Survei Litbang Kompas: PDIP Unggul, Disusul Gerindra dan PKB

Parpol peserta Pemilu 2024. (ist)

Jakarta, Merdekapost - Hasil survei Litbang Kompas periode Agustus 2023 menyatakan PDIP sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi. PDIP tercatat memiliki elektabilitas sebesar 24,4 persen.

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu unggul 5,5 persen dari Gerindra yang menempati posisi kedua dengan elektabilitas 18,9 persen. Lalu, disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di posisi ketiga dengan elektabilitas 7,6 persen.

Selanjutnya, survei mencatat Golkar di posisi keempat dengan perolehan 7,2 persen. Sementara Demokrat yang memperoleh elektabilitas 7,0 persen bertengger di posisi kelima.

Kelima partai itu masuk kategori partai papan atas dengan perolehan elektabilitas di atas tujuh persen.

Jika dibandingkan dengan hasil survei pada Mei 2023 lalu, tren elektabilitas PDIP naik sebesar 1,1 persen yang sebelumnya tercatat 23,3 persen. Elektabilitas Gerindra juga naik 0,3 persen dari sebelumnya 18,6 persen, sementara PKB naik hingga 2,1 persen dari sebelumnya hanya 5,5 persen.

Lalu, elektabilitas Golkar turun 0,1 persen dari sebelumnya 7,3 persen, sedangkan Demokrat turun 1 persen dari sebelumnya 8,0 persen.

Baca Juga: Bertemu Ganjar, Gus Imin Menolak saat PKB Diajak Bergabung: "Saya Masih Bersama Pak Prabowo"

Kemudian, di kategori partai papan tengah, PKS meraih elektabilitas 6,3 persen, NasDem menyusul dengan memperoleh 5,9 persen. Kemudian, PAN dan Perindo 3,4 persen, sementara PPP 1,6 persen.

Kemudian di kategori partai papan bawah, ada Partai Hanura dan PSI dengan elektabilitas 0,8 persen, Garuda 0,5 persen, Gelora 0,4 persen, dan Ummat 0,2 persen.

Pada posisi paling buncit duduk PBB dan Partai Buruh yang sama-sama tercatat memiliki elektabilitas 0,1 persen dalam survei ini.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Margin of error survei lebih kurang 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga:Pemilu 2024 Semakin Dekat, Ini Cara Cek Nama DPT dan TPS Secara Online

Hasil survei lainnya yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada Juli lalu juga menunjukkan hal serupa.

PDIP duduk pada posisi pertama dengan 24,7 persen. Disusul Gerindra 12,3 persen dan Partai Golkar 10,7 persen. PKB di posisi keempat dengan 8 persen, sedangkan Demokrat pada posisi kelima dengan 6,9 persen.

Kemudian PKS dengan 5,3 persen bertengger di posisi keenam. Disusul NasDem 5 persen, PAN 4,3 persen, PPP 2,7 persen dan Perindo 1,6 persen.

Sementara itu, PSI, Hanura, Partai Buruh, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Ummat dan PKN diprediksi hanya memperoleh suara di bawah satu persen.(*)

( Aldie Prasetya / Sumber: CNN )

734 DCS Anggota DPRD Provinsi Jambi Ditetapkan KPU

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - KPU Provinsi Jambi telah menetapkan daftar calon sementara (DCS) anggota DPRD Provinsi Jambi untuk Pemilu 2024 mendatang.

Penetapan DCS ini berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Jambi Nomor 21 Tahun 2023 tentang Daftar Calon Sementara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi Dalam Pemilihan Umum Tahun 2023.

Dari 18 Partai Politik, KPU Provinsi Jambi menetapkan sebanyak 734 daftar calon sementara.

"Sesuai jadwal, Hari ini kita umumkan daftar calon sementara (DCS) sebanyak 734 dari 18 partai politik," kata anggota KPU Provinsi Jambi divisi Teknis Penyelenggaraan, Sabtu (19/8/2023).

Baca Juga:     

Ini Nama dan Nomor Urut 134 DCS DPR RI Dapil Jambi yang Ditetapkan KPU RI

Partai Peserta Pemilu 2024

MERDEKAPOST.COM, JAMBI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPR RI untuk Pemilu 2024.

Berikut nama dan nomor urut 134 orang yang ditetapkan oleh KPU RI sebagai DCS dari 18 Partai Politik untuk Dapil Provinsi Jambi:

1. PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
1.  Muhammad Umar  Syadat
2. Elpisina
3. Umi Arti
4. Paizal Kadni
5. Handayani
6. Supriyanti
7. Dodi Sularso
8. Mohd Indrawan Husairi

2. Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya)
1.  H A R Sutan Adil Hendra
2. Muhammad Harrifar Syafar
3. Sri Budiyati
4. Balkan Amdan
5. HENDRA Gunawa
6. HJ Nyimas Ena
7. Ira Wulan Sary
8. ROCKY Candra

3. PDI Perjuangan
1. EDI Purwanto
2. Ratu Munawaroh
3. M R Ihsan Yunus
4. Agus Suhardi
5. A M Guntur Muchtar
6. Yenny Sinaga
7. Saidin Albert Earnest Sianipar
8. Safrial

4. Partai Golkar (Golongan Karya)
1. Cek Endra
2. Hasan Basri Agus
3. Saniatul Lativa
4. Selina Gita
5. Asafri Jaya Bakri
6. Syahrasaddin
7. Fatmalisdarsam  
8. Yun Ilman

5. Partai NasDem (Nasional Demokrat)
1. Syarif Fasha
2. Nuzran Joher
3. Camelia Puji Astuti
4. Sofwan
5. Filius Chandra
6. Melisha Agnesia
7. Syafboni Syafar
8. Hasbi Anshor

6. Partai Buruh
1. Sarwadi
2. Faizal
3. Nilawati
4. Rajali
5. Mulyadi
6. Tiara Narulita
7. Tubagus Sumarna
8. Fatimah Dwi Ruswati

7. Partai Gelora (Gelombang Rakyat Indonesia)
1. Mohammad Syahfan Badri
2. Abdul Rochim
3. Badiah
4. Satria

8. PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
1. Ahmad Fathul Bari
2. Fadlan Kholik
3. Nining Wilasari  
4. Zarkasih    
5. Fikri Riza 
6. Lisa NUR Taufikiyah 
7. Komariah   
8. Ami Taher

9. PKN (Partai Kebangkitan Nusantara)
1. Mirzal Muharroma
2. Hamdani Hamid
3. Pena Mirwana
4. Riyan Rinaldi Putra
5. Faizal Ridho Juned
6. Aneike Elvien Meiriane

10. Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat)
1. M Sanusi
2. A Jafar
3. Istika Rahma Fitri
4. Idris Zainal
5. Syarif ah Maimunah
6. Siti Aisah

11. Partai Garuda (Garda Perubahan Indonesia)
1. Ruwaida
2. Azmi Berlian
3. Hamdi
4. Artiyana
5. Untung Surapati
6. La Ali La Hasan
7. Veranika Juliani
8. Muhammad Rayhan Mahendra

12. PAN (Partai Amanat Nasional)
 1.  H A Bakri HM
 2. Adirozal
 3. Horas Marsaulina Panjaitan
 4. Ahmad Fauzi Idrus
 5. Rice Yogina
 6. Ahmad Khusaini
 7. Reni Marsovia
 8. Risnal M

13. PBB (Partai Bulan Bintang)
1. Gatot Priadi
2. Bela
3. Helfi Rahmawati
4. Adhi Panca Tindra Sumardika
5. M Ali
6. Wina Wardori
7. Santre Agus Tinah

14. Partai Demokrat
1. Zulfikar Achmad
2. Syafril Nursal
3. Mutiara Ramadhani
4. Marad Fachri Said
5. Jefri Hutagalung
6. Arniwati
7. Muhammad Zen
8. Syamsu Rizal

15. PSI (Partai Solidaritas Indonesia)
1.  Kurnia Dewi Firdaus
2. Rita Utami
3. Bonifasius Andi Lim 
4. Hambali
5. Mirza Fathurrohman Fauzi
6. Leone Flavia Eli Sitompul
7. Asnawi Alamsyah
8. Kevin William Namora

16. Partai Perindo
1.  Azwan Herwanto
2. Marlina
3. Rozali
4. Deni Yanti
5. Rata Ulam Sipahutar
6. Fika Restuni
7. Reza Muhammad Hasbi
8. Parulian Manik

17. PPP (Partai Persatuan Pembangunan)
1. Septi Rahmawati
2. H Achmad Farial
3. Mashuri
4. Adril Elfani
5. Fitriani
6. Umar
7. Silvy Afrilia Saputri
8. A Sahal Maemun

24. Partai Ummat
1. M Mahilli HM
2. A Wahab Hasyab
3. Siti Surtinah
4. Fahmi Rizal
5. Linda Arumningtyas
6. Sun Aminah
7. Imam Nahrowi
Baca Juga:

Airlangga Tegaskan Golkar Tak Akan Dukung Anies di 2024: "Sangat Benar"

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memasuki mobil usai mengikuti rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023). Foto: ANTARA) 

Merdekapost.com - Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, mengkonfirmasi partai berlambang beringin ini tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Hal ini dikonfirmasi Airlangga usai menghadiri rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/8).

"Itu sangat benar (tidak mendukung Anies)," kata Airlangga kepada wartawan.

Jawaban Airlangga ini sekaligus mengkonfirmasi apa yang sudah disampaikan politikus senior Golkar, Jusuf Kalla. 

JK, Menhub Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Anies Baswedan. (doc/kumparan)

"Ya ini saya baca, negosiasi-negosiasi terus, sekarang ini. Saya (rasa) pilihannya sempit, Wapresnya sempit, sempit, Golkar susah ke lagi karena semuanya ke mana-mana sulit Anies karena apa (.....) sulit," kata JK.

Dia pun berpandangan Golkar saat ini hanya memiliki dua pilihan yakni berkoalisi dengan PDIP mendukung Ganjar Pranowo atau dengan Gerindra mengusung Prabowo Subianto.

Lebih jauh, Airlangga ditanya apakah benar Golkar tidak akan mendukung Anies. Ia memastikan Golkar tidak mendukung Anies di 2024.

"Benar," kata Airlangga.

(adz / kumparan.com)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs