Sofyan Tinjau Realisasi Jalan Usaha Tani dan PISEW di Kerinci

Sofyan Ali saat meninjau kegiatan jalan usaha tani di Desa Lubuk Suli-Ladeh Depati Tujuh Kerinci. (fer/ist)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Sofyan Ali SH Anggota Komisi V dan Banggar DPR RI FPKB dapil Jambi Meninjau realisasi Pembangunan Jalan Usaha Tani dari Kegiatan PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) yang merupakan aspirasi / usulan program untuk Desa Lubuk Suli - Ladeh Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Sofyan Ali saat dikonfirmasi merdekapost.com menyebutkan bahwa dirinya ke Kerinci dalam rangka Reses DPR RI, selain Ke kerinci sebelumnya dirinya juga meninjau pelaksanaan Bedah Rumah atau BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) di Desa Guguk Renah Pembarap Kabupaten Merangin. Selain di Merangin, Anggota Komisi V DPR RI ini juga meninjau program bedah rumah di Desa Mukai Tengah dan Koto Lebuh Tinggi Siulak.

Dilanjutkannya, "PISEW merupakan program yang dilaksanakan untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan, serta meningkatkan kualitas permukiman perdesaan".

Menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR-RI  turut mendukung pertumbuhan ekonomi perdesaan melalui penyediaan infrastruktur dasar dengan skema Padat Karya Tunai. Salah satunya adalah Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya".


"Ini dilakukan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa". jelasnya.

“Pembangunan infrastruktur kerakyatan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat seperti jalan produksi, jembatan gantung, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, air minum dan sanitasi,” Ungkapnya.

Anggota Komisi V DPR RI Sofyan Ali juga meninjau program bedah rumah di Desa Mukai Tengah dan Koto Lebuh Tinggi Siulak. (hza)

"Alhamdulillah, usulan kita untuk Kerinci direalisasikan, saya harap dikerjakaan dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama para petani".

"mudah-mudahan kedepan program seperti ini akan terus digulirkan, karena saya lihat ini sangat menyentuh dan bermanfaat bagi para petani, saya akan terus perjuangkan". Pungkasnya. (hza)

Muhaimin: Pancasila Modal Indonesia Melewati Krisis Akibat Covid-19

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di Gedung DPR Senayan (doc/ist)
Merdekapost.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan Pancasila merupakan modal bagi bangsa Indonesia melalui krisis akibat pandemi Covid-19. 

Ia yakin Indonesia mampu melalui masa-masa sulit ini dengan baik. 

"PKB yakin dengan bermodalkan nilai dan ajaran yang terkandung didalam sila-sila Pancasila, kita akan mampu melewati krisis pandemi ini dengan baik," kata Muhaimin atau Cak Imin dalam keterangan tertulis, Senin (1/6/2020). 

Namun, menurut Cak Imin, hal tersebut dapat terjadi jika nila-nilai Pancasila diimplementasikan dengan benar dan konsekuen baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

Cak Imin menyatakan Pancasila mengajarkan tentang pentingnya nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. 

Baca Juga : Kerinci Akan Jadi Pilot Project New Normal, Dewan PKB Minta Pemerintah Serius Perhatikan Pondok Pesantren

Artinya, kata dia, ego sektoral penentu dan pelaksana kebijakan harus ditepikan dalam penanganan Covid-19. 

"Kita semua harus meyakini bahwa kemanusiaan harus ditempatkan lebih tinggi daripada segala ego sektoral dari masing-masing pemegang kebijakan, pemerintah pusat maupun daerah, legislator di semua tingkatan, pelaku usaha, bisnis dan sebagainya," ujarnya. 

"Kerja-kerja kemanusiaan dengan menolong masyarakat yang terdampak secara ekonomi, baik dengan membagikan masker maupun sembako, bantuan pengobatan adalah cerminan dari tingginya kemanusiaan kita," tegas Cak Imin.

Cak Imin pun mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi momentum untuk memperkokoh persatuan dan mengasah rasa kemanusiaan bangsa Indonesia. 

Wakil Ketua DPR itu mengajak seluruh elite negeri dan masyarakat terus menghidupi nilai-nilai dalam sila Pancasila, khususnya sila ketiga yaitu persatuan Indonesia. 

"Inilah momentum bangkit bersama Pancasila menyelamatkan Indonesia dari pagebluk Covid-19," tuturnya.

Baca Juga : Kemendagri Minta Pemda Dukung dan Bantu KPU Persiapkan Pilkada 2020

Cak Imin optimistis, dengan Pancasila, Indonesia mampu memulihkan perekonomian nasional dengan cepat serta tidak akan mengalami gejolak politik-sosial nasional akibat pandemi Covid-19. 

"Yakinlah, dengan Pancasila, bangsa Indonesia tidak akan mengalami distabilitas politik maupun sosial seperti negara lainnya. Dan dengan Pancasila pula bangsa Indonesia akan mampu dengan cepat me-recovery perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19," kata Cak Imin. (064)

Sumber : Kompas.com

New Normal, PKB Minta Pemerintah Serius Perhatikan 28 Ribu Pesantren

New Normal, PKB Minta Pemerintah Serius Perhatikan 28 Ribu PesantrenCak Imin didampingi Gus Yusuf Chudlori Ketua DPP PKB Bidang Pendidikan dan Pondok Pesantren (dok Radarbangsa/Labieb)
MERDEKAPOST.COM - Kebijakan pemerintah menerapkan pola hidup kenormalan baru (new normal) mendapat sorotan serius dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB mendesak pemerintah serius memperhatikan kondisi puluhan ribu pesantren yang tentu juga bakal terimbas kebijakan tersebut.

Ketua DPP PKB Bidang Pendidikan dan Pondok Pesantren Yusuf Chudlori berujar, aspirasi tersebut terungkap saat Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar menggelar rapat virtual dengan pengurus DPP PKB dan dihadiri pula oleh Ketua Rabhithah Ma`ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Abdul Ghaffar Rozin.

Gus Yusuf juga menyatakan bahwa Cak Imin sudah berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan Pondok Pesantren. Para pimpinan Ponpes menyatakan bahwa pendidikan di pesantren akan dimulai bulan Syawal ini, sehingga protokol Ne Normal mutlak diperlukan.

“Bahwa pondok pesantren akan mulai melaksanakan pendidikannya pada bulan Syawal ini. Tetapi keadaan masih belum kondusif. Protokol kesehatan di pondok juga masih perlu ditata,” papar Gus Yusuf.

Baca Juga: Sampaikan Amanah Gus Ami, DPC PKB Kerinci Distribusikan Sembako

Rencana dimulainya pendidikan di pondok pesantren itu, imbuhnya, berawal dari desakan para wali santri dan masyarakat kepada para kiai agar pesantren membuka kembali pendidikannya.

"Juga kekhawatiran akan kondisi santri akibat pengaruh buruk lingkungan, media sosial, dan televisi, akibat kontrol yang lemah," sebutnya.

Namun di sisi lain, lanjut Gus Yusuf, para kiai juga memandang persoalan dengan sangat bijak. Para kiai tidak ingin pesantren menjadi cluster baru covid-19. Terlebih kebijakan pemerintah belum memperbolehkan adanya kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan.

Tercatat lebih dari 28.000 pesantren dengan 18 juta santri dan 1,5 juta pengajar serta jutaan masyarakat sekitar pesantren yang menggantungkan kehidupan ekonominya pada pesantren.

“Kondisi ini harus segera diantisipasi, ditangani dan dicarikan solusi oleh pemerintah pusat hingga daerah agar pesantren tidak mengalami kegamangan. Jika dibiarkan tanpa ada intervensi dan bantuan kongkrit dari pemerintah, pesantren dengan potensi sedemikian luar biasanya bagi perkembangan bangsa, bisa menjadi problem besar,” tegasnya.

Atas dasar itu, lanjut Gus Yusuf, kesiapan pesantren menjalankan kernormalan baru atau new normal harus betul-betul menjadi perhatian pemerintah. Karena sebagian besar kondisi sarana dan prasarana pesantren belum memenuhi standar kesehatan terlebih protokol covid-19.

Baca Juga: Cak Imin Bagikan 300 Ribu Paket Sembako dan Satu Juta Masker

Kebutuhan sarana prasarana itu meliputi, pusat kesehatan pesantren (Puskestren) beserta tenaga dan alat medis. MCK standar protokol covid -19, westafel portabel dan penyemprotan disinfektan.

"Termasuk APD (Alat Pelindung Diri), alat rapid test, hand sanitizer, dan masker. Kebutuhan penambahan lokal, ruang karantina, isolasi mandiri, ruang asrama, dan ruang kelas," terangnya.

Sumber : Radarbangsa.com / Editor : Heri Zaldi Alwi / Merdekapost.com

Bantu Warga Sambut Ramadan, Sofyan Ali Salurkan Sembako


KOTA JAMBI, Merdekapost.com – Sofyan Ali (SA) Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Jambi.

Kali ini, Sofyan Ali menyalurkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat Kota Jambi untuk membantu warga menyambut bulan suci Ramadan 1441 Hijriah.

Pemberian sembako ini dilakukan di hari pertama puasa, bertempat di Rumah Aspirasi Sofyan Ali Jalan Lingkar Timur, Teluk Kenali, Kota Jambi, Jumat (24/4/2020).

Pemberian sembako dari anggota DPR RI komisi V ini dibagikan oleh kalangan muda Sofyan Ali di Rumah Aspirasi Sofyan Ali.

Pada kesempatan ini, Sofyan Ali mengatakan, kegiatan penyaluran sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian sesama umat muslim dalam menghadapi bulan suci Ramadan.

“Ini bentuk perhatian kepada masyarakat yang terdampak ekonominya akibat pandemi covid-19 ini. Kita menyalurkan kepada menyasarakat sekitar, sehingga penyaluran tepat sasaran,” terang Sofyan Ali.

Ketua DPW PKB Provinsi Jambi ini mengatakan, khusus momentum kali ini sejumlah paket sembako yang disalurkan.

“Saya pribadi berharap dengan pemberian sembako ini, paling tidak bisa meringankan beban masyarakat dalam menyambut Bulan Suci yang penuh berkah ini. Apalagi, saat ini kita ketahui dengan adanya covid-19 ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Ya mudah-mudan terbantu lah,” terang generasi muda Nahdiyin ini.

Sofyan menambahkan, bantuan tersebut diberikan kepada warga yang membutuhkan seperti yang menganggur karena Covid-19, janda, termasuk masyarakat yang tidak bekerja.

"Hari ini kita menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang secara langsung terdampak Covid-19. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi yang menerima.

Harapan kita Covid-19 segera berakhir, apalagi saat ini kita sudah memasuki Ramadan. Yang paling penting muadah-mudahan bisa menringankan beban mereka menyambut bulan suci ramadan. Kita ingin bergembira menyambutnya. Inilah yang bisa kita bantu," katanya.

Pada kesempatan itu, Sofyan Ali juga turut mengajak seluruh masyarakat, untuk patuh terhadap imbauan pemerintah soal pencegahan Covid-19,  sehingga penyebaran virus ini tidak meluas.

“Semakin hari penderita virus ini terus bertambah. Oleh sebab itu, kita berharap masyarakat mengikuti imbauan pemerintah, sehingga penyebarannya tidak meluas. Kita sama-sama berdoa semoga virus covid-19 ini bisa cepat berakhir,” pungkasnya. (*)

Sumber: MCSA | Editor: Herizaldi | Merdekapost.com

Jangan Ganggu THR PNS dan Gaji ke-13, Pangkas Saja Dana Infrastruktur

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Kamrussamad. Foto : Humas DPR
JAKARTA, MERDEKAPOST.COM - Pemerintah akan mengkaji perlu tidaknya pemberian THR PNS (tunjangan hari raya pegawai negeri sipil) dan gaji ke-13 tahun ini untuk menghemat anggaran negara di tengah pandemi virus corona COVID-19.

Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad berharap Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merealokasi anggaran infrastruktur untuk melakukan penghematan belanja negara.

“Kami mengharapkan Menteri Keuangan (Sri Mulyani) melakukan realokasi dari sumber pembiayaan infrastruktur,” kata Kamrussamad. Selasa (7/4).

Kamrussamad berharap pemerintah tetap memberikan THR dan gaji ke-13 kepada para PNS.

Sebab, pemberian THR dan gaji ke -13 memberikan dampak kepada perekonomian, termasuk percepatan di sektor riil.

Selain itu, dana tersebut juga sangat bermanfaat bagi para PNS. “THR dan gaji ke-13 justru mendorong percepatan sektor riil apalagi bagi keluarga eselon 3 dan 4 serta PNS fungsional,” ungkap politikus Partai Gerindra itu.

Sebelumnya diberitakan Presiden Jokowi Widodo meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mengkaji perlu tidaknya pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke -13 pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun ini, untuk menghemat uang negara di tengah pandemi Covid-19.

“Presiden meminta kami membuat kajian untuk pembayaran THR dan gaji ke-13 apakah perlu untuk dipertimbangkan lagi mengingat beban belanja negara yang meningkat,” kata Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (6/4). (ALD/jpnn)

Tahun 2020 ini, Sofyan Ali Bawa Irigasi, Pisew dan Bedah Rumah untuk Kerinci

Sofyan Ali bersama Kepala Desa, Babinsa, Anggota DPRD Kerinci dan tokoh masyarakat Lubuk Suli - Ladeh saat meninjau lokasi pembangunan salah satu irigasi (P3TGAI) dan program PISEW yang merupakan program Pemerintah Pusat yang akan dibangun tahun 2020 ini. (her/mpc) 
KERINCI, Merdekapost - Anggota Komisi V DPR-RI Fraksi PKB Sofyan Ali, SH didampingi oleh Ketua DPC PKB Kerinci H.M. Zamri, Sekretaris DPC Heri Zaldi, anggota DPRD Kerinci Fraksi PKB Sofwan, Reno Efendi, Tenaga Ahli anggota DPR RI Ferry Kurniawan beserta rombongan, dalam 2 hari ini mengunjungi beberapa wilayah di Kabupaten Kerinci. 

Kunjungan tersebut adalah untuk memantau beberapa lokasi dimana nantinya akan dibangun irigasi (P3TGAI), PISEW dan BSPS (Bedah Rumah) Program dari APBN yang akan dikucurkan Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Kerinci tahun 2020 ini.

Setelah Sebelumnya meninjau Bumdes di Pasar Sungai Tanduk Kayu aro, hari ini Minggu (08/03) Sofyan Ali singgah di Desa Lubuk Suli Ladeh Kecamatan Depati Tujuh untuk meninjau lokasi rencana pembangunan irigasi yang tahun ini mendapatkan Kucuran Dana dari APBN dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI).

"kawasan Sungai Batang Merao Desa Lubuk Suli - Ladeh Kecamatan Depati Tujuh ini menjadi salah satu titik yang nanti akan dibangun irigasi, hari ini saya melihat dengan langsung bagaimana keadaan disini, dan memang sudah seharusnya kawasan ini dibangun irigasi," ucap Sofyan Ali.

"P3TGAI ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja irigasi desa guna kesejahteraan petani, peningkatan ekonomi masyarakat desa". jelasnya.

Selain Program Percepatan Tata Guna Air Irigasi, Sofyan Ali juga mengatakan bahwa, dirinya juga memperjuangkan untuk Kerinci yaitu  Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi, dimana ada dua Desa dikecamatan Depati Tujuh ini yang mendapatkan Program Tersebut.

"Selain P3TGAI, saya juga perjuangkan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang dilakukan Kementerian PUPR, dan untuk Kecamatan Depati Tujuh ini, ada dua Desa yang akan mendapatkan program itu yaitu Desa Lubuk Suli dan Desa Ladeh," tuturnya.

Baca Juga: Tinjau Ponpes Nurul Yaqin Merangin, Sofyan Ali Prihatin dengan Kondisi Asrama Santri 

Baca Juga : Kunjungi Bumdes di Kayu Aro, Sofyan Ali ; Saya Dukung Penambahan Modal untuk Bumdes dari Kemendes

Sofyan Ali juga mengatakan bahwa pada Tahun 2020, dirinya di Komisi V DPR RI akan terus memperjuangkan Program-program dari APBN untuk meningkatkan Infrastruktur di Kabupaten Kerinci.

"Insya Allah di Tahun 2020 ini Kabupaten Kerinci akan dibangun 22 titik irigasi melalui program P3TGAI, Pisew ada 2 Desa dan Bantuan Stimultan Perumahan Swadaya (Bedah Rumah) sebanyak 60 unit, saya akan terus mengawal ini, semoga program dari Pemerintah ini Pusat akan bermanfaat bagi masyarakat Kerinci, dan harapan Saya hendaknya program ini akan terus berlanjut ditahun-tahun yang akan datang" ungkap Ketua DPW PKB Provinsi Jambi ini. 

Pantauan Merdekapost.com setelah melakukan kunjungan dibeberapa desa di Kayu Aro, Sofyan Ali melanjutkan kunjungannya ke Desa Lubuk Suli Kecamatan Depati Tujuh dan terus ke desa Ambai dan terakhir menyempatkan diri berkunjung ke Bumdes Pentagen kecamatan Danau Kerinci, dan dari Desa Pentagen inilah Anggota DPR RI FPKB ini melanjutkan perjalanan pulang menuju Kota Jambi melewati jalan darat. (her)

Tinjau Ponpes Nurul Yaqin Merangin, Sofyan Ali Prihatin dengan Kondisi Asrama Santri

Sofyan Ali, anggota DPR RI Fraksi PKB  saat mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Yakin, Durian Lecah, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin. (ald/hza)
MERANGIN, Merdekapost – Usai meninjau kondisi jalan rusak dan tempat pariwisata di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, anggota DPR RI asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sofyan Ali melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Merangin.

Di kabupaten ini, Sofyan Ali berkesempatan untuk mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Yakin, Durian Lecah, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin.

Sofyan Ali dan rombongan disambut hangat oleh pimpinan Pondok setempat didampingi pengurus pondok, ustadz, dan kalangan santri.

Putra Jambi ini pun berkesempatan mengelilingi pondok untuk melihat kondisi dan fasilitas yang dimiliki pondok. Ketua DPW PKB Provinsi Jambi tersebut melihat kondisi kantor, ruang belajar, asrama santri, hingga tempat pemandian santri.

Anggota Banggar DPR RI Fraksi PKB ini lagi-lagi mengharapkan peranan aktif pemerintah untuk memperhatikan lembaga pendidikan terutama pondok pesantren.

“Menurut saya pemerintah harus memperhatikan lembaga pendidikan terutama pondok pesantren. Ya pondok Nurul Yakin ini merupakan salah satu pondok yang perlu sentuhan pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat. Saya minta segera dituntaskan. Saya lihat santri yang tinggal di pondok pesantern ini memerlukan perhatian serius,” terangnya.

Bagaimana pun, kata Sofyan, pemerintah harus menunjang fasilitas pondok sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik.

“Kita harus memperhatikan generasi-generasi muda muslim ke depannya, mereka lah generasi muda kita,” ujar Sofyan Ali yang didampingi pengasuh pondok pesantren dan santri.

Pada kesempatan ini Sofyan Ali sangat berterima kasih dengan para pengasuh dan ustadz pondok yang tetap konsisten dan istikomah walaupun tidak ada bantuan dari pemerintah terutama masalah gaji maupun tunjangan bagi para ustadz yang mengajar di ponpes.

“Saya pribadi sangat berterima kasih kepada kiyai, ustadz yang sudah menyumbangkan diri, tenaga, dan fikiran untuk mendidik generasi kita ini,” ujar Sofyan lagi.

Sofyan pun bekesempatan meninjau komplek pondok pesantren termasuk asrama para santri, yang terlihat sangat sederhana, yang terbuat dari papan, kayu dengan atap terbuat dari rumbai, yang terlihat kurang layak.

“Saya lihat ini sangat memprihatinkan yang sangat memerlukan sentuhan pemerintah. Saya lihat selama ini tidak diperhatikan pemerintah. Oleh sebab itu, saya mengetuk hati pimpinan daerah untuk memperhatikan fasilitas pondok pesantren ini,” ujarnya.

Pada kesempatan ini kepada sekitar 600 santri Sofyan Ali berpesan agar santri terus belajar menuntut ilmu dengan tidak minder dengan pendidikan di luar. Sebab Sofyan yakin lulusan pesantren bisa bersaing. Kalangan santri pun terlihat sangat akrab dan antusias bertemu dengan Sofyan Ali.

“Kita lihat banyak orang-orang hebat dan sukses setelah mengeyam bangku pendidikan di pesantren. Dengan bekal ilmu agama dari pesantren, lulus pesantren kita harapkan bisa jadi pemimpin yang amanah dan jujur, saya yakin itu,” pungkasnya.

Terakhir saat pertemuan tersebut, Sofyan Ali memberikan motivasi kepada kelangan santri. Salah satu yang dilakukan Sofyan dengan memberikan kuis berupa pertanyaan. Jika santri bisa menjawab pertanyaan diberikan hadiah berupa uang. (ald)

Sering Longsor, Sofyan Ali Minta Pemkab dan Pemprov Jambi Perhatikan Jalan Batang Asai

Sofyan Ali (Komisi V DPR RI) saat meninjau Kondisi jalan di Batang Asai. (doc/mp)
SAROLANGUN, MP – Anggota DPR RI asal Jambi Sofyan Ali kembali mengunjungi daerah-daerah yang ada di Provinsi Jambi. Kali ini anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengunjungi kecamatan paling ujung di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, yaitu Kecamatan Batang Asai.

Saat kunjungan ke Batangasai, Sofyan Ali langsung meninjau jalan yang rusak akibat longsor, beberapa waktu lalu tepatnya di leter S Bukit Rayo. Sofyan Ali merasa prihatin dengan kondisi infrastruktur jalan arah ke Batang Asai, yang rusak parah.

Akibat longsor ini, kondisi jalan di Batang Asai sangat susah untuk dilewati. Jika dibiarkan akan menyebabkan 23 desa yang ada di Kecamatan Batang Asai bisa terisolir.

Parahnya lagi, longsor ini terjadi di 11 titik hingga membuat akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua hingga roda empat. Untuk melewati jalan warga secara bersama-sama melakukan gotong royong untuk membersihkan jalan yang tertimbun longsor.

Sofyan Ali Akan Dorong DAK Dikucurkan ke Batang Asai Saat meninjau jalan rusak, Sofyan Ali didampingi Kepala Desa Kalimau Ulu berkomitmen akan mendorong pemerintah pusat untuk mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Jalan Batang Asai ini sangat penting karena merupakan urat nadi bagi perekonomian masyarakat, jadi saya sebagai anggota DPR RI akan mendorong dana DAK agar dikucurkan ke Kecamatan Batang Asai. Kalau tidak diperhatikan maka sebanyak 23 desa disini akan terisolir,” ujar Sofyan Ali, yang kini menjabat sebagai Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi ini.

Sofyan Ali menekankan agar pemerintah daerah baik Pemerintah Provinsi Jambi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun untuk segera memperhatikan jalan Batang Asai.

“Walaupun ini jalan provinsi, tapi pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten tidak bisa tinggal diam, pemda harus memperhatikan jalan Batang Asai ini, karena sangat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” terangnya.

Tokoh muda Jambi ini pun kembali menekankan agar pemerintah daerah baik Pemprov Jambi maupun Pemda Kabupaten Sarolangun untuk bersama-sama menuntaskan persoalan jalan Batangasai ini.

“Persoalan jalan ini sangat penting untuk segera dituntaskan, baik pemprov maupun pemerintah kabupaten,” ujarnya. (hza)

Sidak Komisi III DPRD Provinsi, Fadli Sudria: Kita Desak Proses Tender Segera Dilaksanakan


JAMBI, MP - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Senin (20/1).

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Padli Sudria mendesak agar proses tender tahun ini disegerakan, mengingat evaluasi tahun kemarin banyaknya keterlambatan.

"Kita mendesak penggelaran tender tahun ini sesegera mungkin dilakukan mengingat evaluasi tahun kemaren banyak keterlambatan perkerjaan," kata politisi PAN ini.

Sementara itu, Ahmad Fauzi Ansori mengatakan kehadiran mereka ini bukan sidak masalah pegawai, karena masalah pegawai adalah kewenangan dari Komisi I.

"Tolong jangan nanti berkembang di luar, kok komisi III Sidak pegawai, tidak, kami hadir ke sini intinya nanti kami akan berdiskusi bersama dalam percepatan program pembangunan yang sudah kami sahkan di DPR untuk tahun 2020," ujarnya.

Pantauan di lapangan, setelah memanggil beberapa nama PTT yang ada di PUPR Komisi III juga langsung menggelar rapat bersama beberapa Kepala Bidang (Kabid) PUPR Provinsi Jambi.

"Maksud kami tidak ada yang lain hanya memastikan, maka dari itu kepada pejabat agar benar benar bekerja," pungkasnya. (ald)

Hearing Bersama Dinas PUPR Kerinci, Mensediar : Kita Akan Cek Fisik Kegiatan 2019


Kerinci, MP -  Komisi III DPRD Kerinci hearing bersama sejumlah SKPD terkait. Rapat dengar pendapat  itu bertujuan untuk menjalankan fungsi pengawasan pembangunan Kerinci lebih baik lagi.

Hearing Komisi III DPRD Kerinci dimulai sejak Rabu (8/1/2020) hingga hari ini Senin sore (13/1/2020) yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci bersama Para Kabid dan Sekretaris Dinas PUPR Kerinci dan para Kabid.

Anggota Komisi III Mensediar Rusli menyampaikan, haering Komisi III DPRD Kerinci bersama SKPD mitra kerja untuk menjalankan tiga fungsi dewan yakni,  Legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah,  Anggaran, Kewenangan dalam hal anggaran daerah (APBD) dan  Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.

“Awal tahun kita perlu kesepahaman dan menjalankan program-program pembangunan di Kabupaten Kerinci, agar tahun 2020 lebih baik lagi,” kata Mensediar Rusli anggota DPRD Kerinci dari Fraksi PKB kepada Wartawan.

"Sebagai langkah evaluasi maka Kita sepakat akan turun untuk Cross cek ke lapangan untuk kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan tahun 2019". Ujar Mensediar.

Terpisah, Sekretaris Dinas PUPR Kerinci Maya Novefri juga mengatakan, pihaknya bersama para kabid sejak Rabu lalu dan hari ini Senin (13/1/2020) menghadiri undangan hearing Komisi III DPRD Kerinci.

“Iya, Rabu pekan lalu dan tadi (Senin red) kita bersama kabid lainnya menghadiri hearing dengan Komisi III dengan agenda evaluasi kegiatan tahun 2019 dan menyampaikan program kegiatan tahun 2020,” ujar Maya seraya menyampaikan terimakasih Komisi III, karena hearing ini adalah masukan untuk peningkatkan kinerja Dinas PUPR Kerinci. (ald)

Agustiani Tio Fridelina yang di OTT KPK, Ternyata Mantan Caleg DPR-RI dari PDIP Dapil Jambi

Inilah Baleho Raksasa yang terpampang diruas jalan Pattimura Kota Jambi saat Agustiani Tio Fridelina menjadi Caleg DPR-RI dari PDIP Dapil jambi beberapa waktu lalu, saat ini Dirinya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK bersama anggota KPU Wahyu Setiawan. (ANT)

JAMBI, MP – Agustiani Tio Fridelina ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK bersama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Jumat 10 Januari 2020 dini hari, sekira pukul 01.30 WIB, Agustiani keluar dari gedung KPK mengenakan rompi orange dengan status tahanan.

Orang kepercayaan Wahyu ini dikenal juga sebagai bekas caleg PDIP daerah pemilihan Jambi. Sebelumnya dia mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Selama proses Pemilihan Legislatif 2019 lalu, Agustiani Tio Fridelina sempat beberapa kali kena “semprot” KPU setempat karena memasang baliho di tempat yang tidak semestinya.

Sosok Agustiani Tio Fridelina cukup membetot perhatian. Berdasarkan penelusuran Indopolitika.com, ia selain pernah menjabat sebagai komisioner Bawaslu juga pernah dua kali nyaleg DPR melalui PDIP dan pernah digadang-gadang sebagai bakal calon Walikota Depok.

Tidak jelas perolehan suara perempuan kelahiran Jakarta 19 Agustus 1970 ini di Jambi. Tampaknya suaranya tidak signifikan, sebab faktanya dia tidak beroleh kursi di parlemen dari PDIP.

Agustiani sudah aktif di pergerakan sejak kuliah. Dia mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta. Namanya bahkan pernah bertengger dalam kepengurusan Presidium Alumni GMNI dan Keluarga Alumni Universitas Pancasila.

Pada 2008 dia berkiprah di politik nasional lewat Bawaslu. Agustiani mengaku tertarik menjadi anggota Bawaslu sejak Pemilu 2004. Namun baru bergabung pada 2008.

Setelah tugasnya rampung di Bawaslu, pada Pemilu 2014 Agustiani mencoba peruntungan politiknya dengan maju sebagai caleg DPR melalui PDIP di daerah pemilihan DKI Jakarta 3. Sayangnya saat itu dia gagal.

Gagal lolos ke Senayan, Agustiani mencoba peruntungan dengan maju sebagai bakal calon Walikota Depok pada pada Pilkada Serantak 2015 lalu. Dalam sebuah dialog interaktif, perempuan yang akrab disapa Ibu Tio ini menjanjikan jika terpilih menjadi Walikota Depok dia akan membangun Puskesmas dan Klinik bersalin 24 jam di 63 Kelurahan. Tio kembali gagal.

Tak mau berputus asa. Agustiani kembali mencoba perutungan politiknya. Dia nyaleg DPR lagi pada Pemilu 2019. Partai yang diusungnya masih sama PDIP. Namun kali itu ia maju lewat daerah pemilihan Jambi. Namun dia gagal lagi.

Kini 2020 karier politik Agustiani ‘karam’ ditangan KPK, setelah ikut terjaring bersama anggota KPU Wahyu Setiawan dalam OTT kasus suap. Wahyu dan Agustiani disangkakan menerima suap dari caleg PDIP Harun Masiku.

Sebagai penerima, Wahyu dan Agustiani disangkakan melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Foto :
Tersangka Agustiani Tio Fridelina mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020) dini hari. (ANT)


Kompak, Komisi V DPR RI, SA, HBA dan HB Tinjau Langsung Pelabuhan Ujung Jabung

Komisi V DPR RI Sofyan Ali, HBA dan H Bakri saat meninjau Pelabuhan Ujung Jabung, Sabtu 4/1
JAMBI, MP - Sabtu 04/01 anggota Komisi V DPR-RI meninjau langsung lokasi pelabuhan Ujung Jabung dan Jembatan Sungai Rambut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Terlihat Anggota DPRD Provinsi Jambi, SKPD Terkait juga ikut dalam kunjungan tersebut.

Salah seorang anggota Komisi V DPR-RI Sofyan Ali, Kepada koran ini membenarkan bahwa dirinya bersama anggota Komisi V lainnya dalam minggu terakhir memang sedang melaksankan reses ke berbagai daerah di Dapil Provinsi Jambi.

"Iya, Kita hari ini meninjau Pelabuhan Ujung Jabung bersama HBA dan H Bakri" Ujar Sofyan.

"Kita ingin melihat perkembangan dari Pembangunan Pelabuhan di wilayah Timur Provinsi Jambi ini, insya Allah akan kita perjuangkann  bersama-sama nantinya di Senayan". Pungkas SA. (her)

Sofyan Ali, H. Bakri dan H. Hasan Basri Agus (HBA) Anggota Komisi V DPR RI

HBA ; Saya Tidak Maju di Pilgub, Saya Akan Fokus Bangun Jambi dari Senayan

HBA saat melaksanakan reses DPR-RI, Jum'at, 27/12. (ist) 

JAMBI, MP - Akhirnya, H. Hasan Basri Agus (HBA) Anggota DPR-RI memberikan jawaban yang selama ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jambi, Dirinya telah memutuskan bahwa Tidak maju Pada Pilgub jambi 2020.

hal ini disampaikan HBA pada saat Reses dengan mengundang para awak media, Jum'at malam 27/12, HBA menegaskan bahwa acara atau perkumpulan malam ini tidak terkait politis tapi murni reses.

"Saya tidak berpikir untuk jadi Birokrat, Saya sudah putuskan tidak maju di Pilgub nanti, Saya istirahat dan perkumpulan kita malam ini tidak ada hubungannya dengan politik tapi murni reses". tegas mantan Gubernur Jambi 2010-2015 ini.

"Saya mendorong yang muda-muda untuk maju pada Pilgub dan Saya akan fokus membangun Jambi dari Senayan". Tegas HBA dihadapan awak media.

HBA menyampaikan hal ini agar tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan bahwa dirinya akan maju atau tidak pada Pilgub Jambi, dirinya akan tetap di DPR-RI. (HZA).

Hasan Basri Agus (HBA)




Dermaga Sungai Landak, Sofyan : Ini Akses Penting, Kenapa Luput dari Perhatian Pemerintah

Sofyan Ali, SH Anggota DPR RI FPKB Tinjau Langsung Dermaga Desa Sei Landak Senyerang (doc/hza)

KUALATUNGKAL, MPC – Anggota Komisi V DPR RI dari FPKB Sofyan Ali, S.Ag, SH,M.Pd tinjau langsung kondisi Dermaga pompong di Desa Sungai Landak Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat. kemarin (24/12).

Selain menghadiri kegiatan Workshop Partai Kebangkitan Bangsa yang digelar oleh DPC  PKB Kabupaten Tanjab Barat, anggota DPR RI Dapil Jambi ini juga langsung melihat kondisi dermaga pompong yang berlokasi di Desa Sungai Landak Kecamatan Senyerang.

Pantauan media ini, Dermaga pompong yang berlokasi di Desa Sungai Landak ini kondisinya rusak berat dan nyaris tidak dapat lagi di gunakan sejak 4 Tahun terakhir. Sayangnya kondisi ini luput dari perhatian Pemerintah Provinsi dan Kabupaten

Suhaimi salah seorang warga setempat mengatakan bahwa satu-satunya Dermaga yang ada di Desa nya tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi sejak 4 Tahun terakhir. Karena seluruh bangunan dermaga dalam kondisi rusak berat.

“Sudah lamo nian ni rusak nyo, jangan kan di bangun rehab saja tidak pernah, selama ini hanya swadaya masyarakat saja memperbaiki sehingga masih bisa berdiri, “sebutnya.

Masyarakat Desa Sungai Landak yang sebagian besar beraktivitas di bidang Pertanian dan Perkebunan tentunya masih menggunakan jalur sungai sebagai transportasi untuk mengangkut hasil panen mereka.

Anggota Komisi V DPR RI Sofyan Ali S.Ag, SH, M.Pd, menyayangkan luputnya perhatian Pemerintah terhadap kondisi Dermaga di Desa Sungai Landak. ” Kita sangat menyayangkan kenapa ini luput dari perhatian, sedangkan ini adalah Dermaga akses satu-satunya di Desa ini, tentunya sangat di butuhkan warga. “Katanya.

Menurutnya, banyaknya Desa di Wilayah Kecamatan Pengabuan dan Senyerang yang berada di pinggiran Sungai Pengabuan semestinya juga jadi perhatian Pemerintah.

"kemana saja pihak terkait selama ini ?, sehingga masih ada Desa yang kondisi Dermaganya luput dari perhatian, “tegasnya.

Dia juga akan mendorong Pemerintah melalui Dinas terkait untuk segera merealisasikan Pembangunan Dermaga Desa Sungai Landak Kecamatan Senyerang.

”Kita akan sampaikan ini ke instansi terkait, supaya kendala yang di hadapi masyarakat dapat segera teratasi, “pungkasnya. (hza)

Sofwan Profesi Sopir Truck, Berpeluang Duduk menjadi Anggota DPRD Kabupaten Kerinci, Dapil 4


KERINCI,MERDEKAPOST.NET. Calon legislatif bisa berasal dari mana saja. Termasuk dari kalangan sopir truck sekalipun. Mereka punya hak politik yang sama dengan profesi lainnya.

Ini dibuktikan oleh Sofwan pria berasal dari Desa Ambai yang sangat dekat dengan Mantan Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin yang sehari - hari berprofesi sebagai sopir truk ini berpeluang besar duduk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Kerinci Periode 2019 - 2024, Daerah Pemilihan 4 Sitinjau Laut, Danau Kerinci, Batang merangin dari Partai Kebangkitan Bangsa.


Sofwan orang yang sangat dekat dengan pemuda dan Masyarakat ambai ini tidak menyangka bahwa ia akan berpeluang besar duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kerinci.


Caleg Nomor urut 4 dari Partai Kebangkitan Bangsa PKB ini mengatakan ketertarikannya maju sebagai caleg semata-mata untuk mengabdi dan berbakti pada rakyat. Bukan untuk mencari kenyamanan dan kemapanan.

Menurut dia, menjadi anggota DPR sejatinya tidak menjadi sebuah kebanggaan tetapi justru harus bermanfaat untuk rakyat dan sesama. seperti caleg lainnya, Sofwan juga sudah intens bersosialisasi di daerah pemilihannya. Terutama di basis keluarga dan kerabatnya di Desa Ambai Kecamatan Sitinjau Laut.


“Setiap akhir pekan, saya menemui warga.  Selain itu banyak juga kerabat dan sahabatnya yang mengundang, memberi nasehat, semangat dan motivasi” katanya.


Ia pun mendapat dukungan penuh dari keluarga, Masyarakat dan pemuda Ambai bahkan juga mendapatkan nasehat penuh dari Mantan Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin untuk maju menjadi calon anggota DPRD untuk daerahnya.


Tidak luput juga mendapat dukungan dari majikannya untuk maju sebagai calon Anggota Dewan.


Fauzan, S.Ag majikan dari sofwan berasal dari desa Pentagen ini menyampaikan "saya sangat bangga dan sangat  mendukung serta membantu saudara sofwan untuk mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan dapil 4, semoga saudara sofwan terpilih menjadi anggota DPRD  Kabupten Kerinci". (003).

Usung Kader Terbaik, Sekretaris DPC PKB Kerinci Heri Zaldi Maju untuk DPRD Provinsi Jambi

Heri Zaldi, S.Pt Sekretaris DPC PKB Kerinci
KERINCI, MPN - Pemilu Legislatif di indonesia akan digelar tahun 2019 mendatang, peserta dari Parpol berlomba-lomba mengusung Kader terbaik untuk ikut bertarung pada ajang tersebut.

Tidak tinggal diam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kerinci mencalonkan Kader terbaiknya yaitu Sekretaris DPC PKB Kerinci Heri Zaldi, S.Pt untuk maju memperebutkan kursi legislatif Provinsi Jambi dapil Kerinci-Sungai Penuh.

Ketika dikonfirmasi kamis, (19/07) Heri Zaldi, Putra Kerinci kelahiran Desa Kemantan Kecamatan Air Hangat Timur ini langsung membenarkan hal tersebut.

Kepada Media ini Heri mengatakan, dirinya sangat optimis bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai Calon DPR Jambi dapil Kerinci-Sungai Penuh.

Lebih jelas kata Sekretaris PKB ini mengungkapkan keinginan dari Partai untuk mengusung Kader untuk bertarung memperebutkan kursi DPRD Jambi dari daerah pemilihan kelahirannya ini, karena melihat dari kondisi yang ada ditengah-tengah masyarakat saat ini, dirinya beranggapan bahwa sangat pas kalau dirinya maju ke Provinsi.

"awalnya saya mencoba mendiskusikan dan meminta petunjuk nasehat terkait niat saya untuk maju kepada tokoh-tokoh masyarakat, terutama di daerah kelahiran saya, saya disarankan untuk mencalonkan diri ke Provinsi" terang Heri.

"karena kehendak dan dukungan masyarakat, maka saya maju ke Provinsi, semoga saya mampu untuk mengemban amanah menyalurkan aspirasi masyarakat nantinya". Ujar Heri.

“Betul saya mencalonkan diri untuk bertarung menuju DPR Jambi dapil Kerinci-Sungai Penuh, karena dengan melihat kondisi dari daerah saya maka dari itu diperlukan figur yang berani dan Vokal di Parlemen untuk menyampaikan aspirasi dari rakyat,” ungkapnya. (064)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs