Forum Kades Tanah kampung Ajak Warga Meriahkan Tabligh Akbar 1 Muharram 1447 H


Sungai Penuh, Merdekapost – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh akan menggelar Tabligh Akbar dan Haflah Al-Qur’an pada Minggu malam, 27 Juli 2025 di Lapangan Kantor Camat Tanah Kampung.

Kegiatan keagamaan ini merupakan bagian dari syiar Islam yang bertujuan mempererat silaturahmi serta meningkatkan semangat keagamaan di tengah masyarakat.

Acara istimewa ini akan menghadirkan Ustaz H. Syamsuri Firdaus, seorang Qori Internasional yang telah dikenal luas berkat kepiawaiannya melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an di berbagai forum nasional dan internasional.

Dukungan penuh juga datang dari Forum Kepala Desa se-Kecamatan Tanah Kampung. Ketua Forum, Damzurizal, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Baca Juga:  

APDESI Kerinci Juara Usai Tundukkan Bungo pada Turnamen Apdesi Cup Provinsi Jambi 2025

Dandim 0417/Kerinci Tinjau Lokasi OPLA di Tiga Koramil

“Kami sangat mendukung kegiatan keagamaan seperti ini. Tabligh Akbar dan Haflah Al-Qur’an menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyambut tahun baru Islam dengan memperkuat iman, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Damzurizal, Kamis (10/7/2025).

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dan ikut menyemarakkan kegiatan tersebut sebagai wujud kecintaan terhadap nilai-nilai Islam.

“Mari sama-sama hadir dan menyemarakkan acara ini, sebagai bentuk kecintaan terhadap nilai-nilai agama Islami,” tutupnya.(*adz)

APDESI Kerinci Juara Usai Tundukkan Bungo pada Turnamen Apdesi Cup Provinsi Jambi 2025

Final Seru! APDESI Kerinci Juara Usai Tundukkan Bungo pada Turnamen Apdesi Cup Provinsi Jambi 2025.(adz)

Merdekapost.com – Turnamen Sepakbola Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Jambi 2025 sukses digelar di Stadion Maharaya Ratu, Kabupaten Tebo, sejak 8 hingga 10 Juli 2025.

Pada ajang bergengsi antar kepala desa se-Provinsi Jambi ini, APDESI Kabupaten Kerinci keluar sebagai juara setelah menaklukkan APDESI Bungo lewat drama adu penalti dengan skor akhir 4-2.

Laga final berlangsung sengit dan penuh jual beli serangan. Di babak pertama, tim APDESI Kerinci sempat unggul lebih dulu 1-0. Namun, selang 10 menit kemudian, APDESI Bungo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Memasuki babak kedua, Kerinci yang diperkuat oleh Kades Bunga Tanjung Edia Satria, kembali memimpin, menjadikan skor 2-1. Keunggulan ini bertahan hingga dua menit jelang laga usai, sebelum wasit menunjuk titik putih usai kemelut di kotak penalti Kerinci. Penalti tersebut sukses dimaksimalkan APDESI Bungo dan membuat skor imbang 2-2.

Baca Juga: Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung  

Laga pun harus ditentukan melalui adu penalti. Dalam momen krusial ini, para kepala desa yang tergabung dalam tim APDESI Kerinci di bawah komando Suardesi tampil tenang dan berhasil mengunci kemenangan dengan skor 4-2.

Keberhasilan ini disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci hingga masyarakat Kerinci dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi jajaran kepala desa yang telah berjuang mengharumkan nama daerahnya di tingkat Provinsi.(adz)

RPJMD Kerinci 2025–2030 Dibahas, Bupati Monadi Dorong Solusi Permasalahan Masyarakat

RPJMD Kerinci 2025–2030 Dibahas, Bupati Monadi Dorong Solusi Permasalahan Masyarakat.(adv)

MERDEKAPOST.COM– Pemerintah Kabupaten Kerinci menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2030 pada Kamis pagi (10/7/2025) di Ruang Pola, Lantai II, Kantor Bupati Kerinci.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kerinci, Monadi, didampingi Wakil Bupati Murison. Musrenbang RPJMD dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, akademisi, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menekankan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang menjadi pedoman utama pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Berita Lainnya:

Demokrasi DEMA UNISBA Dipertanyakan, Pencalonan dibatal karena Masalah Sepele?

 

Merdekapost.com - Kekecewaan menyelimuti banyak mahasiswa Universitas Islam Batang Hari (UNISBA) tahun ini, menyusul lagi aktivitas Demokrasi yang mati dalam pemilihan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA). Pemilihan yang seharusnya menjadi momentum demokrasi mahasiswa justru terhenti akibat persoalan yang dinilai sepele oleh sejumlah pihak.

Pantauan di lingkungan kampus UNISBA menunjukkan ketiadaan aktivitas Demokrasi, seperti tahun-tahun sebelumnya. Padahal, hadirnya dua atau lebih kandidat biasanya menyulut semangat politik kampus yang sehat memberi ruang adu gagasan, bukan adu kuasa.

“Sangat disayangkan, mahasiswa UNISBA akhirnya tidak bisa memilih. Padahal, dari dua kandidat atau lebih, kita bisa menilai visi dan program kerja secara terbuka,” ungkap salah satu mahasiswa Fakultas Syariah yang enggan disebutkan namanya.

Beberapa pihak menyebut, keputusan pembatalan ini dipicu oleh persoalan administratif yang tak substansial. Namun, muncul pula suara-suara kritis yang menyoroti kemungkinan adanya ketakutan dari kelompok tertentu akan kekalahan kandidatnya. Hal ini memicu pertanyaan: apakah demokrasi kampus hanya dijalankan ketika hasilnya bisa dikendalikan?

Aktivis kampus dan pemerhati organisasi mahasiswa pun menyayangkan matinya proses demokrasi ini. “Mahasiswa seharusnya dilatih untuk bersaing secara sehat, bukan menghindari proses pemilihan hanya karena takut kalah,” ujar Inisal D., aktivitas mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak panitia Pemilma UNISBA mengenai kelanjutan proses pencalonan dan pemilihan DEMA. Mahasiswa kini menanti kejelasan, sembari berharap demokrasi tidak hanya menjadi jargon, tetapi benar-benar dijalankan. (*)

Wawako Sungai Penuh Apresiasi Program Ketahanan Pangan Polres Kerinci

Wawako Sungai Penuh Azhar Hamzah menanam jagung bersama Forkopimda di lahan Mapolsek Air Hangat, Kerinci.(mpc)

Kerinci, Merdekapost – Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, mengikuti kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III yang digelar Polres Kerinci , bertempat di lahan  Mapolsek Air Hangat, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, Rabu (9/7/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Polri. Polres Kerinci menggandeng pemerintah daerah dan kelompok tani untuk mendukung pelaksanaannya.

Baca juga : Dandim 0417/Kerinci Tinjau Lokasi OPLA di Tiga Koramil

Sebelum penanaman dimulai, Wawako Azhar dan tamu undangan menyimak pidato Menteri Pertanian secara virtual. Pidato ini disiarkan melalui Zoom dari lokasi utama di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama peserta dari berbagai daerah.

Setelah sesi virtual selesai, Azhar, Bupati Kerinci Monadi, dan unsur Forkopimda langsung menanam benih jagung secara simbolis. Lahan telah disiapkan oleh panitia dari Polres Kerinci.

Baca juga : Tes Urine Massal, Rutan Sungai Penuh Bebas Narkoba

Wawako Azhar mengapresiasi kolaborasi antara Polres Kerinci dan masyarakat. Ia menilai sinergi ini penting untuk memperkuat ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam. Program ini juga mendukung delapan prioritas Kapolri yang sejalan dengan visi Asta Cita pemerintahan Prabowo–Gibran.

“Langkah ini sangat positif untuk mendorong kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” tegasnya. (*)

Tes Urine Massal, Rutan Sungai Penuh Bebas Narkoba

Petugas Rutan Sungai Penuh bersama aparat TNI dan Polri saat pelaksanaan tes urine massal, Senin (8/7/2025).(MPC/kai)

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Rutan Kelas IIB Sungai Penuh memperkuat komitmennya dalam memberantas narkoba. Pada Senin (8/7/2025), petugas melaksanakan tes urine massal terhadap 45 orang, terdiri atas 23 petugas dan 22 warga binaan. Selama kegiatan berlangsung, Koramil dan Polsek Sungai Penuh turut mengawasi secara ketat.

Hasil tes menunjukkan seluruh peserta bebas dari zat narkotika. Temuan ini sekaligus mempertegas keseriusan rutan dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan bersih.

Baca Juga: Diduga Kuat Ada Keterlibatan Anggota Dewan dalam Kasus PJU Dishub Kerinci, Kejaksaan Diminta Jangan Tebang Pilih

Sebagai bentuk tanggung jawab moral Kepala Rutan Sahat Parsaulian Sihombing menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar rutinitas administratif.

“Kami tidak ingin hanya menjalankan kewajiban. Kami berkomitmen menciptakan ruang pemasyarakatan yang bebas narkoba dan mendorong pembinaan yang bermakna,” jelasnya.

Tak hanya itu, Apresiasi juga datang dari pihak keamanan. Perwakilan Polsek Sungai Penuh, Firmanto, memuji langkah preventif yang dilakukan pihak rutan.

“Kami melihat ini sebagai tindakan proaktif. Bukan karena ada kejadian, tetapi karena ada kesadaran untuk mencegah sejak dini,” ujarnya.

Sementara itu,  Jalaludin dari Koramil Sungai Penuh menyampaikan bahwa TNI selalu siap mendukung upaya menjaga lembaga strategis dari bahaya narkoba.

Baca juga : Satu unit rumah di Desa Tangkil Dilalap Sijago Merah, Motor dan Uang 25 Juta Hasil Jual Sapi Ikut Terbakar  

“Ketahanan sosial dimulai dari institusi yang bersih. Oleh karena itu, kami siap bersinergi dalam menjaga lingkungan yang aman,” tegasnya.

Sebagai bagian program nasional, tes urine ini merupakan implementasi nyata dari kampanye Zero Halinar (Handphone, Pungli, Narkoba) yang digaungkan Kementerian Hukum dan HAM. Rutan Sungai Penuh menerapkan program tersebut melalui sistem pengawasan berlapis dan kerja sama antarinstansi.

Dengan langkah ini, Rutan Sungai Penuh tidak hanya menjaga integritas internal, tetapi juga membangun ruang rehabilitasi yang mendukung warga binaan kembali ke masyarakat dengan kondisi lebih baik.(*)

Satu unit rumah di Desa Tangkil Dilalap Sijago Merah, Motor dan Uang 25 Juta Hasil Jual Sapi Ikut Terbakar

Satu unit rumah di Desa Tangkil Kecamatan Gunung Tujuh Dilalap Sijago Merah, Motor dan Uang 25 Juta Hasil Jual Sapi Ikut Terbakar.(mpc/kai)

Kerinci, Merdekapost - Satu unit rumah di Desa Tangkil Dilalap Sijago Merah, Motor dan Uang 25 Juta Hasil Jual Sapi Ikut Terbakar

Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun, Kronologis kejadiannya, Pada hari Rabu tanggal 9 Juli sekira pukul 20.15 WIB telah terjadi kebakaran di desa Tangkil Dusun V RT. 008 Kecamatan Gunung tujuh Kabupaten Kerinci. 

Diduga kebakaran terjadi adanya konseleting arus listrik. Pada saat terjadinya kebakaran pemilik rumah (Tugiyo-red) sedang tertidur

Saat kejadian, Wahyu cucunya yang sedang berada di sebelah rumah langsung mengamankan kakeknya yang sedang berada didalam kamar. 

Upaya Pemadaman di lakukan oleh masyarakat sekitar dan di bantu 4 (empat) unit mobil Damkar Kayu Aro, saat ini lokasi tempat terjadinya kebakaran apinya sudah bisa di padamkan.

Adapun kerugian yang diderita adalah sbb: 1 (Satu) unit motor Supra fit, Uang kes sejumlah 25.000.000 di bawah kasur hasil jual sapi, Total kerugian mencapai Rp200.000.000,-

Ukuran rumah kakek Tugiyo adalah 8x12 meter persegi, dan rumah  tersebut semi permanen jadi mudah terjadinya kebakaran.(kai)

Diduga Kuat Ada Keterlibatan Anggota Dewan dalam Kasus PJU Dishub Kerinci, Kejaksaan Diminta Jangan Tebang Pilih

Diduga Kuat Ada Keterlibatan Anggota Dewan dalam Kasus PJU Dishub Kerinci, Kejaksaan didesak Ungkap Tersangka Lain dan jangan tebang pilih.(kai)

KERINCI – Pasca Penetapan Tujuh Tersangka Kasus PJU di Dinas Perhubungan Kerinci, tahun 2023, Kejaksaan Negeri di minta untuk terus telusuri keterlibatan tersangka baru.

Pasalnya, Kasus PJU di Dinas Perhubungan Kerinci ini, merupakan. Paket proyek yang seharusnya tender namun di pecahkan menjadi paket Penunjukan Langsung, atau Pokir Dewan tahun 2023.

Masyarakat mendesak

Ahmad Fadli tokoh masyarakat Kerinci, menyatakan bahwa penyidik tidak boleh berhenti pada tujuh orang saja, tetapi juga harus menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain yang memiliki peran penting dalam proses perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan proyek.

“Kami mendukung langkah hukum yang sudah berjalan, tetapi jangan sampai ada tebang pilih. Siapa pun yang terlibat harus di proses secara adil dan transparan,” tegas Ahmad.

Masyarakat menilai bahwa kasus ini tidak mungkin berjalan hanya tujuh orang tersangka saja, melainkan melibatkan jaringan yang lebih luas, termasuk kemungkinan keterlibatan oknum pejabat dan anggota DPRD Kerinci aktif dan mantan anggota DPRD.

“Kami berharap kasus ini tidak berhenti di tengah jalan. Jangan sampai kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum justru menurun karena dianggap tidak serius,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Yogi belum lama ini mengungkapkan bahwa tim penyidik terus melakukan pengembangan dalam kasus tersebut. Pihaknya juga masih mencari alat bukti lain yang mengarah pada keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Berita Terkait:

BREAKING NEWS: Kadishub Kerinci dan 6 Orang Ditetapkan Tersangka dan Ditahan, Kasus PJU Dishub Kerinci 2023

Kejari Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus PJU Dishub Kerinci, Ini Keterangannya 

“Kami sedang mendalami peran sejumlah pihak berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengembangan alat bukti. Tidak menutup kemungkinan akan ada penetapan tersangka baru,” ujarnya.

Kasus ini berkaitan dengan pengadaan dan pemasangan lampu PJU yang di duga pengadaan barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi kontrak. Kerugian negara di perkirakan mencapai miliaran rupiah.

Penyidik menegaskan bahwa proses hukum akan di lakukan secara profesional dan transparan. Masyarakat di minta bersabar menunggu perkembangan selanjutnya.

“Tunggu saja episode selanjutnya,” katanya.

Tersangka

Di ketahui dalam kasus PJU di Dinas Perhubungan Kerinci, ini Tujuh tersangka di tetapkan pihak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, di antaranya Kadis Perhubungan HC selalu PPK, Kabid Lalin Dishub Kerinci NE selalu PPTK sedangkan pihak swasta Lima orang yakni, FM, AT, GW, JR, dan GA.

Dalam kasus PJU ini penyidik menemukan kerugian negara dari kegiatan pengadaan PJU yang di laksanakan di Dinas Perhubungan Kerinci dengan dugaan kerugian negara sebesar Rp 2,7 Milliar.

Motif Dugaan Korupsi

Motifnya dugaan korupsi yang di lakukan tersangka ? Kajari menjelaskan, proyek tersebut di anggarkan pada DPA murni Rp 3,4 Milliar dan pada APBD Perubahan Rp 2,1 Milliar, dengan total keseluruhan sebesar Rp 5,5 Milliar.

Modus yang di lakukan l, pihak Dinas Perhubungan Kerinci tidak melakukan tender, akan tetapi di lakukan penunjukan langsung, di bagi menjadi 41 paket pekerjaan.(*)

Terkait Aksi Demo dan Tuntutan Warga Pulau Pandan, Begini Kata Aslori Humas PLTA


Kerinci, Merdekapost – Menanggapi aksi protes sejumlah warga dari dua desa yang mempersoalkan dampak dan kompensasi dari aktivitas PLTA, Aslori selaku perwakilan manajemen PLTA Kerinci Merangin Hidro angkat bicara. Ia menegaskan bahwa pihak PLTA tidak pernah menyepakati nilai kompensasi di luar dari kesepakatan resmi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Desa.

“Kami tidak pernah menyepakati angka Rp300 ribu atau Rp500 ribu seperti yang ramai dibicarakan. Kalau angka itu memang benar disepakati, persoalan ini mungkin sudah selesai dari dulu,” ujar Aslori

Menurutnya, angka kompensasi yang disepakati adalah sebesar Rp5 juta per Kepala Keluarga (KK), sebagaimana telah dimusyawarahkan bersama pemerintah desa.

Baca Juga: Dandim 0417/Kerinci Tinjau Lokasi OPLA di Tiga Koramil

“Silakan saja kalau ada yang menginginkan lebih, itu hak mereka. Tapi kami tetap berpegang pada kesepakatan yang telah dibuat dan akan terus membayarkan sesuai dengan angka itu kepada masyarakat yang memang berhak,” tambahnya.

Terkait tudingan bahwa sungai menjadi kotor dan berdampak pada mata pencaharian masyarakat, Aslori menyampaikan bahwa kondisi sungai saat ini memang sedang kering akibat musim kemarau.

“Musim kemarau ya wajar air sungai kering. Kalau mau lihat dampaknya, coba lihat saat musim hujan tahun lalu yang terjadi banjir besar, itu juga dampak alam. Soal sungai keruh, itu hanya saat pekerjaan berlangsung. Setelah pekerjaan selesai, satu atau dua bulan biasanya kondisi kembali normal dan sungai jernih kembali,” jelasnya.

Menyoal tudingan adanya keterlibatan Kepala Desa yang dianggap mendukung PLTA oleh para pendemo, Asrori menyatakan bahwa komunikasi dengan Kades sudah berlangsung puluhan kali.

“Kita sering bertemu, bahkan lima kali pertemuan di tempat ini saja. Kades selalu hadir, dan beliau juga menyosialisasikan hasil-hasil pertemuan tersebut ke masyarakat,” tegasnya

Aslori juga menanggapi soal adanya warga yang tidak menerima kesepakatan, termasuk salah satu ibu yang menangis saat aksi berlangsung.

“Kami tahu, ada yang tidak menerima. Tapi kita juga tahu, ada sebagian dari mereka yang secara administrasi bukan lagi warga desa setempat. Bahkan KK-nya sudah pindah ke wilayah lain, seperti Kayu Aro. Jadi kita harus objektif melihat ini,” jelasnya.(kai)

Dandim 0417/Kerinci Tinjau Lokasi OPLA di Tiga Koramil

Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto Tinjau Lokasi OPLA di Tiga Koramil.(kai/mpc)

KERINCI, MP – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P., hari ini meninjau langsung lokasi pekerjaan program Opla  di wilayah kerja Koramil 01, Koramil 03, dan Koramil 04, Selasa (08/07/2025).

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kualitas pelaksanaan program yang menyasar beberapa desa di Kabupaten Kerinci.

Didampingi para perwira staf, Dandim Eko Budiarto mengunjungi lima lokasi utama yang menjadi fokus OPLA, yaitu Desa Sungai Tutung, Sungai Medang, Kemantan Hilir, Penawar, dan Tanah Kampung. Dalam kunjungannya, Letkol Inf Eko Budiarto berinteraksi langsung dengan para prajurit dan masyarakat yang terlibat dalam pengerjaan OPLA. 

DANDIM  Eko memberikan arahan serta motivasi agar seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai target dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove Match Boxing, Bentuk Kepedulian TNI Terhadap Generasi Muda

"Peninjauan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pekerjaan OPLA berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan," ujar Dandim Eko Budiarto.

"Kami ingin memastikan bahwa kehadiran TNI melalui program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan."

Program OPLA merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap pembangunan di pedesaan, dengan fokus pada pembangunan fisik maupun non-fisik. Diharapkan, melalui program ini, sinergi antara TNI dan masyarakat semakin kuat, serta mampu mendorong percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Kerinci. (ADZ)

Muhammad Fadhil Arief Sambut Kepulangan Jamaah Haji Tahun 1446H/2025M

 

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief Beserta Jajaran Menyambut Jama'ah Haji Kabupaten Batang Hari Tahun 1446 H/2025 M. Bertempat di Serambi Rumah Dinas Bupati Batang Hari, Senin (07/07/2025).

Dihadiri Forkopimda, Staf Ahli, Asisten II dan III Kabupaten Batang Hari, Para Kepala OPD Hari, Kasi Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Hari, Pengawas dan Pembina Da'i Kabupaten Batang Hari, Bapak-Ibu Jama'ah Haji Kabupaten Batang Hari Tahun 1446 H/2025 M Serta Tamu Undangan Lainnya.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan, Setelah kembali Normalnya Pelaksanaan Haji, secara Nasional Kuota Haji Indonesia Tahun 1446 H/2025 M juga kembali ke Kuota Normal yang berjumlah 221.000 Orang Jemaah. Dengan kembali Normalnya kuota di Tahun 1446 H/2025 M ini, juga Berdampak Normalnya Kuota Jama'ah Haji Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, termasuk Kuota Haji Kabupaten Batang Hari yang berjumlah 200 orang Jama'ah, sekali lagi tentu hanya ucapan Alhamdulillah Atas Rahmat dan kesempatan bagi Bapak-Ibu sekalian yang telah selesai melaksanakan seluruh Rangkaian Ibadah Haji pada tahun ini.

“Saya Atas Nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Batang Hari, dengan Suka Cita dan Turut Berbahagia Mengucapkan Syukur Atas Kelancaran Pelaksanaan Ibadah Jama'ah Haji Tahun 1446 H/2025 M di Tanah Suci,” ucap Bupati. 

Masih kata Fadhil, Kelancaran Pelaksanaan Haji Bapak-Ibu, Tentunya juga Secara Lahiriah karena Ketaatan Senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan, Pola hidup sehat secara disiplin dan senantiasa disiplin mengatur waktu serta mengikuti arahan pembimbing/petugas Haji yang telah ditunjuk, sehingga keseluruhan Rangkaian Ibadah Haji dapat ditunaikan dengan baik.

Saya berpesan, Agar Budaya Tolong-menolong dan saling menjaga yang telah terbangun di Tanah Suci, kemudian Silaturahmi yang telah terjalin selama menjalankan Ibadah Haji, hendaknya tetap selalu dijaga setelah kepulangan menjalankan Ibadah Haji ini, demi Ukhuwah Islamiyah dengan sesama jama'ah, “Tutupnya. (*)

DPD KNPI Merangin Gelar Pekan Pemuda: Wadah Kreasi dan Ekspresi Generasi Muda

Pekan Pemuda Merangin 2025: Panggung Kreativitas Anak Muda

Merdekapost.com | Merangin - Semangat pemuda Merangin akan kembali membara! Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Merangin siap menggelar Pekan Pemuda 2025, sebuah ajang kolaboratif penuh semangat yang diyakini bakal menjadi magnet baru bagi generasi muda untuk menunjukkan potensi dan kreativitasnya.

Dengan tema “Pemuda dalam Gaung Demokrasi”, Pekan Pemuda ini diharapkan menjadi panggung ekspresi dan batu loncatan bagi para pemuda Merangin untuk terus berkarya, baik dalam seni, teknologi, maupun budaya.

Mulai dari TK hingga Remaja, Semua Terlibat!

DPD KNPI Merangin telah menyiapkan beragam lomba yang dirancang menyasar seluruh kalangan muda. Dimulai dari anak-anak usia dini hingga remaja, semua mendapat panggung yang sama untuk menampilkan kemampuan mereka.

Bertempat di Lapangan Basket samping Bank Jambi Pasar Bawah, kemeriahan akan dimulai sejak tanggal 23 Juli lewat Turnamen Mobile Legends, dan dilanjutkan dengan Lomba Mewarnai untuk siswa TK/PAUD pada 26 Juli. Tak hanya itu, Lomba Karaoke juga akan digelar di hari yang sama sebagai ajang unjuk kemampuan di bidang tarik suara.

Kolaborasi Kuat, Aksi Hebat!

Ketua DPD KNPI Kabupaten Merangin, Andy Putra, menegaskan bahwa event ini merupakan hasil kolaborasi erat antara pemuda dan pelaku seni di Merangin. Pihaknya berkomitmen untuk terus membuka ruang kreatif bagi generasi muda agar bisa tampil dan berkembang.

“Intinyo kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama antara pemuda dan pelaku seni di Merangin. Peran pemuda sangat diharapkan dalam pengembangan panggung kesenian di daerah ini. Dengan hadirnya Pekan Pemuda ini, semoga jadi batu loncatan bagi mereka untuk terus berkreasi hingga ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Andy dengan penuh semangat.


Harapan Besar, Potensi Luar Biasa

Panitia menaruh harapan besar agar ajang ini diikuti oleh sebanyak mungkin anak-anak dan pemuda Merangin. Tak hanya sekadar lomba, Pekan Pemuda ini diharapkan menjadi laboratorium kreativitas, tempat tumbuhnya ide-ide brilian dan semangat kebersamaan antar pemuda.

Dengan dukungan berbagai organisasi kepemudaan, pelaku seni, dan komunitas digital, Pekan Pemuda KNPI Merangin siap menjadi perayaan semangat muda yang menginspirasi dan membanggakan.

Catat Tanggalnya!

  • 23–24 Juli: Turnamen Mobile Legends

  • 26 Juli: Lomba Mewarnai TK/PAUD & Lomba Karaoke
    ๐Ÿ“ Lokasi: Lapangan Basket, Samping Bank Jambi Pasar Bawah

Jangan lewatkan! Saatnya tunjukkan bakat, ukir prestasi, dan jadilah bagian dari generasi kreatif Merangin! (*)

Kenduri Sko Kumun Debai Sukses digelar, Ini Pesan Gubernur dan Walikota Sungai Penuh

SUNGAIPENUH, MP – Masyarakat Kecamatan Kumun Debai sukses melaksanakan Kenduri Sko di wilayah Adat Depati IV Kumun Debai.

Acara ini merupakan salah satu bentuk pelestarian adat istiadat dan budaya leluhur yang sarat dengan nilai-nilai syara’ dan falsafah kehidupan masyarakat Kerinci, Minggu (6/7/2025).

Kenduri sko Kumun Debai ini juga dihadiri oleh,  Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili Tema Wisman, Walikota Sungai Penuh Alfin, Bupati Kerinci Monadi, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, Sekda Alpian, pimpinan DPRD Kota Sungaipenuh Hutri Randa, Pimpinan Dewan Kabupaten Kerinci Boy Edwar, rektor IAIN Kerinci Jafar Ahmad, beserta tamu undangan lainnya.

Bertempat di halaman SMP 6 Kota Sungai Penuh, acara tersebut dipadati oleh lapisan masyarakat Kumun Debai dan dari Desa lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa Kenduri Sko atau Kenduri Adat adalah simbol kepedulian terhadap kelestarian nilai-nilai adat yang bersendi syara’, dan syara’ bersendi Kitabullah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud rasa syukur atas rahmat dan karunia dari Allah SWT.

Baca Juga: 

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Kenduri Sko Kumun Debai 

Safety Riding Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci Monadi Salam Satu Aspal Bersama Komunitas Otomotif

“Pergi ke sawah padi lah menguning, pergi ke ladang jagung lah mengupih, pergi kepelak mentimun lah mengarang bungo, sedangkan anak negeri beriang hati,” ujar Wako mengutip petatah adat dalam sambutannya.

Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan kesepakatan dalam adat, sebagaimana tergambar dalam pepatah adat:

“Lah bulat air dek pembuluh, lah bulat kato dek mufakat, ka ateh lah sepucuk bulat, ka bawah lah seurat nunggang, lah saciok bak ayam, lah sedencing bak besi.”

Seluruh anak jantan dan anak batino dalam wilayah adat Depati IV Kumun Debai turut mengambil bagian dalam kegiatan ini, dengan semangat menghanguskan “beras nan seratus, kerbau nan seekor” sebagai bentuk kekompakan dalam mengadakan Kenduri Sko.

Lebih dari sekadar seremonial, Wali Kota menegaskan bahwa Kenduri Sko juga menjadi momentum penting untuk membuka tambo dan menuturkan kembali sejarah adat kepada generasi muda, agar warisan budaya ini tetap hidup dan tidak hilang ditelan zaman.

“Insyaallah, selanjutnya bersama kabupaten kerinci kita merenungkan melaksanakan kenduri sko dua daerah,”ungkap Alfin sambil menyebut nama Bupati Kerinci Monadi.(adz)

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Kenduri Sko Kumun Debai

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Kenduri Sko Kumun Debai, simbol Harmoni Adat, Budaya, dan Persaudaraan Dua Daerah. (Ist)

KERINCI, Merdekapost – Masyarakat Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, sukses menggelar Kenduri Sko di wilayah Adat Depati IV Kumun Debai, Minggu (6/7/2025). Acara ini berlangsung meriah dan penuh khidmat sebagai wujud pelestarian adat istiadat serta nilai budaya masyarakat Kerinci yang berakar kuat pada falsafah “adat bersendi syara’, syara’ bersendi Kitabullah”.

Bertempat di halaman SMP Negeri 6 Kota Sungai Penuh, Kenduri Sko Kumun Debai turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili oleh Tema Wisman, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, Bupati Kerinci Monadi, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, Sekda Kota Sungai Penuh Alpian, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Hutri Randa, Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Boy Edwar, Rektor IAIN Kerinci Dr Jafar Ahmad, serta unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sungai Penuh Alfin menekankan bahwa Kenduri Sko bukan hanya seremonial adat semata, melainkan simbol syukur kepada Allah SWT dan komitmen masyarakat terhadap pelestarian nilai-nilai adat dan budaya.

Baca Juga:

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung

“Pergi ke sawah padi lah menguning, pergi ke ladang jagung lah mengupih, pergi kepelak mentimun lah mengarang bungo, sedangkan anak negeri beriang hati,” ujar Wali Kota mengutip pepatah adat.

Alfin juga menyampaikan ajakan untuk terus menjaga persatuan melalui adat, sebagaimana tergambar dalam pepatah:

“Lah bulat air dek pembuluh, lah bulat kato dek mufakat, lah saciok bak ayam, lah sedencing bak besi.” Ujarnya.

Lebih dari itu, Wali Kota menegaskan pentingnya Kenduri Sko sebagai momentum pendidikan budaya untuk generasi muda, agar adat tidak hilang di tengah arus modernisasi.

Sementara itu, Gubernur Jambi melalui Tema Wisman menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kumun Debai atas konsistensinya menjaga warisan budaya. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelestarian adat seperti Kenduri Sko merupakan fondasi dalam membentuk karakter masyarakat yang unggul dan sejalan dengan visi Jambi 2029: “Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan”.

Baca Juga: Safety Riding Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci Monadi Salam Satu Aspal Bersama Komunitas Otomotif

“Kegiatan seperti ini jangan berhenti di seremoni. Integrasikan dalam pendidikan, ekonomi, dan pembangunan karakter. Ini adalah kekuatan identitas daerah,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Kerinci Monadi mengungkapkan rasa terima kasih atas undangan serta harapan agar hubungan antara Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh terus harmonis ke depan.

“Terima kasih telah mengundang kami. Insyaallah, ke depan kita bisa wujudkan Kenduri Sko bersama sebagai simbol persatuan dua daerah,” ungkapnya.

Puncak acara ditandai dengan semangat gotong royong masyarakat dalam “membakar beras seratus dan kerbau seekor”, sebagai simbol kekompakan dan persatuan warga adat Depati IV Kumun Debai.

Kenduri Sko ini menjadi pengingat bahwa adat bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi juga kekuatan untuk membangun masa depan jika dijaga bersama dengan cinta, kebersamaan, dan komitmen.(Adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs