Sungai Penuh Kembali Berduka, H Hazairin Meninggal Dunia

Foto: Almarhum H Hazairin Zaini

Sungai Penuh | Merdekapost.com - Setelah beberapa pekan yang lalu H Hasvia Hasimi dipanggil yang maha kuasa, kali ini dapat kabar sekira pukul 17.15 WIB sore tadi, H Hazairin Zaini yang juga merupakan tokoh Sungai Penuh ini meninggal dunia di RS M Jamil Padang.

Informasi meninggalnya H Hazairin dipastikan setelah mendapat kabar dari salah seorang keluarga dekat, selain itu di media sosial juga sudah disampaikan ucapan duka yang mendalam dari berbagai elemen masyarakat terutama dari Tim AZAS.

H Hazairin atau biasa dipanggil Pak Etek adalah ayah kandung dari tokoh muda Sungai Penuh (Pengusaha) Defitra Eka Jaya atau biasa dipanggil DEJ dan suami dari Ibu Hj Emiliar Siin (Adinda dari H Fauzi Siin). 

Jenazah Almarhum akan dimakamkan di Sungai Penuh Jum'at 26 Maret 2021.

Insya Allah, Husnul khotimah, alfatihah...

(hza)

Cerita Teman Korban, Sesaat Setelah Kecelakaan Ternyata Korban Sempat Dibiarkan Tergeletak

Korban saat dilarikan ke Puskesmas Sungai Duren. (064/ist)

Jambi | Merdekapost.com – Korban tabrak lari di depan Puskesmas Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muaro Jambi yang diketahui bernama Septian Pradana, merupakan Mahasiswa Semester 6 Fakultas Hukum Universitas Jambi.

Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan (HMJ-IP) Universitas Jambi, Etdly Yulias membenarkan, bahwa korban tabrak lari tersebut adalah salah satu mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Pemerintahan tahun angkatan 2018.

“benar, teman sekelas saya juga,” Ujar Etdly kepada Jambiseru.com saat dikonfirmasi via telepon, Senin(8/3/2021).

Etdly mengungkapkan, selain aktif kuliah, korban juga giat bekerja untuk mengisi waktu luangnya.

“beliau rajin, kami juga sering mampir ke tempat tempat jualannya di Lorong Pattimura,” ungkapnya.

Dari Rekaman cctv yang berhasil diperoleh Jambiseru.com, korban datang dari arah Simpang Sungai Duren menuju Mendalo.

Dari rekaman tersebut, saat memasuki tikungan terlihat ban depan sepeda motor korban mengalami slip atau tergelincir dan kemudian terseret.

Berita Terkait:

Hantam Truk, Mahasiswa UNJA Asal Kerinci Meninggal Ditempat

Ini Identitas Mahasiswa UNJA yang Meninggal Kecelakaan di Sungai Duren Jaluko

Namun nahas, dari arah berlawanan muncul sebuah mobil truk dengan muatan kosong. Mobil truk tersebut melaju kencang sehingga korban menabrak bagian depan mobil truk tersebut.

Akan tetapi, mobil truk yang tidak kelihatan jelas nomor platnya tersebut, terus melaju kencang meninggalkan korban yang tergeletak tak berdaya.

Arya(21), salah satu teman korban, mengatakan jika dirinya sedang berada dirumah saat mendapat kabar kecelakaan di depan Puskesmas Sungai Duren. Arya menyebut rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Setibanya dilokasi, Arya terkejut saat melihat jika korban adalah teman sekelasnya yang masih tergeletak seakan tak ada yang menolongnya.

“pas aku sampe dak sikok pun yang nolong, barulah ado orang dari dalam mesjid baru selesai sholat yang bantuin,” ujar Arya saat dikonfirmasi via telepon, Senin(8/3/2021).

Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Kemantan Kebalai, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci. Arya juga mengatakan bahwa beberapa teman korban mendatangi Lokasi TKP yang tepat berada di depan Puskesmas Sungai Duren tersebut.

“almarhum sudah dibawa samo pihak keluargo ke kampung halaman,” tutupnya. (adz/064)

Ini Identitas Mahasiswa UNJA yang Meninggal Kecelakaan di Sungai Duren Jaluko


Jambi | Merdekapost.com - Seorang mahasiswa Universitas Jambi (Unja) dilaporkan meninggal di tempat di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, Senin (8/3/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun dari teman korban yang juga merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kemantan Jambi (IPPMKJ) menyebutkan, Korban bernama Septian Pradana, merupakan mahasiswa Universitas Jambi Program Studi Ilmu Pemerintahan Jurusan Ilmu sosial Politik angkatan tahun 2018.

Almarhum adalah salah seorang mahasiswa UNJA yang berasal dari Kerinci Desa Kemantan Kebalai Kecamatan Air Hangat Timur.

Saat ini, jenazah almarhum sudah dibawa ke Kerinci dan akan dimakamkan di Kerinci. 

"Jenazah rekan kami Septian sekitar habis Asyar tadi diberangkatkan ke Kerinci untuk dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Kemantan Kebalai". Ungkapnya. 

"Kami sangat terkejut dan berduka dengan meninggalnya rekan kami Septian, namun semua sudah kehendak-Nya, harapan kami, mohon doa dan maaf dari teman-teman, rekan-rekan mahasiswa semua jika selama ini ada kesalahan dan kehilafan almarhum, serta untuk orang tua dan keluarga yang ditinggalkan hendaknya diberikan kesabaran dan ketabahan". Ujar Saldi. 

(adz) 

Hantam Truk, Mahasiswa UNJA Asal Kerinci Meninggal Ditempat

Identitas korban bernama Septian Pradana dan Lokasi kecelakaan di depan masjid Simpang Sungai Duren Jambi Luar Kota. (adz)
Jambi | Merdekapost.com - Seorang mahasiswa Universitas Jambi (Unja) dilaporkan meninggal di tempat di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, Senin (8/3/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kepala Desa Simpang Sungai Duren, Mulyadi membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar ada kecelakaan. Tadi habis Sholat Zuhur Korban seorang mahasiswa.

Juga beredar video CCTV berdurasi 24 detik yang disekitaran lokasi kejadian yang beredar di Whatsapp, menunjukkan awal mula sebelum kejadian tersebut terjadi.

Dari video tersebut terlihat korban sebelum terjatuh dan terpental sempat menghantam truk ditikungan tajam.  

Di mana, korban melaju menggunakan sepeda motor dari arah Pijoan menuju Kota Jambi

Setibanya di jalan dengan tikungan tajam, korban terlihat oleng dan melebar ke sisi tengah jalan. Kemudian korban terlihat menabrak sisi kanan depan truk dari arah berlawanan. Lalu korban pun terlihat terbentur, sehingga tewas di tempat.

Informasi sementara yang berhasil dihimpun, korban bernama Septian Pradana, korban adalah mahasiswa Universitas Jambi Program studi Ilmu Pemerintahan Jurusan Ilmu sosial Politik angkatan 2018 yang berasal dari Kerinci Desa Kemantan Kebalai Kecamatan Air Hangat Timur.

"Saat ini, jenazah almarhum sudah dibawa ke Kerinci dan akan dimakamkan di Kerinci". Ujar sumber. (adz)

Video Kronologis terjadinya Kecelakaan: Video Kronologis Kecelakaan

H Hasvia Mantan Pj Walikota Sungai Penuh Tutup Usia

Mantan PJ Walikota Sungai Penuh Hasvia meninggal dunia, Senin, 1 Maret 2021 sekira pukul 06.000 WIB di Sungai Penuh. (ist)

Sungai Penuh | Merdekapost.com - Innalillahiwainna ilaihi roji'un, Telah berpulang ke rahmatullah dengan tenang Drs.Hasvia Hasyimi, MTP (64 tahun) mantan Pj Walikota Sungai Penuh tahun 2009-2010. 

Hasvia meninggal sekira pukul 06.00 WIB pagi Senin 1/03/2021 di kediaman (rumah duka) di samping SMAN 1 Sungai Penuh.

"Turut berduka yg Sedalam - dalamnya, atas berpulangnya orang tua kita, Putra terbaik Kota Sungai Penuh Bapak Hasvia Hasyimi,  Mantan Walikota Sungai Penuh dirumah duka samping SMAN I Sungai Penuh   pagi ini jam 06.00 Wib. Smoga Almarhum diterima di sisi Allah SWT,dan ditempatkan ditempat yang layak serta Husnul Khotimah". tulis salah satu keluarga almarhum di akun facebooknya.

Almarhum terakhir aktif sebagai salah seorang Dewan Pembina/penasehat PDI-Perjuangan Kota Sungai Penuh serta berperan dalam pemenangan AZAS pada Pilwako Sungai Penuh Desember lalu.

Jenazah mantan Walikota Sungai Penuh telah dimakamkan pagi sekira pukul 10.00 WIB. 

Sementara itu, Keluarga Besar AZAS, Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Drs Ahmadi Zubir dan Wawako Alvia Santoni terlihat mengikuti proses persiapan hingga berlangsungnya pemakaman.

Ahmadi-Antos menyebutkan bahwa almarhum adalah orang baik dan merupakan salah satu Putra terbaik Kota Sungai Penuh, kiprah dan perjuangan beliau dalam membangun Kota Sungai Penuh tidak diragukan lagi

"Beliau orang baik, telah banyak jasa-jasanya dalam meletakkan pondasi membangun Kota Sungai Penuh yang kita cintai ini". Ujar Ahmadi.

"Semoga almarhum ditempatkan disisi-Nya dan apa yang telah diperbuat semasa hidup menjadi ibadah disisi Allah SWT". pungkas Ahmadi. (adz)

Mayat Terapung yang Ditemukan di Laut Pangandaran, Ternyata Warga Jambi, Ini Identitasnya

Ilustrasi Penemuan Mayat. (ant)

MERDEKAPOST.COM | PANGANDARAN - Pengunjung Pantai Timur Pangandaran dikejutkan dengan penemuan mayat terapung.

Mayat yang terapung di tengah laut Pantai Timur Pangandaran ternyata merupakan warga asal Provinsi Jambi.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunjabar.id, Identitas korban ditemukan didalam saku celananya.

Selain itu, ditemukan pula tasbih warna putih, masker, bungkus roko coklat disertai koreknya dan peci berwarna coklat.

Menurut Kasat Pol Air Polres Ciamis, AKP Sugianto menyampaikan, setelah melakukan pemeriksaan, korban atas nama Kasmidi dengan umur 48 tahun.

 • Satu dari Empat Pengedar Narkoba yang Ditangkap Polisi Ternyata PNS Kerinci

 • Viral, Video Penampakan Harimau di Tebat Gedang Kerinci

Dengan alamat, Jalan Bunga Tanjung RT 08 RW 04, Desa Rawa Medang, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

"Identitas korban ketemu, didalam saku celana korban," ujar Sugianto kepada Tribunjabar.id melalui WhatsAppnya, Selasa malam (9/2/2021).

Ia menyampaikan, dari keterangan dokter yang menangani korban, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan.

Selanjutnya, menurut Sugianto, pihaknya sedang berusaha melakukan koordinasi dengan pihak keluarganya.

 • Ini Penjelasan Resmi KNKT Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

"Kita, masih kordinasi dengan pihak keluarga korban," ucapnya.

Sebelumnya sesosok mayat yang terungkap identitasnya, ditemukan seorang nelayan yang sedang terapung ditengah laut pantai timur Pangandaran.

Yang selanjutnya dievakuasi petugas SAR Barakuda Pantai Pangandaran, dibantu dari unsur Tagana, TNI-Polri dan Satpol-PP Kabupaten Pangandaran.(*)

Aldie Prasetya | Merdekapost.com | Sumber : Tribun.com

Duka Mendalam Awal Januari 2021, Sudah 13 Ulama Habaib di Tanah Air Wafat, Ini Deretan Daftarnya


MERDEKAPOST.COM - Sejak Memasuki tahun 2021 hingga saat ini, Jumat 15 Januari 2021, belasan ulama di Indonesia meninggal dunia.

Berdasarkan catatan Galamedianews, setidaknya ada 13 ulama yang wafat hingga hari ini.

Bermula dari Habib Ja’far bin Muhammad Al Kaff Kudus hingga Syekh Ali Jaber dan hari ini guru Habib Rizieq Shihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf.

Berikut daftar ulama yang wafat di tanah air sejak memasuki 2021 hingga hari ini:

1. Habib Ja’far bin Muhammad Al Kaff Kudus (1 Januari 2021)

2. KHR. Muhaimin Asnawi – PP Al Asnawi Magelang (1 Januari 2021)

3. KHR. Abdullah Nachrowi – PP Ash-Shogiri Bogor (2 Januari 2021)

4. KHR. Muhammad Najib Abdul Qodir Munawwir – PP Al Munawir Krapyak (4 Januari 2021)

5. Drs.M.Sai, M.HI – PP Nurul Yakin Malaka (5 Januari 2021)

6. KH. Muhammad Nuruddin A.Rahman – PP Al Hikam Bangkalan (9 Januari 2021)

7. Habib Abubakar bin Salim Al Hamid Bondowoso – (9 Januari 2021)

8. KH. Zainuddin Badrus – PP Al Hikmah Kediri (10 Januari 2021)

9. KH. A. Yasin Asmuni – PP Hidyatut Thullab (11 Januari 2021)

10. Drs.H.Ibnu Hazen – LTMNU (12 Januari 2021)

11. KH. Muchsin Noor - PP. AL Muslimun Cianjur (13 Januari 2021)

12. Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber (14 Januari 2021)

13. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf  (15 Januari 2021)

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf yang biasa dipanggil Sayyidil Walid ini wafat pada Jumat 15 Januari 2021 petang, sekitar pukul 16.10 WIB, di RS Holistik, Purwakarta, Jawa Barat.

Habib Ali adalah pengasuh Majelis Taklim wal Mudzakarah Al-Afaf, Jalan Tebet Utara, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Daarul Quran Tangerang

Habib Ali merupakan putra ulama besar Almaghfurlah Habib Abdurrahman Assegaf.

"Habib, walidi ghad tuwuffiya bib.  Masya Allah, bib, doain, bib," kata Habib Ahmad Assegaf dengan suara terisak dikutip Galamedianews dari NU Online, Jumat 15 Januari 2021.

Habib Ali Bukit Duri dikenal sebagai muballigh di Jakarta selama puluhan tahun. Habib Ali Assegaf dengan gigih membimbing masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk tetap berpegang pada aqidah Ahlussunnah wal Jamaah.

Habib Ali Assegaf 

Habib Ali Assegaf merupakan muballigh yang rendah hati. Almarhum Habib Ali memiliki kedekatan yang khusus dengan ulama-ulama di Jakarta.

Dengan akhlak dan kerendahan hatinya, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun. Almarhum bersahabat baik dengan semua kalangan dan orang dengan lintas ormas.

Baca Juga: Indonesia Kembali Berduka, Guru Habib Rizieq, Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf Wafat 

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf merupakan sosok yang mencintai kedamaian. Saat memberikan mauidzah hasanah pada ribuan warga yang memadati Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, pada 21 Oktober 2016, beliau menegaskan tentang pentingnya mensyukuri nikmat rasa aman yang dimiliki bangsa Indonesia.

Menurutnya, betapapun makmurnya hidup seseorang, tanpa rasa aman hal tersebut akan sia-sia. Karena itu, penting bagi bangsa Indonesia untuk mensyukuri anugerah luar biasa ini.

Pada kesempatan  tersebut, beliau juga mengajak bangsa Indonesia untuk berterima kasih pada ulama dan para pejuang Indonesia.***


***dari berbagai sumber

Indonesia Kembali Berduka, Guru Habib Rizieq, Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf Wafat

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta | Merdekapost.com  - Kabar duka kembali datang dari kalangan ulama Tanah Air. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf wafat.

Informasi tersebut disampaikan Ustaz Yusuf Mansur lewat akun Instagram-nya seperti dilihat detikcom, Jumat (15/1/2021).

"Ya Allah Yaa Rabb.. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, wafat. Innaa lilaah..," tulis Yusuf Mansur.

Tangis Sesenggukan Yusuf Mansur Saat Doa Bersama Virtual untuk Syekh Ali Jaber

Dari informasi yang dihimpun detikcom, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal di RS Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/1) sore. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya Habib Ali.

Informasi meninggalnya Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf ini juga disampaikan di akun Instagram @majelis.talim.alafaf. Disebut Habib Ali meninggal pada bakda Asar Jumat, 15 Januari 2021.

Baca juga: Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Daarul Quran Tangerang

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf diketahui merupakan salah satu guru Habib Rizieq Shihab. Dia juga pimpinan majelis taklim Al-Afaf, Tebet, Jakarta Selatan.(*)

Sumber: Detik.com | Editor: Rian Aframa |  Merdekapost.com 


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs