Beredar Video Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Bukit Tamiai

Beredar sebuah video berdurasi 57 detik helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di bukit Tamiai Kerinci. (Foto: Ist)

Merdekapopst.com | Kerinci - Viral Beredar di media sosial video kondisi penumpang helikopter rombongan Kapolda Jambi yang mengalami kecelakaan di hutan perbukitan Desa Tamiai, Kecamatan Batang merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).

Dalam video berdurasi 57 detik tersebut memuat situasi setelah helikopter mengalami kecelakaan. Terlihat kondisi helikopter yang hancur dan beberapa orang penumpang sedang menunggu bantuan untuk mengevakuasi mereka.

Evakuasi Jalur Udara Dihentikan Sementara, Lewat Jalur Darat Berlanjut Sampai Ke Titik Lokasi


Kerinci | Jambi, Merdekapost.com - Saat ini tim evakuasi Jalur udara terhadap helikopter jatuh yang ditumpangi Kapolda Jambi dihentikan sementara.

Sedangkan, tim evakuasi Jalur darat terhadap helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi terus berjalan hingga ke titik lokasi. 

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan evakuasi helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi  untuk jalur udara malam hari ini dihentikan sementara, mengingat kondisi cuaca yang buruk dan berkabut.

"Evakuasi Jalur Udara,  kita lanjutkan besok pagi," ujarnya. Minggu (19/1/2023)

Ia menyampaikan untuk evakuasi jalur darat terhadap helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi terus berlanjut. 

Diperkirakan estimasi jarak tempuh evakuasi jalur darat memakan waktu 4 - 5 jam karena kondisi jalan yang berbukit. 

Mulia menambahkan, besok pagi, Senin (20/2) sekitar pukul 08.30 WIB juga akan ada bantuan satu unit helikopter  beserta 11 orang tim SAR dari Korpolairud Baharkam Polri. 

Helikopter BKO sudah berada di lokasi. (ist)

Diketahui, sebelumnya evakuasi yang sedang dilakukan menurunkan lebih kurang 100 orang personel gabungan dan 3 helukopter  Di mana, 1 helikopter berasal dari Polda Sumsel dan 2 lagi dari PT WKS. 

Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Agus Pranoto juga telah tiba di Jambi untuk turun langsung memberikan bantuan. 

(Sumber : Humas Polda jambi) 

Kapolri Kirim 2 Heli Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi di Kerinci

Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (dok Polri)

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengirimkan 2 helikopter untuk membantu proses evakuasi korban selamat helikopter yang mendarat darurat di hutan Kerinci, Jambi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang selamat itu akan dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Saat ini kita telah mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi terdiri dari 2 helikopter yang kita berangkatkan, dan kemudian juga tim dari Brimob yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan SAR," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit, kepada wartawan, di Media Center GBK, Minggu (19/2/2023).

Selain itu tim Kepolisian juga akan dibantu oleh masyarakat pecinta alam untuk mengevakuasi korban. Listyo mengatakan tim evakuasi saat ini telah menuju titik koordinat pendaratan helikopter yang mengangkut rombongan Kapolda Jambi itu.

Helicopter bantu yang sudah berada di lokasi yaitu di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. (doc/ist)

"Saat ini tim sudah berada di 3 KM atau 4 KM dari lokasi, namun karena memang wilayahnya perbukitan sehingga kita membutuhkan waktu," katanya.

Listyo mengatakan skema evakuasi rombongan Kapolda Jambi itu dapat melihat kondisi. Misalnya apakah menggunakan helikopter menggunakan jalur darat.

"Tentunya yang pertama kita akan melihat medan yang ada, kalau bisa kita evakuasi dengan menggunakan helikopter tentunya akan menggunakan helikopter, namun apabila harus dievakuasi melalui jalur darat karena kondisi lapangan tentunya akan disesuaikan. Tentunya pada saat helikopter bisa melakukan pengangkatan di titik yang sesuai kita akan lakukan evakuasi ke RS terdekat," sambungnya.

Beberapa Orang Terluka

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan seluruh rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono selamat usai mendarat darurat di hutan Kerinci. Namun Listyo mengatakan ada penumpang yang terluka.

"Kita sudah dapat informasi karena dari penumpang berjumlah 8 orang, terdiri Kapolda, Direktur, staf dan 3 kru semua masih dalam kondisi selamat walaupun ada beberapa orang yang terluka dan beberapa orang dari mereka bisa berkomunikasi dengan kita walau kadang kala ada kesulitan," ujar Listyo.

Baca juga:

Heli Jatuh, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Alami Patah Tangan

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. (doc/ist)

Jambi - Helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono terjatuh di kawasan hutan area bukit Tamiai Kerinci, Jambi. Peristiwa itu mengakibatkan tangan jenderal bintang dua itu patah.

"Iya (Kapolda Irjen Rusdi) alami patah di tangannya," kata Komandan Basarnas Kerinci Jambi, Bambang Hermawan kepada wartawan, Minggu (19/2/2023).

Selain Kapolda Jambi yang alami cedera, anak buahnya yang ikut dalam rombongannya itu juga alami luka-luka, salah satunya Direktur Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta yang alami luka di bagian kepala.

"Iya ada juga yang luka-luka rombongan yang ikut," ujar Bambang.

Baca juga:

Kapolri Ungkap Kendala Evakuasi Heli Rombongan Kapolda Jambi

Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (dok.istimewa)

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat pada perbuktikan di hutan Kerinci, Jambi. Karena di ketinggian, hal itu menjadi kendala dalam proses evakuasi.

"Ya (kendala evakuasi) karena tempatnya ada di suatu ketinggian ya di mana tempatnya di ketinggian tersebut butuh waktu ya dan memang bukan dataran tapi perbukitan," kata Listyo kepada wartawan di GBK, Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Berita Terkait lainnya:

Insiden Helikopter Mendarat Darurat, Kapolda Jambi Dikabarkan Mengalami Luka Serius

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.

Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Jatuh

MERDEKAPOST | JAMBI - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dikabarkan mengalami luka serius pada insiden helikopter yang mereka tumpangi mendarat darurat di wilayah Muara Emat.

Kapolda harusnya melakukan perjalanan dinas ke Kerinci, yang didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Jambi.

Informasi dihimpun Tribunjambi.com, Kapolda dipastikan selamat. Hal ini juga sudah dikonformasi Kabid HUmas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.

Ada luka serius yang dialami Kapolda Rusdi Hartono pada bagian tangan. Soal luka ini belum dipastikan Kabid Humas.

Data dari kepolisian, helikopter yang ditumpangi Kapolda ini adalah jenis Superbell 3001.

Di dalamnya, selain Irjen Pol Rusdi, juga ada Kombes Andri Ananta yang merupakan Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes POl Michael Mumbunan yang merupakan Direktur Polairud Polda Jambi, serta Koorspri Kompol Ayani, dan ADC.


Helikopter bantuan yang sudah mendarat di Tamiai Kerinci. (ist)

Tim SAR saat ini sedang melakukan perjalanan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi seluruh penumpang helikopter.

Selain lewat darat, juga ada tim yang bergerak juga melakukan pencarian melalui udara dengan menggunakan helikopter.

Personel Brimob Batalyon B juga telah dikirimkan ke lokasi, dan demikian juga dengan tim medis untuk pertolongan pertama.

Irjen Pol Rusdi di Jambi

Irjen Pol Rusdi mulai efektif bertugas di Jambi pada 18 Oktober 2022, dan menginjakkan kaki di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah pada 19 Oktober 2022.

Dia menggantikan posisi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo yang mendapat jabatan baru sebagai Kapolda Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Rusdi sempat dipromosikan menjadi Kapolda Sumatera Barat.

Namun belum sempat mengemban jabatan itu, Kapolri membatalkan telegram pengangkatan sejumlah kapolda, termasuk Rusdi, usai terbongkarnya kasus Teddy Minahasa.

Kapolri kemudian menugaskan Kapolda Sumsel menjadi Kapolda Jawa Timur, lalu Kapolda Jambi menggantikan posisi di Sumsel, serta yang harusnya Kapolda Sumbar menjadi Kapolda Jambi.(*)

Bupati Kerinci Minta Masyarakat Ikut Bantu Pencarian Kapolda Jambi dan Rombongan

 

Merdekapost.com - Setelah mendapatkan kabar terkait musibah kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama Rombongan, Bupati Kerinci Adirozal langsung turun ke Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Minggu (19/2/2023).


Di Kantor Camat Batang Merangin, Bupati Kerinci bersama Forkopimda, OPD dan Masyarakat melakukan koordinasi guna mencari solusi terbaik terkait Evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan tersebut.


Bupati Kerinci, Adirozal meminta kepada masyarakat Batang Merangin ikut membantu mencari keberadaan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan.


“Kita minta kepada masyarakat Batang Merangin dan sekitarnya untuk dapat membantu pencarian atau memberikan informasi yang terkait dengan pencarian,” kata Adirozal.


Orang nomor satu di Kabupaten Kerinci itu berharap lokasi kecelakaan helikopter cepat ditemukan dan rombongan Kapolda Jambi segera dapat di evakuasi.


“Mudah-mudahan titik kecelakaan helikopter cepat ditemukan dan rombongan pak Kapolda Jambi bisa cepat di evakuasi,” tutupnya.


Sebagaimana diberitakan, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongan pada Minggu (19/2/2023) mengalami crash landing di kawasan hutan Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. (*)

Sekda Zainal Ikuti Jalan Sehat Bersama BUMN

 

Merdekapost.com - Ribuan warga Kerinci memadati lapangan Sepakbola Desa Koto Rendah, Kecamatan Siulak untuk mengikuti Jalan Sehat Bersama BUMN dalam rangka peringatan HUT ke-25 Kementerian BUMN, Minggu (19/2/2023) pagi.


Sejak pagi warga sudah berkumpul untuk registrasi mengikuti jalan sehat yang memberikan doorprize diantaranya satu unit motor listrik.


Sekretaris Daerah Kerinci, Zainal Effendi yang membuka acara sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas inisiasi BUMN menyelenggarakan kegiatan olahraga jalan sehat tersebut.


“Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Kerinci mengucapkan selamat ulang tahun BUMN ke 25, Bersama BUMN Menuju Indonesia Sehat,” ucap Sekda Zainal Effendi.


Sekda Kerinci berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong pergerakan ekonomi masyarakat dan UMKM yang ada di Kabupaten Kerinci. Dan yang terpenting kedepan akan terus adanya kerjasama antara semua pihak sehingga bisa memajukan Masyarakat Kerinci.


“Dengan menampilkan UMKM di Kabupaten Kerinci, kita harapkan kehadiran BUMN bisa memberikan support yang sangat kuat bagi pengembangan ekonomi bawah terutama sektor UMKM yang ada di Kabupaten Kerinci,” ucap Sekda.


Jalan Sehat Bersama BUMN tersebut bertabur beragam hadiah seperti televisi, sepeda, mesin cuci dan lainnya. Di lokasi kegiatan juga terdapat beragam produk UMKM yang bisa dibeli masyarakat selain berolahraga. (*)

Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Tamiai, Ini Penyebabnya

Helikopter bantuan evakuasi tiba di Tamiai, Kerinci. Foto:064

Merdekapost.com | Kerinci - Helikopter rombongan Kapolda Jambi yang mendarat darurat di hutan bukit Tamiai, Batang Merangin, Kabupaten Kerinci hari ini, Minggu (19/02/2023) diperkirakan akbibat pengaruh cuaca buruk.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Ia menjelaskan Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci. 

Rombongan Kapolda Jambi untuk melakukan peresmian gedung SPKT Polres Kerinci. 

BACA JUGA: 

Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Kerinci, Ada Apa?

Helikopter bantuan evakuasi tiba di Tamiai, Kerinci. (Foto:064)

KERINCI,MERDEKAPOST.COM- Helikopter yang ditumpang Kapolda Jambi dikabarkan mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci. Minggu (19/2/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto membenarkan adannya kejadian tersebut.

Ia menjelaskan Helikopter Polri membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka Kunjungan Kerja ke Kerinci.

Adapun penumpang Helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirkrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri dan ADC.

“Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci,” Ujar Kabid Humas.

Ia menambahkan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.

Saat ini, Helikopter dari Tim SAR dan Helikopter Sinar Mas sudah menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang. (adz)

Aklamasi, Gus Fatkhullah Pimpin PW Pagar Nusa Jambi Periode 2023-2028

KH.Fatkhullah SH MH terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Provinsi Jambi. (doc/ist)

JAMBI | MERDEKAPOST.COM - KH.Fatkhullah SH MH terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Provinsi Jambi. Ia terpilih secara aklamasi yang didukung 7 PC dalam Konferensi Wilayah ke-1 di Aston Jambi Hotel, pada Jumat (17/02/2023) kemarin.

Gus Fat sapaan akrabnya KH Fatkhullah menjadi satu-satunya calon tunggal yang diusung sebagai ketua Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Provinsi Jambi oleh 7 Pimpinan Cabang yang hadir.

“Sesuai dengan tatib, kita tetapkan Gus Fatkhullah sebagai ketua PW Pagar Nusa Jambi 2023-2028.” Kata pimpinan sidang pleno kongres dari PP Pagar Nusa Indrawan Husairi yang didampingi Muktaruddin. Tepuk tangan peserta kongres pun gemuruh.

Pria yang juga pengasuh Ponpes Muhajirin Tembesi Batanghari itu lalu disilahkan memberi sambutan. Ia mengungkapkan, akan membenahi kepengurusan dan kader pagar nusa hingga bawah.

” Kwalitas SDM para pendekar Pagar Nusa akan kita benahi mulai dari kepelatihan hingga keorganisaan, sehingga tidak dalam puncaknya saja tapi juga organisasi dan SDMnya,” ungkapnya.

Ia berpesan, agar anggota Pagar Nusa tetap solid dan konsisten dalam menjaga kerohanian, kedamaian dan menjunjung tinggi NKRI. Sebab, organisasi ini dibentuk oleh Nahdlatul Ulama yang melahirkan santri-santri pilihan.

“Mari kita junjung tinggi kedamaian organisasi dan junjung tinggi NKRI,” tutupnya.

Gus Fatkhullah terpilih menjadi Ketua PW Pagar Nusa menggantikan H.Herman,S.Ag, M.PdI yang telah memimpin PW Pagar Nusa periode 2017-2022.(*)

Ngamuk Diejek Kehilangan Backingan Ferdy Sambo, Nikita Mirzani: Dia Aja Gak Bisa Bela Dirinya!

Nikita Mirzani (doc/ist)

MERDEKAPOST.COM - Nikita Mirzani ngamuk ketika diejek takut kehilangan backingannya, Ferdy Sambo.

Wanita yang biasa disapa Nyai itu tak terima Sambo dihukum mati.

Bahkan Nyai sampai menyindir hakim yang memvonis Sambo.

Hal itu disampaikan Nikita Mirzani saat siaran langsung di Instagram pribadinya baru-baru ini.

Saat berkata kalau dirinya tak setuju Ferdy Sambo dihukum mati, ada warganet yang menginggung soal backingan.

Warganet tersebut menduga kalau Nikmir takut kehilangan jika Sambo dihukum mati.

"Kelihatan kau di-backing Sambo," kata Nikmir membacakan komentar warganet dilansir dari YouTube Citraa Daily Vlog, Sabtu (18/02/2023).

Komentar tersebut pun membuat emosi Nikita Mirzani memuncak.

Bahkan ia mendekatkan wajahnya ke layar kamera sambil mengamuk.

Nikita mengatakan kalau Ferdy Sambo saja dihukum mati bagaimana bisa menjadi backingannya.

Lalu Nikmir juga menegaskan kalau ia keluar penjara kasus Dito Mahendra kemarin bukan karena dukungan Ferdy Sambo.

"Eh Sambo aja dihukum mati, lihat! Lu pikir gue keluar (dari penjara) atas backingan Sambo?" tegas Nikita.

Saking emosinya, Nikita mengatangatai warganet tersebut.

Nikita menyebut kalau Ferdy Sambo saja tidak bisa membela dirinya hingga dihukum mati.

"Bodoh! Dikit-dikit Sambo. Sambo aja nggak bisa bela dirinya, dihukum metong (mati) dia noh!" sambungnya emosi.

Sebelumnya, Nikita Mirzani terang-terangan menyindir hakim yang memvonis hukuman mati Ferdy Sambo.

Nikita Mirzani (ist)

Bahkan ia koar-koar menyinggung hakim persidangan tersebut dengan membawa nama Tuhan.

Sambil berteriak, Nyai menyebut kalau hanya Tuhan yang berhak mencabut nyawa manusia.

“Sampaiin sama hakim yang terhormat yang menyidangkan kasus Sambo itu ya," kata Nikita Mirzani saat siaran langsung yang diunggah lafi oleh akun Instagram @lambe_danu, Jum'at (17/02/2023).

"Lu kasih tahu dia hanya tuhan yang berhak mencabut nyawa manusia. Paham, oke, hanya tuhan,” sambungnya sambil berteriak.

Tak hanya mengomentari vonis Ferdy Sambo, Nikita Mirzani hukuman ringan Richard Eliezer.

Menurutnya, Brahada E sengaja bekerja sama dan berkata jujur karena takut dihukum dalam waktu yang lama.

Nyai menyebut Richard Eliezer yang membunuh Brigadir J sampai meninggal dunia.

Dia (Bharada E) itu jujur karena takut dihukum lama-lama," kata Nyai.

"Pahadal dia yang membunuh," sambungnya.

Nikita Mirzani juga mengatakan agar warganet jangan membela Eliezer karena menurutnya dia yang membunuh Yosua Hutabarat.

"Buka mata kalian, yang nembak si Yosua sampai meninggal itu ya si Bharada,” jelas Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani (Nikmir). (doc|ist)
(adz | sumber: jpnn.com)

Inter Milan Jadikan Dua Bek Prioritas Mereka untuk Menggantikan Skriniar yang Pindah ke PSG

Bek Inter Milan, Milan Skriniar yang pindah ke PSG 

MERDEKAPOST.COM | Dengan Milan Skriniar ditakdirkan untuk meninggalkan Inter Milan ke Paris Saint-Germain, manajemen Nerazzurri telah mempercepat upaya mereka untuk merekrut satu, jika bukan dua bek di akhir musim. 

Stefan De Vrij juga mendapat sorotan, namun terlepas dari keputusan pemain asal Belanda itu, Inter akan bergerak di bursa transfer musim panas.

Menurut Tuttosport, Benjamin Pavard dari Bayern Munich dan Giorgio Scalvini dari Atalanta adalah dua prioritas utama Nerazzurri saat ini.

Transfer Pavard ditolak oleh Bavarians pada akhir pasar musim dingin yang baru saja berakhir.

Dia seharusnya merupakan langkah strategis oleh Bayern untuk menyangkal Skriniar bermain untuk PSG melawan mereka di perempat final Liga Champions.

Milan Skriniar di Inter Milan (Instagram/ @milanskriniar)

Namun, Inter Milan diperkirakan akan melakukan upaya baru pada musim panas mendatang untuk pemain Prancis yang kontraknya di Munich berakhir pada 2024.

Baca juga:

Anisa Mahasiswi yang Dianiaya Kekasihnya Melapor ke Polisi, Sertakan Bukti Visum Luka-luka Fisiknya

 

Ilustrasi kekerasan seksual. Foto:hutterstock

JAKARTA| MERDEKAPOST.COM - Seorang mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) bernama Annisa yang menjadi korban penganiayaan fisik dan verbal oleh kekasihnya, mengajukan laporan ke polisi atas kejadian tak mengenakkan yang menimpanya itu.

Annisa melapor ke Polres Tangerang Selatan pada Rabu (15/2) lalu yang tercatat dengan nomor laporan polisi nomor TBL/B356/II/2023/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.

Perempuan berusia 20 tahun itu melapor atas dugaan penganiayaan dan/atau perbuatan tidak menyenangkan disertai dengan ancaman oleh kekasihnya yang merupakan seniornya di UPH berinisial BJ.

Dalam laporannya, Anisa juga menyertakan bukti visum atas luka-luka fisik yang dideritanya usai mengalami kekerasan oleh BJ sejak Juni 2022. 

Annisa membenarkan bahwa saat ini dia telah menjalani proses pemeriksaan berupa visum di Polres Tangerang Selatan untuk memperkuat laporannya, tetapi dia mengaku ada kendala untuk melangkah ke proses selanjutnya.

“Sudah semua [visum, lapor]. Sudah ini lagi diusut karena memang ter-blow up jadi cepat prosesnya. Tapi terhambat di saksi, karena ada 3 saksi dan mereka bertiga sama sama sahabat pelaku,” kata Annisa, kepada kumparan pada Jumat (17/2).

Surat laporan kasus kekerasan mahasiswa UPH. Foto: Dok. Istimewa

“Aku sudah berusaha minta tolong dan trying untuk contact mereka cuma memang sengaja enggak ada yang respons. Padahal besok ada pemanggilan dari pihak kepolisian,” imbuhnya.

Saat ini laporan Annisa di Polres Tangerang Selatan sudah berada diproses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). Annisa didampingi oleh pihak UPH dan memiliki kuasa hukumnya sendiri.

Sebelum melapor ke polisi dan ke kampusnya, Annisa juga telah mengajukan aduan ke Komnas Perempuan soal kasus KDP ini beberapa waktu lalu.

Aduan tersebut pun dikonfirmasi secara langsung oleh Komisioner Komnas HAM, Siti Aminah, pada Jumat pekan ini. 

“Sebagai informasi semua laporan ke Komnas Perempuan baik langsung maupun elektronik, pada tahap awal akan dilakukan proses verifikasi baik melalui telepon atau WA,” kata Siti melalui pesan singkat kepada kumparan. 

Annisa pertama kali mengajukan aduan ke Komnas Perempuan di bulan Desember 2022. Namun, ia tidak melanjutkan prosesnya lantaran kala itu BJ meminta maaf. Annisa termakan oleh omongan bahwa BJ akan berubah.

“Pada saat proses ini korban pada saat itu tidak melanjutkan proses pelaporan ke Komnas Perempuan karena pelaku meminta maaf dan korban memiliki harapan tidak terjadi lagi kekerasan,” ujar Siti.

Ilustrasi Kekerasan seksual. (doc/ist)

Komnas Perempuan, lanjut dia, memahami korban kekerasan menunda atau tidak melanjutkan laporan atas kekerasan yang dialaminya.

“Hal ini dikarenakan apa yang dialami korban adalah salah satu bentuk Kekerasan Dalam Pacaran (KDP). Secara substantif KDRT terhadap istri dan KDP adalah sama-sama bentuk kekerasan terhadap perempuan dalam relasi personal di mana pelaku dan korban berada dalam hubungan intim/asmara,” urai Siti.

Kasus KDP yang menimpa Annisa pertama kali viral di Twitter di hari yang sama ketika Annisa melapor ke Polres Tangerang Selatan. 

Dalam utasnya, Annisa menceritakan secara rinci bahwa dia kerap mengalami penganiayaan oleh BJ sebanyak empat kali sejak 7 Juni 2022 — berupa kekerasan fisik, verbal, hingga dipaksa mengirimkan uang.

“Penganiayaan yang ke 4 adalah penganiayaan yang paling parah dari sekian banyak,” tulis Annisa dalam cuitannya.

“Pelaku menganiaya aku secara membabi buta hanya karena aku memilih turun dari mobil pelaku dan pulang enggak bareng sama dia, pelaku menganiaya aku mulai dari nyeret aku masuk ke mobil dan memaksa sampe dorong aku masuk ke mobil dia, tonjok hidung aku sampe geser, jedotin kepala aku ke dashboard, kaca, dan setir mobil, jambak aku, tampar aku, seret dan banting aku ke tanah,” lanjut dia.

Annisa menekankan, tindakan kekerasan terparah yang dilakukan terlapor BJ terhadap dirinya yaitu mencekik leher seraya berbicara kasar — seakan mengancam nyawanya. 

Sebagian besar tindakan penganiayaan yang dilakukan BJ, sambung Annisa, terjadi masih di lingkungan kampus UPH.

Sejak kasus KDP yang dialaminya viral di Twitter, Annisa baru mengetahui bahwa ternyata BJ kerap melakukan penganiayaan serupa dengan mantan-mantan kekasihnya dulu.

“Awal-awal tuh cuma verbal abuse doang, mantan sebelumnya juga sering kena verbal abuse dari pelaku,” ungkap Annisa.

“Mantannya dipiting supaya pingsan/diam karena cekcok di dalam mobil,” imbuhnya.

Annisa mengatakan, saat ini terdapat tiga orang yang telah memberitahukan soal aksi keji BJ. “Sekitar 3 orang. Mantannya, teman pelaku waktu kuliah, dan teman UPH College [SMA] dia,” kata Annisa. 

(adz | Kumparan.com)


Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs