Hadiri Gunung Tujuh Tradisional Festival 2025, Bupati Monadi Tegaskan Komitmen Pelestarian Budaya Lokal

  

Merdekapost.com - Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci, Novra Wenti Monadi, SE., menghadiri Gunung Tujuh Tradisional Festival Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Camat Gunung Tujuh, Kecamatan Gunung Tujuh, Selasa (24/6/2025).


Festival yang berlangsung semarak ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat lingkup Pemkab Kerinci, Camat Gunung Tujuh, para budayawan dan seniman Kerinci, kepala desa, tokoh adat, alim ulama, cerdik pandai, pemuda-pemudi, serta kaum ibu se-Kecamatan Gunung Tujuh.


Acara dibuka dengan laporan Ketua Pelaksana Yodi dan diikuti dengan sambutan Camat Gunung Tujuh, Awang Sujadi. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas kehadiran langsung Bupati Kerinci beserta jajaran dalam kegiatan yang mengusung semangat pelestarian budaya lokal ini.


“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bupati Kerinci dan Ibu Ketua TP PKK beserta jajaran. Kehadiran ini menjadi penyemangat bagi kami dan seluruh masyarakat Gunung Tujuh untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya daerah,” ujarnya.


Ia juga menjelaskan bahwa Gunung Tujuh Tradisional Festival merupakan agenda tahunan yang melibatkan berbagai unsur masyarakat, khususnya sanggar seni dan kelompok pemuda, dalam menampilkan karya-karya budaya yang menjadi identitas khas daerah.


Sementara itu, Bupati Monadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan kolaboratif antara Sanggar Seni Gunung Danau Sakti dan Dewan Kerja Ranting Pramuka Gunung Tujuh. Ia menilai, festival ini menjadi upaya strategis dalam memperkuat eksistensi budaya lokal di tengah derasnya arus globalisasi.


“Kegiatan seni dan budaya seperti ini sangat penting, bukan sekadar hiburan, tapi juga sebagai sarana edukatif bagi generasi muda untuk mengenali jati diri dan kekayaan budayanya,” ujar Bupati Monadi.


Ia menegaskan bahwa Kabupaten Kerinci memiliki warisan budaya yang sangat beragam dan kaya, seperti Tari Mandi di Taman, Niti Mahligai, Tari Rangguk, dan Tari Ngagah Harimau, yang telah memperoleh pengakuan resmi sebagai kekayaan intelektual.


Bupati Monadi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menggali potensi budaya lokal yang belum tereksplorasi, serta memastikan bahwa budaya tersebut tidak punah atau diklaim oleh pihak luar. Pemerintah daerah, tegasnya, siap hadir sebagai fasilitator dan motivator dalam pelestarian budaya.

“Melalui semangat kolaborasi, kita bisa membakukan berbagai unsur budaya lokal sebagai kekayaan intelektual masyarakat Kerinci,” pungkasnya.


Ia pun berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tetap yang mendorong terwujudnya Kerinci yang Berdaya Saing, Maju, dan Sejahtera.


Acara yang berlangsung meriah dengan berbagai atraksi menarik yang telah ditampilkan, kemudian ditutup dengan penampilan tarian tradisional daerah yang memukau, sebagai bentuk kolaborasi antara Sanggar Seni Gunung Danau Sakti dan Dewan Kerja Ranting Pramuka Kecamatan Gunung Tujuh. Tarian ini menjadi simbol semangat pelestarian budaya yang hidup di tengah masyarakat dan generasi muda Kerinci. (*)

Tanam Padi Serentak di Talang Kemulun, Bupati Monadi: Komitmen Nyata Wujudkan Swasembada Pangan

  

Merdekapost.com - Komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam mewujudkan swasembada pangan kembali dibuktikan. Selasa (24/6/2025), Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si. turun langsung ke sawah mengikuti kegiatan tanam padi serentak di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci.


Dengan mengenakan caping dan menggulung celana, Monadi tak ragu membaur bersama para petani menanam padi satu per satu di lahan berlumpur. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Radium Halis, Kabid Tanaman Pangan Heriyawan, Camat Danau Kerinci M. Yasin, serta sejumlah pejabat lainnya.


Dalam sambutannya, Bupati Monadi mengapresiasi semangat gotong royong petani yang masih menjaga tradisi bertani secara turun-temurun. Ia menyebut Kecamatan Danau Kerinci sebagai salah satu lumbung pangan andalan yang harus terus dijaga keberlanjutannya.


“Kita harus mempertahankan warisan ini. Jangan sampai lahan pertanian hilang karena alih fungsi. Swasembada pangan hanya mungkin tercapai jika kita menjaga lahan produktif kita,” tegas Bupati Monadi.


Ia menambahkan, Pemkab Kerinci terus mendukung petani melalui bantuan benih unggul, pupuk bersubsidi, pelatihan modernisasi pertanian, hingga peningkatan akses pasar.


“Pertanian adalah urat nadi ekonomi Kerinci. Kami ingin petani sejahtera dan generasi muda kembali melirik sektor ini sebagai masa depan,” ujarnya.


Kepala Dinas TPH, Radium Halis, mengatakan bahwa tanam serentak ini menjadi strategi untuk memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus mendukung visi Bupati Monadi.


“Pak Bupati selalu hadir langsung memberi semangat kepada petani. Ini bukti nyata bahwa sektor pertanian jadi prioritas,” ujarnya.


Radium juga menargetkan peningkatan produksi padi melalui teknologi pertanian ramah lingkungan dan penerapan sistem pertanian presisi.


Tanam padi serentak ini menjadi lebih dari sekadar simbol. Ia mencerminkan semangat kolektif untuk menjadikan pertanian sebagai kekuatan utama ekonomi Kerinci. (*)

Tiga Karya Lukisan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Bangko Lolos Kurasi dan Tampil di Pameran "Temu Karya Perupa se-Provinsi Jambi"

Tiga Lukisan Binaan lapas IIB Bangko

Merdekapost.com | Merangin - Tiga karya lukisan hasil kreasi warga binaan Lapas Kelas IIB Bangko berhasil lolos proses kurasi dan ikut ambil bagian dalam ajang pameran seni rupa bertajuk “Temu Karya Perupa se-Provinsi Jambi” yang berlangsung di Taman Budaya Jambi pada tanggal 23 hingga 29 Juni 2025.

Pameran ini diikuti oleh 145 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Jambi, menjadikannya salah satu ajang seni rupa terbesar di wilayah tersebut.

Dari tiga karya yang ditampilkan oleh warga binaan Lapas Bangko, masing-masing memiliki kekhasan dan karakter artistik yang kuat. Salah satunya menonjol dengan media kopi bubuk sebagai bahan utama, menghasilkan lukisan realis yang detail dan unik. Sementara dua karya lainnya menggunakan cat akrilik dengan pendekatan gaya surealis, mencerminkan imajinasi, ekspresi batin, dan pandangan filosofis dari para pembuatnya.

Kepala Lapas Kelas IIB Bangko, Heri, Amd.IP, SH, MH, menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. Menurutnya, partisipasi warga binaan dalam pameran ini merupakan bagian dari pembinaan positif yang mendorong pengembangan bakat dan kreativitas di dalam lapas.

“Ini adalah bentuk apresiasi terhadap seni yang dilakukan warga binaan. Kami terus memberikan ruang dan fasilitas agar mereka dapat mengekspresikan diri secara positif melalui karya seni. Partisipasi dalam ajang sebesar ini menunjukkan bahwa karya mereka diakui secara luas,” ungkap Kalapas Heri.

Pameran “Temu Karya Perupa” menjadi wadah pertemuan para seniman lintas latar belakang, termasuk dari dalam lembaga pemasyarakatan. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga membangun harapan baru bagi para warga binaan dalam proses pembinaan dan reintegrasi sosial. (*)

Sekda Kerinci Zainal Efendi Buka Rakor Pelayanan Publik 2025: Dorong Transformasi Digital dan Komitmen Layanan Prima

  

Merdekapost.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Kerinci, Zainal Efendi, S.P., M.Si, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pelayanan Publik lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci Tahun 2025 yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah. Senin, 23 Juni 2025.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Mahyudi, S.H., Kepala Keasistenan Mal Pelayanan Publik Ombudsman Provinsi Jambi Abdurrohim, S.H., para kepala perangkat daerah, camat, kepala puskesmas, hingga kepala desa se-Kabupaten Kerinci.


Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Kabag Organisasi Setda Kerinci, Herlinda, menyampaikan bahwa Rakor ini dilaksanakan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Sasaran kegiatan adalah seluruh perangkat daerah dan unit kerja di lingkup Pemkab Kerinci, guna memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.


Herlinda juga menyinggung capaian indeks pelayanan publik Kabupaten Kerinci dalam dua tahun terakhir. “Pada tahun 2023, Kerinci memperoleh kategori E dengan nilai 1,12. Alhamdulillah, pada tahun 2024 naik signifikan menjadi kategori B dengan nilai 3,66. Mudah-mudahan tahun 2025 ini bisa lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.


Dalam sambutannya, Sekda Zainal Efendi menekankan pentingnya transformasi digital sebagai kunci utama dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.


“Di era digital saat ini, transformasi pelayanan publik menjadi keharusan. Pemerintah dituntut adaptif dan inovatif agar birokrasi menjadi lebih cepat, mudah, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Apalagi, lebih dari 78% penduduk Kerinci telah menggunakan teknologi informasi,” ungkapnya.


Ia menambahkan, Pemkab Kerinci terus mendorong digitalisasi layanan publik melalui program unggulan seperti PATEN Plus, Bunga Desa, serta pengembangan Desa Digital. Zainal juga menyoroti pentingnya menjawab tantangan geografis Kerinci dengan strategi pelayanan yang terintegrasi dan berbasis kesejahteraan rakyat.


“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal perubahan pola pikir dan komitmen bersama untuk melayani dengan lebih baik,” tutupnya.


Setelah pembukaan resmi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dan diskusi interaktif yang dimoderatori oleh narasumber dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi. Sesi ini menjadi ruang penting untuk menyamakan persepsi, menggali solusi atas berbagai tantangan, serta memperkuat pemahaman seluruh peserta dalam upaya peningkatan mutu pelayanan publik di Kabupaten Kerinci. (*)

Pemkab Kerinci Jajaki Kerja Sama Strategis dengan UNJA, Wabup Murison: Dorong Percepatan Pembangunan Daerah

 

Merdekapost.com - Wakil Bupati Kerinci H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si mengadakan pertemuan konsultatif dengan pihak Universitas Jambi (UNJA) guna membahas potensi kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dengan UNJA, Senin (23/6/2025).


Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Rektor Unja, Wakil Rektor 3, Biro Kerja sama Unja dan Pejabat lainnya yang bertempat di UNJA Mendalo Jambi.


Pertemuan ini membahas berbagai sektor strategis yang menjadi fokus pembangunan daerah, di antaranya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pendidikan, pertanian, kesehatan, pariwisata, peternakan, perkebunan, serta sektor ekonomi secara umum.


Wakil Bupati Kerinci Murison, ke media ini menyampaikan bahwa kolaborasi dengan UNJA diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM Kerinci dan mempercepat pengembangan sektor-sektor unggulan daerah melalui riset, pelatihan, dan program pendampingan berbasis akademik dan teknologi.


“UNJA sebagai institusi pendidikan tinggi memiliki sumber daya yang mumpuni dan pengalaman riset yang luas, sehingga dapat menjadi mitra strategis dalam mendorong kemajuan Kerinci,” ujar Wakil Bupati.


Lebih lanjut, kata Wabup Murison, kerja sama ini sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kapasitas masyarakat Kerinci.


“Kami berharap melalui kolaborasi ini, potensi lokal dapat digali dan dikembangkan secara maksimal. Kerinci memiliki banyak keunggulan, namun perlu sentuhan akademik dan inovatif dari perguruan tinggi seperti UNJA agar berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Kerinci Murison.


“Sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan guna menciptakan kebijakan berbasis riset dan data, khususnya dalam menyusun program pengembangan daerah berkelanjutan,”tutup Wabup Murison. (*)

Fadhil Arief Hadiri Konser Serentak Bak Regam 30 Tahun Cik Syahril Berkarya

 

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari Mhd.Fadhil Arief Beserta Ibu Bupati Zulva Fadhil Hadiri Acara Pagelaran SENI dan BUDAYA Dengan TEMA "KONSER SERENTAK BAK REGAM 30 Th Cik Syahril Berkarya". Bertempat di Gedung Pemuda Kabupaten Batang Hari, Senin (23/06/25).

Dihadiri Forkopimda Batang Hari, Ibu Ketua TP-PKK Kabupaten Batang Hari, Sekda Dan Para Asisten Setda Kabupaten Batang Hari, Para Kepala OPD, Ketua Lembaga Adat Serentak Bak Regam Kabupaten Batang Hari, Para Camat dan Lurah Kabupaten Batang Hari Serta Tamu Undangn Lainnya.

Bupati Batang Hari memberikan Apresiasi dan Penghargaan Kepada Para Seniman Musik, Lagu dan Tari Tradisional Batang Hari yang telah Berdedikasi dan Berkarya Tampa henti dalam melestarikan dan Mengembangkan Musik, Lagu dan Tari Tradisional Khas Batang Hari. 

Mereka Adalah Garda Terdepan dalam menjaga keberlangsungan warisan Budaya Kitanmelalui Karya-karya  mereka, Musik Lagu dan Tari Tradisional terus hidup dan berkembang, menjadi bagian dari kehidupan Masyarakat, serta mampu menghibur dan Menginspirasi banyak Orang.

Pemberian Penghargaan ini bukan sekedar seremoni, tetapi juga merupakan bentuk pengakuan atas jasa dan pengorbanan para seniman, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi Motivasi bagi para Seniman lainnya untuk terus Berkarya, Berinovasi dan menjaga Eksistensi Musik Tradisional.

Selain itu, kegiatan ini juga digarapkan dapat Meningkatkan kesadaran Masyarakat, Terutama Generasi Muda, akan  Pentingnya Melestarikan Musik ,Lagu dan Tari Tradisional, Mari Kita Bersama-sama Mendukung para Seniman, Mempromosikan Musik Tradisional dan Mengajarkannya kepada Generasi Penerus, Agar Warisan Budaya Kita Tetap Lestari. (pji)

Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Nasional, Ini Harapan Bupati Kerinci Monadi

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Nasional di Jakarta.(ist)

Merdekapost.com– Bupati Kerinci, Monadi, menghadiri Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah Nasional yang digelar Minggu, (22/6/2025) di Jakarta. Kehadiran Bupati dalam forum strategis ini bertujuan untuk mencari solusi atas persoalan sampah yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Kerinci.

Forum ini dihadiri oleh beberapa kepala daerah yang ada di Indonesia dan menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi dalam penanganan masalah sampah.

Rakor ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan pengelolaan sampah secara terpadu dan berkelanjutan.

Melalui partisipasi aktif dalam forum nasional, diharapkan Bupati Monadi dapat membawa pulang ide-ide serta strategi baru yang dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Juga: Wujud Kepedulian Sosial, Pemkab Kerinci dan KKM Gelar Sunatan Massal Gratis

Bupati Monadi, ke media ini, menyampaikan harapannya agar rapat koordinasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi daerah.

“Masalah sampah menjadi persoalan serius yang harus kita atasi bersama. Melalui forum ini, saya berharap dapat memperoleh strategi dan kebijakan yang efektif untuk diterapkan di Kabupaten Kerinci,” ujar Bupati Monadi.

Lebih lanjut, Bupati Monadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan partisipatif.

“Kami ingin mendorong partisipasi masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah dari sumbernya. Selain itu, kami juga akan memperkuat infrastruktur dan regulasi yang mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan,”pungkas Mantan Camat Depati Tujuh Monadi.(*)

Bupati Monadi Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah, Tegaskan Komitmen Menuju Kerinci Bersih dan Berkelanjutan

  

Merdekapost.com - Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si, menunjukkan komitmen kuat terhadap isu lingkungan dengan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup di Jakarta International Convention Center (JICC), Minggu (22 Juni 2025).


Rakornas ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, yang mengangkat tema global “Ending Plastic Pollution”. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan para pemangku kepentingan di bidang lingkungan, tetapi juga menjadi momen strategis menyamakan langkah untuk mempercepat target Indonesia Bersih Sampah 2029.


Dalam forum tersebut, Bupati Monadi bergabung bersama para kepala daerah dari seluruh Indonesia untuk membahas berbagai tantangan, termasuk solusi atas persoalan TPA open dumping yang masih marak terjadi. Pemerintah daerah pun didorong untuk menyusun roadmap pengelolaan sampah yang konkret dan terukur.


“Masalah sampah adalah isu serius yang tak bisa kita abaikan. Harus ada langkah nyata dan kolaboratif untuk mengatasinya. Lewat forum ini, saya berharap mendapatkan strategi dan kebijakan yang bisa langsung kami terapkan di Kerinci,” ujar Bupati Monadi usai kegiatan.


Tak sekadar hadir, Bupati Monadi juga terlibat aktif dalam diskusi dan menyampaikan pandangannya. Ia menyerap berbagai gagasan inovatif yang dibagikan oleh daerah lain, serta menegaskan bahwa pengelolaan sampah tak bisa hanya bertumpu pada pemerintah.


“Kami ingin membangun sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan partisipatif. Masyarakat harus ikut ambil bagian, dimulai dari rumah tangga dengan memilah dan mengolah sampah. Di sisi lain, pemerintah akan memperkuat infrastruktur dan regulasi pendukung,” tegasnya.


Rakornas ini menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Kerinci dalam memformulasikan langkah-langkah nyata menuju pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Monadi berharap Kerinci bisa bertransformasi menjadi daerah yang lebih bersih, sehat, dan layak huni untuk generasi mendatang.


“Kita ingin mewariskan lingkungan yang lebih baik kepada anak cucu kita. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat,” tutup Monadi.


Partisipasi aktif Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam Rakornas ini menjadi komitmen nyata dalam mendorong pengelolaan sampah yang inovatif, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan menuju masa depan yang lebih bersih dan sehat. (*)

Asisten III Wakili Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus HMI dan KOHATI Cabang Batang Hari Tahun 2025-2026

  

Merdekapost.com - Pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI Wati (KOHATI) periode 2025-2026 Pada, Minggu (22/06/2025).

Acara yang bertema “Dari Gerakan Intelektual Menuju Aksi Transformatif” yang berlangsung di Ruang Pola Besar Kantor Bupati dan dihadiri oleh Asisten III Asri yonalsyah, Ketua umum Demisioner HMI, dan Ketua Badko HMI, serta para tamu undangan lainnya.

Sambutan Bupati dalam hal ini diwakili oleh Asisten III Setda kabupaten Batang Hari memberi apresiasi yang tinggi terhadap Organisasi kemahasiswaan salah satunya seperti HMI dan beliau juga berharap untuk kedepannya nanti dapat menebarkan sisi-sisi baik.

“mari bersama-sama kita menunjukkan hal-hal baik dalam berorganisasi sehingga  menimbulkan hasil yang baik, “ujarnya.

Masih kata Asri yonalsyah, beliau berpesan kepada semua kader jangan takut untuk memulai hal baru, kunci kesuksesan itu harus percaya diri terlebih dahulu. “Sukses atau tidak suksesnya kita nanti bukan dari pintar atau tidak pintarnya kita namun percaya diri atau tidak percaya diri,”ungkap Asisten III.

Ketua umum Demisioner mengucapkan terimakasih kepada alumni HMI yang selalu memberikan Support baik dari lisan maupun materi dalam setiap kegiatan yang diadakan, Fahrizal juga mengajak semua kader HMI agar bersama-bersama melangkah maju.

“ada sebuah pepatah yang mengatakan jika kita ingin melangkah lebih cepat maka melangkahlah sendiri, jika kita ingin maju melangkahlah secara bersamaan-sama,”ucapnya.

Salim Salihin Ketua umum Komisariat HMI Cabang Batang Hari yang baru saja dilantik berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Batang Hari telah memberikan fasilitas kepada HMI atas suksesnya  Pelantikan pada hari ini.

Salim Salihin berharap pemkab benar benar bekerja untuk rakyat dan HMI akan mendukung kinerja Pemerintah Daerah.

“jika Pemerintah Daerah bekerja untuk rakyat kami HMI akan menjadi Mitra, jika Pemerintah Daerah bekerja untuk golongan HMI Batang Hari akan menjadi ancaman,”tutupnya. (pji)

Wujud Kepedulian Sosial, Pemkab Kerinci dan KKM Gelar Sunatan Massal Gratis

KERINCI, MP – Pemerintah Kabupaten Kerinci, bekerja sama dengan Kerukunan Keluarga Minang Kerinci Jakarta dan sekitarnya, kembali menggelar kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal bagi anak-anak yang bertempat di Puskesmas Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci.

Kegiatan ini bukan sekadar layanan medis, melainkan bentuk nyata kepedulian sosial kepada masyarakat, terutama keluarga kurang mampu yang membutuhkan bantuan dalam menjalankan kewajiban sunat bagi anak laki-laki mereka.

Acara dibuka oleh Bupati Kerinci, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kerinci, Zainal Efendi, S.P., M.Si. Dalam sambutannya, Zainal menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berkontribusi, khususnya kepada para perantau yang tak pernah melupakan kampung halamannya.

Baca Juga: Dandim 0417/Kerinci Hadiri Pelepasan Murid TK Kartika II-24 Sungai Penuh

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Tidak hanya membantu masyarakat dari sisi ekonomi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dan para perantau,” ujar Zainal Efendi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Kabag Kesra, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Camat Siulak Mukai, serta sejumlah tokoh masyarakat yang memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya acara.

Ratusan anak dari berbagai kecamatan di Kerinci terlihat antusias mengikuti sunatan massal yang dilaksanakan secara gratis oleh tim medis profesional dari Puskesmas. Selain mendapatkan layanan kesehatan, para peserta juga menerima bingkisan dan uang saku sebagai bentuk penghargaan atas keberanian mereka.

Sekda Zainal Efendi kembali menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas perantau. “Ini adalah contoh nyata bahwa nilai-nilai gotong royong dan kepedulian masih hidup dan tumbuh subur di tengah masyarakat kita,” katanya.

Sementara itu, Ketua Kerukunan Keluarga Minang Kerinci Jakarta dan sekitarnya, Alfi Sultan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sosial para perantau terhadap tanah kelahiran.

“Ini adalah kegiatan ke-12 yang kami selenggarakan. Kami akan terus hadir dan berkontribusi bagi masyarakat Kerinci melalui berbagai aksi sosial,” ucap Alfi Sultan.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan upaya untuk memastikan anak-anak Kerinci tumbuh sehat, bahagia, dan penuh semangat. “Kami ingin terus menjadi bagian dari setiap langkah kemajuan kampung halaman,” tambahnya.

Baca Juga: Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci Unjuk Kemampuan Bahasa Inggris Lewat English Competition

Rasa syukur juga datang dari para orang tua peserta. “Kalau harus sunat sendiri, biayanya cukup besar. Alhamdulillah, ini gratis dan pelayanannya sangat bagus,” ujar salah seorang ibu sambil menggandeng tangan anaknya yang baru saja selesai disunat.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa membangun daerah bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal menumbuhkan kepedulian, memperkuat silaturahmi, dan menghadirkan kasih sayang antar sesama. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, membangkitkan semangat gotong royong dan mempererat jalinan antara pemerintah, masyarakat, dan perantau.(red)

Pemkab Kerinci dan Minker Gelar Sunatan Massal, Sekda Zainal: Bentuk Kepedulian Sosial yang Patut Diapresiasi

  

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama Kerukunan Keluarga Minang Kerinci Jakarta dan sekitarnya kembali menyelenggarakan kegiatan bakti sosial sunatan massal bagi anak-anak, Sabtu (21/6/2025), bertempat di Puskesmas Siulak Mukai.


Kegiatan sosial yang telah memasuki pelaksanaan ke-12 ini menjadi bentuk nyata konsistensi dan kepedulian para perantau Minang terhadap pembangunan sosial dan kesehatan di kampung halaman.


Sekretaris Daerah Kabupaten Kerinci, Zainal Efendi, S.P., M.Si, yang hadir mewakili Bupati Kerinci, secara resmi membuka kegiatan dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya kepada Kerukunan Keluarga Minang Kerinci Jakarta dan sekitarnya.


“Kegiatan ini sangat positif. Selain meringankan beban masyarakat, juga mempererat hubungan emosional antara pemerintah daerah dan para perantau. Kami sangat mengapresiasi komitmen Kerukunan Keluarga Minang Kerinci Jakarta yang terus hadir dan konsisten membantu masyarakat di daerah asal, ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang patut diapresiasi,” ujarnya.


Hadir mendampingi Sekda Kerinci dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Hermendizal, Plt Kepala Dinas Pendidikan Asril, Kabag Kesra Herlius, Camat Siulak Mukai Asnawi, serta sejumlah tokoh masyarakat yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.


Ratusan anak dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kerinci mengikuti sunatan massal yang ditangani oleh tim medis profesional dibantu para relawan. Suasana penuh kekeluargaan dan antusiasme tampak mewarnai jalannya kegiatan.


Ketua Kerukunan Keluarga Minang Kerinci Jakarta dan sekitarnya, Alfi Sultan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial para perantau.


“Ini adalah kegiatan ke-12 kami. Kami akan terus berkomitmen untuk hadir membantu masyarakat Kerinci melalui berbagai kegiatan sosial ke depan,” katanya.


Selain di Siulak Mukai, sunatan massal juga direncanakan berlangsung di dua titik lainnya: Kecamatan Bukit Kerman dan RSUD H. Bakri Kota Sungai Penuh, guna menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. (*)

Wabup Murison Hadiri Paripurna DPRD: Tanggapi Pandangan Fraksi Terkait KUA-PPAS Perubahan 2025

  

Merdekapost.com - Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kerinci dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi dewan atas penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2025. Sidang berlangsung di ruang utama DPRD Kabupaten Kerinci pada Jumat (20/6).


Paripurna ini dibuka oleh Wakil Ketua DPRD, dr. Surmila Apri Yulisa, dan turut dihadiri para pimpinan serta anggota DPRD, unsur Forkopimda, jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Kerinci yang tergabung dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), serta para kepala perangkat daerah.


Dalam pidato tersebut, Wabup Murison menyampaikan tanggapan pemerintah terhadap masukan dan saran dari fraksi-fraksi DPRD, yang mencakup berbagai sektor strategis pembangunan daerah. Beberapa poin utama yang disampaikan Wakil Bupati antara lain:


Pembangunan Infrastruktur dan Layanan Dasar: Pemerintah sepakat memprioritaskan sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, jalan usaha tani, dan irigasi, dengan pelaksanaan bertahap secara sinergis bersama DPRD dan stakeholder.


Kepatuhan APBD dan Percepatan Kegiatan: APBD disusun sesuai regulasi (Permendagri No. 77 Tahun 2020), dan OPD diminta menjaga konsistensi pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal dan target.


Penanganan Sampah dan Lingkungan: Telah dialokasikan anggaran untuk pengelolaan persampahan, optimalisasi TPST di 12 kecamatan, serta peningkatan SDM dan sarana prasarana pendukung.


Optimalisasi PAD: OPD teknis diinstruksikan untuk menggali potensi PAD melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak/retribusi, serta memanfaatkan teknologi dan peningkatan kerja sama lintas instansi.


Perubahan KUA-PPAS dan Efisiensi Anggaran: Perubahan dokumen disebabkan oleh ketidaksesuaian asumsi awal, aturan baru, serta adanya SILPA 2024. Penurunan pendapatan 5,86% dan belanja 5,14% tetap dikelola agar tidak mengganggu kualitas pelayanan publik.


Isu Khusus dan Layanan Publik: Wabup juga menanggapi isu sunatan laser, distribusi LPG subsidi, perbaikan jalan Sanggaran Agung–Talang Kemulun, serta pemanfaatan aset daerah seperti Mess Kerinci dan dermaga Danau Kerinci.


Kinerja Keuangan dan Tata Kelola: Pemkab berkomitmen memperbaiki nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) serta melanjutkan tata kelola keuangan yang transparan dan profesional, termasuk atas capaian opini WTP ke-10 dari BPK.


Di akhir penyampaiannya, Wabup Murison menekankan pentingnya sinergi dan komitmen bersama antara pemerintah dan DPRD dalam mendukung percepatan pembangunan serta tercapainya visi daerah menuju Kerinci yang berdaya saing, maju dan sejahtera.


Sementara itu, dalam penutupan rapat, pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci melalui Wakil Ketua dr. Surmila Apri Yulisa menyampaikan apresiasi terhadap respons pemerintah yang dinilai objektif dan argumentatif.


Paripurna ini diharapkan menjadi landasan kuat untuk menyempurnakan perencanaan anggaran perubahan tahun 2025, sekaligus memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD dalam membangun Kabupaten Kerinci secara berkelanjutan. (*)

Perang: Nafsu Lama Akan Sumber Daya

Perang: Nafsu Lama Akan Sumber Daya

oleh :

Dr. Jafar Ahmad

Perang bukanlah fenomena baru dalam sejarah umat manusia. Sejak peradaban pertama muncul, konflik bersenjata menjadi alat paling efektif—meski paling brutal—untuk menguasai sumber daya. Di balik bendera, ideologi, bahkan agama, selalu ada satu motif yang konstan: keinginan untuk menguasai apa yang ada di tangan orang lain.

Jika kita melihat sejarah, hampir semua perang besar maupun kecil tidak bisa dilepaskan dari perebutan kekayaan, tanah, wilayah strategis, hingga akses terhadap sumber daya alam.

Ambil contoh Perang Troya, yang selama ini dikenal lewat kisah cinta Paris dan Helena. Namun di balik romansa itu, sejarawan menduga bahwa Troya terletak di jalur perdagangan penting, dan perang tersebut lebih dipicu oleh kepentingan ekonomi daripada sekadar perebutan seorang perempuan.

Lompat ke abad ke-20, Perang Dunia I dan II adalah cerminan nyata betapa negara-negara kuat berebut koloni, bahan tambang, dan sumber energi. Jerman, misalnya, merasa terkepung dan terjepit secara ekonomi, lalu memutuskan ekspansi militer untuk memperluas wilayah dan kekuasaan. Jepang menyerang Pearl Harbor bukan semata soal kejutan militer, tapi untuk membuka akses terhadap pasokan minyak Asia Tenggara.

Begitu pula dengan Perang Teluk tahun 1990-an. Irak di bawah Saddam Hussein menyerbu Kuwait, dengan dalih sejarah dan ekonomi. Namun yang jadi sorotan adalah kendali atas ladang minyak besar yang dimiliki Kuwait. Dunia internasional pun turun tangan bukan semata demi perdamaian, tapi karena kepentingan strategis terhadap minyak di kawasan Teluk.

Kita juga tidak bisa melupakan konflik di Afrika Tengah, di mana perang saudara dan kekerasan etnis sering terjadi di wilayah yang kaya akan berlian, emas, dan logam tanah jarang. Banyak konflik di sana disulut oleh kekuatan asing atau elit lokal yang ingin menguasai sumber daya mineral.

Jika ditelusuri lebih jauh, bahkan konflik berdarah di berbagai belahan dunia saat ini—baik yang terbuka maupun terselubung—masih menyimpan pola yang sama: kontrol atas kekayaan alam, jalur perdagangan, atau wilayah strategis. Sentimen ideologis, identitas etnis, dan fanatisme agama memang memainkan peran, tapi sering kali itu hanya alat untuk membakar semangat rakyat, sementara tujuan sejatinya tetap: kuasa atas sumber daya.

Pertanyaannya adalah: sampai kapan perang akan terus menjadi bagian dari peradaban manusia?

Mungkin jawabannya sederhana tapi menyakitkan: sampai manusia tak lagi serakah. Tapi, entahlah. Karena sepanjang sejarah, keserakahan selalu menemukan jalannya—dan perang menjadi bahasanya.(*)

Penulis adalah Rektor IAIN Kerinci, Pendiri Idea Institut Indonesia

Dandim 0417/Kerinci Hadiri Pelepasan Murid TK Kartika II-24 Sungai Penuh

Merdekapost.com, Sungai Penuh – Komandan Kodim (Dandim) 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P., turut menghadiri acara pelepasan murid Taman Kanak-Kanak (TK) Kartika II-24 Kota Sungai Penuh tahun ajaran 2024/2025. Acara yang berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025, ini mengusung tema inspiratif "Maju Masa Depan Gemilang Bersama Generasi Muda."

Kehadiran Letkol Inf Eko Budiarto dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI, khususnya Kodim 0417/Kerinci, terhadap pendidikan dan pembinaan generasi muda sejak usia dini.

 Dalam sambutannya,Dandim Eko Budiarto menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru dan staf TK Kartika II-24 atas dedikasi mereka dalam mendidik dan membentuk karakter anak-anak.

"Pendidikan usia dini adalah fondasi penting bagi masa depan bangsa. Anak-anak kita adalah calon pemimpin dan penerus cita-cita bangsa," ujar Letkol Eko Budiarto. 

Baca Juga:

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs