Desakan Semakin Keras, Rocky Gerung: Gibran Bisa Dimakzulkan secara Legal!

Desakan Semakin Keras, Rocky Gerung sebut Gibran Bisa Dimakzulkan secara Legal.(ist)

Jakarta – Pengamat politik Rocky Gerung kembali membuat pernyataan tajam yang memantik diskusi publik. Kali ini, ia menanggapi munculnya wacana pemakzulan terhadap Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai kontroversial. Menurut Rocky, desakan untuk memakzulkan Gibran merupakan bagian dari hak demokratis yang sah, selama ditempuh melalui jalur hukum dan konstitusi.

“Desakan untuk memakzulkan itu legal. Yang tidak legal adalah cawe-cawe kekuasaan, itu yang merusak sistem,” ujar Rocky dalam sebuah diskusi politik yang disiarkan pada Senin (29/4/2025).

Rocky menyatakan bahwa dalam negara demokrasi, rakyat memiliki hak penuh untuk menyuarakan ketidaksetujuan terhadap pejabat publik, termasuk mengajukan pemakzulan jika dirasa ada pelanggaran prinsip hukum atau etika. Ia menekankan bahwa yang perlu diawasi bukan desakannya, melainkan proses kekuasaan yang sarat kepentingan.

Baca Juga: Perang India vs Pakistan, Ancaman Nuklir Kian Membayangi Dunia, Ini Perbandingan Kekuatan Militernya

“Kalau ada pelanggaran hukum atau etika berat, pemakzulan itu sah sebagai instrumen politik. Tapi kalau kekuasaan yang menyusupi lembaga hukum untuk kepentingannya, itu yang harus dikecam,” tambahnya.

Seperti diketahui, Gibran maju sebagai cawapres usai Mahkamah Konstitusi mengubah aturan batas usia capres-cawapres dalam putusan yang dipimpin oleh Ketua MK saat itu, Anwar Usman—yang juga paman Gibran. Putusan itu memicu polemik luas dan membuat publik mempertanyakan independensi MK. Bahkan, Anwar Usman dinyatakan melanggar etik oleh Majelis Kehormatan MK, meskipun putusannya tetap berlaku.

Rocky Gerung menyebut fenomena ini sebagai contoh nyata “cawe-cawe kekuasaan” yang merusak kepercayaan terhadap demokrasi dan lembaga negara. “Kita harus bedakan antara proses hukum yang sah dan intervensi kekuasaan yang menodai proses itu. Demokrasi tak boleh dikendalikan oleh skenario elite,” kata Rocky.

Sementara itu, wacana pemakzulan terhadap Gibran muncul dari sejumlah kelompok masyarakat sipil yang menilai proses pencalonannya tidak legitimate secara moral dan prosedural. Namun, para ahli hukum tata negara menyebut bahwa pemakzulan terhadap wakil presiden baru bisa dilakukan bila telah resmi menjabat dan terbukti melakukan pelanggaran berat seperti korupsi, pengkhianatan terhadap negara, atau tindakan pidana lainnya.

Berita Lainnya:

Perlahan Gibran Mulai Tersingkir, Pengamat Ungkap Tanda Ini

Meski begitu, Rocky menilai bahwa kritik dan desakan tersebut tetap penting sebagai bentuk kontrol publik terhadap kekuasaan. Ia mengatakan, demokrasi tidak hanya diukur dari hasil pemilu, tapi dari proses yang jujur dan adil. “Boleh saja Gibran menang dalam kontestasi. Tapi kalau proses menuju kemenangan itu cacat, publik punya hak untuk mempertanyakannya,” tegas Rocky.

Ia juga menyoroti bahaya politik dinasti yang menurutnya semakin menguat di Indonesia. Rocky menyebut, jika proses demokrasi terus dikendalikan oleh elit kekuasaan yang saling berkelindan, maka rakyat hanya menjadi penonton dari permainan oligarki.

“Demokrasi harus dikembalikan ke rakyat, bukan dijadikan panggung keluarga penguasa. Kalau tidak dikritisi, lama-lama rakyat tak lagi percaya pada sistem,” pungkasnya.

Pernyataan Rocky Gerung ini kembali menggugah kesadaran publik untuk aktif menjaga integritas demokrasi. Di tengah banyaknya praktik “cawe-cawe” kekuasaan, suara kritis seperti Rocky menjadi penting sebagai pengingat bahwa demokrasi sejati hanya bisa hidup bila hukum, etika, dan keadilan ditegakkan secara konsisten.(adz/Sumber: Tribunnews.com))

Perlahan Gibran Mulai Tersingkir, Pengamat Ungkap Tanda Ini

Gibran Perlahan Mulai Tersingkir, Pengamat Ungkap Tanda Ini. (mpc | Ist)

JAKARTA | MERDEKAPOST - Dinamika hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kini tengah menjadi sorotan publik.

Sejumlah pengamat menilai, peran Gibran perlahan dikerdilkan dalam pemerintahan Prabowo.

Pengamat politik Ray Rangkuti menyebut ada indikasi Presiden Prabowo mulai mengecilkan peran Gibran. "Program Lapor Mas Wapres tidak jelas," kata Ray, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (27/4/2025).

Ray menilai, minimnya kejelasan program itu menjadi tanda pertama Gibran mulai tersisih. Ia juga menyoroti ketidakhadiran Gibran mewakili Indonesia dalam pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

"Lazimnya, kalau presiden berhalangan, wakil presiden yang diutus. Ini bagian dari itu tadi, Pak Prabowo meminimalisasi peran Gibran di dalam pemerintahan," imbuhnya.

Menurut Ray, langkah ini berdampak serius pada masa depan politik Gibran. Dengan usia muda, seharusnya Gibran memiliki ruang lebih besar untuk membangun karier. Namun kini, ia dinilai harus mencari jalur lain untuk mempertahankan eksistensinya.

"Maka dibuatlah kerja-kerja yang memungkinkan Wapres Gibran tetap diperbincangkan. Salah satunya melalui video di YouTube," ungkap Ray.

Selain itu, Ray juga menyebut Gibran tidak lagi mengambil peran dalam program makan bergizi gratis serta belum mendapat penunjukan untuk memimpin wilayah aglomerasi Jabodetabek.

"Wapres Gibran belum juga ditunjuk oleh presiden untuk memimpin Jabodetabek," ujarnya menambahkan.

Ray menilai, rangkaian kejadian ini menunjukkan adanya proses eliminasi terhadap Gibran dalam lingkup pemerintahan Prabowo.

Desakan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI

Di sisi lain, tekanan terhadap posisi Gibran juga datang dari luar istana. Sebanyak 103 Jenderal, 73 Laksamana, 65 Marsekal, dan 91 Kolonel purnawirawan TNI menandatangani surat pernyataan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

Salah satu poin yang menarik perhatian adalah usulan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk mencopot Wakil Presiden Gibran.

Selain itu, mereka juga mendorong kembali ke UUD 1945 versi asli dan menuntut penghentian proyek-proyek nasional yang dianggap merugikan rakyat serta lingkungan, seperti PSN PIK 2 dan Rempang.

Pernyataan sikap itu ditandatangani sejumlah tokoh purnawirawan, termasuk Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan. Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno juga tercatat sebagai pihak yang mengetahui dokumen tersebut.

Prabowo Tanggapi dengan Hati-hati

Menanggapi berbagai desakan itu, Presiden Prabowo memilih bersikap hati-hati. Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, mengatakan Prabowo menghormati pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

"Presiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu," kata Wiranto, Kamis (24/4/2025), dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Namun, Wiranto menegaskan bahwa Prabowo tidak bisa secara spontan menanggapi usulan tersebut karena menyangkut isu-isu fundamental.

"Spontan menjawab tidak bisa. Karena apa? Yang pertama, beliau perlu mempelajari dulu isi dari statement itu," ujar Wiranto.

Menurut Wiranto, dalam kerangka trias politica, Presiden hanya bisa bertindak sesuai domain eksekutif. Usulan-usulan yang berada di ranah legislatif atau yudikatif tidak akan direspons secara langsung oleh Presiden.(ADZ/Tribun.com)

PSU di Bungo, Paslon 01 Dedi-Dayat Menang Tipis

Hasil PSU di Bungo, Paslon 01 Dedi-Dayat Menang Tipis (ist) 

Merdekapost, Bungo – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 21 TPS mengubah peta kemenangan Pilkada Bungo. Pasangan calon nomor urut 1 Dedy Putra – Tri Wahyu Hidayat (Dedy-Dayat), berhasil membalikkan keadaan dan unggul tipis atas pasangan Jumiwan Aguza – Maidani.

Pada pemilihan awal lalu (Pilkada Serentak), Jumiwan-Maidani unggul dengan perolehan 95.906 suara, sementara Dedy-Dayat berada di posisi kedua dengan 94.782 suara. 

Namun, Mahkamah Konstitusi memutuskan digelarnya PSU di 21 TPS, dan suara dari TPS tersebut dinyatakan tidak sah. Total suara yang dianulir mencapai 6.616 suara.

Rinciannya:

Dedy-Dayat kehilangan 1.361 suara, sehingga suaranya menjadi 93.421

Jumiwan-Maidani kehilangan 5.255 suara, tersisa 90.651 suara

Pasca putusan MK ini, posisi Dedy-Dayat langsung berbalik unggul dengan selisih sekitar 2.770 suara.

Pada PSU yang digelar Sabtu (5/4/2025), hasilnya cukup signifikan:

Dedy-Dayat meraih 2.424 suara

Jumiwan-Maidani memperoleh 4.974 suara

Jika digabungkan, hasil akhir seluruh TPS (648 TPS) adalah:

Dedy-Dayat: 93.421 + 2.424 = 95.845 suara

Jumiwan-Maidani: 90.651 + 4.974 = 95.625 suara

Dengan demikian, Dedy-Dayat unggul 220 suara dari pasangan Jumiwan-Maidani.

Hasil perolehan suara sementara Kedua paslon setelah PSU. (ist) 
Sampai malam ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil final PSU ini. 

Kini masyarakat Bungo masih menanti pengumuman resmi dari KPU untuk mengetahui secara pasti siapa yang akan memimpin Kabupaten Bungo ke depan.(*)

HTK-Ezi Bergemuruh di Acara Penutupan Turnamen Bola Voli Tanggo Dirajo Kedepatian Semerap

MERDEKAPOST, KERINCI - Tafyani Bupati Kerinci Bergemuruh pada saat Paslon nomor urut 2 HTK-Ezi, menghadiri penutupan turnamen Volly Ball Tanggo Dirajo Kedepatian Semerap, desa Semerap, kecamatan Danau Kerinci Barat, pada Sabtu (16/11/2024) kemarin.

Turut hadir Ibu Rika Evawani istri dari H Tafyani Kasim ibu Lidia Istri dari Cawabup Ezi Kurniawan dan beberapa orang tokoh Kerinci dan tim Koalisi Pemenangan HTK-Ezi.

Kehadiran H Tafyani Kasim di acara penutupan Volly Ball disambut dengan teriakan masyarakat yang hadir "Hidup nomor 2, HTK Bupati Kerinci" tepat di saat HTK-Ezi mulai memasuki lapangan Voly Ball Semerap.

Baca Juga: Makin Mengerucut, Anak Jantan Anak Batino 3 Desa Seleman Siap Menangkan HTK-Ezi

Pertandingan Final putra antara KTDI vs GEBLORA dengan skor akhir 3-0 yang di menang kan oleh KTDI Jujun, sementara sebelumnya untuk putri berhasil ke final ialah Tim TRISA SPORT vs KOLTING, namun Tim Kolting berhasil dikalahkan oleh TRISA SPORT, dan Trisa Sport berhasil membawa trofi juara 1.

Dengan adanya turnamen-turnamen seperti ini H Tafyani Kasim berpesan kepada para pemain agar terus berlatih, terus berproses untuk meraih restasi yang lebih emilan lagi.

"Syukur saya ucapkan atas suksesnya pelaksanaan turnamen Bolla Volly ini yang dari awal hingga akhir penutupan berjalan lancar, saya berharap kedepan akan lebih banyak lagi antusias khususnya muda-mudi dalam mengembangkan bakat olahraga,”Ucap nya 

Baca Juga: Semangat Membara Jelang Pemilihan, 7 Desa Kedepatian Semerap Nyatakan Dukungan untuk HTK-Ezi

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Trofi dan hadiah untuk juara I Tim TTDI Desa Jujun putra diserahkan oleh H.Tafyani Kasim Langsung , Juara II dimenangkan oleh Tim GEBLORA yang diserahkan oleh Ezi Kurniawan.

Sedangkan hadiah untuk kategori putri juara 1 dan 2 diserahkan oleh Ibu Rika Evawani dan Ibu Lidia yang mana beliau adalah istri dari Cabup dan Cawabup .

Untuk kategori pemain terbaik putra dimenangkan oleh MAHARDIKA dan untuk pemain terbaik putri dimenangkan oleh ALYA PRETTI CINTA.(*/adz)

Semangat Membara Jelang Pemilihan, 5 Desa Kedepatian Semerap Nyatakan Dukungan untuk HTK-Ezi

Beberapa Hari Jelang Pemilihan, Semangat Kerinci Bagian Hilir Makin Nyata untuk HTK-Ezi. (MPC)

KERINCI, MPC – Sikap dari masyarakat kabupaten Kerinci terutama Kerinci wilayah Hilir semakin mengerucut mengarahkan kepada Satu Calon Bupati, yakni ke pasangan Calon H Tafyani Kasim dan Ezi Kurniawan untuk Pilkada Kerinci.

Kini Lima Desa Semerap (Semerap, Koto Baru Semerap, Koto Patah Semerap, Koto Tengah Semerap, dan Pasar Semerap) dan 2 Desa Lempur Danau kecamatan Danau Kerinci Barat (DKB), mengarahkan dukungan untuk memilih Paslon nomor urut 2 HTK-Ezi. Karena sudah saatnya Putra Terbaik Kerinci wilayah Hilir yang memimpin Kerinci.

Pernyataan ini disampaikan tokoh masyarakat Semerap dan Lempur Danau yang dibacakan oleh Drs. Zulpani, Junaidi, Anwar S.E, Ibrahim, Ario, Azizah, pada Sabtu (16/11/2024).

Baca Juga: Rabu 20 November, Kampanye Akbar HTK-Ezi Gandeng Sederetan Artis Ternama

Adapun dalam pernyataan sikap yang secara tegas dan lantang disuarakan oleh tokoh tsb tidak lain karena menyadari dan melihat makin hari H Tafyani Kasim menjadi buah bibir masyarakat yang dikatakan salah satu Cabup paling diperhitungkan dalam Pilkada nanti.

Beberapa Point sikap dari Tokoh-tokoh yang mewakili 7 Desa yakni:

1. Mendukung sepenuh hati H.Tafyani Kasim dan Ezi Kurniawan Sebagai Cabup dan Cawabup 2024 – 2029 .

2. Menghimbau 7 Desa (Kedepatian Semerap dan Lempur Danau) untuk hanya Memilih Htk-Ezi .

3. Secara tegas dan berani tidak akan memilih Calon Wakil Bupati dari Kerinci Hilir.

Tepukan gemuruh saat pernyataan sikap tsb ditandatangani oleh H.Tafyani Kasim dan Ezi Kurniawan di waktu itu juga , adapun permintaan 7 desa tsb seandainya Htk-Ezi terpilih untuk memimpin Kerinci hanya ingin keadilan dan pemerataan pembangunan yang sebelum ini mereka sadari banyak nya ketimpangan.

“Alhamdulillah secara berani kami menyampaikan bahwa 7 Desa Kedepatian Semerap dan Lempur Danau untuk Suara H.Tafyani Kasim tidak akan kurang dari 90%,” Ucap Drs Zulpani.

“Namun ada point penting yang juga harus menjadi catatan Pak Htk dan Ezi, setelah menang nanti kami hanya ingin ada perubahan terutama untuk 7 Desa kami, untuk membantu pembangunan rumah adat kedepatian semerap dan pengadaan/renovasi irigasi di 7 desa Semerap/lempur danau,”Tegas nya

Berita Lainnya:

Monadi Terkesan Kurang Mendukung Pihak Swasta Ikut Membangun Kerinci

Makin Mengerucut, Anak Jantan Anak Batino 3 Desa Seleman Siap Menangkan HTK-Ezi

H Tafyani Kasim mengucapkan ribuan terima kasih setelah mendengar pernyataan sikap dan semangat dari tokoh-tokoh penting di 7 Desa ini.

“Alhamdulillah, ini sangat luar biasa, terima kasih banyak kepada semua kawan-kawan yang telah mau berjuang bersama dalam menuju Kerinci Impian, insya Allah kemenangan ini bukan kemenangan Htk-Ezi saja melainkan kemenangan kita bersama,”singkatnya.(adz)

Jargon Bolehlah "Pejuang Petani", Tapi Tak Punya Solusi Kongkrit Untuk Harga Hasil Pertanian

MERDEKAPOST, KERINCI – Menyebut dirinya sebagai pejuang Petani, Calon Bupati Kerinci, Monadi Justru belum memiliki solusi terkait permasalahan harga hasil pertanian.

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Calon Bupati Kerinci, Monadi saat Debat Terbuka yang dilaksanakan KPUD Kerinci, saat dirinya ditanyakan soal harga pertanian di Kabupaten Kerinci.

“Kalau mahal itu karena permintaan meningkat, sedangkan produksi sedikit, sekaligus melaksanakan operasi pasar,” singkat Monadi.

Atas jawaban di Debat tersebut, masyarakat justru mempertanyakan komitmen Monadi dalam memperjuangkan kesejahteraan petani di Kerinci.

“Kalau soal pengelolaan pertanian pak Monadi okelah, masalahnya sekarang meski produksi pertanian tinggi tapi pemasaran sulit, itu sama saja bohong,”katanya.(**)

Main HP Bareng saat Debat, Monadi dan Morison ditindak KPU dan Bawaslu

Ketahuan Nimbrung Main HP Bareng saat Debat, Monadi dan Morison ditindak KPU dan Bawaslu. (mpc)
KERINCI, MPC – Calon Bupati Kerinci yang dikenal 3M Monadi ternyata juga ikut melanggar tata tertib Debat Kandidat, Selasa (12/11/2024) tadi malam. Dirinya tertangkap kamera ikut nimbrung bermain HP bersama wakilnya Murison saat debat sedang berlangsung.

Tangkapan kamera aksi curang pasangan calon pemimpin Kerinci ini juga viral di media sosial dan mendapat kecaman dari banyak netizen. Pasalnya, paslon nomor urut 3 ini telah menampilkan contoh yang tak mendidik dengan melakukan aksi curang di hadapan publik.

Padahal sebelum naik ke panggung, semua paslon sudah diperingatkan untuk tidak membawa HP.

BacaJuga: Tidak ada didalam Visi dan Misi, Paslon 3 Dinilai Tak Serius Libatkan Milenial dan Gen Z

“Sudah biasa curang dan melanggar aturan. Calon pemimpin yang memberikan contoh yang tidak baik, tidak layak dipilih,” ujar netizen.

Terkait pelanggaran tata tertib Debat Kandidat yang dilakukan Monadi-Murison KPU dan Bawaslu Kerinci langsung memberikan peringatan keras.

Bahkan setelah Debat Kandidat selesai, Ketua KPU Kabupaten Kerinci, Husni mengatakan pihaknya menyayangkan adanya Paslon yang tidak mentaati peraturan debat yang sudah diatur.

“Ya, memang segmen 1 sampai 4 kami kecolongan, ada Paslon yang membawa HP ketempat debat Kandidat, tapi itu langsung kami tindak lanjuti, yaitu mengumpulkan HP, kalau memang dibutuhkan semacam peringatan atau tindakan lainnya, kami akan tindak lanjuti, dan kami meminta pertimbangan Bawaslu nanti terhadap Paslon yang melanggar tata terbit debat kita malam ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kerinci, Tomi Akbar, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa setelah ada kejadian tersebut pihaknya langsung melakukan pencegahan terhadap Paslon yang bermain HP saat Debat berlangsung.

“HP yang terlihat dari Paslon tadi sebelum Bawaslu sudah memperingatkan untuk tidak membawa hp di sesi debat ini, namun pada debat tadi, terlihat ada Paslon yang bermain hp, Kita langsung membisikan pada KPU untuk menegur, setelah itu bersama kita melakukan pencegahan untuk di sesi selanjutnya tidak ada lagi, artinya langsung kita cegah dan Kita tindak,” terangnya. (***)

Monadi Terkesan Kurang Mendukung Pihak Swasta Ikut Membangun Kerinci

KERINCI, MPC – Pada Segmen 4 Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci yang dilaksanakan di Gedung Putih Friya di Sebukar, pada Selasa Malam (12/11/2024), Calon Nomor urut 3 Monadi Terkesan Tidak suka adanya pihak swasta yang ikut membangun kabupaten Kerinci.

Hal tersebut disampaikan Calon Bupati Monadi setelah Cabup nomor urut 2 H Tafyani Kasim, yang menjawab pertanyaan Monadi.

Cabup H Tafyani Kasim, menjawab pertanyaan Monadi menyampaikan bahwa pemerintah tentu punya tupoksi yang diatur regulasi, tapi kita harus membuka diri, karena pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tentu haru berkolaborasi dengan pihak swasta.

Baca Juga: Tidak ada didalam Visi dan Misi, Paslon 3 Dinilai Tak Serius Libatkan Milenial dan Gen Z

“Kami hadir disini bagaimana kita di Kerinci melibatkan swasta sesuai dengan Porsi masing-masing, sehingga kita bisa membuat ekonom terintegrasi, bagaimana kita buat SDM kita berdaya saing, sehingga pemuda, Milenial Gen Z keluar dari persoalan dan meningkatkan kesejahteraannya,”kata HTK dengan jelas dan pasti.

“Untuk mewujudkan itu semua bahwa Pemerintah harus bergandengan tangan dan pihak swasta, BUMD berkolaborasi provinsi dan pusat,”tambahnya.

Mendengar jawaban Cabup H Tafyani Kasim tersebut, Monadi sangat setuju.

“Saya setuju dengan pernyataan Paslon nomor urut 2 bahwa pemerintah sebagai pengendali dan membuat regulasi, itu salah satu tugas pokok,”katanya.

Namun, terkesan kurang setuju pihak swasta yang ikut membangun kabupaten Kerinci, karena dinilai sering tidak jalan. “Tetapi Apabila pengendali dilakukan pihak swasta atau pun kerjasama itu sering tidak berjalan, contohnya kita ada segar tidak jalan,”ucapnya.(***)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs