Sekda Asraf Pimpin Rapat Evaluasi Pilkades Serentak 2021 bersama Camat

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci mengelar rapat evaluasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021, di ruang utama kantor Bupati Kerinci, Senin (22/2).

Rapat Evaluasi yang dipimpin oleh Sekda Kerinci, Asraf didampingi Kadis PMD, Syahril Hayadi, dan turut dihadiri oleh camat lingkup Kabupaten Kerinci yang akan melaksanakan Pilkades serentak.

Sekda Kerinci, Asraf, mengatakan bahwa pada tahun ini ada 153 desa yang akan mengelar pilkades serentak, maka untuk itu dilaksanakan rapat evaluasi guna membahas proses pelaksanaannya.

“Dalam rapat tadi kita menekankan kepada camat agar bisa untuk menyelesaikan persoalan yang timbul di tingkat Kecamatan,” kata Sekda.

Ditambahkan Sekda, karena jangan sampai setiap persoalan yang terjadi semuanya dilaporkan ke Bupati. Jika itu yang terjadi nantinya, berarti pemerintahan tidak jalan.

“Camat itu perpanjangan tangan bupati. Jadi jangan sampai persoalan kecil juga dilaporkan ke Bupati, kalau bisa selesaikan di Kecamatan,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada para camat dan panitia pilkades bisa bekerja sesuai aturan. Agar pilkades betul-betul bisa berjalan dengan kondusif.

“Jangan ada calon yang dipermudahkan dan dipersulit, kita harus netral,” pintanya.

Untuk diketahui saat ini pilkades serentak di Kabupaten Kerinci telah masuk ketahap pendaftaran calon. Pendaftaran mulai dibuka sejak Minggu (21/2) dan berakhir pada Selasa (23/2). (adv)

Pj.Gubernur Jambi Siapkan Rencana Strategis Antisipasi Kebakaran Hutan



Merdekapost.com - Penjabat Gubernur (Pj) Jambi Hari Nur Cahaya Murni menyiapkan rencana strategis guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi. Rencana strategis ini diungkapkan usai mendengarkan secara virtual arahan Presiden RI Joko Widodo pada acara Rakor Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2021, Senin (22/2/2021) bertempat di auditorium rumah dinas gubernur Jambi.

Hadir pada kesempatan tersebut Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, Danrem 042 Gapu, Brigjen TNI Muhammad Zulkifli, S.I.P., M.M., Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Dr. Johanis Tanak, SH, MH, Sekda Provinsi Jambi, H.Sudirman, SH, MH dan Kepala OPD/ Dinas terkait.

Dijelaskan Pj. Gubernur Jambi bahwa kegiatan hari ini adalah rapat koordinasi terkait upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Rapat ini adalah rapat koordinasi tentang bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Ada beberapa upaya yang sudah dilakukan, terkait dengan pengklasteran perusahaan yang sudah kita lakukan. Hal ini biasa dilakukan setiap tahun dan kita sudah mengetahui perilakunya. Berdasarkan yang disampaikan oleh pak Danrem tadi, ada empat lokasi yang perlu kita ceramti, yaitu Kabupaten Batanghati, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat dan Muaro Jambi, ada empat yang paling dikedepankan,”jelasnya.

Menurutnya, arahan presiden terkait Karhutla tahun ini membuat kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi.

“Dan kalau kita mendegarkan arahan Bapak Presiden kita lebih ditekankan pertama kepada antisipasi. Karena ada peluang sebenarnya dari sisi anggaran ketika muncul satu titik yang masih kecil di sebuah desa, kebetulan ada dana desa yang dari pusat buakn ADD, anggaran tersebut bisa digunakan, kalau ini bisa dilakukan tidak tumbuh sampai besar, pada saat kecil saja bisa ditangani di level desa,kalau itu bisa tidak sampai menjadi sigma dari desa, kecamataan, kabupaten dan akhirnya menjadi besar, kalau semua bisa diselesaikan di masing masing desa dengan dana yang ada, saya rasa kita bisa mengantisipasi dengan baik,” ujarnya. (064)

DPRD Muaro Jambi Paripurnakan Hasil Reses

Merdekapost.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi telah selesai melaksanakan Reses untuk menyerap aspirasi para konstituen di masing-masing Dapil, dan hasil aspirasi Reses ini kemudian di Paripurnakan Dewan pada Senin (22/2/2021) pagi.

Seluruh Perwakilan Dapil kemudian menyampaikan Aspirasi yang berhasil mereka serap, dimana ada 5 Dapil yang menyampaikan rangkuman keinginan masyarakat.

Wakil ketua DPRD Muarojambi Ahmad Haikal S.Ip saat diwawancarai usai paripurna mengatakan bahwa Paripurna reses pada hari ini sebagai payung hukum bahwa hasil reses anggota DPRD di masing-masing dapil,  dimana anggota DPRD turun ke dapilnya turun ke konstituennya menemui masyarakat untuk menggali apa skala prioritas keinginan masyarakat di masing-masing dapil.

“Harapan kami setelah ini diparipurnakan dari berbagai macam usulan dan masukan aspirasi masyarakat yang didapatkan oleh anggota dewan betul-betul menjadi rujukan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Sekda untuk memberikan perhatian khusu atas usulan masyarakat tersebut,”ujar Haikal.

Lebih lanjut Haikal mengatakan bahwa Aspira di rangkum untuk kemudian menjadi masuk daftar E Planning 2021 untuk program kegiatan di perubahan 2021 ataupun program reguler 2022. “Karena kalau program itu mencakup dengan biaya-biaya tinggi dan kemudian juga Tender tentu tidak akan bisa terlaksana di perubahan, harus masuk dalam APBD Murni tahun 2022,”sebutnya.

Selain itu Haikal juga berjanji akan menjadikan hasil Reses ini sebagai program skala Prioritas yang akan dilaksanakan dalam anggaran Pembangunan Daerah karena usulan ini langsung didapatkan dari suara masyarakat secara langsung artinya adalah kebutuhan masyarakat yang sangat ingin direalisasikan. (064)

Ketua DPRD Sungai Penuh Divaksin Dosis Kedua

MERDEKAPOST.COM - Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, H. Fajran.SP.MSi divaksin untuk kedua kalinya. Dengan pemberian vaksin kedua ini, Ketua DPRD Sungai Penuh telah rampung mendapatkan dua kali suntikan dosis vaksin sinovac, Sabtu (20/2/2021).

Fajran mengaku, usai disuntik vaksin dirinya merasa baik-baik saja dan sama sekali tidak merasa efek samping atau KIPI.

“Setelah dua kali disuntik vaksin, Alhamdullilah kondisi saya baik-baik saja, aman, sama sekali tidak merasakan efek samping atau KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi),” katanya.

Dengan telah dilaksanakannya vaksinasi pada Forkompimda dan terbukti aman-aman saja, selaku Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, dirinya juga mengajak masyarakat tidak takut untuk divaksin.

“Untuk masyarakat, jangat takut untuk disuntik vaksin,” bebernya.

Lebih lanjut Fajran mengatakan, jika vaksinasi yang kini digencarkan oleh pemerintah adalah menjadi bagian dari ikhtiar bersama, untuk menekan dan melawan sebaran virus korona yang masih tinggi penularannya.

“Harapannya dengan adanya vaksin massal ini akan terbentuk herd immunity (kekebalan komunal) sehingga covid 19 bisa kita tekan dan kendalikan,” Ungkapnya.

Ketua DPRD Sungai Penuh ini berpesan, masyarakat khususnya Kota Sungai Penuh untuk tidak terjebak dengan berita-berita hoax soal vaksin.

“Mohon masyarakat untuk tidak mencerna informasi yang sumbernya tidak jelas, apalagi menelan informasi yang tak jelas itu mentah-mentah tanpa klarifikasi pada sumber sumber yang kompeten terkait vaksinasi,” ujarnya.

Vaksin yang diberikan untuk masyarakat tanah air khususnya Vaksin Sinovac ini pun juga sudah Halal dan terdaftar dalam BPOM.

“Jadi masyarakat tidak perlu ragu ikut vaksinasi,” pungkasnya. (064)

Kapan Masa Jabatan Gubernur dan 5 Kepala Daerah di Jambi Berakhir? Ini Penjelasannya

Jambi | Merdekapost.com - Selain Pilgub Jambi, ada lima Kabupaten/Kota yang juga menggelar Pilkada serentak yaitu Kabupaten Bungo, Tanjabbar, Tanjabtim, Batanghari dan Kota Sungai Penuh.

Pemungutan suara dalam Pilkada serentak 2020 telah selesai digelar pada 9 Desember lalu. dan sesuai tahapan pihak KPU di 4 daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak telah mengeluarkan keputusan Kepala daerah/Bupati/walikota dan wakil kepala daerah/bupati/walikota Terpilih. 

Diempat daerah yaitu Batanghari, Tanjabbar, Tanjabtim dan Bungo, Sesuai tahapan, Pihak KPU telah menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilihnya sebagai hasil Pilkada Serentak 2020 dikarenakan daerah-daerah tersebut tidak ada gugatan Paslon ke Mahkamah Konstitusi.

Berita Terkait Lainnya:

• Dilantik Jadi Pj Gubernur Jambi, Siapakah Hari Nur Cahya Murni? Ini Profil Singkatnya

• KPU Serahkan Hasil Pleno Penetapan Wako-Wawako Terpilih Ke Sekretariat DPRD Sungai Penuh

Sementara untuk Walikota Sungai Penuh sempat tertunda, dikarenakan ada gugatan salah satu Paslon ke Mahkamah Konstitusi.

Sehingga penetapan Walikota/Wakil Walikota Sungai Penuh Terpilih baru bisa dilaksanakan Jum'at 19/02/2021 kemarin, KPU Sungai penuh telah menetapkan Paslon Ahmadi Zubir-Alvia Santoni Walikota/Wakil Walikota terpilih. Hal ini setelah MK memutuskan menolak gugatan salah satu Paslon (Fikar Azami-Yos Adrino) 

Khusus untuk Pilgub Jambi, dikarenakan ada gugatan di MK oleh salah satu Paslon yaitu gugatan / sengketa yang diajukan oleh Paslon CE-Ratu. dan saat ini sedang berlangsung tahapan proses persidangan pembuktian.

Masa Jabatan Gubernur Jambi dan 4 Kepala Daerah 

Sementara itu, terkait dengan masa Jabatan para kepala daerah di Jambi yang melaksanakan Pilkada Serentak serta kapan dilaksanakan Pelantikan, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jambi, Rahmad Hidayat mengatakan bahwa Pelantikan kepala daerah harus dilakukan setelah masa jabatan yang sebelumnya berakhir.

Dikatakannya, "pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak akan dilakukan setelah masa jabatan berakhir. hal ini akan ditandai dengan Surat Keputusan dari pemerintah pusat". 

“Jika ada sengketa pilkada maka harus menunggu penyelesaiannya di MK. Kalau semua sesuai jadwal (tak ada sengketa) maka berakhir masa jabatan sudah harus dilantik,” sebut Rahmad Hidayat.

Baca Juga:

• Teng, KPU Tetapkan Ahmadi-Antos Wako dan Wawako Sungai Penuh Terpilih 

Menurut Rahmad, Berdasarkan data mereka ini Masa Jabatan Gubernur dan 5 Para Kepala Daerah di Jambi yang ikut Pilkada Serentak 2020:

1. Jabatan Gubernur Jambi Fachrori Umar akan berakhir pada 12 Februari 2021. 

2. Jabatan Bupati Batanghari, Syahirsyah berakhir pada 17 Februari 2021.

3. Jabatan Bupati Tanjab Barat Safrial dan Wabup Amir Syakib berakhir pada 17 Februari 2021. 

4. Jabatan Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto dan Wabup Robby Nahliansyah berakhir pada 12 April 2021. 

5. Jabatan Bupati Bungo Mashuri dan Wabup Safrudin Dwi Aprianto akan berakhir pada 14 Juni 2021. 

6. Jabatan Walikota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri dan Wakil Walikota Zulhelmi akan berakhir pada 25 Juni 2021. (hza | Berbagai Sumber)

Pj Gubernur Jambi: Kita Fokus Penanganan Covid -19 dan Jaga Kondusifitas Politik

 

Merdekapost.com - Bertempat di auditorium rumah dinas gubernur, Pj Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si menggelar pertemuan dengan seluruh Kepala OPD lingkup pemerintah provinsi Jambi, Jumat (19/2/2021). 

Pertemuan tersebut didampingi dan dipandu oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H.Sudirman, SH,MH pertemuan berlangsung selama dua jam diawali dengan perkenalan seluruh Kepala OPD. 

Dalam pertemuan ini Pj Gubernur berdialog dengan para Kepala OPD tentang isu isu strategis di Provinsi Jambi. 

Disampaikan oleh Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si bahwa dirinya mengharapkan adanya dukungan dari seluruh pihak baik Kepala OPD, dan juga Forkompimda, agar dengan kehadirannya yang singkat dapat memberikan manfaat bagi pemerintah Provinsi Jambi. 

“Kita bersyukur sampai saat ini kita masih dalam keadaan sehat sehingga kita bisa melaksanakan amanah ini. Saya yang ditunjuk Bapak Presiden sebagai Pj Gubernur Jambi, hadir pertama kali di Jambi dan menggunakan batik Jambi, ini menunjukkan saya ingin diterima sebagai warga Jambi. Tugas saya tidak lama, paling lama sampai akhir Maret atau awal April, saya mohon dengan kerendahan hati untuk diterima. Dan saya juga akan berkolaborasi, bersinergi dengan Forkompimda. Tadi ketika hadir pertama kali ingin langsung bertemu Kapolda tetapi Kapolda tidak ada ditempat, dan saya sudah bertemu Kajati, Danrem, dan juga patner kita bekerja yang terhormat DPRD Provinsi Jambi, dan saya juga ingin langsung bertemu dengan Kepala OPD,” ujar Pj Gubernur Jambi. 

Dalam pertemuan ini Pj.Gubernur menekankan beberapa hal penting yang harus diselesaikan dan salah satunya adalah penanganan dan pencegahan Covid-19. 

“Yang kedua seperti kita ketahui berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan trend covid di Provinsi Jambi meningkat, walaupun kesembuhan juga banyak dan kematian sedikit, dan ini harus kita syukuri. Dan fokus kita di awal kedatangan kami adalah, pertama mempercepat penanganan dan pengendalian Covid-19. Tadi ditunjukkan dengan data-data memang ada beberapa pertanyaan khususnya pencegahan dan tadi disampaikan bahwa beberapa pejabat kita belum divaksin dan diharapkan sesegera mungkin mendapatkan vaksin, karena bagaimanapun teman-teman ASN di pemprov Jambi berhadapan langsumg dengan masyarakat, interaksinya sangat dekat, sehingga perlu memproteksi diri, itu sangat penting. Dan kita juga harus menerapkan protokol kesehatan, selain 3M juga menghindari kerumunan dan tidak sering berpergian,” katanya. 

Selanjutnya sebagai Pj Gubernur, Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si juga berkomitmen untuk menjaga kondusifitas politik. Kita akan menjaga kondusifitas politik apapun hasil keputusan MK atas hasil sengketa Pilgub nanti. Bersama Sekda kami akan betul-betul menjaga nertralitas ASN tidak terpengaruh karena kita sebagai profesional ASN, yang penting kira menunggu saja bagaimana keputusan dari Mahkamah Konstitusi, kita akan semaksimal mungkin untuk menciptakan iklim yang aman dan terkendali. Kalau teman- teman juga mendengar terkait dengan rencana pelantikan Bupati pada tanggal 26 Maret, seperti yang disampaikan oleh Bapak Mendagri, tidak boleh ada kerumunan, iring-iringan yang menimbulkan potensi Covid-19, pokoknya dijaga betul, secara khusus saya sampaikan kepada pak Sekda untuk dibantu keamanannya dari kepolisian dan TNI. 

"Dari pertemuan ini kita juga mendengar isu-isu strategis di Provinsi Jambi dan secara bertahap Insya Allah akan kita carikan solusi terbaik dan semoga membawa manfaat bagi pemerintah provinsi Jambi,“ pungkasnya. (oga)

PKB Siap Bantu Pelaku UMKM Mengakses Permodalan dari Lembaga Pemerintah

Merdekapost.com -  Kebangkitan Bangsa (PKB) siap membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengakses permodalan dari lembaga pemerintah.

"Akses permodalan menjadi salah satu aspek yang krusial dalam rangka membantu pelaku usaha untuk bangkit dari keterpurukan," kata Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi PKB, Tommy Kurniawan, kemarin.

Menurut Tommy, banyak akses permodalan dari lembaga pemerintah yang bisa membantu pelaku usaha untuk mendapatkan bantuan usaha.

"Saya siap mendampingi para pelaku UMKM dalam hal pengembangan ekonomi pasar," kata Tomy dalam diskusi bertajuk `Membangun UMKM Melalui Ekonomi Keumatan di Masa Pandemi`.

Tommy pun mengajak masyarakat untuk belanja di UMKM dalam negeri. Dia mencontohkan, hampir satu tahun pandemi di Indonesia, tak sedikit warteg yang mengalami kebangkrutan. Contoh kecil ini mengingatkan kita semua bahwa belanja di warteg atau tetangga akan sangat berarti bagi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi.

Dia menambahkan, pembinaan juga menjadi hal yang penting. Terutama terkait adaptasi dan melatih naluri dalam menangkap peluang.

"Pembinaan UMKM dalam masa pandemi ini sangatlah penting, serta peran serta masyarakat yang harus tetap menjaga protokol kesehatan," ujar dia.

Dalam diskusi yang sama, Ketua PWNU DKI Jakarta Syamsul Ma`arif mengatakan, bicara tentang ekonomi keumatan pasti bersentuhan ekonomi syariah. Namun, menurut Syamsul, hal ini masih terasa asing di kalangan pelaku usaha UMKM.

"Orang mangatakan ekonomi syariah, ibarat bus banyak tapi penumpangnya sedikit. lembaganya banyak tapi pelaku usaha sedikit karena sedikit yang mengerti," tandasnya.

Sumber: PKB.ID

KPU Serahkan Hasil Pleno Penetapan Wako-Wawako Terpilih Ke Sekretariat DPRD Sungai Penuh

Merdekpost.com - Usai melaksanakan Rapat Pleno penetapan walikota dan Wakil walikota Sungai Penuh periode 2020, Jum'at (19/2/2021) di hotel Mahkota Sungai Penuh, KPU serahkan hasil ke Sekretariat DPRD kota Sungai Penuh.

Penyerahan Hasil Rapat Pleno penetapan ini, diserahkan ketua KPU kota Sungai Penuh, Ir. Irwan ke Sekretaris Dewan DPRD kota Sungai Penuh, Alpian diwakili kabag penganggaran dan pengwasan DPRD kota Sungai Penuh, Azardeni, ST,.MM.

Kegiatan dilaksanakan diruang rapat Paripurna DPRD kota Sungai Penuh, disaksikan sejumlah anggota DPRD kota Sungai Penuh, Andi Oktavian (PPP), ketua Komisi I, Effendi Yatim (Berkarya), dan Afdiansyah (Partai Hanura).

Selain itu juga hadir, Kapolres Kerinci, ketua Bawaslu kota Sungai Penuh, Jumiral Lestari dan anggota, seluruh komisioner dan sekretaris KPU kota Sungai Penuh.

Usai serahterima laporan, kepada awak media, Kabag Penganggaran dan Pengawasan, Azardeni, membenarkan telah terima hasil paripuran penetapan walikota dan wakil walikota 2020.

"Setelah diterima, pihaknya  akan meneruskan ke Pimpinan DPRD kota Sungai Penuh, untuk diumumkan dalam paripurna DPRD kota Sungai Penuh," ungkapnya. (064)

Dilantik Jadi Pj Gubernur Jambi, Siapakah Hari Nur Cahya Murni? Ini Profil Singkatnya

Merdekapost.com - Dilansir dari bangda.kemendagri.go.id, perempuan pertama yang ditugaskan sebagai Penjabat Gubernur Jambi ini bernama lengkap Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si. Kini dia menjabat di posisi eselon I, sebagai Direktur Jendral pada Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI.

Penunjukan Dirjen Bina Pembangunan Daerah ini bukan tanpa alasan. Dilansir dari berbagai sumber, perempuan kelahiran Kutoharjo, Jawa Tengah, ini punya banyak pengalaman.

Pada periode 2016 hingga 2019, dia pernah menjabat sebagai Direktur BUMD, BLUD, dan Barang Milik Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri.

Hari Nur Cahya Murni ini juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Mendagri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga. Amanah itu diembannya pada 1 Februari 2019 sampai dengan Juli 2020 lalu.

Kemudian terhitung 1 Juli 2020, Hari Nur Cahya Murni menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri hingga sekarang.

Perempuan kelahiran 30 Oktober 1961 ini memiliki pangkat terakhir sebagai pembina utama atau golongan IV/e.

Pendidikan terakhirnya dia selesaikan di Institur Pertanian Bogor (IPB) pada 2000 lalu. Dia menyelesaikan studi doktor (strata-3) pada Program Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, dan lulus dengan predikat cum laude.

Sebelumnya, jenjang magister (strata-2) dia selesaikan pada program studi Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia pada 1995, dan sarjana (S-1) Ekonomi Manajemen di Universitas Lambung Mangkurat pada 1985.


Menjabat hingga Penetapan Gubernur Definitif

Dr Hari Nur Cahya Murni, M.Si akan menjabat sebagai Pj Gubernur Jambi hingga ditetapkannya pejabat definitif untuk Gubernur Jambi periode 2021-2024.

Untuk diketahui, saat ini sengketa Pilkada Jambi yang berlangsung pada Desember 2020 lalu masih dibahas di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan, putusan MK akan disampaikan pada 19-24 Maret 2021 mendatang, dan pelantikan gubernur terpilih diperkirakan akan berlangsung pada April 2021.

Untuk itu, dia menyambut baik ketetapan pemerintah pusat dan akan mendukung Pj Gubernur Jambi dalam menjalankan roda pemerintahan nanti.

"Kami dari pemerintah daerah Provinsi Jambi menghormati dan menghargai apa yang telah ditetapkan oleh Presiden. Kami mendukung kehadiran ibu Pj Gubernur dalam rangka tetap berjalanya roda pemerintahan. Di samping itu juga bersama-sama menangani Covid-19 di Jambi," jelasnya.

Sebagai informasi, Kamis 18/02 Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian resmi melantik empat Penjabat (Pj) Gubernur. Selain Jambi, pelantikan Pj gubernur juga diperuntukkan pada Provinsi Sumatra Barat, Bengkulu, dan Kepulauan Riau.

Mereka yang dilantik, yaitu Hamdani sebagai Pj Gubenur Sumatera Barat, Robert Simbolon sebagai Pj Gubernur Bengkulu, Hari Nur Cahya Murni sebagai Pj Gubernur Jambi, dan Suhajar Diantoro sebagai Pj Gubernur Kepulauan Riau.(adz)


Tito Menaruh Harapan Besar kepada Gubernur Perempuan Pertama Jambi

Perempuan pertama yang menjabat Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahya Murni. Ia adalah Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. (adz/ist)

Jambi, Merdekapost.com - Sejarah baru bagi Provinsi Jambi ada perempuan pertama yang menjabat sebagai Gubernur Jambi, meski hanya sebatas Pelaksana Jabatan (Pj). 

Perempuan pertama yang Gubernur Jambi itu, ialah Dr Hari Nur Cahya Murni. Ia adalah Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Nur dilantik sebagai Pj Gubernur Jambi menggantikan Sudirman yang sebelumnya ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jambi. Pelantikan Nur dilakukan di Kantor Kemendagri Kamis 18 Februari 2021.

Nur dilantik langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. 

“Iya, iya hari ini mendagri lantik Pj gubernur jambi, Ibu DR Hari Nur Cahya Murni MSi, beliau eselon I dirjen pembangunan daerah dari kemendagri,” kata Johansyah Karo humas pemprov Jambi.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, pejabat yang dipilih merupakan pilihan Presiden RI Joko Widodo, dirinya hanya bertugas melantik.

Mendagri Tito Karnavian saat melantik PJ Gubernur Jambi

Menurut Tito, Dirinya menaruh harapan besar kepada Pj Gubernur Jambi ini agar bisa menjalankan amanahnya dengan baik.

“Hari Nur Cahya Murni, Saya yakin anda paham betul seluk beluk APBD semoga bisa memberikan kebaikan untuk Jambi,” ungkap Tito.

Pj Gubernur ini akan bertugas hingga gubernur definitif dilantik. Wanita yang biasa disapa Nunung ini menjadi sejarah pertama untuk perempuan pertama yang memegang jabatan Gubernur Jambi.

Untuk diketahui bahwa saat ini masih ada gugatan terhadap hasil pilkada Gubernur Jambi di Mahkamah Konstitusi yang diajukan oleh Paslon Cagub-Cawagub Cek Endra dan Ratu Munawaroh.(adz)

Teng, KPU Tetapkan Ahmadi-Antos Wako dan Wawako Sungai Penuh Terpilih

Ir Irwan Ketua KPU Sungai Penuh menyerahkan surat penetapan Drs. Ahmadi Zubir MM-Dr Alvia Santoni, S.E, M.M ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil walikota Sungai Penuh terpilih.(19/02)

SUNGAI PENUH | MERDEKAPOST.COM - Rapat pleno terbuka KPU Kota Sungai penuh Penetapan Wako-Wawako terpilih Kota Sungai penuh tahun 2021-2025 selesai digelar pada Jum'at 19/02/2021 pagi di Aula Hotel Mahkota Sungai Penuh.

Drs. Ahmadi Zubir MM-Dr Alvia Santoni, S.E, M.M ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil walikota Sungai Penuh terpilih.

Dalam keputusan yang dibacakan oleh Ketua KPU Kota Sungai Penuh Ir. Irwan, "bahwa Paslon Walikota dan Wakil walikota Sungai penuh nomor urut 1 Drs. Ahmadi Zubir, M.M dan Dr Alvia Santoni, M.M dengan perolehan suara terbanyak 28.783 suara atau 51,55 % suara dari total suara sah sebagai calon walikota dan wakil walikota terpilih dalam pemilihan walikota dan wakil walikota sungai penuh tahun 2020".

Baca Juga: Pasca Putusan MK, Polda Jambi Gelar Silaturrahmi dengan Tokoh Masyarakat Sungai Penuh, Ini Himbauannya

Ketua KPU Sungai Penuh, Irwan, dikonfirmasi mengatakan bahwa setelah adanya keputusan tersebut, maka semua tahapan Pilwako berakhir. 

"Inilah tahapan terakhir dari semua serangkaian penyelenggaraan Pilwako Sungai Penuh," ujarnya.

KPU melaksanakan pleno penetapan ini setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Paslon nomor urut 2 Fikar Azami-Yos Adrino, pada sidang putusan yang digelar pada selasa 16/02 lalu. 

Sebagaimana aturan yang berlaku paling lambat 5 hari Pasca putusan MK tersebut, KPU harus sudah melaksanakan pleno penetapan Cawako dan Cawako terpilih. (hza)

Hari Pertama Bekerja Pj.Gubernur Pimpin Rapat Staf Lengkap



Merdekapost.com - Jumat (19/2/2021) tepat pukul 14.00 wib, bertempat di auditorium rumah dinas gubernur, Pj Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si menggelar pertemuan dengan seluruh Kepala OPD lingkup pemerintah provinsi Jambi. Pertemuan didampingi dan dipandu oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H.Sudirman, SH,MH.

Pertemuan berlangsung selama dua jam diawali dengan perkenalan seluruh Kepala OPD. Dalam pertemuan ini Pj.Gubernur berdialog dengan para Kepala OPD tentang isu isu strategis di Provinsi Jambi.

Disampaikan oleh Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si bahwa dirinya mengharapkan adanya dukungan dari seluruh pihak baik Kepala OPD, dan juga Forkompimda, agar dengan kehadirannya yang singkat dapat memberikan manfaat bagi pemerintah Provinsi Jambi.

“Kita bersyukur sampai saat ini kita masih dalam keadaan sehat sehingga kita bisa melaksanakan amanah ini. Saya yang ditunjuk Bapak Presiden sebagai Pj.Gubernur Jambi, hadir pertama kali di Jambi dan menggunakan batik Jambi, ini menunjukkan saya ingin diterima sebagai warga Jambi.Tugas saya tidak lama, paling lama sampai akhir Maret atau awal April, saya mohon dengan kerendahan hati untuk diterima. Dan saya juga akan berkolaborasi, bersinergi dengan Forkompimda. Tadi ketika hadir pertama kali ingin langsung bertemu Kapolda tetapi Kapolda tidak ada ditempat, dan saya sudah bertemu Kajati, Danrem, dan juga patner kita bekerja yang terhormat DPRD Provinsi Jambi, dan saya juga ingin langsung bertemu dengan Kepala OPD,” ujar Pj.Gubernur Jambi.

Dalam pertemuan ini Pj.Gubernur menekankan beberapa hal penting yang harus diselesaikan dan salah satunya adalah penanganan dan pencegahan Covid-19.

“Yang kedua seperti kita ketahui berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan trend covid di Provinsi Jambi meningkat, walaupun kesembuhan juga banyak dan kematian sedikit, dan ini harus kita syukuri. Dan fokus kita di awal kedatangan kami adalah, pertama mempercepat penanganan dan pengendalian covid 19. Tadi ditunjukkan dengan data-data memang ada beberapa pertanyaan khususnya pencegahan dan tadi disampaikan bahwa beberapa pejabat kita belum divaksin dan diharapkan sesegera mungkin mendapatkan vaksin, karena bagaimanapun teman-teman ASN di pemprov Jambi berhadapan langsumg dengan masyarakat, interaksinya sangat dekat, sehingga perlu memproteksi diri, itu sangat penting. Dan kita juga harus menerapkan protokol kesehatan, selain 3M juga menghindari kerumunan dan tidak sering berpergian,” katanya.

Selanjutnya sebagai Pj Gubernur, Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si juga berkomitmen untuk menjaga kondusifitas politik.

“Kita akan menjaga kondusifitas politik apapun hasil keputusan MK atas hasil sengketa Pilgub nanti. Bersama Sekda kami akan betul-betul menjaga nertralitas ASN tidak terpengaruh karena kita sebagai profesional ASN, yang penting kira menunggu saja bagaimana keputusan dari Mahkamah Konstitusi, kita akan semaksimal mungkin untuk menciptakan iklim yang aman dan terkendali. Kalau teman- teman juga mendengar terkait dengan rencana pelantikan Bupati pada tanggal 26 Maret, seperti yang disampaikan oleh Bapak Mendagri, tidak boleh ada kerumunan, iring-iringan yang menimbulkan potensi covid-19, pokoknya dijaga betul, secara khusus saya sampaikan kepada pak Sekda untuk dibantu keamanannya dari kepolisian dan TNI. Dan dari pertemuan ini kita juga mendengar isu-isu strategis di Provinsi Jambi dan secara bertahap Insya Allah akan kita carikan solusi terbaik dan semoga membawa manfaat bagi pemerintah provinsi Jambi, “pungkasnya. (064) 

Ini Jadwal Pleno Penetapan Walikota Sungai Penuh Terpilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sungai Penuh saat menggelar pleno penetapan nomor urut Paslon Pilkada Kota SUngai Penuh 2020. (hza)

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sungai Penuh, segera akan menggelar rapat pleno penetapan hasil Pilkada 2020. Hal ini setelah keluar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menggugurkan perkara sengketa Pilwako Sungai Penuh 2020, Selasa (16/02/2021).

Ketua KPU Sungai Penuh, Irwan, dikonfirmasi mengatakan bahwa setelah adanya keputusan tersebut, tahapan selanjutnya maka akan dilaksanakan Pleno penetapan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh terpilih. 

"Inilah tahapan terakhir dari semua serangkaian penyelenggaraan Pilwako Sungai Penuh," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan PKPU Nomor 5 Tahun 2020 bahwa 5 (lima) hari setelah MK memutuskan permohonan dinyatakan gugur/ditolak, KPU kabupaten/kota harus menetapkan calon terpilih. 

"Kemungkinan sekitar hari Jumat, ini terhitung sejak paling lambat 5 hari sejak KPU menerima salinan keputusan MK," ungkapnya.

Baca Juga: Pilwako Sungai Penuh Telah Usai, Andi: Wako-Wawako Terpilih Milik Rakyat, Saatnya Kita Bersatu!

Dia mengajak seluruh warga Kota Sungai Penuh untuk menghargai putusan MK terkait sengketa Pilwako Sungai Penuh. "Apapun hasil keputusan, inilah keputusan yang terbaik untuk Kota Sungai Penuh. Dan inilah jalur hukum yang sudah kita lalui, sehingga langkah kedepan mari sama-sama kita membangun Kota Sungai Penuh," ucapnya.

Untuk diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya membacakan putusan sela terkait sengketa Pilwako Sungai Penuh 2020 dalam sidang yang digelar, Selasa (16/02/2021) lalu.

Hasilnya, permohonan yang diajukan oleh pasangan Fikar Azami-Yos Adrino dinyatakan tidak dapat diterima dan tidak dilanjutkan ke sidang pembuktian oleh majelis hakim MK.

"Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima," kata Anwar Usman, Ketua Majelis Hakim dalam sidang tersebut.

Baca Juga: Pasca Putusan MK, Polda Jambi Gelar Silaturrahmi dengan Tokoh Masyarakat Sungai Penuh, Ini Himbauannya

Dalam uraian putusannya, Mahkamah tidak meyakini adanya pelanggaran berkaitan syarat pencalonan identitas Calon Walikota Pihak terkait sebagaimana didalilkan oleh pemohon. Oleh karena itu dalil pemohon a quo tidak beralasan menurut hukum.

Berkaitan dengan penarikan dukungan dari Partai Berkarya dan PPP sebagaimana didalilkan pemohon, benar adanya. Namun hal tersebut, tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu dalil pemohon a quo tidak beralasan menurut hukum.

Sementara itu, Ketua tim pemenangan Paslon pemenang Pilwako Ahmadi-Antos, Andi Oktavian yang juga ketua DPC PPP Kota Sungai Penuh menyebutkan bahwa pihaknya sudah menerima undangan untuk pleno penetapan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh terpilih.

"Iya Kita sudah menerima undangan dari KPU, insya Allah besok Jum'at (19/02/2021) akan dilaksanakan plenonya, jam 8.30 sesuai undangan". Ungkapnya singkat. (hza)

Ulil Amri: Pemkab Muaro Jambi Harus Berani Memulai Pembelajaran Tatap Muka

Merdekapost.com - Sistem pembelajaran secara Daring bagi siswa-siswi tingkat SD dan SMP di Muaro Jambi masih dipertahankan sampai saat ini. Pemkab Muaro Jambi belum berani mengambil keputusan untuk memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

Belum diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat SD dan SMP mendapat atensi dari Anggota DPRD Muaro Jambi, Ulil Amri. Politisi PAN ini mengingatkan Pemkab Muaro Jambi agar tidak perlu ragu-ragu untuk mengambil keputusan memulai pembelajaran tatap muka.

“ Pemkab Muaro Jambi harus berani ambil keputusan untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah,” kata Ulil Amri, Kamis (18/2/2021).

Ulil Amri mengatakan, para orang tua maupun murid sangat menginginkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Aspirasi itu didapatnya secara langsung dari para orang tua maupun murid. “ Mereka sangat menginginkan agar segera dilaksanakan PTM. Anak-anak sudah bosan belajar Daring,” ujarnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi ini menilai bahwa sistem pembelajaran secara Daring tidak efektif. Sebab, terlalu lama belajar Daring sangat berpotensi mempengaruhi kejiwaan dari anak-anak.

“ Sudah hampir setahun anak-anak belum pernah ketemu guru-guru di sekolah. Anak-anak menjadi bosan. Aspek psikologis siswa mestinya harus diperhatikan ,” kata Ulil.

Menurut Ulil, Pemkab Muaro Jambi tidak perlu ragu untuk memutuskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Terutama karena di beberapa Kabupaten di Provinsi Jambi sudah ada yang melaksanakan PTM.

“ Kabupaten Batanghari , Sarolangun dan Tebo sudah belajar tatap muka. SMA dan SMK se-Provinsi Jambi juga sudah mulai belajar tatap muka, terus Madrasah di Muaro Jambi juga sudah tatap muka. Kenapa Pemkab Muaro Jambi belum melaksanakan? Padahal, wilayah Muaro Jambi bukan zona merah. Malah beberapa kecamatan sudah zona hijau,” kata Ulil.

Dengan berbagai pertimbangan yang diungkapkan tersebut, Ulil Amri mendesak Pemkab Muaro Jambi dapat segera mengambil keputusan untuk melaksanakan PTM. Namun, beliau tetap menyarankan agar dalam pelaksanaannya harus ada beberapa kebijakan atau skenario untuk menyukseskannya. Bila perlu diadakan pilot projects atau sampling pelaksanaanya.

“ PTM bisa juga dilaksanakan secara bertahap dan jumlah jam dan hari yang tidak penuh dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan pengawasan yang ketat juga. Artinya, jika Pemkab serius tentu hal ini bisa diaplikasikan,” kata Ulil.

Berdasarkan data yang dirilis Tim Satgas Covid-19 Jambi pada Kamis 18 Februari 2021, secara kumulatif ada 569 kasus konfirmasi di Muaro Jambi. Dari jumlah tersebut, 498 diantaranya dinyatakan sembuh, dan sisanya 71 orang masih menjalani proses isolasi. Sedangkan untuk kasus kematian tercatat sebanyak 3 kasus.  Status Kabupaten Muaro Jambi saat ini masuk kategori zona oranye atau zona dengan risiko sedang. (064)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs