Kominfo Sungai Penuh Pertahankan Predikat Informatif KIP 2024

  

Merdekapost.com - Pemerintah Kota Sungai Penuh berjaya mengukir prestasi di tingkat nasional. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama meraih Predikat Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024.


Kepala Dinas Kominfo Kota Sungai Penuh H.Josrizal Helman,S.Si,Apt, mengatakan, penghargaan ini menjadi yang tertinggi di bidang keterbukaan informasi publik.


”Penghargaan ini  berlangsung di Swiss-Belhotel Jambi , dan diserahkan langsung oleh Gubernur Jambi,dan  Ketua Komisi Informasi Republik Indonesia “, Ujar H Josrizal, Selasa (22/07/2025).


Menurutnya, ini merupakan kali kedua Kota Sungai Penuh meraih predikat bergengsi. Kadis Kominfo Josrizal menyampaikan rasa syukur. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang mendukung keterbukaan informasi.


“Alhamdulillah, PPID Utama kembali meraih penghargaan tertinggi. Ini bukti nyata sinergi dan komitmen kita bersama.Tanpa kolaborasi, pencapaian ini tidak mungkin terwujud,” ujar Josrizal.


Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam menerapkan keterbukaan informasi publik.Menurutnya, penghargaan ini hasil dari kerja keras dan tanggung jawab bersama.


“Kami berkomitmen menjalankan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.Terima kasih atas dukungan semua pihak,” tambahnya.


“Mari kita jaga semangat kerja sama ini, Agar Kota Sungai Penuh semakin transparan dan maju,” tutup Josrizal.


Penghargaan ini membuktikan Kota Sungai Penuh berkomitmen pada tata kelola pemerintahan yang terbuka, informatif, dan akuntabel. (*)

Efisiensi Anggaran Tidak Surutkan Kinerja Pemkot Sungai Penuh

   

Merdekapost.com - Ditengah tantangan keterbatasan anggaran, Pemerintah Kota Sungai Penuh membuktikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Berbagai program strategis tetap dijalankan dengan semangat efisiensi tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik.


Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH menegaskan bahwa penghematan anggaran bukan alasan untuk melemahkan kinerja pemerintah daerah. Justru sebaliknya, kondisi ini dijadikan momentum untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.


“Kami terus melakukan langkah-langkah efisiensi tanpa mengorbankan hak masyarakat atas pelayanan yang prima. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai pelayan rakyat,” ujar Walikota Alfin dalam sebuah kesempatan wawancara, Senin (21/7/2025).


Dalam situasi fiskal yang penuh tantangan, Pemkot Sungai Penuh tetap menjalankan berbagai program prioritas di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, serta pelayanan administrasi publik. Pemkot juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.


Tak hanya itu, transparansi dan pengawasan internal juga diperketat agar setiap rupiah anggaran benar-benar memberi manfaat langsung bagi masyarakat.


“Kami ingin memastikan bahwa setiap anggaran yang dikelola benar-benar kembali ke masyarakat dalam bentuk pelayanan yang dirasakan langsung,” tambah Wako Alfin.


Langkah ini pun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Masyarakat menyambut baik upaya pemerintah kota yang tetap hadir dan melayani, di saat banyak daerah lain yang justru memperlambat kegiatan akibat keterbatasan dana.


Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Koto Baru, Fadli Rahman, menyatakan bahwa masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dalam berbagai lini.


“Kami melihat jalan diperbaiki, pelayanan di Puskesmas tetap jalan, bahkan pengurusan administrasi di kantor kelurahan juga cepat. Ini menandakan pemerintahan yang masih berjalan optimal meski anggaran terbatas,” katanya.


Dengan semangat melayani dan efisiensi yang tepat sasaran, Pemkot Sungai Penuh menjadi contoh bahwa keterbatasan bukan hambatan untuk tetap memberikan yang terbaik bagi rakyat. (*)

Wako Alfin Lounching Program Unggulan Pemberian Seragam Sekolah Gratis

  

Merdekapost.com  - WaliKota Sungai Penuh, Alfin, S.H., didampingi Bunda Paud Kota Sungai Penuh Ny. Sri Kartini Alfin, S. Kep, NS secara resmi melaunching Program Prioritas Penyerahan Seragam Sekolah Gratis bagi siswa-siswi tingkat SD, SMP, dan TK se-Kota Sungai Penuh. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Walikota Sungai Penuh dan disambut antusias oleh para guru, orang tua, serta para pelajar. Senin (21/7).

 

Dalam sambutannya, Wako Alfin menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mendukung dunia pendidikan serta meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya menjelang tahun ajaran baru.


"Ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan anak-anak kita. Mereka adalah generasi penerus Kota Sungai Penuh. Kita ingin pastikan tidak ada anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi,"tegas Wako Alfin.


Penyerahan simbolis seragam sekolah diberikan langsung oleh Walikota Alfin kepada beberapa perwakilan siswa SD, SMP, dan TK. Program ini akan menjangkau seluruh siswa baru di tingkat pendidikan dasar dan menengah pertama, serta anak-anak TK dalam wilayah Kota Sungai Penuh.


Langkah ini diapresiasi oleh masyarakat luas, karena dinilai sangat membantu keluarga di tengah meningkatnya biaya pendidikan. Selain itu, program ini juga sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata.


Dengan diluncurkannya program prioritas ini, Pemerintah Kota Sungai Penuh berharap agar seluruh peserta didik dapat memulai tahun ajaran baru dengan semangat baru dan kesiapan yang maksimal.(*)

Wako Alfin Hadiri Audiensi Strategis Bersama Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI

  

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, Menghadiri audiensi Gubernur Jambi dan para Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi bersama Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia. Kegiatan strategis ini berlangsung di Gedung Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Jakarta, pada Rabu (16/7).


Audiensi ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam menyuarakan berbagai program prioritas pembangunan daerah yang memerlukan dukungan pemerintah pusat, khususnya dalam aspek infrastruktur dan pengembangan wilayah.


Dalam forum tersebut, Walikota Alfin memaparkan sejumlah program unggulan yang tengah dan akan dilaksanakan, antara lain:


Pengembangan Sekolah Menengah Unggulan Terintegrasi, Peningkatan layanan RSUD Mayjen H.A. Thalib, Pengendalian banjir, Pengembangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA), Pengembangan Infrastruktur Ruang Terbuka Hijau (RTH), Penanganan infrastruktur jalan, Revitalisasi Pasar Tanjung Bajure.


Selain memaparkan kebutuhan pembangunan fisik, Walikota Alfin juga menekankan pentingnya sinergi dan dukungan berkelanjutan dari Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat di Kota Sungai Penuh.


"Kami berharap berbagai usulan ini dapat diakomodir dan menjadi bagian dari program strategis nasional, mengingat urgensinya bagi masyarakat Kota Sungai Penuh," ujar Walikota Alfin.


Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan koordinasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Provinsi Jambi, khususnya di Kota Sungai Penuh.(*)

Wako Alfin Ajak Masyarakat Stop Buang Sampah ke Sungai

 

Merdekapost.com - Dalam momentum peringatan Hari Tanpa Kantong Plastik yang jatuh setiap 3 Juli, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, SH menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai.

“Hari Tanpa Kantong Plastik bukan sekadar simbol. Ini kesempatan bagi kita semua untuk memulai perubahan. Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Sungai Penuh untuk membawa kantong belanja sendiri, tidak membuang sampah ke sungai, dan mulai peduli pada lingkungan sekitar,” kata Wali Kota Alfin, Rabu (3/7/2025).


Ia menegaskan bahwa kondisi sungai di Kota Sungai Penuh saat ini memerlukan perhatian bersama. Banyak aliran sungai yang mulai tercemar akibat sampah rumah tangga, terutama plastik yang sulit terurai.


“Sungai bukan tempat sampah. Kita semua bertanggung jawab menjaga aliran air tetap bersih, karena dampaknya langsung terasa—dari banjir, pencemaran air, sampai terganggunya kesehatan masyarakat,” ujarnya.


Pemerintah Kota Sungai Penuh, lanjutnya, terus memperkuat edukasi lingkungan, termasuk dengan menggalakkan penggunaan kantong ramah lingkungan di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.


Momen Global yang Relevan untuk Daerah Hari Tanpa Kantong Plastik pertama kali diperingati pada tahun 2008 atas inisiatif organisasi Zero Waste Europe. Momen ini kini menjadi kampanye global untuk menekan penggunaan plastik sekali pakai yang kian merusak ekosistem.


Bagi kota seperti Sungai Penuh yang memiliki banyak aliran sungai dan wilayah pemukiman padat, masalah sampah plastik menjadi tantangan nyata. Plastik yang dibuang ke sungai dapat menyumbat saluran air dan menjadi sumber bencana saat musim hujan.


“Saya berharap ini menjadi kebangkitan kesadaran kolektif. Kalau bukan kita yang menjaga Sungai Penuh, siapa lagi?” ujar Alfin menutup pernyataannya. (*)

Rencana Aksi Unjuk Rasa di Sungai Penuh, Murni atau Ada Kepentingan Kelompok?

Rencana Aksi Unjuk Rasa yang bakal dilaksanakan oleh Gabungan LSM di Sungai Penuh, Murni atau Ada Kepentingan Kelompok?. (ist)

Sungai Penuh, Merdekapost - Rencana Aksi unjuk rasa yang akan di laksanakan pada hari Selasa 10 Juni 2025 besok yang berlokasi di Kantor Kejari Sungai Penuh menuai pro kontra.

Aksi unjuk rasa yang bakal dilakukan oleh Gabungan LSM yang didalam surat pemberitahuannya ke Kapolres Kerinci menyebutkan bahwa isu atau persoalan yang dimunculkan adalah tentang dugaan Korupsi, Nepotisme pengelolaan ADD/DD Pelayang Raya Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh TA 2021 - 2024.

Dilain pihak, Rencana aksi ini Membuat Ketua LSM Tamperak DPW Provinsi Jambi Fahrul Rozi merasa geram. Karna menurutnya hal ini terlalu membesar-besarkan masalah dan Dia juga mengatakan "Premanisme Berkedok LSM terlalu banyak bergentayangan di Kota Sungai Penuh yang selalu mengancam bagi Pemerintah dengan caranya masing masing' Ujar Wo Rozi Senin (9/06/2025).

Lanjutnya, ”Unjuk rasa yang bakal digelar di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh pada tanggal 10 Juni 2025 menjadi bukti nyata bagaimana Premanisme berkedok LSM semakin berani menekan jalannya roda pemerintah baik Kota Sungai Penuh maupun di kabupaten Kerinci.”Ungkap Ketua LSM Temperak.

Alih-alih memperjuangkan kepentingan masyarakat, aksi ini dibungkus dengan narasi perjuangan transparansi, padahal tujuan utamanya adalah memaksakan kepentingan pribadi untuk merebut proyek PJU desa”. jelas Rozi

Kezhaliman yang Dibungkus dengan Dalih Perjuangan, Awalnya aksi ini dipicu oleh keinginan pihak tertentu untuk mendapatkan proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) desa. Setelah permintaan proyek tersebut ditolak oleh kepala desa, mereka beralih ke tuntutan pemeriksaan anggaran Dana Desa selama empat tahun terakhir.”tegas Wo Rozi

Ketika di konfirmasikan melalui WhatsApp (WA)  Kepala Inspektorat kota Sungai Penuh, Wira Utama, S.Sos.M.Ap Mengatakan dengan singkat, ”saya no coment tentang masalah ini".

Rozi menambahkan “Namun di balik tuntutan tersebut, ada kezhaliman yang lebih besar yakni memanfaatkan solidaritas dan idealisme aktivis serta Oknum wartawan untuk kepentingan pribadi.

Aktivis dan Wartawan yang Diperalat Demi Ambisi Pribadi Oknum Alih-alih melakukan investigasi dan memahami regulasi proyek desa, sejumlah aktivis dan Oknum wartawan tanpa berpikir panjang langsung terlibat dalam aksi demonstrasi, mengira mereka sedang membela transparansi.

Padahal kenyataannya Aktivis ikut menyuarakan tekanan meski tidak memahami bahwa proyek PJU harus dikelola secara swakelola sesuai regulasi.”ujar Rozi

Ketua DPW Temperak menambahkan, ”Jika pola ini terus dibiarkan maka desa-desa akan semakin sulit berkembang, karena proyek-proyek publik hanya akan menjadi arena perebutan keuntungan segelintir orang, sementara masyarakat tetap menjadi korban dari manipulasi kepentingan.”tutup Wo Rozi.

Penjelasan Kades Pelayang Raya

Sementara itu, Ketika di konfirmasikan wartawan ke Kades Pelayang Raya (Supriadi) mengatakan,”Bahwa  Oknum wartawan menyebarkan tuduhan tanpa verifikasi, menjadi alat bagi pihak yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi dari proyek Desa. Jadi Masyarakat semakin bingung, sebab opini yang terbentuk seolah-olah kepala desa bermasalah, padahal Dirinya justru berusaha melindungi Desa dari penyimpangan anggaran.“Kata Supriadi

Jika Kepala Desa akhirnya menyerah karena tekanan dan memberikan proyek kepada kelompok ini, potensi temuan besar akan sepenuhnya ditanggung oleh desa, sementara pihak yang bermain di balik layar akan menikmati keuntungan tanpa rEeiko hukum.

“Dampak Unjuk Rasa adalah Gangguan terhadap kenyamanan pemerintahan desa, karena kepala desa harus menghadapi tekanan yang tidak berdasar".

Pembangunan desa terhambat, karena energi, Fokus dan konsentrasi habis menghadapi serangan-Serangan mengganggu  proyek yang sudah dirancang.”tutur Kades Pelayang Raya.

Lanjutnya, Potensi penyelidikan lebih lanjut, karena aksi ini bisa membuka dugaan adanya kepentingan tersembunyi dalam pengelolaan proyek PJU desa.

“Kesimpulan unjuk rasa ini tidak lebih dari upaya memanfaatkan publik demi ambisi kelompok tertentu. Dengan menggiring aktivis dan Oknum wartawan yang kurang memahami inti persoalan, mereka berhasil mengemas kepentingan pribadi menjadi isu yang seolah-olah berjuang untuk rakyat'. Tegas Kades.

"Pada akhirnya Kepala desa yang berusaha menjalankan aturan dengan benar justru dipaksa menghadapi serangan bertubi-tubi sementara pihak yang bermain di balik layar tetap bebas melanjutkan manuver mereka tanpa resiko hukum.”tutup Supriadi.*

(Red/Tim/Kai)

Wako Alfin Serahkan SK Pengangkatan CPNS Formasi Tahun 2024 Kepada 195 Orang

  

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, bersama Wakil Walikota Azhar Hamzah menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Tahun 2024 kepada 195 orang terdiri dari 121 tenaga teknis 74 tenaga kesehatan di Lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh, Senin (2/6) 


Penyerahan SK ini dirangkai dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dihadiri jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh, Forkopimda, ASN, dan undangan lainnya.


Dalam sambutannya, Walikota Alfin, SH, menyampaikan ucapan selamat kepada para CPNS yang baru menerima SK. Ia berpesan agar para CPNS bekerja dengan penuh dedikasi, profesional, dan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.


"Sebagai abdi negara, saya berharap saudara-saudara mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayan publik dengan sebaik-baiknya, mengedepankan integritas, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pekerjaan," ujar Alfin.


Walikota Alfin, SH juga menekankan pentingnya menjaga etika kerja dan disiplin. Ia berharap para CPNS dapat beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan birokrasi, mengingat tantangan pelayanan publik ke depan akan semakin kompleks.


Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan SK kepada seluruh CPNS. Penyerahan SK ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para CPNS untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Sungai Penuh. (*)

Wako Alfin Hadiri Rakor pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

  

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH menghadiri rapat koordinasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Penandatanganan MoU Bupati Walikota se-Provinsi Jambi, Rabu (28/5).


Rakor tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Desa dan PDT, H. Yandri Susanto, Anggota DPR RI H. Bakri, Anggota DPD RI, Hj. Elviana, Gubernur Jambi, Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi, Camat se-Provinsi Jambi, Kepala Desa/Lurah se-Provinsi Jambi. 


Pada kesempatan tersebut Walikota, Alfin, SH bersama Bupati/Walikota Se Provinsi Jambi juga menandatangani Pernyataan Komitmen Percepatan Program Makan Bergizi Gratis Provinsi Jambi.


Menteri Desa dan PDT, H. Yandri Susanto, menegaskan Koperasi Desa (Kopdes) merah putih merupakan program Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.


" Kopdes merah putih cara negara hadir mendekatkan pelayanan ke masyarakat, tujuannya memotong agar harga lebih murah. Program strategis presiden ini wajib kita sukseskan," tegasnya.

Wako Alfin menyampaikan komitmen Pemkot Sungai Penuh dalam mendukung program Presiden ini untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan.


" Program ini bagus, Pemkot Sungai Penuh siap mendukung dan mensukseskan Program baik tersebut," sampainya Wako Alfin. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs