Upacara HUT RI ke-80 dari Danau Gunung Tujuh Kerinci

Upacara HUT RI ke-80 dari Danau Gunung Tujuh Kerinci.(Doc.Istimewa) 

KERINCI, MP – Petugas Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB-TNKS) bersama para Pendaki Danau Gunung Tujuh, melaksanakan peringatan HUT RI ke-80 dengan penuh kesederhanaan.

Perayaan HUT RI merupakan semangat di antara hutan yang hijau, pegunungan yang menjulang, dan danau yang tenang.. Tanggal 17 Agustus 2025, selain di Gunung Kerinci Pengibaran Sang Merah Putih juga di laksanakan di Gunung Tujuh.

Sebanyak kurang lebih 214 pengunjung berkumpul di tepian Danau Gunung Tujuh, kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan menyaksikan Sang Merah Putih berkibar gagah di alam bebas.

Baca Juga:

Viral! Drum Band Siswa Batal Tampil Gara-gara ‘Camat Ultah’

Drum Band Siswa lagi Tampil Tiba-tiba di pentas Panitia memutar lagu Selamat ulang tahun, akhirnya drum band batal tampil dan para siswa sangat kecewa.(ist)  

Merdekapost.com - Penampilan drum band MTsN 7 Muaro Jambi di upacara HUT ke-80 RI, Lapangan Unit 4 Sungai Bahar, mendadak batal usai panitia memutar lagu ulang tahun Camat. Kasus ini langsung viral di media sosial.

Insiden ini terjadi di Lapangan Unit 4, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, pada Minggu 17 Agustus 2025. Setelah upacara peringatan HUT ke-80 RI, kelompok drum band siswa MTsN 7 Muaro Jambi dijadwalkan tampil mengisi acara.

Para siswa sudah berbaris rapi dan mulai memainkan formasi drum band mereka. Namun di tengah penampilan, situasi mendadak kacau. Penampilan mereka terhenti. Penampilan drum band yang semula berjalan lancar, berubah menjadi tangis kekecewaan. Itu semua akibat ulah panitia acara.

Baca Juga: Penurunan Bendera Merah Putih HUT RI Ke-80 Kabupaten Batang Hari

Penyebab insiden itu terungkap adalah keputusan panitia yang memutar lagu “Selamat Ulang Tahun” untuk Camat Sungai Bahar di tengah pertunjukan. Tanpa koordinasi, panitia tiba-tiba menyalakan musik keras lagu ulang tahun ke-51 untuk Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, melalui pengeras suara.

Suara lagu ulang tahun yang bergema kencang itu langsung mengganggu konsentrasi para pemain drum band. Mereka pun menghentikan formasi dan atraksi. Tindakan panitia itu dinilai lebih mementingkan perayaan ulang tahun pribadi Camat dibanding menghargai penampilan drum band para pelajar yang telah diundang resmi untuk memeriahkan upacara.

Akibat insiden mendadak itu, drum band MTsN 7 Muaro Jambi gagal menuntaskan penampilannya sesuai rencana. Sontak para siswa yang sudah berlatih dan tampil serius merasa kecewa berat. Beberapa peserta drum band bahkan tak kuasa menahan tangis.

Baca Juga: Desa Kato Tuo Ujung Pasir Sukses Gelar Pawai Hari Kemerdekan RI ke-80

Sejumlah orang tua dan guru pendamping yang hadir pun turut marah. Beberapa sedih melihat anak-anak didik mereka diperlakukan demikian. Video suasana siswa sesunggukan itu langsung menyebar dan viral. Usai insiden, rombongan drum band itu akhirnya meninggalkan lokasi upacara dengan perasaan kecewa.

Insiden drum band batal tampil gara-gara “ultah Camat” ini segera memicu gelombang reaksi keras dari masyarakat, baik di lokasi kejadian maupun di media sosial. Orang tua siswa yang hadir mengaku kecewa dengan sikap panitia yang dianggap tak profesional dan abai terhadap jerih payah anak-anak mereka.

Unggahan video insiden itu pertama kali dibagikan oleh akun TikTok Threeff dan langsung viral. Dalam keterangan videonya, pemilik akun meluapkan kekecewaan.“MTsN 7 Muaro Jambi diundang kecamatan, tapi kami tidak dihargai oleh Kecamatan Sungai Bahar”. Cuplikan video memperlihatkan para siswa drum band kebingungan lalu meninggalkan lapangan upacara saat lagu ulang tahun Camat berkumandang.

Lihat video lengkapnya di sini : 

https://vt.tiktok.com/ZSA8GRemL/

https://www.youtube.com/shorts/slkl6IsEPVc

Di media sosial, ribuan warganet mengecam panitia upacara dan Camat setempat. Tagar bernada sindiran seperti #MiskinAdab turut bermunculan. Mereka menyuarakan bahwa tindakan mendahulukan ulang tahun pejabat di atas penampilan pelajar dianggap tidak etis.

Banyak yang menilai insiden itu memalukan dan menyayangkan kurangnya empati terhadap usaha para siswa.

“Lebih mementingkan ultah Camat daripada penampilan anak-anak. Miris!” tulis salah satu komentar yang disukai ratusan pengguna. Gelombang kritik ini membuat nama Kecamatan Sungai Bahar trending di lingkup netizen Jambi, dengan sejumlah pengguna menyebut istilah “Rip Kecamatan Sungai Bahar” sebagai ungkapan kekecewaan kolektif.

Setelah kejadian ini mencuat, berbagai pihak menyerukan agar dilakukan evaluasi terhadap kinerja panitia penyelenggara upacara di Sungai Bahar. Tokoh masyarakat setempat, Ustadz Amir, bahkan mendesak panitia HUT RI di Kecamatan Sungai Bahar segera meminta maaf secara terbuka.

Baca Juga: Tampil Memukau, Drumband Sinfonia Mega SD SNP PLUS 021/XI Lawang Agung Diapresiasi Walikota

“Terlepas siapa yang salah dan siapa yang benar, Saya mengharapkan pada segenap instansi terkait, terutama panitia, untuk segera menyelesaikan. Jangan sampai buntut dari kejadian tadi mengakibatkan hal lebih parah,” ujarnya, seraya mendorong panitia menyatakan permintaan maaf di media sosial.

Ustadz Amir mengingatkan bahwa masyarakat sekarang sangat sensitif terhadap perilaku pejabat. Jika panitia tidak muncul memberikan klarifikasi dan permohonan maaf publik, ia khawatir warga bisa kehilangan kepercayaan dan enggan menghadiri acara-acara kecamatan ke depannya.

Sementara itu, Camat Agus Riyadi telah menyampaikan permintaan maaf pribadi dan berjanji akan lebih memperhatikan tata tertib acara. Masyarakat menanti tindak lanjut nyata, termasuk kemungkinan permintaan maaf resmi panitia melalui kanal media sosial kecamatan ataupun forum terbuka lainnya, untuk memulihkan kepercayaan publik yang terlanjur tercoreng akibat insiden ini.(*)

Pawai Pembangunan HUT RI ke-80 di Lepas Wakil Bupati dan di Sambut Oleh Bupati Batanghari

  

Merdekapost.com - Wakil Bupati H. Bakhtiar lepas langsung peserta Pawai pembangunan Hut RI ke 80, Rute pawai dimulai dari pedestrian Alun-alun Lapangan Garuda, melewati persimpangan Tugu Jam, dan berakhir di destinasi wisata Aek Meliuk, Senin (18/08/2025).

Kegiatan ini diikuti 247 kelompok peserta, mulai dari siswa sekolah dasar, instansi pemerintahan, hingga masyarakat umum. Mereka menampilkan berbagai kesenian daerah, termasuk atraksi musik dan tarian tradisional.

Wakil Bupati Batang Hari H. Bakhtiar mengatakan bahwa momentum peringatan kemerdekaan harus dimaknai sebagai semangat untuk meningkatkan nasionalisme dan kebersamaan.

“Melalui semangat perjuangan ini, mari kita tingkatkan jiwa nasionalisme. Pawai ini sekaligus menjadi edukasi bagi masyarakat untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan,” ujar Bakhtiar.

Ia menambahkan, nilai persatuan merupakan modal penting untuk menjaga keharmonisan di daerah.

“Dengan jiwa dan semangat kebersamaan dalam bingkai persatuan, Insya Allah Kabupaten Batang Hari akan terus terjalin dalam keharmonisan,” ucapnya.

Di garis finis, Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief bersama unsur Forkopimda, para asisten Setda Batang Hari, serta tamu undangan lainnya turut menyambut peserta pawai.

Kehadiran pimpinan daerah tersebut sekaligus menutup rangkaian Pawai Pembangunan yang berlangsung meriah. (Pji

Tampil Memukau, Drumband Sinfonia Mega SD SNP PLUS 021/XI Lawang Agung Diapresiasi Walikota

Tampil Memukau di Parade Drumband HUT ke-80 RI di Kota Sungai Penuh, Senin 18 Agustus 2024, Drumband Sinfonia Mega SD SNP PLUS 021/XI Lawang Agung Diapresiasi Walikota.(Doc.Istimewa) 

Sungai Penuh, Merdekapost - Drumband SD SNP PLUS 021/XI Lawang Agung Kecamatan Pondok Tinggi tampil memukau di Parade Drumband HUT ke-80 RI di Kota Sungai Penuh, Senin 18 Agustus 2024.

Tampil mengenakan seragam perpaduan biru dan putih dipadukan dengan iringan parade SD unggulan dari pondok tinggi ini berhasil mencuri perhatian walikota Sungai Penuh  dan menghibur masyarakat dengan menampilkan atraksi-atraksi yang mengagumkan. 

Tak ayal, masyarakat yang menonton karnaval drumband pun ikut bersorak saat SD SNP PLUS 021./XI Lawang Agung  melintasi jalan protokol Kota Sungai Penuh. Tampak juga warga yang berbisik memuji gaun dari kreasi orangtua siswa dan guru SD SNP PLUS 021./XI LAWANG AGUNG.

Baca Juga:  

Bupati Fadhil Pimpin Upacara Peringatan HUT RI ke- 80 Tahun 2025

  

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten Batang Hari menggelar Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada Minggu (17/08/2025).

Bupati Batang Hari, Mhd Fadhil Arief, bertindak sebagai Inspektur Upacara, memimpin jalannya prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih dengan penuh khidmat. 

Tahun ini, peringatan HUT RI mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Pada momen sakral tersebut, Ketua DPRD Batang Hari, Rahmmat Hasrofi, diberi kehormatan membacakan Teks Proklamasi dengan lantang, menegaskan kembali semangat kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan bangsa.

Upacara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Batang Hari H. Bakhtiar, Kapolres Batang Hari, Kajari Batang Hari, Perwira Penghubung TNI Batang Hari, Ketua Pengadilan Agama, Kepala BNNK Batang Hari, perwakilan Pengadilan Negeri Muara Bulian, Kalapas II B Muara Bulian, Danramil Muara Bulian, para asisten, staf ahli, jajaran OPD, Ketua MUI Batang Hari, tokoh masyarakat, hingga Ketua TP-PKK beserta jajaran.

Upacara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Batang Hari untuk meneguhkan kembali semangat kebersamaan dan nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan menuju Indonesia yang lebih maju. (Pji)

Penurunan Bendera Merah Putih HUT RI Ke-80 Kabupaten Batang Hari

  

Merdekapost.com - Upacara penurunan bendara merah putih peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Batang Hari berlangsung lancar dan khidmat. Upacara berlangsung di alun-alun Batang Hari, Minggu (17/8/2025) sore.

Penurunan Sang Saka Merah Putih dipimpin oleh Kapolres Batang Hari AKBP Handoyo Yudhy Santosa selaku inspektur upacara.

Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief dan wakilnya H Bakhtiar hadir dan mengikuti upacara bersama Ketua DPRD Batang Hari Rahmad Hasrofi, forkopimda, Pj Sekda Mula P Rambe serta peserta upacara.

Yang menarik pada acara penurunan Bendera penampilan kelompok Serenade Batang Hari super tangguh yang berjumlah 1000 pelajar. Mereka berasal dari SMAN 1 berjumlah 200 pelajar dan SMAN 6 (200 pelajar), SMAN 10 (130 pelajar), SMKN 1 (150 pelajar), MAN 1 (60 pelajar), SMPN 3 (100 pelajar), dan MTsN 1 (60 pelajar). Mereka membawakan lagu -lagu nasional dan lagu daerah di bawah binaan Bunda Zulva Fadhil.

“Alhamdulillah, sore ini kita telah selesai melakukan upacara penurunan bendara merah putih dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia,” ungkap Bupati Fadhil Arief.

Ia mengatakan, HUT ke-80 RI tahun 2025 mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut memiliki makna sangat mendalam.

“Harapan kita ke depan bagaimana Indonesia maju dan menjaga kekompakan, serta pemerintah akan bekerja lebih keras lagi untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Pji)

Desa Kato Tuo Ujung Pasir Sukses Gelar Pawai Hari Kemerdekan RI ke-80

  

Pawai Hari Kemerdekaan RI ke-80 di Desa Koto Tuo Ujung Pasir. Foto: Merdekapost.com

Merdekapost.com - Semangat kemerdeka mulai terasa di seluruh pelosok Indonesia,tidak ketinggalan desa koto tuo ujung pasir,yang sukses menggelar acara pawai kemerdekaan dengan tema pahlawan perjuangan kemerdekaan.

Acara ini di sambut antusias oleh seluruh insan masyarakat dari yang tua sampai yang muda,kerna acara ini dinilai mampu membangkit rasa nasionalisme bagi penerus anak bangsa.

Anak-anak pun turut larut dalam semangat kemerdekaan dengan mengikuti pawai yang bertema pahlawan perjuangan kemerdekaan.Semarak ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului kita.

Kepala desa koto tuo ujung pasir zunandar az mengatakan bahwa acara ini adalah momen ajang kebersamaan dan juga bertujuan untuk membangki rasa nasionalisme bagi anak muda dan juga warga sekitar, dengan adanya acara ia berharap para pemuda desa koto tuo ujung pasir mampu bersikap positif di setiap kondisi.

"Sayan sangat mendukung acara seperti ini, selain memangkit rasa nasionalisme juga  acara kemerdekaan juga satu ajang kebersamaan bagi warga saya,dan saya berharap dengan adanya acara ini ,para pemuda kami mampu lebih bersikap positif juga lebih kreatif lagi kedepannya"tegas kades.

Dengan penuh kegembiraan, masyarakat berharap momentum ini dapat mempererat persatuan serta menumbuhkan semangat nasionalisme. Dari semarak kemerdekaan di pelosok negeri. (ali)

Walikota Sungai Penuh dan Bupati Kerinci Serahkan Remisi kepada 226 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Kota Sungai Penuh

Wali Kota Sungai Penuh Alfin dan Bupati Kerinci Monadi Menyerahkan Remisi Kepada Warga Binaan RUTAN Kelas IIB Kota Sungai Penuh. (Doc.Istimewa)

SUNGAI PENUH, MP - Sebanyak 226 orang warga binaan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas IIB Kota Sungai Penuh, Jambi menerima pengurangan hukuman (Remisi) pada 17 Agustus 2025.

Terdiri dari dari 90 orang penerima Remisi Umum dan 136 orang penerima Remisi Dasawarsa.

Hal itu dikatakan oleh Karutan Sungai Penuh, saat acara penyerahan Remisi yang dihadiri oleh Wali Kota Sungai Penuh Alfin dan Bupati Kerinci Monadi pada Minggu (17/8/2015)

Untuk remisi Dasawarsa diberikan selama 90 hari sedangkan Remisi Umum diberikan pemotongan masa hukuman selama 3 bulan, ujarnya.

BACA JUGA:  

Anak Yatim Nazwarifa Ilmira Fahmi Terpilih sebagai Pembawa Baki pada Upacara HUT RI ke-80 di Tanjung Jabung Barat

Turunkan Alat Berat ke Lokasi Longsor, Jalan Nasional Kerinci-Sumbar sudah bisa dilewati 

Sementara itu, Wali Kota Sungai Alfin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Remisi merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada warga binaan yang telah berkelakuan baik serta mengikuti program pembinaan selama menjalani masa hukuman.

“Kami ingin warga binaan yang mendapat remisi bisa benar-benar mengambil hikmah, agar kelak kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih positif,” ujar Alfin.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung program pembinaan, sehingga para mantan warga binaan dapat diterima kembali di tengah masyarakat, aktif dalam kegiatan sosial, serta tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum, tutupnya. (*)

Anak Yatim Nazwarifa Ilmira Fahmi Terpilih sebagai Pembawa Baki pada Upacara HUT RI ke-80 di Tanjung Jabung Barat

 

Nazfarifa Ilmira Fahmi Saat Membawa Baki HUT RI Ke - 80

Merdekapost.comTanjung Jabung Barat – Momen peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat berlangsung khidmat dan penuh makna. Salah satu sorotan utama pada upacara pengibaran bendera merah putih di lapangan utama kabupaten adalah sosok Nazwarifa Ilmira Fahmi anak dari kedua orang tua Bapak M. Zulfahmi syarif, ST (alm) dan Ibu Era Herawati, S.H, seorang anak yatim yang terpilih menjadi pembawa baki bendera merah putih. (17/08/2025)

Dengan langkah tegap dan penuh percaya diri, Nazwarifa memasuki lapangan upacara, membawa baki bendera merah putih yang akan dikibarkan. Ribuan pasang mata tertuju kepadanya, memberikan tepuk tangan penghormatan atas dedikasi dan keberaniannya.

Nazfarifa Ilmira Fahmi di dampingi sang Ibu

Nazwarifa, yang masih duduk di bangku SMA 1 Tanjung Barat, dikenal sebagai siswi berprestasi dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Di balik senyumnya yang anggun, tersimpan kisah perjuangan seorang anak yatim yang tetap semangat mengukir prestasi dan memberikan kebanggaan bagi daerahnya.

Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan bangga atas terpilihnya Nazwarifa.

“Terpilihnya Nazwarifa Ilmira Fahmi sebagai pembawa baki bukan hanya kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga simbol bahwa setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengukir sejarah. Semoga ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berjuang, meski dalam keterbatasan,” ujar Bupati.

Upacara peringatan HUT RI ke-80 tahun ini tidak hanya menjadi momentum mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga wujud nyata bahwa semangat kemerdekaan hidup dalam diri setiap anak bangsa, termasuk Nazwarifa yang dengan ketulusan hatinya menjadi bagian dari sejarah penting di Tanjung Jabung Barat. (rdp)

Turunkan Alat Berat ke Lokasi Longsor, Jalan Nasional Kerinci-Sumbar sudah bisa dilewati

Dinas PUPR Turunkan Alat Berat ke Lokasi Longsor, Jalan Nasional Kerinci-Sumbar di Desa Telun Berasap, Akhirnya jalan ini Bisa dilewati, Sabtu,16/08.(Doc.Istimewa)

KERINCI, MP – Pasca Longsor yang terjadi diperbatasan Jalan Nasional Kerinci – Sumatera Barat tepatnya desa Telun Berasap, kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci, pada Sabtu (16/08/2025), akhirnya sudah bisa di lewati.

Hal ini setelah alat berat, di turunkan ke lokasi jalan Nasional yang mengalami longsor di desa Telun Berasap, kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci.

Kepala Dinas PUPR Kerinci, Maya, saaT di konfirmasi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak balai wilayah jalan dan jalan sudah saat ini sudah bisa di lalui.


”jalan saat ini sudah bisa di lewati, alat yang turun tadi alat pihak ketiga yang terdekat dari lokasi, setelah kita koordinasi dengan pihak balai,”jelasnya.

Kepala BPBD Kerinci, Dedi Andrizal mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi adanya longsor di Jalan Nasional di Kecamatan Gunung Tujuh tepatnya di Telun Berasap. “ Ya saat ini sudah bisa di lewati kendaraan,”terangnya

Kepala BPBD Kerinci menghimbau kepada Masyarakat Kerinci untuk tetap waspada dengan bencana.

karena saat ini sudah mulai turun hujan di wilayah Kerinci. “ Tetap waspada dengan datang nya bencana, baik tanah longsor maupun bencana lainnya seperti banjir,”ajaknya. (adz)

Resmi, Ini 76 Anggota Paskibraka Upacara HUT ke- RI di Istana, Salah Satunya 'Gadis Sungai Penuh Kerinci'

Jakarta, MP - Sebanyak 76 pelajar dari 38 provinsi di Indonesia resmi dikukuhkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 oleh Menteri Sekretaris Negara sekaligus Ketua Panitia Negara Perayaan 17 Agustus 2025, Prasetyo Hadi. Simak daftar lengkapnya.

Pengukuhan digelar di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025) siang. Dalam pengukuhan, Prasetyo bertindak sebagai pembina upacara, sementara Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi dari Provinsi Papua Barat bertindak selaku pemimpin upacara.

Pengukuhan Paskibraka dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan laporan pemimpin upacara.

Setelahnya, Rhita yang merupakan siswi dari SMAN 1 Manokwari turut mewakili rekan-rekannya untuk memegang bendera Merah Putih saat pengucapan ikrar Putra Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Upacara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan pengukuhan yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara.

"Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat Tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus, tahun 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara," ucap Prasetyo.

Sebagai tanda pengukuhan Paskibraka, pembina upacara secara simbolis menyematkan Lencana Merah Putih Garuda dan pemasangan kendit kepada pemimpin upacara.

Adapun nama-nama anggota Paskibraka dari 38 provinsi yang dikukuhkan dan akan bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025, yakni:

1. Aceh

-Muhammad Ridho

-Nathania Putri Diwansyah

2. Sumatra Utara

-Adinata Kurniawan Harahap

-Kristine Andeska BR Ginting

3. Sumatra Barat

-Habib Burhan

-Lulu Athul Fuadah

4. Riau

-Rafael Varindra

-Alya Zahra Khalisah

5. Jambi

-Frans Sokhi Lase

-Nindya Eltsani Fawwaz

Baca Juga:

Prestasi Bersejarah: Siswi SMAN 2 Sungai Penuh Masuk Nominasi Pembawa Baki di HUT RI ke-80 di Istana Merdeka

6. Sumatra Selatan

-Ahmad Noval Al Farizi

-Putu Elysa Boniarta

7. Bengkulu

-Rizqullah Naufal Habibie BL

-Khanza Nabilla Putri

8. Lampung

-Muhammad Ghaalib Alghifari

-Ni Made Ira Puspa Nandini

9. Kepulauan Bangka Belitung

-Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz

-Fitri Atiqah Mahya

10. Kepulauan Riau

-Bagas Yudha Pratama

-Thifaal Maahirah Atika

11. DKI Jakarta

-Farrel Argantha Irawan

-Sultana Najwa

12. Jawa Barat

-Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya

-Kyla Princessa

13. Jawa Tengah

-Muhammad Rasya Alfarel Hudy

-Anindya Putri Aprilia

14. Daerah Istimewa Yogyakarta

-Faishal Ahmad Kurniawan

-Naura Aullia Putri Darmawan

15. Jawa Timur

-Arka Bintang Is'adkauthar

-Kayla Zahra Tastaftian Elfirin

16. Banten

-Affan Zahwan Ramadhan

-Daniella Shia Caely

17. Bali

-I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana

-Ni Putu Anindya Permata Wardana

18. Nusa Tenggara Barat

-Arafat Abdullah Hanif

-Mutia Yuningsih

19. Nusa Tenggara Timur

-Paulus Gregorius Afrizal

-Merlin Anggraeni Mausali

20. Kalimantan Barat

-Gregorius Marhico

-Chelsea Olivia

21. Kalimantan Tengah

-Angga Nugraha Za'ahir

-May Wulandari

22. Kalimantan Selatan

-Dimas Budiman

-Alvina Dhiya Kamila Faradisa

23. Kalimantan Timur

-El-Rayyi Mujahid Faqih

-Putri Nur Azizah

24. Kalimantan Utara

-Nabil El Zahr

-Tabella Ismayati Assa

25. Sulawesi Utara

-Firji Beeg

-Bianca Alessia Christabella Lantang

26. Sulawesi Tengah

-Riswan Komian

-Anggita Damayanti

27. Sulawesi Selatan

-Nadhif Infanteri Ibha

-Aliah Sakira

28. Sulawesi Tenggara

-Muhammad Faiq Alimuddin

-WD. Alika Zea Chanidya

29. Gorontalo

-Rahmat Hidayat

-Armelya Indira Zahra Habibie

30. Sulawesi Barat

-Hilton Pratama Mantong

-Zalfa Naqiyya

31. Maluku

-Samuel Frangki Balsala

-Inggrid Christiani Nahak

32. Maluku Utara

-M. Aqsyahiful Ikram

-Beatrix Missy

33. Papua

-Theodorus Alfredo Wanma

-Friyella Msiren

34. Papua Barat

-Hayavi Arsenal Lemauk

-Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi

35. Papua Pegunungan

-Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage

-Kenny Maria Eluay

36. Papua Tengah

-Matthew Farel Jun Abetyo Sawo

-Stince Clara Muyapa

37. Papua Selatan

-Abraham Sarau

-Tersisia Devota Wanggimop

38. Papua Barat Daya

-Frans Jemput

-Esterline Putri Wulandari Warmasen

(adz/Sumber: detik.com)

Siapa Pembawa Baki Bendera Paskibraka di Upacara 17 Agustus 2025?

Gladi kotor upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di Halaman Istana Jakarta. (ist/Liputan6.com)

Jakarta - Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus selalu menjadi momen sakral yang dinanti. Salah satu sorotan utama dalam perayaan ini adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), khususnya peran sentral pembawa baki bendera.

Identitas siapa pembawa baki bendera Paskibraka 2025 menjadi pertanyaan yang selalu memicu rasa penasaran publik setiap tahunnya. Melansir dari laman resmi Direktorat Penyelenggaraan Program Paskibraka BPIP, pembagian tugas dan tim Paskibraka, termasuk pembawa baki, diumumkan sesaat sebelum Upacara Detik-Detik Proklamasi pada pagi hari tanggal 17 Agustus nanti.

"Pembagian tugas dan tim Paskibraka diumumkan sesaat sebelum Upacara Detik-Detik Proklamasi, pagi hari, tanggal 17 Agustus nanti ya," tulis di akun resmi Instagram  BPIP Selasa (12/8/2025).

Peran pembawa baki bendera bukan sekadar tugas seremonial, melainkan simbolisasi penerimaan amanah bangsa yang sangat berharga. Posisi ini menuntut kesiapan fisik, mental, dan spiritual yang prima dari para anggota Paskibraka. Berikut Liputan6.com ulas seputar siapa pembawa baki bendera Paskibraka 2025.

Siapa Pembawa Baki Bendera Paskibraka di Upacara 17 Agustus 2025?

Identitas siapa pembawa baki bendera Paskibraka di Upacara 17 Agustus 2025 masih menjadi rahasia yang akan diumumkan pada saat-saat terakhir menjelang upacara. Tradisi ini bertujuan untuk menjaga fokus dan kesiapan seluruh anggota Paskibraka hingga detik-detik pelaksanaan tugas. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memiliki peran sentral dalam proses seleksi dan pembinaan Paskibraka Nasional.

Melansir dari laman resmi Direktorat Penyelenggaraan Program Paskibraka BPIP, pembagian tugas dan tim Paskibraka diumumkan sesaat sebelum Upacara Detik-Detik Proklamasi, pagi hari, tanggal 17 Agustus nanti. BPIP telah menetapkan 76 nama calon Paskibraka Nasional 2025 yang berasal dari 38 provinsi di Indonesia. Meskipun daftar nama calon Paskibraka Nasional 2025 telah diumumkan, nama spesifik pembawa baki dan pengibar bendera utama belum dipublikasikan hingga mendekati hari-H. 

Posisi pembawa baki merupakan salah satu tugas yang paling diidam-idamkan oleh seluruh anggota. Pemilihan pembawa baki didasarkan pada berbagai kriteria, termasuk ketahanan fisik, mental, dan kemampuan baris-berbaris yang sempurna. Proses seleksi internal di antara anggota Paskibraka yang telah lolos ke tingkat nasional akan menentukan siapa yang akan mengemban tugas tersebut.(Adz/Sumber: liputan6) 

Mau Kabur, Pelaku Penusukan Pemuda di Sungai Penuh Berhasil di Tangkap Tim Buser Macan Kincai

DITANGKAP: F (23) Pelaku Penusukan Pemuda di Sungai Penuh Berhasil di Tangkap Tim Macan Kincai

MERDEKAPOST.COM – Pelaku Penusukan yang mengakibatkan Ramon (22) warga desa Talang Lindung kecamatan Sungai Bungkal meninggal dunia akhirnya berhasil di tangkap tim Satreskrim Polres Kerinci tak sampai 1x24 jam setelah kejadian. 

Informasi di beredar terduga pelaku Bernama Fatir (23) seorang karyawan koperasi Sungai Jernih, di tangkap tim Satreskrim Polres Kerinci 'Macan Kincai' di Kawasan kabupaten Sarolangun menjelang Magrib.

Aksi penangkapan ini sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sebuah video yang beredar luas, salah satunya diunggah akun Facebook Winda Dwi Novira pada Jumat malam (15/8) pukul 19.30 WIB, memperlihatkan momen saat pelaku yang mengenakan baju hitam digelandang petugas. Informasi yang beredar menyebutkan, pengejaran berlangsung hingga ke wilayah Bangko, Kabupaten Merangin, sebelum akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

Unggahan tersebut banjir komentar warganet yang mengapresiasi gerak cepat polisi.

“Mantap Macan Kerinci, dengan waktu singkat pelaku langsung dibekuk,” tulis akun Dedy Futra.

“Alhamdulillah ketangkap,” sambung akun Wina Yurniarti.

Video terduga Pelaku yang berhasil di tangkap polisi pun beredar, dalam video tersebut terlihat terduga pelaku menggunakan baju hitam dengan tangan terborgol.

Berita Terkait:

Polres Kerinci Buru Terduga Pelaku Penusukan di Pelayang Raya

Sementara Itu, Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, saat di konfirmasi membenarkannya bahwa pelaku telah di tangkap. “Ya,” singkatnya.

“Alhamdulillah. Semoga perjalanan tim yang membawa tersangka sampai di Kerinci dengan lancar,” ujarnya singkat.

Namun hingga berita ini dipublis belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian Polres Kerinci terhadap kebenaran pelaku yang berhasil di tangkapnya pelaku tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Seorang warga Ramon Kurniawan (22) warga Desa Talang Lindung, kecamatan Sungai Bungkal, Sungai Penuh tewas tertusuk tadi pagi. Polisi telah mengantongi identitas pelaku.

Pilihan Redaksi:

Kasus Penipuan dan Penggelapan, Seorang Wanita Diamankan Polres Kerinci

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kerinci saat ini tengah melakukan pengejaran terduga pelaku berinisial F (23), warga Desa Sungai Jernih, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.

Kejadian tragis tersebut terjadi pada Jum’at, 15 Agustus 2025 sekitar pukul 05.30 WIB di sebuah kos-kosan di Desa Sungai Akar.

Korban di ketahui bernama Ramon Kurniawan (22), warga Desa Talang Lindung, Kecamatan Sungai Bungkal.

Kronologis kejadian

Berdasarkan keterangan saksi, sebelum peristiwa terjadi, korban dan beberapa saksi berada di salah satu room karaoke di Kelurahan Pondok Tinggi. Dalam keadaan mabuk akibat pengaruh alkohol, saksi Yuli (pacar pelaku) mengalami luka pada tangannya akibat memegang botol yang pecah. Korban kemudian mengantar Yuli berobat ke Puskesmas Desa Gedang, dan selanjutnya mengantarkannya pulang ke kos.

Setibanya di kos, pelaku F sudah menunggu di depan pagar. Terjadi adu mulut antara pelaku dan korban hingga berujung pelaku menusuk korban dua kali di bagian dada kiri menggunakan pisau. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan pelaku melarikan diri sambil membawa senjata tajam tersebut. (adz/ali)

Bupati Fadhil Kukuhkan Paskibraka Kabupaten Batang Hari Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief Mengukuhkan Calon Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Kabupaten Batang Hari Tahun 2025. Bertempat di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati Batang Hari, Jum'at (15/08/25).

Alhamdulillah, hari ini kita dapat mengikuti satu acara yang penting, yaitu Pengukuhan Calon Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA), yang akan segera mengemban tugas yang amat penting, mengibarkan Bendera Pusaka pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan kita, 17 Agustus tahun 2025 ini. 

Semoga tugas yang akan kita jalankan, dan terutama yang akan Paskibraka laksanakan bisa berjalan dengan baik, mendapatkan ridho Allah subhanahu wata'ala.

Pesan saya adalah apa yang telah Kalian alami sekarang ini, bersatu, bersama-sama, kompak di dalam mengemban tugas menjelang 17 Agustus nanti, jadikan pula satu tuntunan dan keyakinan hidup Kalian kelak. Saya mendoakan Kalian menjadi pemimpin, tokoh, dan putra-putri terbaik Kabupaten Batang Hari di masa depan. 

Ketika Kalian mendapatkan peluang dan kesempatan untuk memimpin, atau menjadi tokoh-tokoh yang memiliki peran yang penting. Ingat, apa yang saya sampaikan hari ini, rajutlah kasih sayang, persaudaraan, persahabatan, kerukunan, di antara sesama warga bangsa, bangsa Indonesia yang sama-sama kita cintai.

Turut Hadiri Forkopimda Kabupaten Batang Hari, Pejabat Sekda Kabupaten Batang Hari, Asisten I dan II, Para Kepala OPD Beserta Tamu Undangan Lainnya. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs