Efisiensi, Walikota Sungai Penuh Akan Gabungkan Enam OPD

PHOTO: Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh.(Doc.Istimewa) 

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST – Enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup Pemerintahan kota Sungai Penuh, akan di lakukan penggabungan. Hal ini efisiensi birokrasi dan optimalisasi anggaran.

Informasi yang di peroleh ada Enam OPD dalam lingkup kota Sungai Penuh, yang akan di lakukan penggabungan atau Perampingan, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkim, Damkar, dan Tiga OPD lainnya belum di ketahui.

Walikota Sungai Penuh, Alfin, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa kebijakan ini lahir dari kajian panjang terkait efektivitas kinerja pemerintahan. Saat ini, proses perampingan masih dalam tahap pembahasan di tingkat Pemerintah Provinsi Jambi.

Baca Juga:

Upacara HUT RI ke-80 dari Danau Gunung Tujuh Kerinci

Tampil Memukau, Drumband Sinfonia Mega SD SNP PLUS 021/XI Lawang Agung Diapresiasi Walikota 

“Dari hasil evaluasi, ada beberapa OPD yang memiliki tugas serupa di gabungkan. Selain itu, sejumlah unit kerja juga di alihkan agar lebih fokus pada program prioritas daerah,” jelas Alfin namun dia tidak menyebut secara rinci OPD yang akan di gabungkan.

Melalui penyederhanaan ini, jumlah OPD yang sebelumnya berjumlah 32 organisasi akan di rampingkan menjadi 26 OPD.

Pilihan Redaksi:

Pemkot Sungai Penuh Gelar Pawai HUT RI 80

Alfin menambahkan, perampingan ini di targetkan mulai efektif di berlakukan pada awal tahun mendatang, sehingga diharapkan tata kelola pemerintahan semakin ringkas, efisien, dan tepat sasaran. “Kalau dari perencanaan awal tahun depan mulai efektif,”tandasnya.(adz)

Pemkot Sungai Penuh Gelar Pawai HUT RI 80

SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh menggelar Pawai Pembangunan, Pawai Budaya, serta Lomba Barisan Indah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh tersebut secara resmi dibuka dan dilepas langsung oleh Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, Senin (18/8).

Pawai Barisan Indah berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Ribuan peserta yang terdiri dari pelajar tingkat SD, SMP hingga SMA menampilkan barisan yang rapi dan kreatif, sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat yang memadati sepanjang rute pawai.

Baca juga :   

Upacara HUT RI ke-80 dari Danau Gunung Tujuh Kerinci

Tercatat sebanyak 10 Sekolah Dasar (SD), 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 13 Sekolah Menengah Atas (SMA) ikut ambil bagian dalam lomba barisan indah. Tidak hanya itu, suasana semakin semarak dengan penampilan drum band dari 17 SD dan 6 SMP yang memukau para penonton.

Walikota Alfin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan dukungan masyarakat dalam memeriahkan HUT RI ke-80. “Pawai ini bukan hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga momentum memperkuat semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun Kota Sungai Penuh yang lebih maju,” ungkapnya.

Baca juga :  

Viral! Drum Band Siswa Batal Tampil Gara-gara ‘Camat Ultah’

Turut hadir pada kesempatan tersebut jajaran Forkopimda,Wakil Walikota Azhar Hamzah, Sekretaris Daerah Alpian, SE, MM, Ketua TP-PKK Ny. Sri Kartini Alfin, Ketua GOW, Ketua Dharma Wanita, pimpinan organisasi wanita se-Kota Sungai Penuh, serta ribuan masyarakat yang turut menyaksikan jalannya pawai. (*)

Sungai Penuh Terima Penganugerahan Kota Layak Anak Kategori Pratama


SUNGAI PENUH, MP – Wakil Walikota Sungai penuh Azhar Hamzah, didampingi Sekda Alpian beserta Kepala SKPD terkait menghadiri acara malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) seindonesia Tahun 2025 secara telekonferensi yang berlangsung diruang Pola Kantor Walikota Sungai Penuh, Jumat (8/8) lalu.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada daerah yang dinilai berhasil memenuhi indikator pemenuhan hak anak dan perlindungan anak secara berkelanjutan.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Kota Sungai Penuh sebagai Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 Kategori Pratama.

Baca Juga:

Kominfo Sungai Penuh Pertahankan Predikat Informatif KIP 2024

  

Merdekapost.com - Pemerintah Kota Sungai Penuh berjaya mengukir prestasi di tingkat nasional. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama meraih Predikat Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024.


Kepala Dinas Kominfo Kota Sungai Penuh H.Josrizal Helman,S.Si,Apt, mengatakan, penghargaan ini menjadi yang tertinggi di bidang keterbukaan informasi publik.


”Penghargaan ini  berlangsung di Swiss-Belhotel Jambi , dan diserahkan langsung oleh Gubernur Jambi,dan  Ketua Komisi Informasi Republik Indonesia “, Ujar H Josrizal, Selasa (22/07/2025).


Menurutnya, ini merupakan kali kedua Kota Sungai Penuh meraih predikat bergengsi. Kadis Kominfo Josrizal menyampaikan rasa syukur. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang mendukung keterbukaan informasi.


“Alhamdulillah, PPID Utama kembali meraih penghargaan tertinggi. Ini bukti nyata sinergi dan komitmen kita bersama.Tanpa kolaborasi, pencapaian ini tidak mungkin terwujud,” ujar Josrizal.


Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam menerapkan keterbukaan informasi publik.Menurutnya, penghargaan ini hasil dari kerja keras dan tanggung jawab bersama.


“Kami berkomitmen menjalankan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.Terima kasih atas dukungan semua pihak,” tambahnya.


“Mari kita jaga semangat kerja sama ini, Agar Kota Sungai Penuh semakin transparan dan maju,” tutup Josrizal.


Penghargaan ini membuktikan Kota Sungai Penuh berkomitmen pada tata kelola pemerintahan yang terbuka, informatif, dan akuntabel. (*)

Efisiensi Anggaran Tidak Surutkan Kinerja Pemkot Sungai Penuh

   

Merdekapost.com - Ditengah tantangan keterbatasan anggaran, Pemerintah Kota Sungai Penuh membuktikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Berbagai program strategis tetap dijalankan dengan semangat efisiensi tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik.


Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH menegaskan bahwa penghematan anggaran bukan alasan untuk melemahkan kinerja pemerintah daerah. Justru sebaliknya, kondisi ini dijadikan momentum untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.


“Kami terus melakukan langkah-langkah efisiensi tanpa mengorbankan hak masyarakat atas pelayanan yang prima. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai pelayan rakyat,” ujar Walikota Alfin dalam sebuah kesempatan wawancara, Senin (21/7/2025).


Dalam situasi fiskal yang penuh tantangan, Pemkot Sungai Penuh tetap menjalankan berbagai program prioritas di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, serta pelayanan administrasi publik. Pemkot juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.


Tak hanya itu, transparansi dan pengawasan internal juga diperketat agar setiap rupiah anggaran benar-benar memberi manfaat langsung bagi masyarakat.


“Kami ingin memastikan bahwa setiap anggaran yang dikelola benar-benar kembali ke masyarakat dalam bentuk pelayanan yang dirasakan langsung,” tambah Wako Alfin.


Langkah ini pun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Masyarakat menyambut baik upaya pemerintah kota yang tetap hadir dan melayani, di saat banyak daerah lain yang justru memperlambat kegiatan akibat keterbatasan dana.


Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Koto Baru, Fadli Rahman, menyatakan bahwa masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dalam berbagai lini.


“Kami melihat jalan diperbaiki, pelayanan di Puskesmas tetap jalan, bahkan pengurusan administrasi di kantor kelurahan juga cepat. Ini menandakan pemerintahan yang masih berjalan optimal meski anggaran terbatas,” katanya.


Dengan semangat melayani dan efisiensi yang tepat sasaran, Pemkot Sungai Penuh menjadi contoh bahwa keterbatasan bukan hambatan untuk tetap memberikan yang terbaik bagi rakyat. (*)

Wako Alfin Lounching Program Unggulan Pemberian Seragam Sekolah Gratis

  

Merdekapost.com  - WaliKota Sungai Penuh, Alfin, S.H., didampingi Bunda Paud Kota Sungai Penuh Ny. Sri Kartini Alfin, S. Kep, NS secara resmi melaunching Program Prioritas Penyerahan Seragam Sekolah Gratis bagi siswa-siswi tingkat SD, SMP, dan TK se-Kota Sungai Penuh. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Walikota Sungai Penuh dan disambut antusias oleh para guru, orang tua, serta para pelajar. Senin (21/7).

 

Dalam sambutannya, Wako Alfin menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mendukung dunia pendidikan serta meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya menjelang tahun ajaran baru.


"Ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan anak-anak kita. Mereka adalah generasi penerus Kota Sungai Penuh. Kita ingin pastikan tidak ada anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi,"tegas Wako Alfin.


Penyerahan simbolis seragam sekolah diberikan langsung oleh Walikota Alfin kepada beberapa perwakilan siswa SD, SMP, dan TK. Program ini akan menjangkau seluruh siswa baru di tingkat pendidikan dasar dan menengah pertama, serta anak-anak TK dalam wilayah Kota Sungai Penuh.


Langkah ini diapresiasi oleh masyarakat luas, karena dinilai sangat membantu keluarga di tengah meningkatnya biaya pendidikan. Selain itu, program ini juga sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata.


Dengan diluncurkannya program prioritas ini, Pemerintah Kota Sungai Penuh berharap agar seluruh peserta didik dapat memulai tahun ajaran baru dengan semangat baru dan kesiapan yang maksimal.(*)

Wako Alfin Hadiri Audiensi Strategis Bersama Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI

  

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, Menghadiri audiensi Gubernur Jambi dan para Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi bersama Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia. Kegiatan strategis ini berlangsung di Gedung Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Jakarta, pada Rabu (16/7).


Audiensi ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam menyuarakan berbagai program prioritas pembangunan daerah yang memerlukan dukungan pemerintah pusat, khususnya dalam aspek infrastruktur dan pengembangan wilayah.


Dalam forum tersebut, Walikota Alfin memaparkan sejumlah program unggulan yang tengah dan akan dilaksanakan, antara lain:


Pengembangan Sekolah Menengah Unggulan Terintegrasi, Peningkatan layanan RSUD Mayjen H.A. Thalib, Pengendalian banjir, Pengembangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA), Pengembangan Infrastruktur Ruang Terbuka Hijau (RTH), Penanganan infrastruktur jalan, Revitalisasi Pasar Tanjung Bajure.


Selain memaparkan kebutuhan pembangunan fisik, Walikota Alfin juga menekankan pentingnya sinergi dan dukungan berkelanjutan dari Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat di Kota Sungai Penuh.


"Kami berharap berbagai usulan ini dapat diakomodir dan menjadi bagian dari program strategis nasional, mengingat urgensinya bagi masyarakat Kota Sungai Penuh," ujar Walikota Alfin.


Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan koordinasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Provinsi Jambi, khususnya di Kota Sungai Penuh.(*)

Wako Alfin Ajak Masyarakat Stop Buang Sampah ke Sungai

 

Merdekapost.com - Dalam momentum peringatan Hari Tanpa Kantong Plastik yang jatuh setiap 3 Juli, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, SH menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai.

“Hari Tanpa Kantong Plastik bukan sekadar simbol. Ini kesempatan bagi kita semua untuk memulai perubahan. Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Sungai Penuh untuk membawa kantong belanja sendiri, tidak membuang sampah ke sungai, dan mulai peduli pada lingkungan sekitar,” kata Wali Kota Alfin, Rabu (3/7/2025).


Ia menegaskan bahwa kondisi sungai di Kota Sungai Penuh saat ini memerlukan perhatian bersama. Banyak aliran sungai yang mulai tercemar akibat sampah rumah tangga, terutama plastik yang sulit terurai.


“Sungai bukan tempat sampah. Kita semua bertanggung jawab menjaga aliran air tetap bersih, karena dampaknya langsung terasa—dari banjir, pencemaran air, sampai terganggunya kesehatan masyarakat,” ujarnya.


Pemerintah Kota Sungai Penuh, lanjutnya, terus memperkuat edukasi lingkungan, termasuk dengan menggalakkan penggunaan kantong ramah lingkungan di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.


Momen Global yang Relevan untuk Daerah Hari Tanpa Kantong Plastik pertama kali diperingati pada tahun 2008 atas inisiatif organisasi Zero Waste Europe. Momen ini kini menjadi kampanye global untuk menekan penggunaan plastik sekali pakai yang kian merusak ekosistem.


Bagi kota seperti Sungai Penuh yang memiliki banyak aliran sungai dan wilayah pemukiman padat, masalah sampah plastik menjadi tantangan nyata. Plastik yang dibuang ke sungai dapat menyumbat saluran air dan menjadi sumber bencana saat musim hujan.


“Saya berharap ini menjadi kebangkitan kesadaran kolektif. Kalau bukan kita yang menjaga Sungai Penuh, siapa lagi?” ujar Alfin menutup pernyataannya. (*)

Rencana Aksi Unjuk Rasa di Sungai Penuh, Murni atau Ada Kepentingan Kelompok?

Rencana Aksi Unjuk Rasa yang bakal dilaksanakan oleh Gabungan LSM di Sungai Penuh, Murni atau Ada Kepentingan Kelompok?. (ist)

Sungai Penuh, Merdekapost - Rencana Aksi unjuk rasa yang akan di laksanakan pada hari Selasa 10 Juni 2025 besok yang berlokasi di Kantor Kejari Sungai Penuh menuai pro kontra.

Aksi unjuk rasa yang bakal dilakukan oleh Gabungan LSM yang didalam surat pemberitahuannya ke Kapolres Kerinci menyebutkan bahwa isu atau persoalan yang dimunculkan adalah tentang dugaan Korupsi, Nepotisme pengelolaan ADD/DD Pelayang Raya Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh TA 2021 - 2024.

Dilain pihak, Rencana aksi ini Membuat Ketua LSM Tamperak DPW Provinsi Jambi Fahrul Rozi merasa geram. Karna menurutnya hal ini terlalu membesar-besarkan masalah dan Dia juga mengatakan "Premanisme Berkedok LSM terlalu banyak bergentayangan di Kota Sungai Penuh yang selalu mengancam bagi Pemerintah dengan caranya masing masing' Ujar Wo Rozi Senin (9/06/2025).

Lanjutnya, ”Unjuk rasa yang bakal digelar di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh pada tanggal 10 Juni 2025 menjadi bukti nyata bagaimana Premanisme berkedok LSM semakin berani menekan jalannya roda pemerintah baik Kota Sungai Penuh maupun di kabupaten Kerinci.”Ungkap Ketua LSM Temperak.

Alih-alih memperjuangkan kepentingan masyarakat, aksi ini dibungkus dengan narasi perjuangan transparansi, padahal tujuan utamanya adalah memaksakan kepentingan pribadi untuk merebut proyek PJU desa”. jelas Rozi

Kezhaliman yang Dibungkus dengan Dalih Perjuangan, Awalnya aksi ini dipicu oleh keinginan pihak tertentu untuk mendapatkan proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) desa. Setelah permintaan proyek tersebut ditolak oleh kepala desa, mereka beralih ke tuntutan pemeriksaan anggaran Dana Desa selama empat tahun terakhir.”tegas Wo Rozi

Ketika di konfirmasikan melalui WhatsApp (WA)  Kepala Inspektorat kota Sungai Penuh, Wira Utama, S.Sos.M.Ap Mengatakan dengan singkat, ”saya no coment tentang masalah ini".

Rozi menambahkan “Namun di balik tuntutan tersebut, ada kezhaliman yang lebih besar yakni memanfaatkan solidaritas dan idealisme aktivis serta Oknum wartawan untuk kepentingan pribadi.

Aktivis dan Wartawan yang Diperalat Demi Ambisi Pribadi Oknum Alih-alih melakukan investigasi dan memahami regulasi proyek desa, sejumlah aktivis dan Oknum wartawan tanpa berpikir panjang langsung terlibat dalam aksi demonstrasi, mengira mereka sedang membela transparansi.

Padahal kenyataannya Aktivis ikut menyuarakan tekanan meski tidak memahami bahwa proyek PJU harus dikelola secara swakelola sesuai regulasi.”ujar Rozi

Ketua DPW Temperak menambahkan, ”Jika pola ini terus dibiarkan maka desa-desa akan semakin sulit berkembang, karena proyek-proyek publik hanya akan menjadi arena perebutan keuntungan segelintir orang, sementara masyarakat tetap menjadi korban dari manipulasi kepentingan.”tutup Wo Rozi.

Penjelasan Kades Pelayang Raya

Sementara itu, Ketika di konfirmasikan wartawan ke Kades Pelayang Raya (Supriadi) mengatakan,”Bahwa  Oknum wartawan menyebarkan tuduhan tanpa verifikasi, menjadi alat bagi pihak yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi dari proyek Desa. Jadi Masyarakat semakin bingung, sebab opini yang terbentuk seolah-olah kepala desa bermasalah, padahal Dirinya justru berusaha melindungi Desa dari penyimpangan anggaran.“Kata Supriadi

Jika Kepala Desa akhirnya menyerah karena tekanan dan memberikan proyek kepada kelompok ini, potensi temuan besar akan sepenuhnya ditanggung oleh desa, sementara pihak yang bermain di balik layar akan menikmati keuntungan tanpa rEeiko hukum.

“Dampak Unjuk Rasa adalah Gangguan terhadap kenyamanan pemerintahan desa, karena kepala desa harus menghadapi tekanan yang tidak berdasar".

Pembangunan desa terhambat, karena energi, Fokus dan konsentrasi habis menghadapi serangan-Serangan mengganggu  proyek yang sudah dirancang.”tutur Kades Pelayang Raya.

Lanjutnya, Potensi penyelidikan lebih lanjut, karena aksi ini bisa membuka dugaan adanya kepentingan tersembunyi dalam pengelolaan proyek PJU desa.

“Kesimpulan unjuk rasa ini tidak lebih dari upaya memanfaatkan publik demi ambisi kelompok tertentu. Dengan menggiring aktivis dan Oknum wartawan yang kurang memahami inti persoalan, mereka berhasil mengemas kepentingan pribadi menjadi isu yang seolah-olah berjuang untuk rakyat'. Tegas Kades.

"Pada akhirnya Kepala desa yang berusaha menjalankan aturan dengan benar justru dipaksa menghadapi serangan bertubi-tubi sementara pihak yang bermain di balik layar tetap bebas melanjutkan manuver mereka tanpa resiko hukum.”tutup Supriadi.*

(Red/Tim/Kai)

Wako Alfin Serahkan SK Pengangkatan CPNS Formasi Tahun 2024 Kepada 195 Orang

  

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, bersama Wakil Walikota Azhar Hamzah menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Tahun 2024 kepada 195 orang terdiri dari 121 tenaga teknis 74 tenaga kesehatan di Lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh, Senin (2/6) 


Penyerahan SK ini dirangkai dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dihadiri jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh, Forkopimda, ASN, dan undangan lainnya.


Dalam sambutannya, Walikota Alfin, SH, menyampaikan ucapan selamat kepada para CPNS yang baru menerima SK. Ia berpesan agar para CPNS bekerja dengan penuh dedikasi, profesional, dan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.


"Sebagai abdi negara, saya berharap saudara-saudara mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayan publik dengan sebaik-baiknya, mengedepankan integritas, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pekerjaan," ujar Alfin.


Walikota Alfin, SH juga menekankan pentingnya menjaga etika kerja dan disiplin. Ia berharap para CPNS dapat beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan birokrasi, mengingat tantangan pelayanan publik ke depan akan semakin kompleks.


Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan SK kepada seluruh CPNS. Penyerahan SK ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para CPNS untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Sungai Penuh. (*)

Wako Alfin Hadiri Rakor pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

  

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH menghadiri rapat koordinasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Penandatanganan MoU Bupati Walikota se-Provinsi Jambi, Rabu (28/5).


Rakor tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Desa dan PDT, H. Yandri Susanto, Anggota DPR RI H. Bakri, Anggota DPD RI, Hj. Elviana, Gubernur Jambi, Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi, Camat se-Provinsi Jambi, Kepala Desa/Lurah se-Provinsi Jambi. 


Pada kesempatan tersebut Walikota, Alfin, SH bersama Bupati/Walikota Se Provinsi Jambi juga menandatangani Pernyataan Komitmen Percepatan Program Makan Bergizi Gratis Provinsi Jambi.


Menteri Desa dan PDT, H. Yandri Susanto, menegaskan Koperasi Desa (Kopdes) merah putih merupakan program Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.


" Kopdes merah putih cara negara hadir mendekatkan pelayanan ke masyarakat, tujuannya memotong agar harga lebih murah. Program strategis presiden ini wajib kita sukseskan," tegasnya.

Wako Alfin menyampaikan komitmen Pemkot Sungai Penuh dalam mendukung program Presiden ini untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan.


" Program ini bagus, Pemkot Sungai Penuh siap mendukung dan mensukseskan Program baik tersebut," sampainya Wako Alfin. (*)

Membangun Skill dan Kreativitas Era Digital, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Sungai Penuh

 

Merdekapost.com – Di Era Digital seperti sekarang ini, desain grafis memiliki peran penting dalam berbagai aspek. Dengan teknologi yang semakin canggih, mendukung para milenial untuk berkarya membuat desain grafis dimanapun dan kapanpun.

Sekarang ini untuk membuat desain yang berkualitas, dibutuhkan keahlian dan pengetahuan yang mendalam mengenai proses pra-produksi, teknik pengambilan gambar, hingga proses editing.

Acara tersebut di gelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Sungai Penuh dari Bidang tenaga kerja yang dilaksanakan mulai tanggal 16 mei hingga 27 mei 2025, peserta terdiri dari para pencari kerja yang terdaftar di Dinas PMPTSPTK Kota Sungai Penuh.

Lokasi LPKS Oxford Kota Sungai Penuh dengan instruktur Edi Harianto, SE Saat diwawancarai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Sungai Penuh Sunardi, S.IP, M.Si digelar selama dua Minggu dan saat ini sudah berjalan satu minggu dengan tujuan memperluas pengetahuan serta skill tentang desain dan editing agar mempermudah dalam pencarian kerja.

” Kami gelar pelatihan tersebut bertujuan Membangun Skill dan Kreativitas di Era Digital antara lain membekali para pencari kerja dengan pengetahuan tentang cara membuat desain grafis yang lebih menarik dan kreatif. Sebagaimana arahan Bapak Walikota Sungai Penuh, Alfin SH bahwa perlu upaya mengembangkan dan menambah skill para pencari Kerja sehingga mereka menjadi Tenaga yg terdidik dan terlatih,” Jelas Kadis Sunardi.

Dengan di adakannya kegiatan Pelatihan Desain Grafis ini berharap untuk menjalin komunikasi dan menyebarkan informasi ke arah internal dan eksternal yaitu menyebarkan informasi yang bisa diterima.

"Kegiatan ini dilakukan praktek secara langsung dengan menggunakan laptop dan aplikasi yang sudah di Install sebelumnya, dengan harapan kami agar para anggota yang mengikuti mempunyai skill,” Tambahnya. (*)

Wako Alfin Hadiri Peresmian dan Pelepasan Mobil Distribusi MBG Badan Gizi Nasional


Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh Alfin SH menghadiri Acara Peresmian dan Pelepasan Mobil Distribusi Makan Bergizi Gratis Dapur SPPG Badan Gizi Nasional oleh Yayasan Pelita Prabu Berjaya Indonesia, Senin (19/5). 


Dalam Sambutannya Wako Alfin Menyampaikan bahwa Acara ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat jaringan distribusi dan meningkatkan efisiensi pelayanan kepada seluruh mitra dan pelanggan dalam meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Khususnya Anak anak SD/ SMP di Kota Sungai Penuh. 


"Dengan diresmikannya armada mobil distribusi ini, kami berharap proses pendistribusian produk MBG dapat berjalan lebih cepat, tepat, dan Menjangkau ke sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program MBG." Ungkap Wako.

 

Pelepasan secara simbolis dilakukan oleh Wako Alfin SH, disaksikan oleh Wawako Azhar Hamzah, Pimpinan DPRD, Unsur Forkopimda, beserta jajaran manajemen dan karyawan MBG. 


"Semoga armada distribusi ini membawa keberkahan dan kesuksesan bagi kita semua".Tutupnya (*) 

Rektor IAIN Kerinci Apresiasi Kolaborasi Monadi–Alfin, "Ini Tentang Membangun Fondasi Masa depan"

KERINCI - Tidak semua pemekaran berakhir baik. Tapi hari itu, Jumat 16 Mei 2025, di sela-sela agenda akademik di kampus IAIN Kerinci yang padat, suara seorang rektor terdengar lantang dan lebih dari sekadar akademis.

“Ini bukan soal administratif. Ini tentang membangun fondasi masa depan,” ujar Dr. Jafar Ahmad, Rektor IAIN Kerinci.

Ucapan itu bukan tanpa sebab. Tapi, untuk merespons hangatnya kolaborasi yang terjadi antara Bupati Kerinci, Monadi dan Wali Kota Sungai Penuh, Alfin. Belakangan ini, menurut Dr Jafar, keduanya mulai menunjukkan sinyal kuat kerja sama strategis dua daerah,.

Baca Juga: Pelestarian Bahasa, Wabup Murison Dukung Rencana Bahasa Kerinci Jadi Mapel Mulok

Bagi Dr. Jafar, dua nama itu—Kerinci dan Sungai Penuh—tak bisa benar-benar dipisahkan. Ia menyebutnya, Kerinci dan Sungai Penuh lahir dari satu akar sejarah dan nilai-nilai sosial yang serupa. Seperti saudara dekat. Adik kakak.

“Kita menyaksikan semangat baru. Dua pemimpin ini memahami pentingnya bergerak bersama untuk kepentingan masyarakat luas,” ujar doktor ilmu politik jebolan Universitas Indonesia itu.

Kolaborasi ini, menurutnya, bukan sekadar komunikasi politik. Ini adalah pertaruhan besar antara ego sektoral dan kemauan kolektif untuk menyatu.

Tak banyak kepala daerah yang bisa melepaskan bayang-bayang sejarah pemisahan wilayah. Namun, Monadi dan Alfin, kata Dr. Jafar, justru memilih jalur sebaliknya. Mereka menyatukan kembali apa yang dulu dipecah oleh garis administratif.

Baca Juga: Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis

Dulu, Kerinci-Sungai Penuh seakan dua seteru. Yang satu jalan ke kanan, yang lain jalan ke kiri. Sulit bertemu. Tak seiring sejalan. Tapi, kini, suasana itu berubah. Di tangan Monadi dan Alfin, wajah Kerinci dan Sungai Penuh tampak teduh. Kolaborasi dan keharmonisan keduanya seakan menjadi pesona yang menakjubkan.

Dalam berbagai pertemuan lintas wilayah, keduanya selalu terlibat aktif bersama-sama menyelesaikan beragam problematika, mulai dari isu perbatasan wilayah, Integrasi transportasi dan logistik, dan kerja sama sektor pendidikan dan kepemudaan.

Rektor IAIN Kerinci itu menegaskan perguruan tinggi bangga. Dan akan turut serta memperkokoh soliditas itu. Menurut Dr Jafar, IAIN Kerinci akan menyambut semangat baru itu. IAIN siap menawarkan kampusnya sebagai pusat pengembangan SDM dan riset kebijakan publik. Semuanya untuk kemajuan daerah, yang diapit hutan abadi itu.

“Kami siap jadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan keputusan publik,” ujarnya.

Baca Juga: Wabup Murison Sambut Silaturrahmi Pengurus Masyarakat Minang Kerinci

Dr Jafar menjelaskan, riset-riset IAIN Kerinci ke depan akan diarahkan untuk mengidentifikasi potensi sinergi antarwilayah, mendorong model pembangunan berbasis budaya lokal dan memperkuat sistem pendidikan daerah dan vokasi.

Kenapa Ini Penting?

Secara Sosial hal ini Menyatukan masyarakat pasca-pemekaran, secara Politik ini untuk Menghindari fragmentasi elite daerah, Secara Ekonomi ini akan Mendorong konektivitas sektor UMKM dan wisata dan dari segi Pendidikan ini Mengarahkan riset dan SDM pada kebutuhan regional

Masyarakat di Kerinci dan Sungai Penuh, tegas Dr Jafar, sudah lelah dengan rivalitas politik. Acapkali rivalitas itu membelah ruang sosial. Kini, dengan simbol kolaborasi antara Monadi dan Alfin, mereka seperti menemukan oase baru.

“Inilah politik yang menyejukkan. Bukan adu kuasa, tapi adu kontribusi,” tutup Dr Jafar.

Monadi dan Alfin sedang membuka pintu sejarah baru. Tapi, pintu itu tak akan terbuka lama jika tidak dijaga dengan konsistensi dan keberanian menempatkan rakyat sebagai tujuan, bukan alat.(*)

BAKEUDA Sungaipenuh Dinilai Lalai, Pencairan DD Terhambat Pembangunan Desa Terhalang


Sungai Penuh – Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Sungai Penuh dinilai lalai dan memperlambat proses pencairan Dana Desa (DD) serta Alokasi Dana Desa (ADD).

Akibatnya, seluruh desa Kota Sungai Penuh yang telah memenuhi prosedur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) hingga kini belum bisa melaksanakan pembangunan desa.

Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa beberapa kepala desa telah melengkapi seluruh persyaratan administrasi sesuai prosedur yang berlaku. Namun hingga saat ini, dana yang diharapkan belum juga dicairkan oleh pihak BKD.

“Semua proses prosedur untuk pencairan DD dan ADD telah lengkap diberikan Kepala Desa, namun pihak BKD Kota Sungai Penuh dinilai sengaja menghambat proses pencairan,” ujar sumber media ini, Jumat (11/4/2025).

Keterlambatan ini berdampak langsung pada tertundanya sejumlah program pembangunan desa, yang tentu saja merugikan masyarakat secara luas.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala BKD Kota Sungai Penuh, belum dapat dikonfirmasi terkait keterlambatan tersebut.

Diminta Walikota Sungai Penuh bertindak demi perubahan positif untuk daerah yang dipimpinnya.(*)

Baru kali ini, Seorang Menteri Jum'atan di Mesjid Agung Pondok Tinggi, Menko Yusril Kagumi Arsitektur Masjid yang Unik

JADI KEBANGGAN, Seorang Menteri Koordinator yaitu Prof Yusril Ihza Mahendra Jum'atan di Mesjid Agung Pondok Tinggi, Dirinya juga menjadi Khatib, Yusril menyebutkan kekagumannya pada  Arsitektur Masjid yang Unik dan kelihatan cantik. (ist)

MERDEKAPOST, SUNGAIPENUH - MenKo Bidang Hukum Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasarakatan RI (Menko Kumham,Imipas dan Permasyarakatan) Yusril Ihza Mahendra mengunjungi Masjid Agung Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh Jum’at (4/4)2025).

Prof Yusril yang juga merupakan Pendiri Partai Bulan Bintang itu sangat mengagumi keindahan arsitektur masjid yang unik. Mesjid yang sudah berusia 100 tahun lebih, saat pembangunannya tanpa memakai paku.

Selain mengunjungi mesjid agung, Yusril Ihza Mahendra juga melaksanakan Sholat Jum’at dan langsung bertindak sebagai Khatib.

Dalam khutbahnya, ia mengajak umat Islam untuk senantiasa menjaga persatuan dan mempererat silaturahmi. Dan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, ungkapnya.

Baca Juga: Wako Alfin Sambut Kunjungan Menko Prof Yusril Ihza Mahendra di Sungai Penuh

Hendra, salah seorang jamaah sholat Jum’at mengatakan, baru pertama dan seumur hidup dirinya sholat Jum’at yang dihadiri langsung menteri, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita". kata Hendra.

Pantauan Media, di Mesjid Agung Pondok Tinggi, Jum’at (4/4) sejak pagi SKPD dan pengurus telah hadir di Mesjid Agung untuk mempersiapkan rangkaian acara penyambutan Menko Impas dan Permasyarakatan.

Ikut mendampingi Menko Impas dan Permasyarakatan di Mesjid Agung Walikota dan Wawako serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Sungai penuh dan pengurus Mesjid serta tokoh agama setempat.

Untuk diketahui, kunjungan Menkumham, Impas dan Permasyarakatan Yusril Ihza Mahendra di Mesjid Agung Pondok Tinggi merupakan rangkaian acara yang dikunjungi selama berada di Kota Sungai Penuh. (*)

Wako Alfin Sambut Kunjungan Menko Prof Yusril Ihza Mahendra di Sungai Penuh

Wako Alfin Sambut Kunjungan Menko Prof Yusril di Sungai Penuh, Kamis (3/4). (ist)

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof Yusril Ihza Mahendra, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kota Sungai Penuh pada Kamis (3/4). 

Kehadirannya bersama sang istri, Rika Kato Mahendra, dan rombongan mendapat sambutan hangat dari jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh.

Wali Kota Sungai Penuh Alfin, S.H, didampingi Wakil Wali Kota Azhar Hamzah, Ketua DPRD Hutri Randa, jajaran Forkopimda, serta Sekretaris Daerah Alpian, menyambut langsung kedatangan Menteri Yusril beserta rombongan.

Silaturahmi berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Kunjungan ini diawali dengan jamuan makan siang bersama, di mana tamu kehormatan disuguhi kopi khas Kota Sungai Penuh yang menjadi salah satu kebanggaan daerah.

Baca Juga: Halal Bi Halal Bersama Kepala Daerah Wilayah Barat, Gubernur Al Haris Tekankan Kekompakan antar Bupati/Wali Kota

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Alfin menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya atas kunjungan Prof Yusril ke Kota Sungai Penuh.

“Selamat datang di Kota Sungai Penuh, Bumi Sahalun Suhak Saletuh Bedei. Kehadiran Bapak Menteri beserta rombongan merupakan suatu kehormatan bagi kami,” ujar Wako Alfin.

Ia juga berharap agar silaturahmi ini dapat semakin mempererat hubungan antara Pemerintah Kota Sungai Penuh dengan Pemerintah Pusat, demi mendukung kemajuan dan pembangunan daerah ke depannya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk kerja sama yang lebih erat dalam berbagai bidang, terutama dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Sungai Penuh.(*)

Walikota Alfin Cek Kondisi Jalan, Jembatan dan Akses Transportasi Penting di Kota Sungai penuh

Walikota Sungai penuh Alfin SH, dan Rombongan tinjau Akses jalan yang rusak dan melihat kondisi Jembatan Kerinduan. (ist/mpc)

SUNGAI PENUH, MP.Com – Walikota Alfin,SH bersama Wakil WaliKota Azhar Hamzah, turun langsung kelapangan untuk melihat kondisi jalan di daerah Tanjung dan jembatan Kerinduan yang menjadi icon kota Sungai Penuh Selasa 25 Maret 2025.

Meskipun dalam kondisi menjalankan ibadah puasa dan cuaca sangat terik, Walikota beserta rombongan tetap turun melihat langsung kondisi jalan yang rusak.  

“Alhamdulillah siang ini kita bisa turun bersama Pak Wawako Azhar Hamzah, Sekda Alfian, Ketua DPRD Kota Sungai beserta anggota, kita ingin melihat langsung kondisi jalan yang rusak yang selama ini menjadi keluhan warga, ini juga dalam upaya perencanaan perbaikan infrastruktur yang akan dilakukan oleh Pemerintah”,ujar Alfin (25/3)

Baca juga :

Heboh Beredarnya Uang Palsu, Ini Himbauan Pimpinan Bank Jambi Cabang Kerinci

Perintahkan OPD Kumpulkan Mobnas, Wako Alfin: Senin Sudah Terkumpul Semua   

Alfin menyatakan bahwa pemerintah daerah akan segera mengambil langkah konkrit untuk memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan parah.

"Kami memahami keluhan masyarakat terkait kondisi jalan ini. Oleh karena itu, kami akan mengupayakan perbaikan agar akses transportasi bisa semakin lancar,” ujar Wako Alfin.

Baca juga : 

Wali Kota Sungai Penuh Sidak Kendaraan Dinas, Banyak Pejabat Nunggak Pajak Mobnas! 

Seru, Ngabuburit di Atas Udara Bukit Gedang Adat Pendung Semurup  

Terkait Jembatan Kerinduan, Alfin menekankan pentingnya pemeliharaan jembatan ini, selain sebagai icon kota Sungai Penuh,juga merupakan sarana vital sebagai penghubung masyarakat dari Kabupaten Kerinci dari daerah hilir yang ingin ke kota Sungai penuh

“Kita pastikan jalan maupun jembatan Kerinduan agar tetap aman dan nyaman bagi pengguna, kondisinya tetap baik agar tidak membahayakan masyarakat,” Ucap Wako Alfin.

Kunjungan dan turun langsung melihat kondisi jalan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.(adz)






Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs