BREAKING NEWS: Kadishub Kerinci dan 6 Orang Ditetapkan Tersangka dan Ditahan, Kasus PJU Dishub Kerinci 2023

Kadishub Kerinci bersama 6 Orang Ditetapkan Tersangka dan langsung Ditahan, terkait Kasus PJU Dishub Kerinci 2023.(ist/kai)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten KERINCI Heri Cipta serta Kabid Dishub Nel Edwin Cs akhirnya ditetapkan Sebagai  tersangka dan ditahan dalam kasus dugaan korupsi Penerangan Jalan umum (PJU) Dishub KERINCI tahun anggaran 2023.

Kejari Sungai Penuh saat melakukan ekspos langsung 7 orang tersangka korupsi PJU Dishub kepada awak media, Kamis (3/7/2025). Ketujuh tersangka tersebut langsung digiring masuk mobil tahanan.

Kajari Sungai Penuh Sukma Djaya Negara, S.H., M.Hum didampingi Kasi Pidsus Yogo serta kasi Intel Agung mengatakan setelah proses penyelidikan intensif selama lebih dari empat bulan, tim penyidik menetapkan tujuh tersangka dengan inisial 7 orang tersangka.

"Kami telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan dan menetapkan 7 tersangka, yaitu HC selaku Kadis Perubungan Kerinci dan Pengguna Anggaran dan PPK, NE selaku Kabid Lalin Dishub juga sebagai PPTK,” ungkapnya.

“Kemudian, pihak rekanan selaku direktur perusahaan proyek pengadaan PJU yaitu, FM, AT, GW, JR, dan GA,” tambah Kasi Intel menyebutkan nama-nama inisial tersangka.

BACA JUGA:

Akhirnya, Tersangka Agus Kurnia Sampai di Mapolres Kerinci

Penetapan status tersangka ini, lanjutnya, setelah penyidik Kejari melakukan serangkaian proses penyidikan, mulai pemeriksaan saksi, menurunkan tim ahli, dan penggeledahan untuk pengumpulan bukti yang cukup untuk memastikan adanya kerugian negara dari kegiatan pengadaan PJU yang dilaksanakan di Dishub Kerinci.

“Setelah melakukan penyidikan, penyidik menemukan dugaan kerugian negara sebesar Rp 2,7 Milliar,” ungkap Kajari.

Lantas seperti apa motif dugaan korupsi yang dilakukan tersangka ? Kajari menjelaskan, proyek tersebut dianggarkan pada DPA murni Rp 3,4 Milliar dan pada APBD Perubahan Rp 2,1 Milkiar, dengan total keseluruhan sebesar Rp 5,5 Milliar.

“Modus yang dilakukan l, pihak Dishub tidak melakukan tender, akan tetapi dilakukan penunjukan langsung, dibagi menjadi 41 paket pekerjaan,” ungkapnya.

Selain itu, dalam tahap penyidikan, ditemukan item pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi teknis dan indikasi markup, sehingga berdampak pada kerugian negara.

Sementara itu, Kasi Pidsus, Yogi SH, menambahkan selama proses penyidikan, penyidik Kejari juga telah memeriksa 45 saksi, termasuk dari pihak rekanan, pejabat pembuat komitmen (PPK), serta pegawai Dinas Perhubungan, bahkan beberapa orang anggota DPRD Kerinci karena pekerjaan tersebut merupakan Pokir Dewan, termasuk tim ahli.

Disinggung apakah akan ada tersangka lain ? Kasi intel menjelaskan, bahwa penyidik akan terus mendalami kasus tersebut.

Baca Juga:

BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Lintas Sumatera Bangko-Dua Mobil Travel dan Truk Sawit Terlibat Tabrakan Beruntun,di duga 2 Tewas, Beberapa Luka Parah

“Kami akan terus mendalami peran pihak-pihak lain dalam kasus ini. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain,” tambah Kepala Kejari.

Terhadap tersangka dijerat dengan Pasal 2 dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara

"Modus dugaan korupsi ini melibatkan kerja sama antara oknum pengguna anggaran dan pemilik lima perusahaan pelaksana proyek, yang seharusnya dilakukan melalui proses lelang terbuka (tender), namun diduga diselewengkan. Sejumlah barang bukti seperti dokumen, ponsel, dan laptop serta lainnya," kata Kajari.(kai/mpc)

BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Lintas Sumatera Bangko-Dua Mobil Travel dan Truk Sawit Terlibat Tabrakan Beruntun,di duga 2 Tewas, Beberapa Luka Parah


Merdekapost.com | Merangin - Kecelakaan tragis terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Lintas Bangko merangin, Dusun Mudo, tepatnya sebelum Terminal Pulau Tujuh, Bangko. Dua unit mobil travel yang tengah melaju menuju arah Bangko terlibat tabrakan beruntun dengan sebuah truk pengangkut sawit. 03/07/25

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang wanita diduga meninggal dunia di tempat, sementara sejumlah penumpang lainnya mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Menurut keterangan pengendara Agustiaranda yang menjadi saksi mata, suara benturan keras mereka segera memberikan pertolongan sebelum pihak kepolisian dan ambulans tiba di lokasi.

"Suara tabrakannya keras, kami langsung keluar dari mobil, Mobil travel bagian depannya hancur, banyak korban di dalam," ujar salah seorang pengendara.

Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kemacetan panjang di jalur lintas selama lebih dari satu jam, hingga petugas kepolisian dari Polres Merangin turun ke lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa sopir truk dan menyisir lokasi kejadian untuk mencari bukti-bukti lainnya.








(rdp/Merdekapost.com)

Kerinci Raih Penghargaan Daerah Inspiratif, Target 2025 Bupati Monadi Paparkan Inovasi Cegah Stunting melalui Bunga Desa

  

Merdekapost.com - Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam menurunkan angka stunting kembali membuahkan hasil gemilang. Pada tahun 2025, Kabupaten Kerinci menerima Piagam Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jambi sebagai Daerah Inspiratif dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting.


Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jambi, KH. Abdullah Sani, dalam acara penilaian kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi Tahun 2024, yang digelar di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. (2/7/25). Penghargaan tersebut diterima oleh Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., sebagai bentuk apresiasi atas komitmen, inovasi, dan sinergi Pemkab Kerinci dalam menekan prevalensi stunting secara terintegrasi.


Turut hadir dalam kesempatan itu mendampingi Bupati Kerinci, Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci Novra Wenti Monadi, SE, serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kerinci, yang terdiri dari para kepala perangkat daerah dan camat lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci.


Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif semua pihak, bukan hanya pemerintah, namun juga masyarakat dan seluruh elemen pendukung.


“Penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan menjadi penyemangat untuk terus bekerja keras membangun generasi Kerinci yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Keberhasilan ini lahir dari sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, perangkat desa, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam pencegahan stunting,” ujar Bupati Monadi.


Lebih lanjut, dalam paparannya kepada Gubernur Jambi dan tim penilai dari Pemerintah Provinsi Jambi, Bupati Monadi menjelaskan berbagai aksi nyata dan inovatif yang telah dilakukan serta dirancang untuk tahun 2025 dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kerinci.


Untuk tahun 2025, Pemkab Kerinci terus mengembangkan sejumlah program inovatif, di antaranya:


  • Program BUNGA DESA (Bupati Menginap di Desa) dan kunjungan lapangan langsung oleh Bupati, sebagai bentuk kehadiran nyata pemerintah di tengah masyarakat untuk menyapa, menyerap aspirasi, dan melakukan intervensi langsung terhadap kelompok berisiko stunting.
  • Interaksi langsung dengan anak-anak dan keluarga miskin berisiko stunting, untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya gizi dan kesehatan anak.
  • Panen raya ikan di lubuk larangan, sebagai upaya penguatan sumber protein lokal yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.
  • Aksi tanam padi bersama petani, simbol komitmen dalam mendukung ketahanan dan kemandirian pangan keluarga.
  • Pelibatan aktif TP PKK Kabupaten dan Kecamatan, dalam edukasi gizi keluarga, pendampingan ibu dan anak, serta pemantauan kesehatan remaja dan calon pengantin.
  • Pelayanan KB langsung di desa-desa, untuk mendukung pengaturan jarak kehamilan dan peningkatan kualitas hidup keluarga.


“Dengan menjaga semangat kolaborasi, kedekatan dengan masyarakat, dan penguatan program dari hulu ke hilir, kami optimis Kerinci mampu menjadi kabupaten yang tangguh, bebas stunting, dan siap menyongsong masa depan yang lebih sehat dan sejahtera,” tegas Monadi.


Sebelumnya, dalam forum pra-penilaian konvergensi stunting, Wakil Bupati Kerinci H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si. telah memaparkan strategi dan capaian Pemkab Kerinci, mulai dari perencanaan berbasis data, integrasi intervensi gizi spesifik dan sensitif, hingga pelibatan aktif masyarakat.


Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Kerinci tidak hanya konsisten dalam penanganan stunting, tetapi juga menjadi model inspiratif bagi kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi dalam pelaksanaan aksi konvergensi yang efektif dan berdampak luas. (*)

Akhirnya, Tersangka Agus Kurnia Sampai di Mapolres Kerinci

Waka Polres Kerinci, Kompol Eko Prasetyo didampingi Kasat Reskrim, AKP Very, memberi keterangan pers. Juga tampak tersangka Agus dibelakang memakai baju tahanan warna orange.

SUNGAIPENUH, Merdekapost.com -Tersangka kasus pembunuhan, Agus Kurnia, akhirnya sampai di Kerinci, dan langsung dibawa ke Mapolres Kerinci pada, Senin (1/7) malam, sekira pukul 23.00 WIB.

Menempuh perjalanan cukup panjang dari Malaysia dengan penerbangan Senin dini hari, kemudian transit di Jakarta, dan Senin siang dilanjutkan penerbangan menuju Bandara BIM Padang-Sumbar, kemudian bertolak menuju Kerinci dengan perjalanan darat.

Sepanjang perjalanan, tersangka Agus dikawal ketat tim Polres Kerinci yang dipimpin Waka Polres, Kompol Eko Prasetyo, didampingi Kasat Reskrim, AKP Very, dan tiga anggota Buser Macan Kincai.

Pantauan di Mapolres Kerinci, tersangka dibawa menggunakan mobil dan sejumlah mobil lainnya serta dikawal mobil patroli. Saat turun dari mobil, tampak Agus dengan tangan diborgol, mengenakan baju tahanan warna orange bernomor 07 dan celana jeans bersandal jepit.

Baca Juga: Pelarian Agus Berakhir, DPO Kasus Pembunuhan di Kerinci Diringkus di Malaysia

Sejak turun dari mobil, Agus dikawal ketat sejumlah petugas, dia tampak tertunduk dan berjalan mengikuti arahan petugas menuju salah ruang di Mapolres Kerinci. Kemudian, Agus dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Dokpol Polres Kerinci.

Kedatangan tim Polres Kerinci yang membawa Agus, disambut langsung oleh Kabag Ops Polres Kerinci, AKP Yudistira dan Kasat Intel serta serta jajaran Polres Kerinci lengkap denfan sejumlah personel Polres Kerinci.

Suasana di Mapolres Kerinci, tampak sejumlah pewarta menunggu, untuk mendapat informasi lebih lanjut mengenai penangkapan tersangka pembunuhan EJ (45) warga Pelayang Raya, Kota Sungaipenuh tersebut.

Waka Polres Kerinci, Kompol Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa setelah sampai di Polres Kerinci, tersangka akan langsung ditempatkan di ruang tahanan.

Baca Juga: Saat Diintrogasi di Malaysia, Agus Akui Habisi Nyawa EJ di Gudang Pupuk

“Untuk sementara kita lakukan penahanan dan kemudian besok akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mengenai informasi lainnya besok atau lusa akan kita lakukan pers rilis,” ungkapnya.

Waka Polres juga menjelaskan, untuk sementara tersangka tidak diperkenankan dijenguk oleh siapapun. 

“Tunggu dulu, belum boleh dijenguk. Apa pun bentuknya, siapa pun bentuknya,” ungkapnya.

Sementara Kasat Reskrim, AKP Very, menambahkan bahwa tersangka Agus akan dijadwalkan pemeriksaan untuk mendalami tindak pidana yang dilakukannya.

“Besok siang kita rencanakan untuk mulai melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Mohon bersabar dulu, untuk informasi yang mendetail belum bisa kita sampaikan saat ini,” terangnya.(Red/Kai)


Bupati Monadi Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79: Apresiasi Sinergi Polri dan Pemerintah Daerah

  

Merdekapost.com - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menghadiri upacara dan syukuran yang digelar oleh Polres Kerinci, Senin (1/7/2025). Kegiatan ini berlangsung khidmat di Lapangan Eks MTQ Kota Sungai Penuh dan dilanjutkan dengan acara syukuran di Mapolres Kerinci.


Turut hadir dalam peringatan ini jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala OPD, tokoh masyarakat, serta unsur TNI–Polri. Bupati Monadi tampak didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Kerinci, Ny. Novra Wenti Monadi.


Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polres Kerinci. Ia mengapresiasi kinerja dan pengabdian kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.


“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kerinci, saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79. Semoga Polri senantiasa menjadi institusi yang profesional, modern, dan terpercaya dalam mengayomi serta melindungi masyarakat,” ujar Monadi.


Lebih lanjut, Bupati Monadi juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin antara Polres Kerinci dan Pemerintah Daerah. Ia menilai, kolaborasi yang baik ini sangat mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan dengan lancar.


“Kami berharap, peringatan Hari Bhayangkara ini menjadi momentum penting untuk mempererat kemitraan strategis antara Pemkab Kerinci dan jajaran kepolisian, khususnya dalam menciptakan suasana kondusif yang mendukung pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.


Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini mengangkat tema “Polri Untuk Masyarakat”, sebagai wujud komitmen institusi Polri dalam memperkuat pelayanan yang dekat, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.


Upacara berlangsung dengan penuh semangat nasionalisme, diawali dengan penghormatan kepada bendera Merah Putih, pembacaan sejarah singkat Bhayangkara, serta doa bersama untuk keselamatan dan keberhasilan tugas-tugas kepolisian.


Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momen refleksi dan penguatan kolaborasi antar elemen daerah, dalam rangka mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat, baik di Kabupaten Kerinci maupun Kota Sungai Penuh. (*)

Selamat hari Bhayangkara ke-79, Berkarya untuk Negeri, Bersama Polri yang Semakin Dekat dengan Masyarakat

Selamat hari Bhayangkara ke-79, Berkarya untuk Negeri, Bersama Polri yang Semakin Dekat dengan Masyarakat

Merdekapost,com - Setiap tanggal 1 Juli, kita memperingati Hari Bhayangkara—sebuah momentum penting bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang bukan hanya menandai usia institusi, tetapi juga menunjukkan sejauh mana Polri berkembang dan hadir di tengah masyarakat. 

Tahun 2025 ini, Hari Bhayangkara ke-79 dengan semangat baru: “Polri untuk Masyarakat”.

Tema ini bukan sekadar slogan. Tapi refleksi nyata dari perubahan pendekatan Polri yang kini semakin terbuka, humanis, dan partisipatif.

Tidak hanya hadir sebagai aparat penegak hukum, Polri juga menjadi mitra masyarakat dalam menjaga ketertiban, memberikan edukasi, serta menjadi bagian dari kehidupan sosial yang lebih hangat.

Hidup berkarya, Hidup menginspirasi, Untuk Bhayangkara, untuk Indonesia.(kai/mpc)

Mat Sanusi Terpilih Jadi Ketua KONI Provinsi Jambi 2025–2029: Didukung 3 KONI Kabupaten dan 38 Cabor

Mat Sanusi Terpilih Jadi Ketua KONI Provinsi Jambi 2025–2029: Didukung 3 KONI Kabupaten dan 38 Cabor.(mpc/ist)

JAMBI, MERDEKAPOST - Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Provinsi Jambi yang digelar di kawasan Hotel Mall Kapuk Jambi akhirnya menetapkan AKBP (Purn) Mat Sanusi, M.Si, sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Jambi masa bakti 2025–2029.

Mat Sanusi, yang juga menjabat sebagai Ketua ISORI (Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia) Provinsi Jambi, berhasil unggul dalam pemilihan ketat melawan rivalnya, Juanda. Dalam proses pemungutan suara, Mat Sanusi memperoleh 37 suara, sementara Juanda meraih 32 suara.

Musorprovlub ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, Novrie, serta sejumlah undangan penting lainnya.

Namun, pemilihan kali ini sempat menuai sorotan karena panitia membatasi jumlah peserta yang masuk ke ruang pemilihan, termasuk membatasi akses jurnalis dan media. Hal ini menyebabkan banyak wartawan tidak dapat meliput secara langsung, bahkan hanya untuk mengambil gambar pun dibatasi. Padahal, kegiatan tersebut idealnya bersifat terbuka untuk umum.

Menariknya, Mat Sanusi yang hanya didampingi oleh tiga Ketua KONI Kabupaten/Kota yakni: Ketua KONI Tebo – M. Jawir, Ketua KONI Kerinci, dan Ketua KONI Muaro Jambi.

Ketiganya digambarkan layaknya “Jembatan Batanghari III” yang kokoh dan setia mendampingi hingga akhir, meskipun rivalnya didukung oleh delapan Ketua KONI kabupaten/kota lainnya.

Dalam pidato singkatnya usai terpilih, Mat Sanusi menyampaikan ajakan kepada seluruh insan olahraga di Jambi untuk bersatu kembali demi memajukan prestasi daerah.

“Mari kita kembali bergandeng tangan. Pemilihan sudah usai, tugas kita ke depan sangat berat. Tahun 2026 akan digelar Porprov Jambi yang menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan atlet dan cabor. Tanpa kawan semua, saya tidak bisa bekerja,” ujar Mat Sanusi tegas.

Salah satu tokoh olahraga yang hadir, Adri, Ketua Cabor Perkemi, menyambut gembira kemenangan ini.

“Ini adalah kemenangan yang tertunda. Saya sejak dulu yakin Mat Sanusi akan menang. Kemenangan ini adalah hasil kerja sama tim yang solid, demi kemajuan olahraga Jambi,” ujarnya saat diwawancarai oleh wartawan Detektif Spionase.

Dengan terpilihnya Mat Sanusi sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, banyak pihak berharap perubahan signifikan dan perbaikan manajemen olahraga akan segera terwujud. Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu membawa angin segar menuju KONI yang lebih profesional, sportif, dan berprestasi.(adz)

Saat Diintrogasi di Malaysia, Agus Akui Habisi Nyawa EJ di Gudang Pupuk

Agus Kurnis Saat Diintrogasi di Malaysia, dan dikawal ketat dibandara.(ist)

Merdekapost.com - Agus Kurnia, tersangka kasus pembunuhan terhadap EJ (45) warga Desa Pelayang Raya, Kota Sungaipenuh, sempat diintrogasi di Malaysia, pasca dijemput tim Polres Kerinci.

Dilansir dari PresisiJambi.com, Dari rekaman video, tampak tersangka Agus berada bersama tim Satreskrim Polres Kerinci disalah satu ruangan.

Dalam video tersebut, petugas menanyai tentang kejadian tindak pidana pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap korban EJ. Saat ditanya Agus menjawab dengan gamblang.

Tersangka Agus menuturkan, bahwa dirinya menghabisi korban pada dini hari sekitar jam 3.00 Wib hingga setelah waktu shalat subuh. Tepatnya di gudang pupuk miliknya Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kerinci.

“Awalnya cekcok di luar (gudang pupuk,red). Kemudian dia lari ke dalam,” jawab Agus saat ditanyai tentang kejadian pada Selasa, 6 Desember 2024 lalu. Namun kelanjutan pertengkaran apa yang dimaksud tidak terekam video.

Berita Terkait: Pelarian Agus Berakhir, DPO Kasus Pembunuhan di Kerinci Diringkus di Malaysia

Dalam video lainnya, tersangka Agus mengaku kabur setelah dua hari menghabisi nyawa korban. Dan kemudian menghubungi keluarga korban, setelah dirinya sampai Dumai.

“Pokoknya sebelum saya berangkat saya kasih tau anaknya, dua hari setelah itu (menghabisi korban,red),” ungkap Agus membenarkan setelah sampai Dumai baru menghubungi anak korban.

Kasat Reskrim, AKP Very, juga sempat menanyakan aktivitas Agus sampai di Malaysia. Tersangka mengaku bekerja di rumah makan, dan tak pernah berpindah.

“Setelah satu minggu masuk (sampai Malaysia,red) langsung kerja disana (rumah makan,red), cuma itu tidak pernah pindah, sampai saya ditangkap ini,” ungkapnya.

Saat ini tim dari Polres Kerinci dalam perjalanan menuju Indonesia dan membawa Agus ke Polres Kerinci. Hal ini dijelaskan Kasat dalam video tengah dalam pesawat.

“Selamat malam, hari ini tanggal 1 Juli 2025, bertepatan HUT Bhayangkara ke-79, kami dari tim Mabes Polri dan Polres Kerinci, telah melakukan penjemputan terhadap tersangka, akan dibawa dari Malaysia menuju Indonesia, mohon doanya,” ungkap Kasat, yang kemudian memperlihatkan tersangka Agus duduk di bangku pesawat.(*)

Sumber: PresisiJambi.com/Editor: kai/merdekapost.com)

Pelarian Agus Berakhir, DPO Kasus Pembunuhan di Kerinci Diringkus di Malaysia

Pelarian Agus Berakhir, DPO Kasus Pembunuhan di Kerinci pada akhir Desember 2024 silam akhirnya berhasil Diringkus di Malaysia. PHOTO BAWAH:  Agus Kurnia yang berhasil ditangkap dan korban EJ (45).(ist)

KERINCI, Merdekapost.cOm - Setelah enam bulan lebih kabur, akhirnya Agus Kurnia yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus pembunuhan terhadap EJ (45), warga Desa Pelayang Raya, akhirnya berhasil ditangkap.

Tersangka ditangkap di Negara tetangga Malaysia oleh pihak keamanan setempat, tempat kaburnya pasca peristiwa pembunuhan yang dilakukannya terhadap EJ yang menggemparkan Kerinci dan Sungaipenuh, 6 Desember 2024 lalu.

Sabtu (28/6) kemarin, Waka Polres Kerinci, Kompol Eko Prasetyo dan Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very bersama tim Buser Macan Kincai sudah bertolak ke Malaysia, untuk menjemput tersangka Agus Kurnia. Hal ini diketahui dari video yang dibagikan sejumlah akun media sosial.

Dalam video tersebut Kasat menjelaskan, keberangkatannya untuk menjemput Agus.

“Hari ini Sabtu, menuju ke Malaysia. Menjemput Agus Kurnia tersangka pembunuhan,” keterangan yang diucapkan dalam video.

Baca Juga: 

Lakalantas di Semurup Kerinci, Kakek Pengendara Motor Meninggal Di TKP

Sementara pada Senin (30/6) juga beredar video dan foto terbaru, Kasat Reskrim Polres Kerinci dan tim bersama pihak keamanan Malaysia membawa tersangka Agus Kurnia.

Dari video dan foto yang beredar tampak tersangka Agus dibawa di Bandara, yang diyakini akan segera bertolak pulang ke Indonesia, selanjutnya dibawa ke Polres Kerinci.

Tampak dalam video dan foto, agus mengenakan baju kaos warna merah, celana jeans, dan sandal jepit. Dua foto yang menampakkan Agus, pertama Agus dengan model rambutnya seperti foto yang beredar selama ini, dan penampakan Agus di foto dan video lain tampak rambutnya sudah dicukur botak.

Berbagai tanggapan dari masyarakat Kerinci dan Sungaipenuh melalui media sosial, terhadap penangkapan Agus. Mengapresiasi kinerja dari Polres Kerinci yang telah lama mencari keberadaan tersangka.

BACA JUGA:

Empat Warga Kerinci Terseret Arus Air Laut dipantai Sumedang Pessel, Satu Orang Belum ditemukan 

Selain itu, pengguna medsos juga bersyukur karena Agus telah berhasil ditangkap, dan berharap tersangka mendapat hukuman yang pantas untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Hingga berita ini dipublis, Polres Kerinci belum memberikan pernyataan resmi. Kasat Reskrim saat dihubungi via WhatsApp belum menjawab, karena sedang dalam perjalanan.

Untuk diketahui, pada 6 Desember 2024 lalu, warga Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, menemukan mayat perempuan berinisial EJ (45) di gudang pupuk milik tersangka Agus. Kondisi mayat cukup mengenaskan. Sementara, pada saat mayat ditemukan tersangka Agus sudah kabur dan mirisnya Agus saat itu mengakui perbuatan kejinya kepada anak korban melalui telepon.(kai/adz)

Lakalantas di Semurup Kerinci, Kakek Pengendara Motor Meninggal Di TKP

Lakalantas di Semurup Kerinci, Seorang Kakek LKM(67 tahun) Pengendara Motor Honda Beat BH 2260 ZK Meninggal Di TKP.(ist)

KERINCI, Merdekapost.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Wisata Air Panas Baru Semurup, Desa Hamparan Pugu, Kecamatan Air Hangat Barat, pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Akibat  kejadian ini satu korban meninggal dunia.

Lukman (67), warga Desa Siulak Panjang, meninggal di lokasi. Ia mengendarai motor Honda Beat pink hitam dengan nomor polisi BH 2260 ZK. Korban lainnya, Atifa Syaqila (12), pelajar asal Desa Hamparan Pugu, mengalami luka ringan. Ia mengendarai motor Honda Beat putih biru dengan nomor polisi BH 7748 BI.

Baca Juga:

Empat Warga Kerinci Terseret Arus Air Laut dipantai Sumedang Pessel, Satu Orang Belum ditemukan

Ini Penjelasan Tim Forensik Setelah Otopsi Jenazah Leni Siswanti   

Menurut Kasatlantas Polres Kerinci IPTU Into Sujarwo, S.A.P., kedua motor melaju dari arah yang sama menuju Simpang Air Panas Semurup. Saat Atifa hendak berbelok ke kanan, Lukman menabrak bagian belakang motor tersebut. Benturan membuat Lukman terjatuh dan mengalami luka berat di kepala.

Petugas menyatakan Lukman meninggal di tempat. Sementara Atifa selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Olah TKP menunjukkan bahwa kondisi jalan mulus, kering, dan cuaca cerah. Jalan memiliki lebar sekitar 7 meter dan berada di kawasan permukiman. Di lokasi tidak ada rambu lalu lintas, hanya marka putus-putus di tengah jalan.

Polisi menyebut kedua pengendara tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun, kondisi kendaraan dalam keadaan baik.

Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. Proses penyelidikan masih berlanjut.

IPTU Into Sujarwo mengingatkan para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak mengendarai motor sebelum cukup umur.

“Keselamatan berkendara tanggung jawab bersama. Masyarakat harus taat aturan, termasuk usia dan kelengkapan surat,” ujarnya.(kai)

Empat Warga Kerinci Terseret Arus Air Laut dipantai Sumedang Pessel, Satu Orang Belum ditemukan

Empat orang Warga Kerinci Terseret Arus Air Laut dipantai Sumedang Pessel, Satu Orang Belum ditemukan bernama Arif.(ist/mpc)

Merdekapost, PESSEL – Empat Orang Warga Kerinci yang berkunjung kepantai Sumedang Nagari Nyiur Malambai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB Hanyut terseret arus ombak.

Informasi hilangnya korban diterima Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Pesisir Selatan sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut informasi masyarakat dilokasi kejadian, peristiwa itu terjadi saat korban sedang mandi berenang bersama tiga orang temannya, tiga orang berhasil selamat dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan, satu  orang belum dapat ditemukan.

Baca Juga : 

Ini Penjelasan Tim Forensik Setelah Otopsi Jenazah Leni Siswanti

Viral! Mayat Perempuan Ditemukan di Perladangan Pendung Mudik

“Ya benar, kabarnya ada empat orang warga Kerinci terbawa ombak saat sedang berenang, satu dari tiga orang belum berhasil ditemukan.” Bebernya.

Tim gabungan dari Basarnas, Satgas SAR/TRC BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, serta dibantu warga setempat telah melakukan  pencarian di lokasi kejadian.

“Proses pencarian secara intensif akan dilanjutkan pada esok pagi (Senin-red) dengan menggunakan perahu karet sebagai alat utama pencarian,”jelasnya Dev Satgas BPBD Pessel.

Berikut  identitas empat Orang korban :

1. Joni Eka Putra  PNS Alamat Kayu Aro

2. Eka (18) Alamat Kayu Aro

3. Daris (17) Pelajar Alamat Kayu Aro

4. Arif (17) Alamat Kayu Aro.

BPBD Kabupaten Pesisir Selatan memastikan seluruh unsur terlibat telah bersiaga di lokasi untuk melanjutkan operasi pencarian demi menemukan korban secepatnya.(kai)

Kasat Lantas Ngopi Bareng Komunitas, Bahas Tertib Berlalu Lintas Dan Sambut HUT Bhayangkara

  

Merdekapost.com – Satuan lalu lintas Polres Kerinci berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan kesadaran masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan saat berkendara.

Tidak hanya intens mengadakan sosialisasi, untuk mempererat Silaturahmi Satlantas Polres Kerinci gelar ngopi night bersama komunitas kendaraan motor dan mobil yang ada dikota Sungai Penuh- kabupaten kerinci yang digelar di cafe tepi sawah pada 28/06 dengan pembahasan Persiapan Riding  Bareng,Kapolres,Bupati dan Walikota tgl 06 Juli 2025,memeriahkan Hut Bhayangkara Ke-79.

Dalam pembahasan dan diskusi, di depan gedung nasional/seputaran tugu 17 rencana kopdar selanjutnya Rekayasa lalin dan area tertib berlalu lintas merupakan agenda satlantas.

Penertiban Perihal parkir liar di depan gednas 24 parkir resmi di kota sungai penuh. 

Dalam sambutannya, Kasat Lantas Polres Kerinci IPTU Into Sujarwo menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman komunitas kendaraan yang sempat hadir ngopi dimalam ini. Ia menyampaikan sosialisasi dan edukasi tentang lalu lintas kepada komunitas atau klub mobil agar selalu tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan.

“ Terima kasih banyak teman-teman yang sempat hadir, Kita harap teman-teman komunitas bisa membantu kami pihak lalu lintas bisa mengedukasi kepada komunitas mobil/Motor serta masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas dengan selalu mengutamakan keselamatan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ngobrol bareng ini untuk mendekatkan diri dengan masyarakat khususnya Komunitas Kendaraan sehingga materi yang disampaikan bisa diterima dan diikuti dengan baik bisa didiskusikan dengan baik pula.

“ Satlantas akan Komunikasi dengun dishub perihal parkir diseputaran Gedung Nasional dan Diskusi lanjutan sama satlantas kerinci per 3 bulan sekali,” Tutup Kasat Into.

Terpisah Iyan Roles dari komunitas puncak andalas sekligus PJ jambi auto community (JAC) menyampaikan perihal acara tersebut dan persiapan menyambut dan memeriahkan HUT Bhayangkara ditanggal 6 Juli mendatang. 

“ Semoga acara ini bisa Mempererat silaturahmi antara polres kerinci  khususnya satlantas kerinci dengan komunitas motor dan mobil kota sungai penuh dan kabupaten kerinci, untuk itu kami harap Satlantas berkerjasama untuk koordinasi dengan walikota dan bupati dalam Memeriahkan hut bayangkara 6 juli di bukit tengah,” Tutupnya.

Acara dilanjutkan ngopi dan makan serta diskusi ringan untuk membahas tentang kegiatan kedepannya. (*)

Ini Penjelasan Tim Forensik Setelah Otopsi Jenazah Leni Siswanti

Tim Forensik dipimpin dr Rika Susanti, Sp.F memberikan keterangan hasil Otopsi Jenazah Leni Siswanti.(ist)

Kerinci, MP – Jenazah Leni Siswanti (35), wanita yang ditemukan meninggal dunia secara misterius di wilayah perladangan Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, telah menjalani proses otopsi pada Sabtu (28/6/2025) di Rumah Sakit Umum Mayjen HA Thalib Sungai Penuh.

Proses otopsi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar pukul 10.00 WIB itu dilakukan oleh Tim Forensik dari RSCM Padang, dipimpin langsung oleh dr. Rika Susanti, Sp.F.

Menurut dr. Rika Susanti, seluruh organ tubuh korban, baik bagian luar maupun dalam, telah diperiksa secara menyeluruh. Sampel dari berbagai organ juga telah diambil untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.

“Pemeriksaan kami lakukan mulai dari kepala, otak, tulang tengkorak, leher, kelenjar leher, jantung, paru-paru, ginjal, limpa, hati, hingga organ perut. Semua sudah kami otopsi dan ambil sampelnya,” ungkap dr. Rika.

Ia menjelaskan bahwa kondisi jenazah masih segar dan tidak mengalami pembusukan, sehingga pelaksanaan otopsi dapat dilakukan tanpa hambatan berarti. Proses pemeriksaan berlangsung sekitar tiga jam.

Baca Juga: Viral! Mayat Perempuan Ditemukan di Perladangan Pendung Mudik  

Meski proses otopsi telah selesai, penyebab pasti kematian Leni Siswanti belum dapat disimpulkan. Tim forensik masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel yang telah dikirim.

“Untuk hasil final penyebab kematian, kami masih menunggu dari laboratorium. Waktu keluarnya hasil bergantung pada pihak laboratorium yang memeriksa,” ujar dr. Rika.

Sementara itu, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana melalui Kapolsek Air Hangat, AKP Julisman, mengonfirmasi bahwa jenazah Leni telah diserahkan kepada pihak keluarga usai dilakukannya proses otopsi.

“Jenazah korban telah dibawa pulang ke rumah duka dan selanjutnya akan dimakamkan di TPU setempat,” jelas AKP Julisman.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium guna mengungkap secara pasti penyebab kematian korban yang dinilai tidak wajar tersebut.(*)

Sumber: explorenews.net

Bupati Fadil Arief Hadiri Acara Grebek Suro 1447 H

 

Merdekapost.com - Bupati Batanghari MFA Menghadiri acara Grebeg Suro yang dilaksanakan oleh masyarakat kelurahan Sridadi, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, Sabtu (28/06/2025).

Acara dihadiri PJ Seksa, Ketua DPRD, Asisten 1  dan Juga serta tamu undangan lainnya.

Grebeg Suro sendiri merupakan acara menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah atau 1 Suro berdasarkan penanggalan kalender Jawa.

Grebek Suro diisi dengan pawai budaya dan pawai hasil bumi, Gerebeg Suro ini mengangkat nilai-nilai gotong royong yang ada ditengah masyarakat.

Diawali dengan pawai budaya dan pawai hasil bumi. Di mana masyarakat membawa hasil bumi yang mereka peroleh sebagai rasa syukur atas rezeki yang telah diterima selama satu tahun sebelumnya dan semangat gotong royong yang di rangkai dengan kegiatan penampilan kesenian, stand makanan dan UMKM, Tabligh Akbar dan sebagainya.

Bupati Batang hari Muhammad Fadhil Arief, S.E.(MFA) mengungkapkan pihaknya khusus pemerintah Batang Hari sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat seperti ini dan melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa memperkokoh silaturahmi, meningkatkan toleransi dan mempererat hubungan antar warga dalam semangat gotong royong dan kebersamaan.

"Melalui kegiatan grebeg suro gema muharram yang penuh makna ini, saya juga ingin berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir, marilah kita gunakan momentum perayaan tahun baru islam ini sebagai titik awal untuk merenungkan, memperbaiki diri, dan memperkokoh keimanan kita kepada Allah SWT,"Ucapnya.

Lajutnya"Bulan Muharram yang suci ini memberikan kesempatan bagi kita untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan, meningkatkan ibadah, dan mendekatkan diri kepadanya.

"Pemerintah akan terus hadir dan mendukung kegiatan seperti ini, acara yang syarat akan makna yang diikuti oleh ratusan masyarakat di kelurahan Sridadi khususnya Kabupaten Batang hari,"ujarnya. (Pji)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs