Pasca Ditolak Berkampanye oleh Tim 02, Malah AZAS Menuai Simpati dari Warga Tanah Kampung Diluar Daerah

Bainal Warga tanah kampung yang menetap di jambi bersama tim AZAS saat mengikuti debat kandidat di jambi 18/11 lalu. (adz)

Jambi, Merdekapost.com - Ada hal menarik pasca debat kandidat Pilwako Sungai Penuh yang dilaksanakan oleh KPU beberapa hari yang lalu di Kota Jambi. beberapa warga Tanah Kampung yang selama ini diyakini adalah simpatisan Paslon 02 Fiyos ternyata menyatakan mendukung AZAS.

Seperti diungkapkan oleh Buya Harmaini, "Kami ikut menghadiri debat kandidat di jambi, dan Setelah Debat Kandidat cawako sungai penuh itu puluhan tim 02 di Kecamatan Tanah Kampung beralih dukungan ke 01".

"Ternyata ada dampak positifnya ketika Pak Ahmadi-Antos menunda kampanyenya di Kecamatan Tanah Kampung beberapa waktu yang lalu, gara-gara diblok oleh Tim Paslon sebelah". Ujarnya.

Berita lainnya: Solusi Brilian! AZAZ Tawarkan Korner-M untuk Enterpreneur Muda, Mau Tau Manfaatnya?

"Masyarakat malah kian menaruh simpati kepada Beliau berdua, yang tidak mengutamakan ego dan karena demi keamanan dan kenyamanan tidak memaksakan diri untuk masuk pada saat itu (31/10)"

"Masyarakat Tanah Kampung meyakini kandidat 01 AZAS adalah pemimpin yang layak dan bisa mewujudkan perubahan yang Maju Berkeadilan di kota sungai penuh". lanjutnya.

Ada beberapa orang yang semula kami kira tim Paslon 02, ternyata mereka menyatakan tidak, kami bukan tim Fikar, meskipun kami warga Tanah kampung". Ujarnya.

Baca Juga: Pasca Debat Pilwako Dukungan Kian Mengalir, Air Sempit Mantapkan Barisan untuk Ahmadi-Antos

Selain itu, tokoh masyarakat Tanah kampung yang saat ini berada diluar daerah ternyata memberikan dukungan penuhnya untuk Paslon Ahmadi-Antos

Pak Bainal, S.H, yang juga merupakan pengusaha sekaligus pimpinan dari salah satu media di jambi juga menyatakan mendukung penuh Pak Ahmadi-Antos demi untuk perubahan dan kebaikan kota sungai penuh kedepan.

Dia menyatakan bahwa masyarakat juga meyakini Fikar Azami tidak akan mampu melebihi kemampuan bapaknya yang sebelumnya juga gagal memajukan kota sungai penuh sampai sekarang.

"Jangan sampai kegagalan itu berlanjut, dan ingat sungai penuh bukanlah kerajaan yang diperintah secara turun temurun". ujarnya.

Postingan Bainal di halaman Facebooknya. (adz)

"Saya adalah putra sungai penuh kelahiran Tanah Kampung yang berada di Jambi, meskipun tidak punya hak suara di Kota Sungai Penuh, namun saya 100 persen mendukung AZAS, Saya menghimbau keluarga dan kerabat Saya di kampung agar mendukung dan memilih pemimpin yang tepat dan mampu menciptakan perubahan Kota Sungai Penuh yang lebih baik lagi dan itu adalah Ahmadi-Antos". Ungkap Bainal.

Baca Juga: Pemuda dan Masyarakat 4 Desa Belui Kecam Keras Pernyataan Fikar Saat Debat Publik, Ada Apa?

"Saya juga memantau perkembangan terakhir pasca penolakan terhadap AZAS yang ingin berkampanye dan sosialisasi di Tanah Kampung beberapa waktu lalu namun ditolak dan dihadang  oleh beberapa tim Paslon Nomor urut 2, dan dengan penuh keikhlasan dan pertimbangan keamanan, supaya tidak terjadi keributan, Ahmadi-Antos berbesar hati untuk menunda kegiatan yang telah dijadwalkan itu, inilah pemimpin yang sebenarnya, mengalah dan bersabar untuk kepentingan rakyat, tidak memaksakan diri dan akhirnya berujung ricuh, yang dirugikan rakyat juga, seperti Paslon yang sebelah". Ungkapnya. 

Pantauan media ini, ternyata selama ini Bainal seringkali menuliskan dan melancarkan kritiknya terhadap pemerintahan yang selama ini dinilainya gagal di halaman Facebooknya. dirinya juga sering menyampaikan himbauan untuk masyarakat Sungai Penuh agar tidak memilih pemimpin yang merupakan Dinasty atau Kerajaan yang ingin berkuasa seumur hidup.(adz)


AZAS Sebut Membangun Sungai Penuh Tidak Bisa dengan 'Sulap' Satu Hari Selesai, Tapi Butuh Keseriusan

Paslon AZAS Ahmadi-Antos saat disambut di Pondok Tinggi (21/11)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Ahmadi Zubir-Alvia Santoni (AZAS) Menyatakan keseriusan mereka untuk membangun Kota Sungai secara adil dan merata, AZAS mengakui tidak punya lampu aladin, yang bisa menyulap Kota Sungaipenuh dalam waktu satu hari. Sebab, pembangunan butuh proses, perencanaan yang matang sehingga menghasilkan pekerjaan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami tidak punya janji yang muluk-muluk. yang riil-riil saja sekemampuan kami dan masuk akal. Untuk apa janji-janji, kenyataannya tidak ada perubahan,” tegas Paslon Walikota Sungaipenuh 01 Ahmadi Zubir didampingi Alvia Santoni dan para Pemangku Adat Depati Payung Pondoktinggi, pada kampanye di Larik Tengah, Pondoktinggi, Sabtu (21/11).

BACA JUGA: Pasca Debat Pilwako Dukungan Kian Mengalir, Air Sempit Mantapkan Barisan untuk Ahmadi-Antos 

Dikatakan, saat Debat Kandidat duet ini tidak menjanjikan yang diluar kemampuan, apalagi janji memberi sesuatu untuk masyarakat. Janji menaburkan dana untuk tokoh-tokoh, janji mengucurkan dana untuk desa-desa yang kenyataannya semu. Karena masyarakat sudah pintar, mereka tidak ingin janji-janji, yang mereka inginkan adalah kenyataan. Mewujudkan kemakmuran untuk masyarakat.

Ditegaskan Ahmadi, dirinya dan Alvia Santoni maju bertarung pada Pilwako 2020 ini karena ingin mewujudkan perubahan. Masyarakat yang menghendaki, karena selama hampir sepuluh tahun tidak ada kemajuan. Kota Sungaipenuh masih dikategorikan daerah tingkat II terbelakang prestasinya di Provinsi Jambi.

BERITA LAINNYA: Pondok Tinggi Bertekad Sumbangkan 80 Persen Suara untuk Ahmadi-Antos

Miris hati kita menyaksikan, setiap ada ajang bergengsi di Provinsi Jambi, Sungaipenuh selalu berada di nomor urut buncit. Sepertinya, tidak mampu bersaing dengan daerah lainnya. Termasuk juga  dalam hal pembangunannya.

“Insyaallah, jika kedepan Saya dan Alvia Santoni didukung dan ditakdirkan menang untuk memimpin Kota Sungaipenuh kami sepakat untuk melakukan perubahan. Kami ingin merebut kemajuan, supaya kita tidak terbelakang lagi,” tegas Ahmadi disambut yel-yel para pendukung hidup nomor satau (hidup nomor satu).

Menariknya dihadapan Lembaga Adat, Dewan Depati Sebelas Perut dan Ninik Mamak Berempat Depati Payung Pondok tinggi juga Tokoh Adat dari Depati Nan Bertujuh Ahmadi menegaskan bahwa dirinya tetap seiring sejalan dengan Antos. 

“Kami tidak seperti pemimpin sebelumnya, yang sering meninggalkan kawan seiring,” tegas Ahmadi.

Sementara itu, Alvia Santoni juga tampil percaya diri (Pede) di tengah massanya. Menurutnya, masyarakat tidak perlu takut, tidak perlu ragu untuk mendukung dirinya Anak Jantan Depati Payung Pondoktinggi. Sebab, sewajar dan wajib masyarakat Pondoktinggi mendukung putranya sendiri. 

“Akeu neh Anok Janteang Undok Inggai. Piyo kayo mendungkung ngan laeng. Bangea namonyo, adea uhang kito, kito mendukung uhang laeng (Saya ini Anak Jantang Pondok tinggi. Kenapa mendukung yang lain. Bodoh namanya jika ada masyarakat Pondoktinggi yang malah mendukung orang lain,red)”. Kata Antos yang disambul yel-yel dari massa yang hadir.

BACA JUGA: Elfider: Calon Kami Bukan Preman seperti yang Dituduhkan, Jangan Mengadu Domba dan memecah Belah

Ketua Lembaga Adat Depati Payung Pondoktinggi Dpt H Livia Warman, S.Sos dihadapan massa menegaskan saatnya Pondok tinggi bangkit bersatu. Akhiri, adu domba yang muaranya merugikan nagroi. 

“Mari kita dukung bersama Anak Jantan kito Alvia Santoni maju mendampingi Ahmadi Zubir. Kami yakin mereka berdua mampu melakukan perubahan dan kemajuan Kota Sungaipenuh,” tegas H Livia Warman, Dpt.

Dia menghimbau anak jantan dan anak batino, para tokoh adat yang selama ini berseberangan untuk lebur bersama dalam sebuah perjuangan untuk membangun nagroi. 

“Jangea kito mudeah diumbok uhang, nagroi tanayo. Waktu masih ada, marilah kita bersama-sama mendukung duet Ahmadi-Antos untuk membangkitkan nagroi,” tegasnya. (adz)

Elfider: Calon Kami Bukan Preman seperti yang Dituduhkan, Jangan Mengadu Domba dan memecah Belah

Ahmadi-Antos ditengah-tengah massa Pondok Tinggi setelah menyatakan sikap dan kesepakatan untuk kemenangan AZAS nomor satu untuk perubahan negroi. (adz)


SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Menyikapi isu-isu yang bertujuan untuk mengadu domba antar sesama masyarakat, politik gaya buruk akan memperburuk citra negroi, dan akan membuat suatu daerah tidak akan maju-maju.     

Tokoh Pemuda Depati Nan Bertujuh Elpider Latrimendar menghimbau masyarakat Pondoktingi untuk bersatu jangan pernah mau diadu domba oleh pihak-pihak lain. 

Spanduk himbauan kebulatan tekad pondok tinggi bersatu untuk nomor satu AZAS. (adz)

Dikatakannya, "Hentikan trik-trik buruk adu domba di tengah nagroi. Sebab, politik buruk itu membuat daerah ini tidak akan maju". Ujar Fider.

Baca Juga: Pasca Debat Pilwako Dukungan Kian Mengalir, Air Sempit Mantapkan Barisan untuk Ahmadi-Antos

Sekarang katanya, perubahan sudah di depan mata. Mari kita sama-sama menjemput kemenangan itu. 

“Putra terbaik kita, Alvia Santoni yang kita usung,” tegas fider.

Dia menepis isu yang sengaja dihembuskan untuk menjelek-jelekkan Paslon Nomor urut 1. "Ada yang menyebutkan, Paslon kita Preman". “Masa hanya karena merokok preman. Jika laki-laki merokok itu preman, berarti di Pondoktinggi, hanya Bapak saya yang tidak preman. Karena beliau tidak merokok,” kata Fider.

Makanya dia menghimbau pihak lawan, untuk menghentikan menyebarkan isu yang tidak benar. Lakukan politik santun, seperti yang sering anda dengungkan. Jangan memojokan, apalagi menyebut dengan kata Preman.

Berita lainnya: Pondok Tinggi Bertekad Sumbangkan 80 Persen Suara untuk Ahmadi-Antos

Dia mengajak seluruh pemuda pondok untuk bersatu, "Pondok Tinggi Bersatu, satu hati satu tujuan, kamai uhan pundok tinggai milih nomor satau, nomor 1 harga mati". Ujar Elfider sebagaimana yang tertulis di spanduk dukungan yang dipasang dipintu masuk pondok tinggi. 

Fider menguatkan lagi bahwa pemuda Pondoktinggi total bekerja. 80 persen suara untuk AZAS yang ditargetkan wajib dicapai. “Kito ideak pake tidu. Bagawoa…untuk kemenangan,” kata Fider.(adz)

Pondok Tinggi Bertekad Sumbangkan 80 Persen Suara untuk Ahmadi-Antos

Disaksikan ribuan massa yang hadir di Lahik Tengah Pondok Tinggi, kebulatan tekad masyarakat untuk mendukung dan memenangkan Paslon AZAS pada 9 Desember nanti. 80 persen suara ditargetkan untuk Nomor Satu AZAS. (adz)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Depati Payung Pondoktinggi merapatkan barisan. Mereka tidak ingin disebut plinplan setiap Pilkada. Tokoh Adat Depati Payung Pondoktinggi bulat dan sepakat, Pilwako 2020, mayoritas suara atau 80 persen dari 12.464 mata pilih disumbangkan untuk Paslon Nomor Urut Satu Ahmadi Zubir-Alvia Santoni.

Langkah berani Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat Pondoktinggi itu menjawab tantangan Cawawako Dr Alvia Santoni, SE, MM saat akan menandatangani perjanjian Paslon 01 AZAS untuk Pondoktinggi yang disaksikan Dewan Depati Sebelas Perut Ninik Mamak Nan Berempat di Larik Tengah Pondoktinggi. Penandatangan Mou itu disaksikan ribuan masyarakat Pondoktinggi.

“Saya berani menandatangani ini jika suara yang kami peroleh di Pondoktinggi 80 persen,” kata Antos yang disambut gemuruh massa yang hadir. 

“Insyaallah kami akan berjuang dan kita sama berdoa, moga tekad untuk perubahan tercapai,” ujar Dpt H Livia Warman, S.Sos Ketua Lembaga Adat Depati Payung Pondoktinggi.

Massa Pondoktinggi yang mendengar janji mulia tersebut langsung tertunduk sambil berdoa. “Moga perjuangan kita untuk perubahan tercapai,” ujar salah seorang Ibu-ibu ditengah massa sambil menitik air mata. 




Ribuan massa Pondok Tinggi yang menyaksikan pernyataan dukungan penuh untuk AZAS. (adz)

“Ijea caro laan. Kito sepakat barubeah (tidak ada acara lain, kita sepakat berubah, red),” katanya sambil dipeluk oleh massa ibu-ibu lainnya yang membuat suasana terharu. Cuaca yang siang itu panas,  berubah mendung dan rinai hujan juga turun saat itu.

Ninik Mamak Rio Mandaro Dpt Heldi Efendi menegaskan, saatnya Pondoktinggi memperlihatkan kekompakan negroi. Tantangan yang diberikan 80 persen suara wajib didapat. “ Kita buktikan 9 Desember nanti,” tegas Heldi.

Para Ninik Mamak menghimbau tokoh adat Depati Payung yang saat ini masih berada dan berjuang untuk pihak lawan untuk balik kanan, memperkuat barisan untuk kemenangan Ahmadi Zubir-Alvia Santoni.

“Saudaro kito dari Depati Nan Batujeuh lah sepakat buloak untuk mendukung putra terbaik kito. Demikian juga massa dari kecamatan lain, hadir disini di Larik Tengah untuk menyampaikan Putih Hati mereka. Kenapa kita bersembunyi dan kenapa kita masih memperjuangkan orang lain,” kata Heldi.(adz)

Pasca Debat Pilwako Dukungan Kian Mengalir, Air Sempit Mantapkan Barisan untuk Ahmadi-Antos


SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Setelah selesainya debat kandidat Pilwako Sungai Penuh yang digelar Rabu 18 November lalu. antusiasme masyarakat semakin terlihat nyata, betapa tidak malam ini (20/11) warga dusun Air sempit  Simpang tiga Hamparan Rawang mengundang Ahmadi-Antos agar hadir karena warga ingin bertemu dan bertatap muka langsung dengan kandidat yang saat ini sedang naik daun dengan tagline Perubahan Sungai Penuh yang Maju Berkeadilan ini.

Cawako Drs. Ahmadi Zubir,M.M dan Dr.Alvia Santoni,S.E.M.M (Paslon AZAS) mengabulkan undangan dan bersilahturami dengan warga Air Sempit Simpang Tiga Rawang yang bertempat di Kediaman salah seorang tokoh masyarakat setempat Pahrudin. 

Tokoh masyarakat setempat, mantan anggota DPRD Kota Sungai Penuh,Pahrudin, dalam sambutan singkatnya menyatakan bahwa dukungan semakin nyata dari masyarakat, terutama setelah masyarakat menyaksikan sendiri Debat Publik yang dilaksanakan Rabu malam (18/11) lalu.

Menurut Pahrudin, Masyarakat bisa menyaksikan sendiri para calon pemimpinnya ketika menyampaikan visi dan misi secara singkat dan padat. serta bagaimana cara serta solusi kongkrit untuk menghadapi persoalan-persoalan yang sedang dirasakan oleh rakyat sekarang ini.

"setelah menyaksikan debat kandidat malam kemarin, masyarakat semakain yakin dan semakin mantap untuk memberikan dukungan kepada pak Ahmadi dan pak Antos, karena mereka menilai bahwa dari debat itu nampak mana kandidat yang betul-betul serius dan tidak muluk-muluk". Ujar Pahrudin,

Baca Juga : Pro Perubahan, KNPI Sungai Penuh Siap All Out Memenangkan Ahmadi-Antos

"Oleh karena itulah, lanjut Pahrudin, kami tahu Bapak masih capek baru pulang dari Jambi, namun kami sedikit memaksa pak Ahmadi dan Pak Antos agar bisa hadir di kampung kami Air Sempit ini, karena masyarakat ingin bertemu langsung dengan bapak berdua, dan kami juga mohon maaf karena banyak teman-teman kita yang terpaksa berada diluar karena kapasitas rumah yang tidak tertampung". Ujar Pahrudin.

"kemudian, dengan dukungan tokoh masyarakat dan para pemuda setempat maka kami sepakat menyatakan bahwa Air Sesat menjadi basis suara Bapak berdua dan kami targetkan menang telak disini, kami siap mengantarkan Bapak menuju kursi BH 1 RZ". Ujar mantan anggota DPR yang dikenal vokal ini.

Sementara itu, Ahmadi Zubir dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat khususnya Air sesat dan Hamparan Rawang pada umumnya yang telah menyatakan dukungan dan telah membantu pergerakannya selama ini.

Baca Juga: Solusi Brilian! AZAZ Tawarkan Korner-M untuk Enterpreneur Muda, Mau Tau Manfaatnya?

"Saya dan saudara saya Antos mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu semua atas kepercayaan dan keikhlasannya untuk mendukung dan membantu kami dalam perjuangan untuk perubahan kota sungai penuh ini". Ujar Ahmadi terharu.

"Dukungan penuh dari masyarakat Air Sempit ini sangat berarti bagi kami, insya Allah dengan semakin mengalirnya dukungan seperti ini maka akan semakin memantapkan langkah kita untuk meraih kemenangan". Ujar Ahmadi.

Sementara itu, Antos menambahkan, "Kami berdua sudah sangat mengerti apa persoalan-persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat kita, insya Allah kami telah menyiapkan solusinya".

"Semoga Allah SWT meridoi niat kita untuk menjadikan kota sungai penuh ini lebih baik lagi, maju dan berkeadilan". Pungkas Ahmadi. (adz)

Apakah Pemeran Video Syur itu Gisel? Ini Perkembangannya

Perbandingan wajah dalam video syur mirip Gisel. (Foto : Istimewa)

Merdekapost.com – Perkembangan kasus video syur mirip gisel, mulai berlanjut ke babak baru. Kepolisian Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus penyebaran video syur mirip Gisel atau Gisella Anastasia. Selain itu polisi juga masih menunggu hasil keterangan penyelidikan dari saksi ahli forensik.

Berita lainnya: Heboh, Penemuan Mayat didalam Drum

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, saksi ahli forensik tersebut saat ini sudah mulai bekerja. Tim forensic akan membedah perihal wajah dan barang-barang yang tampak dari video syur mirip gisel yang telah menghebohkan publik.

“Hari ini menunggu dari saksi forensik untuk wajah dan apa yang tertera di video yang beredar tersebut, ini untuk sementara dilakukan pendalaman bersama tim cyber,” kata Yusri, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Babak Paling Seru Debat Antar Cawako, Fikar: Kita Tutup RKE Sehari Setelah Dilantik, Ahmadi: Itu terlalu Muluk-muluk

Untuk spekulasi yang bermunculan terhadap hasil pemeriksaan tim ahli forensik, Yusri enggan untuk menanggapinya. Yusri mengatakan, pihaknya pasti akan mengumumkan kemajuan penyelidikan kasus, jika nanti hasl forensik sudah keluar dan sudah diserahkan kepada pihaknya.

“Sampai hari ini tim masih terus bekerja. Kalau sudah selesai, besok akan saya sampaikan bagaimana progres daripada hasil pemeriksaan terhadap saksi ahli forensik untuk bisa mengetahui wajah siapa di situ dan alat-alat yang ada semua di video tersebut,” ungkap Yusri.

Seperti diketahui, Tim Polda Metro Jaya awalnya menangkap dua orang penyebar video syur yang disebut mirip Gisel itu di dua lokasi yang berbeda. Kedua pelaku berinisial PP (24) dan MF (22). (*)

Sumber : Detik.com / editor: Aldie Prasetya / merdekapost.com

Heboh, Penemuan Mayat didalam Drum

Ilustrasi jenazah. (adz)

Merdekapost.com, Jambi - Kualatungkal Heboh, setelah ditemukannya mayat didalam drum. Kejadian ini terjadi di Jalan Bengkinang, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat. Adanya mayat ditemukan dalam drum ini cukup mengagetkan warga sekitar yang kemudian membuat warga Kualatungkal heboh.

Dari informasi yang dihimpun, mayat dalam drum tersebut ditemukan di Jalan Bengkinang, tepatnya dekat salah satu panti asuhan yang ada di sana.

“Iya dekat panti yang di Bengkinang,”kata warga.

Baca Juga Berita Merdekapost.com Lainnya : Terlalu, Kabid PAUDNI Diduga Potong Dana Insentif dan BOP Guru PAUD

Sementara itu, Menurut sumber, identitas mayat dalam drum tersebut berjenis kelamin laki-laki. Diketahui ia bernama Yudi Sardi dan berusia 48 tahun. Diduga ia meninggal karena bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri dalam drum berisi air.

Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, AKP Jan Manto ketika dikonfirmasi masih belum mau memberikan keterangan jelas. Ia menyebutkan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kita masih melakukan penyelidikan,” katanya, Jumat (20/11/2020).

Pihak kepolisian masih belum menemukan penyebab pasti dari kematian korban. Termasuk motifnya juga belum diketahui. (adz/064/jambiseru)

Pro Perubahan, KNPI Sungai Penuh Siap All Out Memenangkan Ahmadi-Antos

Azra Malindo Carateker Ketua KNPI Kota SUngai Penuh

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Pilkada serentak 2020 tinggal menghitung hari termasuk pilwako Kota Sungai Penuh.

Seperti diketahui, Pilwako Kota Sungai Penuh kali ini yang akan bertarung ada dua pasangan calon. yaitu Paslon Nomor urut 1 Ahmadi Zubir-Alvia Santoni dan Paslon Nomor Urut 2 Fikar Azami-Yos Adrino.

Menjelang pemungutan suara 9 Desember banyak sekali terjadi hal-hal yang mengejutkan. Seperti pernyataan dukungan dan juga perubahan suhu politik yang semkain memanas.

Kali ini, secara mengejutkan, dukungan dari aktifis dan juga ketua careteker KNPI Kota Sungai Penuh Azra Melindo kepada pasangan nomor urut 1 AZAS (Ahmadi Zubir-Alvia Santoni).

Dikatakannya, dirinya siap all out memenangkan Ahmadi Zubir-Alvia Santoni di Pilwako Kota Sungai Penuh 2020 ini.

Baca Juga: Solusi Brilian! AZAZ Tawarkan Korner-M untuk Enterpreneur Muda, Mau Tau Manfaatnya?

"Kita sepakat dengan adanya perubahan di Kota Sungai Penuh ini, kita ingin negeri yang kita cintai ini menjadi lebih baik lagi kedepannya". Ujar Azra.

"Kami yakin ditangan AZAS Kota Sungai Penuh akan betul-betul berubah dan pemuda akan menemukan masa depannya". Ungkap Azra.  

"Saya dan KNPI Sungai Penuh siap All Out memenangkan Ahmadi Zubir-Alvia Santoni di Pilwako Kota Sungai Penuh"- Ujar Azra Melindo.(adz)

Solusi Brilian! AZAZ Tawarkan Korner-M untuk Enterpreneur Muda, Mau Tau Manfaatnya?

Cawawako Alvia Santoni saat memperlihatkan Korner-M atau Kartu Komunitas enterpreneur Milenial yang dipersiapkan untuk para Milenial Kota Sungai Penuh.(ald) 

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Mengerti akan sulitnya memasuki dunia kerja di Tanah Air, terutama dalam sektor pemerintahan, BUMN dan Swasta ditambah lagi dengan semakin ketatnya persaingan antar pencari kerja. Membuat AZAS harus menyiapkan solusi guna mengatasi permasalahan tersebut jika Paslon 'duo akademisi' ini terpilih pada Pilwako 9 Desember mendatang.

Adapun solusi yang ditawarkan AZAS bagi kaum millenial atau enterpreneur muda Kota Sungai Penuh, khususnya yang berkeinginan untuk menciptakan peluang kerja secara mandiri tanpa harus terpusat pada sektor formal yang selama ini selalu difavoritkan pencari kerja adalah dengan menerbitkan kartu Komunitas Enterperneur Milenial (Korner-M).

Baca Juga: Babak Paling Seru Debat Antar Cawako, Fikar: Kita Tutup RKE Sehari Setelah Dilantik, Ahmadi: Itu terlalu Muluk-muluk

Secara konsep dan kegunaannya Korner-M merupakan kartu yang ditujukan pada enterprenuer melalui sistem aplikasi. Dalam rangka untuk pendataan calon pengusaha muda dan UMKM guna memperoleh dan mempermudah bantuan usaha.

Artinya data para pengusaha muda dan UMKM akan terintegrasi dan terkoneksi dengan sistem, baik itu permodalan maupun pembinaan. Sehingga enterprenuer muda akan lebih terarah dalam menggerakkan roda bisnis yang digelutinya dan pemerintah dapat memantau dengan mudah perkembangan para entrepreneur tersebut.

Baca Juga: Ini Penjelasan KPK Soal Pengusaha Jambi Jadi Tersangka Baru Kasus 'Uang Ketok Palu'

“Dalam rangka untuk meningkatkan UMKM dan juga meningkatkan jiwa pengusaha generasi muda, Ahmadi-Antos menyiapkan kartu Korner-M. Dimana kartu ini merupakan suatu kartu komunitas enterprenuer milenial, dimana setiap kebijakan yang dilakukan oleh Ahmadi-Antos berdasarkan data”, ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, bahwa menjadi pengusaha merupakan solusi ampuh untuk mengatasi ataupun mengurangi angka pengangguran di Tanah Air. Karena dengan berusaha atau berbisnis seseorang akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri. Bahkan jika digeluti dengan serius besar kemungkinannya pengusaha tersebut juga menciptakan peluang kerja bagi orang lain.(adz)

Babak Paling Seru Debat Antar Cawako, Fikar: Kita Tutup RKE Sehari Setelah Dilantik, Ahmadi: Itu terlalu Muluk-muluk

Babak paling seru yaitu Calon Walikota 01 vs Calon Walikota 02, Ahmadi Zubir saling bedah visi misi lebih tajam dan mengena dengan kandidat Cawako Fikar Azami. (adz)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Debat kandidat Paslon Cawako dan Cawawako Sungai Penuh yang digelar oleh KPU Kota Sungai Penuh bertempat di Ballroom Swiss Bell di Jambi berlangsung malam seru  ini.

Pada sesi pertama terlihat persoalan banjir dan parkir masih menjadi topik permasalahan ditambah lagi dengan persoalan UMKM. AZAS menjawab semua pertanyaan terkait masalah ini dengan baik, Ahmadi-Antos terlihat santai dan enjoy saja menjawab.

Paslon Ahmadi Zubir - Alvia Santoni (AZAS) lebih menguasai. Sejumlah pertanyaan yang dibacakan oleh moderator yang juga presenter kawakan Tysa Novenny, mampu dijawab dengan konkrit oleh paslon nomor urut 1 Ahmadi Zubir -Alvia Santoni.

Kemudian masuk pada sesi berikutnya, Masing-masing kandidat Calon Walikota bertanya kepada Paslon lainnya, pada sesi ini terlihat Ahmadi Zubir menanyakan tentang pengelolaan sampah dikota sungai penuh kepada Calon Walikota Fikar Azami. 

Ahmadi bertanya, "pak Fikar pernah menjadi Ketua DPRD, terkait masalah penanganan sampah dan menjadi isu yang sangat krusial adalah masalah sampah, hasil pantauan kami di RKE, kondisi TPA tersebut betul-betul sudah tidak sehat dan menimbulkan bau yang menyengat begitu juga dengan kondisi sampah di pasar Tanjung Bajure, pak Fikar Azami pernah menjadi anggota DPR dan ketua DPR mungkin beliau yang melegalkan mengenai TPA di RKE itu, bagaimana strategi saudara dalam hal penataan masalah sampah yang sudah sangat meresahkan kota sungai penuh?". tanya Ahmadi.

Pertanyaan tersebut dijawab Fikar, "jadi memang masalah sampah itu memang cukup mengganggu di kota sungai penuh, kami sudah punya strategi dan cara untuk menangani ini, sampah Kota Sungai Penuh perhari mencapai 57 ton,  dan itu perlu tempat penampungan yang cukup besar juga, jikalau perlu tempat penampungan terpadu, kami pernah sewaktu menjadi DPR dulu mengadakan tanah untuk TPST di km 14, kita sudah membeli dan pemerintah juga sudah mengeksekusi lahan disana, namun timbul kendala-kendala diluar kebijakan pemerintah, karena tanah yang sudah dibeli itu di klaim sebagai tanah adat oleh salah satu desa di Kabupaten". jawabnya.

Dilanjutkannya, "kedepan sesuai dengan perintah kementerian kehutanan saat itu, kita sudah mendapatkan izin dari seluruh Amdal izin sudah kita dapatkan dan kementerian LHK bahwa tempat pembuangan sampah di km.14 itu bisa digunakan secara regional dengan Kabupaten Kerinci, dan kedepan tentu komunikasi kami dengan Kabupaten Kerinci supaya tempat pembuangan akhir itu bisa menjadi TPA bersama, dan sudah komitmen kami bahwa TPA RKE akan kami tutup setelah sehari kami dilantik jadi Walikota Sungai Penuh". Kata Fikar.

Baca Juga: Debat Kandidat Pilwako, AZAS Lebih Menguasai Persoalan

Jawaban dari Cawako nomor urut 2 Ini tanggapi serius oleh Cawako Ahmadi, "Saya kira ini terlalu muluk-muluk, satu hari setelah dilantik langsung ditutup TPA RKE, nanti sampahnya mau dikemanakan, jadi, kita perlu program-program yang tepat bagaimana kita bisa mengurangi pembuangan sampah ke TPA, inilah yang kami kehendaki. sebab, untuk mengakomodir jumlah sampah yang 57 ton sampah setiap harinya pemerintah akan sangat terkendala sekali dalam hal kemampuan pemerintah untuk mengakomodir sampah yang sebanyak itu setiap harinya, jadi perlu ada program yang tepat agar problem sampah bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak begitu lama, bukan dengan menutup langsung TPA nya lalu dikemanakan sampah-sampah tersebut". Kata Ahmadi. 

Dijawab Fikar lagi, "Saya berbicara didepan publik ini tentu sesuai dengan data dan fakta, bahwa saat ini berdasarkan data kita sudah mendapatkan izin untuk menggunakan TPST di km 14 itu secara regional dengan kabupaten kerinci, keputusan untuk menutup RKE itu juga sudah diputuskan oleh dpr bersama pemerintah kota saat ini. data itu langsung kami dapat makanya kami langsung menyampaikan". Kata Fikar Azami.

"sampah sampah dikota sungai penuh itu kita juga punya program-program bank sampah kita juga akan mengadakan satu motor satu desa dan setiap kelurahan untuk mempermudah pengangkutan sampah dari rumah-rumah didesa-desa itu menuju tempat pembuangan akhir". Pungkas Fikar menjawab pertanyaan Ahmadi Zubir terkait masalah pengelolaan sampah. (adz)

Debat Kandidat Pilwako, AZAS Lebih Menguasai Persoalan


JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Debat kandidat Paslon Cawako dan Cawawako Sungai Penuh yang digelar oleh KPU Kota Sungai Penuh bertempat di Ballroom Swiss Bell di Jambi berlangsung malam ini.

Pada sesi pertama terlihat persoalan banjir dan parkir masih menjadi topik permasalahan ditambah lagi dengan persoalan UMKM.

AZAS menjawab semua pertanyaan terkait masalah ini dengan baik, Ahmadi-Antos terlihat santai dan enjoy saja menjawab.

Paslon Ahmadi Zubir - Alvia Santoni (AZAS) lebih menguasai. Sejumlah pertanyaan yang dibacakan oleh moderator yang juga presenter kawakan Tysa Novenny, mampu dijawab dengan konkrit oleh paslon nonor urut 1 Ahmadi Zubir -Alvia Santoni.

Tampak Kolaborasi yang sangat baik dari pasangan ini, setelah Ahmadi menjawab, Dr Antos-pun dengan sangat gamblang memaparkan program-program untuk Kota Sungai Penuh agar lebih maju dan berkeadilan.

Sesi pertama lebih AZAS lebih menguasai. Buktinya, sejumlah pertanyaan yang telah disusun oleh panelis berhasil disapu bersih oleh paslon nomor urut satu. (adz)

Terlalu, Kabid PAUDNI Diduga Potong Dana Insentif dan BOP Guru PAUD

Ilustrasi Pungli

SUNGAI PENUH - Dana insentif guru TK dan PAUD seharusnya diterima per 5 bulan sebesar 2 juta rupiah. insentif tersebut diterima guru sebesar 1.500.000 rupiah dipotong Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh dengan alasan Covid - 19.

Lima bulan berikutnya dana insentif tersebut kembali diterima guru TK dan Guru PAUD, mereka menerima sebesar 1.140.000 Rupiah, namun tanpa kejelasan dana tersebut mengalami pemotongan dari kabid PAUDNI". Ujar Salah seorang guru PAUD melalui inbox mengungkapkan kekecewaannya. 

Lebih lanjut, "Sebenarnya saya bingung dan merasa sedih juga merasa sudah terzholimi kemana saya harus mengadu. Mungkin sama wo hal yang tepat bagi saya. 

Sehingga saya dapat mengeluarkan unek unek yang ada di kepala saya yang selama ini saya pendam dan mengiyakan saja, Segala hal. 

Mungkin Saya penyambung lidah buat yang lainnya". sambungnya.

"Saya guru PAUD, karena kami dari yayasan terima uang insentif dari dinas 5 bulan sekali sebanyak Rp. 2 juta, 

Waktu 5 bulan kemaren cuma dapat Rp.1.500.000 katanya dipotong untuk dana covid - 19. Oke lah karena semua orang dipotong gajinya. Nah 5 ini bulan kami cuma menerima Rp.1.140.000". ujarnya sedih 

"Inilah yang membuat saya sedih. Dana insentif yang kita harap harapkan untuk kebutuhan kita cuma dapat segitu saja tanpa ada keterangan. Itu pun ada titip salam dari pak kabid untuk bagi yang menerima insentif tersebut. Dana insentif langsung dimasukan ke rekening BANK Jambi". jelasnya. 

"Nah, ada lagi mengenai dana BOP selalu menyisihkan untuk orang dinas pendidikan. Kami dapat 12 juta itu dibayar 2 tahap berarti 6 juta. Kalau yang lebih 10 juta untuk dinas 10 persen kalau yang kurang 10 juta hanya 500 ribu untuk dinas.  Ini terjadi setiap pencairan". ujar salah satu guru PAUD melalui inbox massenger.

Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh saat dikonfirmasi media melalui telpon celular membantah dan menganggap ini berita bohong.

"ini tidak benar saya sendiri sedang menyelidiki siapa guru yang telah menyebarkan berita bohong ini". bantahnya. 

"Untuk dana insentif perbulan guru menerima 400 ribu selama 4 bulan 1.200.000. Lebih jelasnya langsung di tanyakan ke dinas DPPKA". Pungkas kabid PAUDNI. (red)

Ini Penjelasan KPK Soal Pengusaha Jambi Jadi Tersangka Baru Kasus 'Uang Ketok Palu'

ilustrasi Gedung KPK
JAMBI - Seorang pengusaha di Jambi berinisial P dikabarkan ditetapkan menjadi tersangka kasus suap 'uang ketok palu' pengesahan RAPBD Provinsi Jambi 2017-2018.

Informasi yang diterima metrojambi.com, P menjadi tersangka baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus tersebut. Dia disangka dengan pasal 5 dan pasal 13 UU Tipikor.

Bahkan KPK sendiri dikabarkan telah melayangkan surat panggilan saksi untuk diperiksa pada 25 November nanti di Polda Jambi.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan jika KPK sedang melakukan penyidikan pengembangan kasus dugaan suap ketok palu. Namun, Ia belum bisa menyebutkan siapa tersangka baru yang dimaksud.

"Saat ini benar sedang dilakukan penyidikan oleh KPK dalam perkara pengembangan dugaan suap pengesahan RAPBD Jambi TA 2017. Namun kami belum bisa berikan informasi lebih spesifik karena masih melakukan serangkaian kegiatan penyidikan," kata Ali saat dikonfirmasi wartawan.

Untuk itu, pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka belum bisa kami sampaikan saat ini. "Nanti tentu akan kami informasikan lebih lanjut perkembangannya," ujarnya.

Sumber: metrojambi.com | editor: Ari Anggara | merdekapost.com 

Kasus Ketok Palu, KPK Dikabarkan Tetapkan Satu Lagi Tersangka dari Pengusaha Jambi

ilustrasi gedung KPK

JAMBI - Seorang pengusaha di Jambi berinisial P dikabarkan ditetapkan menjadi tersangka kasus suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi 2017-2018.

Informasi yang diterima awak media, P menjadi  tersangka baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus tersebut. Dia disangka dengan pasal 5 dan pasal 13 UU Tipikor.

Untuk tersangka ini, KPK kabarnya telah melayangkan surat pemanggilan saksi untuk diperiksa pada 25 November 2020 di Polda Jambi.

“Surat pemanggilannya ditandatangani 13 November, pemeriksaannya tanggal 25 November besok,” ujar sumber.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari KPK terkait kabar ini.)***

Sumber: metrojambi|editor: ari anggara|merdekapost.com


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs