Ini Penjelasan Resmi KNKT Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Ilustrasi Pesawat Sriwijaya AIr (ANT) 

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Kronologi jatuhnya pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air SJ 182 dijelaskan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Dalam penjelasan awal terkait penyebab jatuhnya SJ 182 ini, KNKT menyebutkan pesawat ini telah terbang mengikuti jalur keberangkatan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Kemudian berdasarkan rekaman flight data recorder (FDR) bahwa sistem autopilot pesawat tersebut aktif di ketinggian 1.980 kaki.

Kepala Sub Komite Penerbangan KNKT, Kapten Nurcahyo Utomo mengatakan, pesawat SJ 182 setelah lepas landas dan melewati ketinggian 8.150 kaki tuas pengatur tenaga mesin atau Throttle sebelah kiri bergerak mundur sehingga tenaga berkurang.

"Sementara itu tuas pengatur tenaga mesin sebelah kanan tetap. Kemudian saat melewati ketinggian 10.600 kaki, pesawat berada di posisi 46 derajat lalu mulai berbelok ke arah kiri," ucap Nur Cahyo dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/2/2021).

Nurcahyo menjelaskan, sebelumnya pilot pesawat SJ 182 meminta kepada petugas Air Traffic Controller (ATC) untuk berbelok ke 75 derajat dan diizinkan.

ATC pun memprediksi perubahan arah ini akan membuat SJ 182 bertemu dengan pesawat lain dengan tujuan yang sama. Maka pesawat ini pun diminta untuk mempertahankan ketinggian di 11.000 kaki.

"Pada ketinggian 10.900 kaki, menurut data FDR sistem autopilot tidak aktif dan tuas Throttle sebelah kiri kembali turun dan tenaga semakin berkurang sedangkan tuas Throttle sebelah kanan tidak bergerak," ucap Nurcahyo.

Seorang pramugari menabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 dari geladak KRI Semarang-594 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Tabur bunga tersebut sebagai penghormatan terakhir bagi korban pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021). (ANTARA) 

Kemudian pada ketinggian tersebut, pesawat kemudian mulai turun dan sistem autopilot tidak aktif atau disengage.

Sikap pesawat pun menurut data FDR pada posisi naik atau pitch up, dan pesawat miring ke kiri. Kemudian tuas mesin Throttle sebelah kiri kembali berkurang.

Melihat anomali tersebut, lanjut Nurcahyo, ATC pun meminta pesawat SJ 182 untuk menaikan ketinggian ke 13 ribu kaki dan dijawab oleh pilot.

"Ini komunikasi terakhir ATC dengan pesawat SJ 182, dan FDR sudah tidak merekam data penerbangan selama 20 detik," ujar Nurcahyo.

Dari hasil investigasi yang dilakukan KNKT, Nurcahyo mengungkapkan, ada dua kerusakan yang ditunda perbaikannya sejak 25 Desember 2020.

"Penundaan perbaikan ini, atau Deferred Maintenance Item (DMI) merupakan hal yang sesuai asal tetap mengikuti panduan Minimum Equipment List atau MEL," kata Nur Cahyo.

Puing-puing Pesawat yang berhasil ditemukan petugas. (ant)

Pada 25 Desember 2020, ditemukan penunjuk kecepatan di sisi sebelah kanan rusak dan belum berhasil diperbaiki dan dimasukan ke daftar penundaan perbaikan kategori C sesuai MEL.

Pada 4 Januari 2021, indikator pun diganti dan hasilnya terlihat bagus sehingga DMI pun ditutup. Kemudian pada 3 Januari pilot melaporkan autothrottle tidak berfungsi, dan dilakukan perbaikan dengan hasil baik.

Tetapi, pada 4 Januari 2021 autothrottle kembali mengalami kerusakan dan tidak berfungsi. Kemudian perbaikan pun belum berhasil dilakukan, sehingga dimasukan dalam daftar DMI. Pada 5 Januari 2021, autothrottle telah berhasil diperbaiki dan DMI pun ditutup.(*)

Aldie Prasetya | Merdekapost.com | Sumber : KNKT Merilis Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Viral, Video Asyik Berbuat Asusila di Pondok Tengah Sawah, Tetap Cuek Meski Diteriaki Warga

MERDEKAPOST.COM - Tengah viral di media sosial video berisi tayangan seorang wanita berbuat tak senonoh di sebuah gubuk yang berada di tengah sawah.

Dari video yang beredar, terungkap informasi keberadaan pelaku dalam video tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, video tersebut terjadi Pekalongan.

Dalam video viral tersebut, sang wanita tetap cuek melanjutkan aksinya meski sudah berulang diteriaksi warga.

Dalam video yang berdurasi satu menit itu, terlihat dari kejauhan dua orang yang belum diketahui identitasnya.

Lokasi video diduga tempat perempuan melakukan tindakan asusila Pekalongan. Keduanya, diduga menaiki sebuah sepeda motor.

Terlihat di video tersebut seorang pria tampak berada di samping motor.

Sedangkan seorang wanita tengah jongkok membelakangi kamera yang merekam.

Dalam video tersebut juga terdengar, suara seorang wanita, 'Kae awan-awan mesum'.

Terdengar juga beberapa warga berteriak-teriak agar kedua pelaku tidak melanjutkan perbuatanya.

Namun, teriakan tersebut tidak dihiraukan keduanya.


Foto Screenshoot Video tersebut di posting di akun Instagram @infopekalonganraya.id.

Video tersebut di posting di akun Instagram @infopekalonganraya.id.

Video yang diposting satu hari yang lalu telah dilihat 100 ribu lebih warga nitizen dan mendapatkan 236 komentar.

Pantauan Tribunjateng.com, Kamis (4/2/2021) siang.

Lokasi video tersebut berada di Jalan S Parman, Desa Kauman, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Di lokasi tersebut memang ada sebuah bangunan tempat berteduh yang terletak di area persawahan.

Namun untuk menuju ke bangunan tersebut, harus masuk ke jalan kecil dan jalan tersebut hanya bisa dilalui sepeda motor.

Kepala Desa Kauman Asy'ari membenarkan bahwa video yang viral di sosial media memang di daerahnya.

"Betul mas video yang viral di sosmed itu berada di wilayahnya.

Tapi, kita tidak tahu persis apa yang dilakukan oleh kedua orang tersebut saat itu," kata Kauman Asy'ari kepada Tribunjateng.com.

Atas kejadian tersebut, pihaknya sudah mengimbau dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan, agar kejadian yang serupa tidak terulang lagi.

"Yang jelas itu bukan warga kami, kami sudah sosialisasi dan memberikan imbauan bersama pak babinkamtibmas dan babinsa agar warga bisa mencegah kegiatan asusila di lokasi tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Pekalongan, AKP Akrom, saat dihubungi mengatakan, pihaknya menyayangkan adanya video yang viral tersebut.

"Kami menyayangkan atas kejadian tersebut."

Selain itu juga, warga yang membuat video hanya melihat dari jarak jauh, terus menduga-duga, dan tidak kroscek.

Apakah benar atau tidak kegiatan asusila itu," kata AKP Akrom.

Pihaknya menegaskan yang jelas belum ada kepastian mengenai perbuatan kedua orang itu.

Kasubag Humas mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan hal yang serupa, setidaknya bisa langsung melaporkan ke RT.

"Kami berharap warga jangan menjustifikasi atas dugaan video asusila tersebut, karena masih dipertanyakan juga kebenarannya.

Jika tidak, kasihan kedua orang itu," tambahnya.(*)


Kisah Musyawarah Copet di-Indonesia Digelar, Copet dari Palembang Hadir, Kapolri Akhirnya Turun Tangan

Ilustrasi copet beraksi (KOMPAS.com)

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Menelusuri dunia copet mencopet memang tak ada habisnya.

Ada banyak trik dilakukan pencopet saat beraksi mengelabui korban.

Sebuah kisah menarik terjadi pada 1970-an, saat musyawarah copet digelar.

Pada 1970-an, dunia bawah tanah percopetan di Indonesia mengalami masa jaya.

Saat itu, banyak copet legendaris beraksi di tempat-tempat ramai.

Bukan hanya di Jawa pencopet beraksi, ada di Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi dan pulau-pulau lain.

Aksi copet alias comot dompet, dilakukan bisa sendirian atau kerja sama tim.

Kadang ada teman pencopet berusaha mengalihkan perhatian, seperti mengajukan pertanyaan atau menabrak korban.

Gangguan untuk mengalihkan perhatian korban memerlukan kecepatan dan teknik.

Ada suatu catatan menarik yang ditulis Harian Kompas, bahwa para copet berkonsolidasi dan mengadakan musyawarah di hotel yang cukup mewah di Bandung.

"Pihak berwajib di Bandung mengungkapkan adanya musyawarah copet dari beberapa kota di Pulau Jawa dengan menggunakan suatu tempat yang cukup mewah di Kota Bandung.

Secara diam-diam, copet dari Surabaya, Semarang, Jakarta dan Yogyakarta berkumpul di Bandung, yang juga dihadiri dua tokoh copet dari Palembang sebagai peninjau.

Copet-copet ini tampaknya mencoba menciptakan cara-cara baru dalam dunia percopetan dan berusaha agar pembagian daerah dipatuhi

Mengingat banyak pencopet dari kota lain beroperasi di daerah yang bukan wialayah operasinya." tulis Kompas.

Jangan kaget, cuplikan di atas adalah peristiwa sebenarnya, yang terjadi di Bandung pada 7 Januari 1997.

Melansir sejarahri.com, pada Senin pertama Januari 1977, telah dilakukan musyawarah antar copet-copet di seluruh Pulau Jawa. 

Itu digelar di tempat cukup mewah di Kota Bandung.

Secara diam-diam, copet-copet dari Surabaya, Semarang, Jakarta dan Yogyakarta berkumpul di Bandung untuk melakukan musyawarah besar copet Indonesia.

Menariknya, musyawarah itu juga dihadiri dua orang tokoh copet dari Palembang sebagai peninjau.

Tak ada catatan tentang apa-apa saja hasil musyawarah unik tersebut.

Namun, tampaknya copet-copet itu mencoba untuk menciptakan cara-cara baru dalam dunia percopetan dan berusaha agar pembagian daerah tetap dipatuhi.

Pembagian itu mengingat akhir-akhir itu banyak terjadi pencopetan oleh pencopet dari kota lain beroperasi di daerah yang bukan wilayah operasinya.

Sampai ke telinga Polisi

Apakah polisi tidak mengetahui kabar musyawarah itu?

Meskipun musyawarah itu dilaksanakan diam-diam dan sukses tanpa diketahui pihak berwajib hingga selesai, namun kabarnya kemudian sampai juga ke telinga pihak berwajib.

Kabarnya, polisi mengingatkan agar masyarakat mengingatkan kewaspadaan untuk menghadapi aksi-aksi copet pada 1977.

Musyawarah itu tampaknya benar-benar efektif dan berhasil. 

Tercatat bahwa di tahun itu, aksi pencopetan memang menggila.

Bahkan hingga sekelas Menteri Pertahanan dan Keamanan sampai harus turun tangan ikut memerangi gerakan para copet ini.

Website sejarahri.com juga menuliskan kolom-kolom media disesaki oleh aksi-aksi copet yang oleh mereka disebut "bandit".

Oleh karena itu, pada 24 Mei 1977 disebutkan Menhankam/Pangab Jenderal M Panggabean ‘pun menaruh perhatian terhadap meningkatnya aksi pencopetan di Ibu Kota Jakarta.

Saat itu, Menhankam mengeluarkan instruksi mengenai perlunya terus-menerus melakukan telaah strategis, memperkirakan gangguan-gangguan yang timbul, serta langkah-langkah untuk menghadapinya.

Namun, aksi pencopetan terus meresahkan dan sangat menggaggu ketertiban umum.

Pada 8 Juni 1977, dikeluarkanlah instruksi untuk memberantas copet oleh Menhankam, Jenderal Panggabean, kepada Kapolri, Jenderal (Pol) Widodo Budidarmo.

Sementara itu, Kas Kopkamtib Laksamana Sudomo mengeluarkan instruksi serupa kepada Kadapol Metro Jaya, Mayjen Pol Sutadi.

Akhirnya, penangkapan demi penangkapan pencopet terus dilakukan.

Musyawarah copet di New York

Maraknya pencopetan pada tahun itu bukan hanya menjadi fenomena nasional.

Musyawarah pencopet serupa berlangsung di New York saat itu.

Arsip Kompas 29 November 1977 di rubrik “Sari Warta LN” menuliskan soal pertemuan para copet di New York itu. Bahkan, lebih canggih dari Indonesia.

Seperti dilaporkan New York Times, pencopet-pencopet di Amerika Serikat itu berkumpul sekitar 50-an orang setiap pagi sekitar pukul 09.00 untuk melakukan rapat di rumah makan Manhattan untuk merencanakan operasi hariannya.

Musyawarah itu juga sukses

Disebutkan bahwa komplotan 1.000 pencopet toko yang terdiri dari orang-orang Cile, Kolombia dan Peru, dapat menjarah toko-toko di Amerika Serikat.

Hasil copet itu mencapai 150 juta dollar AS atau lebih dari Rp 2 triliun jika dihitung dengan kurs saat ini.

Copet legendaris dunia

Di luar negeri, keterampilan pencopetan dilakukan beberapa pesulap sebagai bentuk hiburan. Mereka beraksi mengambil barang dari penonton atau dengan mengembalikannya tanpa mereka sadari mereka telah kehilangan itu.

Satu di antara yang terkenal yaitu James Freedman, dikenal sebagai "The Man of Steal".

Majalah Time Out menulis bahwa Freedman mungkin "pencopet terbaik di dunia".

Ilusionis professional David Avadon tampil sebagai aksi pencopetan khasnya selama lebih dari 30 tahun dan dipromosikan dirinya sebagai "pencopet berani dengan gagah kemahiran" dan "utama pameran pencopet negara, salah satu dari beberapa master dalam dunia seni bawah tanah ini.

Smith Journal dari Australia juga telah mendeskripsikan orang Amerika bernama Thomas Blacke sebagai salah satu pencopet terbaik di dunia.

Nah menarik kan menelusuri dunia copet mencopet di Indonesia. (*)

Sumber: Kompas.com | Merdekapost.com | Editor: Ari Anggara

Isu Kudeta, DPC Demokrat Sungaipenuh Tetap Solid Dukung AHY

Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Sungai Penuh H. Fajran, M.Si menyatakan PD Kota Sungai Penuh tetap solid mendukung AHY. (adz/ist)

Merdekapost - Sungai Penuh – DPC Partai Demokrat Kota Sungaipenuh memastikan tetap solid mendukung ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditengah isu kudeta kepemimpinan partai tersebut.

Wakil ketua DPC Demokrat Kota Sungaipenuh, H.Fajran, M.Si mengatakan, pihaknya solid dan loyal mendukung kepemimpinan AHY.

“Kita tetap solid mendukung hasil Kongres Partai Demokrat ke-5 yang melahirkan Mas AHY sebagai Ketum,” tegas Fajran yang juga ketua DPRD Kota Sungai Penuh saat ini.

Baca Juga Berita Terkait Lainnya: 

 • Ini 5 Nama yang Dituduh Gerakkan Kudeta di Partai Demokrat

 • Demokrat Jambi Tegaskan Setia ke AHY

Dia mengatakan sikap tersebut juga ditunjukkan oleh seluruh DPD dan DPC se-Indonesia. Isu kudeta menurut ketua DPRD Kota Sungaipenuh ini benar adanya, karena beberapa daerah sudah bertemu dengan pejabat yang terindikasi melakukan pertemuan untuk mengkudeta kepemimpinan AHY.

Cik Bur bersama Pengurus PD Jambi saat menyatakan kesetiaannya kepada AHY. (ist) 

Sesuai dengan pernyataan AHY jika terdapat lima orang yang terindikasi kuat terlibat dalam upaya kudeta. Mereka antara lain seorang kader aktif, seorang kader yang sudah enam tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah diberhentikan sembilan tahun lalu secara tidak hormat karena tersandung kasus korupsi, serta satu mantan kader yang keluar sejak tiga tahun lalu.

“Jadi kami tegaskan ini bukan sebagai rekayasa ataupun upaya AHY untuk mencari panggung publik. Apalagi Mas AHY sudah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Jokowi". 

"Jadi bagi kami yang bermain main menghancurkan Demokrat maka kami akan lawan,” tegasnya

Baca Juga: 

 • Gerindra Harap AHY-Moeldoko Selesaikan Masalah, "Jangan Bawa-bawa Jokowi"

Sebelumnya, AHY menggelar konferensi pers menuding adanya gerakan kudeta dari oknum lingkaran pemerintah

Konferensi pers perihal dugaan kudeta ke AHY dilakukan di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2021) lalu. AHY didampingi oleh Sekjen PD Teuku Riefky Harsya, Ketua Dewan Kehormatan PD Hinca Pandjaitan, dan Ketua Mahkamah Partai Mayor Jenderal TNI (Purn) Nachrowi Ramli.(Arg).

Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Segera Dibuka, Ini Ribuan Formasi dan Berkas yang Dibutuhkan

PPPK ternyata memiliki sejumlah keunggulan dibanding CPNS 2021. 

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Rencananya Kementerian PANRB akan mengumumkan data formasi seleksi CPNS 2021 pada akhir Maret.

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 segera dibuka.

Berbagai formasi seleksi CPNS 2021 dan PPPK rencananya akan dibuka cukup banyak.

Baca Juga: 

 • Ini Tips Lolos Tahap Administrasi CPNS 2021, Dokumen dan Jangan Salah Pilih Formasi

 • Dapat Kuota 1.090 PPPK di Sekolah, Pemkot Tahun Ini Tak Ada Formasi Guru

Dikutip dari Kompas Rabu 20 Januari 2021, Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko mengatakan pendaftaran seleksi CPNS 2021 bakal dibuka di bulan April.

“Tergantung dari selesainya pertimbangan teknis Kemenkeu dan BKN," ujarnya.

Ia mengatakan, paling cepat formasi akan disampaikan di akhir Maret mengingat masih harus ada pendataan lebih lanjut.

Sementara itu, jumlah total usulan formasi CPNS 2021 yang masuk untuk instansi pusat sebanyak 113.172 formasi dan pemerintah daerah sebanyak 438.170 formasi.

Sedangkan khusus untuk Pejabat Pembina Kepegawaian jabatan guru, sesuai dengan kesepakatan beberapa menteri, seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri PANRB, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), akan melakukan rekrutmen mulai 2021 dengan jumlah 1 juta formasi.

Dikutip dari TribunJogja, pengajuan usulan formasi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini akan diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2021.

Tahun ini, setidaknya ada tiga formasi yang dibutuhkan dalam seleksi CPNS dan PPPK.

Tiga formasi itu merupakan yang paling dibutuhkan di masa kini.

Pertama adalah profesi guru. Teguh menjelaskan, untuk formasi guru di 2021, sebanyak 1 juta tenaga akan diseleksi melalui jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). 

"Sudah direncanakan akan merekrut satu juta guru melalui skema PPPK untuk menyelesaikan persoalan kekurangan tenaga guru yg saat ini diisi oleh tenaga honorer. Artinya sementara waktu, dalam jangka pendek kita selesaikan dulu masalah ini," ujar dia.

Namun, lanjut Teguh, tak menutup kemungkinan tahun berikutnya, formasi guru akan kembali dibuka penyeleksiannya melalui jalur CPNS.

"Dalam jangka panjang kita akan buka kembali CPNS guru pada tahun selanjutnya," jelas dia.

Formasi kedua, yakni tenaga kesehatan. Terakhir, ada formasi tenaga teknis lainnya, seperti teknologi informasi dan komunikasi, infrastruktur permukiman dan sanitasi, transportasi, energi, dan air bersih. 

Meski begitu, tidak hanya guru, menurut Undang-Undang (UU), ada 147 formasi lain yang mungkin dibuka untuk PPPK:

1. Administrator Database Kependudukan

2. Administrator Kesehatan

3. Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

4. Analis Investigasi dan Pengamanan Perdagangan

5. Analis Kebijakan

6. Analis Kepegawaian

7. Analis Ketahanan Pangan

8. Analis Pasar Hasil Perikanan

9. Analis Pasar Hasil Pertanian

10. Analis Perkarantinaan Tumbuhan

11. Analis Perkebunrayaan

12. Apoteker

13. Arsiparis

14. Dokter

15. Dokter Gigi

16. Asesor Manajemen Mutu Industri

17. Asisten Apoteker

18. Asisten Inspektur Angkutan Udara

19. Asisten Inspektur Bandar Udara

20. Asisten Inspektur Keamanan Penerbangan

21. Asisten Inspektur Mutu Hasil Perikanan

22. Asisten Konselor Adiksi

23. Asisten Pelatih Olahraga

24. Asisten Pembimbing Kemasyarakatan

25. Asisten Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan

26. Asisten Penata Anestesi

27. Asisten Pengelola Produksi Perikanan Tangkap

28. Asisten Penguji Perangkat Telekomunikasi

29. Asisten Perisalah Legislatif

30. Asisten Pranata Siaran

31. Asisten Teknisi Siaran

32. Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur

33. Auditor Kepegawaian

34. Bidan

35. Dokter Hewan Karantina

36. Dokter Pendidik Klinis

37. Dosen

38. Entomolog Kesehatan

39. Epidemiolog Kesehatan

40. Fisikawan Medis

41. Fisioterapis

42. Guru

43. Inspektur Angkutan Udara

44. Inspektur Bandar Udara

45. Inspektur Keamanan Penerbangan

46. Inspektur Ketenagalistrikan

47. Inspektur Minyak dan Gas Bumi

48. Inspektur Mutu Hasil Perikanan

49. Inspektur Tambang

50. Instruktur

51. Konselor Adiksi

52. Medik Veteriner

53. Nutrisionis

54. Okupasi Terapis

55. Operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

56. Ortotis Prostetis

57. Pamong Belajar

58. Pamong Budaya

59. Paramedik Karantina Hewan

60. Paramedik Veteriner

61. Pengawas Mutu Hasil Pertanian

62. Pekerja Sosial

63. Pelatih Olahraga

64. Pembimbing Kemasyarakatan

65. Pembimbing Kesehatan Kerja

66. Pembina Jasa Konstruksi

67. Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan

68. Pemeriksa Desain Industri

69. Pemeriksa Karantina Tumbuhan

70. Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman

71. Penata Anestesi

72. Penata Kelola Pemilihan Umum

73. Penata Ruang

74. Peneliti

75. Penera

76. Penerjemah

77. Pengamat Gunung Api

78. Pengamat Meteorologi dan Geofisika

79. Pengamat Tera

80. Pengantar Kerja

81. Pengawas Alat dan Mesin Pertanian

82. Pengawas Benih Tanaman

83. Pengawas Bibit Ternak

84. Pengawas Farmasi dan Makanan

85. Pengawas Kemetrologian

86. Pengawas Keselamatan Pelayaran

87. Pengawas Koperasi

88. Pengawas Mutu Pakan

89. Pengawas Perikanan

90. Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir

91. Pengelola Kesehatan Ikan

92. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

93. Pengelola Produksi Perikanan Tangkap

94. Pengembang Teknologi Pembelajaran

95. Pengendali Frekuensi Radio

96. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan

97. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan

98. Penggerak Swadaya Masyarakat

99. Penghulu

100. Penguji Kendaraan Bermotor

101. Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja

102. Penguji Mutu Barang

103. Penguji Perangkat Telekomunikasi

104. Penyelidik Bumi

105. Penyuluh Agama

106. Penyuluh Hukum

107. Penyuluh Kehutanan

108. Penyuluh Keluarga Berencana

109. Penyuluh Kesehatan Masyarakat

110. Penyuluh Narkoba

111. Penyuluh Perikanan

112. Penyuluh Pertanian

113. Penyuluh Sosial

114. Perawat

115. Perawat Gigi

116. Perekam Medis

117. Perekayasa

118. Perencana

119. Perisalah Legislatif

120. Pranata Hubungan Masyarakat

121. Pranata Komputer

122. Pranata Laboratorium Kemetrologian

123. Pranata Laboratorium Kesehatan

124. Pranata Laboratorium Pendidikan

125. Pranata Nuklir

126. Pranata Siaran

127. Psikolog Klinis

128. Pustakawan

129. Radiografer

130. Refraksionis Optisien

131. Rescuer

132. Sanitarian

133. Statistisi

134. Surveyor Pemetaan

135. Teknik Jalan dan Jembatan

136. Teknik Pengairan

137. Teknik Penyehatan Lingkungan

138. Teknik Tata Bangunan dan Perumahan

139. Teknisi Elektromedis

140. Teknisi Gigi

141. Teknisi Penelitian dan Perekayasaan

142. Teknisi Penerbangan

143. Teknisi Perkebunrayaan

144. Teknisi Siaran

145. Teknisi Transfusi Darah

146. Terapis Wicara

147. Widyaiswara

Sementara, enam dokumen yang harus disiapkan saat mendaftar CPNS 2021 adalah:

1. Kartu Keluarga

Siapkan kartu keluarga dan fotokopi beberapa lembar untuk pendaftaran.

Jangan lupa fotokopi lebih untuk cadangan pribadi (sekitar 2 atau 3 lembar).

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil

Bawalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda dan fotokopi beberapa lembar untuk pendaftaran.

Jangan lupa fotokopi lebih untuk cadangan pribadi (sekitar 2 atau 3 lembar).

3. Ijazah

Buktikan pendidikan formal Anda dengan menyiapkan fotokopi yang telah dilegalisir institusi pendidikan terkait.

4. Transkrip Nilai

Tunjukan bakat akademis dengan memberikan fokotopi transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh institusi terkait.

5. Pas foto

Siapkan pas foto terbaik dengan latar warna merah.

Jangan lupa bawahlah lebih dari satu sebagai cadangan pribadimu.

6. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar

Dokumen-dokumen tersebut wajib diunggah saat Anda melamar formasi CPNS.

Daftar Gaji PNS

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 akan dibuka pada Bulan Maret 2021 ini.

Seperti yang diketahui banyak yang berlomba-lomba untuk menjadi PNS karena kesejahteraannya yang terjamin dengan mendapatkan berbagai fasilitas dan tunjangan.

Tak hanya itu, PNS juga mendapatkan akan mendapatkan uang pensiun hingga akhir hayatnya.

Khususnya di wilayah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

 • Pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 Berbeda dengan Sebelumnya, Ini Penjelasan Menpan RB

Sebagai wilayah yang memiliki tunjangan paling besar di Indonesia.

Tunjangan yang diberikan untuk PNS DKI Jakarta bisa mencapai belasan hingga puluhan juta.

Untuk itu, agar nantinya pada proses seleksi CPNS tidak terhambat dalam segi persyaratan ada baiknya dipersiapkan dengan baik.

Sambil menunggu pengumuman selanjutnya, mungkin Anda bisa cek dulu besaran gaji dan tunjangan yang akan diterima jika Anda lolos seleksi.

Ini bisa bikin Anda semangat untuk mencoba seleksi.

Dikutip dari TribunJogja, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, besaran gaji pokok PNS berjenjang sesuai golongan dan lama masa kerja.

Itu dikenal dengan istilah Masa Kerja Golongan (MKG).

Kisaran hitungan gaji dari yang paling terendah hingga tertinggi disesuaikan berdasarkan masa kerja atau MKG mulai dari kurang dari 1 tahun hingga 27 tahun.

Semakin lama Anda bekerja, semakin banyak pula gaji pokok yang akan diterima. Jadi harus semangat dan mengabdi pada negara.

Berikut rincian gaji yang telah dirangkum Tribun Jogja:

1. Golongan I (Lulusan SD dan SMP)

Golongan Ia Rp. 1.560.800 – 2.335.800

Golongan I b Rp 1.704.500 – 2.472.900

Golongan Ic Rp. 1.776.600 – 2.577.500

Golongan I d Rp. 1.851.800 – 2.686.500

2. Golongan II (Lulusan SMA dan D3)

Golongan II a Rp 2.022.200 – 3.373.600

Golongan II b Rp. 2.208.400 – 3.516.300

Golongan II c Rp. 2.301.800 – 3.665.000

Golongan II d Rp. 2.399.200 – 3.820.000

3. Golongan III (Lulusan S1 hingga S3)

Golongan III a Rp. 2.579.400 – 4.236.400

Golongan III b Rp. 2.688.500 – 4.415.600

Golongan III c Rp. 2.802.800 – 4.602.400

Golongan III d Rp. 2.920.800 – 4.797.000

4. Golongan IV

Golongan IV a Rp. 3.044.300 – 5.000.000

Golongan IV b Rp. 3.173.100 – 5.211.500

Golongan IV c Rp. 3.307.300 – 5.211.900

Golongan IV d  Rp. 3.447.200 – 5.661.700

Golongan IV e Rp. 3.593.100 – 5.901.200

Untungnya menjadi PNS adalah, selain menerima gaji pokok, Anda juga menerima beragam tunjangan. Sehingga, Anda tidak perlu takut kekurangan.

 • Ini Tips Lolos Tahap Administrasi CPNS 2021, Dokumen dan Jangan Salah Pilih Formasi

Tunjangan ini juga diberikan tiap bulan. Berikut tunjangan yang umumnya bakal diterima ketika Anda sudah menjadi PNS:

1. Tunjangan Kinerja

Tunjangan ini menjadi yang paling besar yang diterima ASN. Untuk besarannya memang berbeda, tergantung kelas dan jabatan Anda.

Ini juga tergantung dengan instansi tempat Anda bekerja. Bisa saja, semakin tinggi jabatan dan kelas Anda maka Anda akan menerima tunjangan kinerja yang lebih besar.

2. Tunjangan Suami/Istri

Berdasarkan PP Nomor 7 Tahun 1977, disebutkan bahwa ASN berhak menerima tunjangan suami/istri sebesar 5 persen dari gaji pokoknya.

Nah bagaimana jika suami dan istri adalah seorang PNS? Maka, tunjangan diberikan kepada salah satu yang memiliki gaji pokok tertinggi.

3. Tunjangan Anak

Berdasarkan PP Nomor 7 Tahun 1977, tunjangan ini ditetapkan sebanyak 2 persen dari gaji pokok untuk setiap anak.

Namun, batasannya hanya berlaku untuk tiga anak. Jika Anda memiliki lebih dari tiga anak, maka anak keempat tidak mendapat tunjangan.

Persyaratan utama adalah anak berumur kurang dari 18 tahun, belum pernah kawin, dan tidak memiliki penghasilan sendiri, serta menjadi tanggungan PNS.

4. Tunjangan Makan

Berdasarkan Peraturan Keuangan RI Nomor 32/PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019 yang diterbitkan Menteri Keuangan pada tanggal 29 Maret 2018, PNS Golongan I dan II mendapat uang makan Rp35.000 per hari.

Kemudian, golongan III dapat Rp37.000 per hari dan golongan IV dapat Rp41.000 per hari.

5. Tunjangan Jabatan

Tunjangan ini hanya diterima untuk PNS yang menduduki posisi jabatan tertentu dalam jenjang jabatan struktural karier PNS.

Artinya, tunjangan ini hanya diberikan bagi PNS di jenjang eselon.

6. Perjalanan Dinas

Tidak hanya ke luar kota, bahkan seorang PNS akan mendapatkan tunjangan ini ke luar negeri setiap kali melakukan perjalanan dinas.

PNS akan mendapatkan uang saku yang lazim dikenal sebagai Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).

Komponen perjalanan dinas antara lain uang harian yang terdiri dari uang makan, uang saku dan uang transport lokal.

Kemudian, ada juga biaya transportasi, biaya penginapan, dan biaya sewa kendaraan.

Sementara, bagi Anda yang tertarik mengikuti seleksi PPPK 2021, berikut benefit yang akan Anda dapatkan:

Berikut Daftar Gaji PPPK berdasarkan Perpres No. 98/2020:

Golongan I: Rp 1.794.900 - Rp 2.686.200

Golongan II: Rp 1.960.200 - Rp 2.843.900

Golongan III: Rp 2.043.200 - Rp 2.964.200

Golongan IV: Rp 2.129.500 - Rp 3.089.600

Golongan V: Rp 2.325.600 - Rp 3.879.700

Golongan VI: Rp 2.539.700 - Rp 4.043.800

Golongan VII: Rp 2.647.200 - Rp 4.214.900

Golongan VIII: Rp 2.759.100 - Rp 4.393.100

Golongan IX: Rp 2.966.500 - Rp 4.872.000

Golongan X: Rp 3.091.900 - Rp 5.078.000

Golongan XI: Rp 3.222.700 - Rp 5.292.800

Golongan XII: Rp 3.359.000 - Rp 5.516.800

Golongan XIII: Rp 3.501.100 - Rp 5.750.100

Golongan XIV: Rp 3.649.200 - Rp 5.993.300

Golongan XV: Rp 3.803.500 - Rp 6.246.900

Golongan XVI: Rp 3.964.500 - Rp 6.511.100

Golongan XVII: Rp 4.132.200 - Rp 6.786.500

Besaran gaji PPPK disesuaikan dengan Masa Kerja Golongan (MKG).

Sementara, tunjangan PPPK terdiri atas tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan struktural, tunjangan jabatan fungsional dan tunjangan lainnya

Besaran tunjangan PPPK diberikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang tunjangan sebagaimana yang berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

PPPK juga mendapat perlindungan berupa jaminan hari tua, jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, serta bantuan hukum.

( Sumber: Tribun.com | Editor: Ari Anggara | Merdekapost.com )

Ini Tips Lolos Tahap Administrasi CPNS 2021, Dokumen dan Jangan Salah Pilih Formasi

Ilustrasi

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Tahapan awal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah seleksi administrasi.

Tentunya kelengkapan adminstrasi menjadi syarat mutlak agar bisa lolos ke tahap seleksi selanjutnya.

Kelengkapan administrasi ini pula yang perlu dipersiapkan lebih awal jika kalian ingin mendaftar dalam seleksi CPNS 2021 ini.

Pendaftaran CPNS 2021 rencananya akan dibuka mulai April-Mei mendatang.

Sementara untuk pengumuman formasi CPNS/PPPK 2021 rencananya akan diumumkan pada Maret mendatang.

Baca Juga:

 • Pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 Berbeda dengan Sebelumnya, Ini Penjelasan Menpan RB

 • Dapat Kuota 1.090 PPPK di Sekolah, Pemkot Tahun Ini Tak Ada Formasi Guru

Apakah ada formasi CPNS lulusan SMA, SMK, S1 dan seterusnya bisa diketahui ketika nanti sudah diumumkan.

Bagi yang sedang menunggu pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, cermati pula beberapa hal yang bisa jadi penyebab gugur saat seleksi administrasi.

Tahap seleksi paling awal dari CPNS 2021 sebelum menginjak SKD dan SKB adalah tahap seleksi administrasi berkas.

Nah ternyata, ada berbagai penyebab gugur dalam seleksi administrasi. Ini perlu Anda hindari ya agar bisa lolos seleksi.

Berikut daftar penyebab gugur di seleksi administrasi CPNS:

1. Salah pilih formasi jabatan 

Kesalahan memilih formasi jabatan adalah salah satu penyebab gugurnya seseorang dalam seleksi administrasi. 

Contohnya adalah ketika seseorang berijazah Sarjana Sastra Indonesia melamar formasi jabatan yang mengharuskan pelamarnya bergelar sarjana pendidikan bahasa Indonesia.

Ya, hal itu akan menyebabkan orang tersebut gugur dalam seleksi administrasi. 

Oleh karena itu pilihlah formasi jabatan yang persyaratannya sesuai dengan ijazah kalian.

2. Usia

Perhatikan betul usia Anda saat melamar CPNS 2021.

Rata-rata instansi memberi syarat usia pelamar adalah 35 tahun 0 bulan 0 hari pada saat melamar. 

Jika Anda sudah lewat dari itu, silahkan saja coba, tetapi jika gagal tak perlu kecewa. Anda masih bisa ikut PPPK. 

3. Hasil pindai atau scan tidak jelas 

Dalam pendaftaran daring, para pelamar diharuskan mengunggah transkrip nilai dan ijazah. 

Beberapa pelamar CPNS pernah punya pengalaman gugur lantaran memberikan hasil scan yang tidak jelas. 

Oleh karena itu, untuk menghindari hal ini, Anda harus memberikan hasil pindai atau scan yang terbaik. 

4. Surat akreditasi tak sesuai tanggal ijazah

Nah, jangan lupa juga ini ya. Surat akreditasi Anda harus sesuai dengan tahun lulus atau tanggal ijazah. 

Jangan lampirkan surat keterangan akreditasi yang terbaru, tapi harus sesuai dengan tahun lulus Anda.

5. Salah buat surat lamaran

Nah, setiap instansi memiliki format surat lamarannya masing-masing. Oleh karena itu, jangan salah unduh ya dan jangan lupa pakai kwitansi.

Nah, jika Anda masih bisa mengikuti seleksi CPNS 2021, ada baiknya Anda mempersiapkan dokumen di bawah ini:

1. Kartu Keluarga

Siapkan kartu keluarga dan fotokopi beberapa lembar untuk pendaftaran.

Jangan lupa fotokopi lebih untuk cadangan pribadi (sekitar 2 atau 3 lembar).

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil

Bawalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda dan fotokopi beberapa lembar untuk pendaftaran.

Jangan lupa fotokopi lebih untuk cadangan pribadi (sekitar 2 atau 3 lembar).

3. Ijazah

Buktikan pendidikan formal Anda dengan menyiapkan fotokopi yang telah dilegalisir institusi pendidikan terkait.

4. Transkrip Nilai

Tunjukan bakat akademis dengan memberikan fokotopi transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh institusi terkait.

5. Pas foto

Siapkan pas foto terbaik dengan latar warna merah.

Jangan lupa bawahlah lebih dari satu sebagai cadangan pribadimu.

6. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar

Dokumen-dokumen tersebut wajib diunggah saat Anda melamar formasi CPNS.

Untuk itu, sebelum Anda menentukan akan mendaftar di instansi mana, Anda harus menyiapkan dokumen utama dan tambahan yang disyaratkan oleh instansi.

Tak hanya itu, Anda juga harus memperhatikan ukuran file yang dikirimkan. Jangan sampai Anda gagal lolos karena dokumen dan ukuran file tidak sesuai dengan yang diminta.

Seperti yang disampaikan Kemenpan RB, informasi terbaru seputar CPNS 2021 akan dimulai pada akhir Maret 2021.

( Sumber : Tribunjogja.com | Aldie Prasetya | Merdekapost.com )

Pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 Berbeda dengan Sebelumnya, Ini Penjelasan Menpan RB

Menpan RB Tjahyo Kumolo. (ist)
MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Siap-siap pelaksanaan CPNS 2021 sebentar lagi akan segera dimulai.

CPNS 2021 ternyata berbeda dari tahun-tahun sebelumnya seperti CPNS 2017, CPNS 2018, dan CPNS 2019. 

Lalu apa perbedaannya? Dan apa dampaknya? 

Perbedaan utamanya adalah dari model penentuan kuota dan jumlah formasinya. 

Pada akhirnya hal ini berdampak pada jumlah formasi jabatan CPNS 2021. 

Dilansir merdeka.com, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah sudah sepakat untuk mengurangi perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Bahkan, kata Tjahjo, Kemenpan RB tidak mengadakan rekrutmen CPNS di tahun 2021 ini. 

"Kementerian PAN-RB untuk 2021 dan banyak kementerian tidak rekrut baru (CPNS)," kata Tjahjo Kumolo dalam rapat kerja bersama dengan Komisi II DPR RI, di Jakarta, Senin (18/1/2021).

Jika memang ada kementerian atau lembaga terkait yang banyak PNS sudah memasuki masa pensiun, ujar Tjahjo, tidak serta merta langsung dilakukan rekrutmen baru.

Sebab, kata Tjahjo, rekrutmen baru kali ini tidak dihitung berdasarkan jumlah pensiunan PNS.

"Misalnya yang pensiun 100 menerimanya tidak harus 100, mungkin bisa 25-50 dengan berbagai inovasi-inovasi baru," kata dia.

Dia menambahkan, sejauh ini pemerintah juga masih menghitung berapa jumlah kebutuhan CPNS tahun ini. Hitung-hitungan dilakukan masih bersifat dinamis yakni 1,6 juta untuk tenaga administrasi.

"Ini akan dijawab oleh kementerian kemendikbud dan mendagri termasuk tenaga guru ada 1 juta. Ada tambahan juga untuk dokter, perawat, bidan dan juga tenaga penyuluh," kata dia.

APAKAH BISA DIGELAR SESUAI PERKIRAAN JADWAL

Berikutnya, pertanyaan lain yang muncul adalahapakah CPNS 2021 dapat digelar sesuai jadwal perkiraan?

Sejauh ini Kemenpan RB dan BKN memperkirakan menyebut pendaftaran CPNS 2021 akan dimulai antara bulan April, Mei, atau Juni 2021.

Cara mengetahui apakah bisa tepat waktu perkiraan adalah dengan cara melihat apa yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Untuk mengetahui hal itu, (Warta Kota) media partner tribun.com, akan menunjukkan data dimulainya pelaksanaan CPNS tiga tahun ke belakang. 

Ini setidaknya bisa jadi gambaran apakah dimulainya pendaftaran CPNS 2021 bisa sebelum Juni atau tidak. 

Dari tiga kali CPNS tahun sebelumnya, tidak pernah ada pendaftara nCPNS dimulai sebelum bulan Juni. 

Bahkan pendaftaran CPNS selalu meleset dari bulan perkiraan awal. 

Mari kita simak dari data dan fakta dari pelaksanaan CPNS dalam tiga tahun belakangan. 

Pada CPNS 2017, pendaftaran baru dimulai pada 11 September 2017. 

Pada CPNS 2018, pendaftaran baru dibuka pada 26 September 2018. 

Sedangkan pada CPNS 2019 pendaftara dimulai pada November 2019. 

Uniknya, pada awalnya baik CPNS 2017, CPNS 2018, dan CPNS 2019, seluruhnya memperkirakan waktu pendaftaran bakal dimulai pada bulan Juni. 

Melihat hal itu, sehingga selalu ada kemungkinan waktu pendaftaran mundur 3 bulan atau 5 bulan dari waktu perkiraan awal. 

Sehingga bisa diperkirakan pendaftaran CPNS 2021 sebenarnya mungkin saja baru bisa  antara bulan Juli, Agustus, September, Oktober, atau November 2021. 

Hal itu lantaran sampai saat ini sudah ada 3 perkiraan waktu kapan pendaftaran CPNS 2021 dimulai, yakni bulan April, mei, atau Juni. 

Sehingga jika ditarik mundur tiga sampai lima bulan, maka pendaftaran CPNS 2021 bisa saja baru akan dibuka pada bulan Juli, Agustus, September, Oktober, atau November 2021. 

Ya,  namun ini hanya perkiraan berdasarkan pengamalan pelaksanaan CPNS tiga tahun belakangan. 

DAFTAR INSTANSI DAN FORMASI JABATAN BERGAJI TINGGI

Selain menyiapkan diri, peminat CPNS 2021 pasti mulai memikirkan berapa besaran gaji yang akan mereka terima di formasi jabatan dan instansi yang mereka pilih. 

Jika ini berpendapatan besar, kalian harus memilih instansi dan formasi jabatan yang tepat. 

Jangan sampai salah pilih. 

Kesalahan pilih instansi dan formasi jabatan bisa berpengaruh terhadap penghasilan. 

Ya, Menjadi PNS memang bisa membuat seseorang lebih cepat kaya.

Oleh karena itulah Warta Kota memberikan panduah cara memilih instansi yang tepat agar kalian cepat jadi kaya. 

Paling utama yang harus dicek adalah instansi dan kelas jabatan formasi yang kalian pilih. 

Karena kelas jabatan formasi nantinya akan berpengaruh terhadap tunjangan kinerja yang diperoleh. 

Selain itu, instansi tentu saja berpengaruh karena  ada instansi yang memang memilki standar tunjangan kinerja tinggi. 

Lalu ada pula jabatan tertentu yang kelas jabatannya tinggi sehingga pada akhirnya berpengaruh pada tunjangan kinerjanya. 

Lalu instansi apa saja yang memiliki tunjangan kinerja PNS tertinggi?

Ya, diketahui bahwa tunjangan kinerja PNS memang lebih besar dari gajinya. 

Gaji PNS golongan IIIA rata-rata ada di angkan Rp 2,4 juta. 

Namun, tunjangan kinerjanya bisa beragam tergantung kemampuan daerah dan instansi. 

Oleh karena itu jika kalian mendaftar CPNS 2021 untuk memperoleh pendapatan besar, maka jangan salah pilih instansi. 

Inilah daftar instansi dengan tunjangan kinerja terbesar di Indonesia : 

1. Pemprov DKI Jakarta

Jika ingin berpenghasilan besar, maka lamarlah CPNS DKI Jakarta pada CPNS 2021.

Tunjangan kinerja PNS golongan IIIA di Pemprov DKI bisa mencapai Rp 8 juta bahkan lebih. 

Artinya jika ditambah gaji pokok dan tunjangan lainnya, seorang PNS baru golongan IIIA di Pemprov DKI bisa memperoleh take home pay sebesar Rp 13 juta sampai Rp 15 juta. 

Bayangkan, itu kalian peroleh ketika baru diangkat menjadi PNS. Menggiurkan bukan. 

2. Mahkamah Agung

Tunjangan kinerja di Mahkamah Agung juga tidak main-main. 

Seorang PNS golonga IIIA di Mahkamah Agung bisa memperoleh penghasilan.

PNS Mahkamah Agung golongan IIIA apabila jabatannya berada di kelas jabatan ke 8, maka bisan memperoleh tunjangan kinerja sampai Rp 7 juta sebulan. 

Artinya jika ditambah gaji pokok dan tunjangan lainnya, seorang PNS Mahkamah Agung bisa mendapat take home pay Rp 10 juta per bulan. 

Tapi kalian harus perhatian kelas jabatan yang kalian lamar. 

Analisis perkara peradilan di MA masuk kelas jabatan ke 7, sehingga tunjangan kinerjanya hanya sekitar Rp 5,5 juta. 

Jadi pilihlah jabatan yang kelas jabatannya ke 8 agar dapat Tukin mencapai Rp 7 juta per bulan. 

3. Pemprov Jawa Timur

Take home pay PNS Pemprov Jawa Timur yang baru masuk disebut bisa mencapai Rp 12 juta. 

4. Pemprov Kalimantan Timur

Begiutu juga Pemkot Kaltim, PNS golonga IIIA baru masuk bisa memperoleh penghasilan Rp 12 juta per bulan.

5. Pemkot Bandung

Pemkot Bandung juga memiliki tunjangan kinerja yang besar untuk PNS baru. 

Sehingga PNS baru di sana bisa memperoleh take home pay sampai Rp 12 juta per bulan. 

TRIK LOLOS CPNS 2021

Para pelamar CPNS 2021 juga pasti akan mengalami kebingungan seperti ini. 

Sebagai contoh, pada CPNS 2019 terdapat banyak formasi untuk lulusan SMA. 

Di Kemenkumham, formasi untuk lulusan SMA kuotanya cenderung besar, mencapai ribuan. 

Tetapi di Kementerian KLHK, formasi untuk lulusan SMA cenderung sedikit. Kuotanya paling hanya 1 untuk setiap balai taman nasional.

Begitu juga untuk formasi sarjana hukum. Di Mahkamah Agung, kuota formasi jabatan yang menerima lulusan hukum bisa mencapai 200 kursi untuk satu formasi jabatan. 

Sementara di instansi lain baik pemda, pemprov, maupun kementerian penerimaan kuota untuk sarjana hukum di tiap formasi jabatan hanya berkisar antara 1 kursi sampai 9 kursi. 

Ya, lalu para pelamar CPNS pasti bingung harus mendaftar instansi mana jika dihadapkan demikian. 

Mari kita simak beberapa datanya. 

Jabatan pengelola bantuan hukum di Kemenkumham di mana kuotanya adalah 79 kursi, nilai akhir tertinggi 82.800, dan terendah yang lulus atau urutan ke 79 adalah 75.560. 

Formasi jabatan analis hukum direktorat tindak pidana dengan kuota 3 kursi, pelamar nilai tertinggi adalah 75.320, dan terendah adalah 68.000

Formasi analis perkara peradilan mahkamah agung dengan kuota 262 kursi, skor tertinggi adalah 93.560, dan skor terendah yang lulus atau urutan 262 adalah 65.920. 

Namun, Analis Hukum Kementerian KLHK penempatan Balai Pengamanan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan wilayah Maluku dengan jumlah kuota 1 kursi, skor pelamar yang lulus hanya 50.760.

Bahkan di beberapa jabatan polisi kehutanan, ada yang skor lulusnya hanya 64, tetapi penempatannya di luar pulau jawa. 

Data ini mengartikan bahwa sebaran angka kelulusan sangat beragam. Jika beruntung, anda bisa mendapat saingan lemah, jika sedang kurang beruntung, anda bisa memperoleh saingan ketat.   

Sementara itu, untuk lulusan SMA, jabatan penjaga tahanan pria dengan kuota 50 kursi untuk lokasi penempatan Kepulauan Riau, nilai tertinggi adalah 80.220, dan nilai terendah atau ranking ke 50 adalah 69.505. 

Jabatan penjaga tahanan pria dengan kuota 65 kursi untuk penempatan Kanwil Kemenkumham Banten, nilai tertinggi adalah 85.350, dan terendah dengan urutan 65 skornya adalah 69.215. 

Dari angka ini terlihat bahwa peserta urutan terbawah yang lulus pun skornya tidak tinggi. 

Skor 69 di seleksi CPNS tergolong tidak terlalu tinggi dan mudah untuk dicapai. 

Artinya para pelamar CPNS hanya perlu mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk melewati seluruh tes dengan baik. 

INSTANSI DENGAN SKOR RENDAH

Selain itu, para pelamar CPNS 2021 harus punya taktik dan strategi untuk memilih formasi dan instansi. Ya, pasti ada cara jitu lolos CPNS 2021. 

Sebab hal itu akan menentukan seberapa besar peluang lolos kalian.`

Salah satu caranya adalah dengan menganalisa hasil akhir CPNS 2019 di tiap-tiap kabupaten, kota, maupun instansi. 

Hal itu akan memperlihatkan kemampuan para pelamar dari tahun ke tahun lewat skor SKD, SKB, dan hasil akhirnya. 

Untuk provinsi Jawa Barat, pantauan Warta kota, ada beberapa kabupaten yang memiliki nilai hasil akhir cukup rendah apabila dibandingkan daerah lainnya. 

Beberapa wilayah itu, antara lain : 

1. Kabupaten Pangandaran

Mereka yang lulus CPNS 2019 di Kabupaten Pangandaran cenderung memiliki nilai akhir rendah. 

Contohnya di formasi Analis Peraturan Perundang-Undangan, pelamar yang lolos hanya memiliki skor akhir 64..160. 

Begitu juga di formasi Pengelola Penyelenggaraan Diklat, skor peserta yang lolos paling tinggi adalah 58.360. 

Selain itu, di jabatan pengelola keuangan skor tertingginya hanya 62.240. 

Sedangkan formasi jabatan analis budaya skor tertingginya hanya 65.040. 

Lalu di formasi jabatan pengelola pemberantasan penyakin menular, skor tertingginya pun hanya 58.280.

Ya, melihat ini, tampaknya CPNS 2019 Kabupaten Pangandaran patut jadi incaran untuk dilamar. 

2. Kabupaten Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya juga menjadi salah satu kabupaten yang banyak CPNS yang lulus memiiki skor tak terlampau tinggi, khusus pada CPNS 2019. 

Misalnya di formasi Analis Pembangunan, nilai akhir tertinggi hanya 53.720. 

Lalu formasi Analis peraturan perundang-undangan, skor tertinggi yang lulus hanya 60.120. 

3. Kabupaten Garut

Kabupaten Garut pun di beberapa formasi memiliki skor yang tidak tinggi. 

Contohnya adalah formasi jabatan analis perencanaan di mana skor peserta yang lolos hanya 57.480. 

Berikutnya di formasi jabatan analis perencanaan anggaran, skor tertinggi yang lulus adalah 71.720, tetapi yang lolos kedua nilainya 61.160. 

Begitu juga di formasi jabatan penyusun program anggaran dan pelaporan, nilai peserta yang lolos hanya 64.920. 

Sedangkan di formasi jabatan analis sistem informasi nilai akhir tertinggi atau peserta yang lolos hanya 62.040 dan 61.920. 

Ya, artinya para pelamar CPNS 2021 yang sudah sangat ingin lolos, sebaiknya benar-benar menganalisa terlebih dulu formasi jabatan atau instansi yang ingin kalian tuju. 

Lalu berikutnya sesuaikan dengan kemampuan, caranya adalah dengan berlatih dan menghitung skor sendiri.

Dengan cara itu maka kalian akan tahu lebih awal apakah mungkin lolos atau tidak. 

INI 3 HAL YANG BELUM DIPUTUSKAN DALAM CPNS 2021

Sementara itu, pelaksanaan CPNS 2021 disebut akan dimulai antara April, Mei, dan Juni 2021.

Untuk mengikuti seleksi CPNS 2021, para calon peserta butuh tahu berbagai hal secara rinci. 

Tapi sampai saat ini segala hal tentang CPNS 2021 memang belum rinci. 

Sebab ada sejumlah hal penting yang memang belum diputuskan. 

Apa saja hal penting yang belum diputuskan terkait CPNS 2021? 

1. Ketentuan Syarat Akreditasi

Setiap tahun, setiap instansi memiliki syarat berbeda-beda menyangkut akredit program studi. 

Ada yang meminta minimal akreditas B, ada juga yang meminta cukup terakreditas BAN-PT. 

Salah satu instansi yang meminta syarat akreditasi B adalah Kejaksaan Agung. 

Sementara instansi yang meminta syarat cukup terakreditasi cukup banyak , terutama di Pemda maupun Pemprov DKI. 

Nah, untuk CPNS 2021, hal ini belum diketahui. 

Kepala BIro Humas BKN, Paryono, mengatakan, hal itu belum bisa dipastikan lantaran Permenpannya belum keluar. 

"Ini aturannya (Permenpan) belum keluar, jadi kita lihat saja nanti aturannya seperti apa," kata Paryono ketika dihubungi Warta Kota, Sabtu (9/1/2021). 

2. Nilai CPNS 2019 Bisa Dipakai Lagi atau tidak 

Pada CPNS 2019, para pelamar CPNS 2018 yang berstatus P1/L diperbolehkan tidak mengikuti SKD dan menggunakan skor SKD pada CPNS 2018. 

Nah, aturan ini cukup menguntungkan bagi mereka yang memperoleh nilai SKD cukup besar pada CPNS 2018. 

Tentu saja para pelamar CPNS 2019 yang memiliki skor SKD besar pun menginginkan hal ini kembali diperbolehkan pada CPNS 2021. 

"Ini juga nanti akan diatur, seperti yang sebelumnya diatur dalam Permenpan," kata Paryono. 

3. Formasi CPNS

Kepala BKN Bima Haria Wibisana yang mengungkapkan, ada beberapa tahapan yang harus diberlakukan terlebih dahulu sebelum tes CPNS 2021 dilaksanakan. 

"Pertama, daerah atau instansi perlu menghitung ulang kebutuhan cpns nya untuk 5 tahun," kata Bima dalam sebuah jumpa pers secara virtual, beberapa hari lalu. 

"Setelah mereka mengetahui kebutuhan untuk 5 tahun itu, mereka membaginya  dalam periode tahunan," lanjut Bima. 

"Jadi tidak hanya sekedar membagi 5, tapi tahu berapa tahun pertama, kedua, dan tahun kelima," jelas Bima

Hal itu diperlukan karena saat ini banyak sekali CPNS atau PNS yang meminta pindah lokasi sehingga kebutuhan di masing-masing instansi jadi berubah

Setelah setiap instansi melaporkan kebutuhan formasi itu kepada Kemenpan RB, maka baru bisa ditetapkan formasinya. 

Bima memperkirakan  formasi sudah bisa ditetapkan pada Mei 2021. oleh karena itu, ujar Bima, untuk pelaksanaan tesnya diperlukan waktu paling lambat juni sudah harus dimulai.

"Hal itu agar bulan Desember 2021 sudah bisa diselesaikan seluruh prosesi CPNSnya," kata Bima

Bima mengaku cukup percaya diri untuk menyelenggarakan CPNS 2021 di tengah pandemi covid-19. 

Hal itu lantaran saat CPNS 2019, tidak ada satupun lokasi penerimaan CPNS 2019 di Indonesia yang menjadi klaster covid-19. 

Hal itu pertanda penerapan protokol kesehatan berjalan baik, sebab pada SKB CPNS 2019, pihaknya tetap memperbolehkan peserta yang suhu badannya tinggi, reaktif, bahkan positif untuk tetap mengikuti SKB CPNS 2019.  (*)

*Artikel ini telah tayang di Tribun.com 

Gerindra Harap AHY-Moeldoko Selesaikan Masalah, "Jangan Bawa-bawa Jokowi"

Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman.(detik.com)

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mengungkap adanya restu 'Pak Lurah' kepada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko atas isu kudeta. Waketum Gerindra, Habiburokhman, meminta PD selesaikan masalah internal tanpa perlu membawa-bawa pemerintah, apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami menghormati Pak AHY dan juga Pak Moeldoko, kami harap mereka bisa menyelesaikan masalah antara mereka secara baik-baik tanpa perlu membawa-bawa nama Pak Presiden," kata Habiburokhman, kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

Habiburokhman mengatakan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menangani pandemi. Dia mengajak PD saling membantu di tengah masa pandemi dibanding mengumbar isu ke ruang publik.

Baca Juga: Ini 5 Nama yang Dituduh Gerakkan Kudeta di Partai Demokrat

"Biarlah Pak Presiden urus rakyat, terutama terkait penanganan pandemi dan dampak ekonominya," ujarnya.

"Kita juga jangan mengekspose masalah ini secara berlebihan di ruang publik karena sangat tidak produktif. Lebih baik kita bahas bagaimana perbaikan kebijakan mengatasi COVID-19," lanjut Habiburokhman.

Soal restu Pak Lurah itu sebelumnya disampaikan oleh politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng. Dia awalnya mengungkap isi pertemuan Moeldoko dengan kader Demokrat.

Berita Terkait Lainnya: Demokrat Jambi Tegaskan Setia ke AHY

Berdasarkan laporan kader, kata Andi, dalam pertemuan itu, Moeldoko berbicara terkait rencana pengambilalihan PD melalui kongres luar biasa (KLB). Menurut Andi, Moeldoko bahkan mengatakan telah mendapat restu dari Pak Lurah, termasuk sejumlah menteri, salah satunya Menkum HAM Yasonna Laoly.

"Dan kemudian katanya juga sudah direstui oleh Pak Lurah serta menteri lainnya, termasuk Menkum HAM," ujarnya.(*)

( adz | detik.com )

Ini 5 Nama yang Dituduh Gerakkan Kudeta di Partai Demokrat

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan saat akan memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO)

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Ketum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengembuskan adanya kudeta yang ingin menggulingkan dirinya dari partai berlambang mirip logo Mercy itu. Nama-nama yang terduga terlibat itu kini mulai terungkap, mulai dari Marzuki Alie hingga Nazaruddin.

Dirangkum detikcom, Selasa (2/2/2021), nama-nama yang terlibat itu antara lain eks Bendum PD Muhammad Nazaruddin, eks Sekjen PD Marzuki Alie, eks kader PD Darmizal, kader aktif PD anggota DPR RI Jhoni Allen Marbun, dan Kepala KSP Moeldoko.

"Gabungan dari pelaku gerakan ini ada 5 orang terdiri dari 1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, 1 mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan 1 mantan kader yang telah keluar dari partai 3 tahun lalu," kata AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakpus, Senin (1/2) lalu.

Baca juga: Demokrat Jambi Tegaskan Setia ke AHY

Elite PD Rachland Nashidik kemudian mengungkapkan nama-nama yang diduga terlibat kudeta menggulingkan Ketum AHY. Nama-nama tersebut terdiri dari kader aktif hingga eks kader.

"Jhoni Allen Marbun, Marzukie Alie, Nazaruddin, Darmizal," kata elite PD Rachland Nashidik.

Begini rekam jejak mereka yang dituduh terlibat kudeta PD:

1. Marzuki Alie

Marzuki Alie sempat menjabat Wakil Ketua Majelis Tinggi dan Sekjen PD. Marzuki juga pernah menjabat Ketua DPR RI periode 2009-2014. Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala itu menjabat Ketum PD.

Marzuki Alie tak masuk kepengurusan PD periode 2015-2020 yang dipimpin SBY. Marzuki merasa dirinya tak diperlukan lagi di PD.

"Memang sudah tak diperlukan lagi," ujar Marzuki saat ditanya tanggapannya setelah tak lagi masuk kepengurusan PD, Sabtu (4/7/2015).

Dalam kepengurusan Ketum PD periode 2020-2025 pimpinan AHY, nama Marzuki pun tak masuk daftar pengurus PD.

Marzuki Alie membantah tuduhan dia terlibat dalam kudeta. "Kalau orang berisu. Ya biarin. Buktiin aja. Kalau saya merasa ada, pasti saya respons begini. Saya merasa saya nggak tahu-menahu urusan ini, ngapain saya tanggapi. Omong kosong aja kok ditanggapi," ujar Marzuki Alie saat dihubungi detikcom, Selasa (2/2/2021).

2. Muhammad Nazaruddin

Nama Muhammad Nazaruddin juga disebut-sebut elite PD terlibat dalam kudeta Ketum AHY. Nazaruddin bukanlah sosok asing di dalam tubuh PD.

Nazaruddin sempat menjadi Bendum PD periode 2010-2015, yang kala itu PD diketuai Anas Urbaningrum. Namun Nazaruddin kemudian dipecat sebagai kader PD karena terlibat kasus korupsi wisma atlet.

Nazaruddin kini resmi bebas murni atas kasus korupsi. Nazaruddin bersyukur atas kebebasannya itu.

"Kalau saya semua bagi saya ini perjalanan yang harus saya lewati, yang pasti saya bersyukur Alhamdulillah. Semua ini ada hikmahnya, ke depan saya lebih fokus bagaimana mengejar akhirat," ucap Nazaruddin di Bapas Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Kamis (13/8/2020).

3. Darmizal

Kemudian, nama Darmizal juga terserat dalam pusaran isu kudeta PD. Darmizal merupakan eks Wasekjen PD dan kini tak menjadi kader PD.

Darmizal pada 2018 menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai Wakil ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat. Dia lalu menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJO).

Keputusan berhenti itu disampaikan Darmizal dalam surat pernyataan yang ditujukan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Surat itu juga ditandatangani Darmizal di atas meterai Rp 6.000.

Alasan Darmizal mengundurkan diri karena menjabat Ketua Umum ReJO. Dalam surat itu, dia menyatakan tak ingin jabatan barunya tersebut mengganggu Demokrat.

4. Jhoni Allen Marbun

Anggota Komisi V DPR RI Jhoni Allen Marbun juga disebut terlibat mengkudeta kepemimpinan AHY dari PD. Jhoni Allen Marbun merupakan kader aktif PD hingga kini.

Sebelum lolos ke Senayan dengan Fraksi PD, ia sempat mengkampanyekan Presiden Jokowi di Pilpres 2019. Jhoni menegaskan dukungannya ke Jokowi tak bersifat pragmatis karena pemilih di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara II mendukung pasangan 01.

"Saya melihat dalam konteks kepemimpinan nasional. Kalau kepemimpinan nasional terganggu, bangsa ini juga akan terganggu," kata Jhoni mengawali pendapatnya soal kepemimpinan nasional, Rabu (15/5/2019).

5. Moeldoko

Ketua Bappilu PD Andi Arief menyebut Jenderal (Purn) Moeldoko terlibat dalam kudeta Partai Demokrat. Moeldoko saat ini menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan.

Selain itu, Moeldoko pernah menjabat Panglima TNI pada 2013-2015. Moeldoko diangkat menjadi Panglima TNI oleh SBY, yang kala itu menjadi Ketum PD.

Soal isu kudeta, Moeldoko membantah tegas dan meminta Presiden Jokowi tak dilibatkan di pusaran isu ini. Dia bahkan membalas meminta AHY tidak baperan.

"Saran saya, jadi seorang pemimpin harus pemimpin yang kuat. Jangan mudah baperan, jangan mudah terombang-ambing," kata Moeldoko dalam jumpa pers virtual, Senin (1/2/2021).

(Adz | detik.com)

Demokrat Jambi Tegaskan Setia ke AHY

Ketua Umum DPP Partai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ant) 

MERDEKAPOST.COM | JAMBI - Kisruh di tubuh Partai Demokrat, hingga saat ini masih berlanjut. Upaya kudeta atas Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah santer terdengar. Bahkan, AHY disebutkan juga sudah mengirimkan surat kepada Presiden RI Joko Widodo terkait hal ini. Sebab, disebut-sebut gerakan kudeta ini dilakukan oleh pihak yang saat ini berada di pemerintahan.

DPD Partai Demokrat Jambi, nampaknya solid dan tegak lurus menyikapi hal tersebut. Burhanudin Mahir, Ketua DPD Demokrat menyebutkan, seluruh kader Demokrat, konsisten dan tetap solid mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat. 

 "Saya menyampaikan dengan tegas bahwa seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrat Jambi baik dari tingkat ranting, Kabupaten dan Kota hingga tingkat Provinsi tetap solid dan konsisiten, bersatu sepenuhnya mendukung kempemimpinan Bapak Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," tegas pria yang akrab disapa Cik Bur itu. 

Untuk memastikan kepengurusan Partai Demokrat se-Provinsi Jambi loyal, solid dan konsisten terhadap kepemimpinan AHY, kata Cik Bur, Partai Demokrat Jambi di pengurusan 11 DPC Kabupaten/Kot dan DPD telah membuat pernyataan kesetiaan dan kebulatan tekad, setia, tunduk dan patuh kepada Partai Demokrat. 

"Bertekad untuk melawan seluruh upaya pengkhianatan dan makar, serta gerakan inkonstitusional lainnya yang bertentangan dengan AD/ART dan kode etik Partai Demokrat. Bertekad untuk bersatu dan solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bapak Agus Harimurti Yudhoyono guna membangun kebesaran Partai Demokrat," kata dia. 

Burhanuddin Mahir, Ketua DPD Partai Demokrat Jambi saat menyatakan sikap didampingi oleh Sekretaris serta pengurus DPD Partai Demokrat Jambi. (adz/ist)

Dukungan tersebut dibuktikan dengan surat pernyataan kesetiaan ditandatangani di atas materai, tanpa paksaan siapapun.

"Bahwa kita setia sepenuhnya mendukung AHY sebagai Ketum yang terpilih secara aklamasi, pada Kongres ke V secara konstitusional," ujarnya.

Ditanyakan, apakah dirinya pernah dihubungi untuk bergabung dalam gerakan yang disebut inkonstitusional itu, pria yang akrab disapa Cik Bur ini mengatakan pernah ditelfn, namun tidak dijelaskan tujuannya.

“Gerakan ini dilakukan oleh sejumlah pihak. Ada kader demokrat aktif, ada yang tidak aktif lagi, ada yang sudah narapidana. Saya pernah dihubungi, ketika itu belum terdengar ada gerakan ini. Dia menanyakan saya dimana, apakah ada rencana ke Jakarta. Lalu saya jawab belum ada. Lalu dia bilang, kalau ke Jakarta, dia minta dihubungi untuk bincang-bincang. Hanya sebatas itu, tidak ada menyinggung persoalan sekarang ini,” katanya.

“Lalu, gerakan ini terjadi secara terus menerus. Belakangan ini, ada ketua DPC kami, juga dihubungi. Intinya, si penelpen mengajak kalau nanti mereka diundang, mohon kesediaan untuk datang. Ketua DPC bertanya ada urusan apa diundang, dan siapa penelpon itu? Yang menelpon ini tidak mau membuka jati diri. Akhirnya ketua DPC ini bilang,  dia tunduk ke dua orang, ketua DPD dan Ketum AHY,” tambahnya.

Untuk memastikan tidak ada kader yang berkhianat, Cik Bur mengatakan sudah menginstruksikan seluruh kader, untuk melapor jika ada yang mengonatk mereka.

“Nanti akan saya laporkan ke DPP. Sampai hari ini, baru satu DPC yang dihubungi,” tandasnya.(*) 

(adz | sumber: jambiindependent)

Sofyan Ali Terima SK Pengurus DPW PKB Jambi Periode 2021-2026

MERDEKAPOST.COM - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengukuhkan pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Seluruh Indonesia, malam ini kamis  (04/02/2021), yang bertempat di hotel Fairmon jakarta.

Acara pengukuhan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (gus ami), Sekretaris Jendral Hasanudin Wahid, Menteri Agama, Gus Yaqut, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah, Menteri Desa, Halim Iskandar, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Pengukuhan dan penyerahan sk ini juga diikuti oleh seluruh pengurs DPW, DPC dan fraksi PKB DPRD seluruh provinsi di Indonesia secara virtual via zoom.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi yang baru, periode 2021-2026, Sofyan Ali dan Sekretaris, Elpisina menerima langsung SK kepengurusan DPW PKB Jambi periode 2021-2026.

Usai penyerahan SK oleh Gus Ami, Sofyan Ali kepada media ini mengatakan, dirinya dan pengurus DPW PKB Provinsi Jambi akan selalu mengemban amanah partai dengan baik.

"Saya optimis pada pemilu 2024 PKB akan masuk 3 besar sesuai yang ketum sampaikan," ucapnya.

Sofyan Ali menyampaikan pesan kepada pengurus dan kader PKB di Provinsi Jambi agar selalu dekat dengan rakyat, tidak usah saling sikut menyikut untuk meraih jabatan. Dengan begitu PKB akan menjadi partai yang besar pada Pemilu 2024 mendatang.

“Mari merumuskan starategi baru untuk menghadapi Pemilu 2024. Caranya infrastruktur partai dan caleg mempuni,”ucapnya.

Sofyan Ali meyakini, tantangan Pemilu 2024 jauh lebih berat. Sehingga perlu rumusan baru agar target pencapaian kursi di DPRD di 11 Kota dan Kabupaten seprovinsi jambi tercapai.

“Tantangan Pemilu 2019 lalu kita sudah atasi. Di mana PKB mampu meraih 1 kursi di DPR RI, kursi di DPRD Kabupaten/Kota juga meningkat,” jelasnya. (064)

Provinsi Jabar Lahirkan Perda Pesantren Pertama di Indonesia

 

Sumber foto : GDM

MERDEKAPOST.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jabar dengan agenda Laporan Panitia Khusus (pansus) dan Persetujuan DPRD terhadap Keputusan DPRD Perihal Penetapan Empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Jabar, di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Senin (1/2/2021).


Kang Emil mengaku bangga dan bahagia, terutama terhadap Perda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren --selanjutnya disebut Perda Pesantren. 

"Kami dapat apresiasi dari Kementerian Agama karena Jabar adalah provinsi pertama (di Indonesia) yang memiliki perda untuk pesantren," ucap Kang Emil. 

"Sehingga tidak ada boleh lagi ada anak-anak Jabar yang memilih sekolah di pesantren tidak mendapatkan dukungan dari negara. Dengan Perda Pesantren ini, semua anak-anak di Jabar memiliki hak yang sama dalam fasilitasi dari negara," tegasnya. 

Kang Emil berujar, kehadiran Perda Pesantren pun membuat ribuan pesantren di Jabar bisa didukung dan dibantu secara resmi sehingga visi Jabar Juara Lahir Batin bisa terwujud tanpa diskriminasi. 


Adapun Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar memiliki sejumlah program unggulan terkait pesantren maupun keumatan, di antaranya One Pesantren One Product (OPOP), Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha), Magrib Mengaji, hingga English for Ulama. (Sumber : GDM/rdp)

DPW PKB Jambi Ikuti Istighotsah dan Tahlil, Dalam Rangka Harlah NU ke-95




MERDEKAPOST.COM - Dalam rangka memperingati hari lahirnya Nahdlatul Ulama yang ke 95 tahun, DPP PKB menggelar istighotsah dan tahlil yang diikuti oleh seluruh DPW PKB, minggu (31/01).

Dalam acara yang digelar secara virtual oleh DPP PKB tersebut dibuka langsung oleh Ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua PBNU Said Aqil, Menteri Desa Halim Iskandar, Sekretaris Jenderal M. Hasanudin, Menteri Tenaga Kerja dan diikuti oleh seluruh pengurus DPW dan DPC PKB se Indonesia.

Ketua DPW PKB Jambi, Sofyan Ali dalam mengikuti acara Istighotsah di Kantor DPW PKB Jambi mengatakan, Malam ini digelar secara serentak oleh DPP PKB istighotsah dan tahlil dalam rangka memperingati hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke 95.

"Kami pengurus DPW dan seluruh DPC PKB seprovinsi Jambi malam ini mengikuti acara istighotsah dan tahlil bersama secara virtual," kata Anggota komisi V DPR-RI ini.

Dalam rangka Harlah NU ke 95 ini, Sofyan Ali mengimbau kepada seluruh kader-kader muda Nahdlatul Ulama agar selalu disiplin, memiliki komitmen dan semangat membangun solidaritas.


"Kader muda NU, terus semangat dan disiplin serta harus memiliki komitmen dan semangat yang tinggi untuk membangun solidaritas agar organisasi semakin sukses, mari kita menyebarkan aswaja dan meneguhkan komitmen kebangsaan," ungkapnya. (064)

Harlah NU ke-95, ini Pesan Ketua DPW PKB Jambi Sofyan ALi



MERDEKAPOST.COM - Ketua DPW PKB Provinsi Jambi yang juga menjabat sebagai anggota komisi V DPR-RI, Sofyan ALi menyampaikan pesan yang sangat penting dihari lahirnya Nahdlatul ulama (NU) ke-95, minggu (31/01).

Sofyan Ali mengatakan, Nahdlatul Ulama memiliki perjalanan panjang dan juga ikut andil berkontribusi bagi bangsa Indonesia.

"Hampir 100 tahun NU menunjukan perjalanan panjangnya, sudah banyak andil untuk bangsa ini," kata anggota komisi V DPR-RI ini.

Menurutnya, Sampai hari ini para kiai Nahdlatul Ulama sudah menjalankan amanah yang sangat baik yang terus diindahkan yang diwarisi oleh para ulama-ulama pendiri NU.

"Alhamdulillah, NU sudah menjalankan amanah yang kita warisi dari para ulama-ulama pendiri NU," lanjutnya.

Ketua DPW PKB Provinsi jambi ini merasa bersyukur, dengan melihat keadaan yang ada sampai hari ini, bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, budaya dan bahasa. Ini merupakan keberagaman yang patut kita syukuri.

"Perbedaan sudah tidak lagi menjadi ganjalan bagi Indonesia, untuk itu kita harus bersyukur sudah mapan dalam berbangsa dan bermasyarakat," ungkapnya.

Untuk geneerasi muda NU, Sofyan Ali berpesan agar selalu disiplin, memiliki komitmen dan semangat membangun solidaritas.

"Kader muda NU, terus semangat dan disiplin serta harus memiliki komitmen dan semangat yang tinggi untuk membangun solidaritas agar organisasi semakin sukses," tutupnya. (064) 

Gelar Peringatan Harlah NU ke-95 Malam Ini, PKB Undang Kiai Said Aqil



MERDEKAPOST.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Istighatsah dan Tahlil dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke 95 malam ini, Minggu, 31 Januari 2021.

Peringatan Harlah NU memang rutin digelar DPP PKB selama ini. Namun, pandemi Covid-19 memaksa penyelenggara mengubah format acara dari pertemuan fisik menjadi virtual.

Sekretaris Jenderal DPP PKB, Hasanuddin Wahid menyatakan, peringatan Harlah NU kali ini akan digelar secara virtual melalui aplikasi zoom dan live streaming di channel Youtube DPP PKB pada pukul 19.00 WIB.

"Momentum Harlah NU tahun ini kami gelar lewat virtual, karena masih ada pandemi. Tapi kami yakin tidak akan mengurangi khidmat acara itu," kata Cak Udin (demikian Hasanuddin karib disapa) di Jakarta, Minggu, 31 Januari 2021.

Cak Udin menambahkan, pihaknya juga mengundang seluruh kader, simpatisan dan juga anggota DPR RI, DPRD Fraksi PKB semua tingkatan untuk mengikuti rangkaian acara Harlah NU tersebut.

"Gus AMI (Ketua Umum DPP PKB) akan memberikan sambutan dan tausyiyah nanti akan disampaikan Kiai Said (Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj)," paparnya.

Dalam memperingati usia NU yang ke-95 ini, Cak Udin meminta agar seluruh kader dan simpatisan PKB berkontribusi untuk mendukung dan menyukseskan program-program strategis untuk NU.

Memang cukup banyak program yang saat ini sedang diperjuangkan PKB sebagai bentuk khidmat kepada NU. Salah satu diantaranya adalah Raperda Pondok Pesantren sebagai turunan dari UU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan yang sudah disahkan beberapa waktu yang lalu.

“Kita harus lebih peduli dengan program-program NU. Jangan hanya mengucapkan selamat, tapi aksinya tidak ada," tutur dia.

Semangat kelahiran NU, lanjut Anggota DPR RI ini, tidak hanya dibangun dengan tradisi keagamaan berupa nasionalisme dan pemikiran. NU juga dibangun dengan kekuatan ekonomi.

"Tiga pondasi itulah yang menjalin berdirinya NU pada 1926, yang kemuian sering disebut sebagai tiga pilar penyokong berdirinya NU, yaitu nahdatul waton (kebangkitan bangsa), sebagai semnangat nasionalisme dan politik, taswirul afkar (kebangkitan pemikiran), sebagai semangat pemikiran keilmuan dan keagamaan, serta nahdlatul tujjar (kebangkitan ekonomi) sebagai semangat pemberdayaan ekonomi," tukas Cak Udin.

Sumber: Radarbangsa.com

Sofyan Ali: Renovasi Tidak Hanya Untuk Sekolah Negeri, Swasta Juga Butuh Terutama Pesantren



MERDEKAPOST.COMKomisi V DPR RI menggelar raoat dengar pendapat bersama Dirjen Cipta Karya dan Kepala BPIW, bertempat di ruang sidang komisi V DPR-RI, selasa (26/01).

Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Anggota komisi V fraksi partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jambi, Sofyan Ali mengusulkan dalam kegiatan Dirjen Cipta Karya 2021 terkait renovasi seperti kewenangan yang ada dirjen berdasarkan perpres 43 tahun 2019.

Menurut Ketua DPW PKB Provinsi Jambi ini, ada yang mengganjal baginya dalam keputusan tersebut, pasalnya dalam renovasi yang ada di dirjen hanya ditujukan untuk pembangunan sekolah-sekolah negeri yang ada di Indonesia, seperti perguruan tinggi, Sekolah Dasar, SMP hingga SMA, tidak disebutkan sekolah swasta, terutama untuk pesantren-pesantren.

“Menurut saya ini diskriminatif bagi anak bangsa, sekolah-sekolah swasta juga butuh perhatian terutama pesantren-pesantren,” kata Sofyan Ali.

Menurutnya, pesantren ini sangat berperan dalam mendidik anak bangsa. Selama ini pihak pesantren dengan suka rela mendidik anak-anak bangsa tanpa ada dana pembangunan dan juga dana penelitian bahkan tunjangan.

“Para kyai di pesantren sangat ikhlas mendidik anak-anak bangsa, bahkan tanpa dana tunjangan, dana pembangunan dan dana penelitian,” tegasnya.

Untuk itu, Anggota DPR-RI dapil Jambi ini mengimbau kepada Dirjen Cipta Karya agar fokusnya tidak hanya untuk sekolah-sekolah negeri, sekolah swasta juga harus diperhatikan.

“Dirjen fokusnya jangan hanya untuk sekolah-sekolah negeri saja, swasta juga perlu diperhatikan,” ungkapnya. (064)

Sofyan Ali: Pengembangan Tourism Gunung Kerinci dan Candi Muaro Jambi Jadi Prioritas



MERDEKAPOST.COM - Komisi V DPR RI menggelar raoat dengar pendapat bersama Dirjen Cipta Karya dan Kepala BPIW, bertempat di ruang sidang komisi V DPR-RI, rabu (26/01). 


Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Anggota komisi V fraksi partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jambi, Sofyan Ali mengatakan, dalam kegiatan BPIW di tahun anggaran 2021 dirinya tidak melihat adanya kegiatan pengembangan untuk tourism Gunung Kerinci dan Candi Muaro Jambi. 

"tidak ada satupun rincian paket kegiatan 2021 untuk pengembangan tourism Gunung Kerinci dan Candi Muaro Jambi," kata Sofyan Ali. 

Dijelaskannya, Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di sumatera maka daerah paling barat di Provinsi Jambi ini memiliki potensi wisata yang luar biasa.

"Gunung Kerinci memiliki daya tarik untuk wisatawan, maka perlu adanya paket kegiatan dari BPIW untuk daerah Kerinci ini," terangnya. 

Dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu, Sofyan Ali juga mengunjungi salah satu cagar budaya di Jambi yaitu candi muro jambi. Dirinya melihat harus ada program dari BPIW di tahun 2021 untuk cagar budaya yang sangat bersejarah bagi Provinsi Jambi tersebut. 

"Ini adalah peninggalan masa lalu yang sangat bersejarah, sejarah budha sangat kental pada candi ini maka saya meminta secara tertulis seperti apa rincian pengembangan untuk Candi Muaro Jambi dan Gunung Kerinci," ungkapnya. (064)

Usulkan Agar Skema Penyelenggaraan Pemilu Tetap, ini Kata Politisi PKB



MERDEKAPOST.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim mengusulkan agar skema penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak mengubah Undang-undang (UU) No.10 tahun 2016 tentang Pilkada. Yaitu Pilkada digelar secara serentak nasional pada 2024.

"Terkait pelaksanaan Pilkada serentak nasional, termasuk DKI, menurut saya harus tetap menggunakan skema UU No. 10 tahun 2016, yakni Pilkada serentak nasional dilaksanakan tahun 2024," katanya, Rabu (27/1/2020).

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) berkata, Pilkada serentak secara nasional pada 2024 dalam UU 10/2016 merupakan koreksi penyelenggaraan Pilkada yang diatur UU 01/2015. Yakni skema Pilkada serentak nasional dijalankan tahun 2027. Pilkada 2022 dan 2023 tetap digelar. Produk hukum lama itu telah diperbarui melalui UU 10/2016.

"Skema ini telah diubah Presiden dan DPR dengan UU 10/2016, dimana Pilkada serentak nasional akan dilaksanakan tahun 2024. Di dalam UU ini diatur pelaksanaan Pilkada terakhir sebelum Pilkada serentak 2024 dilaksanakan tahun 2020 yang sudah dilaksanakan bulan desember 2020 kemarin," terang Luqman.

Luqman mengingatkan, Pilkada digelar serentak nasional pada tahun 2024 juga mengefisiensi anggaran negara. Serta sebagai upaya menciptakan kehidupan politik nasional yang stabil.

"Pelaksanaan Pilkada, berpotensi menimbulkan dinamika sosial politik yang negatif, bahkan kadang memicu pembelahan serius di tengah masyarakat," tuturnya.

Luqman berkata, saat ini semua pihak sampai dua tahun ke depan masih fokus penanganan pandemi Covid-19 dan dampak ekonominya.

"Dengan skema Pilkada serentak nasional tahun 2024, situasi politik nasional akan lebih kondusif dan anggaran negara dapat difokuskan untuk memulihkan ekonomi, mengatasi pengangguran dan kemiskinan yang melonjak akibat pandemi Covid," ucapnya.

Dengan alasan itu, kata Luqman, pemerintah dan DPR tidak perlu mengubah ketentuan UU 10/2016 tentang Pilkada serentak pada 2024. Tidak ada urgensi untuk mengubah skema Pilkada yang berlaku.

"Apalagi tidak ada urgensi mendesak yang dapat menjadi alasan rasional untuk mengubah skema Pilkada serentak 2024," katanya.

Sumber: PKB.ID

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs