Dandim 0417/ Kerinci Sambut Kunjungan Menteri Pertanian RI, TNI Siap di Barisan Terdepan Jaga Ketahanan Pangan

Dandim 0417/ Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto Sambut Kunjungan Menteri Pertanian RI, TNI Siap di Barisan Terdepan Jaga Ketahanan Pangan.(ist)

Merdekapost, Kerinci – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. H. Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (23/07/2025), dalam rangka melaksanakan Gerakan Tanam Padi (GERTAM) yang dipusatkan di Desa Tanjung Mudo Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut.

Setibanya di Bandara Depati Parbo, Mentan disambut Gubernur Jambi Al Haris, Pangdam II/Sriwijaya, Bupati Kerinci Monadi, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, Dandim 0417/Kerinci Letkol Infanteri Eko Budiarto, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, serta pimpinan DPRD dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Jelang Kunjungan Menteri Pertanian, Dandim 0417/Kerinci Tinjau Lokasi GERTAM di Tanjung Mudo Penawar

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya melalui peningkatan produktivitas pertanian di daerah-daerah penghasil padi seperti Kerinci.

Dalam keterangannya, Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto menegaskan komitmen TNI dalam mendukung penuh program strategis pertanian.

“TNI melalui Kodim 0417/Kerinci akan selalu berada di barisan terdepan dalam menjaga ketahanan pangan. GERTAM bukan sekadar gerakan menanam, tapi gerakan menjaga masa depan pangan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga: Mentan Amran Kunker ke Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan

Dandim Eko Budiarto juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh unsur, mulai dari pemerintah daerah, petani, hingga TNI dan Polri, dalam menyukseskan program ini.

“Kami telah melakukan pengecekan kesiapan lapangan secara langsung. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi harus menghasilkan dampak nyata bagi kesejahteraan petani dan kemandirian pangan kita,” tegasnya.

Baca Juga :  Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

“Kami ingin petani Kerinci merasa didampingi dan tidak berjalan sendiri. TNI hadir bukan hanya saat ada ancaman keamanan, tetapi juga saat bangsa ini membutuhkan kekuatan untuk bangkit dari ancaman krisis pangan,” tambah Dandim Eko.

Kegiatan GERTAM di Desa Tanjung Mudo menjadi simbol kekuatan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan rakyat. Dengan semangat gotong royong, gerakan ini diharapkan mampu menjadi tonggak baru dalam mengangkat kembali kejayaan pertanian di Kabupaten Kerinci.(*)

Mentan Amran Kunker ke Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran Kunker ke Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan.(ist/mpc)

KERINCI, MP – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, mendampingi langsung Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi yang dilaksanakan di Desa Tanjung Mudo Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Menteri Pertanian ke Provinsi Jambi, khususnya ke Kabupaten Kerinci, yang dikenal sebagai daerah pertanian subur di wilayah pegunungan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., jajaran Forkopimda, para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi, serta para petani, penyuluh, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Menteri Pertanian atas kunjungannya ke Bumi Sakti Alam Kerinci. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung program nasional dalam bidang pertanian, khususnya peningkatan produksi padi.

“Luas lahan baku sawah di Kabupaten Kerinci saat ini mencapai sekitar 14.556 hektar, dengan potensi pengembangan sawah baru seluas ±543 hektar yang sedang dalam proses melalui program cetak sawah. Melalui gerakan tanam padi ini, kami ingin memperkuat sinergi dengan Kementerian Pertanian dalam mendukung percepatan tanam nasional,” ujar Monadi.

Baca Juga :  

Breaking News! Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah dan Kantor Kades Muara Hemat

Menurut data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta BPS Kabupaten Kerinci tahun 2025, produksi padi di Kerinci pada tahun 2024 mencapai ±87.791 ton per tahun dengan produktivitas sekitar 5,3 ton per hektar. Angka ini memberikan surplus sekitar 30.887 ton beras yang berkontribusi pada ketahanan pangan daerah dan nasional.

Namun demikian, Bupati Monadi juga menggarisbawahi sejumlah tantangan yang dihadapi para petani di Kerinci, seperti keterbatasan infrastruktur irigasi, kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan), benih dan pupuk, serta akses pemasaran dan pelatihan.

“Dengan topografi pegunungan dan kontur berbukit, tantangan yang kami hadapi cukup unik. Untuk itu kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Pertanian, termasuk melalui kebijakan afirmatif seperti alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk irigasi, demi mendukung peningkatan produktivitas padi di daerah ini,” tambahnya.

Baca Juga  

Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Menteri Pertanian RI di Kabupaten Kerinci. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di Jambi, khususnya di wilayah pegunungan seperti Kerinci yang memiliki potensi besar namun juga menghadapi tantangan tersendiri.

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan Bapak Menteri. Ini menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap para petani di Jambi. Kami berharap sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terus diperkuat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Al Haris.

Menanggapi sambutan Bupati dan Gubernur, Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten Kerinci. Ia menyampaikan bahwa daerah-daerah yang serius mengembangkan pertanian akan menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan dan program nasional.

Baca Juga  

Mentan Beri Perhatian dan Bantuan Lebih Besar untuk Daerah yang Bupatinya Hadir di Kerinci

“Kami datang bukan hanya untuk seremonial, tapi membawa solusi. Apa yang disampaikan Bupati Kerinci adalah nyata dan sangat tepat. Kementerian akan memberikan dukungan berupa alsintan, benih unggul, dan kami akan evaluasi percepatan pembangunan irigasi. Kerinci harus jadi lumbung pangan di pegunungan Sumatera,” tegas Menteri.

Bupati Monadi pun menutup sambutannya dengan penuh semangat, menyatakan kesiapan Kabupaten Kerinci untuk terus bersinergi dan berkomitmen dalam mendukung program pertanian nasional.(adz/*adv)

Bupati Monadi Buka Gebyar PAUD dan HAN 2025, Komitmen Wujudkan Generasi Emas Kerinci

  

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dirangkai dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, di Dermaga Danau Kerinci Kecamatan Danau Kerinci, pada Rabu (23/7/2025). Acara yang berlangsung meriah ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Pengurus Pokja 2 Tim Penggerak PKK Kabupaten Kerinci.


Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kerinci Monadi, dan dihadiri Wakil Bupati, H. Murison, unsur Forkopimda, pimpinan DPRD, para kepala OPD, Jajaran Dinas Pendidikan, Bunda PAUD beserta jajaran, Camat serta para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD se-Kabupaten Kerinci.


Dalam sambutannya, Bupati Monadi menegaskan bahwa anak adalah anugerah sekaligus amanah dari Tuhan yang harus dilindungi dan dipenuhi hak-haknya. “Anak-anak adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan bangsa. Kita wajib memastikan hak-hak anak terpenuhi, mulai dari hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, memperoleh pendidikan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” ujar Monadi.


Lebih lanjut, Bupati menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung program-program strategis nasional dalam mewujudkan generasi emas 2045. Ia menekankan pentingnya integrasi kebijakan daerah dengan program seperti percepatan penurunan stunting, penguatan kabupaten layak anak, serta pengembangan lingkungan belajar yang aman dan inklusif melalui Sekolah Ramah Anak dan layanan Pusat Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).


Monadi juga mengapresiasi para pendidik PAUD yang telah berkontribusi besar dalam membimbing anak-anak di masa usia emas. “Pendidikan anak usia dini adalah fondasi awal pembentukan karakter dan kecerdasan. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendidik PAUD yang dengan penuh dedikasi membimbing anak-anak kita,” ucapnya.


Kegiatan Gebyar PAUD 2025 ini juga diwarnai dengan berbagai lomba kreatif yang tidak hanya menjadi ajang pengembangan potensi anak, tetapi juga sarana edukasi bagi orang tua serta media evaluasi bagi para pendidik. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antar-pendidik dan meningkatkan akses serta kualitas layanan PAUD di seluruh wilayah Kabupaten Kerinci.


Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Kerinci, Ny. Novra Wenti Monadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara tersebut. “Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang anak-anak kita. Saya bangga melihat antusiasme para pendidik, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pendidikan anak usia dini di Kerinci,” ujar Novra Wenti.


Sebagai penutup, Bupati Kerinci Monadi secara simbolis membuka kegiatan ini dengan mengucapkan, “Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Gebyar PAUD Tahun 2025 di Kabupaten Kerinci secara resmi saya nyatakan dimulai. (*)

Mentan Dorong Kerinci Jadi Lumbung Pangan Jambi, Bupati Monadi: Kami Siap Wujudkan Kedaulatan Pangan dari Pinggiran Gunung Kerinci

  

Merdekapost.com - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP., mengunjungi Kabupaten Kerinci dalam rangka kegiatan Gerakan Percepatan Tanam, yang dipusatkan di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Rabu (23/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Mentan mendorong Kabupaten Kerinci untuk menjadi pusat produksi pangan strategis di Provinsi Jambi.


“Kita targetkan 12.000 hektare lahan optimasi. Kita siapkan juga bantuan alsintan, perbaikan irigasi, dan dukungan lainnya. Jambi harus bisa swasembada beras dan menyuplai Singapura serta Malaysia dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Mentan Amran.


Mentan menyoroti keunggulan Kabupaten Kerinci yang telah surplus beras. Ia menilai Kerinci sangat layak didorong menjadi pusat produksi dan distribusi pangan ke wilayah sekitar maupun luar negeri.


“Kerinci ini potensinya besar. Sekarang sudah surplus, tinggal ditingkatkan produktivitasnya untuk bantu suplai kabupaten lain hingga ekspor,” jelasnya.


Dalam sambutannya, Bupati Kerinci, Monadi, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap sektor pertanian di daerahnya. Ia memaparkan bahwa berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci serta BPS, produksi padi tahun 2024 mencapai ±87.791 ton dengan luas panen sekitar 16.332 hektare dan produktivitas rata-rata 5,3 ton per hektare. Angka tersebut menghasilkan surplus beras sekitar 30.887 ton.


“Namun kami yakin angka ini masih bisa ditingkatkan dengan dukungan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia,” ujar Bupati Monadi.


Ia juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi petani Kerinci sebagai daerah pegunungan, mulai dari keterbatasan sarana produksi hingga akses pasar dan hilirisasi. Monadi menyebut, diperlukan dukungan dalam bentuk infrastruktur irigasi tersier, alsintan, benih, pupuk, pelatihan petani, penguatan kelembagaan petani, hingga pengembangan industri olahan.


“Kami berharap kunjungan kerja Bapak Menteri ini menjadi titik balik penting dalam peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Kerinci. Kami siap bersinergi, berkomitmen, dan bergandengan tangan dengan Kementerian Pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional dari desa, dari ladang, dari pinggiran Gunung Kerinci,” tegas Monadi.


Bupati juga berharap adanya perhatian khusus melalui kebijakan afirmatif, termasuk pembukaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung irigasi dan peningkatan produksi padi di Kerinci.


Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas kebijakan yang mendorong peningkatan kesejahteraan petani, termasuk penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah yang menguntungkan.


“Saat pandemi COVID-19, banyak lahan yang beralih fungsi karena harga turun. Tapi sekarang dengan HPP yang bagus, ditambah aturan perlindungan lahan, insyaallah petani kita sudah stabil,” ungkap Haris.


Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam mendorong swasembada pangan dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Kabupaten Kerinci, dengan potensi yang dimilikinya, kini berdiri di garis depan untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. (*)

Mentan Beri Perhatian dan Bantuan Lebih Besar untuk Daerah yang Bupatinya Hadir di Kerinci

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci. Rabu, 23 Juli 2025.(ist) 

KERINCI, MERDEKAPOST - Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman ke Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7/2025), tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan pemaparan potensi pertanian daerah, tetapi juga momen penyerahan bantuan strategis untuk lima kabupaten.

Menariknya, lima kepala daerah yang hadir langsung dalam acara tersebut mendapat bantuan pertanian dalam jumlah lebih besar dibandingkan daerah lainnya yang Bupatinya tidak hadir.

Hal ini disampaikan Mentan usai ikut menanam padi di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kerinci.

Lima kepala daerah yang hadir berasal dari Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tebo, dan Batanghari.

“Pemerintah pusat akan selalu memprioritaskan daerah yang kepala daerahnya aktif dan serius mendampingi petani. Kehadiran langsung menunjukkan komitmen. Karena itu, hari ini kami serahkan bantuan lebih besar kepada lima daerah yang bupatinya hadir,” ujar Mentan, disambut tepuk tangan hadirin.

BACA JUGA:

Mentan Amran Disambut Al Haris di Kerinci, Bahas Percepatan Ketahanan Pangan

Bantuan yang diserahkan mencakup alat dan mesin pertanian (alsintan), pupuk bersubsidi, bibit hortikultura unggul, hingga program pendampingan teknis untuk petani.

Sementara itu, daerah yang kepala daerahnya tidak hadir tetap mendapat bantuan, namun jumlahnya lebih terbatas.

Bupati Kerinci selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih atas perhatian Kementerian Pertanian.

“Kami merasa bangga dan termotivasi. Komitmen kami jelas, yakni menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” ujarnya.(Aldie Prasetya | Ali | mpc)

Mentan Amran Disambut Al Haris di Kerinci, Bahas Percepatan Ketahanan Pangan

Merdekapost, KERINCI – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Rabu (23/07/2025). Kerinci menjadi titik pertama kunjungan Mentan Amran dalam agenda percepatan tanam padi nasional.

Pesawat rombongan menteri mendarat di Bandara Depati Parbo Kerinci sekitar pukul 12.23 WIB, disambut langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris, Bupati Kerinci Monadi, dan Wali Kota Sungai Penuh Alfin.

Kunjungan ini merupakan bagian dari gerakan nasional peningkatan produksi beras, terutama menjelang puncak musim tanam Semester II 2025. Mentan Amran dijadwalkan melakukan peninjauan dan tanam padi serentak di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci.

“Pak Menteri langsung menuju lokasi tanam padi di Tanjung Mudo. Ini bagian dari komitmen mempercepat swasembada pangan,” ujar Edi Kusmiran, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jambi.

Baca Juga: Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

Selain tanam padi, Mentan juga dijadwalkan menggelar rapat koordinasi ketahanan pangan bersama seluruh kepala daerah di Provinsi Jambi. Agenda ini akan berlangsung di Kerinci, dan menjadi ruang konsolidasi program pangan antara pusat dan daerah.

Dalam rakor tersebut, akan dibahas strategi penguatan produksi padi, peningkatan serapan pupuk, optimalisasi lahan, hingga distribusi bantuan pertanian di kabupaten/kota.

“Semua kepala daerah se-Jambi diundang. Ini momentum mengintegrasikan kebijakan pangan nasional ke tingkat daerah,” kata sumber di lingkaran protokoler provinsi.

Dipilihnya Kabupaten Kerinci sebagai lokasi kunjungan Mentan bukan tanpa alasan. Daerah ini memiliki potensi lahan sawah aktif lebih dari 6.000 hektare, dengan indeks pertanaman yang terus meningkat sejak 2022. Dalam beberapa musim tanam terakhir, Kerinci bahkan menjadi penyangga beras untuk wilayah barat Provinsi Jambi.

Kegiatan ini juga menjadi simbol dukungan Kementerian Pertanian terhadap program Gerakan Maju Tani Jambi (Gemati) yang digagas oleh Gubernur Al Haris, termasuk akselerasi digitalisasi pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan).(*)

Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

Mentan RI Andi Amran Sulaiman saat disambut di Bandara Depati Parbo di Kerinci

KERINCI, MP – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Bumi Sakti Alam Kerinci.

Kedatangan Menteri Pertanian Andi Amran di Bandara Depati Parbo Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (23/07/2025) siang, disambut Gubernur Jambi Al Haris, Pangdam Sriwijaya, Bupati Kerinci Monadi, Walikota Sungai Penuh Alfin, Dandim, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.

Mentan Amran jadwalnya akan akan melakukan beberapa kegiatan selama kunjungan kerja di bumi sepucuk Jambi sembilan lurah.

Agendanya Menteri Pertanian Amran akan melakukan gerakan percepatan tanam (GERTAM) padi di Desa Tanjung Mudo Penawar, kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci.

Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga diagendakan mengadakan rapat koordinasi dengan kepala daerah se-Jambi di Kerinci.(adz)

Breaking News! Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah dan Kantor Kades Muara Hemat

KERINCI, Merdekapost.com – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh, menggeledah kantor Desa dan Rumah Kepala Desa, Muara Hemat, kecamatan Batang Merangin, kabupaten Kerinci, pada Rabu (23/07/2025).

Penggeledahan penyidik Kejari Sungai Penuh ini, terkait dengan dugaan korupsi penggunaan Dana Desa dan APBDes Muara Hemat tahun 2020-2021.

Baca Juga: 

Bawa Sabu Hampir 1 Kg, Dua Pria di Bungo Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati

Hingga hari Ke-9 OPS 2025, 310 Kendaraan Ditilang dan 350 Pengendara diberi Teguran

Hendak Kabur, 3 Pemuda Terduga Pelaku Penganiayaan Diamankan Polres Kerinci

Kasi Pidsus Kejari Sungai Penuh, Yogi, saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya membenarkan ada penggeledahan tersebut. Dia mengatakan, Bahwa saat ini penyidik sedang melakukan penggeledahan untuk mencari bukti dan dokumen tambahan.

“Ya, ini lagi dalam proses ngeledah, penggeledahan dari Jam 9 pagi tadi,”Singkatnya.

Untuk diketahui saat ini Penyidik sedang melakukan penyelidikan kasus dugaan Korupsi Dana Desa di Dua Desa yakni Desa Muara Hemat dan Batang Merangin dengan kerugian negara mencapai Rp 500 juta.(adz)

Hendak Kabur, 3 Pemuda Terduga Pelaku Penganiayaan Diamankan Polres Kerinci

Berencana mau Kabur, 3 Terduga Pelaku Penganiayaan di Tebing Tinggi Danau Kerinci berhasil Diamankan Polres Kerinci.(ist) 

Kerinci, Merdekapost – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kerinci berhasil mengungkap kasus penganiayaan dengan senjata tajam yang terjadi pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 17.15 WIB di kawasan perladangan Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Danau Kerinci.

Tim Opsnal Sat Reskrim yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kerinci, Kompol Eko Prasetyo, S.H., S.I.K., M.Si., bergerak cepat dan berhasil mengamankan tiga terduga pelaku:

YP (31), wiraswasta, warga Desa Tanjung Tanah

TA (22), wiraswasta, warga Desa Tanjung Tanah

RDF (20), mantan pelajar, warga Desa Tanjung Tanah.

Informasi yang berhasil dihimpun, Adapun Kronologi Kejadiannya, Korban bernama Deri Purnomo saat itu tengah memikat burung di lokasi kejadian. Ia sempat menegur sekelompok pemuda yang sedang berada di area tersebut. Tidak lama berselang, korban dilempari batu dan diserang secara brutal oleh para pelaku.

Salah satu pelaku bahkan mengayunkan sebilah pisau dan melukai lengan kiri korban hingga mengalami luka sedalam sekitar 3 cm, yang kemudian harus dijahit sebanyak lima jahitan.

Kemudian, Sekitar pukul 21.30 WIB malam harinya, Tim Opsnal Polres Kerinci mendapat informasi bahwa para pelaku berusaha melarikan diri keluar daerah menggunakan jasa travel. Polisi kemudian berkoordinasi dengan Polres Merangin, tepatnya Polsek Sungai Manau, untuk melakukan pencegatan kendaraan. Berkat kerja sama tersebut, ketiga pelaku berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Polres Kerinci untuk proses hukum lebih lanjut.

Saat ini Polres Kerinci telah mengambil tindakan dengan Mengamankan para pelaku beserta barang bukti, Melaporkan perkembangan kasus kepada pimpinan, Melakukan pemeriksaan dan proses hukum lanjutan

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana menyampaikan apresiasi terhadap gerak cepat dan koordinasi solid jajarannya dalam menangani kasus ini. Ia juga menegaskan bahwa Polres Kerinci berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menindak tegas segala bentuk tindak kejahatan yang meresahkan warga.(adz)

Semarak, Bupati dan Wabup Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional 2025 dan Gebyar Paud Kerinci

Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional 2025 dan Gebyar Paud Kabupaten Kerinci. (ist)

KERINCI, MP – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) sukses menggelar Gebyar PAUD Kabupaten Kerinci pada Rabu (23/7/2025). Mengusung tema “Belajar dan Bergembira Bersama, Wujudkan Anak Kerinci yang Sehat dan Kreatif”, acara ini berlangsung meriah dan penuh keceriaan di kawasan wisata Dermaga Danau Kerinci.

Ratusan anak-anak PAUD dari berbagai kecamatan hadir dengan penuh semangat, didampingi oleh guru dan orang tua. Tak kalah penting, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si., beserta Bunda PAUD Kabupaten Kerinci, Wakil Bupati beserta Ibuk, Kepala Dinas Pendidikan, unsur Forkopimda, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Kerinci menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang menjadi wadah aktualisasi kreativitas anak sejak usia dini. Ia menekankan bahwa anak merupakan aset berharga dan tulang punggung masa depan bangsa.

“Hari Anak Nasional menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita semua bahwa anak adalah anugerah sekaligus amanah. Mereka berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang, mendapatkan pendidikan, serta dilindungi dari kekerasan dan diskriminasi,” ujar Bupati Monadi.

Ia menambahkan bahwa dalam rangka mempersiapkan Generasi Emas 2045, pemerintah terus mengupayakan pemenuhan hak-hak anak secara menyeluruh melalui berbagai kebijakan. Program-program nasional seperti percepatan penurunan stunting, Kabupaten Layak Anak (KLA), dan Sekolah Ramah Anak menjadi bagian penting dari agenda pembangunan daerah yang perlu diintegrasikan secara serius.

“Kita tentu tidak ingin anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang tertinggal. Oleh karena itu, mari kita bersatu mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, hingga pemerintah untuk melindungi anak-anak dari pengaruh negatif dan dampak buruk teknologi,” lanjutnya.

Bupati Monadi juga mendorong pembentukan layanan terpadu untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Kerinci. Ia menekankan pentingnya sistem perlindungan anak berbasis masyarakat, serta penguatan peran sekolah ramah anak sebagai lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan.

Tak hanya menjadi perayaan, Gebyar PAUD tahun ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkab Kerinci dalam mendukung pendidikan anak usia dini. Bupati Monadi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pendidik PAUD yang telah berdedikasi membimbing dan menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini.

Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Deni Yanto, menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana edukatif dan rekreatif, tetapi juga memperkuat sinergi antara lembaga PAUD, orang tua, dan pemerintah daerah.

“Kami ingin menciptakan ruang yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar sambil bermain. Ini juga menjadi ajang mempererat kerja sama antarlembaga PAUD dan mendorong peningkatan mutu pendidikan anak di Kerinci,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan Gebyar PAUD 2025 diramaikan dengan berbagai lomba dan pertunjukan yang menampilkan bakat anak-anak. Mulai dari pentas seni, lomba mewarnai, fashion show, puisi, nyanyian, hingga senam ceria bersama, semuanya disambut antusias oleh peserta dan pengunjung yang hadir.

Perayaan Gebyar PAUD sekaligus Hari Anak Nasional ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran semua pihak akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak, serta menjadi langkah konkret menuju terwujudnya generasi Kerinci yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat.(Adz)

Bupati Fadhil Arief Hadiri Rakor Swasembada Pangan di Kerinci

  

Merdekapost.com - Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan Provinsi Jambi bersama Menteri Pertanian di Kabupaten Kerinci. Rabu (23/07/25). 

Dalam rakor tersebut, membahas tentang strategi penguatan produksi padi, peningkatan serapan pupuk, optimalisasi lahan, hingga distribusi bantuan pertanian di kabupaten/kota.

“Semua kepala daerah se-Jambi diundang. Ini momentum mengintegrasikan kebijakan pangan Nasional ke tingkat daerah”.

Dipilihnya Kabupaten Kerinci sebagai lokasi kunjungan Mentan bukan tanpa alasan. Daerah ini memiliki potensi lahan sawah aktif lebih dari 6.000 hektar, dengan indeks pertanaman yang terus meningkat sejak 2022. 

Dalam beberapa musim tanam terakhir, Kerinci bahkan menjadi penyangga beras untuk wilayah barat Provinsi Jambi.

Kegiatan ini juga menjadi simbol dukungan Kementerian Pertanian terhadap program Gerakan Maju Tani Jambi (Gemati) yang digagas oleh Gubernur Al Haris, termasuk akselerasi digitalisasi pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan). (Pji)

Menteri Pertanian Kunjungi Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional Dari Desa

  

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, mendampingi langsung Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi yang dilaksanakan di Desa Tanjung Mudo Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Menteri Pertanian ke Provinsi Jambi, khususnya ke Kabupaten Kerinci, yang dikenal sebagai daerah pertanian subur di wilayah pegunungan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., jajaran Forkopimda, para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi, serta para petani, penyuluh, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Menteri Pertanian atas kunjungannya ke Bumi Sakti Alam Kerinci. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung program nasional dalam bidang pertanian, khususnya peningkatan produksi padi.

“Luas lahan baku sawah di Kabupaten Kerinci saat ini mencapai sekitar 14.556 hektar, dengan potensi pengembangan sawah baru seluas ±543 hektar yang sedang dalam proses melalui program cetak sawah. Melalui gerakan tanam padi ini, kami ingin memperkuat sinergi dengan Kementerian Pertanian dalam mendukung percepatan tanam nasional,” ujar Monadi.

Menurut data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta BPS Kabupaten Kerinci tahun 2025, produksi padi di Kerinci pada tahun 2024 mencapai ±87.791 ton per tahun dengan produktivitas sekitar 5,3 ton per hektar. Angka ini memberikan surplus sekitar 30.887 ton beras yang berkontribusi pada ketahanan pangan daerah dan nasional.

Namun demikian, Bupati Monadi juga menggarisbawahi sejumlah tantangan yang dihadapi para petani di Kerinci, seperti keterbatasan infrastruktur irigasi, kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan), benih dan pupuk, serta akses pemasaran dan pelatihan.

“Dengan topografi pegunungan dan kontur berbukit, tantangan yang kami hadapi cukup unik. Untuk itu kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Pertanian, termasuk melalui kebijakan afirmatif seperti alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk irigasi, demi mendukung peningkatan produktivitas padi di daerah ini,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Menteri Pertanian RI di Kabupaten Kerinci. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di Jambi, khususnya di wilayah pegunungan seperti Kerinci yang memiliki potensi besar namun juga menghadapi tantangan tersendiri.

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan Bapak Menteri. Ini menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap para petani di Jambi. Kami berharap sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terus diperkuat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Al Haris.

Menanggapi sambutan Bupati dan Gubernur, Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten Kerinci. Ia menyampaikan bahwa daerah-daerah yang serius mengembangkan pertanian akan menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan dan program nasional.

“Kami datang bukan hanya untuk seremonial, tapi membawa solusi. Apa yang disampaikan Bupati Kerinci adalah nyata dan sangat tepat. Kementerian akan memberikan dukungan berupa alsintan, benih unggul, dan kami akan evaluasi percepatan pembangunan irigasi. Kerinci harus jadi lumbung pangan di pegunungan Sumatera,” tegas Menteri.

Bupati Monadi pun menutup sambutannya dengan penuh semangat, menyatakan kesiapan Kabupaten Kerinci untuk terus bersinergi dan berkomitmen dalam mendukung program pertanian nasional. (*)

Zulfa Fadhil Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional 2025

 

Merdekapost.com - Bunda PAUD Zulva Fadhil hadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kabupaten Batang Hari di SDN 13/I Muara Bulian.

Peringatan HAN tersebut mengusung tema ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045’, dan juga dihadiri oleh Kepala OPD Terkait, Para Bapak/Ibu Guru, Camat Muara Bulian, Lurah, pengawas sekolah, serta kepala sekolah se-kecamatan Muara Bulian, Rabu (23/07/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD Zulfa Fadhil tampak begitu antusias menyaksikan penampilan seni dan budaya dari anak-anak sekolah dasar, mulai dari tari tradisional hingga kreasi seni lainnya. Ia menyampaikan apresiasi atas semangat anak-anak dalam menampilkan bakatnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari atas terselenggaranya peringatan Hari Anak Nasional ini. Walau dilaksanakan secara sederhana, namun tetap meriah. Anak-anak sangat gembira karena bisa tampil menunjukkan bakat mereka, mulai dari tari daerah hingga kreasi seni lainnya," ujar Zulfa usai acara.

Tak hanya itu, Zulva juga memberikan apresiasi dan juga menyampaikan pesan penting kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan hak-hak anak.

 "Jangan hanya menuntut anak, sementara hak-haknya belum kita penuhi. Mari didik anak-anak sejak usia dini, dimulai dari rumah, karena peran orang tua sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang dan pendidikan anak," pesannya.

Ia (Zulva Red)  juga mengajak semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.

 "Anak-anak harus dijauhkan dari segala bentuk kekerasan, perundungan (bullying), dan pelecehan yang dapat merusak psikologis mereka. Mari kita awasi, dampingi, dan dukung mereka dalam kesehariannya agar bisa tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia," demikian Zulva Fadhil. (Pji)

Hingga hari Ke-9 OPS 2025, 310 Kendaraan Ditilang dan 350 Pengendara diberi Teguran

Hingga hari Ke-9 OPS 2025 Satlantas Polres Kerinci, Tercatat 310 Kendaraan Ditilang dan 350 Pengendara diberi Teguran.(mpc)

Sungai Penuh, Merdekapost – Memasuki hari kesembilan pelaksanaan Operasi Patuh Siginjai 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kerinci terus menggencarkan razia di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas. 

Pada razia yang digelar di kawasan SD 04 Pelayang Raya, petugas berhasil menjaring puluhan kendaraan, termasuk beberapa kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Sungai Penuh yang diketahui tidak memenuhi kelengkapan administrasi.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Kerinci, Ipda Debi Rusadi, mengatakan bahwa hingga hari kesembilan, tercatat 310 kendaraan ditilang dan 350 pengendara diberi teguran di lokasi razia.

“Selama sembilan hari pelaksanaan Operasi Patuh, kami masih mendapati banyak pelanggaran, mulai dari pengendara tidak membawa SIM dan STNK, hingga tidak memakai helm. Meski demikian, kami juga mencatat adanya peningkatan kesadaran dari sebagian masyarakat,” ujar Ipda Debi, Selasa (22/7/2025).

Baca Juga: Bawa Sabu Hampir 1 Kg, Dua Pria di Bungo Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati

Ia menegaskan bahwa operasi ini bukan semata untuk menjatuhkan sanksi, melainkan upaya untuk membangun kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak perlu takut saat menemui razia. Bila ada kelengkapan yang belum terpenuhi, segera dilengkapi. Bagi yang belum memiliki SIM, mohon segera mengurus secara resmi. Tujuan kami bukan menakut-nakuti, tapi demi keselamatan bersama,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ipda Debi juga memberikan edukasi terkait mekanisme tilang merah dan tilang biru. Tilang merah mewajibkan pelanggar mengikuti sidang di pengadilan, sedangkan tilang biru dapat diselesaikan dengan membayar denda langsung ke bank yang telah ditunjuk.

Khusus kepada para pejabat publik dan sopir kendaraan dinas, Debi mengingatkan agar memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi layak jalan dan dilengkapi surat-surat resmi. Ia menegaskan bahwa hukum berlaku untuk semua, tanpa terkecuali.

Baca Juga:Pensiunan TNI Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Pemandian Air Panas Sungai Medang

“Keselamatan di jalan raya bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi tanggung jawab kita bersama. Mari kita ciptakan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Operasi Patuh Siginjai 2025 digelar selama 14 hari, terhitung sejak 14 Juli hingga 27 Juli 2025, dengan tujuan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Kerinci. (Ali)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs