Tahapan Program TMMD-126, Pembangunan MCK untuk Warga Sudah Mulai Berjalan, Warga: Terima Kasih TNI!

Tahapan Program TMMD-126, Pembangunan MCK untuk Warga Sudah Mulai Berjalan.(doc/mpc)

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Bangunan MCK (mandi, cuci, kakus) umum merupakan sarana sanitasi. Ini merupakan bagian dari upaya pelindungan serta pelestarian sumber air dan lingkungan perdesaan. 

Kegiatan Fisik TMMD Ke-126 Wilayah Kodim 0417/Kerinci di Desa Sungai Jernih Kecamatan Pondok Tinggi, untuk membangun MCK tahap demi tahap sudah terlaksana dirumah Atmarharyanto.

Atmarharyanto mengaku senang dan bangga setelah mendapat bantuan MCK dari program TMMD ini.

Berita Terkait Lainnya:

Dansatgas TMMD Ke-126 Bersama Kades Sungai Jernih Tinjau Lokasi RTLH 

Satgas TMMD ke-126 Mulai Pengerjaan Fisik Pembukaan Jalan Baru

“Senang dan bahagia sekali, kami sangat bersyukur mendapat bantuan dari TNI,” Ujar Atmarharyanto sambil berkaca-kaca.

“Hari ini kita akan menggali tanah buat septic tank. semoga  pekerjaan yang baru mulai ini tidak ada kendala dan dapat selesai sesuai dengan yang kita harapkan,” Tambahnya. 

Atmarharyanto juga mengucapkan terimaksih kepada warga sekitar yang sangat antusias untuk membantu pembangunan MCK.

“Warga juga banyak yang membantu, jadi kami bisa saling bergantian menggali dan membagi pekerjaan, “ tutupnya.(ali/adz)

Dansatgas TMMD Ke-126 Bersama Kades Sungai Jernih Tinjau Lokasi RTLH

Komandan Satuan Tugas Atau Dandatgas  TMMD Ke-126 Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P.,Bersama Kades Sungai Jernih Rudi Hartono Tinjau Pelaksanaan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH  di Desa Sungai Jernih Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh. Senin (13/10)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Komandan Satuan Tugas Atau Dandatgas  TMMD Ke-126 Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P.,Bersama Kades Sungai Jernih Rudi Hartono Tinjau Pelaksanaan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH  di Desa Sungai Jernih Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh. Senin (13/10)

Saat diwawancarai dilokasi, Dansatgas TMMD Ke- 126 Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P., menyampaikan program ini merupakan upaya mewujudkan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga: Meriahkan HUT TNI ke-80, Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memantau proses pembangunan rumah tidak layak huni sehingga segera bisa dihuni. Peninjauan proses pelaksanaan program RTLH ini untuk membantu warga masyarakat yang tidak mampu, untuk mempunyai tempat tinggal yang layak huni,” ujar Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P.

Dansatgas menambahkan program ini sebagai langkah untuk memantau dan memastikan proses pembangunan RTLH berjalan lancar.

Lihat Berita Terkait Lainnya:

Satgas TMMD ke-126 Mulai Pengerjaan Fisik Pembukaan Jalan Baru

Proses pengerjaan rumah tidak layak huni (RTLH) yang merupakan bagian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0417/Kerinci hingga kini masih berlangsung.

Letkol Inf Eko Budiarto, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan setiap langkah dalam pelaksanaan TMMD ke-126 memberikan dampak positif yang nyata bagi kehidupan masyarakat setempat.(Ali/Adz)

Tak Hanya Kajati Jambi, Kajari Sungai Penuh Juga Diganti, Ini Harapan Publik Kepada Kajari yang Baru

Publik Harap Lebih Berani Tuntaskan Kasus-kasus yang belum Terselesaikan

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sungai Penuh resmi mengalami pergantian. Sukma Djaya Negara, SH, M.Hum. digantikan oleh Robi Harianto S, SH, MH sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dan terakhir dikabarkan sebagai Plt. Asisten Intelijen (Asintel) Kajati Riau.

Sukma Djaya Negara akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Majalengka, Jawa Barat. 

Kepastian pergantian pucuk pimpinan tersebut dibenarkan oleh Kasi Intel Kejari Sungai Penuh, Moehargung Al Sonta, SH.

“Benar, ada pergantian,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/10/2025).

Baca Juga: Breaking News! Hermon Dekristo Pindah ke Jabar, Sugeng Hariadi Jabat Kajati Jambi

Pergantian ini disambut harapan baru oleh berbagai kalangan masyarakat dan lembaga sosial di Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Salah satunya datang dari Ketua LSM Semut Merah, Aldi, yang menilai mutasi tersebut diharapkan menjadi momentum penegakan hukum yang lebih tegas dan transparan.

“Kami berharap Kajari yang baru lebih berani menuntaskan kasus-kasus korupsi yang selama ini belum terselesaikan, termasuk kasus dugaan korupsi proyek PJU Kabupaten Kerinci yang diduga melibatkan oknum DPRD dan Sekretaris Dewan,” tegasnya.

Baca Juga:Breaking News, Kejari Sungai Penuh Pamerkan Rp1,4 Milyar 'Hasil Sitaan' dari 7 Tersangka PJU Kerinci

Tak hanya di Kejari Sungai Penuh, rotasi jabatan juga terjadi di tingkat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi. Dr. Hermon Dekristo, SH, MH, yang sebelumnya menjabat Kajati Jambi, kini mendapat promosi sebagai Kajati Jawa Barat. Posisi yang ditinggalkan Hermon diisi oleh Sugeng Hariadi, SH, MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI.

Mutasi besar-besaran ini tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 854 Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia, yang ditandatangani langsung oleh Jaksa Agung pada Senin, 13 Oktober 2025.

Dengan bergantinya kepemimpinan di tubuh Kejari Sungai Penuh dan Kejati Jambi, publik menaruh harapan besar agar kinerja kejaksaan di wilayah hukum Jambi semakin profesional, cepat, dan berani dalam menuntaskan perkara hukum, terutama yang berkaitan dengan kasus-kasus korupsi yang menjadi sorotan masyarakat.(*)

Breaking News! Hermon Dekristo Pindah ke Jabar, Sugeng Hariadi Jabat Kajati Jambi

 

Kajati Jambi Dr Hermon Dekristo, SH, MH (doc.istimewa)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Pucuk pimpinan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi akan segera berganti.

Hermon Dekristo akan segera meninggalkan posisinya sebagai orang nomor satu di Kejati Jambi.

Hal ini diketahui berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 854 Tahun 2025 tertanggal 13 Oktober.

Baca Juga: Breaking News, Kejari Sungai Penuh Pamerkan Rp1,4 Milyar 'Hasil Sitaan' dari 7 Tersangka PJU Kerinci

Hermon Dekristo mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Jabar).

Penggantinya adalah Sugeng Hariadi, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung.

Dalam surat keputusan tersebut Jaksa Agung juga menunjuk Bima Suprayoga sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.

Bina Suprayoga merupakan Jaksa Ahli Madya pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (ditugaskan pada Komisi Pemberantasan Korupsi).

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jambi Noly Wijaya membenarkan pergantian Kajati Jambi tersebut.(*)

Wako Alfin Hadiri Rapat Paripurna HUT Kabupaten Sarolangun ke-26

 

Merdekapost.com – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH bersama Ketua TP-PKK Kota Sungai Penuh, Ny. Sri Kartini Alfin, S.Kep., Ns., menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sarolangun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sarolangun ke-26, Senin (13/10).


Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, Walikota Sungai Penuh Alfin, SH menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas peringatan HUT ke-26 Kabupaten Sarolangun. 


Ia berharap momentum hari jadi ini menjadi dorongan bagi pemerintah dan masyarakat Sarolangun untuk terus maju dan berkembang.


“Selamat Hari Ulang Tahun ke-26 untuk Kabupaten Sarolangun. Semoga semakin maju, sejahtera, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya,” ujar Wako Alfin.


Peringatan HUT ke-26 Kabupaten Sarolangun ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seremonial dan penampilan budaya daerah yang menampilkan kekayaan khas Sarolangun, sebagai bentuk rasa syukur dan kebanggaan atas perjalanan pembangunan daerah selama lebih dari dua dekade.(*)

Breaking News, Kejari Sungai Penuh Pamerkan Rp1,4 Milyar 'Hasil Sitaan' dari 7 Tersangka PJU Kerinci

Kejari Sungai Penuh Pamerkan 1,4 M 'Hasil Sitaan' dari 7 Tersangka kasus PJU Kerinci tahun 2023.(adz/ali) 

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Pihak penyidik Kejari Sungai Penuh melakukan pelimpahan tahap II dan hasil penyitaan pemblokiran aset para tersangka dalam kasus PJU Dishub KERINCI tahun anggaran 2023. Kejari menerima pengembalian uang pengganti kerugian negara dari 7 terdakwa kasus PJU Dishub KERINCI.

Kejari Sungai Penuh Sukma Djaya Negara, S.H., M.Hum bersama Kasi Pidsus Yogi menyampaikan uang tersebut diserahkan penasehat hukum dari keluarga 7 terdakwa kasus dugaan korupsi PJU kepada penyidik Kejari Sungai Penuh.

Baca Juga: Pemkot Sungai Penuh Dukung Pelaksanaan Program Revitalisasi Sekolah Dasar

"Telah dilakukan penyitaan aset dan penitipan uang pengganti yang total semua 1.432.460.000 ini dari 7 tersangka atau terdakwa. Lima dari direktur perusahaan/rekanan, dari mantan Kadis dan Kabid. Penyitaan ini dilakukan oleh tim penyidik dengan dari keluarga pihak tersangka melalui tik penasehat hukumnya. Kemudian ada juga penyitaan aset kendaraan bermotor yakni 1 unit motor dan 1 unit mobil," jelas Kajari Sungai Penuh saat pres release, Senin (13/10/2025).

Penyidik juga melakukan penyitaan aset tanah dan bangunan. Diantaranya tanha dan bangunan di Desa Telaga Biru Siulak, Tanah dan bangunan di desa Koto Dumo, tanah dan bangunan di Desa Simpang Belui, tanah dan bangunan di desa Sawahan Jaya, tanah dan bangunan di Dusun Sungai Gelampeh, tanah dan bangunan di Desa Tebing Tinggi, tanah dan bangunan di Desa Mukai Hilir. 

"Ada 10 aset tanah dan bangunan milik tersangka juga dilakukan penyitaan dan pemblokiran," tambahnya. 

Baca Juga: Meriahkan HUT TNI ke-80, Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove

Terkait keterlibatan dewan Kerinci dalam kasus PJU Dishub, pihak Kejari Sungai Penuh mengatakan akan terus mendalami hal ini. Sejauh ini menurut Kejari, tak ada pengembalian atau bukti yang sah terkait keterlibatan oknum DPRD Kerinci dalam kasus ini.

"Penyidik masih mengembangkan dan mendalami siapapun yang terlibat dalam kasus PJU Dishub Kerinci 2023,"jelasnya 

Tambahan Kasi Pidsus Kejari Sungai Penuh, Yogi bahwa dari kasus PJU Dishub Kerinci BPKP telah menghitung kerugian negara 2,7 miliar. 

"Dari 2,7 miliar inilai kami berhasil melakukan penyitaan 1,4 miliar lebih. Jumlah ini diserahkan oleh 7 tersangka melalui penasehat hukumnya. Kemudian dalam proses penyidikan, ke 10 tersangka itu kami lakukan blokir aset," bebernya.(ADZ)

Bakeuda Umumkan Pelaksanaan Lelang Kendaraan Dinas Milik Pemerintah Kabupaten Batang Hari Tahun 2025

  

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Badan Keuangan Daerah mengumumkan pelaksanaan lelang kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Batang Hari yang akan dilaksanakan mulai tanggal 9 hingga 16 Oktober 2025.

Kegiatan lelang ini dilaksanakan secara terbuka untuk umum sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan aset daerah serta peningkatan transparansi dalam pengelolaan barang milik daerah. Adapun kendaraan yang akan dilelang terdiri dari berbagai jenis kendaraan roda dua dan roda empat yang sudah tidak lagi digunakan dalam operasional pemerintahan.

Proses lelang tersebut akan dilakukan secara online melalui portal resmi lelang.go.id, sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagi Masyarakat yang berminat dapat melihat daftar kendaraan, harga limit, serta tata cara pendaftaran dan pelaksanaan lelang pada situs tersebut atau langsung menghubungi panitia pelaksana lelang di kantor BPKAD Kabupaten Batang Hari setempat.

Pemerintah Kabupaten Batang Hari mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses lelang ini secara tertib dan sesuai ketentuan yang berlaku serta menjadikan kesempatan ini sebagai sarana memperoleh kendaraan dengan harga kompetitif dan proses yang transparan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengelolaan aset daerah dapat berjalan lebih efektif, efisien dan akuntabel, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah Kabupaten Batang Hari. (pji)

Meriahkan HUT TNI ke-80, Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove

Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove Meriahkan HUT TNI ke-80

Kerinci, Merdekapost.com – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80, Kodim 0417/Kerinci menggelar kegiatan Fun Glove di Lapangan Apel Makodim, Minggu (12/10/2025).

Kegiatan olahraga bersama ini diikuti oleh para pemuda Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Suasana pagi tampak semarak dengan iringan musik an semangat peserta yang mengenakan pakaian olahraga berwarna cerah.

Baca Juga :  

Satgas TMMD ke-126 Mulai Pengerjaan Fisik Pembukaan Jalan Baru

Satgas TMMD Tinjau Pembangunan Rumah Bantuan RTLH Sungai Jernih

Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto S.I.P.,M.I.P menyampaikan bahwa kegiatan fun glove ini merupakan wujud kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat kebersamaan, menjaga kesehatan, serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya generasi muda di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci,” ujar Dandim.

Selain senam bersama, acara juga dimeriahkan dengan hiburan dan pembagian doorprize menarik bagi para peserta. Antusiasme pemuda dan masyarakat menambah semarak kegiatan yang penuh keakraban dan keceriaan ini.

Perayaan HUT TNI ke-80 menjadi momentum penting untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam menjaga persatuan serta mewujudkan Indonesia yang kuat dan maju.(ali/adz)

Satgas TMMD Tinjau Pembangunan Rumah Bantuan RTLH Sungai Jernih

 

Anggota Satgas TMMD ke-126 Kodim 0417/Kerinci memeriksa kualitas pembangunan rumah bantuan RTLH untuk warga Desa Sungai Jernih. 

 Sungai Penuh, Merdekapost.com - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0417/Kerinci meninjau pembangunan rumah bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan memenuhi standar kelayakan. Satgas TMMD turun langsung ke lapangan untuk mengecek kualitas material, progres pembangunan, serta memberikan arahan kepada tim pelaksana agar hasilnya optimal.

Pemkot Sungai Penuh Dukung Pelaksanaan Program Revitalisasi Sekolah Dasar

Pemkot Sungai Penuh Dukung Pelaksanaan Program Revitalisasi Sekolah Dasar.(ist) 

Merdekapost.com, Sungai Penuh - Pemerintah Kota Sungai Penuh mendukung penuh pelaksanaan Program Revitalisasi Sekolah Dasar (SD) 2025 yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Program nasional ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang bertujuan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah dasar di seluruh Indonesia.

Sejalan dengan visi Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh Juara, pemerintah berkomitmen memperkuat dan memperbaiki fasilitas pendidikan agar proses belajar mengajar menjadi lebih berkualitas.

Baca Juga: Satgas TMMD ke-126 Mulai Pengerjaan Fisik Pembukaan Jalan Baru

Di Kota Sungai Penuh, pemerintah menetapkan delapan sekolah dasar sebagai penerima bantuan revitalisasi, yaitu SDN 1, SDN 2, SDN 4, SDN 5, SDN 9, SDN 10, SDN 20, dan SD Alfikri.

Pelaksanaan program ini melibatkan tim teknis, konsultan, dan fasilitator dari Universitas Jambi (UNJA). Selain itu, Kejaksaan Tinggi Jambi (Kejati Jambi) juga turut melakukan pendampingan dan pengawasan untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai ketentuan serta tepat sasaran.

Dengan sistem ini, sekolah dapat mengendalikan langsung proses perencanaan, pembelanjaan, dan pertanggungjawaban dana secara transparan serta akuntabel.

Baca Juga: Rutan Sungai Penuh Laksanakan Razia Gabungan Secara Dadakan Bersama APH

Selanjutnya, setiap sekolah penerima bantuan wajib melengkapi dokumen persyaratan dalam sistem Dapodik dan mengajukannya melalui Aplikasi Revitalisasi SD. Setelah itu, dokumen akan dibahas di Jakarta bersama tim teknis, konsultan, dan fasilitator untuk diverifikasi lebih lanjut.

Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, menyambut positif pelaksanaan program ini. Ia menegaskan bahwa revitalisasi sekolah tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mendorong pembangunan daerah.

“Program revitalisasi sekolah menunjukkan perhatian nyata pemerintah pusat terhadap daerah. Kami berharap pelaksanaannya berjalan baik, transparan, dan memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan di Sungai Penuh,” ujar Wako Alfin.(adz/ali)

Pasutri Bulan Madu di Solok, Istri Ditemukan Tewas Diduga Akibat Hirup Hawa Kebocoran Tabung Gas Air Panas Hotel

Pasutri yang Bulan Madu di Solok, Istri Ditemukan Tewas Diduga Akibat menghirup Hawa Kebocoran Tabung Gas Air Panas di penginapan.(adz)

Merdekapost.com, Solok - Sepasang suami isteri yang sedang berbulan madu mengalami kejadian tragis saat menginap di kawasan pinggir Danau Diateh, Alahan Panjang Solok, Sumatera Barat. Pasangan yang baru menikah itu diduga mengalami keracunan akibat kebocoran tabung gas.

Sang istri bernama Cindy Desta Nanda (28 tahun), meninggal dunia, sementara sang suami Gilang Kurniawan (28 tahun) sempat pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Viral, Kakek Tarman 74 Tahun Nikahi Wanita 24 Tahun, Mahar Rp3 Miliar Ternyata Tak Bisa Cair?

Kapolsek Lembah Gumanti AKP Barata Rahmat Sukarsih menyebutkan peristiwa berawal saat pasutri itu masuk ke penginapan pada Rabu (8/10/2025) siang. Pasutri asal Padang itu kemudian menginap hingga Kamis (9/10/2025) pagi datang pelayan mengantarkan sarapan pagi.

"Saat pelayanan mau mengantarkan sarapan pagi pasutri itu masih merespons atau menyahut kedatangan pelayan," kata Barata kepada wartawan Sabtu (11/10/2025).

Namun saat itu sarapan belum sempat diberikan karena pasutri tersebut sedang mandi. Setelah pelayan itu kembali dan mau mengantarkan sarapan, pasutri tersebut tidak lagi merespons.

"Saat pelayan datang untuk kedua kalinya, pasutri itu tidak lagi menyahut," kata Barata.

Kemudian pelayan itu memberitahu ke rekannya lain lalu mereka masuk dengan dibuka paksa. "Mereka menemukan kedua pasutri sedang tergeletak di lantai kamar mandi," kata Barata.

Baca Juga: Mahar Cek Rp3 Miliar, Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Kabar Sang Kakek Kabur Dibantah Polisi!

Kemudian kedua korban dilarikan ke Puskesmas Alahan Panjang. Di Puskesmas itu, sang istri Cindy Desta Nanda (28) dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan suami, Gilang Kurniawan dirujuk ke RSUD Arosuka dengan kondisi kritis.

Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban, meskipun ada dugaan akibat kebocoran tabung gas untuk kebutuhan air panas yang ada di dalam kamar mandi. Lokasi penginapan tersebut memang berada di dekat danau, sehingga lokasi sangat dingin

"Kondisi suami saat ditemukan dalam kondisi kritis. Dilarikan ke Puskesmas Alahan Panjang, lalu dirujuk ke RSUD Aro Suka. Kemudian dirujuk lagi ke SPH Padang," kata Barata Rahmat.

"Kami belum bisa menyimpulkan. Kalau untuk kemungkinan-kemungkinan bisa semua. Tapi belum bisa dipastikan," katanya lagi.(adz)

Satgas TMMD ke-126 Mulai Pengerjaan Fisik Pembukaan Jalan Baru

Satgas TMMD Pantau Progres Jalan Baru di Desa Sungai Jernih.(mp.com/dco) 

‎‎Sungai Penuh, Merdekapost.com – Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0417/Kerinci terus mempercepat pembangunan fisik Utama berupa pembukaan jalan baru di Dusun Sungai Ampuh Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi. Hingga saat ini, progres pekerjaan telah mencapai 10% dan menjadi bukti komitmen TNI dalam meningkatkan konektivitas serta kesejahteraan masyarakat pedesaan.

‎‎Proyek Pembukaan Jalan Baru jalan sepanjang 800 meter lebar 4 meter merupakan bagian dari program fisik TMMD yang menyasar peningkatan infrastruktur Jalan Desa dan Kecamatan. Kolaborasi antara personel TNI, pemerintah daerah, dan warga setempat menjadi kunci percepatan pekerjaan. 

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Air Hangat dan Polsek Air Hangat Timur Gelar Tanam Jagung Bersama

‎Satgas TMMD KODIM Serda Novian Hendra menyampaikan hari ini progres baru 10 persen, puluhan personel Satgas TMMD bahu-membahu dengan masyarakat melakukan bekerja untuk memastikan target selesai tepat waktu.

‎‎“ Kami fokus mengejar ketertinggalan agar jalan ini segera bisa dinikmati warga. Progress 10% tapi kami tidak berpuas diri. Semangat gotong royong ini akan terus digelorakan, hingga pekerjaan sesuai target” tegas Serda Novian.

Baca Juga: Tim Kesehatan RS DKT Sungai Penuh selalu Standby di Lokasi TMMD, Lakukan Pengobatan Gratis Untuk Masyarakat

‎Pengerjaan jalan ini dinanti warga karena selama ini akses menuju pusat Pertanian warga setempat terhambat oleh kondisi jalan yang rusak, terutama saat musim hujan. 

‎“Alhamdulillah, TMMD hadir di sini. Jalan yang bagus pasti bantu perekonomian kami,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

‎‎Satgas TMMD ke-126 juga memastikan kualitas material dan teknik pengerjaan alat berat sesuai standar. Dengan target penyelesaian sesuai yang diharapkan, harapan kita jalan tersebut memperlancar distribusi hasil pertanian, dan meningkatkan mobilitas warga.

Baca Juga: Tumbuhkan Kesadaran Lingkungan, FORPULIH Gelar Pelatihan Eco-Print Teknik Pounding

‎‎" Kami menegaskan peran TNI sebagai penggerak pembangunan yang sinergis dengan aspirasi masyarakat, mewujudkan kemandirian desa melalui langkah nyata untuk masyarakat mempermudah membawa hasil panen," tutupnya.(ali/adz)

Mahar Cek Rp3 Miliar, Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Kabar Sang Kakek Kabur Dibantah Polisi!

Mahar Cek Rp3 Miliar, Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Kabar Sang Kakek Kabur Dibantah Polisi.(ist/AV media) 

Merdekapost.com - Kisah cinta beda usia yang fantastis kembali menghebohkan jagat maya. Kali ini datang dari Pacitan, Jawa Timur. Seorang kakek berusia 74 tahun, Tarman, menjadi buah bibir lantaran menikahi seorang wanita muda, Shela Arika, yang baru berusia 24 tahun. Yang membuat pernikahan ini kian viral adalah mas kawinnya: sebuah cek tunai senilai Rp3 miliar.

Momen akad nikah pasangan ini di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, pada Rabu (8/10/2025), langsung menyebar bak api di media sosial. Afif, pemilik vendor AV Media yang mengabadikan momen tersebut, memastikan keaslian video viral itu.

Baca Juga: Viral, Kakek Tarman 74 Tahun Nikahi Wanita 24 Tahun, Mahar Rp3 Miliar Ternyata Tak Bisa Cair?

"Saya diceritain oleh salah satu warga lokal bahwa nanti maharnya itu awalnya Rp1 miliar, eh malah waktu akad malah Rp3 miliar yang disebutkan," ujar Afif, mengonfirmasi lonjakan nilai mahar yang mencengangkan tersebut.

Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, juga mengaku terkejut melihat besarnya perhatian publik. Namun, ia memastikan pernikahan Tarman dan Shela berlangsung sah, baik secara agama maupun negara. "Kami hanya tahu pernikahan itu sah. Tidak menyangka reaksi publik akan seheboh ini," katanya.

Isu Cek Kosong dan Dugaan Kabur: Polisi Turun Tangan

Gempita pernikahan itu tak lepas dari kabar miring. Setelah mahar Rp3 miliar terkuak, isu santer beredar bahwa cek tersebut kosong sehingga tak dapat dicairkan. Tak hanya itu, muncul pula tudingan bahwa Tarman, sang kakek pengantin pria, kabur usai akad nikah.

Menanggapi rumor panas ini, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar turun tangan. Ayub membenarkan adanya pernikahan tersebut sekaligus kabar-kabar tak sedap yang menyertainya.

Baca Juga: Viral! Ibu Persit Cantik Hilda Pricillya Selingkuh dengan Pratu Risal

Ayub menegaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke rumah keluarga Shela. Hasilnya, tudingan Tarman kabur dibantah keras oleh keluarga mempelai wanita. Menurut keterangan keluarga, pasangan yang terpaut usia 50 tahun itu saat ini justru sedang menikmati bulan madu.

"Perihal adanya info beredar, bahwa mempelai pria atas nama T melarikan diri atau kabur, ternyata tidak demikian. Bahwa keterangan dari keluarga perempuan keduanya sedang bulan madu di Purwantoro," jelas Ayub.

Bahkan, untuk membuktikan, keluarga disebut sempat melakukan panggilan video dengan Tarman, disaksikan langsung oleh Kapolsek, kepala desa, Bhabinkamtibmas, hingga Babinsa. Langkah ini diambil untuk meredam spekulasi dan dugaan penipuan yang telanjur viral.

Misteri Bisnis Samurai dan Rekam Jejak Tarman

Publik pun mulai mengulik siapa sebenarnya Tarman. Pria ini disebut berasal dari Jatipuro, Karanganyar, Jawa Tengah, meski Camat Jatipuro, Kusbiyantoro, mengklarifikasi bahwa Tarman bukan warga asli sana. "Aslinya orang Pacitan," ucap Kusbiyantoro.

Namun, rekam jejak Tarman di Karanganyar cukup menarik. Kepala Desa Ngepungsari, Paryanto, mengungkapkan bahwa Tarman dikenal memiliki bisnis yang unik di sana, yaitu bisnis samurai (pedang) untuk hobi.

"Bisnis samurai buat hobi. Tapi yang beli-beli mobil dari jauh-jauh," kata Paryanto, mengindikasikan bahwa bisnis tersebut mendatangkan pelanggan dari kalangan atas dan bernilai tinggi.

Baca Juga: Kapolresta Jambi Serahkan Barang Bukti Mobil Pajero Milik Korban Nindia ke Keluarga

Menurutnya, tamu dan langganan Tarman datang dari luar kota. "Informasinya kalau nonton Rp10 juta, kalau dipinjam dibawa pulang lebih besar," tambahnya, menunjukkan betapa eksklusifnya bisnis tersebut.

Meski demikian, Paryanto tak menampik adanya kabar miring lain, yakni Tarman pernah dipenjara karena kasus yang berkaitan dengan bisnisnya. 

"Pokoknya kasus samurai gitu, lalu dilaporkan," ujar Paryanto, tanpa menjelaskan detail kasus penipuan yang menjeratnya.

Hingga kini, Tarman dan Shela belum memberikan pernyataan resmi mengenai mahar cek Rp3 miliar, kabar cek kosong, apalagi soal rekam jejak bisnis dan kasus hukumnya. Kisah ini masih menyisakan banyak tanda tanya di tengah kehebohan publik.(*)

(adz/sumber: AV Media)

Viral, Kakek Tarman 74 Tahun Nikahi Wanita 24 Tahun, Mahar Rp3 Miliar Ternyata Tak Bisa Cair?

Pacitan, Merdekapost.com - Beberapa hariterakhir Warganet (netizen) dibuat heboh dengan kabar pernikahan tidak biasa di Pacitan, Jawa Timur. Seorang pria lanjut usia bernama Tarman (74) menikahi perempuan muda bernama Shela Arika (24) dengan mahar fantastis berupa cek senilai Rp3 miliar.

Pernikahan yang berlangsung di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, pada Rabu (8/10), viral setelah video akadnya beredar luas di media sosial.

Menurut Afif, pemilik vendor dokumentasi AV Media, video yang beredar itu bukan rekayasa. “Tim kami yang langsung merekam acara tersebut. Awalnya disebut maharnya Rp1 miliar, tapi saat akad justru berubah menjadi Rp3 miliar,” ujarnya.

Baca Juga: Kapolresta Jambi Serahkan Barang Bukti Mobil Pajero Milik Korban Nindia ke Keluarga

Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, menegaskan bahwa pernikahan tersebut sah secara agama maupun negara. Ia mengaku kaget melihat antusiasme publik terhadap kabar itu.

“Kami hanya memastikan administrasinya sah. Tidak menyangka pernikahan ini viral sejauh itu,” katanya.

Baca Juga: Viral! Ibu Persit Cantik Hilda Pricillya Selingkuh dengan Pratu Risal

Namun, isu tak sedap mulai bermunculan. Beredar kabar bahwa cek mahar Rp3 miliar tersebut kosong, bahkan Tarman disebut kabur setelah akad.

Kabar ini langsung dibantah oleh Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar. Ia menyatakan bahwa hasil pengecekan lapangan menunjukkan Tarman tidak melarikan diri.

“Dari keterangan keluarga mempelai perempuan, keduanya sedang berbulan madu di Purwantoro. Kami juga sempat melakukan panggilan video langsung dengan mereka,” ujar Ayub.

Latar Belakang Tarman

Tarman diketahui berasal dari Jatipuro, Karanganyar, Jawa Tengah, meski ia bukan warga asli daerah itu. Menurut Camat Jatipuro Kusbiyantoro, Tarman pernah tinggal di wilayahnya setelah menikah dengan warga setempat. Namun, pernikahan itu berakhir pada tahun 2021.

Kepala Desa Ngepungsari, Paryanto, menambahkan bahwa Tarman sempat dikenal memiliki bisnis samurai (pedang koleksi) yang cukup terkenal di kalangan penghobi.

Baca Juga: Empat Hari Buron, Perampok dan Pembunuh IRT Nindia di Talang Bakung Ditangkap Polisi

“Yang beli bahkan dari luar kota. Kalau cuma lihat katanya bayar Rp10 juta, kalau bawa pulang lebih mahal lagi,” ujarnya.

Meski begitu, muncul pula isu lama bahwa Tarman pernah tersandung kasus hukum terkait bisnis samurai, namun belum ada keterangan resmi mengenai hal itu.

Hingga kini, Tarman belum memberikan pernyataan langsung terkait pernikahan viralnya, mahar Rp3 miliar, maupun kabar seputar masa lalunya.(*)

Copyright © Merdekapost.com. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs