Komunitas Trail TAMBAT Batanghari Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan

 

Bukber dan Bakti Sosial Komunitas Trail TAMBAT Batanghari.

Merdekapost.com - Bukan hanya untuk uji adrenalin dengan memacu motor trail di jalan belumpur yang begitu ekstrem, para pencinta trail yang tergabung dalam Trail Adventure Modifikasi Batanghari (TAMBAT) juga memiliki kepedulian sosial dimana pada bulan Ramadhan ini mereka juga melakukan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan dalam wilayah Muara Bulian, Kabupaten Batanghari,Jambi.Jum'at (05/04/2024).

Adapun bakti sosial ini dalam bentuk pembagian paket sembako, bingkisan dan amplop yang berisi uang.

Menurut Rikki Jaya Pratama selaku Ketua menuturkan, Acara adventure bagi-bagi sembako tersebut dilakukan atas dasar kepedulian TAMBAT kepada para fakir miskin dan anak yatim-piatu.

“Kami melakukan bakti sosial ini, semata mata karena kami peduli terhadap sesama yang kurang mampu dan juga anak yatim piatu, dan kegiatan ini sudah masuk pada tahun ke 9 semenjak berdirinya komunitas TAMBAT ini," Ujarnya.

Tambahnya, Selain kita menyalurkan hobi nge-trail kita juga bagi bagi sembako, itung -itung beramal untuk fakir miskin,” Ujar Rikki sembari tersenyum.


Iring-iringan adventure bagi-bagi sembako tersebut start dari alun - alun Garuda Muara Bulian dan finish di Panti Asuhan Dharma Ibu. 

Ada pun acara yang diikuti seluruh anggota TAMBAT, dan ditutup dengan berbuka puasa bersama. (Red)

Paizal Kadni Beri Semangat dan Bantu Biaya Berobat Ilham Bocah Usia 10 Tahun Penderita Ginjal Bocor

H. Paizal Kadni bersama rombongan saat mengunjungi rumah Ilham (10 Tahun) bocah penderita Ginjal bocor yang beralamat di Desa Simpang Tutup Kec. Gunung Kerinci. (INSERT: ILHAM). (Merdekapost/doc)

Merdekapost, Kerinci - Penggalangan dana untuk Ilham (10 tahun) berdomisili di Desa Simpang tutup anak dari pasangan Ibu Ana dan Bapak Candra yang saat ini terbaring menderita autis, TBC dan ginjal bocor yang dideritanya sudah 2 taun terakhir.

Setelah mendapatkan informasi dari warga bahwa ada aksi sosial penggalangan dana yang dimotori oleh Ikatan Seniman Kerinci untuk membantu biaya pengobatan Ilham, H Pazial Kadni langsung menuju ke lokasi acara yaitu di Desa Simpang tutup

Sesampai dilokasi H Paizal Kadni langsung menuju rumah Ilham dan melihat langsung kondisi Ilham, dan memberikan dorongan semangat kepada Ibu Ana orang tuanya Ilham, sedangkan bapaknya Ilham saat ini sedang berada di Malaysia untuk mencari biaya.

H. Paizal Kadni bersama Ikatan Seniman Kerinci, Kepala desa dan tokoh masyarakat setempat  saat berada dirumah Ilham penderita Ginjal bocor. (Merdekapost/doc)

"teruslah berusaha dan jangan putus asa, setiap penyakit pasti ada obatnya" Ujar Paizal.

"saya juga sangat mengapresiasi kawan-kawan seniman kerinci yang tergabung dalam ISKI yang telah peduli dan merasa terpanggil untuk membantu biaya pengobatan ananda Ilham". Ujarnya

"Ini ada sedikit dari saya, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan untuk membantu biaya berobat ananda Ilham" Seraya menyerahkan amplop kepada ibunda Ilham.

Hal ini tentu saja membuat Ana ibunda Ilham terharu dan menangis, "terima kasih pak Paizal, semoga Allah membalas kebaikan bapak", Ungkap Ibunda Ilham terisak.

Ilham rencananya akan dibawa untuk berobat ke RS M Jamil Padang, namun karena keterbatasan dana, membuat keluarga Ilham terpaksa menunda sampai terkumpul dana yang cukup

Melalui media ini juga dihimbau kepada seluruh masyarakat yang ada kelebihan rezeki supaya bisa menyisakan sedikit untuk membantu biaya pengobatan ananda Ilham

Bantuan bisa disalurkan langsung ke keluarga atau melalui Kepala Desa Simpang tutup. (adz)

Hampir Sepekan, Warga Ambai Kerinci yang Hilang di Ladang Belum Ditemukan

Pencarian kakek Sidi yang hilang di kebun kayu manis di Kerinci. Foto: Oga/mp

Kerinci, Merdekapost.com – Memasuki hari kelima pencarian kakek Kakek Sidi (78) Warga Desa Ambai Atas, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci yang hilang di Perkebunan Kayu Manis, belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Kornelis mengatakan, korban belum ditemukan hingga pencarian hari kelima Senin (23/1/2023) pagi. 

Pencarian telah melibatkan personel Basarnas Pos SAR Kerinci, Koramil, Polsek m, BPBD Kerinci, Potensi SAR Kerinci, PMI Kerinci, dan Masyarakat setempat.

“Sampai dengan sekarang (pukul 09.30 WIB), belum ditemukan. Pencarian hari ini dengan rencana Operasi SAR diperluas menjadi 40 KM², yang mana hari sebelumnya luas area pencarian adalah 20 KM²,” kata Kornelis

Hingga Hari ini, ditambahkan Kornelis, Tim SAR Gabungan masih belum menemukan Tanda-tanda keberadaan Korban. 

“Semoga dengan diperluasnya area Pencarian hari ini dapat ditemukan titik terang keberadaan Korban tersebut,” ungkapnya.

Berita Lainnya: Baliho Monadi di Semurup dirusak, Mario: Ada yang Kebakaran Jenggot

Untuk Jumlah Tim SAR Gabungan yang turun langsung melakukan Pencarian Kurang lebih sebanyak 30 Orang dan dibagi menjadi 2 tim.

Sebelumnya, Kakek Sidi (78) dilaporkan tidak kembali dari ladangnya di wilayah perladangan Tabun Ambai, pada hari Rabu (18/01/2023). (064)

Wako Ahmadi Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Sungai Liuk

Walikota Sungai Penuh Menyerahkan Bantuan Kebakaran. (doc/ist)

MERDEKAPOST, SUNGAI PENUH - Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir bersama Sekretaris Daerah Alpian menyerahkan bantuan kepada korban bencana kebakaran di Desa Sungai Liuk Kecamatan Pesisir Bukit, Rabu (4/1). 

Sesampainya di lokasi kebakaran Wako Ahmadi langsung melihat kondisi keluarga yang tertimpa musibah. Tak luput ia juga menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa. 

" Atas nama Pemkot Sungai Penuh menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang tertimpa musibah, semoga keluarga tertimpa musibah diberikan ketabahan," ungkapnya. 

Ludes Terbakar : Kondisi rumah warga Sungai Liuk Korban kebakaran. (ist)

Sebagai wujud kepedulian dari Pemerintah Kota Sungai Penuh, Wako Ahmadi menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji, perlengkapan dapur, tikar selimut, kasur dan alat bangunan serta paket sekolah.

“ Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu meringankan korban,” ucapnya Wako Ahmadi.(adz)

Serdik 51 Batalyon 8 Pusdikmin Bagi Sembako dan Santunan Untuk Anak Yatim Piatu

 

Serdik 51 Batalyon 8 Pusdikmin bersama anak yatim piatu. Foto: Ist 

Merdekapost.com - Bulan ramadhan merupakan momen yang banyak digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan postif dan berbagi. Seperti yang dilakukan Serdik 51 Batalyon 8 Pusdikmin Lemdiklat Polri, yang melakukan bakti sosial berbagi sembako dan santunan tunai ke anak yatim piatu.

Bantuan sosial itu, dilakukan di panti asuhan As - Syifa, Kelurahan Cempaka Arum, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (25/04/2022).

Kabid Humas Serdik SIP 51 Batalyon VIII Pusdikmin Lemdiklat Polri, Hariyanto, mengatakan, ini merupakan kegiatan Ramadhan karim, atau bakti sosial berbagi sembako dan santunan tunai kepada anak yatim piatu panti asuhan As-Syifa.

"Ini merupakan inisiatif dan agenda rutin dari Serdik SIP 51 TA 2022 Batalyon VIII pusdikmin Lemdiklat Polri di bulan Suci Ramadhan. Selain itu juga yang mana ekonomi masyarakat belum pulih" ujarnya.

Ditambahnya, acara ini digelar dengan berbagai macam kegiatan, dari doa bersama serta melakukan dialog bersama dari pimpinan dan para anak-anak panti.

"Alhamdulillah kita di sini diterima dengan baik, dan semoga ini menjadi ladang pahala," pungkasnya. (*)

Besok Mensos Ke Jambi, Ini Agendanya Selama di Jambi

Menteri Sosial Tri Rismaharini

JAMBI | MERDEKAPOST.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini dijadwalkan akan datang ke Jambi besok, Rabu 10 Maret 2021.

Mensos Tri Risma akan berada dua hari di Jambi untuk melaksanakan sejumlah agenda.

Berikut agenda Mensos Risma selama di Provinsi Jambi berdasarkan data dari Juru Bicara Pemprov Jambi Johansyah.

Rabu 10 Maret 2021

  • Pukul 10.30 Mensos Tri Risma tiba di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.
  • Pukul 10.45 Mensos dan rombongan berangkat ke Kabupaten Batanghari.
  • Pukul 14.30 diperkirakan di Desa Jelutih Kecamatan Batin XXIV.

Di sana Risma akan meninjau perekaman data dan hasil perekaman eKTP untuk Suku Anak Dalam (SAD).

Selain itu Risma juga akan memberikan bantuan untuk kelompok SAD Orang Rimba

  • Pukul 15.30 Mensos dan rombongan menuju hotel.

Kamis 11 Maret 2021

  • pukul 10.25 WIB berangkat ke Jakarta.

Rombongan Mensos rencananya sebanyak 12 orang.

Di antara rombongan itu adalah Dirjen Pemberdayaan Sosial, Kepala Biro Umum, Stafsus Mensos, serta protokol.

Tri Rismaharini dilantik menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara pada 23 Desember 2020.

Ini merupakan kunjungan kerja pertama Risma di Provinsi Jamnbi sejak jadi Menteri Sosial.

Sebelum jadi Mensos, Risma menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dua periode. (hms|adz)

Mensos Minta Penerima PKH yang Sudah Lama Dihapus Saja

Menteri Sosial (mensos) Juliari Batubara

MERDEKAPOST.COM – Bagi anda penerima PKH (Program Keluarga Harapan) yang sudah cukup lama, siap-siap nama anda akan dihapur. Pasalnya, Menteri Sosial (mensos) Juliari Batubara, akan memastikan akurasi data penyaluran bansos bisa lebih akurat. Untuk itu, menson minta penerima PKH yang sudah lama dihapus.

Juliari meminta kepada seluruh pendamping PKH, untuk berani membersihkan penerima bansos yang sudah terlalu lama. Sebab ia mengaku sering mendapat laporan, jika ada warga yang sudah selama 10 tahun ini, selalu terus mendapatkan bantuan PKH.

“Kemudian ada yang mengatakan penerima itu semuanya tergantung dari Kemensos. Nah, sebenarnya kan tidak begitu. Masalah data penerima bantuan itu kan diproses mulai dari desa/kelurahan, termasuk dicek juga oleh pendamping PKH. Baru setelah itu naik secara berjenjang dan kemudian baru disahkan oleh Kemensos,” kata Juliari di Jakarta, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga: Tiba di Jambi, Kapolda Irjen Albertus Rachmad Wibowo Disambut Pjs Gubernur dan Forkopimda

Juliari Barubara mengaku, jika dirinya sadar akan pentingnya peran pendamping PKH dalam proses pemutakhiran data. Karenanya, ia lalu menantang para pendamping untuk mengganti nama penerima PKH yang sudah terlalu lama. Ia meminta agar penerima yang lama digantikan dengan yang lebih layak.

“Apakah pendamping berani mengganti nama-nama itu? Apa berani? Wah, yang bilang ‘berani’ hanya beberapa saja. Harus berani ya. Kalau tidak berani ya koordinator PKH yang kita ganti,” tegasnya.

Baca Juga: AZAS Sebut Membangun Sungai Penuh Tidak Bisa dengan 'Sulap' Satu Hari Selesai, Tapi Butuh Keseriusan

Sementara Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Pepen Nazaruddin mengatakan bahwa target graduasi secara nasional adalah satu juta KPM PKH, pada bulan November telah mencapai 979.461 KPM. Provinsi Jawa Tengah tercatat telah menggraduasi sebanyak 230.085 KPM.

“Kabupaten Purbalingga tercatat menggraduasi sebanyak 5.390 KPM, sementara Kabupaten Pemalang tercatat menggraduasi sebanyak 6.277 KPM,” jelas Pepen. )*

Sumber : kumparan.com  | Ari Anggara | Merdekapost.com

Pelayanan RSU MHA Thalib Kerinci Disorot

RSU MHA Thalib Kerinci (doc/ist)
MERDEKAPOST.COM - Lagi dan lagi, pelayanan RS Umum MHA Thalib Kabupaten Kerinci dikeluhkan dengan pelayanan yang tidak maksimal.

Hal ini terjadi menimpa salah seorang pasien warga desa Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci, yang sekarang masih terlantar di RS Umum MHA Thalib menunggu keluar surat rujukan.

"Pasien harus dirujuk ke Padang karena mengelami luka parah di kaki,"kata Toni Keluarga pasien, Rabu (15/7) malam.

"Dari jam 5 tadi hingga sekarang belum keluar surat rujukan, alasan yang diberikan sungguh tidak masuk akal, kok nunggu WA dari orang Padang, memang tidak bisa melalui telepon,"tambah Toni dengan nada kesal.

Hingga berita ini ditulis, Direktur RS Umum MHA Thalib Iwan, tidak mengangkat telepon dan di SMS tidak ada balasan. (064)

Memprihatinkan, Eryck Firmanzach Bocah Penderita Hidrosefalus Butuh Uluran Tangan


MERDEKAPOST.COM - Eryck Firmanzach, bocah 9 tahun yang merupakan putra dari pasangan Nova dan Andes Dona Sutra, Desa Koto Aro Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci menderita Hidrosefalus.

Bocah malang itu membutuhkan uluran tangan untuk meringankan beban keluarga tersebut dalam masa pengobatan dan operasi.

Eryck Firmanzach yang berasal dari keluarga tak mampu itu membutuhkan biaya sebesar Rp 28 Juta setiap 1 kali operasi, betapa malang nasib yang dialami Eryck Firmanzach (9). Bagaimana tidak, bocah asal Kecamatan Siulak Desa Koto Aro  ini menderita Hidrosefalus sejak berumur 2 bulan

Melihat kondisi anaknya semakin memperhatinkan kedua orang tua dari Eryck Firmanzach memangambil inisiatif untuk menghadap orang yang nomor satu di kabupaten kerinci untuk meminta bantuan namun di tolak oleh petugas, namun usahanya sia - sia dan memutuskan untuk kembali kerumah. Sementara sampai saat ini pemerintah desa Koto Aro pun tidak memberi perhatian kepada Eryck Firmanzach yang menderita Hidrosefalus tersebut.

Nova ayah dari Bocah 9 tahun  tersebut mengatakan sejak umur 2 Bulan putranya tersebut sudah menderita penyakit Hidrosefalus, dikarenakan keterbatasan biaya. Saat ini  Eryck Firmanzach sudah menjalankan 3 kali Operasi di RS. M. Djamil Padang.

"Kami berharap ada bantuan dermawan yang mau membantu kami untuk pengobatan putra kami tersebut," ujarnya.

Keterbatasan dana yang dimiliki, apalagi orang tua bocah tersebut  hanya seorang buruh tani yang tidak mempunyai penghasilan tetap. Maka, saat ini dia hanya bisa berharap bantuan, baik dari pemerintah ataupun warga yang mau memberikan donasi agar bisa meringankan beban penderitaan putranya.

”Hanya satu harapan saya saat ini, bagaimana caranya  agar anak saya bisa di sembuhkan, hingga kini penyakitnya sudah merambah ke hidung hingga mata mengalami pembengkakan” kata Nova.

Dokter yang merawat Eryck Firmanzach tersebut menyampaikan bahwa pasien sudah melakukan operasi kepala dan saat ini kita melakulan perbaikan hidung untuk menyambungkan selang ke dalam tubuh Eryck Firmanzach bocah 9 tahun tersebut  untuk selanjutnya akan dilakukan pengecekan dan pengobatan secara intens di RS M. Djamil Padang. (Rdp)

Bagi warga yang ingin berdonasi untuk eryck bisa menyalurkan bentuannya ke :

Rek BRI 5563-01-01700253-1
an Andes Dona Sutra

cp 082283192503

Gelar Rakorwil, HKKN Provinsi Jambi Resmikan Pengoperasian Mobil Ambulance

Ambulance HKKN Provinsi Jambi secara resmi dioperasikan, ketua HKKN Provinsi jambi mengucapkan Terima Kasih kepada H Murady Darmansjah Tokoh senior Kerinci di Jakarta. (ari)

KOTAJAMBI, Merdekapost.com -  Bertempat di Cafe Nirwana Kota Jambi Ketua HKKN provinsi Jambi Kombes Pol. Drs. Herman Ismail SH. MH, membuka Rakorwil Himpunan Keluarga Kerinci Provinsi Jambi Jum'at (7/2).

Rakorwil HKKN Provinsi Jambi mengusung tema "Meningkatkan soliditas dan Kebersamaan elemen warga Kerinci di Provinsi Jambi menuju peningkatan kualitas hidup dalam semua aspek kehidupan".

Rakorwil kali ini juga dihadiri oleh ketua HKKN kabupaten/kota se provinsi jambi dan para tokoh Kerinci yang ada di jambi untuk menerima masukan dan mendiskusikan terkait penyusunan program kerja HKKN provinsi Jambi kedepan. Ungkap Rendra Sekjen HKKN provinsi Jambi. 

"Rakorwil ini bertujuan untuk mensinergiskan dan meningkatkan kerja sama antar HKKN kabupaten/kota se Pronvisi Jambi  dalam meningkatkan soliditas dan kebersamaan warga Kerinci di perantauan khususnya di provinsi Jambi".

Selain itu, disamping agenda pokok. Rakorwil kali ini juga dijadikan moment peresmian mobil ambulance HKKN provinsi Jambi oleh ketua Kombes pol. Drs. Herman Ismail, SH.MH yang disaksikan tamu undangan.

Mobil ambulance ini merupakan hasil sumbangan dari tokoh senior Kerinci yakni H. Murady Darmansyah untuk HKKN provinsi Jambi.

Dikatakan oleh ketua HKKN Provinsi Jambi Kombes Pol. Herman Ismail,"kita sangat berterima kasih banyak kepada tokoh Kerinci Bapak H. Murady Darmansyah atas kemurahan hati beliau yang telah menyumbangkan mobil ambulance untuk kita dan kita bersyurkur sudah sekian lama mengupayakan adanya mobil ambulance dan pak Murady dengan senang hati membantu".

Dengan demikian tokoh Kerinci dan tamu undangan yang hadir mengapresiasi atas capaian tersebut dan merasa senang secara resmi mobil ambulance HKKN Provinsi Jambi di operasikan. (Ari)

Harlah NU ke-94: Menjadi Modern Tanpa Kehilangan Tradisi


Menjadi Modern Tanpa Kehilangan Tradisi 

ESSAY Ust. Nurbani Yusuf

Ulama and the Struggle for Power within Islam and Politics in Indonesia —-Robin Bush. ***

Untuk menjadi modern, NU tak perlu mengubah pesantren menjadi universitas atau menanggalkan sarung dan kopyah dengan celana atau penthalon. Apalagi mengubah nderes kitab kuning dengan buku putih. NU telah menjadi sangat modern, meski dibanding dengan organisasi yang menyebut dirinya paling modern sekalipun. Sebab NU adalah kemodernan itu sendiri. Meminjam ciri kemodernan yang disebut Mc Leland : culture expansion, social mobilization dan growth economic oriented, maka NU punya semua itu tanpa kata kecuali. Pesantren dan masjid yang dikelola santri NU begitu memukau karena menjadi basis modernitas: pusat ekonomi, agen perubahan dan mobilisasi massa tanpa harus melepas identitas kulturalnya. Dari pesantren dan masjid itu pula lahir berbagai amal usaha modern semisal universitas, rumah sakit, sekolah boarding dan layanan umum lainya justru lahir dari sini. ***

Keunggulan lainnya adalah, Santri NU mau belajar dan selalu terbuka terhadap perubahan dan tidak membatasi diri pada gerakan eksklusif yang merasa paling modern, sehingga tak mau belajar. Menjadi jumud dan eksklusif. Kaku dan tertutup. Karena merasa modern. Akibatnya jelas: besar dalam tempurung. Santri NU adalah para mujahid yang ulet dan pekat dengan adab terhadap para guru. Kemodernan tak harus menggerus akhlaq dan adab yang tetap mereka junjung tinggi, inilah yang membanggakan, di saat yang lain justru hilang adab karena pengaruh modernitas, santri NU tampil cemerlang: memadukan modernitas dan kultural dalam satu bingkai. ***

Jika masih berpikir bahwa santri NU identik dengan sikap laku tradisional, kolot, kumuh atau kuno, maka bisa dipastikan bahwa Anda kurang piknik alias kurang ngopi atau kurang gaul atau Anda sendiri yang jumud. Besar di tempurung karena tak tahu di luar sana telah berubah. Baca Juga  Pandangan Paradoks dan Perilaku Kemunafikan Stigma bahwa pesantren itu kotor. Santrinya kudisan karena pemakaian air yang tidak steril atau sarung yang selalu dimaknai kuno juga perlu diluruskan. Mungkin itu benar untuk ukuran lima puluh atau seratus tahun lalu. Akan tetapi, tak relevan untuk mencandra NU saat sekarang. NU telah berubah siginifikan, bahkan lebih modern dari para pengamatnya. Nahdlatul Ulama and the Struggle for Power within Islam and Politics in Indonesia. Tradisi politik NU tidak melulu mengikuti textbook. Meminjam analogi Robin Bush (1999), NU pintar bermain dansa, sehingga susah dijerat atau dipaku pada posisi tertentu. Inilah kealpaan para pengamat terhadap santri NU. Jadi, jangan pernah abaikan peran dan kekuatan para santri NU. Apalagi hanya berbekal referensi kuno. ***

NU adalah kekuatan politik, sosial, budaya, ekonomi dan agama sekaligus. NU telah berubah tidak saja menjadi organisasi modern, tetapi juga menjadi pilar dan spiritualitas kebangsaan yang real tanpa meniadakan yang lain. Harlah NU—jutaan khatam Quran, jutaan shalawat semoga membawa negeri damai sentosa — Wallahu taala a’lam..

See - https://ibtimes.id/harlah-nu-ke-94-menjadi-modern-tanpa-kehilangan-tradisi/?fbclid=IwAR2NPVsX8fzzgomRSpqeE4YF3IYpiXw7TEfaPjLExyaeJHhZF3qnOG_exDw

Bertahun-tahun Terbiarkan, Warga Pendung Hiang Gotong royong Secara Swadaya Timbun Jalan Batas


 SUNGAIPENUH, MP - Akses jalan perlintasan warga desa Pendung Hiang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh menuju desa Tanjung Muda Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut, Kab. Kerinci. Sudah bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki.

Hampir sepanjang 700 Meter akses jalan ini terbiarkan rusak dan digenangi lumpur, sudah bertahun-tahun lamanya.

Terlebih bila musim hujan tiba, akses jalan yang merupakan batas kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci ini semakin parah digenangi lumpur, bahkan hingga tak bisa dilewati.

Padahal jalan tersebut merupakan akses jalan yang rutin digunakan oleh warga desa Pendung Hiang, saat hendak menuju Simpang Aro desa Tanjung Muda, Penawar. Karena tak kunjung diperbaiki, hari ini Jumat, (24/01).

Secara swadaya masyarakat setempat bergotongroyong menimbun jalan tersebut dengan bahan dan alat yang seadanya.

"Koral Dua Truck disumbang oleh warga desa Pendung Hiang sendiri untuk menimbun jalan yang rusak."ujar sumber.

Gotongroyong dari Pemerintah Desa, BPD, Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat desa Pendung Hiang ini, dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap akses jalan yang rusak, suapaya bisa dilwati oleh warganya.

Secara wilayah jalan perbatasan yang rusak tersebut, masuk dalam wilayah desa Tanjung Muda, Kecamatan Sitinjau Laut.

Namun akses jalan tersebut rutin dilewati oleh warga desa Pendung Hiang, Kecamatan Tanah Kampung.

Kepala Desa Pendung Hiang, Mattakin membeberkan bahwa dirinya merasa keberatan atas akses jalan yang rusak namun tak kunjung diperbaiki. Karena jalan ini menjadi jalan perlintasan warganya.

"Ini jalan perlintasan warga desa Pendung Hiang, setiap hari warga melewati jalan ini."katanya. (ald)

Sekjen PB-PMII Lantik Pengurus PKC PMII dan KOPRI Provinsi Jambi


JAMBI, MP - Bertempat di Asrama Haji Jambi dilaksanakan, Jumat (17/01) dilaksanakan Pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus PKC-PMII Provinsi Jambi, oleh sekjend PB PMII sekaligus Rapat Kerja Daerah.

Hengki Tornado dilantik Selaku Ketua PKC PMII Provinsi Jambi dan Siti Rahmawati sebagai Ketua Koorcab KOPRI Masa Khidmat 2019-2021.

Hengki Tornado, usai dilantik menyebutkan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan. "Insya Allah saya akan jalankan amanah ini, dukungan dari sahabat semua akan menentukan sukses tidaknya langkah kita kedepan". Ujarnya singkat.

Selain itu, ucapan selamat mengalir dari berbagai elemen, baik rekan-rekan seperjuangan maupun dari kolega dan para sahabat. dan tidak ketinggalan dari Salah seorang Senior Anggota DPR-RI Sofyan Ali, S.Ag, SH, M.Pd, atau biasa disebut SA, "Selamat dan semoga sukses" tulis SA di akun FB-nya.

"Selamat dan Sukses atas pelantikan Pengurus Koordinator Cabang PMII Provinsi Jambi sekaligus Rapat Kerja Daerah. Semoga amanah terhadap tanggung jawab yang dipegang dan melahirkan program-program yang luar biasa". Tulis akun lainnya. (hza)

Viral, Status Instagram Almughonni Aktif? Semoga Ini Jadi Petunjuk Baru


Sukma ; "Saya temannya Al, Al adik kelas Saya, ketika Saya buka pesan DM (Direct Massage) pukul 21.00 (WIB) status DM Al aktif, berarti jika dihitung mundur 6 jam maka status Al aktif sekitar pukul 12.00 WIB siang".

Kerinci, MP - Lebih sepekan Almughoni hilang dikawasan Danau Kaco (sejak 1/1/2020) dan hingga saat ini masih belum ditemukan, meski berbagai cara dan usaha yang melibatkan semua pihak telah dilakukan.

Kabar terbaru, Informasi yang dihimpun media ini, pada Jumat 10/01 muncul status aktif Ikhsan Almughoni pada akun instagramnya atas nama @almughonni.

Status aktif yang terjadi pada instagram Almughoni terlihat beberapa menit dan beberapa jam yang lalu. jika dihitung mundur maka status aktif tersebut pada sekitar pukul 12.00 siang, jum'at, 10/1 kemarin.

Sahabat dekat Al Mughoni, bernama Sukma menyebutkan bahwa status instagram @almughonni aktif 6 jam lalu, ketika saya buka DM (Direct Massage).

"Saya temannya Al, Al adik kelas Saya, ketika Saya buka pesan DM (Direct Massage) pukul 21.00 (WIB) status DM Al aktif, berarti jika dihitung mundur 6 jam maka status Al aktif sekitar pukul 12.00 WIB siang". Ujar Sukma.

Akun Instagram @almughonni bisa dipastikan itu adalah benar-benar akun Al Mughonni, karena menurut pengakuan Sukma, dirinya pernah Chat melalui DM dengan Al melalui Akun tersebut.

Sejauh ini, wartawan dan orang-orang yang peduli dengan hilangnya Al masih terus menelusuri informasi tentang status aktif akun instagram atas nama almughonni tersebut untuk mendapatkan perkembangan informasi dalam upaya mencari dimana keberadaan Almughoni yang sampai saat ini masih belum juga ditemukan.

Jika memang status aktif tersebut benar-benar dari Handphone milik Al, maka Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu petunjuk, jejak digital yang bisa menjadi pedoman untuk melacak posisi si pemilik handphone tersebut, itulah harapan dari semua pihak, semoga Al segera ditemukan dan dalam kondisi sehat walafiat. (ald/hza)

BREAKING NEWS!!! Siswa SMAN 2 Sungai Penuh Dikabarkan Hilang di Danau Kaco

Foto : Objek Wisata Danau Kaco Lempur, Kerinci, Jambi (doc/064)
KERINCI, MP - Siswa SMA 2 sungai Penuh Al Mughoni warga desa Karya Bakti Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh yang duduk dibangku kelas 12 hilang didanau Kaco Lempur Kabupaten Kerinci Rabu, (01/01/2019). Mughoni bersama tiga temannya berangkat siang ingin berwisata kedanau kaco dengan menggunakan kendaraan sepeda motor.

Diketahui al mughoni siswa SMA 2 sungai penuh menghilang didanau kaco adanya salah satu postingan di media facebook mengatakan info dari sekdes manjunto ada orang hilang didanau kaco orang pondok desa karya bakti sungai penuh. Pergi 4 orang kedanau kaco. 1 orang pergi medahului pulang dari danau kaco menyusul 3 orang temannya. Sementara 3 orang sudah sampai di benteng yang sqtu orang atas nama al mighoni belum sampai tidak tau kemana.

Endang Salah seorang warga desa karya bakti saat dihubungi media ini melalui whatsap membenarkan hal tersebut. 

"Memang benar telah hilang didanau kaco warga kami al mughoni siswa SMA 2 sungai pemuh kelas 12. Dari keluarga almughoni sudah menuju kelokasi berangkat sekitar jam 20.00 wib selesai shalat isya," tegasnya.

Ada 2 mobil menuju lokasi untuk mencari keluarganya Saat ini keluarga sudah sampai dilokasi lempur namun dari informasi yang saya dapat dari salah seorang yang berada dilokasi mengatakan malam ini belum bisa melakukan pencarian dikarenakan lokasi untuk menuju kedanau kaco memakan waktu lebih kurang 2 jam, dan Tidak bisa dilalui oleh kendaraan mobil.

"Endang pun menambahkan saya berharap semoga al mughoni dapat ditemukan dengan selamat. Saya juga mohon bantuan dari masyarakat lempur yang berada dilokasi sama sama membantu pencarian. Kami didesa karya bakti menunggu kabar dari keluarga yang ada dilokasi desa lempur," ungkapnya. (064)

Ramos : Datuk Buyung Sudah Saya Anggap Sebagai Kakek Saya Sendiri


MERDEKAPOST.NET-Setelah dijenguk Oleh Wakil Bupati Kerinci Ami Taher dan didampingi oleh Sekda Gasdinul Gazam Selasa, 21/05 Kakek Lansia Buyung yang hidup sebatang kara dan diderita oleh berbagai penyakit mengundang perhatian hal layak ramai.

Ramos adalah sosok yang mengurusi segala hal untuk keperluan hari-hari kakek Buyung ini.

Kepada Media ini Ramos mengatakan bahwa dirinya telah menganggap Kakek Buyung sebagai kakeknya sendiri.

Karena diderita berbagai penyakit mengakibatkan kakek buyung tidak bisa bangun untuk mengurusi berbagai keperluan harian dikarenakan dia hanya tinggal sebatang kara.

"Saya atas nama pribadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci yang telah memberikan bantuan dan hadir langsung untuk melihat langsung keadaan Kakek Buyung di Desa Tanjung Pauh Mudik" ungkapnya. (064)

Timbun Jalan Koto Salak-Koto Petai, ZA Bantu Bahan Material


KERINCI-Jalan yang menghubungkan desa Koto Salak dan Desa Koto Petai, Kecamatan Danau Kerinci sangat memprihatinkan. 

Akibat tak kunjung diperbaiki, warga mengambil insiatif untuk melakukan gotong royong, Minggu (04/06).

Pada gotong royong tersebut, Calon Bupati Kerinci, Zainal Abidin, memberikan sumbangan berupa materi untuk menimbun jalan tersebut.

Hal itu diketahui dari salah satu warga Koto Petai, Bahar.

Menurut bahar, Zainal Abidin memang tidak ikut-ikutan dengan masyarakat di luar daerah, namun Cabup Kerinci yang telah memperjuangkan jalan tersebut telah berkoordinasi dengan masyarakat untuk memberikan bahan-bahan sumbangan agar jalan itu bisa diperbaiki sementara. 

Dijelaskan Bahar, warga sudah tahu perjuangan pak Zainal Abidin tentang pengaspalan jalan ini, jadi jika ada yang ingin mencari popularitas dan mempolitisir kondisi jalan ini, warga tidak percaya lagi. 

“Pak Zainal itu sudah habis-habisan berjuang, namun itu lah kondisinya, kami belum bisa memperjuangkan sebagaimana di tempat lain, di debat kandidat dan sudah disampaikan oleh Pak ZA, semuanya sudah jelas, bahkan pak ZA rela menolak kendaraan dinas yang diberikan untuk menambah panjang jalan yang diaspal di wilayah tanco, hingga jadi pak ZA menyindir perilaku pemimpin yang tidak berpihak kepada masyarakat tanco, ”tukasnya. 

“Intinya masyarakat sangat suka untuk pak ZA, di tengah-tengah kesibukannya saat ini masyarakat tetap menjadi prioritasnya,” pungkasnya. (mc24)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs