Peduli Sesama, AWKM Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran Siulak Deras Mudik

Beberapa orang pengurus AWKM saat memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran di Siulak Deras Mudik. (Istimewa)

Merdekapost.com - Aliansi Wartawan Kerinci Mudik (AWKM) Rabu (10/09) menunjukkan kepedulian dan rasa empatinya terhadap warga korban kebakaran di Desa Siulak Deras Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi (Musibah terjadi Jumat, 5/9/2025 lalu). Kebakaran hebat itu mengakibatkan empat rumah warga hangus terbakar dan beberapa KK kehilangan tempat tinggal.

Bantuan yang diberikan oleh Kaum Jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Kerinci Mudik ini merupakan bentuk kepedulian dukungan moral dan materil kepada keluarga korban yang terdampak musibah kebakaran, bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga korban.

Baca Juga:

4 Rumah Warga di Siulak Deras Mudik Ludes Terbakar, Kerugian Diprediksi Ratusan Juta 

Reformasi Birokrasi, Bupati Kerinci Teken Komitmen Meritokrasi

Informasinya, saat kebakaran Jum;at lalu, api baru berhasil dipadamkan oleh warga dengan dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Aliansi Wartawan Kerinci Mudik berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi lainnya untuk menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran. Langkah ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian masyarakat terhadap sesama yang tertimpa musibah

Aliansi Wartawan Kerinci Mudik menyerahkan bantuan material kepada keluarga korban, seperti bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Pilihan Redaksi: 

Petugas kebersihan Mogok Kerja, Sampah Menumpuk di Pusat Kota Sungai Penuh

Gerak Cepat, Bupati Monadi dan Wabup Murison Serahkan Bantuan Korban Kebakaran 

Selain itu juga memberikan dukungan moral kepada keluarga korban dengan mengunjungi mereka dan mendengarkan cerita dan keluhan mereka

"Dengan adanya bantuan dari kami yang sedikit ini, harapan kami tentunya dapat membantu meringankan beban korban, dan jauh lebih dari itu diharapkan keluarga korban dapat kembali bangkit dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat terus memberikan dukungan kepada keluarga korban kebakaran". Ungkap Iwan salah seorang Pengurus.(adz)

Gerak Cepat, Bupati Monadi dan Wabup Murison Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Kerinci, MP – Pemerintah Kabupaten Kerinci bergerak cepat dalam memberikan perhatian terhadap warga yang tertimpa musibah kebakaran di Desa Siulak Deras Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci.

Hari ini, Senin (8/9/2025), Bupati Kerinci Monadi bersama Wakil Bupati Murison menyerahkan langsung bantuan untuk para korban kebakaran yang terjadi pada Jumat (5/9/2025) lalu.

Hadir mendampingi, Kepala Dinas Sosial Juanda Sasmita serta Kepala BPBD Kerinci Dedi Andrizal.

Baca Juga: Jalan Santai hingga Donasi, Pemkab Kerinci Sukses Gelar CFD

Sebanyak 7 kepala keluarga terdampak dalam peristiwa kebakaran tersebut, 4 rumah mengalami rusak berat, 1 rumah rusak sedang, dan 2 rumah rusak ringan.

Bupati Monadi, ke media ini, menyampaikan rasa duka cita atas musibah yang menimpa warganya, sekaligus berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban.

“Semoga warga yang terkena musibah diberikan ketabahan, dan pemerintah daerah akan terus berupaya hadir membantu masyarakat,” ungkap Bupati.

Baca Juga: Bupati Fadhil Lantik PJ Kades Mekar Jaya dan Kampung Pulau

Disamping itu, Wakil Bupati Kerinci Murison mengatakan, bahwa pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan pihak terkait dalam menyalurkan bantuan lanjutan.

“Musibah ini tentu menjadi cobaan berat bagi warga kita. Pemkab Kerinci berkomitmen hadir di tengah masyarakat, dan kami akan memastikan korban mendapat perhatian yang layak,” tegas Murison.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan mendesak seperti pakaian, selimut, bahan pangan, dan tenda darurat untuk tempat tinggal sementara.(adz)

Jelang Jum'at, Kebakaran Terjadi di Padang Jantung, Hanguskan Beberapa Rumah Deret

Warga Panik: Menjelang waktu Jum'at, Kebakaran Terjadi di Padang Jantung, Hanguskan Beberapa Rumah Deret.(doc.istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST - Kebakaran hebat terjadi di perbatasan antara Padang Jantung dengan Siulak Kecil Mudik kecamatan siulak kabupaten Kerinci, Jum'at (29/08) sekira pukul 11.00 WIB atau menjelang waktu Jum'at.

Informasi sementara, kobaran api yang sangat besar menghanguskan beberapa rumah deret yang berada disepanjang jalan

Sedikitnya ada 3 buah rumah yang terdampak, satu rumah dikabarkan habis dilalap sijago merah, satu rumah lagi terbakar setengah bangunan dan satu rumah lagi hanya terbakar sebagian kecil namun tetap menimbulkan kerugian bagi pemiliknya.

Warga yang panik berhamburan keluar rumah dan berusaha bersama-sama untuk memadamkan kobaran api menunggu Petugas Damkar Tiba

Beberapa saat kemudian, Petugas Damkar bersama 4 unit mobil Damkar tiba dilokasi, namun warga dan petugas Nampak kesulitan memadamkan api karena kobaran api yang semakin besar dan meruntuhkan atap rumah sehingga kayu-kayu yang sudah terbakar menimpa isi rumah dan dengan dengan mudah ikut terbakar.

Ropem, warga sekitar menyebutkan bahwa kobaran api begitu cepat membesar

"Warga panik, kobaran api begitu cepat membesar". Katanya

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran dan berapa kerugian yang ditimbulkan. Petugas masih melakukan pendataan.(adz)

Fenomena Unik, Hujan Es dan Badai di Kota Kuala Tungkal Tanjabbar

Kuala Tungkal, TANJABBAR – Sebuah Fenomena Alam yang unik terjadi di Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Yakni Hujan Es disertai Badai, sehingganya beberapa Rumah warga rusak berat akibat terdampak dari sebuah Fenomena tersebut, Selasa (12/8/2025) sore.

Sebelumnya, Fenomena Hujan es tersebut menjadi perbincangan unik masyarakat khususnya Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjabbar, di berbagai Media Sosial (Medsos) baik itu group Whatshap maupun Facebook.

Kejadian ini sontak membuat panik warga yang sedang beraktivitas di luar rumah. Banyak yang berlarian mencari tempat berteduh, sementara pengendara motor terpaksa menepi untuk menghindari kejadian tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabbar, Zulfikri mengatakan,

Akibat hujan es dan dadai ini, beberapa atap rumah warga dipenuhi butiran hujan es. Selain itu, ada pohon dikabarkan tumbang akibat terjangan angin kencang.

Sebuah Rumah Warga yang Terdampak dari Hujan Es dan Badai yang Melanda Kota Kuala Tungkal, Tanjung jabung Barat, Jambi, Selasa (12/8/2025) sore. (ist)

"Selain itu, dampak dari kejadian tersebut ada beberapa Rumah rusak berat akibat hujan badai yang sangat kuat,” ujar Zulfikri, Selasa (12/8/2025) sore.

Dikatakan Zulfikri, saat ini tim dari BPBD Tanjabbar sedang turun ke lapangan untuk mendata warga yang terdampak akibat hujan es dan Badai tersebut.

“Tim sudah kita turunkan untuk mendata warga yang terdampak akibat kejadian tersebut,” pungkasnya. (094/Merdekapost)

Kayu Aro Dihantam Angin Puting Beliung, Bupati Monadi Langsung Turun ke Lokasi

Kayu Aro Dihantam Angin Puting Beliung, Bupati Monadi Langsung Turun ke Lokasi, berharap warga tidak panik menghadapi musibah.(mpc)

Kerinci, Merdekapost – Angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Desa yang terdampak yakni Desa Sangir, Desa Batang Sangir, dan Desa Kersik Tuo. 

Bencana ini menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari rusak ringan hingga berat.

Bupati Kerinci, Monadi, didampingi Kalak BPBD Dedi Andrizal, Dinas Sosial, TNI dari Kodim 0417/Kerinci, Polres Kerinci, serta relawan Tagana, langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi masyarakat dan menyalurkan bantuan darurat.

“Hari ini kita Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci melalui BPBD turun langsung ke lapangan, melihat kondisi masyarakat kita yang terkena musibah bencana. Ada tiga desa yang terkena musibah,” ujar Monadi saat diwawancarai awak media.

Sebagai bentuk respon cepat, BPBD dan Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan awal berupa terpal, mengingat cuaca masih diguyur hujan. Bantuan lanjutan untuk rumah yang mengalami rusak berat akan disalurkan mulai besok.

Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama tim gabungan masih terus melakukan inventarisir kerusakan dan mendampingi warga terdampak.

Adapun data jumlah rumah rusak untuk sementara ini sekitar :

– 36 Rusak berat.

– Rumah rusak sedang: 20 unit

– Rumah rusak ringan : 53 unit.

– Korban luka-luka: 5 orang

Bupati Monadi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi situasi ini.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam kondisi seperti ini, agar kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk penyelamatan diri,” ujarnya.(*)

Korban Tewas Kapal Terbakar KM Barcelona Jadi 4 Orang

Empat orang menjadi korban tewas dalam kebakaran KM Barcelona yang terbakar saat berlayar rute Pulau Talaud-Manado. (Dok. Istimewa)

Makassar, Merdekapost - Empat orang menjadi korban tewas dalam kebakaran KM Barcelona, Minggu (20/7). Kapal yang mengangkut 280 penumpang itu berlayar dari Pulau Talaud menuju Kota Manado, Sulawesi Utara.

"Data sementara, korban meninggal dunia sebanyak empat orang," kata Staf Khusus Gubernur Sulut, Sarhan Antili, kepada wartawan, Minggu (20/7).

Sedangkan untuk korban lainnya sementara ini mendapatkan perawatan medis akibat mengalami penurunan kondisi.

"Untuk beberapa korban lain yang mengalami penurunan kondisi kesehatan sudah dilarikan ke Puskesmas Mubune," ungkapnya.

Proses evakuasi seluruh penumpang KM Barcelona V tersebut, kata Sarhan, dilakukan dari tim SAR gabungan yang terdiri dari pihak Basarnas, TNI, Polri dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) serta nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Nelayan menjemput para korban yang sempat menceburkan diri ke laut saat kapal terbakar," jelasnya.(*)


Terungkap, Mayat yang ditemukan di Pulau Tengah adalah Warga Sumur Anyir Kota Sungai Penuh

Merdekapost, Kerinci – Sempat di kabarkan hilang pada Rabu 18/9/2024, Ilham (24th) seorang warga desa sumur anyir kota sungai penuh, ditemukan warga dalam keadaan sudah tidak bernyawa di pinggiran danau Kerinci Desa Dusun baru, Pulau Tengah.

Adapun Kronologis kejadiannya, Pada hari Rabu tanggal 25 September 2024, Sekitar jam 13.00 wib seorang saksi ayah ma’eng beserta istri pergi menjenguk sawah setiba di sawah istri mencium bau busuk dan meminta suami mengecek bau busuk bersumber dari mana.

Setelah di cek ayah ma’eng terkejut bahwa bau busuk tersebut berasal dari mayat, setelah tau itu mayat ayah ma’eng beserta istri langsung pulang melaporkan ke kepala desa dusun baru dan kepala desa dusun baru menelpon babinkamtibmas untuk memberi info adanya penemuan mayat. 

Baca Juga: Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Pulau Tengah, Adakah Kaitan dengan Info Warga Sumur Anyir yang Hilang? 

Setelah mendengar info dari kades bhabin beserta perangkat desa cek tkp dan benar adanya bahwa di persawahan ayah ma’eng ada mayat.

Gerak cepat, Unit identifikasi bersama piket reskrim serta anggota Polsek dan bhabinkamtibmas Danau Kerinci melaksanakan cek TKP.

Perihal penemuan mayat tersebut dan mengidentifikasi serta mengumpulkan keterangan para saksi di sekitar lokasi penemuan mayat.

Dan setelah dilakukan identifikasi terkait mayat yang ditemukan maka dapat dipastikan bahwa mayat tersebut benar merupakan pemuda desa sumur anyir bernama M Ilham (24 th) warga Jln Husni Thamrin dusun Koto Pinang Desa Sumur Anyir Kota Sungai Penuh yang sempat dinyatakan meninggalkan rumah pada Rabu (18/09) lalu. dan sebagaimana diinformasikan Almarhum memiliki keterbatasan khusus dan sulit dalam berkomunikasi

Selanjutnya dari pihak korban A.n Resi Sufiardi dan pihak keluarga korban lainnya telah membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa telah menerima musibah atas kematian alm tersebut dan tidak akan menuntut secara hukum di kepolisian Republik Indonesia maupun di instansi lainnya.

Pihak keluarga juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak Kepolisian Kerinci serta semua pihak yang telah ikut membantu proses evakuasi jenazah Almarhum.(*)

Kebakaran di Koto Salak, Warga Kecewa Damkar Telat lagi

Kebakaran di Desa Koto Salak meludeskan satu unnit rumah warga, sangat disesalkan Mobil Damkar lagi-lagi terlambat dayang. (mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Kebakaran hebat Kembali terjadi, kali ini di Desa Koto Salak Kecamatan Tanah Cogok Kerinci. Dikabarkan satu unit rumah ludes terbakar

Menurut saksi mata, api mulai berkobar dengan cepat, dan meskipun warga setempat segera menghubungi pihak Damkar, tidak ada petugas yang datang hingga api merembet ke seluruh bangunan. Akibat keterlambatan respons ini, tidak hanya rumah tersebut yang hancur, tetapi juga barang-barang berharga dan dokumen penting milik pemilik rumah hangus terbakar.

Warga setempat sangat kecewa dengan lambatnya respons Damkar yang telah menjadi keluhan berulang dalam beberapa insiden kebakaran sebelumnya diwilayah Tanah Cogok. 

Mereka mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap situasi darurat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“1 unit rumah habis terbakar, damkar datang, api telah berhasil dipadamkan oleh warga,” ucap Kades Koto Salak, Wahidin.

Pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab keterlambatan dan langkah-langkah perbaikan yang akan diambil. Saat ini, investigasi masih berlangsung untuk menentukan penyebab kebakaran dan apakah ada kelalaian dari pihak Damkar.(mka)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs