Hari Terakhir Pencarian, Wira yang Hilang di Hutan RKE Belum Juga Ditemukan

Hari ke-10 atau Terakhir Pencarian, Wira yang Hilang di Hutan RKE Belum Juga Ditemukan.(ist)

SUNGAIPENUH - Pencarian Muhammad Wira Anugrah (14) warga Kumun Kota Sungai Penuh hilang saat berburu di hutan Desa Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai pada Minggu (13/4/2025). Hari ini menjadi hari terakhir proses pencarian.

Upaya pencarian telah dilakukan selama 10 hari yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, Pemerintah, Tim SAR dan TNI/Polri.

Bahkan waktu pencarian pun sempat diperpanjang selama tiga Hari sejak Senin 21 April Hingga hari Rabu 23 April 2025, namun Wira tidak kunjung ditemukan.

Baca Juga: Hari ke-10, Walikota Alfin Turun Kelapangan, “Pencarian Ini Akan Kita Maksimalkan“

Pencarian dihari terakhir yaitu Rabu (23/4), Walikota Sungai Penuh Alfin, SH memimpin langsung pencarian Wira di hutan RKE.

“Ya, hari ini (Rabu red) kabarnya hari terakhir pencarian Wira, setelah diperpanjang tiga hari oleh Pemkot Sungai Penuh” ujar Salmi, Rabu (23/4).

Ia menambahkan, pak Wako Alfin juga ikut mencari Wira, tambahnya.

Berita Terkait:

Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian

Sudah Tujuh Hari, Wira Belum Juga Ditemukan

Hari ke-8 Wira Belum Ditemukan, LA Kumun Debai Perpanjang Masa Pencarian 3 hari kedepan

Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk melakukan do’a bersama agar ananda Wira segera pulang

Untuk diketahui, lokasi pencarian menyisir hutan belantara, bahkan hampir sampai wilayah tetangga Provinsi Bengkulu. (adz)

Dukung Swasembada Pangan, Dandim Kerinci Laksanakan Tanam Padi Serentak di Dua Wilayah

Dandim Kerinci Laksanakan Tanam Padi Serentak di Dua Wilayah, Penanaman padi serentak wilayah hukum Polres Kerinci. (ist)

Merdekapost - Kodim 0417/Kerinci menggelar kegiatan penanaman padi serentak di dua lokasi berbeda, Selasa (22/4/2025). Kegiatan ini merupakan wujud dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh Provinsi Jambi.

Lokasi pertama pelaksanaan penanaman padi serentak bertempat di Desa Tanjung Bunga, Kota Sungai Penuh.yang dihadiri Bapak Walikota Sungai Penuh,wakil Walikota Sungai Penuh dan Forkopimda Kota Sungai Penuh, Komandan Kodim 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto S.I.P., M.I.P., hadir langsung untuk memimpin kegiatan tersebut.

Di lokasi kedua, yang berada di Desa Koto Lua Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, kegiatan serupa juga dilaksanakan.dihadiri Wakil Bupati Kerimci dan Forkopimda Kabupaten Kerinci, Pabung Kodim 0417/Kerinci, Mayor Inf Widi, turut hadir dan memimpin jalannya penanaman padi di wilayah tersebut.

Kegiatan penanaman padi serentak ini diharapkan dapat memotivasi para petani serta berkontribusi positif terhadap peningkatan hasil panen di wilayah Kodim 0417/Kerinci. Kehadiran para pimpinan Kodim dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

Komandan Kodim 0417/kerinci menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam padi, tetapi juga sebagai upaya untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya para petani. Beliau berharap, dengan adanya pendampingan dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan petani, hasil panen padi ke depan akan semakin meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.

Di lokasi kedua di Desa Koto Lua Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, kegiatan serupa juga dilaksanakan yang dihadiri Wakil Bupati Kerimci dan Forkopimda Kabupaten Kerinci. (ist)

"Kami akan terus mendukung dan mendampingi para petani dalam setiap tahapan bercocok tanam, mulai dari persiapan lahan hingga panen," ujar Dandim

"Ketahanan pangan adalah salah satu aspek penting dalam ketahanan nasional, dan TNI siap berperan aktif dalam mewujudkannya".

Baca Juga: 

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati M Fadhil Arief Laksanakan Penanaman Padi Serentak

Kegiatan penanaman padi serentak ini disambut baik oleh para petani. Mereka mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Kodim. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Dengan adanya kegiatan penanaman padi serentak ini, diharapkan Kabupaten/Kota Sungai Penuh dapat semakin berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.(*)

(adz/RRI.co.id/Diskominfo)

Hari ke-10, Walikota Alfin Turun Kelapangan, “Pencarian Ini Akan Kita Maksimalkan“

Memasuki hari ke 10 sejak hilangnya Wira namun masih belum juga ditemukan, Walikota Sungai Penuh Alfin, Wawako Azhar Hamzah, Sekda dan Ketua TP PKK ikut Turun Kelapangan, Pencarian Akan terus dimaksimalkan. (doc/istimewa)

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Memasuki hari ke 10 (Selasa,22/04) Pemerintah Kota Sungai bersama dinas terkait bersama masyarakat dan relawan masih terus melakukan pencarian Muhammad Wira Anugrah (Wira) dikawasan hutan Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai.

Walikota memimpin langsung pencarian bersama Wakil Walikota Azhar Hamzah, Ketua TP PKK Sri Kartini Alfin, Sekda Alpian, Staf Ahli, Asisten SKPD, Basarnas, TRC, BTNKS, BPBD, Damkar, Satpol-PP dan Masyarakat Kota Sungai Penuh.

Baca juga : Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian 

Pencarian langsung meninjau titik-titik pencarian dan mengadakan koordinasi dengan tim SAR dan Polisi Kehutanan serta relawan untuk memaksimalkan pencarian.

Wako Alfin menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras tanpa mengenal lelah terus ikut membantu dalam pencarian Wira.

”Terima kasih dan apresiasi kepada semua relawan atas kepedulian dan partisipasi selama ini, serta menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah ini “, ujar Alfin.

Baca juga: 

Sudah Tujuh Hari, Wira Belum Juga Ditemukan

Hari ke-8 Wira Belum Ditemukan, LA Kumun Debai Perpanjang Masa Pencarian 3 hari kedepan 

Masa pencarian resmi oleh Basarnas di perpanjang sampai pada (23/4).

Wako Alfin, menyampaikan agar pencarian Wira dilakukan dengan maksimal.

Pemerintah kota Sungai Penuh akan tetap mendukung penuh langkah-langkah lanjutan yang dibutuhkan masyarakat, jangan lupa untuk berserah  kepada Allah SWT, semoga ada petunjuk dan Wira segera ditemukan. Mohon doa dari seluruh masyarakat,” ucapnya dengan penuh harap. 

Semoga keluarga Wira diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut dan mari kita doakan agar korban segera ditemukan, secepatnya” tutup Wako Alfin. (*)

Hari ke-8 Wira Belum Ditemukan, LA Kumun Debai Perpanjang Masa Pencarian 3 hari kedepan

Hari ke-8 Wira Belum Ditemukan, Lembaga Adat (LA) Kumun Debai Perpanjang Masa Pencarian 3 hari kedepan. (ist)
Sungai Penuh, Merdekapost.com – Memasuki hari ke-8 sejak dilaporkan hilang di kawasan hutan Renah Kayu Embun, Kota Sungai Penuh, keberadaan Muhammad Wira Anugrah (14) masih belum diketahui. Hingga hari ini, proses pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD Kota Sungai Penuh, TNI, Polri, TNKS, serta masyarakat setempat.

Upaya pencarian yang dilakukan sejak sepekan terakhir telah menyisir berbagai titik di kawasan hutan yang dikenal cukup lebat dan memiliki medan yang ekstrem. Kendati demikian, belum ada tanda-tanda keberadaan Wira, pelajar asal Desa Kumun Debai yang hilang saat tengah berburu babi bersama rekannya pada Minggu (13/04) pekan lalu.

Baca Juga:

Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian

Sudah Tujuh Hari, Wira Belum Juga Ditemukan

Dilansir dari ebrita.com, Lembaga Adat Kumun Debai keluarkan surat himbauan resmi perpanjangan pencarian Muhammad Wira Anugrah hingga tiga hari kedepan sampai 23 april 2025, Langkah ini diambil mengingat tingginya harapan dari pihak keluarga dan masyarakat untuk menemukan Wira, dalam kondisi apapun.

Adapun area pencarian telah diperluas hingga beberapa kilometer dari titik awal Wira diduga hilang. Selain menyisir jalur darat, tim juga mulai fokus pada area lembah dan aliran sungai kecil yang ada di sekitar lokasi. Peralatan tambahan seperti drone dan pelacak jejak juga dikerahkan untuk membantu efisiensi pencarian.

Pencarian ini juga turut melibatkan tokoh-tokoh adat dan spiritual masyarakat Kumun Debai, yang dalam beberapa hari terakhir aktif memimpin doa bersama dan salat hajat di masjid-masjid desa. Mereka berharap usaha spiritual ini bisa membuka jalan bagi tim agar Wira segera ditemukan.

Kondisi cuaca yang tak menentu, kabut tebal, dan hujan ringan yang turun beberapa hari belakangan menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan. Meski begitu, semangat dan solidaritas dari masyarakat tidak surut sedikit pun. Warga bergantian membantu tim pencari dengan membawa logistik dan peralatan sederhana yang bisa digunakan di medan berat.

Dengan perpanjangan waktu pencarian ini, masyarakat berharap upaya gabungan dari semua pihak dapat membuahkan hasil positif. Pencarian Wira bukan hanya perjuangan satu keluarga, tetapi telah menjadi misi kemanusiaan yang menyatukan seluruh elemen warga Kumun Debai dan sekitarnya.(*)

(adz/sumber: ebrita.com)

Walikota Sungaipenuh Serahkan LKPD 2024 ke BPK Jambi, Alfin: ”Ini Komitmen dan Tanggung Jawab“

Walikota Sungai penuh Alfin, SH Serahkan LKPD 2024 ke BPK Jambi

Merdekapost, Jambi – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Sungai Penuh Tahun 2024 unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jambi, Selasa (15/4).

Penyerahan LKPD ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan. Wako Alfin secara langsung memimpin penyampaian laporan tersebut dan menyampaikan apresiasi terhadap seluruh tim penyusun LKPD.

“Terima kasih kepada seluruh tim penanggung jawab dan penyusun LKPD Kota Sungai Penuh serta pihak-pihak terkait atas kerja sama dan dedikasinya. LKPD ini bukan sekadar laporan, melainkan bentuk pertanggungjawaban kita kepada masyarakat,” ujar Alfin.

Alfin juga menekankan bahwa penyusunan LKPD bukan menjadi beban, tetapi merupakan wujud dari komitmen bersama untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih dan profesional.

Baca juga :

Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian   

Bupati Fadhil Kukuhkan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha

Kecanduan Judol, Eks Pegawai BNI Life Sungai Penuh Tipu 28 Orang, Kerugian Capai 381 Juta

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi juga menyampaikan apresiasi atas ketepatan waktu dari para kepala daerah dalam menyerahkan LKPD. Ia berharap setiap instansi mampu menindaklanjuti rekomendasi auditor guna meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan pemerintah.

Mardiyanto Arif Rakhmadi menekankan pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan serta standar akuntansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

” Harapan kami, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat menyusun laporan sesuai aturan dan prinsip akuntansi pemerintahan. Kami juga berharap instansi-instansi dapat menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan auditor BPK nantinya,” ujar Mardiyanto.

Selain Kota Sungai Penuh, penyerahan LKPD juga dilakukan oleh Kabupaten Kerinci, Muaro Jambi, Batanghari, dan Merangin.(adz)

BAKEUDA Sungaipenuh Dinilai Lalai, Pencairan DD Terhambat Pembangunan Desa Terhalang


Sungai Penuh – Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Sungai Penuh dinilai lalai dan memperlambat proses pencairan Dana Desa (DD) serta Alokasi Dana Desa (ADD).

Akibatnya, seluruh desa Kota Sungai Penuh yang telah memenuhi prosedur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) hingga kini belum bisa melaksanakan pembangunan desa.

Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa beberapa kepala desa telah melengkapi seluruh persyaratan administrasi sesuai prosedur yang berlaku. Namun hingga saat ini, dana yang diharapkan belum juga dicairkan oleh pihak BKD.

“Semua proses prosedur untuk pencairan DD dan ADD telah lengkap diberikan Kepala Desa, namun pihak BKD Kota Sungai Penuh dinilai sengaja menghambat proses pencairan,” ujar sumber media ini, Jumat (11/4/2025).

Keterlambatan ini berdampak langsung pada tertundanya sejumlah program pembangunan desa, yang tentu saja merugikan masyarakat secara luas.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala BKD Kota Sungai Penuh, belum dapat dikonfirmasi terkait keterlambatan tersebut.

Diminta Walikota Sungai Penuh bertindak demi perubahan positif untuk daerah yang dipimpinnya.(*)

Walikota Alfin: Mobnas yang Belum Dikembalikan akan Ditarik Satgas

Walikota Sungai penuh Alfin S.H didampingi Wawako Azhar Hamzah saat  Sidak Mobil Dinas Pemmkot Sungai Penuh. (ist/mpc) 

Sungai Penuh – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, langsung gerak cepat , usai memimpin apel perdana pasca libur lebaran lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya kantor BKPSDM, Bakeuda, Bappeda, serta Rumah Sakit H. Bakri Kota Sungai Penuh.Senin 8 April 2025

Saat sidak di kantor Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Walikota Alfin memeriksa setiap ruangan kepala bidang (kabid) untuk memastikan kebersihan dan kerapian lingkungan kerja.

“Barang-barang yang tidak digunakan agar segera dipindahkan ke gudang karena mengganggu pemandangan dan kenyamanan kerja”, ujarnya.

Walikota Alfin yang didampingi Wakil Walikota Azhar Hamzah, Sekda Alfian,juga turut mengecek sistem kerja dan fasilitas kantor,dan memastikan pelayanan publik berjalan baik.

Baca juga: Semangat ASN Ikuti Apel Gabungan Dipimpin Bupati Batang Hari Pasca Libur Lebaran 

Selain itu Alfin juga Sidak ke Parkiran memeriksa setiap kendaraan dinas ,memastikan kendaraan tersebut menggunakan stiker logo pemerintah Kota Sungai Penuh,dan menggunakan plat Daerah Kota Sungai Penuh.

“Tujuan kita sangat baik,kita ingin kendaraan ini di gunakan betul- betul sesuai untuk keperluan dinas,tidak ada yang menggunakan untuk hal diluar kedinasan”,ujar Alfin

Alfin dengan tegas menyampaikan akan melakukan Penertiban aset milik Pemerintah Kota Sungai Penuh yang hingga kini belum dikembalikan oleh pejabat sebelumnya.

“Kita berharap kepada pejabat belum mengembalikan kendaraan dinas, segera dikembalikan,kita akan lakukan pendataan “,tegas Alfin.

Menurutnya, untuk aset yang belum dikembalikan, sudah dibentuk Satgas untuk menanganinya

“Kita berkomitmen menciptakan pemerintahan yang jujur dan tranparan,disiplinan ,mampu melayani masyarakat dengan baik”. ujar Walikota Alfin. (*)

Baru kali ini, Seorang Menteri Jum'atan di Mesjid Agung Pondok Tinggi, Menko Yusril Kagumi Arsitektur Masjid yang Unik

JADI KEBANGGAN, Seorang Menteri Koordinator yaitu Prof Yusril Ihza Mahendra Jum'atan di Mesjid Agung Pondok Tinggi, Dirinya juga menjadi Khatib, Yusril menyebutkan kekagumannya pada  Arsitektur Masjid yang Unik dan kelihatan cantik. (ist)

MERDEKAPOST, SUNGAIPENUH - MenKo Bidang Hukum Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasarakatan RI (Menko Kumham,Imipas dan Permasyarakatan) Yusril Ihza Mahendra mengunjungi Masjid Agung Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh Jum’at (4/4)2025).

Prof Yusril yang juga merupakan Pendiri Partai Bulan Bintang itu sangat mengagumi keindahan arsitektur masjid yang unik. Mesjid yang sudah berusia 100 tahun lebih, saat pembangunannya tanpa memakai paku.

Selain mengunjungi mesjid agung, Yusril Ihza Mahendra juga melaksanakan Sholat Jum’at dan langsung bertindak sebagai Khatib.

Dalam khutbahnya, ia mengajak umat Islam untuk senantiasa menjaga persatuan dan mempererat silaturahmi. Dan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, ungkapnya.

Baca Juga: Wako Alfin Sambut Kunjungan Menko Prof Yusril Ihza Mahendra di Sungai Penuh

Hendra, salah seorang jamaah sholat Jum’at mengatakan, baru pertama dan seumur hidup dirinya sholat Jum’at yang dihadiri langsung menteri, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita". kata Hendra.

Pantauan Media, di Mesjid Agung Pondok Tinggi, Jum’at (4/4) sejak pagi SKPD dan pengurus telah hadir di Mesjid Agung untuk mempersiapkan rangkaian acara penyambutan Menko Impas dan Permasyarakatan.

Ikut mendampingi Menko Impas dan Permasyarakatan di Mesjid Agung Walikota dan Wawako serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Sungai penuh dan pengurus Mesjid serta tokoh agama setempat.

Untuk diketahui, kunjungan Menkumham, Impas dan Permasyarakatan Yusril Ihza Mahendra di Mesjid Agung Pondok Tinggi merupakan rangkaian acara yang dikunjungi selama berada di Kota Sungai Penuh. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs