DK Meminta Ketum PWI Pusat Ambil Alih Penyelenggaraan Konferensi PWI Jambi

 

Sekretaris DK PWI Pusat Sasongko (kanan). Foto: Ist

Merdekapost.com - Selain uang setoran Rp 50 juta per kepala, kebijakan panitia Konferprov PWI Jambi yang lain juga disorot. Dewan Kehormatan PWI (DK) Pusat, menegaskan bahwa tidak ada jadwal pendaftaran Ketua PWI sebelum konferensi dilaksanakan.

"Yang jelas, proses pemilihan semua di konferensi termasuk verifikasi calon," ungkap Sekretaris DK PWI Pusat Sasongko, via whatsapp, Selasa (26/7/2022).

Selain itu, Sasongko juga membenarkan bahwa DK sudah meminta PWI Pusat mengambil alih konferprov PWI Jambi, karena diduga terjadi pelanggaran PD/PRT PWI.

Ketua PWI Pusat Atal S Depari membenarkan bahwa ada rekomendasi DK PWI Pusat agar Konfeprov PWI Jambi segera diambil alih.

"Tadi kami sudah rapat membahas take over konfeprov PWI Jambi," ungkap Atal kepada wartawan.

Intinya, PWI Pusat akan mengawal ketat pelaksanaan Konfeprov PWI Jambi agar sesuai PD/PRT.

Untuk diketahui, laporan yang masuk ke DK PWI Pusat, di antaranya, Ketua PWI Jambi Ridwan Agus mengancam tak akan meneken proposal pencarian dana untuk pelaksanaan konferprov. Lalu Ketua Panitia Muhtadi Putra Nusa, menegaskan lagi pada rapat 28 Mei 2022 bahwa karena Ketua RA tak mau menandatangi proposal tersebut, maka biaya konferprov dibebankan kepada kandidat atau calon.

Saat itu, DK Provinsi PWI Jambi sudah mengingatkan bahwa itu akan jadi masalah saat pelaksanaan konfeprov. PWI, menurut DK Jambi, PWI Jambi berdiri tidak mempunyai sumber dana tetap, operasionalnya selalu dengan pola kemitraan. Lalu, membebankan biaya konfeprov kepada kandidat, tidak diatur dalam PD PRT PWI.

Belakangan, ada jadwal pendaftaran bagi kandidat Ketua PWI. DKP Jambi menilai ini juga sudah menyalahi aturan. Mestinya, pendaftaran baru dilakukan di hari H Konferprov.(

Sumber: Jambiseru.com

Upacara Kedisiplinan ASN, Gubernur Al Haris: Pin Tolak Gratifikasi Upaya Pemprov Jambi Berantas Korupsi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menyatakan, pin tolak gratifikasi merupakan langkah nyata dan salah satu upaya dari Pemerintah Provinsi Jambi dalam berkomitmen untuk memerangi korupsi. 

Hal tersebut dinyatakan Al Haris saat menjadi Inspektur Upacara Kedisplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, yang berlangsung di Halaman Depan Kantor Gubernur Jambi, Senin (25/07/2022).

“Saya sengaja meminta kepada Inspektur Provinsi Jambi untuk membuat pin tolak gratifikasi sebagai bentuk langkah nyata dan rencana aksi dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk penanganan korupsi. Saya menginginkan dalam setiap diri ASN Pemerintah Provinsi Jambi tertanam semangat anti korupsi untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih,” ujar Al Haris.

“Kita mulai dari diri sendiri untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, dimana ASN merupakan salah satu agen perubahan bagi masyarakat. Semangat anti korupsi ini juga harus kita tanamkan pada sekolah sekolah, sehingga jiwa generasi muda kita juga tertanam semangat anti korupsi yang nantinya Pemerintah akan membuatkan modul untuk sekolah sekolah yang ada di Provinsi Jambi,” tambah Al Haris.

Al Haris menyampaikan, dasar hukum penyematan Pin Tolak Gratifikasi ini adalah Peraturan Gubernur Jambi Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 557/Kep.Gub/ITPROV-6/2022 Tanggal 1 Juli 2022 tentang Pembentukan Unit Pengendalian Gatifikasi Provinsi Jambi, serta Surat Edaran Gubernur Jambi Nomor 685/SE/ITPROV-VI/VII/2022 tanggal 18 Juli 2022 tentang Penggunaan Pin Tolak Gratifikasi.

Al Haris berpesan kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi untuk bekerja sungguh sungguh dengan hati yang penuh keikhlasan, dan bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Jambi. 

“Kita mulai dari hal yang terkecil pada diri sendiri yaitu terkait atribut kelengkapan keseharian yang wajib dipakai sesuai aturan berlaku, sesuai dengan pakaian ASN yang lengkap dan benar sehingga terlihat rapi dan sopan dalam melayani masyarakat,” pesan Al Haris.

Lebih lanjut, Al Haris juga mengingatkan kepada seluruh ASN lingkup Pemerintah Provinsi Jambi terutama para pejabat untuk bekerja secara maksimal karena saat ini telah memasuki akhir bulan Juli 2022 dan sebentar lagi memasuki awal Agustus 2022. 

“Awal bulan Agustus 2022 kita harus sudah menyiapkan rencana pada APBD perubahan 2022 sambil mengevaluasi semua pelaksanaan kegiatan APBD 2022 murni, apakah sudah berlangsung dengan baik, apakah serapan anggaran sudah tercapai sesuai dengan prosudur dan ketentuannya,” pesan Al Haris.

Al Haris mengungkapkan, kedepannya Pemerintah Provinsi Jambi akan menghadapi banyak even-even penting, salah satunya adalah peringatan Tahun Baru Hijriah dan peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022, dimana even even ini memerlukan kebersamaan dalam penyelenggaraannya. 

“Kita harus kompak, saling bersinergi sehingga Pemrintah Provinsi Jambi menghasilkan kinerja yang maksimal dan baik untuk kepentingan masyarakat Provinsi Jambi,” ungkap Al Haris.

Pada kesempatan tersebut Al Haris menyematkan secara simbolis Pin Tolak Gratifikasi kepada Kepala Inspektorat Provinsi Jambi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Jambi dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. (*)

Mau Makan dan Ngobrol Santai? di HAZA aja, Ada Live Musik Setiap Malam

Merdekapost.com | Jambi - HAZA Cafe and Resto yang berlokasi di Kota Jambi di jalan Pattimura tepatnya di depan kuburan cina masih konsisten mengusung menu utama gulai ikan semah.

HAZA Cafe and Resto kini hadirkan live musik setiap malam Untuk menemani para pelanggan

Menu yang direkomendasikan juga beraneka macam, demi untuk memenuhi selera para pengunjung

Baca Juga : Mau Tau? Masakan Populer khas Kerinci yang Melegenda, Ini Dia Gulai Ikan Semah dari Kerinci

Owner Haza cafe and resto, Yanti Maria Susanti kepada Merdekapost.com menyebutkan, bahwa Cafe dan resto yang dirintis oleh Almarhum suaminya ini, saat ini terus berbenah, baik dalam hal fasilitas maupun menu masakan yang ditampilkan, ada beberapa penambahan.

"ada penambahan-penambahan dalam hal menu dan juga fasilitas"

"Ini semua kita lakukan demi untuk memenuhi selera para pelanggan"

menurutnya, "saat ini kita terus berbenah baik dalam hal fasilitas maupun menunya"

jadi, lanjutnya, Mau makan dan ngobrol santai, di Haza aja, live musik setiap malam, dan untuk gulai ikan semah ready setiap hari"

"mengenai harga, kita jamin terjangkau kok, mulai dibawah 20 ribu aja, anda sudah bisa menikmati suasana bersantai, makan bersama keluarga dengan suasana alami ditemani live musik". Pungkasnya. (hza)

Pansus Konflik Lahan Besutan DPRD Provinsi Jambi Diikuti Provinsi Lain, Ketua DPRD: Alhamdulillah

 

Merdekapost.com - Pansus Konflik Lahan besutan Pansus I DPRD Provinsi Jambi ternyata diikuti oleh beberapa Provinsi di Indonesia dalam rangka mengurai permasalahan sengketa agraria di masing-masing daerah tersebut.

Ini diungkapkan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto setelah melakukan pertemuan dengan Menteri ATR/Kepala BPN Nasional Marsekal TNI (Purn) Hadi Thajanto, di Rumah Dinas nya di Kawasan Telanaipura, Kamis (21/7/2022) malam.

Menurut Politisi dari PDI Perjuangan itu, Point baik dalam hal Pansus Konflik Lahan yang sudah berjalan sekitar 8 bulan ini ternyata, diikuti oleh beberapa Provinsi lainnya. Seperti, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Timur.

“Alhamdulillah pansus ini diikuti oleh, pansus di Provinsi lain, Riau sudah bikin pansus, Sumatera Utara, Kalimantan Barat juga termasuk Kalimantan Tengah. Nah, ketika dorongan semakin kuat, maka kita akan menata kembali kondisi HGU konsensi yang ada di Indonesia,” tegasnya.

Berkaitan dengan ini, sehingga kata Edi Investasi yes bisa masuk ke Provinsi Jambi dengan catatan masyarakat juga harus sejahtera dan merdeka di negeri nya sendiri.”Kita membuka ruang tetapi rakyat harus juga sejahtera, rakyat kita butuh anak nya sekolah, butuh makan juga anak kita pingin merdeka di negeri sendiri seperti itu,” jelasnya.

Edi pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait atas berjalannya Pansus Konflik Lahan tersebut. “Sekali lagi terimakasih pak Menteri, semua Forkompinda, Pak Kapolda, Pak Danrem, pak Gubernur, Kajati, BPN punya komitmen bersama untuk mengurai persoalan agraria di Provinsi Jambi,” pungkasnya. (*)

Desak Pemprov Percepat Penerimaan P3K, Waka DPRD Faizal Riza: Angka Pengangguran Terus Bertambah

 

Merdekapost.com - Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Pegawai ini akan mengisi kekosongan yang ada di sebuah daerah sesuai dengan jabatan fungsional serta jabatan pimpinan tunggal. P3K ini menjadi salah satu solusi dari masalah penerimaan CPNS dimana penerimaan CPNS ini dibatasi dengan umur maksimal 35 tahun

Di Jambi, DPRD provinsi Jambi mendesak pemrintah Provinsi (Pemprov) Jambi sesegara mungkin melaksanakan seleksi P3K.

“Kita bicarakan kebutuhan, sebenarnya kita butuhkan sangat banyak empat ribuan, informasi terakhir yang kami dapat akan ada penerimaan untuk 178 P3K provinsi (kuota)”, kata Faizal kepada media ini, Kamis (21/07/2022).

Angka tersebut, Kata Waka DPRD, masih minim dan kita menyadari itu. “padahal sebenarnya usulan usulan kita sudah banyak untuk penambahan tenaga itu, karena kan kewenangan pusat yang disetujui baru segitu, inipun kita mau nengok lagi apakah dilaksanakan tahun ini atau tahun depan”. tambahnya.

Namun kondisi hari ini, Tegas Faizal, mudah-mudahan bisa segera paling tidak menyerap lah beberapa tenaga kerja yang memang sudah ada saat ini untuk bisa diterima di P3K.

“jalur P3K lah sekarang didorong, kita DPRD sepakat itu”, jelasnya.

Lebih jauh, Waka Faizal berkata, ini memang agak khawatir dengan tingginya angka pengangguran dan juga tingkat kelulusan setiap tahunnya dari PTN/PTS di Jambi.

“sebenarnya menurut saya harus sekarang itu diberdayakan agar anak-anak yang baru lulus itu juga diberikan pemahaman terkait kewirausahaan, jadi seorang wirausaha jadi mampu paling tidak dia bisa berusaha untuk diri sendiri”, harapnya.

DPRD mendorong OPD terkait lebih maksimal lewat program yang ada memberikan pelatihan kepda anak-anak muda Jambi.

“Dinas Perindustrian Perdagangan, Dinas koperasi UMKM dan juga dinas pemuda dan olahraga untuk memberikan pelatihan-pelatihan terkait kewirausahaan sehingga anak-anak yang lulus tidak sekedar mencari kerja tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja minimal buat dirinya sendiri”, tukuknya.

Lebih dari itu, Lanjut Faizal, anak-anak muda Jambi harus dibekali mulai mindset cara pikir juga kesiapan-kesiapan memberikan pelatihan. “ini yang kita dorong, dan ini menjadi keprihatinan kami lah sebenarnya juga keprihatinan rendahnya penyerapan tenaga kerja”. tutupnya. (*)

Terkait Penetapan Lokasi Stadion, DPRD Provinsi Jambi Serahkan Sepenuhnya ke Eksekutif

 

Merdekapost.com - Hasil pemaparan konsultan Dinas PUPR Provinsi Jambi terkait dengan Feasibility Study (FS) lokasi pembangunan stadion di rekomendasikan ke Pijoan Muaro Jambi. Sebelumnya ada dua lokasi lainnya yaitu di SPN, juga di Sungai Gelam.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi Fauzi Ansori mengatakan, berdasarkan tiga titik lokasi menjadi pilihan pembangunan stadion center seperti di Pijoan, dekat SPN dan Sungai Gelam pihak konsultan seperti nya menentukan lokasi pembangunan nya di Pijoan.

“Hasil itu berdasarkan kajian FS konsultan nya, saat ini kita Komisi III DPRD Provinsi Jambi serahkan sepenuhnya kepada Pemprov Jambi soal penetapan lokasi itu,” katanya setelah Hearing bersama Dinas PUPR, di Ruang Banggar, Kamis (21/7/2022)

Mengenai penetapan lokasi, kata Fauzi Komisi III tidak memiliki kewenangan sehingga akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak eksekutif. “Kami Komisi III bersepakat serahkan kembali kepada pemerintah Provinsi Jambi untuk menetapkan lokasi pembangunan stadion center tersebut,” tegasnya.

Selanjutnya kata Fauzi, Komisi III juga memiliki beberapa catatan, diantara nya untuk melengkapi beberapa dokumen yang belum lengkap. “Saya juga minta masukan tidak hanya teori LQ dalam penentuan, bukan hanya SWOT analisis namun juga melakukan pendekatan teori ekonomi,” pungkasnya. (*)

Gubernur Al Haris Hadiri Seminar Nasional Batanghari "Dulu, Kini dan Nanti"

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Al Haris, menghadiri kegiatan Seminar Nasional tentang Sungai Batanghari, di Swiss Bell Hotel Jambi, Kamis (21/7/2022).

Dalam seminar yang bertema "Batanghari Dulu, Kini, dan Nanti" itu, Gubernur Al Haris mengatakan, bahwa tema seminar yang diangkat membawa kita untuk bisa membayangkan kondisi Sungai Batanghari, apakah itu dulu ataupun nanti.

"Sungai Batanghari ini tidak hanya menjadi media transportasi zaman dulu, namun juga menjadi tempat orang berdagang. Bertemunya banyak orang, dan sebagainya," katanya.

Selain itu, Gubernur Al Haris juga menjelaskan betapa pentingnya Sungai Batanghari bagi masyarakat di Provinsi Jambi.

"Bukti sejarahnya, kita liat begitu banyak petinggi-petinggi Jambi ini, yang makamnya ada di pinggir Sungai Batanghari. Ada Orang Kayo Hitam, Orang Kayo Pingai, dan Puteri Pinang Masak," ujar Gubernur Al Haris..

Ia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa Sungai Batanghari berperan penting dalam aktivitas rakyat Jambi dulunya.

"Sayang hari ini Sungai kita sudah sangat jauh tercemar, warnanya berubah, karena tercemar fungsinya juga berkurang," pungkasnya.

Kendati demikian, ia juga memberikan apresiasi kepada Dirjen Kebudayaan Kementerian Kependidikan, Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi atas perhatian terhadap Sungai Batanghari.

"Tugas kami, tentu kami mendukung seminar ini, dan siap untuk meneruskan sampai ke tingkat bawah nantinya," tutupnya. (*)

Gubernur Al Haris Apresiasi Seminar Internasional yang Digagas NR Institut

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Al Haris mengapresiasi Seminar Internasional dengan tema “Kolaborasi Pengusaha Petani Muda Mendunia” yang digagas Nusantara Resource Institute dan Badko HMI Jambi.

Seminar yang diselenggarakan di aula Rumah Dinas Gubernur Jambi dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Al Haris itu,  mendatangkan pemateri dari petinggi Federal Land Development Authority (FELDA) BUMN Malaysia yang banyak bergerak di perkebunan kelapa sawit.

Gubernur Al Haris mengapresiasi NR Institut yang sudah menggagas Seminar Internasional tersebut, dan berharap kegiatan yang diikuti banyak mahasiswa tersebut dapat mengangkat kesejahteraan petani sawit.

“Kami terima kasih banyak kepada Iin Inawati (CEO NR Institut) mudahan ini langkah maju kita, kita hari ini harus banyak belajar baik dalam negeri maupun dari luar negeri tujuannya untuk kesejahteraan petani sawit,” kata Gubernur Al Haris, Rabu (20/7/2022).

Seminar Internasional yang menghadirkan pemateri dari petinggi FELDA itu, disambut baik oleh Gubernur Jambi apa lagi ditengah harga sawit yang tidak stabil saat ini. Gubernur berharap seminar internasional dapat membawa dampak baik bagi petani sawit, khusunya petani sawit di Jambi.

“Kami menyambut baik kehadiran saudara serumpun (Petinggi FELDA Malaysia), apa yang kita bahas nanti itu adalah wujud rasa cinta terhadap petani kita. Kita ingin kedepan semakin modern pola petani kita bekerja, efektif, efesien dengan cara mengurangi biaya produksi,” ujarnya.

“Kita berharap kedepan Indonesia dan Malaysia ada hubungan kerjasama yang baik, baik disisi UMKM, pertanian dan perkebunan, karena secara geoprafis ada kemiripan kita Malaysia dan Indonesia,” tambah Gubernur Al Haris.

Petinggi FELDA, Sulong Jamil bin Mohamed Shariff mengatakan banyak yang perlu dibicarakan terkait perkebunan dan harga sawit, apa lagi Malaysia dan Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak sawit dunia.

“Banyak hal yang perlu kita bicarakan atau kerjasama terutama terkait harga sawit, pengeluaran utama minyak sawit adalah Indonesia dan Malaysia, sebab itu seminar ini kita selenggarakan untuk mencari solusi bersama terkait harga sawit. Kita harap seminar hari ini bisa memecahkan masalah ini dan terjalin kerjasama yang baik,” katanya.

Sementara itu CEO NR Institut, Iin Inawati mengatakan sengaja menghadirkan petinggi-petinggi FELDA Malaysia ke Jambi,  karena Jambi merupakan daerah petani sawit dan FELDA merupakan BUMN di Malaysia yang banyak bergerak di perkebunan sawit.

“Felda ini BUMN di Malaysia, dibawah FELDA ini banyak perusahaan, tapi paling banyak bergerak dibidang perkebunan sawit. FELDA ini bergerak mulai hulu dan hilir di bidang sawit, mulai dari perkebunan sawit, petani hingga minyak goreng. Jambi ini merupakan daerah sawit jadi sangat tepat saya bawa FELDA ke Jambi,” sebut Iin.

Iin berharap seminar internasional ini sebagai langkah awal agar terjalin kerjasama dan ada investastor yang mau berinvestasi di Jambi khususnya perusahaan minyak goreng.

“Kita harap ini akan terjalin kerjasama Pemprov Jambi dengan FELDA, mereka berinvestasi di Jambi dan ada perusahaan minyak goreng di Jambi, karena di Jambi ini banyak pabrik CPO dan belum banyak pabrik yang menghasilkan minyak goreng,” sebutnya.(*)

Daftar Ketua PWI Provinsi Jambi Rp 50 Juta, Penasehat: Udah Lebih Mahal dari Kepala Daerah Aja!

 

Merdekapost.com - Panitia Konferprov (Konferensi Provinsi) PWI Jambi, hari ini Selasa (19/7/2022) mengeluarkan pengumuman yang mengagetkan jurnalis dan senior-senior jurnalis di Jambi.

Pasalnya, salah satu item persyaratan mendaftar Ketua PWI Provinsi Jambi adalah wajib menyetor uang sejumlah Rp 50 juta. Sementara, informasi didapat, PWI Provinsi Jambi tak boleh meminta bantuan mitra dalam pelaksanaan Konferprov nanti.

Salah seorang penasehat yang juga wartawan senior di Provinsi Jambi, Thomas P. Sirait (81), menanggapi keras soal syarat uang Rp 50 juta sebagai syarat pendaftaran yang berbentuk uang partisipasi tersebut.

"Sudah hancur PWI Jambi ini. Rp 50 juta harus setor kalau mau jadi Ketua PWI Provinsi Jambi? Sudah lebih mahal dari daftar kepala daerah aja! Hancur PWI kita ini," ungkap Thomas P. Sirait, Selasa (19/7/2022).

Opung Sirait -sapaan akrab Thomas P Sirait- sangat geram dengan kondisi pra Konfercab PWI Provinsi Jambi saat ini.

"Saya sudah dari kemarin dengan kekacauan persiapan Konfercab ini. Entah apa-apa lah PWI sekarang ini. Mau dibawa ke jurang apa organisasi besar ini? Memang wartawan ada uang sebanyak itu? Rp 50 juta tidak sedikit, Bung. Apa disuruh merampok?" ungkap Opung Sirait dengan lantang kepada media.

Untuk diketahui, syarat daftar Ketua PWI Provinsi Jambi ini dikeluarkan panitia Konferprov per Selasa (19/7/2022). 

Berikut kutipan notulen rapat panitia Konfeprov PWI Provinsi Jambi yang didapat media, untuk syarat pendaftaran kandidat Ketua PWI Provinsi Jambi :

Pendaftaran kandidat :

1. Dari tanggal 19 sampai tanggal 26 Juli 2022

2. Setiap calon harus memenuhi kriteria PD/PRT

3. Setiap kandidat dibebankan Rp 50 juta

Berikutnya, Panitia Konferprov PWI Jambi, merilis syarat lengkap calon Ketua PWI Provinsi Jambi sebagai berikut :

1. Menjadi Anggota Biasa PWI Jambi sekurang- tiga tahun.

2. Pernah menjadi Pengurus PWI Pusat atau Pengurus PWI Provinsi atau PWI Kabupaten/Kota.

3. Memiliki Sertifikat dan Kartu Utama dari Dewan Pers.

4. Surat keterangan tidak sedang menjadi pengurus partai politik.

5.Surat keterangan/pernyataan  tidak sedang menjadi anggota organisasi wartawan lainnya yang berbadan hukum pers baik di tingkat nasional dan daerah.

6. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit.

7. Surat keterangan bebas narkoba.

8. Menyetor uang partisipasi Rp. 50. Jt ke panitia  ( untuk calon ketua pwi)

Untuk diketahui, Konferprov PWI Jambi direncakan akan dilaksanakan pada 3-4 Agustus 2022 nanti.(nas)

Gubernur Al Haris Harap Sinergritas Pemprov dan TNI Terus Meningkat

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengharapkan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Jambi dan TNI yang selama ini telah terbangun terus meningkat dalam berkontribusi bagi pembangunan Provinsi Jambi dan nasional. Hal tersebut disampaikan Al Haris pada Peresmian Markas Komando Resor Militer (Makorem) 042/Garuda Putih, bertempat di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo nomor 03 Sungai Putri, Kecamatan Telanaipura Jambi, Selasa (19/07/2022).

“Sinergisitas Pemerintah Daerah di Provinsi Jambi bersama TNI harus terus kita tingkatkan bersama sampai kepada tingkat Babinsa, sehingga semuanya menjadi kompak dan dapat berkontribusi untuk pembangunan daerah dan nasional karena dengan kesigapan TNI selama ini sangat banyak membantu Pemerintah Daerah,” ujar Al Haris.

“Bukti nyata sinergitas Pemerintah Provinsi Jambi bersama TNI adalah dengan pembangunan gedung baru di Makorem 042/Garuda Putih ini. Saya mengucapkan selamat atas peresmian gedung beserta sarana parasarana lainnya, semoga ini menjadi momentum bersama dalam meningkatkan sinergitas diantara kita,” sambung Al Haris.

Al Haris mengungkapkan, pembangunan gedung serta sarana dan prasarananya merupakan kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD, dimana gedung perkantoran yang bagus bisa menjadi salah satu ikon Jambi juga merupakan pengembangan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan sebuah satuan organisasi, dan menjadi salah satu langkah penting.

“Pembangunan gedung Makorem 042/Garuda Putih merupakan salah satu ikon, kantor mencerminkan  langkah untuk lebih meningkatkan kinerja Korem 042/Garuda Putih dalam pelayanan terhadap masayarakat, dengan harapan dapat menambah motivasi dan energi positif untuk senantiasa siap melaksanakan tugas pokok TNI Angkatan Darat,” ungkap Al Haris.

Al Haris mengharapkan peresmian Makorem 042/Garuda Putih dapat lebih meningkatkan semangat kerja dan kualitas kinerja untuk menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan pembinaan teritorial dalam rangka menyiapkan pertahanan di darat dan menjaga keamanan wilayah Provinsi Jambi, serta dapat terus memberikan sumbangsih yang nyata bagi masyarakat dan daerah.

Lebih lanjut, Al Haris mengajak, semua unsur Forkopimda, instansi dan kelembagaan yang ada di Provinsi Jambi untuk terus menjaga sinergitas dalam membangun Provinsi Jambi. “Marilah kita bersinergi bersama-sama, termasuk dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, menyatukan semua kekuatan dan sumber daya untuk saling mendukung agar kelembagaan-kelembagaan ini ke depan semakin fungsional sesuai dengan sektornya, demi kepentingan masyarakat termasuk sinergi yang solid dalam hal peningkatan ketahanan pangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhultla) di Provinsi Jambi.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dr.Dudung Abdurachman,S.E.,M.M., mengapresiasi Pemerintah Daerah yang telah memberikan dukungan kepada TNI dengan memberikan bantuan hibah tanah dan dana. “Konsekuensinya kalau TNI sudah diberikan hibah ini, kinerja kita harus lebih baik, harus ditingkatkan dan harus menbantu pemerintah dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Dudung.

Komandan Korem (Danrem) 042/Garuda Putih, Brigjen TNI Supriono mengcapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang banyak sekali membantu  TNI dalam pembangunan serta membantu hibah tanah guna pembangunan.

“Gedung yang diresmikan ini merupakan gedung yang dibangun pada tahun 2021 dari dana hibah Pemerintah Provinsi Jambi, serta ada beberapa hibah dana dan bangunan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah di 11 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi,” kata Supriono. (*)

Batanghari Bangga, Mahdayeni Wanita Pertama Sandang Gelar Doktor

 

Merdekapost.com- Baru-baru ini salah satu wanita kelahiran Kabupaten Batanghari berhasil menyandang gelar doktor usai menyelesaikan studi Strata III (S-III) di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Sayaifudin (UIN STS) Jambi.

Nah siapa dia..??? Dia adalah Mahdayeni, wanita kelahiran Desa Pasar Terusan, Kecamatan Maro Sebo Ilir. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ia merupakan Putri Batanghari pertama yang menyandang gelar doktor.

Beberapa waktu lalu di Muara Bulian, Saat dijumpai Media, Wanita cantik berusia 35 tahun ini menceritakan sedikit perjalanan hidupnya, mulai dari karir hingga beberapa hal yang sudah ia capai hingga saat ini. 

Mahdayeni sendiri baru sudah menyelesaikan pendidikan S-III Jurusan Manajemen Pendidikan Islam setelah melaksanakan sidang terbuka pada 7 Juli 2022 lalu. Sebagai Putri kelahiran Batanghari, Mahdayeni juga mengenyam pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 144/1 Pasar Terusan, setelah lulus SD ia melanjutkan sekolah di SMP Negeri 4 Muara Bulian, setelah itu melanjutkan jenjang berikutnya di SMU Negeri 1 Batanghari.

“Tahun 2004 saya tamat SMA, kemudian mencoba daftar di Univeristas Jambi pada jalur undangan. Alhamdulillah saya lolos di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan mendapatkan beasiswa selama kuliah,” ungkap cucu guru besar H Syukur ini .

Pada tahun 2009 Mahdayeni pun menyelesaikan pendidikan S-I, tak puas akan capaian itu, ia pun melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Ia pun lolos di Universitas WR Supratman Surabaya mengambil Jurusan Administrasi Pendidikan. Sama seperti sebelumnya, ia juga berhasil mendapatkan beasiswa, dan menyelesaikan studi S-II pada tahun 2012. 

Usai menuntaskan studi S-II, Mahdayeni mengawali karir pekerjaannya sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Muara Bulian pada tahun 2013. 

“Di tahun itu saya mulai mengajar sebagai dosen, kini nama STAI sudah berubah nama menjadi Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batanghari,” ungkapnya. 

Selain bekarir sebagai tenaga pendidik, Mahdayeni juga beraktivitas di bidang lainnya, ia juga menjadi aktivis lingkungan, kemudian diangkat sebagai tenaga ahli untuk Forest Programme II Jambi, ia pun kerap bertugas di Taman Nasional Bukit XXX, dan juga menghandle tugas di dua kabupaten yakni Tebo dan Tanjab Barat.

Meski sibuk dengan aktivitas pekerjaan, Mahdayeni selalu melihat peluang, hingga akhirnya di tahun 2018, ia pun memanfaatkan peluang penerimaan beasiswa MORA Kemenag. Yakni beasiswa yang ditujukan untuk dosen yang berminat melanjutkan studi S-III. Berkat usaha dan perjuangan keras, ia pun berhasil lolos dan menyelesaikan studi S-III selama enam semester. 

“Alhamdulillah, selama mengenyam pendidikan mulai dari SD sampai menyandang gelar doktor, saya tidak pernah membebankan orangtua dengan biaya pendidikan. Karena saya kerap mendapatkan beasiswa,” sambung wanita bertubuh tambun ini. 

Dengan banyaknya capaian prestasi tersebut, tentunya ada juga bebrapa pengalaman pahit yang dialami olehnya. Mahdayeni sendiri mangalami kebutaan di mata sebelah kanan (Disabilitas Atrofi Bulbi OD,red) diakibatkan tragedi kecelakaan yang dia alami 30 tahun yang lalu saat masih mengenyam pendidikan di bangku SD. Pasca kejadian kecelakaan itu, ia pun terpaksa harus dirawat selama dua bulan setelah menjalani operasi iris mata.

Setelah kembali masuk sekolah, Mahdayeni juga sempat mengalami bullying, ia kerap dijuluki sebagai pendekar mata satu oleh teman-teman sekolahnya. 

“Saya sempat tidak mau sekolah selama 2 bulan karena minder. Setelah dinasehati oleh kedua orangtua, akhirnya saya pun berfikir, sebagai anak tunggal siapa nanti yang akan membanggakan kedua orang tua jika saya seperti ini terus,” bebernya.

Setelah bangkit dari keterpurukan mental, akhirnya mulai dari kelas 4 SD Mahdayeni terus mengukir prestasi. Ia pun kerap mendapatkan beasiswa selama mengenyam pendidikan, Bahkan saat masih SMA ia penah mewakili Kabupaten Batanghari untuk mengikuti olimpiade MIPA di tingkat Provinsi Jambi dan berhasil meraih peringkat 8 besar. 

HANYA INGIN MEMBERIKAN MANFAAT YANG POSITIF UNTUK MASYARAKAT

Sebagai wanita yang terbilang sukses berkarir dan berpendidikan, tentunya ada keinginan-keinginan yang ingin Mahdayeni capai. Ia pun kerap menargetkan kapan keinginan tersebut harus dituntaskan olehnya. 

Dengan menyandang gelar doktor ini, tentunya Mahdayeni mempunyai banyak tanggung jawab terhadap ilmu yang sudah ia peroleh, dan harus ia aplikasikan ke masyarakat banyak khususnya Kabupaten Batanghari.  

“Satu hal yang perlu saya sampaikan kepada teman-teman, khususnya kawula muda yang masih memiliki waktu untuk belajar. Teruslah melihat, membaca dan manfaatkan peluang, kalian harus lebih bersyukur sudah diberikan kesempurnaan oleh tuhan, manfaatkan semua yang tuhan berikan kepada kalian dengan sebaik mungkin,” pesannya.

“Namun menurut saya satu hal yang lebih penting, titlle atau jabatan hanya hiasan dunia, tetapi bermanfaat untuk orang banyak merupakan hal yang lebih mulia,” ujarnya.

Tentunya, capaian-capaian ini juga tak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik itu keluarga, rekan kerja, dan juga teman-temannya. Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang sudah mensupport dirinya. (*)

Gubernur Al Haris Dampingi Kunker Kasad

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., secara langsung mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr.Dudung Abdurachman,S.E.,M.M., melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi dalam rangka memantau daerah rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi dan melaksanakan launching Pemanfaatan Lahan di Wilayah Kodam II/SWJ untuk  ketahanan pangan, bertempat  di Kompi Senapan B Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo, Senin (18/07/2022).

“Pada hari ini, Jambi mendapat berkah yang sangat  luar biasa, karena mendapat kunjungan dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr.Dudung Abdurachman,S.E.,M.M., beliau ini begitu banyak pengalaman diberbagai bidang, sekarang beliau membantu masyarakat Jambi dalam bidang pangan,” ujar Al Haris.

Al Haris mengatakan, pada tahun 2014 Pemerintah Provinsi Jambi sudah mendapatkan program dari Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo untuk ketahanan pangan, padi, jagung dan kedelai.

 “Indonesia ini daerah yang sangat luas dan perlu memperkuat ketahanan pangan, dan pada saat itu Provinsi Jambi bisa swasembada beras, jagung dan kedelai, alhamdulillah waktu itu juga harga baik, hal tersebut perlu kita ulang kembali,” kata Al Haris.

Al Haris mengajak masyarakat untuk berkerja sama dengan TNI, sebagai antisipasi ketahanan pangan di daerah. “Mari kita bersama sama berkalaborasi antara TNI, Pemerintah dan masyarakat untuk berkerja sama dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan nasional,” ajak Al Haris.

Lebih lanjut, Al Haris menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi pada tahun 2022 melalui program ketahanan pangan dengan dana APBN untuk lahan kering Jagung hibrida seluas 1.000 hektare, untuk Kabupaten Tebo seluas 300 hektare dan Kedelai seluas 1.500 hektare, untuk Kabupaten Tebo seluas 1.000 hektare.

“Program ketahanan pangan melalui APBN-P tahun 2022 tanaman jagung untuk Kabupaten Tebo ditambah seluas 160 hektare dari 1.694 hektare se Provinsi Jambi. Kedelai untuk Kabupaten Tebo seluas 827 hektare dari 10.000 hektare se Provinsi Jambi, jadi masih ada peluang untuk memperluas area tanaman jagung dan kedelai di area baru atau tidur di Kabupaten Tebo,” jelas Al Haris.

Dudung mengatakan pembukaan lahan ketahanan pangan di Kabupaten Tebo ini, sebagai implementasi perintah Presiden RI dan wujud nyata TNI AD dalam mendukung penuh program ketahanan pangan serta membantu Pemerintah Daerah dalam menjamin ketersediaan cadangan pangan nasional sekaligus mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi krisis pangan.

“Ada kurang lebih 200 hektar lahan Angkatan Darat di Kabupaten Tebo ini yang akan dibuka dan diberdayagunakan sebagai lahan pertanian. Ini menjadi kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh,” kata Dudung.

Dudung telah memerintahkan satuan jajaran TNI AD bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat khususnya Dinas Pertanian untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif dengan menanam budidaya tanaman produktif seperti padi, jagung, dan sebagainya, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat penggarap dan prajurit.

Pada kesempatan tersebut, Dudung juga memberikan bantuan berupa pupuk dan bibit jagung kepada perwakilan kelompok tani, serta obat-obatan kepada para lanjut usia. (*)

Warga Bedeng 8 Diduga Korban Perampokan, 50 Emas Raib, Korban Dianiaya dan Dibuang Ditengah Jalan

Sutiyah (67) warga RT 05 Desa Pasar Bedeng Delapan Kecamatan Kayuaro, Kerinci, yang diduga menjadi korban perampokan. (ist)

Merdekapost.com | Kerinci – Video seorang nenek Bernama Sutiyah (67) warga RT 05 Desa Pasar Bedeng Delapan Kecamatan Kayuaro, Kerinci, Jambi viral.

Video yang direkam seorang pengemudi avanza yang menemukan Sutiyah di jalan Bangko, Merangin terlihat menangis dan minta tolong. Dalam video Sutiyah bercerita dengan seorang pengemudi habis dirampok sebanyak 50 emas dan uang 1 juta.

Baca Juga: Kantor Damkar Kerinci di Tanjung Tanah Terbiarkan, Suhardiman:"Sapi yang Ngantor Disini" 

“Saya diturun disana, 50 emas hilang uang 1 juta. Orangnya berdua, punya senjata,” kata Sutiyah menceritakan ke pengemudi mobil.

Video yang diunggah oleh akun Facebook rimfilmy usuluddin selama 1 jam lalu telah dibagikan 880 dan 24 ribu tayang. Divideo, Sutiyah terlihat bibir berdarah, bagian mata terluka.

Baca Juga  : Upacara Walcome and Farewell Parade Iringi Pisah Sambut Kapolres Kerinci

Wakapolres Kerinci Kompol Farouk Afero mengatakan, kasus ini telah ditangani oleh Polres Kerinci. “Sudah ditindak lanjuti, dan laporan di Polres,” kata Waka melalui via whatsapp.

Waka juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memakai perhiasan emas yang mencolok, karena kasus ini telah sering terjadi.

Terpisah, Kapolsek Kayuaro IPTU Jeki mengatakan, korban adalah warga Pasar Bedang delapan. “Tadi sore pihak keluarga sudah pergi menjemput korban ke Bangko,” kata Kapolsek.

Kapolsek Kayuaro mengingatkan kembali kepada warga selalu waspada, karena dugaan sementara korban adalah di hipnotis.

“Masyarakat sudah kita himbau tidak memakai perhiasan berlebihan, dan mencolok serta lebih waspada terhadap orang yang tidak dikenali, apalagi pergi ke pasar,” jelas Kapolsek.(hza)



DPRD Provinsi Jambi Desak Gubernur Jambi Evaluasi Kepala OPD

 

Merdekapost.com -  Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PPP Kamaluddin Havis meminta Gubernur Jambi Al Haris mengevaluasi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ini karena rendahnya serapan anggaran.

“Masa sudah semester pertama anggaran APBD Pemprov Jambi 2021 masih rendah. Berarti OPD Pemprov Jambi tidak mampu membangun. “Ini sudah masuk semester II, serapan anggaran nya masih dibawah 50 persen, berarti OPD nya tidak jelas,” katanya, minggu (17/07/2022).

Menurut Havis, kalau tidak tidak mampu membangun, artinya Gubenur Jambi sebagai pucuk pimpinan para Kepala Dinas harus dievaluasi para OPD tersebut.

Politisi dari PPP yang dikenal sering mengabsen kehadiran para OPD Pemprov saat rapat Paripurna itu, juga membeberkan kendala sehingga rendahnya serapan anggaran dimungkinkan adanya kelalaian dan ketidaktahuan.

“Saya menilai, mungkin kelalaiannya atau ketidaktahuannya dalam mengelola Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) sekarang, atau memang sudah tidak serius lagi, karena mungkin mau habis masa jabatan atau mau pensiun,?” ujarnya.

Seperti diketahui, serapan anggaran APBD Provinsi Jambi 2021 pada semester pertama hingga awal Juni 2022 baru mencapai Rp1,12 triliun, atau sekitar 23,42 persen dari total belanja daerah tahun 2022 sebesar Rp4,7 triliun.

Sebagian besar belanja tersebut masih didominasi oleh serapan belanja modal, seperti pengadaan barang dan jasa, peralatan dan mesin dan sebagainya. (*)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs