Petugas kebersihan Mogok Kerja, Sampah Menumpuk di Pusat Kota Sungai Penuh


Sungai Penuh, Merdekapost – Pemandangan tak sedap, gunungan sampah terlihat menumpuk di pusat Kota Sungai Penuh. Sontak imi menjadi sorotan warga. Selain merusak pemandangan, juga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Situasi ini juga memicu kekhawatiran akan dampak kesehatan dan lingkungan, mulai dari berkembangnya lalat, hingga potensi penyumbatan saluran drainase ketika musim hujan tiba.

Informasi yang beredar, petugas kebersihan atau pengambil sampah terpaksa menghentikan aktivitas kerja mereka setelah gaji yang seharusnya diterima tak kunjung dibayarkan. Kondisi ini menimbulkan keresahan, tidak hanya bagi para pekerja, tetapi juga bagi masyarakat yang mulai merasakan dampak menumpuknya sampah di sejumlah titik.

Baca Juga:

Reformasi Birokrasi, Bupati Kerinci Teken Komitmen Meritokrasi 

Mulai dari Tunjangan Rumah Dinas hingga Skandal PJU: Uji Nyali bagi Kejari Sungai Penuh

Salah seorang istri petugas kebersihan mengungkapkan keluh kesahnya. Menurutnya, kehidupan sehari-hari keluarganya kini serba sulit karena tidak ada pemasukan tetap.

“Buat beli beras saja sekarang hutang, apalagi untuk bayar kontrakan rumah. Kami benar-benar terjepit,” ujarnya dengan suara lirih.

Aksi mogok kerja ini membuat layanan pengangkutan sampah di sejumlah kawasan lumpuh. Warga pun mulai khawatir akan dampak kebersihan dan kesehatan lingkungan jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan oleh pihak terkait.

Baca Juga: Ini Respon Gubernur Jambi Al Haris, Terkait Demo Siswa Tuntut Kepala SMAN 6 Kerinci Diganti

petugas pemungut sampah sempat mohon kekantor LH sungai penuh untuk di bayarkan gaji namun jawaban yang diterima bukan nya menyenangkan tetapi jawaban dikantor seolah mengancam dipecat atau diberhentikan.

“Kita sempat datang ke kantor namun miris jawaban yang diterima di luar nurul.” ujar sumber.

Para petugas kebersihan mendesak agar pemerintah daerah maupun instansi terkait segera memberikan kepastian pembayaran gaji. Mereka berharap hak yang sudah seharusnya diterima tidak lagi ditunda, mengingat kebutuhan hidup sehari-hari yang terus berjalan.

Baca Juga: 

Heboh Penemuan Kerangka Manusia di dalam Pohon Aren yang Tumbang

Kendaraan Dinas Milik Pemkab Kerinci Tabrak Lari Warga, Aparat Diminta Bertindak 

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah daerah belum memberikan keterangan resmi terkait alasan keterlambatan pembayaran gaji para petugas pembersih sampah tersebut.

Masyarakat mendesak pemerintah kota agar segera mengambil langkah serius dalam penanganan sampah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Lingkungan Hidup terkait penyebab penumpukan sampah tersebut serta upaya penanganannya.(ali)

Wako Alfin Sampaikan Pengantar Perubahan RAPBD 2025

SUNGAI PENUH – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH bersama Wakil Walikota Azhar Hamzah menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Sungai Penuh dengan agenda penyampaian pengantar Walikota terhadap perubahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Sungai Penuh Tahun Anggaran 2025. Rapat berlangsung di aula kantor DPRD Kota Sungai Penuh, Senin (8/9).

Rapat paripurna pertama masa persidangan ketiga itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hardizal, S.Sos, M.H. Turut hadir jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Alpian, SE, MM, staf ahli, asisten, kepala OPD serta para undangan lainnya.

Baca Juga: Jalan Santai hingga Donasi, Pemkab Kerinci Sukses Gelar CFD  

Dalam sambutannya, Walikota Alfin menyampaikan bahwa sebelumnya Pemerintah Kota Sungai Penuh bersama DPRD telah menyepakati nota perubahan RAPBD Tahun Anggaran 2025 untuk kemudian dibahas lebih lanjut secara konferensif sehingga dapat disetujui dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kota Sungai Penuh.

“Penyampaian pengantar perubahan RAPBD ini merupakan bagian dari proses pembangunan daerah agar pelaksanaan program dapat lebih optimal sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Wako Alfin.

Baca Juga: Gerak Cepat, Bupati Monadi dan Wabup Murison Serahkan Bantuan Korban Kebakaran  

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam menjaga keberlanjutan pembangunan serta memastikan setiap alokasi anggaran dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Sungai Penuh.(ADZ)

Wako Sungai Penuh Alfin Pastikan Pasar Beringin Jaya Dibangun 2025, Total Dana Capai Rp55 Miliar

Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Jambi, Edia Putra, ST.(Ist)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, memastikan pembangunan Pasar Beringin Jaya segera direalisasikan. Proyek strategis ini akan menelan anggaran Rp55 miliar yang dialokasikan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Meski menghadapi keterbatasan keuangan daerah, Wako Alfin terus melakukan lobi ke pemerintah pusat. Usaha tersebut membuahkan hasil setelah pertemuan dengan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Jambi, Edia Putra, ST, yang mengonfirmasi bahwa pembangunan Pasar Beringin Jaya masuk dalam program multi-year.

“Untuk tahun 2025 dialokasikan anggaran awal sebesar Rp11 miliar. Proses pembangunan saat ini sudah memasuki tahap tender,” ungkap Wako Alfin, Rabu (3/9/2025).

Ia menjelaskan, proyek ini bukan hanya untuk menghadirkan infrastruktur modern, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal. “Pembangunan Pasar Beringin Jaya akan meningkatkan kenyamanan pedagang dan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Pembangunan pasar tersebut dilaksanakan langsung oleh Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Jambi sebagai bagian dari penguatan prasarana nasional di sektor perdagangan rakyat.

Dengan proyek ini, Pemkot Sungai Penuh berharap wajah kota menjadi lebih tertata, bersih, dan nyaman, sekaligus menjadikan Pasar Beringin Jaya pusat aktivitas ekonomi yang modern. (adz)

Cantik dan Bersih! Begini Penampakan Sungai Batang Merao Kota Sungai Penuh Pasca Normalisasi

SUNGAI PENUH, MP - Masyarakat Kota Sungai Penuh terutama yang berada disekitar aliran Sungai Batang Merao, menyambut baik dilaksanakannya program percepatan pembangunan yang digagas Walikota Sungai Penuh Alfin, SH, yaitu Normalisasi Sungai Batang Merao Kota Sungai Penuh

Setelah di normalisasi, selain Nampak lebih bersih sungai  juga memiliki daya tampung lebih besar untuk mencegah bahaya banjir yang selama ini selalu menghantui.

“Seperti ini air lancar dan banjir juga teratasi” ujar salah satu warga Kota Sungai Penuh

Warga juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Wali Kota Sungai Penuh Alfin. 

“Terima kasih bapak Alfin Wali Kota Sungai Penuh telah menormalisasi Sungai Batang Merao” ucap Warga

Diketahui, Sungai Batang Merao yang di Normalisasi pada tahun ini 2025 lebih kurang 3000 meter, yang dikerjakan dari Desa Air Sempit (Hamparan Rawang) hingga Debai.

Baca Juga: Sekda Kota Sungai Penuh Alpian Ikuti Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa ke-80

Saat ini pekerjaan masih berlangsung dan membersihkan pulau-pulau yang ada disekitar Batang Merao

Sebelumnya, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, mengajukan proposal kepada kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta. Berkat doa dan keyakinan, akhirnya disetujui kementerian sehingga Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi melaksanakan program normalisasi.

“Dengan adanya normalisasi Sungai Batang Marao ini, kita berharap banjir bisa segera teratasi, Sawah masyarakat yang selama ini terendam juga dapat kembali dapat di olah,” ujar orang nomor satu di Kota Sahalun Suhak Salatuh Bdei.

Ia juga menyampaikan seluruh proses normalisasi berjalan lancar, sukses, dan tepat waktu.

Menurut dia, penanganan banjir tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur kota, tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani yang terdampak banjir tahunan, ungkapnya.

Meskipun pemerintah pusat sedang melakukan pemangkasan (Efisiensi red) anggaran, dengan niat yang baik dan tulus demi kemajuan Kota Sungai Penuh kedepan tidak menyurutkan langkah Wali Kota Alfin untuk memperjuangkan proyek penanganan banjir.

Untuk diketahui, penyebab utama banjir selama ini disinyalir berasal dari penyempitan dan pendangkalan aliran Sungai Batang Marao, yang membuat arus air melambat menuju muara dan Danau Kerinci. (ali)

BSSN Serahkan Registrasi, Sungai Penuh Resmi Miliki Tim Tanggap Insiden Siber

Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, menerima Surat Tanda Registrasi Tim Tanggap Insiden Siber dari BSSN di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (25/8/2025).(doc.istimewa)

JAMBI, Merdekapost  – Wawako Sungai Penuh, Azhar Hamzah menghadiri penyerahan Surat Tanda Registrasi Tim Tanggap Insiden Siber untuk pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. 

Acara berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin 25 Agustus 2025.

Baca Juga:

BBM Pertalite Makin Langka di Dua SPBU Sungai Penuh

Kegiatan ini menjadi momen pemberian penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jambi. Penghargaan diberikan atas dukungan dan kontribusi mereka dalam memperkuat sistem keamanan siber di daerah.

Komjen Pol. A. Rachman Wibowo, S.K.I menyerahkan surat tanda registrasi langsung kepada Wakil Walikota Sungai Penuh, Azhar Hamzah. 

Kini, Kota Sungai Penuh resmi memiliki tim tanggap insiden siber. Tim ini diakui secara nasional dan terintegrasi dalam jaringan keamanan siber pemerintah.

Baca Juga:

Wako Alfin Sambut Kepulangan Nindya Eltsani Paskibraka Nasional di SMAN 2 Sungai Penuh

Azhar Hamzah mengapresiasi dukungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Pemerintah Provinsi Jambi. Ia menekankan bahwa tim tanggap insiden siber akan memperkuat perlindungan data dan informasi pemerintahan. Tim ini juga memberi rasa aman bagi masyarakat di era digital.

“Di tengah perkembangan teknologi informasi yang cepat, penguatan keamanan siber menjadi kebutuhan mendesak. Tim tanggap insiden akan membantu kita mengantisipasi seluruh potensi ancaman siber secara cepat dan tepat,” ujarnya.(*adv/ali)

BBM Pertalite Makin Langka di Dua SPBU Sungai Penuh

SUNGAI PENUH, MP – Beberapa bulan terakhir Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di kota Sungai Penuh, semakin sulit di dapat. Pasalnya sejumlah SPBU selalu kosong untuk jenis Pertalite dan Pertamax.

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Sungai Penuh membuat pengguna kendaraan roda empat mengaku kesal karena sulit mendapatkan Pertalite di sejumlah SPBU.

“Biasanya pagi hari Pertalite masih ada, tapi sekarang malah sudah tidak tersedia. Kami bingung harus cari ke mana lagi,” keluh Dendi seorang warga.

Terpantau di Dua lokasi SPBU di Kota Sungai Penuh pada Senin (25/8) pukul 08.00 WIB, SPBU Tanah Kampung tertutup, kondisi yang sama juga terjadi di SPBU Kumun, Jalan Depati Parbo, yang memasang papan pengumuman bertuliskan Pertalite kosong.

Situasi ini memicu keresahan masyarakat. Pasalnya, baru-baru ini muncul kabar adanya dugaan praktik penimbunan BBM bersubsidi di wilayah sekitar. 

Meski belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang, dugaan tersebut semakin memperkuat keresahan publik atas kelangkaan Pertalite di Sungai Penuh.(*red)

Wako Alfin Sambut Kepulangan Nindya Eltsani Paskibraka Nasional di SMAN 2 Sungai Penuh

 

Wako Alfin Turut Sambut Kepulangan Nindya Eltsani Paskibraka Nasional di SMAN 2 Sungai Penuh.(ist)

SUNGAI PENUH - Walikota Sungai penuh Alfin, SH  ikut menyambut kepulangan Nindya Eltsani Fawwaz yang baru tiba di Sungai Penuh setelah melaksanakan tugasnya sebagai  Anggota Paskibraka Nasional di Istana Negara Jakarta. 

Walikota Sungai Penuh Alfin yang juga merupakan alumni SMAN 2 Sungai Penuh tahun 1990 merasa sangat berbangga atas prestasi yang ditorehkan oleh salah seorang siswi SMAN 2 Sungai Penuh, Nindya Eltsani Fawwaz, makanya dirinya menyempatkan diri untuk hadir dan ikut menyambut kepulangannya.

"Selamat kembali ke kampung halaman kota Sungai Penuh dan selamat kembali ke sekolah untuk melanjutkan proses belajar bersama kawan-kawan ananda Nindya Eltsani Fawwaz". Ungkap Wako

"Kami sangat bangga atas prestasi yang ananda raih yaitu bisa menjadi salah satu bagian dari Paskibraka nasional, dan ini tentunya tidaklah mudah, butuh kerja keras dan tanggung jawab serta kedisiplinan yang tinggi".

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak ibu guru SMAN 2 Sungai Penuh dan juga kedua orang tua ananda Nindya atas didikan dan dedikasinya selama ini. Ungkap Wako Alfin. 

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Sungai Penuh Syahdanur Gusmin, S.Pd, M.M, Menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Walikota Sungai Penuh atas kehadirannya di SMAN 2, 

"Terima kasih Pak Walikota Sungai Penuh Bpk Alfin, S.H (Alumni SMAN 2 Sungai penuh Angkatan 1990) yang telah hadir ke SMAN 2 Sungai Penuh utk ikut menyambut kepulangan Nindya Eltsani Fawwas Paskibraka Nasional yang telah sukses melaksanakan tugasnya di istana negara jakarta pada HUT RI ke 80 thn 2025", Ungkapnya 

"kedatangan pak Wako telah memberikan warna tersendiri, sehingga penyambutan ini menjadi lebih semarak dan meriah serta memberikan motivasi ke siswa/i kami untuk bisa menggapai prestasi lebih baik lagi kedepannya". Ungkap Syahdanur Gusmin, S.Pd, M.M. (Ali)

Efisiensi, Walikota Sungai Penuh Akan Gabungkan Enam OPD

PHOTO: Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh.(Doc.Istimewa) 

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST – Enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup Pemerintahan kota Sungai Penuh, akan di lakukan penggabungan. Hal ini efisiensi birokrasi dan optimalisasi anggaran.

Informasi yang di peroleh ada Enam OPD dalam lingkup kota Sungai Penuh, yang akan di lakukan penggabungan atau Perampingan, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkim, Damkar, dan Tiga OPD lainnya belum di ketahui.

Walikota Sungai Penuh, Alfin, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa kebijakan ini lahir dari kajian panjang terkait efektivitas kinerja pemerintahan. Saat ini, proses perampingan masih dalam tahap pembahasan di tingkat Pemerintah Provinsi Jambi.

Baca Juga:

Upacara HUT RI ke-80 dari Danau Gunung Tujuh Kerinci

Tampil Memukau, Drumband Sinfonia Mega SD SNP PLUS 021/XI Lawang Agung Diapresiasi Walikota 

“Dari hasil evaluasi, ada beberapa OPD yang memiliki tugas serupa di gabungkan. Selain itu, sejumlah unit kerja juga di alihkan agar lebih fokus pada program prioritas daerah,” jelas Alfin namun dia tidak menyebut secara rinci OPD yang akan di gabungkan.

Melalui penyederhanaan ini, jumlah OPD yang sebelumnya berjumlah 32 organisasi akan di rampingkan menjadi 26 OPD.

Pilihan Redaksi:

Pemkot Sungai Penuh Gelar Pawai HUT RI 80

Alfin menambahkan, perampingan ini di targetkan mulai efektif di berlakukan pada awal tahun mendatang, sehingga diharapkan tata kelola pemerintahan semakin ringkas, efisien, dan tepat sasaran. “Kalau dari perencanaan awal tahun depan mulai efektif,”tandasnya.(adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs