Hari Ini Jambi Nambah 2 Orang Lagi, Total 64 Positif Covid-19

Ilustrasi Penjemputan warga terpapar Covid-19. (ald/ist)
MERDEKAPOST – Berdasarkan data yang disampaikan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, terjadi penambahan jumlah pasien Positif Corona di Indonesia. Dari data yang masuk pada Minggu (10/5/2020) siang, total pasien positif corona menjadi 14.032 atau bertambah 387 orang.

Sementara pasien meninggal dunia, jumlahnya menjadi 973 atau bertambah 14 orang. Sedangkan pasien sembuh, totalnya menjadi 2.698 atau bertambah 91 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data tersebut merupakan data hingga pukul 12.00 WIB.

“Total kasus positif menjadi 14.032 orang,” kata Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

Baca Juga : Ramuan Daun Sungkai Obat Corona, Ini Khasiatnya Menurut Bupati Al Haris

Sementara itu di Provinsi Jambi, berdasarkan data yang dirilis di laman pusatkrisis.Kemkes.go.id, jumlah pasien positif corona  di jambi bertambah dua orang. Dengan begitu total pasien poaitif menjadi 64 orang.(oga)

Dinkes Lamban, Jubir Covid-19 Kota Sungai Penuh Malah Sebut Tak Dapat Data 5 Pasien Positif Corona

Ilustrasi Covid-19
Sungai Penuh, Merdekapost – Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Jambi, terdapat penambahan 15 orang pasien positif corona, Sabtu (9/5). Dimana 5 orang diantaranya merupakan asal Kota Sungai penuh.

Berita Terkait: Jubir Sebut Rapid Test Satu Pedagang Ikan di Sungai Penuh Positif Corona, Hardizal : Dampak Pernyataan Itu Membunuh Ekonomi Para Pedagang

Namun beredar informasi, 4 dari 5 warga yang positif Covid -19, sudah pulang dari Rumah Sakit MHA Thalib Kerinci dan melakukan isolasi mandiri dirumah. Sedangkan 1 orang masih menjalani isolasi di Rumah Sakit.

Mirisnya lagi, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Sungai Penuh hingga pukul 19.00 WIB mengakui malah belum mendapatkan data terkait 5 warganya yang telah dinyatakan pusat dan provinsi positif Covid-19.

Baca Juga: Ini Daerah Asal 15 Pasien Positif Covid-19 di Jambi, Terbanyak dari Sungai Penuh dan Merangin

Bahkan dirinya mengakui, juga belum mendapatkan data dari Dinkes Sungai Penuh.

“Maaf saya belum dapat info, sebaiknya tanyo Dinkes lansung,” singkat M Rasyid, Jubir Covid – 19 Sungai Penuh.

Sementara itu, Dinkes Kota Sungai Penuh hingga sejauh ini sepertinya bungkam terkait 5 warganya yang dinyatakan positif Covid – 19.

Pasalnya, beberapa kali dihubungi via telpon dan Whatsapp, tak kunjung ada jawaban.

Dengan kondisi ini, sangat disayangkan oleh Masyarakat Kota Sungai penuh.

Baca Juga: Ini Alamat dan Riwayat 5 Pasien Positif Corona di Kota Sungai Penuh

Seperti dikatakan Kaidir, bahwa pihak terkait penanganan covid 19 di Sungai Penuh harus ada keterbukaan informasi agar masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan, selain itu, informasi juga harus cepat diterima oleh masyarakat.

“Bukan malah tertutup, sehingga warga menjadi lengah dan semakin berkeliaran,” ucapnya.

Lihat Video Konferensi Pers Walikota Sungai Penuh

Jika kondisi yang seperti ini, kurang adanya koordinasi antara jubir dan Dinkes, maka kita meminta kepada Walikota AJB agar mengganti jubir covid 19 Sungai Penuh dan juga Kadiskes Sungai Penuh. (ald)

Tangani Covid 19, Pemkot Sungai Penuh dan Pemkab Kerinci Perkuat Kerjasama


JAMBI, MERDEKAPOST – Kerjasama dua daerah serumpun, Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci dalam penanganan Virus Corona (Covid 19) terus diperkuat.

Pasca kesepahaman dua daerah yang dihasilkan dalam pertemuan di kantor Bupati Kerinci beberapa waktu lalu, pemerintah Kota Sungai Penuh dan Pemkab Kerinci terus melakukan komunikasi dan tindaklanjut lapangan.

Rabu malam (6/5), pimpinan dua daerah kembali melakukan pertemuan membahas perkembangan situasi dan termasuk kendala lapangan dalam penanganan CoVid-19.

Baca Juga: Pasien Terbanyak dari Sungai Penuh, Satgas Covid-19 RSU MHAT Kecewa Pemkot Dinilai Kurang Peduli

Selanjutnya, Kamis (7/5) Walikota Sungai Penuh diwakili Sekda Munasri, M.Si, MH bersama Wakil Bupati Ami Taher dan pj Sekda Kerinci Asraf, didampingi sejumlah pejabat Kota Sungai penuh dan Kabupaten Kerinci melakukan peninjauan lapangan.

Diantaranya, meninjau kesiapan RS H.Bakri, Sungai Penuh yang dipersiapkan sebagai lokasi isolasi bagi warga terpapar Covid-19.

Hal tersebut mengingat terbatasnya ruang isolasi yang di miliki RSU. MH Thalib.

Baca Juga: Total 7 Orang Diisolasi di RSU MHAT Kerinci, 2 Positif Covid-19 dan 5 Positif Rapid Test

Dari informasi dilapangan, RSU H.Bakri Sungai Penuh menyiapkan sekitar 20 ruangan isolasi .

Usai meninjau RS.H.Bakri, rombongan melakukan peninjauan di posko pemantauan di perbatasan puncak.

“Kerjasama dalam penanganan CoVid 19 antara Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci dalam penanganan Covid-19 mutlak diperlukan. Akan sulit mengatasi wabah ini jika kita bergerak sendiri-sendiri,” ujar Sekda Munasri.

Baca Juga : Sudah 4 Kali Uji Swab, Pasien 02 Asal Kerinci Hasilnya Masih Positif

Kerjasama Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci dalam penanganan CoVid-19 akan dituangkan dalam sebuah MoU yang mengatur pembagian tugas, kewajiban masing masing daerah dan hal-hal penting lainnya.

Sumber: hms | Editor: Rian Aframa | Merdekapost.com

Pemdes, Babinsa,Bidan dan PKK Desa Baru Air Hangat Bagikan Masker dan Cek Suhu Badan Warga

Kepala Desa dan Pihak terkait bagikan masker dan cek suhu badan warga desa baru air hangat. (ist)
KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Sebagai Bentuk kepedulian terhadap warganya, Pemdes Baru Air Hangat Kecamatan Air Hangat Timur (AHT) bersama Babinsa, Bidan Desa dan PKK melakukan berbagai upaya mencegah penyebaran virus Covid 19.

Disampaikan oleh Hermanto, Kades Baru Air Hangat bahwa Pemdes Baru Air Hangat Kecamatan Air Hangat Timur (AHT) bersama Babinsa, Bidan Desa dan PKK bersama-bersama melakukan berbagai upaya mencegah penyebaran virus Covid 19 seperti penyemprotan, bagi-bagi masker gratis dan juga melakukan pengecekan suhu badan warga.

DIa juga menambahkan, "mudah mudahan dengan pembagian masker ini bisa bermanfaat bagi warga dalam upaya memcegah Corona masuk kedesa kami ini". Ujarnya.

"Kami himbau masyarakat desa Baru Air Hangat untuk selalu menggunakan masker, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sebab salah satu Pencegahan Covid 19 adalah dengan menjaga kebersihan, sering mencuci tangan menggunakan sabun. Jaga jarak, hindari keramaian, jika harus keluar rumah selalu gunakan masker". Ujar Hermanto.

"Terima kasih pak kades dan pihak-pihak terkait yang sangat peduli terhadap warga desa baru Air Hangat ,"ungkap salah satu warga. (her)

Meskipun Belum Positif, Pasien PDP Asal Sungai Tutung Dimakamkan Sesuai Protap, Warga jangan Panik

Proses evakuasi jenazah PDP dari RSU MHAT Kerinci di Sungai Penuh. (ist)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Satu orang pasien PDP berusia 70 tahun yang dirawat sejak kemarin, Selasa (5/5) di Rumah Sakit Umum Mayjen H.A Thalib meninggal dunia Rabu (6/5), kemudian pemakaman Pasien dilakukan dengan protap Covid-19.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kerinci, Hermendizal, membenarkan hal ini.

Baca juga: Breaking News: 1 PDP di Kerinci Meninggal Dunia di Ruang Isolasi, Dimakamkan Sesuai Protap Covid-19

"Ya, benar ada satu pasien PDP yang diisolasi di rumah sakit Umum sejak selasa siang kemarin, meninggal dunia tadi siang," katanya.

Namun dirinya mengatakan, pasien tersebut belum tentu positif Corona, karena hasil swabnya belum keluar.

"belum tentu positif Corona, Sebab hasil swab belum keluar, baru diambil dan dikirim," ujarnya.

Baca Juga:  Sudah 4 Kali Uji Swab, Pasien 02 Asal Kerinci Hasilnya Masih Positif

Lanjutnya, pasien berumur sekitar 70 tahun warga Taman Jernih Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur itu sudah dimakamkan dengan protap Covid 19.

"Meskipun hasil swabnya belum keluar, pasien PDP yang meninggal itu tetap dimakamkan sesuai protap Covid-19". Ujarnya seraya meminta agar warga jangan panik.

Hal senada juga disampaikan, Asraf, Pj Sekda kerinci, “Memang pemakaman dilakukan dengan protokol Covid-19 Atau virus corona. Kita minta warga kerinci khususnya warga Desa Taman Jernih Sungai Tutung tidak panik,” ujarnya.

Begitu juga dengan Kades Taman Jernih Sungai Tutung Ade Haryono, dikonfirmasi media membenarkan bahwa ada salah satu warga meninggal sudah dikuburkan sekitar pukul 18.00 wib dengan protap Covid-19.

“Iya, warga kami, tadi sudah dikuburkan, Saya menghimbau agar warga jangan panik” katanya singkat.(ald)

Breaking News: 1 PDP di Kerinci Meninggal Dunia di Ruang Isolasi, Dimakamkan Sesuai Protap Covid-19





Evakuasi jenazah J (70) dari RSU MHAT di Sungai Penuh menuju Lokasi pemakaman di Sungai Tutung Air hangatv Timur (ist)

Kerinci, Merdekapost.com – Beredar kabar satu warga Kabupaten Kerinci inisial J (70) yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal Dunia tadi siang Rabu (6/5/2020).

Menurut sumber, pasien berinisial J (70) adalah warga Taman Jernih Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur, Kerinci meninggal setelah dua hari dirawat di RSU MHA Thalib Kerinci. Sekitar pukul 14.00 WIB meninggal di ruang isolasi penanganan Covid-19 RSU MH Thalib Kerinci.

Hal ini dibenarkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci Asraf saat dikonfirmasi awak media malam ini.

“Iya, J (70) laki-laki warga Taman Jernih Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur meninggal jam 2 siang tadi di RSU MH Thalib Kerinci,” kata Asraf.

Baca Juga : 4 Pasien Baru Positif Corona Jambi, Ini Riwayat dan Asal Daerahnya

Pj Sekda Kerinci ini menjelaskan, dalam laporan Dinas Kesehatan Kerinci PDP yang meninggal tersebut belum dilakukan swab, namun dugaan meninggal mirip dengan gejala terpapar covid-19.

“Memang pemakaman dilakukan dengan protokol Covid-19 Atau virus corona. Kita minta warga kerinci khususnya warga Desa Taman Jernih Sungai Tutung tidak panik,” ujarnya.

Sementara kades Taman Jernih Sungai Tutung Ade Haryono dikonfirmasi membenarkan bahwa ada salah satu warga meninggal sudah dikuburkan sekitar pukul 18.00 wib. “Iya, warga kami, tadi sudah dikuburkan,” katanya.(*)

Video Evakuasi

https://youtu.be/R11TcJqbT04

Sumber: Indojatipos  | Editor: HZA | Merdekapost.com

Sudah 4 Kali Uji Swab, Pasien 02 Asal Kerinci Hasilnya Masih Positif

Jubir tim gugus tugas Provinsi Jambi, Johansyah. (Foto: 064)
MERDEKAPOST.COM - Hasil uji swab pasien 02 berinisial NT (53) asal Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi sampai hari ini masih positif.

Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan bahwa, pasien 02 tersebut telah empat kali dilakukan uji swab. Namun, hasilnya masih positif.

“Hari ini, Senin (4/5/2020) hasil uji swabnya yang ke empat keluar. Hasilnya tetap positif. Pasien saat ini masih dirawat di RSUD MHA Thalib Kerinci,” kata Johan.

Johan menerangkan bahwa hari ini juga telah keluar sebanyak 13 hasil uji swab. Salah satunya uji swab pasien 02 tersebut.

“Ada tiga pasien yang dinyatakan bebas dari virus corona. Dan tiga pasien itu telah diperbolehkan pulang. Dengan catatan tetap melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan,” ujarnya.

Berikut identitas dan alamat 13 pasien yang hasil uji swabnya keluar hari ini :

– TH (56) laki-laki asal Kabupaten Tebo yang dirawat di RS H Hanafi Bungo, hasil uji swab pertamanya negatif. Pasien merupakan yang berkontak erat dengan rombongan Tambora, Magetan, Jawa Timur.

– SH (26) perempuan asal Bungo yang dirawat di RS H Hanafi Bungo berstatus OTG, hasil rapid test negatif, dan hasil uji swabnya juga negatif. Pasien telah diperbolehkan pulang.

– AG (21) laki-laki asal Merangin yang dirawat di RSUD Abunjani, hasil uji swab pertama dan kedua negatif. Pasien merupakan dari cluster Gowa. Pasien pun telah diperbolehkan pulang.

– GM (50) laki-laki asal Merangin yang dirawat di RSUD Abunjani, hasil uji swab pertama dan kedua negatif. Pasien juga merupakan dari cluster Gowa. Pasien pun telah diperbolehkan pulang.

– RK (16) laki-laki asal Merangin yang dirawat di RSUD Abunjani, hasil uji swab pertama negatif. Pasien ini yang berkontak erat dengan cluster Gowa.

– AK (29) laki-laki asal Merangin yang dirawat di RSUD Abunjani, hasil uji swab pertama negatif.  Pasien merupakan dari cluster Gowa.

– LP (49) laki-laki asal Sarolangun yang dirawat di RSUD Chatib Quzwain, hasil uji swab pertama negatif.

– IA yang merupakan pasien 04 seorang laki-laki berusia 31 tahun asal Bungo yang dirawat di RS H Hanafi, hasil uji swab pertama dan kedua positif. Dan hasil uji swab ketiga yang keluar hari ini negatif.

– HY (31) perempuan yang merupakan pasien 09 serta istri pasien 04, hasil uji swab pertama positif dan yang kedua hari ini hasilnya negatif.

– AE (48) laki-laki yang merupakan pasien 07 asal Kota Sungai Penuh, hasil uji swab pertama positif. Dan yang kedua hari ini negatif.

– II (65) laki-laki yang merupakan pasien 03 yang dirawat di Central Medica Bungo, hasil uji swab pertama dan kedua positif. Dan hari ini hasil uji swab ketiga negatif.

– NT (53) laki-laki yang merupakan pasien 02 asal Kerinci, empat kali uji swab hasilnya positif.

– NJ (47) perempuan yang merupakan pasien 05 asal Tanjab Barat yang dirawat di RSUD Daud Arif, hasil uji swab pertama dan kedua positif.

Sementara dijelaskan Johan, saat ini tim gugus tugas masih menunggu hasil uji swab sebanyak 14 orang.

Berikut sebaran corona di Jambi hari ini, Senin (4/5/2020) tercatat orang dalam pemantauan sudah mencapai total 285, pasien dalam pengawasan sebanyak 72, positif 37, pasien yang masih menunggu uji lab sebanyak 14 dan pasien sembuh dari corona 1 orang.

Baca Juga : Total 7 Orang Diisolasi di RSU MHAT Kerinci, 2 Positif Covid-19 dan 5 Positif Rapid Test

Bisa dilihat dari rincian sebaran corona di Provinsi Jambi, Update per 4 Mei 2020 :

Kota Jambi

ODP : 143

PDP : 31

Positif : 13

Sarolangun

ODP : 3

PDP : 1

Positif : 1

Batanghari

ODP : 3

PDP : 1

Positif : 1

Merangin

ODP : 17

PDP : 19

Positif : 10

Sungai Penuh

ODP : 7

PDP : 2

Positif :1

Kerinci

ODP : 60

PDP : 1

Positif : 1

Bungo

ODP : 28

PDP : 2

Positif : 2

Tebo

ODP : 8

PDP : 0

Sembuh : 1

Muaro Jambi

ODP : 16

PDP : 9

Positif : 2

Tanjung Jabung Barat

ODP : 0

PDP : 5

Positif : 5

Tanjung Jabung Timur

ODP : 0

PDP : 1

Positif : 1

Sumber: Jambiseru | Editor: Heri Zaldi | Merdekapost.com

Total 7 Orang Diisolasi di RSU MHAT Kerinci, 2 Positif Covid-19 dan 5 Positif Rapid Test

Foto : Rumah Sakit Umum MHA Thalib Kerinci
KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Hari ini Senin (4/5/2020) Perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh mengalami perubahan, Pasien dalam Pengawasan (PDP) telah ada tambahan dua orang, setelah hasil rapid test positif.

Satu tambahan pasien yang hasil rapid tes positif asal Kabupaten Kerinci adalah warga Belui, Kecamatan Depati VII. Dia telah diisolasi di rumah sakit Mayjen H.A Thalib Kerinci, sejak Minggu (3/4/2020) sore kemarin.

Baca: 3 Hari Berturut-turut, Kasus Baru Corona di Jakarta Menurun

Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kerinci masih tetap 1 orang. Sementara Orang dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 60 Orang.

“Ini data laporan per 4 Mei 2020,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kerinci, Hermendizal, Senin (4/5/2020) kepada wartawan.

Sementara itu, untuk Kota Sungai Penuh satu orang tambahan pasien hasil rapid tes positif dan sekarang telah di isolasi ke rumah sakit Mayjen H.A Thalib Kerinci. Namun sejauh ini belum diketahui asal dan tempat tinggal pasien tersebut.

Baca: Pasien Terbanyak dari Sungai Penuh, Satgas Covid-19 RSU MHAT Kecewa Pemkot Dinilai Kurang Peduli

Hal itu diakui oleh Kabid Pelayanan RSUD MHAT Kerinci, Nafrizal kepada wartawan.

“Hari ini ada satu orang warga Sungai Penuh masuk isolasi karena positif rapid tes. Satu orang kemarin warga Belui Kerinci juga positif rapid tes,” ungkap Nafrizal, Senin (4/5).

“Jadi ada dua orang pasien baru yang diisolasi karena rapid tes positif,” tambahnya.

Baca Juga: Tanpa Ada Riwayat Keluar Daerah, Warga Depati VII Kerinci Positif Rapid Test

Ia mengatakan, total jumlah pasien yang menunjukan gejala Covid-19 dan diisolasi di RSUD MHAT Kerinci sebanyak 7 Orang. Dari jumlah tersebut 2 orang status positif virus corona dan lima orang PDP atau baru positif rapid tes.

“Mereka yang tidak menunjukkan gejala, kita kembalikan ke Dinkes. Nanti Dinkes yang menentukan apakah diisolasi secara mandiri atau lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: 6 Orang Pasien Baru Positif Covid- 19 di Provinsi Jambi, Ini Asal daerah Mereka

Diakuinya, untuk tempat isolasi saat ini RSUD MHAT Kerinci hanya memiliki 10 tempat tidur. Dari jumlah tersebut 4 tempat tidur terdapat dalam satu ruangan.

“Tempat isolasi tersebut sudah memenuhi standar,” pungkasnya.

Sementara Jubir Penanganan Covid-19 Kota Sungaipenuh M Rasyid terkesan tidak tau, bahwa pihaknya belum menerima laporan dari Dinkes Kota Sungaipenuh. “Belum ada laporan,” kata M Rasyid.

Sumber: Indojatipos | Editor: Heri Zaldi | Merdekapost.com

6 Orang Pasien Baru Positif Covid- 19 di Provinsi Jambi, Ini Asal daerah Mereka

Ilustrasi
JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Berdasarkan data yang dirilis Tim Gugus Tugas (TGT) Percepatan Dan Penanganan Covid- 19 Nasional, hari ini minggu (3/5/2020) ada penambahan 6 kasus positif Covid- 19 di Provinsi Jambi.

Enam orang pasien positif Corona tersebut berasal dari Kota Jambi, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.

Informasi yang berhasil dilansir dari TGT Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi hari ini, di Kota Jambi sendiri ada tambahan sebanyak 4 kasus, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat bertambah satu kasus dan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk yang pertama kalinya ada  satu kasus pasien posotif Corona.

Sebelumnya, pasien positif di Kota Jambi sebanyak 9 kasus. Sedangkan di Tanjung Jabung Barat sebanyak 4 kasus. Dan di Tanjung Jabung Timur belum ada kasus positif Corona. (*)

Sumber: JambiPrima  | Editor: HZA | Merdekapost.com

Tanpa Ada Riwayat Keluar Daerah, Warga Depati VII Kerinci Positif Rapid Test

Ilustrasi Covid-19
KERINCI, Merdekapost.com - SK (80), salah seorang warga Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci dikabarkan Positif Rapid Test Covid- 19 dan saat ini SK sudah di isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mayjen H. A. Thalib Kerinci.

" Ya, ada salah seorang warga Kecamatan Depati VII yang positif Rapid Test Covid- 19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci,  Hermendizal, senin (4/5).

Dikatakannya bahwa saat ini pasien positif Rapid Test tersebut sudah di isolasi di RSUD Mayjen H.A. Thalib Kerinci.

" Sudah di isolasi di RSUD Mayjen H. A. Thalib Kerinci, ini baru positif  Rapid Test bukan positif Covid- 19, mudah- mudahan hasil uji Swab (PCR) si pasien yang akan datang Negatif," katanya berharap.

Terpisah, Pj Sekda Kabupaten Kerinci, Asraf saat ditemui diruangan membenarkan kalau ada warga kerinci yang di isolasi di RSUD MHA Thalib.

"Ya, ada salah seorang warga Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci berinisial SK, berusia 80 Tahun yang di isolasi di RSUD MHA Thalib karena positif Rapid Test," ungkapnya.

Menurut Sekda, SK sebelumnya tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar Daerah, namun karena beliau sakit, saat berobat itulah SK di Rapid Test dan hasilnya positif.

"Tidak ada riwayat perjalanan keluar Daerah, namun karena beliau sakit dan ada gejala, dilakukan Rapid Test, dan tadi hasil Rapid Testnya positif," jelasnya. (*)

Sumber: jambiprima.com  | Editor: HZA | merdekapost.com

Lagi, Satu Pedagang Ikan Sungai Penuh Positif Rapid Test Covid-19

Ilustrasi Covid-19
SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM – Setelah satu pedagang pakaian di Gang Senggol Sungaipenuh dan 4 orang lainnya dinyatakan positif Rapid test terpapar Covid-19, kini satu pedagang ikan asal Pondok Tinggi, positif rapid test.

Kabar ini diakui oleh juru bicara penanganan Covid-19 Kota Sungaipenuh, M Rasyid, Sabtu (2/5/2020) malam.

“Iya, inisialnya UM umur 70 tahun, hasil rapid testnya positif,” kata M Rasyid.

Dikatakan, UM, kakek lanjut usia itu dinyatakan Positif Rapid test karena mengalami demam ketika berobat ke RSU MH Thalib Kerinci.

Baca Juga : Ketua DPRD Sungai Penuh, Kritisi Minimnya Fasilitas Ruang Isolasi Covid-19 RSU MHAT Kerinci

“Dia masuk di RSU MH Thalib Kerinci jam 02.00 dini hari, lalu dirapid, positif,” ujarnya.

Ditambahkan, lima orang ditambah 4 yang kontak dengan pasien 07 positif rapid test telah dilakukan uji swab dengan sample lendir tenggorokan.

“Swabnya sudah kita kirim ke Palembang, kita tunggu hasilnya,” tutupnya.

Baca Juga : Ternyata di Merangin Tambah Lagi 6 Orang Positif Rapid Test

Sementara, untuk sebaran corona di Jambi hari ini, tercatat orang dalam pemantauan sudah mencapai total 298, pasien dalam pengawasan sebanyak 65, positif 31, pasien yang masih menunggu uji lab sebanyak 20 dan pasien sembuh dari corona 1 orang.

Lihat : 13 Hasil Uji Swab Keluar, Bayi Asal Kota Jambi Negatif

Data Rincian sebaran corona di Provinsi Jambi, Update per 2 Mei 2020 :

Kota Jambi

ODP : 141

PDP : 25

Positif : 9

Sarolangun

ODP : 4

PDP : 2

Positif : 1

Batanghari

ODP : 3

PDP : 1

Positif : 1

Merangin

ODP : 17

PDP : 19

Positif : 10

Sungai Penuh

ODP : 7

PDP : 2

Positif :1

Kerinci

ODP : 69

PDP : 1

Positif : 1

Bungo

ODP : 33

PDP : 2

Positif : 2

Tebo

ODP : 8

PDP : 0

Sembuh : 1

Muaro Jambi

ODP : 16

PDP : 9

Positif : 2

Tanjung Jabung Barat

ODP : 0

PDP : 4

Positif : 4

Tanjung Jabung Timur

ODP : 0

PDP : 0

Positif : 0

(064)

Ketua DPRD Sungai Penuh, Kritisi Minimnya Fasilitas Ruang Isolasi Covid-19 RSU MHAT Kerinci


Fajran: Ruang Berjemur Tidak ada, Bahkan ada Kamar Mandi Untuk Dua Orang

KERINCI - Fasilitas ruang Isolasi Pasien Terpapar Corona Virus Disease (Covid-19) di Rumah Sakit Umum MHA Thalib Kerinci, masih minim.

Rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Gubernur Jambi sebagai tempat rujukan dan Isolasi Pasien terpapar Corona, bagi warga kota Sungaipenuh dan kabupaten Kerinci ini, mendapat kritikan pedas dari ketua DPRD kota Sungaipenuh, H. Fajran, SP. M.Si

Menurut dia, Kebutuhan air sering macet, areal berjemur tidak ada. padahal, kata dia, salah satu anjuran dokter, Antisipasi Virus Corona adalah dengan berjemur antara pukul 10 sampai 12 siang.

"kalau fasilitasnya tidak ada, bagaimana pasien mau berjemur," tegas Fajran.

Dia juga menyanyangkan, fasilitas kamar mandi yang digunakan untuk berdua.

"mestinya satu kamar mandi hanya untuk satu orang, untuk antisivasi penularan," katanya.

Disamping Rumah Sakit Umum MHA Thalib Kerinci, untuk rujukan pasien Covid-19, H.Fajran juga mengaharapkan adanya ruang khusus isolasi bagi warga kota Sungai Penuh yang terpapar.

"Kota Sungaipenuh sudah seharusnya memiliki Ruang isolasi khusus, meskipun harus dibawah pengawasan dan Naungan Rumah Sakit MHA. Thalib Kerinci," tegasnya. (ald)

Sempat Heboh, Ini Hasil Swab Warga Sebukar Kerinci yang Dimakamkan Secara Protokol Covid 19

Pengamanan proses pemakaman jenazah warga Sebukar oleh pihak kepolisian. (ist)
Kerinci, Merdekapost.com - Masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, pada Sabtu (25/04/2020) lalu, dihebohkan dengan adanya salah seorang warga Desa Sebukar, Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci yang dimakamkan oleh tim medis dengan berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) seperti pasien terpapar covid – 19.

Baca Juga: Terkait Penanganan Covid-19 di Sungai Penuh-Kerinci, Boy Edwar Sindir AJB Masih Bermuatan Politis daripada Kemanusiaan

Pemakaman yang dilakukan dimalam hari tersebut, dilakukan langsung oleh protokol tim medis dari Dinas Kesehatan Kerinci yang dikawal ketat pihak Kepolisian. Sehingga, menimbulkan isu yang negatif ditengah masyarakat

Terkait hal itu, Pada Selasa (28/04/2020), Laboratorium pusat diagnostik dan riset penyakit infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, telah mengeluarkan hasil pemeriksaan RSUP Dr. M. Djamil Padang, terhadap warga Sebukar Kerinci yang dimakamkan dengan protokol covid-19.

Baca juga:  Warga Sungai Penuh Diisolasi ke RSU MHAT, Alami Demam Tinggi Mirip Gejala Covid-19

Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan pada tanggal 26 April 2020, Direktur RSUP Dr. M. Djamil menyampaikan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap 3 (tiga) sampel baru dari RSUP Dr. M. Djamil pada tanggal 26 April 2020, salah satunya merupakan warga dari Desa Sebukar, Kabupaten Kerinci.

Hasil Uji Lab atas nama Zamzami warga Sebukar Kerinci. (ald)

Hasil pemeriksaan, almarhum tidak terpapar covid -19, karna hasip swab yang keluar tersebut adalah Negatif.

Kades Sebukar, Syukran, dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Bahwa dirinya bersama keluarga telah menerima surat langsung dari Laboratorium pusat diagnostik dan riset penyakit infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, tentang hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap warga Sebukar.

Baca juga:  Hasil Rapid Test 4 Orang Jamaah Tabligh Asal Kota Sungai Penuh Positif Terpapar Covid 19

“pemeriksaan KLB COVID19, dengan Metode pemeriksaan : Real Time Reverse Trascriptase PCR (qRT-PCR) COVID-19, Tanggal Periksa : 26 April 2020, hasilnya Negatif. Artinya, Almarhum tidak terpapar covid – 19,” tegas Kades.

Terkait pemakaman dengan sistim protokol covid 19, dirinya menjelaskan bahwa Karena Padang zona merah, seluruh pasien yang meninggal di RS di padang dilakukan standar Protokol covid 19. “Itu dilakukan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. (064)

Terkait Penanganan Covid-19 di Sungai Penuh-Kerinci, Boy Edwar Sindir AJB Masih Bermuatan Politis daripada Kemanusiaan


Sungai Penuh, Merdekapost.com – Wabah Corona Virus (Covid 19) yang semakin  mengganas di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci. Perlu ditanggapi serius  dan kerjasama yang baik dari para pemimpin daerah baik itu Walikota maupun Bupatinya.

Unggahan status DEJ di Medsos (ist)
Diketahui Beberapa hari ini ini wabah Covid 19 sudah semakin menghebohkan masyarakat, bahkan hari ini beredar informasi terkait penambahan warga Kota Sungai Penuh ada 4 orang yang teridentifikasi Positif berdasarkan hasil Rapid Test Covid 19.

Baca Juga: Hasil Rapid Test 4 Orang Jamaah Tabligh Asal Kota Sungai Penuh Positif Terpapar Covid 19

Menyikapi hal ini, Defitra Eka Jaya (Dej) dalam salah satu unggahan status media sosial facebook, Dia meminta keseriusan Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam upaya Penanganan Covid 19 tersebut.

“Pak Bupati kerinci tolong segera bisa kordinasi dengan walikota sungai penuh didalam penanganan covid 19 ini… karena kalau ada pasien positif covid 19 pasti akan dibawa ke RSU MHA Thalib punya kabupaten.. tolong bicarakan pencegahan bukan pengobatan apalagi pemakaman.. ” ungkap Dej dalam akunnya (28/04).

Baca juga:  Warga Sungai Penuh Diisolasi ke RSU MHAT, Alami Demam Tinggi Mirip Gejala Covid-19

Status DEJ tersebut sontak saja langsung di tanggapi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerinci Boy Edwar yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kerinci. 


Dituliskannya, “Ini sudah lama kita sampaikan dan ingatkan, Dan kita selalu berharap dan mendorong untuk antisipasi dan tindakan pencegahan untuk menjadi perhatian. Memang tidak dipungkiri buya prof masih tersimpan ego dan muatan politisnya masih terkesan dari pada kerjasama untuk kemanusiaan.” Pungkas Boy Edwar dalam Unggahannya pada Status DEJ tersebut. )*

Penulis: ald | Editor: HZA | Merdekapost.com

Aksi Peduli Pemdes Kemantan Mudik Cegah Corona, IMKK: Semoga Desa Lain Segera Menyusul

Kegiatan bagi-bagi masker dan fasilitas cuci tangan kepada warga desa Kemantan Mudik oleh Kades Anasdi. (ist/fad)
KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Sesuai realita yang terjadi sekarang makin maraknya virus Corona (covid 19) tersebar di Indonesia dan terkhususnya di provinsi jambi. Bukan hanya di kota atau pun kabupaten tetapi juga di daerah atau pun desa desa yang ada di provinsi Jambi.

Bahkan, beredar kabar bahwa di Sungai Penuh, hari ini jumlah pasien positif rafid test meningkat lagi, ada tambahan 4 orang yang positif rafid test.

Baca : Warga Sungai Penuh Diisolasi ke RSU MHAT, Alami Demam Tinggi Mirip Gejala Covid-19

Selasa (28/04/) pemerintahan desa kemantan mudik kecamatan air hangat timur di bantu oleh pemuda dan elemen masyarakat lainnya melakukan pembagian masker sekaligus membagikan sarana untuk mencuci tangan.

Baca Juga: Hasil Rapid Test 4 Orang Jamaah Tabligh Asal Kota Sungai Penuh Positif Terpapar Covid 19

Kepala desa kemantan mudik mengatakan " ini adalah upaya pencegahan dini untuk penyebaran covid 19 di desa kemantan mudik " ucapnya.

Dan juga berharap tumbuhnya kesadaran bagi masyarakat di Kemantan Mudik untuk selalu menjaga kebersihan diri.

Distribusi Fasilitas Cuci tangan untuk warga
" Saya berharap kesadaran dari masyarakat kemantan mudik untuk tetap selalu menjaga kebersihan". Tutupnya

Dan tidak kalah ketinggalan salah satu pemuda kemantan mudik dan juga perwakilan dari mahasiswa kemantan mengatakan.

"Ini adalah desa kedua yang telah melakukan aksi seperti ini, mudah-mudahan untuk desa lain yang ada di kemantan juga dengan segera melakukannya" imbuhnya Rama Prayuda selaku domisioner Ketua umum IMKK thn 2019.

"Kemantan terdiri dari 6 desa, yang sudah melakukan upaya seperti ini baru dua desa, hendaknya desa-desa yang lain juga mnelaksanakannya". Tegas Rama.

Melalui media ini mahasiswa Kemantan yang tergabung dalam IMKK kembali menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar benar-benar sadar dan mengikuti protokol pemerintah dalam upaya pencegahan Corona (Covid-19), karena wabah ini tidak main-main dan perlu keseriusan bersama dalam upaya penanggulangannya.

"Lebih baik kita mencegah daripada mengobati". Pungkasnya. (fad)

Penulis: fad | Editor: HZA | Merdekapost.com

Hasil Rapid Test 4 Orang Jamaah Tabligh Asal Kota Sungai Penuh Positif Terpapar Covid 19

Corona (Ilustrasi)
Berita Sungai Penuh, Merdekapost.Com - Sebanyak 4 orang Jamaah Tabligh asal Kota Sungaipenuh dinyatakan positif terpapar Covid-19 atau Virus Corona. Hasil tersebut berdasarkan Rapid Test oleh Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh, Hari ini Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Kritikan Pedas Netizen, Bagi-Bagi Masker Diwilayah 'Terlarang', Fikar Terkesan Kangkangi Keputusan Bersama Tim Terpadu

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh Azwarman kepada Indojatipos.com membenarkan ada empat orang hasil rapid test hari ini hasilnya Positif Covid-19.

“Setelah pemeriksaan tadi, ada empat orang jamaah tabliq Positif Covid-19 hasil dari Rapid test di Puskesmas Sungai Bungkal,” kata Azwarman.

Baca Juga:  Kepala Desa Gedang Himbau Warga Jangan Panik Terkait Dugaan Warganya Positif Covid-19

Ia mengatakan, empat orang tersebut merupakan jamaah tablik bersama pasien 07 Asal Desa Pelayang Raya yang diisolasi di RS. “Keempat ada kontak dengan Pasien 07 dari Pelayang Raya,” ujarnya.

Baca Juga: Ketua Tim Caretaker KNPI Sungai Penuh Tegaskan Patuh Kepada Keputusan Tim Terpadu

Setelah di rapid tes, keempat orang tersebut langsung diisolasi di RSU MH Thalib Kerinci. “Keempat sudah kita isolasi di RSU MH Thalib Kerinci,” tandasnya. (ald)

Sumber: Indojatipost.com Editor: HZA | Merdekapost.com

Warga Sungai Penuh Diisolasi ke RSU MHAT, Alami Demam Tinggi Mirip Gejala Covid-19


Virus Corona (Ilustrasi)
SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST.COM - Salah seorang Warga Kota Sungai Penuh dikabarkan diisolasi di RSU MHA Thalib Kerinci, Senin (27/4/2020).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah seorang warga Desa Gedang, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungaipenuh bahwa yang bersangkutan mengalami demam tinggi, batuk dirasakan lebih kurang 7 hari.

Warga berinisial M (50) diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Bukittinggi Sumatera Barat dan bekerja sebagai salah satu pedagang pakaian di Pasar Sungai Penuh.

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh Azwarman ketika dikonfirmasi mengatakan, satu warga Sungai Penuh saat ini telah diisolasi di RSU MHA Thalib Kerinci. Karena ada gejala mirip terpapar Covid-19.

“Iya, dia sudah diisolasi di RSU MH Thalib Kerinci sejak siang tadi,” katanya.

Menurutnya, penanganan lanjutan akan dilakukan rapid test covid-19 .

“Hasilnya belum jelas, Kita belum tau apa positif Covid-19 atau tidak,” ujarnya.

Hasil introgasi, warga yang diisolasi tersebut memeliki riwayat perjalanan ke Sumbar Bukittinggi.

“Dia memiliki gejala demam tinggi dan batuk, nanti dilakukan rapid test lagi,” Pungkasnya. (ald)

Peltu Kades Belui Keluarkan Himbauan Tegas! Tidak Mau Isolasi akan Dijemput Tim Medis

Peltu Kades Belui Pandriadi, S.PdI (duduk). (doc/ist)
KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Sehubungan semakin mengganasnya Virus Corona di Provinsi Jambi dan untuk mengantisipasi penyebarannya di Desa Belui, Peltu Kepala Desa Belui Kecamatan Depati terbitkan himbauan tegas yang ditujukan bagi warga desa Belui, terutama bagi yang baru datang dari luar daerah.

Menurut Kades, Bagi yang baru datang dari luar daerah diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, jika tidak mengindahkan himbauan ini, maka akan dijemput oleh tim medis ke rumah masing-masing. 

Adapun isi himbauan tersebut adalah :

Kepada Yth Bapak/Ibu/Saudara/i.

Menyikapi status siaga bahaya penyebaran wabah pandemi Cobid-19. Mohon dengan sangat pengertiannya, jika Bapak/Ibu/Saudara/i baru pulang dari bepergian ke luar daerah/luar negeri di minta pihak keluarganya supaya dapat melapor ke posko Satgas Covid 19 Desa Belui dan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. 

Jika terpaksa harus keluar untuk keperluan berjemur supaya dapat memakai masker dan sarung tangan. Apabila pemberitahuan kami ini tidak di indahkan dengan sangat terpaksa kami minta tim medis untuk menjemput sesuai SOP.

Jangan Lupa Untuk tetap semangat dan jaga kebersamaan di antara kita, demi kita, keluarga, kerabat dan orang sekitar kita.
Jauhi berkerumun di tempat ramai, biasakan berperilaku hidup sehat dg selalu mencuci tangan, janhan lupa memakai masker dan sarung tangan..

#BersamaKitaBisaBangkitMelawanCovid-19
#LebihBaikMencegahDariPadaMengobati
#DiRumahSaja

TERIMA KASIH
Pelaksana Tugas Kepala Desa Belui

PANDRIADI, S.Pdi

Sosialisasi himbauan Kades Belui bersama pihak-pihak terkait
Himbauan tegas ini akan diedarkman kepada seluruh warga Desa Belui, hal ini dimaksudkan agar masyarakat betul-betul sadar dan peduli dengan bahaya Corona yang mengancam.

Sebelum menerbitkan himbauan ini, kades telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Sumber: PemdesBelui |  Editor: HZA | Merdekapost.com

Dari 11 Tambahan Pasien Corona di Jambi, 10 di Antaranya Klaster Gowa

Data sebaran Corona di Provinsi Jambi per 26 April 2020. (ald)
Jambi, Merdekapost.com - Pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jambi, Minggu 26 April 2020 kemarin, bertambah 11 orang, total jadi 32 pasien positif Covid-19 dan sebelumnya 1 orang sebelumnya dinyatakan sembuh yaitu pasien 01.

Jubir Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan hasil swab yang diterima pihaknya dari pusat.

"10 di antaranya merupakan klaster Gowa dan 1 lainnya memiliki temuan perjalanan dari Sumatera Barat," kata Johansyah.

Baca: Satu Warga Positif Corona, Belum Ada Pernyataan Resmi dari Gugus Tugas Covid-19 Sarolangun

Pasien positif dari klaster Gowa asal Muaro Jambi yang pertama dinamakan pasien 22, inisial K, merupakan laki-laki berumur 55 tahun.

Pasien 31 inisial S, seorang laki-laki berumur 66 tahun yang merupakan seorang PDP yang menjalani perawatan di RS Ahmad Ripin, Muaro Jambi.

Baca Juga: Merangin Terbanyak Kasus Positif Covid-19 di Jambi, Alharis: Berlakukan Jam Malam dan Tolak Warga Luar Masuk

Dari Kabupaten Batanghari ada 1 orang yang berinisial AA, seorang laki-laki berusia 28 tahun yang saat ini diisolasi di RS Hamba, Batanghari.

"AA merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang juga dari Klaster Gowa," jelas Johansyah.

Penambahan Klaster Gowa terbanyak, dijelaskan Johansyah, yakni dari Kabupaten Merangin. Ada 7 pasien positif di antaranya pasien 22 inisial K laki-laki umur 55 tahun, pasien 23 inisal D perempuan  umur 21 tahun, pasien 24 inisial MA laki-laki umur 48 tahun dan pasien 26 inisial B umur 59 tahun.

Baca Juga: 7 Warga Merangin Positif Terinfeksi Corona, Ini Sebaran Asal Wilayahnya

Selanjutnya, pasien 27 seorang anak perempuan umur 7 tahun, pasien 28 inisial TD umur 45 tahun, pasien 29 inisial T umur 53 tahun dan terakhir pasien 30 inisial SS seorang perempuan umur 25 tahun.

“7 pasien asal Merangin ini semuanya merupakan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang menjalani perawatan di RS Kolonel Abundjani, Kabupaten Merangin,” ugkap Johansyah.

Sementara itu, satu pasien lainnya yang terkonfirmas positif Covid-19 asal Kabupaten Sarolangun, dikatakan Johansyah, yakni pasien 32 seorang perempuan inisial AZ umur 52 tahun status PDP. Saat ini dirawat di RS Khatib Quzwain Sarolangun. (ald)

Editor: herizaldi | Merdekapost.com

Satu Warga Positif Corona, Belum Ada Pernyataan Resmi dari Gugus Tugas Covid-19 Sarolangun

Data sebaran Covid-19 Provinsi Jambi per 26 April 2020. (ist)
Sarolangun, Merdekapost.com - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi melalui juru bicara Johansyah secara resmi menyatakan penambahan 11 orang positif terinfeksi Covid-19 pada Minggu (26/4/20) sore.

Dari 11 pasien tersebut salah satunya ialah pasien yang berasal dari Kabupaten Sarolangun.

Baca Juga : Merangin Terbanyak Kasus Positif Covid-19 di Jambi, Alharis: Berlakukan Jam Malam dan Tolak Warga Luar Masuk

Menurut Johansyah, pasien tersebut dinyatakan positif setelah melalui proses swab test.

"Pasien 32, dengan inisial AZ, umur 52 Tahun dengan alamat Sarolangun, riwayat perjalanan Sumatera Barat dan sekarang dirawat di RSUD Chatib Quzwain dan statusnya Pasien Dalam Pemantauan (PDP), jelas Johansyah.

Namun,hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Tim Gugus Tugas Covid 19 Sarolangun. (*)

Sumber: Kajanglako.com  |  Editor: herizaldi | Merdekapost.com

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs