Satresnarkoba Polres Kerinci Tangkap Pengedar Sabu Jaringan Lapas, 17 Paket Disita

  

Merdekapost.com - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kerinci kembali mencetak prestasi dalam pemberantasan narkotika. Seorang pengedar sabu jaringan narapidana berhasil diringkus di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Jambi, Rabu malam (16/7).


Kasat Narkoba Polres Kerinci IPTU. Yandra Kusuma, dikonfirmasi membenarkan bahwa Pelaku yang diamankan adalah Dede Riswanto alias Breng (33), seorang karyawan honorer warga setempat. Dari tangan pelaku, petugas menyita 17 paket sabu siap edar dengan total berat bruto 17,53 gram, lengkap dengan berbagai alat pengemasan dan alat isap sabu.


Barang Bukti yang Disita : 17 paket sabu berbagai ukuran, Timbangan digital, plastik klip, lakban, pipet plastik, kaca pirek, bong, dot karet, spidol, Gunting, cutter, korek api gas, Dompet, tas selempang, tas jinjing.


“Serta 1 unit handphone Vivo Y16, 1 kotak bermerek WADIMOR,” bebernya.


Dijelaskannya bahwa, Penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas peredaran sabu di Desa Koto Tinggi. Setelah melakukan penyelidikan, Tim Opsnal Satresnarkoba berhasil mengamankan pelaku di pinggir jalan sekitar pukul 21.00 WIB.


“Saat digeledah, petugas menemukan satu paket sabu dalam tas pelaku. Penggeledahan dilanjutkan ke rumah pelaku, dan ditemukan 16 paket sabu lainnya serta peralatan pendukung,” ungkapnya.


Namun pengakuan mengejutkan pelaku, Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah menjalankan bisnis haram ini selama 4 bulan. Ia mendapatkan sabu dari narapidana bernama Endang di salah satu Lapas di Provinsi Jambi, melalui komunikasi via handphone.


Transaksi dilakukan secara COD maupun sistem “tempel” di titik yang disepakati. Pembayaran dilakukan via aplikasi DANA, baik dari pelaku ke pemasok maupun dari pembeli ke pelaku.

Namun sambungnya, Modus Operasi Canggih, dimana Pelaku mengemas sabu dalam paket kecil untuk diedarkan langsung ataupun ditinggalkan di lokasi rahasia. Komunikasi dilakukan secara daring, dan jejak transaksi disamarkan lewat sistem digital.


Langkah Lanjutan saat ini yakni pemeriksaan saksi-saksi, Gelar perkara awal, Pengiriman barang bukti ke BPOM untuk pengujian, Melengkapi berkas penyidikan, Pelaporan perkembangan kepada pimpinan.


Kapolres Kerinci menegaskan komitmen pihaknya dalam perang melawan narkotika. “Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di Kerinci. Ini bentuk komitmen Polres Kerinci dalam menciptakan wilayah yang bersih dari narkoba. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan bahaya narkotika,” tegasnya. (*)

Transaksi Narkoba Jenis Sabu via Dana, Pemuda di Sungai Penuh Diringkus Polisi

  

Merdekapost.com - Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Kerinci kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas peredaran narkoba. Rabu malam (16/7/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, seorang pria berinisial SA alias Dinal (28), warga Desa Permanti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, ditangkap saat membawa narkotika jenis shabu.


Penangkapan bermula dari laporan warga yang resah atas aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku saat berada di pinggir jalan desa. Dalam penggeledahan awal, petugas menemukan satu paket kecil shabu di genggaman tangan pelaku.


Tak berhenti di situ, petugas melakukan penggeledahan lanjutan di rumah tersangka. Dengan disaksikan Ketua RT dan Kadus setempat, polisi menemukan berbagai peralatan yang biasa digunakan untuk mengonsumsi narkoba, termasuk alat hisap (bong), korek api, dan kaca pirek yang disembunyikan di bawah ranjang pelaku.


Barang bukti yang diamankan antara lain: 1 paket shabu seberat ± 0,18 gram, 1 alat hisap (bong), 2 korek api gas, 3 plastik klip bening, 1 botol plastik, 1 kaca pirek, 2 sedotan plastik, 1 unit handphone Redmi 6A warna gold.


Dalam pemeriksaan, SA mengakui bahwa shabu tersebut dibelinya secara online dari seseorang yang dikenal dengan sebutan Bang Yup, dengan transaksi melalui aplikasi DANA sebesar Rp300.000. Ia juga mengaku bahwa sebagian shabu akan dipakai sendiri, sementara sisanya dijual kepada teman-temannya.


Saat ini, kasus tersebut masih dalam pengembangan. Polisi tengah menelusuri jaringan peredaran yang lebih luas terkait pelaku.

Kasat Resnarkoba Polres Kerinci menegaskan komitmen pihaknya untuk tidak memberi ruang bagi pengedar maupun pengguna narkotika di wilayah hukumnya.


“Kami terus berkomitmen memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu memberikan informasi jika mengetahui aktivitas mencurigakan. Ini demi keselamatan generasi kita bersama,” tegasnya. (*)

Kasus Korupsi PJU Kerinci, ASN Kesbangpol dan PPPK Guru SMPN Jadi Tersangka

 

Merdekapost.com - Kejaksaan Negeri Sungai Penuh kembali mengungkap babak baru dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) pada Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2023. Dua orang kembali ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara yang telah menjerat tujuh orang sebelumnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Djaya Negara, menyampaikan bahwa kedua tersangka baru tersebut berinisial H, seorang ASN pada Kesbangpol Kabupaten Kerinci, dan REF, seorang pegawai PPPK guru di SMP 43 Kayu Aro.

Penetapan ini dilakukan setelah penyidik mengumpulkan alat bukti kuat selama lebih dari empat bulan. Dalam prosesnya, penyidik telah memeriksa 45 saksi dan 4 ahli, serta mengantongi minimal dua alat bukti yang sah secara hukum.

"Keduanya diduga terlibat langsung dalam proses pengadaan dan pelaksanaan proyek yang mengakibatkan kerugian negara lebih dari Rp2,7 miliar. Saat ini, keduanya resmi ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Sungai Penuh," ujar Sukma dalam konferensi pers, Kamis (17/7/2025).

Sebelumnya, Kejaksaan telah menetapkan tujuh tersangka lainnya dalam perkara ini, termasuk pejabat di Dinas Perhubungan dan pihak perusahaan, yakni: HC, NE (Kabid Lalu Lintas), F, AN, SN, G, dan J.

Kasi Pidana Khusus Kejari Sungai Penuh, Yogi Purnomo, menyebut bahwa H dan REF diduga sebagai peminjam bendera perusahaan yang digunakan oleh tersangka sebelumnya dalam proyek pengadaan tersebut.

 “Pasal yang disangkakan kepada kedua tersangka adalah Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor junto Pasal 55 ayat 1 KUHP,” jelas Yogi.

Proyek PJU yang awalnya bernilai Rp3,4 miliar mengalami perubahan anggaran menjadi Rp2,1 miliar, dengan total keseluruhan proyek mencapai Rp5,5 miliar. Dari hasil penyelidikan, negara diduga mengalami kerugian hingga Rp2,7 miliar.

Kejaksaan menegaskan bahwa proses hukum masih terus berjalan. Tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka baru jika ditemukan bukti tambahan.

"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menindak tegas segala bentuk praktik korupsi di wilayah hukum Kejari Sungai Penuh," tegas Kepala Kejari. (*)

Dorong Percepatan Pembangunan, Bupati Kerinci Serahkan Proposal Strategis ke Menko AHY

Dorong Percepatan Pembangunan, Bupati Kerinci Serahkan Proposal Strategis ke Menko AHY.(ist)

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Kerinci. Salah satu langkah nyatanya adalah audiensi bersama Gubernur Jambi dan para kepala daerah se-Provinsi Jambi dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Jakarta. Rabu (16/7/2025).

Bertempat di Gedung Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tersebut, Bupati Monadi menyerahkan langsung proposal infrastruktur yang disusun secara komprehensif sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperjuangkan program-program strategis yang berdampak langsung terhadap peningkatan daya saing, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat Kerinci.

Baca Juga:  

WNA Asal Tiongkok Ditangkap, Terancam Dideportasi

Bupati Kerinci Monadi ke media ini menyampaikan, Kami membawa sejumlah usulan strategis yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Di antaranya pembangunan dan peningkatan jalan antarwilayah, jembatan penghubung desa, hingga sarana pendidikan dan kesehatan yang representatif.

“Kami membawa sejumlah usulan strategis yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,”ujar Monadi.

Monadi juga menambahkan, Kerinci sebagai wilayah yang memiliki potensi besar di sektor pariwisata, pertanian, serta energi baru terbarukan harus mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur penunjang.

“kami berharap melalui proposal ini, pusat bisa memberikan dukungan nyata agar pemerataan pembangunan bisa dirasakan hingga ke pelosok,” tutup Mantan Kepala Dinas Pendidikan Monadi.(Red)

Orang Tua Baim Korban Sunat Laser di Laporkan Ke Polisi

Rusdi (62), ayah dari perawat Yogi Nofranika, resmi melaporkan HY dan DT , orang tua Baim. korban sunat laser ke Polres Kerinci. Rabu (15/7).(ist)

Kerinci, MP – Kasus sunat laser yang sempat viral di Kerinci memasuki babak baru. Rusdi (62), ayah dari perawat Yogi Nofranika, resmi melaporkan HY dan DT , orang tua Baim. korban sunat laser ke Polres Kerinci. Laporan itu dilayangkan pada Rabu (15/7), dengan dugaan penipuan.

Menurut Rusdi, HY dan DT dianggap melanggar kesepakatan yang sudah mereka buat bersama. Ia menilai, kedua orang tua Baim menipu setelah sebelumnya sepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan.

Baca juga : WNA Asal Tiongkok Ditangkap, Terancam Dideportasi  

“Saya sudah menanggung semua biaya pengobatan anak mereka. Tapi malah anak saya yang mereka laporkan ke polisi. Saya merasa ditipu,” tegas Rusdi.

Dalam perjanjian tertulis bertanggal 27 Oktober 2024, Rusdi sepakat menanggung biaya pengobatan anak HY dan DT termasuk operasi dan perawatan dengan syarat kasus tidak dibawa ke jalur hukum. Total biaya yang sudah ia keluarkan mencapai Rp 61.413.481.

Namun, setelah semua biaya ditanggung dan kondisi anak HY dan DT dinyatakan membaik, pihak orang tua korban tetap melaporkan Yogi ke polisi. Hal inilah yang mendorong Rusdi melayangkan laporan balik.

Rusdi berharap pihak Polres Kerinci menindaklanjuti laporannya dan memproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kami sudah buat laporan resmi. Kami berharap penyidik memproses dan menegakkan hukum seadil-adilnya,” pungkas Rusdi. (*)

WNA Asal Tiongkok Ditangkap, Terancam Dideportasi

  

Merdekapost.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok berinisial MX (54) resmi diserahkan pihak Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh, Senin (14/7/2025), untuk proses hukum lebih lanjut. Perempuan tersebut diduga kuat menyalahgunakan izin tinggal kunjungan dan melakukan aktivitas perdagangan ilegal di wilayah Kota Sungai Penuh.

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Sungai Penuh, Wahyu Nugraha Efendi, membenarkan penyerahan tersangka beserta barang bukti sebanyak 44 item, yang terdiri dari berbagai barang dagangan seperti kacamata, pakaian dalam wanita, dan aksesoris.

“Yang bersangkutan menggunakan visa kunjungan dengan indeks D2, namun di lapangan terbukti melakukan kegiatan jual beli secara ilegal,” jelas Wahyu, Selasa (15/7/2025).

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa MX telah dua kali masuk ke Kota Sungai Penuh, masing-masing pada tahun 2024 dan 2025. Ia tinggal di sebuah rumah kontrakan di kawasan Kumun, dan diduga telah melanggar Pasal 122 huruf a Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Pasal tersebut mengatur tentang penyalahgunaan izin tinggal oleh orang asing, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun dan denda hingga Rp500 juta.

Selain menghadapi proses peradilan di Pengadilan Negeri Sungai Penuh, WNA asal Tiongkok itu juga terancam dideportasi dari Indonesia. Saat ini, MX telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Sungai Penuh sambil menunggu jadwal sidang dan pelimpahan berkas perkara.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada anggota keluarga maupun perwakilan dari negara asal MX yang datang ke Indonesia untuk memberikan pendampingan atau bantuan hukum. Pihak Imigrasi maupun Kejaksaan belum menerima konfirmasi kedatangan dari Kedutaan Tiongkok terkait kasus tersebut.

Penangkapan MX bermula dari kecurigaan petugas yang tengah melakukan pengamatan di kawasan Pasar Tanjung Bajure, Sungai Penuh. 

Petugas mencurigai adanya aktivitas mencurigakan dari seseorang yang diduga WNA, yang sedang berjualan secara aktif. Setelah dilakukan pemeriksaan identitas, terbukti MX hanya memiliki izin kunjungan dan tidak memiliki izin berdagang di wilayah Indonesia. (*)

Tandri Ketua Koni Batang Hari Menggelar Bimtek Persiapan Porprov Jambi Tahun 2026

 

Merdekapost.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Batang Hari menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan program latihan dalam rangka Pelatda Persiapan Porprov Jambi Tahun 2026.

Adapun kegiatan tersebut berpusat di BPLS Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi yang akan berlangsung selama 2 hari. Rabu (16/07/2025).

Hadir pada kesempatan itu, Bupati Batang Hari yang diwakili oleh Asisten I Setda Batang Hari M Rifa'i, Ketua dan pengurus Koni Batang Hari serta para tamu undangan lainnya. 

Adapun yang menjadi narasumber pada kegiatan Bimtek yakni Menghadirkan Pemateri, Guru Besar Kondisi Fisik JPOK Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Prof Dr Dikdik Zafar Sidik, M.PD dan Oktavianus mantan pemain Sriwijaya FC  yang kini menjadi pelatih. Ia pernah bermain untuk Sriwijaya FC.

Ketua Koni Tandri Saputra.SE.MM dalam kata sambutannya mengatakan" Bahwa kegiatan Bimtek seperti ini baru pertama kali saya adakan selama periode kepemimpinan saya. Acara ini harus betul-betul dilaksanakan secara matang, jangan sampai hanya sekedar formalitas semata.

" Selama ini atau yang sudah-sudah acara seperti ini cuma menjadi formalitas tidak ada bekal yang bakal di implementasi dilapangan," Sebutnya.

Ketua Koni Batang Hari berharap memalui kegiatan Bimtek ini Batang Hari mampu merai prestasi dan menimbulkan atlet-atlet lokal yang mampu bersaing di tingkat lebih tinggi.

"Saya sangat berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan Bimtek ini tolong diterapkan di cabang olahraga (Cabor) masing-masing,"Tegas Tandri Saputra.SE.MM.

Sementara itu Bupati Batang Hari yang diwakili oleh Asisten I Setda Batang Hari juga sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan pada hari ini.

"Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, yang merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga di daerah kita.

"Melalui kegiatan ini, orang nomor satu di bumi serentak bak regam juga berharap kedepannya dapat menghasilkan program - program latihan yang terukur dan berbasis data, serta harus mengacu pada standar - standar yang berlaku di tingkat nasional maupun internasional,"Ucapnya.

Lanjutnya"Tak hanya itu saja, program untuk latihan juga harus dirancang guna untuk mencapai prestasi puncak atlet, baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional, serta program latihan harus disusun secara berkesinambungan. 

"Kepada seluruh peserta, saya berpesan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. manfaatkan waktu yang ada untuk bertanya, berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan narasumber dan peserta lainnya," Harap nya. (*)

Wako Alfin Hadiri Audiensi Strategis Bersama Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI

  

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, Menghadiri audiensi Gubernur Jambi dan para Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi bersama Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia. Kegiatan strategis ini berlangsung di Gedung Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Jakarta, pada Rabu (16/7).


Audiensi ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam menyuarakan berbagai program prioritas pembangunan daerah yang memerlukan dukungan pemerintah pusat, khususnya dalam aspek infrastruktur dan pengembangan wilayah.


Dalam forum tersebut, Walikota Alfin memaparkan sejumlah program unggulan yang tengah dan akan dilaksanakan, antara lain:


Pengembangan Sekolah Menengah Unggulan Terintegrasi, Peningkatan layanan RSUD Mayjen H.A. Thalib, Pengendalian banjir, Pengembangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA), Pengembangan Infrastruktur Ruang Terbuka Hijau (RTH), Penanganan infrastruktur jalan, Revitalisasi Pasar Tanjung Bajure.


Selain memaparkan kebutuhan pembangunan fisik, Walikota Alfin juga menekankan pentingnya sinergi dan dukungan berkelanjutan dari Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat di Kota Sungai Penuh.


"Kami berharap berbagai usulan ini dapat diakomodir dan menjadi bagian dari program strategis nasional, mengingat urgensinya bagi masyarakat Kota Sungai Penuh," ujar Walikota Alfin.


Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan koordinasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Provinsi Jambi, khususnya di Kota Sungai Penuh.(*)

Dorong Pembangunan, Bupati Kerinci Monadi Audiensi ke Menteri Kehutanan

  

Merdekapost.com - Dalam rangka mempercepat pembangunan berkelanjutan di daerah, Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menghadiri audiensi bersama Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kementerian Kehutanan RI, Jakarta, Selasa (15/7/2025)., dan 


Turut hadir dalam audiensi tersebut dihadiri oleh Gubernur Jambi serta para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi.


Audiensi ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat, khususnya dalam pengelolaan sektor kehutanan dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.


Dalam keterangannya, Bupati Monadi menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat terhadap daerah-daerah yang memiliki potensi besar di sektor kehutanan, seperti Kabupaten Kerinci. 


Menurutnya, pengelolaan kawasan hutan yang produktif namun tetap ramah lingkungan menjadi kunci utama dalam mendorong kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian alam.


“Kami berharap melalui audiensi ini, akan lahir langkah konkret dan kebijakan afirmatif yang mendukung program-program strategis daerah, khususnya dalam pemanfaatan kawasan hutan secara berkelanjutan,” ungkap Bupati Monadi. (*)

Pergantian Kapolres Merangin Dipertanyakan, GMM Jambi: Ada Apa di Balik Mutasi Ini?

 


Merdekapost.com | Merangin – Pergantian Kapolres Merangin yang belum genap satu tahun menjabat mendadak viral dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Pasalnya, Kapolres sebelumnya dikenal berani dan berkomitmen kuat dalam upaya pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin.

Mutasi ini pun menuai respons dari kalangan mahasiswa. Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Merangin (GMM) Jambi, Fadel Muhammad Sabirin, menyatakan kekecewaannya dan menduga kuat bahwa pergantian ini tidak lepas dari kepentingan tertentu.

“Kami mempertanyakan, mengapa sosok Kapolres yang tegas dalam pemberantasan PETI justru dipindahtugaskan secara tiba-tiba? Jangan-jangan ada tekanan atau intervensi dari kelompok yang merasa terganggu,” ujar Fadel.

Senada dengan itu, Zikrillah Bisma selaku senior GMM Jambi juga menyampaikan kekhawatirannya atas pergantian tersebut.

“Hadirnya AKBP Kiki Firmansyah Efendi sebagai Kapolres Merangin yang baru menggantikan putra daerah yang konsisten memberantas PETI menimbulkan tanda tanya. Apakah beliau murni datang untuk mengabdi atau hanya titipan mafia PETI?” ujarnya.

Zikrillah menambahkan, publik perlu mencermati arah dan langkah-langkah Kapolres baru ke depan.

“Kita lihat saja, apakah benar-benar bekerja untuk rakyat atau justru melayani kepentingan oknum pelaku PETI,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, GMM Jambi mendorong dan mengingatkan Kapolres Merangin yang baru agar tetap konsisten melanjutkan cita-cita pendahulunya dalam memberantas PETI dan menegakkan hukum secara adil di Kabupaten Merangin. (*)

Wabup Murison Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Siginjai 2025, Dukung Tertib Lalu Lintas Demi Keselamatan Warga

  

Merdekapost.com - Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si., menghadiri langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Siginjai Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Polres Kerinci di halaman Mapolres Kerinci, Senin (14/7/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan kesadaran berlalu lintas demi keselamatan bersama di Kabupaten Kerinci.


Operasi Patuh Siginjai tahun ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, dengan tujuan menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar, serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.


Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam sambutannya menyampaikan bahwa operasi ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan masyarakat di jalan raya.


“Kegiatan ini bukan hanya seremonial semata, tetapi langkah nyata untuk menyadarkan seluruh pengguna jalan akan pentingnya keselamatan. Operasi ini akan digelar selama dua minggu ke depan dengan pendekatan persuasif dan edukatif, namun tetap dilakukan penindakan terhadap pelanggaran kasat mata,” tegas Kapolres.


Sementara itu, Wakil Bupati H. Murison menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polres Kerinci atas penyelenggaraan apel dan pelaksanaan operasi ini. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci mendukung penuh upaya-upaya peningkatan ketertiban lalu lintas demi menciptakan daerah yang aman dan tertib.


“Kami dari Pemerintah Kabupaten Kerinci sangat mendukung kegiatan ini. Tertib lalu lintas adalah cerminan kemajuan sebuah daerah. Harapan kita, dengan operasi ini masyarakat semakin sadar dan patuh terhadap peraturan lalu lintas,” ungkap Murison.


Apel gelar pasukan ini diikuti oleh jajaran Polres Kerinci, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Kegiatan ditutup dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita operasi sebagai tanda dimulainya Operasi Patuh Siginjai 2025 di wilayah hukum Polres Kerinci. (*)

Ketum PMII Kerinci-Sungai Penuh, Mosri Efendi Tidak Tutup Mata Terkait Kasus Korupsi PJU

 

Merdekapost.com - Sedang hangatnya berita yang beredar di tengah masyarakat, korupsi Proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci. 

Tampaknya dalam hal ini Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kerinci-Sungai penuh tidak tutup mata

Senin, 14/07/2025 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan Audiensi dengan Kejaksaan Negeri Sungai-Penuh, terkait permasalahan korupsi PJU tersebut. Yang dimana audiensi ini mempertemukan Haris selaku Kasubsi I Bidang Intelijen Dengan Anggota PMII yang Berlangsung  kurang lebih selama satu jam

Selama audiensi berlangsung Mosri Efendi selaku Ketua Umum PMII Kerinci-Sungai Penuh Meyampaikan bahwa Kami dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kerinci-Sungai Penuh dalam hal ini Memberikan dukungan penuh terkhusus dukungan moral teruntuk Kejaksaan Negeri Sungai-Penuh dalam penanganan kasus PJU ini.

"Semoga pihak kejari bisa Menangani Kasus PJU ini secara adil dan tidak tebang pilih dalam penerapan hukum," Ungkapnya.

Tidak sampai disitu, Dalam menjawab pertanyaan yang dilemparkan ketua umum PMII Kerinci-Sungai penuh ini, Kasubsi I Bidang Intelejen menjelaskan tidak menutup kemungkinan bisa bertambahnya tersangka. (*)

Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief Lantik 1077 PPPK Glombang 1

 

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief Melantik dan mengambil Sumpah Janji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I di lingkungan pemerintah Kabupaten Batang Hari TA 2024.

Pengambilan Sumpah Janji jabatan dan Penandatangan Berita Acara dan Fakta Integritas tersebut di hadiri Ketua DPRD Batang Hari, Pj.Sekda Batang Hari, Asisten dan Staf Ahli Setda Batang Hari, Kepala OPD, Rohaniawan dan para tamu Undangan, yang berlokasi di kawasan Aek Meliuk Kabupaten Batang Hari pada Senin (14/07/2025).

Pelantikan ini tentunya merupakan moment yang ditunggu-tunggu oleh calon pegawai PPK yang lulus di Tahap I, bagaimana tidak penantian panjang sebagai pegawai honorer terbayarkan oleh lulusnya sebagai pengawai pemersatu dengan perjanjian kerja.

Bupati Batang Hari dalam sambutannya berharap dengan naiknya status kepegawaian dari sebelumnya menjadi Pegawai PPPK,untuk  dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) secara pribadi masing-masing. 

“Meningkatkan loyalitas dan integritas sebagai pegawai, berpikir positif menjujung kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi dan golongan,” kata Fadhil.

Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh pegawai PPPK yang dan berharap semoga mereka semua dapat amanah dan konsisten dalam menjalankan amanah yang dipercayakan kepada seluruh P3K tersebut. (*)

Bantu Ringankan Beban Orang Tua, Pemdes Sungai Abu Salurkan Bantuan Pendidikan dari TK Hingga SMA

Bantu Ringankan Beban Orang Tua, Pemdes Sungai Abu Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Murid mulai TK Hingga SMA.(adz/mpc)
Kerinci, Merdekapost.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, menyalurkan bantuan pendidikan atau beasiswa berupa buku dan alat tulis sekolah kepada para siswa dan siswi warga desa setempat, Sabtu (12/7/2025).

Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa dalam mendukung dunia pendidikan dan meningkatkan semangat belajar anak-anak di wilayah Desa Sungai Abu.

Kepala Desa Antoni Rozy, ke media, menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan kepada siswa-siswi di Desa Sungai Abu.

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban orang tua dan memotivasi anak-anak untuk lebih giat dalam belajar. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.

Baca Juga: 

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah desa berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak-anak di desa ini yang tertinggal dalam hal pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya sebagai bagian dari program pendidikan desa.

Adapun Penerima sekitar 112 orang dari TK, SD, SMP, SMA. Dalam penyerahan tersebut Dihadiri pendamping Desa kecamatan Air hangat timur, BPD dan Orang tua penerima.(*adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs