Dorong Percepatan Pembangunan, Bupati Kerinci Serahkan Proposal Strategis ke Menko AHY

Dorong Percepatan Pembangunan, Bupati Kerinci Serahkan Proposal Strategis ke Menko AHY.(ist)

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Kerinci. Salah satu langkah nyatanya adalah audiensi bersama Gubernur Jambi dan para kepala daerah se-Provinsi Jambi dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Jakarta. Rabu (16/7/2025).

Bertempat di Gedung Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tersebut, Bupati Monadi menyerahkan langsung proposal infrastruktur yang disusun secara komprehensif sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperjuangkan program-program strategis yang berdampak langsung terhadap peningkatan daya saing, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat Kerinci.

Baca Juga:  

WNA Asal Tiongkok Ditangkap, Terancam Dideportasi

Bupati Kerinci Monadi ke media ini menyampaikan, Kami membawa sejumlah usulan strategis yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Di antaranya pembangunan dan peningkatan jalan antarwilayah, jembatan penghubung desa, hingga sarana pendidikan dan kesehatan yang representatif.

“Kami membawa sejumlah usulan strategis yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,”ujar Monadi.

Monadi juga menambahkan, Kerinci sebagai wilayah yang memiliki potensi besar di sektor pariwisata, pertanian, serta energi baru terbarukan harus mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur penunjang.

“kami berharap melalui proposal ini, pusat bisa memberikan dukungan nyata agar pemerataan pembangunan bisa dirasakan hingga ke pelosok,” tutup Mantan Kepala Dinas Pendidikan Monadi.(Red)

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Kenduri Sko Kumun Debai

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Kenduri Sko Kumun Debai, simbol Harmoni Adat, Budaya, dan Persaudaraan Dua Daerah. (Ist)

KERINCI, Merdekapost – Masyarakat Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, sukses menggelar Kenduri Sko di wilayah Adat Depati IV Kumun Debai, Minggu (6/7/2025). Acara ini berlangsung meriah dan penuh khidmat sebagai wujud pelestarian adat istiadat serta nilai budaya masyarakat Kerinci yang berakar kuat pada falsafah “adat bersendi syara’, syara’ bersendi Kitabullah”.

Bertempat di halaman SMP Negeri 6 Kota Sungai Penuh, Kenduri Sko Kumun Debai turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili oleh Tema Wisman, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, Bupati Kerinci Monadi, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, Sekda Kota Sungai Penuh Alpian, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Hutri Randa, Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Boy Edwar, Rektor IAIN Kerinci Dr Jafar Ahmad, serta unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sungai Penuh Alfin menekankan bahwa Kenduri Sko bukan hanya seremonial adat semata, melainkan simbol syukur kepada Allah SWT dan komitmen masyarakat terhadap pelestarian nilai-nilai adat dan budaya.

Baca Juga:

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung

“Pergi ke sawah padi lah menguning, pergi ke ladang jagung lah mengupih, pergi kepelak mentimun lah mengarang bungo, sedangkan anak negeri beriang hati,” ujar Wali Kota mengutip pepatah adat.

Alfin juga menyampaikan ajakan untuk terus menjaga persatuan melalui adat, sebagaimana tergambar dalam pepatah:

“Lah bulat air dek pembuluh, lah bulat kato dek mufakat, lah saciok bak ayam, lah sedencing bak besi.” Ujarnya.

Lebih dari itu, Wali Kota menegaskan pentingnya Kenduri Sko sebagai momentum pendidikan budaya untuk generasi muda, agar adat tidak hilang di tengah arus modernisasi.

Sementara itu, Gubernur Jambi melalui Tema Wisman menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kumun Debai atas konsistensinya menjaga warisan budaya. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelestarian adat seperti Kenduri Sko merupakan fondasi dalam membentuk karakter masyarakat yang unggul dan sejalan dengan visi Jambi 2029: “Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan”.

Baca Juga: Safety Riding Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci Monadi Salam Satu Aspal Bersama Komunitas Otomotif

“Kegiatan seperti ini jangan berhenti di seremoni. Integrasikan dalam pendidikan, ekonomi, dan pembangunan karakter. Ini adalah kekuatan identitas daerah,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Kerinci Monadi mengungkapkan rasa terima kasih atas undangan serta harapan agar hubungan antara Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh terus harmonis ke depan.

“Terima kasih telah mengundang kami. Insyaallah, ke depan kita bisa wujudkan Kenduri Sko bersama sebagai simbol persatuan dua daerah,” ungkapnya.

Puncak acara ditandai dengan semangat gotong royong masyarakat dalam “membakar beras seratus dan kerbau seekor”, sebagai simbol kekompakan dan persatuan warga adat Depati IV Kumun Debai.

Kenduri Sko ini menjadi pengingat bahwa adat bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi juga kekuatan untuk membangun masa depan jika dijaga bersama dengan cinta, kebersamaan, dan komitmen.(Adz)

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung.(mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menghadiri dan turut serta dalam acara adat Kenduri Sko Duo Luhah Pendung yang digelar di Kecamatan Air Hangat, Sabtu (5/7/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dan semarak sebagai bentuk pelestarian adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Kerinci.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kerinci H. Boy Edwar, Wakil Ketua II DPRD dr. Surmila Apri Yulisa, anggota DPRD Dapil IV Japrul, Camat Air Hangat Dafrisman, unsur Forkopincam, serta para tokoh adat dan masyarakat Duo Luhah Pendung.

Acara dimulai dengan penyambutan adat kepada Bupati dan tamu undangan, berupa pengalungan bunga, penampilan Tari Sikapur Sirih, serta atraksi silat tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Kerinci yang masih lestari hingga kini.

BACA JUGA: IAIN Kerinci Lahirkan 225 Mahasantri Tangguh, Dzikril: "Amalkan Ilmu, Bangun Umat"

Ketua Panitia Pelaksana, Serka Jon Kenedi, S.Kep., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan seluruh pihak yang mendukung suksesnya acara.

Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat, Damrus, menyampaikan apresiasi kepada Bupati atas kehadirannya sekaligus menyuarakan aspirasi masyarakat Desa Pendung.

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bupati dalam Kenduri Sko ini. Ini bentuk kedekatan pemimpin dengan rakyat. Kami juga berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan infrastruktur pendukung pertanian dan pariwisata di wilayah kami. Kami punya potensi besar, tapi butuh dukungan dari segi akses dan fasilitas,” kata Damrus.

Menanggapi hal tersebut, dalam sambutannya Bupati Monadi menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera menindaklanjuti kebutuhan masyarakat sesuai dengan prioritas pembangunan.

“Apa yang disampaikan oleh tokoh masyarakat tadi akan segera kita kaji dan tindak lanjuti. Pemerintah Kabupaten Kerinci terus mendorong pembangunan infrastruktur berbasis potensi wilayah, termasuk mendukung pengembangan sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi kekuatan Desa Pendung. Kita akan usahakan peningkatan jalan dan fasilitas lainnya secara bertahap,” ujar Bupati.

BACA JUGA: Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove Match Boxing, Bentuk Kepedulian TNI Terhadap Generasi Muda

Dalam kesempatan tersebut, sebagai bentuk penghormatan atas komitmennya terhadap pelestarian adat istiadat dan pembangunan daerah, Bupati Monadi dianugerahi gelar adat Depati Meletap Bumi oleh ninik mamak dan tokoh adat Duo Luhah Pendung.

“Gelar ini merupakan kehormatan besar bagi saya pribadi. Ini adalah amanah yang akan saya jaga dengan sungguh-sungguh. Mari kita terus bersinergi menjaga budaya sekaligus membangun daerah kita agar lebih maju dan sejahtera,” tegas Bupati.

Kegiatan Kenduri Sko berlangsung dengan penuh kehangatan dan semangat kekeluargaan, mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kerinci yang lebih baik melalui pelestarian warisan adat dan budaya.(*)

Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Nasional, Ini Harapan Bupati Kerinci Monadi

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Nasional di Jakarta.(ist)

Merdekapost.com– Bupati Kerinci, Monadi, menghadiri Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah Nasional yang digelar Minggu, (22/6/2025) di Jakarta. Kehadiran Bupati dalam forum strategis ini bertujuan untuk mencari solusi atas persoalan sampah yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Kerinci.

Forum ini dihadiri oleh beberapa kepala daerah yang ada di Indonesia dan menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi dalam penanganan masalah sampah.

Rakor ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan pengelolaan sampah secara terpadu dan berkelanjutan.

Melalui partisipasi aktif dalam forum nasional, diharapkan Bupati Monadi dapat membawa pulang ide-ide serta strategi baru yang dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Juga: Wujud Kepedulian Sosial, Pemkab Kerinci dan KKM Gelar Sunatan Massal Gratis

Bupati Monadi, ke media ini, menyampaikan harapannya agar rapat koordinasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi daerah.

“Masalah sampah menjadi persoalan serius yang harus kita atasi bersama. Melalui forum ini, saya berharap dapat memperoleh strategi dan kebijakan yang efektif untuk diterapkan di Kabupaten Kerinci,” ujar Bupati Monadi.

Lebih lanjut, Bupati Monadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan partisipatif.

“Kami ingin mendorong partisipasi masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah dari sumbernya. Selain itu, kami juga akan memperkuat infrastruktur dan regulasi yang mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan,”pungkas Mantan Camat Depati Tujuh Monadi.(*)

Bupati Kerinci Monadi Raih Penghargaan Kementerian Dikdasmen di Festival Bahasa Ibu Nasional

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN), Bupati Monadi Terima Penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI di Jakarta, 26/05. (ist)

Jakarta, Merdekapost.com  – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si menerima penghargaan bergengsi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, dalam acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) Tahun 2025 yang digelar di Gedung Merah Putih Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendikdasmen, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, 26 Mei 2025.

Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si kepada Bupati Kerinci sebagai bentuk apresiasi atas kinerja kepedulian yang tinggi Bupati Monadi dalam mensukseskan program pelestarian bahasa daerah melalui program revitalisasi bahasa yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Baca juga : Bupati MFA Lepas 198 Orang Calon Jamaah Haji Se-kabupaten Batang Hari 

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para kepala daerah yang telah menunjukkan dedikasi dalam menjaga keberlangsungan bahasa ibu.

“Kami mengapresiasi kepala daerah yang telah memberikan perhatian dan aksi nyata terhadap pelestarian bahasa daerah. Bahasa ibu adalah jati diri dan kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama. Tanpa dukungan dari pemerintah daerah, upaya pelestarian ini tidak akan berjalan optimal,” ujar Menteri Mu’ti.

Ini adalah sebagai bagian dari strategi pelestarian kekayaan budaya bangsa, pemerintah melalui Kemendikdasmen telah melakukan revitalisasi terhadap 114 bahasa dan dialek di 38 provinsi di Indonesia. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya bahasa ibu, serta memperkuat identitas lokal melalui pendekatan pendidikan dan kebudayaan.

Baca juga : Bupati Monadi Audiensi dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah

Bupati Monadi dinilai berhasil mendorong pelaksanaan program revitalisasi bahasa daerah di Kabupaten Kerinci, serta aktif mendukung partisipasi generasi muda dalam kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu. Komitmen ini menjadi wujud nyata peran daerah dalam mendukung program nasional pelestarian budaya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Kerinci Monadi mengatakan penghargaan bagi seluruh masyarakat Kerinci. Pelestarian bahasa ibu adalah tanggung jawab bersama, dan kami di daerah akan terus mendukung program ini demi keberlanjutan budaya dan kearifan lokal.

“Ini adalah penghargaan bagi seluruh masyarakat Kerinci. Pelestarian bahasa ibu adalah tanggung jawab bersama, dan kami di daerah akan terus mendukung program ini demi keberlanjutan budaya dan kearifan lokal,” ujar Bupati Monadi usai menerima penghargaan.

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2025 menjadi ajang selebrasi dan apresiasi bagi para peserta terbaik dari seluruh Indonesia yang telah berperan aktif dalam upaya pelestarian bahasa daerah. Kegiatan ini juga mempertegas pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia.(*)

Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi

Bupati Kerinci bersama Jajaran Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peningkatan sistem irigasi di Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro, pada Sabtu (10/5/2025).(ist)

Kerinci, MP – Dalam Upaya mendukung pencapaian Jambi Swasembada 2025, Bupati Kerinci Monadi bersama Pejabat Swasembada Pangan Provinsi Jambi, jajaran Dinas PUPR dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Kerinci, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peningkatan sistem irigasi di Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro, pada Sabtu (10/5/2025).

Peninjauan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi lintas sektor dalam memperkuat infrastruktur pertanian, khususnya sistem pengairan yang menjadi faktor krusial dalam menopang produktivitas beras di wilayah tersebut. Desa Koto Tuo dipilih sebagai titik strategis karena memiliki potensi besar dalam menyuplai kebutuhan air untuk lahan pertanian di sekitarnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Novefry, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan dan peningkatan jaringan irigasi di sejumlah titik, termasuk di Desa Koto Tuo.

Baca Juga: Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Paparan RPJMD Bersama Tim Bappenas RI  

“Upaya ini sejalan dengan visi besar untuk mewujudkan ketahanan pangan daerah yang mandiri dan berkelanjutan,”ujar Maya Novefry.

Pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, Dafril, menyampaikan, bahwasanya DTPH siap bersinergi antara PUPR untuk mewujudkan kerinci surplus 100 ribu ton Beras, dan mendukung Swasembada 2025 provinsi Jambi.

Bupati Kerinci bersama Jajaran Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peningkatan sistem irigasi di Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro, pada Sabtu (10/5/2025).(ist)

“Sinergi akan selalu dilakukan, karena DTPH juga melaksanakan program kementerian pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan,”tuturnya.

Sementara itu, Bupati Monadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen penuh dalam mendukung program swasembada pangan, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar petani, termasuk pembangunan dan pemeliharaan irigasi.

“Insyaallah dukungan infrastruktur akan terus kita tingkatkan bersama PUPR dan Pemprov Jambi, guna mewujudkan Swasembada Pangan dan surplus 100 ribu ton beras,” ujar Mantan Monadi.

Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol kuatnya komitmen pemerintah daerah Kabupaten Kerinci dan provinsi dalam memperkuat fondasi pertanian untuk masa depan Jambi yang swasembada.(afr)

Bupati dan Wabup Hadiri Pelepasan 326 Jemaah Calon Haji Kerinci

KERINCI, MP – Pemerintah Kabupaten Kerinci secara resmi melepas keberangkatan 326 Jemaah Calon Haji (JCH) dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Masjid Arraudoh, Semurup, Kecamatan Air Hangat, pada Kamis (8/5).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kerinci Drs. Monadi, S.Sos, M.Si, dan Wakil Bupati H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si, bersama para tokoh agama, unsur Forkopimda, dan masyarakat.

Total jemaah calon haji Kerinci tahun 2025 berjumlah 326 orang. Jemaah dibagi dalam dua kloter keberangkatan yang direncanakan akan bertolak dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Embarkasi Batam, dan selanjutnya ke Tanah Suci, jadwal keberangkatan kloter 13 berjumlah 35 jemaah pada tanggal 13 Mei dan kloter 18 sebanyak 291 jemaah tanggal 18 Mei 2025.

Seluruh jemaah telah mengikuti manasik haji secara lengkap selama dua gelombang di tingkat kecamatan dan kabupaten. Pemerintah juga telah memfasilitasi berbagai keperluan administrasi dan kesehatan jemaah, termasuk vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Baca Juga: Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Syukuran dan Panen Perdana Benih Kentang G0 di Kayu Aro

Para petugas haji, baik TPHI, TPIHI, maupun TKHI juga telah disiapkan untuk memberikan bimbingan dan pelayanan kepada jemaah selama proses ibadah berlangsung.

Bupati Kerinci Monadi dalam sambutannya menegaskan bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga ujian mental dan spiritual. Ia mengingatkan para jemaah untuk menghindari perbuatan yang dapat mengurangi kemabruran haji, serta membangun sikap toleran dan santun selama di Tanah Suci.

“Buang jauh sikap egois dan merasa benar sendiri. Bangun semangat kebersamaan, pupuk rasa kasih sayang, dan tampilkan sosok haji Indonesia yang berakhlakul karimah,” ujar Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan stamina, serta mengikuti jadwal dan aturan yang telah ditentukan.

Di akhir sambutannya, Bupati Monadi mengucapkan selamat jalan kepada seluruh jemaah calon haji dan mendoakan keselamatan serta kelancaran ibadah mereka.

“Selamat jalan kepada seluruh jemaah calon haji Kabupaten Kerinci tahun 2025. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur dan maqbul,” tutupnya dengan takbir yang menggema di seantero masjid.(*)

“Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

Program Bunga Desa (Bupati Nginap di Desa), kali ini Bupati dan Wabup Kerinci Gandeng Gubernur Jambi Al Haris Nginap di Renah Pemetik.(ist)

Kerinci – Senin (5/5/2025) Pemerintah Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan “Bunga Desa” (Bupati Nginap di Desa) di Desa Pasir Jaya pada 5–6 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi istimewa karena dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., yang juga tercatat sebagai gubernur pertama yang menginjakkan kaki di wilayah Renah Pemetik.

“Bunga Desa” merupakan program andalan Bupati Kerinci Monadi dan Wakil Bupati Kerinci Murison yang bertujuan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa secara langsung. Melalui kegiatan ini, bupati dan jajaran pemerintah turun ke desa, bermalam bersama warga, serta meninjau langsung berbagai kebutuhan dan potensi desa.

Program “Bunga Desa” diharapkan mampu menjadi model pendekatan baru dalam pelayanan publik dan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

Baca Juga:

Herman Hadi Resmi Dilantik Jadi Kades (PAW) Sawahan Koto Majidin

Permudah Pelayanan Warga di Dukcapil, Bupati Monadi Rencanakan Pendelegasian Wewenang ke Kecamatan  

Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat desa. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk terus mendorong pembangunan di daerah-daerah terpencil agar tidak tertinggal dari pusat pertumbuhan lainnya.

“Ini menjadi Suasana keakraban yang tercermin dalam berbagai kegiatan gotong royong dan interaksi hangat antara pejabat daerah dan masyarakat turun langsung ditengah masyarakat,”ujar Al Haris.

Sementara itu Bupati Kerinci Monadi menyampaikan, Bunga Desa ini merupakan program lanjutan dari visi misi Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat desa.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik benar-benar dirasakan masyarakat hingga ke pelosok desa. Dengan bermalam di desa, kami bisa mendengar langsung aspirasi warga dan melihat potensi lokal yang bisa dikembangkan,” ujar Bupati Monadi.

Bupati Monadi juga mengucapkan Terimakasih kepada Gubernur Jambi Al Haris hadir dalam meninjau yang insyaallah pembangunan jalan ke arah Desa Pasir Jaya Renah Pemetik akan dibangun.

“Terimakasih, ini Gubernur Jambi yang pertama injak kaki di Renah Pemetik semoga apa yang kita niatkan bersama (pembangunan jalan Renah Pemetik) bisa tercapai dan akses masyarakat di wilayah tersebut lancar,”harap Bupati Kerinci Monadi.

Selama kegiatan berlangsung, sejumlah pelayanan publik dibuka di lokasi, seperti pelayanan administrasi kependudukan, kesehatan.

Program “Bunga Desa” di Desa Pasir Jaya ini diharapkan menjadi contoh bagaimana sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat mempercepat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kerinci.(afr)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs