Kenapa Pentingnya Membaca? (Bag. 1) Betapapun jeniusnya anda, tanpa membaca anda “jeblok”


Kenapa Pentingnya Membaca? (Bag. 1)  
Betapapun jeniusnya anda, Tanpa Membaca Anda “jeblok”

Penulis : Oldy A. A 

APA pentingnya kita harus membaca, menurut pendapat Prof. Bambang Sugiharto menjelaskan, apa yang dialami beliau sebagai pengajar, sebagai penulis, beliau menerangkan dari hasil penelitian bahwa anak-anak muda Indonesia itu buta huruf.

Bukannya tidak bisa membaca namun dalam arti kemampuan dalam menangkap dan mengolah isi bacaan menjadi visi pribadi lemah sekali dengan kata lain kemampuan analitik dan sintetiknya rendah sekali.

Menurut pandangan beliau dari hasil penelitian tersebut, mahasiswa pada tahun pertama di Indonesia level nya setara dengan anak SMP di Negara-negara maju.

Sebagai pengalaman beliau sebagai pengajar selama 30 tahun itu adalah betul, bahkan sampai level doctoral beliau sering memperbaiki bahasa dan penataan nalar para calon doctor.

Ketika kemampuan baca itu rendah, akibatnya fatal, umumnya pemikiran menjadi picik dan dangkal atau sumbu pendek.

Apa lagi di sosmed kita bereaksi secara emosial, tidak mikir dan semakin ketahuan lagi betapa piciknya kita serta latah dalam berfikir maka mudah terhasut, over sensitive dan tidak punya pendapat pribadi.

Dalam beberapa kasus jika diwawancara secara pribadi jawabanya klise, tidak memperlihatkan personal dan pemikiran sendiri atau tidak ada isinya sama sekali.

Menurut pendapat filsuf Niche, umumnya kita itu bermental kawanan serta sikap kita serba hitam putih, kita itu berfikiran dogmatis sekali, benar atau salah, boleh atau tidak boleh dan hanya sebatas itu.

Tidak punya kelenturan-kelenturan refleksif dalam berfikir maka akibatnya secara keselurahan kepribadian kita itu mentah, dalam arti dangkal, tidak punya prinsip, semua dihafalin dan tidak dicerna. 

Masalahnya kita juga tidak bisa disalahkan, Negara-negara maju atau dunia barat untuk budaya baca tulisnya dibentuk dalam waktu yang lama sekitar 400 tahun yang lalu, sejak adanya budaya cetak pada abad ke-17

Sejak itu terjadi demokratisasi pengetahuan dan orang mulai membaca sendiri, sebelum masuk budaya digital dengan cara membaca pendek-pendek, mereka terbiasa untuk membaca buku-buku tebal.

Budaya membaca sebagai budaya utama di Indonesia tidak terbentuk, kita melompat dari budaya lisan sudah langsung masuk budaya digital atau budaya social media dan tidak sempat masuk dalam budaya baca tulis.

Budaya lisan adalah kepanjangan dari budaya social media, medsos hanyalah warung digital dimana kita ngobrol yang sebenarnya tempat ngobrol yang lain.

Intinya dalam budaya membaca adalah proses pematangan individu untuk berdaya, membaca itu perlu untuk mengetahui banyaknya informasi. Faktor yang lebih penting dari membaca bukan dari aspek informatifnya tapi aspek formatifnya.

Membaca buku menjadi penting karena menjadi gudang ide dan berkembang tanpa batas serta sebagai sumber pengetahuan yang tida pernah habis.

Siapapun yang merasa menjadi jenius dengan hanya berfikir dan melahirkan pengetahuan pasti itu bodoh karena betapapun briliannya anda, anda akan menemukan ide melalui ide orang lain.

Ada banyak paradok dalam hidup ini, salah satunya adalah tanpa membaca betapapun jeniusnya anda, anda adalah ‘jeblok”. Anda akan menemukan kebrilian anda justru dari kecerdasan-kecerdasan orang lain.

Semakin anda bergaul semakin anda menemukan diri anda sendiri dan semakin anda mengurung dikamar terus semakin anda tidak menemukan anda sendiri. Tapi semakin luas pergaulan anda semakin luas anda menemukan anda sendiri.)*

Ditulis oleh Oldy A. A (Mahasiswa Program Doktor UNJA)

Menghilangkan Ego Sektoral dan Upaya Terintegrasi Menjinakkan Banjir Kerinci - Sungai Penuh

Wakil Bupati Kerinci dan Plt Kadis PUPR saat meninjau banjir di Kerinci. (ald)

Menghilangkan Ego Sektoral dan Upaya Terintegrasi Menjinakkan Banjir Kerinci - Sungai Penuh

Oleh :  Hefri Oktoyoki, S.Hut, M.Si.

HARI-HARI terakhir ini masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh tidak hanya disibukkan dengan masalah Pandemi Covid-19 tetapi juga soal banjir yang melanda daerahnya. Dalam kurun waktu lima bulan ini saja sudah terjadi tiga kali banjir besar.

Bumi Kerinci sesungguhnya merupakan wilayah yang sangat subur, dikelilingi oleh barisan perbukitan dan pegunungan. Curah hujannya tergolong tinggi mencapai 3.085,5 mm/tahun. Kerinci memiliki danau terluas yang dinamai danau Kerinci. Masyarakat memanfaatkan danau tersebut sebagai sumber air persawahan dan pertanian, ikan tangkap dan pembesaran ikan serta sebagai lokasi objek wisata yang menakjubkan. Rawa-rawanya mereka jadikan areal persawahan yang membentang luas dan menghijaukan kota Sungai Penuh. Alam Kerinci merupakan surga bagi para petani.

Keindahan dan pesona alam Kerinci itu seringkali dinodai oleh rajinnya banjir mendatangi daerah ini. Bahkan akhir-akhir ini banjir betambah rajin menjenguk Kerinci. Tahun 80-an Kerinci hanya mengalami banjir sekali dalam setahun, namun di tahun-tahun belakangan ini mengalami peningkatan menjadi 3 kali dalam setahun.

Di Kabupaten Kerinci daerah yang paling rawan banjir terjadi di Kecamatan Gunung Kerinci, Air Hangat Timur dan Depati Tujuh, sedangkan di Kota Sungai Penuh yaitu di Kecamatan Hamparan Rawang, Tanah Kampung, Koto Baru, Pesisir Bukit, Sungai Penuh. Sebagai kawasan resapan daerah aliran sungai (DAS), desa-desa yang tercakup rawan banjir mencapai 244 desa. Demikian pula, sekitar 180.305 hektar lahan pertanian dan pemukiman menjadi langganan banjir.

Hal ini mengakibatkan rusaknya harta benda, kegagalan panen, ancaman gangguan kesehatan, mendatangkan kerugian materi sungguh besar, bahkan mengancam hidup dan mengembalikan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh nyaris ke titik nol setiap kali banjir datang. Mau sampai kapan kehidupan kita dihantui banjir? pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus bergerak bersinergi mengatasi banjir. Untuk itu, tulisan ini mencoba membantu mengungkap penyebab sekaligus solusi mengatasi banjir di Kerinci dan Sungai Penuh.

Penyebab Banjir Kerinci-Sungai Penuh

Banyak pihak yang mengatakan banjir adalah bencana alam. Tapi Benarkah banjir di Kerinci dan Sungai Penuh adalah bencana alam? Banjir seperti banyak bencana lainnya belakangan ini tidak lagi sekadar fenomena alam yang biasa. Berbagai penelitian dan kajian akhir-akhir ini menunjukkan, berbagai bencana tersebut semakin merupakan hasil dari perbuatan manusia, yang tidak bersahabat dan tak sensitif terhadap alam. Begitu pula dengan banjir yang terjadi di Kerinci dan Sungai Penuh.

Sesungguhnya Banjir Kerinci maupun Sungai Penuh adalah bukti sebuah kegagalan kolektif. Ia adalah buah dari pohon yang kita tanam sendiri. Ia adalah konsekuensi tata kelola kota dan gaya hidup kita yang abai pada lingkungan dan ini telah berlangsung sejak lama.

Banjir adalah bukti ketidakmampuan kolektif seluruh elemen (hampir tanpa kecuali) dalam memelihara, mengelola, dan melakukan konservasi lingkungan. Kita tidak perlu saling menyalahkan. Nyaris setiap kita, tanpa kecuali, punya sumbangan di dalamnya. Fenomena banjir merupakan fenomena yang sangat krusial dalam proses pembangunan. Secara teoritikal, Fenomena banjir merupakan fenomena saling terkait antara variabel sosial, alam dan lingkungan. Penyebab banjir hampir selalu melibatkan alam dan manusia.

Banjir di Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh (4/6)
Sesungguhnya kejadian banjir adalah hasil interaksi manusia dan alam yang keduanya saling memengaruhi dan dipengaruhi (antropogenik). Ini relevan dengan penyebab banjir di Kerinci dan Sungai Penuh. Setidaknya ada tiga penyebab utama terjadinya banjir di Kerinci dan Sungai Penuh.

Pertama, banjir Kerinci dan Sungai Penuh disebabkan kegiatan manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan tata ruang dan berdampak pada perubahan alam. Jika kita perhatikan daerah hulu Kerinci (kawasan hutan di kaki Gunung Raya, dan Kerinci mudik) telah mengalami degradasi lingkungan karena rusaknya hutan pada catchment area.

Rusaknya kawasan lindung itu akibat adanya illegal logging, galian illegal, pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan oleh masyarakat desa maupun pendatang. Dengan pokok pangkal yang sama, yaitu sangat tergantung pada kebijakan-kebijakan publik yang ditelurkan oleh lembaga-lembaga publik.

Bentang alam kabupaten Kerinci terdiri dari pegunungan dan perbukitan pada bagian atas, pemukiman masyarakat pada bagian tengah (lembah), dan danau pada bagian terendah (pegunungan-pemukiman-danau). Maka jika hutan pada bagian atas rusak dan curah hujan tinggi akan sangat berdampak terhadap daerah pemukiman, air hujan yang turun tidak dapat ditampung oleh hutan menjadi air tanah.

Berkurangnya tutupan hutan mengakibatkan hilangnya kemampuan Daerah Aliran Sungai (DAS) menyerap air hujan (presipitasi) karena run off atau aliran permukaan menjadi tinggi, sehingga terjadi pendangkalan sungai akibat sedimentasi, penyempitan alur sungai dan sebagainya. Derasnya aliran permukaan tidak hanya akan mengakibatkan banjir pada daerah resapan (Lembah Kerinci/Sungai Penuh) tetapi juga akan mengakibatkan tanah longsor pada daerah pegunungan.

Kedua, berkurangnya luasan daerah resapan perkotaaan. Persawahan yang terhampar mengelilingi Kota Sungai Penuh yang sebelumnya berfungsi sebagai daerah resapan, perlahan-lahan telah berubah menjadi perumahan maupun pertokoan. Termasuk pula pembangunan jalan yang melintas daerah rawa, sehingga air yang mengalir tidak selancar sebelumnya. Berkurangnya daerah resapan ini mengakibatkan air hujan akan lebih lama menggenangi pemukiman karena air dari permukaan tanah tersebut tidak dapat masuk ke dalam zona jenuh air sehingga tidak dapat membentuk suatu aliran air di dalam tanah. Hal ini tidak hanya menyebabkan banjir di Kerinci dan Sungai Penuh, tapi juga memicu kekeringan dikala musim kemarau, akibat berkurangnya cadangan air tanah yang amat dibutuhkan untuk keberlangsungan kehidupan ekologi dan ekosistem (tidak hanya manusia).

Ketiga, adalah menyempitnya sungai-sungai, baik sungai besar maupun sungai kecil. Pesatnya pembangunan di Kerinci dan Sungai Penuh yang dilakukan tanpa memperhatikan konservasi lingkungan mengakibatkan menjamurnya permukiman di sepanjang sisi aliran sungai, bahkan menutup sungai dan diperparah oleh drainase perkotaan yang buruk. Maka ketika musim penghujan tiba dan mengalami debit puncak, sungai tidak lagi dapat mengikuti keseimbangan alam untuk menampung aliran dari hulu, akibatnya air sungai meluap menghantam pemukiman warga dan tidak dapat kembali ke sungai. Ada juga tumpukan sampah yang tertahan di aliran sungai. Itu menjadi faktor yang memperparah banjir.

Banjir Kerinci (4/6) (ald)
Rekomendasi Solusi Mengatasi Banjir

Uraian penyebab banjir di atas memperlihatkan kepada kita bahwa sebenarnya manusialah penyebab hilangnya keseimbangan alam. Maka, solusi utamanya pun adalah dengan mengatur dan mengelola manusianya. Kerusakan hutan di daerah hulu misalnya, jika kita telusuri lebih dalam penyebabnya adalah pertumbuhan penduduk Kerinci yang begitu pesat, sehingga kebutuhan akan lahan semakin meningkat. Pada dasarnya, merusak hutan bukanlah genetik orang kerinci. Yang dibutuhkan adalah pengaturan spasial lahan-lahan yang boleh diperuntukkan sebagai lahan pertanian dengan tetap mempertahankan fungsi hutannya. Solusi lainnya adalah mempercayakan masyarakat mengelola lahan dengan mekanisme Hutan Desa (HD). Cara ini terbukti berhasil dilakukan Kabupaten Bantaeng dalam mengatasi kerusakan hutan di hulu.

Perlu diketahui bahwa di masyarakat sendiri, ada aturan yang tertulis (written rules) dan ada yang tidak tertulis (unwritten rules) dan biasa aturan tidak tertulis cenderung lebih ditaati oleh masyarakat. Sehingga Pemerintah juga mesti bersinergi dengan lembaga informal (lembaga adat) dalam memproteksi hutan lindung. Memperbanyak penetapan hutan adat adalah solusi lainnya, karena kebijakan kejelasan kepemilikan hutan (property right) mendorong masyarakat menjaga hutannya.

Kedua, mempertahankan luasan daerah resapan bisa dilakukan dengan mencarikan lahan yang sesuai (kompensasi lahan) di luar areal persawahan bagi pembangunan perumahan dan pertokoan baru. Menerapkan regulasi agar tiap-tiap rumah yang dibangun meyediakan areal serapan air, membuat lubang biopori dan sejenisnya. Memperbanyak taman-taman kota sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Ketiga, persoalan penyempitan badan sungai bisa diatasi dengan renaturalisasi sungai, mengembalikan belokan-belokan sungai yang sebelumnya terluruskan oleh bangunan-bangunan. Menghidupkan bekas potongan sungai lama dengan membuka tanggul pelurusan sungai, memelihara kealamiahan sungai-sungai level menengah dan parit, serta melakukan penanaman pada daerah hulu dan sepanjang aliran sungai. Metode ini menawarkan penyelesaian alamiah yang komprehensif terintegrasi tanpa mengorbankan unsur ekologi lainnya Renaturalisasi sungai ini memang tidak mudah, dibutuhkan kepiawaian pemerintah kabupaten kerinci dan sungai penuh untuk membujuk dan meyakinkan warga yang telah terlanjur mendirikan rumah di sisi kiri kanan sungai agar rela sedikit digusur. Menumbuhkan kesadaran kota yang bebas banjir menjadi sebuah keniscayaan dan mesti dilakukan sejak dini sebelum kota ini menjadi semakin padat.

Banjir di Kerinci 4/6 (ald)
Kemauan Politik

Untuk mewujudkan Kerinci yang bebas banjir dibutuhkan kemauan dan kesadaran politik yang kuat, tidak hanya dari eksekutif tetapi juga legislatif. Euforia perilaku mengedepankan kepentingan ekonomi, terutama kepentingan ekonomi individual, telah menjerumuskan masyarakat yang harus selalu berhadapan dengan bencana alam dan banjir. Selayaknya analisis dampak setiap rencana pembangunan dilakukan atas dasar untung rugi nilai rupiah dan tangibilitas nilai lingkungan (benefit-loss analysis), termasuk analisis kondisi sosial-ekonomi dan budaya masyarakat yang harus dibangun lebih baik. Dinamika pembangunan harus dikawal ketat meski akan tampak tidak populer. Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh, sekali lagi, adalah bukti kesalahan kolektif dalam pengelolaan lingkungan. kita tidak perlu saling tuding siapa yang salah, kita semua harus terlibat untuk mengatasinya. Tetapi, harus diakui bahwa tetap ada porsi besar dan kemauan politik yang kuat yang harus diambil Pemerintah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci secara terintegrasi untuk meyelesaikan persoalan banjir yang membuat traumatis warga tersebut.

Belajar dari Succes Story Daerah Lain

Selain mengelola daerah hulu, mengatur pola pembangunan pemukiman dan sarana publik, dan renaturalisasi sungai, tidak sedikit daerah yang punya cerita sukses mengatasi banjir dengan program-program ambisiusnya. Kabupaten Bantaeng misalnya, berhasil mengatasi banjir dengan membuat dam di hulu. Kota Curitiba di Barazil memakai pola pembangunan “radial segaris-bercabang” (radial linear-branching pattern). Kota Tokyo dengan membuat terowongan deep tunnel. Bangkok berhasil mengatasi banjir dengan program penampungan air sistem “pipi monyet”. Semua cerita sukses itu tidak bisa serta merta langsung diadopsi oleh Kerinci dan Sungai Penuh. Kota-Kota di atas memutuskan kebijakan itu dengan kajian mendalam terlebih dahulu. Saya menganjurkan Kerinci dan Sungai Penuh juga melakukan kajian-kajian ilmiah yang komprehensif untuk mengatasi banjir.)*

Penulis : Hefri Oktoyoki, S.Hut, M.Si. (Menekuni Keahlian Bidang Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan)

Kepemimpinan Pendamping Desa

Oldy A. Arby (Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Kabupaten Kerinci - Jambi)

LEBIH dari 40 tahun yang lalu literatur tentang konsep kepemimpinan telah dipelajari. Konsep-konsep kepemimpinan memiliki kemiripan atau hampir sama konsepnya, konsep kepemimpinan adalah proses individu yang memberikan pengaruh disengaja terhadap individu lain dalam hal perilaku, sifat dan peran dengan tujuan membimbing, menyusun serta memfasilitasi kegiatan di dalam organisasi.

Organisasi Pendamping Desa sangat jelas tujuannya adalah membuat Desa mampu mandiri melalui bentuk berdikari ekonomi dan sosial. Dalam mencapai tujuan ini perlu untuk diketahui faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Kepemimpinan Pendamping Desa adalah salah satu factor tersebut. Seperti apa kepemimpinan potensial yang dilakukan para Pendamping Desa, maka uraian di bawah ini adalah lukisannya.

Para ahli sosiologi terdahulu telah lama mengakui bahwa konsep kepemimpinan merupakan gagasan dari pertukaran sosial antara pemimpin dan anggota yang memberikan pengaruh atas pikiran, perasaan dan tindakan kepada anggota. 

Kepemimpinan telah banyak menarik perhatian para ahli, berawal dari tulisan James MacGregor Burns (1978) yang mengkonsepkan tipe kepemimpinan, yaitu; kepemimpinan transformasional (Transformational Leadership disingkat TFL) adalah gaya pemimpin yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan anggota, meningkatkan motivasi dan moralitas anggota, merangsang dan menginspirasi anggota agar mencapai hasil yang luar biasa serta mengembangkan kemampuan kepemimpinan anggota untuk di hari depan.

Meningkatkan kesadaran anggota untuk meningkatkan hasil dengan memperluas kebutuhan mereka untuk mendorong mereka bekerja melampaui kepentingan sendiri dipandang sebagai gaya kepemimpinan TFL. Keasadaran untuk perluasan nilai anggota dianggap menghasilkan tingkat kinerja anggota yang unggul dan tidak terduga.

Di sisi lain, TFL adalah gaya pemimpin dengan ciri membantu tumbuh dan berkembang anggota menjadi pemimpin baru, menanggapi kebutuhan anggota dengan memberdayakan mereka selaras dengan sasaran dan tujuan organisasi.

Burns mendefinisikan TFL sebagai pemimpin yang mampu mengangkat anggota naik dari mimpi di siang hari (daydreaming) menjadi bersatu dalam mencapai tujuan dan hal-hal yang tidak pernah dianggap mungkin.  Anggota  yang merasakan gaya kepemimpinan TFL akan menimbulkan kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan rasa hormat terhadap pemimpin serta termotivasi untuk melakukan perilaku ekstra-peran.

Secara konseptual dimensi TFL terdiri dari 4 I, yakni;

1). Idealized influence atau pengaruh ideal adalah pemimpin yang menunjukkan rasa hormat kepada anggota untuk membangun percaya diri mereka, ketika anggota mengamati pemimpin dan mencapai hasil yang diinginkan, anggota cenderung ingin meniru perilaku, sikap dan nilai-nilai pemimpin, dengan meyakinkan anggota untuk mencapai potensi mereka, akhirnya akan menciptakan kemampuan anggota untuk memimpin diri mereka sendiri saat diperlukan dan diinginkan. Pengaruh ideal akan berperilaku ketika pemimpin memberikan kemampuan, kegigihan dan tekad yang luar biasa, memberikan panutan, dikagumi, dihormati, dipercaya anggota dan ingin meniru pemimpin.

2). Inspirational motivation atau motivasi yang menginspirasi adalah kepemimpinan yang menginspirasi anggota dengan tantangan atau bujukan agar memberikan makna dan pemahaman terhadap tujuan organisasi. Dengan cara memotivasi dan menginspirasi anggota dengan memberikan makna dan tantangan pada pekerjaan mereka akan merangsang semangat tim serta menampilkan antusiasme dan optimisme kepada anggota, memberikan imajinasi organisasi untuk masa depan yang lebih baik dan menarik sehingga anggota menunjukkan komitmen terhadap tujuan dan visi bersama

3). Intellectual stimulation atau merangsang kecerdasan adalah kepemimpinan yang merangsang kecerdasan anggota untuk meningkatkan kemampuan anggota. Pemimpin harus peduli dengan anggota untuk menyediakan cara untuk mengubah cara berpikir dengan merangsang kecerdasan mereka dalam memikirkan masalah lama dengan cara baru untuk menyelesaikan masalah tersebut, menyelaraskan nilai-nilai anggota yang bertentangan dengan nilai-nilai organisasi. Mereangsang kecerdasan diperlakukan dalam bentuk dua arah; (1) diperlukan saat ada masalah kerja, dan (2) saat pengambilan keputusan kompleks dan sulit.

4). Individualized consideration atau pertimbangan individu adalah kepemimpinan yang mempertimbang anggota untuk memberikan dukungan, bimbingan dan pelatihan. Pertimbangan individu adalah memberikan perhatian khusus pada kebutuhan anggota untuk pencapaian pertumbuhan kerja dengan bertindak sebagai pelatih atau mentor, memperhatikan dan mendengarkan anggota secara efektif, mendelegasikan tugas-tugas sebagai sarana untuk mengembangkan anggota dan dipantau untuk melihat apakah anggota membutuhkan arahan atau dukungan, idealnya anggota tidak merasa sedang diperiksa dan dipaksa.

Secara tidak langsung Pendamping Desa akan memimpin Desa menjadi Desa mandiri dengan mediasi bersama perangkat dan masyarakat Desa. Akhirnya kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan Pendamping Desa yang harus diterapkan dalam menjalankan tugas-tugas runtinitas agar Indonesia bisa maju dari pinggiran.)*

Di tulis oleh : Oldy A. Arby
(Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Kabupaten Kerinci - Jambi)

Detik-detik Wafatnya Siti Khadijah Istri Rasulullah Pada 11 Ramadhan

Detik detik wafatnya Siti Khadijah (ilustrasi detikcom)
Jakarta, Merdekapost.com - Siti Khadijah radiallahu 'anha, istri tercinta Rasulullah SAW disebut dalam sejumlah Sirah Nabawiyah wafat pada bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian. Lebih detail Sayyid Muhammad Bin Alwi Al Maliky Al Hasan dalam Kitab Al-Busyro fi manaqib sayyidati khodijah Al Kubro menulis sang Ummul Mukminin itu berpulang pada hari ke-11 bulan Ramadhan.

Beberapa saat sebelum meninggal, perempuan pertama yang mengakui kenabian Muhammad SAW itu menyampaikan permintaan terakhirnya. "Ya Rasulullah Aku memohon maaf kepadamu, jika selama menjadi istrimu aku belum berbakti kepadamu," kata Khadijah seperti dikutip Tim Hikmah detikcom dari Kitab Al-Busyro fi manaqib sayyidati khodijah Al Kubro halaman 16.

Mendengar perkataan sang istri, Rasulullah menjawab, "Jauh dari itu ya Khadijah. Engkau telah mendukung dakwah Islam sepenuhnya."

Kepada Rasulullah SAW, Khadijah kemudian mengatakan bahwa dia sudah tak punya apa-apalagi untuk mendukung perjuangan Islam. Seluruh hartanya telah habis. Sementara perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam belumlah selesai.

"Wahai Rasulullah seandainya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu ini belum selesai, sekiranya engkau hendak menyeberangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyeberangi sungai, namun engkau tidak memperoleh rakit atau jembatan, maka galilah lubang kuburku jadikanlah sebagai jembatan untuk kau menyeberangi sungai itu supaya engkau bisa melanjutkan dakwahmu," kata Khadijah, dikutip dari Buku, 'The Perfect Istri Salehah karya Tim Happy Wife Happy Life.

Ucapan Siti Khadijah itu kian membuat hati Rasulullah SAW sang penghulu Rasul itu bersedih. Khadijah kemudian memanggil putrinya, Fatimah Az Zahra.

Detik detik wafatnya Siti Khadijah (ilustrasi)
Dia minta Fatimah agar memintakan sorban Rasulullah untuk dijadikan kain kaffan. Mendengar itu Rasulullah SAW berkata, "Mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban?"

Padahal, kata Rasulullah, Khadijah telah mengorbankan semua hartanya untuk perjuangan syiar Islam. Semua umat Islam waktu itu ikut menikmati. Bahkan semua pakaian kaum muslim ketika itu kebanyakan juga dari Khadijah.

Saat itu Khadijah memang salah satu orang terkaya di Kota Mekah. Bahkan disebutkan dua pertiga kekayaan Kota Mekah adalah milik Khadijah. Namun justru di akhir hayatnya, Khadijah tak memiliki harta sedikit pun, baju yang dia kenakan penuh tambalan. Disebutkan ada sekitar 83 tambalan.

Bahkan menjelang wafat, Khadijah pun tak punya selembar kain untuk digunakan sebagai kaffan. Sehingga dia merasa perlu meminta kain sorban yang dikenakan Rasulullah SAW. Sorban itu lah yang kerap dipakai Rasulullah saat menerima wahyu dari Allah SWT.

Mendengar permintaan terakhir Khadijah, Rasulullah menjawab,"Wahai Khadijah, Allah SWT menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga."

Siti Khadijah wafat di pangkuan Rasulullah SAW. Sang Ummul Mukminin itu meninggal dunia saat berusia 65 tahun. Rasulullah SAW bersama Khadijah dikarunia enam orang anak yakni Abdullah, Al-Qasim, Zainab, Ruqayyah, Fatimah Az-Zahra, dan Ummi Kalsum.

Sumber: detik.com | Editor: Heri Zaldi | Merdekapost.com

Aturan dan UU Tentang Petasan (Mercon)

Mercon (Petasan)
Mercon alias petasan, kata ini tentunya tidak asing di telinga anak-anak atau orang dewasa. Apalagi di bulan Ramadhan ini, beberapa anak (meskipun yang dewasa atau orang tua juga) bermain petasan, biasanya sehabis tarawih atau sehabis sahur. Bagaimana aturan bermain mercon atau petasan? bermain petasan termasuk perbuatan Benar atau Salah?

Di masyarakat (terutama kalangan orangtua), ada tiga pendapat yang berbeda dalam menanggapi permainan petasan atau mercon yang dilakukan oleh anak-anak ini, antara lain:

Pendapat pertama, orangtua tidak bermain petasan dan benar-benar melarang anak-anak bermain mercon atau petasan.

Pendapat kedua, orangtua tidak perlu mempermasalahkan, cukup mengingatkan anaknya agar hati-hati bermain petasan.

Pendapat ketiga, memperbolehkan anak-anak bermain mercon dengan syarat ditemani oleh orang yang dewasa.

Petasan


Petasan merupakan bahan peledak low explosive. Bahan peledak low explosive adalah bahan peledak berdaya ledak rendah yang mempunyai kecepatan detonasi (velocity of detonation) antara 400 dan 800 meter per detik. Sementara bahan peledak high explosive mempunyai kecepatan detonasi antara 1.000 dan 8.500 meter per detik. Bahan peledak low explosive ini sering disebut propelan (pendorong) yang banyak digunakan pada peluru dan roket.

Di antara bahan peledak low explosive yang dikenal adalah mesiu (black powder atau gun powder) dan smokeless powder. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mesiu tersebut banyak digunakan sebagai pembuat petasan, termasuk petasan banting dan bom ikan. Bubuk mesiu adalah jenis bahan peledak tertua yang ditemukan oleh bangsa China pada abad ke-9.

Asal Usul Tradisi Menyalakan Petasan


Tradisi menyalakan petasan sudah ada sejak abad ke-12 di Cina. Tradisi ini sampai di Indonesia dan meramaikan hari-hari besar seperti pernikahan, kitanan, dan juga Ramadan. Petasan ini banyak dimainkan oleh anak-anak dengan berbagai cara. Salah satunya, melemparkannya kepada teman atau pada kendaraan yang lewat di sekelilingnya, atau sekedar dinyalakan di halaman rumah. Namun, beberapa tahun terakhir ini, bunyi petasan sudah jarang terdengar, karena polisi gencar melarang masyarakat menjual, menyimpan, dan menyalakan petasan.

Undang-undang Mengenai Petasan
Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan Pasal 187 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang bahan peledak. Dalam undang-undang ini sudah diatur soal bahan peledak yang menimbulkan ledakan dan dianggap mengganggu lingkungan masyarakat. Undang-undang tersebut menjelaskan bahwa pembuat, penjual, penyimpan, dan pengangkut petasan bisa dikenai hukuman minimal 12 tahun penjara hingga maksimal kurungan seumur hidup.

Beberapa Musibah yang Pernah Terjadi Akibat Petasan

JAKARTA, KOMPAS.com — Sugiono, korban luka bakar ledakan kembang api yang terjadi di Kamal Raya, Jakarta Utara, tak dapat diselamatkan. Sugiono.

Elshinta.com – Seorang pria remaja berusia 17 tahun, bernama Dedi Panigoro, harus mengalami hancur telapak tangan kirinya lantaran bermain petasan rakitan di Gorontalo. Ia dilarikan ke RS Alui Sabu, Gorontalo.

Liputan6.com, Parung – Jalur distribusi petasan ke pasar-pasar tradisional juga kerap mengakibatkan kejadian yang tak diharapkan. Seperti yang terjadi di Pasar Parung, Bogor, Jabar Api melalap puluhan kios yang disebabkan meledaknya petasan siap jual lantaran cuaca panas.

Pendapat Para Tokoh

KH Miftachul Akhyar, mengatakan bahwa Islam tak melarang adanya kegembiraan dalam menyambut Ramadhan, misal dengan bermain petasan, walau hanya sesaat, tapi bila sudah bersifat mubadzir (sia-sia) yang tidak ada nilai pahalanya sama sekali, maka hal itu sama halnya dengan membakar uang dan menghilangkan nyawa manusia.

“Bermain petasan itu sifatnya mengganggu. Menimbulkan letusan bahkan bisa mencelakai orang lain. Karena manfaatnya sedikit dan cenderung merugikan, pihak kepolisian sudah sejak lama menegaskan bahwa petasan dilarang beredar terutama pada bulan Puasa,” tegas Kapolsekta Samarinda Utara AKP Bambang Budiyanto. )***

5 Dosa Wanita Di Facebook


5 Dosa Wanita Di Facebook
1. Membuat profil palsu untuk menguntit mantan pacar 
Hal satu ini mungkin tampak sedikit ekstrem. Tapi, banyak wanita sengaja membuat profil palsu untuk bisa memantau mantan pacar tanpa diketahui pasangannya. Daripada menelepon atau mengirimkan sms, sekadar menulis "Apa kabar?" di wall Facebook, cara ini memang lebih aman.

2. Memanipulasi penampilan 

Menurut pria, tidak sedikit wanita yang sering memasang foto di Facebook untuk menampilkan citra diri yang tidak sesuai realitas. Dalam foto-foto mungkin ingin terlihat lebih seksi dan berani atau sebaliknya, dan berlawanan dengan kenyataan. Hati-hati, hal ini bisa menjadi bumerang buat wanita.

3. Menulis status berlebihan dan provokatif 

Status di Facebook bisa dibaca siapa saja dan banyak wanita yang mengggunakannya untuk tujuan provokasi atau pamer. Bagi pria, hal yang paling menyebalkan adalah "curhat", soal kehidupan pribadi di status. Menurut pria, lebih baik berbicara langsung daripada mengumbarnya di Facebook, karena kesannya seperti mengharap belas kasihan. Selain itu, pamer soal kelebihan atau tempat yang didatangi dan langsung memasangnya di status.

4. Memasang foto ambigu 

Status sudah berhubungan dengan seseorang, tetapi dalam beberapa foto terlihat mesra dengan pria lain. Hal ini seperti ingin "membakar" rasa cemburu pasangan dengan cara kekanakan. Foto ambigu itu juga menurut pria, sengaja untuk membuat orang lain mempertanyakan hubungannya, dan memberikan perhatian padanya.

5. Status hubungan palsu 

Beberapa wanita lajang banyak memasang status hubungan dengan "in a relationship". Hal ini dilakukan untuk menghindari reaksi "kasihan" orang atas statusnya yang masih lajang. Hal ini menurut pria, sangat tidak masuk akal, karena justru status tersebut menghambatnya mendapat pasangan. 





BACA JUGA

Puasa Berperan Sebagai Detoksifikasi Mengeluarkan Racun Pada Tubuh

MANFAAT PUASA
MANFAAT PUASA  MENURUT ILMUWAN AMERIKA, ALLAN COTT, M.D.

PUASA adalah salah satu kewajiban bagi umat muslim, mempunyai hikmah serta faedah buat badan kita, kesehatan dan ketentraman akan di dapat. Setiap menjalankan ibadah puasa, organ-organ badan kita bisa beristirahat serta miliaran sel bertahan hidup. Puasa berperan juga sebagai detoksifikasi buat keluarkan kotoran, racun dari badan kita, memperbaharui beberapa sel serta ganti  sel badan yang rusak dengan yang baru dan memperbaiki hormon, kulit menjadi sehat serta tingkatkan ketahanan badan lantaran manusia memiliki kekuatan therapy alamiah.

Dengan berpuasa bisa bikin kulit jadi fresh, sehat, lembut, serta berseri. Glikogen adalah tempat penyimpanan cadangan energi pada setiap manusia. Selama 25 jam Penyimpanan cadangan daya itu bisa bertahan. Cadangan gizi tersebut setiap saat dibakar jadi energi, bila badan tak memperoleh suplai pangan dari luar. Ketika kita puasa, pernapasan secara lancar dan sel penyimpanan pada organ badan kita akan di keluarkan. ini disebut pembaharuan sel. Dengan memperbaharui beberapa sel badan, bakal berguna supaya meningkatkan tingkatkan kekebalan kesehatan badan dan kulit kita.

Oleh karenanya, orang yang kerap berpuasa kulitnya bakal tampak makin fresh, sehat, lembut, serta berseri lantaran sistem peremajaan sel dalam badannya berjalan dengan baik. Sebagian Ilmuwan sudah melakukan sebagian riset perihal puasa salah satunya Allan Cott, M. D. Dia adalah Seseorang pakar dari Amerika, sudah mengumpulkan hasil penilaian serta riset beberapa ilmuwan beragam negara, lantas menghimpunnya dalam suatu buku Why Fast memaparkan beragam hikmah puasa, diantaranya :

a. To feel better physically and mentally (terasa makin baik dengan cara fisik serta mental).
b. To look and feel younger (Kelihatan terasa lebih muda).
c. To clean out the body (bersihkan tubuh)
d. To lower blood pressure and cholesterol levels (turunkan tekanan darah serta kandungan lemak).
e. To get more out of seks (makin dapat mengatur sex).
f. To let the body health itself (bikin tubuh sehat dengan sendirinya).
g. To relieve tension (mengendorkan ketegangan jiwa).
h. To sharp the senses (menajamkan fungsi indrawi).
i. To gain control of oneself (dapat mengatur diri sendiri).
j. To slow the aging process (memperlambat sistem penuaan)

BACA JUGA :

Ganjaran Bagi Orang-orang yang tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan


Sambut Bulan Ramadan, Inilah Tradisi Masyarakat Indonesia





Relawan PKB Tanggap Covid-19 Sumbangkan Minuman Suplemen Untuk Posko Perbatasan Kerinci

Tim dan Relawan PKB TANGGAP Covid-19 Kabupaten Kerinci hari ini menyerahkan bantuan minuman Suplemen berupa Susu untuk Para Penjaga Perbatasan di posko (Pintu Masuk) Letter W Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. (doc/ist)
KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Tim dan Relawan PKB TANGGAP Covid-19 Kabupaten Kerinci hari ini menyerahkan bantuan minuman Suplemen berupa Susu untuk Para Penjaga Perbatasan di posko (Pintu Masuk) Letter W Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci.

Koordinator Tim Tanggap Covid-19 Dapil 2 Reno Efendy, ST bersama para relawan mengunjungi Posko yang terletak di Letter W Kecamatan Gunung Tujuh dan Memberikan Support kepada para petugas garda terdepan pencegahan Corona di Kabupaten Kerinci.

Dikatakan Reno, "Iya, Kita memberikan dukungan dan support untuk mereka, kita membantu sumbangkan Minuman Suplemen Susu untuk Para Petugas di Garda Terdepan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Kerinci sekaligus Penjaga Perbatasan (Pintu Masuk) Kerinci di (Letter W) Gunung Tujuh itu".

"Semoga para petugas Selalu diberikan Kesehatan dan Kekuatan Oleh Allah SWT. Amin". Ujar Reno.

Masih menurut Reno, Selain kepedulian seperti ini, Para Relawan PKB Tanggap Covid-19 selama satu minggu terhitung sejak Senin lalu juga telah melaksanakan penyemprotan desinfektan di beberapa Desa di wilayah kayu Aro sekitarnya".

Sementara itu, Mensediar, S.Pd selaku Ketua Satgas PKB Tanggap Covid-19 membenarkan kegiatan ini, menurutnya, sesuai dengan hasil rapat dan kesepakatan dengan Pengurus DPC PKB Kerinci beberapa waktu lalu, bahwa Satgas PKB Tanggap Covid-19 harus ikut membantu pemerintah dalam upaya pencegahan Corona khususnya di Kabupaten Kerinci.

"Iya, itu salah satu program kita dalam upaya pencegahan wabah corona, lakukan apa yang bisa kita lakukan, meskipun sedikit, namun kita berharap ini bisa membantu masyarakat dalam upaya bersama memerangi Corona". Ujar Anggota DPRD Kerinci ini. (ald)

Wow, Murady Siap All Out untuk Sahabat karibnya Cawapres Sandi

Dua sahabat, Sandi dan Murady satu mobil saat dijemput dari Bandara STS Jambi (ist)
Kunjungan Cawapres Sandiaga di Jambi, Sandi : "Ini Pak Murady Sahabat Saya" 

JAMBI, MERDEKAPOST.NET - Kunjungan Cawapres Sandiaga Salahudin Uno di Provinsi Jambi Kemarin (25/11) disambut antusias masyarakat Jambi.

kunjungan Cawapres nomor urut 2 ini dijadikan ajang silaturrahmi dan berdialog langsung dengan warga Jambi.

Setelah mendarat di Bandara STS Jambi, Sandiaga Salahuddin Uno yang akarab disapa Sandi ini disambut langsung oleh H Murady Darmansyah yang merupakan sahabat lama.

H Murady dan Sandi terlihat sangat akrab, bahkan sejak dari Bandara STS Sandi satu mobil dengan H Murady, dilanjutkan dengan mendampingi Sandi dalam kunjungannya ke berbagai kegiatan di Jambi.

"Ini Pak Murady, sahabat saya", ujar Sandi memperkenalkan Murady beserta istri dan anaknya kepada masyarakat jambi saat acara silaturrahmi dengan masyarakat Jambi di Lapangan KONI Jambi.

sementara itu, H Murady kepada Merdekapost.net menyebutkan bahwa dirinya maju dari Partai Gerindra sebagai Caleg DPR-RI, setelah sebelumnya juga sudah minta restu kepada Pak Prabowo dan juga Pak Sandiaga.

"Saya maju dari Gerindra setelah sebelumnya minta restu kepada Pak Prabowo dan pak Sandi". Ujar Murady.

"dan sebagai sahabat, untuk pemenangan Capres-Cawapres nomor dua ini, Saya akan all out bergerak". pungkas Murady. (ald)

Cawapres Sandiaga Uno dan H Murady terlihat akrab (ist)


Ada yang Lebih Penting Sebelum Buat Versi Baru Film G30S PKI



Peneliti dari Human Rights Working Group (HRWG) menyarankan pemerintah menyelesaikan pengungkapan kebenaran sejarah pasca peristiwa 1965 terlebih dahulu, sebelum membuat versi baru film Penumpasan Penghianatan G30S PKI.


Wacana yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat ulang film Penumpasan Penghianatan G30S PKI mendapat respons beragam dari banyak pihak. Mereka umumnya tidak mempersoalkannya, tapi ada sejumlah catatan yang harus diperhatikan dalam remake film yang digunakan rezim Orde Baru sebagai media propaganda itu.

Daniel Awigra, Program Manajer Advokasi HAM ASEAN dari Human Rights Working Group (HRWG) mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan pemerintah merevisi film yang memuat peristiwa yang terjadi pada 30 September 1965. Namun, Daniel menekankan bahwa film yang diproduksi di era Orde Baru itu meninggalkan banyak problem. 

“Sudah banyak, katakanlah kritik yang mengatakan bahwa film itu [Penumpasan Penghianatan G30S PKI] dibuat sebagai alat propaganda Orde Baru,” kata Daniel di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta, Selasa (19/9/2017). 

Daniel menuturkan, saat itu penguasa Orde Baru berambisi menghabisi lawan-lawan politiknya, terutama Partai Komunis Indonesia (PKI). “Tidak hanya anggota, tapi juga simpatisan tanpa diproses hukum pengadilan,” kata Daniel. 

Menurut Daniel, film baru soal G30S/PKI ini harus memuat kebenaran secara utuh. Pemerintah harus menampilkan fakta dari berbagai pihak, termasuk korban. Daniel berpendapat, warga yang menjadi korban diskriminasi dan trauma akibat dikeluarkannya Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia Bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan Untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham Atau Ajaran Komunisme/MarxismeLeninisme, juga perlu diungkap. 

Menurut Daniel, dalam versi baru film G30S PKI ini juga perlu mendengarkan respons tentang kudeta PKI, serta dugaan keterlibatan orang-orang yang menjadi bagian gerakan PKI, dan tindakan diskriminasi yang mereka alami selama ini. 

“Tugas pemerintahan Jokowi sekarang buat film yang pertama-tama harus diselesaikan pengungkapan kebenaran dulu. Pengungkapan kebenaran untuk penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu ini yang pertama dilakukan,” kata Daniel. 

Daniel mengingatkan, pemutaran film lama tentang PKI ini bisa mempunyai dampak politik. Dalam hal ini, ia menilai pemerintah dalam posisi dilematis. Di satu sisi, kata Daniel, pemerintah bisa dicap pro-komunis apabila tidak menayangkan film tersebut, akan tetapi jika diputar kembali berarti pemerintah menyebar hoax. 

Ia juga tidak mempermasalahkan langkah yang diambil pemerintah untuk rekonsiliasi, dengan mediasi maupun hukum. Setelah semua selesai, baru pemerintah fokus pada pembuatan film baru. 

“Kalau buru-buru membuat film, kebenarannya sendiri belum terungkap, ini kan filmnya nanti jadi film apa?” kata Daniel. 

Hal senada diungkapkan peneliti Amnesty Internasional, Bramantya Basuki. Ia menilai, saat ini permasalahan yang harus diselesaikan terlebih dahulu bukan soal kehadiran film baru, melainkan pemerintah harus menguak kebenaran sejarah. 

“Ketika nanti di depannya apakah output-nya jadi semacam film dokumenter atau apapun, itu silakan kepada pemerintah. Tetapi proses untuk menuju pengungkapan kebenaran itu yang penting,” kata Bram di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta, Selasa. 

Bram mengingatkan, rencana pemutaran kembali film Penumpasan Penghianatan G30S PKI ini dapat menimbulkan dampak negatif. Bram menyatakan, hal tersebut bisa menimbulkan ketakutan baru, apalagi pasca aksi ricuh massa di YLBHI, Senin (18/9/2017) dini hari. 

Sementara itu, peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Erasmus Napitupulu berharap, film baru soal G30S/PKI yang akan dikeluarkan pemerintah tidak berbentuk propaganda. Sebab Erasmus khawatir, dampak masa lalu justru akan muncul jika Pemerintah Jokowi sekadar membuat ulang video tersebut. 

“Kalau masih model propaganda Orba dampaknya pasti sama seperti dulu, persekusi dan stigmatisasi bisa terus terjadi,” kata Erasmus di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta. 

Erasmus mengatakan, ICJR mendukung pemerintah untuk membuat film baru yang memuat fakta dan pelurusan sejarah. Menurutnya pemerintah harus memaparkan apa maksud merevisi film yang diproduksi di era Orde Baru tersebut. 

“Kalau kita masih belum bisa menemukan konteks baru, menemukan fakta baru itu, maka saya rasa jadi pertanyaan balik, jadi yang dimau Presiden Jokowi itu apa?” kata Erasmus. 

Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI adalah judul film dokudrama propaganda Indonesia pada 1984 yang disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer. Film ini diproduksi selama dua tahun dengan anggaran sebesar Rp800 juta kala itu yang disponsori oleh rezim Orde Baru. 

Dalam laporan Antara, pada September 1998, Menteri Penerangan Yunus Yosfiah mengumumkan film tersebut dihentikan peredaran dan pemutarannya karena berbau rekayasa sejarah dan mengultuskan seorang presiden. 

Setelah hampir 20  tahun tidak tayang, film G30S/PKI ini rencana akan diputar ulang pada 30 September 2017 mendatang. TNI AD telah mengirim surat edaran ke seluruh jajarannya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. 

Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi menyatakan menonton film tersebut adalah penting. Ia bahkan mengusulkan adanya pembuatan film dalam format yang baru agar anak generasi sekarang lebih mudah memahaminya. 

"Akan lebih baik kalau ada versi yang paling baru, agar lebih kekinian, bisa masuk ke generasi-generasi milenial,” kata Jokowi usai meresmikan Jembatan Gantung Mangunsuko, di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, (18/9/2017) siang, seperti dilansir setkab.go.id. 

Baca juga artikel terkait FILM G30SPKI atau tulisan menarik lainnya Andrian Pratama Taher (tirto.id - thr/abd)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs