Merangin Juara Gubernur Cup 2020, Taklukkan Kerinci 2-0

Akhirnya ambisi PS Kerinci untuk menjadi juara di Gubernur Cup Kandas setelah dikalahkan Merangin 2-0 pada Final Gubenur Cup 2020, Rabu Sore (22/01) di Stadion Tri Loma Juang Kota jambi. (doc/mp)

Jambi, MP – Final Gubernur Cup Jambi 2020 di Stadion Tri Lomba Juang, Koni, Kota Jambi, Rabu (22/1), berlangsung seru meskipun hujan cukup lebat.

Merangin sejak babak pertama berada di atas angin, Skor 2-0 untuk Kemenangan Merangin di menit ke-45, hingga turun minum.

Masing-masing gol untuk Merangin dihasilkan oleh pemain nomor punggung 16 di menit ke-14 tercipta lewat sundulan memanfaatkan assist tendangan penjuru.

Kemudian di menit terakhir babak pertama PS Merangin melalui pemain nomor punggung 7 Agus Setiawanto kembali menambah perolehan gol nya.

Babak kedua PS Kerinci berusaha bangkit dan terlihat lebih menguasai jalannya pertandingan, namun keberuntungan belum berpihak, karena beberapa kali peluang emas tercipta namun belum bisa membuahkan gol.

Hingga peluit akhir dibunyikan, skor masih tetap 2-0 untuk memenangan PS Merangin. dengan demikian, PS Merangin berhasil mempertahankan gelar juara Gubernur Cup 2020. (ald)

Gubernur Cup, Babak Pertama, Merangin 2-0 Kerinci


Jambi – Final Sepak bola Gubernur Cup Jambi 2020 di Stadion Tri Lomba Juang, Koni, Kota Jambi, Rabu (22/1/2020), berlangsung seru. Di babak pertama, Merangin berada di atas angin. Skor sementara PS Merangin Vs PS Kerinci, 2-0 untuk Merangin di menit ke-45.

Gol pertama, Merangin dihasilkan oleh pemain nomor punggung 16 di menit ke 14.

Gol itu tercipta lewat sundulan pemain nomor 16 umpan tendang penjuru yang diassis oleh pemain nomor punggung 11.

Lalu, di menit 45, gol tercipta lagi lewat tendangan keras pemain bernomor punggung 7, Agus Setiawanto.

Hingga saat ini, final Gubernur Cup Jambi 2020 masih berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang Kota Jambi, (ald)


Diprotes, Syukuran Anggota DPRD Koto Baru Diduga Ajang Kampanye Terselubung


"Syukuran Anak Jantan Koto Baru, Tapi Baleho Terpasang Anak Jantan Daerah Lain"

Sungai Penuh, MP - Empat anggota DPRD yang berasal dari wilayah Kecamatan Kota Baru melaksanakan acara syukuran atas terpilihnya mereka di Lembaga Legislatif (21/01), acara ini dilaksanaka di depan Kantor Camat Koto Baru.

Acara yang di prakarsai oleh lembaga adat setempat bersama beberapa tokoh masyarakat itu dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Kota Baru. Namun, anehnya, dalam kegiatan tersebut terpampang baliho salah satu Calon Walikota dan Calon Gubernur Jambi yang terlihat jelas dalam acara tersebut.

Atas insiden tersebut, merdekapost.com mendapatkan informasi dari salah satu aktivis mahasiswa yang enggan disebutkan namanya. Dihubungi via telepon, dia menyampaikan bahwa, "Acara tersebut diduga kuat mempunyai niat terselubung dan bernuansa politik, karena terlihat ada baliho pak AJB dan Pak Fikar Azami, dan malah tidak ada Baleho dari Anak jantan Koto Baru". Ujarnya.

Dilanjutkannya, "Acara tersebut berkesan hanya memberi panggung politik terhadap keduanya, jelas kami mengkritik keras atas kegiatan tersebut. Acara ini juga cenderung menjadi ajang kampanye, karena dilaksanakan acara ini hanya diprakarsai oleh oknum yang mengatasnamakan organisasi adat". Pungkasnya.

Baca Juga : Anak Jantan Protes, Syukuran 4 DPRD Koto Baru Dinilai Bermuatan Politis dan Lemahkan Lembaga Adat

Kritik dan protes keras juga terlihat di halaman Facebook pasca diunggahnya berita terkait acara syukuran ini, sebagaimana beberapa akun di bawah ini;

"Katanya tidak bermuatan politis, kenapa ada Baleho dan dukung mendukung". Ujar salah satu akun Facebook.

"Terimakasih anak jantan dari tanah kampung,,,yang telah bersedia menhadiri acara makan bersama dan diselingi acara rentak kudo Manao nyu baliho anak janteng 9 luhah sdiek nampoak...
Saya juga mengucapkan selamat kepada anak janteng 9 luhah yang di Lantik jd angonta DPRD sungai penuh semoga selamat d AKHIRAT nanti nya,,, karena tujuan kita bukan dunia tapi AKHiRAT" tulis salah satu akun Facebook. (ald)


Sofyan Ali ; Jambi Sudah Ada Transportasi Online, Maka Perlu UU Agar Ada Kepastian Hukumnya

Sofyan Ali (SA) memberikan keterangan kepada wartawan sesaat setelah Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (PPTJDI) di kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (21/1). (fer/mpc)
JAKARTA, MP - Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (PPTJDI) di kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Salah seorang yang ikut hadir dalam RDPU adalah Sofyan Ali, politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) dari daerah Pemilihan (Dapil) Jambi. Bersama Sofyan Ali hadir anggota DPR RI dari Komisi V lainnya. Sedangkan  dari PPTJDI dihadiri pengurus dan anggota dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Usai rapat, Sofyan Ali sempat di wawancara oleh sejumlah media Nasional. Kepada awak media, politisi muda PKB ini menyatakan, ada beberapa point penting yang dibahas dalam rapat dengar pendapat tersebut. Misalnya, kata mantan anggota DPRD Provinsi Jambi ini, PPTJDI meminta komisi V DPR RI untuk melegalkan ojek online menjadi angkutan umum.

Selama ini, kata Sofyan, sampai saat ini angkutan roda dua atau ojek online sendiri belum mendapatkan kepastian hukum. Tentunya, kata Sofyan, dengan legalnya transportasi daring menjadi angkutan umum, maka akan ada kepastian hukum baik dari sisi pengendara maupun pengemudi. Seperti diketahui dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan, transportasi daring sendiri belum masuk sebagai angkutan umum.

Untuk itu, DPR RI melalui Komisi V berencana akan melakukan revisi UU tersebut pada tahun ini. Salah satu point pentingnya, kata Sofyan, adalah mengajukan revisi UU No. 22 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dengan memasukkan angkutan daring.

Point penting lainya, kata Sofyan Ali, membahas keselamatan pengemudi dan penumpang, termasuk menciptakan lapangan pekerjaan.

“Ojek online sudah memberikan lapangan pekerjaan kepada jutaan masyarakat Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi. Bahkan di Jambi juga sudah masuk transportasi online, jadi sangat perlu adanya aturan undang-undang yang mengatur tentang ojek online". terangnya.

"Ini juga nantinya sangat berdampak bagi ojek online di Jambi,” ujar Sofyan Ali menambahkan.

Yang tidak kalah pentingnya, kata Sofyan Ali, dilihat dari sisi pemasukan pajak. Dengan adanya regulasi yang jelas akan ada pemasukan bagi negara baik di pusat maupun di daerah.

“Jadi dengan adanya regulasi yang jelas maka pemerintah daerah bisa membuat regulasi untuk daerah,” terangnya.

Dengan adanya ojek online ini, kata Sofyan Ali, sangat perlu keterlibatan stake holder seperti kementerian komunikasi dan informasi serta kementerian perhubungan. “Ini sangat penting semua stake holder untuk bersinergi,” Pungkas Ketua DPW Provinsi Jambi. (fer/mpc)

Tak Terima Dipecat Sepihak Oleh Camat, Perangkat Desa Hamparan Rawang Lapor ke Pemdes Provinsi Jambi

Surat Resmi FPD Hamparan Rawang kepada Pemkot Sungai Penuh, dan Pengurus FPD berkoordinasi dengan Pemdeskel Provinsi Jambi. (doc/mpc/ist)

KERINCI, MP - Forum Perangkat Desa (FPD) Hamparan Rawang lakukan Kordinasi dengan Dinas Pemdes Provinsi Jambi terkait pemberhentian mereka secara sepihak dan dinilai melanggar Aturan yang ada, Senin, (20/01).

Sebelumnya, FPD Hamparan Rawang telah mencoba berkoordinasi dengan Pemdes Kota Sungai Penuh, akan tetapi tidak pernah ada tindak lanjut, akhirnya para Perangkat Desa sepakat untuk berkoordinasi dan melaporkan ketidakadilan yang mereka alami ke Dinas Pemdes provinsi Jambi.

Deki Irawan , S.Pd, Ketua Forum Perangkat Desa Hamparan Rawang, kepada media ini menyebutkan, "Kita sudah mencoba berkoordinasi dengan Camat Hamparan Rawang, kemudian Pemdes Kota Sungai Penuh, akan tetapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut makanya kami berusaha koordinasi dengan Dinas Pemdeskel Provinsi Jambi". Ujarnya.

"Alhamdulillah, Kita dari Forum Perangkat Desa Hamparan Rawang disambut langsung Kabid Pemdeskel Provinsi Jambi, dan kami telah menyampaikan beberapa poin penting terkait pemberhentian perangkat desa di Kecamatan hamparan Rawang yang tidak mengacu kepada aturan yang berlaku". jelas Deki.

"Kabid Pemdeskel berjanji akan menindaklanjuti laporan kami itu". Ungkap Deki Ketua Forum Perangkat desa Hamparan Rawang menyatakan kepada media Merdekapost.com.

"Koordinasi ke Provinsi kita lakukan setelah segala upaya yang kita lakukan di Kota Sungai Penuh tidak diindahkan dan laporan Kami dicuekin oleh Pemkot Sungai Penuh", terang Deki.

"kita menginginkan Pemkot menjalankan aturan yang ada, Karna sudah jelas-jelas  pada Permendagri Nomor 83 Tahun 2015,  Permendagri No 67 Tahun 2017 dan Peraturan Daerah Kota Sungai Penuh Nomor 1 Tahun 2017, terdapat mekanisme mengenai pengangkatan dan pemberhentian Perangkat Desa." ujar Deki berharap agar persoalan ini segera ditindaklanjuti. (ald)

TIDAK DIGUBRIS : Surat Resmi Forum Perangkat Desa Kecamatan Hamparan Rawang kepada Pemkot Sungai Penuh yang tidak di Gubris, Akhirnya FPD Melaporkan Masalah Pemecatan Perangkat Desa Ke Pemdeskel Provinsi Jambi. (doc/ist/mpc)

Sidak Komisi III DPRD Provinsi, Fadli Sudria: Kita Desak Proses Tender Segera Dilaksanakan


JAMBI, MP - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Senin (20/1).

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Padli Sudria mendesak agar proses tender tahun ini disegerakan, mengingat evaluasi tahun kemarin banyaknya keterlambatan.

"Kita mendesak penggelaran tender tahun ini sesegera mungkin dilakukan mengingat evaluasi tahun kemaren banyak keterlambatan perkerjaan," kata politisi PAN ini.

Sementara itu, Ahmad Fauzi Ansori mengatakan kehadiran mereka ini bukan sidak masalah pegawai, karena masalah pegawai adalah kewenangan dari Komisi I.

"Tolong jangan nanti berkembang di luar, kok komisi III Sidak pegawai, tidak, kami hadir ke sini intinya nanti kami akan berdiskusi bersama dalam percepatan program pembangunan yang sudah kami sahkan di DPR untuk tahun 2020," ujarnya.

Pantauan di lapangan, setelah memanggil beberapa nama PTT yang ada di PUPR Komisi III juga langsung menggelar rapat bersama beberapa Kepala Bidang (Kabid) PUPR Provinsi Jambi.

"Maksud kami tidak ada yang lain hanya memastikan, maka dari itu kepada pejabat agar benar benar bekerja," pungkasnya. (ald)

Imigrasi Kerinci Deportasi Perempuan WNA Asal Malaysia

Imigrasi Kerinci deportasi seorang perempuan WNA asal Malaysia. (doc/ist)



KERINCI, MP – Kantor Imigrasi Kelas III non TPI Kerinci Deportasi Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia, Senin (20/01). WNA Malaysia yang dideportasi berinisial NS (30) karena overstay atau kelebihan izin tinggal.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas III non TPI Kerinci Raden Indra Iskandar Syah, MH melalui PLT Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi, Intelejen dan Penindakan Kemigrasian Kantor Imigrasi, Albabun Ilham membenarkan hal ini.

Ia mengatakan diketahui NS dari Malaysia ke Bangko, Merangin menemui pacarnya hingga melangsungkan pernikahan siri. Izin tinggalnya satu bulan, namun saat ini sudah lewat 60 hari. Sehingga sesuai aturan dilakukan deportasi.

“NS dideportasi karena menyalahi izin tinggal. Serta melanggar pasal 78 ayat 3 UU nomor 6 tahun 2011 tentang Kemigrasian. Dari pasal yang dilanggar akibatnya hukumnya pasal 75 huruf f pendeportasian dan penangkalan karena sudah lebih dari 60 hari,” jelasnya.

Pria yang juga Kepala Seksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Keimigrasian ini mengungkapan bahwa dari interogasi yang dilakukan imigrasi, diketahui NS mengenal pacarnya lebih dua tahun lewat aplikasi smule. Hingga akhirnya pacaran dan NS menemui pacarnya yang beralamat di Bangko. Sampai akhirnya mereka menikah secara siri.

“Iya kenalnya lewat smule. Hingga NS ke Merangin menemui pacarnya. Mereka pun menikah, namun NS ini memilki izin hanya satu bulan. Sehingga sudah lewat dari 60 hari, lalu di melapor ke Imigrasi hingga kita lakukan deportasi ke Malaysia melalui bandara di Padang,” jelasnya. (ald)

PPP Ke Fasha, Masyarakat Sarolangun Kecewa, Evi: Keputusan Partai Dilawan, Priuk Nasi Sayo Terguling

Evi Suherman bersama Sy Fasha


JAMBI, MP - Arah dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk Pilgub Jambi 2020 ke Syarif Fasha, masyarakat Kabupaten Sarolangun merasa kecewa. Rasa kekecewaan tersebut dikarenakan Ketua DPW PPP Provinsi Jambi adalah Evi Suherman yang merupakan Putra Sarolangun, akan tetapi di Pilgub 2020 ini PPP tidak mengarahkan dukungan ke Cek Endra yang juga Putra Sarolangun.

Menanggapi rasa kekecewaan masyarakat Sarolangun itu, Evi Suherman angkat bicara. Menurutnya, soal kecewa itu hal yang biasa. Namun, masyarakat juga harus tahu bahwa PPP hanya memiliki 3 kursi, dalam artian PPP harus berkoalisi dengan partai lain dalam Pilgub ini.

"Kalau tidak berkoalisi dengan partai lain, PPP tidak cukup untuk syarat mengusung kandidat. Oleh karna itu, PPP lebih duluan mendukung kandidat," kata Evi saat dihubungi wartawan via seluler, Senin (20/1).

Dikatakan oleh Evi, ada beberapa dasar PPP mengarahkan dukungan ke Syarief Fasha, seperti hasil surve, dan PPP melihat Fasha berhasil membangun Kota Jambi. "Secara emosional, PPP dekat dengan beliau, setiap kegiatan PPP di Kota Jambi, beliau selalu hadir jika di undang, itu salah satu pertimbangan DPP dan DPW," beber Evi.

Tidak hanya sebatas itu saja, Evi juga mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Sarolangun, bahwa dirinya pernah pasang badan untuk memenangkan CE di Pilkada.

"CE sudah 3 kali kita dukung jadi kepala daerah, mulai sejak HBA CE. Waktu itu soyo pasang badan, PPP ke neng Ahmad sayo ke HBA-CE, hampir sayo keno PAW," ujar Evi sembari ketawa.

"Setelah itu PPP tetap dengan CE, artinya jasa kita PPP juga ada," lanjut Evi.

Selain itu, Evi juga menjelaskan bahwa akan berdampak buruk jika dirinya melawan keputusan partai. Hal itu dibuktikan dengan banyak daerah lain yang dipecat karena  melawan kebijakan DPP.

"Keputusan partai jika sayo lawan, berakibat periuk nasi sayo terguling. Banyak Provinsi lain melawan kebijakan DPP, pada akhirnya di pecat dan di PAW," tegas Evi. (ald)


Anak Jantan Protes, Syukuran 4 DPRD Koto Baru Dinilai Bermuatan Politis dan Lemahkan Lembaga Adat


Khairi; Jangan Manfaatkan Masyarakat Hanya Ketika Butuh Saja, setelah Itu Ditinggalkan

SUNGAIPENUH, MP - Menanggapi acara syukuran atas terpilihnya 4 anggota DPRD Kota Sungai Penuh yang berasal dari Kecamatan Koto Baru yang akan dilaksanakan pada hari Selasa (21/01) besok bertempat di Lapangan Kantor Camat Koto Baru, dinilai hanya akal-akalan oleh segelintir orang di wilayah 9 luhah Koto Baru yang mengatasnamakan Lembaga Adat.

Kegiatan ini dinilai murni politis yang bertujuan untuk memberi Panggung kepada Walikota Petahana (AJB) dalam mensosialisasikan diri pada Pilkada serentak 2020 yang mana dalam kontestasi Pilkada 2020 ini dapat kita pastikan bahwa AJB akan menurunkan Putra Mahkotanya Fikar Azami maju sebagai penggantinya dalam melanjutkan singgasananya yang menduduki 'Kerajaan' Sungai Penuh 2020-2024.

Hal ini disampaikan oleh Khairi, S.PdI, M.Pd, Salah seorang anak jantan,"Secara politis ini sah-sah saja karna itu hak politik AJB namun secara etika dan estetika politik demokrasi saat ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai etik demokrasi karena sistem pemerintahan Kita bukanlah kerajaan (Monarki/ membangun Dinasti)". Ujarnya.

Dilanjutkannya, "Berbicara Internal di wilayah Adat 9 luhah Koto Baru bahwa apapun perhelatan acara kegiatan anak jantan dan anak batino di wilayah adat Koto Baru harus ada Arah Ajun yang diputuskan secara kelembagaan oleh adat 9 luhah. Secara historis bahwa lembaga adat 9 luhah koto baru merupakan lembaga tertinggi dalam mengurus anak Jantan dan Betino, saya selaku salah satu anak Jantan yang berasal menolak keras kegiatan ini karna hal ini dilakukan sepihak dan melemahkan kekuatan lembaga Adat di Kecamatan Koto Baru". Tegas Khairi.

"Namun demikian, lanjutnya, apabila kegiatan ini diselenggarakan secara pemerintahan itu urusan Birokrat, silahkan saja, jangan melibatkan elemen masyarakat apalagi orang adat unsur 4 Jenis, nah,kegiatan ini dikemas dengan Melibatkan unsur Adat sebagai kepanitiaan untuk ajang politik dengan kemasan tema  Syukuran 4 Anggota DPRD yg berasal dari anak Jantan Koto Baru, itu yang kita tidak setuju". Tegasnya lagi.

"menurut saya bersyukur itu sama artinya berterimakasih kepada masyarakat dalam arti kata beberapa Anggota DPRD dari Koto Baru telah dilantik dan sebagai rasa syukur atau terimakasih kepada masyarakat 4 orang anggota DPRD ini harus mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, dan kita juga sampaikan ke  AJB bahwa SDM Koto Baru dibirokrat itu Banyak kenapa beliau selama 2 periode menjabat tidak ada satupun yang dipakai memegang kewenangan (Kepala SKPD), jangan memanfaatkan masyarakat hanya ketika butuh setelah itu ditinggalkan bagitu saja". Pungkas Khairi. (ald)

3 Minggu Pencarian, Al Mughoni Belum Ditemukan, Posko Negroi di Pondok Tinggi Resmi Ditutup

POSKO NEGROI DITUTUP : Penyerahan Bantuan dari Pengurus Lembaga Adat Depati Payung Pondok Tinggi ke Salah Satu Mesjid di Kecamatan Gunung Raya (kiri). (Insert) Bentuk bantuan dan kepedulian berbagai elemen masyarakat atas Hilangnya Almughoni. LA depati Payung Pondok Tinggi Mengucapkan terima Kasih (ist)

SUNGAIPENUH, MP - Memasuki hari ke 20 Ikshan Al Mughoni (17) yang hilang di Danau Kaco Lempur Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci pada Rabu 1 Januari 2020 lalu, hingga kini belum juga ditemukan.

Upaya pencarian Almughonni yang melibatkan banyak pihak itu sudah berlangsung selama 3 Minggu namun korban belum juga ditemukan, Ikshan Al Mughoni masih hilang dan keberadaannya masih misteri. dengan demikian, Pengurus Lembaga Adat Pondok Tinggi, Minggu (19/1/2020) resmi menutup Posko Negroi yang beberapa hari belakangan ini melakukan pencarian Al di Kawasan Hutan Danau Kaco Lempur.

Untuk diketahui, sebelumnya, Posko Negroi dibuka berdasarkan surat yang dikeluarkan Lembaga Adat Pondok Tinggi Nomor: Ist/Sekber/PT/1/2020  tanggal 7 Januari 2020.

Terkait hasil bantuan masyarakat yang telah disalurkan melalui Posko Negroi Pondok Tinggi telah diserahkan dan diterima oleh Pengurus lima Masjid di Kecamatan Gunung Raya.

Selain itu, Pengurus Negroi juga menyerahkan bantuan tersebut kepada pemilik lahan yang selama ini dijadikan Posko pencarian Almughonni di Kawasan Danau Kaco.

Pengurus Lembaga Adat Depati Payung Pondok Tinggi Heldi Efendi, Dpt ketika dikonfirmasi wartawan, menjelaskan, bahwa terhitung sejak hari Minggu 19 Januari 2020 Posko Negroi untuk pencarian Ikshan Al Mughoni yang hilang di Danau Kaco Lempur resmi ditutup, kata Heldi Efendi.

“Ya, Posko Negroi untuk pencarian Ikshan Al Mughoni resmi ditutup". Ujar Heldi.

"Mengenai bantuan dari masyarakat yang selama ini terkumpul di Posko Negroi, sesuai keputusan adat, bantuan tersebut sudah kita serahkan untuk beberapa masjid di Kecamatan Gunung Raya dan juga kepada Pemilik lahan yang menjadi lokasi Posko di Danau Kaco". terang Depati Heldi.

"kami atas nama Pengurus Lembaga Adat Pondok Tinggi mengucapkan Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang selama ini telah berpartisipasi dalam pencarian Ikshan Al Mughoni, khususnya pada masyarakat Lekuk 50 Tumbi Lempur,” tandasnya. (ald)

Almughoni (Insert) dan Upaya pencarian yang telah berlangsung selama 20 hari, namun Al belum juga ditemukan

Wow,,, Seruuu, Rabu Final Bergengsi, PS Kerinci Vs PS Merangin, Siapa Juara Sejati?

Final Gubernur Cup 2020, PS Kerinci VS PS Merangin Diprediksi Bakal berlangsung seru

JAMBI, MP - Akhirnya prediksi dan harapan banyak pihak penggemar sepakbola betul-betul terjadi, Final Gubernur Cup 2020 bakal menampilkan laga paling seru dan bergengsi diawal tahun 2020, PS kerinci akan bertemu PS Merangin pada Rabu (22/01) sore di stadion Tri Lomba Juang Kota jambi.

PS Merangin memastikan langkah menuju Final setelah tadi sore pada laga semifinal kedua berhasil membungkam PS Kota jambi dengan skor tipis 1-0.

Yuldi Herman, Ketua Askab PSSI Kerinci menyebutkan, "Iya, kita akan berhadapan dengan Merangin pada Final nanti".

"Siapapun lawan kita sudah siap, mohon doa dari seluruh masyarakat kerinci, agar Laskar Uhang Kito PS Kerinci bisa membuktikan diri sebagai Juara Sejati dan membawa pulang piala Gubernur kali ini". Ujar Yuldi.

Sementara itu, Arifni, Pelatih PS Kerinci kepada merdekapost.com menyebutkan, Para pemain dalam kondisi fit, siap untuk laga final rabu nanti.

"Para pemain dalam kondisi fit, siap menghadapai laga final Rabu nanti". Ujar Wo Arif semangat.

"selangkah lagi, insya Allah PS Kerinci Juara, mohon dukungan dan doa seluruh lapisan masyarakat". Ujar Arifni yang diketahui tau betul seluk beluk PS Merangin karena dirinya belasan tahun berkiprah di persepakbolaan Merangin beberapa tahun silam.

Sementara itu, Ari, warga Kerinci yang mengaku datang ke Jambi bersama beberapa orang lainnya untuk menyaksikan PS Kerinci bertanding, sejak Semi Final kemarin menyebutkan bahwa laga PS Kerinci Versus Merangin adalah laga yang ditunggu-tunggu.

"Mantap, Kerinci bertemu Merangin di Final, inilah Partai yang dinanti-nantikan, Pasti seru, tidak sia-sia kami datang ke Jambi", Ujarnya.

"Siapapun yang jadi Juara, itu adalah Juara Sejati". Pungkasnya. (hza)

Kapolres ; Pemuda dan Kaum Millenial Harus Cerdas dan Berperan Aktif Sukseskan Pilkada Serentak

Kapolres Kerinci AKBP Heru Ekwanto, SIK (tengah) bersama KPU Kerinci dan bawaslu Kota Sungai penuh 

Kerinci, MP - Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Jambi selain Pilgub juga ada beberapa Kabupaten/Kota yang melaksanakaan Pilkada, yaitu Kota Jambi, Batanghari, dan Kota Sungai Penuh. Pengalaman yang sudah-sudah, tidak sedikit Pilkada/Pilwako meninggalkan konflik di daerah masing-masing.

Kapolres Kerinci, AKBP Heru Ekwanto, SIK menyebutkan Sebagai langkah untuk meminimalisir konflik-konflik yang mungkin saja terjadi baik pra maupun pasca Pilkada, maka dirinya berharap kepada para Pemuda dan 'kaum millenial' Kerinci dan Kota Sungai Penuh agar cerdas dalam bersikap dan ikut berperan serta dalam memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat.

Disampaikannya, "Saya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh para Pemuda terutama melalui organisasi-organisasi sosial kepemudaan yang ada di Kerinci dan Kota Sungai Penuh ini,". Ujar Kapolres.

Menyikapi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020, menurut Heru, Kepolisian sangat mengharapkan peran serta dari Para Pemuda, atau kaum Millenial untuk bersama-sama membantu mewujudkan Pilkada yang Damai.

"Pemuda atau sekarang istilah kerennya 'Kaum Millenial' agar mengambil peran dan menjadi mascot ditengah-tengah masyarakat untuk menyampaikan informasi-informasi yang benar dalam upaya mewujudkan Pilkada yang damai dan meminimalisir konflik-konflik". Kata Kapolres.

"Pemuda Cerdas adalah Mitra Kepolisian dalam mewujudkan Pilkada Serentak yang Damai dan Bermartabat". Pungkas kapolres dalam sambutannya pada FGD (Focus Group Discussion) yang digelar Karang Taruna Kabupaten Kerinci, Senin (20/01).

Karang Taruna Kerinci Gelar Diskusi Pilkada Damai

Karang Taruna Kerinci gelar FGD yang dihadiri oleh Kapolres Kerinci, Ketua KPU dan Bawaslu Sungai Penuh

Kerinci, MP - Dalam rangka menyongsong Pilkada Serentak 2020 yang mana di Provinsi Jambi selain Pilgub juga ada beberapa Kabupaten / Kota yang melaksanakaan Pilkada, yaitu Kota Jambi, Batanghari, dan Kota Sungai Penuh.

Sebagai salah satu upaya dan bentuk kepedulian para Pemuda terhadap pelaksanaan Pilkada yang damai dan bermartabat maka Karang Taruna Kabupaten Kerinci menggelar Fokus Grub Discussion (FGD), dilaksanakan di Aula Hotel Arafah Sungai Penuh, Senin, 20/01/2020.

Sebagai Narasumber Kapolres Kerinci AKBP Heru Ekwanto, S.I.K, Ketua KPU Kerinci Kumaini, S.Pd dan Bawaslu Kota Sungai Penuh Joni Herman, S.Ag.

Adapun Tema kegiatan yang diangkat pada kegiatan ini adalah "Peran pemuda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dalam menyukseskan Pilkada Serentak yang Damai di Provinsi Jambi tahun 2020".  Sebut Hanil Ketua Karang Taruna Kabupaten Kerinci

Tujuan kegiatan FGD, Agar pemuda Mengambil peran dalam menyukseskan Pilkada Damai sehingga tidak ada lagi konflik di kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh.

"Harapan kita tentunya para Pemuda bisa ikut berperan dalam menyukseskan Pelaksanaan Pilkada yang Damai dan bebas dari konflik". Ujar Hanil.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Fahrual menyampaikan,Kegiatan ini di ikuti oleh Keterwakilan Organisasi PMII, HMI, IMM, Ansor, Karang Taruna Desa dan Kecamatan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. (hza)

Akhir Januari, GP Ansor Kerinci Akan Gelar PKD


KERINCI, MP - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Kerinnci dalam waktu dekat akan menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD).

Hal ini dijelaskan oleh, Pengurus PC GP Ansor Kerinci, M. Hanil, S.PdI, dikatakannya, "Iya, Direncanakan dalam waktu dekat kita akan menggelar kegiatan PKD Ansor, sesuai jadwal akan dilaksanakan pada tanggal 24 sampai dengan 26 Januari 2020". Ujarnya.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh beberapa PAC Kecamatan, yaitu Air Hangat, Air Hangat Barat, Siulak dan Depati Tujuh". Jelas Hanil.

"Kami menghimbau dan mengajak para Pemuda, Mahasiswa yang ada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh untuk mengikuti kegiatan ini, silahkan mendaftar kepada Panitia pelaksana". Ujar Hanil yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Kerinci ini. (ald)

Dukungan Penuh, Saatnya Buktikan Mental Juara, Jangan Larut Dalam Euforia!

Luar Biasa, Dukungan para Supporter untuk PS Kerinci pada laga semi final vs Muaro Jambi, Minggu (19/01)

Jambi, Merdekapost.com – PS Kerinci amankan 1 tiket final ajang Gubernur Cup 2020 setelah menggilas Muaro Jambi 2 – 0 di stadion KONI Tri Lomba Juang Jambi Minggu 19/01. Tampil dengan permainan impresif pada menit 20 Alex berhasil mencetak gol pertama bagi kesebelasan macan Kerinci. Pada babak kedua menit 70 gol kedua disarangkan oleh Aldi Krismon yang merupakan Adik kandung Alex.

Meski ditengah terpaan hujan deras, kedua kesebelasan tampil dengan jual beli serangan hingga membuat PS Muaro Jambi dihujani beberapa buah kartu kuning.

Ketua Askab PSSI Kerinci Yuldi Herman, mengatakan bahwa dia sangat terharu dengan dukungan masyarakat Kerinci yang datang langsung ke Jambi.

“Saya melihat ke bangku stadion yang dipenuhi oleh masyarakat Kerinci saya merasa terharu, terima kasih banyak masyarakat kerinci yang mendukung penuh PS Kerinci pada hari ini, Alhamdulillah berkat doa seluruh masyarakat Kerinci dan kerja keras para pemain tentunya, hingga kita bisa merebut 1 tiket dibabak final,” cetus bang Yuldi sapaan akrabnya.

Lebih lanjut dia mengatakan dengan kemenangan hari ini merupakan momentum kebangkitan sepakbola Kabupaten Kerinci di level Provinsi Jambi, juga kita manfaatkan sebagai momentum untuk membangun semangat para pemain muda kita yang akan berlaga di Porprov nanti

“Sudah 30 tahun kita puasa gelar juara di level senior, mudah-mudahan kali ini kita bisa meraih kemenangan, tentunya tidak lepas dari doa masyarakat Kerinci secara keseluruhan dan kerja keras tim dan Official. Jangan terlalu larut dalam euforia hari ini, siapkan mental dan seluruh kekuatan untuk menghadapi final nanti,” ungkapnya.

Baca Juga : 'Harimau Kerinci' Kembali Mengaum, Pastikan Ambisi Melaju ke Final, Setelah Bungkam Muaro Jambi 2-0

Sementara itu, mahasiswa Kerinci yang berada di Jambi, Ari Anggara, menyebutkan, kali ini kami melihat semangat yang betul-betul luar biasa, baik para pemain, maupun para pendukung di stadion, mungkin ini pertanda kemenangan.

" Auranya kali ini betul-betul luar biasa, semangat para pemain, supporter di tribun, sangat luar biasa". Ujar Ari.

"Masyarakat Kerinci yang berada di Kota jambi dan sekitarnya terlihat memadati stadion, begitu juga kami para mahasiswa, begitu tinggi antusias masyarakat untuk menyaksikan Tim Pujaan mereka untuk menjadi Juara dan memboyong Piala Gubernur ke Kerinci". Pungkas Ari.

Memang benar, pantauan media ini, Pertandingan tadi sore full penonton, tidak seperti hari-hari lainnya, kali ini betul-betul luar biasa, hujan deras nampaknya tidak menjadi penghalang. Bravo Harimau Kerinci, Bawa Pulang Piala Gubernur,,, Saatnya Buktikan, Kerinci Juara! begitulah harapan masyarakat Kerinci saat ini. (ald)

Ketua dan Pelatih PS Kerinci, Semangat PS Kerinci menuju Juara Gubernur Cup 2020


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs