Salah Satu Bupati di Kaltim Di-OTT KPK, Diduga Terkait Suap dan Gratifikasi

Ilustrasi KPK. 

MERDEKAPOST.COM - KPK kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kali ini di Kabupaten Penajam Paser Utara. Menurut informasi yang kumparan dapatkan, salah satu yang ditangkap adalah Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud.

OTT tersebut dilakukan pada Rabu (12/1). KPK belum merinci siapa saja yang diamankan dalam OTT tersebut.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, OTT tersebut terkait dengan penyelenggara negara. Diduga dia menerima suap dan gratifikasi.

Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud. Foto: @abdulgafurmasud

"Benar KPK kemarin tanggal 12 Januari 2022 telah melakukan giat tangkap tangan terhadap Penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara atas dugaan penerimaan suap dan gratifikasi," kata Ghufron saat dihubungi, Kamis (13/1).

Ghufron mengatakan, saat ini para pihak yang ditangkap masih diperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status para terperiksa tersebut, apakah menjadi tersangka atau tidak.

Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim.

Diketahui, Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan calon ibu kota baru Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, Selat Makassar dan Kota Balikpapan, Kabupaten Pasir, dan Kabupaten Kutai Barat.

Wilayah ini merupakan kabupaten termuda di provinsi Kalimantan Timur yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Paser.

Awalnya, Penajam Paser Utara secara formal masuk dalam wilayah Kabupaten Paser. Namun, atas inisiatif dan prakarsa sejumlah masyarakat melalui tim yang bernama Tim Berhasil Wilayah Utara Menuju Kabupaten menjadikan wilayah ini kabupaten baru di Kalimantan Timur.

Bupati pertama di Penajam Paser Utara adalah Yusran Aspar dengan Wakil Bupati Ihwan Datu Adam periode 2003-2008. Sekarang, kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Abdul Gafur Mas'ud dan wakilnya Ir. H Hamdam. Mereka akan memimpin hingga tahun 2023.

Perkembangan teranyar, Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) akan disahkan pekan depan menjadi Undang-undang oleh DPR. Indonesia dipastikan akan memiliki ibu kota baru di Penajam Paser Utara.

Anggota Panitia Khusus (Pansus) RUU Ibu Kota Negara G.Budisatrio Djiwandono mengatakan, pengesahan beleid ibu kota baru itu akan dilakukan pekan depan dengan sejumlah catatan yang telah dibahas di pansus.

"Kabarnya, infonya, minggu-minggu depan kalau bisa, kalau memungkinkan, akan disahkan di DPR. Tentunya dengan catatan-catatan," ujar Budisatrio dalam Konsultasi Publik Pansus RUU IKN di Universitas Mulawarman, Selasa (11/1).

Sumber: Kumparan.com / editor : fadlan merdekapost.com

Warna Seragam Satpam Akan Diubah Lagi, Terlalu Mirip Polisi

 

Warna seragam satpam akan diubah lagi. Foto: instagram @satpam.cantik

Merdekapost.com - Polri berencana merubah warna seragam harian Satuan Pengamanan (Satpam) yang sebelumnya berwaremna cokelat muda (mirim seragam polisi) menjadi warna krem.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan, pengubahan warna seragam Satpam itu untuk menghilangkan kebingungan di tengah masyarakat.

“Masih dalam proses pengkajian warna baju cokelat muda bakal berubah menjadi warna krem,” ujar Ramadhan, Rabu (12/1/2022).

Dijelaskan Ramadhan, seragam sekarang terlalu mirip dengan seragam Polri sehingga menyebabkan kebingungan dan kesulitan warga masyarakat untuk membedakan Polisi dan Satpam.

Sementara itu, Satpam merupakan profesi baru sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri selaku pembinanya.

Menurut Ramadhan, warna seragam baru Satpam bakal dikenalkan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam yang diperingati pada tanggal 30 Desember.

“Pada HUT Satpam bakal diperkenalkan warna seragam yang baru,” ungkap Ramadhan.

Baca selengkapnya di Jambiseru.com (Media Partner Merdekapost).

Nyamar Jadi Polisi, 2 Bandar Narkoba Ditangkap

2 Bandar Narkoba di Bandar Lampung Ditangkap, tersangka HR dan DD, bahkan Salah Satunya sempat Nyamar Jadi Polisi | Foto: Ist

Merdekapost.com | Bandar Lampung - Dua warga Bandar Lampung diringkus jajaran Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) lantaran diduga jadi bandar Narkoba jenis sabu-sabu.

Bahkan, salah satunya berinisial HR alias Acoy (45), warga Gang Kenari, Kelurahan Pelita, Enggal, menyamar sebagai anggota Polri dan memiliki baju mirip PDH Polri berikut atribut pendukungnya. Sedangkan, satu pelakunya berinisial DD alias Abong (47) juga warga setempat.

Barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu. | Foto: Ist

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Lampung, Kompol Wahyu Hidayat mengatakan penangkapan dilakukan keduanya pada Minggu (19/12) sekira pukul 00.30 WIB.

"Tersangka HR mengaku menggunakan modus operandi menyamar sebagai anggota Polri. Dimana saat penangkapan dan dilakukan penggeledahan di kediamannya, turut ditemukan baju PDH Polri lengkap dengan atribut," ujar Wahyu, Rabu (29/12).

Dalam melancarkan aksinya, tersangka HR menggunakan modus operandi dengan berpura-pura sebagai anggota Polri supaya orang meminjamkan uang kepadanya. Uang tersebut yang digunakan untuk membeli barang haram tersebut.

Barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka | Foto: Ist

"Dimana uang tersebut digunakan tersangka HR sebagai modal bisnis peredaran gelap narkotika jenis sabu-sabu," Imbuh Wahyu.

Dari kedua tangan pelaku turut diamankan 1 bungkus plastik warna hijau bertuliskan Guayinwang berisikan sabu dengan berat kotor sekitar 1 Kg, 2 bungkus plastik klip bening ukuran besar berisi sabu 200 gram, dan 1 bungkus plastik klip bening ukuran kecil berisi sabu 5 gram.

Saat ini kedua tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolda Lampung. "Kedua tersangka berikut barang bukti kini telah kami amankan di Mapolda Lampung untuk dilakukan penyidikan dan dimintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya. (*)

Sumber: kumparan.com | lampung.geh

Melihat Elektabilitas 3 Partai Besar yang Terancam Tak Lolos DPR di 5 Survei

Ilustrasi partai politik. (doc.kumparan)

Jelang Pemilu Serentak 2024, berbagai lembaga ramai merilis survei terkait capres-cawapres potensial hingga elektabilitas partai politik. Dari hasil sejumlah survei, sejumlah parpol seperti PPP, PAN, dan NasDem masih harus bekerja keras untuk lolos ke Senayan di 2024. 

Ambang batas parlemen (parliamentary threshold) terakhir masih di angka 4 persen. Namun, elektabilitas ketiga parpol tersebut tidak mencapai angka tersebut.

Padahal, PPP dan NasDem tergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’Ruf Amin, begitu pun PAN yang baru masuk ke jajaran koalisi tahun ini.

Lantas, seperti apa elektabilitas PPP, PAN, dan NasDem?

Indikator

Simulasi 18 nama Partai semi terbuka.  Foto: Dok. Indikator

Survei Indikator Politik yang dirilis awal Desember 2021 mengungkap PDIP masih menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi di November 2021. 

NasDem, PPP, dan PAN meraih suara tak sampai 4 persen. Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menerangkan elektabilitas NasDem 3,7% dan PPP 2,7%. 

Sementara PAN yang belum lama bergabung ke parpol koalisi Jokowi mengalami penurunan elektabilitas. Sebanyak 2,2% responden memilih PAN pada Juli lalu, sementara di November 2021 hanya 1,7%.

Charta Politika

Lembaga survei Charta Politika mengadakan survei terkait elektabilitas parpol menjelang Pemilu 2024 pada 29 November-6 Desember. Puncak elektabilitas juga diduduki PDIP yang meraih 24,9%.

Dalam survei ini, NasDem berhasil melewati ambang batas parlemen meski tak terlalu signifikan yakni 4,3%. Sementara elektabilitas PPP dan PAN di bawah 2%, yakni masing-masing mendapat 1,4% dan 1,8%.

Populi Center

Populi Center mengadakan Survei Nasional Penanganan COVID-19, Evaluasi Pelayanan Publik, dan Dinamika Politik pada 1-9 Desember 2021. Menurut survei ini, NasDem, PPP, dan PAN masuk ke deretan partai politik yang mendapat persentase suara di bawah 4%.

Adapun sejumlah partai seperti Partai Ummat, PKPI, dan Partai Berkarya mendapat 0 suara. Sementara posisi atas diisi oleh PDIP (20,5%), Gerindra (13,1%), Demokrat (9,6%), Golkar (8,3%), PKB (8,2%), dan PKS (7%).

Sedangkan NasDem, PPP, dan PAN masih berada di bawah 4 persen.

“NasDem (3,9 persen), PPP (2,8 persen), PAN (1,7 persen), Perindo (1,2 persen), PSI (0,7 persen), Gelora (0,3 persen), PBB (0,3 persen), Hanura (0,3 persen), dan Garuda (0,3 persen). Tidak ada responden yang memilih partai Ummat, PKPI, dan Berkarya pada survei kali ini. Sisa angka masuk kategori tidak tahu/tidak jawab,” jelas Peneliti Populi Center Nurul Fatin dalam pemaparan hasil survei, Senin (20/12).

Survei Kolaboratif Politika Research and Consulting (PRC) dan Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI)

Survei Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia. Foto: Dok. PRC-PPI

Menurut survei kolaboratif PRC dan PPI yang digelar 12 November hingga 4 Desember 2021, PDIP tercatat menjadi parpol yang terbanyak dipilih masyarakat dalam Pemilu 2024 mendatang.

Posisi tersebut disusul dengan Gerindra dan Golkar yang masing-masing mendapatkan 13,3% dan 7,6% dukungan. Sementara PPP, PAN, dan NasDem bahkan tak sampai 3,5%.

“PDIP 19,2%, Gerindra 13,3%, Golkar 7,6%, PKB 6%, Demokrat 5,7%, PKS 5%, PPP 3,3%, NasDem, 3,1%, dan PAN 2%,” kata Direktur PPI Adi Prayitno dalam acara rilis survei nasional secara virtual, Senin (27/12).

SMRC

Survei Prospek Parpol dan Capres. Foto: SMRC

Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional menunjukkan elektabilitas PPP, PAN, dan NasDem lagi-lagi tak sampai 3,5% di Desember 2021.

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, menerangkan NasDem hanya mendapat dukungan publik sebesar 3,4% dan PPP 2,7%. Sedangkan PAN meraih 1,8%, turun dari hasil survei Maret 2020 yakni 2,3%.

“Ketiga partai ini tidak mengalami perubahan berarti dalam dua tahun terakhir. Pada survei Maret 2020, Nasdem didukung 3%. Sementara PPP dan PAN mendapatkan suara sekitar 2,4% dan 2,3% suara,” kata Sirojudin dalam paparan rilis survei, Selasa (28/12).(*)

Sumber: kumparan.com

MenpanRB: ASN Bagian dari Komponen Cadangan, Ada Pelatihan Militer 3 Bulan

Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo. 

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo meminta aparatur sipil negara (ASN) mendukung pertahanan negara sebagai wujud bela negara. Dukungan tersebut diwujudkan dengan ASN ikut dalam pelatihan Komponen Cadangan (Komcad) Nasional.

Peran ASN sebagai Komponen Cadangan tersebut tertera pada Surat Edaran Menteri PANRB No. 27/2021 tentang Peran Serta Pegawai ASN sebagai Komponen Cadangan dalam Mendukung Upaya Pertahanan Negara. 

Dengan demikian, ASN akan bergabung dalam pasukan Komponen Cadangan seperti program Kementerian Pertahanan yang membuka kesempatan seluruh WNI bergabung dalam Komponen Cadangan Nasional.

“SE ini diperuntukkan bagi Pegawai ASN agar ikut serta dalam Pelatihan Komponen Cadangan dalam rangka mendukung upaya pertahanan negara,” bunyi SE yang ditandatangani Menteri Tjahjo, dikutip dari laman Kementerian PANRB, Rabu (29/12).

SE tersebut menjelaskan, keikutsertaan ASN dalam Pelatihan Komponen Cadangan sebagai bentuk dukungan terhadap pertahanan negara. Hal ini mendukung UU No. 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional, yang menjelaskan Komcad adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama.

Kemudian berdasarkan UU No. 3/2002 tentang Pertahanan Negara, disebutkan pertahanan negara Indonesia diselenggarakan melalui Sistem Pertahanan Semesta. Sistem ini melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan segenap sumber daya nasional. 

Nantinya, pelibatan seluruh sistem pertahanan semesta tersebut dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terarah, dan berlanjut. Dalam menjabarkan Sistem Pertahanan Semesta tersebut, selain Komponen Utama, juga diperlukan peran serta Komponen Cadangan.

“Keikutsertaan ASN dalam Pelatihan Komponen Cadangan juga sebagai bentuk pengamalan nilai dasar ASN BerAKHLAK, khususnya nilai Loyal. Adapun panduan perilaku yang dijalankan adalah memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta pemerintahan yang sah,” lanjut isi SE yang ditandatangani pada 27 Desember 2021 tersebut.

Komponen Cadangan (Komcad) TNI. Foto: Tim Dokumentasi Menhan Prabowo Subianto

Melalui SE ini, Menteri Tjahjo berharap para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk dapat mendorong dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada ASN yang memenuhi syarat di instansinya untuk dapat menjadi anggota Komponen Cadangan. Adapun untuk menjadi anggota, diperlukan lulus seleksi administrasi dan seleksi kompetensi sebelum mengikuti pelatihan dasar kemiliteran.

Bagi ASN yang lulus seleksi administrasi dan seleksi kompetensi, maka diwajibkan mengikuti pelatihan dasar kemiliteran selama tiga bulan. Dalam kurun waktu tersebut, ASN mendapatkan uang saku, perlengkapan perseorangan lapangan, rawatan kesehatan, perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. 

Kemudian, ASN tersebut juga tetap menerima hak atas gaji dan tunjangan kinerja atau tunjangan jabatan, seperti ketika ASN menjalankan tugas kedinasan di instansinya.

SE ini juga menyatakan bagi ASN yang mengikuti pelatihan dan menduduki jabatan struktural, maka tidak akan kehilangan jabatannya setelah selesai mengikuti pelatihan dasar kemiliteran. Untuk mengisi kekosongan selama ASN tersebut pelatihan, maka PPK diminta untuk menunjuk pelaksana harian untuk menggantikan tugas dari ASN tersebut. Selain itu, PPK atau komite talenta diminta untuk memberikan pertimbangan positif dalam melakukan klasifikasi talenta bagi ASN yang terdaftar sebagai Komponen Cadangan.

Melalui SE ini, Menteri Tjahjo juga meminta agar arahan dalam SE ini dijalankan dengan baik oleh instansi pemerintah. 

“SE ini agar diperhatikan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam Pembinaan Kesadaran Bela Negara di lingkungan instansi pemerintah,” tutup SE tersebut.(*)

Sumber: https://kumparan.com/

Muktamar NU, Gus Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketum PBNU 2021-2026

 

Foto: Dua calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2016, KH Said Aqil Siroj (kiri) dan KH Yahya Cholil Staquf (kanan) dalam sidang pleno III dan IV Muktamar NU di Gedung Serba Guna Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung

Merdekapost.com - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 yang diselenggarakan di Bandar lampung, akhirnya membuahkan hasil dengan terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 dalam Sidang Pleno V Muktamar ke-34 NU di Gedung Serbaguna Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi.

Dalam Muktamar ke-34 NU, mekanisme pemilihan ketua umum PBNU menggunakan mekanisme voting atau pemungutan suara. Dalam proses penghitungan suara, kiai yang biasa dipanggil Gus Yahya ini berhasil memperoleh 337 suara. Sedangkan, calon ketum PBNU petahana KH Said Aqil Siroj hanya mendapatkan 210 suara. Adapun, satu suara dianggap batal.  

Proses pemungutan suara di Muktamar ke-34 NU dilakukan dua tahap. Pemilihan tahap pertama berlangsung sejak pukul 02.00 dini hari hingga pukul 06.00 pagi. Dalam proses ini, muncul beberapa nama sebagai bakal calon, seperti KH As'ad Said Ali dan KH Marzuki Mustamar. 

Namun, hanya Gus Yahya dan Kiai Said yang lolos untuk maju dalam tahap kedua sebagai calon ketum PBNU setelah mendapat lebih dari 99 suara. Dalam pemilihan tahap pertama ini, Gus Yahya memperoleh 327 suara dan Kiai Said mendapatkan 203 suara. 

Setelah itu, keduanya diminta untuk memberikan pernyataan kesediaannya untuk maju sebagai calon ketum PBNU dalam proses pemilihan tahap kedua. "Alhamdulillah wassyukurillah saya menyatakan bersedia menjadi calon ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama," ujar Gus Yahya dalam sambutan singkatnya.

Begitu juga dengan Kiai Said. Calon petahana ini juga bersedia untuk maju lagi sebagai ketum PBNU untuk ketiga kalinya. "Dalam pilihan itu pasti ada yang menang ada yang kalah. Dua hal yang sangat wajar fastabiqul khoirot. Siapa pun yang akan menang legawa, ikhlas, dan ridha dalam hati kita masing-masing, yang penting lanjutkan dan saya bersedia untuk maju sebagai calon ketum," kata Kiai Said. 

Setelah Gus Yahya dan Kiai Said menyatakan kesediaannya, kemudian pimpinan sidang, Muhammad Nuh, bersama kedua calon bermusyawarah dengan Rais Aam PBNU terpilih, KH Miftachul Akhyar. 

"Sesuai dengan tatib, kami pimpinan sidang akan silaturahim dengan rais aam terpilih untuk memberikan rekomendasi atau persetujuan tentang dua calon yang tadi alhamdulillah beliau berdua sudah menyampaikan kesediaannya," kata Nuh. 

Setelah mendapatkan persetujuan dari rais aam, Gus Yahya dan Kiai Said kemudian bersaing lagi untuk memperebutkan suara muktamirin pada proses pemilihan tahap kedua. Proses pemilihan tahap kedua ini berlangsung sejak pukul 06.40 WIB sampai 09.30 WIB. Setelah dilakukan penghitungan suara, akhirnya Gus Yahya resmi terpilih sebagai ketua umum PBNU untuk periode 2021-2026. 

Sumber: Republika.co.id

Skor Akhir Semifinal Piala AFF, Indonesia vs Singapura Harus Berakhir Imbang 1-1

 

Semifinal leg pertama piala AFF 2020, Indonesia vs Singapura

Merdekapost.com - Hasil duel pada laga semifinal leg pertama piala AFF antara Indonesia vs Singapura berakhir dengan skor 1-1.

Duel sengit antara Timnas Indonesia vs Singapura berlangsung di National Stadium, Singapura, rabu (22/12/2021) ditayangkan secara Live di stasiun RCTI dan I News pukul 19.30 WIB.

Pada babak pertama Timnas Indonesia bahkan berhasil unggul melalui gol bintang muda Timnas indonesia Witan Sulaiman pada menit ke 28.

Namun pada babak kedua, tepatnya pada menit ke 70, Timnas Singapura berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Ikhsan Fandi.

Pertandingan Senfinal AFF leg ke 2 akan menjadi penentu bagi Timnas Indonesia dan Timnas Singapura untuk memperebutkan tiket final piala AFF.

Dengan hasil seri ini, peluang kedua tim baik timnas Indonesia dan Singapura sama-sama masih berpeluang melaju ke Final Piala AFF.

Jalannya pertandingan semifinal leg pertama ini berlangsung sengit, timnas Indonesia dari awal wasit meniupkan peluit dimulainya pertandingan, langsung bermain agresif.

Bahkan, Timnas Indonesia diawal babak pertama langsung melakukan tekanan, kerjasama antara Irfan Jaya dengan Witan Sulaiman nyaris mengancam pertahanan Singapura.

Akhirnya Indonesia berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke 28 melalui gol Witan sulaiman hasil dari kerjasama dengan Asnawi.

Tertinggal 1 gol, Singapura langsung mengambil inisiatif melakukan tekanan ke pertahanan Indonesia, namun masih bisa diamankan oleh pemain belakang timnas Indonesia.

Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke 70 tuan rumah Singapura berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Ikhsan Fandi.

Hingga akhir laga, Indonesia vs Singapura leg pertama semifinal piala AFF 2020 berakhir dengan skor imbang 1-1. (064)

Kemendes Siapkan Hadiah Total Rp 1 Miliar Untuk Lomba Promosi Desa Wisata

  

Foto: Istimewa

Merdekapost.com - Kabar gembira datang dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), dimana dari Kemendes sedang menyiapkan platform promosi dan lomba promosi desa wisata, yang berhadiah total Rp 1 miliar lebih.

Menurut Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, promosi merupakan hal penting untuk mempopulerkan desa wisata. Meski demikian hal ini tidak boleh keluar dari akar budaya sebagaimana tujuan SDGs Desa ke- 18.

"Wisata itu yang penting promosinya. Kalau promosinya bagus, orang juga pasti tertarik," tegas Halim Iskandar, dalam keterangan tertulis Selasa (17/12/2021).

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Desa Wae Lolos, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka meresmikan berbagai Bantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Pengembangan Objek Wisata Tahun 2021 Desa Wae Lolos dan Sano di Kabupaten Manggarai Barat serta Desa Nanga Mbaur dan Desa Compang Ndejing di Kabupaten Manggarai Timur.

Masing-masing desa tersebut mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 juta untuk membangun berbagai fasilitas penunjang desa wisata. Beberapa fasilitas yang berhasil dibangun di Desa Wae Lolos adalah toilet umum di desa wisata, kolam air panas, dan gazebo.

Diketahui, desa wisata di Wae Lolos memiliki kolam air panas yang memiliki beberapa manfaat, salah satunya untuk kesehatan. Menurut Halim Iskandar, hal ini harus disebarluaskan ke seluruh masyarakat sehingga Labuan Bajo tidak hanya tentang wisata di tengah kota.

"Kabupaten Manggarai baik Timur dan Barat, ini tidak bisa hanya bicara Labuan Bajo. Ada desa-desa yang harus kita ketahui totalitasnya. Wisatawan datang tidak hanya di Labuan Bajo tapi juga desa wisata yang enggak kalah menarik dari wisata tengah kota," imbuhnya.

Lebih lanjut Halim Iskandar mengatakan datang ke desa secara langsung adalah hal wajib yang dilakukannya di setiap kunjungan kerja. Ia menyebut bahwa membangun Indonesia harus dilakukan dari desa dengan segala potensinya.

"Kalau saya ke satu daerah yang saya tuju pertama adalah desa. Desa pasti punya ciri khas dan membangun desa adalah sebuah keharusan, sebuah keniscayaan yang tidak bisa ditunda tunda lagi," papar Halim Iskandar.

Dalam kesempatan itu, Halim Iskandar juga mendapatkan apresiasi dari Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endiyang. Edistasius menyebut hanya menteri yang akrab disapa Gus Halim ini yang datang langsung mengunjungi desa di Labuan Bajo.

"Banyak menteri yang datang ke Labuan Bajo ke Manggarai Barat tapi hanya Menteri Desa yang datang ke desa di Manggarai barat," jelas Edistasius.

Tidak hanya itu, kedatangan Menteri Desa ini juga disambut upacara Tuak Curu dan Manuk Kapu yang menunjukkan penjemputan dan pengucapan selamat datang. Selain Gus Halim dan Bupati Manggarai Barat, hadir pula Dirjen PDP, Sugito dan Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas.

Sumber: Detik.com

Hasil Seleksi Administrasi Pendamping Lokal Desa 2021 Diumumkan, Cek Nama Anda Disini

Merdekapost.com - Kementerian Desa secara resmi pengumuman hasil seleksi administrasi dan pemanggilan Tes Tulis Pendamping Lokal Desa (PLD) dijadwalkan hari ini 29 November 2021.

Seperti diketahui, Kementerian Desa (Kemendesa) telah resmi membuka lowongan Pendamping Lokal Desa (PLD) T.A. 2021.

Pendaftaran PLD Kemendesa dibuka tanggal 20 s/d 24 November 2021.

Adapun untuk seleksi administrasi calon Pendamping Lokal Desa (PLD) dilaksanakan tanggal 25 s/d 28 November 2021, dimumkan hari ini, senin (29/11/2021).

Cek Hasil Pengumuman seleksi administrasi dan pemanggilan tes teulis Dibawah ini:

BUKA DISINI

Dilanjutkan seleksi Tes Tulis 06 Desember 2021, wawancara 09 s/d 15 Desember 2021 dan penetapan oleh tim seleksi 17 Desember 2021.

Adapun pengumuman hasil rekrutmen baru tanggal 20 Desember 2021.

-Kontrak Kerja tanggal 03 Januari 2022

-Pembekalan/IST dan OJT tanggal 04 s/d 06 Januari 2022

-Penempatan/mulai bertugas tanggal 06 Januari 2022

-Penting dicatat: jadwal sewaktu-waktu dapat berubah

(064)

Menteri BUMN Erick Thohir Resmi Jadi Anggota Kehormatan Banser

 

Merdekapost.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (28/11/2021).

Tak berbeda dengan para calon anggota Banser lain, Erick pun menjalani sejumlah ujian yang cukup berat untuk menjadi anggota Banser, mulai dari jalan jongkok dan merayap, mencari baret, hingga meneriakan yel-yel.Mantan Presiden Inter Milan itu tampak begitu bersemangat dan tidak ingin kalah dengan puluhan calon anggota Banser lain.

"Ini suatu penghormatan luar biasa yang tidak terhingga buat saya karena saya bisa menjadi keluarga besar Banser," ujar Erick saat Penyegaran dan Pembaretan Banser Provinsi DKI Jakarta di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (28/112021).

Erick menyebut Banser selama ini telah berkomitmen jihad untuk NKRI. Erick menyampaikan Banser juga begitu menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia.

"Dengan keberagaman kita, dengan perbedaan kita, itulah kekuatan kita. Bahkan itu masuk ke darah kita. Kita harus pastikan NKRI adalah harga mati," ucap Erick.

Erick mengaku kerap berdiskusi dengan keluarga besar Banser dalam upaya meningkatan dan menjaga NKRI ke depan. Bagi Erick, upaya menjaga dan memajukan Indonesia merupakan tujuan mulia dan berguna bagi generasi mendatang.

"InsyaAllah, saya akan mewakafkan pikiran saya, energi saya, kemampuan saya untuk kebenaran untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Erick mengatakan Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan akibat pandemi, baik sektor kesehatan maupun ekonomi. Erick menyebut gotong-rotong dan kolaborasi menjadi kekuatan bangsa dalam keluar dari pandemi dan mampu menjadi bangsa pemenang di masa yang akan datang.

"Oleh karena itu, kita terus menggarap bagaimana masyarakat pada umumnya mendapatkan kesempatan untuk naik kelas, naik kelas tidak hanya secara ekonomi, tapi naek kelas sebagai kebangsaan yang bersatu karena itulah Indonesia yang kita kenal," kata Erick.

Sumber: republika.co.id

Putra Kerinci Jambi Ini Dipercaya Menjadi Plt Sekretaris Menpora

 Menpora Zainudin Amali telah menunjuk Dr.Jonni Madrizal sebagai pelaksana tugas Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Plt) Seskemenpora atau sesmenpora. (ist)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Menpora Zainudin Amali telah menunjuk pelaksana tugas Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Plt) Seskemenpora atau sesmenpora. Sosok Jonni Madrizal dipilih sebagai pengganti sementara seskemenpora setelah Gatot S Dewa Broto memasuki masa pensiun.

"Setelah melalui pertimbangan, karena Pak Jonni ini staf ahli dan juga eselon satu, kami putuskan beliau yang jadi Plt Sesmenpora," kata Menpora Zainudin Amali seperti dikutip dari jpnn.com, Selasa (2/11).

Nama Jonni Madrizal yang dipercaya Menpora Zainudin Amali memang sudah tak asing dan menjadi salah satu ASN yang menjabat sebagai Eselon 1 di Kemenpora. Sebelum ditunjuk menjadi Plt Seskemenpora, Jonni juga menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan. Posisi Plt Deputi juga pernah diemban oleh pria asal Jambi itu,tepatnya di Kedeputian Bidang Pengembangan Pemuda di Kemenpora.

Melihat deretan pengalaman yang dimiliki, tak salah apabila Menpora Amali mempercayakan posisi tersebut kepada Jonni yang juga menjadi dosen di salah satu universitas di Padang tersebut.

"Terima kasih, mohon doa dan dukungannya" ujar Jonni saat dikonfirmasi koran ini, kemarin.

Di sisi lain, Gatot S Dewa Broto yang sudah pensiun dipastikan tetap bekerja di Kemenpora karena mendapatkan tugas dari Menpora Amali untuk menjadi salah satu tenaga ahli menteri.

Menpora Zainudin Amali telah menunjuk Dr.Jonni Madrizal sebagai pelaksana tugas Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Plt) Seskemenpora atau sesmenpora

Pernah jadi Kasi di Diknas Provinsi Jambi

Jonni Mardizal Lahir di Sungai Penuh, Kerinci 24 Maret 1962, anak pertama dari lima bersaudara pasangan Bapak H. Djanid Sjarif (Alm) dan ibunda Hj. Noerjana Soekarni (Alm).

Menyelesaikan pendidikan formal pada SDN 2 Sungai Penuh (1974), SMPN 1 Sungai Penuh (1977), SMAN 1 Sungai Penuh (1981), Program Sarjana (S1) Teknik Bangunan IKIP Padang (1985). Program Magister (S2) Manajemen Pemasaran di Program Pasca Sarjana Universitas Jambi 2005.

Berkesempatan melanjutkan Program Doktoral (S3) Manajemen Pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta tahun 2016.

Jonni juga pernah berdinas di Kanwil Depdikbud Provinsi Jambi: Pembantu Pimpinan Seksi Kurikulum Bidang Dikmenjur (1990-1993), Kasi Sarana Dikmenjur (1993-2000), Kanwil Depdiknas Provinsi Jambi: Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Kasi Sarana Dikmas (2000-2001),Dinas Pendidikan Provinsi Jambi: Kasi Sarana Prasana Pendidikan SMK (2001-2007).

(ald/mpc/jpnn)

Siapa Bakal Dipilih Jokowi Menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto? Ini 3 Sinyal Panglima Pilihan Presiden

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono 

JAKARTA - Sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum mengirimkan surat ke DPR tentang kandidat Panglima TNI yang baru.

Padahal, sesuai usia jabatan, Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun sebagai Panglima akhir bulan ini.

Pengamat militer Ridlwan Habib menilai nama Panglima TNI yang baru sudah di meja presiden Jokowi.

"Dugaan saya surat presiden akan dikirimkan pekan ini, mungkin menunggu Presiden pulang dari KTT G-20," ujar Ridlwan saat dimintai tanggapan, Senin (1/11/2021).

Presiden Jokowi dijadwalkan pulang dari rangkaian kunjungan luar negeri pada 5 November mendatang.

"Bisa juga Mensesneg mewakili Presiden mengirimkan suratnya, namun saat ini parlemen kan sedang reses masa sidang," ujar Ridlwan.

Lantas siapa yang dipilih Presiden?

Hingga saat ini, belum ada yang tahu.

Namun ada beberapa kode-kode Jokowi yang muncul sebulan terakhir.

Kode pertama, ucapan Presiden Jokowi pada ibu negara Iriana saat melihat pameran alutsista di peringatan HUT TNI 5 Oktober.

Saat itu, Jokowi menawari Iriana mencoba naik kendaraan alutsista darat dengan bercanda akan disopiri oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Kode kedua adalah kunjungan Mensesneg Pratikno di Mabes Angkatan Darat.

Dalam video yang dirilis channel Youtube resmi TNI AD pada 11 Oktober itu Pratikno tampak berkeliling markas dengan didampingi Andika.

Kode terbaru yakni saat Jokowi hendak terbang ke Roma, Italia. Tampak KSAD Jenderal Andika Perkasa ikut mengantar di tangga pesawat.

Ridlwan menyebut semua jenderal bintang empat berpeluang menjadi Panglima TNI.

"Tentu Bapak Presiden mempertimbangkan banyak faktor, termasuk masa jabatan juga," ujar alumni S2 Kajian Intelijen UI itu.

Ridlwan menjelaskan semua Kepala Staf akan pensiun sebelum Pilpres 2024.

KSAD Andika Perkasa pensiun tahun depan, KSAL Yudo Margono pensiun 2023, dan KSAU pensiun pada April 2024 atau pada saat Pilpres akan dihelat.

"Kalau melihat dinamikanya memang KSAD Jenderal Andika yang paling berpeluang dipilih. Sehingga tahun depan bisa ada Panglima TNI yang baru lagi dengan masa jabatan panjang melampaui pelaksanaan Pilpres 2024," ujar Ridlwan.

Namun, semua kembali pada prerogatif Presiden Jokowi.

"Ingat pemilihan Panglima hak Presiden. Ini bukan pilkada, atau pemilihan lurah yang pakai tim sukses. Kita tunggu saja surat resmi Presiden," ujar Ridlwan.

Tak Ada yang Istimewa

Sebelumnya Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan berlebihan jika kehadiran Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa melepas Presiden Joko Widodo ke Roma dinilai sebagai sinyal positif penunjukan Panglima TNI pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Menurutnya, tidak ada yang istimewa dari peristiwa tersebut.

Ia mengatakan pelepasan keberangkatan Presiden ke luar negeri memang agenda protokoler kenegaraan yang lazimnya dihadiri oleh pimpinan TNI-Polri dan kepala daerah setempat.

Menurutnya, Hadi tidak hadir dan diwakili oleh Andika karena memang Hadi sedang tidak berada di Jakarta. 

Ia mengatakan Hadi menghadiri pelantikan Taruna akademi TNI, sedangkan hari ini Hadi ada agenda di Surabaya, dan Singapura.

"Jadi menurut saya agak berlebihan jika kehadiran KSAD hari ini dimaknai sebagai sinyal positif penunjukan Panglima TNI," kata Fahmi saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (29/10/2021).

Kecuali, kata dia, jika Hadi sedang di Jakarta tapi yang diminta hadir adalah Andika.

Menurutnya, apabila itu yang terjadi baru aneh dan layak ditangkap sebagai sinyal.

"Justru yang menarik bagi saya adalah ketidakhadiran KSAD diwakili oleh Wakasad dalam sejumlah agenda internal TNI yang dihadiri oleh Panglima TNI dan para kepala staf yang lain seperti di TMP Kalibata maupun kemarin di Magelang," kata Fahmi.

Punya Peluang Sama

Sementara itu Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi tak melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang istimewa.

"Hanya standar protokol kenegaraan saja, karena Panglima TNI berhalangan sedang menghadiri acara lain di Surabaya," kata Bobby lewat pesan singkat yang diterima, Sabtu (30/10/2021).

Bobby menilai kehadiran KSAD di beberapa event Presiden Jokowi, tidak perlu dijadikan spekulasi bahwa peluang menjadi Panglima TNI lebih besar dari Kepala Staf lainnya.

"Bila Pak Andika yang diusulkan bapak Presiden, saya yakin Komisi I akan 100 persen mendukung," sambung Bobby.

Namun, Politisi Golkar itu mengatakan Komisi I tetap objektif selama belum ada Surat Presiden (surpres) soal Panglima TNI ke DPR.

"Semua kepala staf memiliki peluang yang sama menjadi Panglima TNI setelah Pak Hadi pensiun," tandasnya.

Andika Dampingi Jokowi

KSAD Andika Perkasa saat melepas Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Roma, Italia, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20), Jumat, (29/10/2021).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Roma, Italia, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20), Jumat, (29/10/2021).

Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) pada pukul 09.15 WIB.

Dalam keterangannya sebelum lepas landas, Presiden Jokowi menyatakan bahwa kunjungan ke Italia merupakan rangkaian awal kunjungan kerjanya ke tiga negara, yaitu Italia, Britania Raya, dan Persatuan Emirat Arab. 

Di Roma, Italia, Presiden Jokowi akan berpartisipasi pada KTT G20 yang digelar pada 30-31 Oktober 2021. Sedangkan di Glasgow, Britania Raya, Presiden akan berpartisipasi dalam KTT Pemimpin Dunia COP26, pada tanggal 1-2 November 2021.

Selain itu, Presiden juga akan melakukan kunjungan bilateral ke Persatuan Emirat Arab.

"Ini adalah kunjungan bilateral pertama saya di masa pandemi. Saya akan pergunakan kunjungan ini untuk memperkuat kerjasama, terutama di bidang perdagangan dan investasi," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi dan rombongan akan menempuh penerbangan menuju Roma selama kurang lebih 13 jam.

Presiden diperkirakan akan tiba di Fiumicino Airport, Roma, pada pukul 17.25 Waktu Setempat (WS) dan akan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Roma, Italia.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Roma, Italia, adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Sekretaris Militer Marsda TNI M Tonny Harjono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Nampak melepas keberangkatan Presiden di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.(sumber: tribunnews.com)

Ketum PKB: Jokowi Hebat, Indonesia Jadi Leader G20

Ketum PKB Muhaimin Iskandar bersama Presiden Jokowi. (doc: ant)

JAKARTA – Indonesia untuk pertama kalinya dipercaya negara-negara dunia sebagai Presidensi G20 selama setahun ke depan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, Presidensi G20 menjadi bukti pengakuan dan kepercayaan dunia kepada Indonesia.

“Presidensi G20 menjadi bukti pengakuan dan kepercayaan dunia kepada negara kita tercinta. Pengakuan ini saya lihat karena pak Jokowi hebat. Jadi kalau ditanya kenapa dunia percaya? Ya jawabannya cuma satu, itu berkat pak Jokowi,” katanya, Minggu, (31/10/ 21).

Baca Juga: Gus Muhaimin Ditetapkan Jadi Wakil Presiden Centrist Democrat International

Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan, kepercayaan dunia kepada Presiden Jokowi atasnama Indonesia sebagai leader G20 tersebut membangkitkan optimisme yang dibangun untuk bangkit di tengah transisi kepemimpinan.

Selain itu, dirinya tak menampik jika dirinya bersama dengan PKB juga terus mendorong optimisme dalam membangun kepercayaan dunia bagi Indonesia.

Menurutnya perjuangan Jokowi mengangkat nama baik Indonesia di dunia senafas dengan perjuangan PKB.

“PKB terus berupaya dan ikut berkontribusi menanamkan kepercayaan dunia bagi Indonesia. Banyak sekali kegiatan-kegiatan internasional yang kita lakukan, mau itu politik, ekonomi, dan lingkungan. Jadi saat Indonesia diberi amanah Presidensi G20, itu sama artinya pak Jokowi PKB banget,” tuturnya.

Dia berharap, agar momentum Presidensi G20 ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia.

Ada empat prinsip universal yang dititipkan Gus Muhaimin agar turut diperjuangkan dalam G20 nanti. Pertama, prinsip adil dan sederajat tanpa memandang suku dan agama.

Kedua, prinsip menerima dan menghormati negara bangsa yang berdaulat sebagai sistem politik yang mengikat tanpa menyebarkan atau mengejar agenda supremasi terhadap bangsa lain. Ketiga, prinsip menerima dan menghormati hukum negara sebagai tatanan yang mengikat.

“Dan prinsip yang keempat adalah Indonesia juga perlu mendorong ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, gotong royong, dan keadilan sosial. Keempat prinsip ini saya yakini bisa menjadi pintu stabilitas dunia, dan juru kuncinya adalah Indonesia melalui forum G20 nanti,” tuturnya.

Untuk diketahui, forum G20 terdiri dari 20 negara yaitu AS, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Indonesia, Prancis, Rusia, ditambah Uni Eropa.

Indonesia juga menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20.

Secara umum, G20 menjadi representasi perekonomian dunia dan memiliki posisi strategis. Negara-negara yang tergabung di G20 ini menguasai 85% PDB dunia, 80% investasi global, 75% perdagangan dunia, dan 66% populasi dunia.(Sumber: britaind.com/editor:ald/merdekapost.com)

Potensi dan Peluang Duet Kyai Said - Cak Imin di Muktamar NU

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj (kedua kiri) bersama Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (ketiga kiri) dan para pejuang NU menghadiri acara Haul Para Pejuang NU di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019). Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara PBNU dan MPR RI yang bermaksud untuk mendoakan para pejuang NU yang telah wafat. (foto:Tribunnews) 

MERDEKAPOST.COM – Figur atau tokoh-tokoh yang pantas menduduki posisi nomor satu di Nahdlatul Ulama (NU) terus mengemuka meski mulai mengerucut pada dua calon Ketua Umum PBNU yakni KH. Said Aqil Siradj dan KH. Yahya Cholil Staquf.

Namun mengaca dari setiap muktamar jam’iyyah berlambang Bintang Sembilan ini selalu saja ada dinamika yang berkembang jelang pelaksanaan muktamar yang pada tahun ini akan digelar di Lampung pada 23-25 Desember mendatang.

Termasuk juga dinamika kemungkinan majunya figur tak terduga seperti Abdul Muhaimin Iskandar berduet dengan KH. Said Aqil Siradj. Hal ini bisa saja terjadi, Muhaimin yang juga dipanggil Cak Imin berada di posisi Rois Tanfidziyah dan Said Aqil di posisi Rois Syuriah.

Cak Imin yang saat ini sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa saja tiba-tiba memutar haluan merangsek masuk ke PBNU bila melihat skenario PKB yang dipimpinnya terganggu jika yang jadi Ketua Umum PBNU nantinya adalah Gus Yahya.

BACA JUGA: Gus Muhaimin Ditetapkan Jadi Wakil Presiden Centrist Democrat International

Meski NU selama ini secara tegas telah menyatakan memisahkan diri dari politik praktis namun harus diakui bahwa juga sel-sel PKB memiliki irisan yang kuat dengan NU. Bisa jadi juga Muktamar NU ke-34 kali ini jadi pintu dibukanya kembali pembahasan Khittah NU ketika para elite NU membahas bab politik dimana yang hadir di muktamar nanti beberapa anggota NU yang aktif di PKB.

Kenyataan ini bisa saja terjadi berdasarkan atas pernyataan Direktur Eksekutif Indostrategic, A. Khoirul Umam yang menilai bahwa salah satu faktor kemenangan calon ketua umum PBNU akan ditentukan oleh keberpihakan politik Abdul Muhaimin Iskandar lewat manuver sel-sel politik PKB di daerah.

Umam berpendapat memang sekilas ini tidak memiliki kaitan. Namun dalam kalkulasi politik praktis, perubahan status quo di elit PBNU ini bisa berimplikasi serius pada dominasi kepemimpinan dan stabilitas politik internal PKB

“Jika kita petakan, Kiai Yahya Cholil Staquf merupakan kakak kandung Menteri Agama Gus Yaqut, yang notabene berada di gerbong tersendiri dalam dinamika internal PKB. Jika Kiai Yahya menang di Muktamar NU nanti, maka hal itu berpotensi mengonsolidasikan kekuatan politik yang mengancam dominasi politik Cak Imin yang mampu bertahan sekitar 20 tahun di pucuk kepemimpinan PKB ”. katanya seperti dilansir Antara. 

Sementara itu, KH. Imam Jazuli, Pimpinan Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon, berpendapat berbeda. Antara PKB dan NU menurutnya seharusnya bersatu jika ingin menjadi sebuah kekuatan politik yang disegani.

“Saya kira sudah saatnya PKB dan NU bersatu lewat Muktamar ini. NU dan PKB akan sama-sama mendapatkan keuntungan dan menjadi kekuatan politik besar,” kata Kyai Imam.

Untuk itu menurut Kyai Imam ide menduetkan Cak Imin dengan Kyai Said sangat memungkinkan di PBNU. Cak Imin yang sudah malang melintang di dunia politik praktis menduduki posisi Tanfidziyah sementara Kyai Said yang lebih senior menempati posisi Rois Syuriah.

“Saya kira jika duet ini benar-benar terwujud akan sangat dahsyat dampaknya bagi warga Nahdliyyin meski akan ada resistensi terkait dengan khittoh NU. Tapi selama komunikasi politik terjalin dengan baik apapun bisa terjadi,” kata Kyai Imam. (Sumber : Tribunnews.com)

Gus Muhaimin Ditetapkan Jadi Wakil Presiden Centrist Democrat International

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) 

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Centrist Democrat International (CDI) atau organisasi partai-partai berhaluan tengah dunia menetapkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar dipercaya menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden CDI Andres Pastrana Arango dari Kolumbia, pada Kamis (28/10/2021).

Penetapan jabatan tersebut dilakukan saat Sidang Umum Komite Eksekutif dan anggota CDI seluruh dunia secara hybrid di Stanhope Hotel Brussels, Belgia. 

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) saat melakukan pertemuan secara virtual dengan para petinggi Partai Komunis China (CPC), Senin (25/10/2021).

Tentu saja saya berterimakasih atas kepercayaan para Komite Eksekutif CDI. Jabatan Wakil Presiden CDI merupakan sebuah kebanggaan bukan hanya bagi saya, tapi juga bagi PKB dan Indonesia,” kata Gus Muhaimin dalam keterangannya, Jumat (29/10/2021).

Gus Muhaimin menambahkan, jabatan yang disematkan kepadanya merupakan peluang yang bagus bagi PKB dan juga Indonesia untuk berkontribusi lebih nyata di CDI, baik dalam konteks hubungan Asia, politik global, demokrasi dan social justice. Terutama dalam konteks penanganan pandemi Covid-19.

“Perlu saya sampaikan Indonesia saat ini juga tengah berjuang merecovery ekonomi dan politik yang sempat mengalami stagnasi akibat pandemi,” ungkap Gus Muhaimin.

Baca juga:  PKB Targetkan Raih 100 Kursi di DPR RI Pada Pileg 2024

Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Masyarakat (Korkesra) tersebut ditetapkan menjadi Wakil Presiden bersama beberapa pimpinan partai politik dunia, antara lain perwakilan Belgia, Spanyol, Bosnia, Jerman, Kroasia, Kolumbia, Brazil, Maroko, Meksiko, Ekuador, Peru, Libanon, Kamboja, dan Filipina.

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif CDI tetap dijabat oleh Antonio Lopez Isturiz White dari Spanyol. 

Sedangkan Koordinator CDI Kawasan Asia-Pasifik dijabat oleh Cesar Rosselo, Kawasan Afrika dijabat Alberto Ruiz Thiery, dan Kawasan Amerika Latin dijabat oleh Monica Valencia Campo. Mereka bertiga di bawah Direktur Regional CDI, Luis Blanco.

Selain restrukturisasi Komite Eksekutif CDI, forum tersebut juga membahas perkembangan ragam persoalan yang terjadi di berbagai belahan dunia, tak terkecuali masalah pandemi Covid-19, ekonomi hijau dan transformasi digital.

Para pimpinan partai politik anggota CDI dari berbagai negara secara bergantian menyampaikan kondisi negara masing-masing di depan para pimpinan parpol lainnya. 

Di sisi lain, mereka juga membahas langkah antisipatif yang perlu dilakukan untuk mencari jalan keluar ragam persoalan tersebut. (Sumber: Tribunnews.com | HZA | merdekapost.com)

PKB Targetkan Raih 100 Kursi di DPR RI Pada Pileg 2024

 

Waketum PKB
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid

Merdekapost.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menargetkan 100 kursi di DPR pada pemilu legislatif 2024. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid.

Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini mengatakan, target ini bisa terwujud asalkan kader PKB kerja keras dalam dua tahun ke depan.

"Syaratnya, seluruh kader bisa mengoptimalkan waktu sisa dua tahun ke depan untuk terus bekerja keras melakukan konsolidasi pemenangan dan mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Pemilu 2024," kata Jazilul seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/10/2021). 

Selain itu, target ini bisa terealisasikan jika PKB bisa mengusung capres sendiri. Menurut Jazilul, partai yang mengusung calon sendiri di Pilpres 2024 bisa mendapat manfaat efek ekor jas sehingga perolehan suara pun meningkat.

"Demi kebesaran PKB dan kepentingan rakyat, kita harus memajukan kader PKB sebagai capres," ujarnya.

Jazilul mengatakan seluruh kader PKB mendorong Ketum Muhaimin Iskandar untuk menjadi capres. Wakil Ketua MPR RI itu meminta seluruh kader PKB agar terus mendoakan Cak Imin agar bisa menjalankan tugas sebagai ketum, Wakil Ketua DPR, dan menyukseskan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Pemilu 2024, kita targetkan kemenangan eksekutif dan legislatif. Dan nanti 2024, kepemimpinan nasional akan diteruskan oleh kader PKB," katanya.

Selain itu, Jazilul juga sempat menyinggung hasil survei terkait elektabilitas PKB di berbagai survei. Menurut dia, PKB selalu berada di peringkat atas. 

"Misalnya hasil survei SMRC, PKB sudah di urutan tiga, menggeser posisi Partai Gerindra, semoga sebentar lagi bisa menyalip Golkar," ujarnya.

Terakhir, ia mengungkap PKB sudah melakukan konsolidasi internal agar siap menghadapi pemilu. Salah satunya melalui program pencalegan dini. 

"Rekrut calon terbaik, turun langsung melayani rakyat karena bangsa ini sedang terpuruk. Saya yakin solidaritas teman-teman akan meringankan keadaan masyarakat," katanya.

Sumber: Kumparan.com

Wako Ahmadi Terima Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI

 

Merdekapost.com - Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir, menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pajak Wilayah DJP Sumatera Barat dan Jambi ,Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangko serta Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jambi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sungai Penuh. 

Piagam Penghargaan dari KPP Pratama Bangko diberikan kepada Badan Keuangan Daerah Kota Sungai Penuh atas komitmen pelaksanaan penandatanganan berita acara rekonsiliasi DTH RTH tepat waktu. Sementara Piagam Penghargaan dari KPPN diberikan kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh atas komitmen penyelesaian penandatanganan berita acara rekonsiliasi DTH RTH tepat waktu. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung  Kepala KPP Pratama Bangko, Teguh Hadi Wardoyo bersama Kepala KPPN Sungai Penuh Desriandi, SE, yang diterima langsung Walikota Sungai Penuh Amadi Zubir diruang kerja, Jumat (22/10). 

Wako Ahmadi, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh. 

"Alhamdulillah ini hasil kerja keras kita semua. Semoga penghargaan ini dapat terus kita pertahankan," ungkapnya. 

Ke depan Pemkot tetap konsisten memaksimal pendapatan daerah melalui pajak untuk meningkatkan pendapatan daerah. 

"Untuk itu, saran dan masukan dari KPP dan KPPN dibutuhkan," tutup Wako Ahmadi. (064)

Gus Muhaimin Buka Muscab 9 DPC PKB se Jambi

 

Merdekapost.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengutarakan tiga modal penting yang membuat elektabilitas PKB kini berada di tiga besar nasional. Pertama, PKB dia sebut selalu hadir di tengah percaturan politik nasional.

“Pertama, kita selalu hadir di percaturan politik nasional sampai kebijakan strategis, bahkan kita menjadi penentu kebijakan-kebijakan itu, apalagi menyangkut NU, pesantren dan aswaja,” kata Gus Muhaimin saat menghadiri Muscab PKB se Provinsi Jambi secara virtual, Sabtu, (9/10/2021).

Kedua, lanjut Gus Muhaimin, kekuatan struktur PKB yang semakin mengakar. Di sisi lain, dia mengacungi jempol kontribusi DPW dan DPC, terutama legislatif dan eksekutif PKB yang sudah hadir di tengah masyarakat.

Menurut Gus Muhamin, kepedulian yang tinggi dan selalu muncul dalam berbagai aksi, seperti bantuan langsung, kepedulian pada korban bencana dan lainnya menjadikan PKB semakin digandrungi rakyat.

“Lalu struktur yang semakin rapi dan kuat. Struktur PKB yang semakin mengakar menjadi salah satu kekuatan penting naiknya elektabilitas PKB. Selain itu tingginya solidaritas dan soliditas yang konsisten di seluruh Indonesia,” tutur Gus Muhaimin.

Ketiga, PKB disebut Gus Muhaimin memiliki infrastruktur pendukung berupa ideologi annahdliyah. Gus Muhaimin menyatakan ideologi tersebut tidak dimiliki partai lain kecuali PKB.

“Meski sekarang ada pandemi yang menyebankan tradisi dan kultural PKB menjadi berkurang, tahlilan sementara masih dilarang, pengajian juga harus virtual, ini semua perlu kita antisipasi dengan baik,” imbuhnya.

Gus Muhaimin lantas meminta seluruh pengurus dan kader PKB untuk tidak terlena dengan capaian PKB tersebut. Menurutnya kemenangan PKB bukan tidak mungkin bisa diraih jika seluruh modal itu terus dijalankan dengan baik. 

Di kesempatan yang sama, Ketua DPW PKB Jambi, Sofyan Ali mengutarakan Muscab kali ini digelar di sembilan Kabupaten/Kota dengan dibagi menjadi tiga zona. Dia optimis PKB Jambi bakal semakin besar karena SDM yang mumpuni serta struktur yang mengakar.

“Kita telah melakukan strukturisasi, konsolidasi terus kita tingkarkan, dan kondisi PKB saat ini sangat optimis menyambut Pemilu 2024, baik di tingkat provinsi dan seluruh kabupaten/kota,” ungkap Sofyan.

Turut hadir dalam pelaksanaan Muscab tersebut Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jambi sekaligus Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, pengurus serta kader PKB di sembilan kabupaten/kota se Jambi. (064)

Gus AMI: Politik Kesejahteraan Jadi Solusi Atasi Krisis

Wakil Ketua DPR, Abdul Muhaimin Iskandar (Dok | DPR)

Merdekapost.com | Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya krisis di berbagai bidang. Salah satunya krisis ekonomi. Hal ini menjadi fakta yang dicarikan solusi yang integral dan mendasar.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar  mengatakan, cara dan menajemen pembangunan saat ini tidak bisa dilakukan dengan cara biasa-biasa saja untuk mengatasi krisis ini.

Pria yang akrab disapa Gus AMI ini mengatakan, hampir 25 tahun Reformasi, pemerintah belum menemukan solusi strategi ekonomi yang tepat, siapapun presidennya, bahkan mungkin Presiden yang akan datang, Tahun 2024, bakalan tidak bisa mengatasi persoalan ekonomi yang sesuai konstitusi.

”Ini karena kebutuhan ekonomi yang mendesak. Kebutuhan untuk mengatasi pengangguran dan keluar dari kesulitan ekonomi,” ujarnya saat memberikan pengarahan pada Diskusi Tematik Konferensi Nasional Reforma Agraria (KNRA) 2021 Solusi Gerakan Reforma Agraria Atasi Krisis Agraria secara virtual, Senin (13/9/2021).

Minta Dukungan Bangun Jambi, Gubernur Al Haris Undang Anggota DPRD Fraksi PKB Coffe Morning

Karena itu, menurut Gus Muhaimin, solusinya harus ada cara baru berupa kebijakan politik kesejahteraan yang harus menjadi prioritas. Juga politik lingkungan hidup dan politik ekonomi yang berbasis kekuatan nasional. Solusi-solusi itulah yang harus dipersiapkan untuk menjadikan 2024 sebagai era baru yang taat konstitusi seperti Pasal 33 UUD 1945 dan sesuai dengan UU Pokok Agraria.

Menurut Gus Muhaimin, diperlukan penegakan konstitusi sesuai Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945, yakni demi tercapainya keadilan atas penguasaan, pemilikan dan pemanfaatan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Juga Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960 yang menandai perubahan kebijakan agraria dari corak kolonialisme ke corak nasionalisme. Yang lebih sesuai dengan karakter dan watak rakyat Indonesia. UUPA 1960 bertujuan untuk mewujudkan amanat Pasal 33 ayat (3) UUD 1945.

”Kalau UU Pokok Agraria 1966 dan Pasal 33 UUD 1945 sudah cukup, berarti agendanya penegakan konstitusi. Pelaksanaan secara disiplin, menggurai, membenahi selurut perangkat konstitusi, aturan-aturan pelaksanaan agar sesuai dengan UUD dan UU Pokok Agraria,” katanya.

Satgas Covid-19 Tak Beri Izin, Tour De Singkarak 2021 Resmi Dibatalkan

Selain itu, perlu ada perubahan paradigma atau cara pandang dan cara kelola serta manajemen pembangunan. Sebab, karena krisis yang terjadi saat ini, pemerintah, partai politik, dan berbagai pihak terkait belum menemukan paradigma pembangunan yang efektif.

”Kalau yang diperlukan adalah penegakan konstitusi, kenapa selama ini tidak bisa tegak. Ganti DPR, ganti presiden dari periode ke periode, penegakan UU Pokok Agraria tidak bisa jalan,” tuturnya.

Menurut Gus Muhaimin, ada banyak faktor. Pertama adalah sebuah pemahaman bahwa siapapun pemerintah hari ini tidak akan berdaya kepada pasar dan realitas ekonomi. Ketidakberdayaan itu karena secara refleks, siapapun pemerintah hari ini pasti akan tunduk kepada kekuatan ekonomi pasar karena ketidakberdayaan ekonomi nasional.

“Sehingga yang perlu diantisipasi adalah kita harus menyiapkan satu rangkaian langkah-langkah yang tepat agar kebijakan pemerintah, pengambilan strategi pemerintah, tidak benar-benar tunduk pada pasar akibat keadaan yang sulit,” katanya.

Gubernur Jambi Terima 2 Penghargaan Bidang Pertanian dari Wapres

Gus Muhaimin menuturkan, hal ini terjadi karena pemerintah dan kita semua belum menemukan konsep yang tepat dari cara mengantisipasi keadaan yang sulit. Sehingga semua pemerintahan, mulai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Jokowi menjadi pragmatis tunduk kepada pasar karena dua hal yang dikejar. Pertama jumlah pengangguran harus cepat teratasi, menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

”Kalau tidak itu, yang ditakuti pemerintah hanya satu, jumlah pengangguran tinggi sehingga bisa terjadi keresahan sosial, harga-harga naik dan menyebabkan emosi kemarahan masyarakat. Yang penting ekonomi tumbuh dulu, pengangguran teratasi, lupa terhadap substansi konstitusi karena tidak tahu solusinya,” urainya.(hza)

Tumbuh Bersama Masyarakat, Tangguh untuk Indonesia

 

Pembangunan Sekat Kanal oleh Pokmas Binaan BRGM

Merdekapost.com - Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76, tema yang diusung adalah Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Tema ini menyimpan semangat pantang menyerah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dimasa yang akan datang. 

Perwujudan semangat ini, tercermin dalam kegiatan yang dilakukan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). BRGM memiliki tugas untuk memfasilitasi pelaksanaan restorasi gambut serta upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelaksanaan percepatan rehabilitasi mangrove. 

Pelaksanaan kegiatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove ini, menurut Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Ir. Hartono, M.Sc., melibatkan masyarakat secara langsung. “Masyarakat dekat dengan ekosistem ini”, ujar Hartono. 

Selain itu, pelibatan masyarakat sebagai pelaksana juga dilakukan untuk memastikan adanya keberlanjutan dari program yang dijalankan BRGM. Juga, untuk memastikan masyarakat mendapat manfaat langsung, tidak hanya terpulihnya ekologi, tapi juga manfaat ekonomi. 

Menurut Hartono, pelaksanaan kegiatan rehabilitasi mangrove tahun 2021 melibatkan 464 Pokmas dengan rata-rata anggota sekitar 34 orang yang tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Papua dan Papua Barat. 

Untuk restorasi gambut, tambah Hartono, sekitar 1155 kelompok masyarakat terlibat dalam pembangunan infrastruktur pembasahan gambut tahun ini di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua..

Kolaborasi juga dilakukan BRGM bersama Pemerintah Pusat, diantaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Desa.   Selain itu, BRGM juga bekerjasama dengan pemerintah daerah wilayah kerja target restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove. 

Pelaksanaan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove, tambah Hartono, menuai banyak tantangan, namun tidak memupus semangat personil BRGM dalam melaksanakan tugas yang telah diembannya. “Semangat inilah yang akan menjadi kunci keberhasilan restorasi gambut dan mangrove tahun ini,” ujar Hartono dengan penuh harap. 

Sejauh ini, tutur Hartono, telah dilakukan penanaman mangrove seluas 3,981 hektare, dan sekitar 17,458 hektare lahan mangrove yang telah dipersiapkan dan telah terpasangnya ajir, penyangga bibit mangrove.  Upaya penanaman bibit mangrove akan terus digalakkan,  hingga target penanaman tercapai. 

Upaya serupa juga sedang dilakukan untuk restorasi gambut, tutur Hartono, pembangunan IPG sedang berlangsung di lapangan. Penyekatan kanal-kanal  yang mengeringkan gambut sampai saat ini sudah terbangun 68 unit sekat kanal, sedang sisanya sekitar 700  unit sedang dalam proses pembangunan. Kemudian untuk menghadapi musim kemarau, dalam rangka mencegah kebakaran gambut kering, telah dibangun 29 unit sumur bor dari target 80 unit tahun ini.

Juga, dibentuk  Desa Mandiri Peduli Gambut dan masyarakat telah diberikan pelatihan seperti pengelolaan lahan tanpa bakar, dan pelatihan pemberdayaan perempuan. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs