Jembatan Objek Wisata Air Panas Sungai Medang Ambruk, Ini Kata Kadis Pariwisata Kerinci

Jalan menuju objek wisata permandian air panas Sungai Medang Air Hangat Timur ambruk dihantam banjir. (ist) 
KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Ambruknya jembatan menuju OBJEK WISATA dan permandian warga Air Panas Sungai Medang Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci sudah turun ke lokasi dan mengambil dokumennya untuk dibahas ditingkat dinas.

Ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (8/6/2020) lalu, Plt Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci Drs. Juanda Sasmita mangatakan, pihaknya sudah turun langsung ke lokasi untuk meninjau jembatan yang ambruk tersebut.

“Ya, Jumat (5/6/2020) lalu, tim dari dinas sudah turun ke lokasi untuk mengambil dokumentasi,” ucap Juanda Sasmita.

Baca Juga : Masalah Banjir Kerinci-Sungai Penuh, Ketua PMII Komsat IAIN Minta Pemerintah Segera Normalisasi Sungai

Ia menambahkan, terkait hal ini pihaknya akan melaporkan langsung temuan tim di lapangan ke Bupati Kerinci. “Harapan kita semoga tahun ini jembatan tersebut bisa dibangun,” jelas dia.

Diduga karena tingginya curah hujan di Kerinci beberapa pekan terakhir mengakibatkan terjadi banjir, mengakibatkan jembatan menuju pemandian air panas yang berlokasi di Desa Sungai Medang ambruk.

Jembatan yang sudah berusia puluhan tahun itu tidak mampu menahan derasnya hantaman air yang mengalir di sungai tersebut.(ald/beritaanda.net)

Libur Lebaran, Wisata Taman Pertiwi Pentagen Tutup Sementara, Bumdes Rela Rugi Ratusan Juta


MERDEKAPOST.COM - KERINCI. Karena masih meminimalisir penyebaran Covid-19, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Wisata Pentagen Kecamatan Danau Kerinci  akan melakukan penutupan sementara objek wisata saat libur lebaran.


Penutupan objek wisata dan imbauan untuk tidak ke tempat keramaian demi mencegah penyebaran (COVID-19).

Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Wisata Pentagen, Abdul Basit  mengatakan hampir sudah tidak lagi memiliki pendapatan. Seperti diketahui, sejak adanya wabah Covid 19 ini, sejumlah wahana taman tidak berjalan.

"Di bawah objek wisata terdapat berbagai wahana wisata yang berjenis di dalamnya. Ada Flying Fox, ada Bebek dayung, bermain dengan ikan jinak, Sepeda Gantung, warung warung didalamnya. Akibat dari Corona ini dengan segala penutupan kegiatan itu pasti pendapatan kami menurun, mungkin hampir mendekati zero (nol)," kata Basit.

Basit menjelaskan, pendapatan dari objek wisata salah satunya besar berasal dari penjualan karcis. Dengan adanya pandemi ini, petugas taman pertiwi kebingungan bagaimana caranya bertahan mengingat belum diketahui kapan wabah ini akan berakhir.

"Pendapatan dari objek wisata adalah sebagian besar dari jual karcis dan usaha-usaha lainnya. Untuk kegiatan-kegiatan seperti itu maka manajemen objek wisata tentunya merasakan (kebingungan) bagaimana jalan keluarnya," ucapnya.

Bumdes Pentagen pada lebaran tahun ini mengalami kerugian ratusan juta rupiah dari perhitungan pada lebaran lalu karena untuk mencegah penyebaran Covid 19.

"Wisata kami pada tahun ini akan melakukan penutupan sementara dan tidak tahu kapan akan dibuka kembali, bumdes kami mengalami kerugian ratusan juta kalau di banding kan dengan lebaran tahun lalu." Ujar Habil.


Pendamping Lokal Desa (PLD) Firdaus juga menyetujui wisata taman pertiwi pentagen ditutup demi keselamatan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid 19.

"Saya sangat setuju taman pertiwi ditutup sementara, karena mengingat himbauan pemerintah tidak ada yang kerumunan. Tidak apa - apa bumdes rugi ratusan juta demi keselamatan kita semua. Mari kita patuhi himbauan pemerintah." Kata Firdaus.
(Rdp)

Sambut Bulan Ramadan, Inilah Tradisi Masyarakat Indonesia

Tradisi Sambut Bulan Ramadan
Merdekapost.com - Jakarta - Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Tidak saja kaya akan kekayaan alam, Indonesia juga kaya akan adat dan istiadat. Termasuk tradisi menyambut kedatangan bulan Ramadan. Berikut enam tradisi yang digelar di beberapa daerah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan yang dihimpun dari beberapa sumber,


1. Dugderan

Dugderan merupakan festival untuk menandai dimulainya ibadah puasa di bulan Ramadan di Kota Semarang. Dugderan dilaksanakan tepat 1 hari sebelum bulan puasa. Kata Dugder, diambil dari perpaduan bunyi bedug yaitu dug, dan bunyi meriam yang mengikuti kemudian diasumsikan dengan der. Dahulu, acara ini menjadi cara pemerintah daerah untuk memberi informasi kepada warganya bahwa bulan Ramadan telah datang. Dugderan saat ini berkembang menjadi sebuah pesta rakyat yang berpusat di Simpang Lima Semarang.

2. Sadran 

Sadran atau nyadran adalah tradisi masyarakat di beberapa lokasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Tradisi ini meliputi membersihkan makam leluhur atau keluarga, doa dan makan bersama.

3. Padusan

Tradisi Padusan adalah ritual yang banyak dilakukan oleh warga Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan beberapa tempat lainnya. Kata padusan berasal dari kata bahasa Jawa 'adus', yang artinya mandi. Ritual yang dilakukan pada sehari sebelum Ramadan. Makna dari ritual ini adalah membersihkan jiwa dan raga saat 

4. Meugang  

Meugang adalah tradisi menyambut bulan Ramadan yang dilaksanakan di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Tradisi ini dilakukan dengan menyembelih kambing atau kerbau.

5. Jalur Pacu


Tradisi Jalur Pacu dilaksanakan oleh masyarakat Riau dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadan. Diawali dengan lomba dayung di sungai-sungai besar. Upacara ini diakhiri dengan Balimau Kasai atau bersuci menjelang matahari terbenam.

6. Balimau 


Balimau adalah tradisi menyambut bulan Ramadan yang dilakukan oleh warga Sumatera Barat. Balimau, dalam bahasa Minangkabau artinya mandi disertai keramas. Makna melaksanakan Balimau adalah membersihkan jiwa dan raga untuk mulai memasuki bulan suci ramadan.

BACA JUGA
Subhanallah, Foto-Foto Keindahan Kota Mekkah dari angkasa

PB HKK Nasional Lakukan Resuffle Jabatan Pengurus 2019-2024

Ketua umum HKK Nasional Irjen Pol Drs H. Syafril Nursal SH MH bersama Gubernur Jambi, Walikota, Kapolres Kerinci dan para pengurus HKKN pada saat Kegiatan Seminar dan Rakorwil Februari lalu. (doc/ist)
JAKARTA, MERDEKAPOST.COM – Pengurus Besar Himpunan Keluarga Kerinci (PB HKK) Nasional melakukan resuffle atau pergantian antar waktu pengurus untuk beberapa posisi ketua bidang di kepengurusan  masa Bhakti 2019- 2024

Resuffle atau pergantian antar waktu ini merupakan salah satu amanat Rakernas II tahun 2020 yang dituangkan dalam rekemondasi internal yaitu perlunya melakukan reshuffle (Penyegaran) atau Pergantian Antar Waktu terhadap Personalia pengurus yang Rangkap Jabatan dalam perjalanan roda organisasi selama 1 tahun berjalan.

Pergantian antar waktu (PAW) pengurus PB HKKN ini ditetapkan dengan keputusan Rakernas II HKK Nasional tahun 2020 Nomor : 081/KEP/HKKN/PAW/II/2020 tentang pergantian antar waktu jabatan pengurus besar HKK Nasional masa Bhakti 2019-2024.

Sekretaris Jenderal PB-HKKN Porseda Risman menyebutkan, Terdapat lima posisi ketua bidang di PB HKKN yang dilakukan pergantian antar waktu (PAW).

Pergantian ini terang Porseda, karena tokoh-tokoh yang sebelumnya duduk di posisi ketua Bidang PB HKKN tersebut telah mendapat amanah baru di kepengurusan HKKN Wilayah Provinsi masing- masing.

” Ya, ada lima ketua bidang yang di resuffle, penggantian ini karena mereka sudah rangkap jabatan, mereka telah mendapat kepercayaan sebagai ketua dan pengurus Wilayah Provinsi HKKN, jadi mereka fokus di PW HKKN Provinsi saja,” terang Porseda.

Kelima tokoh dan posisi yang dilakukan pergantian adalah :

H. Tafyani Kasim, sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bidang Pengembangan Usaha danEkonomi, Jabatan baru terpilih untuk kedua kali sebagai Ketua Pengurus Wilayah HKK Nasional Sumatera Barat. Posisi Tafyani  sebagai Ketua Bidang Pengembangan Usaha dan Ekonomi PB HKKN diganti  oleh tokoh perantau Kerinci Ir.H. Amrunas Hadis,MM.

Laksmana Pertama DR, H. Nazali Lempo, SH,. MH sebelumnya Ketua Bidang Pengembangan Pendidikan dan Sumber daya Manusia, jabatan baru terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah HKKN DKI Jakarta dan Sekitarnya (HKKN JS). Posisi Laksma Nazali Lempo diganti oleh pengusaha Nasional Ir. H. Havizal Rahman, MM .

Kombes. Pol. Drs. H. Herman Ismail, Sebelumnya sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Hukum. Karena Menduduki jabatan baru terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah HKK Nasional Provinsi Jambi maka jabatan di PB HKKN diganti oleh pengacara kondang Zulfikar M Rio, SH,. MH sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Hukum.

Kombes. Pol (Purn) H. Sukman, SH, MH sebelumnya Ketua Bidang Pengembangan Pertanian dan Perkebunan Unggul. Karena menjabat menjadi Ketua Pengurus Wilayah HKK Nasional Provinsi Riau posisinya di PB HKKN diganti oleh DR. Joni Haryadi, M. Sc sebagai  Ketua Bidang Pertanian dan Perkebunan Unggulan.

Dan yang terakhir DR. Ir. Irman Idris, M. Eng, sebelumnya sebagai ketua Bidang Publikasi, Informasi, Komunikasi dan
Hubungan Masyarakat, mengundurkan diri dan aktif di Pengurus Wilayah HKK Nasional Provinsi Jawa Barat, posisinya diganti oleh H. Nuzran Joher, S.Ag, M.Si sebagai Ketua Bidang Publikasi, Informasi, komunikasi dan Hubungan Masyarakat

Sekjen HKKN Porseda Risman menambahkan, PAW ini merupakan mandat peserta Rakernas II kepada Ketua Umum PB HKK Nasional Irjen Pol Drs H. Syafril Nursal, SH, MH untuk melaksanakan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi pengurus yang ranggap jabatan.

Pergantian antar waktu ini dilaksanakan dengan pertimbangan agar tercipta konsentrasi kerja pengurus di semua tingkatan organisasi .

Sementara itu, ketua umum HKK Nasional Irjen Pol. Drs. Syafril Nursal, SH. MH, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya atas pengabdian dan dedikasi kepada kelima tokoh HKKN tersebut.

” Saya ucapkan selamat dan semoga sukses menjalankan amanat baru sebagai ketua Pengurus Wilayah di Provinsi masing-masing  dan kepada nama- nama yang baru saja diangkat pada jabatan ketua bidang PB HKKN saya harap segera melaksanakan fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai hasil Rakernas II dan program kerja tahun 2020 ini,” ujar ketum HKKN Irjen Pol Syafril Nursal. (HZA)

Jepri, Putra Tebing Tinggi Ikuti Top 10 Finalis Bujang Gadis Kerinci 2020

Jeprinaldi, salah finalis dalam pemilihan Bujang Gadis Kerinci Favorit tahun 2020. (ald/mp)

Kerinci, Merdekapost – Jeprinaldi, salah seorang Mahasiswa yang berasal dari Desa Tebing Tinggi Kecamatan Danau Kerinci ikut serta sebagai salah satu finalis dalam pemilihan Bujang Gadis Kerinci Favorit tahun 2020.

Jeprinaldi yang saat ini tercatat sebagai salah satu mahasiswa jurusan ekonomi pembangunan di STIE Sungai Penuh ini adalah Putra dari pasangan Japar dan Dahrina beralamat di Desa Tebing Tinggi Danau Kerinci.

Baca Juga : Asira dan Hafizah, Siswi MAN Kemantan yang Jadi Finalis Gadis Kerinci Favorit 2020

Pria yang juga merupakan atlit POPDA Basket tahun 2015 Ini, kepada Merdekapost menyebutkan bahwa ini adalah kali kedua dirinya ikut pada ajang pemilihan Bujang Gadis Kerinci, sebelumnya  juga pernah di tahun 2015.

Saat ini, Jepri bersama para Finalis lainnya, 10 Bujang dan 10 Gadis, sedang mengikuti Karantina yang dilaksanakan di Hotel Bintang Kerinci Kayu Aro.

Dikatakannya, "Ini kali kedua saya ikut ajang pemilihan bujang gadis Kerinci, sebelumnya yaitu ditahun 2015", tuturnya.

"Saya sangat berharap dukungan dari keluarga, teman-teman dan masyarakat Kerinci pada umumnya". Ujar Jepri.

Berikut Cara untuk memberikan dukungan kepada Finalis pilihan Anda :

Follow instagram @bujanggadiskerinci kemudian beri like, komen dan share (keseluruhan sosial media)

like dan komen di akun Instagram (Ig) @Bujanggadiskerinci, #Voteforfavorite

Foto BUJANG 037, Jefrinaldi
Karena 1 like dan komen sangat berharga.
1 like bernilai 3 poin dan 1 komen bernilai 1 poin

Para Finalis Bujang Gadis Kerinci saat karantina di Hotel Bintang Kerinci Kayu Aro. (ren/ist)


Wow,,, Menkeu Siapkan Hadiah Rp. 1,08 T untuk Desa Berprestasi di 2020

Menkeu Siapkan Hadiah Rp1,08 T untuk Desa Berprestasi di 2020 Kementerian Keuangan menambah alokasi kinerja pada penyaluran dana desa. Ilustrasi (doc/CNN). Ilustrasi

Jakarta, Merdekapost.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menambah alokasi kinerja dalam skema penyaluran dana desa mulai 2020. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan 205/PMK.07/ 2019 tentang Pengelolaan Dana Desa yang diteken pada 31 Desember 2019 lalu.

Pemerintah mematok alokasi kinerja sebesar 1,5 persen dari total anggaran dana desa yang sebesar Rp72 triliun untuk alokasi kinerja. Artinya, Kemenkeu menggelontorkan dana sebesar Rp1,08 triliun untuk alokasi kinerja kepada desa yang memenuhi kriteria.

Dengan penambahan kriteria dalam skema penyaluran dana desa, pemerintah akan mengecek detail kinerja masing-masing daerah.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti mengatakan pemerintah sengaja menambah kriteria kinerja demi mengerek kualitas desa itu sendiri.

Selain itu, peningkatan alokasi kinerja juga bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja pendapatan asli desa (PADes), kinerja pengentasan kemiskinan, kinerja pengelolaan dana desa, dan kinerja peningkatan status desa.

"Alokasi kinerja ini sesuatu yang baru, tapi yang jelas kami akan terus mendorong yang namanya penyaluran berbasis kinerja," kata Astera, Rabu (15/1).

Astera menyatakan pemerintah mencoba dengan komposisi yang kecil dalam pemberian alokasi kinerja dana desa. Namun, ke depan, peluang untuk menambah besaran pemberian alokasi kinerja tersebut terbuka.

"Kami mulai persentase yang kecil, ke depan kami lakukan lebih banyak lagi," imbuh dia.

Selain itu, Kemenkeu juga menurunkan alokasi afirmasi dari sebelumnya 3 persen dari total anggaran dana desa menjadi hanya 1,5 persen.

Ini dilakukan agar pemerintah daerah tak lagi sengaja membuat desa di kawasannya memiliki status desa sangat tertinggal dan tertinggal dengan jumlah penduduk miskin yang tinggi.

"Jangan juga jadi moral hazard sehingga desa tidak mau naik kelas. Jadi ini kami kaji pola penyaluran dana desa agar menemukan titik keseimbangannya," jelas Astera.

Sementara, pemerintah mematok alokasi dasar sebesar 69 persen dari total anggaran dana desa dan alokasi formula sebesar 28 persen. Alokasi ini diberikan dengan melihat kriteria jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis.

(hza/cnn)

Peduli Almughoni, GEMA Al Haris Serahkan Bantuan Logistik ke Posko Pencarian di Lempur

Direktur Logistik GEMA Deka Afriawan serahkan bantuan Logistik yang diterima oleh relawan di Posko Pencarian Almughonni di Lempur. (doc/mp)

KERINCI, MP - Memasuki hari ke-11 hilangnya Ihsan Almughoni di kawasan wisata Danau Kaco hutan Lempur Lekuk lima puluh tumbi semakin mengundang rasa prihatin dan kepedulian dari berbagai kalangan.

Kali ini, GEMA (Gerakan Millenial Alharis) Kerinci - Sungai Penuh serahkan bantuan untuk membantu logistik di Posko Pencarian di Lempur.

Bantuan diserahkan oleh Direktur Logistik GEMA Deka Afriawan dan diterima oleh Dina Firmanasari selaku relawan di Posko Pencarian.

Disampaikan Deka, Penyerahan bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap Sahabat Al Mughoni yang telah dinyatakan hilang sejak 1 Januari 2020.

Disampaikannya, "semoga bantuan yang tidak seberapa banyak ini bisa bermanfaat, harapan kita semua tentu saja semoga Al dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat, Salam dari Bang Haris untuk kita semua terutama keluarga besar Almughonni, semoga selalu sabar menghadapi musibah ini". Ujar Deka.

Dina sebagai penerima bantuan tersebut mengungkapkan sangat berterima kasih atas adanya bantuan dan kepedulian dari Millenial Alharis.

"Terima kasih banyak kepada kawan-kawan millenial yang telah berpartisipasi dan peduli dengan sahabat Almughoni". Ujar Dina.

Dilanjutkannya, "Selanjutnya disampaikannya bahwa meskipun proses pencarian oleh Tim akan berakhir sebagaimana jadwal sesuai SOP, namun dari masyarakat Lempur upaya pencarian masih akan tetap dilakukan selagi logistik untuk proses tersebut masih tersedia". Kata Dina. (hza)

Viral, Status Instagram Almughonni Aktif? Semoga Ini Jadi Petunjuk Baru


Sukma ; "Saya temannya Al, Al adik kelas Saya, ketika Saya buka pesan DM (Direct Massage) pukul 21.00 (WIB) status DM Al aktif, berarti jika dihitung mundur 6 jam maka status Al aktif sekitar pukul 12.00 WIB siang".

Kerinci, MP - Lebih sepekan Almughoni hilang dikawasan Danau Kaco (sejak 1/1/2020) dan hingga saat ini masih belum ditemukan, meski berbagai cara dan usaha yang melibatkan semua pihak telah dilakukan.

Kabar terbaru, Informasi yang dihimpun media ini, pada Jumat 10/01 muncul status aktif Ikhsan Almughoni pada akun instagramnya atas nama @almughonni.

Status aktif yang terjadi pada instagram Almughoni terlihat beberapa menit dan beberapa jam yang lalu. jika dihitung mundur maka status aktif tersebut pada sekitar pukul 12.00 siang, jum'at, 10/1 kemarin.

Sahabat dekat Al Mughoni, bernama Sukma menyebutkan bahwa status instagram @almughonni aktif 6 jam lalu, ketika saya buka DM (Direct Massage).

"Saya temannya Al, Al adik kelas Saya, ketika Saya buka pesan DM (Direct Massage) pukul 21.00 (WIB) status DM Al aktif, berarti jika dihitung mundur 6 jam maka status Al aktif sekitar pukul 12.00 WIB siang". Ujar Sukma.

Akun Instagram @almughonni bisa dipastikan itu adalah benar-benar akun Al Mughonni, karena menurut pengakuan Sukma, dirinya pernah Chat melalui DM dengan Al melalui Akun tersebut.

Sejauh ini, wartawan dan orang-orang yang peduli dengan hilangnya Al masih terus menelusuri informasi tentang status aktif akun instagram atas nama almughonni tersebut untuk mendapatkan perkembangan informasi dalam upaya mencari dimana keberadaan Almughoni yang sampai saat ini masih belum juga ditemukan.

Jika memang status aktif tersebut benar-benar dari Handphone milik Al, maka Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu petunjuk, jejak digital yang bisa menjadi pedoman untuk melacak posisi si pemilik handphone tersebut, itulah harapan dari semua pihak, semoga Al segera ditemukan dan dalam kondisi sehat walafiat. (ald/hza)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs