Wawako Sungai Penuh Apresiasi Program Ketahanan Pangan Polres Kerinci

Wawako Sungai Penuh Azhar Hamzah menanam jagung bersama Forkopimda di lahan Mapolsek Air Hangat, Kerinci.(mpc)

Kerinci, Merdekapost – Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, mengikuti kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III yang digelar Polres Kerinci , bertempat di lahan  Mapolsek Air Hangat, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, Rabu (9/7/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Polri. Polres Kerinci menggandeng pemerintah daerah dan kelompok tani untuk mendukung pelaksanaannya.

Baca juga : Dandim 0417/Kerinci Tinjau Lokasi OPLA di Tiga Koramil

Sebelum penanaman dimulai, Wawako Azhar dan tamu undangan menyimak pidato Menteri Pertanian secara virtual. Pidato ini disiarkan melalui Zoom dari lokasi utama di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama peserta dari berbagai daerah.

Setelah sesi virtual selesai, Azhar, Bupati Kerinci Monadi, dan unsur Forkopimda langsung menanam benih jagung secara simbolis. Lahan telah disiapkan oleh panitia dari Polres Kerinci.

Baca juga : Tes Urine Massal, Rutan Sungai Penuh Bebas Narkoba

Wawako Azhar mengapresiasi kolaborasi antara Polres Kerinci dan masyarakat. Ia menilai sinergi ini penting untuk memperkuat ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam. Program ini juga mendukung delapan prioritas Kapolri yang sejalan dengan visi Asta Cita pemerintahan Prabowo–Gibran.

“Langkah ini sangat positif untuk mendorong kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” tegasnya. (*)

Kenduri Sko Kumun Debai Sukses digelar, Ini Pesan Gubernur dan Walikota Sungai Penuh

SUNGAIPENUH, MP – Masyarakat Kecamatan Kumun Debai sukses melaksanakan Kenduri Sko di wilayah Adat Depati IV Kumun Debai.

Acara ini merupakan salah satu bentuk pelestarian adat istiadat dan budaya leluhur yang sarat dengan nilai-nilai syara’ dan falsafah kehidupan masyarakat Kerinci, Minggu (6/7/2025).

Kenduri sko Kumun Debai ini juga dihadiri oleh,  Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili Tema Wisman, Walikota Sungai Penuh Alfin, Bupati Kerinci Monadi, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, Sekda Alpian, pimpinan DPRD Kota Sungaipenuh Hutri Randa, Pimpinan Dewan Kabupaten Kerinci Boy Edwar, rektor IAIN Kerinci Jafar Ahmad, beserta tamu undangan lainnya.

Bertempat di halaman SMP 6 Kota Sungai Penuh, acara tersebut dipadati oleh lapisan masyarakat Kumun Debai dan dari Desa lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa Kenduri Sko atau Kenduri Adat adalah simbol kepedulian terhadap kelestarian nilai-nilai adat yang bersendi syara’, dan syara’ bersendi Kitabullah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud rasa syukur atas rahmat dan karunia dari Allah SWT.

Baca Juga: 

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Kenduri Sko Kumun Debai 

Safety Riding Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci Monadi Salam Satu Aspal Bersama Komunitas Otomotif

“Pergi ke sawah padi lah menguning, pergi ke ladang jagung lah mengupih, pergi kepelak mentimun lah mengarang bungo, sedangkan anak negeri beriang hati,” ujar Wako mengutip petatah adat dalam sambutannya.

Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan kesepakatan dalam adat, sebagaimana tergambar dalam pepatah adat:

“Lah bulat air dek pembuluh, lah bulat kato dek mufakat, ka ateh lah sepucuk bulat, ka bawah lah seurat nunggang, lah saciok bak ayam, lah sedencing bak besi.”

Seluruh anak jantan dan anak batino dalam wilayah adat Depati IV Kumun Debai turut mengambil bagian dalam kegiatan ini, dengan semangat menghanguskan “beras nan seratus, kerbau nan seekor” sebagai bentuk kekompakan dalam mengadakan Kenduri Sko.

Lebih dari sekadar seremonial, Wali Kota menegaskan bahwa Kenduri Sko juga menjadi momentum penting untuk membuka tambo dan menuturkan kembali sejarah adat kepada generasi muda, agar warisan budaya ini tetap hidup dan tidak hilang ditelan zaman.

“Insyaallah, selanjutnya bersama kabupaten kerinci kita merenungkan melaksanakan kenduri sko dua daerah,”ungkap Alfin sambil menyebut nama Bupati Kerinci Monadi.(adz)

Mantap! Pemkot Sungaipenuh Raih Penghargaan Opini WTP ke-13 Kali

Mantap! Pemkot Sungaipenuh Raih Penghargaan Opini WTP ke-13 Kali.(ist)

JAMBI, MP – Di awal masa kepimpinan Walikota Sungai Penuh Alfin, SH dan Wakil Walikota Azhar Hamzah berhasil mempersembahkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, (BPK-RI ) Perwakilan Provinsi Jambi.

Penghargaan Opini WTP diterima Pemkot Sungai Penuh untuk 13 kalinya, 11 kali diraih secara berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi.

Penghargaan opini WTP tersebut diserahkna langsung Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, Mohomad Toha Arafat, S.E., M.Si., Ak., CA., CSFA, CFrA, GRCA, GRCP kepada Walikota, Alfin, SH, di kantor BPK perwakilan Provinsi Jambi, Senin (16/6/2025).

Wako Alfin usai menerima Penghargaan menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh mulai dari OPD, staf, hingga semua pihak yang telah bekerja keras dan bersinergi dalam menyusun laporan keuangan daerah dengan transparan dan akuntabel.

Baca Juga:  

Sukses Goro Massal, Wako Alfin Minta TP PKK Tanam Bunga di Taman Bunga Puti Sanang

Lagi, Fadhil pertahankan predikat WTP atas Laporan Keuangan Daerah

”Alhamdulillah, opini WTP ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkot Sungai Penuh. Ini merupakan langkah awal untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan profesional kedepannya,” ujarnya.

Wako Alfin juga menyampaikan komitmennya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel. Dan pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemkot Sungai Penuh untuk memperkuat tata kelola yang bersih dan efektif demi peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.(Kai/Adv)

Bertahun-tahun Terbengkalai, Wako Alfin Pimpin Goro Massal di Taman Bunga Puti Sanang

SUNGAI PENUH, MP - Bagi warga Sungai Penuh dan Kerinci khususnya siapa yang tak tahu dengan Taman Bunga Puti Senang, apalagi bagi generasi 1990an. Taman Bunga ini sangat populer dulunya. Saat ini Taman "Seribu Kenangan" ini kembali diaktifkan Pemkot Sungai Penuh. 

Hal ini dalam rangka mengoptimalkan aset-aset pariwisata untuk meningkatkan pendapatan Daerah, Jajaran Pemkot Sungai Penuh terdiri Aparatur Sipil Negara dan masyarakat menggelar Gotong royong bersama membersihkan Taman Bunga Puti Senang, Sabtu (14/6). 

Dipimpin langsung oleh Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH dan Wawako Azhar Hamzah kegiatan ini bertujuan mengaktifkan kembali destinasi wisata Taman Bunga Puti Senang yang sempat terbengkalai selama ini.

Wako Alfin, SH bersama Wawako Azhar Hamzah tanpak turun langsung aksi gotong royong membersihkan Taman bunga dan melakukan penanaman bunga di area Taman Bunga Puti Senang.

Wako, Alfin saat diwawancarai para media menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat setempat yang ikut berpartisipasi membersihkan kawasan wisata Taman Bunga Puti Senang.

"Dengan adanya Kolaborasi antara jajaran Pemkot Sungai Penuh dan masyarakat, saya yakin sektor wisata kita akan kembali tumbuh dan ekonomi masyarakat pun baik," ungkapnya.

Wako Alfin juga berharap nantinya Taman Bunga ini tidak hanya sebagai tempat bersantai, namun menjadi ruang terbuka yang produktif bagi kalangan anak muda, para komunitas serta organisasi sosial lainnya untuk berdiskusi dan berbagi ide- ide kreatif.(adz)

Benahi Parkir, Wako Alfin: "Kita Ingin Parkir ini tertib dan lalu lintas lancar"

Sungai Penuh - Jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh yang terdiri Inspektorat dan Badan Keuangan Daerah (Bakauda) serta Dinas Perhubungan melakukan Monitoring dan pengawasan lokasi titik parkir dikawasan pusat Kota Sungai Penuh, Rabu (7/5).

Monitoring dan pengawasan tersebut merupakan bagian rangkaian aksi cepat strategis program walikota, Alfin dan Wakil Walikota Azhar Hamzah dalam meningkatkan transparansi dan optimalisasi pendapatan daerah.

Monitoring dilakukan bersama tim Inspektorat Daerah yang berkolaborasi dengan Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) serta Dinas Perhubungan melakukan pengawasan langsung terhadap sejumlah titik lokasi parkir di Kota Sungai Penuh

Walikota Alfin menegaskan pentingnya sinergi antar perangkat daerah untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik. Selain itu, hasil monitoring ini akan menjadi dasar evaluasi kebijakan pengelolaan parkir ke depan.

”Kita ingin pengelolaan parkir di Kota Sungai Penuh ini tertib, dan lalu lintas berjalan dengan lancar, ” sampainya

sebagai bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat, Wako Alfin juga mengintruksikan petugas Dishub untuk disiagakan di setiap simpang-simpang dipusat Kota Sungai Penuh.(*)

Kota Sungai Penuh Digempur Limbah Sampah Berkepanjangan

Jika hujan turun di Desa Sungai Ning Kota Sungai Penuh maka aliran air akan menggulung tumpukan sampah dari TPAS RPT.(ist) 

SUNGAI PENUH - Hujan turun seperti biasa di Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal. Tapi, kali ini, aliran air yang datang menggulung tumpukan plastik, pecahan botol, potongan kasur, serta bau tak tertahankan dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Renah Padang Tinggi (RPT). Tempat pembuangan sampah ini, memang sudah lama dianggap tak layak lagi beroperasi.

Dan seperti luka yang dibiarkan terbuka terlalu lama, TPAS RPT kini bukan hanya tempat pembuangan—tapi sumber bencana.

Setiap kali hujan turun, TPAS RPT seperti tak mampu lagi menahan dirinya. Sampah meluber keluar dari pagar, terbawa arus air hingga mencemari sungai dan melintasi jalan nasional Sungaipenuh–Tapan. Aroma busuk bercampur banjir menciptakan jalur maut yang siap menyeret siapa pun yang lengah.

Insiden terbaru terjadi pekan lalu. Satu unit mobil dilaporkan terseret arus bercampur sampah hingga masuk ke sungai. Tak ada korban jiwa, tapi trauma dan kemarahan warga tak terbendung.

“Kami ini hidup di pinggir sungai, tapi sekarang sungainya berubah jadi tempat buangan,” ujar seorang warga Desa Sungai Ning.

Sungai yang dulunya menjadi sumber air untuk mandi, mencuci, bahkan konsumsi, kini berubah menjadi aliran limbah yang mencemari tubuh dan mental masyarakat.

Merespons krisis ini, Wali Kota Sungaipenuh Alfin akhirnya memanggil seluruh Kepala OPD dan Kepala Desa dalam rapat koordinasi di Aula Kantor Wali Kota, Sabtu (3/5). Dalam pertemuan itu, Wako Alfin menginstruksikan secara tegas:

“Aktifkan kembali seluruh fasilitas TPS3R. Segera.”

TPS3R atau Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle—yang selama ini mangkrak dan minim operasional—didorong untuk menjadi garda depan penanggulangan sampah. Tapi pertanyaannya: mengapa reaksi ini baru muncul setelah ada mobil terseret banjir?

Kota Sungaipenuh terus berkembang. Populasi bertambah. Aktivitas ekonomi naik. Tapi pengelolaan sampah seperti tertinggal di masa lalu. TPAS RPT yang sudah lama dikeluhkan tetap jadi andalan. Tidak ada perluasan. Tidak ada relokasi. Tidak ada revitalisasi serius.

Sementara di lapangan, warga desa menjadi saksi dan korban paling awal dari pembiaran sistemik ini. Sungai tercemar. Jalan nasional terganggu. Keselamatan pengguna jalan dipertaruhkan. Bahkan hanya soal waktu sebelum insiden berikutnya kembali terjadi.

Baca Juga: Mobil Dirut PDAM Sungai Penuh Terseret Longsor Bersama Sampah

Instruksi pengaktifan kembali TPS3R bisa menjadi titik balik. Tapi pengalaman warga mengajarkan mereka untuk skeptis. Banyak TPS3R dibangun, tapi tak terkelola. Alat rusak. Tenaga kerja minim. Koordinasi antar desa dan OPD tak berjalan.

“Bukan hanya aktifkan TPS3R, tapi juga benahi sistemnya. Kalau cuma aktif nama, itu bukan solusi,” ujar seorang warga.

Sungaipenuh pernah bangga pada airnya. Pada udara sejuknya. Pada hijaunya pegunungan yang mengelilingi. Tapi kini, krisis sampah menjadi noda yang mengalir bersama waktu.

Air yang seharusnya memberi kehidupan, kini membawa racun dari pengelolaan yang gagal.

Dan jika sistem tak dibenahi dari hulu, maka derita di hilir hanya tinggal menunggu giliran.(*)

Editor: Aldie Prasetya / Sumber: JambiSatu.id

Dukung Swasembada Pangan, Dandim Kerinci Laksanakan Tanam Padi Serentak di Dua Wilayah

Dandim Kerinci Laksanakan Tanam Padi Serentak di Dua Wilayah, Penanaman padi serentak wilayah hukum Polres Kerinci. (ist)

Merdekapost - Kodim 0417/Kerinci menggelar kegiatan penanaman padi serentak di dua lokasi berbeda, Selasa (22/4/2025). Kegiatan ini merupakan wujud dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh Provinsi Jambi.

Lokasi pertama pelaksanaan penanaman padi serentak bertempat di Desa Tanjung Bunga, Kota Sungai Penuh.yang dihadiri Bapak Walikota Sungai Penuh,wakil Walikota Sungai Penuh dan Forkopimda Kota Sungai Penuh, Komandan Kodim 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto S.I.P., M.I.P., hadir langsung untuk memimpin kegiatan tersebut.

Di lokasi kedua, yang berada di Desa Koto Lua Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, kegiatan serupa juga dilaksanakan.dihadiri Wakil Bupati Kerimci dan Forkopimda Kabupaten Kerinci, Pabung Kodim 0417/Kerinci, Mayor Inf Widi, turut hadir dan memimpin jalannya penanaman padi di wilayah tersebut.

Kegiatan penanaman padi serentak ini diharapkan dapat memotivasi para petani serta berkontribusi positif terhadap peningkatan hasil panen di wilayah Kodim 0417/Kerinci. Kehadiran para pimpinan Kodim dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

Komandan Kodim 0417/kerinci menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam padi, tetapi juga sebagai upaya untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya para petani. Beliau berharap, dengan adanya pendampingan dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan petani, hasil panen padi ke depan akan semakin meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.

Di lokasi kedua di Desa Koto Lua Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, kegiatan serupa juga dilaksanakan yang dihadiri Wakil Bupati Kerimci dan Forkopimda Kabupaten Kerinci. (ist)

"Kami akan terus mendukung dan mendampingi para petani dalam setiap tahapan bercocok tanam, mulai dari persiapan lahan hingga panen," ujar Dandim

"Ketahanan pangan adalah salah satu aspek penting dalam ketahanan nasional, dan TNI siap berperan aktif dalam mewujudkannya".

Baca Juga: 

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati M Fadhil Arief Laksanakan Penanaman Padi Serentak

Kegiatan penanaman padi serentak ini disambut baik oleh para petani. Mereka mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Kodim. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Dengan adanya kegiatan penanaman padi serentak ini, diharapkan Kabupaten/Kota Sungai Penuh dapat semakin berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.(*)

(adz/RRI.co.id/Diskominfo)

Hari ke-10, Walikota Alfin Turun Kelapangan, “Pencarian Ini Akan Kita Maksimalkan“

Memasuki hari ke 10 sejak hilangnya Wira namun masih belum juga ditemukan, Walikota Sungai Penuh Alfin, Wawako Azhar Hamzah, Sekda dan Ketua TP PKK ikut Turun Kelapangan, Pencarian Akan terus dimaksimalkan. (doc/istimewa)

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Memasuki hari ke 10 (Selasa,22/04) Pemerintah Kota Sungai bersama dinas terkait bersama masyarakat dan relawan masih terus melakukan pencarian Muhammad Wira Anugrah (Wira) dikawasan hutan Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai.

Walikota memimpin langsung pencarian bersama Wakil Walikota Azhar Hamzah, Ketua TP PKK Sri Kartini Alfin, Sekda Alpian, Staf Ahli, Asisten SKPD, Basarnas, TRC, BTNKS, BPBD, Damkar, Satpol-PP dan Masyarakat Kota Sungai Penuh.

Baca juga : Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian 

Pencarian langsung meninjau titik-titik pencarian dan mengadakan koordinasi dengan tim SAR dan Polisi Kehutanan serta relawan untuk memaksimalkan pencarian.

Wako Alfin menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras tanpa mengenal lelah terus ikut membantu dalam pencarian Wira.

”Terima kasih dan apresiasi kepada semua relawan atas kepedulian dan partisipasi selama ini, serta menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah ini “, ujar Alfin.

Baca juga: 

Sudah Tujuh Hari, Wira Belum Juga Ditemukan

Hari ke-8 Wira Belum Ditemukan, LA Kumun Debai Perpanjang Masa Pencarian 3 hari kedepan 

Masa pencarian resmi oleh Basarnas di perpanjang sampai pada (23/4).

Wako Alfin, menyampaikan agar pencarian Wira dilakukan dengan maksimal.

Pemerintah kota Sungai Penuh akan tetap mendukung penuh langkah-langkah lanjutan yang dibutuhkan masyarakat, jangan lupa untuk berserah  kepada Allah SWT, semoga ada petunjuk dan Wira segera ditemukan. Mohon doa dari seluruh masyarakat,” ucapnya dengan penuh harap. 

Semoga keluarga Wira diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut dan mari kita doakan agar korban segera ditemukan, secepatnya” tutup Wako Alfin. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs