Sah, KPU Sungai Penuh Tetapkan Ahmadi-Antos Pemenang Pilwako 2020

MERDEKAPOST.COM | SUNGAI PENUH - Pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Sungai Penuh terkait rekapitulasi Hasil Perolehan suara Pilwako Sungai Penuh yang digelar hari ini Rabu (16/12/2020) bertempat di Aula Hotel Mahkota Sungai Penuh tidak berbeda dengan hasil Pleno di tingkat PPK. 

Sebagaimana diumumkan oleh KPU Sungai Penuh pada akhir sidang pleno yang berlangsung Hingga sekitar pukul 01.30 WIB (17 Desember 2020). Paslon Cawako-Cawawako Sungai Penuh nomor urut 1 Ahmadi Zubir-Alvia Santoni atau AZAS berhasil unggul dari Paslon nomor urut 2 Fikar Azami-Yos Adrino dengan perolehan suara masing-masing sebagai berikut:

1. Ahmadi Zubir - Alvia Santoni = 28.783 suara (51,44 persen)

2. Fikar Azami - Yos Adrino = 27.170 suara (48,56 persen)

Terdapat selisih perolehan suara sebesar 1613 suara atau 2,88 persen. 

Penanda tanganan berita acara hasil pleno rekapitulasi perolehan suara Pilwako SUngai Penuh 2020 (ist)

Jumlah DPT 68.097, yang menggunakan hak pilih 57.334, sisa surat suara yang tidak terpakai 10.763.

Dengan demikian, Ahmadi Zubir-Alvia Santoni secara resmi ditetapkan sebagai wako-wawako Sungai Penuh terpilih. 

"keputusan ini berlaku sejak tanggal diputuskan yaitu 17 Desember 2020". Kata Irwan Ketua KPU Kota Sungai Penuh sambil mengetok palu.(adz)

Data Sirekap KPU Full 100 Persen, Ahmadi-Antos Menangkan Pilwako Sungai Penuh

Jambi | Merdekapost.com – Hasil penghitungan perolehan suara Pilwako Sirekap Website KPU dengan menghitung C1 Pilwako Sungai Penuh Sampai Senin (14/12) malam, sudah masuk sudah mencapai 100  persen.

Berdasarkan data di Sirekap KPU, pasangan Ahmadi Zubir dan Alvia Santoni (AZAS) dinyatakan menang, dengan perolehan suara tertinggi.

Baca Juga: Catat! Ini Syarat Sengketa Hasil Pilkada yang Bisa Digugat ke MK

Paslon Ahmadi-Antos berhasil meraih suara 28.834 suara atau 51,5 persen sedangkan Paslon Fikar-Yos Adrino meraih 27.137 suara atau 48,5 persen suara.

Terdapat selisih perolehan suara untuk kemenangan Ahmadi-Antos 1.697 atau 3,00 persen.

Terkait keberhasilannya mendapatkan perolehan suara tertinggi, Ahmadi Zubir menyatakan, dirinya dan Alvia Santoni mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sungai Penuh. Sebab seluruh masyarakat Sungai Penuh telah menggunakan hak suaranya pada tanggal 9 Desember kemarin dan memberikan amanah kepada mereka berdua untuk memimpin Kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Pleno PPK 8 Kecamatan Sungai Penuh Selesai, AZAS Unggul Telak

“Alhamdulillah Pilwako Sungai Penuh berjalan dengan aman, terima kasih masyarakat Sungai Penuh sudah menggunakan hak suaranya,” kata Ahmadi.

Lebih lanjut Ahmadi juga menyampaikan, setelah pelaksanaan Pilwako, dirinya dan Alvia Santoni Siap mengemban amanah dari masyarakat Kota Sungai Penuh. Selama kepemimpinannya, ia akan menjalankan Visi Misinya untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh yang Maju dan Berkeadilan.

“Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Kota Sungai Penuh, mari kita bergandeng tangan mewujudkan Kota Sungai Penuh yang Maju dan Berkeadilan,” tegasnya.

Baca Juga: Hitungan PKB Haris-Sani Menang 1,3 Persen, M. Jupri: Kita Kawal Terus Suara di KPU

Sementara Ketua Tim Koalisi Partai pemenangan Ahmadi-Antos Hardizal, S.Sos, MH ketika dikonfirmasi menyampaikan hal yang senada. Dikatakannya, dengan menangnya Paslon nomor urut 1 Ahmadi Zubir-Alvia Santoni, maka cita-cita masyarakat kota Sungai Penuh untuk perubahan dan maju berkeadilan akan tercapai, insya Allah. ujar Cu Am panggilan akrabnya.

"Alhamdulillah, ini adalah bukti bahwa rakyat menginginkan perubahan, meskipun kita masih menunggu hasil pleno KPU yang akan digelar pada hari Rabu 16/12 nanti, namun kami yakin, hasil ini sudah final dan KPU tinggal ketok palu nantinya". Ujar Hardizal.

“Masyarakat Kota Sungai penuh siap menyambut pemimpin untuk perubahan, mari semua kita semua bergandeng tangan agar visi misi Wako dan wawako terpilih bisa terwujud,” tegas ketua DPC PDIP Kota Sungai Penuh ini.(adz)

Papan Ucapan Selamat untuk AZAS dari Tanah Kampung dan DEJ Jadi Sorotan

Diantara puluhan papan ucapan selamat atas kemenangan AZAS, dua papan ini paling menjadi perhatian dan sorotan. (adz) 

Sungai Penuh | Merdekapost.com - Pasca ditetapkannya hasil pleno tingkat PPK atau Perolehan suara Pilwako Sungai Penuh, Puluhan papan Bunga ucapan selamat atas perolehan suara terbanyak pada Pilwako Sungai Penuh terlihat berjejeran di depan rumah kediaman Ahmadi Zubir di Sungai Liuk dan di Posko AZAS Pondok Tinggi.

Terpantau ucapan selamat datang dari berbagai kalangan dan yang paling jadi sorotan salah satunya ada dari Tanah Kampung dan juga dari DEJ.

Papan bunga ucapan selamat dari Tanah Kampung berada diposisi pintu masuk sebelah kiri dan DEJ sebelah kanan.

Baca Juga: Ini Hasil PSL di Desa Cempaka Hamparan Rawang, AZAS Menang Telak

Dijelaskan oleh Jon, Iya kami membuat ucapan selamat ini adalah agar Masyarakat kota sungai penuh tau, ditanah kampung juga menginginkan perubahan bersama AZAS.

"ini membuktikan bahwa di tanah kampung juga menginginkan perubahan"

"Tidak semua masyarakat tanah kampung itu mendukung paslon 02, suara AZAS cukup signifikan di basis 02 ini". terangnya.

Sementara itu, ucapan selamat atas kemenangan AZAS juga dari Defitra Eka Jaya atau DEJ. Dirinya sengaja mengucapkan selamat untuk Ahmadi-Antos meskipun tidak sempat berjabat tangan atau bertemu langsung dengan Paslon AZAS.

"Saya sengaja mengirimkan ucapan selamat untuk AZAS melalui papan bunga, meskipun saya tidak sempat bertemu muka langsung, namun itu menjadi perwakilan dari kami sekeluarga di Jakarta". Ujarnya.

"Saya sangat terharu bercampur bangga, mengingat perjuangan AZAS selama ini sangatlah berat dan penuh pengorbanan, demi mewujudkan perubahan untuk kota kelahiran saya, Sungai Penuh tercinta". Pungkasnya.

Untuk diketahui, Ahmadi-Antos berdasarkan hitungan hasil pleno 8 PPK unggul atas Paslon nomor 2 Fikar-Yos Adrino.

Baca Juga: Catat! Ini Syarat Sengketa Hasil Pilkada yang Bisa Digugat ke MK

Dengan demikian, perolehan suara Paslon 01 Ahmadi-Antos yang semula berdasarkan hasil Pleno PPK di 8 kecamatan 12/11: Nomor urut 1 meraih 28.530 suara dan Nomor urut 2 meraih suara 27.065 dan selisih suara : 1.465 suara untuk Kemenangan Ahmadi-Antos atau sekitar 2,6%.

Kemudian, Jika ditambahkan dengan perolehan suara hasil PSL di Desa Cempaka (1 TPS) maka:

1. 28.530 + 244 = 28.774

2. 27.065 + 123 = 27.188

Terdapat selisih suara 1.586 atau terdapat selisih berdasarkan persentase sebesar 2,80 persen untuk memenangan paslon AZAS. (adz) 


Sekjend Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Ucapkan Selamat Untuk AZAS

Sungai Penuh | Merdekapost.com - Puluhan papan Bunga ucapan selamat atas perolehan suara terbanyak pada Pilwako Sungai Penuh terlihat berjejeran di depan rumah kediaman Ahmadi Zubir di Sungai Liuk.

Terpantau ucapan selamat datang dari berbagai kalangan, organisasi maupun perorangan.

Baca Juga: Sempat Dicemaskan, Pleno PPK Koto Baru dan Tanah Kampung Berjalan Aman dan Kondusif

bahkan, terlihat ucapan selamat dari Sekjend Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Emaridial ulza, SE yang bertuliskan Selamat dan sukses atas kemenangan Drs. Ahmadi Zubir, MM dan Dr. Alvia Santoni, SE,MM. 

Baca Juga: Kediaman Cawako Ahmadi di Sungai Liuk Dipenuhi Papan Ucapan Selamat

Untuk diketahui, berdasarkan hitungan Real count sementara Paslon Cawako-Cawawako SUngai Penuh nomor 1 Ahmadi-Antos unggul atas Paslon nomor 2 Fikar-Yos Adrino. 

Seperti dilansir dari data yang ditampilkan KPU (pilkada2020.kpu.go.id), Ahmadi-Antos (AZAS) unggul 54,2 % sedangkan Fikar-Yos 45,8%. (KPU, versi:10-12-2020 pukul 22:32 wib).


(adz)

Kediaman Cawako Ahmadi di Sungai Liuk Dipenuhi Papan Ucapan Selamat

Papan bunga ucapan selamat atas perolehan suara terbanyak Paslon AZAS terlihat berjejeran di posko Sungai Liuk (kediaman Ahmadi Zubir). (adz)

Sungai Penuh | Merdekapost.com - Puluhan papan Bunga ucapan selamat atas perolehan suara terbanyak pada Pilwako Sungai Penuh terlihat berjejeran di depan rumah kediaman Ahmadi Zubir di Sungai Liuk.

Terpantau ucapan selamat datang dari berbagai kalangan

Untuk diketahui, paslon no 1 Ahmadi-Antos berdasarkan hitungan Real count sementara unggul atas Paslon nomor 2 Fikar-Yos Adrino 

Baca Juga: Andi Oktavian : AZAS Menang, Data Real Count KPU Sama dengan Data C1 AZAS

Seperti dilansir dari data yang ditampilkan KPU (pilkada2020.kpu.go.id), Ahmadi-Antos (AZAS) unggul 54,2 % sedangkan Fikar-Yos 45,8%. (KPU, versi:10-12-2020 pukul 22:32 wib).


Baca Juga: Sempat Dicemaskan, Pleno PPK Koto Baru dan Tanah Kampung Berjalan Aman dan Kondusif

Kemudian dari data C1 Tim AZAS yang sudah masuk 100 persen, "hasil hitungan tim di posko AZAS perolehan suara Paslon nomor urut 1 Ahmadi Zubir -Alvia Santoni memperoleh suara 28.097 atau 53,47 persen, sedangkan Paslon Nomor urut 2 Fikar-Yos memperoleh suara 24.454 atau 46,53 persen". Ujar Andi Oktavian ketua koalisi partai pengusung AZAS kemarin. (adz)

Pleno PPK Koto Baru Berjalan Aman dan Kondusif

Rapat Pleno Rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat PPK Koto Baru. 11/12. (adz)

Sungai Penuh | Merdekapost.com - Hari ini 11 Desember 2020 beberapa PPK melaksanakan Pleno rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat Kecamatan untuk Pilkada serentak 2020.

Pantauan Merdekapost.com, disalah satu PPK, yaitu PPK Koto Baru, situasi rapat pleno berjalan aman dan kondisif.

Pleno dibuka oleh ketua PPK Heri Gusman, dihadiri oleh para saksi dari Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.

Baca Juga: Andi Oktavian : AZAS Menang, Data Real Count KPU Sama dengan Data C1 AZAS

Saksi dari pasangan calon gubernur nomor urut 1. CE-Ratu : Fanani ahmad firmansyah, 2. FU-SN : Ramon dan saksi paslon no 3. Haris-Sani : Oki Setiawan.

Sementara untuk saksi Calon Walikota Sungai Penuh nomor urut 1. AZAS : Weri Pratama dan saksi nomor urut 2. Fikar-Yos : Iskandar.

Terpantau Sampai saat ini Rapat pleno masih berlangsung, nampak aparat kepolisian/brimob stand by dilokasi dan dipastikan suasana aman dan kondusif. (adz)

Ahmadi: Terima Kasih, Telah Membuktikan Pilwako Sungai Penuh Aman dan Damai

SUNGAI PENUH | MERDEKAPOST.COM - Sehari setelah pencoblosan, suasana di kota sungai penuh aman-aman saja, hal ini sesuai dengan pesan dan himbauan Pilkada damai yang dikampanyekan oleh kedua paslon kandidat Cawako-Cawawako selama ini. 

Meskipun Pilwako sungai penuh disebut-sebut Rawan nomor 2 nasional, namun, setelah dilaksanakan Pemilihan semuanya berlangsung dengan aman, damai dan sehat.

Hal ini disampaikan oleh Cawako Ahmadi Zubir, "meskipun kita di sungaipenuh ditetapkan rawan kedua secara nasional, namun dilihat kenyataan sampai hari ini H+2 suasana aman-aman saja dan tidak terjadi seperti apa yang dikategorikan itu"

"Alhamdulillah, Pilwako sungaipenuh berlangsung aman, damai dan sehat"

"Saya sangat berterima kasih kepada tim dan simpatisan AZAS, masyarakat kota sungai penuh serta aparat keamanan yang telah berkerja keras mewujudkan Pilkada yang aman dan damai". Ujar Ahmadi.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga kota sungai penuh yang telah menggunakan hak pilihnya pada 9 desember kemarin, baik yang memilih kami Ahmadi-Antos maupun tidak". Ungkap Ahmadi. (adz)

Andi Oktavian : AZAS Menang, Data Real Count KPU Sama dengan Data C1 AZAS

SUNGAI PENUH | MERDEKAPOST.COM - Sehari setelah pencoblosan, suasana di kota sungai penuh aman-aman saja, hal ini sesuai dengan pesan dan himbauan Pilkada damai yang dikampanyekan oleh kedua paslon kandidat selama ini. 

Namun demikian, meskipun KPU belum melaksanakan pleno rekapiltulasi hasil perolehan suara ditingkat PPK, namun menurut Andi Oktavian sudah bisa dipastikan bahwa Paslon nomor urut 1 Ahmadi-Antos berhasil mengungguli Paslon nomor urut 2 yaitu Fikar-Yos. 

Andi Oktavian, SE ketua DPC PPP Kota Sungai penuh yang merupakan koalisi tim kampanye Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh nomor urut 1 Ahmadi Zubir-Alvia Santoni menyetakan, "Sejauh ini data yang ditampilkan dalam Real count (RC) KPU relatif sama dengan data C1 yang dipegang Tim AZAS".

"Meskipun persentase di data yang ditampilkan oleh KPU belum 100%, namun sejauh ini, data tersebut sama dengan data yang ada pada kita, yaitu data C1 asli yang kita pegang". Ujar Andi.

Dengan demikian, lanjutnya, saya yakin, data akhir atau data 100% nya juga akan sama. tidak mungkin berbeda antara data C1 asli kita dengan yang ditampilkan tersebut.

Baca Juga: Update Real Qount C1 KPU, AZAS Unggul 53,9 Persen

Menurut Andi, data yang masuk di web quick count KPU itu sudah sekitar 50% dari jumlah TPS yang ada, dan sejauh ini belum ada perbedaan".

"Saya yakin data masuk 100%-nya nanti juga pasti akan demikian, tetap sama". Ujar Andi.

sejauh ini, menurut Andi, pada data yang ditampilkan KPU (pilkada2020.kpu.go.id), AZAS unggul 54,2 % sedangkan Fikar-Yos 45,8%. (KPU, versi:10-12-2020 pukul 22:32 wib)

Kemudian, dari data C1 kita yang sudah 100 persen, hasil hitungan tim di posko AZAS perolehan suara Paslon nomor urut 1 Ahmadi Zubir -Alvia Santoni memperoleh suara 28.097 atau 53,47 persen, sedangkan Paslon Nomor urut 2 Fikar-Yos memperoleh suara 24.454 atau 46,53 persen". Ujar Andi.

dengan demikian, lanjut Andi, meskipun masih ada perbedaan sedikit dalam persentase hasil sementara, itu sah-sah saja, jika dilihat hasil sementara Real Count KPU, maka persentase kemenangan AZAS malah lebih tinggi yaitu 54,2% (hasil sementara)

Baca Juga: Andi Oktavian : Kawal Ketat Kemenangan AZAS, Jangan Lengah

Namun, sampai hitungan mencapai 47% dari KPU, kami melihat datanya masih sama, angka-angka nya masih sesuai dengan data yang ada pada kita. oleh karena itu, kami yakin hingga penghitungan 100% pun nantinya, AZAS tetap unggul, karena data AZAS adalah berdasarkan C1 asli". Kata Andi.

"Kami menghimbau kepada simpatisan dan tim AZAS agar mengawal ketat kemenangan ini dengan cara tetap stand by menjaga kotak suara di PPK, jaga pesan pilkada aman dan damai sesuai dengan himbauan kandidat kita, insya Allah Sungai penuh maju berkeadilan akan terwujud". Pungkas Andi Oktavian politisi berkepala plontos ini. (adz)

Ahmadi di TPS 1 Sungai Liuk, Antos di TPS 2 Pondok Tinggi

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST - Masyarakat kota sungai penuh hari ini menentukan pilihannya, Pemilihan walikota dan wakil walikota sungai penuh. 

Ditemui awak media di kediamannya, Calon Walikota Sungai Penuh nomor urut 1 Ahmadi Zubir, tampak santai meskipun waktu pencoblosan tinggal menghitung jam.

Ahmadi menyebutkan bahwa dirinya dan keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS 1 Sungai Liuk. 

Ketika ditanya harapannya, Dengan tenang, Ahmadi menegaskan ikhtiar dan perjuangan panjang mulai dari sosialisasi, mencari partai pengusung, kampanye, debat kandidat telah dilakukan.

"Sudah kita maksimalkan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki," kata Ahmadi, rabu (09/12).

Ahmadi Zubir juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kota Sungai Penuh, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Alim ulama seluruh tim dan simpatisan AZAS yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk memenangkan pasangan AZAS.

Sementara itu, Cawawako Alvia Santoni dikabarkan menggunakan hak pilihnya di TPS 2 Pondok Tinggi.

Dirinya juga terlihat tenang dan menjelang penggunaan hak pilihnya, Antos yang dikenal ramah dan murah senyum ini seperti biasanya menyapa awak media ini dan berkomentar penuh semangat.

"Saya dan keluarga mencoblos di TPS 2 Pondok Tinggi". Ujarnya.

ketika ditanya harapannya dihari penentuan ini, Antos menjawab santai, "usaha Kita selama ini sudah maksimal, kepada seluruh tim dan simpatisan, saya pribadi mengucapkan terima kasih atas dedikasinya selama ini, berjuang tanpa kenal lelah. 

"Semoga Allah mengijabah do'a dan harapan kita semua, perubahan kota yang kita cintai ini supaya lebih baik lagi, Sungai Penuh yang maju dan berkeadilan". Ujarnya.

"kepada seluruh tim simpatisan mari kita jaga dan kawal demokrasi ini dengan baik, tetap santun, jaga kesehatan dengan mengutamakan protokol kesehatan dan paling utama jaga persatuan dan kesatuan". pungkasnya. (adz)

Ini Himbauan Buya Basrial Syah Untuk Warga Hamparan Rawang

Buya H Basrial Syah saat bersilaturrahim dengan Calon Wakil Walikota AZAS Alvia Santoni. (adz) 

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Tokoh-tokoh Hamparan Rawang yang peduli dengan pembangunan Kota Sungai Penuh yang adil dan merata kembali meneriakkan Semangat untuk perubahan. kota Sungai penuh harus berubah menjadi lebih baik lagi. 

Seperti disampaikan oleh Buya H. Basrial Syah, selama 10 tahun Kota Sungai Penuh tidak menunjukkan kemajuan, malah semakin tertinggal dengan daerah lain dan sebagai masyarakat dirinya merasa tidak ada yang bisa dibanggakan. semua lini tertinggal.

"selama sepuluh tahun terakhir kualitas pembangunan di kota Sungai penuh terlihat semakin memburuk", seperti Asal Jadi Bae (red-asal jadi saja) yang di singkat dengan AJB", kata H.Basrial Syah.

Baca Juga: Arus Perubahan Semakin Kencang, Kader Perindo Beralih Dukung Ahmadi-Antos

"Pembangunan secara fisik maupun pembangunan dibidang SDM kita sudah jauh tertinggal, tidak ada prestasi yang bisa membuat kita sebagai warga kota sungai penuh bangga, MTQ juara terakhir, olahraga selalu dinomor buncit". jadi apa yang bisa kita banggakan? ujarnya seraya bertanya.

"Jika kondisinya demikian, maka kita harus mengambil sikap, artinya pemimpin harus diganti, dengan yang lebih berkualitas dan lebih serius membangun serta memikirkan rakyatnya". Ujar Buya Basrial Syah.

"Mari kita renungkan, menjelang pemilihan yang tinggal beberapa hari lagi, pikirkan baik-baik, siapa yang betul-betul kita yakini bisa membuat perubahan di Kota Sungai Penuh ini, jujurlah dan pilihlah sesuai dengan hati nurani kita, demi kemajuan Kota yang Kita Cintai ini". Ujar Buya Basrial.  

Baca Juga: Berkelas! DEJ Luruskan Isu Terkait Ahmadi Sindir Sejumlah Tokoh, Ini Baru Jawaban Cerdas

Sementara itu, Ustadz Aswandi, menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat agar pada tanggal 9 Desember nanti memilih pemimpin yang benar yaitu nomor urut 1 AZAS.

"pada tanggal 9 desember nanti, mari kita bersama-sama ke TPS untuk memberikan suara dan menggunakan hak pilih kita semua pada Ahmadi-Antos coblos nomor 1 (satu), dengan membaca bismilahirrohmanirrohim, agar pilihan kita diberkahi oleh Allah SWT. Ujarnya.

Baca Juga: Sungai Penuh Darurat Politik Uang, Tomi Zandra : Ini Edukasi Buruk Bagi Masyarakat!

"Kemudian, jika ada yang memberikan uang, kemudian minta disumpah harus memilih si pemberi uang, ambil saja uangnya, orangnya jangan dipilih, sumpahnya tidak kena". Pungkasnya.(adz)

Millenial Tanah Kampung: Kita Lihat Saja, AZAS Akan Mendulang Suara Fantastis Disini

Milenial AZAS saat menggelar kegiatan beberapa waktu lalu. Insert: Laksa Ari Dinata dan M.Yogi Mandala selaku koordinator Milenial AZAS Tanah Kampung) 

Merdekapost.com | Sungai Penuh - Kecintaan publik Sungaipenuh terhadap AZAS ternyata tidak hanya kokoh di 7 Kecamatan saja, bahkan di bazis paslon lain pun tepatnya di Kecamatan Tanah Kampung, warga yang menginginkan perubahan bersama AZAS jumlahnya tidak sedikit. Bahkan sangat banyak dan militan.

Hal ini diungkapkan oleh tokoh millenial Kecamatan Tanah Kampung, Laksa Ari Dinata yang menjelaskan bahwa di Tanah Kampung militan AZAS sangat banyak, solid dan masif. Mereka sangat aktif bergerak untuk memenangkan AZAS.

Baca Juga: Aneh, Hanya Tim Paslon AZAS yang Gencar 'Tolak Politik Uang' di Sungai Penuh? Paslon FIYOS Kemana?

“Militan di Tanah Kampung yang nampak bergerak secara nyata saja sangat banyak. dan jangan salah, yang diam-diam bergerak untuk AZAS jumlahnya jauh lebih banyak. Mereka rutin bergerak memenangkan AZAS. Hasilnya bisa dilihat 9 Desember nanti. Insya Allah AZAS akan mendulang suara fantastis disini”, ujarnya dengan nada yang meyakinkan.

Baca Juga: Darurat! Antisipasi Tukang Siram yang Berkeliaran, Tomas Turun ke Jalan Hadang Politik Uang

Selain itu dia juga menjelaskan “pasca menggemanya AZAS di 7 Kecamatan lain. Seperti Hamparan Rawang yang teruji solid dan militan, Pondok tinggi yang kokoh, Pesisir Bukit serta Koto Baru yang tangguh, Sungai Penuh dan Sungai Bungkal yang teruji kompak serta Kumun Debai yang semakin solid. di Tanah Kampung juga demikian, militan AZAS solid dan sangat massif disini”, ungkapnya.

Berita Terkait: Tanggapi Klaim Fajran "Fikar-Yos Menang di 6 Kecamatan", Hardizal dan Ferry: Bangunlah dari Mimpi, Lihat Kenyataan!

Hal ini dipertegas lagi oleh Mhd. Yogi Mandala yang juga tokoh millenial Tanah Kampung. Dia mengatakan bahwa “jumlah militan AZAS di Tanah Kampung banyak sekali. Yang terlihat banyak dan yang bergerak diam-diam jumlahnya jauh lebih banyak. 9 Desember InsyaAllah akan terjawab” tegasnya.

Ditanya berapa target suara AZAS di Tanah Kampung, Laksa dan Yogi menjawab dengan seirama yaitu, “kami tidak mau sesumbar yang jelas suara AZAS banyak dan fantastis di sini”, pungkasnya. (adz)

Aneh, Hanya Tim Paslon AZAS yang Gencar 'Tolak Politik Uang' di Sungai Penuh? Paslon FIYOS Kemana?

Pemuda, tokoh masyarakat dan para emak-emak turun ke jalan kampanyekan ANTI POLITIK UANG di Pilwako Sungai Penuh, Ini adalah Tim dan Simpatisan AZAS. (adz) 

Sungai Penuh | Merdekapost.com - Beberapa hari menjelang pemilihan Walikota Sungai Penuh 9 Desember 2020 pemuda, milenial, tokoh masyarakat, tokoh adat bahkan emak-emak terlihat turun ke jalan kampanyekan Anti Politik Uang.

Bahkan, dibeberapa desa dan kecamatan telah dibentuk tim khusus pemantau politik uang yang sudah beraktifitas sejak beberapa hari yang lalu, bergerak dan berpatroli siang maupun malam, demi mengamankan Kota Sungai Penuh dari adanya money politik yang dinilai akan meruntuhkan citra demokrasi.

Baca Juga: Sungai Penuh Darurat Politik Uang, Tomi Zandra : Ini Edukasi Buruk Bagi Masyarakat!

Namun demikian, ada hal yang agak aneh namun itu terjadi di Kota Sungai Penuh, karena pantauan media ini, yang sibuk dan terlihat gencar sosialisasikan tolak politik uang ke tengah-tengah masyarakat hanya tim dan simpatisan paslon nomor 1 AZAS. sedangkan di Pilwako Sungai Penuh ada Paslon lain yaitu paslon nomor urut 2 Fikar-Yos. 

Tim dan Simpatisan AZAS seminggu terakhir terlihat bergerak, bahkan berkeliling di desa masing-masing, masuk lorong keluar lorong, door to door menyampaikan kepada masyarakat akan bahayanya 'Politik Uang' atau yang lebih ngetop disebut 'uang siram'.

Baca Juga: Kejam, Belasan Tahun Jadi Guru Honorer, Tiba-Tiba Wanita Ini Dipecat, Ferri; Ini Prilaku Zholim Tak Berperasaan!

Seperti disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat Sungai Penuh, Dpt Hamdan Manan, dirinya khawatir dengan gerakan menabur uang secara terang-terangan oleh salah satu paslon dan pihaknya akan siap menghadang.  

“Kita khawatir gerakan menabur uang kian terang-terangan. Jika politik kotor ini tidak dihadang akan menciderai demokrasi. Makanya kita turun mencegah, sebagai gerakan moral,” kata Dpt Hamdan Manan, Jumat (4/12) kemarin.

Baca Juga: Darurat! Antisipasi Tukang Siram yang Berkeliaran, Tomas Turun ke Jalan Hadang Politik Uang

Dikatakannya, saat ini pihak yang ingin mengotori demokrasi Pilwako di Kota Sungaipenuh sudah turun. Para tukang siram mendatangi rumah-rumah dengan aksi membagi-bagikan uang dengan jumlah ratusan ribu kepada pemilih. Bahkan, disaat pihaknya menggelar aksi menemukan gelagat yang mencurigkan pihak yang melakukan ‘penyiraman’ uang.

Makanya, untuk menegakkan kebenaran agar Pilwako berjalan bersih, pihaknya minta kepada pihak penyelenggara dan pengawasan pemilu (Bawaslu) termasuk aparat penegak hukum untuk turun. “Kondisi saat ini sedang genting, aparat jangan lagi berada di belakang meja, mari turun melihat kenyataan di lapangan,” kata Depati Hamdan. (adz)

Sungai Penuh Darurat Politik Uang, Tomi Zandra : Ini Edukasi Buruk Bagi Masyarakat!

Heboh Sungai Penuh Darurat Politik Uang. Semua lini bergerak Menolak! 

MERDEKAPOST.com || Sungai Penuh - Sebagaimana kita ketahui bersama pada 9 desember 2020 Indonesia akan menggelar Pilkada serentak sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota. 

Tidak terkecuali Kota Sungai Penuh, bersamaan dengan itu berdasarkan hasil rilis Bawaslu Kota Sungai Penuh juga ditetapkan sebagai daerah rawan konflik tertinggi pertama secara nasional dalam pilkada serentak 2020, penetapan ini disebabkan dengan sejumlah faktor dimulai dari ketidak netralan ASN, Intimidasi, Politik Uang (money politik) sampai ke pemecatan tenaga honorer. 

BACA JUGA: Hebat! Para Tokoh Sungai Penuh Turun Ke Jalan Kampanyekan TOLAK POLITIK UANG  

Hal ini tentu menjadi PR besar bagi kita bersama, ini juga tidak terlepas dari minimnya pendidikan ataupun edukasi yg diterapkan oleh para elit politik. 

Berkenaan dengan itu salah seorang Pemuda Koto Baru Tomi Zandra  mengaku risih dengan kondisi ini, menurutnya, Kandidat yang selalu menggemborkan atau selalu membagikan uang, tidak punya niat untuk membangun.

Baca Juga: Millenial Pondok Tinggi Bergerak Door To Door, 24 Jam Siap Patroli dan Kawal Dugaan 'Politik Uang'

"Kandidat yang menggembor-gemborkan dan membagi-bagikan uang, Secara tidak langsung tidak punya niat utk membangun karena dari prosespun sudah merusak bagaimana jika terpilih nantinya"- Ujar alumni Fakultas Hukum Universitas Jambi tersebut.

"Hal yg semacam ini jelas merusak titah dan menambah citra buruk  proses berdemokrasi, kalau memang kandidat itu punya potensi dan punya visi-misi yang jelas biarkan masyarakat yang menilai dan menentukan pilihannya". 

"Saya rasa masyarakat Sungai penuh rasional kok, mereka juga tau siapa yang akan membawa perubahan bagi kota sungai penuh kedepannya, bukan dengan cara membeli suara". 

BACA JUGA: Pemuda dan Masyarakat Sungai Liuk Gelar Patroli Tolak Politik Uang, Siap Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

Ia juga menghimbau kepada masyarakat kota sungai penuh jangan mudah terpengaruh dg uang, jangan mau suara kita dibeli oleh paslon"-Tambahnya.

"Selain melanggar hukum money politik ( politik uang) juga tidak baik bagi masyarakat karena tidak ada pelajaran yang bisa diambil dari proses demokrasi bagi publik"- Tutupnya.(adz)

Arus Perubahan Semakin Kencang, Kader Perindo Beralih Dukung Ahmadi-Antos


Sungai Penuh, Merdekapost.com - Pilkada serentak 2020 Tinggal Menghitung hari pencoblosan 9 desember mendatang.

Seperti diketahui Pilwako Sungai Penuh 2020 yang berkontestasi ada dua pasangan calon. 

Pasangan calon nomor urut 1 (Ahmadi Zubir-Alvia Santoni) dan nomor urut 2 (Fikar Azami-Yos Adrino). 

Partai Perindo besutan pengusaha kondang Harry Tanoesoedibjo pada Pilwako Sungai Penuh mendukung pasangan calon nomor urut 2 (Fikar Azami-Yos Adrino).

Namun setelah melihat keinginan masyarakat sungai penuh ingin perubahan dan Animo masyarakat sangat tinggi kepada pasangan calon Ahmadi Zubir-Alvia Santoni yang mengusung misi perubahan. 

Arus perubahan dari masyarakat semakin kencang. Ini terlihat dari beberapa kali Ahmadi-Antos melakukan blusukan dan kampanye di 69 Desa 8 Kecamatan Kota Sungai Penuh.

Atas dasar ini pengurus beserta kader Partai Perindo Kota Sungai Penuh yang sebelumnya mendukung Fikar-Yos mengalihkan dukungan kepada Ahmadi-Antos.

"Kami melihat gaung perubahan lantang terdengar di Kota Sungai Penuh dan tingginya keinginan masyarakat untuk perubahan Sungai Penuh yang lebih baik. Maka dari itu kami beralih mendukung Ahmadi-Antos - Ujar H. Iwan Ketua DPD Partai Perindo Kota Sungai Penuh. 

Hal senada juga disampaikan oleh Pendi Selaku Sekretaris DPD Partai Perindo Kota Sungai Penuh.

Dijelaskannya, "Kami melihat semakin kencangnya keinginan masyarakat untuk arus perubahan di Kota Sungai Penuh dan tingginya animo masyarakat yang menginginkan Ahmadi-Antos sebagai Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh". 

"Kami Kader Perindo Kota Sungai Penuh telah melakukan musyawarah dan sepakat mendukung Ahmadi-Antos). Kader-Kader Partai Perindo Kota Sungai Penuh Siap All Out Memenangkan Ahmadi-Antos karena ini keinginan masyarakat". Pungkas Pendi.(adz)

Hebat! Para Tokoh Sungai Penuh Turun Ke Jalan Kampanyekan TOLAK POLITIK UANG

Satgas masyarakat Anti Politik Uang turun kejalan Kampanyekan Tolak dan Lawan Politik Uang di Pilwako SUngai Penuh. (adz)

SUNGAI PENUH | MERDEKAPOST.COM  - Hari ini Jum,at 4 Desember 2020 Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita dan Tokoh Masyarakat di Sungai Penuh turun ke jalan Kampanyekan 'TOLAK POLITIK UANG'.

Dengan Tegas hari ini turun ke Jalan Kampaye menyuarakan Tolak Politik Uang di Lima Lurah Wilayah Sungai Penuh.

Baca Juga: Millenial Pondok Tinggi Bergerak Door To Door, 24 Jam Siap Patroli dan Kawal Dugaan 'Politik Uang'

Pantauan Merdekapost, Setelah shalat Jum'at para tokoh adat, agama, pemuda dan wanita di lima lurah sungai penuh yang tergabung dalam satgas Masyarakat Anti Politik uang bergerak berkeliling sambil mengusung spanduk tolak poitik uang.

Tampak rombongan juga mampir kerumah-rumah warga menyampaikan pesan anti politik uang.

Baca Juga: Pemuda dan Masyarakat Sungai Liuk Gelar Patroli Tolak Politik Uang, Siap Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

"supaya jera, jika ada yang membagi-bagikan uang dengan iming-iming harus memilih salah satu paslon, maka ambil saja uangnya, calonnya tidak usah dipilih". Ujar salah seorang tokoh adat Sungai Penuh. (adz)

Kordes 01 AZAS Desa Larik Kemahan Rawang Lakukan Terobosan Dihari-hari Terakhir Menjelang Pemilihan

Kordes Larik Kemahan gelar silaturrahmi ke dusun-dusun, rapatkan barisan menjelang Pemilihan 9 Desember. (adz)

SUNGAI PENUH | MERDEKAPOST.COM – Perhelatan pilkada serentak pada 9 Desember 2020 tinggal hitungan hari lagi. 

Menyikapi singkatnya waktu menjelang hari H, Kordes tim pemenangan Ahmadi-Antos desa Larik Kemahan Kecamatan Hamparan Rawang melakukan acara silaturahmi dengan warga dusun Koto Dumo desa Larik Kemahan.

Baca Juga: Pemuda dan Masyarakat Sungai Liuk Gelar Patroli Tolak Politik Uang, Siap Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

Syapyardi yang merupakan kordes pemenangan AZAS didesa Larik Kemahan melakukan terobosan yang penting diakhir-akhir masa kampanye.

“iya, kami melakukan silaturahmi dengan warga dusun Koto Domo dalam mensosialisasikan pemilih pada Pilwako Sungai Penuh 9 Desember mendatang.”Ungkap sapyardi selaku kordes desa Larik Kemahan”.

Baca Juga: Millenial Pondok Tinggi Bergerak Door To Door, 24 Jam Siap Patroli dan Kawal Dugaan 'Politik Uang'

Lanjutnya lagi, Ampiardi yang biasa disapa knek Yadi juga hadir dalam acara silaturahmi tersebut. Ia mengatakan bahwa kita dusun koto domo khususnya, dan desa larik kemahan pada umumnya untuk bisa menjadi pemilih yang cerdas. 

Baca Juga: Kejam, Belasan Tahun Jadi Guru Honorer, Tiba-Tiba Wanita Ini Dipecat, Ferri; Ini Prilaku Zholim Tak Berperasaan!

"Kita jangan terpengaruh dengan iming-iming uang atau nasi bungkus. Kita tetap komit mendukung dan memilih pasangan Ahmadi-Antos nomor 1 pada 9 desember 2020 mendatang". (adz)

Fikar-Yos Gelar Kampanye Datangkan Artis Top, AZAS Gelar Do'a Bersama dan Takbir Keliling

Masa terakhir menjelang minggu tenang, Fikar-Yos gelar konser music datangkan artis top, AZAS gelar do'a bersama demi terwujudnya Pilkada yang damai dan aman serta bermartabat. (adz)

Sungaipenuh, Merdekapost.com - Dihari terakhir masa kampanye berbagai aktifitas dilaksanakan oleh masing-masing Paslon baik paslon noomor urut 1 maupun nomor urut 2.

Paslon nomor urut 2 Fikar Azami-Yos Adrino hari ini terlihat menggelar kampanye akbar yang bertempat di depan Rumah Kuning Dusun Baru Kecamatan Sungai Bungkal dengan menggelar konser dan mendatangkan artis top dari Sumatera Barat yaitu Kintani dan Ipank pelantun lagu 'rantau den pajauh'.

Baca Juga: Polres Merangin Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2020

Selain dimeriahkan oleh dua artis top dari Sumatera Barat, kampanye paslon dengan jargon Muda Membangun ini juga dihadiri oleh sejumlah petinggi Partai pengusung.

Kampanye akbar Paslon nomor urut 2 Fikar-Yos bersama artis top dari Sumatera Barat Ipank dan Kintani. (adz/ist)

Bahkan paslon Fikar Azami-Yos Adrino pada waktu itu juga ikut bernyanyi bersama Ipank dan Kintani dengan tembang lagu “Cinta”.

Sementara itu, Paslon nomor urut 1 Ahmadi-Antos atau yang akrab dengan jargon AZAS, terlihat menggelar do'a bersama dan takbir secara serentak malam ini di Jalan Pattimura Kelurahan Sungaipenuh, terus berjalan menelusuri Jalan Depati Parbo hingga kembali ke titik awal di Jalan Pattimura tepatnya di rumah kediaman Heri Harmaini, Ngabi, Kamis, (3/12/20). 

"ya malam ini kita melaksanakan sholawat dan do'a bersama dengan harapan agar Paslon 01 yang kita yakini menang pada Pilwako 9 Desember nanti mendapatkan ridho dan berkah dari Allah Swt", ungkap Heri saat diwawancarai awak media merdekapost.com. 

Baca Juga: Pemuda dan Masyarakat Sungai Liuk Gelar Patroli Tolak Politik Uang, Siap Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

Alvia Santoni, atau akrab disapa Antos terlihat didampingi ratusan warga, massa terdengar kompak melantunkan sholawat dan do'a di sepanjang jalan yang dilalui. 

Tak ayal, warga yang berada di sepanjang jalan terpantau antusias hingga terlihat warga berbondong-bondong keluar rumah atau ruko untuk menggemakan pilih nomor 1 (satu). 

"Pilih nomor 1 (satu). AZAS menang, Azas menang", teriak warga sambil mengacungkan jari telunjuk sebagai simbol komitmen terhadap paslon nomor urut 1 (satu). 

Do'a dan shalawat bersama AZAS di Posko Tanah Kampung dipimpin oleh Buya Maas Jairi. (adz)

Selanjutnya Heri Harmaini, Ngabi yang juga tokoh masyarakat setempat mengatakan  "ingat Tuhan sebelum menerima uang siraman, karena berapalah uang siraman dibandingkan dengan penderitaan yang diterima. Marilah membuka pintu hati demi perubahan dan keadilan Kota Sungaipenuh. Namun jika dipaksa menerima, ambil uangnya pilihan tetap nomor 1 (satu)", imbuhnya. 

Baca Juga: BAHAYA! Dengan Politik Uang Berarti Kekuasaan Sudah Dibeli Dimuka

Penutup, Antos mengatakan, "sholawat dan do'a bersama ini adalah atas inisiatif warga Sungaipenuh  ini adalah bentuk komitmen warga yang menginginkan perubahan, yaitu Sungaipenuh maju berkeadilan serta berharap agar Pilwako berjalan dengan damai, aman dan penuh barokah dari Allah SWT. 

"Perjuangan dan ikhtiar harus dilaksanakan. Namun Ridho Ilahi tetap harus diraih, karena Allah SWT yang menentukan segalanya. Insya Allah AZAS menang", tandasnya. 

Selain di Sungai Penuh setiap posko AZAS juga melaksanakan kegiatan yang sama, karena telah menjadi rutinitas setiap malam jum'at dilaksanakan shalat hajat dan do'a bersama demi terwujudnya Pilwako yang damai, aman dan diridoi oleh Allah SWT. (adz)

Pemuda dan Masyarakat Sungai Liuk Gelar Patroli Tolak Politik Uang, Siap Wujudkan Pilkada Aman dan Damai

Ilustrasi Tolak Politik Uang

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Keseriusan masyarakat 4 Desa Sungai Liuk menolak keras politik uang patut diacungi jempol.

Hal ini dikarenakan masyarakat sudah menyadari bahwa jika menginginkan pemimpin Kota Sungai Penuh yang benar, maka harus dimulai dari pemilih yang amanah dan tidak menjadikan uang sebagai tolak ukur dalam berdemokrasi.

Selain itu, menurut tokoh masyarakat setempat Zaimis Gusli, sehubungan Pilwako kali ini ada anak jantan Putra terbaik dari Tanah Baserau tanah baimbeo yang maju, maka dirinya berharap masyarakat bisa memberikan contoh dan citra demokrasi yang baik, pilkada yang aman, damai dan bermartabat. 

Sebagaimana disebutkan oleh Zaimis Gusli, "Fakta dilapangan, yang terjadi hari ini, masyarakat ramai-ramai mensosialisasikan bahayanya politik uang (money politik), para pemuda dan pemudi telah melaksanakan gerakan yaitu Gerakan Tolak Politik Uang di Pilwako Sungai Penuh ini, karena kami tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama bersama para pemuda telah sepakat untuk mendukung penuh demokrasi yang bersih tanpa money politik pada Pilwako kali ini". Ujar Zaimis. 

"Hal ini tujuannya adalah agar kita nantinya setelah 9 Desember betul-betul mendapatkan pemimpin yang benar-benar ingin membangun kota sungaipenuh, tidak korupsi dan serius memperhatikan rakyatnya nanti".

Dijelaskan Zaimis, Para pemuda siang harinya berkeliling, malamnya berjaga-jaga dan patroli keliling desa untuk mencegah terjadinya politik uang 'uang siram' menjelang Pilwako 9 Desember ini, dan bukan hanya pemuda saja, malah emak-emak juga ikut bersosialisasi kepada masyarakat luas akan bahayanya politik uang".

Kemudian, Dijelaskannya lagi, pemuda di desa kami stand by melaksanakan ronda di simpang Sungai Liuk, yang kami jaga adalah orang yang tidak dikenal yang berusaha masuk kedesa kami, itu yang akan kami proses. "Kalau kedapatan bermaksud membagi-bagikan uang, maka akan kami tangkap dan laporkan ke pihak berwajib dan bawaslu"

"barisan para pemuda cerdas dan Merdeka yang melakukan patroli itu adalah putra-putri sungai liuk dibawah ajun arah orang adat tanah baserau tanah baimbeo, mereka tidak akan membuat keributan di desanya sendiri, mereka akan menjaga situasi dan kondisi yang aman, damai dan bebas money politik". tegas pensiunan polisi ini.

"mereka akan menjaga situasi agar tetap aman dan damai terutama pada hari-H pelaksanakaan Pilwako 9 Desember nanti". ujar Zaimis.

Para pemuda pemudi 4 desa sungai liuk berkeliling mengakampanyekan menolak politik uang. (adz)

Kemudian, terkait desas-desus adanya pihak-pihak yang akan melegalkan politik uang pada Pilwako kali ini, kami bersama Para pemuda telah sepakat, bahwa siapapun yang dicurigai atau orang yang tidak dikenal masuk ke Sungai liuk baik siang maupun malam, akan kami proses dan akan kami ikuti apa tujuannya masuk ke desa kami, jika tujuannya baik, maka silahkan saja". 

"jangan sekali-kali mau melaksanakan politik uang atau bagi-bagi uang siram". Tegas Zaimis.

Harapan kami, kepada tim atau simpatisan kedua Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sungai penuh kami harapkan untuk tidak terpancing dengan hal-hal kecil atau memanas-manaskan suasana, terutama menjelang tanggal 9 desember ini. 

"Jangan sampai ada upaya adu domba ditengah-tengah masyarakat, masalah kecil dibesar-besarkan supaya suasana memanas". Ujar Zaimis lagi.

Dan untuk dimaklumi, bahwa di Sungai Liuk ini ada Calon yang maju yaitu anak jantan Depati awal depati janggut yaitu Pak Ahmadi Zubir, jadi, harapan kami, mohon dimaklumilah, sebagai anak jantan kami Sungai Liuk, beliau berpesan kepada kami agar selalu mengutamakan politik yang santun dan cerdas, Pilwako harus berlangsung aman, damai dan sehat". Pungkas Zaimis. (adz)

Pernyataan Syafriadi Waket DPRD Kota Sungai Penuh Dinilai Kontroversial dan Lukai Hati Simpatisan AZAS

Safriadi dalam kampanye melalui video singkatnya menyebutkan bahwa "Paslon 01 punya dedikasi, punya etika, punya sopan santun, dan moral yang cukup tinggi dibandingkan calon yang lain". Ini sangat melukai hati simpatisan AZAS. (adz)

Safriadi sebut "Paslon 01 punya dedikasi, punya etika, punya sopan santun, dan moral yang cukup tinggi dibandingkan calon yang lain"

MERDEKAPOST.COM, SUNGAI PENUH – Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Syafriadi mengeluarkan himbauan yang dinilai mendiskreditkan salah satu Paslon Pilwako Sungai Penuh hal ini menimbulkan reaksi semakin memanasnya suhu politik jelang Pilwako 9 Desember mendatang.

Sebelumnya diketahui, beredar video berisi himbauan Wakil Ketua DPRD yang mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya ke TPS-TPS pada 9 Desember 2020, namun ia juga mengajak untuk memilih salah satu Paslon.

Vidio berdurasi 2 menit 17 detik tersebut dinilai kontroversi dan mendapat tanggapan serius dari Basyardi, SE, aktivis Sungai Penuh. Ketika ditemui di kediamannya (1/12/2020), ia tengah duduk bersama Safriyal Buseu tokoh muda masyarakat Hamparan Rawang.

Video Terkait: Ini Pernyataan Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh yang Melukai Hati AZAS

“Wakil ketua DPR ini memberikan himbauan apa menghasut?, atau ujaran kebencian, itu yang harus disimak baik-baik dalam tayangan video itu,” celoteh Basyardi.

Lebih lanjut Basyardi mengatakan, soal ajakan atau himbauan pada masyarakat untuk menggunakan hak pilih itu sah-sah saja. “Sesuai kapasitas dia (Syafriadi-red) selaku salah seorang pimpinan di DPRD kota sungaipenuh,” ujarnya.

Cuplikan dari video pernyataan Safriadi

Masih menurut Basyardi, sebagai Ketua DPC partai Hanura yang sudah berkali-kali duduk di kursi dewan pimpinan DPRD, Syafriadi tidak boleh berkata demikian, itu pencemaran nama baik dan sarat dengan ujaran kebencian". kata Basardi lagi.

“Partai dia (red-hanura) mengusung 02 tapi janganlah berkampanye demikian, saya rasa semua orang tahu kalau calon nomor 01 ini pimpinan dua perguruan tinggi ternama di sini. Safriadi mengeluarkan pernyataan yang terkesan mendiskreditkan dan menjelekkan (Black Campaigne) seperti itu akan memicu memanasnya suhu politik saat ini. Jangan buat perbandingan, jangan asal bunyilah". Tegas Basardi. 

"Saya tantang dia untuk debat pembuktian secara publik, untuk membuktikan semua yang diucapkannya, membuat suatu perbandingan yang berlebihan antara Paslon 01 dan 02. Dia mewakili 02 dan saya mewakili 01,” tantang Basyardi.

Cuplikan dari video pernyataan Safriadi

Cuplikan dari video pernyataan Safriadi

Hal senada disampaikan Safrial Buseu, tokoh muda Sungai Penuh. “Perlu diketahui isi video tersebut jelas berisi hasutan dan ujaran kebencian, apa pantas seorang Syafriyadi berujar demikian? 

"seorang pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat berkampanye menyatakan kandidat Calon yang diusung oleh partai Hanura itu yang punya dedikasi, punya etika, punya sopan santun, dan moral yang cukup tinggi dibandingkan calon yang lain. Ingat di Kota Sungai Penuh hanya ada dua calon 01 dan 02”. Ujar Safriyal Buseu. 

Video Terkait: Pernyataan Safriadi Melukai Paslon Lain

"dengan pernyataannya itu, telah menyiratkan seolah-olah Paslon lain kurang beretika, kurang bermoral, kurang punya sopan santun dan yang lebih parahnya, dia seolah-olah telah memberikan penilaian (judge) bahwa Paslon 02 lebih bermoral daripada Paslon 01 AZAS". 

Ingat, dia itu tokoh publik di kota sungai penuh ini, ucapannya itu didengar oleh orang banyak, dan bagi kami pribadi, silahkan dia mengkampanyekan kandidat yang didukungnya, tapi jangan membanding-bandingkan apalagi menjelekkan kandidat lain, ini membuat luka hati kami sebagai tim dan simpatisan Paslon AZAS". Pungkasnya.(adz)

Ari Sanusi Akhirnya Berkumpul dengan Keluarga di Koto Lebu, Setelah dari Malaysia dan Sempat Terlantar di Batam

Ari Sanusi salah seorang warga desa Koto Lebu Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh yang sempat terlantar di Kota Batam setelah sebelumnya dipulangkan dari Malaysia karena dampak Pandemi Covid-19. Akhirnya Ari bisa berkumpul dengan keluarga di Sungai Penuh. (hza)

Ucapkan Terimakasih Kepada Ahmadi Zubir Telah Membantu Kepulangannya

SUNGAI PENUH - Ari Sanusi salah seorang warga desa Koto Lebu kecamatan Pondok Tinggi kota Sungai Penuh yang  sudah lebih 5 tahun berada di negeri jiran malaysia dikabarkan hilang kontak dengan keluarga, telah kembali dengan selamat sampai ke rumah orang tuanya. 

Selama 2 hari Ari Sanusi berada di Batam tinggal dirumah Hariyanto keluarga Eri Usaha Ibu tim AZAS yang telah mengurus kepulangan Ari Sanusi hingga sampai dengan selamat dirumah orang tuanya di Sungaipenuh, Rabu (2/12/2020).

Ari Sanusi kepada media ini menceritakan kisahnya, "Saya sudah lebih 5 tahun merantau di Malaysia, namun, Karena pandemi Covid - 19 saya dikarantina selama 8 bulan". 

Baca Juga : PSPT Bersatu! Pondok Tinggi Harga Mati Pilih Nomor 1 Ahmadi-Antos

"Setelah masa karantina 8 bulan habis saya pun dipulangkan ke Indonesia tapi hanya sampai di Kota Batam saja. Itupun tidak dibekali uang, pakaian pun hanya yang melekat dibadan". 

"Sesampai di Batam saya kebingungan mau kemana karena tidak punya biaya. Saya pun bertanya sama warga Batam dimana tempat perkumpulan orang Pariaman".

"Alhamdulillah saya bertemu sama pak Harianto. Beliau pun memfasilitasi tinggal dirumahnya selama 2 hari serta mengurus dokumen kepulangan saya ke kota Sungai Penuh". 

Setelah semua selesai diurus yang juga turut dalam pengurusan dokumen tersebut keluarga pak Ahmadi Zubir yang berada dibatam, Saya di terbangkan ke Padang dibantu biaya pesawat oleh pak Ahmadi Zubir hingga saya selamat sampai dirumah desa Koto Lebu berkumpul kembali bersama orang tua saya". Ujar Ari. 

Atas kebaikan-kebaikan itu, "Saya ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya, bantuan keluarga pak Eri Usaha Ibu serta pak Ahmadi Zubir yang telah menyelamatkan hingga Saya bisa sampai dirumah orang tua saya dan berkumpul dengan keluarga, Semoga ini menjadi amal bagi Bapak-bapak semua". Ungkap Ari penuh haru. 

Baca Juga: Terus Menuai Dukungan, Kelompok Seniman dan Artis Kota Sungai Penuh Nyatakan Dukung Ahmadi-Antos

Ditempat terpisah, Heri Harmaini (Eri Usaha Ibu) menyampaikan, "Saya mewakili tim AZAS mengucapkan terimakasih kepada keluarga pak Ahmadi Zubir di Batam yang telah ikut membantu kepulangan Ari Sanusi warga Sungai penuh, Semoga kebaikan dibalas Allah SWT amiin ya rabbal 'alamin".

Saya menghimbau untuk masyarakat kota Sungai Penuh dan juga Kabupaten Kerinci yang ingin ke Malaysia kalau tidak memiliki persyaratan lengkap urungkanlah niatnya, Kita jadikan pelajaran suka duka yang dialami Ari Sanusi ini", pungkas Eri Usaha Ibu. 

Hal senada disampaikan ibu dari Ari Sanusi, "Saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada keluarga pak Eri Usaha Ibu juga pak Ahmadi Zubir yang telah membantu kepulangan anak saya hingga selamat sampai dirumah dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga".

"Budi baik bapak tidak dapat kami balas. Hanya kepada Allah kami berserah diri semoga kebaikan bapak menjadi amal saleh. Amiin yarabbal'alamin". Ucap ibu Ari Sanusi. (hza) 


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs