Festival Budaya Kerinci 2025 Nyalakan Kembali Tradisi Tempo Dulu

Festival Budaya Kerinci Nyalakan Kembali Tradisi Tempo Dulu 'balik ku dahin", Tampak Bupati Kerinci Monadi, Walikota Sungai Penuh Alfin dan Asraf mewakili Gubernur Jambi. (adz/mpc)

Kerinci – Festival Danau Kerinci 2025 tampil berbeda. Mengusung tema “Balik Ku Dahin”, suasana Lapangan Dermaga Danau Kerinci berubah seketika menjadi panggung tempo dulu. Para pejabat dan tamu undangan diwajibkan mengenakan pakaian adat kuno khas Kerinci, lengkap dengan tengkuluk bagi perempuan. Warna-warni busana adat membuat festival terasa seperti perjalanan kembali ke masa leluhur.

Tidak hanya soal busana, festival tahun ini juga menghidupkan tradisi lokal secara lebih kuat. Makan sirih bersama dan minum air Kawo menjadi seremoni pembuka, simbol penghormatan kepada adat Kerinci dan bentuk kebersamaan masyarakat setempat.

Istri Bupati, Istri Wakil Bupati Istri Walikota bersama ibu-ibu pejabat lainnya saat mencicipi sirih pinang yang merupakan ciri khas orang Kerinci tempo dulu.(mpc)   

Pembukaan festival berlangsung meriah. Sejumlah pejabat hadir, mulai dari:

• Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Asraf, mewakili Gubernur Jambi

• Wali Kota Sungai Penuh

• Anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Kerinci

• Ketua DPRD Kabupaten Kerinci dan anggota

• Para Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Kerinci

• Kapolres Kerinci yang diwakili Kapolsek Danau Kerinci

• Danramil Danau Kerinci

• Perwakilan Kejari Kerinci

• Perwakilan Bank 9 Jambi

• Pimpinan PT KMH Bukaka

Kehadiran seluruh unsur strategis ini mempertegas dukungan terhadap penguatan budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif Kerinci.

Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si. resmi membuka acara. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tema Balik Ku Dahin bukan hanya konsep, tetapi ajakan untuk kembali mengenal jati diri masyarakat Kerinci.

“Zaman dulu, Kerinci bukan sekadar tempat tinggal. Ia adalah identitas. Identitas yang terukir dalam bahasa, tarian, pantun, pakaian adat, dan gotong royong yang menjadi ruh kehidupan sosial,” ujar Monadi.

Ia menegaskan, menghidupkan tradisi bukan nostalgia, tetapi upaya menyadari akar budaya yang membentuk Kerinci masa kini.

Melalui pakaian adat, sirih, Kawo, dan perangkat tradisi lainnya, Festival Danau Kerinci 2025 ingin mengajak masyarakat melihat kembali nilai-nilai lama yang membentuk karakter Kerinci:

• kesederhanaan yang hangat,

• budaya yang terjaga bersama,

• gotong royong yang mengikat,

• penghormatan terhadap leluhur dan alam.

Bupati Kerinci Monadi saat menyampaikan sambutannya.(adz/mpc)

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci menilai, pendekatan tahun ini berhasil menghadirkan semangat budaya yang lebih mendalam.

Dengan kemasan baru dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Festival Danau Kerinci 2025 dinilai punya potensi kuat menjadi agenda pariwisata unggulan tingkat provinsi, bahkan menuju skala nasional.

Festival ini bukan hanya hiburan, tetapi juga ruang belajar, ruang nostalgia, dan ruang merayakan identitas Kerinci yang kaya sejarah.(red)

Meski Hujan, Rangkaian HUT PGRI dan HGN Sukses, ini Pesan Bupati Monadi untuk Para Guru!

rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN), Senin (17/11/2025).(ist)

Merdekapost.com – Hujan yang tak kunjung reda sejak pagi menjadikan Lapangan Koto Periang basah, namun tidak satu pun peserta upacara beranjak pergi. Para guru dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi tetap berdiri tegak mengikuti rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN), Senin (17/11/2025).

Di tengah barisan, sorotan peserta upacara justru tertuju pada Bupati Kerinci Monadi yang memilih tetap berdiri di bawah curahan hujan tanpa perlindungan. Dalam kesempatan itu Monadi menyatakan bahwa tantangan baru dunia pendidikan kedepan akan lebih banyak, untuk itu dia meminta para guru cakap dalam menghadapi perubahan sosial, digitalisasi, dan tuntutan pembelajaran abad ke-21.

“Kepada seluruh guru, saya ingin menegaskan, langkah kita tidak boleh hanya berhenti pada transfer pengetahuan. Kita harus menjadi teladan karakter, penjaga akhlak, dan navigator teknologi bagi generasi muda. Masa depan tidak menunggu, dan tugas kita adalah memastikan anak-anak Kerinci siap menjemputnya,” ucap dia.

Bacaan Lainnya:

Hadiri Sidang Perdana Pakai Baju Hitam dan Kopiah Haji, Ini Dakwaan JPU pada Agus

Nurul, Sosok Wanita yang Ikut ke Permukiman SAD, Saat Penjemputan Bilqis

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Monadi, juga menekankan pentingnya inovasi pembelajaran di sekolah, baik melalui pemanfaatan teknologi maupun pendekatan yang lebih humanis. Ia menyebutkan bahwa guru harus diberi ruang berkreasi tanpa dibebani birokrasi yang menghambat.

“Saya minta guru-guru terus mengembangkan metode belajar yang relevan. Jangan terjebak pada pola lama. Pemerintah daerah akan mendukung penuh itu,” katanya.

Meski hujan Bupati Kerinci tetap bersemangat menyaampaikan amanat dan sambutannya pada HUT PGRI.(ist) 

Lebih jauh, Monadi memberikan arahan mengenai tiga fokus pembenahan pendidikan Kerinci, yakni penguatan literasi dasar, pembentukan karakter, dan kesiapan menghadapi ekonomi baru. Ia menegaskan bahwa daerah tidak boleh tertinggal saat transformasi ekonomi, digital, dan pertanian modern kini bergerak cepat.

“Kerinci punya potensi besar, dan generasi mudanya harus disiapkan bukan hanya untuk mencari kerja, tetapi menciptakan peluang. Itu dimulai dari guru,” ujarnya.

Momen hujan yang membasahi seluruh peserta tak mengurangi kekhidmatan upacara. Justru, kata Monadi, hujan itu menjadi simbol keteguhan para guru.

“Di tengah derasnya hujan ini, saya melihat keteguhan hati. Dari keteguhan itulah masa depan pendidikan Kerinci dan Jambi akan tumbuh. Selamat Hari Guru Nasional. Teruslah menjadi pelita, bahkan ketika langit sedang gelap,” tutup Bupati Monadi.(adz)

Novra Wenti: Bunda PAUD Garda Terdepan Bentuk Karakter Anak Sejak usia Dini

 

Novra Wenti Monadi: Bunda PAUD Garda Terdepan Bentuk Karakter Anak Sejak Dini.(doc. istimewa)

Merdekapost.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan puncak acara Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025 pada 12–14 November 2025 di Jakarta. Kegiatan bertema “Setahun Awal, Bekal Sepanjang Hayat” ini dihadiri oleh Istri Wakil Presiden RI, Selvi Gibran Rakabuming, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, jajaran kementerian/lembaga, organisasi mitra seperti SERUNI Kabinet Merah Putih dan Dharma Wanita Persatuan, serta perwakilan Bunda PAUD dari seluruh Indonesia.

Kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan bagi Bunda PAUD dari tingkat provinsi hingga desa/kelurahan atas kiprahnya dalam mendukung implementasi Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah dan mewujudkan PAUD Bermutu untuk Semua.

PAUD Jadi Prioritas Nasional

Dalam laporannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan bahwa PAUD menjadi salah satu prioritas dalam pelaksanaan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya agenda keempat tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan wajib belajar 13 tahun.

“Pendidikan anak usia dini adalah tahapan yang sangat menentukan masa depan bangsa. Anak-anak yang mendapat kesempatan belajar di PAUD memiliki rasa percaya diri lebih tinggi, nilai akademik lebih baik, dan kesiapan yang matang untuk menjadi anak Indonesia yang hebat,” ujar Menteri Mu’ti, Rabu (13/11).

Mendikdasmen juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yakni bangun pagi, berdoa/beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

Apresiasi dan Inspirasi dari Seluruh Nusantara

Sebanyak 42 Bunda PAUD dari seluruh Indonesia menerima penghargaan dalam berbagai kategori, mulai dari Bunda PAUD Kabupaten/Kota dan Provinsi Berprestasi hingga Bunda PAUD Inovatif dari desa dan kecamatan.

Dalam sambutannya, Selvi Gibran Rakabuming menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi Bunda PAUD di seluruh Indonesia. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara orang tua, tenaga pendidik, dan Bunda PAUD dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.

“Satu tahun masa prasekolah merupakan fondasi penting bagi tumbuh kembang anak. Pada tahap ini, anak-anak belajar bukan hanya huruf dan angka, tetapi juga kasih sayang, karakter, dan moral sebagai bekal hidup. Yang terpenting, anak-anak harus bahagia. Jangan sampai mereka kehilangan masa kecilnya,” tutur Selvi.

Komitmen Pemerintah dan Inovasi Daerah

Pemerintah berkomitmen memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan PAUD di seluruh Indonesia. Dalam Rancangan APBN 2026, dialokasikan Rp357,8 triliun untuk sektor pendidikan, termasuk Rp5,1 triliun untuk Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD.

Beragam inovasi daerah turut mewarnai penyelenggaraan Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2025.

Dari Kalimantan Utara, Kabupaten Tanah Tidung menampilkan program inspiratif seperti Kuliah Gratis untuk Guru PAUD, Gerakan Minum Susu (Germisu), dan TERASKU (Tindakan Cerdas Keluarga dan Guru).

Sementara itu, dari Provinsi Jambi, Kabupaten Sarolangun memperkenalkan program GPS JEMPOL (Gerakan Pentingnya Sekolah Jemput Peluang), inisiatif untuk mencegah anak putus sekolah sejak jenjang PAUD hingga SMA/SMK.

Capaian tersebut sejalan dengan peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD usia 5–6 tahun yang menurut data BPS 2024 telah mencapai 74,15 persen. Meski demikian, masih ada seperempat anak usia dini di Indonesia yang perlu dijangkau agar memperoleh kesempatan belajar setara sejak awal kehidupannya.

Desain Besar Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah

Kebijakan Desain Besar Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah menjadi pedoman implementasi program prioritas nasional ini. Program tersebut memastikan setiap anak usia 5–6 tahun mengikuti satuan PAUD yang bermutu sebelum memasuki jenjang sekolah dasar. Masa ini dikenal sebagai periode emas (golden age) bagi perkembangan otak, kognitif, dan karakter anak.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Ketua TP-PKK Kabupaten Kerinci, Novra Wenti, yang mendukung penuh upaya pemerintah dalam memperkuat sinergi antara keluarga, masyarakat, dan tenaga pendidik demi menciptakan anak-anak Indonesia yang cerdas, sehat, dan bahagia.

Ketua TP-PKK Kabupaten Kerinci, Novra Wenti, Kepada media ini, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025 yang dinilai menjadi motivasi bagi para Bunda PAUD di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kerinci.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena menjadi ruang penghargaan sekaligus pembelajaran bagi seluruh Bunda PAUD untuk terus berinovasi. Bunda PAUD adalah garda terdepan dalam membentuk karakter anak sejak dini, sehingga semangat mereka harus terus kita dukung,” ujar Novra Wenti.

TP-PKK Kabupaten Kerinci akan terus berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan pemerintah desa, Lanjutnya, guna memperkuat program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah serta mendukung gerakan PAUD Bermutu untuk Semua.

“Kami berkomitmen agar setiap anak di Kerinci memiliki akses yang sama terhadap pendidikan usia dini yang berkualitas. Sinergi antara orang tua, tenaga pendidik, dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam membentuk generasi emas Kerinci di masa depan,”Tutup Novra Wenti.(*)

Bupati Monadi Minta Dua RSUD di Kerinci Tingkatkan Pelayanan

Bupati Kerinci, Monadi,saat melakukan peninjauan lapangan ke dua rumah sakit baru di Kabupaten Kerinci.(ist)

Kerinci, Merdekapost.com – Untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan maksimal, Bupati Kerinci Monadi melakukan peninjauan langsung ke dua rumah sakit baru di Kabupaten Kerinci, yakni RSUD Kabupaten Kerinci dan RS D Pratama Bukit Kerman.

Kunjungan tersebut bertujuan meninjau kesiapan pelayanan, kondisi sarana dan prasarana, serta kenyamanan pasien yang mulai mendapatkan perawatan di dua fasilitas kesehatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bupati Monadi juga menyapa langsung para pasien dan tenaga kesehatan yang sedang bertugas.

Baca Juga: Danrem 042/Gapu Tutup secara resmi TMMD 126 Kodim 0417 Kerinci di Sungai Jernih

“Hari ini kita ingin memastikan pelayanan benar-benar berjalan, pasien terlayani dengan baik, dan tenaga kesehatan bekerja dengan penuh tanggung jawab,” ujar Monadi di sela peninjauan.

Orang nomor satu di Bumi Sakti Alam Kerinci ini berpesan agar seluruh tenaga medis dan pegawai rumah sakit bekerja dengan ramah, profesional, dan berempati terhadap pasien.

Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan tidak boleh membeda-bedakan antara pasien umum maupun peserta BPJS.

“Saya ingin pastikan bahwa rumah sakit ini bukan hanya megah bangunannya, tapi juga hangat pelayanannya. Semua pasien harus merasa aman dan dihargai tanpa memandang status atau kemampuan ekonomi,” tegasnya.

Bupati Kerinci berpesan kepada petuga agar berkerja dengan sungguh-sungguh dalam melayani masyarakat.(adz)

Monadi juga meminta setiap unit pelayanan memiliki sistem kerja yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama pasien dengan kondisi darurat.

“Pelayanan kesehatan harus cepat dan tepat. Jangan sampai ada keluhan masyarakat yang tidak ditangani dengan baik. Rumah sakit adalah wajah pemerintah dalam melayani rakyat,” tambahnya.

Dalam kunjungannya, bupati juga berbincang dengan sejumlah pasien dan keluarga yang sedang dirawat. Mereka menyampaikan apresiasi atas peningkatan fasilitas dan pelayanan rumah sakit.

“Alhamdulillah, fasilitasnya bagus, pelayanannya cepat. Kami tidak perlu lagi jauh-jauh berobat ke luar daerah,” ujar salah satu keluarga pasien.

Bupati Monadi turut memberi semangat kepada para dokter, perawat, dan tenaga teknis agar terus menjaga dedikasi dan disiplin dalam memberikan pelayanan.

Baca Juga: Pimpin Apel HUT ke-8 Tirta Khayangan, ini Pesan Walikota Alfin

“Bekerjalah dengan hati. Layanan kesehatan bukan sekadar pekerjaan, tapi bentuk pengabdian untuk sesama,” pesannya.

Menutup kunjungannya, Monadi menegaskan bahwa Pemkab Kerinci akan terus memperkuat sektor kesehatan melalui penambahan sumber daya manusia, pengadaan peralatan medis modern, dan perluasan kerja sama lintas instansi.

“Kami ingin RSUD Kerinci dan RS D Pratama menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat. Ini bukan proyek akhir, tapi awal dari pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya. (*)

Wujud Nyata Dukung Pelayanan Kesehatan, PT KMH Serahkan Bantuan Obat dan bahan medis untuk RSUD Kerinci

Wujud Nyata Dukung Layanan Kesehatan, PT KMH Serahkan Bantuan Obat dan bahan medis untuk RSUD Kerinci.(adz/mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kerinci menerima bantuan berupa obat-obatan dan bahan medis dari PT Kerinci Merangin Hidro (KMH). Bantuan yang diangkut menggunakan tiga mobil box tersebut diserahkan langsung kepada pihak rumah sakit, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kerinci.

Bupati Kerinci, Monadi, yang hadir langsung dalam prosesi penyerahan bantuan tersebut bersama Kadiskes Kerinci, Hemrendizal, Dirut RSU Kerinci, Abdul Harpan.

Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan nyata dari PT KMH terhadap pemerintah daerah. 

Baca Juga: Cegah Stunting, Satgas TMMD Kodim Kerinci Gencarkan Posyandu

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kerinci, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada PT Kerinci Merangin Hidro. Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Dukungan seperti ini sangat berarti dalam memperkuat sarana dan prasarana rumah sakit kita, agar pelayanan medis kepada masyarakat dapat semakin optimal, merata, dan berdaya saing,” ujar Bupati Monadi.

Orang nomor satu di Bumi Sakti Alam Kerinci ini menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk bidang kesehatan.

“Kami berharap sinergi seperti ini terus terjalin. Pemerintah daerah terbuka terhadap kerja sama positif yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam mewujudkan visi Kerinci Berdaya Saing,” tambahnya.

Baca Juga: Ibu Sudah Tiada, Ayah Alami Kebutaan, Kisah Pilu Mira Penderita Penyakit Paru-paru Butuh Uluran Tangan

Sementara itu, Manager Humas PT Kerinci Merangin Hidro, Aslori Ilham, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) di bidang kesehatan.

“PT KMH berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional kami. Melalui bantuan obat-obatan dan bahan medis ini, kami berharap dapat membantu memperkuat layanan kesehatan di RSUD Kerinci, sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan medis yang lebih baik dan cepat,” ungkap Aslori Ilham.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam berbagai bidang, tidak hanya kesehatan, tetapi juga pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Bupati Monadi Resmikan Pelayanan RSUD Kerinci dan RSUD Bukit Kerman

“Kami percaya bahwa kemajuan daerah dapat terwujud apabila dunia usaha dan pemerintah berjalan seiring dalam semangat kolaborasi dan tanggung jawab sosial,” tutupnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal, turut memberikan apresiasi atas kepedulian PT Kerinci Merangin Hidro. Ia menilai bantuan ini memiliki nilai strategis dalam memperkuat stok logistik kesehatan dan mendukung kesiapan RSUD dalam memberikan pelayanan optimal.

“Kami menyambut baik dukungan dari PT KMH ini. Bantuan obat-obatan dan bahan medis yang diberikan sangat membantu pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan logistik kesehatan di rumah sakit. Di tengah meningkatnya kebutuhan pelayanan, kolaborasi seperti ini menjadi bukti nyata kepedulian sektor swasta terhadap masyarakat,” kata Hermendizal.

Bacaan Lainnya:

Sukseskan Program Unggulan Kasad TNI-AD, Satgas TMMD 126 Kodim 0417/Kerinci Gali Sumur Bor Di Masjid Jamik

Sementara itu, Dirut RSU Kerinci, Abdul Harpan, menegaskan RSUD Kerinci akan memastikan pemanfaatan bantuan ini berjalan tepat sasaran. 

“Kami akan menyalurkan dan mengelola bantuan ini secara profesional sesuai kebutuhan pelayanan medis. Semoga langkah baik ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta mendukung pembangunan kesehatan di Kabupaten Kerinci,” tutupnya.

Dengan adanya bantuan ini, RSUD Kerinci diharapkan semakin siap memberikan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal kepada masyarakat, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sektor kesehatan sebagai pilar utama pembangunan di Kabupaten Kerinci.(*)

Bupati Monadi Resmikan Pelayanan RSUD Kerinci dan RSUD Bukit Kerman

Bupati Monadi Resmikan Pelayanan RSUD Kerinci dan RSUD Bukit Kerman.(adz)

Kerinci, Merdekapost.com – Pemerintah Kabupaten Kerinci di bawah kepemimpinan Bupati Monadi, S.Sos., M.Si., kembali mencatat sebuah langkah besar dalam sektor kesehatan. Sabtu (1/11/2025), Bupati Monadi secara resmi meluncurkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kerinci yang berlokasi di Jalur Dua Bukit Tengah, Sungai Pegeh, Kecamatan Siulak, sekaligus meresmikan operasional RSUD Tipe D Bukit Kerman.

Peluncuran ini menandai dimulainya operasional dua fasilitas kesehatan strategis yang telah lama dinantikan masyarakat, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Kerinci dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata, modern, dan berkualitas.

Bacaan lainnya:

Ketua Tim Wasev Mabes TNI Bersama Dansatgas TMMD ke-126 Salurkan Sembako Gratis untuk Warga Tak Mampu

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan pembangunan dan persiapan layanan kedua rumah sakit tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Meski masih terdapat beberapa keterbatasan, seperti fasilitas tempat tidur dan ketersediaan obat, kami bersama DPRD akan terus berupaya menambah sarana, termasuk pemenuhan kebutuhan dokter spesialis,” ujar Monadi.

Baca Juga :  Presiden ke Korea, PGIN Diterima Wamensesneg, Guru Madrasah Swasta Desak Realisasi P3K dan Sertifikasi 'Tak Mau Janji Palsu!'

Lebih lanjut, Bupati Monadi menjelaskan bahwa RSUD Kabupaten Kerinci telah teregistrasi di Kementerian Kesehatan RI dan tengah diupayakan peningkatan status menjadi Rumah Sakit Tipe C. Pemerintah daerah juga terus memperkuat layanan unggulan, seperti pelayanan jantung dan layanan penunjang medis lainnya agar masyarakat dapat memperoleh layanan komprehensif tanpa harus keluar daerah.

“Kita ingin RSUD ini menjadi pusat pelayanan kesehatan rujukan di Kerinci dengan fasilitas lengkap dan tenaga medis profesional,” tambahnya.

Selain RSUD utama, RSUD Tipe D Bukit Kerman yang kini mulai beroperasi juga menjadi bagian penting dari strategi pemerataan layanan kesehatan di wilayah Kerinci bagian hilir. Dengan beroperasinya dua rumah sakit ini, akses layanan kesehatan masyarakat di seluruh penjuru Kerinci diharapkan semakin mudah dan cepat.

Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula bahwa Kabupaten Kerinci menjadi salah satu lokus program pembangunan rumah sakit nasional dari Kementerian Kesehatan RI, sebuah penghargaan sekaligus kepercayaan terhadap keseriusan daerah dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  Heboh! Seorang Dosen Cantik Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah di BTN Al Kausar

Sebagai bentuk dukungan, PT. KMH turut menyerahkan bantuan obat-obatan untuk mendukung pelayanan di RSUD Kerinci. Acara launching juga dihadiri oleh Wakil Bupati H. Murison, Ketua DPRD Irwandri, Wakil Ketua DPRD Boy Edwar, Sekda Zainal Efendi, serta perwakilan PT. KMH, kepala OPD, camat, kepala desa, dan unsur organisasi kesehatan.

Usai acara peresmian, Bupati Monadi meninjau langsung fasilitas rumah sakit, termasuk sistem aplikasi digital layanan pasien yang telah disiapkan guna mempermudah pendaftaran dan mempercepat pelayanan masyarakat.

“Dengan hadirnya dua RSUD ini, kami berkomitmen memastikan pelayanan kesehatan di Kerinci terus meningkat, adil, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutup Bupati Monadi.(adz)

Dipusatkan di Koto Majidin, Kerinci Sekarang Ada Pengembangan Itik Lokal

 

Kerinci, Merdekapost.com – Pemerintah Kabupaten Kerinci terus memperkuat sektor peternakan rakyat melalui inovasi dan peningkatan kapasitas peternak itik lokal kerinci (Koto Majidin) Senin, (20/10/2025).

Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si. secara resmi membuka Pelatihan Sosialisasi Pengembangan Varietas Itik Lokal Kerinci dalam rangka Program Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Peternak Kecamatan dan Desa Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan yang dipusatkan di Desa Koto Majidin, Kecamatan Air Hangat ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kerinci Zainal Effendi, Kepala Dinas Pertanian Radium Halis, serta Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Osra Yandi.

Kedatangan Bupati disambut meriah dengan tarian rebana oleh anak-anak Desa Koto Majidin, sebagai bentuk penghormatan sekaligus simbol semangat masyarakat dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis lokal.

Baca Juga:  

Akses Pertanian Ditingkatkan, Manfaat Nyata Bagi Petani

Dalam kesempatan itu, Bupati Monadi juga menyerahkan alat mesin bajak apung “Kura-Kura” kepada kelompok tani setempat sebagai dukungan nyata pemerintah terhadap modernisasi sarana pertanian.

“Itik Kerinci adalah kekayaan genetik asli daerah yang harus kita kembangkan secara serius. Jika dikelola dengan baik, tetapi juga sumber ekonomi baru bagi masyarakat,” tegas Bupati Monadi dalam sambutannya.

Pelatihan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, yakni Prof. drh. Fahmida, MP, yang memaparkan strategi pengembangan varietas unggul Itik Kerinci berbasis teknologi pakan dan sistem pemeliharaan modern.

Baca Juga:

Kasdim: Personil Harus dalam Kondisi Prima, Agar Bisa Bekerja Lebih Maksimal

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Osra Yandi, menyebut bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal menuju industrialisasi itik rakyat.

“Selama ini Itik Kerinci dikenal berkualitas, tapi belum dikelola secara terstruktur. Lewat pelatihan ini, kita ingin petani bukan hanya beternak, tapi juga mampu mengelola usaha berbasis hasil turunan seperti telur asin dan daging olahan,” ujarnya.

Baca Juga:  

Sinergi Pemkab Kerinci dengan IAIN Kerinci Menciptakan Pendidikan yang Unggul

Wawako Azhar Jenguk Zaki, Korban Pengeroyokan yang Kepalanya 'Ditusuk' Pakai Kunci

Antusiasme petani setempat pun terlihat jelas. Salah satu peserta pelatihan, Aspriadi, mengaku pelatihan ini sangat dinanti-nantikan.

“Selama ini kami beternak itik hanya ikut-ikutan kebiasaan orang tua. Tidak tahu cara pembibitan yang benar, tidak paham soal pakan yang tepat. Dengan adanya pelatihan ini, kami merasa lebih percaya diri untuk menjadikan itik sebagai usaha utama,” ungkapnya.

Selain itu Sailendra salah seorang petani dan juga peternak itik lokal menambahkan “Apalagi ditambah bantuan mesin bajak, kami merasa pemerintah benar-benar memperhatikan petani kecil seperti kami,” Pungkasnya.(Adz)

Bupati Kerinci Monadi Resmi Lantik Kades PAW Semumu dan Koto Simpai

Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Semumu dan Kepala Desa Koto Simpai, Kecamatan Depati VII. Prosesi berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kerinci pada Senin (6/10/2025).(adz)

MERDEKAPOST.COM – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Semumu dan Kepala Desa Koto Simpai, Kecamatan Depati VII. Prosesi berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kerinci pada Senin (6/10/2025).

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kerinci Nomor 141/Kep.187/2025 dan 141/Kep.188/2025 tertanggal 30 September 2025. Kepala desa yang dilantik adalah Wira Satria Buana sebagai PAW Kepala Desa Semumu serta Jeki Saputra sebagai PAW Kepala Desa Koto Simpai. Keduanya akan melanjutkan sisa masa jabatan kepala desa sebelumnya terhitung sejak tanggal pelantikan.

Baca juga:

Peduli Sesama, Bupati Monadi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pendung Hilir

Wako Alfin-Wawako Azhar, Sambangi Warganya yang Terkena Musibah Angin Puting Beliung

Acara dihadiri Staf Ahli Bupati Kerinci, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kepala Inspektorat Kerinci, Camat Depati VII, perangkat desa, serta tokoh adat dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi meminta kepala desa yang baru dilantik menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan tidak tergesa-gesa melakukan pergantian perangkat desa.

“Lihat dulu bagaimana kinerjanya. Pertahankan yang berkompeten, karena perangkat desa adalah bagian penting dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa. Jangan sampai pergantian justru menghambat pelayanan kepada masyarakat,” tegas Monadi.

Ia menambahkan, kepala desa harus siap memberikan pelayanan publik terbaik bagi warganya.

Baca Juga:

Musibah Beruntun, Kebakaran Hebat di Pendung Hilir, Hujan Angin Porak-porandakan Atap Rumah Warga di Sungai Penuh

“Kepala desa harus hadir di tengah masyarakat, sekecil apa pun persoalan yang muncul. Jadilah pemimpin yang mendengarkan keluhan warga, karena pelayanan publik adalah ruh dari pemerintahan desa,” ujarnya.

Selain itu, Monadi juga menekankan pentingnya perhatian pemerintah desa terhadap persoalan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah.

“Permasalahan persampahan jangan diabaikan. Pemerintah desa harus berperan aktif dalam mengatasi dan mengurai masalah sampah agar tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” kata Monadi.

Acara ditutup dengan serah terima jabatan dari penjabat kepala desa sebelumnya kepada kepala desa yang baru, disertai penandatanganan berita acara. (*Adz)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs