Ini Kenapa ya? AMIN Hampir 90%, Tapi di Survey LSI Paling Bawah Terus, Ada yang Aneh?

Merdekapost.com - Hasil pantauan Media ini sejak 2 hari terakhir 29 .sd 30 Oktober (Malam kemarin dan malam ini), pada LIVE Poltracking Realtime yang digelar oleh Poltracking secara Online (Langsung) menempatkan Pasangan AMIN (Anies Muhaimin) diposisi Teratas, bahkan Capaian persentasenya 90%, sedangkan Paslon lain Prabowo-Gibran dan Ganjar Mahfud masih jauh tertinggal yaitu dibawah 10%. 

Lihat Ini :

Elektabilitas Poltracking Realtime : Anies-Amin : 84%, Ganjar-Mahfud: 95 dan Prabowo-Gibran: 7%. Hasil Live Poltracking 16749 Pemilih, Minggu 29 Oktober pukul 00.53 WIB. (mpc) 


Elektabilitas Poltracking Realtime : Anies-Amin : 90%, Ganjar-Mahfud: 3 dan Prabowo-Gibran: 6%. Hasil Live Poltracking 8402 Pemilih, Senin 29 Oktober Pukul 22.59 WIB. (mpc)

Sementara itu, di survey-survey yang dilakkukan oleh beberapa lembaga survey, sebut saja LSI dan lainnya selalu menempatkan Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN) diposisi buncit (nomor tiga).

Ada apa dengan Lembaga Survey?

Mana yang benar?

Ayo Ikuti Terus Survey ONLINE yang dilaksanakan oleh Poltracking, mungkin bisa dijadikan sebagai salah satu barometer bagi AMIN

Ini Linknya: LIVE 24 JAM | Poltracking Realtime Anies-Amin, Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, Tentukan Polling Anda 

Hasil Survei Terbaru PKB Tembus 3 Besar, Jazilul: Berkat Do'a Para Ulama dan Kerja Keras Seluruh Kader

DR. Jazilul Fawaid Waketum DPP PKB (Ketua LPP DPP PKB). (Doc/Ig)

JAKARTA | Merdekapost.com - Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi tiga besar, menyalip Partai Golkar dan Partai Demokrat. 

Menurut hasil survei, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu memperoleh elektabilitas sebesar 7,6 persen, naik 2,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023. 

"Elektabilitas PKB itu tercatat sebagai yang tertinggi diraih sejak survei pada Januari 2015," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Kamis (24/8/2023). 

Dengan pencapaian elektabilitas PKB yang berada pada posisi 3 besar, ini sekaligus membuktikan bahwa PKB telah mengokohkan diri menjadi salah satu partai besar, ini sangat penting terutama disaat-saat menjelang Pemilu 2024.

Berita Lainnya: Bertemu Ganjar, Gus Imin Menolak saat PKB Diajak Bergabung: "Saya Masih Bersama Pak Prabowo"

DR Jazilul Fawaid Waketum DPP PKB melalui akun Instagramnya menulis, berkat do'a para ulama dan kerja keras seluruh kader, insya Allah PKB akan terus  membesar.

"Berkat do'a para ulama dan kerja keras kader"

"Hasil kerja yang terpotret dari survey Litbang Kompas ini menjadi pelecut bagi kita untuk semakin bekerja keras lagi mendekati rakyat. Semangat!" Tulisnya di akun resminya @jazilulfawaid_real. 

Untuk diketahui, Perolehan elektabilitas PKB dalam survei ini menyalip Golkar dan Demokrat yang unggul pada survei sebelumnya. Berdasarkan survei pada Juli 2023, Partai Golkar berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 7,2 persen, turun 0,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023.  

Sementara itu, Partai Demokrat yang sebelumnya berada di peringkat ketiga ke peringkat kelima karena elektabilitasnya turun dari 8 persen menjadi 7 persen. 

Berita Terkait: Survei Litbang Kompas: PKB Tembus 3 Besar, Salip Golkar dan Demokrat

Selain PKB, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di posisi keenam juga menyalip Partai Nasdem yang duduk satu peringkat di bawahnya. Pada survei ini, PKS memperoleh elektabilitas 6,3 persen, naik signifikan dari 3,8 persen pada survei Mei 2023. 

Sedangkan, elektabilitas Nasdem tercatat turun dari 6,3 persen pada Mei menjadi 5,9 persen pada Agustus. Adapun posisi dua teratas masih diisi oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 24,4 persen diikuti Partai Gerindra 18,9 persen.

Berita Terkait Lainnya:

Survei Litbang Kompas: PDIP Unggul, Disusul Gerindra dan PKB
Partai-partai lainnya berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen, yakni Partai Amanat Nasional (3,4 persen), Partai Persatuan Indonesia (3,4 persen), dan Partai persatuan Pembangunan (1,6 persen). 

Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. 

Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. (Penulis: Heri Zaldi | Editor: Aldie Prasetya |  Sumberdata: Kompas.com).

Survei Litbang Kompas: PKB Tembus 3 Besar, Salip Golkar dan Demokrat

Foto Ilustrasi partai politik .(mpc | kOMPAS.COM) 

JAKARTA |  MERDEKAPOST.COM - Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi tiga besar, menyalip Partai Golkar dan Partai Demokrat. 

Menurut hasil survei, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu memperoleh elektabilitas sebesar 7,6 persen, naik 2,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023. "Elektabilitas PKB itu tercatat sebagai yang tertinggi diraih sejak survei pada Januari 2015," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Kamis (24/8/2023). 

Baca juga: Survei Litbang Kompas: PDIP Unggul, Disusul Gerindra dan PKB

Perolehan elektabilitas PKB dalam survei ini menyalip Golkar dan Demokrat yang unggul pada survei sebelumnya. Berdasarkan survei pada Juli 2023, Partai Golkar berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 7,2 persen, turun 0,1 persen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023.  Sementara itu, Partai Demokrat yang sebelumnya berada di peringkat ketiga ke peringkat kelima karena elektabilitasnya turun dari 8 persen menjadi 7 persen. 

Selain PKB, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di posisi keenam juga menyalip Partai Nasdem yang duduk satu peringkat di bawahnya. Pada survei ini, PKS memperoleh elektabilitas 6,3 persen, naik signifikan dari 3,8 persen pada survei Mei 2023. 

Sedangkan, elektabilitas Nasdem tercatat turun dari 6,3 persen pada Mei menjadi 5,9 persen pada Agustus. Adapun posisi dua teratas masih diisi oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 24,4 persen diikuti Partai Gerindra 18,9 persen. 

Partai-partai lainnya berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen, yakni Partai Amanat Nasional (3,4 persen), Partai Persatuan Indonesia (3,4 persen), dan Partai persatuan Pembangunan (1,6 persen). 

Adapun elektabilitas partai-partai yang belum disebutkan di atas berada di bawah angka 1 persen. 

Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. 

Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. 

Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. 


(Sumber: KOMPAS / Editor: Aldie Prasetya )

Ini Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar dan Anies

Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Golkar dan PAN di Pilpres 2024. (CNN Indonesia)

Jakarta | Merdekapost - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar akhirnya memutuskan bergabung bersama koalisi Gerindra dan PKB untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024. 

Keputusan ini diresmikan lewat deklarasi yang dihadiri keempat ketua umum partai tersebut di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), Jakarta, pada Minggu (13/8) pagi WIB.

Sebelumnya, PAN dan Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP. Namun koalisi ini mulai goyah setelah PPP memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP. 

PAN dan Golkar lantas memilih menunggu perkembangan politik. Kedua partai ini sempat menjalin komunikasi dengan koalisi PDIP maupun Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan. Namun, akhirnya kedua partai melabuhkan dukungan politik kepada Prabowo. 

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut membeberkan alasannya mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ia menyebut PAN telah lama menjalin hubungan dengan Prabowo. Zulhas pun optimis perjuangannya bersama Prabowo sekama ini akan tuntas.

"Kenapa PAN mengambil keputusan itu? Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo. Kalau tinggal sedikit, kenapa tidak sabar? Kami meyakini perjuangan 10 tahun akan tuntas," ujar Zulhas di Menteng, Minggu (14/8).

Ia menekankan bakal melanjutkan capaian Presiden Joko Widodo selama ini bersama Prabowo nantinya.

Ia lantas mengatakan Indonesia bisa jadi negara maju hanya dengan dipimpin oleh orang yang tepat.

"Kalau kita bisa punya pemimpin yang tepat, maka cita-cita Indonesia merdeka dan 100 tahun Indonesia merdeka, menjadi negara yang maju InsyaAllah bisa kita capai," tegasnya.

Zulhas pun berharap koalisi yang dibangun bersama Gerindra, PKB, dan Golkar ini bisa memenangkan Prabowo di Pilpres 2024 nanti.

Sementara itu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyebut keputusan mendukung Prabowo telah dibicarakan di internal partai. Faktor lain Golkar memilih Prabowo karena kedekatan hubungan dengan bekas Danjen Kopassus tersebut. 

"Kenapa Golkar menjatuhkan pilihan ke Prabowo? Tidak lain tidak bukan karena Letnan Jenderal Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar," kata Airlangga dalam pidato deklarasinya, Minggu, di Munasprok, Jakarta.

"Oleh karena itu, beliau mengikuti berbagai kegiatan di Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, setujuan dengan Golkar, Pak Prabowo," lanjut pria yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini. (HZA | CNN)

Terus Mengalir, Petani Sungai Penuh Deklarasi Dukung Gus Imin sebagai Presiden

Merdekapost.com - Dukungan untuk Muhaimin sabagai Capres kian mengalir kali ini komonitas petani Kota Sungai penuh Mendeklarasi mendukung Gus Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai Presiden RI 2024.

Dukungan ini di deklarasikan pada 29 Juni 2023 bertempat dihalaman rumah salah seorang warga setempat

Menurut Kasman, salah seorang dari petani yang ikut mendeklarasikan Gus Imin, menurutnya saat ini Gus Imin sangat layak untuk menjadi presiden RI, beliau sangat peduli dengan rakyat kecil terutama di desa-desa.

"Gus Imin layak untuk menjadi presiden, kami lihat beliau terus berjuang tak kenal lelah, menyuarakan kepentingan masyarakat desa dan para petani", ujarnya.

"kemudian di segi pendidikan keagamaan melalui pondok pesantren juga terus diupayakan peningkatannya," jelasnya.

bahkan terakhir kami dengar beliau sedang mengusung Bantuan dana desa 5 Milyar perdesa, ini sangat luar biasa sekali, terutama untuk masyarakat desa agar terjadi peningkatan kesejahteraan dan pembangunan". Ujarnya.

"kami dari jauh ikut mendo'akan, Mudah-mudahan apa yang menjadi niat baik beliau bisa terwujud," Pungkasnya.

"2024, Gus Imin Presiden, yes yes yes.... ujarnya disambut pans petani kota Sungai Penuh yang lain," (*)

Komunitas Pedagang Kecil Puri Arza Kota Jambi Deklarasikan Gus Imin Presiden 2024

Para ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas pedagang kecil yang berada di komplek perumahan Puri Arza Kota Jambi. (Ist)

Jambi, Merdekapost.com - Para ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas pedagang kecil yang berada di komplek perumahan Puri Arza Kota Jambi sepakat mendukung pencalonan Gus Muhaimin sebagai presiden RI.

Deklarasi Dukungan ini disampaikan secara resmi dan telah diunggah di media sosial berkali-kali

Menurut salah seorang dari ibu-ibu anggota komunitas, Leni Marlina, harapan mereka nantinya, jika Gus Muhaimin terpilih, maka beliau diyakini akan mampu meningkatkan kesejahteraan para pedagang kecil seperti mereka

"Kami yakin, Gus Muhaimin itu orang baik, agamis dan terkenal sebagai sosok yang peduli dengan masyarakat lemah, masyarakat desa, dan kaum nelayan". Ungkap Leni.

"Harapan kami tentunya, bagi para pedagang kecil bisa dapat bantuan permodalan, dipermudah dalam perizinan". Ujarnya.

"Gus Muhaimin Presiden, Indonesia Bangkit, Jaya". Ujar mereka serentak. (adz)

Komunitas Ibu-ibu Pasar Siulak Kerinci Deklarasikan Dukungan Gus Imin Presiden 2024

Komunitas ibu-ibu Komplek pasar Siulak Kabupaten Kerinci Deklarasi mendukung Gus Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai Presiden RI 2024.

KERINCI, MERDEKAPOST - Komunitas ibu-ibu Komplek pasar Siulak Kabupaten Kerinci Deklarasi mendukung Gus Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai Presiden RI 2024.

Dukungan ini di deklarasikan pada 25 Juni 2024 bertempat dihalaman rumah salah seorang warga setempat

Menurut Ardiana, salah seorang dari ibu-ibu yang ikut mendeklarasikan Gus Imin, menurutnya saat ini Gus Imin sangat layak untuk menjadi presiden RI, beliau sangat peduli dengan rakyat kecil terutama di desa-desa.

"Gus Imin layak untuk menjadi presiden, kami lihat beliau terus berjuang tak kenal lelah, menyuarakan kepentingan masyarakat desa dan para petani", ujarnya.

 "kemudian di segi pendidikan keagamaan melalui pondok pesantren juga terus diupayakan peningkatannya", 

bahkan terakhir kami dengar beliau sedang mengusung Bantuan dana desa 5 Milyar perdesa, ini sangat luar biasa sekali, terutama untuk masyarakat desa agar terjadi peningkatan kesejahteraan dan pembangunan". Ujarnya.

"kami dari jauh ikut mendo'akan, Mudah-mudahan apa yang menjadi niat baik beliau bisa terwujud". Pungkasnya

"2024, Gus Imin Presiden, yes yes yes.... ujarnya disambut ibu-ibu yang lain". (adz)

Cak Imin Coba Pengaruhi AHY, " Ternyata Imannya Masih Kuat"

AHY dan Cak Imin bertemu di Cikeas, Jawa Barat 

Jakarta, Merdekapost - Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkunjung ke kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Jawa Barat. Cak Imin sempat bicara empat mata dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Tadi kita memang nambah sedikit karena masih ada hal-hal yang ingin kita diskusikan," kata AHY kepada wartawan selepas bertemu dengan Cak Imin, Rabu (3/5/2023) malam.

AHY menyatakan ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan empat mata itu. AHY mengatakan pembicaraan mereka tentang persamaan hingga perbedaan yang ada.

"Karena sejatinya kita terus berproses berkomunikasi menghormati perbedaan, menghormati posisi masing-masing," kata AHY.

AHY juga menyinggung terkait perbedaan koalisi Demokrat dan PKB. Karena itu, kata AHY, komunikasi yang disampaikan tentu mengedepankan etika.

"Kita tahu kita berdua mempunyai standing saat ini. Saya di Koalisi Perubahan, Demokrat di (koalisi) Perubahan, PKB di KIR. Saling menghormati dan itu menrut saya bagus sekali," imbuh AHY.

Dalam kesempatan yang sama Cak Imin menyatakan memang memiliki keinginan untuk mengembangkan koalisi besar. Salah satunya, lanjut Cak Imin yakni untuk mempengaruhi partai-partai lain.

"Rencana saya mempengaruhi Mas AHY, tapi setelah ketemu, ternyata imannya kuat. Karena imannya kuat ya saya harus hati-hati ngomongnya," ujar Cak Imin.

"Ternyata imannya masih kuat, nanti kita tunggu saja moga-moga sepulang saya dari sini goyah," katanya sambil tertawa. (*)

( adz / detik.com )

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs