GMM Jambi Gelar MUBES Ke-V, Zaki Janasta Terpilih Aklamasi Jadi Ketua 2025–2026

 

Merdekapost.com | Merangin - Paguyuban Organisasi Daerah Kabupaten Merangin, Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi (GMM-Jambi). Adakan Musyawarah Besar (MUBES) Ke-V, Sabtu (23/08)25).

Musyawarah Besar (MUBES) Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi (GMM-Jambi) yang ke-Lima kali ini, di langsungkan di aula Kantor BPSDM Provinsi jambi, sekira pukul 10:00 Wib.

Dalam agenda (MUBES) GMM Jambi, tampak hadir Walikota Jambi Bpk Dr.dr.Maulana M.KM,Kepala BPSDM Provinsi Jambi Bapak H.Mukti Said S.E M.E ,Kasubdit Sudbud Bapak AKBP Ali Sadikin, Kasat Intelkam Polres Merangin, Ketua PW GP Ansor Jambi Bang H. HABIBI S.sos, Sekretaris Pembina Minal Fajri S.Hum, Dewan Pertimbangan GMM Jambi, serta seluruh anggota dan pengurus lama yang akan demisioner.

Baca Juga:

Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

Dengan mengangkat tema “Mewujudkan kepemimpinan yang Berkelanjutan Demi Terwujudnya GMM Era Emas Dan Era Mantap 2025", tampak semangat para mahasiswa yang tergabung dalam GMM Jambi solid menyukseskan acara MUBES Ke-V di Mess Merangin tersebut.

Sebelum agenda Musyawarah Persidangan pemilihan ketua yang baru, rangkaian agenda Pembukaan MUBES GMM Jambi dipimpin langsung oleh Kaban BPSDM Mengwakili Gubernur Jambi Bapak H.Mukti Said SE.ME

Dalam sambutannya Mukti Said SE .ME menyebutkan, regenerasi mahasiswa sebagai penerus tonggak estafet kepemimpinan.

“Mahasiswa sebagai penerus bangsa, merupakan cerminan dari pemimpin dimasa yang akan datang oleh karena itu berproses lah sebaik mungkin agar nantinya dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan Merangin.”Terang Kaban Bpsdm Sebagai Menyambung Lidah Dari Gubernur Jambi.

Ditempat yang sama, Fadel Muhammad Sabirin selaku Ketua GMM Jambi masa khidmat 2024-2025 yang akan menghabisi masa jabatannya juga menyampaikan sambutan terakhirnya menjadi Ketua GMM Jambi.

Baca Juga: Tuntas dengan Dialog, PLTA dengan Warga 2 Desa Akhirnya Bersepakat

Fadel Muhammad Sabirin menyampaikan ribuan maaf jika dalam kepemimpinan nya belum maksimal, banyak rangkaian agenda kreatif yang tidak sempat terlaksana, dirinya berharap kepemimpinan GMM Jambi kedepan bisa lebih maju lagi, dan solid baik bersama pengurus dan anggota.

“Kami Badan Pengurus GMM Jambi Masa Khidmat 2024-2025, sebelumnya meminta maaf kepada rekan-rekan sekalian, jika di masa kepemimpinan kami masih banyak yang belum maksimal, semoga kepemimpinan GMM Jambi kedepannya bisa memajukan GMM Jambi lebih aktif dan kreatif.”Ucap Fadel.

Usai pembukaan, sekira pukul 14:00 Wib, Agenda MUBES Ke-V GMM Jambi di lanjutkan dengan rangkaian agenda ke dua yakni Pemilihan Ketua GMM Jambi yang baru.

Pilihan Redaksi:

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Dalam sidang rapat pemilihan, setelah mengikuti tahap demi tahap mekanisme persidangan, kemudian memasuki tahap pemilihan Ketua baru beserta verifikasi berkas dan persyaratan.

Setelah dihujani beberapa intrupsi, sejumlah nama Calon Kandidat Ketua GMM Jambi yang baru bermunculan, dari 2 nama kandidat yang telah terverifikasi berkas pencalonan, Ketua presidium sidang melakukan skorsing selama 25 menit untuk melakukan mediasi keluarga.

Setelah waktu mediasi keluarga yang diberikan Ketua presidium sidang habis, Pimpinan sidang MUBES Ke-V GMM Jambi kembali di lanjutkan, usai pemaparan panitia pelaksana bahwa mediasi keluarga menemukan titik terang dua kandidat nama yang masih bertahan sebagai calon Ketua GMM Jambi yang baru.

Baca Juga:

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sidang berlanjut, Ketua presidium sidang meminta Calon ketua GMM Jambi yang baru untuk menyampaikan Visi-misinya di depan forum MUBES Ke-V GMM Jambi.

Dengan beragam ide dan gagasan visi misi dari kandidat Calon ketua GMM Jambi dalam membangun GMM Jambi kedepan tersampaikan, Ketua presidium sidang kembali melakukan skorsing berdasarkan intrupsi forum agar dua kandidat bisa berunding secara keluarga.

Setelah melakukan loby yang alot, panitia pelaksana kembali memberikan secarik kertas hasil mediasi dan lobby kepada ketua presidium sidang MUBES GMM Jambi Tahun 2025.

Berdasarkan keputusan dan kesepakatan bersama, serta mengingatkan dan menimbang dari rangkaian agenda presidium sidang dari tahap demi tahap terlaksana dengan baik dan secara kekeluargaan.

Maka ketua presidium sidang MUBES GMM Jambi ke-V memutuskan bahwa kandidat Calon Ketua GMM Jambi atas nama Zaki Janasta ditetapkan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua GMM Jambi masa khidmat 2025-2026.

Demikian lah bunyi keputusan Presidium sidang MUBES Ke-V GMM Jambi yang dilangsungkan di Mess Merangin tersebut, dan dilanjutkan penyampaian pidato Ketua GMM Jambi terpilih di depan forum MUBES GMM Jambi ke-V.

Tidak memakan waktu yang lama, dalam sambutannya Ketua GMM Jambi yang baru Fadel Muhammad Sabirin menyampaikan pidato yang tegas ringkas dan berapi-api.

Zaki Janasta menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh angkatan yang masih solid, dan terimakasih tak terhingga kepada seluruh senior serta pengurus yang lama yang telah membimbing dirinya dan mempercayai dirinya memangku kepemimpinan GMM Jambi satu tahun kedepan.

Terimakasih kepada seluruh rekan-rekan GMM Jambi yang sudah mempercayai kami, dalam hal ini tentu kami sangat membutuhkan bimbingan dan dukungan dari semua pihak, terutama para senior dari PKM, para senior dewan pertimbangan GMM Jambi dan lebih khususnya kepada pengurus GMM Jambi sebelumnya.” Ucap zaki.

Baca Juga:

Sukses, 816 Mahasiswa Baru IAIN Kerinci Ikuti Pase Awal Perkuliahan PBAK

Dirinya juga menambahkan, kepemimpinan GMM Jambi kedepan lebih berfokus mata GMM Jambi Melihat Kabupaten Merangin, tentu langkah ini membutuhkan spirit dan solid yang kuat kita bersama.

Menurut Zaki, dipundak mahasiswa itu Control Sosial, dan ini tidak boleh redup, jika jargon ini hilang di tengah peradaban mahasiswa maka gelar mahasiswa dibangku akademik itu tidak layak lagi di sebut.

Zaki mengaku, dalam waktu dekat akan berdiskusi dengan pengurus GMM Jambi sebelumnya dan mempersiapkan kepengurusan GMM Jambi yang baru, serta merancang pelatihan, dan untuk melakukan progres itu dirinya akan bersilaturahmi terlebih dahulu ke Kabupaten Merangin. (*)

Mentan Beri Perhatian dan Bantuan Lebih Besar untuk Daerah yang Bupatinya Hadir di Kerinci

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci. Rabu, 23 Juli 2025.(ist) 

KERINCI, MERDEKAPOST - Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman ke Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7/2025), tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan pemaparan potensi pertanian daerah, tetapi juga momen penyerahan bantuan strategis untuk lima kabupaten.

Menariknya, lima kepala daerah yang hadir langsung dalam acara tersebut mendapat bantuan pertanian dalam jumlah lebih besar dibandingkan daerah lainnya yang Bupatinya tidak hadir.

Hal ini disampaikan Mentan usai ikut menanam padi di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kerinci.

Lima kepala daerah yang hadir berasal dari Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tebo, dan Batanghari.

“Pemerintah pusat akan selalu memprioritaskan daerah yang kepala daerahnya aktif dan serius mendampingi petani. Kehadiran langsung menunjukkan komitmen. Karena itu, hari ini kami serahkan bantuan lebih besar kepada lima daerah yang bupatinya hadir,” ujar Mentan, disambut tepuk tangan hadirin.

BACA JUGA:

Mentan Amran Disambut Al Haris di Kerinci, Bahas Percepatan Ketahanan Pangan

Bantuan yang diserahkan mencakup alat dan mesin pertanian (alsintan), pupuk bersubsidi, bibit hortikultura unggul, hingga program pendampingan teknis untuk petani.

Sementara itu, daerah yang kepala daerahnya tidak hadir tetap mendapat bantuan, namun jumlahnya lebih terbatas.

Bupati Kerinci selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih atas perhatian Kementerian Pertanian.

“Kami merasa bangga dan termotivasi. Komitmen kami jelas, yakni menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” ujarnya.(Aldie Prasetya | Ali | mpc)

Pergantian Kapolres Merangin Dipertanyakan, GMM Jambi: Ada Apa di Balik Mutasi Ini?

 


Merdekapost.com | Merangin – Pergantian Kapolres Merangin yang belum genap satu tahun menjabat mendadak viral dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Pasalnya, Kapolres sebelumnya dikenal berani dan berkomitmen kuat dalam upaya pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin.

Mutasi ini pun menuai respons dari kalangan mahasiswa. Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Merangin (GMM) Jambi, Fadel Muhammad Sabirin, menyatakan kekecewaannya dan menduga kuat bahwa pergantian ini tidak lepas dari kepentingan tertentu.

“Kami mempertanyakan, mengapa sosok Kapolres yang tegas dalam pemberantasan PETI justru dipindahtugaskan secara tiba-tiba? Jangan-jangan ada tekanan atau intervensi dari kelompok yang merasa terganggu,” ujar Fadel.

Senada dengan itu, Zikrillah Bisma selaku senior GMM Jambi juga menyampaikan kekhawatirannya atas pergantian tersebut.

“Hadirnya AKBP Kiki Firmansyah Efendi sebagai Kapolres Merangin yang baru menggantikan putra daerah yang konsisten memberantas PETI menimbulkan tanda tanya. Apakah beliau murni datang untuk mengabdi atau hanya titipan mafia PETI?” ujarnya.

Zikrillah menambahkan, publik perlu mencermati arah dan langkah-langkah Kapolres baru ke depan.

“Kita lihat saja, apakah benar-benar bekerja untuk rakyat atau justru melayani kepentingan oknum pelaku PETI,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, GMM Jambi mendorong dan mengingatkan Kapolres Merangin yang baru agar tetap konsisten melanjutkan cita-cita pendahulunya dalam memberantas PETI dan menegakkan hukum secara adil di Kabupaten Merangin. (*)

Ketua Umum GMM Jambi: Pendidikan Adalah Hak, Bukan Privilege – Stop Pungli di Sekolah!

Ketua Umum GMM Aksi di Mapolda Jambi

Merdekapost.com | Jambi - Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Merangin (GMM) Jambi, Fadel Muhammad Sabirin, menegaskan pentingnya upaya konsisten dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, merata, dan relevan di Kabupaten Merangin. Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga negara, bukan sebuah keistimewaan (privilege), sehingga tidak boleh ada praktik pungutan liar (pungli) dalam dunia pendidikan.

“Keberhasilan pembangunan di sektor pendidikan merupakan tahapan krusial dalam proses pembangunan nasional. Karena itu, pendidikan yang bersih dari pungli adalah syarat mutlak untuk melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing,” ujar Fadel dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/7/2025).

Fadel juga mengutip pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, yang menyebutkan bahwa setidaknya ada tiga aspek utama yang harus diwujudkan dalam pendidikan nasional, yakni: kualitas pendidikan yang tinggi, aksesibilitas yang merata, dan relevansi dengan dinamika serta kebutuhan pembangunan.

Namun, berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dari BPS dalam beberapa tahun terakhir, masih terdapat sekitar 4,2 juta Anak Tidak Sekolah (ATS) usia 6–18 tahun, yang terdiri dari anak yang tidak pernah sekolah dan anak yang putus sekolah. Data ini menjadi peringatan serius bagi seluruh pihak untuk lebih memperhatikan pendidikan di daerah.

“Target-target pembangunan di sektor pendidikan harus segera direspons dengan langkah konkret. Jangan biarkan pungli menjadi penghalang bagi anak-anak Merangin untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” tegas Fadel.

GMM Jambi, lanjut Fadel, siap mengawal seluruh proses kebijakan dan program pendidikan, khususnya di Merangin. Ia juga memperingatkan keras kepada para kepala sekolah agar tidak melakukan pungli dalam bentuk apa pun.

“Jika terbukti ada kepala sekolah yang melakukan pungli, maka itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap hak anak-anak kita. Kami tidak akan tinggal diam, dan akan mendorong proses hukum berjalan. Ini peringatan bagi seluruh kepala sekolah di Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi,” tegasnya.

Fadel menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, dan organisasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas sektor pendidikan. Karena pendidikan adalah hak seluruh anak bangsa—bukan milik segelintir orang. (rdp)


DPD KNPI Merangin Gelar Pekan Pemuda: Wadah Kreasi dan Ekspresi Generasi Muda

Pekan Pemuda Merangin 2025: Panggung Kreativitas Anak Muda

Merdekapost.com | Merangin - Semangat pemuda Merangin akan kembali membara! Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Merangin siap menggelar Pekan Pemuda 2025, sebuah ajang kolaboratif penuh semangat yang diyakini bakal menjadi magnet baru bagi generasi muda untuk menunjukkan potensi dan kreativitasnya.

Dengan tema “Pemuda dalam Gaung Demokrasi”, Pekan Pemuda ini diharapkan menjadi panggung ekspresi dan batu loncatan bagi para pemuda Merangin untuk terus berkarya, baik dalam seni, teknologi, maupun budaya.

Mulai dari TK hingga Remaja, Semua Terlibat!

DPD KNPI Merangin telah menyiapkan beragam lomba yang dirancang menyasar seluruh kalangan muda. Dimulai dari anak-anak usia dini hingga remaja, semua mendapat panggung yang sama untuk menampilkan kemampuan mereka.

Bertempat di Lapangan Basket samping Bank Jambi Pasar Bawah, kemeriahan akan dimulai sejak tanggal 23 Juli lewat Turnamen Mobile Legends, dan dilanjutkan dengan Lomba Mewarnai untuk siswa TK/PAUD pada 26 Juli. Tak hanya itu, Lomba Karaoke juga akan digelar di hari yang sama sebagai ajang unjuk kemampuan di bidang tarik suara.

Kolaborasi Kuat, Aksi Hebat!

Ketua DPD KNPI Kabupaten Merangin, Andy Putra, menegaskan bahwa event ini merupakan hasil kolaborasi erat antara pemuda dan pelaku seni di Merangin. Pihaknya berkomitmen untuk terus membuka ruang kreatif bagi generasi muda agar bisa tampil dan berkembang.

“Intinyo kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama antara pemuda dan pelaku seni di Merangin. Peran pemuda sangat diharapkan dalam pengembangan panggung kesenian di daerah ini. Dengan hadirnya Pekan Pemuda ini, semoga jadi batu loncatan bagi mereka untuk terus berkreasi hingga ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Andy dengan penuh semangat.


Harapan Besar, Potensi Luar Biasa

Panitia menaruh harapan besar agar ajang ini diikuti oleh sebanyak mungkin anak-anak dan pemuda Merangin. Tak hanya sekadar lomba, Pekan Pemuda ini diharapkan menjadi laboratorium kreativitas, tempat tumbuhnya ide-ide brilian dan semangat kebersamaan antar pemuda.

Dengan dukungan berbagai organisasi kepemudaan, pelaku seni, dan komunitas digital, Pekan Pemuda KNPI Merangin siap menjadi perayaan semangat muda yang menginspirasi dan membanggakan.

Catat Tanggalnya!

  • 23–24 Juli: Turnamen Mobile Legends

  • 26 Juli: Lomba Mewarnai TK/PAUD & Lomba Karaoke
    📍 Lokasi: Lapangan Basket, Samping Bank Jambi Pasar Bawah

Jangan lewatkan! Saatnya tunjukkan bakat, ukir prestasi, dan jadilah bagian dari generasi kreatif Merangin! (*)

Kecelakaan Maut Libatkan Tiga Kendaraan di Jalinsum Merangin, Ini Daftar Korbannya

Korban Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Bangko (foto:rdp)

Merdekapost.com | Merangin - Insiden tragis kembali terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera. Kali ini, kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 08, Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Kamis dini hari (3/7/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kecelakaan yang terjadi di tanjakan sebelum Terminal Bus Pulau 7 ini merenggut dua nyawa di tempat dan menyebabkan belasan orang lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya cukup parah. Informasi resmi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi mengonfirmasi kronologi kejadian dan identitas para korban.

Menurut Kombes Pol Adi Benny Cahyono, Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, tabrakan maut ini melibatkan tiga kendaraan yang sedang melaju searah dari Sarolangun menuju Bangko. Ketiga kendaraan itu adalah:

  • Truk Toyota Dyna bernomor polisi BH 8620 SU bermuatan sawit, dikemudikan oleh Sardi (52), warga Desa Gurun Tuo, Kecamatan Mandiangin, Sarolangun.

  • Toyota HiAce Family Raya dengan pelat BH 7093 FU, dikemudikan oleh Yopi Irwansah (42), warga Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi.

  • Toyota HiAce Rani Trans bernomor BH 7078 FU, disopiri oleh Gustian (50), warga Pematang Kandis, Bangko.

Cuaca di lokasi saat itu dilaporkan berkabut tebal, ditambah asap yang mengganggu jarak pandang pengemudi. Dalam situasi itulah, mobil HiAce milik Family Raya gagal melihat truk sawit di depannya yang sedang menanjak pelan, hingga akhirnya menghantam bagian belakang truk tersebut. Tidak sempat menghindar, HiAce Rani Trans yang berada di belakang pun menabrak HiAce Family Raya dari belakang.

Korban Jiwa dan Luka

Akibat kerasnya benturan, dua penumpang HiAce Family Raya meninggal dunia di lokasi kejadian. Mereka adalah:

  1. Fania Carmita Dewi (23) – warga Prabumulih, Sumatera Selatan.

  2. Nurul Hidayah (28) – PNS asal Kota Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, sejumlah korban lain mengalami luka-luka, mulai dari lecet hingga patah tulang. Berikut daftar korban luka yang berhasil dihimpun:

  • Yopi Irwansah (42) – sopir HiAce Family Raya (lebam dada).

  • Novadini (35) – PNS, warga Talang Padang (patah paha kiri).

  • Sayid (7) – warga Talang Padang (lebam kening).

  • Humairoh (10) – warga Talang Padang (lecet kening).

  • Mei Ramadani (39) – PNS asal Palembang (patah kaki kiri).

  • Rafisah (63) – pensiunan PNS asal Palembang (lebam dada).

  • Gustian (50) – sopir HiAce Rani Trans (lebam dada).

  • Iza Nurjanah (29) – warga Sungai Ulak, Merangin (lecet kening).

  • Yunita Anisma (51) – warga Sungai Ulak, Merangin (robek kening).

  • Aurel Nabil (20) – warga Sungai Ulak, Merangin (robek kening).

  • Charunnas Stiwijaya Siregar (42) – pegawai Bulog asal Bangko (sakit perut).

  • Sandi (37) – warga Bangko (lecet tangan dan kaki).

Seluruh korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, tiga kendaraan yang terlibat telah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Merangin guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Namun, kabut tebal dan jarak pandang terbatas diduga menjadi faktor utama,” ujar Kombes Pol Adi Benny Cahyono, Jumat (4/7/2025).

Peristiwa memilukan ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat berkendara, khususnya pada malam hari dan di kondisi cuaca yang buruk. Pihak kepolisian mengimbau para sopir untuk selalu menjaga jarak aman dan mengurangi kecepatan di jalur rawan seperti kawasan tanjakan Jalinsum ini. (rdp)

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalan Lintas Sumatera Bangko, Dua Tewas dan Puluhan Luka-Luka

 

Tabrakan Beruntun 2 Mobil Travel dan 1 Mobil Sawit

Merdekapost.com | Merangin - Kecelakaan beruntun yang melibatkan satu unit truk dan dua unit bus travel terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Km 08 Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Kamis (3/7/2025) dini hari. Insiden tragis ini menyebabkan dua orang meninggal dunia di tempat dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa nahas ini terjadi di tanjakan menjelang Terminal Bus Pulau Tujuh Bangko, sebuah titik rawan yang dikenal cukup padat kendaraan pada malam hari.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah truk Toyota Dyna dengan nomor polisi BH 8620 SU, serta dua unit minibus travel Toyota HiAce masing-masing bernomor BH 7093 FU milik PT. Family Raya dan BH 7078 FU milik PT. Rani Trans.

Kasat Lantas Polres Merangin, AKP Iwan Wahyudi membenarkan kejadian tersebut. "Benar, dua orang penumpang meninggal dunia di lokasi akibat terjepit di dalam kendaraan. Selain itu, sejumlah penumpang lainnya, termasuk kedua sopir bus travel, mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Satuan Lalu Lintas Polres Merangin, kecelakaan bermula saat ketiga kendaraan melaju dari arah yang sama menuju Kota Bangko. Saat melintasi tanjakan, truk bermuatan sawit yang dikemudikan oleh Sardi (52), warga Desa Gurun Tuo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, mengalami perlambatan dan mengeluarkan asap hitam pekat dari knalpotnya.

BACA JUGA : BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Lintas Sumatera Bangko-Dua Mobil Travel dan Truk Sawit Terlibat Tabrakan Beruntun,di duga 2 Tewas, Beberapa Luka Parah

Kondisi jalan yang berkabut dan tertutup asap membuat pandangan pengemudi travel menjadi terbatas. Minibus Toyota HiAce milik PT. Family Raya yang dikemudikan oleh Yopi Irwansah (42), tidak sempat mengerem dan langsung menghantam bagian belakang truk. Selanjutnya, minibus milik PT. Rani Trans yang dikemudikan oleh Gustian (50), yang melaju tepat di belakangnya, juga tidak dapat menghindar dan menabrak kendaraan di depannya.

Ketiga kendaraan mengalami kerusakan parah dan saat ini telah diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Merangin sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Semua kendaraan telah kita amankan untuk keperluan penyidikan. Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk kemungkinan kelalaian pengemudi atau faktor teknis kendaraan," tutur AKP Iwan Wahyudi.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama di jalur rawan seperti Jalan Lintas Sumatera, agar selalu waspada, menjaga jarak aman, dan menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan serta cuaca. (rdp)



BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Lintas Sumatera Bangko-Dua Mobil Travel dan Truk Sawit Terlibat Tabrakan Beruntun,di duga 2 Tewas, Beberapa Luka Parah


Merdekapost.com | Merangin - Kecelakaan tragis terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Lintas Bangko merangin, Dusun Mudo, tepatnya sebelum Terminal Pulau Tujuh, Bangko. Dua unit mobil travel yang tengah melaju menuju arah Bangko terlibat tabrakan beruntun dengan sebuah truk pengangkut sawit. 03/07/25

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang wanita diduga meninggal dunia di tempat, sementara sejumlah penumpang lainnya mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Menurut keterangan pengendara Agustiaranda yang menjadi saksi mata, suara benturan keras mereka segera memberikan pertolongan sebelum pihak kepolisian dan ambulans tiba di lokasi.

"Suara tabrakannya keras, kami langsung keluar dari mobil, Mobil travel bagian depannya hancur, banyak korban di dalam," ujar salah seorang pengendara.

Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kemacetan panjang di jalur lintas selama lebih dari satu jam, hingga petugas kepolisian dari Polres Merangin turun ke lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa sopir truk dan menyisir lokasi kejadian untuk mencari bukti-bukti lainnya.








(rdp/Merdekapost.com)





Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs