Menag Nasaruddin Umar Raih Peringkat I Menteri Paling Memuaskan Versi Survei LSI

Kerinci – Kementerian Agama Kabupaten Kerinci menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA atas prestasinya meraih Peringkat I sebagai Menteri Paling Memuaskan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan skor memuaskan sebesar 92.9.

Prestasi ini menunjukkan kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan oleh Menteri Agama RI dalam melayani masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan di Indonesia. Dedikasi dan komitmennya dalam menjalankan tugas telah mendapatkan apresiasi tinggi dari publik.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci, H. Pahrizal, S.Ag., MM, turut memberikan apresiasi dan penghargaan atas pencapaian tersebut. “Kami bangga memiliki pemimpin yang berdedikasi dan menginspirasi seperti beliau. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Kementerian Agama untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Prestasi luar biasa ini, Lanjut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kerinci, Fahrizal, bukti nyata dedikasi dan kerja nyata dalam pelayanan umat dan pembangunan keagamaan di Indonesia.

“Salam bangga dari kami, Kemenag Kabupaten Kerinci,”pungkasnya.(*)

Ini Penampakan Wajah Baru Lisa Mariana, Sindir Ridwan Kamil Tak Kasih Duit Sedot Lemak

Lisa Mariana muncul ke publik, begini penampakan terbarunya setelah mengaku memiliki anak dari Ridwan Kamil. (mpc | Instagram)

Jakarta | Merdekapost.com - Selebgram Lisa Mariana akhirnya memunculkan wajahnya ke publik Tanah Air, setelah dirinya didesak netizen akibat pengakuannya memiliki anak dari Ridwan Kamil.

Kemunculan Lisa Mariana ke publik diunggah oleh selebgram sekaligus sahabat Lisa Mariana, Tengku Zanzabella.

Zanzabella mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan kondisi terbaru dari Lisa Mariana. Pada foto yang diunggah Zanzabella di Instagram miliknya, terlihat ada perubahan dari tubuh Lisa Mariana.

Lisa Mariana terlihat lebih gemuk sebelum memiliki anak yang diduga dari hasil hubungannya bersama Ridwan Kamil.

"Persoalan itu bukan di body! Ini foto terbaru. Muncul dek, ungkaplah kebenaran," ucap Zanzabella yang mengunggah wajah terbaru Lisa Mariana, Senin (7/4/2025).

Zanzabella menyebut, perubahan tubuh dari Lisa Mariana merupakan hal yang wajar setelah melahirkan anak dari hasil hubungan bersama Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pengacara Ungkap Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Nginap di Sebuah Hotel di Palembang Selama 3 Hari

"Persoalannya dahulu kan si Lisa juga sexoy ngebuat akang sorr," tutur Zanzabella.

Melihat unggahan dari sahabatnya itu, membuat Lisa Mariana buka suara terkait wajah terbarunya itu.

"Ya, lagian akang gendang enggak kasih duit buat sedot lemak," ucap Lisa Mariana.

"Menyala," balas Zanzabella yang mengunggah wajah terbaru Lisa Mariana setelah pengakuannya memiliki anak dari Ridwan Kamil.(*)

DPD IKM Sesalkan Sentimen Rasial di Balik Penertiban PKL Merangin: "Jangan Bawa-bawa Suku"

DPD IKM Sesalkan Sentimen Rasial di Balik Penertiban PKL Merangin: "Jangan Bawa-bawa Suku, Ini Soal Ketertiban". (ist)

MERANGIN - Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minang (DPD IKM) Kabupaten Merangin, Indra Gani, angkat suara menyusul mencuatnya sentimen rasial yang menyudutkan etnis Minang dalam penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) oleh Pemerintah Kabupaten Merangin baru-baru ini.

Indra menyesalkan keras munculnya sejumlah status di media sosial yang menurutnya mengarah pada ujaran bernuansa rasisme, terutama menyangkut para PKL yang berasal dari etnis Minang.

Baca Juga: Wisatawan asal Bungo terjatuh saat rebus telur di Air Panas Semurup

“Atas nama pribadi dan sebagai pengurus IKM Merangin, saya sangat menyayangkan munculnya status-status di Facebook yang menyudutkan satu suku tertentu. Ini berbahaya, bisa memecah belah,” tegas Indra Gani, Senin (7/4/2025).

Indra menegaskan IKM Merangin mendukung penuh langkah Pemkab Merangin dalam menegakkan ketertiban umum, termasuk dalam penataan PKL. Ia menyebut, warga Minang yang berdagang di Merangin umumnya patuh terhadap aturan dan siap mendukung kebijakan Bupati Syukur.

“Memang sebagian besar PKL itu orang awak (Minang), tapi mereka taat aturan dan siap mengikuti kebijakan pemerintah. Tidak ada niat melanggar atau menguasai wilayah,” tegas Indra.

Ia juga mengingatkan penegakan Perda harus dilakukan tanpa tebang pilih, demi keadilan bagi semua pelaku usaha mikro di Merangin.

Baca Juga: Dugaan Pungli di Jembatan Kelok Sago, Kapolsek Batang Merangin Langsung Turun Ke Lokasi

Indra mengimbau masyarakat Merangin untuk tidak terpancing oleh narasi yang berpotensi memecah belah persatuan, apalagi bila sengaja dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menunggangi isu ini.

“Kami mengajak semua pihak tetap menjaga kondusifitas Merangin. Jangan bawa-bawa suku. Ini soal ketertiban, bukan etnis. Mari kita bangun Merangin yang tertib, aman, dan sejahtera bersama,” ajaknya.

Sejumlah postingan di media sosial sempat menarasikan bahwa penertiban yang dilakukan Pemkab Merangin menyasar pedagang dari ras atau etnis tertentu. Narasi ini langsung dibantah berbagai tokoh masyarakat, termasuk aparat Pemkab.

Pemkab Merangin sendiri menegaskan bahwa penertiban dilakukan berdasarkan regulasi, bukan karena latar belakang etnis, dan berlaku bagi semua pedagang yang melanggar aturan zonasi.(*)


Pelantikan PB HIMSAK Sukses, "Bersinergi dalam Kolaborasi, Mengabdi dengan Harmoni"


Pelantikan PB HIMSAK berlangsung Sukses, mengusung visi "Bersinergi dalam Kolaborasi, Mengabdi dengan Harmoni". (ist)

JAMBI – Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK) sukses menyelenggarakan Pelantikan Pengurus Besar HIMSAK Periode 2024/2025 pada 07 April 2025, di Aula Kantor Walikota. Dengan mengusung tema “Bersinergi dalam Kolaborasi, Mengabdi dengan Harmoni”, pelantikan ini menjadi tonggak awal kepengurusan baru dalam menjalankan roda organisasi, memperkuat silaturahmi mahasiswa perantauan, dan mengokohkan kontribusi nyata untuk Sakti Alam Kerinci.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh, Alpian, S.E., M.M., mewakili Wali Kota Sungai Penuh, serta Asisten I Setda Kabupaten Kerinci, Dra. Linda Martiani, M.M., mewakili Bupati Kerinci. Hadir pula Anggota DPRD Provinsi Jambi, Apt. Rucita Arfianisa, S.Farm., dan Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hutri Randa, S.Sos., M.M. Kehadiran para tokoh ini menjadi bukti dukungan kuat terhadap eksistensi HIMSAK sebagai organisasi daerah yang aktif dan progresif.

Baca Juga: Sebelum Antar Kepulangan Menko ke Bandara, Bupati Monadi Temani Prof Yusril dan Keluarga Keliling Kerinci  

Dalam laporan Ketua Pelaksana, Nabil Abdi Rahmadan menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pelantikan ini merupakan hasil kerja sama dan gotong royong seluruh panitia serta dukungan dari berbagai pihak.

“Kami berupaya semaksimal mungkin menyelenggarakan acara ini dengan penuh tanggung jawab. Meskipun terdapat berbagai tantangan, namun berkat semangat kebersamaan dan dukungan semua pihak, acara ini bisa berjalan sukses. Kami berharap semangat pelantikan ini menjadi pemicu semangat pengabdian kita semua ke depan,” ungkap Nabil.

Pelantikan ini mengukuhkan Egil Pratama Putra sebagai Presiden HIMSAK Periode 2024/2025. Dalam sambutannya, Egil menyampaikan harapan besarnya agar HIMSAK menjadi lebih dari sekadar organisasi mahasiswa, tetapi juga sebagai penggerak perubahan.

Baca Juga: Kepala Bandara Depati Parbo Sebut Arus Balik Hari ini Pengguna Pesawat Wings Air Penuh  

“Hari ini bukan hanya seremonial pelantikan, tapi awal dari pengabdian. HIMSAK harus menjadi rumah yang ramah bagi seluruh mahasiswa Kerinci dan Sungai Penuh. Kami ingin HIMSAK menjadi organisasi yang inklusif, produktif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa melupakan nilai-nilai budaya serta jati diri kita sebagai anak daerah,” ujar Egil.

Dengan semangat baru, HIMSAK berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjembatani aspirasi mahasiswa serta berkontribusi bagi pembangunan daerah melalui karya dan kolaborasi.(*)

Wisatawan asal Bungo terjatuh saat rebus telur di Air Panas Semurup

Ilustrasi: objek wisata Air panas (Gao) semurup Kerinci. (ist)

KERINCI - Salah seorang pengunjung Objek wisata air panas Semurup terpeleset dan terjatuh masuk air panas, Informasi yang dihimpun kejadian pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB. Beruntung cepat ditarik oleh wisatawan lainnya, namun korban mengalami luka serius hampir seluruh tubuh yang terkena air panas.

Korban mengalami luka bakar serius di seluruh badannya hingga kaki. Kejadian ini terjadi saat korban akan memasak telur namun dirinya terpeleset dan terjatuh kedalam air panas.

Salah seorang pengunjung Doni, kepada media ini membenarkan kejadian tersebut, benar memang ada warga Bungo yang jatuh kedalam air panas semurup, Kejadiannya hari Jumat kemaren sekitar pukul 11.00 WIB,” kata sumber media ini.

Baca Juga: Dugaan Pungli di Jembatan Kelok Sago, Kapolsek Batang Merangin Langsung Turun Ke Lokasi

Informasi yang didapat media ini bahwa korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, korban sempat dirawat di ruangan HCU. Salah seorang keluarga korban yang enggan namanya disebutkan mengatakan bahwa korban bersama keluarga datang Kerinci dalam rangka liburan. 

“Kami datang ke Kerinci untuk liburan, korban terpeleset dan jatuh saat ingin merebus telur,” kata keluarga korban saat berada di rumah sakit.

Baca Juga: Sebelum Antar Kepulangan Menko ke Bandara, Bupati Monadi Temani Prof Yusril dan Keluarga Keliling Kerinci

Kepala UPTD Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, Usman, saat dikonfirmasi juga membenarkan hanya saja kejadiannya bukan di objek wisata air panas yang dikelola oleh Dinas Pariwisata.

”Ya, benar, tapi bukan di objek wisata yang kita kelola, kalau di gao Air panas Semurup itu ada pagar tidak semua pengunjung bisa masuk, kalau mau masuk dalam pagar itu diawasi oleh petugas”. katanya.(*)


Kepala Bandara Depati Parbo Sebut Arus Balik Hari ini Pengguna Pesawat Wings Air Penuh

Kepala Bandara Depati Parbo Kerinci Rahmat Subhan Fajri, S.Kom, M.M.(doc/ist)

Kerinci – Kepala Bandara Depati Parbo Kerinci Rahmat Subhan Fajri ,S.Kom,MM mengatakan bahwa animo masyarakat untuk menggunakan transportasi pesawat udara cukup tinggi, untuk arus mudik terlayani dengan baik tingkat keterisian penumpang ( Load Factor) Maskapai Wings hampir 70 persen terpenuhi.Dan untuk hari ini Minggu 6 April 2025 untuk arus balik ada penumpang sebanyak 57 orang.

”Alhamdulillah kami pihak Depati Parbo Kerinci akan melayani dengan baik ,dan long time juga tidak begitu lama ,kita berharap pelanggan akan puas selama melakukan perjalanan dan menggunakan transportasi pesawat udara melalui Bandara Depati Parbo Kerinci “. Ujar Subhan Fajri

Baca juga

Wings Air memiliki 70 kapasitas penumpang ,tetapi dikarenakan masih transit via Bandara Muaro Bungo ,bererti dengan adanya penumpang dari Kerinci hari ini sebanyak 57 orang bisa dikategorikan full, karena di Muaro Bungo nanti juga ada tambahan penumpang yang akan ikut naik menuju Jambi.

Subhan Fajri, juga menjelaskan terkait harga tiket masih normal Kerinci - Jambi Rp980.000.

Sehubungan kunjungan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, bersama istri, Ibu Rika Kato Mahendra, dan keluarga menggunakan pesawat Wings air, ini tentu saja akan memberi dampak positif untuk peningkatan penggunaan pesawat ke Kerinci.

Baca juga: 
“Iya, ini akan memberi dampak positif untuk peningkatan penggunaan jasa transportasi udara yang ingin pulang ke Kerinci, pak Menteri aja naik Wings Air

"Harapan kita semoga ini bisa menjadi pemantik untuk masyarakat yang berada diluar daerah menggunakan jasa transportasi udara menjadi bukti bahwa jasa transportasi udara di Kabupaten Kerinci layak untuk dikembangkan”,Pungkas Subhan. (*)

Sebelum Antar Kepulangan Menko ke Bandara, Bupati Monadi Temani Prof Yusril dan Keluarga Keliling Kerinci

Bersama Menko Yusril, Bupati Monadi sebut Beliau Sangat Menikmati Wisata dan Kopi Kerinci. (doc/FB @Horti Tani/@Monadi)

Kerinci, Merdekapost – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si, mengantar langsung keberangkatan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan Republik Indonesia, Prof. Yusril Ihza Mahendra, bersama istri, Ibu Rika Kato Mahendra, dan keluarga untuk kembali ke Jakarta melalui Bandara Depati Parbo Kerinci menggunakan pesawat Wings Air ATR 72- 600 , Minggu (6/4/2025).

Bupati Kerinci Monadi menyampaikan sangat senang dan antusias sekali bisa menemani Menko Yusril selama berada di Kerinci.

Ibu Rika Kato Mahendra bersama Bupati Kerinci dan Walikota Sungai Penuh beserta Istri saat berada di Perkebunan teh kayu Aro. (Sumber: FB@Monadi/@MilenialMonadi).

“Alhamdulillah selama Pak Menko Yusril liburan di Kerinci. Kami mengajak beliau mengunjungi sejumlah objek wisata serta menikmati kopi dan teh khas Kerinci,” ujar Monadi.

Monadi juga menyampaikan bahwa Menko Yusril dan keluarga tampak sangat senang dan bahagia menikmati liburannya di Bumi Sakti Alam Kerinci. Apalagi saat menikmati panorama alam dan cita rasa minum teh dan kopi Kerinci.

“Beliau terlihat sangat senang, apalagi saat mengunjungi objek wisata dan tempat minum kopi. Karena memang, beliau seorang penikmat kopi sejati,” ujar Monadi

Menko Yusril liburan di Kerinci bersama keluarga, beliau mengunjungi sejumlah objek wisata serta menikmati kopi dan teh khas Kerinci. (Sumber: FB@Monadi/@Horti Tani @MilenialMonadi).

Monadi berharap kunjungan ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Kerinci, terutama pengembangan sektor pariwisata, kuliner, seni, dan budaya di Kabupaten Kerinci.

“Sebagai seorang menteri, Pak Yusril tentu memiliki jaringan luas. Apa pun yang beliau lakukan bisa menjadi trensetter. Kita berharap kunjungan beliau ini akan menginspirasi pejabat-pejabat lain untuk datang ke Kerinci,” ujar Monadi

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Ruben Onsu Menjadi Mualaf, Akui Dapat Pesan Lewat Mimpi   

Monadi juga menceritakan keseruan selama mendampingi sang Menko. Salah satunya, saat Menko Yusril berjalan kaki di kebun teh dan dari Penginapan Swarga menuju Bukit Cinta.

“Beliau sangat menyukai aktivitas jalan kaki. Bahkan, beliau begitu antusias saat mencicipi kopi Kerinci. Responnya luar biasa. Saya sempat bercanda menawarkan beliau membuka lahan kopi di Kerinci,” ucap Monadi sambil tersenyum.

Kunjungan Menko Yusril Ihza Mahendra ini diharapkan menjadi promosi tidak langsung yang memperkenalkan potensi alam dan budaya Kerinci kepada seluruh masyarakat. (*)

Dugaan Pungli di Jembatan Kelok Sago, Kapolsek Batang Merangin Langsung Turun Ke Lokasi

Kapolsek Batang Merangin Siap Tindak Tegas Pungli di Jembatan Kelok Sago. (doc/ilustrasi)

KERINCI – Kepolisian Sektor Batang Merangin bergerak cepat menyikapi dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di kawasan wisata Jembatan Kelok Sago, Desa Batang Merangin, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Sorotan tajam datang dari kalangan mahasiswa, khususnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kerinci, yang menilai praktik tersebut mencoreng citra destinasi wisata unggulan di daerah itu.

Kapolsek Batang Merangin, IPTU Ahmad Muslikan, menegaskan pihaknya telah mengambil langkah persuasif dan preventif terhadap dugaan pungli tersebut. Melalui personel Pos Pelayanan Operasi Ketupat Batang Merangin, sejumlah warga yang diduga terlibat—termasuk Ketua Pemuda setempat bernama Juni dan beberapa anggotanya—telah dibawa ke pos untuk dibina dan diberi peringatan keras.

“Sudah kami beri imbauan dan peringatan. Ketua Pemuda atas nama Juni dan anggotanya telah kami bawa ke Posyan Ops Ketupat untuk pembinaan. Jika praktik pungli ini kembali terjadi, kami tidak akan segan mengambil tindakan tegas. Saat ini, aktivitas pungli tersebut sudah tidak lagi ditemukan di lokasi,” tegas Kapolsek, Minggu (6/4/2025).

Jembatan Kelok Sago kini menjadi ikon baru Kabupaten Kerinci. Selain berfungsi sebagai jalur penghubung strategis yang memperpendek waktu tempuh dari Muara Emat ke pusat Kerinci, jembatan ini juga menyuguhkan panorama alam yang memikat wisatawan (ist)

Keresahan publik sebelumnya mencuat setelah IMM Kerinci mengkritik keras adanya pungutan tak resmi kepada para pengunjung jembatan yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp150 miliar itu. IMM menilai, ulah oknum yang menjadikan area tersebut sebagai sumber pendapatan pribadi, sangat merugikan masyarakat dan pariwisata daerah.

Rizki Afdol, Kepala Bidang Hikmah Pimpinan Cabang IMM Kerinci, menyatakan bahwa pungutan dengan dalih sukarela, keamanan, parkir, maupun kebersihan tetap tergolong sebagai pungli terselubung yang melanggar hukum.

“Ini jelas pungli. Meski dalihnya seikhlasnya, tetap tidak bisa dibenarkan karena ini adalah fasilitas publik, aset negara. Mereka tidak memiliki legalitas resmi untuk menarik biaya dari pengunjung. Itu melanggar hukum dan bisa dikenai sanksi pidana,” tegas Rizki.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk pungutan ilegal serta mendesak aparat penegak hukum untuk turun langsung menangani persoalan ini.

“Jangan ada masyarakat yang membayar. Kami mendesak pihak kepolisian, baik Polres maupun Polda, segera turun tangan. Praktik semacam ini mencoreng citra pariwisata dan merusak kepercayaan publik terhadap pembangunan,” tambahnya.

Jembatan Kelok Sago. (doc/ist)

Jembatan Kelok Sago kini menjadi ikon baru Kabupaten Kerinci. Selain berfungsi sebagai jalur penghubung strategis yang memperpendek waktu tempuh dari Muara Emat ke pusat Kerinci, jembatan ini juga menyuguhkan panorama alam yang memikat wisatawan. Namun, praktik pungli dikhawatirkan menghambat pengembangan kawasan wisata berbasis infrastruktur.

Rizki menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik demi kemajuan daerah.

“Jangan sampai infrastruktur sebesar ini yang dibangun dengan uang rakyat justru dimanfaatkan secara ilegal oleh segelintir orang. Mari kita jaga bersama,” pungkasnya.

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs