Ikhtiar Batin, Menag Gus Yaqut Ajak Umat Terus Berdoa agar Pandemi Segera Berakhir

 

Menteri Agama Gus Yaqut

Merdekapost.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia terus memuncak. Penambahan kasus konfirmasi harian hari ini mencapai 25.830 positif Covid-19. Angka ini adalah yang tertinggi selama kasus pertama ditemukan di Indonesia.

Pemerintah telah menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 121 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali. Kemenag juga telah menerbitkan dua edaran terkait juknis penyelenggaraan Iduladha 1442 H di dalam dan luar wilayah PPKM.

"Sebagai ikhtiar batin, saya mengajak seluruh umat beragama untuk terus berdoa agar pandemi cepat berlalu," ujar Menag di Jakarta, Jumat (2/7/2021).

"Khusus untuk umat Islam, mari membaca surat Yasin, Surat Al Ikhlas atau bacaan apa pun, sembari memohon agar Allah segera mencabut pandemi ini," sambungnya.

Menag berharap, tokoh agama dan rumah ibadah bisa menjadi pelopor dalam menggerakkan ikhtiar lahir dan batin untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Mari manfaatkan momentum PPKM Darurat ini untuk menjaga diri secara lahir dari potensi paparan Covid, sekaligus beribadah dan berdoa, memohon kepada Tuhan agar pandemi ini segera berakhir. Amin," tutupnya.

Sumber: Humas Kemenag

Keren, 3 Event Nasional 'Dimakan' Siswa MAN 2 Kerinci, Sampai Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Nasional


MERDEKAPOST.COM, KERINCI - Rentetan prestasi gemilang berhasil ditorehkan oleh para siswa MAN 2 Kerinci, baru-baru ini Juara 3  mata pelajaran ekonomi kemudian 4 orang siswa terpilih menjadi peserta Pramuka Kemah Wira Karya tingkat nasional.

Kemudian, Satu orang siswa MAN 2 berhasil terpilih sebagai anggota Paskibraka tingkat nasional. Tidak itu saja, ada 2 orang untuk tingkat provinsi Jambi dan 3 orang siswa untuk tingkat Kabupaten Kerinci.

"Ini adalah Prestasi yang luar biasa, yang ditorehkan oleh siswa MAN 2 Kerinci, salah satu siswanya terpilih sebagai anggota PASKIBRAKA Nasional tahun 2021". ujar salah seorang alumni.

Kepala MAN 2 Kerinci, Ariyen, S.Pd, M.PdI kepada Merdekapost.com mengungkapkan rasa syukur dan bangganya, atas prestasi anak didiknya yang akhir-akhir ini sangat gemilang dan tidak saja di tingkat provinsi namun kembali menembus pentas nasional. 

Kepala MAN 2 Kerinci (paling kanan) bersama Kepala Kemenag Kerinci. (ist)

"Iya, kita sangat bersyukur, salah seorang siswa kita bernama Bintang Gustikha Pratama, berhasil terpilih menjadi anggota Paskibraka nasional tahun 2021 ini". Ujar Ariyen.

Disampaikannya, Ini adalah hasil binaan dari para pembina, bapak dan ibu guru MAN 2 yang sangat hebat, Saya selaku Kepala sekolah mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi". 

Ariyen merasa sangat bersyukur dan berbangga, karena menurutnya, dirinya baru lebih kurang 6 bulan bergabung (jadi Kepala Sekolah), namun rentetan prestasi telah berhasil ditorehkan anak-anak /siswa MAN 2 Kerinci ini untuk event tingkat nasional.

"baru 6 bulan saya bergabung di MAN 2 Kerinci ini, sudah tiga prestasi yang kami dapat untuk tingkat nasional, Juara 3 mata pelajaran Ekonomi dalam rangka KSMO tingkat nasional, 4 orang  siswa MAN 2 terpilih menjadi peserta perkemahan wira karya tingkat nasional"

"terakhir, lanjutnya, 1 orang siswa MAN 2 Kerinci terpilih menjadi Pengibar Bendera Pusaka tingkat nasional, Ini prestasi yang sangat membanggakan bagi Saya, dan tentu saja bagi kita semua keluarga besar MAN 2 Kerinci, sekaligus masyarakat Kerinci pada umumnya". Pungkas Kepala MAN 2 Kerinci yang terletak di Kemantan ini.

Gedung MAN 2 Kerinci. (ist)

Sebagai lembaga pendidikan atau sekolah yang berada dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) ini tentu saja membuat kita merasa bangga, karena anak-anak atau siswanya berhasil bersaing dengan sekolah-sekolah umum lainnya. Bahkan bisa tampil dan terpilih untuk ajang-ajang membanggakan ditingkat nasional. ini patut diberikan apresiasi.  

(adz)

Ini Pesan Menag Saat Lantik Rektor IAIN Kerinci dan Ketua STAIN Majene

Prosesi Pelantikan dan pengambilan sumpah Rektor IAIN Kerinci

Jakarta, Merdekapost.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas melantik Dr. H. Asa'ari, M.Ag dan Prof. Dr. Wasilah,  ST, MT., masing-masing sebagai rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci dan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene.

Tampil sebagai saksi, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani. Hadir, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, sejumlah pejabat eselon I dan II Kemenag, Staf Ahli, dan Staf Khusus Menag.

Dalam amanatnya, Menag tidak ingin ada tindakan-tindakan transaksional, koruptif yang dilakukan pimpinan perguruan tinggi keagamaan di lingkungan Kementerian Agama. “Saya tidak ingin ada tindakan-tindakan transaksional, koruptif, saya tidak mau itu. Sekali saya mendengar, saya akan copot jabatan saudara-saudari,” tegas Menag di Jakarta, Kamis (04/02). 

Menag juga tidak ingin ada praktek pembohongan intelektual di lingkungan perguruan tinggi keagamaan. “Saya tidak ingin lagi ada pembohongan-pembohongan intelektual di lingkungan perguruan tinggi keagamaan, saya tidak ingin mendengar ada kasus-kasus plagiarisme di perguruan-peguruang tinggi khususnya di perguruan tinggi keagamaan, saya tidak mau mendengar itu,” tandasnya.

“Begitu saya mendengar hal seperti itu, saya akan minta pak Sekjen dan pak Dirjen mengevaluasi, karena anak buah salah, pasti pimpinannya harus ditunjuk hidung, jadi tanggung jawab kalau terjadi pratek-praktek seperti yang saya sampaikan tadi,” tegasnya. 

Menteri Agama saat melantik Rektor IAIN Kerinci dan Ketua STAi Majene. (ist) 

“Saudara-saudari yang baru dilantik memiliki tanggung jawab penuh, tolong amanah ini dijaga dengan baik demi kemajuan perguruan tinggi yang saudara-saudari pimpin,” pinta Menag.

Menag juga mengingatkan bahwa perguruan tinggi keagamaan diberi mandat oleh negara sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional di bawah pengelolaan Kementerian Agama. 

Menurutnya, perguruan tinggi keagamaan harus menjadi mercusuar akhlak dan moral generasi bangsa sebagai calon pemimpin bangsa. Perguruan tinggi keagamaan harus berperan secara nyata dalam meningkatkan kualitas dakwah dan kualitas kehidupan beragama di tengah masyarakat. 

“Untuk itu, dari lingkungan perguruan tinggi keagamaan diharapkan lahir ide-ide cemerlang dan konsep brilian untuk memperkuat pembangunan masyarakat religius dan moderasi beragama di Tanah Air kita,” ucap Menag.      

Menag juga menggarisbawahi bahwa perhatian terhadap transformasi perguruan tinggi keagamaan menjadi institut dan universitas, tidak boleh mengalahkan perhatian terhadap pengembangan perguruan tinggi itu sendiri sebagai laboratorium pembangunan manusia yang berkarakter.(hza/hms.kemenag)

Sah, Menag Lantik Dr Asa'ari Sebagai Rektor IAIN Kerinci

 

Dr H Aza'ari saat mengikuti Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah / janji jabatan Rektor IAIN Kerinci Kamis 4 Februari 2021 pukul 14.00. (hza)

Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas melantik Rektor IAIN Kerinci yang baru yaitu Dr. H Asa'ari M.Ag. Kamis 4 Februari 2021 pukul 14.00 WIB.

Dr. Asa'ari, M.Ag dilantik sebagai Rektor IAIN Kerinci menggantikan rektor yang lama Dr. Y. Sonafist.M.Ag

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah / janji jabatan Pegawai Negeri Sipil yang akan dilaksanakan pada Kamis 4 Februari 2021 pukul 14.00 Bertempat di ruang pengambilan sumpah Kementerian agama Gedung Kementerian agama di jalan lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Pusat. (hza)

Beredar Info Kamis 4 Februari Menteri Agama Akan Lantik Rektor IAIN Kerinci

Jakarta, Merdekapost.com - Beredar khabar bahwa Kamis 4 Februari 2021, Menteri Agama akan melantik Rektor IAIN Kerinci yang baru.

Dr. Asa'ari, M.Ag disebut-sebut bakal dilantik sebagai Rektor IAIN Kerinci menggantikan rektor yang lama Dr. Sonafist.

Khabar tersebut diperoleh dari sumber yang menyebutkan bahwa surat undangan untuk menghadiri pelantikan di Kementerian sudah dikantongi oleh Pak Dr. Asa'ari M.Ag. dan dirinya sedang bersama beliau dalam perjalanan ke Jakarta.

Info yang saya terima, undangan untuk Dr. Asa'ari untuk menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah / janji jabatan Pegawai Negeri Sipil yang akan dilaksanakan pada Kamis 4 Februari 2021 bertempat di ruang pengambilan sumpah Kementerian agama Gedung Kementerian agama di jalan lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Pusat.

Namun demikian, Hingga berita ini dipublish merdekapost.com belum berhasil menghubungi yang bersangkutan untuk konfirmasi. (adz)

Kabar Gembira! Ustadz dan Santri Bakal Dapat BLT dan Beasiswa dari Kemenag

Ilustrasi santri (ist)

Merdekapost.com | Kabar gembira bagi ustaz dan santri. Kementerian Agama (Kemenag) mengalokasikan anggaran insentif atau bantuan langsung tunai (BLT) untuk ustadz pesantren dan santri. 

Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, menyebutkan besaran BLT untuk ustadz pesantren senilai Rp250 ribu. Kemudian untuk para santri ada dua jenis bantuan yang disiapkan. 

"Pertama, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pesantren. Kami alokasikan anggaran lebih dari Rp12 miliar untuk 160 ribu lebih santri," ujar Ali seperti dikutip umma.id dari situs Kemenag.

Baca Juga: Gus AMI: Darah Daging, Ruh, Akhlak, dan Perilaku PKB adalah Spirit Reformasi 

"Kedua, Program Indonesia Pintar (PIP) pesantren. Ada sekitar Rp145 miliar yang dialokasikan untuk membantu lebih dari 188 ribu santri," sambungnya. 

Ia menyampaikan program-program afirmasi terhadap lembaga pendidikan Islam tertua dan khas Indonesia ini akan terus dilakukan, bahkan ditingkatkan. 

Program bantuan tersebut selaras dengan komitmen Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk memberikan afirmasi terhadap pendidikan pesantren. 

Menteri Agama Gus Yaqut Choulil

"Sejumlah program afirmasi pesantren sudah kita siapkan di 2021. Kami menyebutnya sebagai program penguatan dan pengembangan pesantren," kata Menag. 

Menag menyampaikan program ini mencakup aspek akademik, kelembagaan, SDM, bahkan bantuan sarana prasarana. 

Penguatan SDM, kata Menag, antara lain akan dilakukan dengan memberikan program afirmasi bagi peningkatan kualifikasi akademik pengajar pesantren, khususnya Ma’had Aly. 

"Kami akan memberikan beasiswa pascasarjana bagi para dosen Ma'had Aly," ujarnya. 

Ma'had Aly adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang penguasaan ilmu agama Islam. 

Pendidikan akademi di perguruan tinggi tersebut berbasis pada kitab kuning yang diselenggarakan pondok pesantren. 

Kemudian, afirmasi lainnya adalah pendampingan program disertifikasi bagi ustaz pesantren, utamanya mereka yang mengajar di Ma'had Aly, diniyah formal, dan mu'adalah. 

Baca Juga: Sofyan Ali Anggota Komisi V DPR-RI, Suarakan Peningkatan Infrastruktur Pondok Pesantren

"Kami menargetkan ada 6.000 tenaga pendidik pesantren yang bisa menerima manfaat beasiswa atau sertifikasi ini," ucapnya. 

Menurutnya, penguatan SDM akan berdampak pada aspek penguatan kelembagaan pesantren. 

Oleh karena itu, Kemenag akan melakukan pendampingan terhadap proses akreditasi Ma’had Aly hingga sampai pada tingkat Mumtaz atau "A". 

Perlu diketahui, saat ini ada 60 Ma’had Aly di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 52 di antara lain sudah terakreditasi, baik Maqbul (C), Jayyid (B), atau Mumtaz (A). 

"Tahun ini kami targetkan ada 15 Ma’had Aly terakreditasi Mumtaz." katanya.(*)

Sumber: umma.id | Editor: Heri ZA | Merdekapost.com | 

Duka Mendalam Awal Januari 2021, Sudah 13 Ulama Habaib di Tanah Air Wafat, Ini Deretan Daftarnya


MERDEKAPOST.COM - Sejak Memasuki tahun 2021 hingga saat ini, Jumat 15 Januari 2021, belasan ulama di Indonesia meninggal dunia.

Berdasarkan catatan Galamedianews, setidaknya ada 13 ulama yang wafat hingga hari ini.

Bermula dari Habib Ja’far bin Muhammad Al Kaff Kudus hingga Syekh Ali Jaber dan hari ini guru Habib Rizieq Shihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf.

Berikut daftar ulama yang wafat di tanah air sejak memasuki 2021 hingga hari ini:

1. Habib Ja’far bin Muhammad Al Kaff Kudus (1 Januari 2021)

2. KHR. Muhaimin Asnawi – PP Al Asnawi Magelang (1 Januari 2021)

3. KHR. Abdullah Nachrowi – PP Ash-Shogiri Bogor (2 Januari 2021)

4. KHR. Muhammad Najib Abdul Qodir Munawwir – PP Al Munawir Krapyak (4 Januari 2021)

5. Drs.M.Sai, M.HI – PP Nurul Yakin Malaka (5 Januari 2021)

6. KH. Muhammad Nuruddin A.Rahman – PP Al Hikam Bangkalan (9 Januari 2021)

7. Habib Abubakar bin Salim Al Hamid Bondowoso – (9 Januari 2021)

8. KH. Zainuddin Badrus – PP Al Hikmah Kediri (10 Januari 2021)

9. KH. A. Yasin Asmuni – PP Hidyatut Thullab (11 Januari 2021)

10. Drs.H.Ibnu Hazen – LTMNU (12 Januari 2021)

11. KH. Muchsin Noor - PP. AL Muslimun Cianjur (13 Januari 2021)

12. Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber (14 Januari 2021)

13. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf  (15 Januari 2021)

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf yang biasa dipanggil Sayyidil Walid ini wafat pada Jumat 15 Januari 2021 petang, sekitar pukul 16.10 WIB, di RS Holistik, Purwakarta, Jawa Barat.

Habib Ali adalah pengasuh Majelis Taklim wal Mudzakarah Al-Afaf, Jalan Tebet Utara, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Daarul Quran Tangerang

Habib Ali merupakan putra ulama besar Almaghfurlah Habib Abdurrahman Assegaf.

"Habib, walidi ghad tuwuffiya bib.  Masya Allah, bib, doain, bib," kata Habib Ahmad Assegaf dengan suara terisak dikutip Galamedianews dari NU Online, Jumat 15 Januari 2021.

Habib Ali Bukit Duri dikenal sebagai muballigh di Jakarta selama puluhan tahun. Habib Ali Assegaf dengan gigih membimbing masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk tetap berpegang pada aqidah Ahlussunnah wal Jamaah.

Habib Ali Assegaf 

Habib Ali Assegaf merupakan muballigh yang rendah hati. Almarhum Habib Ali memiliki kedekatan yang khusus dengan ulama-ulama di Jakarta.

Dengan akhlak dan kerendahan hatinya, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun. Almarhum bersahabat baik dengan semua kalangan dan orang dengan lintas ormas.

Baca Juga: Indonesia Kembali Berduka, Guru Habib Rizieq, Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf Wafat 

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf merupakan sosok yang mencintai kedamaian. Saat memberikan mauidzah hasanah pada ribuan warga yang memadati Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, pada 21 Oktober 2016, beliau menegaskan tentang pentingnya mensyukuri nikmat rasa aman yang dimiliki bangsa Indonesia.

Menurutnya, betapapun makmurnya hidup seseorang, tanpa rasa aman hal tersebut akan sia-sia. Karena itu, penting bagi bangsa Indonesia untuk mensyukuri anugerah luar biasa ini.

Pada kesempatan  tersebut, beliau juga mengajak bangsa Indonesia untuk berterima kasih pada ulama dan para pejuang Indonesia.***


***dari berbagai sumber

Semangat Kemenag Baru, Gus Yaqut Beri Penghargaan Kepala KUA hingga Guru Madrasah Berintegritas


MERDEKAPOST.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menggaungkan ‘Kemenag Baru’, sebagai upaya transformasi di Kemenag agar menjadi lebih baik. Antara lain dicirikan dengan sistem dan layanan berbasis teknologi digital yang lebih praktis sekaligus solutif. 

Tekad perubahan tersebut disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas saat memimpin upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kemenag di Kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/1).  

“Saya ingin mengingatkan tentang semangat Kementerian Agama baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama," terang Gus Yaqut dalam siaran pers, Selasa (5/1).

Menurut Ketua GP Ansor itu, semangat Kemenag Baru tersebut dapat diterjemahkan dengan tiga kata kunci. Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik. 

“Termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan,” kata Menag. 
 
Sebagai bukti keseriusan dalam perbaikan tata kelola, Gus Yaqut berkomitmen memberikan apresiasi terhadap setiap praktik baik dalam layanan birokrasi.   

Oleh karenanya, bertepatan dengan peringatan HAB Ke-75 ini, Menag juga memberikan penghargaan kepada empat ASN Kemenag yang telah menunjukkan integritas serta dedikasi tinggi dalam pelayanan keagamaan dan pendidikan keagamaan, yaitu:  

1. Budi Ali Hidayat, Kepala KUA Cimahi Tengah, sebagai Penerima Apresiasi Pelaporan Gratifikasi Tahun 2020 dari KPK RI  
2. Hilal Najmi, S.Ag., M.Pd.I, Guru MAN Insan Cendekia Tanah Laut Kalimantan Selatan, sebagai Guru Inspiratif 
3. Faishal Ghoni, Guru MTs Pesantren Al-Amin Mojokerto Jawa Timur sebagai Guru Peserta Asesmen Kompetensi Dengan Nilai Tertinggi (Nilai 100), dan 
4. Ade Yahya Mulyana, Pengawas Madrasah pada Kantor Kemenag Kab. Karawang Jawa Barat Pengawas Peserta Asesmen Kompetensi Dengan Nilai Tertinggi (Nilai 90).

Kedua, penguatan moderasi beragama. Menag mengatakan, penekanan moderasi beragama antara lain adalah pada aspek penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan. 
 
Ketiga, mengokohkan persaudaraan. “Ini meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan se-Tanah Air, dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan,” tandas Gus Menteri sapaan akrabnya.  

Dalam peringatan HAB Ke-75 ini, Kemenag juga memberikan Harmony Award kepada 30 pihak yang dianggap mendukung terwujudnya kerukunan umat beragama, terdiri dari 5 Pemerintah Provinsi, 5 Pemerintah Kabupaten, 5 Pemerintah Kota, 5 FKUB Provinsi, 5 FKUB Kabupaten, dan 5 FKUB Kota. 
Sumber: Kumparan 

Silaturahmi ke KH Mustofa Bisri, Ini Pesan Gus Mus untuk Menag Gus Yaqut

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan KH Mustofa Bisri di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jateng, Jumat (25/12/2020). (Foto/iNews)

MERDEKAPOST.COM, REMBANG - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas sowan atau silaturahmi ke KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di kompleks Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jateng, Jumat (25/12/2020).

Sebelum bertemu Gus Mus, Menag berziarah ke makam ayahandanya, KH Cholil Bisri dan leluhurnya di makam Desa Kabongan Kidul, Rembang. Setelah itu, Gus Yaqut langsung menuju kediaman Gus Mus. Lokasinya berjarak sekitar 100 meter dari rumah pribadi Yaqut Cholil Qoumas yang asli Rembang dan dibesarkan di pondok pesantren tersebut.

Pertemuan dengan Gus Mus berlangsung tertutup. Setelah pertemuan, Gus Yaqut menyatakan meminta nasehat dan arahan kepada pamannya setelah menduduki kursi Menteri Agama. “Saya dalam rangka ziarah ke makam abah dan leluhur saya, sekarang saya sowan ke Gus Mus, ini orang tua saya sekarang. Minta nasehat beliau," katanya.

BERITA TERKAIT:

Prabowo-Sandi Masuk Istana, Haikal Hasan: Pengikutnya Masuk Penjara

UAS dan Rocky Gerung Sudah Jadi Target? Kenapa Tak Ditangkap, Mahfud MD Ungkap Alasannya

Gus Yaqut menjelaskan bahwa Gus Mus berpesan untuk menghindari perilaku tidak baik, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Selain itu, Gus Mus juga meminta dirinya mampu merangkul semua pihak. Sehingga dapat mewujudkan rasa memiliki dan mencintai Indonesia.

"Saya diminta harus amanah, hindarkan jauh-jauh yang nggak baik dan rangkul semua untuk memiliki perasaan yang sama terhadap Indonesia. Nggak penting apa latar belakang agama, kelompok, rasnya. Dengan begitu apa yang diinginkan agar Indonesia lebih maju, akan mudah dicapai," tandas Gus Yaqut.

Ditanya perihal kelompok radikal, Yaqut menyebut akan melakukan penelusuran dan pendekatan. "Tentu kita akan profiling yang disebut kelompok radikal seperti apa. Kalau mau, diajak kembali ke republik ini. Karena republik ini berbagai aliran dan kelompok kan, kalau nggak mau ya pilihan mereka. Mereka di sini atau pergi dari sini," tandasnya.

Terkait Front Pembela Islam (FPI), Menteri Agama menyatakan bahwa FPI tidak memperpanjang Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Kementerian Dalam Negeri sehingga secara normatif organisasi FPI tidak ada.

BACA JUGA: Menag Tegaskan Tidak Akui Keberadaan FPI, Yaqut: Ormas Itu Tidak Ada, Tidak Terdaftar!

"Kabar Presiden mau bubarkan FPI itu hoaks, dicek dulu kebenarannya. Soalnya FPI itu tidak terdaftar di Kemendagri. Kalau disebut FPI, FPI itu sekarang ini nggak ada. Organisasinya secara hukum nggak memperpanjang SKT di Kementerian Dalam Negeri, “ imbuhnya.

Seusai dari kediaman Gus Mus, Yaqut Cholil Qoumas sempat singgah sebentar di depan kediaman ulama Kiai Syaroffudin, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin. Tak berselang lama, rombongan mobil Menteri Agama melaju ke arah timur.

Gus Yaqut juga Sowan ke kediaman Gus Baha'
sambil minta arahan dan nasehat. (ist) 

Kiai Syaroffudin mengaku tidak mengira Gus Yaqut akan menjabat Menteri Agama. Bisa jadi karena belakangan paham radikal semakin banyak berkeliaran di Indonesia, Gus Yaqut merupakan sosok yang tepat menduduki Menteri Agama.

Menurutnya, keberanian Gus Yaqut sama halnya seperti keberanian ayahnya almarhum Kiai Cholil Bisri dan juga tokoh NU, Gus Dur. "Keberaniannya model kayak Mbah Cholil dan Gus Dur. Yang saya amati sekarang banyak orang pandai, tapi keberaniannya itu jarang, “ kata Mbah Sarof, panggilan akrab Kiai Syaroffudin.

Gus Yaqut juga dijadwalkan bertemu dengan ulama Gus Baha’ di pondok pesantren Al-Qur’an Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang dan ulama Gus Najieh Maimoen Zubair, pengasuh Pondok pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang.(*)

Menag Tegaskan Tidak Akui Keberadaan FPI, Yaqut: Ormas Itu Tidak Ada, Tidak Terdaftar!

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab

MERDEKAPOST.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tidak mengakui keberadaan Front Pembela Islam (FPI).

Menurut Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa secara hukum FPI sudah tidak terdaftar di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pasalnya menurutnya karena FPI sendiri tidak memperpanjang Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Kemendagri.

Oleh karenanya, Yaqut menilai keberadaan dari FPI pun secara normatif untuk sekarang ini sudah tidak ada atau tidak diakui.

"Kalau bicara FPI, FPI itu tidak ada atau tidak terdaftar di Kemendagri jadi kalau disebut FPI enggak ada sekarang ini," ujar Yaqut, dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Sabtu (26/12/2020).

"Orang organsasasinya memang secara hukum tidak ada karena organisasinya tidak terdaftar di Kementerian Dalam Negeri. Mereka tidak melakukan perpanjangan SKTnya," jelasnya.

Maka dari itu, Ketua Umum PP GP Ansor itu lantas mengaku bingung ketika ditanya soal keberadaan FPI.

Baca Juga: Jenderal Ini Disebut Calon Kuat Kapolri Pengganti Idham Aziz, Ini Track Recordnya

"Jadi secara normal ya enggak ada. Jadi kalau bicara FPI yang mana dulu ini FPI," ungkapnya.

Terkait tidak terdaftarnya FPI di Kemendagri sebelumnya dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benny Irwan.

Dirinya menyebut bahwa FPI bukan lagi sebagai ormas yang keberadaannya sah diakui di Tanah Air.

Ia menambahkan bahwa setiap ormas harus melakukan perpanjangan SKT setiap lima tahun sekali.

Namun hal itu tidak dilakukan oleh FPI.

Gus Yaqut saat diperkenalkan presiden Jokowi sebagai Menteri agama. (ant)

Sehingga dikatakannya SKT FPI di Kemendagri sudah habis pada Juni 2019 lalu.

"Sebenarnya ormas itu tidak ada. Tidak terdaftar, tidak diakui sebagai ormas yang mengikuti aturan. Kalau tidak terdaftar tidak ada, seharusnya tidak diakui," ujar Benny ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (21/11/2020).

"Kalau tidak salah, SKT FPI itu sudah tiga kali. Yang SKT terakhir itu masa berlakunya habis 20 Juni 2019," ungkap Benny.

Alasan FPI Tak Masalahkan SKT

Tidak memungkiri, Sekretaris Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menyebut bahwa memang masa berlaku SKT FPI sudah habis.

Aziz mengaku sudah berusaha memenuhi persyaratan untuk melakukan perpanjangan SKT-nya, namun dikatakannya justru dipersulit oleh pemerintah.

Baca Juga: Sofyan Ali Ketua DPW PKB Jambi Ucapkan Selamat untuk Gus Yaqut Dilantik Jadi Menag

Menurutnya karena alasan dipersulit, dan juga sifat dari SKT itu tidak harus dan tidak diwajibkan, ia akhirnya tidak lagi mengurus perpanjangan SKT tersebut.

"Sudah jelas di putusan MK nomor 82 tahun 2013 mengenai Undang-undang Ormas dijelaskan bahwa SKT itu poinnya suka rela artinya tidak wajib," kata Aziz.

"Dan FPI sudah berbaik hati selama ini mengurus SKT tersebut dan tidak ada masalah dan beberapa waktu terakhir kita dipersulit karena persyaratan sudah dipenuhi semua namun belum dikeluarkan," jelasnya.

Baca Juga: Presiden Lantik 6 Menteri Baru dan 5 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju

"Dan FPI sebenarnya tidak peduli dan tidak mempermasalahkan SKT dikeluarkan atau tidak karena SKT hanya untuk mempermudah mendapatkan dana dari pemerintah dan FPI selama ini tidak pernah mendapatkan dan meminta soal dana tadi," pungkasnya.(Adz/kompas/merdekapost.com)

Editor: Aldie Prasetya

Sofyan Ali Ketua DPW PKB Jambi Ucapkan Selamat untuk Gus Yaqut Dilantik Jadi Menag

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diperkenalan Presiden Jokowi (YouTube/ Sekretariat Presiden)

JAMBI | Merdekapost.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik enam menteri dan lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020) pukul 09.30 WIB. 

Yaqut Cholil Qoumas (Panglima Banser yang juga Ketua DPP PKB) resmi dilantik sebagai Menteri Agama bersama lima orang menteri baru lainnya, Kemudian Jokowi juag melantik Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, diberi tanggung jawab sebagai Menteri Sosial (Mensos).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mendapat amanah sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, ditugaskan sebagai Menteri Kesehatan (Menkes).

Berita Terkait: Presiden Lantik 6 Menteri Baru dan 5 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju

Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono, menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Muhammad Lutfi, diberi tanggung jawab sebagai Menteri Perdagangan.

Hal pertama yang ingin dilakukan Yaqut Cholil Qoumas setelah resmi dilantik sebagai Menteri Agama adalah menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

Hal pertama yang ingin dilakukan Yaqut Cholil Qoumas setelah resmi dilantik sebagai Menteri Agama adalah menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

Ia tak ingin agama dijadikan alat politik, namun bisa menjadi inspirasi dengan membawa nilai kebaikan dan kedamaian dalam berbangsa dan bernegara.


Mengutip Kompas.com, Yaqut juga berjanji akan meningkatkan ukhuwah islamiah.

Janji tersebut, ujar Yaqut, ia paparkan karena mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam.

Ia menilai negara akan damai jika sesama Muslim memiliki persatuan.

Disisi lain, ia juga ingin meningkatkan ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga.

Yaqut menegaskan tidak ada satu kelompok atau satu agamapun yang berhak mengklaim kepemilikan tunggal negara Indonesia.

"Semua berhak memiliki negara ini," katanya, Selasa (22/12/2020).

Lalu, Yaqut menuturkan, ia ingin meningkatkan ukhuwah basyariah atau persatuan sesama manusia.

Yang terakhir, janji Yaqut adalah meningkatkan pendidikan seluruh agama, termasuk mendorong kemandirian pondok pesantren.

Yaqut ingin pondok pesantren melahirkan kader-kader terbaik bangsa yang bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi Indonesia.

Pasca dilantik secara resmi sebagai Menteri Agama oleh Presiden RI, Gus Yaqut banyak menuai ucapan selamat dari pengurus dan Kader PKB didaerah-daerah, selain itu juga dari GP Ansor.

Baca Juga: Sofyan Ali Buka Worksop dan Pelatihan Kesekretariatan DPC PKB Se-Provinsi Jambi

Ketua DPW PKB Provinsi Jambi, Sofyan Ali, SH, S.Ag,M.PdI yang saat ini duduk di Komisi V DPR-RI juga mengucapkan selamat untuk sahabat karibnya Gus Yaqut.

Dikatakannya, "Gus Yaqut memang pantas untuk jabatan itu, karena selama ini dia telah menunjukkan komitmennya serta keikutsertaannya dalam menjaga NKRI dan kemaslahatan umat melalui GP Ansor dan Banser".

"selamat sahabat Gus Yaqut, semoga amanah dan selalu konsisten dalam perjuangan membela yang benar"

"kami dari DPW PKB Provinsi Jambi dan jajaran DPC se Provinsi Jambi sangat mengapresiasi pak Presiden yang telah memberikan kepercayaan ini". Ujar Sofyan.

"semoga selalu menjadi pencerah dalam menjaga kemaslahatan ummat". Pungkas Sofyan Ali disela-sela acara work shop dan pelatihan kesekretariatan kader PKB Provinsi jambi. (adz) 

Nadiem Makarim: Guru Honorer Bisa Ikuti Seleksi PPPK 2021 Hingga Tiga Kali

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim

MERDEKAPOST.COM - Pemerintah mengumumkan secara resmi seleksi atau rekrutmen massal untuk guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) pada tahun 2021.

Pengumuman tersebut dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim secara virtual.

Para guru honorer dapat mengikuti seleksi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) pada tahun 2021 hingga tiga kali.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan pemerintah mengeluarkan kebijakan yang membolehkan para guru honorer ikut tes lagi, setelah gagal pada tes sebelumnya.

"Bedanya di tahun 2021, setiap mendaftarnya diberikan kesempatan beberapa kali. Jadi kalau dia gagal pada kesempatan yang pertama, dia dapat belajar lagi, belajar ulang dan mengulang ujian hingga 2 kali lagi. Jadi total itu bisa mengambil tiga kali tes tersebut," ujar Nadiem dalam konferensi pers virtual, Senin (23/11/2020).

Nadiem mengungkapkan pada pelaksanaan tes PPPK sebelumnya, para guru honorer tidak bisa mengikuti seleksi lebih dari satu kali.

Sehingga jika gagal pada satu tes, para guru honorer harus menunggu pada tahun berikutnya.

"Sebelumnya setiap pendaftar itu diberikan kesempatan mengikuti ujian seleksi rata-rata sebanyak 1 kali per tahun," ucap Nadiem.

Baca juga: Stefanus : Jangan Politisasi Program PKH Untuk Kepentingan Pilkada

Para guru honorer juga bisa mengambil tes pada tahun berikutnya. Nadiem mengatakan tes ini bersifat kesinambungan dari 2021 hingga tahun berikutnya.

"Ini bisa di tahun yang sama di tahun 2021 ataupun di tahun berikutnya, karena ini akan menjadi suatu program yang berkesinambungan," ungkap Nadiem.

Seperti diketahui, pemerintah bakal melakukan seleksi massal untuk untuk guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) pada tahun 2021.

Nadiem mengatakan seleksi tersebut bakal dilakukan secara daring atau online.

"Di 2021, ditunggu untuk melakukan proses seleksi massal, dimana guru honorer bisa menunjukkan kelayakannya melalui tes online," ujar Nadiem dalam konferensi pers virtual, Selasa (17/11/2020). 

Pemerintah Umumkan Rekrutmen PPPK untuk Guru Honorer Pada 2021

Pemerintah mengumumkan secara resmi seleksi atau rekrutmen massal untuk guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) pada tahun 2021.

Pengumuman tersebut dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim secara virtual.

"Terkait dengan hal tersebut, pada hari ini pemerintah secara resmi mengumumkan rencana seleksi guru PPPK tahun 2021. Saat ini telah hadir perwakilan dari beberapa kementerian dan lembaga terkait untuk menyampaikan secara langsung arah kebijakan seleksi guru PPPK ini," ujar Nadiem pada Senin (23/11/2020).

Menurut Nadiem, rekrutmen ini dilakukan sebagai upaya pemerintah menyediakan pelayanan pendidikan yang berkualitas.

Saat ini, guru yang berstatus honorer masih cukup tinggi. Sehingga pemerintah berupaya melakukan rekrutmen untuk PPPK.

"Oleh karena itu, salah satu pendekatan yang kami upayakan adalah melalui rekrutmen guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja PPPK," tutur Nadiem.

BACA JUGA: 6 Pemimpin Dunia Tak Bersalah, Terlanjur Dihina, Difitnah dan Dipenjara  

Selain untuk meningkatkan ketersediaan pengajar andal, Nadiem mengatakan kebijakan ini juga menjadi upaya peningkatan kesejahteraan para guru.

"Kebijakan ini membuka peluang perbaikan kesejahteraan bagi para guru honorer di berbagai wilayah di tanah air, yang memang layak menjadi ASN," kata Nadiem.

Kemendikbud bekerjasama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Kepegawaian Negara. 

Sumber: Tribunnews.com |Editor : HZA | Merdekapost.com

Pengumuman Seleksi Guru Honorer Tahun 2021

Mendikbud Nadiem Makarim. (Ist)

Merdekapost.com – Kemendikbud Nadiem Makarim, hari ini sedang live soal pengumuman seleksi guru honorer tahun 2021.

Pembahasan soal seleksi guru honorer PPPK ini, disiarkan langsung atau live di youtube chanel Kemendikbud RI.

Baca Juga: 

Menurut Nadiem, seleksi kali ini untuk menyediakan kapasitas bagi 1 juta guru honorer, bukan mengangkat 1 juta guru honorer.

Untuk melihat langsung pembahasan pengumuman seleksi guru honorer tahun 2021, bisa anda dilihat di sini :

Lihat Disini: 


Sampai saat ini, pengumuman ini sedang ditonton sebanyak 19 ribuan orang.

Selain itu, disukai oleh 9 ribuan. Konsep live streaming pengumuman penerimaan guru honorer ini menyerupai zoom di internal Kemendikbud.

Pesertanya umum dan kalangan media. (*)

Sambut HUT RI ke-75, Kemenag Kerinci Gelar Turnamen Bulu Tangkis

MERDEKAPOST.COM - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci menggelar Turnamen Bulu Tangkis di Gedung Kemenangan Desa Kemantan Tinggi Kecamatan Air Hangat Timur, Rabu (5/8/2020).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci, H. Hardiman, S.Ag., MM didampingi oleh Kasubbag TU, Kepala Seksi dan beberapa pejabat lainnya. 

Dalam sambutannya, H. Hardiman mengatakan bahwa dalam momentum kebangsaan ini, ia mengharapkan Satker yang dipimpinnya termasuk Madrasah dan KUA dapat semakin maju dan berprestasi dengan merepresentasikan Pancasila sebagaimana tema HUT Ke-75 RI Indonesia Maju.

"Saya berharap, di momentum kebangsaan ini seluruh satker dapat semakin maju dan berprestasi," kata H. Hardiman.

Kakan Kemenag juga menyampaikan terimakasih kepada Panitia Pelaksana Kegiatan dan seluruh ASN yang dengan penuh semangat dan kebersamaan menyambut HUT Ke-75 RI yang akan diperingati secara berbeda dari tahun sebelumnya, dikarenakan pandemi covid-19.

"Semoga kegiatan ini dapat berlangsung secara maksimal dengan memperhatikan protokol kesehatan, terima kasih kepada Panitia Pelaksana dan seluruh ASN Kemenag Kerinci dengan penuh semangat dan kebersamaan menyambut HUT Ke-75 RI meskipun ditengah pandemi Covid-19," ungkapnya.

Diketahui, Turnamen Bulu Tangkis Kan-Kemenag Kerinci dan jajaran akan berlangsung diluar jam kerja, dan akan digelar hingga Jum'at 7 Agustus 2020 mendatang. (Ian)

Peduli Corona, PMII Bantu Salurkan Sembako dari Keluarga Besar Kemenag Kerinci

Keluarga besar Kemenag Kerinci saat membagikan sembako gratis untuk honorer lingkup Kemenag dan warga yang dirasa membutuhkan. (riki/ist)
MERDEKAPOST - Hari ini, Selasa (12/5), di tengah Pandemi COVID-19 di bulan  Ramadhan, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kabupaten Kerinci, membagikan  paket  Bahan Pokok (Sembako) Gratis, yang terdiri dari Beras, Telur dan Minyak Goreng.

Kegiatan penyerahan Sembako, dilaksanakan oleh Kepala Kemenag beserta jajaran didampingi Ketua umum PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Kerinci.
.
Dalam arahannya,  Kemenag Kerinci, H Hardiman,S.Ag, MM mengatakan bahwa, kegiatan ini adalah Pembagian Sembako Gratis dilingkungan Kemenag Kerinci dan masyarakat yang dirasa sangat membutuhkan.

Dijelaskannya, "Pembagian sembako gratis ini dilaksanakan sehubungan dengan Sosialisasi Pencegahan COVID-19 dan kepedulian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN), Honorer lingkup Kantor Kemenag Kabupaten Kerinci dan masyarakat  yang dirasa membutuhkan bantuan dalam menjalani masa Pandemi COVID-19 ini".

"pembagian sembako dari Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci bertempat di Madrasah lingkup Kemenag Kabupaten Kerinci".

"Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban para aparatur dilingkungan Kemenag, para Honorer dan warga yang membutuhkan terutama dibulan Ramadhan ini". Pungkasnya.

Sementara itu, Riki Saputra, Ketua umum PMII Kerinci yang turut membantu pihak Kemenag dalam pendistribusian sembako tersebut, menjelaskan, pelaksanaan kegiatan bagi-bagi sembako gratis ini, adalah dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai Keimanan dalam bulan Ramadhan sebagai pemaknaan ibadah Puasa Ramadhan yaitu Kepedulian Sosial untuk membantu saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan," ungkapnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemenag Kerinci atas kepeduliannya, Harapan kita semua, semoga Pandemi COVID-19 ini segera berakhir, agar kita dapat kembali beraktifitas seperti biasa," tambahnya.

"Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah SWT, senantiasa melimpahkan rahmat dan ampunanNya, sehingga kita dapat meraih derajat Taqwa dalam bulan Ramadhan yang mulia ini," pungkasnya. (14N)

Ini Rincian Komponen THR PNS, TNI, Polri Tanpa Tunjangan Kinerja

ILUSTRASI : PNS, TNI, Polri
JAKARTA, MERDEKAPOST.COM - Besaran tunjangan hari raya (THR) PNS, TNI/Polri, dan pensiunan tahun ini berkurang banyak dibandingkan tahun lalu.

Pada 2019, PNS, TNI/Polri, pejabat negara, dan pensiunan mendapatkan THR dengan komponen meliputi gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja.

Tahun ini, tunjangan kinerja tidak diberikan karena dana pemerintah banyak yang diarahkan untuk penanganan pandemic virus corona COVID-19.

Bahkan, tahun ini pejabat negara dan PNS, TNI/Polri, serta jabatan eselon 1 dan II tidak diberikan THR.

Dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pemberian THR kepada PNS, TNI/Polri, Pegawai Non PNS, pensiunan disebutkan THR diberikan sebesar penghasilan satu bulan,

Berikut para penerima THR dan komponen THR:

1. PNS, TNI/Polri dan hakim dalam jabatan hakim madya muda ke bawah atau hakim dengan pangkat kolonel ke bawah di lingkungan Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya, paling banyak meliputi: gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum.

2. Penerima gaji terusan dari PNS, TNI/Polri yang meninggal dunia, tewas atau gugur, atau penerima gaji dari PNS, TNI/Polri yang dinyatakan hilang yaitu sebesar satu bulan gaji terusan pada dua bulan sebelum hari raya.

3. Penerima pensiun, paling banyak meliputi pensiun pokok, tunjangan keluarga dan atau tunjangan tambahan penghasilan.

4. Penerima pensiun terusan dari pensiunan PNS, TNI/Polri yang meninggal, tewas atau gugur yaitu sebesar penghasilan satu bulan gaji terusan pada dua bulan sebelum bulan hari raya.

5. Penerima pensiun dari pensiunan PNS, TNI/Polri yang dinyatakan hilang, yaitu sebesar penghasilan satu bulan gaji terusan pada dua bulan sebelum bulan hari raya.

6. Penerima tunjangan sebesar tunjangan sesuai peraturan perundang-undangan.

7. Pegawai non PNS pada LNS atau LPP dan pegawai lainnya, sebesar lampiran PP ini.

8. Pegawai non PNS pada BLU, sebesar komponen gaji pada remunerasi, paling tinggi sebesar THR yang diterima PNS pada jabatan yang setara.

9. Calon PNS, paling banyak sebesar 80 persen dari gaji pokok PNS, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan atau tunjangan umum.

Dalam RPP THR pasal 14 ayat (1) disebutkan besaran penghasilan tidak dikenakan potongan iuran dan atau potongan lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ayat (2) penghasilan sebagai dimaksud pada ayat (1) dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ditanggung pemerintah. )*

Sumber: Jpnn.com | Editor: Heri Zaldi | Merdekapost.com

Ustaz Abdul Somad Bagikan Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Karena Pandemi Corona

Ustaz Abdul Somad Bagikan Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Karena Pandemi Corona. (ist)
Jakarta, Merdekapost.com - Pemerintah mengimbau pelaksanaan sholat Idul Fitri ditiadakan. Hal ini mengingat penyebaran virus corona masih bisa terjadi di tengah pandemi COVID-19.

Merespons hal itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam video yang diterima detikcom mengatakan bahwa sholat Idul Fitri bisa dilaksanakan di rumah. Sehingga tidak ada alasan tidak melakukan sholat Id.

Mengutip dari kitab Al Umm, kitab ringkasan induk Imam Syafi'i yang disampaikan oleh murid Imam Syafi'i, Imam al-Muzani bahwa sholat Idul Fitri boleh dilakukan sendiri di rumah.

"Imam Syafi'i punya murid Imam al-Muzani namanya meriwayatkan dari Imam Syafi'i, dalam kitab ringkasan kitab Imam Syafi'i, kitab induk. Boleh sholat Idul Fitri, Idul Adha satu orang. Nggak bisa pulang kampung sendirian di rumah kos-kosan, sholat Idul Fitri sendiri," jelas dia.

Penjelasan ini, kata UAS, sebelumnya berlaku pada umat Muslim yang merupakan hamba sahaya sehingga tidak diperbolehkan untuk keluar dari rumah, serta wanita yang tidak memiliki mahram sehingga takut menimbulkan fitnah.

"(Sholat) di rumahmu.. yang nggak bisa mudik, nggak boleh mudik, pulang kampung ditangkap di tol, sedih, jangan sedih. Sholat di rumah. Hamba sahaya zaman dulu nggak boleh keluar rumah pada zamannya, nggak boleh keluar ruah ya dia sholat di rumah. (Dan) perempuan yang nggak bisa keluar karena takut nggak ada mahram," sambung dia.

Shalat Idul Fitri di lapangan (Ilustrasi)
Lebih lanjut, ia menjelaskan cara melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah, yakni bisa sendiri maupun berjamaah. Bila dilakukan secara berjamaah maka harus minimal empat orang.

"Sesungguhnya sholat Idul Fitri, Idul Adha sah dilaksanakan 4 orang. Imamnya satu, dan tiga orang makmum. Imamnya bisa jadi bapak. Terus istri, anak, ponakan, ayah, ibu, pembantu ikut sholat di rumah. Empat itu batas minimal jadi tidak ada alasan untuk tidak salat Idul Fitri, Idul Adha, yang tidak bisa berjamaah, ya sendiri," ungkap dia.

Kemudian, ia menjelaskan cara khutbah yang merupakan salah satu rukun pelaksanaan sholat Idul Fitri bila dilakukan di rumah. Menurutnya caranya sederhana seperti khutbah Jumatan, yakni hanya takbir dan mengucap bismillah, sholawat, membaca ayat Al-Quran, wasiat taqwa, dan berdoa.

"Yang berjamaah lalu khotibnya siapa kalo mau jamaah? Rukun khutbah cuma 5 sholat Idul Fitri, Adha kutbahnya sama seperti khutbah Jumat. Berdiri, takbir alhamdulillah, habis itu sholawat, habis itu ayat Al Quran Ya ayyuhalladzina amanu ittaqullah. Kalau nggak hafal, boleh membaca qul huwallāhu aḥad Allahus somad. Setelah itu, wasiat takwa, nggak bisa bahasa Arab (contoh pakai bahasa Indonesia) takut lah kamu kepada corona ini sedang musim corona mudah-mudahan kita (doa baik)," papar dia.

Maka dari itu, UAS mengimbau umat Islam tetap melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah meskipun tidak seperti sholat Id yang biasa dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya.

"Tidak ada alasan untuk tidak beribadah," tutup dia.

Sumber: detik.com | Editor: Heri Zaldi | merdekapost.com

MAN 2 Kerinci Buka Pendaftaran Siswa Baru TA 2020-2021 Secara Online


Kerinci-Merdekapost.com - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kerinci secara resmi membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2020-2021 secara online melalui website:
MAN2Kerinci

Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru MAN 2 Kerinci, Herri Suhandi, M.Pd pada Jum'at (01/05/2020) mengatakan bahwa MAN 2 Kerinci saat ini telah membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2020-2021 untuk merekrut para calon dari tingkat SLTP/ Sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan di MAN 2 Kerinci.

''MAN 2 Kerinci telah membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2020-2021 secara online,'' kata Herri.

Herri Suhandi, M.Pd menjelaskan bahwa pendaftaran dimulai tanggal 06 Mei s/d 06 Juni 2020 dan untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di website PPDB MAN 2 Kerinci.

"Untuk pendaftaran dimulai tanggal 06 Mei sampai dengan 06 Juni 2020 untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di website PPDB MAN 2 Kerinci.'' Jelasnya.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Kerinci, Drs. Andi Suyub, M.PdI memberi dukungan sepenuhnya kepada panitia dalam merekrut calon peserta didik baru dengan memfasilitasi segala bentuk kebutuhan panitia, dan berharap penerimaan peserta didik baru sesuai dengan apa yang telah direncanakan untuk menuju madrasah yang lebih berkualitas.

''Kita mendukung sepenuhnya proses penerimaan peserta didik baru oleh panitia yang telah ditentukan, segala bentuk fasilitas yang dibutuhkan untuk keperluan tersebut telah disiapkan, tentu dengan harapan penerimaan peserta didik baru sesuai apa yang telah direncakan untuk menuju madrasah yang lebih berkualitas.'' Ungkapnya. (14n)

Link : MAN 2 KERINCI

Kemenag Kerinci Terbitkan Jadwal Waktu Shalat dan Imsakiyah Ramadhan 1441 H

Imsakiyah Ramadan 1441H
Kerinci, Merdekapost.com - Bulan Ramadhan akan segara tiba, seluruh umat muslim tentu bergembira menyambut bulan suci ini, meskipun saat ini secara global sedang menghadapi situasi sulit dampak pandemi Covid-19.

Kantor Kementerian Agama Kabupeten Kerinci telah menetapkan Jadwal Waktu Sholat dan Imsakiyah Kabupaten Kerinci Ramadhan 1441 H / 2020 M.

Hal ini tertuang dalam lampiran Surat Pengantar Nomor : B.356/Kk.05.01/6/BA.03.1/04/2020.

Sebagaimana isi pokok surat yang ditujukan kepada Kepala KUA Kecamatan Lingkup Kankemenag Kabupaten Kerinci, Pengurus Masjid dalam Kabupaten Kerinci para Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kabupaten Kerinci. tentang Jadwal Waktu Shalat dan Imsakiyah Ramadhan 1441 H /2020 M untuk Wilayah Kabupaten Kerinci dan Sekitarnya sebagai berikut:




Sumber : Kantor Kemenag Kab. Kerinci
Editor : 14N

Klaim Kasus Corona Terkendali, MUI Kota Bengkulu Izinkan Tarawih di Masjid

Umat islam Shalat tarawih berjamaah (ilustrasi)
Bengkulu, merdekapost.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Bengkulu menerbitkan maklumat dalam menyambut bulan suci Ramadan 1441 Hijriah. Salah satu poin dalam maklumat tersebut, MUI tetap mengizinkan warga untuk salat tarawih dan salat Jumat berjamaah di masjid di kota Bengkulu.

Maklumat MUI Kota Bengkulu dalam menyambut bulan suci Ramadhan tersebut, dikeluarkan berdasarkan rapat bersama dewan pimpinan MUI kota Bengkulu. Ketua MUI kota Bengkulu, Zul Effendi mengatakan, MUI tetap menganjurkan salat tarawih dan salat Jumat berjamaah di masjid di tengah pendemi COVID-19, anjuran itu ada di poin keempat maklumat tersebut.

"Karena berpedoman pada itulah maka kami membuat maklumat tersebut, selain itu kondisi kota Bengkulu relatif aman dan terkendali, " ujar Zul Effendi saat dikonfirmasi, Minggu (19/4/2020).

Baca juga: Ramadan Sebentar Lagi, Ini Imsakiyah untuk Kerinci dan Sungai Penuh

Ada beberapa pertimbangan dari maklumat tersebut. Di antaranya, MUI memandang jika kota Bengkulu, masih tergolong dalam zona aman pandemi COVID-19. Maklumat ini bisa menjadi pandangan bagi umat Islam di kota Bengkulu untuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.

Selain itu juga MUI kota Bengkulu juga berpatokan pada fatwa MUI pusat nomor 14 tahun 2020, di mana salah satu isinya, jika kawasan penularan rendah, dan penularan relatif terkendali tetap diperbolehkan sholat berjamaah, maka hal tersebut menjadi rujukan MUI kota dalam mengeluarkan maklumat.

Meski demikian, dalam point kelima maklumat MUI kota Bengkulu, ada 10 syarat yang diwajibkan sebelum salat berjamaah di masjid. Seperti menjaga dan memastikan masjid dalam kondisi bersih, menyimpan karpet masjid, dan jamaah membawa sajadah sendiri, salat di masjid di lingkungan sendiri, jamaah yang sakit diminta tidak salat berjamaah di masjid, dan beberapa syarat lainnya.

MUI kota Bengkulu memastikan, maklumat ini tetap memperhitungkan situasi dan kondisi daerah dan perkembangan wabah COVID-19. Selain itu maklumat ini tidak berlaku untuk ibadah salat Idul Fitri.

Sumber: detikcom | editor: HZA | Merdekapost.com


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs