Turunkan Alat Berat ke Lokasi Longsor, Jalan Nasional Kerinci-Sumbar sudah bisa dilewati

Dinas PUPR Turunkan Alat Berat ke Lokasi Longsor, Jalan Nasional Kerinci-Sumbar di Desa Telun Berasap, Akhirnya jalan ini Bisa dilewati, Sabtu,16/08.(Doc.Istimewa)

KERINCI, MP – Pasca Longsor yang terjadi diperbatasan Jalan Nasional Kerinci – Sumatera Barat tepatnya desa Telun Berasap, kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci, pada Sabtu (16/08/2025), akhirnya sudah bisa di lewati.

Hal ini setelah alat berat, di turunkan ke lokasi jalan Nasional yang mengalami longsor di desa Telun Berasap, kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci.

Kepala Dinas PUPR Kerinci, Maya, saaT di konfirmasi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak balai wilayah jalan dan jalan sudah saat ini sudah bisa di lalui.


”jalan saat ini sudah bisa di lewati, alat yang turun tadi alat pihak ketiga yang terdekat dari lokasi, setelah kita koordinasi dengan pihak balai,”jelasnya.

Kepala BPBD Kerinci, Dedi Andrizal mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi adanya longsor di Jalan Nasional di Kecamatan Gunung Tujuh tepatnya di Telun Berasap. “ Ya saat ini sudah bisa di lewati kendaraan,”terangnya

Kepala BPBD Kerinci menghimbau kepada Masyarakat Kerinci untuk tetap waspada dengan bencana.

karena saat ini sudah mulai turun hujan di wilayah Kerinci. “ Tetap waspada dengan datang nya bencana, baik tanah longsor maupun bencana lainnya seperti banjir,”ajaknya. (adz)

Mobil Dirut PDAM Sungai Penuh Terseret Longsor Bersama Sampah

SUNGAI PENUH, MP.Com - Hujan lebat yang melanda kota Sungai Penuh, beberapa hari terakhir kembali mengakibatkan sampah longsor ke badan jalan puncak Sungai Penuh - Tapan (Sumbar) pada Kamis pagi (30/04).

Informasi yang diperoleh banjir membawa material Sampah dari TPA Renah Padang Tinggi, desa Sungai Ning, kecamatan Sungai Bungkal, kota Sungai Penuh, mengakibatkan mobil milik Dirut PDAM Tirta Khayangan Sungai Penuh, terseret longsor sampah. kejadian jam 03.00 WIB pagi tadi 

"Pagi ini Rabu 30 April 2025 telah terjadi longsor SAMPAH lagi dan telah memakan korban satu unit minibus hanyut terbawa longsoran sampah. Sebagian sampah sudah hanyut memenuhi Sungai Batang Bungkal. Harus berapa kali untuk menjelaskan kepada penguasa Kota Sungai Penuh akan bahaya TPA di RPT ini? Lantas siapa yg bertanggung jawab jika sudah adanya korban? Masih jugo, ntah lah gi. Kami akan tuntut," tulis Deky Hamdani dalam akun Facebooknya.

Baca Juga:

Raih Izin Menhut, Jalan Renah Pemetik Segera Direalisasikan

Untuk diketahui sebelumnya TPA di RPT Sungai Ning pernah jebol akibat hujan lebat, dimana material sampah dari bukit menutupi badan jalan Nasional Sungai Penuh - Tapan (Sumbar). 

Sementara itu. Gunariadi Kasubsi Umum PDAM Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh menyampaikan,bahwa kejadian ini bermula saat Edi Alfarizi bersama keluarga melintas di kawasan Sungai Penuh – puncak dari Padang Sumatera Barat pada pukul 21.00 WIB.Dan secara tiba-tiba datang longsor, sehingga menyeret mobil tersebut kebawah.

“Alhamdulillah, kondisi Dirut Edi Alfarizi beserta istri beliau Buk Nelli, dan Gilang anak nya selamat”,ujar Gunar (30/4)

Akan tetapi untuk saat Direktur Edi Alfarizi dan keluarga masih belum bisa diajak berbicara banyak, karena masih trauma.

”Pak Edi Alfarizi dan keluarganya masih dalam kondisi trauma dan belum dapat memberikan banyak keterangan“. pungkas Gunar.

(TIM)

Lagi, Longsor di Muara Emat, Jalan Kerinci Menuju Bangko Lumpuh

Longsor di Muara Emat, Jalan Kerinci-Bangko Lumpuh

MERDEKAPOST.COM, KERINCI -  Hujan Deras yang melanda sebagian wialyah kabupaten Kerinci Kamis (20/6/2024) mengakibatkan terjadinya longsor di Maat Emat. Akibatnya jalan Nasional Kerinci-Bangko di desa Muara Emat kembali longsor.

Informasi yang diperoleh, jalan Nasional yang tertimbun longsor di titik lokasi yang tak jauh dari rumah dan tempat persinggahan. 

Hingga pukul 16.30 WIB akses jalan Kerinci - Bangko lumpuh total, karena material longsor menutup seluruh badan jalan.

"Iya terjadi longsor di Muara Emat. Bagi yang bepergian ke jambi berhati2 di muaro imat hujan dan lonsor hari ini,"kata salah seorang warga Kerinci 

Kapolsek Batang Merangin Iptu Julisman membenarkan kejadian ini. Dia mengatakan hujan deras membuat jalan tertimbun. dan air meluap ke badan jalan.

"Drainase jalan tertimbun tanah, air meluap ke badan jalan," katanya.(*)

BREAKING NEWS!! Longsor di Bedeng Dua Kayu Aro

  

Longsor di Bedeng Dua Kayu Aro. Foto: 064

Merdekapost.com - Bencana Longsor kembali terjadi di Kabupaten Kerinci, kali ini terjadi di Desa Bedeng Dua, Kayu Aro, Kerinci, rabu (14/09/2022)


Longsor yang terjadi di Desa Bedeng Dua ini akibat curah hujan yang sangat tinggi di Kabupaten Kerinci dalam beberapa hari terakhir.


Reno Efendy, Anggota DPRD Kabupaten Kerinci yang juga warga Kayu Aro membenarkan bahwa di Desa Bedeng Dua Terjadi Longsor, bahkan dirinya mengunggah Postingan bahkan Video longsor di akun Facebook pribadinya.


“Bedeng Dua Longsor,” tulis Reno dalam postingannya.


Melalui Whatsapp, Reno mengatakan ada 2 orang korban di kejadian longsor ini, 1 orang masih belum ditemukan.


“2 korban, 1 dilarikan ke Puskesmas karena mengalami luka ringan, 1 belum ditemukan,” ujar anggota DPRD Kerinci Fraksi PKB ini.


Tak lama berselang, Reno mengunggah video longsor di Desa Bedeng Dua, video yang berdurasi 16 detik tersebut mendapat reaksi dari warganet.


Berikut bunyi komentar Netizen:


“Astaghfirullah gimana keadaan rumah pak,” @JayaMandiri


“Eneng Korban nggak Mas Reno? @SulistiyaniLilis


“Semoga bisa terselamatkan dan baik2 saja,” @AizukaAyAndika 


“Semoga tidak ada korban jiwa ya Allah,” @Deni Kurnia


(064)




Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs