Anak Pedagang Pasar Sungai Penuh Positif Corona, Diduga Tertular Orang Tuanya


Data Identitas tambahan 2 Pasien Positif Corona, Sabtu (6/6)
SUNGAIPENUH, Merdekapost.com - Pasien positif Covid-19 di Provinsi Jambi, Sabtu (6/6/2020) bertambah dua orang. Satu di antaranya merupakan warga Kota Sungai Penuh.

Jubir gugus tugas Covid-19 kota Sungai Penuh, Zamri saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.

Ia menyebutkan, di Kota Sungai Penuh hari ini bertambah satu orang.

Baca Juga: Dua Pasien Corona Jambi Terbaru Asal Sungai Penuh dan Kota Jambi

Pasien 15 Sungai Penuh tersebut yakni, ZN 17 tahun warga Kecamatan Hamparan Rawang.

ZN merupakan anak dari pasien 14 Sungai Penuh yang dinyatakan positif Jumat (5/6/2020) kemarin.

"ZN merupakan anak dari pasien 14 Sungai Penuh yang merupakan seorang pedagang," ungkap Zamri. (ald)

Dua Pasien Corona Jambi Terbaru Asal Sungai Penuh dan Kota Jambi


Merdekapost.com – Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi membenarkan atas penambahan dua pasien positif hari ini, Sabtu (6/6/2020).

“Dua pasien itu dari Kota Jambi dan Sungai Penuh,” kata Johan.

Baca Juga: Sabtu 6 Juni, Pasien Positif Corona di Jambi Bertambah 2 Orang

Foto: Dara 2 tambahan positif Covid-19 hari ini (6/6) dari Sungai Penuh dan Kota Jambi. (ald/ist)
Dikatakan Johan, untuk identitas dua pasien tersebut adalah, pasien 102 inisial MAA (47) laki-laki asal Kota Jambi dari kontak cluster Gowa.

Baca Juga : Update Corona di Dunia 6 Juni: 6,8 Juta Orang Terinfeksi | Kota Jeddah Kembali Lockdown

“Pasien 103 inisial ZN (17) perempuan asal Kota Sungai Penuh dari kontak pasien 100 (pedagang pasar Sungai Penuh,” tutupnya. (ald)

Membaik, 13 Provinsi Kasus Sembuh Covid-19 Lebih Tinggi dari Kasus Baru

Penumpang dengan berjaga jarak duduk di kereta MRT tujuan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (27/5/2020). Presiden Joko Widodo menginstruksikan Panglima TNI untuk mengerahkan personelnya dalam menertibkan masyarakat selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. (Foto: KOMPAS.com) 
MERDEKAPOST.COM - Memasuki bulan ke-4 bencana non alam Covid-19 terjadi, kasus pasien yang terinfeksi selalu berkembang setiap harinya. Angka-angka kasus baru kesembuhan, dan kematian terangkum dalam data yang dimiliki oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang setiap hari diperbarui dan dipublikasikan.

BerdasarkaN data Jumat (5/6/2020), terdapat 13 wilayah provinsi yang mencatatkan angka kesembuhan lebih tinggi dibanding angka temuan kasus baru didaerahnya.

Baca Juga: Drastis! 519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh dalam 5 Hari, Ini Rahasia Risma

Provinsi-provinsi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Banten 
Kasus sembuh: 45
Kasus baru: 24

2. DKI Jakarta  
Kasus sembuh: 144
Kasus baru: 76

3.Jawa Barat 
Kasus sembuh: 45
Kasus baru:12

4. Kalimantan Barat 
Kasus sembuh:15
Kasus baru: 3

5. Kalimantan Utara 
Kasus sembuh: 5
Kasus baru: 2

6. Sumatera Barat 
Kasus sembuh: 21
Kasus baru: 13

7. Sulawesi Tenggara 
Kasus sembuh: 9
Kasus baru: 5

8. Sulawesi Tengah 
Kasus sembuh: 8
Kasus baru: 7

9. Lampung 
Kasus sembuh: 6
Kasus baru: 1

10. Riau 
Kasus sembuh: 1
Kasus baru: 0

11. Papua Barat 
Kasus sembuh: 17
Kasus baru: 2

12. Sulawesi Barat 
Kasus sembuh: 1
Kasus baru: 0

13. Gorontalo  
Kasus sembuh: 3
Kasus baru: 0

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya mengaku bersyukur dengan sejumlah provinsi mencatatkan lebih banyak pasien sembuh dibandingkan kasus infeksi. 

"Ini yang harus kita syukuri, bahwa sekarang semakin cenderung banyak yang semua semakin sembuh," kata Yuri dalam konferensi pers, Jumat (5/6/2020) sebagaimana diterima Kompas.com. Angka kesembuhan di suatu wilayah yang lebih tinggi dari kasus baru yang ditemukan, menurut Yuri merupakan sebuah gambaran kebanyakan masyarakat sudah semakin sadar dan melaksanakan pentingnya upaya pencegahan Covid-19.

"Kita telah melihar tentang disiplin masyarakat untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabu dengan air yang mengalir. Kita suda mulai melihat banyak sekali masyarakat yang menegur orang lain apabila tidak menggunakan masker di luar rumah," sebutnya.

Secara nasional Yuri menyebutkan angka postif Covid-19 di Indonesia bertambah 703 kasus menjadi 29.521 kasus. Kemudian kasus sembuh bertambah 551 kasus menjadi total 9.443 kasus, dan terakhir angka kasus meninggal bertambah relatif jauh lebih rendah, yakni 49 kasus menajadi keseluruhan 1.770 kasus secara kumulatif.)*

Sumber: KOMPAS.com | Penulis: Ari Anggara| Editor: Herizaldi | Merdekapost.com

Pasien ke 100 Positif Covid-19 Jambi dari Cluster Pedagang Pasar Sungai Penuh

Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi,Johansah. (MPC/IST)
JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansah membenarkan atas penambahan dua pasien positif hari ini, Jumat (5/6/2020).

Baca Juga : Update Corona Jambi, Jum'at (5/6) Pasien Positif Tembus 100 Orang

“Dua pasien itu dari Merangin dan Sungai Penuh,” kata Johan.

Dikatakan Johan, untuk identitas dua pasien tersebut adalah, pasien 100 inisial RK (40) perempuan asal Sungai Penuh dari cluster Pedagang Pasar.

“Pasien 101 inisial AHM (20) laki-laki asal Merangin dari cluster kontak dengan pasien Gowa,” ujarnya. (Oga)

Ini Identitas 10 Pasien Covid-19 Jambi yang Dinyatakan Sehat

Data pasien sembuh di Jambi hari ini, (ist)

JAMBI, MERDEKAPOST – Kabar gembira untuk masyarakat Provinsi Jambi bahwa Pasien yang sembuh dari virus corona (Covid-19) di Jambi bertambah 10 orang. Kamis (4/6).

Dengan demikian, data update per 4 Juni 2020 pukul 16.00 WIB, total pasien yang sembuh di Jambi sebanyak 27 orang.

Adapun data pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, pasien asal Kota Sungai Penuh 2 orang, Bungo 2 orang, Kota jambi 3 orang, Merangin 2 orang dan batanghari 1 orang.

Baca Juga: Hari ini Jambi Nambah 2 Orang Positif Covid-19

Berikut identitas dan asal 10 pasien yang dinyatakan sembuh :

1. AM pasien 56  (53 tahun) laki-laki asal Kabupaten Bungo
2. US pasien 86 (50 tahun) laki-laki asal Kabupaten Bungo
3. FA pasien 85 (27 tahun) laki-laki asal Kabupaten Batanghari
4. KU pasien 27 ( 7 tahun) perempuan asal Kabupaten Merangin
5. A pasien 20 (36 tahun) laki-laki asal Kabupaten Merangin
6. ER pasien 64 (38 tahun) perempuan asal Kota Sungai Penuh
7. NV pasien 52 (36 tahun) laki-laki asal Kota Sungai Penuh
8. LP pasien 78 (38 tahun) laki-laki asal Kota Jambi
9. ON pasien 76 (70 tahun) laki-laki asal Kota Jambi
10. MP pasien 79 (50 tahun) laki-laki asal Kota Jambi

(ald)

Kades Sungai Liuk Bantah Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran, Repelman: Pembagian BLT Warga Sudah Sesuai Perwako dan Hasil Musyawarah Desa

Dokumentasi Rapat Kades, Perangkat Desa bersama BPD Sungai Liuk saat menentukan para penerima Bantuan BLT-DD yang dilaksanakan pada 2 Mei 2020 lalu. (ald/oms)
SUNGAI PENUH - Pembagian BLT dari dana desa diperuntukan bagi masyarakat yang terdampak wabah virus Covid-19 sebagaimana didalam aturannya telah ditentukan kriteria warga yang berhak menerima BLT tersebut, karena dinilai oleh sebagian masyarakat penyalurannya tidak tepat sasaran warga desa Sungai liuk kecamatan Pesisir Bukit kota Sungaipenuh melakukan aksi protes kekantor kades Sungai liuk, Selasa lalu (02/05)

Masyarakat merasa kecewa terhadap pendataan dan pembagian BLT yang dianggap tidak tepat sasaran yang mana menurut mereka ada perangkat desa maupun anggota BPD Sungai Liuk yang mendapatkan bantuan BLT-DD tersebut.

Menaggapi hal ini, Kades Sungai Liuk Repelman, dikonfirmasi Merdekapost.com terkait aksi yang digelar oleh masyarakat, dirinya menyampaikan, "sebenarnya mereka bukan demo, Masyarakat hanya meminta dalam pembagian BLT ini jangan pilih kasih, dan data penerima harus transparan".

Dijelaskan Kades, "Kami beserta Perangkat desa dan BPD dalam pendataan penerima sebelumnya sudah melalui musyawarah desa dan itu sudah sangat transparan, itu sudah diputuskan bersama-sama antara perangkat desa dan BPD dalam musyawarah yang dilaksanakan pada tanggal 2 Mei yang lalu", jelasnya.

Kemudian, dalam penyaluran BLT-DD, kami tegaskan bahwa tidak ada perangkat desa atau anggota BPD yang menerima, yang ada istri BPD, dan itupun sesuai dengan Perwako Sungai Penuh, karena pembagian BLT-DD adalah untuk warga yang terdampak Corona, dan hasil musyawarah menyetujui itu", Ujar Repelman.

Baca Juga: Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Diperpanjang, Anggaran Dipangkas Separuh

Lebih lanjut dijelaskannya lagi, memang benar ada laporan (surat kaleng atau laporan palsu-red) dari pihak-pihak yang mungkin merasa tidak senang, saya yakin itu sebagai imbas persoalan tim saat Pilkades kemarin, dan laporan tersebut sudah Saya bantah, karena, sekali lagi Kami tegaskan bahwa tidak ada Perangkat desa yang menerima BLT-DD". tegasnya.

"namun demikian, sebagai pemerintahan Desa, atas adanya aksi beberapa warga ini sudah diberikan pengertian dari Babinkamtibmas juga Babinsa mereka pun mengerti. Atas tuntutan dari masyarakat kami dari pemerintahan desa bersama BPD akan kembali melakukan musyawarah ulang data penerima, agar jangan terjadi tumpang tindih dengan bantuan lainnya, serta agar penyaluran bantuan tersebut bisa lebih tepat sasaran", pungkas kades.(ald/oms)

Empat Tambahan Pasien Positif Hari Ini Asal Kota Sungai Penuh

Jubir tim gugus tugas penanaganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.

MERDEKAPOST.COM – Jubir tim gugus tugas penanaganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah membenarkan penambahan pasien positif corona di Jambi hari ini, Minggu (24/5/2020).

“Ada penambahan 4 pasien positif,” kata Johan.

Dikatakan Johan, empat pasien terbaru hari ini berasal dari Kota Sungai Penuh.

“Dua laki-laki dan dua perempuan,” ujarnya.

Berikut identitas empat pasien terbaru :

Pasien 92 inisial NF (29) perempuan, riwayat kontak pasien 07 dari cluster Malaysia.

Pasien 93 inisial WD  (35) laki-laki, riwayat kontak dengan pasien 65, cluster Pasar Sungai Penuh.

Pasien 94 inisial TR (65) laki-laki, riwayat kontak pasien 51, cluster Malaysia.

Pasien 95 inisial ML (43) perempuan, riwayat kontak dengan pasien 60, cluster Malaysia.

“Ke empat pasien merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan kini dirawat di RSU Bakri Sungai Penuh,” tutupnya. (oga)

Ringankan Beban Sesama, Bagikan Sembako untuk Warga; Ahmadi: Mohon Jangan Dilihat dari Nilainya

Ahmadi Zubir saat membagikan bantuan sembako untuk beberapa warga terdampak Corona di Kota Sungai Penuh, "mohon Jangan dilihat dari nilainya" Ujar Ahmadi. (Foto: rdp/hza/Merdekapost)
Merdekapost.com - Setelah beberapa hari lalu Ahmadi Zubir bersama-sama dengan Tim Relawan AZ Peduli Covid-19 terpantau melaksanakan aksi sosial pembagian masker kepada para pedagang di Pasar Pagi Rawang, Kali ini, masih pada aksi yang sama, yaitu peduli terhadap warga yang terdampak Corona (Covid-19). Rabu,20 Mei 2020 Drs. Ahmadi Zubir, MM terlihat membagikan paket sembako untuk beberapa orang warga Sungai Penuh.

Baca Juga: Aksi Peduli Relawan AZ Turun Ke Jalan Bagikan Masker di Sungai Penuh

Saat dikonfirmasi media ini, Ahmadi mengatakan, Wabah Covid-19 ini menimbulkan persoalan sosial ditengah-tengah masyarakat, dimana masyarakat banyak yang tidak bisa beraktifitas, bahkan banyak yang kehilangan pekerjaan. 

Baca Juga: Lagi, Ahmadi Zubir Peduli Corona, Turun Langsung Bagikan Masker di Balai Rawang 

Di sungai Penuh ini, lanjutnya, banyak warga yang berprofesi sebagai pedagang, namun karena wabah Corona ini mereka tidak bisa berjualan sebagaimana biasanya, karena ada pembatasan jam pasar. disisi lain, banyak pula warga Sungai Penuh lainnya yang tidak bisa beraktifitas sebagaimana hari-hari sebelumnya, otomatis mereka tidak punya penghasilan dan kesulitan untuk menafkahi keluarganya, Hal itu tentu berdampak kepada daya beli masyarakat yang menurun. 

ini tentu saja menjadi efek domino yang saling berkaitan, dimana para pedagang terpaksa tidak berjualan atau bisa berjualan tapi waktunya terbatas, ditambah lagi dengan daya beli  masyarakat yang menurun. Oleh karena itu, Saya secara pribadi merasa sangat terpanggil untuk membantu meringankan beban mereka, meskipun bantuan yang kita berikan sangat terbatas. 

“Dengan bantuan paket sembako ini, minimal dapat meringankan beban warga. Terutama mereka yang paling berdampak gara-gara covid-19,” ujar Ahmadi.

Pemberian bantuan tersebut diprioritaskan kepada masyarakat yang terdampak namun tidak mendapat bantuan pemerintah. Menurutnya, seluruh lapisan masyarakat ikut merasakan efek dari virus tersebut. Makanya, bersama tim yang dibentuk dirinya melakukan pendataan. Mana saja masyarakat yang belum tersentuh bantuan.

Baca Juga : Para Pedagang Sungai Penuh yang Terlantar di Jayapura: Pak Ketua HKKN dan Pak Ahmadi Terima Kasih atas Kepeduliannya

“Tidak semua warga yang sedang susah mendapatkan bantuan dari pemerintah, Nah, kita membantu masyarakat yang tidak terdata program pemerintah, meskipun hanya sebagian saja,” terangnya.

Ketua STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh ini juga mengungkapkan, "bantuan dari kita itu dipastikan tepat sasaran, mereka yang menerima sembako itu adalah betul-betul masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari siapapun".

"Saya secara pribadi dan keluarga berharap dengan bantuan yang sedikit ini kiranya dapat membantu meringankan beban mereka, apalagi sebentar lagi lebaran, mohon jangan dilihat dari nilainya". harapnya.

Kemudian, lanjutnya, “Kita semua menginginkan bencana Corona ini bisa cepat berakhir supaya aktivitas masyarakat kembali normal. Bila kondisi kita sudah seperti sedia kala kan perekonomian bisa kembali menggeliat dan semua bisa hidup normal lagi” pungkas Ahmadi. (rdp)

Warga Sungai Penuh Positif Covid-19 Berasal dari Aur Duri Pondok Tinggi, Pernah Kontak dengan Pasien 53

Ilustrasi Covid-19
MERDEKAPOST – Seorang pria warga Kota Sungai Penuh Terkonfirmasi Positif Covid-19, Selasa, (19/05/2020).

Baca Juga : TAMBAH LAGI!!! Pasien Positif Corona Jambi Hari Ini dari Pasar Sungai Penuh

Jubir Tim Gugus Covid-19 Sungai Penuh, Zamri Sidik, saat dikonfirmasi membenarkan bertambah Pasien positif Covid-19 asal Sungai Penuh.

“Ya, terjadi penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 di Sungai Penuh 1 orang, dengan inisial YS (33) Laki-laki warga Aur Duri, kecamatan Pondok Tinggi,” jelasnya.

Zamri menyebutkan YS sehari-harinya berprofesi sebagai tukang servis Kunci, riwayat perjalanan dari YS, pernah kontak dengan pasien 03 Sungai Penuh atau 53 Provinsi berinisial MN (49) yang merupakan pedagang.

Baca Juga : Keluhan Perawat Honorer RSU MHAT Kerinci Pasca 1 Rekannya Positif Rapid Test, Pemkot Sungai Penuh Mohon Pedulikan Kami!

“Dengan bertambah 1 orang pasien terkonfirmasi positif hari ini, maka jumlah pasien positif di Sungai Penuh menjadi 9 orang,” ungkapnya. (oga)

Jambi Hari Ini 19 Mei 2020 : ODP di Kota Sungai Penuh Naik Drastis

Ilustrasi Covid-19
MERDEKAPOST – Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi merilis data sebaran corona Jambi hari ini, Selasa (19/5/2020).

Pada sebaran kali ini, terlihat orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Sungai Penuh alami kenaikan drastis.

Naiknya ODP ini langsung sebanyak 21 orang. Padahal, sebelumnya ODP di Sungai Penuh hanya 1 orang.

Berdasar sebaran corona di Jambi hari ini, tercatat orang dalam pemantauan sebanyak 96, pasien dalam pengawasan sebanyak 69, positif 84, pasien yang masih menunggu uji lab sebanyak 29 orang dan pasien sembuh sebanyak 4 orang.

Baca Juga : TAMBAH LAGI!!! Pasien Positif Corona Jambi Hari Ini dari Pasar Sungai Penuh

Bisa dilihat dari rincian sebaran corona di Provinsi Jambi, Update per 19 Mei 2020 :

Kota Jambi

ODP : 20

PDP : 23

Positif : 26

Sarolangun

ODP : 8

PDP : 1

Positif : 3

Batanghari

ODP : 0

PDP : 2

Positif : 5

Merangin

ODP : 1

PDP : 23

Positif : 18

Sungai Penuh

ODP : 22

PDP : 2

Positif : 9

Sembuh : 1

Kerinci

ODP : 29

PDP : 1

Positif : 1

Bungo

ODP : 12

PDP : 5

Positif : 3

Sembuh : 1

Tebo

ODP : 1

PDP : 1

Positif : 3

Sembuh : 1

Muaro Jambi

ODP : 3

PDP : 1

Positif : 9

Tanjung Jabung Barat

ODP : 0

PDP : 6

Positif : 6

Sembuh : 1

Tanjung Jabung Timur

ODP : 0

PDP : 4

Positif : 1

(oga)

Lagi, Ahmadi Zubir Peduli Corona, Turun Langsung Bagikan Masker di Balai Rawang

Ahmadi Zubir bagikan masker kepada para pedagang di Balai Rawang (leouh taik mate) Selasa, 19/05. (ari)
Merdekapost.com - Peduli Penanganan pencegahan penularan wabah covid-19 di Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir, Selasa pagi (19/05) membagikan masker gratis secara serentak ke sejumlah warga dan pedagang balai pagi atau 'biasa disebut balai tai mato' Rawang Desa larik Kemahan Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh.

Ahmadi Zubir turun langsung ke Balai Pagi Rawang yang biasa disebut "Leuoh Taik Mate" ini dengan membagi-bagikan masker kepada pedagang di sepanjang pasar.

Ahmadi mendapati masih ada pedagang yang jualan tanpa memakai masker. “Ibu maskernya mana? kenapa tidak pakai masker. Ini kita kasih masker, dipakai langsung ya,” kata Ahmadi kepada salah satu pedagang.

Baca Juga: Aksi Peduli Relawan AZ Turun Ke Jalan Bagikan Masker di Sungai Penuh

Bukan hanya pedagang, Ahmadi Zubir juga membagikan masker kepada pengunjung balai tersebut yang masih belum memakai masker.

AZ peduli Corona, Bagikan masker kepada ibu-ibu pedagang. (ald)
“Terima kasih pak Ahmadi telah datang ke sini (pasar) langsung memberikan masker kepada kami. Ini langsung saya pakai dan kalau bisa besok-besok dibagikan lagi,” kata Nuryati (54), pedagang sayur.

Ahmadi Zubir kepada Media ini mengatakan, pembagian masker gratis ini sasarannya kepada warga dan pedagang yang berada di Kecamatan Hamparan Rawang Namun fokus pembagiannya di pasar agar bisa memutus rantai covid-19 di Kota Sungai Penuh ini.

Baca Juga: Para Pedagang Sungai Penuh yang Terlantar di Jayapura: Pak Ketua HKKN dan Pak Ahmadi Terima Kasih atas Kepeduliannya

“Jadi dengan bantuan masker ini, agar bisa memudahkan aktifitas masyarakat di tengah penularan wabah covid-19, dan ini juga bagian dari gerakan pemutusan mata rantai wabah virus tersebut,”katanya.

TAMBAH LAGI!!! Pasien Positif Corona Jambi Hari Ini dari Pasar Sungai Penuh

Ilustrasi Covid-19
MERDEKAPOST – Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah membeberkan identitas dan alamat 3 pasien terbaru hari ini, Selasa (19/5/2020).

Dikatakan Johan, untuk pasien 82 berinisial YS (33) asal Kota Sungai Penuh, pasien ini merupakan hasil dari tracking di Pasar Sungai Penuh.

Baca Juga: Keluhan Perawat Honorer RSU MHAT Kerinci Pasca 1 Rekannya Positif Rapid Test, Pemkot Sungai Penuh Mohon Pedulikan Kami!

Kemudian, pasien 83 inisial MA (44) asal Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), pasien ini riwayat kontaknya dari Temboro.

Lalu, untuk pasien 84 inisial AS (27) asal Sarolangun, riwayat pasien kontak dengan konfirm di Palembang.

“Ketiganya laki-laki. Pasien dari Kota Sungai Penuh dan Tanjab Barat itu merupakan orang tanpa gejala (OTG),” kata Johan.

Untuk diketahui, dengan adanya penambahan tiga pasien terbaru ini, maka di Jambi kini pasien positif total 84 orang. Dan pasien yang sembuh sebanyak 4 orang. (ari)

Keluhan Perawat Honorer RSU MHAT Kerinci Pasca 1 Rekannya Positif Rapid Test, Pemkot Sungai Penuh Mohon Pedulikan Kami!

Foto: Ilustrasi para tenaga medis yang kelelahan. (ald/ist)
SUNGAIPENUH, MERDEKAPOST.COM - Para perawat (paramedis) yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan pasien Covid-19 di RSU MHAT merasa kecewa dengan sikap Pemkot Sungai Penuh, betapa tidak, hari ini telah dinyatakan pula bahwa satu dari mereka sudah ada yang terpapar Covid-19 dari hasil rapid test.

Selama ini, mereka harus melaksanakan tugas menyabung nyawa, berhadapan langsung dengan para pasien Positif Covid-19 di RSU MHAT Kerinci, yang saat ini merupakan tempat isolasi terhadap para pasien yang merupakan PDP yang sebagian besar berasal dari Kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Salah Satu Tim Medis Kerinci Positif Rapid Test

Awalnya, dengan segala keterbatasan APD mereka tetap melaksanakan tugas kemanusiaan itu, bahkan mereka tidak pernah mengeluhkan kedaan dan keselamatan mereka dalam bertugas.

Namun Mirisnya, meskipun jumlah pasien terbanyak saat ini adalah berasal dari Kota Sungai Penuh, namun, mereka menyesalkan, tidak adanya perhatian dari pihak Pemkot Sungai Penuh terhadap mereka, kesehatan mereka, keselamatan mereka apalagi nutrisi untuk mereka yang seharusnya menjadi perhatian utama.

Seperti diungkapkan oleh salah seorang tenaga medis honorer di RSU MHAT Kerinci yang meminta namanya tidak dipublis, mengenai tidak adanya perhatian pemkot Sungai penuh terhadap para petugas atau perawat, padahal mereka adalah orang yang menangani langsung pasien covid-19. tidak ada sama sekali tambahan jasa atau perhatian dari pemkot padahal yang positif hasil swab yang mereka rawat adalah dari Sungai penuh paling banyak, sementara dari Kerinci hanya cuman 1 orang.

Dikatakannya, "kami kecewa dengan Pemkot Sungai penuh, karena tidak ada perhatian terhadap petugas, padahal kami yang menangani langsung para pasien covid-19"

"sama sekali tidak ada perhatian dari pemkot terhadap kami, padahal yang kami rawat, pasien terbanyak adalah dari kota sungai penuh, dari kerinci hanya 1 orang" ujarnya.

Foto : Ilustrasi tenaga medis istirahat seadanya. (ald/antara)
"Kenyataan Hari ini, salah satu dari kami perawat sudah terpapar Covid-19, meskipun itu baru hasil rapid test, mohon bantu kami, kami juga butuh nutrisi dan tambahan energi jangan sampai bertambah lagi para perawat yang terkena Covid-19". 

Untuk diketahui, RSU MHAT merupakan rumah sakit rujukan pemerintah untuk wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh untuk penanganan pasien Covid-19 di .

Baca Juga: Pasien Terbanyak dari Sungai Penuh, Satgas Covid-19 RSU MHAT Kecewa Pemkot Dinilai Kurang Peduli

Pantauan Merdekapost, sejauh ini Satgas Covid-19 RSU MHAT banyak dibantu oleh pihak Pemkab Kerinci, sementara pihak Pemkot Sungai Penuh masih sangat minim bantuannya.

Para Petugas penanganan Covid-19 RSU MHAT Kerinci mengharapkan Pemkot Sungai Penuh bisa menaruh perhatian lebih dan membantu memberi solusi dalam upaya penanganan pasien Covid-19 yang lebih serius lagi.

Sebab, Sebagaimana diketahui publik, bahwa selama ini yang sudah nampak memberikan bantuannya malah dari pihak-pihak swasta atau organisasi-organisasi Paguyuban, seperti HKKN atau pengusaha-pengusaha yang ikut memberikan sumbangsihnya secara pribadi. (ald/ori)

Gara-gara Pembatasan Jam Pasar Tanjung Bajure Sungai Penuh, Puluhan Pedagang Menjerit, Ini Alasannya!

Satpol PP sampaikan Himbauan terkait pembatasan jam pasar Tanjung Bajure Sungai Penuh sesuai dengan instruksi Walikota SUngai Penuh, sehubungan dengan semakin maraknya Corona akhir-akhir ini. (ist) 
Sungai Penuh, Merdekapost.com - Pandemi wabahvirus Covid-19 yang telah menyerang seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat Kota Sungai Penuh, sehingga pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan tanggap darurat Covid-19.

Seiring semakin bertambahnya warga Sungai Penuh yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, Walikota telah menerbitkan edaran bagi pedagang diperbolehkan berdagang dari pukul 05.00 wib pagi sampai pukul 12.00 wib siang.

Edaran yang telah dikeluarkan walikota terhitung dari tanggal 13 mei 2020 sampai 17 hari kedepan. Sat pol PP bersama gugus tugas melakukan penertiban dan himbauan kepada pedagang.

Minggu 17/05/2020 Kasat Pol PP sungai penuh menuturkan. "Sebagaimana telah ditetapkan sungai penuh tanggap darurat juga Walikota telah mengeluarkan edaran tehitung tanggal 13 Mei 2020 sampai 17 hari kedepannya aktifitas jual beli dipasar dibatasi dari jam 05.00 WIB pagi sampai jam 12.00 Wib siang".

Baca Juga: Polres Kerinci Perketat Pembatasan Jam Malam, Cegah Corona Sekaligus Konflik Antar Warga

"Kami hari ini bersama tim gugus tugas covid-19 dan instansi terkait melakukan hinbauan kepada pedagang juga melakukan penyemprotan disinfektan. Ungkap Kasat.

Lebih lanjut kasat menambahkan,"kami berharap kepada para pedagang untuk dapat memahami edaran yang telah dikeluarkan Walikota dalam memutus mata rantai wabah virus covid-19 ini". Pungkas kasat Pol PP.

Sementara itu, ditempat terpisah, beberapa pedagang saat diwawancara media ini dengan disertai tangisan menyampaikan. "kami bermohon kepada pemerintah biarkan kami berjualan satu minggu ini sampai jam 15 00. Wib, Kalau tidak berjualan kami tidak ada buat makan sehari-hari, hutang pun juga tak bisa kami bayar, apa lagi hutang sama rentenir".

"Kami mohon kepada Walikota, biarkan kami berjualan selama seminggu ini menjelang lebaran. Selesai lebaran terserah bapak, Mau tutup selama 3 bulan juga tidak apa-apa".

Baca Juga: Corona Jambi Hari Ini 17 Mei; Satu Tambahan Positif, Satu Dinyatakan Sembuh!

"Kami hanya minta untuk menjelang lebaran saja, Bantuan pun yang kami terima hanya beras, Sementara bantuan uang yang Rp 600.000 tidak ada kami terima". Pungkas pedagang.)*

Sumber : PortalBuana | Editor: Herizaldi | Merdekapost.com

Polres Kerinci Perketat Pembatasan Jam Malam, Cegah Corona Sekaligus Konflik Antar Warga


Kerinci, Merdekapost – Semakin meningkatnya wabah Corona khususnya di Kota Sungai Penuh dan Kerinci membuat Polres Kerinci bertindak lebih tegas, dengan naiknya status menjadi Tanggap Darurat apalagi pasca diberlakukannya Pembatasan jam Malam di Kota Sungai Penuh sejak beberapa hari lalu.

Sabtu malam minggu (16/5/2020) pantauan media ini di lapangan. Beberapa tempat perkumpulan Masyarakat didatangi polisi dengan pakaian lengkap, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak berkumpul. terutama anak-anak muda atau remaja yang sering kumpul-kumpul di beberapa titik.

Baca Juga: Ketat! Ini Jam Operasional Pasar Sungai Penuh, Setelah Pemkot Berlakukan Pembatasan

Ini bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona sekaligus mencegah potensi terjadinya konflik antar warga, sebagaimana yang sudah-sudah.

Di tempat terpisah Kapolres Kerinci AKBP Heru Ekwanto SIK di konfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Anggota Polres Kerinci saya perintahkan untuk melakukan pembubaran perkumpulan karena situasi sekarang kita sedang dapat musibah wabah virus Corona ini“. ungkapnya.

“Selain itu kita juga melakukan pencegahan terjadinya perkelahian anak-anak remaja antar desa dengan membubarkan yang masih kumpul-kumpul, dan juga mengamankan jika ada yang bandel dan kita angkut kendaraannya ke kantor polisi".jelasnya.

Baca juga: Hari Pertama Tanggap Darurat di Sungai Penuh, Banyak yang Melanggar !

“Kegiatan dilakukan dari jam 20.00 WIB hingga menjelang subuh atau sampai betul-betul tidak ada ruang kumpul-kumpul karena kita mengingat wilayah hukum kerinci punya riwayat bentrok antar desa cukup banyak dalam 10 tahun terakhir ini “kata Heru.

“Saya menghimbau warga atau anak-anak remaja untuk tidak berkumpul dan tidak melakukan aksi balap liar, terutama bagi orang tua agar awasi dan bimbing anak-anaknya agar jangan jd orang tua yang gagal mendidik",

"Kita juga berharap aparat Pemerintah Desa bantu edukasi supaya mereka paham dan mau mematuhi segala aturan hukum dan ketentuan yang berlaku, Dari pada mati sia-sia gara-gara kecelakaan, luka,cacat,mati, atau dipenjara gara-gara tawuran “tambah Kapolres Kerinci. (ald)

Ternyata, Dari 10 Pasien Positif Corona Jambi Terbaru, 2 Masih Anak-anak

Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah. (ist)
MERDEKAPOST.COM, JAMBI– Dari 10 pasien positif corona terbaru, Sabtu (16/5/2020), Ternyata dua diantaranya termasuk pasien anak-anak.

Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, dua pasien anak-anak tersebut berasal dari Kota Jambi.

Kedua anak itu adalah, pasien 70 inisial NF (5) perempuan dan pasien 71 inisial AF (10) laki-laki.

“Kedua pasien dirawat di RSUD Abdul Manap Kota Jambi. Keduanya pun mulanya berstatus orang tanpa gejala (OTG),” sebutnya.

Baca Juga: Malam Ini, Satu Keluarga di Pondok Tinggi Sungai Penuh di Jemput Petugas Ber-APD Lengkap

Selain itu, kata Johan, hasil uji swab hari ini juga telah keluar sebanyak 12 orang. 10 diantaranya positif, dan 2 negatif.

“Dua negatif ini sudah dilakukan dua kali uji swab. Hari ini yang kedua hasilnya juga negatif,” ujarnya.

Dibeberkan Johan, dua pasien negatif ini berasal dari Kabupaten Muaro Jambi.

“Berinisial SG 50 tahun seorang laki-laki dan kini dirawat di RSUD Ahmad Ripin. Pasien ini dari cluster Temboro. Kemudian, SY berusia 47 tahun seorang perempuan melakukan cuci darah di RS Siloam,” tutupnya.(064)

Pastikan Warga Positif Rapid Tes di Isolasi di RS H Bakri, Wako AJB Pantau Langsung Proses Penjemputan

Wako AJB bersama Pj Sekda Sungai Penuh dan jajaran serta pihak terkait  saat memantau Langsung Proses Penjemputan Warga Reaktif Covid-19. Minggu,17/05. (Oga)
MERDEKAPOST, JAMBI – Walikota Asafri Jaya Bakri (AJB) bersama jajaran Pemkot Sungai penuh menunjukkan keseriusan dalam penanganan CoVid-19. Sabtu malam (16/5) hingga dini hari, Wako AJB didampingi Pj Sekda Alpian, SE.MM, bersama pejabat terkait, memilih bertahan di lapangan, guna memantau langsung petugas medis melakukan penjemputan sejumlah warga yang reaktif 19 (positif rapid test).

Baca : Malam Ini, Satu Keluarga di Pondok Tinggi Sungai Penuh di Jemput Petugas Ber-APD Lengkap

Walikota dua periode itu ingin memastikan warga yang reaktif Covid-19 itu menjalani karantina di rumah Sakit H.Bakri yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh Pemkot Sungai penuh.

Informasi terbaru, warga yang positif rapid test tersebut berdomisili di beberapa kecamatan yakni Koto Baru, Pondok tinggi, Hamparan Rawang, Sungai penuh dan Tanah Kampung.

Bahkan, Wako AJB dan Pj Sekda saling berbagi lokasi pemantauan. Wako AJB memimpin pemantauan proses penjemputan di Kecamatan Koto Baru, sedangkan Pj Sekda Alpian memimpin pemantauan di Kecamatan Pondok Tinggi.

Baca Juga: Askot PSSI Sungai Penuh Serahkan APD untuk Para Medis

Sebelum turun ke lapangan, Wako AJB didampingi Pj Sekda menggelar pertemuan di kantor Walikota bersama tim gugus tugas untuk memantapkan langkah di lapangan.

Adapun rincian jumlah warga yang dinyatakan positif rapid test yakni, Kecamatan Pondok tinggi 4 orang, kecamatan Hamparan Rawang 2 orang, Kecamatan Koto Baru 5 orang, kecamatan Sungai penuh 1 orang dan kecamatan Tanah Kampung 1 orang. (hms/oga)

Malam Ini, Satu Keluarga di Pondok Tinggi Sungai Penuh di Jemput Petugas Ber-APD Lengkap

Tim medis dengan ambulance dan pakaian APD lengkap menjemput suami istri dan anaknya umur 4 tahun ke RSU H Bakri Kota Sungaipenuh. satu Keluarga ini dinyatakan Positif rapid test. (ald)
Sungai Penuh, Merdekapost.com – Setelah beberapa hari isolasi mandiri dirumah, satu keluarga warga RT 01 Dusun Batu Lumut Desa Aur Duri, Pondok Tinggi, Kota Sungaipenuh akhirnya dijemput oleh tim medis sekitar pukul 11.30 WIB, Sabtu (16/5/2020).

Kedatangan tim medis dengan ambulan untuk membawa suami istri dan anaknya umur 4 tahun ke RSU H Bakri Kota Sungaipenuh. Karena satu keluarga tersebut berdasarkan hasil rapid test dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini diakui oleh Kades Aur Duri Hendri ketika dikonfirmasi media, Dia membenarkan, satu keluarga YA Warga Dusun Batu Lumut telah dibawa ke RSU H Bakri Sungaipenuh.

Baca Juga: Askot PSSI Sungai Penuh Serahkan APD untuk Para Medis

“Iya, sekitar jam 23.10 WIB tadi, tim medis membawa satu keluarga warga Kami untuk dirawat di RSU H Bakri,” kata Kades Aurduri.

Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kota Sungaipenuh, Zamri Sidik membenarkan, satu keluarga yang merupakan hasil rapid test positif Covid-19 telah dibawah oleh tim medis gugus Kota Sungaipenuh.

“Satu keluarga terdiri suami, istri dan anaknya sementara kita rawat (isolasi) di RSU H Bakri,” kata Zamri ketika dihubungi indojatipos.com.(ald)

Terealisasi dan transparan! Desa Kampung Dalam Hamparan Rawang Serahkan BLT-DD 2020 Tahap Pertama

Penyaluran bantuan BLT-DD Tahap I di Desa Kampung Dalam Hamparan Rawang. (foto: ori) 
Sungai Penuh, Merdekapost.com - Pemerintah Desa Kampung Dalam Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh salurkan BLT DD  2020 Sebanyak 126 KK, penyerahan bantuan tersebut  dilaksanakan di  Kantor Kepala Desa Kampung Dalam pada Rabu (13/05/2020).

Pantauan Merdekapost.com, kegiatan berlangsung dengan tertib menggunakan masker dan menjaga jarak warga satu persatu dipanggil berdasarkan data si penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)tahap pertama ini.

Baca Juga: Ketat! Ini Jam Operasional Pasar Sungai Penuh, Setelah Pemkot Berlakukan Pembatasan

Untuk mengurangi warga berdesakan Pemerintah Desa Kampung Dalam menerapkan cara diambil perdusun, dusun Hamparan dari jam 08.00 Wib sampai jam 10.00 Wib, dusun Koto Lalang dari jam 10.00 Wib sampai jam 12.00 Wib, dan dusun Cempaka dari jam 13.00 Wib sampai jam 15.00 Wib.

Diungkapkan oleh Kades Kampung Dalam Dahrizal. "Penyaluran BLT ini ditujukan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Kita telah melaksanakan Musdussus untuk mendata masyarakat".

"Alhamdulillah masyarakat sudah terdata semua dan terdapat 126 KK yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku, dengan nilai bantuan sebesar Rp 600.000,- untuk satu Kepala Keluarga, ini merupakan penyaluran tahap pertama". Ujar Kades.

Baca Juga: Wako AJB Lantik Alpian Jadi Pj Sekda Kota Sungai Penuh

"Demi transaparansi tentang penyaluran BLT Pemdes Kampung Dalam menempel nama-nama yang menerima BLT di papan pengumuman untuk dapat diketahui semua warga". Ucap Kades.

Baca: Jambi Nambah 3 Lagi Positif, Semua Berasal dari Merangin, Ini Identitasnya!

"Sebagai mana kita ketahui Penggunaan Dana Desa untuk penyaluran BLT diatur dalam Permendes PDTT Nomor 6 Tahun 2020 yang merupakan revisi Permendes PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Kemendes PDTT." Tutupnya.

Penyerahan BLT ini juga di hadiri Babinsa, Pendamping Desa dan BPD.(ori)*

Ketat! Ini Jam Operasional Pasar Sungai Penuh, Setelah Pemkot Berlakukan Pembatasan


Walikota Sungai Penuh AJB saat turun langsung meninjau pasar pasca diberlakukannya tanggap darurat Covid-19. (ist)
SUNGAIPENUH -  Tindakan tegas terukur mulai diterapkan Pemkot Sungai Penuh dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pasca penetapan status Tanggap Darurat Bencana oleh Walikota AJB Rabu (13/5) lalu, Pemkot secara bertahap mulai memberlakukan aturan-aturan ketat sebagai turunan dari peningkatan status tersebut, salah satunya pembatasan jam operasional pasar di Kota Sungai Penuh.

"Mulai hari ini (Jumat,15/5) diberlakukan pembatasan jam pasar," tegas Kadis perindag dan pasar, Haryanto.

Dia menjelaskan, sosialisasi terkait penerapan aturan tersebut telah dilakukan pihaknya bersama unsur TNI dan Polri serta Pol PP.

Sosialisasi Jam Operasional Pasar : Pasar reguler dimulai dari pukul 9.00 Wib hingga pukul 21.00 Wib malam. Foto : Haryanto Kadis Perindag dan pasar. (ist)
Diungkapkan Haryanto, dengan pemberlakuan aturan tersebut, maka jam operasional pasar tradisional yakni Pasar Tanjung Bajure serta Pasar jalan M.Yamin dimulai dari pukul 5.00 Wib pagi hingga pukul 12.00 Wib siang.

Sedangkan jam operasional pasar reguler dimulai dari pukul 9.00 Wib hingga pukul 21.00 Wib malam.

Haryanto berharap, para pedagang dan pembeli yang beraktivitas di pasar dapat mematuhi aturan tersebut.

" Kalau ada yg tidak patuh kita akan bersikap tegas," ujarnya.

Pembatasan jam operasional pasar, jelas Haryanto, akan berlaku selama status tanggap darurat diberlakukan, dan bisa diperpanjang bila kondisi belum.membaik. (hms/adv)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs