NU dan Lingkungan Hidup (Sebutir Pikiran Muktamar NU ke-34)

 

Pahmi, Sy

Oleh: Pahmi.Sy

Muktamar NU ke 34 di propinsi Lampung dan memasuki 1 abad NU (1926-2026) merupakan momentum yang sangat strategis untuk menegaskan kembali ke khitthan 1926 dengan menguatkan posisi tidak hanya pada level Negara, tetapi yang lebih utama adalah menguatkan NU pada level civil society. Komitmen NU terhadap Keutuhan Indonesia dengan NKRI yang bersifat final dan harga mati tidak perlu diragukan lagi, dengan komitmen itu wajib warga NU menjaga, tanah, air dan udara serta sumber daya alam di wilayah NKRI. Begitu juga dengan komitmen ke-Islaman sebagai rahmatan lil’alamin, ini menunjukkan Gerakan NU tidak hanya penolong bagi manusia, tetapi penolong bagi alam semesta (ekosistem).

Ormas NU lahir dari grassroot (akar rumput) yang sangat terikat dengan lingkungan sosial maupun ekosistem/lingkunagan lingkungan alamnya. Hadratussyaikh. K.H Hasyim As’ari peletak batu pertama dan utama NU, tidak hanya membangun relasi sosial ukhuwah nadhiyah, Islamiyah, wathoniyah dan bahkan insyaniyah/ basariyah yang melintas batas dan skat-skat sosial kemanusiaan serta menghormati hak-hak lingkungan sebagai pondasi kehidupan, dan membumikan budaya kearifan lokal sebagai wujud NU itu ada. Akan tetapi K.H. Hasyim As’ari membangun relasi terhadap lingkungan alam. Santri-santri dikampung tidak hanya diajak untuk menebang pohon, tetapi diajak untuk menanam demi hidup sehat, bercocok tanam demi untuk menjawab atas kedaulatan pangan demi masa depan umat manusia. Tulisan ini akan menyoal komitmen dan kesungguhan Ormas NU dan warganya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, sebab NU adalah organisasi yang terbesar di Indonesia, separoh warga Negara Indonesia adalah warga NU baik secara kultural maupun struktural. Sebagian besar warga NU hidup dipedesaan, baik sebagai petani, buruh tani, pedagang, buruh perusahaan, buruh perkebunan, nelayan dan lain sebagainnya sebagainya. Tentunya relasi warga NU pedesaan dengan sumber daya alam, baik hutan, hasil bumi, maupun sungai dan lainnya sudah berjalan secara turun temurun, sehingga muncul pengetahun lokal yang menjaga keseimbangan alam. Namun seiring dengan itu arus modernisasi dan kepentingan kapitalisme telah mengeksploitasi alam dengan menggunakan teknologi yang terintegrasi sedemikian rapinya, sehingga menggeser nilai-nilai lokal yang menjaga alam.

Keterpurukan lingkungan saat ini seperti pemanasan global yang terdampak pada perubahan iklim, pengundulan/ deforestasi hutan secara masif, kebaran hutan baik di kawasan hutan gambut dan mineral, banjir bandang, longsor, abrasi sungai, kekeringan, krisis air bersih, kwalitas udara yang memburuk,  dan lainnya  yang membuat kualitas udara dan air semakin melemah serta ruang hidup yang sehat semakin menyempit, semua akan membuat manuisa tidak memiliki masa depan dan akan punah seperti punahnya mahluk hidup yang lain.

Populasi manusia yang semakin meningkat dengan kebutuhan hidup yang semakin banyak akan berhadapan dengan daya dukung  dan tampung lingkungan yang tersedia, seberapa banyak materi, energi dan informasi yang masih tersedia untuk populasi manusia, kalau ini tidak dipikirkan dan ditata kembali, maka daya dukung dan tampung lingkungan akan habis. Pertumbuhan  populasi manusia yang cepat, kebutuhan akan pangan, bahan bakar, tempat permukiman dan lainnya, sedangkan  kebutuhan secara domestik juga bertambah dengan cepat (Sumarwoto; 2004). Ini semua akan mendorong tradisi eksploitasi dan menguras daya dukung lingkungan.

Pandangan antroposentrik melihat alam hanya berharga dalam konteks kegunaannya terhadap kesejahteraan manusia, sehingga dengan prinsip ini manusia dengan senjata ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka mengeksploitasi alam dengan “kebablasan” tanpa mengenal lelah dengan dalih kesejahteraan, tapi lupa meninggalkan daya dukung dan cadangan alam untuk keseimbangan dan generasi masa depan. Ketidakseimbangan alam atau disekuibirium terjadi disebabkan oleh manusia, dengan kemajuan yang dicapai oleh manusia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kepesatan teknologi dan hiper-industrialisasi (Dewi, 2015). Pandangan ini didasarkan pada filsafat Cartesian, dimana manusia memposisikan dirinya sebagai pusat dari alam semesta, sementara alam hanya sebagai obyek dan pemuas kepentingan manusia, sehingga muncul sikap eksploitatif tanpa kepedulian dan sensitifitas terhadap alam (Abdoellah, 2017). Pikiran dan tindakan yang eksploitatif berdsarkan filsafat ini harus dikembalikan kepada upaya untuk menyematkan lingkungan dengan pikiran-pikran yang ramah dan cinta akan kelestarian lingkungan hidup.

Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah “tanah sorga, tungkat kayu dan batu jadi tanaman” begitulah lirik lagu Koes Plus/Yok Koeswoyo yang mengambarkan kaya dan indahnya Indonesia. Para penjajah berlomba-lomba ingin mengusai Indonesia, baik sebelum kemerekaan maupun setelah kemerdekaan. Eksploitasi penjajah terhadap sumber daya alam Indonesia terus menerus bahkan dengan berbagai cara dilakukan setelah kemerdekaan. Begitu juga dengan eksploitasi Negara, swasta dan rakyat (misal yg dilakukan rakyat; illegal logging, Peti dll) dengan dalil untuk kesejahteraan warga Negara Indonesia, dalam kenyataannya telah melampaui batas, sehingga lingkungan alam Indonesia semakin terpuruk.

Usia Indonesia sudah 76 tahun dan usia NU 95 tahun tentulah sudah memiliki kematangan, ketajaman dan kedewasaan dalam berpikir dan bertindak untuk menjaga dan melestarikan lingkungan alam demi keberlangsungan hidup NKRI dan generasi masa akan datang. Tulisan Huda di NU online, menegaskan sejak tahun 1980-an NU sudah membuat konsep fikih lingkungan yang dimotori KH. Ali Yafie dan KH.Sahal Mahfudh, kemudian tahun 1990-an NU sangat giat membahas isu lingkungan dalam bahtsul masail, terkait isu-isu lingkungan hidup, peran Negara dan masyarakat, berikutnya pada Muktamar NU ke 32 tahun 2010 di Makasar, NU secara organisasi membentuk LPBINU yang merupakan lembaga NU untuk mengurusi bencana alam, perubahan iklim dan kelestarian lingkungan. Upaya yang dilakukan NU secara organisasi sudah dilakukan, namun belum dilakukan secara maksimal dan massive, sepertinya hanya sebatas wacana dan tindakan tambal sulam dan tidak menyeluruh.

Indonesia sebagai sebuah Negara telah berupaya untuk menyelamatkan lingkungan dengan berbagai program pembangunan melalui departemen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sepertinya upaya pembangunan tersebut tidak mampu mengimbangi watak eksploitatif Negara yang dibonceng oleh perusahaan-perusahaan swasta, sehingga negarapun tidak memiliki kekuatan untuk menjaga dan mengendalikan keseimbangan lingkungan, oleh sebab itu kekuatan civil society yang mandiri dan kuat yang memiliki komitmen terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan alam adalah satu solusi yang paling mungkin. Gerakan civil society akan menolak dominasi dan hegemoni Negara yang eksploitatif terhadap lingkungan.    

Pertanyaannya siapa yang akan menjadi “lokomotif” gerakan civil society & civil ecology yang akan memimpin gerakan pelestarian dan penjaga keseimbangan lingkungan ?, Jawabnya adalah NU sebagai sebuah ormas terbesar. Kenapa NU, paling tidak ada beberapa alasan; 1) bahwa NU ikut andil mendirikan Negara Indonesia, maka wajib pula untuk menjaganya; 2) NU memiliki Komitmen ke-Indonesiaan dan komitmen ke-Islaman NU, yang secara ideologis selayaknya menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan; 3) sebagian besar warga NU berada pada tingkatan akar rumput, yang paling banyak memanfaatkan ekosistem dan jasa lingkungan dan alam, baik sebagai petani, nelayan dan buruh, melalui jaringan ini akan mampu menjaga lingkungan; 4) NU memiliki jaringan pesantren, madrasah dan masjid terbanyak di Indonesia kalau institusi ini diberdayakan untuk mendorong kelestarian lingkungan, maka lingkungan akan terjaga dari generasi ke generasi berikutnya; 5) NU memiliki struktur kepengurusan dari PBNU sampai ke ranting NU, kalau ini digerakkan untuk lingkungan , maka akan mempengaruhi kebijakan internal organisasi NU maupun pihak-pihak eksternal NU. Dan NU juga mampu memasivekan doktrin “Rahmattan lil allamiin”

Berdasarkan itu isu lingkungan yang mengancam hidup manusia, harus menjadi bahasan penting bagi peserta Muktamar NU ke 34 di Lampung, membuka sedikit pikiran yang jernih dan sungguh-sungguh untuk menyelamatkan lingkungan dan generasi masa depan serta menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan. Melalu muktamar NU ke 34, melalui kepengurusan PBNU baru yang yang diberikan mandate/amanah semoga dapat mengerakkan secara massive, terstrukur dan sistematis dalam menyelamatkan lingkungan hidup untuk menjamin keberlanjutan penghidupan, “dari NU-NYA selamatkan BumiNYA”

(Penulis adalah salah satu Pengurus NU Jambi/ Ketua LSOTF UIN STS Jambi)

Pemkot Sungai Penuh Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

  

Merdekapost.com - Pemerintah Kota Sungai Penuh menerima anugerah keterbukaan informasi Badan Publik se-Provinsi Jambi Kategori Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Utama Pemerintah Kabupaten/Kota, Rabu (22/12/2021). 

PPID Utama Kota Sungai Penuh memperoleh anugerah sebagai Badan Publik Menuju Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Jambi.


Raihan prestasi ini sejalan dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan transparan. Tentunya, bisa didapatkan atas kerjasama semua pihak yang terus mendukung implementasi Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 

Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir menerima langsung piagam penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani bertempat di Aula Hotel Wiltop Jambi 

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Komisi Informasi RI, Ketua Komisi Informasi Prov. Jambi, Wakil Ketua Komisi I DPRD Prov. Jambi, Bupati/Walikota, Kepala SKPD terkait, Kepala SMA/SMK serta Direktur BUMD se-Provinsi Jambi 

Wako Ahmadi mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh Komisi Informasi Prov. Jambi 

"Terima kasih pada hari ini kami telah mendapatkan suatu penghargaan keterbukaan publik," ucap Wako Ahmadi 

Wako Ahmadi mengatakan bahwa Pemko Sungai Penuh tidak akan menutup diri tentang informasi publik 

"Memang kami tidak menutup diri dengan semua informasi-informasi yang harus kami berikan kepada masyarakat," kata Wako Ahmadi 

Lanjutnya "Seperti yang disampaikan Wagub Kota Sungai Penuh bukan hanya memberikan informasi yang baik tetapi juga memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk mengoreksi pembangunan di Kota Sungai Penuh," tutupnya. (064)

Bersarung Hijau, Presiden Jokowi Terbang ke Lampung Buka Muktamar NU

 

residen Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu, (22/12/2021). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdekapost.com - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke 34 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (22/12/2021) pagi.

Jokowi bersama rombongan lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Berdasarkan foto dari Biro Pers Istana, tampak Jokowi mengenakan pakaian jas berwarna abu-abu yang dipadukan dengan sarung berwarna hijau.

Setibanya di Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Jokowi  langsung menuju Lapangan Pondok Pesantren Darussaadah, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Di sana, Presiden akan meresmikan pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

Setelahnya, Presiden akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Lampung adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Selain Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin juga sudah terlebih dahulu bertolak ke Lampung untuk mengikuti rangkaian acara Muktamar PBNU. Rencananya, Ma'ruf akan berada di Lampung  selama tiga hari, termasuk menutup secara resmi rangkaian kegiatan Muktamar ke-34 NU.

Sumber: Kumparan.com

Oldy Arnoldy Arby Pendamping Desa Resmi Sandang Gelar Doktor

 

Merdekapost.com - Oldy Arnoldy Arby Resmi menyandang gelar Doktor Ekonomi usai memaparkan disertasinya pada Ujian Promosi di Ruang Ujian Sekretariat Program Doktor Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, (22/12/2021).

Oldy Arnoldy Arby saat ini sebagai Pendamping Desa Kabupaten Kerinci memaparkan disertasinya yang berjudul  Motivasi Pelayanan Publik Melalui 

Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi pada Perangkat Desa di Provinsi Jambi, di hadapan para penguji antara lain Prof. Dr. Rer.nat Martha Fani Cahyandito, S.E., M.Sc, selaku Penguji Utama, Dr, Junaidi, S.E., M.Si, selaku Ketua penguji, Prof. Dr. Johanes, S.E., M.Si, selaku Promotor, Dr. Drs. Edward. M.S, selaku Co. Promotor, Dr. Shofia Amin, S.E., M.Si, selaku Co. Promotor II, Dr. H. Zamzami, S.E., M.Si, anggota tim penguji, Dr. Tona Aurora Lubis, S.E., M.M, anggota tim penguji, Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA anggota tim penguji.

Oldy Arnoldy Arby menyampaikan bahwa penelitiannya diharapkan dapat memperkaya pengetahuan, serta menjadi referensi untuk penelitian lebih lanjut dan sebagai Motivasi bagi pendamping Desa di Provinsi Jambi. Kajian ini membahas tentang beberapa penelitian menyangkut gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja perangkat Desa, ujarnya

lebih lanjut, Ia menyampaikan, Hari ini Desa menjadi tumpuan pembangunan, Baik Melalui Dana APBN, Provinsi, Kabupaten, CSR Perusahaan dan pihak swata lainya, Desa harus menyiapkan SDM perangkat desa dan masyarakat yang trampil agar Pembangunan Desa Berdasarkan Data, Tegasnya.

Riwayat Hidup

Nama   : Dr Oldy Arnoldy Arby

Istri       : Sinta Citra Dewi, AMKep

Anak  

- Moch. Geofarrel A.

- Moch. Gerald A

- Moch. Ghifari A.

Orang Tua 

- Ayah : Ir. Arnoldy Arby

- Ibu : Almh. Marnelis

Pendidikan :

- SD Negeri No 131/IV-Kota Jambi

- SMP Dharma Bakti 2 - Kota Jambi

- SMA Negeri 5 - Kota Jambi

- S1 - Fakultas Pertanian Program Studi Agronomi Universitas  Jambi

- S2 - Magister Manajemen Universitas Jambi

- S3 - Doktor Ekonomi Universitas Jambi

Riwayat Kerja :

- Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Kabupaten Kerinci di kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan transmigrasi. 2016 sampai sekarang

- Tenaga Surveyor GPS dan GIS Analisis Pada Lembaga Forum Tata Ruang, 2002- 2016

(Nek)

Gubernur Al Haris Pimpin Rakor Forkopimda Se Provinsi Jambi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos,M.H., secara langsung mempimpin Rakor Forkopimda  se-Provinsi Jambi yang membahas Vaksinasi Dan Penanganan Konflik Sosial, Selasa (21/12/2021) bertempat di BW Luxury Jambi. 

Hadir pada kesempatan tersebut Forkompida Provinsi Jambi yang turut memberikan pemaparan tentang capaian vaksin dan penangananan konflik sosial di Provinsi Jambi.

“Menyikapi wabah covid-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi sejak Maret 2020 yang sangat menekan perekonomian kita dan menimbulkan berbagai dampak lainnya, selaras dengan kebijakan pemerintah pusat kita telah berupaya melaksanakan percepatan vaksinasi covid-19. 

Walau awalnya relatif lambat karena berbagai tantangan, terutama banyaknya keraguan masyarakat dalam menerima vaksin, namun perlahan percepatann pelaksanaan vaksin bisa dilakukan, dengan berbagai strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” ungkapnya.

Gubernur juga menyatakan bahwa terwujudnya percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 merupakan buah dari kerjasama dan sinergitas Forkompinda Provinsi Jambi dan Forkompinda Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi termasuk Satgas penanganan Covid 19 Provinsi dan Kabupaten/Kota, BUMN, dunia usaha, organisasi keagamaan, organisasi profesi dan masyarakat Provinsi Jambi. Untuk itu Gubenur menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras serta partisipasi semua pihak terkait.

“Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per tanggal 19 Desember 2021 pukul 18.00 wib, persentase vaksinasi covid-19 di Provinsi Jambi dosis pertama 72,38% atau 1.944.364 orang dan dosis kedua 51,77% atau 1.390.678 dari target total vaksinasi 2.686.193 orang. Dosis kedua ini belum memenuhi target herd immunity (kekebalan kelompok) namun demikian kita harus berupaya semaksimal mungkin agar Provinsi Jambi mencapai target kekebalan kelompok,” ungkap Gubernur. 

Lebih lanjut, Gubernur mengatakan, paya pencapaian kekebalan kelompok ini merupakan bagian dari usaha untuk mencapai persepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Daerah. Selain vaksinasi, telah dilakukan upaya-upaya lain seperti penerapan protokol kesehatan yang menyebabkan kasus covid-19 di Provinsi Jambi terus melandai.

“Dalam waktu dekat ada momen perayaan Natal dan Tahun Baru yang selain kegiatan ibadah juga disertai mobilitas masyarakat yang cukup tinggi. Kita berharap agar momen ini tidak terjadi lonjakan kasus covid-19 serta Natal dan Tahun Baru dilaksanakan secara lancar, aman, dan damai,” harapnya.

Terkait penangangan konflik sosia Gubernur menyatakan keyakinan bahwa seluruh jajaran pemerintah memiliki paradigma yang sama untuk mencegah terjasinya konflik sosial ini. Namun jika terjadi konflik sosial hendaknya diupayakan penyelesaian sedini dan sebaik mungkin. 

“Penanganan konflik sosial ini ibarat memadamkan api, jangan tunggu besar, melainkan harus sedini mungkin. Kita harus mencari tahu akar masalahnya, lalu menghadirkan solusisebisa mungkin usahakan solusi permanen, dengan mengedepankan cara-cara persuasif dan pendekatan humanis,” tegasnya. (064)

Kunjungi SMAN 7 Kerinci, Wagub Abdullah Sani: Guru Berkualitas Guru yang Terus Belajar

 

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani mengunjungi SMAN 7 Kerinci

Merdekapost.com – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani mengemukakan, guru berkualitas adalah guru yang mau membuka diri dan terus belajar serta memberikan pelajaran dengan ikhlas guna menyiapkan sumber daya manusia yang unggul di Provinsi Jambi. Hal tersebut dikemukakan Sani pada Kunjungan Kerja Wakil Gubernur Jambi dalam rangka Peninjauan SMA Negeri 7 Kerinci, bertempat di SMA Negeri 7 Kerinci Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci, Senin (20/12/2021).

Sani memberikan semangat kepada para siswa siswi agar terus semangat dalam menuntut ilmu dan memberikan dukungan yang besar kepada para guru dalam mentransfer ilmu kepada para siswa siswi. Para guru harus memberikan contoh yang baik kepada para siswa siswi, baik di dalam sekolah maupun dalam kehidupan sehari hari.

Sani menuturkan, para guru harus tetap membangun rasa optimis dan semangat kepada seluruh para siswa siswi untuk terus berprestasi. Guru juga harus terus belajar sehingga memiliki wawasan luas dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Kerinci.

 “Semangat dan rasa optimis harus terus dibangun kepada para siswa siswi agar dapat melahirkan prestasi terbaik di sekolah. Guru harus memberikan edukasi akan pentingnya melakukan hal hal yang positif dengan memberikan contoh," tutur Sani.

Sani mengingatkan, masyarakat yang berada pada sekitar lingkungan sekolah juga harus terus mendukung dengan rasa memiliki yang tinggi dan merasa sekolah ini milik masyarakat. “Pemahaman ini yang harus dimiliki masyarakat, sehingga lingkungan sekitar sekolah turut membantu dalam mencapai satu tujuan guna meningkatkan pendidikan yang lebih berkualitas lagi.

Lebih lanjut, Sani juga berpesan kepada para siswa siswi untuk harus terus belajar lebih giat lagi.

 "Gantungkanlah cita citamu setinggi bintang di langit tapi rendahkanlah hatimu serendah mutiara di dasar laut. Ikuti aturan orang tua di rumah dan ikuti aturan yang diterapkan di sekolah meskipun tidak menyenangkan, karena semuanya akan membawa kepada kesuksesan,” pesan Sani.

Seebelumnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Kerinci, Hendri,M.Pd menyampaikan,  ucapan terima kasih atas kunjungan Wakil Gubernur Jambi berserta rombongan di Sekolah SMA Negeri 7 Kerinci, semoga membawa keberkahan bagi para guru dan siswa siswi. Saat ini, sekolah sedang menerapkan sistem shift atau bergantian datang ke sekolah, terlebih lagi kondisinya sekolah baru saja selesai mengadakan ujian semester I tahun ini.

Usai melakukan peninjauan di SMA Negeri 7 Kerinci, Sani beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerja menuju Desa Giri Mulyo Kecamatan Kayu Aro, guna melihat perkembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang dikelola Warga desa Giri Mulyo. (064)

Di Aroma Pecco Kayu Aro, Wagub Abdullah Sani Sempatkan Diri Tanam Pohon Pelindung

 

Merdekapost.com – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kerinci menyempatkan diri melakukan penanaman pohon pelindung, bertempat di Taman Rekreasi Aroma Pecco Kayo Aro, Kerinci, Senin (20/12/2021).

Dalam sambutannya, Sani mengemukakan, menjaga lingkungan sangat penting dan harus menanamkan ini kepada generasi muda bahwa menjaga lingkungan adalah suatu kewajiban. Dalam menjaga lingkungan, Pemerintah Provinsi Jambi memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk Kabupaten Kerinci yang tentunya melibatkan masyarakat.

 “Pemerintah dan masyarakat harus terus berdampingan dalam menjaga keseimbangan lingkungan ini, dampaknya sangat besar jika lingkungan tidak seimbang, salah satunya adalah banjir dan tanah longsor yang terjadi karena keseimbangan lingkungan terganggu,” kata Sani.

Sani menuturkan, Allah telah menunjuk manusia sebagai khalifah di muka bumi dan bertanggung jawab untuk mengelola alam ini. 

"Oleh sebab itu, agar bencana alam tidak terulang secara terus-menerus, kita sebagai manusia yang hidup dimuka bumi dan telah diberikan kekayaan alam yang melimpah, seharusnya berterima kasih kepada Tuhan dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan ini, mari bersama sama membenahi lingkungan yang ada," tutur Sani.

Ada 10 taman wisata di Kabupaten Kerinci, salah satunya adalah Aroma Pecco. Aroma Pecco termasuk objek tertua,  karena dibangun ketika zaman kolonial belanda saat membuka kebun teh sekitar tahun 1933. Penanaman kayu pada saat ini sebanyak lebih kurang 200 batang kayu terdiri dari kayu ekajetus, meranti kencana, punak, mahoni dan palem.

Pada kesempatan tersebut, Sani juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang sedang memetik teh. (064)

Muhaimin Iskandar: Dua Calon Ketum PBNU Sama-Sama Unggul

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut kedua calon Ketua Umum PBNU merupakan kader terbaik yang dimiliki Nahdlatul Ulama (NU). 

Dua calon yang akan maju itu adalah Kiyai Said Aqil Siradj dan kiyai Yahya Cholil Staquf.

Kiyai Said Aqil Siradj dan Gus Yahya Cholil Staquf 

Baca Juga: KH Yahya Cholil Staquf Yakin Bisa Jadi Ketua Umum PBNU

"Ya dua-duanya adalah kader tebaik yang tentu tidak ada bedanya dua-duanya ini," ujar politikus yang akrab disapa Cak Imin ini di kantor DPP PKB.

Baca Juga: Melepas Jebakan Khittah, Kembali ke Spirit Walisongo; Saatnya NU Move On!

Cak Imin mengatakan Said Aqil dan Yahya sama-sama unggul sehingga biarkan muktamirin di Muktamar NU nanti  yang memilih.

"Silakan saja mana yang terbaik dari pilihan para muktamirin," kata dia.(*)

KH Yahya Cholil Staquf Yakin Bisa Jadi Ketua Umum PBNU

Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf Calon Ketua Umum PBNU

Jakarta - Yahya Cholil Staquf yakin bisa menjadi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam muktamar ke-34 NU yang bakal diadakan di Lampung pada 22 Desember 2021. Keyakinan Katib Aam PBNU ini muncul setelah menemui langsung pimpinan cabang NU di daerah.

"Saya yakin (dipilih menjadi Ketum PBNU). Kalau berdasarkan penglihatan saya, mayoritas setuju," ujar Yahya di Jakarta Selatan, Minggu (19/12/2021).

Yahya mengaku sudah mendatangi langsung 474 cabang NU di berbagai daerah. Dari pertemuan tersebut dia merasa yakin dalam Muktamar NU nanti, dia akan terpilih dan menggantikan Said Aqil Siroj.

"Saya sudah bertemu 474 cabang, secara pribadi, saya paksakan diri bertemu langsung, saya berpikir enggak perlu bikin timses, lebih baik saya sendiri datang ke cabang. Saya tawarkan secara langsung, saya lihat, saya tahu bagaimana wajah yang setuju dan tidak setuju," kata dia.

Dia menyebut, jika nantinya terpilih memimpin salah satu organisasi Islam terbesar ini dirinya akan meneruskan visi dan misi almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Dia mengaku mengenal baik Gus Dur pada saat diberikan kesempatan menjadi juru bicara Gus Dur saat menjadi Presiden ke-4 RI.

"Saya melihat ada momentum yang tepat untuk menghadirkan Gus Dur. Apa yang dulu digagas dan diperjuangkan Gus Dur sangat relevan dengan momentum hari-hari ini," kata dia.(*)

Sumber: liputan6.com

Pemkot Sungai Penuh Serahkan Bantuan Hibah Untuk Masjid dan Mushola

 

Merdekapost.com - Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui bagian kesejahteraan masyarakat (Kesra) menyerahkan bantuan hibah untuk masjid dan mushala, Senin (20/12/2021). 

Penyerahan bantuan hibah ini diserahkan secara simbolis oleh Walikota Ahmadi Zubir didampangi Wakil Walikota Alvia Santoni di Aula Kantor Walikota. 

Turut hadir dalam acara ini Kepala kemenag, Ketua MUI, Pj. Sekda Alpian, Staf Ahli Walikota dan kabag kesra setda Sungai Penuh 

Wako Ahmadi dalam sambutan bantuan hibah ini merupakan bantuan hibah untuk masjid dan mushala yang mengajukan proposal pada tahun 2020 

"Bantuan masjid dan mushala tahun ini merupakan bantuan hibah bagi masjid dan mushala yang mengajukan proposal pada tahun 2020," ujar Wako Ahmadi 

Pemkot Sungai Penuh kedepan akan fokus memberikan bantuan pada Rumah Tahfiz, TPA/TPQ serta masjid dan mushala dalam tahap pembangunan 

"Kedepan kita fokus memberikan bantuan pada Rumah Tahfiz dan TPA/TPQ. Bantuan masjid dan mushala kita fokuskan pada masjid dan mushala yang benar-benar sedang membangun," tutup Wako Ahmadi. (064)

Kenduri Sko 5 Desa Tanjung Pauh Mudik Sukses Digelar

Merdekapost.com - Kenduri Sko 5 Desa Tanjung Pauh Mudik, Punai Merindu Bukit Pulai Sumur Jauh dan Pancuran Tiga, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci, Kenduri Sko berjalan hikmat, meriah dan sukses Minggu, (19/12/2021).

Acara yang digelar di 2 tempat di Larik luar (Koto Tuo) dan acara puncaknya di Lapangan Bola Kaki Desa Tanjung Pauh Mudik, kegiatan ini padati masyarakat 5 Desa dan para pengunjung baik dari wilayah Desa yang ada di kerinci dan kota sungai penuh maupun dari luar daerah.

Kegiatan penurunan Sko dilakukan pada pagi hari, penurunan Sko di hadiri semua Depati Ninik Mamak yang ada di 5 Desa Tanjung Pauh Mudik.

Acara sakral tersebut membuat merinding seluruh masyarakat yang menyaksikan.

Kenduri Sko 5 Desa Tanjung Pauh Mudik yang digelar 5 Tahun sekali Selalu ditunggu masyarakat 5 Desa Tanjung Pauh Mudik.

Bukan hanya penurunan Sko, kegiatan puncak Kenduri yang dilaksanakan di lapangan bola kaki Desa Tanjung Pauh Mudik pada siang hari berjalan dengan meraih dengan menampilkan beberapa kreatifitas anak jantan batino, seperti Tari Iyo Iyo, Silat Pedang, Tari Masal, Tari Tudung.

Depati Anum Anderson dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Kenduri Sko 5 Desa Tanjung Pauh Mudik mengajak seluruh masyarakat 5 Desa Tanjung Pauh Mudik untuk selalu Lestarikan Adat, Teguhkan Syariat dan Memperkokoh Silahturahmi.

"Mari sama-sama selalu kita Lestarikan Adat, Teguhkan Syariat dan Memperkokoh Silahturahmi,"ujarnya.

Bukan hanya itu, dalam kesempatan tersebut yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi, Bupati Kerinci dan Sekda Kota Sungai Penuh, Depati Anum Anderson saat dalam sambutannya, menyampaikan ada beberapa pembangunan yang ada di 5 Desa Tanjung Pauh Mudik yang sangat butuh diperhatikan, seperti Jembatan Batang Merao dan juga Pondok Pesantren yang saat ini masih proses pembangunan.

"Jembatan Batang Merao di Desa Tanjung Pauh Mudik saat ini sangat perlu diperhatikan, sebab itu akses warga untuk membawa hasil panennya, perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Kerinci dan Provinsi Jambi sangat diharapkan, dan Pondok Pesantren yang saat ini masih proses pembangunan juga membutuhkan bantuan untuk para santri juga diharapkan bapak yang hadir disini ikut dan mau berpartisipasi membangunkannya,"harapnya.

Sementara itu, Bupati Kerinci Adirozal dalam sambutannya, kegiatan Kenduri Sko seperti ini sangat penting sebab ini sebagai kita untuk memahami Adat istiadat, saat sekarang ini kita semua sering memanggil Om yang seharusnya Mamak, sehingga Depati Ninik Om jadinya.

"Seharusnya panggilan OM itu Mamak, agar gelar Depati Ninik Mamak lekat,"ujarnya.

"Mari Masyarakat 5 Desa Tanjung Pauh Mudik Melestarikan adat memperkokohan silahturahmi,"bebernya

Disamping itu, Wakil Gubernur Jambi, dalam sambutannya, Saya terharu dengan acara ini, tidak menyangka acara semeriah ini.

"Saat sampai di sini saya terasa terharu dan tidak menyangka acara Kenduri Sko 5 Desa Tanjung Pauh Mudik sangat meriah dan dihadiri ribuan orang,"jelasnya.

Dikatakannya lagi, Betapa akrab, kekeluargaan, dan betapa kuatnya persatuan masyarakat 5 Desa Tanjung Pauh Mudik.

"Terus Memperkuat memperat adat, tekad Menjaga kekompakan, atas pemerintah provinsi Jambi mengucapkan terima kasih atas sambutan semeriah ini,"tutupnya. (064)

Wako Ahmadi & Wawako Antos Tinjau Pelaksanaan Pilkades Serentak

 

Merdekapost.com - Walikota Ahmadi Zubir dan Wakil Walikota Alvia Santoni meninjau pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak, Kamis (16/12/2021). 

Adapun yang melaksanakan Pilkades Serentak di Kota Sungai Penuh terdapat 2 (dua) desa yaitu Desa Kota Renah Kec. Pesisir Bukit dengan 2 (dua) orang calon dan Desa Tanjung Muda Kec. Hamparan Rawang dengan 3 (tiga) orang calon. 

Turut mendampingi Wako Ahmadi meninjau pelaksanaan pilkades serentak tersebut, Dandim 0417/Kerinci, Wakapolres Kerinci, Kasi Intel Kejari Sungai Penuh, Pj. Sekda Alpian serta kepala SKPD terkait. 

Wako Ahmadi berharap pelaksanaan Pilkades serentak di Kota Sungai Penuh berjalan dengan aman dan menjujung tinggi asas Pemilu. 

"Kita berharap pilkades di Kota Sungai Penuh berjalan aman dan menjunjung tinggi asas pemilu Luber & Jurdil (Langsung, umum, bebas serta jujur & adil)," harap Wako Ahmadi. 

Wako Ahmadi juga menekankan agar setelah pelaksanaan pilkades tersebut agar tidak terjadi perpecahan ditengah-tengah masyarakat. (064)

Peduli Kesehatan Warga, Pemkot Jalin Kerjasama dengan BPJS Kesahatan

  

Merdekapost.com - Pemerintah Kota Sungai Penuh menjalin kerjasama dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Cabang Muara Bungo tentang Optimalisasi Program Kesehatan Nasional, Kamis (16/12/2021). 

Penandatanganan Nota Kesepatakatan Bersama (MoU) yang bertempat di Pola Kantor Walikota ditanda tangani langsung oleh Walikota Ahmadi Zubir dan Kepala BPJS Cabang Muara Bungo Neri Eka Putri. 

Turut hadir dalam penandatangan Mou ini Wakil Walikota Alvia Santoni, Staf Ahli Walikota, Inspektur, Kepala SKPD terkait, Direktur RSUD M.H. Thalib serta Kabag Lingkup Setda Kota Sungai Penuh. 

Wako Ahmadi dalam sambutannya menyampaikan pemkot Sungai Penuh sangat peduli dengan keselamatan dan kesehatan warga. 

"Pemkot peduli memikirkan keselamatan & kesehatan seluruh warga, dengan harapan kedepan, semuanya warga Kota Sungai Penuh dapat dan memiliki BPJS kesehatab," ungkap Wako Ahmadi. 

Wako Ahmadi meminta BPJS Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

"Kedepan pelayanan tolong ditingkat lagi, jangan ada keluhan dari masyarakat tentang kepengurusan BPJS. Pelayanan tolong santun dan baik," minta Wako Ahmadi. 

Wako Ahmadi juga berharap Pendataan BPJS kesahatan bagi warga harus ditinjau kembali dan harus valid. (064)

Wagub Abdullah Sani Harap ITS-NU Turut Berkontribusi Tingkatkan Kualitas SDM

 

Merdekapost.com – Wakil Gubernur Jambi, Drs.H.Abdullah Sani,M.Pd.I., mengharapkan kehadiran Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITS-NU) di Provinsi Jambi, dapat memberikan kontribusi yang besar dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi Provinsi Jambi. Hal ini disampaikan Sani saat melakukan Kunjungan dan Silahturahmi bersama Pengurus dan Pengelola ITS-NU Jambi, bertempat di Ruang Rektor ITS-NU Jambi, Kampus ITS-NU Jambi, Rabu (15/12/2021).

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran ITS-NU sebagai mitra Pemerintah Provinsi Jambi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan berharap institusi ini mampu mendidik otak dan akhlak mahasiswanya,” ujar Sani.

Sani menjelaskan, sejak berdiri pada tahun 1926, Nahdlatul Ulama (NU) memegang peranan penting dalam kemerdekaan Republik Indonesia, terutama selalu mengambil peran dalam setiap periode sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Sejarah mencatat, mulai dari kalangan ulama hingga santri NU pernah ikut berjuang meraih kemerdekaan Indonesia tercinta ini karena NU lahir di tengah masa penjajahan dan sejak itu terus hadir serta aktif dalam membangun wawasan kebangsaan seraya terlibat menjaga kehidupan bangsa yang religius.

“NU sebagai organisasi yang berakar di bumi masyarakat muslim Indonesia menjadi mitra pemerintah dalam mensuskeskan program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat di segala bidang. Salah satu program permanen NU adalah bidang pendidikan, karena NU meyakini bahwa pendidikan menjadi satu satunya cara untuk mencapai peradaban dan kebudayaan manusia yang lebih baik,” jelas Sani.

“Kecerdasan manusia Indonesia telah menjadi fokus perhatian NU sejak lama yang sejalan dengan salah satu tujuan negara dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam mencapai tujuan tersebut, NU mendirikan sekolah sekolah mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, diantaranya adalah ITS-NU Jambi,” tutup Sani.

Rektor ITS-NU Provinsi Jambi Prof.Dr.H.Lias Hasibuan,MA mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Wakil Gubernur Jambi berserta rombongan,  dimana atas izin dan ridho Allah SWT, dengan segala kerendahan hati telah berkunjung dan hadir di Kampus ITS-NU Jambi ini, semoga kehadiran Bapak Wakil Gubernur Jambi menjadi berkah bagi civitas akademika ITS-NU.

"Gedung yang digunakan sebagai Kampus ITS-NU Jambi saat ini adalah milik Pemerintah Provinsi Jambi, dimana kami meminjam kepada Pemerintah Provinsi Jambi melalui surat resmi pada masa Gubernur Bapak Fachrori Umar yang juga diketahui oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi," kata Lias.

" Untuk kita ketahui bersama, Kampus ITS-NU Jambi masih banyak terdapat kekurangan gedung, seperti, laboratorium,  ruang manajemen, ruang perpustakaan dan ruang pertemuan. Masih ada gedung yang kosong, untuk itu kami mohon izin menggunakan gedung tersebut," pungkas Lias. (064)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs