Satgas TMMD 126 Kodim 0417/ Kerinci Bersama Masyarakat Kebut Pengerjaan Poskamling ‎

 

Satgas TMMD 126 Kodim 0417/ Kerinci Bersama Masyarakat Kebut Pengerjaan Poskamling.(mpc)

‎‎Sungai Penuh, Merdekapost.com - Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) sasaran fisik TMMD Ke 126 Kodim 0417/Kerinci terus dikebut pengerjaannya,  pembangunan Poskamling juga dibantu masyarakat setempat. 

‎‎Pos Kamling, yang merupakan singkatan dari Pos Keamanan Lingkungan, adalah titik berkumpul dan tempat penjagaan yang didirikan oleh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

‎‎Pos Kamling membantu menjaga ketertiban dan mengurangi potensi tindak kriminalitas. Dengan kata lain, Pos Kamling adalah bagian penting dalam upaya masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Baca Juga: 

Dua Pekan Berlalu, Dansatgas TMMD Ke 126 Kodim 0417/ Kerinci Tinjau Lokasi TMMD

Jumat bersih, Satgas dan Warga Bahu Membahu Goro dilokasi TMMD

Selain sebagai tempat penjagaan, Pos Kamling juga berperan dalam membangun interaksi sosial dan memperkuat rasa kebersamaan antar warga.

‎‎Terlihat dilokasi Untuk Poskamling baru sampai tahap pemasangan Dinding dan lantai serta rangka atap, yang dipimpin oleh Dan SKK Kapten INF Nasrul.

Pengerjaan Poskamling oleh anggota satgas TMMD 126 bersama warga setempat.(mpc)

‎‎Dan SKK TMMD Kodim 0417/Kerinci Kapten INF Nasrul yang bergabung di pengerjaan Poskamling menuturkan, sisa waktu yang ada pihaknya bersama tukang dan masyarakat terus kebut pembangunan Poskamling.

‎‎"Meskipun terkadang cuaca tiba-tiba hujan namun dengan sisa waktu yang ada tinggal beberapa hari lagi pembangunan Poskamling akan selesai tepat waktu,",‎Ujarnya. Jum'at (25/10)

Baca Juga: Pemkot Kembali Gelar Safari Jumat Perkuat Silaturahmi dan Hubungan dengan Warga

‎Lebih lanjut ia menambahkan, optimisme selesainya pengerjaan Poskamling tidak terlepas dari semangat gotong-royong, karena selain mempercepat pekerjaan juga meningkatkan rasa memiliki dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

‎‎"Gotong royong merupakan ciri khas budaya Indonesia, didalamnya mencakup kerja sama dan saling membantu antar anggota masyarakat untuk mencapai hasil yang lebih baik dan efisien, serta mempererat hubungan sosial dalam pembangunan fasilitas umum hingga kegiatan sosial dan keagamaan," Sambungnya.

Baca Juga: Wako Alfin Goro Bersama Masyarakat Bersihkan Lokasi Eks Terminal

‎‎Dalam kesimpulannya, pos ronda memainkan peran yang penting dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman. Melalui partisipasi aktif warga dalam patroli dan pengawasan, pos ronda membantu meningkatkan keamanan, membangun rasa kebersamaan, serta mengurangi tingkat kriminalitas.

‎‎"Dengan demikian, pos ronda menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya bersama masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai," Harapnya.(ali)

Wako Alfin Goro Bersama Masyarakat Bersihkan Lokasi Eks Terminal

SUNGAIPENUH, MERDEKAPOST.COM - Walikota Sungai Penuh, Alfin S.H. bersama masyarakat Kumun Debai melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan kawasan Ex. Terminal Kumun, Jumat (24/10).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman.

Baca Juga: Pemkot Kembali Gelar Safari Jumat Perkuat Silaturahmi dan Hubungan dengan Warga

Dalam kesempatan tersebut, Wako Alfin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta goro yang peduli terhadap lingkungan.

"Gotong royong adalah bagian dari budaya kita yang harus terus dijaga. Sinergi antara pemerintah, dan masyarakat ini menjadi contoh nyata semangat kebersamaan membangun Kota Sungai Penuh yang bersih dan indah," ujar Wako Alfin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah kepala OPD, Camat Kumun Debai, Para Kades, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Ketua TP PKK Ny Sri Kartini Alfin, Civitas Akademika STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh serta masyarakat setempat yang antusias bergotong royong membersihkan kawasan terminal dan sekitarnya.(ali)

Pemkot Kembali Gelar Safari Jumat Perkuat Silaturahmi dan Hubungan dengan Warga

Pemkot Kembali Gelar Safari Jumat perkuat Silaturahmi dan Hubungan dengan Warga.(adz)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM – Pemerintah Kota Sungai Penuh kembali menggelar kegiatan Safari Jumat dan Silaturahmi sebagai upaya mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Safari Jum’at kali ini Jajaran Pemkot Sungai Penuh menyambangi Masjid Baitul Jalal Desa Sandaran Galeh Kecamatan Kumun Debai, Jum’at (24/10).

Kegiatan Safari ini dipimpin langsung oleh Walikota Sungai Penuh Alfin, SH dan Wakil Walikota Azhar Hamzah. Turut menghadiri Sekda Alpian dan Para Kepala Perangkat Daerah.

Baca Juga :  

Satgas TMMD Kodim 0417/Kerinci Sholat Jum’at Bersama Warga di Masjid Baitunnur

Dalam kesempatan itu, Walikota, Alfin, SH menyampaikan bahwa kegiatan Safari Jumat bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan pembangunan dan mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Pembangunan akan berhasil jika seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi dan menjaga hasil pembangunan bersama,” sampainya

Baca Juga:

Jumat bersih, Satgas dan Warga Bahu Membahu Goro dilokasi TMMD

”Pemerintah, Sungai Penuh akan terus berupaya meningkatkan pelayanan publik, memperbaiki infrastruktur, serta memberdayakan masyarakat melalui berbagai program pembangunan,” sambungnya Wako Alfin

Dalam kesempatan tersebut, Wako Alfin dan Wawako Azhar Hamzah menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Sandaran Galeh sebesar Rp.10 Juta.(ali)

Isu Anggaran Publikasi Dipangkas Dewan, Hutri Randa: Tidak Ada Pemangkasan Oleh DPRD!

Terkait Isu Anggaran Publikasi Dipangkas Dewan, Hutri Randa: Tidak Ada Pemangkasan Oleh DPRD!.(adz/mpc)

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hutri Randa, bantah tegas isu yang menyebut adanya pemangkasan anggaran publikasi media oleh DPRD. 

Ia menilai informasi tersebut tidak benar dan dapat menyesatkan publik serta merusak hubungan baik antara lembaga legislatif dan insan pers.

Saat dikonfirmasi Media, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Hutri Randa menegaskan, "tidak ada pemangkasan anggaran publikasi media oleh DPRD, Semua proses anggaran dilakukan secara terbuka dan berdasarkan hasil pembahasan bersama eksekutif dan legislatif,” ujar Hutri Randa, Senin (23/10/2025).

Baca Juga: Wawako Sungai Penuh Pimpin Apel Hari Santri di MAN 1 Sungai Penuh  

Hutri randa menjelaskan bahwa DPRD Kota Sungai Penuh sangat memahami pentingnya peran media massa sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Karena itu, pihaknya tidak pernah mengusulkan pemotongan dana publikasi yang telah menjadi bagian dari program komunikasi pemerintah daerah ungkap hutri randa.

Baca Juga: Anggota Satgas TMMD Kodim Kerinci, Turun Langsung Bantu Warga Tanam Cabe

“Media adalah mitra kerja penting dalam membangun demokrasi dan transparansi. Tidak ada niat dari DPRD untuk mengurangi anggaran yang menyangkut kepentingan bersama,” tambahnya.

Menurutnya, jika pun terjadi perubahan dalam struktur anggaran, hal itu semata dilakukan berdasarkan kondisi keuangan daerah dan mekanisme resmi dalam pembahasan APBD, bukan karena inisiatif sepihak DPRD.

Baca Juga: 

Optimalisasi Ketahanan Pangan, Satgas TMMD Ke 126 Gelar Penyuluhan Pertanian

Progres Pembukaan Jalan Baru TMMD Kodim Kerinci Capai 30 Persen  

Ia pun mengajak semua pihak, termasuk rekan-rekan media, untuk tetap menjaga komunikasi dan hubungan dengan baik serta tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak jelas..

“Mari kita jaga sinergi antara pemerintah , DPRD dan media. Jika ada hal-hal yang belum jelas, lebih baik diklarifikasi langsung agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di ruang publik,” tutupnya.(adz)

Wawako Sungai Penuh Pimpin Apel Hari Santri di MAN 1 Sungai Penuh

SUNGAI PENUH, Merdekapost.com– Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, memimpin apel peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025 yang digelar di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sungai Penuh, Rabu (22/10).

Apel peringatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Kota Sungai Penuh Hardiman, S.Ag., MM, Ketua MUI, Ketua PBNU, Ketua PD Muhammadiyah, para pengasuh pondok pesantren, serta seluruh kepala sekolah di bawah naungan Kementerian Agama Kota Sungai Penuh.

Dalam kesempatan tersebut, Wawako Azhar Hamzah membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia yang berisi pesan penting bagi seluruh santri di Indonesia.

Baca Juga: 

Satgas TMMD Lakukan Pengeboran Sumur, Warga Desa Sungai Jernih Semakin Dekat dengan Akses Air Bersih

Menteri Agama menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya 67 santri Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. Kementerian Agama telah turun langsung memberikan bantuan dan memastikan proses pemulihan berjalan baik. Tragedi ini menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk berbenah dalam pengelolaan pesantren agar lebih aman dan layak.

Lebih lanjut, Menteri Agama menegaskan bahwa penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari tahun 1945 yang menyalakan semangat perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Hari Santri menjadi refleksi atas perjuangan, kontribusi, serta dedikasi santri dalam membangun bangsa.

Baca Juga :  

Progres Pembukaan Jalan Baru TMMD Kodim Kerinci Capai 30 Persen

Pesantren disebut memiliki peran strategis sejak sebelum kemerdekaan sebagai pusat pendidikan, pembentukan karakter, dan moral bangsa. Dari lingkungan pesantren, lahir banyak tokoh besar yang berkontribusi di berbagai bidang kehidupan nasional.

Di era modern saat ini, santri diharapkan tidak hanya ahli dalam ilmu agama, tetapi juga mampu menguasai teknologi, sains, dan bahasa asing. Dunia digital menjadi ruang baru bagi santri untuk berdakwah, berinovasi, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Pemerintah juga terus memberikan dukungan nyata bagi pesantren melalui sejumlah kebijakan, di antaranya:

  • Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren
  • Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Pesantren dan Dana Abadi Pesantren
  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi santri

Baca Juga :  

Serunya Kebersamaan Satgas TMMD, Setelah Seharian Kerja, Sorenya Main Volly Bersama Warga Setempat

Menteri Agama juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas komitmennya dalam memperhatikan kebutuhan pesantren dan santri di seluruh Indonesia.

Dalam penutup amanatnya, Menteri Agama berpesan agar para santri menjadi generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya. Santri harus mampu menjaga tradisi pesantren sekaligus adaptif terhadap kemajuan zaman.

“Barang siapa menanam ilmu, ia menanam masa depan,” ujarnya.

Hari Santri 2025 menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia untuk terus mengawal kemerdekaan, memperkuat nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, serta mewujudkan peradaban dunia yang damai.(adz)

Jalan Baru Penuh Harapan: TMMD Kodim Kerinci Hadirkan Senyum Petani di Penghujung Negeri

Jalan Baru Penuh Harapan bagi para petani: TMMD Kodim Kerinci Hadirkan Senyum Petani di penghujung Negeri Desa Sungai Jernih.(adz/mpc)

Sungai Penuh, Merdekapost – Sebuah Desa kecil yang terletak di area perbukitan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh, Bernama Desa Sungai Jernih, semakin hari semakin menggeliat, seperti Pagi ini terdengar harapan baru di antara kabut pagi yang menyelimuti. 

Ratusan prajurit berseragam loreng berdiri tegap, mata mereka menatap lurus, menyimpan tekad bulat untuk satu tujuan mulia yaitu menghadirkan pembangunan dan membuka keterisolasian warga desa.

Ini adalah wujud nyata pengabdian tanpa pamrih TNI melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Wilayah Kodim 0417/Kerinci tahun 2025.

Baca Juga: Satgas TMMD Gandeng Dinkes Gelar Penyuluhan Kesehatan Warga

Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P., Dandim 0417/Kerinci, menyampaikan bahwa TMMD bukan sekadar proyek fisik, tetapi bukti cinta TNI kepada rakyatnya, ikhtiar untuk menjembatani mimpi masyarakat desa menuju kesejahteraan yang nyata.

“TMMD merupakan bentuk komitmen TNI-AD untuk hadir di tengah masyarakat. Kita ingin membantu percepatan pembangunan, sekaligus memperkuat semangat gotong royong sebagai jati diri bangsa,” ungkapnya tegas penuh semangat.

Program TMMD ke-126 yang dimulai sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025, memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, fasilitas air bersih, sarana ibadah, hingga renovasi rumah tidak layak huni. Salah satu yang paling dinantikan warga adalah pembukaan jalan usaha tani sepanjang 800 meter dan lebar 8 meter sebuah akses yang selama puluhan tahun hanya tinggal angan.

Baca Juga: Kasdim: Personil Harus dalam Kondisi Prima, Agar Bisa Bekerja Lebih Maksimal

Rudi Hartono, Kepala Desa Sungai Jernih, tak mampu membendung air matanya ketika menyaksikan ekskavator pertama kali menembus semak belukar yang selama ini menutup akses warga menuju ladang. Dengan suara bergetar, ia menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga.

“Sebelumnya Saya tak menyangka, akses kami diperbaiki. Jalan ini adalah harapan hidup bagi para petani di desa kami. Selama ini, mereka berjalan sampai 6 kilometer membawa hasil panen di bahu. Kini, mereka bisa pulang tersenyum,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca penuh haru.

Bukan jalan mulus yang mereka lalui, melainkan tanah berlumpur, tebing licin, dan hujan yang datang tanpa permisi. Namun tak satupun prajurit Satgas TMMD menyerah. Di balik peluh yang jatuh, tersimpan semangat pengabdian yang tak bisa ditukar dengan materi.

Tak ada panggung hiburan, tak ada gemerlap lampu kota. Hanya suara pacul, deru alat berat, dan tawa canggung dari warga yang mulai akrab dengan para prajurit. Sebuah pemandangan indah: "rakyat dan TNI menyatu dalam peluh perjuangan, demi satu kata yaitu kemajuan".

Kapten Inf Nasrul, Komandan SKK TMMD 126, menegaskan bahwa meski cuaca tak bersahabat, semangat prajurit tak pernah surut.

“Kami bekerja siang dan malam. Ini bukan sekadar membangun jalan, tapi membangun masa depan warga desa,” katanya penuh kebanggaan.

Satgas TMMD berupaya menca[ai target percepatan selesainya pembukaan jalan baru, dua alat berat dikerahkan.(adz)

Kini, progres jalan sudah mencapai 60 persen. Parit-parit telah dibangun, tanah mulai dipadatkan. Akses yang dulu hanya bisa dilalui satu sepeda motor, kini perlahan berubah menjadi jalur kehidupan ekonomi masyarakat. Mobil pengangkut hasil panen sebentar lagi dapat melintas ke ladang, membawa perubahan yang akan mengangkat martabat desa.

Dengan dukungan anggaran Rp1,05 miliar dari Pemkot Sungai Penuh dan kerja keras personel Kodim Kerinci, TMMD bukan lagi sekadar program, tetapi hadiah terindah untuk rakyat kecil yang rindu keadilan pembangunan.

Desa Sungai Jernih bukan lagi desa sunyi di punggung bukit. Ia berdiri dengan wajah baru yang penuh senyum, penuh harapan. Jalan yang dibangun bukan sekadar jalan fisik, ia adalah simbol cinta TNI kepada rakyat, simbol gotong royong, dan wujud nyata bahwa negara hadir sampai ke pelosok negeri.

“Jalan ini adalah urat nadi kehidupan kami. Terima kasih Kodim 0417/Kerinci, kalian bukan hanya membangun jalan, tetapi membangkitkan harapan,” tutup Kades Rudi dengan suara haru bergetar penuh semangat.(adz/ale)

Wako Sungai Penuh Pantau Stadion Mini, Alfin: Tempat Pembinaan Atlet Tingkat Kecamatan

SUNGAI PENUH, MP.com - Wali Kota Sungai Penuh Alfin, meninjau langsung lokasi pembangunan Stadion Mini di Kecamatan Kumun Debai Jumat (17/10/2025).

“Pembangunan stadion mini ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas olahraga yang representatif bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Alfin.

Baca Juga: Rumah Warga Terancam Longsor, Kades Koto Baru Harapkan Pemkot Hingga BWSS Bertindak

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan progres dan kesiapan pembangunan infrastruktur olahraga tersebut berjalan sesuai rencana.

“Pentingnya percepatan dan ketelitian dalam pelaksanaan pembangunan agar hasilnya dapat dimanfaatkan masyarakat dengan maksimal.

Baca Juga: Kompak Sukseskan TMMD Ke-126, Kejaksaan dan TNI Gelar Sosialisasi Hukum dan HAM

“Keberadaan stadion mini nantinya dapat menjadi pusat kegiatan olahraga dan pembinaan atlet di tingkat kecamatan, sekaligus mendukung peningkatan prestasi olahraga Kota Sungai Penuh* ujarnya.

Pemerintah Kota Sungai Penuh terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana publik. Bidang olahraga sebagai bagian dari upaya mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kota Sungai Penuh. (adz)

Rumah Warga Terancam Longsor, Kades Koto Baru Harapkan Pemkot Hingga BWSS Bertindak

MERDEKAPOST.COM, SUNGAI PENUH – Sebuah rumah milik warga di Desa Koto Baru, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, berada dalam kondisi mengkhawatirkan karena posisinya sangat dekat dengan tepi sungai yang terus mengalami erosi.

Kepala Desa Koto Baru, Jhon Afrizal, menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi tersebut, termasuk keberadaan kantor desa yang juga terancam terdampak longsor akibat abrasi sungai. Ia mengungkapkan bahwa selama puluhan tahun, pihak desa telah berupaya mengusulkan pembangunan tembok penahan tebing (TPT), namun belum mendapat tanggapan dari pihak terkait.

Baca Juga: Dansatgas TMMD-126 Kodim Kerinci, Tinjau Lokasi Pembuatan Lapangan Voli untuk Warga Sungai Jernih

“Kami sudah mengusulkan melalui Musrenbang tingkat desa, melalui unsur empat jenis desa Koto Baru Tanah Kampung, hingga Musrenbang tingkat kecamatan yang dihadiri dinas terkait dan DPRD Dapil 3. Namun sampai saat ini belum ada respon nyata,” ujar Kades Jhon Afrizal dalam postingan resminya di media sosial, Jum’at (17/10/2025).

Ia menambahkan, kondisi ini sangat berisiko, terutama saat musim hujan tiba. Jika tidak segera ditangani, rumah warga dan kantor desa bisa saja terbawa longsor ke sungai.

“Dana desa yang ada tidak cukup untuk membangun tembok penahan sungai yang memadai,” jelasnya.

Masyarakat berharap Pemerintah Kota Sungai Penuh bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VI dapat turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi dan memberikan solusi agar risiko bencana dapat diminimalkan serta keamanan warga tetap terjaga.(ADZ)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs