Ibunda Prada Lucky Berlutut di Hadapan Pangdam: ‘Tolong, Tegakkan Keadilan untuk Anak Saya!’

Ibunda Prada Lucky Berlutut di Hadapan Pangdam Udayana: "Tolong, Tegakkan Keadilan untuk Anak Saya!" pintanya. (ist)

Kupang, Merdekapost — Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Asrama TNI AD, Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, Senin (11/8/2025). Isak tangis pecah saat Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, datang melayat. Momen haru terjadi ketika ibunda korban, Sepriana Paulina Mirpey, berlutut sambil menangis di hadapan Pangdam, memohon agar keadilan ditegakkan atas kematian anak sulungnya.

Baca Juga: Kadispenad TNI AD Pastikan Perwira yang Terlibat Kasus Kematian Prada Lucky adalah Komandan Peletonnya

“Jangan ada fitnah, anak saya baik. Dia tulang punggung keluarga, adik-adiknya masih kecil. Saya minta keadilan,” ucap Sepriana di sela tangisnya.

Ayah korban, Serma Christian Namo, juga menegaskan akan menuntut pertanggungjawaban penuh dari pihak yang terlibat. “Saya minta pertanggungjawaban. Nyawa saya taruhannya demi anak saya,” ujarnya.

Berita Lainnya: Resmi 4 Senior Prada Lucky Dijebloskan Penjara, Rupanya Dipukul Berhari-hari, 16 Lainnya Masih Diperiksa

Mayjen TNI Piek Budyakto menyampaikan penyesalan mendalam dan memastikan kasus ini akan diusut tuntas. Ia menyebut pimpinan TNI, termasuk Panglima dan Menteri Pertahanan, telah memberi perintah tegas agar proses hukum dijalankan tanpa pandang bulu.

Hingga kini, 20 prajurit TNI AD dari Batalyon TP 834/Wakanga Mere, Nagekeo, telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka sudah ditahan oleh Polisi Militer di Kupang, termasuk seorang perwira. Proses pemeriksaan lanjutan dan rekonstruksi dijadwalkan segera dilakukan.

Kasus kematian Prada Lucky ini memicu gelombang empati dan perhatian publik, mengingat dugaan adanya kekerasan fisik yang dialami korban sebelum meninggal. Pihak keluarga berharap keadilan benar-benar ditegakkan, bukan sekadar janji.(*)

ADZ/Sumber : Detik.com

Kadispenad TNI AD Pastikan Perwira yang Terlibat Kasus Kematian Prada Lucky adalah Komandan Peletonnya

Foto Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana (Doc.Istimewa)

JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana memastikan, perwira yang diduga terlibat dalam kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo, merupakan Komandan Pleton di satuan tempat Lucky bertugas, yakni Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere Nagekeo, NTT. 

"Iya. Danton. Letda (letnan dua)," kata Wahyu saat kepada wartawan, Selasa (12/8/2025). 

Sebelumnya, Wahyu mengungkapkan bahwa perwira tersebut diduga dengan sengaja memberi kesempatan kepada bawahannya untuk melakukan kekerasan. Baca juga: Anggota DPR Sesalkan Perwira Muda Jadi Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky Atas perbuatannya, perwira tersebut diduga melanggar Pasal 132 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer. 

“Jadi ada Pasal 132. Itu artinya militer yang dengan sengaja mengizinkan seorang bawahan atau militer yang lainnya untuk melakukan tindak kekerasan itu juga akan dikenai sanksi pidana," jelas Kadispenad. 

Baca Juga: Beberapa Fakta Kematian Prada Lucky Akibat Dianiaya Senior di Batalyon TNI

Kasus Dugaan Korupsi Haji, KPK Cegah Mantan Menag Yaqut ke Luar Negeri Artikel Kompas.id Adapun pasal tersebut menjadi satu dari lima pasal yang akan dikenakan penyidik untuk menjerat para tersangka. Penerapan pasal tersebut akan ditentukan setelah pemeriksaan lanjutan terhadap para tersangka selesai. 

Ia menjelaskan, jumlah tersangka dalam kasus ini cukup banyak karena kejadian kekerasan tidak hanya berlangsung satu hari, melainkan dalam beberapa rentang waktu, melibatkan sejumlah personel, termasuk korban. 

“Sehingga harus betul-betul menyeluruh pemeriksaannya, sehingga betul-betul bisa diambil langkah-langkah yang tepat, kepada orang yang tepat, sehingga pertanggungjawaban itu dapat ditegakkan, evaluasi, perbaikan juga dapat dilaksanakan untuk masa yang akan datang," jelas Wahyu. 

Baca Juga: Resmi 4 Senior Prada Lucky Dijebloskan Penjara, Rupanya Dipukul Berhari-hari, 16 Lainnya Masih Diperiksa

Ia meminta waktu kepada masyarakat dan media untuk menuntaskan pemeriksaan, agar peran masing-masing tersangka bisa diungkap dengan tepat. Baca juga: Anggota DPR Desak Polisi Militer Ungkap Motif Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas Setelah proses pemeriksaan selesai, penyidik akan menggelar perkara sebelum melimpahkan berkas ke oditur militer untuk disidangkan di pengadilan militer. 

Ia menegaskan, TNI AD berkomitmen menindak tegas setiap bentuk pembinaan yang melanggar kaidah, apalagi sampai menyebabkan kematian prajurit. “Pimpinan TNI Angkatan Darat tidak pernah mentolerir setiap bentuk pembinaan yang di luar kaedah-kaedah yang bermanfaat untuk operasional prajurit. Apalagi menyebabkan kerugian personel meninggal dunia," tutur Wahyu. 

Baca juga: Ayah Prada Lucky Murka, Tuntut Hukuman Mati untuk Para Pelaku Penganiayaan

Menurutnya, kasus ini akan menjadi bahan evaluasi bagi seluruh satuan operasional TNI AD agar tradisi pembinaan prajurit dilakukan dengan benar dan mendukung keberhasilan tugas. Diberitakan sebelumnya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengungkapkan sebanyak 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Prada Lucky meninggal dunia. 

Prada Lucky Chepril Saputra Namo diduga tewas akibat dianiaya seniornya saat bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, NTT. "Sudah 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," kata Piek kepada wartawan di Kupang, Senin (11/8/2025) seperti dilansir dari Antara. 

Prada Lucky Namo bersama ibunya semasa hidup.(mpc)

Pernyataan itu ia sampaikan saat berkunjung ke rumah orang tua Prada Lucky di asrama tentara Kuanino, Kota Kupang. Dari 20 tersangka tersebut, salah satunya adalah seorang perwira yang diduga terlibat langsung dalam penganiayaan hingga menyebabkan kematian Prada Lucky. 

Proses pemeriksaan, menurutnya, masih terus berjalan dan melibatkan Detasemen Polisi Militer (Denpom) bersama Kodam IX/Udayana untuk mengungkap kasus ini.(adz/Sumber: Kompas.com/Antara) 


Sejarah Baru! Jambi Resmi Jadi Bagian Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol Dipimpin Mayjen Arif Gajah Mada

Mayjen TNI Arief Gajah Mada ditunjuk sebagai Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol membawahi Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi. (Instagram/@ariefgajahmada92)

MERDEKAPOST.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan punya enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru yang tersebar di sejumlah wilayah. 

Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer sekaligus peresmian enam Kodam baru itu akan dilaksanakan pada 10 Agustus 2025, di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat.

"Iya (benar)," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi seperti dikutip dari kompas.com, Jumat (8/8/2025). 

Enam Kodam baru akan tersebar di sejumlah daerah, meliputi: 

1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai - meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau. 

2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol - meliputi wilayah Sumatera Barat dan Jambi. 

3. Kodam XXI/Raden Inten - meliputi wilayah Lampung dan Bengkulu. 

4. Kodam XXII/Tambun Bungai - meliputi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. 

5. Kodam XXIII/Palaka Wira - meliputi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. 

6. Kodam XXIV/Mandala Trikora - berpusat di Merauke, Papua Selatan.

Berkaitan dengan itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 44 Perwira Tinggi (Pati) TNI tertanggal 6 Agustus 2025. 

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025. 

"Iya benar," kata Mayjen Kristomei Sianturi dikonfirmasi Kompas.com terkait surat tersebut, Jumat (8/8/2025).

Mayjen Kristomei Sianturi sendiri masuk dalam mutasi tersebut. Ia mendapatkan promosi sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XXI/Radin Inten. 

Sementara, lima Pangdam yang akan menduduki jabatan di Kodam baru. 

Masing-masing adalah Kodam XIX/Tuanku Tambusai meliputi Riau-Kepulauan Riau: Mayjen TNI Agus Hadi. 

Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol meliputi Sumatera Barat-Jambi: Mayjen TNI Arif Gajah Mada. 

Kodam XXII/Tambun Bungai meliputi Kalimantan Tengah-Kalimantan Selatan: Mayjen TNI Zainul Arifin. 

Kodam XXIV/Mandala Trikora meliputi Merauke Papua Selatan: Mayjen TNI Lucky Avianto. 

Kodam XXIII/Palaka Wira meliputi Sulawesi Tengah-Sulawesi Barat: Mayjen TNI P. Binsar Sianipar.(adz/sumber: kompas.com)

Tangisan Terakhir Prada Lucky Sebelum Tewas Dianiaya Senior: "Rindu Mama"

Kisah tragis dialami Prada Lucky Chepril Saputra Namo atau Prada Lucky Namo (23), prajurit TNI Angkatan Darat yang diduga tewas dianiaya seniornya. Kejadian itu menyisakan luka mendalam, terutama bagi sang ibunda.  Sebelum mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Aeramo, Prada Lucky sempat menyampaikan pesan rindu yang pilu kepada ibunya, Epi Sepriana Mirpey. 

MERDEKAPOST.COM - Kisah tragis dialami Prada Lucky Chepril Saputra Namo atau Prada Lucky Namo (23), prajurit TNI Angkatan Darat yang diduga tewas dianiaya seniornya.

Kejadian itu menyisakan luka mendalam, terutama bagi sang ibunda. 

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Aeramo, Prada Lucky sempat menyampaikan pesan rindu yang pilu kepada ibunya, Epi Sepriana Mirpey.

Dalam kondisi sakit parah, dengan suara lemah, Prada Lucky Namo berupaya menghubungi ibunya melalui telepon. 

"Mama, mama, syalom mama, Lucky baik-baik saja. Mama apa kabar? Saya kangen mama. Mama datang Nagekeo ko? Mama bulan depan nanti datang sini pakai pesawat, nanti Lucky booking tiket pesawat," ujar Prada Lucky, seolah tak ingin membuat ibunya khawatir.

Perjuangan Ibu Dapatkan Kabar Anaknya

Epi Sepriana Mirpey menceritakan, percakapan itu terjadi setelah ia berjuang keras untuk bisa berkomunikasi dengan Prada Lucky Namo. 

Dia mengaku kesulitan mendapatkan informasi soal kondisi anaknya yang sudah dirawat di rumah sakit.

"Saya WA Dansi Intelnya, hanya dibaca. Sampai saya mohon-mohon, saya bilang, tolong kasih tahu kabar anak saya. Saya pikirannya sudah kacau," ungkap Epi sambil terisak.

Baca juga: 

Resmi 4 Senior Prada Lucky Dijebloskan Penjara, Rupanya Dipukul Berhari-hari, 16 Lainnya Masih Diperiksa

Kecurigaan Epi terhadap kondisi Lucky semakin kuat setelah ia sempat berkomunikasi lewat video call dengan anaknya saat berada di kediaman ibu angkatnya, Ibu Iren. 

Saat itu, Lucky tampak penuh luka dan lebam. 

Prada Lucky Namo mengaku dirinya dipukul dan dicambuk oleh sejumlah oknum seniornya.

"Dia bilang, 'Mama saya dipukul, dicambuk sama Pak Mat sama Dasintel,' dia bilang begitu. 'Mama tolong, mama.' Saya suruh dia berobat dulu, tapi tak lama kemudian mereka telepon lagi, bilang Lucky harus kembali ke Batalyon," kenang Epi.

Ibu Temukan Fakta Mengerikan di RS

Ibu Prada Lucky menduga, kondisi anaknya semakin memburuk setelah kembali ke Batalyon. 

Dia merasa informasi yang diberikan pihak Batalyon sengaja dikaburkan.

"Pasi Intelnya bilang anak saya baik-baik saja, padahal kenyataannya dia sudah koma di ICU. Mereka video call, tapi cuma kasih lihat wajah Pasi Intel saja. Dia bilang Lucky lagi istirahat, padahal Lucky sudah koma," ujar Epi penuh emosi.

Tak percaya, Epi langsung terbang ke Nagekeo. Saat tiba di RSUD Aeramo, ia mendapati anaknya sudah tak sadarkan diri di ruang ICU. 

"Saya bisik di telinganya, saya bilang, 'Lucky, mama datang, nak. Mama jaga Lucky di sini.' Dia langsung berontak saat dengar suara saya," ucap Epi lirih.

Dokter menyebut Lucky mengalami gagal ginjal dan paru-paru penuh cairan, serta memar di seluruh tubuh. 

Baca juga:

Beberapa Fakta Kematian Prada Lucky Akibat Dianiaya Senior di Batalyon TNI 

Epi kini memiliki bukti foto dan video yang telah ia serahkan ke pihak berwajib. Ia menyebutkan, ada 20 orang yang diduga terlibat, termasuk oknum Bamak dan Dansi Intel, dan salah satunya disebut bernama Andre Manoklory.

Kini, Epi Sepriana Mirpey menuntut keadilan. Ia meminta seluruh pelaku diusut tuntas, dipecat, dan kasus ini menjadi titik balik reformasi disiplin di tubuh TNI. 

"Cukup anak saya, cukup penderitaan saya sebagai seorang ibu. Jangan sampai ibu-ibu lain merasakan apa yang saya rasakan hari ini," tutupnya dengan air mata.

Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh Sub Denpom Ende.

Kilas Balik Kasus Prada Lucky

Kasus ini bermula dari laporan penganiayaan yang menimpa seorang prajurit muda, Prada Lucky, oleh sejumlah seniornya. 

Insiden tragis tersebut berujung pada gugurnya Prada Lucky.

Alih-alih mendapatkan simpati dan penanganan cepat, keluarga korban justru menghadapi drama birokrasi dan minimnya koordinasi. 

Kecewa dengan penanganan institusi militer, Serma Christian Namo, ayah korban, berjuang keras untuk memastikan jenazah putranya mendapatkan hak dan kehormatan yang layak.

Pilihan Redaksi:

Ayah Prada Lucky Murka, Tuntut Hukuman Mati untuk Para Pelaku Penganiayaan

Kasus ini kini sedang dalam proses hukum dan menjadi sorotan publik. 

Banyak pihak mendesak agar kasus ini ditangani secara transparan dan para pelaku mendapatkan hukuman setimpal. 

Tragedi ini juga menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kembali tata kelola dan sistem perlindungan di lingkungan militer agar kejadian serupa tidak terulang kembali.(*)

Editor: Aldie Prasetya | Sumber : Tribun.com 

Resmi 4 Senior Prada Lucky Dijebloskan Penjara, Rupanya Dipukul Berhari-hari, 16 Lainnya Masih Diperiksa

MERDEKAPOST.COM - Akhirnya empat anggota TNI sudah dijebloskan ke penjara usai terbukti menganiaya Prada Lucky Chepril Saputra Namo.

Diketahui empat anggota TNI ini merupakan senior Prada Lucky. Mereka menganiaya Prada Lucky berhari-hari hingga berujung tewas.

Empat pelaku ini memukul Prada Lucky dengan tangan kosong.

Saat ini empat pelaku merupakan bagian dari 20 data pelaku yang terlibat dalam penganiayaan Prada Lucky.

Sementara untuk 16 anggota TNI lainnya masih diperiksa secara intensif.

Baca juga: 

Beberapa Fakta Kematian Prada Lucky Akibat Dianiaya Senior di Batalyon TNI

Diketahui Lucky Chepril Saputra Namo karib disapa Lucky Namo. Usianya 23 tahun.

Lucky resmi menjadi anggota TNI Angkatan Darat (AD) sejak Juni 2025. Itu setelah delapan kali tes.

Setelah dilantik, Lucky Namo bertugas di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 di Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kematian Prada Lucky Meninggalkan luka mendalam, terutama bagi Ibundanya epriana Paulina Mirpey. (ist)

Sudah satu bulan Lucky bertugas di sana. Ayah Lucky adalah Sersan Mayor (Serma) Christian Namo. Ia bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Sedangkan istrinya, Sepriana Paulina Mirpey, ibu Lucky.

Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan mengatakan bahwa sudah menahan empat orang dalam kasus kematian Prada Lucky Namo.

 "Sudah empat orang yang diamankan," katanya.

Empat orang ini ditahan di Subdenpom Ende:

1.Pratu Petris Nong Brian Semi

2. Pratu Ahmad Adha

3. Pratu Emiliano De Araojo

4. Pratu Aprianto Rede Raja

Ia tak mengungkap peran dari empat pelaku dalam kematian Lucky. Namun berdasarkan informasi beredar, hasil pemeriksaan Staf-1/Intel Yonif 834/WM, empat senior tersebut melakukan tindak kekerasan dengan cara memukul menggunakan tangan kosong.

"Proses tetap berlanjut sampai terang benderang dan pelaku dijatuhi hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.

Prada Lucky Namo meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo pada Rabu (6/8/2025).

Sepriana Paulina Mirpey mengungkap ketika kabur ke rumah ibu asuhnya, Iren, Lucky sempat mengaku luka pada tubuhnya disebabkan oleh penyiksaan dari seniornya.

"Dia bilang dia punya senior. Dia sebut namanya, satu Bamak, satu Dasi Intelnya. Dia bilang begitu," katanya.

"'Mama saya dipukul. Pukul sama Bamak, Dasi Intel dengan senior-senior lain," tambahnya.

Ia mengungkap pelaku penyiksaan terhadap Lucky 20 orang, bukan hanya empat.

"Ada 20 orang semua, bukan 4 orang saja," katanya.

Menurutnya ada senior-senior yang berperan menyiksa Lucky menggunakan selang.

"Yang hukum cambuk itu juga semuanya proses tidak ada bilang pilih kasih. Semuanya proses," katanya.

Ia menegaskan semua pelaku penganiayaan Prada Lucky Namo harus dihukum.

"Saya mama kandung, saya melahirkan dia. Kalau tidak proses lebih baik kalian bunuh saya ikut anak saya langsung. Saya sakit hati, saya hancur hatinya kalian bikin seperti ini," katanya.

Adapun personil yang terlibat dalam pemukulan terhadap Prada Lucky Chepril Saputra Namo diantaranya:

Pemukulan mengunakan selang:

a. Letda Inf Thariq Singajuru

b. Sertu Rivaldo Kase

c. Sertu Andre Manoklory

d. Sertu Defintri Arjuna Putra Bessie

e. Serda Mario Gomang

f. Pratu Vian Ili

g. Pratu Rivaldi

h. Pratu Rofinus Sale

i. Pratu Piter

j. Pratu Jamal

k. Pratu Ariyanto

l. Pratu Emanuel

m. Pratu Abner Yetersen

n. Pratu Petrus Nong Brian semi

o. Pratu Emanuel Nibrot Laubura

p. Pratu Firdaus

2. Pemukulan dengan tangan:

a. Pratu Petris Nong Brian Semi

b. Pratu Ahmad Adha

c. Pratu Emiliano De Araojo

d. Pratu Aprianto Rede Raja

Amarah Ayah Prada Lucky 

Serma Christian Namo mengultimatum pelaku penganiaya anaknya hingga tewas. Sang anak, Prada Lucky Chepril Saputra Namo tewas setelah dianiaya 20 anggota TNI. 

Sebanyak 20 anggota TNI yang merupakan seniornya melakukan penganiayaan kepada Prada Lucky hingga berujung tewas. 

Prada Lucky tewas pada Rabu (6/8/2025) setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Aeramo, Nagekeo. 

Prada Lucky merupakan anggota Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas dianiaya para seniornya.

Keluarga korban menemukan luka lebam, sayatan, dan memar di sekujur tubuhnya, yang memicu tuntutan keadilan dari ayah korban, yang juga merupakan anggota TNI aktif.

Hingga saat ini, pihak kepolisian militer telah memeriksa sekitar 20 orang prajurit TNI terkait kasus ini.

Empat orang di antaranya telah diamankan dan ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini telah menarik perhatian publik dan desakan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPR dan pimpinan MPR, agar diusut secara transparan dan tuntas.

Tragisnya, Prada Lucky Namo meninggal dunia tak lama setelah ayahnya tiba di rumah sakit pada Rabu (6/8/2025).

Ayah Prada Lucky, Serma Christian Namo mengaku akan terus mengejar pelaku pemukulan terhadap anaknya.

"Tentara main-main dengan nyawa, sampai neraka pun saya kejar. Saya minta keadilan, ini nyawa. Beta sudah tidak punya anak lagi. Tuhan tolong. nyawa dibayar nyawa," katanya.

Serma Christian Namo geram karena Prada Lucky tewas dalam kondisi dianiaya, bukan karena tugas.

Ngerinya penyiksaan tergambar dari kronologi.

Bahkan, para pelaku sempat berusaha menutupi, di antaranya saat Prada Lucky sekarat di ICU malah dibilang sedang istirahat.

Sumber: Tribun Jambi | Editor: Aldie Prasetya

Ayah Prada Lucky Murka, Tuntut Hukuman Mati untuk Para Pelaku Penganiayaan

Ayah Prada Lucky Murka, Tuntut Hukuman Mati untuk Para Pelaku Penganiayaan

Kupang — Suasana duka bercampur amarah menyelimuti Terminal Kargo Bandara El Tari, Kupang, saat jenazah Prada Lucky Chepril Saputra Namo tiba pada Kamis (7/8/2025). Serma Christian Namo, ayah almarhum, tak kuasa menahan emosi ketika melihat putra yang baru dua bulan bertugas di TNI AD itu kembali dalam peti jenazah.

Dengan suara bergetar namun penuh kemarahan, Serma Christian menegaskan tuntutannya agar para pelaku penganiayaan yang menewaskan anaknya dijatuhi hukuman paling berat.

“Hukuman cuma dua buat mereka-hukuman mati dan pecat. Tidak ada di bawah itu,” ujarnya tegas, dikutip dari Waspadaid.

Baca Juga:

Beberapa Fakta Kematian Prada Lucky Akibat Dianiaya Senior di Batalyon TNI

Prada Lucky meninggal pada Rabu (6/8) setelah empat hari dirawat intensif di RSUD Aeramo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Menurut keluarga, tubuhnya dipenuhi luka memar, sayatan, dan bekas benturan. Ayah korban menilai peristiwa ini sebagai penyiksaan brutal yang tak dapat ditoleransi.

Kemarahan Serma Christian semakin memuncak ketika mengungkap kekecewaannya pada fasilitas kesehatan yang menangani putranya.

“Masa rumah sakit sebesar ini, sudah anak saya meninggal, masa dokter forensik sonde (tidak) ada. Bubarkan ini rumah sakit,” katanya dengan nada tinggi, sebagaimana dilaporkan Waspadaid.

Ia juga mengkritik potensi keringanan hukuman yang mungkin diterima pelaku.

“Harus diproses hukum yang berat. Jangan asal hukuman yang hanya 2–3 tahun karena anak kami korban penyiksaan,” ucapnya, dikutip dari Detikcom.

Hingga kini, empat prajurit berpangkat Pratu yang diduga terlibat telah diamankan di Subdenpom Ende untuk pemeriksaan. TNI AD melalui Kapendam IX/Udayana memastikan proses hukum berjalan transparan dan tegas sesuai aturan militer maupun pidana umum.

Bagi Serma Christian, keadilan bagi anaknya bukan sekadar proses hukum, melainkan pertaruhan harga diri dan kehormatan keluarga.

“Saya sumpah, saya juga tentara, saya pertaruhkan nyawa untuk dia. Sekarang dia sudah tidak ada, saya akan kejar keadilan sampai kapan pun,” tegasnya. (Adz/Sumber : Waspada, Detik.com)

Beberapa Fakta Kematian Prada Lucky Akibat Dianiaya Senior di Batalyon TNI

Prada Lucky Cepril Saputra Namo tewas diduga akibat dianiaya seniornya di dalam asrama (Ist/CNN)

Merdekapost - Anggota TNI AD yang bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Prada Lucky Cepril Saputra Namo tewas diduga akibat dianiaya seniornya di dalam asrama.

Korban meninggal pada Rabu (6/8) pukul 10.30 Wita setelah menjalani perawatan selama empat hari di Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo, Nagekeo.

Beberapa fakta yang berhasil dirangkum terkait kasus dugaan penganiayaan Prada Lucky tersebut, sebagai berikut:

Baru 2 bulan jadi prajurit

Lucky diketahui baru dua bulan menjadi seorang tentara sebelum akhirnya diduga dianiaya para seniornya hingga meninggal dunia.

Paman Lucky, Rafael David menyebut korban mulai mengikuti pendidikan di sekolah calon tamtama (Secatam) TNI AD di Singaraja, Bali sejak Bulan Februari 2025. Lalu pada akhir Mei 2025, korban pulang setelah dilantik menjadi anggota TNI AD.

Lucky kemudian ditempatkan di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM) yang bermarkas di Kabupaten Nagekeo, NTT.

"Dia baru dua bulan jadi tentara, dia selesai pendidikan Bulan Mei, lalu Juni di tempatkan di sana (Yon TP 834/WM)," kata Rafael di rumah duka kepada CNN Indonesia.com Kamis (7/8).

Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, ayah kandung Lucky Cepril meminta agar kasus tersebut diusut tuntas. Ia juga mendesak seluruh pelaku diberi hukuman mati agar tidak ada lagi korban yang sama seperti anaknya.

"Saya tuntut keadilan, kalau bisa semua dihukum mati biar tidak ada Lucky-Lucky yang lain, anak tentara aja dibunuh apalagi yang lain," kata dia di kamar jenazah Rumah Sakit Wirasakti, Kupang, NTT, Kamis.

"Hukuman cuma dua buat [pelaku], hukuman mati dan pecat [bagi para pelaku] tidak ada di bawah itu," sambungnya.

FOTO: Prada Lucky Semasa hidup

Senada, Sepriana Paulina Mirpey, ibu kandung Lucky mengaku tak bisa menerima anaknya mati secara sia-sia. Ia pun meminta agar kasus tersebut diusut hingga tuntas dan seluruh para pelaku yang terlibat dalam kasus penganiayaan diberi hukuman mati.

"Saya punya anak sudah mati sia-sia. Kalau mati di medan perang saya terima, itu tugas dia bela negara, bela bangsa. Ini mati sia-sia di tangan senior," kata Sepriana diwawancara CNNIndonesia.com di rumah duka Jumat (8/8).

Sepriana juga mengaku sangat sakit hati dan tak pernah menyangka anaknya yang baru menjadi TNI menjadi korban kebiadaban dari para seniornya sendiri. Padahal, Lucky telah delapan kali mengikuti tes menjadi TNI.

"Kalau (para pelaku) tidak diproses lebih baik bunuh saya saja, saya sakit hati kalian buat anak saya seperti ini," ujarnya.

Diduga dicambuk

Sepriana turut menyebut Lucky diduga tewas karena disiksa oleh senior-seniornya dengan cara dicambuk. Kata dia, dirinya mendapat keterangan itu saat tiba di Nagekeo.

"Setahu saya dia waktu minta tolong ke mama angkatnya waktu dia kena pukul pertama dicambuk itu dia bilang mama saya dicambuk," kata dia.

Menurut Sepriana, anaknya sempat melarikan diri ke rumah mama angkatnya dalam kondisi badannya hancur semua mulai dari kedua tangan, kaki dan belakang.

"Dia lari ke bawah ke rumah mama angkatnya itu badannya hancur semua dari tangan dua-dua, kaki, belakang, mama angkatnya masih kompres, gosok minyak," ujarnya.

Ada luka lebam

Direktur RSUD Aeremo Chandrawati Saragih mengungkapkan ada lebam di tubuh Prada Lucky. Namun, ia tak menanggapi kabar adanya luka sayat pada tubuh prajurit TNI berusia 23 tahun itu.

"Benar ada lebam," kata Chandrawati, dikutip detikBali, Kamis.

Kendati demikian, Chandrawati belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kondisi Lucky selama menjalani perawatan di RSUD Aeramo.

"Nanti saya kumpulkan data baru saya jawab ya," ujarnya.

4 prajurit ditangkap

Polisi Militer (POM) TNI telah menangkap empat prajurit yang diduga menganiaya Lucky hingga meninggal dunia.

Namun, Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan tidak membeberkan identitas keempat prajurit yang ditangkap. Ia hanya memastikan mereka telah ditahan di ruang tahanan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Ende.

"Betul, sudah ada (empat prajurit TNI) yang diamankan oleh pihak POM yang terindikasi kuat melakukan penganiayaan hingga korban mengalami trauma berat saat masuk ICU," kata Deny seperti dilansir detikBali, Jumat.

20 prajurit diperiksa

Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana menyebut total ada 20 orang prajurit TNI AD yang diperiksa untuk mengusut kematian Lucky.

"Yang kita terima itu informasi sekitar 20 orang, tetapi dalam kapasitas dimintai keterangan dan itu pun cuma dimintai keterangan. Nanti keputusan akhirnya tetap kita lari kepada proses yang berlaku dari tim investigasi," kata Waka Pendam IX/Udayana Letkol Inf. Amir Syarifudin di Denpasar, Bali, Jumat.

Amir mengatakan 20 orang tersebut diperiksa sebagai saksi dalam satu satuan Prada Lucky bertugas. Dari 20 orang yang diperiksa, ada empat orang yang diamankan oleh Sudenpom Kupang.

Namun, kata Amir, status keempat orang tersebut belum diketahui secara pasti apakah diamankan sebagai terduga pelaku atau dalam kapasitas lain sebab proses investigasi sedang berjalan.

FOTO: Serma Cristian Namo Ayah Anggota TNI di NTT Tewas Diduga Dianiaya Senior

Klaim transparan

Amir memastikan tim investigasi yang terdiri dari unsur Sub Detasemen Polisi Militer (Sudenpom) Kupang dan Intelijen sudah turun ke TKP untuk membuat terang peristiwa meninggalnya Lucky.

Amir juga mengklaim pengusutan kasus dugaan penganiayaan hingga meninggal dunia akan dilakukan secara transparan dan profesional dengan berpegang pada hukum yang berlaku.

"Kita lakukan secara transparan, terbuka, artinya kita tetap memegang teguh hukum. Kita tetap menjunjung tinggi hukum termasuk yang empat orang itu kita menggunakan azas praduga tak bersalah," tuturnya.(*)

(adz/Sumber: CNN Indonesia)


Dandim 0417 Dampingi Danrem Gapu Hadiri Puncak Peringatan HARGANAS Ke-32 Tingkat Provinsi Jambi di Kerinci

Dandim 0417/Kerinci Dampingi Danrem 042/Gapu Hadiri Puncak Peringatan HARGANAS Ke-32 Tingkat Provinsi Jambi di Kerinci.(ist/mpc)

Merdekapost, Kerinci — Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P. Komandan Kodim 0417/Kerinci mendampingi Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E., M.Sc. dalam menghadiri acara puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Tingkat Provinsi Jambi yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Kamis (31/07/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Jambi beserta jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota, Bupati Kerinci, tokoh masyarakat, serta ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto menyampaikan bahwa keluarga merupakan pondasi utama dalam membangun ketahanan nasional. Ia juga mengapresiasi peran aktif TNI dalam mendukung program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan pembinaan keluarga.

Baca Juga :

Dandim 0417/ Kerinci Sambut Kunjungan Menteri Pertanian RI, TNI Siap di Barisan Terdepan Jaga Ketahanan Pangan  

Dandim 0417 Kerinci Tinjau Kesiapan SPPG di Koto Kapeh Siulak

Dandim 0417/Kerinci Tinjau Lokasi Pembangunan Batalyon TP di Lempur Hilir

Sementara itu, Letkol Inf Eko Budiarto menyatakan bahwa kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam momentum seperti HARGANAS, merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap pembinaan keluarga sebagai pilar ketahanan bangsa.

Acara berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan seperti pelayanan kesehatan, pameran UMKM, edukasi keluarga, serta penampilan seni budaya daerah, Penyerahan santunan kepada masyarakat. 

Berita Terkait:

Harganas ke-32 Digelar di Kerinci Berlangsung Meriah dan Penuh Harapan

Kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat pentingnya membangun keharmonisan dan ketahanan keluarga dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.(red)


Dandim 0417/Kerinci Tinjau Lokasi Pembangunan Batalyon TP di Lempur Hilir


KERINCI, MERDEKAPOST – Komandan Kodim 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P., meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) di Desa Lempur Hilir, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, pada Selasa (29/07/2025).

Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari proses awal perencanaan pembangunan sarana militer yang strategis bagi pertahanan dan keamanan wilayah perbatasan. Dalam peninjauan tersebut, Dandim didampingi oleh jajaran perwira staf dan aparat desa setempat.

BACA JUGA:

Dandim 0417 Kerinci Tinjau Kesiapan SPPG di Koto Kapeh Siulak

Jelang Kunjungan Menteri Pertanian, Dandim 0417/Kerinci Tinjau Lokasi GERTAM di Tanjung Mudo Penawar

Letkol Inf Eko Budiarto menyampaikan bahwa pembangunan Yon TP di wilayah Kerinci merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan satuan TNI AD di wilayah barat Provinsi Jambi. Lokasi Desa Lempur Hilir dinilai memiliki posisi yang strategis serta akses yang mendukung operasional satuan tempur.

“Kami melakukan survei langsung untuk memastikan kesiapan lahan serta potensi pengembangan kawasan. Tentunya pembangunan ini akan melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak, baik di tingkat pemerintah daerah maupun pusat,” ujar Dandim.

BACA JUGA: 

Dandim 0417/ Kerinci Sambut Kunjungan Menteri Pertanian RI, TNI Siap di Barisan Terdepan Jaga Ketahanan Pangan

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan tersebut tidak hanya berdampak pada pertahanan negara, tetapi juga akan memberikan efek positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.

Pemerintah Desa Lempur Hilir menyambut baik rencana tersebut. Kepala desa berharap agar pembangunan Yon TP dapat berjalan lancar dan membawa kemajuan bagi wilayah Gunung Raya secara umum.

Peninjauan ini menjadi langkah awal sebelum dilakukan tahap selanjutnya, termasuk pengukuran teknis dan penyusunan rencana pembangunan secara lebih rinci oleh tim dari Komando Atas.(*RED)

Kodim 0417/Kerinci Membaur dengan Masyarakat Tanam Pohon di Area Bukit Runcing Penawar

Kerinci, MP– Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan begitu terasa di Bukit Runcing, Desa Penawar Tinggi, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, pada Selasa (3/6/2025). 

Jajaran Kodim 0417/Kerinci bersama dengan masyarakat setempat bahu-membahu melaksanakan kegiatan penanaman pohon, dalam upaya menjaga kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Kodim 0417/Kerinci untuk senantiasa “menyatu dengan alam,” sebagaimana yang selalu digaungkan. Penanaman pohon di area Bukit Runcing ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah ikhtiar bersama untuk mengembalikan fungsi ekologis lahan, mencegah erosi, serta menyediakan habitat alami bagi flora dan fauna.

Komandan Kodim 0417/Kerinci, Letkol Inf. Eko Budiarto S.I.P,M.I.P melalui Pabung Mayor Inf Widi Prowoto SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. 

“Bukit Runcing ini memiliki potensi alam yang luar biasa. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga berinvestasi untuk masa depan anak cucu kita. Ini adalah bukti bahwa TNI dan masyarakat adalah mitra sejati dalam menjaga kelestarian alam,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat Desa Penawar Tinggi terlihat jelas. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semuanya turut berpartisipasi aktif menanam bibit-bibit pohon yang telah disediakan. Suasana akrab dan penuh gotong royong mewarnai setiap sudut bukit. Salah seorang warga, Bapak Hendri mengungkapkan rasa syukurnya. 

Baca Juga: 

Viral Kades Serahkan Uang 3Juta Kepada Oknum Wartawan, Aktivis Sebut Itu Dana Apa, Tutup Mulutkah?

“Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Semoga pohon-pohon ini tumbuh subur dan menjadikan bukit kami semakin asri,” tuturnya sambil tersenyum.

Jenis pohon yang ditanam pun bervariasi, dipilih berdasarkan kesesuaian dengan kondisi tanah dan iklim lokal, seperti bibit-bibit pohon endemik serta pohon buah buahan yang diharapkan dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem.

Dengan terlaksananya kegiatan penanaman pohon ini, Kodim 0417/Kerinci bersama masyarakat telah menunjukkan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam menjaga kelestarian alam. Bukit Runcing kini tidak hanya menjadi saksi bisu keindahan alam, tetapi juga simbol dari harmonisasi antara manusia dan lingkungannya, demi terwujudnya alam yang lestari dan berkelanjutan.(adz)

Wabup Murison Apresiasi Perhatian TNI, Sambut Satgas Swasembada Pangan Mabes TNI

Kerinci, Merdekapost.com — Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si menerima kunjungan Satuan Tugas (Satgas) Swasembada Pangan Mabes TNI AD wilayah Sumatera pada Selasa (27/5). Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki penerapan modernisasi pertanian di Kabupaten Kerinci.

Turut mendampingi Wabup Murison dalam pertemuan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Atmir, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Radium Halis.

Rombongan Satgas dipimpin oleh Brigjen TNI Arif Hendro selaku Koordinator Wilayah Sumatera. Hadir pula Kepala BRMP Jambi Firdaus, SP., M.Si., dan Direktur Buah Dr. Liferdy yang turut memaparkan rencana pengembangan sektor pertanian modern di Kerinci.

Program ini dinilai strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani. Wabup Murison menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Mabes TNI AD dan BRMP.

Baca Juga:

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 0417 Kerinci Ikut Panen Padi di Desa Gedang 

Pastikan Prajurit Bebas Praktik Judi Online, Kodim 0417/Kerinci Sidak HP Anggota 

“Kami sangat mendukung program swasembada pangan ini karena menyentuh langsung kesejahteraan petani,” ujar Murison.

Lebih lanjut, Wabup Murison menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci siap bersinergi dengan semua pihak, termasuk TNI AD dan BRMP, dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mendorong produktivitas pertanian. Dengan adanya modernisasi alat dan pola tanam yang lebih efisien, kami optimis kesejahteraan petani akan meningkat dan Kerinci bisa menjadi salah satu lumbung pangan di Sumatera,” ungkapnya.

Ia juga berharap agar program ini tidak hanya berhenti pada tahap perencanaan, namun bisa segera direalisasikan melalui pilot project yang menyasar wilayah potensial di Kerinci.(adz)

Dandim 0417/Kerinci Hadiri Forum Konsultasi Publik RPJMD Kerinci 2025-2029

Dandim 0417/KerinciLetkol Inf Eko Budiarto S.I.P Hadiri Forum Konsultasi Publik RPJMD Kerinci 2025-2029. (ist)

Merdekapost, Kerinci – Komandan Kodim (Dandim) 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto S.I.P, M.I.P, turut hadir dalam acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kerinci Tahun 2025-2029. 

Acara ini diselenggarakan di ruang Pola Kantor Bupati Kerinci Bukit Tengah, hari Senin (17/03/2025).

Kehadiran Dandim 0417/Kerinci menunjukkan sinergi antara TNI dan Pemerintah daerah dalam merumuskan arah pembangunan Kabupaten Kerinci ke depan. 

Baca Juga : 

Dibuka 3 Kali Seminggu, Penerbangan Jambi-Bungo, Jambi-Kerinci, dan Jambi-Padang 

Satreskrim Polres Kerinci Amankan Pelaku Pencurian dengan Pemberatan

RPJMD ini merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 tahun mendatang, yang akan menjadi landasan bagi seluruh program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Kerinci.

Diforum tersebut, Dandim turut memberikan masukan dan pandangannya terkait dengan rancangan awal RPJMD. Dirinya menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh pihak dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di Kabupaten Kerinci.

Baca Juga :

Satres Narkoba Batanghari Berhasil Ungkap 7 Kasus Dalam Sebulan  

Bupati dan Wabup Kerinci Ucapkan Selamat Bertugas Kapolda Jambi yang Baru

“Kami dari Kodim 0417/Kerinci siap mendukung penuh program-program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci. Kami percaya bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, kita dapat mewujudkan Kabupaten Kerinci yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Letkol Inf Eko Budiarto S.I.P, M.I.P.(*)


Kodim 0417/Kerinci Tingkatkan Kemampuan Personel Melalui Latorjab Intel dan Lator Aplikasi Ter

Kodim 0417/Kerinci Tingkatkan Kemampuan Personel Melalui Latorjab Intel dan Lator Aplikasi Ter. (ist/mpc)

Merdekapost, Kerinci  – Kodim 0417/Kerinci menggelar latihan perorangan jabatan (Latorjab) Intel dan latihan aplikasi teritorial (Lator Aplikasi Ter) untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personelnya di lapangan Apel Makodim 0417/Kerinci, Rabu (12/03/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga kesiapsiagaan dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas intelijen dan teritorial.

Latorjab Intel bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam bidang intelijen, meliputi pengumpulan, pengolahan, dan penyajian informasi intelijen. Sementara itu, Lator Aplikasi Ter bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas-tugas teritorial, seperti pembinaan wilayah, komunikasi sosial, dan bantuan kepada masyarakat.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel Kodim 0417/Kerinci yang terlibat dalam bidang intelijen dan teritorial. Materi yang diberikan meliputi teori dan praktik, dengan penekanan pada aplikasi di lapangan.

Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P, M.I.P, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel dalam melaksanakan tugas-tugas yang semakin kompleks.

Ia berharap, melalui latihan ini, personel Kodim 0417/Kerinci dapat semakin siap dan profesional dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Kegiatan Latorjab Intel dan Lator Aplikasi Ter ini merupakan bagian dari program pembinaan personel yang rutin dilaksanakan oleh Kodim 0417/Kerinci. Diharapkan, melalui kegiatan ini, Kodim 0417/Kerinci dapat terus meningkatkan kualitas personelnya dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(adz)

Pj. Bupati Asraf Pimpin Upacara Pembukaan TMMD Ke-120 Kodim 0417/Kerinci

Pj. Bupati Asraf Pimpin Upacara Pembukaan TMMD Ke-120 Kodim 0417/Kerinci di Lapangan Bola Kaki Bintang Tiga Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Rabu (8/5/2024).

“Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”

KERINCI, Merdekapost.com – Penjabat (Pj) Bupati Kerinci Asraf, memimpin upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Kodim 0417/Kerinci TA 2024, di Lapangan Bola Kaki Bintang Tiga Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Rabu (8/5/2024).

Upacara pembukaan TMMD Ke-120 Kodim 0417/Kerinci tersebut ditandai dangan penandatanganan dan penyerahan berita acara oleh Komandan Kodim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto S.I.P.,M.I.P, dan Pj Bupati Kerinci Asraf S.Pt M.Si. Kemudian dilanjutkan penyerahan peralatan kerja secara simbolis kepada perwakilan TNI, Polri dan Masyarakat.

TMMD ke-120 mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, dan akan berlangsung selama 30 hari, terhitung mulai tanggal 08 Mei sampai 06 Juni 2024.

Dalam laporannya, Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P.,M.I.P. menyampaikan, lokasi kegiatan TMMD di Desa Air Panas Kecamatan Air Hangat Barat menuju Desa Belui Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci. Sasaran program TMMD ini, yaitu pengerjaan fisik berupa pembukaan jalan baru usaha tani sepanjang 6.350 meter, dengan lebar 9 meter.

Baca Juga : Letkol Eko Budiarto Gantikan Letkol Andi Irawan sebagai Dandim 0417 Kerinci  

“Dalam pelaksanaannya ada sasaran fisik pokok, sasaran tambahan dan sasaran non fisik. Untuk sasaran fisik akan dilaksanakan pembukaan jalan baru dari Kantor Camat Air Hangat Barat hingga batas Kota Sungai Penuh, sementara untuk sasaran tambahan yakni, Rehab MCK satu unit, rehab Rumah Ibadah satu unit dan pembangunan sumur bor,” kata Dandim 0417/Kerinci.

Untuk nonfisik, Lanjut Dandim, meliputi Penyuluhan Pertanian, Peternakan, KB Kes, Stunting, serta Wawasan Kebangsaan. “Kalau untuk sasaran non fisiknya, nantinya akan ada penyuluhan Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Kamtibmas dan bahaya narkoba, Stunting, Penyuluhan Pertanian dan Perikanan, Posyandu, Penghijauan,” paparnya.

Baca Juga: Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungai penuh Bersama Pemprov Jambi Gelar FGD Penanganan Banjir Sungai Batang Merao

Dalam sambutannya, Pj Bupati Kerinci, Asraf menyampaikan bahwa TMMD sebagai kegiatan lintas sektoral kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan akselerasi pembangunan dan sinkronisasi berbagai program pemerintah.

“TMMD sebagai salah satu solusi menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat, membangun semangat mengelola potensi wilayah dalam mendukung terciptanya pertahanan darat yang tangguh dan berdaya lenting tinggi,” tutur Asraf.

Baca Juga : Pemkab Kerinci Raih WTP, Asraf : Berkat Semangat dan Kerja Keras Bersama   

Ditambahkan Pj Bupati Asraf, dengan komitmen dan sinergi bersama, merupakan Bukti nyata TNI membangun Desa melalui TMMD agar Desa akan lebih baik dan mandiri dengan SDM yang cerdas, terampil, kreatif dan inovatif serta berkualitas mumpuni sebagai modal utama membangun daerah untuk Kabupaten Kerinci lebih maju pada masa mendatang.

“Saya mengimbau kepada kita semua untuk menjadikan TMMD ke-120 menjadi wahana koordinasi dan komunikasi efektif, jadikan kegiatan TMMD sebagai sarana untuk membangun Desa dengan gotong Royong. Jalin hubungan baik antara TNI Polri dengan Masyarakat selama melaksanakan kegiatan TMMD di Desa Kita ini,” ucap Pj Bupati.

Berita lainnya:

Ternyata! Ini Manfaat Daun Sambung Nyawa bagi Kesehatan

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi TMMD di Kecamatan Air Hangat Barat oleh Pj. Bupati Kerinci Asraf bersama Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto.(adz)

Letkol Eko Budiarto Gantikan Letkol Andi Irawan sebagai Dandim 0417 Kerinci

Komandan Korem 042/ Garuda Putih, Brigjen TNI Rachmad Pimpin Sertijab Dandim 0417/Kerinci, Bertempat di Balai Prajurit Makorem 042/Gapu, Sabtu (04/05/2024).

Merdekapost, Sungai Penuh – Komandan Korem 042/ Garuda Putih, Brigjen TNI Rachmad Pimpin Sertijab Dandim 0417/Kerinci, Bertempat di Balai Prajurit Makorem 042/Gapu, Sabtu (04/05/2024).

Dalam sambutannya, Danrem mengatakan serah terima jabatan merupakan bagian dari pembinaan organisasi, personel dan regenerasi kepemimpinan serta penyegaran personel dalam peningkatan kinerja.

Serah terima jabatan Dandim 0417/Kerinci dari Letkol Inf Andy Irawan, S.H Kepada Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P. Selanjutnya Letkol Inf Andy Irawan S.H akan menjadi Dandodikjur Rindam II/Swj, sedangkan Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P sebelumnya menjabat sebagai Katimtih Rindam II/Swj.

Kepada Letkol Inf Andy Irawan S.H beserta Istri saya mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama bertugas di Korem 042/Gapu yang sudah banyak melakukan berbagai inovasi di wilayah Kodim 0417/Kerinci serta dapat berkomunikasi dengan baik kepada Pemda dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat serta dapat meningkatkan Kemanunggalan TNI dengan masyarakat di wilayahnya.

Kepada Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P beserta istri, saya mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas sebagai Dandim 0417/Kerinci.

Acara Serah Terima Jabatan juga dihadiri para Pejabat Utama Korem 042/Gapu serta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 042/Gapu beserta jajaran pengurus. 

“Saya berharap kepada pejabat Dandim yang baru dapat melanjutkan hasil kinerja yang sudah berjalan dan terus ditingkatkan, saya yakin dan percaya tiap-tiap pemimpin memiliki warna dan karakter dalam berbuat yang terbaik untuk satuannya”, tutup Danrem.(Adz)

Dandim 0417/Kerinci Pimpin Korp Raport Purna Tugas dan Berikan Penghargaan Babinsa Teladan

Dandim 0417 / Kerinci Letkol Inf Andy Irawan S.H memimpin Korps Raport Purna Tugas Bagi Personel Militer dan PNS, laporan masuk satuan dan pemberian penghargaan bagi Babinsa Teladan.(22|03|2024) [Doc | Ist ]

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf Andy Irawan S.H memimpin Korps Raport Purna Tugas Bagi Personel Militer dan PNS, laporan masuk satuan dan pemberian penghargaan bagi Babinsa Teladan TW I TA. 2024 Diaula Makodim Kerinci, Jumat (22|03|2024).

Tutut hadir Ketua Persit KCK Cabang XXV, Ny. Felinda Andy beserta pengurus dan seluruh Unsur Perwira dan perwakilan anggota.

Saat sambutannya Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf Andy Irawan S.H mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang tinggi dan pengabdian yang telah diberikan selama berdinas di Kodim bagi personel yang purna tugas dan selamat datang personel yang baru bergabung.

” aya atas nama Kodim 0417 Kerinci mengucapkan Terimakasih atas dedikasinya dan kerjasama yang baik selama ini, selamat purna tugas dan semoga sukses diluar sana dan selamat datang untuk personel yang baru,” Ucap Dandim Andi.

Lebih lanjut Dandim Andi mengatakan Kepada Babinsa Teladan, jadikan momen ini sebagai motivasi untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.

“Selamat kepada Babinsa teladan, jadikan ini sebagai motivasi, untuk semua Babinsa teruslah memberikan yang terbaik dan keamanan bagi masyarakat,” Tutup Dandim.

[ Aldie Prasetya | Merdekapost ]

Belasan Prajurit TNI Gugur di Papua Sepanjang Tahun 2023, Ini Nama dan Asalnya

Kopda Hendrianto merupakan prajurit TNI yang gugur di Papua Senin (25/12/2023)

JAMBI | MERDEKAPOST.COM – Tercatat ada 17 prajurit TNI yang gugur saat menjalankan tugas di Papua.

Rata-rata mereka gugur pasca terjadi kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Terbaru, satu prajurit kembali gugur yaitu Kopda Hendrianto pada Senin (25/12/2023).

Hendrianto asal Sungai Penuh Provinsi Jambi itu gugur pasca ditembak di bagian pipi kanan kepala oleh kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Pangkalan Bousha, Papua Barat Daya.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 di Jalan Kampung Bousha, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat.

Saat itu TNI dari Yonif 133/YS Satgas Pamtas Pos Bousha diserang oleh KST OPM. Ada dua korban yang kena tembakan, satu lagi Pratu Frengky Gulo yang terluka di bagian perut sebelah kanan dan kini masih dalam perawatan medis.

Berikut nama-nama prajurit TNI yang Gugur di Papua Sepanjang tahun 2023

1. Pratu LW (Kodim 1815/Yahukimo)

2. Praka Jumardi (Satgas Yonif Raider 303/SSM)

3. Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha (BIN Daerah Papua)

4. Serda Riswar Ramli Mansamber (Anggota Koramil 1714-02/Ilu)

5. Pratu Hamdan (Satgas Yonif Raider 321/GT)

6. Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)

7. Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)

8. Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)

9. Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad)

10. Pratu F (Satgas Yonif R 321/GT)

11. Praka Jamaluddin (Satgas Mandala III Papua)

12. Pratu Agung Pamuji Laksono (Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI AL)

13. Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko (Batalyon Infanteri Mekanis Rider 411/Pandawa)

14. Praka Miftahul Firdaus (Batalyon Infanteri Mekanis Rider 411/Pandawa)

15. Praka Yipsan Ladou (Batalyon Infanteri Mekanis Rider 411/Pandawa)

16. Prada Darmawan (Batalyon Infanteri Mekanis Rider 411/Pandawa)

17. Kopda Hendrianto (Yonif 133 Yudha Sakti (YS) Sumatera Barat)

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menegaskan, penanganan keamanan di papua menerapkan strategi Smart Power, artinya memaksimalkan operasi territorial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (hza | Sumber: Jambiekpres.co.id )

Kodim 0417/Kerinci Launching Program Dapur Masuk Sekolah dan Jum'at Peduli

Photo : Letkol Inf Andy Irawan S.H (Dandim 0417/Kerinci) didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXV, Ny. Felinda Andy Irawan melaksanakan Launching Program Dapur Masuk Sekolah. (ist)

Kerinci, Merdekapost.com - Komandan Kodim 0417/Kerinci, Letkol Inf Andy Irawan S.H didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXV, Ny. Felinda Andy Irawan melaksanakan Launching Program Dapur Masuk Sekolah, bertempat di SDN No.208/III Tamiai, Dusun Sako Tengah Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Kegiatan Dapur Masuk Sekolah ini merupakan Program Unggulan Kodam II/Sriwijaya di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Yanuar Adil dan dilaksanakan secara serentak di semua jajaran Kodam II/Sriwijaya, Jum'at (22/09/2023).

Dandim mengatakan pemberian makanan tambahan ini sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada anak-anak agar terhindar dari resiko Stunting yang dampaknya sangat mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan sang anak.

Selanjutnya ditempat berbeda, Dandim melaksanakan kegiatan Jumat Peduli kepada Veteran dan Babinsa di Wilayah Koramil 417-01/Gunung Kerinci.

Kegiatan ini merupakan program rutin yang bertujuan untuk mempererat silahturahmi dan empati antara Kodim 0417/Kerinci dengan para Pejuang Veteran dan juga untuk mengetahui lebih dekat kehidupan keluarga anggota." ujarnya.

Komandan Kodim 0417/Kerinci, Letkol Inf Andy Irawan S.H didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXV, Ny. Felinda Andy Irawan Mengunjungi Ibu Hj. Noarah (93 Tahun) salah satu anggota veteran. (ist)

Adapun Veteran yang dikunjungi yaitu Ibu Hj. Noarah (93 Tahun), dan Babinsa yang dikunjungi yaitu Sertu Dodi Sasrial dan Praka Anggra, yang merupakan anggota Koramil 417-01/GK.

Dalam kegiatan Jumat Peduli ini Dandim turut didampingi seluruh Perwira dan Staf Kodim 0417/Kerinci. (adz/mpc)


Siapa Bakal Dipilih Jokowi Menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto? Ini 3 Sinyal Panglima Pilihan Presiden

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono 

JAKARTA - Sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum mengirimkan surat ke DPR tentang kandidat Panglima TNI yang baru.

Padahal, sesuai usia jabatan, Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun sebagai Panglima akhir bulan ini.

Pengamat militer Ridlwan Habib menilai nama Panglima TNI yang baru sudah di meja presiden Jokowi.

"Dugaan saya surat presiden akan dikirimkan pekan ini, mungkin menunggu Presiden pulang dari KTT G-20," ujar Ridlwan saat dimintai tanggapan, Senin (1/11/2021).

Presiden Jokowi dijadwalkan pulang dari rangkaian kunjungan luar negeri pada 5 November mendatang.

"Bisa juga Mensesneg mewakili Presiden mengirimkan suratnya, namun saat ini parlemen kan sedang reses masa sidang," ujar Ridlwan.

Lantas siapa yang dipilih Presiden?

Hingga saat ini, belum ada yang tahu.

Namun ada beberapa kode-kode Jokowi yang muncul sebulan terakhir.

Kode pertama, ucapan Presiden Jokowi pada ibu negara Iriana saat melihat pameran alutsista di peringatan HUT TNI 5 Oktober.

Saat itu, Jokowi menawari Iriana mencoba naik kendaraan alutsista darat dengan bercanda akan disopiri oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Kode kedua adalah kunjungan Mensesneg Pratikno di Mabes Angkatan Darat.

Dalam video yang dirilis channel Youtube resmi TNI AD pada 11 Oktober itu Pratikno tampak berkeliling markas dengan didampingi Andika.

Kode terbaru yakni saat Jokowi hendak terbang ke Roma, Italia. Tampak KSAD Jenderal Andika Perkasa ikut mengantar di tangga pesawat.

Ridlwan menyebut semua jenderal bintang empat berpeluang menjadi Panglima TNI.

"Tentu Bapak Presiden mempertimbangkan banyak faktor, termasuk masa jabatan juga," ujar alumni S2 Kajian Intelijen UI itu.

Ridlwan menjelaskan semua Kepala Staf akan pensiun sebelum Pilpres 2024.

KSAD Andika Perkasa pensiun tahun depan, KSAL Yudo Margono pensiun 2023, dan KSAU pensiun pada April 2024 atau pada saat Pilpres akan dihelat.

"Kalau melihat dinamikanya memang KSAD Jenderal Andika yang paling berpeluang dipilih. Sehingga tahun depan bisa ada Panglima TNI yang baru lagi dengan masa jabatan panjang melampaui pelaksanaan Pilpres 2024," ujar Ridlwan.

Namun, semua kembali pada prerogatif Presiden Jokowi.

"Ingat pemilihan Panglima hak Presiden. Ini bukan pilkada, atau pemilihan lurah yang pakai tim sukses. Kita tunggu saja surat resmi Presiden," ujar Ridlwan.

Tak Ada yang Istimewa

Sebelumnya Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan berlebihan jika kehadiran Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa melepas Presiden Joko Widodo ke Roma dinilai sebagai sinyal positif penunjukan Panglima TNI pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Menurutnya, tidak ada yang istimewa dari peristiwa tersebut.

Ia mengatakan pelepasan keberangkatan Presiden ke luar negeri memang agenda protokoler kenegaraan yang lazimnya dihadiri oleh pimpinan TNI-Polri dan kepala daerah setempat.

Menurutnya, Hadi tidak hadir dan diwakili oleh Andika karena memang Hadi sedang tidak berada di Jakarta. 

Ia mengatakan Hadi menghadiri pelantikan Taruna akademi TNI, sedangkan hari ini Hadi ada agenda di Surabaya, dan Singapura.

"Jadi menurut saya agak berlebihan jika kehadiran KSAD hari ini dimaknai sebagai sinyal positif penunjukan Panglima TNI," kata Fahmi saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (29/10/2021).

Kecuali, kata dia, jika Hadi sedang di Jakarta tapi yang diminta hadir adalah Andika.

Menurutnya, apabila itu yang terjadi baru aneh dan layak ditangkap sebagai sinyal.

"Justru yang menarik bagi saya adalah ketidakhadiran KSAD diwakili oleh Wakasad dalam sejumlah agenda internal TNI yang dihadiri oleh Panglima TNI dan para kepala staf yang lain seperti di TMP Kalibata maupun kemarin di Magelang," kata Fahmi.

Punya Peluang Sama

Sementara itu Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi tak melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang istimewa.

"Hanya standar protokol kenegaraan saja, karena Panglima TNI berhalangan sedang menghadiri acara lain di Surabaya," kata Bobby lewat pesan singkat yang diterima, Sabtu (30/10/2021).

Bobby menilai kehadiran KSAD di beberapa event Presiden Jokowi, tidak perlu dijadikan spekulasi bahwa peluang menjadi Panglima TNI lebih besar dari Kepala Staf lainnya.

"Bila Pak Andika yang diusulkan bapak Presiden, saya yakin Komisi I akan 100 persen mendukung," sambung Bobby.

Namun, Politisi Golkar itu mengatakan Komisi I tetap objektif selama belum ada Surat Presiden (surpres) soal Panglima TNI ke DPR.

"Semua kepala staf memiliki peluang yang sama menjadi Panglima TNI setelah Pak Hadi pensiun," tandasnya.

Andika Dampingi Jokowi

KSAD Andika Perkasa saat melepas Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Roma, Italia, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20), Jumat, (29/10/2021).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Roma, Italia, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20), Jumat, (29/10/2021).

Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) pada pukul 09.15 WIB.

Dalam keterangannya sebelum lepas landas, Presiden Jokowi menyatakan bahwa kunjungan ke Italia merupakan rangkaian awal kunjungan kerjanya ke tiga negara, yaitu Italia, Britania Raya, dan Persatuan Emirat Arab. 

Di Roma, Italia, Presiden Jokowi akan berpartisipasi pada KTT G20 yang digelar pada 30-31 Oktober 2021. Sedangkan di Glasgow, Britania Raya, Presiden akan berpartisipasi dalam KTT Pemimpin Dunia COP26, pada tanggal 1-2 November 2021.

Selain itu, Presiden juga akan melakukan kunjungan bilateral ke Persatuan Emirat Arab.

"Ini adalah kunjungan bilateral pertama saya di masa pandemi. Saya akan pergunakan kunjungan ini untuk memperkuat kerjasama, terutama di bidang perdagangan dan investasi," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi dan rombongan akan menempuh penerbangan menuju Roma selama kurang lebih 13 jam.

Presiden diperkirakan akan tiba di Fiumicino Airport, Roma, pada pukul 17.25 Waktu Setempat (WS) dan akan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Roma, Italia.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Roma, Italia, adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Sekretaris Militer Marsda TNI M Tonny Harjono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Nampak melepas keberangkatan Presiden di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.(sumber: tribunnews.com)

Wako Ahmadi Sambut Kunjungan Kerja Pangdam II/Sriwijaya

 

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir didampingi istri Herlina Ahmadi menghadiri jamuan makan malam Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Agus Suhardi yang dilaksanakan di Homestay Swarga Kayu Aro. Sabtu (18/9/2021).

Pertemuan ini berlangsung penuh keakraban dan hangat meskipun dalam suasana dingin. 

Wako Ahmadi satu meja bersama Pangdam/II Sriwijaya, Bupati Kerinci Dr. H. Adirozal, Kapok Sahli, Danrem 041 Garuda Emas, Danrem 042 Garuda Putih, Danrem 044 Garuda Dempo serta Danrem 045 Garuda Jaya.

Wako Ahmadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja Pangdam II/Sriwijaya ke Bumi Sakti Alam Kerinci.

"Serta semoga tetap terjalin sinergitas antara TNI dan Pemkot Sungai Penuh serta Pemkab Kerinci," ungkap Wako Ahmadi. (064)




Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs