Update Corona di RI 15 Juli: 80.094 Positif, 39.050 Sembuh, 3.797 Meninggal

Petugas membawa peti jenazah pasien virus corona untuk dimakamkan di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
MERDEKAPOST.COM - Pertumbuhan kasus harian positif virus corona di Indonesia kian hari semakin meningkat. Hari ini, Rabu (15/7), pemerintah mengumumkan penambahan 1.522 kasus positif corona baru.

Tambahan kasus positif virus corona yang hari ini diumumkan mengalami sedikit penurunan dari hari sebelumnya, Selasa (14/7), yang bertambah 1.591 orang.
 
"Kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.522 orang, sehingag saat ini totalnya 80.094 orang," ujar juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (15/7).

Penambahan kasus hari ini berasal dari pemeriksaan 24.871 spesimen corona yang dilakukan di 299 laboratorium jejaring. Jika diakumulasi, total spesimen corona yang sudah diperiksa hingga hari ini sebanyak 1.122.339.

Update COVID-19 di Indonesia kali ini dibarengi dengan penambahan pasien meninggal sebanyak 87 orang. Sehingga, total sudah 3.797 pasien positif corona yang meninggal.

Jumlah kasus sembuh juga ikut bertambah. Hari ini saja tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 1.414 orang, sehingga kini totalnya menjadi 39.050 orang. (red)

Sumber : Kumparan

Dinilai Tidak Transparan, Penggunaan Anggaran Covid-19 di Kota Sungai Penuh Dipertanyakan?

MERDEKAPOST.COM - Penggunaan dana untuk penanganan Covid-19 dinilai masyarakat belum transparan, karena Pemerintah Kota Sungai Penuh belum merinci dan mengumumkan secara jelas terkait penggunaan dan penyerapan anggaran. Pertanyaan Publik sampai saat ini belum terjawab, berapakah dana Covid 19, Kota Sungai Penuh provinsi Jambi sebenarnya?

Hal ini menjadi pertanyaan besar terhadap tim gugus covid kota Sungai Penuh, karena sampai saat ini belum ada kejelasan dan penjelasan secara resmi kepada masyarakat Kota Sungai Penuh sebagai Mitra kerja tim gugus.  Wajar hali ini menjadi tanda besar dan kritikan pedas dan tajam terhadap tim gugus Covid 19 Kota Sungai penuh edisi kreaktif.

Kritikan pedas dan tajam dilontarkan Ikhsan Daraqthuni Ketua LSM Jamtosc beberapa hari yang lalu melalui media ini, bahwa tim gugus Covid 19 Kota Sungai Penuh tidak transparan kepada masyarakat dan dewan Kota Sungai Penuh, berapakah sebenarnya anggaran dana Covid yang bersumber dari APBN dan APBD serta sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat, namun sampai sekarang masyarakat tidak tau, Apa saja kegunaan dana tersebut Beber ikhsan kembali pada kreaktif.

Ketua DPRD kota sungai penuh, H. Fajran menjelaskan, kalau dana anggaran Covid Kota Sungai Penuh sekitar 20 Miliar lebih? Dan kegiatan masih berjalan di SKPD, selaku tim gugus Covid, kami sebagai dewan tetap memantau kegiatan tim gugus yang masih bekerja, serta selalu mengontrol dan mengawasi kinerja tim gugus, ujar ketua DPRD Kota Sungai Penuh kepada kreaktif. Untuk lebih lanjut dan rinci nanti kita panggil SKPD selaku tim Covid ke kantor dewan agar bisa menjelaskan hasil kerja, mengenai anggaran Covid baru dari APBD Kota Sungai Penuh, ujar Fajran.

PLT Sekda Kota Sungai Penuh Alpian, ketika dimintai keterangannya tentang sejauh mana realisasi anggaran dana Covid dan apa kegiatan yang dilakukan oleh tim gugus, Alpian menjawab tim Covid tetap berjalan dan kegiatan terus dilakukan untuk lebih lanjut coba hubungi Kadis Kesehatan biar bisa menjelaskan secara rinci, karena data ada di Dinas Kesehatan ujar Plt Setda pada kreaktif.

Setelah diarahkan Alpian mengubungi Kadis kesehatan. Kadis kesehatan melalui Whatsapp (WA) namun belum ada balasan meskipun pesan sudah terlihat dibaca hingga berita ini dipublis.

Kepala Dinsos Kota Sungai Penuh Khaidir. SE, melalui telepon Celullernya, hingga berita ini turunkan belum ada penjelasan dari Khaidir.

Abrar Dani Kaban BNPB yang juga Sekertaris tim gugus Covid Kota Sungai Penuh, melalui WAnya juga tidak dibalas walau sudah jelas pesan telah dibacanya.

Pada edisi pertama kreaktif di kantornya menjelaskan kalau dana khusus di kantor BNPB kosong, mengenai Covid-19, pengajuan dana makan minum saja cuma 70 juta ke tim Covid belum cair, demikian kreaktif menirukan Kaban BNPB Abrar. (red)

Penghapusan Dana Desa Kebijakan Pemerintah Oleh Kementerian Keuangan

Sri Mulyani Menteri Keuangan
MERDEKAPOST.COM – Akhmad Muqowam Ketua Panitia Khusus (Pansus) Undang-Undang Desa, menyesalkan pencabutan Dana Desa oleh Undang-Undang Nomor 2 tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020.⁣

UU tersebut mengatur tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau dalam rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi Undang-Undang.⁣

“Dalam ketentuan Pasal 28 angka 8 di UU Nomor 2 tahun 2020 sudah sangat jelas bahwa Dana Desa tidak akan ada lagi,” ujarnya melalui pesan elektronik, Selasa (23/6/2020).⁣

Muqowam menjelaskan, Dana Desa sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 72 ayat 2 UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa harus dijalankan sesuai ketentuan perundangan.⁣

“UU Desa memang merupakan tonggak keberpihakan negara terhadap desa. Apalagi di dalam UU tersebut memuat asas rekognisi dan subsidiaritas, yaitu eksplorasi dari nilai-nilai budaya desa, yang artinya desa mendapat pengakuan sebagai sebuah entitas yang harus diakui keberadaannya di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan sekaligus diberikan kewenangan untuk mengurus sendiri kewenangan yang berskala desa,” paparnya.⁣

Menurut Muqowam, di situlah orchestrasi pembangunan nasional akan harmonis setelah adanya UU Desa, dalam arti meletakkan desa sebagai subjek pembangunan.⁣

Tidak seperti masa lalu, di mana desa cuma dijadikan objek pembangunan di Indonesia.⁣

Karena itu, Muqowam mendesak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menjelaskan kepada publik khususnya para aparatur desa dan masyarakat desa mengenai penghapusan Dana Desa.⁣

Penjelasan itu penting, supaya masyarakat bisa menilai dan mengevaluasi keberpihakan Pemerintah terhadap desa dan masyarakat desa, serta penting bagi masa depan pemerintahan. (ald/suarasurabaya)

Pasien Positif Corona Bertambah 3 Orang, Dari Batanghari, Kerinci dan Sungai Penuh

Ilustrasi tes darah untuk mengetahui pasien terinfeksi virus corona (coronavirus) atau tidak. (Shutterstock)
MERDEKAPOST.COM - Pasien positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jambi hari ini, Minggu (5/7/2020) bertambah 3 orang.

Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah membenarkan penambahan 3 pasien positif hari ini.

“Tiga pasien terbaru hari ini berasal dari Kota Sungai Penuh, Kerinci dan Batanghari,” kata Johan.

Dikatakan Johan, dengan adanya penambahan 3 pasien positif ini, makan di Jambi pasien terkonfirmasi sebanyak 120 kasus.

Berikut identitas 3 pasien positif hari ini :
Pasien 118 inisial DM (40) perempuan asal Kota Sungai Penuh, Riwayat kontak pasien 111 dan 112.
Pasien 119 inisial ST (60) perempuan asal Kerinci, Riwayat kontak masih dalam pendalaman.
Pasien 120 inisial YS (24) perempuan asal Batanghari, Riwayat kontak pasien 113. (064)

Sumber : Jambiseru.com

Tambah Satu Orang, Pasein Positif dari Sarolangun


JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Pasien positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jambi hari ini, Rabu (17/6/2020) bertambah satu orang.

Berdasarkan peta sebaran corona Jambi, 17 Juni 2020, pasien positif corona di Jambi sebanyak 109.

Jubir tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah membenarkan atas penambahan tersebut.

Satu pasien terbaru hari ini berasal dari Kabupaten Sarolangun.

“Pasien 109 inisial R (50) perempuan dari cluster pedagang pasar,” kata Johan. (ald)

Ketum IWO Serukan Anggota Bongkar Kecurangan Bantuan Covid-19

Ilustrasi
MERDEKAPOST.COM -  Ketua Umum IWO pusat, Jodhi Yudono serukan himbaun kepada seluruh anggota, yang ada di Indonesia untuk bongkar kecurangan yang terjadi pada pendistribusian bantuan Covid-19.

Hal ini disampaikan saat dikonfirmasi pada Selasa (16/06/2020) sekitar pukul 17.35 wib sore.

Sebelumnya, dirinya menceritakan Ia bahwa bertemu pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) di Bogor Raya.

Ia menyebut ada salah satu anggota, yang menunjukkan surat pengakuan dosa dari Kesra Desa bermaterai, terkait pendistribusian bantuan desa selama Pandemi Covid-19 tersebut.

“Tadi saya ketemu kawan-kawan Bogor kan. Ada wartawan disana, menyerahkan surat pengakuan dosa dari Kesra Desa,” ungkapnya.

Tentu, kejadian yang seperti bisa saja terjadi di daerah lain, dimana bantuan sosial Covid-19 ini bukan hanya di satu desa, kabupaten maupun provinsi. Akan tetapi ada di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, Jodhi pun menghimbau seluruh pewarta, khususnya anggota IWO di setiap Provinsi maupun Kabupaten, untuk bongkar kecurangan yang ada pada bantuan sosial Covid-19 ini.

“Kalau masalah itu, baik itu di tingkat Desa, Kabupaten, Provinsi maupun pun harus dibongkar. Selama itu bantuan sosial, tidak boleh ada yang tidak valid.” bebernya.

Menurutnya, dalam hal ini adalah sebuah kewajiban bagi pewarta yang ada di seluruh Indonesia, untuk membongkar segala tindak tanduk kecurangan yang dilakukan dalam bantuan ini.

“Saya kira ini salah satu tugas dan kewajiban kita untuk membongkar, karena ini sudah menyalahi peradaban manusia. Manusia yang bermoral, itu tidak akan berbuat seperti itu.” bilangnya. (Red)

Ternyata Pasien Positif Corona Hari ini Warga Sungai Penuh Cluster Padang

hasil uji swab 12 juni 2020 (doc/ist)
MERDEKAPOST.COM - Seorang warga Sungai Penuh berinisial EJ positif Covid-19 dari hasil tes Swab yang dikeluarkan hari ini. Diketahui perempuan ini baru pulang dari berobat di Padang, Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan oleh Juru bicara Gugus Tugas Covid19 Provinsi Jambi Johansyah saat mengumumkan penambahan satu kasus positif hari ini, Jumat (12/05).

Pasien itu diberi nomor 106 sesuai jumlah kasus yang terjadi sejauh ini. Pasien berasal dari Kota Sungai Penuh berjenis kelamin Perempuan dan belum ada keterangan resmibdirawat di rumah sakit mana.

“Pasien 106 ini berinisial EJ, sesuai keterangan riwayat pulang berobat dari Padang (Sumbar),” kata Johansyah.

Dengan tambahan ini Kota Sungai Penuh masih menjadi daerah dengan positif ketiga terbanyak dengan jumlah total kasus positif sebanyak 16 orang dimana 3 orang sudah dinyatakan sembuh. “Jadi yang dirawat di Sungai Penuh sekarang ada 13 orang,” katanya

Untuk peringkat pertama kasus positif Covid19 di Jambi sensiri masih dipegang Kota Jambi dengan 30 kasus tercatat dan Merangin 21 kasus. (064)

Catat! Begini 3 Tahapan New Normal di Daerah Diatur Ketat

Presiden Jokowi 
MERDEKAPOST.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati keputusan daerah menerapkan tatanan baru atau new normal masyarakat yang produktif dan aman COVID-19. Jokowi mengingatkan tatanan baru harus melalui tahapan yang ketat dan hati-hati.

"Pembukaan sebuah daerah menuju sebuah tatanan baru, masyarakat yang produktif dan aman COVID perlu saya ingatkan harus melalui tahapan-tahapan yang ketat, harus melalui tahapan tahapan yang hati-hati," kata Jokowi di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Jokowi mengatakan tahapan-tahapan itu harus dilakukan sebaik mungkin. Jika tidak dikhawatirkan akan terjadi kenaikan kasus di daerah tersebut.

"Jangan sampai ada kesalahan kita memutuskan, sehingga terjadi kenaikan kasus di sebuah daerah, karena tahapan-tahapan tidak kita kerjakan secara baik," ujarnya.

Berikut tahapan-tahapan yang disebutkan oleh Jokowi:

1. Perlu adanya Prakondisi

Jokowi mengatakan di tahapan ini perlu sosialisasi secara masif terkait protokol kesehatan. Sehingga menurutnya masyarakat paham dan terbiasa melakukannya.

"Yang pertama perlu saya ingatkan, perlunya prakondisi yang ketat, ini yang paling penting, sosialisasi pada masyarakat jelas masif, sehingga bagaimana penggunaan masker, mengenai jaga jarak, mengenai cuci tangan, mengenai jangan masuk kerumunan, keramaian yang terlalu padat. Saya kira kalau ini terus disampaikan kepada masyarakat, diikuti dengan simulasi yang baik sehingga saat kita masuk ke dalam tatanan normal baru, kedisiplinan warga itu sudah betul-betul siap dan ini lah prakondisi yang kita siapkan," ujarnya.

Jokowi juga telah memerintahkan TNI-Polri untuk turun ke tempat keramaian untuk terus memantau langsung penerapan protokol kesehatan.

"Sehingga disiplin pakai masker, jaga jarak aman, sering cuci tangan, hindari kerumunan, tingkatkan imunitas saya kira terus harus kita sampaikan kepada masyarakat. Saya juga sudah perintahkan kepada Panglima TNI-Kapolri untuk menghadirkan aparat di titik keramaian di daerah untuk mengingatkan warga agar disiplin, mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan," katanya.

2. Koordinasikan penentuan waktu pelonggaran menuju new normal dengan Gugus Tugas COVID-19

Jokowi mengatakan dalam penentuan waktu pelonggaran menuju new normal harus dikoordinasikan dengan gugus tugas COVID-19. Perlu ada pertimbangan mulai dari data dan perkembangan potensi penularan. Jokowi menyebut data itu tercatat semua di Gugus Tugas.

"Kedua berkaitan dengan penentuan waktu, itu penting sekali, kapan timing-nya itu penting sekali, kalkulasinya, hitungannya, berdasarkan fakta dan data lapangan yang ada, jadi saya ingatkan juga kepada daerah apabila sudah ingin memutuskan masuk ke norma baru bicarakan dulu dengan gugus tugas. Datanya seperti apa, pergerakannya seperti apa, fakta-faktanya seperti apa karena data di sini saya lihat ada semua, jadi lihat perkembangan data epidemologi terutama angka R0 dan RT," ujarnya.

Kemudian juga kesiapan daerah menuju new normal. Jokowi mengatakan daerah juga perlu mempersiapkan secara matang terkait pelacakan, pengujian hingga fasilitas kesehatan.

"Kemudian hitung kesiapan daerah, ini yang berkali-kali saya sampaikan, pengujian yang masif, pelacakan yang agresif, kesiapan fasilitas kesehatan yang ada, ini benar-benar semuanya harus kita itu dan harus kita pastikan," ucapnya.

3. Buka sektor-sektor secara bertahap

Jokowi mengatakan penting untuk mengatur pembukaan sektor secara bertahap. Dengan kapasitas yang juga diatur secara bertahap, tidak langsung 100 persen. Jokowi juga akan mengevaluasi daerah yang sudah melakukan.

"Ketiga prioritas, tidak semua langsung kita buka, tidak. Sektor dan aktivitas apa yang dimulai dibuka. Itu pun secara bertahap , tidak melakukan langsung dibuka 100 persen, beberapa daerah bisa melakukan, dibuka dulu 50 persen. Saya kira contoh-contoh beberapa daerah yang sudah melakukan akan kita evaluasi, dan sangat bagus sebagai contoh kemarin persiapan dalam pembukaan tempat ibadah dengan protokol kesehatan bagus," katanya.

"Terus sektor ekonomi, sektor dengan penularan COVID yang rendah tapi memiliki dampak ekonomi yang tinggi itu didahulukan, dan terutama sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan industri manufaktur, sektor konstruksi logistik, transportasi barang, sektor pertambangan, perminyakan, saya kira ini sudah disampaikan ketua gugus tugas agar menjadi catatan kita semua," sambung Jokowi. (ald/detik.com)

Cepat Tanggap, Pj Sekda Turun Cek Warga Muak Kerinci yang Dikarantina Hingga Berikan Bantuan

Pj Sekda Kerinci Asraf meninjau warga karantina mandiri di Muak (doc/064)
Merdekapost.com - Setelah mendapat informasi adanya warga Desa Muak, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, yang terpaksa melakukan karantina mandiri di dalam pondok ladang yang hanya berukuran 1x1 Meter.

Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Pj Sekda Kerinci, Asraf, bersama dengan Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Camat, Kepala Puskesmas Bukit Kerman, langsung cepat tanggap dengan turun kelapangan yakni melihat langsung kedalam kebun lokasi warga Muak di karantina dan juga memberikan bantuan.

Selain memberikan bantuan, Tiga warga Desa Muak Kerinci yang di Karantina di Pondok Kebun yakni Ade, Hendri, dan Madi juga dilakukan Rapid Test oleh pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Bukit Kerman.

Baca Juga : Ini Jadwal Pembayaran Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap 2 Pemerintah Pusat Tahun 2020 di Kota Sungai Penuh

Pj Sekda Kerinci, Asraf, dikonfirmasi dilapangan mengatakan bahwa setelah mendapat informasi adanya warga Kerinci yang di karantina dipondok kebun. Bupati Kerinci, Adirozal, langsung mengintruksikan agar tim gugus tugas penanganan covid - 19 Kabupaten Kerinci turun kelapangan sekaligus memberikan bantuan.

Selain menyerahkan bantuan berupa peralatan tidur dan masak untuk sehari - hari untuk warga Muak tersebut. Tiga warga yang sepekan lalu pulang dari negri jiran Malaysia itu, juga dilakukan Rapid Test.

"Alhamdulillah, berdasarkan hasil Rapis Test, Ketiga warga Muak tersebut Negatif, artinya mereka tidak terpapar Covid - 19," ungkapnya.

Baca Juga : Kenapa Pentingnya Membaca? (Bag. 1) Betapapun jeniusnya anda, tanpa membaca anda “jeblok”

Pada kesempatan itu, Pj Sekda Asraf juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk tetap terus mengikuti anjuran Pemerintah dalam penanganan Covid - 19, meksipun Kerinci telah memasuki New Normal. "Ini sebagai bentuk kewaspadaan, mudah-mudahan Kerinci bisa melewati bencana Covid - 19 ini," harapnya.(064)

Sabtu 6 Juni, Pasien Positif Corona di Jambi Bertambah 2 Orang




MERDEKAPOST.COM – Pasien positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jambi bertambah dua orang, Sabtu (6/6/2020).

Berdasar data pusatkrisis.kemkes.go.id dan data yang dirilis satgas Covid-19 update tanggal 6 Juni 2020 pukul 16.00 WIB, pasien terkonfirmasi di Provinsi Jambi sebanyak 103 orang. Maka di Jambi hari ini pasien positif bertambah 2 orang.

Baca Juga : Update Corona di Dunia 6 Juni: 6,8 Juta Orang Terinfeksi | Kota Jeddah Kembali Lockdown

Sedangkan untuk pasien sembuh di Jambi masih sebanyak 27 orang. dan sampai hari ini belum ada pasien terkompirmasi yang meninggal dunia karena Covid-19 di Provinsi Jambi.

Sementara, kasus virus corona berdasar secara global atau seluruh dunia hari ini mencapai angka 6,8 juta jiwa.

Sedangkan, kasus terkonfirmasi di Indonesia mencapai angka 30.514. Lalu, kasus sembuh mencapai 9.907 orang. Dan untuk kasus meninggal sebanyak 1.801.

Baca Juga : Membaik, 13 Provinsi Kasus Sembuh Covid-19 Lebih Tinggi dari Kasus Baru

Untuk diketahui, di Indonesia sendiri, hanya di Provinsi Jambi pasien Covid-19 sampai hari ini pasien Covid-19 yang meninggal dunia tidak terdapat. (oga)

Update Corona di Dunia 6 Juni: 6,8 Juta Orang Terinfeksi | Kota Jeddah Kembali Lockdown

Foto Warga memakai masker pelindung berjalan di sebuah distrik pasar lokal di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Tokyo, Jepang. (ANTARA/REUTERS) 

Merdekapost.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke hari. Melansir data dari laman Worldometers, hingga Sabtu (6/6/2020) pagi, total kasus Covid-19 di seluruh dunia terkonfirmasi sebanyak 6.826.273 (6,8 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.312.654 (3,3 juta) pasien telah sembuh, dan 397.411 orang meninggal dunia. Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 3.116.208 dengan rincian 3.062.709 pasien dengan kondisi ringan dan 53.499 dalam kondisi serius.

Baca juga: Membaik, 13 Provinsi Kasus Sembuh Covid-19 Lebih Tinggi dari Kasus Baru

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:

1. Amerika Serikat, 1.952.938 kasus, 111.373 orang meninggal, total sembuh 719.092
2. Brasil, 643.766 kasus, 34.973 orang meninggal, total sembuh 288.652
3. Rusia, 449.834 kasus, 5.528 orang meninggal, total sembuh 212.680
4. Spanyol, 288.058 kasus dan 27.134 orang meninggal
5. Inggris, 283.311 kasus dan 283.311 orang meninggal
6. India, 236.184 kasus, 6.649 orang meninggal, 113.231 total sembuh
7. Italia, 234.531 kasus, 33.774 orang meninggal, total sembuh 163.781
8. Peru, 187.400 kasus, 5.162 orang meninggal, total sembuh 79.214
9. Jerman, 185.414 kasus, 8.763 orang meninggal, total sembuh 168.500
10. Turki, 168.340 kasus, 4.648 orang meninggal, total sembuh 133.400

Baca juga: Drastis! 519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh dalam 5 Hari, Ini Rahasia Risma

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia. Hingga Jumat (5/6/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 703. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 29.521 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 551 orang. Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 9.443 orang. Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 49 orang. Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 1.770 orang.

Yordania

Lihat Foto : Ilustrasi penanganan pasien Covid-19.(SHUTTERSTOCK) 
Masjid-masjid di Yordania telah dibuka untuk shalat berjemaah untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua bulan. Dilansir Al Jazeera, Jumat (5/6/2020), ribuan polisi dikerahkan untuk menegakkan aturan jarak sosial yang ketat di tempat-tempat ibadah yang biasanya penuh sesak.

Lebih dari 30.000 polisi dikerahkan untuk mengawasi kerumunan yang menghadiri shalat di 7.000 masjid di negara itu pada hari Jumat.

Pemerintah kerajaan secara bertahap melonggarkan pembatasan yang diberlakukan untuk mengekang wabah virus corona, yang menewaskan sembilan orang di Yordania. Mulai Sabtu, kafe dan hotel dapat dibuka kembali dan penerbangan domestik akan dilanjutkan, meskipun sekolah, universitas, dan bioskop tetap ditutup dan sebagian besar pertemuan publik masih dilarang.

Arab Saudi 

Lihat Foto Museum Abdul Raouf Khalil di Jeddah, Arab Saudi.(UNESCO) 
Masih dari sumber yang sama, Arab Saudi telah mengumumkan penguncian di kota Jeddah, pintu gerbang menuju ziarah tahunan Muslim ke Mekah, untuk menghadapi lonjakan baru dalam kasus Covid-19.

"Setelah meninjau situasi epidemiologis dan tingginya tingkat hunian departemen perawatan intensif, diputuskan untuk mengambil tindakan pencegahan kesehatan yang ketat di kota Jeddah selama dua minggu mulai hari Sabtu," kata kementerian kesehatan.

Selain dengan menerapkan kembali status Lockdown, pihak Arab Saudi juga mengaktifkan kembali sejumlah aturan-aturan terkait pencegahan penularan virus corona, diantaranya yakni pemberlakuan jam malam yang dimulai pukul 15.00 hingga pukul 06.00 waktu setempat.

Tidak hanya itu, pemerintah Arab Saudi juga kembali menerapkan larangan shalat di masjid, dan memberlakukan berkegiatan dari rumah bagi seluruh sektor pekerjaan. Pemerintah Arab Saudi bahkan juga telah membuka opsi untuk memberlakuan Lockdown di wilayah Riyadh. Opsi tersebut dipertimbangkan dengan adanya peningkatan angka masyarakat yang terinfeksi setiap harinya di kota Riyadh.

Inggris 

Menurut data dari pemerintah Inggris, jumlah korban meninggal dunia di Inggris karena Covid-19 dikonfirmasi melebihi 40.000. Secara keseluruhan, total korban meninggal dunia di Inggris tepatnya sebanyak 40.261 kasus.

Jumlah tersebut meningkat 357 kasus dari hari sebelumnya. Sementara itu, total keseluruhan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Inggris mencapai 283.311 kasus.)*

Sumber: KOMPAS.com | Penulis: rudi hartono | Editor: Herizaldi | Merdekapost.com

Membaik, 13 Provinsi Kasus Sembuh Covid-19 Lebih Tinggi dari Kasus Baru

Penumpang dengan berjaga jarak duduk di kereta MRT tujuan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (27/5/2020). Presiden Joko Widodo menginstruksikan Panglima TNI untuk mengerahkan personelnya dalam menertibkan masyarakat selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. (Foto: KOMPAS.com) 
MERDEKAPOST.COM - Memasuki bulan ke-4 bencana non alam Covid-19 terjadi, kasus pasien yang terinfeksi selalu berkembang setiap harinya. Angka-angka kasus baru kesembuhan, dan kematian terangkum dalam data yang dimiliki oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang setiap hari diperbarui dan dipublikasikan.

BerdasarkaN data Jumat (5/6/2020), terdapat 13 wilayah provinsi yang mencatatkan angka kesembuhan lebih tinggi dibanding angka temuan kasus baru didaerahnya.

Baca Juga: Drastis! 519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh dalam 5 Hari, Ini Rahasia Risma

Provinsi-provinsi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Banten 
Kasus sembuh: 45
Kasus baru: 24

2. DKI Jakarta  
Kasus sembuh: 144
Kasus baru: 76

3.Jawa Barat 
Kasus sembuh: 45
Kasus baru:12

4. Kalimantan Barat 
Kasus sembuh:15
Kasus baru: 3

5. Kalimantan Utara 
Kasus sembuh: 5
Kasus baru: 2

6. Sumatera Barat 
Kasus sembuh: 21
Kasus baru: 13

7. Sulawesi Tenggara 
Kasus sembuh: 9
Kasus baru: 5

8. Sulawesi Tengah 
Kasus sembuh: 8
Kasus baru: 7

9. Lampung 
Kasus sembuh: 6
Kasus baru: 1

10. Riau 
Kasus sembuh: 1
Kasus baru: 0

11. Papua Barat 
Kasus sembuh: 17
Kasus baru: 2

12. Sulawesi Barat 
Kasus sembuh: 1
Kasus baru: 0

13. Gorontalo  
Kasus sembuh: 3
Kasus baru: 0

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya mengaku bersyukur dengan sejumlah provinsi mencatatkan lebih banyak pasien sembuh dibandingkan kasus infeksi. 

"Ini yang harus kita syukuri, bahwa sekarang semakin cenderung banyak yang semua semakin sembuh," kata Yuri dalam konferensi pers, Jumat (5/6/2020) sebagaimana diterima Kompas.com. Angka kesembuhan di suatu wilayah yang lebih tinggi dari kasus baru yang ditemukan, menurut Yuri merupakan sebuah gambaran kebanyakan masyarakat sudah semakin sadar dan melaksanakan pentingnya upaya pencegahan Covid-19.

"Kita telah melihar tentang disiplin masyarakat untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabu dengan air yang mengalir. Kita suda mulai melihat banyak sekali masyarakat yang menegur orang lain apabila tidak menggunakan masker di luar rumah," sebutnya.

Secara nasional Yuri menyebutkan angka postif Covid-19 di Indonesia bertambah 703 kasus menjadi 29.521 kasus. Kemudian kasus sembuh bertambah 551 kasus menjadi total 9.443 kasus, dan terakhir angka kasus meninggal bertambah relatif jauh lebih rendah, yakni 49 kasus menajadi keseluruhan 1.770 kasus secara kumulatif.)*

Sumber: KOMPAS.com | Penulis: Ari Anggara| Editor: Herizaldi | Merdekapost.com

Drastis! 519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh dalam 5 Hari, Ini Rahasia Risma

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
MERDEKAPOST.COM  - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkap beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 meningkat signifikan dalam lima hari terakhir.

Tercatat, 519 pasien positif Covid-19 sembuh dari 1-5 Juni 2020. Menurut Risma, peningkatan jumlah pasien sembuh tak lepas dari upaya testing, tracing, and therapy (3T) yang dilakukan Pemkot Surabaya. Pemkot Surabaya didukung mobil laboratorium dari BNPB dan BIN untuk melakukan rapid test dan tes swab massal selama tujuh hari terakhir di berbagai titik.

"Adanya dukungan mobil PCR (polymerase chain reaction) ini yang menjadi salah satu indikator peningkatan kesembuhan pasien itu," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Jumat (5/6/2020).

Risma senang jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh meningkat dalam beberapa hari terakhir. Ia yakin tren itu bisa terjaga. Sebab, Surabaya telah memiliki mobil PCR untuk memeriksa sampel cairan tenggorokan atau swab pasien positif Covid-19.

"Warga yang mestinya sudah harus swab yang kedua itu tertunda karena tidak punya alat. Dengan alat ini (mobil PCR), maka percepatan itu bisa kelihatan," jelas Risma.

Risma mengingatkan seluruh pasien positif yang sembuh menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

"Bahkan mungkin nanti ke depan saya minta protokol seperti ini. Selalu cuci tangan dan menggunakan masker kalau mereka keluar. Karena itulah cara satu-satunya kita menjaga kesehatan kita pada saat seperti ini," kata Risma.

MOBIL PCR : Keberadaan mobil laboratorium PCR milik BIN dan BNPB untuk mendukung peningkatan angka kesembuhan pasien. (foto: ald/kompas.com)
Lihat Foto Mobil PCR bantuan dari BNPB Pusat di Surabaya (mobil pcr) Risma juga mengimbau semua pasien sembuh agar tidak lengah dan lalai. "Karena itu saya tidak mau warga lengah meskipun mereka sudah dinyatakan sembuh oleh dokter," tutur Risma.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan meningkat.

Salah satunya, dukungan moril petugas medis di rumah sakit dan pusat karantina. Dukungan itu membuat pasien menjadi gembira. "Kalau di Asrama Haji itu positif tapi OTG (orang tanpa gejala), mereka gembira imunnya naik, kemudian kita berikan vitamin. Kemudian makannya juga kita pantau, dan mereka juga olahraga berjemur," ungkap Febria.

Selain itu, Febria menekankan pentingnya keberadaan mobil laboratorium PCR milik BIN dan BNPB untuk mendukung peningkatan angka kesembuhan pasien.  Sebab, pasien positif Covid-19 baru dinyatakan sembuh setelah dua kali mendapatkan hasil negatif berdasarkan tes swab.

Sementara, pemeriksaan sampel cairan tenggorokan pasien Covid-19 tertunda karena keterbatasan alat. Kini, kendala itu telah teratasi. Pemkot Surabaya bisa memangkas waktu pemeriksaan sampel swab pasien positif Covid-19.

"Memang swab kemarin sempat tertunda, jadi kita lakukan swab ulang. Tapi sekarang bisa cepat, karena kemarin terhambat karena labnya lama kemudian antre, kalau sekarang bisa cepat," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Surabaya mengumumkan tambahan 132 pasien sembuh dari Covid-19 pada Jumat (5/6/2020). Rinciannya, 95 orang berasal dari Hotel Asrama Haji yang selesai menjalani karantina dan 37 orang dari Rumah  Sakit Husada Utama.

Sebelumnya, pada 1 Juni pasien sembuh di Surabaya berjumlah 17 pasien. Peningkatan terjadi beberapa hari berikutnya, sebanyak 60 pasien sembuh pada 2 Juni. Lalu, 240 pasien sembuh pada 3 Juni dan 70 pasien sembuh pada 4 Juni. Adapun total pasien sembuh sampai hari ini berjumlah 742 pasien.)*

Sumber : Kompas.com | Editor: heri | Merdekapost.com

Muhaimin: Pancasila Modal Indonesia Melewati Krisis Akibat Covid-19

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di Gedung DPR Senayan (doc/ist)
Merdekapost.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan Pancasila merupakan modal bagi bangsa Indonesia melalui krisis akibat pandemi Covid-19. 

Ia yakin Indonesia mampu melalui masa-masa sulit ini dengan baik. 

"PKB yakin dengan bermodalkan nilai dan ajaran yang terkandung didalam sila-sila Pancasila, kita akan mampu melewati krisis pandemi ini dengan baik," kata Muhaimin atau Cak Imin dalam keterangan tertulis, Senin (1/6/2020). 

Namun, menurut Cak Imin, hal tersebut dapat terjadi jika nila-nilai Pancasila diimplementasikan dengan benar dan konsekuen baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

Cak Imin menyatakan Pancasila mengajarkan tentang pentingnya nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. 

Baca Juga : Kerinci Akan Jadi Pilot Project New Normal, Dewan PKB Minta Pemerintah Serius Perhatikan Pondok Pesantren

Artinya, kata dia, ego sektoral penentu dan pelaksana kebijakan harus ditepikan dalam penanganan Covid-19. 

"Kita semua harus meyakini bahwa kemanusiaan harus ditempatkan lebih tinggi daripada segala ego sektoral dari masing-masing pemegang kebijakan, pemerintah pusat maupun daerah, legislator di semua tingkatan, pelaku usaha, bisnis dan sebagainya," ujarnya. 

"Kerja-kerja kemanusiaan dengan menolong masyarakat yang terdampak secara ekonomi, baik dengan membagikan masker maupun sembako, bantuan pengobatan adalah cerminan dari tingginya kemanusiaan kita," tegas Cak Imin.

Cak Imin pun mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi momentum untuk memperkokoh persatuan dan mengasah rasa kemanusiaan bangsa Indonesia. 

Wakil Ketua DPR itu mengajak seluruh elite negeri dan masyarakat terus menghidupi nilai-nilai dalam sila Pancasila, khususnya sila ketiga yaitu persatuan Indonesia. 

"Inilah momentum bangkit bersama Pancasila menyelamatkan Indonesia dari pagebluk Covid-19," tuturnya.

Baca Juga : Kemendagri Minta Pemda Dukung dan Bantu KPU Persiapkan Pilkada 2020

Cak Imin optimistis, dengan Pancasila, Indonesia mampu memulihkan perekonomian nasional dengan cepat serta tidak akan mengalami gejolak politik-sosial nasional akibat pandemi Covid-19. 

"Yakinlah, dengan Pancasila, bangsa Indonesia tidak akan mengalami distabilitas politik maupun sosial seperti negara lainnya. Dan dengan Pancasila pula bangsa Indonesia akan mampu dengan cepat me-recovery perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19," kata Cak Imin. (064)

Sumber : Kompas.com

KPK Luncurkan Aplikasi “JAGA Bansos” Cegah Penyimpangan Dalam Penanganan Pandemi COVID-19

Ketua KPK Firli Bahuri

Merdekapost.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan aplikasi “JAGA Bansos” yang bertujuan mencegah penyimpangan terkait dengan penyaluran bantuan sosial (bansos) dalam penanganan pandemi COVID-19, Jumat (29/05/2020).

Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui Appstore bagi pengguna iOs dan Playstore untuk pengguna Android.

Dalam peluncuran secara virtual yang disiarkan langsung di YouTube KPK, Ketua KPK Firli Bahurijuga melakukan video conference bersama Menteri Sosial Juliari P. Batubara dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.

“Hari ini, kami luncurkan salah satu aplikasi yang dibangun oleh KPK, yaitu JAGA Bansos,” kata Firli.

Lebih lanjut, Firli menjelaskan bahwa setiap laporan masyarakat melalui aplikasi tersebut, pihaknya akan menindaklanjutinya.

“Setelah kita buka aplikasi JAGA Bansos, yang mengawal di KPK ada, kami ada piketnya dan setiap pelaporan ini kami langsung tindak lanjuti. Misalnya, ada di Jawa Barat, kami akan hubungi Provinsi Jawa Barat ada gubernur, ada inspektorat, ada kepala perwakilan BPKP. Jika ada pelaporan di tingkat kabupaten/kota, kami segera menghubungi bupati/wali kota,” tuturnya.

Firli juga mengatakan bahwa KPK telah bekerja sama dengan BPKP dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam rangka memastikan tidak terjadinya tindak pidana korupsi terkait dengan penanganan pandemi COVID-19 tersebut.

“Kami juga telah melakukan kerja sama, baik dengan BPKP maupun LKPP, dalam rangka memastikan tidak terjadinya tindak pidana korupsi mulai dari pengadaan barang dan jasa, pengadaan alat-alat kesehatan, bantuan sosial, maupun bantuan/donasi dari pihak ketiga.

KPK sudah luncurkan surat edaran yang bisa dijadikan pedoman dalam rangka pelaksanaan program-program tersebut,” ungkap Firli.

KPK telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 11 Tahun 2020 pada tanggal 21 April 2020 tentang Penggunaan DTKS dan Data non-DTKS dalam Pemberian Bantuan Sosial kepada Masyarakat agar penyaluran bansos tepat guna dan tepat sasaran.

KPK mendorong penggunaan DTKS dijadikan sebagai rujukan awal pendataan di lapangan yang teknisnya dilakukan dengan melibatkan hingga ke satuan kerja terkecil di tengah masyarakat, yaitu RT/RW, untuk melakukan perluasan penerima manfaat (non-DTKS) dan pemadanan nomor induk kependudukan (NIK) dengan Dinas Dukcapil.

Dalam upaya pencegahan korupsi penanganan pandemi COVID-19, KPK juga telah membentuk tim pada Kedeputian Pencegahan yang bekerja mendampingi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, baik di pusat maupun di daerah.


Empat titik rawan yang menjadi fokus area pendampingan adalah terkait dengan pengadaan barang dan jasa, refocusing dan realokasi anggaran COVID-19 pada APBN dan APBD, pengelolaan filantropi atau sumbangan pihak ketiga yang dikategorikan bukan gratifikasi, dan penyelenggaraan bansos. (rdp/humas.kpk)

Bupati Adirozal Persilahkan Pengunjung Datang ke Kerinci, Sebut Tak Ada Pasien Positif Covid-19

Video Bupati Kerinci Adirozal saat berada di Home Stay Kayu Aro (doc/ist)
Merdekapost.com - Bupati Kerinci, Adirozal mempersilahkan pengunjung datang ke Kerinci di libur lebaran saat ini. Ia menyebutkan, bahwa saat ini sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kerinci. 

Hal itu disampaikan Adirozal saat berada di Family Homestay & Resort Kayu Aro Kerinci bersama sejumlah pejabat, Sabtu (23/5) malam. Video pernyataan Bupati Adirozal tersebut beredar di media sosial.

Adalah akun Family Homestay & Resort Kayu Aro Kerinci yang pertama membagikan video tersebut pada Minggu (24/5) pukul 00.15. Video itu kemudian dibagikan lagi oleh akun Sakti Alam Kerinci di group Facebook Suara Rakyat Kerinci dan Kota Sungai Penuh. 

Hingga minggu malam, video pernyataan Bupati Kerinci itu telah ditonton 11.000 lebih. 

Dalam video berdurasi 1:56 menit itu, Adirozal menyebut bahwa Kerinci adalah daerah wisata. Untuk itu dia mempersilahkan pengunjung datang ke Kerinci. 

"Jangan ragu-ragu untuk ke Kerinci. Alhamdulillah sampai dengan malam idul fitri ini, satu orang yang sebelumnya terkena Covid-19 di Kerinci telah pulang ke rumah. Dalam dalam keadaan zero kasus di Kerinci, dengan demikian silakan untuk ke Kerinci," ujar Adirozal. 

"Tetapi tetap mengikuti SOP dari Pamerintah. Sesuai protokol Covid-19, seperti memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan," tambah bupati. 

Setelah menyampaikan hal itu, dalam video tersebut bupati Adirozal terlihat sangat bahagia. Bersama sejumlah pejabat, mereka menikmati kopi khas Kerinci yang terkenal sangat nikmat. 

Diketahui di Kabupaten Kerinci sejauh ini terdapat 1 orang pasien covid-19. Dan kini pasien tersebut telah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah. (rdp)

Alhamdulillah, Ini Data 4 Pasien Corona di Provinsi Jambi yang Dinyatakan Sembuh

Johansyah Jubir Covid-19 Provinsi Jambi
Merdekapost Jambi – Jubir Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi, Johansyah, Jum’at sore (22/5), menyampaikan pers rilis terkait perkembangan virus corona di Provinsi Jambi.

Johansyah menuturkan, hari ini terdapat 4 pasien sembuh, secara kumulatif total pasien sembuh menjadi 8 orang.

Adapun datanya sebagai berikut:

Untuk itu, Johansyah mengingatkan Masyarakat Jambi untuk mematuhi instruksi pemerintah, menggunakan masker, menerapkan social distancing, tetap berada dirumah, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta rutin mencuci tangan apabila seusai melakukan aktivitas. (rki)

Baru 3 Hari Bebas, Habib Bahar Kembali Dijebloskan ke Penjara

Habib Bahar bin Smith bersama para pengikutnya. (ist/detik.com)
MERDEKAPOST – Habib Bahar bin Smith kembali dijebloskan ke penjara. Ia diamankan kembali pada Selasa (19/5) dini hari di pesantrennya, Pondok Pesantren Tajul Alawin, Kampung Poktua, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.

Kadivpas Kemenkumham Jabar, Abdul Aris, membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan Habib Bahar ditahan kembali di Lapas Gunung Sindur.

“Ya yang bersangkutan dikembalikan ke Lapas Gunung Sindur setelah program asimilasinya dicabut karena melanggar ketentuan asimilasi,” kata Abdul dilnsir Kumparan.com, Selasa (19/5).

Namun, Abdul belum menjelaskan pelanggaran asimilasi yang dilakukan Habib Bahar.

Baca Juga: Sidang Online 3 Tersangka Kasus Bencal Kerinci, Darifus Diperiksa Sebagai Saksi

Habib Bahar sebelumnya dibebaskan dalam program asimilasi pada Sabtu (16/5), status Habib Bahar belum bebas murni. Adapun dalam kasusnya, Habib Bahar divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung.

Habib Bahar terbukti menganiaya 2 remaja di pondok pesantren miliknya di Bogor. Ia seharusnya bebas murni pada Desember 2021.

Namun dalam perjalanan bebas asimilasi, Habib Bahar mengadakan ceramah di hadapan para jemaahnya. Dari rekaman video yang diperoleh, jemaah yang datang tidak menghiraukan protokol pencegahan virus corona, terutama physical distancing.

Kadivpas Kemenkumham Jabar, Abdul Aris, menuturkan pihaknya telah meminta Bahar menahan diri dan tidak mengumpulkan massa di tengah pandemi corona.

Baca Juga : Keluhan Perawat Honorer RSU MHAT Kerinci Pasca 1 Rekannya Positif Rapid Test, Pemkot Sungai Penuh Mohon Pedulikan Kami!

Jika kembali mengulang, asimilasi Bahar akan ditinjau ulang. Abdul menyebut asimilasi Bahar bisa saja dicabut.

“Kita tinjau, apakah dicabut atau gimana. Kalau diingatkan enggak dengar ya kan maksudnya sudah berbeda. Kita enggak mau juga berlama-lama ngurus hal begitu,” kata Abdul saat dikonfirmasi, Senin (18/5). (ald/kumparan)

Ketat! Ini Jam Operasional Pasar Sungai Penuh, Setelah Pemkot Berlakukan Pembatasan


Walikota Sungai Penuh AJB saat turun langsung meninjau pasar pasca diberlakukannya tanggap darurat Covid-19. (ist)
SUNGAIPENUH -  Tindakan tegas terukur mulai diterapkan Pemkot Sungai Penuh dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pasca penetapan status Tanggap Darurat Bencana oleh Walikota AJB Rabu (13/5) lalu, Pemkot secara bertahap mulai memberlakukan aturan-aturan ketat sebagai turunan dari peningkatan status tersebut, salah satunya pembatasan jam operasional pasar di Kota Sungai Penuh.

"Mulai hari ini (Jumat,15/5) diberlakukan pembatasan jam pasar," tegas Kadis perindag dan pasar, Haryanto.

Dia menjelaskan, sosialisasi terkait penerapan aturan tersebut telah dilakukan pihaknya bersama unsur TNI dan Polri serta Pol PP.

Sosialisasi Jam Operasional Pasar : Pasar reguler dimulai dari pukul 9.00 Wib hingga pukul 21.00 Wib malam. Foto : Haryanto Kadis Perindag dan pasar. (ist)
Diungkapkan Haryanto, dengan pemberlakuan aturan tersebut, maka jam operasional pasar tradisional yakni Pasar Tanjung Bajure serta Pasar jalan M.Yamin dimulai dari pukul 5.00 Wib pagi hingga pukul 12.00 Wib siang.

Sedangkan jam operasional pasar reguler dimulai dari pukul 9.00 Wib hingga pukul 21.00 Wib malam.

Haryanto berharap, para pedagang dan pembeli yang beraktivitas di pasar dapat mematuhi aturan tersebut.

" Kalau ada yg tidak patuh kita akan bersikap tegas," ujarnya.

Pembatasan jam operasional pasar, jelas Haryanto, akan berlaku selama status tanggap darurat diberlakukan, dan bisa diperpanjang bila kondisi belum.membaik. (hms/adv)

Ketua DPRD Usulkan Rapid Test Massal di 4 Kecamatan di Sungai Penuh

H. Fajran SP, M.Si (Ketua DPRD Kota Sungai Penuh)
SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST - Terkait wabah Virus Corona atau Covid-19, yang saat ini tengah melanda Provinsi Jambi umumnya. Ketua DPRD usulkan empat kecamatan di Sungai Penuh dilakukan Rapid Test Massal.

Sebagimana diketahui, saat ini kasus Penyebaran Wabah Corona di Kota Sungai Penuh, makin meningkat. Tentu h ini menimbulkan keprihatinan oleh semua pihak, tak terkecuali wakil rakyat di kota tersebut.

Baca juga : Pemkot Sungai Penuh Terima Bantuan Sembako dan Masker dari BNI

Seperti yang dikatakan oleh  Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Fajran, yang selaku wakil rakyat mengusulkan agar di 4 Kecamatan di Kota tersebut, dilakukan Rapid Test Massal.

Hal ini disampaikan dalam sambutan, ketika menghadiri kegiatan rapat bersama tim gugus tugas, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Sungai Penuh, Rabu (13/05/2020).

Fajran meminta Tim Gugus Tugas melakukan Rapid Test Massal. Selain kepada para pedagang pasar, juga di Empat Kecamatan dalam Kota Sungai Penuh.

Pemilihan Empat Kecamatan ini, untuk di lakukan Rapid Test di karenakan ada penemuan kasus Pasien yang terpapar Covid-19.

“Saya meminta kepada tim gugus tugas untuk melakukan Rapid test massal, di empat kecamatan. Diantaranya yakni Kecamatan Koto Baru, Hamparan Rawang, Pondok Tinggi dan Kecamatan Sungai Bungkal,” katanya.

Baca Juga: Ini Hasil Rapid Test Massal Satgas Covid-19 Jambi

Dirinya berharap, dengan dilakukan hal tersebut, nantinya dapat mempermudah Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, mendeteksi masyarakat yang terkenal virus Corona.

Dengan demikian, proses pemulihan dan penyembuhannya pun dapat lebih mudah dilakukan, dan Pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir.

“Kita berharap dengan adanya Rapid Test ini, bisa mendeteksi dini perkembangan Wabah Corona ini.” Pungkasnya. (Oga)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs