Mengganas, Penularan Covid-19 di Kota Sungai Penuh Meningkat Drastis

Ilustrasi Covid-19. (ant)
SUNGAI PENUH | Merdekapost.com - Penularan Covid-19 di Kota Sungai Penuh Semakin Ganas, Berdasarkan data yang diperoleh Kamis, (4/2/2021) jumlah pasien yang terkonfirmasi sebanyak 30 orang. 

Jumlah dari bulan Januari hingga Februari 2021 total pasien positif 335 orang.

Namun, Pemkot belum mengambil kebijakan untuk memutus mata rantai, agar covid tidak menyebar luas.

Hal tersebut dibenarkan oleh Hatmizar Kepala Bidang  Pengendalian dan Pencegahan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh.

 "Hari ini minggu pertama bulan Februari Kamis (4/2) jumlah pasien positif sebanyak 30 orang. Total jumlah keseluruhan dari Januari hingga Februari minggu pertama sebanyak 335 orang" ujarnya.

Ia menambahkan, kita selalu melakukan upaya pencegahan dengan menggunakan fasilitas seadanya", tambahnya.

Disarankan kepada Pemkot Sungai Penuh untuk mengambil tindakan. Dan juga diminta untuk mengumumkan nama-nama daerah yang dianggap rentan penularan Virus Covid-19. (adz)

Blunder, Wabup Kerinci Selaku Waket Satgas Penanganan Covid-19 dan Kadis Pemdes Bisa Dipidana? Legalkan Acara Kerumunan

Tampak Wabup Kerinci menghadiri acara Launching Bumdes di Giri Mulyo Kayu Aro. Wakil Bupati Kerinci H Ami Taher yang juga merupakan Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci dinilai telah mengangkangi edaran yang ditanda tanganinya sendiri yaitu terhitung sejak 22 Desember 2020 s.d 5 Januari 2021 Tidak dibenarkan mengadakan acara yang bersifat kerumunan Senin 28/12/2020. (adz/rdp) 

Merdekapost.com | Kerinci - Wakil Bupati Kerinci H Ami Taher yang juga merupakan Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci dinilai telah mengangkangi edaran yang ditanda tanganinya sendiri. 

Didalam surat edaran satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci nomor : 232/STP.Covid-19/Krc tertanggal 22 Desember 2020 yang ditujukan kepada seluruh OPD lingkup pemda Kerinci, Camat dan kepala Desa se Kabupaten Kerinci, tentang Penundaan Izin kegiatan untuk mencegah Covid-19 di Kabupaten Kerinci.

Baca Juga: COVID-19, Pemda Kerinci Tutup Objek Wisata, Wisata Milik BUMDes Terancam Rugi

Baca Juga: Ingat!!! Jika Buat Kerumunan di Malam Tahun Baru, Akan Langsung Dibubarkan Satgas Covid-19

Sudah kesepakatan dan hasil rapat tim Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci bahwa terhitung tanggal 24 Desember 2020 sampai tanggal 5 Januari 2021 Tidak Diizinkan kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa seperti pesta pernikahan, ulang tahun, perayaan tahun baru, camping, reuni dan sejenisnya yang sifatnya membuat kerumunan.

Surat edaran Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci. (adz)

Selain itu, juga dilarang untuk melaksanakan turnamen olah raga dan seluruh objek wisata baik milik pemerintah, bumdes maupun pribadi untuk sementara ditutup.

Namun, hari ini Senin (28/12/2020) Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 atau Wakil Bupati Kerinci terlihat menghadiri acara Launching unit usaha pertasop beberapa Bumdes yaitu Bumdes Sumber Makmur (Giri Mulyo), Bumdes Rawa Bento (Jernih Jaya), Bumdes Telago Sakti (Baru Semerah), Bumdes Bento Jaya (Desa Manjuto dan Bumdes Penawar. Kegiatan ini yang bertempat di Desa Giri Mulyo.

Wabup Kerinci selaku Wakil Ketua Satgas menandatangani surat edaran larangan berkerumun. (rdp)

Kegiatan ini tentu saja menuai protes dari berbagai kalangan, dikarenakan disatu sisi Wabup Selaku Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kerinci mengeluarkan edaran yang melarang kegiatan-kegiatan yang bersifat kerumunan.

Salah seorang peserta yang diundang menghadiri acara tersebut menyebutkan, "Objek wisata milik Bumdes lainnya terpaksa ditutup untuk sementara waktu demi untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena terjadinya kerumunan, sedangkan hari ini secara jelas dan nyata Wakil Bupati menghadiri acara kerumunan launching beberapa Bumdes di Giri Mulyo itu berarti Beliau (Wabup-red) telah melanggar aturan yang dibuatnya sendiri dan melegalkan acara kerumunan".

Baca Juga Berita Terkait Lainnya:

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Kerinci Larang Gelaran Pesta dan Tutup Objek Wisata

Pak Kades Hati-hatilah Mengelola Dana Desa! Seorang Kades di Kerinci Jadi Tersangka

Akhir Tahun, ADD di Kerinci Belum Cair, Kepala Desa, Perades dan BPD Terancam Tidak Gajian

*****

"Para Camat dan Ratusan Kepala desa diundang, sebagaimana di surat undangan resmi yang ditanda tangani oleh Kadis pemberdayaan masyarakat dan Desa Sahrul Hayadi, Ratusan Kepala Desa diundang dan begitu juga Camat se Kabupaten Kerinci. Ini apakah bukan kerumunan namanya, ini sudah seperti pesta, pakai penyambutan secara resmi yang melibatkan banyak orang". Ujar sumber media ini yang meminta namanya dirahasiakan.

"apakah jika acara yang digelar pemerintah itu bisa saja dilaksanakan, sedangkan acara masyarakat didesa dilarang? intinya kan sama-sama berkerumun dan melibatkan banyak orang". tanya sumber lagi.

"dengan demikian, lanjutnya, jika edaran Satgas Penanganan Covid-19 dilanggar, apakah ada sanksi hukumnya? sebab acara atau kegiatan hari ini adalah kegiatan pemerintah yang nota bene pihak yang membuat aturan itu sendiri yang melanggarnya". pungkasnya. (rdp/adz)

Bupati Kerinci Adirozal Dinyatakan Sembuh dari Covid 19

Bupati Kerinci H Adirozal beserta isteri. (ist) 

Merdekapost.com, Kerinci - Bupati Kerinci Adirozal dinyatakan sembuh dari covis 19 bersama pengawal pribadi beliau Heru pada hari ini, dinyatakan sembuh setelah dua kali diambil swab oleh Dinas kesehatan. Pernyataan Sembuh dari cuvid 19 disampaikan Bupati Kerinci kepada sejumlah media di rumah Dinas Bupati Kerinci kemarin, kamis (24/12) kemarin. 

Kepada sejumlah media Bupati Kerinci,Adirozal,  membenarkan berdasarkan hasil uji swab Ketiga yang telah keluar hari ini, bahwa hasilnya Negatif. "Yang pertama Uji Swab Positif, kemudian uji swab Kedua hasilnya Negatif, dan Alhamdulillah hasil swab yang Ketiga juga Negatif," beber Bupati.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Kerinci Larang Gelaran Pesta dan Tutup Objek Wisata

Dikatakan Adirozal, dirinya bersama  Dua orang pengawal pribadi dari TNI, dan Satu orang sopir, sudah sembuh, kepada masyarakat kerinci, Adirozal meminta dan mengajak masyarakat untuk tetap selalu menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan selalu mencuci tangan. "Penyakit ini tidak terlalu berbahaya jika kita tetap menjaga imunitas dan imanitas, namun jangan dianggap remeh," jelasnya 

Baca Juga: Setahun Insentif Penjaga Sekolah di Sungai Penuh Tak Dibayar, Dewan Panggil Pihak Diknas

Adirozal menjelaskan bahwa  selama masa isolasi, dirinya mengikuti seluruh arahan dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Daya tahan tubuh, semangat menghadapi COVID-19 ini, sangat terbantu oleh doa dan semangat dari Bapak, Ibu serta teman-teman semua dan umumnya masyarakat Kerinci.

Budaya saling mendoakan ini semakin membuktikan bahwa sesungguhnya kita semua adalah Keluarga Besar, itu terlihat dari budaya saling mengasihi, dan mencintai. "Secara khusus saya ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada istri tercinta dan anak-anak yang terus mendoakan siang dan malam, dan memberikan semangat sehingga imunitas saya meningkat sehingga sembuh hari ini," tegasnya.

Baca Juga: Akhir Tahun, ADD di Kerinci Belum Cair, Kepala Desa, Perades dan BPD Terancam Tidak Gajian

Tidak lupa Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada dokter, perawat, petugas ambulans dan seluruh tenaga kesehatan, para relawan, para petugas lintas dinas, yang telah berjuang sejak awal COVID-19 hingga sekarang. Bapak, Ibu semua adalah pahlawan.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada teman-teman semua yang telah mengirimkan  obat kepada saya, vitamin, herbal, jamu dan lain sebagainya, dalam rangka mengobati penyakit Covid-19," kata Bupati kerinci.(adz)

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Kerinci Larang Gelaran Pesta dan Tutup Objek Wisata

KERINCI | Merdekapost.com – Masih tingginya penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Kerinci, oleh karena itu Pemkab Kerinci akan menutup sementara semua objek wisata di Kabupaten Kerinci baik itu yang dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta, selama libur Natal 2020 dan pergantian Tahun Baru 2021 (Nataru) terhitung sejak 24 Desember - 5 Januari 2021.

Larangan itu dilakukan untuk mengantisipasi dan pencegahan terhadap penularan Covid-19 di Kabupaten Kerinci akhir-akhir ini.

Baca Juga: Turut Prihatin, Wako Terpilih Ahmadi Zubir Bezuk Anggota Sat Brimob Korban Kecelakaan

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci mengambil keputusan tersebut dalam briefing rutin yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kerinci Ami Taher

Wabup Ami Taher dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa penutupan objek wisata akan diberlakukan mulai tanggal 24 Desember 2020 sampai dengan 05 Januari 2021 mendatang dan dalam menghadapi libur Natal serta Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Kerinci melarang warga untuk melakukan kerumunan.

Baca Juga: 

Pak Kades Hati-hatilah Mengelola Dana Desa! Seorang Kades di Kerinci Jadi Tersangka

Perkembangan Terbaru, KPU Terima 128 Gugatan Hasil Pilkada Serentak

“Untuk pengamanannya kita akan melibatkan personil dari Satpol-PP, TNI dan Polri untuk melakukan patroli secara rutin dan razia saat natal dan tahun baru,” ujar Wabup Ami Taher.

Ami Taher menyebutkan, salah satu upaya agar kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kerinci tidak semakin bertambah, maka perlu langkah untuk mengurangi potensi kerumunan, apalagi libur Natal dan Tahun Baru diprediksi akan memunculkan kerumunan di sejumlah objek wisata, sehingga perlu dilakukan pencegahan.

Selain itu, Pemkab Kerinci juga melarang mengelar pesta penyambutan tahun baru, pernikahan, sunatan, ulang tahun, pesta natal, reuni alumni, camping dan sejenis lainnya yang bersifat mengumpulkan orang banyak. “Turnamen olahraga juga ditunda pelaksanaanya, karena ini bisa juga mengumpulkan orang banyak,” ungkapnya.

“Upaya lainnya, kita pemkab Kerinci terus memperingatkan warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan, dan bagi warga yang melanggar akan diberikan sanksi sosial sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati (Perbup),” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan update data tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi pada tanggal 21 Desember 2020, saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kerinci telah mencapai 104 orang, 60 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 7 orang meninggal dunia dan 44 orang lainnya masih menjalani isolasi. (adz)

Peringati Hari Ibu, Kohati Kerinci Bagikan 1000 Bunga dan Masker

Kerinci | Merdekapost.com - Ketua Umum Formatur Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Cabang Kerinci Fengki Efniza pun manyampaikan bahwa hari ibu memiliki makna sendiri pada perayaan Hari Ibu tahun ini.

Adapun, Ketum Fermatur HMI Cabang kerinci ini meminta agar para ibu-ibu tetap kuat dalam menghadapi tantangan dan kehidupan. 

Apalagi dalam menangani pandemi Covid-19.

Di Hari Ibu ini kita membutuhkan ibu-ibu yang memiliki keuletan dan yang enggak menyerah dan kuat," kata Fengki Efniza, Selasa (22/12/2020).

Kohati Cabang Kerinci bersama KNPI Kabupaten Kerinci gelar aksi solidaritas pembagian 1000 bunga dan masker dalam rangka memperingati hari ibu tahun 2020, Selasa 22/12/20

Formatur Ketua Umum KOHATI Cabang Kerinci Pinda Juniarti mengatakan, Peringatan hari ibu mengingatkan kita kepada sosok ibu yang pengorbanannya tak mampu terbataskan.

“Peringatan hari ibu kali ini terasa begitu berbeda, namun pandemi covid-19 tidak boleh kita jadikan alasan untuk tidak berbuat dan bersentuhan dengan masyarakat, semoga gerakan hari ini memberikan stimulus dan semangat kepada Ibu-Ibu dalam ikhtiar kita besama dalam memerangi covid-19”, ucapnya (adz).

Objek Wisata di Kerinci Kembali Ditutup, Cegah Penularan Corona

Merdekapost.com | Kerinci Jambi - Antisipasi lonjakkan kasus Covid 19 diawal tahun 2021, tim satgas kabupaten Kerinci akhirnya menutup kembali objek wisata di wilayah kabupaten Kerinci. 

Hal ini disampaikan plt.Kadis Pariwisata Kerinci, Juanda kepada Jambi Independent. Berdasarkan hasil rapat tim satgas covid 19 kabupaten Kerinci maka objek wisata di Kerinci ditutup sementara untuk menghindari penyebaran covid 19.  

Dikatakan Juanda, namun Dinas Pariwisata masih harus menunggu pada hari Senin (Hari ini,red) sebagai dasar penutupan tidak hanya objek wisata milik pemerintah yang ditutup tapi juga untuk objek wisata swasta atau Bumdes. 

Baca Juga: Keren!! Kota Jambi Miliki Lintasan Pesepeda

" Ya, sepertinya ditutup, kepastiannya menunggu surat Satgas covid, mungkin senin besok (hari ini,red),"jelas Juanda. Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher, mengajak masyarakat kerinci untuk tidak melaksanakan acara dalam menyambut tahun baru 2021.

"Kami mengajak masyarakat untuk tidak melaksanakan acara dalam menyambut tahun baru dan awal tahun," ungkapnya.  

Sebagaimana Diketahui bahwa  bupati kerinci juga terkonfirmasi  covid 19, dari hasil tracing yang dilaksanakan didapat  15 orang pernah kontak erat dengan bupati Kerinci dan ke 15 orang tersebut sudah diambil Swab pada Selasa, (16/12) kemarin dan langsung dikirim ke Jambi. 

" Ada 15 yang kontak erat, dan petugas sudah ambil swab dan langsung dikirim ke Jambi, dan belum keluar hasilnya,"jelasnya. Dikatakan, Jumlizar, bahwa untuk yang tracing kontak dengan walpri Bupati kerinci, saat ini sedang ditelusuri ke keluarganya siapa yang kontak erat dan juga akan diswab.

 "Untuk yang kontak erat dengan Walpri belum diambil swab saat ini dalam proses tracing dengan keluarga,"katanya. Dijelaskan, Kabid P2M bahwa 15 orang yang diambil swab tersebut berasal dari bagian rumah tangga sedangkan di bagian protokol masih belum ditelusuri. 

"15 itu dari bagian rumah tangga Bupati, yang lain belum masih dalam proses, sudah ada yang minta di rapid test seperti dari DPRD Kerinci, karena satu minggu sebelumnya ada paripurna di DPRD," katanya. 

Sebelumnya Bupati Kerinci bersama satu orang walpri masih belum dinyatakan positif covid 19 setelah menjalani pengambilan sampel swab pada sabtu lalu dan hasil keluar pada selasa, bupati Kerinci terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah Dinas dan itu dibolehkan karena Bupati Kerinci termasuk orang tanpa gejala. (adz)

Kadis Pariwisata Kota Sungaipenuh Juga Positif Covid-19

Merdekapost.com | Sungai Penuh - Kepala Dinas Pariwisata Kota Sungaipenuh dinyatakan positif covid-19 pada hari Selasa (15/12).

Hal ini disampaikan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh, Hatmizar, kepada Jambi Independent.

Baca Juga: Bupati Kerinci Adirozal Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Kata dia, Kadis Pariwisata, Zulwachdi (53) dinyatakan positif Covid-19, setelah adanya tambahan lima orang positif Covid-19 di Kota Sungai Penuh.

"Saat ini Kadis Pariwisata sudah diisolasi di rumah sakit H Bakri," ujarnya.

Dia menambahkan, adapun empat orang yang positif lainnya adalah, inisial IP (27) seorang wanita Z (53) laki asal Sumur Anyir, YR (53) wanita asal Sumur anyir, FR (19) desa Gedang Sungai Penuh, dan YA (18) pasar Sungai Penuh kec. Sungai Penuh. (*)

Bupati Kerinci Adirozal Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Bupati Kerinci H Adirozal

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Penderita Covid- 19 terus bertambah. Terbaru, Bupati Kerinci Adirozal dan satu pengawal pribadinya (walpri) berinisial H dinyatakan positif Covid19. Kepastian terkonfirmasinya Bupati Kerinci terkena covid dibenarkan langsung Adirozal. Melalui video berdurasi dua menit dua puluh tiga detik, bupati Adirozal menyampaikan kepada masyarakat dirinya positif covid 19.

Dalam video tersebut Adirozal mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif covid berdasarkan hasil swab. Ia bersama satu orang walpri dinyatakan positif covid.

"Saya Adirozal bupati Kerinci bersama istri dan anak -anak serta walpri dan seluruh asisten rumah tangga telah diambil swab. Dan saya dinyatakan positif bersama satu orang pengawal pribadi saya,"jelasnya.

Disampaikan Adirozal, ia tidak tahu persis dari mana dirinya bisa tertular covid 19. "Kami tidak tahu dari mana asalnya, apakah dari acara-acara atau tamu yang datang ke Kerinci, atau pesta pernikahan.  Tapi yang jelas, covid ini masih berada di sekeliling kita," terangnya.

Bupati Kerinci menghimbau masyarakat Kabupaten Kerinci untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan berdoa agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

"Kami mengajak masyarakat, untuk cuci tangan jaga jarak dan tetap pakai masker serta jaga imunitas dan berdoa, agar terhindar dari hal yang tidak kita inginkan. Mohon doakan kami agar cepat sehat, kami tidak merasakan apa-apa tidak batuk dan tidak demam, untuk itu mari kita sama-sama jaga diri,"ungkapnya.(adz)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs