Merangin Nihil Kasus Covid-19, Alharis Lepas Lima Pasien Sembuh Pulang

Al Haris langsung melepas lima pasien sembuh Covid-19 yang selama ini diisolasi di rumah aman Dinas Sosial Merangin, Kamis (10/9/20). 
Merdekapost.com, Merangin – Lima pasien Covid-19 satu keluarga di Merangin dinyatakan sembuh virus corona. Dua kali hasil swab dinyatakan negatif Covid-19 dan mereka dibolehkan pulang ke rumah.

Baca Juga : Pasien Positif di Jambi Bertambah 5 orang, 2 Berasal dari Kerinci

Bupati Merangin, Al Haris langsung melepas lima pasien sembuh Covid-19 yang selama ini diisolasi di rumah aman Dinas Sosial Merangin, Kamis (10/9/20).

Didampingi Direktur RSD Kolonel Abundjani dan Kadis Kominfo, Al Haris menyerahkan surat keterangan sehat atau bebas Covid-19 kepada Imex Namara dan keluarga.

Al Haris juga berharap Imex Namara dan keluarga selalu dalam keadaan sehat dan selalu mematuhi protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari.

“Semoga tidak ada lagi warga kita yang terinfeksi Covid-19 dan semoga ini pasien terakhir,” kata Al Haris.

Al Haris mengatakan tim medis sudah melakukan langkah yang luar biasa dalam merawat pasien hingga dinyatakan sembuh covid-19.

“Alhamdulillah setelah kita lakukan langkah medis, dan juga memberikan ramuan daun sungkai, madu dan asupan lainnya secara rutin selama pasien dirawat dan diisolasi, alhamdulillah pasien kita sembuh,” ujar Al Haris pada awak media.

“Yang takkalah pentingnya adalah kami memberikan semangat dan memupuk mental agar pasien tetap kuat berkeinginan untuk sembuh,” tambah Al Haris lagi.

Baca Juga: Rencana Pembangunan Tol Sumatera Lewati Hutan, Pemkab Tanjabbar Ajukan Pergeseran Jalur

Bupati berharap agar masyarakat membantu pemerintah mencegah atau memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Kami harap patuhilah himbauan pemerintah agar memakai masker, cuci tangan, tidak berkerumun. Intinya kita bagaimanapun wabah ini kalau tidak kita yang berusaha maka tidak bisa berhenti,” sebutnya. (*)

Sumber : Jambiseru.com| Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com

Pasien Positif di Jambi Bertambah 5 orang, 2 Berasal dari Kerinci


MERDEKAPOST.COM – Pasien positif Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Jambi hari ini, Rabu (9/9/3020) bertambah 5 orang. Kini kasus di provinsi Jambi mencapai 308 orang.

Berdasar data tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, tambahan 5 pasien terbaru ini berasal dari Kerinci, Kota Jambi dan Batanghari.

Tambahan 5 pasien ini adalah, pasien 305 inisial SM (22) perempuan asal Kota Jambi, riwayat kontak akan ditracking.

Kemudian, pasien 306 inisial ZF (63) perempuan asal Kerinci, riwayat kontak perjalanan Palembang. Lalu, pasien 307 inisial TKD (27) perempuan asal Kerinci, riwayat kontak pasien erat 306.

Terakhir, pasien 308 inisial AM (49) perempuan asal Batanghari, riwayat kontak perjalanan Palembang (Comorbid DM dan HT). (ald)

Hari Ini 6 Dinyatakan Positif Corona di Jambi, Dua Diantaranya Anak-anak dari Cluster PetroChina


JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Kasus virus corona atau Covid-19 di Provinsi Jambi terus meningkat. Hari ini, Sabtu (1/7/2020), pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 6 orang.

Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyebutkan, 3 dari 6 pasien itu dari cluster PetroChina.

Johan menyebutkan, ke enam pasien ini pun berasal dari Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjab Barat.

“4 dari Tanjab Barat dan 2 dari Muaro Jambi,” kata Johan.

Baca Juga : Di Ponpes Nurul Jalal Tebo, Al Haris Dido'akan Jadi Gubernur Jambi

Berikut identitas 6 pasien positif corona hari ini:

Pasien 163 inisial MAH (1) laki-laki asal Tanjab Barat, riwayat kontak erat pasien cluster PetroChina.

Pasien 164 inisial HR (31) perempuan asal Tanjab Barat, riwayat kontak erat pasien cluster PetroChina.

Pasien 165 inisial DAP (5) laki-laki asal Tanjab Barat, riwayat kontak erat pasien cluster PetroChina.

Pasien 166 inisial AZ (40) laki-laki asal Tanjab Barat, riwayat kontak screening perjalanan.

Pasien 167 inisial FM (19) laki-laki asal Muaro Jambi, riwayat kontak pasien terkonfirmasi.

Pasien 168 inisial RS (27) perempuan asal Muaro Jambi, riwayat kontak perjalanan dari Bandung.

(Oga)

AN Oknum ASN Dinas PUPR Kota Sungaipenuh Terjaring Razia di Jambi


Tim Srigala saat menggrebek oknum PNS di Hotel (doc/ist)
Jambi, Merdekapost.com - Oknum PNS berinisial AN yang bertugas di Dinas PUPR Kota Sungaipenuh sungguh tidak mencerminkan sebagai aparatur yang baik, Bukan tanpa sebab, diduga bukan pasangan suami istri, pada Minggu dini hari (26/7/2020), AN terjaring razia oleh Tim Srigala Polresta Jambi yang tengah asyik berduaan dengan seorang wanita di salah satu hotel yang ada di kota Jambi.

Kedua pasangan yang diduga mesum itu pun tak bisa lagi mengelak.

Kronologi terjaringnya oknum PNS itu ketika Tim Srigala Polresta Jambi melakukan penyisiran sejumlah karaoke dan dilanjutkan ke hotel yang terletak di Pasar Jambi dalam upaya pencegahaan asusila dan mengatisipasi penyebaran covid-19.

Saat terjaring petugas, oknum PNS inisial AN terlihat panik untuk menghindar dari razia, ia berdalih kalau wanita bersamanya tersebut diakuinya kepada wartawan saat dihotel adalah istrinya yang dinikahi secara siri.

Komandan Tim Srigala Polresta Jambi, Kompol Lego Kardo Sitinjak kepada wartawan menyebutkan, penyisiran karaoke dan hotel merupakan pencegahan covid-19.

“Kedapatan tidak pakai masker, jaga jarak karaoke kita tutup. Oknum PNS terjaring razia dilakukan pembinaan,” kata Kompol Lego.

Ditempat terpisah, AN oknum PNS Kota Sungaipenuh itu saat dikonfirmasi oleh wartawan enggan berkomentar terkait terjaringnya dirinya razia tersebut.

Video serta foto AN saat diterjaring razia pun beredar luas di kalangan masyarakat Kerinci dan Sungaipenuh, bahkan mulai menjadi buah bibir.

"beredarnya video dan foto-foto terjaring razia saat berduaan dikamar hotel jambi, Bahkan telah tayang di inews tv dan media IG," kata wendri warga Kerinci. (ald)

Pemkab Batanghari Lakukan Rapid Test Kepada Tenaga Pendidik Ponpes


Merdekapost.com – Pemerintah Kabupaten Batanghari melakukan rapid test masal terhadap para tenaga pendidik di Bumi Serentak Bak Regam untuk menghindari penyebaran Covid 19 di kalangan dunia pendidikan.

Rapid test pertama kali tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Darul Aufa yang bertempat di jalan lintas Muara Bulian-Jambi via Ness yang dihadiri langsung oleh Bupati Batanghari Ir. Syahirsah, Sy.

Dalam sambutannya Bupati Batanghari Ir. Syahirsah, Sy menyampaikan rasa terimakasih kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Batanghari yang telah memantau secara langsung proses rapid test kepada tenaga pendidik di Ponpes Darul Aufa.

“Ponpes memang telah mendapat perlakuan khusus, yaitu kegiatan belajar mengajar dapat berjalan kembali dengan syarat tertentu dan memenuhi persyaratan tersebut,” kata Bupati Batanghari Ir. Syahirsah, Sy, Selasa (16/6/2020).

Dikatakan Syahirsah, tenaga pendidik di Pondok Pesantren Darul Aufa yang dirapid test berjumlah 17 orang.

“Untuk total jumlah tenaga pendidik yang akan dilakukan rapid test mencapai 477 orang dan stock alat rapid test kita saat ini berjumlah 500,” pungkasnya. (ald)

Kabar Baik, Fasha Lepas Kepulangan Pasien Covid-19 yang Sembuh

Walikota Jambi Syarif Fasya saat melepas kepulangan pasien Covid-19 yang dunyatakan sembuh. (14/6) (hms/ari)
JAMBI - Riuh tepuk tangan menyemarak di gedung perawatan khusus pasien Covid-19 RSUD H. Abdul Manap, Kota Jambi, dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang oleh Tim Medis Penanganan Covid-19 Kota Jambi.

Kedua pasien tersebut adalah Sujarniwati, pasien 07 Kota Jambi (07 KJ), warga Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah dan Ahmad Budi Santoso, pasien 20 Kota Jambi (20 KJ), warga Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barajo. Keduanya selama ini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manap Kota Jambi.

Kepulangan keduanya langsung dilepas oleh Wali Kota Jaiang kemarmbi, H. Syarif Fasha, bersama jajaran perawat, tim dokter, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Direktur RSUD H. Abdul Manap. Hadir pula Camat dan Lurah, tempat kedua pasien tersebut berdomisili.

Wali Kota Fasha yang menyambut langsung memberi setangkai bunga mawar kepada kedua pasien tersebut. Mawar itu merupakan wujud ungkapan rasa suka cita dan bahagia Fasha, karena pasien yang sembuh terus bertambah di Kota Jambi.

Raut wajah kedua pasien tersebut juga terlihat bahagia pasca dinyatakan sembuh. Karena keduanya dapat kembali berkumpul bersama keluarga dan lingkungan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Jambi memberikan hadiah dari dirinya pribadi kepada kedua pasien tersebut. Tidak hanya itu, seperti biasanya, Wali Kota Fasha juga turut memberi bantuan sembako, hand sanitizer, madu, suplemen vitamin dan beberapa keperluan lainnya bagi pasien.

“Hari ini (kemarin) kami melepas saudara-saudara kami yang telah dirawat lebih kurang 57 hari dan 37 hari. Mereka berdua adalah pasien terkonfirmasi positif dan sudah dinyatakan sembuh.Setelah melalui uji swab 2 kali,” ungkap Fasha, yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi.

Fasha juga meminta kepada masyarakat, khususnya warga Kota Jambi, agar tidak membuat stigma negatif terhadap pasien-pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh oleh tim medis. “Mereka sudah sehat. Terhadap saudara kita yang baru keluar ini, jangan dikucilkan. Mereka sama seperti kita,” timpalnya.

Menurut Fasha, sepulangnya kedua pasien tersebut, dalam 14 hari ke depan tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Yaitu melakukan isolasi diri secara mandiri dirumah masing-masing. “Mereka sudah sehat. Jangan takut. Bapak ibu juga tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Kami harapkan tetap menjalankan protokol kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu, 1 pasien warga Kota Jambi lainnya yang telah dinyatakan sembuh, dirawat di RSUD Raden Mattaher juga telah pulang kerumahnya.  “Kebetulan yang satu lagi kita belum sempat datangi. Karena telah dipulangkan sebelumnya oleh pihak RSUD Raden Mattaher. Untuk pasien lainnya, kita masih menunggu hasil uji Swab dari Jakarta. Sementara uji swab mandiri yang kemarin, masih uji coba. Kemungkinan pekan depan sudah bisa digunakan,” jelas Fasha.

Ahmad, salah satu pasien yang telah dinyatakan sembuh, mengungkapkan rasa syukur dan bahagia. Karena dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang oleh tim dokter. ‘’Alhamdulillah terima kasih. Kami sangat bersyukur, terutama kepada Allah SWT. Terima kasih juga kepada Wali Kota Jambi pak Fasha, Pemkot Jambi serta pihak perawat yang telah merawat kami selama lebih kurang 37 hari. Pelayanan perawatan selama ini bagus dan ramah-ramah. Apa yang kita keluhkan mereka cepat tanggapnya. Tentu puluhan hari dirawat ada rasa jenuh, Cuma ya kuncinya harus iklhas dan sabar,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Sujarniwati, pasien warga Kelurahan Eka Jaya, turut pula menyampaikan rasa syukurnya atas kesembuhan dirinya. "Alhamdulillah kami dirawat dengan baik. Mantap layanannya, tempatnya bersih, pelayanannya ramah, perawatnya ramah, bagus sekali," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, meski di tengah kesibukannya, Wali Kota Jambi Syarif Fasha masih menyempatkan dirinya menjemput kepulangan pasien sembuh Covid-19 yang di rawat di Kota Jambi. Selain memberikan motivasi bagi pasien tersebut, upaya simpatiknya itu juga diharapkan dapat meningkatkan rasa optimisme bagi kesembuhan pasien-pasien lain yang saat ini masih menjalani perawatan.

"Kesembuhan ini juga membahagiakan kami. Baik sebagai Wali Kota maupun sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi. Karena setidaknya, ini juga menunjukkan kinerja penanganan Covid-19 khususnya pada pemberian layanan medis rumah sakit kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Jambi," katanya.

Minggu lalu, suasana haru bercampur gembira juga sempat menyelimuti RSUD H. Abdul Manap. Saat Wali Kota Jambi dua periode itu menjemput kepulangan pasien sembuh Covid-19 kakak beradik, Alghivari (11) sang kakak dan Nurfadillah (5) adiknya.

Pasien anak-anak yang sebelumnya telah menjalani perawatan selama kurang lebih satu bulan itu mendapat hadiah kejutan. Yakni sepeda baru dari Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

Keceriaan kakak beradik itu pun tampak, ketika sang Adik Nurfadillah yang langsung mencoba sepeda baru miliknya.

Sementara itu, data perkembangan kasus Covid-19 di Kota Jambi yang dirilis Humas Kota Jambi, hingga saat ini, masih terdapat 15 pasien yang menjalani perawatan dan terkonfirmasi positif di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Sisanya, dirawat tersebar di beberapa rumah sakit pemerintah dan swasta di Kota Jambi. Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Jambi sampai dengan tanggal 14 Juni 2020 berjumlah 31 orang, dengan 10 orang telah dinyatakan sembuh.(ari/hms)

Dua Orang Pegawai Bank di Sungai Penuh Dikabarkan Positif Rapid Test

Ilustrasi Covid-19
Sungai Penuh, Merdekapost.com – Dua pegawai Bank di Kota Sungaipenuh dikabarkan Positif hasil rapid test Covid-19. Kedua orang tersebut diantaranya adalah pegawai BRI dan BNI.

Baca Juga : Camat Serai Serumpun Tebo Sesalkan Aksi Demo SPI di Tengah Pendemi Covid-19

Jubir Percepatan Penanganan Virus Corona Kota Sungaipenuh, Zamri Sidik dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020), membenarkan, ada 2 orang hasil rapid tes positif covid-19.

“Iya, data dari Dinas Kesehatan yang kita terima, satu orang dari bank BNI, yang satu lagi BRI,” kata Zamri.

“Kedua orang tersebut telah dilakukan isolasi di RSU Bakri Sungai Penuh,” tambahnya.

Namun tentang riwayat perjalanan dan alamat untuk sekarang belum ada informasi yang lebih jelas.

Baca Juga : Diisukan Berpasangan dengan Zulhelmi pada Pilwako Sungai Penuh, Ferry Satria: Mohon Maaf Saya Belum Siap Lahir Batin

“Belum dikasih tahu ke kita tentang alamat dan riwayat perjalanan kedua orang tersebut,” ungkapnya. (ald)

Salah Siapa? Hari Pertama Razia Masker di Jambi, Diwarnai Adu Mulut dan Saling Dorong

Sempat terjadi adu mulut antara petugas dan warga yang terjaring razia masker di Kota Jambi. (oga)
MERDEKAPOST.COM – Kisruh, hari pertama razia masker yang dilaksanakan tim gugus penanganan Covid-19 Kota Jambi, di Jalan Panjaitan, Kelurahan Jelutung, Kota Jambi berlangsung kisruh.

Sejumlah warga kesal dan protes, dikarenakan diberhentikan dan dikenakan denda sebesar Rp 50 ribu. Bahkan protesan tersebut, berlanjut dengan aksi saling dorong dengan petugas.

Seperti yang diucapkan, Daniel, yang tidak terima diberhentikan dan dikenakan denda. Katanya, terkait peraturan yang mengatur pemakaian masker, dirinya tidak mendapat sosialisasi.

“Ada namanya peringatan pak, bukan begini caranya, saya tidak keberatan dengan dendanya. Tapi caranya ini pak Harusnya ada peringatan pertama, kedua dan ketiga,” kata Daniel, dengan muka kesal sambil memprotes penindakan, Senin (8/6/2020).

Danil mengatakan, petugas juga harus bijak dalam melakukan. Harusnya masyarakat yang lupa tidak selalu di tindak.

“Kalau misalnya saya bayar Rp 50 ribu, besok saya lupa pakek, terus saya harus bayar lagi, apa saya harus di tindak lagi,” lanjutyna

Bahkan, aksi protes Daniel, ikut memicu pengendara lain membuka suara.

“Kami ini sudah susah, tambah susah lagi pak. Disuruh bayar 50 ribu pulak. Padahal saya kan cuman tidak pake masker, tapi bawa,” kata pengendara lain menyambung protes Daniel.

Sementara, Kadishub Kota Jambi, Saleh Ridho, menjelaskan terkait penindakan tersebut. Katanya, razia tersebut bukan lagi berupa peringatan, melainkan penindakan.

“Mas, ini tidak ada lagi peringatan, karena kita sudah sosialisasikan selama satu minggu,” ujarnya dihadapan pengendara yang protes.

Kemudian, menanggapi protes pengendara, Ridho menjelaskan ke media, katanya, warga yang merasa keberatan diperbolehkan untuk membuka suara terkait Perwal tersebut.

“Kalau ada masyarakat ada yang tidak terima, silahkan buka suara, kita tidak halangi, tapi yang pasti, saat ini kita lakukan penindakan, bukan peringatan lagi,” tandasnya, yang juga Koordinator Patroli Jalan Raya.

Ridho juga menjelaskan, penegakan hukum tersebut tengah melalui sejumlah tahapan, mulai dari sosialisasi, hingga pembagian masker. “Saya harap masyarakat mengerti itu,” pugkasnya.

Lebih lanjut, masyarakat yang tegah membayar denda juga merasa keberatan dengan tindakan petugas yang memberhentikannya. Katanya, dirinya membawa masker tapi lupa menggunakannya.

“Sayo ado masker ni, cuman lupo makeknyo, Masak keno dendo jugo,” ucapnya. (oga)

Anak Pedagang Pasar Sungai Penuh Positif Corona, Diduga Tertular Orang Tuanya


Data Identitas tambahan 2 Pasien Positif Corona, Sabtu (6/6)
SUNGAIPENUH, Merdekapost.com - Pasien positif Covid-19 di Provinsi Jambi, Sabtu (6/6/2020) bertambah dua orang. Satu di antaranya merupakan warga Kota Sungai Penuh.

Jubir gugus tugas Covid-19 kota Sungai Penuh, Zamri saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.

Ia menyebutkan, di Kota Sungai Penuh hari ini bertambah satu orang.

Baca Juga: Dua Pasien Corona Jambi Terbaru Asal Sungai Penuh dan Kota Jambi

Pasien 15 Sungai Penuh tersebut yakni, ZN 17 tahun warga Kecamatan Hamparan Rawang.

ZN merupakan anak dari pasien 14 Sungai Penuh yang dinyatakan positif Jumat (5/6/2020) kemarin.

"ZN merupakan anak dari pasien 14 Sungai Penuh yang merupakan seorang pedagang," ungkap Zamri. (ald)

Dua Pasien Corona Jambi Terbaru Asal Sungai Penuh dan Kota Jambi


Merdekapost.com – Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi membenarkan atas penambahan dua pasien positif hari ini, Sabtu (6/6/2020).

“Dua pasien itu dari Kota Jambi dan Sungai Penuh,” kata Johan.

Baca Juga: Sabtu 6 Juni, Pasien Positif Corona di Jambi Bertambah 2 Orang

Foto: Dara 2 tambahan positif Covid-19 hari ini (6/6) dari Sungai Penuh dan Kota Jambi. (ald/ist)
Dikatakan Johan, untuk identitas dua pasien tersebut adalah, pasien 102 inisial MAA (47) laki-laki asal Kota Jambi dari kontak cluster Gowa.

Baca Juga : Update Corona di Dunia 6 Juni: 6,8 Juta Orang Terinfeksi | Kota Jeddah Kembali Lockdown

“Pasien 103 inisial ZN (17) perempuan asal Kota Sungai Penuh dari kontak pasien 100 (pedagang pasar Sungai Penuh,” tutupnya. (ald)

Sabtu 6 Juni, Pasien Positif Corona di Jambi Bertambah 2 Orang




MERDEKAPOST.COM – Pasien positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jambi bertambah dua orang, Sabtu (6/6/2020).

Berdasar data pusatkrisis.kemkes.go.id dan data yang dirilis satgas Covid-19 update tanggal 6 Juni 2020 pukul 16.00 WIB, pasien terkonfirmasi di Provinsi Jambi sebanyak 103 orang. Maka di Jambi hari ini pasien positif bertambah 2 orang.

Baca Juga : Update Corona di Dunia 6 Juni: 6,8 Juta Orang Terinfeksi | Kota Jeddah Kembali Lockdown

Sedangkan untuk pasien sembuh di Jambi masih sebanyak 27 orang. dan sampai hari ini belum ada pasien terkompirmasi yang meninggal dunia karena Covid-19 di Provinsi Jambi.

Sementara, kasus virus corona berdasar secara global atau seluruh dunia hari ini mencapai angka 6,8 juta jiwa.

Sedangkan, kasus terkonfirmasi di Indonesia mencapai angka 30.514. Lalu, kasus sembuh mencapai 9.907 orang. Dan untuk kasus meninggal sebanyak 1.801.

Baca Juga : Membaik, 13 Provinsi Kasus Sembuh Covid-19 Lebih Tinggi dari Kasus Baru

Untuk diketahui, di Indonesia sendiri, hanya di Provinsi Jambi pasien Covid-19 sampai hari ini pasien Covid-19 yang meninggal dunia tidak terdapat. (oga)

Pasien ke 100 Positif Covid-19 Jambi dari Cluster Pedagang Pasar Sungai Penuh

Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi,Johansah. (MPC/IST)
JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansah membenarkan atas penambahan dua pasien positif hari ini, Jumat (5/6/2020).

Baca Juga : Update Corona Jambi, Jum'at (5/6) Pasien Positif Tembus 100 Orang

“Dua pasien itu dari Merangin dan Sungai Penuh,” kata Johan.

Dikatakan Johan, untuk identitas dua pasien tersebut adalah, pasien 100 inisial RK (40) perempuan asal Sungai Penuh dari cluster Pedagang Pasar.

“Pasien 101 inisial AHM (20) laki-laki asal Merangin dari cluster kontak dengan pasien Gowa,” ujarnya. (Oga)

Update Corona Jambi, Jum'at (5/6) Pasien Positif Tembus 100 Orang

Berdasarkan data pusatkrisis.kemkes.go.id, update 5 Juni 2020 pukul 16.00 WIB, pasien terkonfirmasi di Provinsi Jambi sudah mencapai 101 orang. (doc/ist)
MERDEKAPOST.COM, JAMBI – Pasien positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jambi hari ini, Jumat (5/6/2020) bertambah 2 (dua) orang.

Baca Juga : Jambi Hari Ini, 10 Pasien dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Berdasarkan data pusatkrisis.kemkes.go.id, update 5 Juni 2020 pukul 16.00 WIB, pasien terkonfirmasi di Provinsi Jambi sudah mencapai 101 orang.

Maka di Jambi pasien positif bertambah dua orang. Sebelumnya, di Jambi pasien terkonfirmasi sebanyak 99 orang.

Selain itu, untuk pasien yang sembuh di Jambi masih tetap. Pasien yang sembuh sebanyak 27 orang.

Baca Juga : Ini Identitas 10 Pasien Covid-19 Jambi yang Dinyatakan Sehat

Berikut total Covid-19 secara dunia dan di Indonesia (data hari ini, 05 Juni 2020) :

Global : 6,642,295
Indonesia Kasus Terkonfirmasi : 29,521
Indonesia Kasus Sembuh : 9,444
Indonesia Kasus Meninggal : 1,770

Untuk diketahui, di Indonesia sendiri, hanya di Provinsi Jambi yang hingga saat ini tidak terdapat pasien Covid-19 yang meninggal dunia. (arg)

Ini Identitas 10 Pasien Covid-19 Jambi yang Dinyatakan Sehat

Data pasien sembuh di Jambi hari ini, (ist)

JAMBI, MERDEKAPOST – Kabar gembira untuk masyarakat Provinsi Jambi bahwa Pasien yang sembuh dari virus corona (Covid-19) di Jambi bertambah 10 orang. Kamis (4/6).

Dengan demikian, data update per 4 Juni 2020 pukul 16.00 WIB, total pasien yang sembuh di Jambi sebanyak 27 orang.

Adapun data pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, pasien asal Kota Sungai Penuh 2 orang, Bungo 2 orang, Kota jambi 3 orang, Merangin 2 orang dan batanghari 1 orang.

Baca Juga: Hari ini Jambi Nambah 2 Orang Positif Covid-19

Berikut identitas dan asal 10 pasien yang dinyatakan sembuh :

1. AM pasien 56  (53 tahun) laki-laki asal Kabupaten Bungo
2. US pasien 86 (50 tahun) laki-laki asal Kabupaten Bungo
3. FA pasien 85 (27 tahun) laki-laki asal Kabupaten Batanghari
4. KU pasien 27 ( 7 tahun) perempuan asal Kabupaten Merangin
5. A pasien 20 (36 tahun) laki-laki asal Kabupaten Merangin
6. ER pasien 64 (38 tahun) perempuan asal Kota Sungai Penuh
7. NV pasien 52 (36 tahun) laki-laki asal Kota Sungai Penuh
8. LP pasien 78 (38 tahun) laki-laki asal Kota Jambi
9. ON pasien 76 (70 tahun) laki-laki asal Kota Jambi
10. MP pasien 79 (50 tahun) laki-laki asal Kota Jambi

(ald)

Jambi Hari Ini, 10 Pasien dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Data pasien yang dinyatakan sembuh (negatif) setelah uji swab. (ist)
JAMBI, MERDEKAPOST  – KABAR BAIK Jambi hari ini, Pasien yang sembuh dari virus corona (Covid-19) bertambah 10 orang. Kamis (4/6/2020) dan sudah dibolehkan pulang.

Berdasar pusatkrisis.kemkes.go.id, update per 4 Juni 2020 pukul 16.00 WIB, pasien yang sembuh di Jambi sebanyak 27 orang.

Meski pasien sembuh di Jambi bertambah drastis, namun pasien positif virus corona juga terdapat penambahan sebanyak 2 orang. Maka, di Jambi pasien terkonfirmasi sebanyak 99 orang.

Sementara, kasus virus corona berdasar secara global atau seluruh dunia hari ini mencapai angka 6.524.369.

Sedangkan, kasus terkonfirmasi di Indonesia mencapai angka 28.818. Lalu, kasus sembuh mencapai 8.892 orang. Dan untuk kasus meninggal sebanyak 1.721.

Untuk diketahui, di Indonesia sendiri, hanya di Provinsi Jambi pasien Covid-19 sampai hari ini pasien Covid-19 yang meninggal dunia tidak terdapat. (oga)

Kabar Baik, Angka PDP Covid-19 di Jambi Terus Menurun

Update data sebaran COvid-19 di Provinsi Jambi yang terus menurun. (hza)
JAMBI, MERDEKAPOST - Angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Jambi terus mengalami penurunan, hal ini dibuktikan dengan data yang direales oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi.

Berdasarkan data tersebut, hari ini Jumat (29/5/2020) PDP di Provinsi Jambi  menurun sebanyak 9 orang. Sementara, Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 10 orang, Positif Covid-19 masih diangka 97, 15 diantaranya telah dinyatakan sembuh.

Adapun data keseluruhannya  sebaran  ODP,  PDP, Positif, dan sembuh di kabupaten/kota se-Provinsi Jambi ialah sebagai berikut:

1. Sungai Penuh, ODP 31orang, PDP 2 orang, positif 13 orang, Sembuh 1 Orang

2. Kerinci, ODP 31 orang, PDP 0 , positif 1 orang, sembu 1 orang

3. Bungo, ODP 6 orang, PDP 2 orang, Positif 4 orang, Sembuh 2 Orang

4. Merangin, ODP 0, PDP 3orang, positif 20 orang, sembuh 3 orang

5. Tebo, ODP 0, PDP 1, Positif 3, Sembuh 1 Orang

6. Sarolangun, ODP 0, PD 0, posotif 3 orang

7. Batanghari, ODP 0 orang, PDP 1, Positif 6

8. Tanjung Jabung Barat, ODP 0, PDP 0, Positif 9 orang, sembuh 1 orang

9. kota Jambi, ODP 10 orang, PDP 38 orang, Positif 27 orang, sembuh 2 orang

10. Muaro Jambi, ODP    7 orang, PDP 4orang, positif 10 orang, sembuh 4 orang

11. Tanjung Jabung Timur, ODP 1, PDP 3, Positif 1. (Kai)

Terbaru! Data Corona Jambi Hari Ini, Pasien Positif dan Pasien Sembuh Bertambah

Ilustrasi Covid-19 (ist)
JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Pasien positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jambi hari ini, Jumat (22/5/2020) bertambah 2 orang.

Baca Juga : Alhamdulillah, Ini Data 4 Pasien Corona di Provinsi Jambi yang Dinyatakan Sembuh 

Berdasarkan data dari pusatkrisis.kemenkes.go.id, update per tanggal 22 Mei 2020, sekitar pukul 16.00 WIB, pasien terkonfirmasi di Jambi sebanyak 91 orang.

Sebelumnya, pasien positif di Jambi sebanyak 89 orang. Kini menjadi 91, maka di Jambi bertambah 2 orang.

Dan untuk pasien sembuh di Jambi bertambah 4, total menjadi 8, Sedangkan pasien yang meninggal dunia tidak ada.

Di hari ini juga, pasien terkonfirmasi di Indonesia telah mencapai angka 20.796 Sedangkan untuk kasus sembuh sebanyak 5.0507. Kasus yang meninggal berjumlah 1.326.

Baca Juga : Lebaran Sebentar Lagi, BLT DD dan Gaji Perades di 153 Desa di Kerinci Terancam Tidak Cair

Sementara, untuk identitas pasien dan alamat pasien masih menunggu keterangan resmi dari tim gugus tugas Provinsi Jambi.

Kemudian, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Jubir Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, Kabar baik, Jum’at sore (22/5), menyampaikan pers rilis terkait perkembangan virus corona di Provinsi Jambi.



Johansyah menuturkan, hari ini terdapat 4 pasien sembuh, secara kumulatif total pasien sembuh menjadi total 8 orang.(Arg)

Alhamdulillah, Ini Data 4 Pasien Corona di Provinsi Jambi yang Dinyatakan Sembuh

Johansyah Jubir Covid-19 Provinsi Jambi
Merdekapost Jambi – Jubir Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi, Johansyah, Jum’at sore (22/5), menyampaikan pers rilis terkait perkembangan virus corona di Provinsi Jambi.

Johansyah menuturkan, hari ini terdapat 4 pasien sembuh, secara kumulatif total pasien sembuh menjadi 8 orang.

Adapun datanya sebagai berikut:

Untuk itu, Johansyah mengingatkan Masyarakat Jambi untuk mematuhi instruksi pemerintah, menggunakan masker, menerapkan social distancing, tetap berada dirumah, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta rutin mencuci tangan apabila seusai melakukan aktivitas. (rki)

Ringankan Beban Sesama, Bagikan Sembako untuk Warga; Ahmadi: Mohon Jangan Dilihat dari Nilainya

Ahmadi Zubir saat membagikan bantuan sembako untuk beberapa warga terdampak Corona di Kota Sungai Penuh, "mohon Jangan dilihat dari nilainya" Ujar Ahmadi. (Foto: rdp/hza/Merdekapost)
Merdekapost.com - Setelah beberapa hari lalu Ahmadi Zubir bersama-sama dengan Tim Relawan AZ Peduli Covid-19 terpantau melaksanakan aksi sosial pembagian masker kepada para pedagang di Pasar Pagi Rawang, Kali ini, masih pada aksi yang sama, yaitu peduli terhadap warga yang terdampak Corona (Covid-19). Rabu,20 Mei 2020 Drs. Ahmadi Zubir, MM terlihat membagikan paket sembako untuk beberapa orang warga Sungai Penuh.

Baca Juga: Aksi Peduli Relawan AZ Turun Ke Jalan Bagikan Masker di Sungai Penuh

Saat dikonfirmasi media ini, Ahmadi mengatakan, Wabah Covid-19 ini menimbulkan persoalan sosial ditengah-tengah masyarakat, dimana masyarakat banyak yang tidak bisa beraktifitas, bahkan banyak yang kehilangan pekerjaan. 

Baca Juga: Lagi, Ahmadi Zubir Peduli Corona, Turun Langsung Bagikan Masker di Balai Rawang 

Di sungai Penuh ini, lanjutnya, banyak warga yang berprofesi sebagai pedagang, namun karena wabah Corona ini mereka tidak bisa berjualan sebagaimana biasanya, karena ada pembatasan jam pasar. disisi lain, banyak pula warga Sungai Penuh lainnya yang tidak bisa beraktifitas sebagaimana hari-hari sebelumnya, otomatis mereka tidak punya penghasilan dan kesulitan untuk menafkahi keluarganya, Hal itu tentu berdampak kepada daya beli masyarakat yang menurun. 

ini tentu saja menjadi efek domino yang saling berkaitan, dimana para pedagang terpaksa tidak berjualan atau bisa berjualan tapi waktunya terbatas, ditambah lagi dengan daya beli  masyarakat yang menurun. Oleh karena itu, Saya secara pribadi merasa sangat terpanggil untuk membantu meringankan beban mereka, meskipun bantuan yang kita berikan sangat terbatas. 

“Dengan bantuan paket sembako ini, minimal dapat meringankan beban warga. Terutama mereka yang paling berdampak gara-gara covid-19,” ujar Ahmadi.

Pemberian bantuan tersebut diprioritaskan kepada masyarakat yang terdampak namun tidak mendapat bantuan pemerintah. Menurutnya, seluruh lapisan masyarakat ikut merasakan efek dari virus tersebut. Makanya, bersama tim yang dibentuk dirinya melakukan pendataan. Mana saja masyarakat yang belum tersentuh bantuan.

Baca Juga : Para Pedagang Sungai Penuh yang Terlantar di Jayapura: Pak Ketua HKKN dan Pak Ahmadi Terima Kasih atas Kepeduliannya

“Tidak semua warga yang sedang susah mendapatkan bantuan dari pemerintah, Nah, kita membantu masyarakat yang tidak terdata program pemerintah, meskipun hanya sebagian saja,” terangnya.

Ketua STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh ini juga mengungkapkan, "bantuan dari kita itu dipastikan tepat sasaran, mereka yang menerima sembako itu adalah betul-betul masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari siapapun".

"Saya secara pribadi dan keluarga berharap dengan bantuan yang sedikit ini kiranya dapat membantu meringankan beban mereka, apalagi sebentar lagi lebaran, mohon jangan dilihat dari nilainya". harapnya.

Kemudian, lanjutnya, “Kita semua menginginkan bencana Corona ini bisa cepat berakhir supaya aktivitas masyarakat kembali normal. Bila kondisi kita sudah seperti sedia kala kan perekonomian bisa kembali menggeliat dan semua bisa hidup normal lagi” pungkas Ahmadi. (rdp)

TAMBAH LAGI!!! Pasien Positif Corona Jambi Hari Ini dari Pasar Sungai Penuh

Ilustrasi Covid-19
MERDEKAPOST – Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah membeberkan identitas dan alamat 3 pasien terbaru hari ini, Selasa (19/5/2020).

Dikatakan Johan, untuk pasien 82 berinisial YS (33) asal Kota Sungai Penuh, pasien ini merupakan hasil dari tracking di Pasar Sungai Penuh.

Baca Juga: Keluhan Perawat Honorer RSU MHAT Kerinci Pasca 1 Rekannya Positif Rapid Test, Pemkot Sungai Penuh Mohon Pedulikan Kami!

Kemudian, pasien 83 inisial MA (44) asal Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), pasien ini riwayat kontaknya dari Temboro.

Lalu, untuk pasien 84 inisial AS (27) asal Sarolangun, riwayat pasien kontak dengan konfirm di Palembang.

“Ketiganya laki-laki. Pasien dari Kota Sungai Penuh dan Tanjab Barat itu merupakan orang tanpa gejala (OTG),” kata Johan.

Untuk diketahui, dengan adanya penambahan tiga pasien terbaru ini, maka di Jambi kini pasien positif total 84 orang. Dan pasien yang sembuh sebanyak 4 orang. (ari)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs