Dalam Tiga Hari Polres Kerinci Ungkap 3 Kasus Narkoba

Kerinci, Merdekapost.com - Satresnarkoba Polres Kerinci kembali menorehkan prestasi dalam upaya pemberantasan peredaran barang haram narkotika. 

Dalam kurun waktu tiga hari terakhir, polisi berhasil mengungkap tiga kasus tindak pidana narkotika jenis sabu. Tiga orang tersangka berhasil diamankan, berikut total barang bukti sabu seberat 11,44 gram.

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K., M.H., melalui Kasat Narkoba IPTU Yandra Kusuma, S.H., menyampaikan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen jajaran Satresnarkoba Polres Kerinci dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

“Kita jajaran Satreskoba Polres Kerinci akan terus memerangi Peredaran Narkoba di wilayah hukum polres Kerinci,”ungkap Kasat Yandra Kusuma.

Barang bukti (BB) yang berhasil diamankan

Berikut rincian pengungkapan ketiga kasus tersebut:

1. Tersangka Raju Prayuda

Waktu & Tempat Penangkapan: 30 Juni 2025, pukul 19.00 WIB di Desa Mukai Mudik, Kecamatan Siulak Mukai, Barang Bukti:

Dua paket sabu seberat 0,23 gram,

Satu unit handphone,

Uang tunai sebesar Rp200.000.

Modus Operandi: Transaksi dilakukan secara langsung (COD).

Pasal yang Disangkakan: Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

2. Tersangka Andika Saputra

Waktu & Tempat Penangkapan: 30 Juni 2025, pukul 20.00 WIB di Desa Senimpik, Kecamatan Siulak Mukai.Barang Bukti:

Dua paket sabu seberat 0,43 gram,

Satu unit handphone,

Celana jeans tempat penyimpanan sabu.

Modus Operandi: Pemesanan sabu dilakukan melalui aplikasi pesan instan, dengan pembayaran menggunakan GoPay.

Pasal yang Disangkakan: Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009.

3. Tersangka Prayuda alias Yuda

Waktu & Tempat Penangkapan: 2 Juli 2025, pukul 18.30 WIB di Desa Koto Rendah, Kecamatan Siulak, Barang Bukti:

Lima paket sabu dengan total berat 10,78 gram,

Satu unit timbangan digital,

Satu alat hisap (bong),

Satu unit handphone, dompet, dan tas pinggang.

Modus Operandi: Menjual sabu secara daring dengan sistem tempel dan COD.

Pasal yang Disangkakan: Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009.

Hasil penyelidikan, diketahui bahwa tersangka Raju mendapatkan sabu dari seseorang bernama Agung, yang juga diduga memiliki hubungan dengan tersangka Andika Saputra. Sementara itu, tersangka Prayuda alias Yuda mengaku memperoleh sabu dari seseorang bernama Abdi. Kedua nama tersebut kini tengah dalam proses pengejaran dan pengembangan oleh tim penyidik.

Polres Kerinci masih terus mendalami kemungkinan keterkaitan antar kasus dan jaringan yang lebih besar di balik peredaran sabu tersebut.

Baca Juga: Akhirnya, Tersangka Agus Kurnia Sampai di Mapolres Kerinci

Polres Kerinci saat ini tengah melakukan Pemeriksaan terhadap saksi-saksi, Pelengkapan administrasi penyidikan, Pengujian laboratorium barang bukti di BPOM Jambi, Pelaporan berjenjang kepada pimpinan, Koordinasi lintas fungsi dan instansi terkait guna pengembangan jaringan.

Kasat Narkoba IPTU Yandra Kusuma mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kerinci untuk turut serta dalam memerangi peredaran narkoba dengan memberikan informasi sekecil apa pun kepada kepolisian.

“Narkoba adalah musuh bersama. Tanpa dukungan masyarakat, pemberantasan narkotika tidak akan maksimal. Mari kita selamatkan generasi muda dari ancaman narkoba,” ujarnya.(kai/adz)

Akhirnya, Tersangka Agus Kurnia Sampai di Mapolres Kerinci

Waka Polres Kerinci, Kompol Eko Prasetyo didampingi Kasat Reskrim, AKP Very, memberi keterangan pers. Juga tampak tersangka Agus dibelakang memakai baju tahanan warna orange.

SUNGAIPENUH, Merdekapost.com -Tersangka kasus pembunuhan, Agus Kurnia, akhirnya sampai di Kerinci, dan langsung dibawa ke Mapolres Kerinci pada, Senin (1/7) malam, sekira pukul 23.00 WIB.

Menempuh perjalanan cukup panjang dari Malaysia dengan penerbangan Senin dini hari, kemudian transit di Jakarta, dan Senin siang dilanjutkan penerbangan menuju Bandara BIM Padang-Sumbar, kemudian bertolak menuju Kerinci dengan perjalanan darat.

Sepanjang perjalanan, tersangka Agus dikawal ketat tim Polres Kerinci yang dipimpin Waka Polres, Kompol Eko Prasetyo, didampingi Kasat Reskrim, AKP Very, dan tiga anggota Buser Macan Kincai.

Pantauan di Mapolres Kerinci, tersangka dibawa menggunakan mobil dan sejumlah mobil lainnya serta dikawal mobil patroli. Saat turun dari mobil, tampak Agus dengan tangan diborgol, mengenakan baju tahanan warna orange bernomor 07 dan celana jeans bersandal jepit.

Baca Juga: Pelarian Agus Berakhir, DPO Kasus Pembunuhan di Kerinci Diringkus di Malaysia

Sejak turun dari mobil, Agus dikawal ketat sejumlah petugas, dia tampak tertunduk dan berjalan mengikuti arahan petugas menuju salah ruang di Mapolres Kerinci. Kemudian, Agus dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Dokpol Polres Kerinci.

Kedatangan tim Polres Kerinci yang membawa Agus, disambut langsung oleh Kabag Ops Polres Kerinci, AKP Yudistira dan Kasat Intel serta serta jajaran Polres Kerinci lengkap denfan sejumlah personel Polres Kerinci.

Suasana di Mapolres Kerinci, tampak sejumlah pewarta menunggu, untuk mendapat informasi lebih lanjut mengenai penangkapan tersangka pembunuhan EJ (45) warga Pelayang Raya, Kota Sungaipenuh tersebut.

Waka Polres Kerinci, Kompol Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa setelah sampai di Polres Kerinci, tersangka akan langsung ditempatkan di ruang tahanan.

Baca Juga: Saat Diintrogasi di Malaysia, Agus Akui Habisi Nyawa EJ di Gudang Pupuk

“Untuk sementara kita lakukan penahanan dan kemudian besok akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mengenai informasi lainnya besok atau lusa akan kita lakukan pers rilis,” ungkapnya.

Waka Polres juga menjelaskan, untuk sementara tersangka tidak diperkenankan dijenguk oleh siapapun. 

“Tunggu dulu, belum boleh dijenguk. Apa pun bentuknya, siapa pun bentuknya,” ungkapnya.

Sementara Kasat Reskrim, AKP Very, menambahkan bahwa tersangka Agus akan dijadwalkan pemeriksaan untuk mendalami tindak pidana yang dilakukannya.

“Besok siang kita rencanakan untuk mulai melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Mohon bersabar dulu, untuk informasi yang mendetail belum bisa kita sampaikan saat ini,” terangnya.(Red/Kai)


Selamat hari Bhayangkara ke-79, Berkarya untuk Negeri, Bersama Polri yang Semakin Dekat dengan Masyarakat

Selamat hari Bhayangkara ke-79, Berkarya untuk Negeri, Bersama Polri yang Semakin Dekat dengan Masyarakat

Merdekapost,com - Setiap tanggal 1 Juli, kita memperingati Hari Bhayangkara—sebuah momentum penting bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang bukan hanya menandai usia institusi, tetapi juga menunjukkan sejauh mana Polri berkembang dan hadir di tengah masyarakat. 

Tahun 2025 ini, Hari Bhayangkara ke-79 dengan semangat baru: “Polri untuk Masyarakat”.

Tema ini bukan sekadar slogan. Tapi refleksi nyata dari perubahan pendekatan Polri yang kini semakin terbuka, humanis, dan partisipatif.

Tidak hanya hadir sebagai aparat penegak hukum, Polri juga menjadi mitra masyarakat dalam menjaga ketertiban, memberikan edukasi, serta menjadi bagian dari kehidupan sosial yang lebih hangat.

Hidup berkarya, Hidup menginspirasi, Untuk Bhayangkara, untuk Indonesia.(kai/mpc)

Saat Diintrogasi di Malaysia, Agus Akui Habisi Nyawa EJ di Gudang Pupuk

Agus Kurnis Saat Diintrogasi di Malaysia, dan dikawal ketat dibandara.(ist)

Merdekapost.com - Agus Kurnia, tersangka kasus pembunuhan terhadap EJ (45) warga Desa Pelayang Raya, Kota Sungaipenuh, sempat diintrogasi di Malaysia, pasca dijemput tim Polres Kerinci.

Dilansir dari PresisiJambi.com, Dari rekaman video, tampak tersangka Agus berada bersama tim Satreskrim Polres Kerinci disalah satu ruangan.

Dalam video tersebut, petugas menanyai tentang kejadian tindak pidana pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap korban EJ. Saat ditanya Agus menjawab dengan gamblang.

Tersangka Agus menuturkan, bahwa dirinya menghabisi korban pada dini hari sekitar jam 3.00 Wib hingga setelah waktu shalat subuh. Tepatnya di gudang pupuk miliknya Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kerinci.

“Awalnya cekcok di luar (gudang pupuk,red). Kemudian dia lari ke dalam,” jawab Agus saat ditanyai tentang kejadian pada Selasa, 6 Desember 2024 lalu. Namun kelanjutan pertengkaran apa yang dimaksud tidak terekam video.

Berita Terkait: Pelarian Agus Berakhir, DPO Kasus Pembunuhan di Kerinci Diringkus di Malaysia

Dalam video lainnya, tersangka Agus mengaku kabur setelah dua hari menghabisi nyawa korban. Dan kemudian menghubungi keluarga korban, setelah dirinya sampai Dumai.

“Pokoknya sebelum saya berangkat saya kasih tau anaknya, dua hari setelah itu (menghabisi korban,red),” ungkap Agus membenarkan setelah sampai Dumai baru menghubungi anak korban.

Kasat Reskrim, AKP Very, juga sempat menanyakan aktivitas Agus sampai di Malaysia. Tersangka mengaku bekerja di rumah makan, dan tak pernah berpindah.

“Setelah satu minggu masuk (sampai Malaysia,red) langsung kerja disana (rumah makan,red), cuma itu tidak pernah pindah, sampai saya ditangkap ini,” ungkapnya.

Saat ini tim dari Polres Kerinci dalam perjalanan menuju Indonesia dan membawa Agus ke Polres Kerinci. Hal ini dijelaskan Kasat dalam video tengah dalam pesawat.

“Selamat malam, hari ini tanggal 1 Juli 2025, bertepatan HUT Bhayangkara ke-79, kami dari tim Mabes Polri dan Polres Kerinci, telah melakukan penjemputan terhadap tersangka, akan dibawa dari Malaysia menuju Indonesia, mohon doanya,” ungkap Kasat, yang kemudian memperlihatkan tersangka Agus duduk di bangku pesawat.(*)

Sumber: PresisiJambi.com/Editor: kai/merdekapost.com)

Pelarian Agus Berakhir, DPO Kasus Pembunuhan di Kerinci Diringkus di Malaysia

Pelarian Agus Berakhir, DPO Kasus Pembunuhan di Kerinci pada akhir Desember 2024 silam akhirnya berhasil Diringkus di Malaysia. PHOTO BAWAH:  Agus Kurnia yang berhasil ditangkap dan korban EJ (45).(ist)

KERINCI, Merdekapost.cOm - Setelah enam bulan lebih kabur, akhirnya Agus Kurnia yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus pembunuhan terhadap EJ (45), warga Desa Pelayang Raya, akhirnya berhasil ditangkap.

Tersangka ditangkap di Negara tetangga Malaysia oleh pihak keamanan setempat, tempat kaburnya pasca peristiwa pembunuhan yang dilakukannya terhadap EJ yang menggemparkan Kerinci dan Sungaipenuh, 6 Desember 2024 lalu.

Sabtu (28/6) kemarin, Waka Polres Kerinci, Kompol Eko Prasetyo dan Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very bersama tim Buser Macan Kincai sudah bertolak ke Malaysia, untuk menjemput tersangka Agus Kurnia. Hal ini diketahui dari video yang dibagikan sejumlah akun media sosial.

Dalam video tersebut Kasat menjelaskan, keberangkatannya untuk menjemput Agus.

“Hari ini Sabtu, menuju ke Malaysia. Menjemput Agus Kurnia tersangka pembunuhan,” keterangan yang diucapkan dalam video.

Baca Juga: 

Lakalantas di Semurup Kerinci, Kakek Pengendara Motor Meninggal Di TKP

Sementara pada Senin (30/6) juga beredar video dan foto terbaru, Kasat Reskrim Polres Kerinci dan tim bersama pihak keamanan Malaysia membawa tersangka Agus Kurnia.

Dari video dan foto yang beredar tampak tersangka Agus dibawa di Bandara, yang diyakini akan segera bertolak pulang ke Indonesia, selanjutnya dibawa ke Polres Kerinci.

Tampak dalam video dan foto, agus mengenakan baju kaos warna merah, celana jeans, dan sandal jepit. Dua foto yang menampakkan Agus, pertama Agus dengan model rambutnya seperti foto yang beredar selama ini, dan penampakan Agus di foto dan video lain tampak rambutnya sudah dicukur botak.

Berbagai tanggapan dari masyarakat Kerinci dan Sungaipenuh melalui media sosial, terhadap penangkapan Agus. Mengapresiasi kinerja dari Polres Kerinci yang telah lama mencari keberadaan tersangka.

BACA JUGA:

Empat Warga Kerinci Terseret Arus Air Laut dipantai Sumedang Pessel, Satu Orang Belum ditemukan 

Selain itu, pengguna medsos juga bersyukur karena Agus telah berhasil ditangkap, dan berharap tersangka mendapat hukuman yang pantas untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Hingga berita ini dipublis, Polres Kerinci belum memberikan pernyataan resmi. Kasat Reskrim saat dihubungi via WhatsApp belum menjawab, karena sedang dalam perjalanan.

Untuk diketahui, pada 6 Desember 2024 lalu, warga Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, menemukan mayat perempuan berinisial EJ (45) di gudang pupuk milik tersangka Agus. Kondisi mayat cukup mengenaskan. Sementara, pada saat mayat ditemukan tersangka Agus sudah kabur dan mirisnya Agus saat itu mengakui perbuatan kejinya kepada anak korban melalui telepon.(kai/adz)

Lakalantas di Semurup Kerinci, Kakek Pengendara Motor Meninggal Di TKP

Lakalantas di Semurup Kerinci, Seorang Kakek LKM(67 tahun) Pengendara Motor Honda Beat BH 2260 ZK Meninggal Di TKP.(ist)

KERINCI, Merdekapost.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Wisata Air Panas Baru Semurup, Desa Hamparan Pugu, Kecamatan Air Hangat Barat, pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Akibat  kejadian ini satu korban meninggal dunia.

Lukman (67), warga Desa Siulak Panjang, meninggal di lokasi. Ia mengendarai motor Honda Beat pink hitam dengan nomor polisi BH 2260 ZK. Korban lainnya, Atifa Syaqila (12), pelajar asal Desa Hamparan Pugu, mengalami luka ringan. Ia mengendarai motor Honda Beat putih biru dengan nomor polisi BH 7748 BI.

Baca Juga:

Empat Warga Kerinci Terseret Arus Air Laut dipantai Sumedang Pessel, Satu Orang Belum ditemukan

Ini Penjelasan Tim Forensik Setelah Otopsi Jenazah Leni Siswanti   

Menurut Kasatlantas Polres Kerinci IPTU Into Sujarwo, S.A.P., kedua motor melaju dari arah yang sama menuju Simpang Air Panas Semurup. Saat Atifa hendak berbelok ke kanan, Lukman menabrak bagian belakang motor tersebut. Benturan membuat Lukman terjatuh dan mengalami luka berat di kepala.

Petugas menyatakan Lukman meninggal di tempat. Sementara Atifa selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Olah TKP menunjukkan bahwa kondisi jalan mulus, kering, dan cuaca cerah. Jalan memiliki lebar sekitar 7 meter dan berada di kawasan permukiman. Di lokasi tidak ada rambu lalu lintas, hanya marka putus-putus di tengah jalan.

Polisi menyebut kedua pengendara tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun, kondisi kendaraan dalam keadaan baik.

Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. Proses penyelidikan masih berlanjut.

IPTU Into Sujarwo mengingatkan para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak mengendarai motor sebelum cukup umur.

“Keselamatan berkendara tanggung jawab bersama. Masyarakat harus taat aturan, termasuk usia dan kelengkapan surat,” ujarnya.(kai)

Kasat Lantas Ngopi Bareng Komunitas, Bahas Tertib Berlalu Lintas Dan Sambut HUT Bhayangkara

  

Merdekapost.com – Satuan lalu lintas Polres Kerinci berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan kesadaran masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan saat berkendara.

Tidak hanya intens mengadakan sosialisasi, untuk mempererat Silaturahmi Satlantas Polres Kerinci gelar ngopi night bersama komunitas kendaraan motor dan mobil yang ada dikota Sungai Penuh- kabupaten kerinci yang digelar di cafe tepi sawah pada 28/06 dengan pembahasan Persiapan Riding  Bareng,Kapolres,Bupati dan Walikota tgl 06 Juli 2025,memeriahkan Hut Bhayangkara Ke-79.

Dalam pembahasan dan diskusi, di depan gedung nasional/seputaran tugu 17 rencana kopdar selanjutnya Rekayasa lalin dan area tertib berlalu lintas merupakan agenda satlantas.

Penertiban Perihal parkir liar di depan gednas 24 parkir resmi di kota sungai penuh. 

Dalam sambutannya, Kasat Lantas Polres Kerinci IPTU Into Sujarwo menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman komunitas kendaraan yang sempat hadir ngopi dimalam ini. Ia menyampaikan sosialisasi dan edukasi tentang lalu lintas kepada komunitas atau klub mobil agar selalu tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan.

“ Terima kasih banyak teman-teman yang sempat hadir, Kita harap teman-teman komunitas bisa membantu kami pihak lalu lintas bisa mengedukasi kepada komunitas mobil/Motor serta masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas dengan selalu mengutamakan keselamatan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ngobrol bareng ini untuk mendekatkan diri dengan masyarakat khususnya Komunitas Kendaraan sehingga materi yang disampaikan bisa diterima dan diikuti dengan baik bisa didiskusikan dengan baik pula.

“ Satlantas akan Komunikasi dengun dishub perihal parkir diseputaran Gedung Nasional dan Diskusi lanjutan sama satlantas kerinci per 3 bulan sekali,” Tutup Kasat Into.

Terpisah Iyan Roles dari komunitas puncak andalas sekligus PJ jambi auto community (JAC) menyampaikan perihal acara tersebut dan persiapan menyambut dan memeriahkan HUT Bhayangkara ditanggal 6 Juli mendatang. 

“ Semoga acara ini bisa Mempererat silaturahmi antara polres kerinci  khususnya satlantas kerinci dengan komunitas motor dan mobil kota sungai penuh dan kabupaten kerinci, untuk itu kami harap Satlantas berkerjasama untuk koordinasi dengan walikota dan bupati dalam Memeriahkan hut bayangkara 6 juli di bukit tengah,” Tutupnya.

Acara dilanjutkan ngopi dan makan serta diskusi ringan untuk membahas tentang kegiatan kedepannya. (*)

Viral! Mayat Perempuan Ditemukan di Perladangan Pendung Mudik

 

Merdekapost.com - Seorang perempuan LS, warga Desa Sungai Medang, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di areal perladangan masyarakat di Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Kamis (26/6/2025) sore.

Penemuan mayat ini menggemparkan warga sekitar. Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Pipin (33), warga Dusun Baru Siulak. Ia kemudian memanggil saksi lain, Arlis (55), seorang petani asal Desa Pendung Mudik, yang berada di kebun tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kapolsek Air Hangat, AKP Julisman, langsung turun ke lokasi bersama anggotanya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari pantauan di lapangan, ditemukan sebuah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BH 4131 VG bertuliskan nama “Leni”, terparkir di pinggir jalan tak jauh dari posisi jenazah ditemukan.

“Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di ladang. Saat ini, kami sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Semurup untuk proses evakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD M. HA Thalib Sungai Penuh,” ungkap Kapolsek Julisman.

Unit Identifikasi Polres Kerinci juga telah dikerahkan untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut. Belum diketahui penyebab pasti kematian korban, namun pihak kepolisian memastikan kasus ini akan ditangani secara serius.

Perkembangan lebih lanjut terkait hasil identifikasi dan penyelidikan masih terus dimonitor dan akan dilaporkan setelah proses olah TKP selesai. (*)

Hangatnya Ayi Kawo dan Ikan Semah di Wisata Buluh Perindu Sambut Kehadiran Tim Kompolnas

Hangatnya Ayi Kawo dan Ikan Semah di Wisata Buluh Perindu Sambut Kehadiran Tim Kompolnas.(ist) 

KERINCI, MP – Semilir angin pegunungan menyapa lembut pagi di Desa Baru Semerah, Kecamatan Sitinjau Laut. Di sinilah, di Aula Bumi Bambu milik Bumdes Buluh Perindu, suasana kebersamaan terjalin erat dalam suguhan khas Kerinci, ayi kawo yang mengepul hangat dan gulai ikan semah yang harum menggoda.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, Yusuf S.Ag., MH, didampingi oleh James Leonardo Djoni, Senior Associate Industry Lead of Government Sector MarkPlus Inc., dan Madonna Lamtio, Kasubbag Humas Persidangan Kompolnas, tampak menikmati sajian lokal ini dengan penuh takzim. 

Mereka disambut hangat oleh Irwasda Polda Jambi Kombes Pol. Jannus Parlindungan Siregar, Bupati Kerinci Monadi, serta Kapolres Kerinci AKBP Andi Prakoso.

Namun bukan sekadar hidangan yang membuat kunjungan ini istimewa. Lebih dari itu, rombongan Kompolnas tengah menapaki jejak ketekunan dan inovasi warga di bawah naungan Polres Kerinci melalui UMKM binaan Buluh Perindu.

Di tempat ini, bambu tidak sekadar tumbuhan liar; ia menjelma menjadi karya. Anyaman tampah, keranjang, caping, hingga ornamen hiasan tangan semuanya diproduksi oleh tangan-tangan ibu rumah tangga dan pemuda desa. Suasana Aula Bumi Bambu pun seperti galeri hidup dipenuhi aroma kayu segar dan warna alam.

“Ini bukan hanya kerajinan, ini warisan. Dan Polres Kerinci telah menghidupkan kembali denyut ekonomi melalui pendampingan UMKM yang luar biasa,” ujar salah satu pengunjung sembari menyentuh permukaan anyaman yang halus namun kokoh.

Baca Juga: Bupati Kerinci Dampingi Tim Kompolnas Visitasi Penilaian Polres Kerinci yang Masuk 5 Besar Nasional 

Tak hanya sektor kerajinan, Buluh Perindu juga menggeliat lewat pengembangan wisata lokal. Alam Desa Baru Semerah yang dilingkupi hamparan sawah dan kabut tipis menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung bisa menyusuri jalan desa sambil menikmati pemandangan yang tenang jauh dari riuh kota.

Kehadiran Kompolnas di desa ini merupakan bagian dari penilaian Kompolnas Award 2025, dan Desa Baru Semerah, berkat sinergi Polres Kerinci dan masyarakat masuk dalam lima besar nasional untuk kategori pembinaan masyarakat dan UMKM.

Sore itu, langit Desa Baru Semerah membiru sempurna. Di balik tawa ramah dan secangkir ayi kawo, terjalin cerita tentang bagaimana desa kecil di ujung barat Jambi, dengan tenun bambunya dan semangat gotong royongnya, mampu bicara di tingkat nasional.

Kepala Desa Baru Semerah, Edi Januar, pun angkat suara dengan mata berkaca-kaca menyaksikan momentum bersejarah bagi desanya. “Kami masyarakat Desa Baru Semerah tidak pernah membayangkan bisa sejauh ini. Dulu bambu hanya dianggap bahan bakar dapur, sekarang menjadi sumber kehidupan. Anak-anak muda mulai percaya diri kembali berkarya, para ibu punya penghasilan dari rumah,” ucapnya.

Semua ini sambung Kades, bukan hanya karena ide desa, tapi karena Polres Kerinci benar-benar hadir di tengah masyarakat membina, mendampingi, bukan hanya mengamankan. “Kami bersyukur, desa kami dikenal bukan karena masalah, tapi karena karya. Dan hari ini, dunia tahu bahwa desa kecil ini punya mimpi besar.” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Kerinci, Monadi, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini, seraya menekankan bahwa pembangunan tidak harus selalu dimulai dari kota.

“Desa Baru Semerah adalah bukti nyata bahwa pembangunan yang inklusif dan berbasis masyarakat bisa menghasilkan prestasi yang luar biasa. Saya bangga melihat bagaimana Polres Kerinci membina bukan hanya keamanan, tetapi juga ekonomi kerakyatan melalui UMKM. Ini adalah wajah baru dari pendekatan kepolisian yang humanis dan transformatif. Pemerintah daerah tentu tidak akan tinggal diam, kami akan terus mendorong desa-desa lain untuk mencontoh sinergi luar biasa ini.” pungkas orang nomor satu di Bumi Sakti Alam Kerinci ini.

Dengan kolaborasi lintas sektor, Desa Baru Semerah hari ini bukan sekadar titik di peta Kerinci. Ia telah menjadi simbol harapan baru, tempat di mana bambu, budaya, dan keberanian untuk berubah bersatu dalam irama pembangunan.(adz/red)

Bupati Kerinci Dampingi Tim Kompolnas Visitasi Penilaian Polres Kerinci yang Masuk 5 Besar Nasional

Bupati Kerinci saat mendampingi Tim Kompolnas Visitasi Penilaian Polres Kerinci yang Masuk 5 Besar Nasional Polres terbaik Kategori Tipe B.(ist)

KERINCI, MP – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., mendampingi kunjungan kerja Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam rangka Visitasi Penilaian Kompolnas Award 2025 yang berlangsung di Mapolres Kerinci, Selasa (24/6/2025).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh anggota Kompolnas, Yusuf, S.Ag., M.H., bersama James Leonardo Djoni, Senior Associate Industry Lead of Government Sector MarkPlus Inc., dan Mardonna Lamtio, Kasubbag Humas dan Persidangan Kompolnas.

Sebagai informasi, Polres Kerinci berhasil masuk dalam jajaran lima besar nasional sebagai Polres terbaik kategori Tipe B pada ajang Kompolnas Award 2025. Prestasi ini merupakan wujud nyata dedikasi dan inovasi pelayanan Polres Kerinci kepada masyarakat.

Dalam keterangan nya, Bupati Monadi mengucapkan selamat datang kepada Tim Kompolnas dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Polres Kerinci sebagai salah satu kandidat penerima penghargaan nasional tersebut.

Baca Juga: 

Tiga Karya Lukisan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Bangko Lolos Kurasi dan Tampil di Pameran "Temu Karya Perupa se-Provinsi Jambi"

Sekda Kerinci Zainal Efendi Buka Rakor Pelayanan Publik 2025: Dorong Transformasi Digital dan Komitmen Layanan Prima

Pemkab Kerinci Jajaki Kerja Sama Strategis dengan UNJA, Wabup Murison: Dorong Percepatan Pembangunan Daerah  

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kerinci, kami mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Tim Kompolnas. Semoga kegiatan visitasi ini memberikan manfaat besar bagi institusi Polri, khususnya di lingkungan Polres Kerinci, dalam upaya mendukung terwujudnya Polri yang profesional, modern, dan dicintai masyarakat,” ujar Bupati Monadi.

Ia juga berharap, kegiatan penilaian ini dapat menjadi momen penting untuk mengevaluasi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian di Kerinci. “Kami berharap Tim Kompolnas dapat memberikan penilaian yang objektif serta masukan yang konstruktif, agar Polres Kerinci terus tumbuh dan berkembang menjadi institusi yang lebih baik,” tutupnya.(adz)

Polres Kerinci Tangkap 2 Pemuda Sedang Transaksi Sabu di Pelayang Raya Sungai Penuh

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kerinci kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Pada hari Kamis, 19 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, Tim Opsnal Satresnarkoba berhasil mengamankan dua orang tersangka berinisial AAJ (25) dan ADS (27) di wilayah Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan aktivitas mencurigakan terkait transaksi narkoba di sekitar SPBU Pelayang Raya. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal melakukan penyelidikan dan pengamatan di lokasi. Sekitar pukul 08.45 WIB, tim mendapati dua pria yang baru keluar dari area SPBU dan menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.

Keduanya langsung diamankan dan digeledah di tempat kejadian dengan disaksikan Ketua RT setempat. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa dua plastik klip bening berisi diduga narkotika jenis sabu, masing-masing berukuran besar dan sedang, yang disimpan dalam kotak paket.

Barang bukti lain yang turut diamankan meliputi:

1 bungkus rokok

1 pasang sepatu beserta kotaknya

1 buah timbangan digital

1 pak plastik klip sedang

2 unit telepon genggam

1 unit sepeda motor

Beberapa helai pakaian dan alas kaki

Total berat bersih narkotika jenis sabu yang diamankan mencapai 4,8 gram.

BACA JUGA:

Lagi, Bandar Sabu Ditangkap Polisi di Puncak, 32 Paket Sabu Diamankan

Hasil pemeriksaan awal mengungkap bahwa sabu tersebut diperoleh dari seseorang berinisial R, warga Kota Padang, Sumatera Barat. Pengiriman dilakukan melalui jasa transportasi darat, dan para tersangka berencana untuk membagi serta mengedarkan barang haram tersebut. Sebagai imbalan, keduanya dijanjikan upah sebesar Rp400.000,- setelah berhasil melakukan penjualan. Transaksi keuangan terkait hasil penjualan akan ditransfer ke akun Dana milik pengirim.

Kedua tersangka kini diamankan di Mapolres Kerinci untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Keduanya dijerat dengan pasal-pasal dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Kasat Resnarkoba Polres Kerinci menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bukti keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Kerinci.

Polres Kerinci mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus mendukung upaya pemberantasan narkotika dengan memberikan informasi apabila mengetahui aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.(kai)

Polres Kerinci Gencar Razia Tempat Karaoke, Jaga Stabilitas Ketertiban Masyarakat

 

Merdekapost.com – Guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Kerinci melaksanakan Operasi KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) pada Kamis malam, 12 Juni 2025. Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah sejumlah tempat hiburan malam berupa karaoke yang berada di wilayah Kota Sungai Penuh.

Operasi dimulai pukul 23.00 WIB diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kerinci, Kompol Eko Prasetyo, dan turut dihadiri oleh Kabag Ops AKP Yudistira serta Kasi Paminal IPTU Sugiarto. 

Sebanyak 40 personel gabungan dari satuan opsnal dan provos diterjunkan untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan kegiatan.

Rangkaian razia dimulai di Karaoke Cangking 212, di mana petugas menemukan beberapa pengunjung yang tengah berkaraoke. Tidak ada barang-barang terlarang yang ditemukan, dan situasi dinyatakan aman. 

Razia kemudian dilanjutkan ke Karaoke D88 dan Karaoke Singing Room Tanah Kampung. Di kedua lokasi tersebut, hasil pemeriksaan juga menunjukkan tidak adanya aktivitas mencurigakan.

Sekitar pukul 01.20 WIB, tim bergerak ke titik terakhir yakni Karaoke NX 46 Family. Hasilnya tetap konsisten: nihil pelanggaran maupun penyalahgunaan tempat hiburan.

Operasi ini berakhir pada pukul 01.30 WIB dengan situasi yang aman, tertib, dan terkendali.

“Operasi KRYD ini merupakan bentuk komitmen Polres Kerinci dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, khususnya di lokasi-lokasi rawan gangguan kamtibmas,” ungkap Kompol Eko Prasetyo.

Polres Kerinci menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala sebagai langkah preventif dalam menekan potensi pelanggaran hukum dan menjaga kenyamanan warga di malam hari. (*)

Satresnarkoba Polres Kerinci Temukan Ladang Ganja di Kayu Aro

Satresnarkoba Polres Kerinci berhasil Temukan Ladang Ganja di Kayu Aro.(ist)

KERINCI, MP - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kerinci berhasil menemukan ladang ganja di area perladangan Desa Sungai Dalam, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Rabu (30/4) sekitar pukul 15.00 WIB.

Penemuan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya tanaman ganja di kawasan tersebut. Menindaklanjuti informasi itu, tim Satresnarkoba yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba IPTU Yandra Kusuma segera melakukan penyelidikan ke lokasi.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas melakukan penyisiran dan menemukan 19 batang tanaman ganja dengan tinggi sekitar 1,5 meter. Tanaman tersebut langsung dicabut dan diamankan ke Mapolres Kerinci untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

IPTU Yandra Kusuma mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti penemuan ini dengan pengecekan ulang lokasi, pemeriksaan saksi-saksi, serta penyelidikan untuk mengungkap pelaku penanaman ganja.

“Kami akan terus mendalami kasus ini dan mencari pelaku yang bertanggung jawab. Penemuan ini menjadi pengingat bahwa upaya pemberantasan narkotika tidak boleh kendor,” ujarnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (8/5/2025).

Polres Kerinci juga mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi demi memutus rantai peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya.(*)

Mutasi Jabatan di Polres Kerinci, Wakapolres, Kasat Hingga Kapolsek Diganti

 

Merdekapost.com - Sejumlah perwira polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Kerinci dimutasi. Dalam mutasi tersebut, jabatan penting seperti Wakapolres, Kasat, hingga Kapolsek mengalami pergantian.

Wakapolres Kerinci yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Sampe Nababan, kini digantikan oleh Kompol Eko Prasetyo Dafarta Breabina, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ops Polres Sarolangun.

Jabatan Kasat Narkoba Polres Kerinci juga mengalami pergantian. Iptu Nur Rosikhin digantikan oleh Iptu Yandra Kusuma. Sementara itu, posisi Kasat Lantas kini diemban oleh Iptu Into Sujarwo, menggantikan AKP Isnandar.

Untuk jabatan Kapolsek Gunung Raya, kini dipegang oleh Iptu Zulkasi, yang sebelumnya bertugas sebagai Ps Kasiwas Polres Kerinci.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Jambi dengan nomor: ST/289/IV/KEP./2025 dan ST/290/IV/KEP./2025 tertanggal 17 April 2025. Surat tersebut ditandatangani oleh Karo SDM Polda Jambi, Kombes Pol Handoko.

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, Kompol M Amin Nasution, membenarkan adanya mutasi di jajaran Polda Jambi.

“Benar, ada mutasi, rotasi, dan promosi jabatan di Polda Jambi,” ujar Kompol M Amin Nasution, Jumat (18/4/2025). (*)

Bazar Ramadhan Polri Presisi 2025 Bantu Masyarakat Dapatkan Sembako Murah

Semangat berbagi di bulan suci Ramadhan, Polres Kerinci menggelar Bazar Ramadhan Polri Presisi Tahun 2025 pada Kamis (20/3) di halaman Masjid Nurul Amin Polres Kerinci.(Ist)

Kerinci – Semangat berbagi di bulan suci Ramadhan, Polres Kerinci menggelar Bazar Ramadhan Polri Presisi Tahun 2025 pada Kamis (20/3) di halaman Masjid Nurul Amin Polres Kerinci.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang tersambung secara daring melalui Zoom Meeting bersama jajaran Polda se-Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, Polres Kerinci bekerja sama dengan Bulog Sungai Penuh untuk menyediakan 356 paket sembako, yang diperuntukkan bagi masyarakat dan personel Polri.

Kegiatan berlangsung dengan penuh kebersamaan dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.

Baca Juga:

Terungkap! Identitas Mayat Mengapung di Sungai Batang Merao yang Hebohkan Warga  

“Alhamdulillah, bazar Ramadhan Polri Presisi 2025 berjalan dalam suasana yang nyaman penuh kebersamaan dan mendapat Antusiasme dari masyarakat”. Ujar  Kompol Sampe Nababan Wakapolres Kerinci.

Pada Kegiatan Bazar ini tersedia kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, dengan harga bahan pokok pada bazar Ramadhan Polres Kerinci minyak kita 1 LiterbRp14.500, gula 1 kg Rp 19.000,tepung terigu 'Mila' 1 Kg Rp 11.000, dan beras Suka Rasa 5 Kg : Rp 65.000.

Dengan jumlah Minyak Kita = 356 Liter, Gula = 356 Kg, Tepung Terigu "mila" = 356 Kg, Beras Suka Rasa = 356 Kg.

Dengan adanya bazar ini, Polri kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Polri Presisi yang selalu hadir dan berbagi untuk negeri, khususnya di momen Ramadhan yang penuh berkah.(adz)

Peduli Masyarakat Pengguna Jalan, Satlantas Polres Kerinci Bagikan Takjil Gratis

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Polres Kerinci bersama Satlantas Polres Kerinci Isnandar, SH membagikan takjil gratis. Sasarannya adalah para pengguna jalan dan warga yang melintas di jalan seputaran Kota Sungai Penuh, Rabu (5/3/2025) kemarin.

Para pengendara maupun pejalan kaki dihentikan anggota polisi bukan karena mereka melanggar aturan. Tapi untuk diberi makanan pembuka Puasa atau takjil. Momen tersebut juga Dimanfaatkan untuk memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas.

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana Melalui Satlantas AKP isnandar mengatakan pembagian takjil Gratis sebagai bentuk kepedulian Polri kepada umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga : Beri Efek Jera, Pelanggar Lalin di Tilang Syariah, Inovasi Baru Satlantas Polres Kerinci  

Diharapkan takjil yang dibagikan bisa meringankan dan memberikan kebahagiaan kepada warga yang melintas serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

“Pembagian takjil ini merupakan salah Satu bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, khususnya bagi para pengendara yang melintas mendekati waktu berbuka puasa. Kami juga mengingatkan pentingnya tertib berlalu lintas demi menjaga keselamatan di jalan raya,” kata Kasat Lantas ,Isnandar.

Sementara itu, Harpai , warga yang mendapatkan takjil mengaku senang dengan kegiatan ini. Ia mengapresiasi upaya Polres Kerinci. dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dengan cara yang humanis dan penuh kepedulian.

“Menurut kami, kegiatan bagi-bagi takjil dan edukasi keselamatan berlalu lintas seperti ini tentunya sangat menarik dan efektif karena pesan yang disampaikan bapak petugas adalah Penyampaian imbauan yang terasa keakrabannya,” ucap Arfai.

Rencananya, Polres Kerinci akan terus membagikan takjil selama selama bulan Ramadan, dan serentak dilakukan oleh jajaran polsek-polsek di bawah Polres kerinci.(adz)

Remaja 17 Tahun Diamankan Polres Kerinci, Diduga Pelaku Kekerasan pada Anak

Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci berhasil mengamankan seorang remaja berinisial P (17), warga Kabupaten Kerinci yang diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak. (IST/mpc)

Kerinci, Merdekapost.com – Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci berhasil mengamankan seorang remaja berinisial P (17), warga Kabupaten Kerinci, yang diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 81 Ayat (1) Jo Pasal 76D Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Penangkapan dilakukan pada Sabtu (1/3/2025) kemarin sekitar pukul 01.00 WIB di sebuah rumah di Desa Koto Tengah, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci. Keberhasilan ini berawal dari informasi yang diterima oleh anggota Opsnal Satreskrim Polres Kerinci terkait keberadaan pelaku di lokasi tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kerinci menyampaikan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah mendapat informasi akurat mengenai keberadaan pelaku. "Setelah memastikan informasi tersebut, tim Opsnal segera menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan," ujarnya.

Penangkapan ini dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/146/XII/2024/SPKT/POLRES KERINCI/POLDA JAMBI, yang dibuat pada 20 Desember 2024, serta Surat Perintah No. Sprin/390/II/OPS.1.3/2025 dalam rangka Operasi Pekat I Siginjai.

Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polres Kerinci guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Saat ini, penyidik masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap lebih jauh kronologi serta motif di balik tindakan yang dilakukan oleh pelaku.

Kasus ini menjadi perhatian serius aparat penegak hukum, mengingat pentingnya perlindungan terhadap anak dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi. 

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam memberikan informasi apabila mengetahui adanya tindakan yang melanggar hukum, khususnya yang berkaitan dengan perlindungan anak.

Dengan adanya keberhasilan ini, Polres Kerinci menegaskan komitmennya dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan, terutama yang menyangkut perlindungan terhadap anak dan perempuan. (Ali)

Ditinggal Shalat Subuh, Motor Warga Sebukar Raib Halaman Masjid

Aksi Pencurian Sepeda Motor Makin Marak, Terekam CCTV Namun Pelaku Masih Bebas Berkeliaran. (ist)

KERINCI - Aksi pencurian sepeda motor belakangan ini makin marak terjadi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Meski aksi para pelaku sering terekam CCTV, namun para pelaku masih terus berkeliaran.

Terakhir aksi curanmor terjadi pada Minggu (14/72024) pagi. Satu unit sepeda motor raib saat pemiliknya pakir di halaman Masjid Desa Sebukar Kecamatan Tanah Cogok, untuk menunaikan Salat Subuh.

Informasi yang dihimpun, aksi pencurian sepeda motor tersebut terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV aksi pencurian itu tidak sampai satu menit. Padahal posisi motornya sudah dikunci stang.

"Meskipun motor terkunci stang, pelaku yang memakai topi dengan tas dipunggung, mengunakan kakinya agar stang motor terbuka," ujar salah seorang warga Sebukar.

Sementara itu, Kades Sebukar Syukran, juga membenarkan telah terjadinya pencurian motor di masjid Sebukar.

"Benar, Pagi tadi. Waktu shalat subuh," ujar Kades Sebukar.

Korban ataupun pemilik motor yang dicuri lanjut Kades Sebukar, atas nama Wawan dan sudah membuat laporan kehilangan ke Polres Kerinci.

"Korban Wawan, dan sudah membuat laporan kehilangan ke Polres Kerinci dan mudah mudahan pelaku dapat diringkus polisi," harap Kades Sebukar.

Semakin Marak Namun Pelaku Belum Tertangkap

Informasi yang diperoleh media ini, pencurian sepeda motor di halaman masjid dan depan rumah warga yang ada di Kabupaten Kerinci akhir-akhir ini kerap terjadi dan pelakunya hampir sama.

Dimana sebelumnya pencurian sepeda motor juga terjadi di masjid Pentagen, kecamatan Danau Kerinci, pencurian motor di Desa Tanjung Pauh Mudik Kecamatan Danau Kerinci Barat dan di Desa Agung Koto Iman, Tanco saat salat jumat.

Selain Kabupaten Kerinci, belum lama ini juga terjadi pencurian Sepeda Motor di Kota Sungai Penuh tepatnya di pemakaman Pariaman, satu unit sepeda motor Scoopy yang terparkir berhasil dibawa kabur.

"Kita minta kepada aparat kepolisian untuk menangkap pelaku, karena sudah banyak motor warga yang hilang," kata Rasyid salah seorang warga Kerinci.

Namun, sampai saat ini pelaku pencurian sepeda motor di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh hingga sekarang belum ada yang tertangkap. (adz)

Seorang Bocah 8 Tahun Tewas Berenang di Lamanda, Korban warga Bengkolan Dua Kayu Aro

Seorang bocah Affan Adrit Yohan 8 tahun warga Desa Bengkolan Dua, Kecamatan Gunung Tujuh tewas saat berenang di kolam lamanda tersebut. (ist)

MERDEKAPOST, SUNGAIPENUH - Viral beredar foto seorang bocah yang dikabarkan tenggelam di kolam renang Lamanda Sungai Penuh.

Seorang bocah Affan Adrit Yohan 8 tahun warga Desa Bengkolan Dua, Kecamatan Gunung Tujuh tewas saat berenang di kolam tersebut.

Menurut informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP)  sebelum kejadian, korban bersama keluarganya termasuk kedua orangtuanya Reni Efendi dan Dedi Yohandre menikmati liburan di Sungaipenuh. Mereka memilih berenang sambil menikmati makanan  di restoran elit Kota Sungaipenuh.

Informasi sementara yang berhasil dihimpun, Adapun Kronologi kejadian nya Hari Minggu tanggal 30 April 2023 pada jam 14.30 Wib, Reni bersama Dede, Korban Affan dan adik perempuannya yang masih berumur 1, 5 Tahun mengunjungi Kolam berenang lamanda, setibanya di Lokasi, Reni mengantar Affan ke ruang ganti untuk mengganti baju berenang, kemudian Reni memesan makanan di caffe, saat menunggu makanan tiba, Affan langsung masuk ke dalam Kolam berenang untuk anak yg di sediakan lokasi.

Kemudian pada saat itu Affan melihat Anak-anak se usianya ramai berenang di kolam berenang khusus dewasa, lalu Affan meneriakkan reni dan mengatakan "Ma Kolam berenang di sini setinggi ini (tangan di taruh di leher)", kemudian di karena kan reni sedang mengurus anak bungsunya pengawasan terhadap Affan tidak bisa sepenuhnya di lakukan.

Sekira 3 (tiga) menit setelah itu, reni mencari Affan di sekitaran kolam namun Affan tidak kelihatan sehingga reni mencarinya ke ruang ganti baju namun affan tidak di temukan, kemudian reni berteriak meneriakkan nama Affan sehingga pengunjung kolam berenang dan Cafe ikut mencari Affan, kemudian salah satu pengunjung kolam berenang melihat affan dalam keadaan tidak sadarkan diri terlihat di bawah air kolam berenang.

lalu Affan di angkat ke atas, kemudian di berikan pertolongan pertama oleh pengunjung dan Karyawan Lamanda berupa nafas buatan dan mengangkat tubuh Affan secara terbalik, namun upaya tersebut gagal, kemudian Affan di bawa menuju IGD RSU Mayjen H.A Thalib Sungai Penuh, setibanya di Rumah Sakit menurut keterangan Dokter Affan sudah Meninggal Dunia.

“Tahu-tahu orang ribut di kolam ada yang tenggelam,” ujar salah seorang saksi mata di TKP.

Menurut ayah korban Dedi Yohandre  anaknya meninggal di lokasi kejadian. Kini jenazah korban di bawa ke rumah duka di Bengkolan Dua.

”Mungkin Affan ikut teman yang lain dan diluar kontrol kita,” kata Dedi Yohandre.

Pihak management Lamanda membenarkan ada kejadian bocah tenggelam. Namun, belum diketahui penyebab bocah tersebut tenggelam. (tim)

Hasil Patroli KRYD, Polres Kerinci Musnahkan Ratusan Botol Miras

Ratusan botol minuman keras dimusnahkan oleh Polres Kerinci. Foto: 064

Merdekapost.com – Ratusan minuman keras (miras) dimusnahkan dengan cara dipecahkan dengan palu di halaman Polres Kerinci, Senin (17/10/2022). Pemusnahan miras tersebut merupakan bagian dari patroli KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan).

Pemusnahan tersebut dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Kerinci IPTU Edi Mardi Siswoyo, S.H. yang diwakili oleh Kanit Tipikor Polres Kerinci IPTU Deva Angesti, S.Tr.K. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Narkoba Polres Kerinci IPTU Jeki Noviardi, S.H, Kasi Propam Polres Kerinci AKP Ramadhanel , Kanit Pidum Polres Kerinci IPDA Rozalia, S.Pd, Kanit Provos Polres Kerinci IPDA Wahyu, dan perwakilan wartawan.


Baca Juga: Pemkot Sungai Penuh - BNNP Deklarasi Perang Melawan Narkoba


Dalam keterangannya, Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian, S.I.K, M.I.K. melalui Kanit Tipikor mengatakan ratusan botol miras yang dimusnahkan merupakan hasil patroli KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan).


“Kegiatan ini rutin kami laksanakan,  Alhamdulillah berhasil diamankan miras berbagai merek. Ini sebagai bentuk upaya kami untuk menciptakan rasa aman dan tertib di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh,” katanya usai kegiatan pemusnahan miras.


Baca Juga: Usai Tes CAT Panwascam, Ini Tahapan Bawaslu Sungai Penuh Selanjutnya


Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas wilayah sekaligus upaya memberantas penyakit masyarakat. Bukan hanya peredarannya yang meresahkan, Kapolres menyebut miras kerap menjadi pemicu masalah yang mengganggu ketertiban di masyarakat.


“Seperti yang kita ketahui bersama, salah satu pemicu terjadinya selisih paham di tengah masyarakat adalah miras. Untuk itu peredarannya perlu ditekan,” paparnya.


Ia menambahkan ke depannya upaya serupa akan terus digelar dan ditingkatkan. Ia meminta peran aktif masyarakat untuk ikut andil dalam pemberantasan peredaran miras di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.


Baca Juga: Update Harga iPhone Kerinci - Sungai Penuh


“Upaya ini butuh peran serta masyarakat untuk ikut mengawasi dan melaporkan kepada penegak hukum agar dapat segera ditindaklanjuti. Sehingga diharapkan kondusifitas wilayah semakin terjaga,” ungkapnya. (064)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs