Penuh Ketulusan, Kasat Intelkam Fajar Nugroho Hadirkan Senyum Bagi Nenek Patimah

Kerinci, MP –  Kasat Intelkam Polres Kerinci, IPTU Fajar Nugroho, menunjukkan kepedulian sosialnya dengan mengunjungi langsung rumah seorang warga lanjut usia bernama Nenek Patimah yang saat ini sudah berusia 80 tahun yang hidup sebatang kara.

Penglihatan sang nenek kurang begitu jelas lagi karena termakan usia, Nenek Patimah tinggal di Desa Punai Merindu, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci, Jum’at (16/5/2025).

Dalam kunjungan tersebut, IPTU Fajar Nugroho menyerahkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya secara langsung dengan suasana Hangat penuh haru dan rasa kekeluargaan.

“Kami dari Polres Kerinci hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada warga yang membutuhkan. Semoga ini bisa meringankan beban Ibu Patimah,” ujar Kasat Intelkam Polres Kerinci Iptu Fajar Nugroho.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, yang mengapresiasi langkah Polri dalam menjalin kedekatan dengan warga.

Aksi sosial ini menjadi bagian dari program kemanusiaan Polres Kerinci untuk terus menumbuhkan rasa empati dan kebersamaan di tengah masyarakat.(adz)

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 0417 Kerinci Ikut Panen Padi di Desa Gedang

Sungai Penuh, MP – Komandan Kodim (Dandim) 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto S.I.P., M.I.P., diwakili Pasiter Kodim 0417/Kerinci, Letda Cke Mulyadi, turut serta dalam kegiatan panen padi yang berlangsung di Jl. Cangking RT 12 Dusun Lawang Agung, Desa Gedang, Kecamatan Sungai Penuh pada Jumat (16/05/2025).

Kehadiran Kodim 0417/kerinci merupakan wujud dukungan nyata TNI AD, khususnya Kodim 0417/Kerinci, terhadap program ketahanan pangan di wilayahnya. Kegiatan panen ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antara TNI dengan masyarakat petani.

Letkol Inf Eko Budiarto melalui Pasiter menyampaikan apresiasinya kepada para petani Desa Gedang atas kerja keras mereka dalam menjaga produktivitas pertanian. Beliau menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

BACA JUGA:

Rektor IAIN Kerinci Apresiasi Kolaborasi Monadi–Alfin, "Ini Tentang Membangun Fondasi Masa depan"

KERINCI - Tidak semua pemekaran berakhir baik. Tapi hari itu, Jumat 16 Mei 2025, di sela-sela agenda akademik di kampus IAIN Kerinci yang padat, suara seorang rektor terdengar lantang dan lebih dari sekadar akademis.

“Ini bukan soal administratif. Ini tentang membangun fondasi masa depan,” ujar Dr. Jafar Ahmad, Rektor IAIN Kerinci.

Ucapan itu bukan tanpa sebab. Tapi, untuk merespons hangatnya kolaborasi yang terjadi antara Bupati Kerinci, Monadi dan Wali Kota Sungai Penuh, Alfin. Belakangan ini, menurut Dr Jafar, keduanya mulai menunjukkan sinyal kuat kerja sama strategis dua daerah,.

Baca Juga: Pelestarian Bahasa, Wabup Murison Dukung Rencana Bahasa Kerinci Jadi Mapel Mulok

Bagi Dr. Jafar, dua nama itu—Kerinci dan Sungai Penuh—tak bisa benar-benar dipisahkan. Ia menyebutnya, Kerinci dan Sungai Penuh lahir dari satu akar sejarah dan nilai-nilai sosial yang serupa. Seperti saudara dekat. Adik kakak.

“Kita menyaksikan semangat baru. Dua pemimpin ini memahami pentingnya bergerak bersama untuk kepentingan masyarakat luas,” ujar doktor ilmu politik jebolan Universitas Indonesia itu.

Kolaborasi ini, menurutnya, bukan sekadar komunikasi politik. Ini adalah pertaruhan besar antara ego sektoral dan kemauan kolektif untuk menyatu.

Tak banyak kepala daerah yang bisa melepaskan bayang-bayang sejarah pemisahan wilayah. Namun, Monadi dan Alfin, kata Dr. Jafar, justru memilih jalur sebaliknya. Mereka menyatukan kembali apa yang dulu dipecah oleh garis administratif.

Baca Juga: Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis

Dulu, Kerinci-Sungai Penuh seakan dua seteru. Yang satu jalan ke kanan, yang lain jalan ke kiri. Sulit bertemu. Tak seiring sejalan. Tapi, kini, suasana itu berubah. Di tangan Monadi dan Alfin, wajah Kerinci dan Sungai Penuh tampak teduh. Kolaborasi dan keharmonisan keduanya seakan menjadi pesona yang menakjubkan.

Dalam berbagai pertemuan lintas wilayah, keduanya selalu terlibat aktif bersama-sama menyelesaikan beragam problematika, mulai dari isu perbatasan wilayah, Integrasi transportasi dan logistik, dan kerja sama sektor pendidikan dan kepemudaan.

Rektor IAIN Kerinci itu menegaskan perguruan tinggi bangga. Dan akan turut serta memperkokoh soliditas itu. Menurut Dr Jafar, IAIN Kerinci akan menyambut semangat baru itu. IAIN siap menawarkan kampusnya sebagai pusat pengembangan SDM dan riset kebijakan publik. Semuanya untuk kemajuan daerah, yang diapit hutan abadi itu.

“Kami siap jadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan keputusan publik,” ujarnya.

Baca Juga: Wabup Murison Sambut Silaturrahmi Pengurus Masyarakat Minang Kerinci

Dr Jafar menjelaskan, riset-riset IAIN Kerinci ke depan akan diarahkan untuk mengidentifikasi potensi sinergi antarwilayah, mendorong model pembangunan berbasis budaya lokal dan memperkuat sistem pendidikan daerah dan vokasi.

Kenapa Ini Penting?

Secara Sosial hal ini Menyatukan masyarakat pasca-pemekaran, secara Politik ini untuk Menghindari fragmentasi elite daerah, Secara Ekonomi ini akan Mendorong konektivitas sektor UMKM dan wisata dan dari segi Pendidikan ini Mengarahkan riset dan SDM pada kebutuhan regional

Masyarakat di Kerinci dan Sungai Penuh, tegas Dr Jafar, sudah lelah dengan rivalitas politik. Acapkali rivalitas itu membelah ruang sosial. Kini, dengan simbol kolaborasi antara Monadi dan Alfin, mereka seperti menemukan oase baru.

“Inilah politik yang menyejukkan. Bukan adu kuasa, tapi adu kontribusi,” tutup Dr Jafar.

Monadi dan Alfin sedang membuka pintu sejarah baru. Tapi, pintu itu tak akan terbuka lama jika tidak dijaga dengan konsistensi dan keberanian menempatkan rakyat sebagai tujuan, bukan alat.(*)

Terungkap! Bayi yang Dibuang di Tepi Sungai di Sijunjung Hasil Selingkuh, Pelaku Nekat Buang Takut Ketahuan

SIJUNJUNG - Seorang ibu muda berinisial FN (29) berhasil ditangkap pihak Kepolisian Resort (Polres) Sijunjung diduga pelaku dari pembuangan bayi yang ditemukan di Tepi Sungai Padang Sibusuk.

Polres Sijunjung terus melakukan pengembangan penyidikan dalam kasus tersebut yang diduga karena hubungan gelap.

Kasatreskrim Polres Sijunjung, AKP Andri menjelaskan FN sengaja membuang bayi tersebut karena takut ketahuan oleh suami sah pelaku.

Pelaku sudah berpisah dengan suaminya selama satu tahun terakhir, tapi belum bercerai secara resmi.

Pelaku juga mempunyai satu orang anak dengan suami sahnya itu.

“Pada masa berpisah tersebut, pelaku FN menjalin hubungan gelap de­ngan seorang pria di Pa­dang dikenal melalui TikTok hingga dirinya hamil,” katanya saat dihubungi, Rabu (14/5/2025).

Lanjutnya, karena takut ketahuan suami sahnya yang sudah meminta untuk rujuk kem­bali. Akhirnya pelaku nekad membuang anak tersebut ke sungai saat baru dilahirkan.

Sebelumnya, FN berhasil diamankan dan langsung digiring ke Mapolres Sijunjung pada Jumat (9/5/2025) sore.

Setelah penyelidikan mendalam yang melibatkan kepolisian, pemerintah nagari, dan tenaga kesehatan, terduga pelaku berhasil diidentifikasi.

Tim gabungan kemudian melakukan pendataan terhadap warga sekitar, khususnya yang tengah hamil atau baru melahirkan.

Pada Jumat (9/5/2025) FN mulai dicurigai karena menunjukkan tanda-tanda pasca melahirkan namun tidak dapat menunjukkan keberadaan bayinya.

Pemeriksaan medis lanjutan di praktik bidan, dokter kandungan, hingga RSUD Ahmad Syafi’i Maarif memperkuat dugaan tersebut.

“Setelah diinterogasi, FN akhirnya mengakui telah melahirkan seorang bayi pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 04.30 WIB di Sungai Batang Piruko—lokasi yang sama dengan penemuan m4y4t  bayi sehari setelahnya,” terang AKP, Andri pada Minggu (11/5/2025).

Lanjut AKP Andri, Polisi turut menyita barang bukti berupa daster hijau yang dikenakan pelaku saat kejadian.(*)

Wabup Murison Sambut Silaturrahmi Pengurus Masyarakat Minang Kerinci

Wabup Kerinci H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus Kerukunan Keluarga Minang Kerinci (Minker) pada Kamis (15/5) di ruang kerja Wakil Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak.(Ist)

Kerinci, MP – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus Kerukunan Keluarga Minang Kerinci (Minker) pada Kamis (15/5) di ruang kerja Wakil Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak.

Kunjungan yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan ini menjadi momen penting untuk mempererat kembali hubungan antara organisasi masyarakat Minang di Kerinci dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Dalam pertemuan tersebut, pengurus Minker menyampaikan harapan agar ke depan sinergi antara Minker dan Pemkab Kerinci semakin kuat, serta membuka ruang kolaborasi untuk berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Baca Juga :  Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus

Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, dalam sambutannya menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi langkah Minker yang kembali menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah daerah.

“Saya sangat mengapresiasi terbangunnya kembali sinergi antara Minker dan Pemkab Kerinci. Ini merupakan langkah positif yang menunjukkan semangat persatuan dan tanggung jawab sosial,” ujar H. Murison.

Baca Juga : Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis 

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan harapannya agar Minker dapat kembali melaksanakan program-program sosial sebagaimana yang pernah dilakukan sebelumnya.

“Kami berharap program-program bakti sosial yang pernah digagas Minker, seperti bantuan kemanusiaan dan kegiatan sosial lainnya, bisa dihidupkan kembali sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat Kerinci,” tambahnya.

Ketua Minker dalam kesempatan itu menyatakan kesiapan organisasi untuk turut ambil bagian dalam mendukung program pembangunan daerah dan memperkuat semangat gotong royong lintas komunitas.(adz)

Seorang Wanita WNA Asal Tiongkok ditangkap Imigrasi Kerinci Saat berdagang di Pasar Sungai Penuh

Seorang Wanita WNA Asal Tiongkok ditangkap Imigrasi Kerinci Saat berdagang di Pasar Sungai Penuh. (ist)

SUNGAI PENUH, MP – Petugas Imigrasi Kerinci mengamankan seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang diduga menyalahgunakan izin tinggal keimigrasiannya.

Perempuan berinisial MX tersebut ditangkap saat menjalankan aktivitas jual beli di sekitar Pasar Tanjung Bajure, Kota Sungai Penuh, Senin (14/4/2025).

Penangkapan dilakukan oleh tim Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci dalam rangka operasi mandiri rutin pengawasan orang asing di wilayah kerja mereka.

Petugas mendapati MX tengah menjajakan kacamata, pakaian dalam, serta aksesoris lainnya di kawasan pasar, aktivitas yang dinilai mencurigakan.

Baca Juga : Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis  

“Kami mengamati ada seseorang yang diduga WNA tengah berjualan barang dagangan. Petugas kemudian melakukan pendekatan dengan berpura-pura menjadi pembeli,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kerinci, Purnomo Amd.IM., SH., M.AP, Kamis (15/5/2025).

Menurut Purnomo, dari hasil percakapan singkat, perempuan tersebut tampak kesulitan berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia. Saat diminta menunjukkan identitas, ia pun tidak dapat memperlihatkan dokumen identitas apapun. Hal ini memperkuat dugaan bahwa yang bersangkutan adalah WNA.

Petugas kemudian membawa MX ke kantor imigrasi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, ia diketahui merupakan Warga Negara Tiongkok pemegang paspor sah dengan visa kunjungan (indeks D2). Namun, jenis visa yang dimiliki tidak memperbolehkan WNA melakukan kegiatan berdagang di wilayah Indonesia.

MX diduga melanggar Pasal 122 huruf a Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yaitu menyalahgunakan izin tinggal dengan ancaman hukuman penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal Rp500 juta.

Baca Juga: Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik

Purnomo menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “Tindakan yang akan dikenakan pada WNA tersebut akan dilanjutkan ke ranah hukum,” tegasnya.

Ia juga mengutip pernyataan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen menindak tegas warga asing yang tidak mematuhi aturan dan mengganggu ketertiban.

“Setiap orang asing yang masuk ke Indonesia harus memberikan kontribusi positif. Tidak ada toleransi bagi pelanggar aturan keimigrasian,” pungkas Purnomo.(mka)

Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis



Audiensi dengan Menteri PUPR di Gedung Kementerian PUPR Kamis (15/05), Bupati Kerinci Monadi Mengusulkan Sejumlah Pembangunan Strategis untuk Kerinci. (Istimewa)

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, melakukan audiensi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala daerah se-Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Al Haris dan Anggota DPR RI Dapil Jambi H Bakri.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Monadi memaparkan berbagai usulan program pembangunan strategis untuk Kabupaten Kerinci yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

Di antaranya adalah permintaan perbaikan, pelebaran, dan pembangunan sejumlah ruas jalan, termasuk pembangunan jalan evakuasi serta jalan menuju kawasan Renah Pemetik yang selama ini menjadi akses vital bagi masyarakat pedalaman dan daerah rawan bencana.

“Jalan evakuasi ini sangat penting untuk mempercepat respon bencana, dan juga mendukung mobilitas warga di kawasan terpencil seperti Renah Pemetik,” ujar Monadi.

Selain itu, Monadi juga mengusulkan perbaikan drainase di wilayah padat penduduk dan rawan banjir, normalisasi serta revitalisasi Danau Kerinci yang merupakan ikon wisata alam nasional, dan normalisasi Sungai Batang Merao serta pembangunan tanggul pengaman di sepanjang alirannya.

Baca juga :

Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik 

Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus 

 “Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian PUPR untuk normalisasi Sungai Batang Merao dan pembangunan tanggul, mengingat daerah bantaran sungai tersebut sering terdampak banjir,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Bupati Monadi turut mengajukan rehabilitasi bendungan yang saat ini mengalami kerusakan serta usulan pembangunan tanggul lahar untuk mengantisipasi potensi bencana alam dari kawasan Gunung Kerinci.

Dari sektor perumahan dan permukiman, Bupati Monadi menyampaikan kebutuhan akan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembangunan kawasan kumuh menjadi hunian yang lebih sehat dan layak.(*)

Wabup Bakhtiar Sambut Kunker FAO dan Direktorat Jendral Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

 

Merdekapost.com - Wakil Bupati Batang Hari H.Bakhtiar menyambut kedatangan rombongan Kunjungan Kerja Food and Agricultur Organization of The United Nations (FAO) dan Direktorat Jendral Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Desa Teluk Ketapang Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari.

Rombongan FAO di wakilkan Bapak Rajendra dan DJPB KKP RI di wakilkan Bapak Arik Hariwibowo di dampingi pemerintah Provinsi, dalam hal ini Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani beserta jajaran hadir dalam kunjungan kerja ini. Kamis (15/05/2025).

FAO merupakan organisasi khusus Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam hal ketahanan pangan, meningkatan pertanian dan menjaga keberlanjutan Sumber Daya Alam.

Kelompok Tani Harapan Maju budidaya ikan air tawar desa Teluk Ketapang merupakan implemntasi nyata akan ketahanan pangan dan memenuhi ketersediaan ikan di Kabupaten Batanghari, semoga kedepan kelompok tani ini menjadi sentra budidaya ikan air tawar dalam ketersedian pangan (ikan) untuk Provinsi Jambi secara umum dan Kabupaten Batanghari.

Pemerintah Provinsi jambi dan pemerintah Kabupaten Batanghari akan selalu bersinergi bersama berupaya dalam membina/support atas berkembangnya sentra ini dengan dukungan semua stake holder yang terkait. (pji)

Ricuh, Musorprov KONI Jambi Diambil Alih KONI Pusat, Pemilihan Ketum Diulang

JAMBI, MP - Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jambi 2025 resmi deadlock! Ketegangan yang membara sejak pagi akhirnya memuncak pada Rabu (14/5/2025) malam. KONI Pusat turun tangan langsung dan mengambil alih seluruh proses pemilihan Ketua Umum.

Musorprov yang digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Jambi itu berubah menjadi arena adu tensi. Kericuhan pecah sejak tahap awal verifikasi calon Ketua Umum. Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) disebut-sebut tidak solid dan gaduh saat memeriksa berkas calon, yang kemudian berujung pada adu argumen antar pendukung.

Kronologis Kericuhan: Dari TPP Rusuh hingga LPJ Ditolak

1. Kericuhan Verifikasi:

Suasana memanas sejak sesi verifikasi administrasi calon Ketua Umum.

2. TPP Saling Interupsi:

Rapat TPP bahkan nyaris tak bisa menyepakati daftar calon tetap. Beberapa pengurus cabor sempat meninggalkan ruangan sebagai bentuk protes.

3. Penolakan LPJ Petahana:

Suasana panas saat forum menolak Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Ketua Umum KONI Jambi periode sebelumnya. Penolakan ini menjadi pemicu utama deadlock karena sebagian cabor menilai tak layak pemilihan dilanjutkan jika LPJ belum clear.

4. Sidang Diskors Berulang:

Sidang pleno sempat diskors tiga kali, namun tetap tidak menemukan titik temu. Perdebatan antar pendukung calon ketua terus berlangsung hingga malam.

Hadir sebagai pengawas, Kabid Organisasi KONI Pusat Mayor Jenderal TNI (Purn) Eko Budi Supriyanto akhirnya mengambil alih penuh forum Musorprov.

“Musorprov ini deadlock. KONI Pusat akan ambil alih,” tegas Eko dalam penyataan resminya malam tadi.

Ia menegaskan bahwa demi menjaga marwah organisasi dan kesinambungan pembinaan olahraga di Jambi, seluruh proses pemilihan Ketua Umum akan dimulai ulang dari nol.

Dengan diambil alihnya Musorprov, maka:

  • Proses penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum akan diulang dari awal
  • Jadwal pelaksanaan pemilihan ulang akan ditentukan langsung oleh KONI Pusat
  • KONI Jambi berada di bawah pengawasan langsung KONI Pusat sampai pemilihan tuntas

Langkah ini diambil untuk menghindari konflik horizontal antar cabor serta mengembalikan kredibilitas KONI daerah. Beberapa pengurus cabor mengaku kecewa atas kericuhan yang terjadi, namun menyambut baik keputusan KONI Pusat untuk mengambil alih.

“Kalau tidak diambil alih, bisa chaos. Ini udah politik olahraga, bukan pembinaan lagi,” ujar salah satu ketua cabor yang enggan disebut namanya.

Perkembangan selanjutnya akan terus kami laporkan. Pantau terus Jambi Link untuk update pemilihan ulang Ketum KONI Jambi di bawah kendali KONI Pusat.(*)

EDITOR: ALDIE Prasetya / Sumber: Jambi Link

Pelestarian Bahasa, Wabup Murison Dukung Rencana Bahasa Kerinci Jadi Mapel Mulok

Pelestarian Bahasa Kerinci, Wabup Murison Dukung Rencana Bahasa Kerinci Jadi Mata pelajaran  Muatan lokal (Mulok) di sekolah-sekolah di Kabupaten Kerinci. (ist) 

Kerinci, Merdekapost – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si, menghadiri rapat koordinasi penting bersama Balai Bahasa Provinsi Jambi, Rabu (14/05/2025). yang membahas langkah strategis pelestarian Bahasa Kerinci melalui jalur pendidikan formal. Kegiatan ini digelar di ruang utama Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak.

Rapat Koordinasi itu dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Jambi, Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Tokoh adat, serta para pegiat budaya daerah. 

Fokus utama diskusi adalah rencana menjadikan Bahasa Kerinci sebagai mata pelajaran muatan lokal (mulok) di sekolah-sekolah Kabupaten Kerinci.

Dalam sambutannya, Wabup Murison menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif ini. Ia menekankan bahwa Bahasa Kerinci merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas dan sejarah masyarakat Kerinci yang harus dijaga keberlangsungannya.

Baca Juga: Wabup Kerinci H. Murison Hadiri Pelantikan Al Haris Jadi Ketua DMDI Provinsi Jambi

“Bahasa adalah roh dari sebuah kebudayaan. Jika kita kehilangan bahasa, kita juga perlahan kehilangan jati diri sebagai masyarakat Kerinci. Inisiatif ini bukan hanya soal pengajaran bahasa, tapi juga pewarisan nilai, filosofi, dan cara pandang hidup orang Kerinci,” ujar Murison dengan penuh semangat.

Wabup juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelestarian bahasa daerah. Menurutnya, upaya ini tidak cukup jika hanya dibebankan kepada komunitas adat, namun harus menjadi tanggung jawab bersama, termasuk dunia pendidikan dan pemerintah.

“Melalui pendidikan formal, kita punya peluang besar menjangkau generasi muda secara sistematis. Dengan kurikulum yang tepat dan guru yang kompeten, kita bisa menanamkan kebanggaan budaya sekaligus kecintaan terhadap bahasa daerah sejak dini,” tambahnya.

Baca Juga: Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Jambi menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci. Ia menegaskan bahwa Kerinci menjadi salah satu daerah prioritas dalam program revitalisasi bahasa daerah yang digagas oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Dalam rapat tersebut turut dibahas langkah teknis pelaksanaan awal, mulai dari penyusunan bahan ajar, pelatihan tenaga pendidik, hingga dukungan regulasi dari pemerintah daerah. Targetnya, pada tahun ajaran mendatang Bahasa Kerinci bisa mulai diajarkan sebagai mata pelajaran muatan lokal di sejumlah sekolah percontohan.

Rencana ini mendapat sambutan hangat dari para tokoh budaya dan masyarakat yang hadir. Mereka menilai langkah ini sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya tak benda yang sangat berharga bagi generasi Kerinci di masa depan.(*)

Pengurus TP-PKK dan Posyandu Kabupaten Batang Hari Periode 2025-2030 Resmi Dilantik

 

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari M Fadhil Arief melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Tp-PKK) Serta Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kabupaten Batang Hari periode 2025–2030 pada Rabu, (14/05/2025).

Bertempat di serambi rumah dinas Bupati Batang Hari dan dihadiri oleh kepala OPD ,Camat ,ketua dan pengurus TP – PKK kabupaten Batang Hari, serta para tamu Undangan lainnya.

Mengawali kata sambutan Ketua TP – PKK kabupaten Batang Hari Zulfa Fadhil SE dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Bupati.

“Alhamdulillah pada hari ini TP PKK dan posyandu kabupaten Batang Hari periode 2025 – 2030 telah resmi diLantik,“ ucapnya.

Masih kata Zulfa, PKK adalah perpanjangan tangan pemerintah untuk itu kita harus tahu dan menguasai mana yang baik dan menarik untuk  contoh PKK lain, dan ini telah kita buktikan dengan program rumah bunda Batang hari tangguh .

“PKK memiliki program kerja yang mana ada program kerja mingguan,bulanan,dan tahunan karena PKK memiliki 10 program pokok salah satunya adalah program kesehatan,” kata Zulfa Fadhil SE.

Zulfa juga berharap kepada kepala OPD jika ada program yang menjadi program pokok PKK kami siap mendukung dan bekerja sama dengan OPD,“ tutupnya.

Bupati Batang Hari M.Fadhil Arief dalam sambutannya mengatakan hadirnya PKK dalam rangka mengisi ruang program pemerintah, sehingga  yang diprogramkan pemerintah melalui PKK dapat dilaksanakan contohnya program kesehatan yang mana program ini dilakukan tp PKK melalui 10 program pokok PKK yaitu posyandu.

“Kemudian simpul koordinasi perlu dijaga yaitu kekompakan dalam melaksanakan 10 program pokok PKK dan bersinergi dengan pemerintah daerah,“ ujarnya.

Hilangkan ego kita saat menjalankan tugas yang bersentuhan dengan masyarakat ,karena kita mempunyai tugas masing masing, laksanakan lah tugas sesuai posisi kita dan selalu bersinergi bersama anggota.

Bupati berharap PKK bisa mengayomi masyarakat dan memfasilitasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan keluarga seperti memberi pelayanan kepada ibu hamil dalam program posyandu .

Diakhir sambutannya Bupati Batang Hari mengucapkan selamat kepada pengurus tp PKK dan posyandu yang telah dilantik jangan lupa berdoa,semoga TP – PKK periode 2025 – 2030 bisa bersinergi bersama pemerintah daerah dan ikut serta menjalankan program Batang Hari super Tangguh. (pji)

Wabup Kerinci H. Murison Hadiri Pelantikan Al Haris Jadi Ketua DMDI Provinsi Jambi

Pelantikan Gubernur Al Haris Jadi Ketua DMDI Provinsi Jambi. (ist)

Jambi, MP – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si., menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Jambi yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Minggu (11/05/2025).

Dalam suasana yang khidmat, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua DMDI Provinsi Jambi oleh perwakilan pengurus pusat DMDI. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi kemasyarakatan, serta tamu undangan dari berbagai kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi.

Baca Juga : Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik  

Wakil Bupati Murison menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Gubernur Al Haris atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin DMDI di tingkat provinsi. Ia juga menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kerinci terhadap kiprah DMDI dalam memperkuat identitas budaya Melayu dan nilai-nilai keislaman.

“Selamat kepada Bapak Gubernur Al Haris atas pelantikan ini. Kami berharap DMDI di bawah kepemimpinan beliau dapat menjadi motor penggerak dalam pelestarian budaya serta peningkatan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat,” ujar Murison.

Baca Juga: Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi  

Lebih lanjut, Murison menegaskan bahwa DMDI merupakan forum strategis dalam mempererat persaudaraan umat Islam serumpun Melayu dan dapat menjadi jembatan kerja sama antarwilayah, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Acara pelantikan tersebut turut dimeriahkan dengan penampilan seni budaya tradisional Melayu, pembacaan ikrar pengurus DMDI Provinsi Jambi, serta penyerahan cinderamata sebagai simbol penghargaan dan kebersamaan.(*)

Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus

Bupati Kerinci Monadi melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik irigasi di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci dan Desa Ambai, Kecamatan Sitinjau Laut, Senin (12/05/2025).(ist)

KERINCI, MP – Dalam upaya mewujudkan program strategis “Jambi Swasembada Pangan 2025”, Bupati Kerinci Monadi melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik irigasi di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci dan Desa Ambai, Kecamatan Sitinjau Laut, Senin (12/05/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari agenda besar Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mencetak surplus produksi beras hingga 100 ribu ton.

Langkah ini juga dinilai krusial, mengingat penguatan sektor irigasi menjadi fondasi utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan dan berkelanjutan.

“Tentu persiapan awal kita harus pastikan irigasi persawahan bagus dan kunci utamanya adalah aliran air. Karena itu, saya minta Dinas PUPR bergerak cepat untuk peningkatan jaringan irigasi di titik-titik strategis,” tegas Bupati Monadi saat meninjau langsung kondisi saluran irigasi.

Baca Juga: 

Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi 

Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik

Menurut Monadi, sistem irigasi yang andal dan merata akan menjadi kunci agar para petani tidak hanya bisa panen sekali dalam setahun, tetapi mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi dua hingga tiga kali dalam satu musim.

“Peningkatan irigasi adalah prioritas, karena dari sinilah kehidupan pertanian dimulai,” tambahnya.

Peninjauan ini, lanjut dia, menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci sangat serius menjadikan pertanian sebagai pilar utama pembangunan daerah.

“Artinya, program surplus beras ini tidak hanya untuk Kerinci, tapi untuk mendukung Jambi sebagai provinsi swasembada pangan pada 2025,” jelasnya.

Monadi juga menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor dengan Dinas Pertanian, kelompok tani, hingga dukungan dari pusat dan provinsi terus diperkuat demi mewujudkan cita-cita besar tersebut. “Koordinasi akan terus kita gelar, agar program ini berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” imbuhnya.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Pastikan PNS dan Pensiunan Akan Terima Gaji ke-13 

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Nofevri, yang mendampingi langsung Bupati dalam peninjauan tersebut, memastikan pihaknya akan segera melakukan percepatan rehabilitasi dan pembangunan irigasi di wilayah pertanian produktif.

“Kami telah memetakan titik-titik rawan irigasi dan akan segera menindaklanjuti dengan rencana teknis. Tahun ini, program kami fokus pada irigasi tersier dan sekunder yang langsung mendukung lahan sawah aktif,” jelasnya

Dia menyatakan bahwa PUPR Kerinci siap bersinergi menyukseskan program ini. 

“Kami juga siap bersinergi dengan program pusat maupun provinsi,” demikian kata Maya.(*)

Libur Bukan Penghalang, Bupati Monadi Pimpin Rapat Strategis Capai Surplus 100 Ribu Ton Beras

  

Merdekapost.com - Di saat kebanyakan orang menikmati hari libur untuk bersantai bersama keluarga, Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si., justru menunjukkan dedikasi luar biasa dengan tetap bekerja demi kemajuan daerah. Pada Senin (12/05/2025), ia memimpin langsung rapat penting di Aula Kantor Bupati Kerinci, membahas strategi pemantapan menuju target ambisius: surplus 100 ribu ton beras.


Rapat tersebut dihadiri oleh Kadis Radium Halis bersama jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, perwakilan kelompok tani, serta tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati Monadi menegaskan bahwa hari libur bukanlah penghalang dalam menjalankan tanggung jawab kepada rakyat.


“Libur bukan alasan untuk berhenti bekerja demi rakyat. Pembangunan tidak mengenal hari libur,” ujar Monadi dengan tegas.


Menurutnya, surplus beras ini bukan sekadar target angka, tetapi menyangkut peningkatan kesejahteraan petani dan penguatan ketahanan pangan daerah. Ia menyampaikan bahwa upaya ini akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penyediaan benih unggul, kemudahan akses pupuk, perbaikan irigasi, hingga sistem pemasaran yang menguntungkan petani.


“Ini soal nasib petani, soal masa depan anak-anak kita. Surplus ini harus nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, saya turun langsung, bahkan di hari libur, karena rakyat tidak bisa menunggu,” tambahnya.


Rapat tersebut juga membahas pentingnya sinergi lintas sektor, pemetaan lahan potensial, serta penguatan peran penyuluh pertanian di lapangan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan insentif kepada kelompok tani yang menunjukkan peningkatan produktivitas signifikan.


Langkah Monadi ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Kehadirannya di tengah hari libur dinilai sebagai wujud nyata dari kepemimpinan yang proaktif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.


Dengan semangat kerja tanpa mengenal waktu dan kebijakan yang berpihak kepada petani, Bupati Monadi terus menggerakkan roda pembangunan menuju Kerinci yang lebih mandiri, sejahtera, dan tahan terhadap krisis pangan. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs