KERINCI, MP.Com – Setelah sempat di keluhkan, kerusakan jalan di desa Sungai Hangat – Dusun Jawa, kecamatan Gunung Raya, Kerinci, kini mulai di perbaiki Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) pada Rabu (29/10/2025).
Perbaikan di lakukan penimbunan material koral di titik jalan rusak parah, kemudian langsung di lakukan pemadatan dengan menggunakan alat berat.
Kepala Dinas PUPR Kerinci, Maya Novefri, saat di konfirmasi mengatakan bahwa, penimbunan dengan material koran tersebut merupakan langkah cepat Bupati dan Wakil Bupati Kerinci terhadap keluhan masyarakat.
“Ya, kita melakukan penimbunan sementara dulu dengan material, agar masyarakat bisa melintas. Ini merupakan gerak cepat pak Bupati dan Wabup memperbaiki infrastruktur yang rusak,”ujarnya.
Baca Juga:
Bupati Monadi Serahkan Bantuan Alsintan dan Tanam Padi Bareng Petani Belui
Dia mengatakan keterlambatan perbaikan tersebut, lantaran alat berat banyak sedang di gunakan untuk mengerjakan kegiatan fisik di kabupaten Kerinci. “Memang agak sedikit telat karena alat berat banyak di pakai. Tapi Alhamdulillah sudah bisa kita timbun sementara hari ini,”sebutnya.
“Pada hari ini kita menghamparkan material, besok akan di gilas dan lansung di padatkannya,”tambahnya
Ia mengatakan bahwa jalan tersebut di usulkan untuk masuk dalam APBD pada tahun 2026 mendatang. “Kalau jalan itu (Sungai Hangat, red) masuk Usulan skala prioritas, tapi kita lihat nantinya karena Anggaran PUPR tahun 2026 kecil terdampak Efesiensi. Saat ini baru KUA belum ada penyusunan RKA. Mudah-mudahan bisa masuk,”jelasnya.
Sebelumnya, Jalan Kabupaten menghubungkan antara Desa Sungai Hangat dan Dusun Jawa, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, kian hari kian memprihatinkan. Sudah hampir 15 tahun jalan utama masyarakat dan menjadi urat nadi warga dua desa itu tak kunjung tersentuh perbaikan.
Setiap kali hujan mengguyur, jalan berubah menjadi kubangan lumpur. Permukaannya yang licin membuat pengendara sering terjatuh, bahkan tak jarang kendaraan roda dua harus di tuntun untuk bisa melintas.
Baca Juga: PDAM Tirta Sakti Kerinci Beri Diskon dan Promo Gratis Pemasangan
Bagi warga, hujan deras adalah kabar buruk. Air yang menggenang di badan jalan kerap menyebabkan banjir parah hingga menutup akses utama, memaksa warga menunda berbagai aktivitas — dari pergi ke sekolah hingga mengangkut hasil pertanian.
Pemandangan yang paling memilukan terjadi setiap hujan datang. Anak-anak di sekitar lokasi turun tangan membuat aliran air dengan peralatan seadanya agar jalan tidak tergenang. “Kalau tidak kami alirkan, air makin dalam dan jalan tak bisa di lewati sama sekali,” kata Herman salah satu warga.
Warga mengaku lelah menunggu janji perbaikan yang tak kunjung terealisasi. Mereka berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki infrastruktur vital tersebut.
“Sudah lebih dari sepuluh tahun kami berharap. Kami hanya ingin akses jalan yang layak, agar bisa hidup aman dan nyaman seperti warga di tempat lain,” ujar seorang warga lainnya.(adz)
