5 Siswa dari Kota Sungai Penuh Wakili Provinsi Jambi di Ajang Olimpiade Sains Nasional

Sungai Penuh - Wali kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir memberangkatkan lima siswa-siswi yang mewakili Provinsi Jambi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024, Rabu (31/7). 

SUNGAI PENUH, TRIBUN - Lima siswa siswi dari Kota Sungai Penuh berhasil lolos seleksi untuk mewakili Provinsi Jambi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024.

Prestasi gemilang ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dunia pendidikan di Sungai Penuh.

Keberangkatan lima siswa siswi ke tingkat nasional ini dilepas langsung oleh Walikota Sungai penuh, Ahmadi Zubir, Rabu (31/7).

"Pelepasan ini akan memberangkatkan 5 orang siswa-siswi terbaik dari SD, SMP di Kota Sungai Penuh untuk mewakili Provinsi Jambi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN)," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Khaidirman.

Khaidirman menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini.

"Ini merupakan bukti bahwa siswa-siswa kita memiliki potensi dan mampu bersaing di tingkat nasional. Kami berharap mereka dapat memberikan yang terbaik dan membawa pulang medali untuk Provinsi Jambi," ujarnya.

Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir turut mengapresiasi kerja keras para siswa dan guru pembimbing.

"Pesan kami, usahakan memberikan yang terbaik dan yakinlah kita pasti bisa serahkan hasilnya kepada Allah SWT, jadilah kebanggaan orang tua dan Kota Sungai Penuh," ujar Wako Ahmadi

Pada kesempatan itu Ahmadi Zubir memberikan beasiswa non akademik kepada 11 pemain bola kaki yang mengikuti lomba tingkat provinsi jambi yang mendapatkan juara dua.

Ahmadi juga memberikan beasiswa prestasi akademik dan bantuan yang saku kepada masing-masing siswa-siswi peserta lomba. (adz)

Jejak Pengaruh Hindu-Budha di Kerinci

 

Jejak Pengaruh Hindu-Budha di Kerinci

Editor: Suhardiman Rusdi

Sejak abad ke-7-14 Masehi Sumatera termasyur dengan Kerajaan melayu dan Sriwijaya yang pernah beribukota di Jambi dan Palembang. Secara geografis Kerinci letaknya tidak jauh dari pusat-pusat Kerajaan Melayu di Muara jambi (Jambi), Dharmasraya dan Pagaruyung (Sumatera Barat) yang telah mendapat pengaruh budaya dari India. Pada masa itu, Kerinci merupakan sumber komoditi dagang bagi kedua kerajaan tersebut (McKinnon, 1992: 134-135; Dobbin, 1983: 61;Kozok, 2006: 28-29).

Adanya hubungan Kerinci dengan kedua daerah tersebut dibuktikan dengan ditemukannya surat-surat (piagam) dari sultan Jambi dan sultan Inderapura (Sumatera Barat) kepada para depati di Kerinci pada masa Islam. 

 Indikasi adanya pengaruh Hindu-Budha di Kerinci dapat terlihat pada pahatan yang terdapat pada arca batu berbentuk bulat yang ditemukan di Muak-kerinci. Arca batu ini memiliki pahatan manusia yang mirip dengan yang terdapat pada megalit di Benik-kerinci (Bakels, 2009: 377). 

Pada batu ini dipahatkan dua ekor kuda, yang salah satu di antaranya digambarkan dengan penunggangnya. Selain itu juga terdapat pahatan dua manusia, yang satu laki-laki di antaranya digambarkan dengan mengenakan topi panjang dan mengendarai gajah (Bakels, 2009: 378).

 Menurut Govindarajanar Deivanayagam, tokoh ini dapat diidentifikasikan sebagai Muruga (Sevvel), yaitu dewa pemburu dalam pantheon Hindu di Tamil (Chola). Penggambaran topi dan anjing pemburu dalam arca batu di Muak memperkuat identifikasi tokoh tersebut (Bakels, 2009: 379). 

Adanya pengaruh Tamil di Kerinci bukan merupakan hal yang aneh, mengingat nama kerinci, yang kemungkinan juga berasal dari kata kurintji, yaitu sejenis bunga yang secara khusus dikenal dalam ikonografi Tamil sebagai simbol area hutan pegunungan dan yang secara langsung dapat merujuk kepada Muruga (Bakels, 2009: 379).

Adanya pengaruh Hindu-Budha di Kerinci, selain tampak pada tinggalan megalit dan arca batu di Muak, juga tampak dari adanya pemujaan kepada para leluhur para penguasa Kerinci yang disebut dengan Batara Guru. Nama ini dapat dihubungkan dengan Dewa Siwa dalam agama Hindu (Bakels,2009: 377).

Selain arca dari pantheon Hindu, di Kerinci juga pernah ditemukan dua arca yang berasal dari agama Budha, yaitu arca Padmapani dan arca Awalokiteswara. Kedua arca tersebut sekarang menjadi koleksi Museum Nasional Jakarta. Dalam buku inventaris Museum Nasional tidak disebutkan lokasi penemuannya, selain hanya informasi bahwa kedua arca tersebut berasal dari Kerinci (Utomo, 2011:84-86).

Indikasi adanya pengaruh budaya Hindu-Budha (Klasik) di Kerinci juga ditandai dengan ditemukannya dua arca yang berlatar belakang agama Budha, yaitu arca Padmapani dan arca Awalokiteswara. Arca Padmapani sudah dalam keadaan tidak utuh, karena bagian kaki kirinya hilang. Arca ini digambarkan dalam posisi berdiri dan memiliki dua tangan. Tangan kanan dalam sikap waramudra dan tangan kiri memegang lotus. Rambut disanggul ke atas membentuk mahkota yang biasa dikenal dengan istilah jatamakuta. Rambut-rambut ikal tampak menjuntai di bagian pundak kanan dan kiri.

 Arca ini digambarkan mengenakan jamang yang tampak di bawah mahkota. Pakaian yang dikenakan berupa kain tipis panjang sampai sebatas mata kaki. Pakaian tersebut menutupi bagian pinggang ke bawah. Sementara itu, bagian atas tubuh dibiarkan terbuka. Sebagai pengikat kain digunakan ikat pinggang berupa untaian manik-manik berhias bunga dan sebuah sampur menjuntai di bagian perut. Tali kasta (upavita) berupa pita dengan ukuran agak lebar. Perhiasan yang dipakai, yaitu kalung dan sepasang gelang lengan berhiasakan bunga. (Utomo, 2011: 84). 

Arca Padmapani dari Kerinci ini sekarang menjadi koleksi Museum Nasional dengan nomor inventaris 6042. Arca ini dibuat dari perunggu dengan ukuran tinggi 16 cm. Menurut Nik Hassan Shuhaimi dilihat dari penggambaran ikat pinggang yang dikenakan arca Padmapani yang ditemukan di Kerinci memperlihatkan adanya kemiripan dengan penggambaran ikat pinggang pada arca-arca yang berasal dari Candi Sari, Yogyakarta (Shuhaimi, 1982: 166-7).

Disebutkan pula bahwa gaya tatanan rambut arca Padmapani dari Kerinci seperti gaya tatanan rambut arca-arca Awalokiteswara yang memakai kulit harimau. Sementara itu, Sulaiman mengatakan bahwa arca Padmapani dari Kerinci tampil dalam gaya seperti arca Padmapani di Thailand (Sulaiman, 1981: 44; Diskul 1972: 12; Diskul, 1980: 1 dan 23). 

Bila diperhatikan pada penggambaran gaya pakaiannya, arca Padmapani dari Kerinci memperlihatkan adanya pengaruh gaya seni Jawa Tengah (gaya Sailendra). Dengan demikian dapat diperkirakan bahwa arca Padmapani dari Kerinci ini berasal dari abad ke-8-9 Masehi. 

Arca Awalokiteswara dengan nomor inventaris 833 yang menjadi koleksi Museum Nasional Jakarta ini disebutkan berasal dari Kerinci, meskipun tidak diketahui lokasi penemuannya. Arca ini berukuran tinggi 24,5 cm dan dibuat dari perunggu. 

Seperti arca Padmapani, arca Awalokiteswara dari Kerinci ini juga sudah dalam keadaan rusak, terutama kedua bagian tangannya yang patah mulai dari siku hingga ke jari-jari yang hilang. Arca digambarkan dalam posisi berdiri di atas lapik berbentuk padmasana ganda dengan kaki lurus sejajar (samabhayoga). Bagian tubuh terdapat tali kasta (upawita) yang disampirkan dari pundak sebelah kiri ke bagian atas pinggul kanan, dan memakai perhiasan kalung. Pada telinganya tidak mengenakan anting. 

Mahkotanya berupa pilinan rambut (jatamakuta) yang agak tinggi. Di bagian depan mahkota terdapat relung yang berisi gambar tokoh Amitābha. Kain yang dikenakan merupakan kain panjang (dhoti) dari pinggang hingga bagian atas mata kaki. Kain panjang ini diikat dengan tali. Kain ini memiliki wiru di bagian tengah di antara kedua kaki. Gaya kain panjang dengan wiru ini biasa dikenakan pada arca-arca dari Situlpavuva yang berkembang pada sekitar abad ke-7 Masehi (Utomo, 2011: 85-86).

Pengaruh Hindu-Budha di Kerinci dapat diketahui juga dari sumber tertulis dalam bentuk naskah kuno Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah (KUUTT). Naskah ini disimpan di sebuah Rumah Gedang yang merupakan pusaka Leluhur Luhah-kalbu  Tatala (Depati Talam), Desa Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.(Suhardiman,R.2024). 

Teks pada naskah ditulis di atas daluang (Broussonetia papyrifera Vent) dengan menggunakan dua aksara, yaitu aksara Pasca Pallawa (aksara Melayu) dan aksara incung (rencong) (Kozok, 2006). 

Bahasa yang digunakan untuk menulis naskah ini ada dua, yaitu bahasa Sansekerta yang menjadi awal dan akhir naskah. Isi naskah KUUTT berkaitan dengan undang-undang kejahatan dan hukuman denda yang diberlakukan di Kerinci. Dalam naskah ini juga ditekankan akan arti penting peranan para dipati di Kerinci, sehingga ditetapkan bahwa “barang siapa tidak taat pada dipati didenda dua perempat tahil. (Kozok,2006). 

Pemakaian bahasa Sansekerta dan aksara Pasca Palawa menunjukkan adanya pengaruh India dalam naskah yang ditemukan di Desa Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci. Naskah berbahasa Sansekerta terletak di bagian awal dan akhir naskah. Adapun kalimat di awal naskah yaitu:

(2) (Aum) (bé?) (...) swasti seri saka (warsa) tita (...)Masa wésaka (...) Om Jyasta masa titi keresnapaksa

Di wase(b)an peduka seri maharaja karetabesa seri gandawangsa Maredana, maga-(...) karetabesa (...) (.)

Terjemahan:

Om. Pada tahun Saka yang baru lalu, pada bulan Vaisakha. Om. Pada bulan Jyaista, di fase bulan mati Di Waseban paduka Sri Maharaja Yang Menyembuhkan Segala Jenis Racun (?), Yang Lahir Dalam Dinasti Harum, Yang Pertama Antara Para Pegawai Tinggi dan Panglima, Yang Menyembuhkan Segala Jenis Racun (?), yang mulia...

Kalimat berbahasa Sansekerta di bagian akhir yaitu: Pranemya diwang sirsa (a) maléswarang Seloka Dipati Aum Pranemya a serisa diwam, terilukya dipati stutim, nana-seteru  deretang wak(eti) Nitri satria-samuksayam.

Terjemahan:

Sembah dengan (menundukkan) kepala kepada Sang Dewa Suci Seloka Dipati. Om, sembah dengan (menundukkan) kepala kepada Sang Dewa. Pujaan kepada Sang Dipati di tiga buana, (ialah) surga, dunia, dan pretala. Sang pembela (negeri) terhadap aneka musuh, yang berkata tegas. Pemimpin para satriya

Penyebutan kata “Om” dan “Dewa” di bagian akhir naskah berbahasa Sansekerta menunjukkan unsur pemujaan kepada dewa, yang umum digunakan bagi para pemeluk agama Hindu atau Budha. Begitupun dengan “tiga buana” menunjukkan adanya pembagian tiga dunia yang dikenal di dalam agama Hindu dan Budha, yaitu bhurloka yang dapat disamakan dengan pretala; bhwarloka yang identik dengan dunia; dan swarloka yang dapat disamakan dengan surga.Yang menarik dari naskah ini adalah disebutnya nama raja Dharmasraya sebanyak dua kali. 

Kerajaan Dharmasraya dalam sejarah Melayu dikenal dalam prasasti Amoghapasa dari Rambahan, Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Arca yang dikirim oleh Kertanegara dari Singasari dari abad ke-13 ini dipersembahkan pada raja Melayu Sri Mauliwarmadewa, yang beribukota di Dharmasraya. Nama Dharmasraya kembali muncul pada abad ke-14 Masehi saat Adityawarman menjadi raja di Kerajaan Melayu. 

Namun, saat itu pusat pemerintahan sudah berpindah ke daerah Suruaso, di Pagarruyung. Dalam prasasti-prasastinya, Adityawarman menyebut dirinya sebagai “maharajadiraja”. Dalam naskah KUUTT, hanya disebut “raja Dharmasraya” sehingga, saat itu Kerinci ada di bawah kekuasaan raja Dharmasraya, bukan di bawah kekuasaan Kerajaan Melayu yang berpusat di Suruaso. Fakta ini didukung dari hasil pertanggalan radio karbon terhadap sampel daluang naskah yang menghasilkan angka 553 + 40 BP (1397 + 40 tahun) atau 1357-1437 Masehi (Kozok, 2006: 78-81).Selain pengaruh India, tampaknyapada masa klasik di Kerinci juga mendapat pengaruh dari Tamil. Selain arca Muruga, yang telah disebutkan di atas.

 Nama Kerinci dalam naskah KUUTT disebut dengan nama “Kurinci, yaitu nama bunga (strobilanthes) yang hanya ditemukan di pegunungan dan hanya berkembang sekali dalam kurun waktu dua belas tahun. Menurut kosmologi orang Tamil, bumi Tamil dibagi menjadi lima daerah, dan salah satu di antaranya, yaitu daerah pegunungan yang dinamakan Kurinci sesuai dengan nama bunga yang khas di Pegunungan Tamil. (MCKinnon, 1984). 


Bagian teks yang berbahasa Sansekerta tersebut diterjemahkan oleh I Kuntara Wiryamartana dan Thomas Hunter. Setelah kalimat awal dalam naskah berbahasa Sansekerta menyebutkan “anugerah titah Sanghyang Kemitan kepada penguasa di Bumi Kerinci” dengan peringatan agar penduduknya“jangan tidak taat kepada dipatinya masing-masing.” Setelah kalimat berbahasa Sansekerta ini kemudian diikuti dengan kalimat berbahasa Melayu.

Bahasa Sansekerta digunakan kembali di bagian terakhir alinea yang menyebut bahwa undang-undang disusun atas perintah maharaja Dharmasraya dan bahwa “para pembesar bumi Kerinci (...) memberi perhatian sepenuhnya.” Semua yang terjadi pada sidang besar “ditulis dengan lengkap oleh Kuja Ali, Dipati, di balai kerapatan, di Palimbang, dihadapan maharaja Dharmasraya” (Kozok, 2006: 58-59).

Menurut Kozok (2006: XV-XVI) ada lima alasan untuk menyatakan bahwaa KUUTT merupakan naskah Melayu tertua:

1. Di dalam teks naskah tidak terdapat kata serapan dari bahasa Arab.

2. Maharaja Dharmasraya dua kali disebut dalam KUUTT, sementara kerajaan Dharmasraya hanya disebut pada sumber-sumber sejarah dari abad ke-13 dan ke-14.

3. Sebagian besar naskah ditulis dalam bahasa Melayu, namun terdapat juga kata pengantar serta penutup yang berbahasa Sansekerta, yang memuja Maharaja Dharmasraya. Hal itu sangat berbeda dengan konvensi yang biasa terdapat pada teks yang berasal dari zaman Islam. 

4. Pada naskah KUUTT, selain teks beraksara pasca-Palawa, terdapat satu lagi teks yang beraksara incung. Jenis aksara yang digunakan di sini jelas lebih tua daripada semua naskah Kerinci yang selama ini diketahui.

5. Naskah KUUTT tertanggal dengan menggunakan penanggalan tahun Saka, namun tahunnya tidak terbaca. Penggunaan tahun Saka dan bukan tahun Hijrah jelas menunjukkan bahwa KUUTT berasal dari zaman pra-Islam.(adz)

[Editor    :  Suhardiman Rusdi ; Sumber :  Kerinci Pada Masa Klasik ; Retno Purwanti Balai,  Arkeologi Sumatera Selatan]

Wako Ahmadi Serahkan Bantuan CSR Mushola Nurul Ikhlas Sungai Penuh

   

Merdekapost.com - Pemerintah Kota Sungai Penuh kembali salurkan bantuan untuk Pembangunan Masjid/Musholla dalam Kota Sungai Penuh, Kamis (01/08/2024).


Kali ini bantuan yang bersumber dari dana CSR diberikan untuk pembangunan Musholla Nurul Ikhlas Luhah Pemangku Rajo Sungai Penuh.


Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir usai menyerahkan bantuan, berpesan kepada Pengurus musholla Nurul ikhlas untuk mengunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rumah ibadah dan keagamaan.


Adapun bantuan yang diberikan untuk pembangunan Masjid Nurul Ikhlas sebesar Rp.10 Juta. (*)

Wako Ahmadi Lepas Peserta Lomba 0SN dan Berikan Beasiswa Prestasi

  

Merdekapost.com - Walikota Drs. Ahmadi Zubir, MM melepas keberangkatan siswa pemenang lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/SMP di tingkat Nasional. Rabu (31/07/2024).


Kepala Dinas Pendidikan Khaidirman mengatakan dalam pelepasan ini akan memberangkatkan 5 orang siswa-siswi terbaik dari SD, SMP di Kota Sungai Penuh untuk mewakili Provinsi Jambi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN).


Sedangkan Arahan Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir apresiasi kepala sekolah dan majelis guru, bahwa pertandingan apapun pasti ada yang menang dan yang kalah dimana semua lomba mencari pemenang dan terbaik di antara yang terbaik. 


"Pesan kami , usahakan meberikan yang terbaik dan yakinlah kita akan pasti bisa serahkan hasilnya kepada Allah SWT, jadilah kebanggaan orang tua dan Kota Sungai Penuh, " Ujar Wako Ahmadi


Pada kesempatan yang sama Walikota Ahmadi Zubir meberikan beasiswa non akademik kepada 11 pemain bola kaki yang mengikuti lomba tingkat provinsi jambi yang alhamdulillah mendapatkan juara 2 


Lebih lanjut Walikora Ahmadi memberikan beasiswa prestasi akademik dan bantuan yang saku kepada masing-masing siswa-siswi peserta lomba. (*)

Persiapan 17 Agustus 2024 Karang Taruna Desa Cupak dan Tanjung Harapan lakukan Musyawarah bersama Peserta KKN UMMUBA

Karang Taruna Desa Cupak dan Tanjung Harapan Bersama KKN UMMUBA

 Merdekapost.com | Kerinci - Menyongsong perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Karang Taruna Desa Cupak dan Desa Tanjung Harapan mengadakan musyawarah bersama dengan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Muaro Bungo.

Musyawarah ini berlangsung pada tanggal 30 Juli 2024 di Gedung Tahfidz Desa Cupak dan bertujuan untuk merencanakan dan mematangkan persiapan acara peringatan 17 Agustus 2024.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Desa Cupak, Hasan, SE, Ketua Karang Taruna Desa Tanjung Harapan, Insa Mahendra, serta Ketua KKN Universitas Muhammadiyah Muaro Bungo, Saudara Refli Surya Utama. Selain itu, musyawarah juga diikuti oleh sejumlah anggota Karang taruna dan Mahasiswa KKN dari Muaro Bungo.

Tujuan musyawarah ini adalah untuk menyusun rangkaian kegiatan yang akan diadakan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-79.

Ketua KKN, Saudara Refli Surya Utama, senang dapat bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Cupak dan Desa Tanjung Harapan. Kami berharap persiapan ini dapat membawa dampak positif dan meriah bagi seluruh masyarakat,” ungkap Refli.

Musyawarah yang di pimpin oleh Ketua Karang Taruna Desa Cupak, Hasan, mengapresiasi kerjasama yang terjalin dan menegaskan pentingnya koordinasi dalam suksesnya acara tersebut.

“Musyawarah ini adalah langkah awal yang sangat penting. Kami yakin dengan kerjasama yang solid, perayaan 17 Agustus nanti akan berlangsung dengan meriah dan penuh makna,” katanya.

Dengan rencana yang matang, diharapkan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Desa Cupak dan Desa Tanjung Harapan dapat berlangsung sukses dan menjadi momen yang membanggakan bagi seluruh warga. (rdp)

Pesan PKB untuk Menag Gus Yaqut, "Tak Usah Takut, Datang Saja ke Pansus Haji"

Waketum PKB Jazilul Fawaid di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.(Istimewa)

Jakarta | Merdekapost.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid atau biasa disapa Gus Jazil meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut tidak takut dengan keberadaan Pansus Angket Haji 2024. 

Menurut Gus Jazil, jika tidak ada salah dalam penyelenggaraan Haji 2024, maka Gus Yaqut tak perlu khawatir menghadiri Pansus Haji untuk menjelaskan semua hal terkait penyelenggaraan haji terutama terkait tupoksi Kementerian Agama (Kemenag).

"Kalau enggak salah, enggak usah takut. Kalau benar, jelaskan, mana yang benar itu. Biar publik tahu," ujar Gus Jazil di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga:

PKB Heran Gus Yahya Soroti Pansus Haji: Ini Nggak Ada Urusan dengan PBNU

Gus Jazil merasa aneh dengan munculnya berbagai video pembelaan terhadap Gus Yaqut selaku menag atas penyelenggaraan Haji 2024. Menurut dia, munculnya video pembelaan terhadap Gus Yaqut makin memperkuat dugaan adanya persoalan yang ditutup-tutupi dalam penyelenggaraan Haji 2024.

"Kalau merasa benar, buktikan saja di proses pansus. Kalau membutuhkan video pembelaan macam-macam itu artinya ada sesuatu, makin jelas, ada sesuatu yang ditutup-tutupi. Yang kemudian publik seakan-akan dilibatkan ini masalahnya jelas. Nanti pansus akan bertanya satu-satu bagaimana bisa. Bagaimana keputusan-keputusan menteri, semua itu. Bagaimana pelaksanaan ibadah haji? Lo kok dijawab dengan video, enggak ada hubungannya sama sekali itu," jelas Gus Jazil.

Apalagi, kata Gus Jazil, pandangan pansus adalah cerminan keputusan pendapat rakyat karena DPR merupakan wakil rakyat. Menurut dia, pembentukan Pansus Angket Haji 2024 bukan kepentingan satu partai atau pribadi tertentu, tetapi keputusan seluruh partai yang berada di DPR.

Baca Juga:

Respons Gus Yahya soal Pansus Haji, Nusron: Di DPR Tak Kenal Masalah Pribadi

"Apa yang diputuskan DPR itu adalah cerminan keputusan pendapat rakyat. DPR itu adalah wakil dari rakyat Indonesia. Dari sejumlah fraksi, bukan hanya satu fraksi. Semua fraksi sepakat, tidak ada satupun yang tidak (sepakat). Bukan hanya PKB, apalagi pribadi, enggak sama sekali," tegas Gus Jazil.

Gus Jazil pun mengimbau Gus Yaqut untuk mengikuti dan menghadiri Pansus Haji 2024. "Datangi pansus, jelaskan. Kami bersih, kami benar. Gitu dong. Jadi, itu yang diinginkan pansus. Itu namanya amar ma'ruf nahi munkar," pungkas Gus Jazil.(adz)

PKB Targetkan Kemenangan Maulana-Diza di Pilwako Jambi

Jambi – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menetapkan target tinggi bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Dr. Maulana dan Diza Aljosha Hazrin. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Jambi, Faisol Riza, menegaskan bahwa PKB optimis dengan kemenangan pasangan ini dalam Pilwako Jambi 2024.

“PKB mematok target kemenangan bagi pasangan Maulana-Diza. Kami yakin pasangan ini dapat membawa perubahan yang positif untuk Kota Jambi,” ujar Faisol Riza.

Faisol Riza juga berpesan kepada seluruh bakal calon kepala daerah yang telah diusung oleh PKB untuk bekerja keras dan maksimal. Ia mengingatkan pentingnya memanfaatkan hasil kemenangan PKB pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sebagai modal kuat untuk memenangkan Pilkada.


“Kita harus melihat kekuatan hasil kemenangan di Pileg 2024 lalu. Ini harus menjadi dasar bagi kita untuk bekerja lebih maksimal lagi. Potensi kemenangan harus dapat kita tingkatkan dengan strategi yang tepat dan kerja keras di lapangan,” tegas Faisol.

Faisol Riza juga menekankan pentingnya sinergi antara semua elemen partai dan tim pemenangan. Menurutnya, keberhasilan dalam Pilkada tidak hanya ditentukan oleh pasangan calon saja, tetapi juga oleh kekompakan dan kerja keras seluruh kader partai.

Baca Juga: 

Besok, Maulana-Diza Gelar Deklarasi Akbar di EV Garden

“Kemenangan dalam Pilkada ini bukan hanya tugas Maulana-Diza, tetapi tugas kita semua. Semua kader PKB harus bersatu padu, bekerja sama, dan terus menggalang dukungan dari masyarakat. Hanya dengan cara ini, kita bisa mencapai target yang telah kita tetapkan,” tambahnya.

Dr. Maulana dan Diza Aljosha Hazrin merupakan pasangan yang diusung oleh PKB bersama koalisi partai lainnya, termasuk PAN, Demokrat, PKS, dan PBB. Pasangan ini dikenal dengan program-programnya yang inovatif dan pro-rakyat, yang diharapkan dapat membawa Kota Jambi menuju kemajuan yang lebih baik.

Dengan dukungan penuh dari PKB dan koalisi partai, Maulana dan Diza optimis dapat meraih kemenangan dalam Pilwako Jambi 2024. Dukungan dari berbagai kalangan masyarakat serta kerja keras dari tim pemenangan menjadi modal penting bagi pasangan ini dalam meraih kursi kepemimpinan Kota Jambi.

“Ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk menunjukkan bahwa PKB siap membawa perubahan bagi Kota Jambi. Mari kita bekerja bersama-sama untuk mencapai kemenangan ini,” tutup Faisol Riza.

Dengan strategi yang matang dan kerja keras yang berkesinambungan, PKB yakin pasangan Maulana-Diza dapat memenangkan Pilwako Jambi 2024 dan membawa Kota Jambi ke arah yang lebih baik.(*)

Besok, Maulana-Diza Gelar Deklarasi Akbar di EV Garden

Merdekapost.com, Jambi – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi Dr. Maulana dan Diza Aljosha Hazrin Nurdin, akan menggelar acara deklarasi akbar pada Rabu, 31 Juli 2024, di EV Garden. 

Acara ini diperkirakan akan menjadi momen penting bagi pasangan yang telah mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan.

Robert Samosir, Ketua Relawan Abadi Maulana (RAM), menyatakan kesiapan penuh untuk menggerakkan massa dan relawan hingga ke tingkat RT untuk meramaikan deklarasi ini.

"Kami telah mengorganisir tim relawan dari seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari tingkat kota hingga ke RT-RT. Semua relawan telah siap untuk mendukung penuh acara deklarasi ini," ujar Robert Samosir.

Menurut Robert, antusiasme masyarakat terhadap pasangan Dr. Maulana-Diza sangat tinggi. Relawan RAM telah bekerja keras untuk memastikan setiap warga Jambi mengetahui dan hadir dalam acara deklarasi ini.

"Kami ingin memastikan bahwa deklarasi ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan soliditas dukungan masyarakat terhadap Dr. Maulana dan Diza. Kami yakin dengan dukungan ini, mereka dapat membawa perubahan positif bagi Kota Jambi," lanjutnya.

Robert juga menambahkan bahwa persiapan acara sudah hampir rampung. Segala kebutuhan teknis dan logistik telah disiapkan dengan matang untuk menyambut ribuan pendukung yang akan hadir di EV Garden.

"Acara ini akan menjadi ajang unjuk kekuatan dan persatuan pendukung Maulana-Diza. Kami mengajak seluruh warga Jambi untuk turut serta meramaikan acara ini dan menunjukkan bahwa kita semua siap untuk perubahan yang lebih baik," tambah Robert.

Maulana-Diza menjadi satu-satunya pasangan yang telah siap dan mendeklarasikan diri. 

Dengan deklarasi ini, pasangan Dr. Maulana-Diza berharap dapat memperkuat basis dukungan mereka dan menunjukkan komitmen mereka untuk memajukan Kota Jambi. Mereka berjanji untuk membawa visi dan misi yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun Jambi yang lebih baik.

Acara deklarasi ini diharapkan akan menjadi titik tolak penting dalam perjalanan kampanye pasangan Dr. Maulana-Diza menuju pemilihan Walikota Jambi 2024. Dukungan penuh dari relawan dan masyarakat diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi kemenangan pasangan ini.(*)

Wako Sungai Penuh Ahmadi Sampaikan Rancangan KUA-PPAS TA 2025

MERDEKAPOST.COM, SUNGAI PENUH – Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir menyampaikan Pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025.

Penyampaian rancangan KUA-PPAS 2025 dilakukan pada rapat Paripurna Masa Persidangan III DPRD Kota Sungai Penuh yang turut dihadiri Para Forkopimda, Sekda Alpian, Para Asisten Staff Ahli dan SKPD lingkup Kota Sungai Penuh, Selasa (30/7).

Walikota Ahmadi Zubir di hadapan Dewan menyampaikan secara singkat perkembangan situasi dan kondisi ekonomi ditahun 2024, dan proyeksinya ditahun 2025

"Kota Sungai Penuh selama ini didominasi oleh beberapa sektor, perdagangan besar dan eceran, reparasi,mobil, sepeda motor serta informasi dan komunikasi, pergudangan, pengadaan listrik, gas". Ungkapnya

Untuk menjaga kesinambungan pembangunan ekonomi, dengan memperhatikan kondisi perkembangan perekonomian global, nasional dan provinsi, pertumbuhan ekonomi Kota Sungai Penuh pada tahun 2025 diproyeksikan akan tumbuh sebesar 5,13 % 

Beberapa fokus prioritas yang akan kita laksanakan, program terkait langsung di Masyarakat dan kualitas pelayanan masyarakat, infrastruktur perkotaan Pemantapan perekonomian dan sistim tata kelola pemerintahan dan kualitas SDM.

Diharapkan APBD Tahun 2025 dapat dikelola secara efisien, efektif transparan dan akuntabel sehingga benar- benar dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi perekonomian Daerah.(adz)

Pj Bupati Asraf Buka Jambore PKK Kabupaten Kerinci Tahun 2024

Merdekapost.com, Kerinci – TP PKK Kabupaten Kerinci menggelar Jambore Kader PKK dan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Penggerak PKK tingkat kabupaten Kerinci tahun 2024, bertempat di halaman kantor bupati kerinci, Bukit tengah Siulak. Selasa (30/07/2024).

Acara yang bertemakan, “Tingkatkan Kapasitas SDM PKK dalam Mewujudkan Keluarga Berkualitas Menuju Kerinci Sejahtera dan Bebas Stunting”dibuka oleh Pj Bupati Kerinci Asraf yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci Ny Nurhayati Asraf dan Turut hadir Sekda Zainal ,sejumlah jajaran Forkopimda, BUMN, BUMD para Kepala OPD, pengurus organisasi Wanita se-Kabupaten Kerinci ,para Camat, Ketua TP PKK Kecamatan, para kepala desa, serta ratusan kader PKK Kabupaten Kerinci.

Pada Kesempatan itu Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci, Ny Nurhayati Asraf menjelaskan bahwa kegiatan Jambore PKK, untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan bagi seluruh kader PKK yang merupakan ujung tombak pembangunan daerah.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kader PKK dalam pemberdayaan masyarakat serta menjadi ajang silaturrahmi antar TP. PKK Kabupaten Kerinci". Ungkap Ny Nurhayati Asraf.

Lebih lanjut ia mengatakan Dalam jambore kader PKK ini, diadakan Sepuluh jenis lomba, yaitu Lomba Cerdas Cermat, Lomba Defile, Lomba Paduan Suara, Lomba Memandikan jenazah, Lomba Produk UP2K, Lomba Masak Pangan lokal,lomba jingle galeri pelangi,lomba merangkai bunga sudut,dan lomba merangkai senam kreasi 6 langkah cuci tangan.

“Melalui kegiatan ini, PKK berupaya melakukan pemberdayaan dalam kesejahteraan keluarga sebagai gerakan nasional dari bawah untuk mewujudkan keluarga yang beriman, berakhlak mulia, dan berbudi luhur.”kata ketua TP PKK Kabupaten Kerinci.(*)

Gubernur Al Haris Harap BPD-Kades Bersinergi dan Angkat Hukum Adat

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Al Haris mengharapkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa sebagai Pemangku Adat dapat berkerja sama dalam peningkatan pembangunan desa serta pelayanan kepada masyarakat. Harapan tersebut disampaikan Gubernur saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Muaro Jambi serta Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan Badan Permusyawaratan Desa dan Kepala Desa se-Kabupaten Muaro Jambi sebagai Pemangku Adat, bertempat di Lapangan Kantor Bupati Muaro Jambi, Kabupaten Muaro jambi, Selasa (30/7/2024) kemarin.


“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional Ke-40 Tingkat Kabupaten Muaro Jambi. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan pembangunan daerah dan nasional. Kepada mereka kelak daerah dan negara ini dipercayakan dan dipertaruhkan, maka kita harus membekali mereka dengan semaksimal mungkin, agar mereka memiliki kompetensi yang baik, kemandirian, dan tak kalah pentingnya karakter yang tangguh dan sikap yang baik,” kata Gubernur Al Haris.


“Mengukuhkan para anggota BPD, samo dengan kades juga, mereka juga dengan amanah revisi Undang-undang No. 3 2024, maka BPD juga di tambah periodenya menjadi 2 tahun penambahan,” lanjut Gubernur Al Haris.


Gubernur Al Haris juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj. Bupati Muaro Jambi yang telah menyelenggarakan kegiatan Hari Anak Nasional Ke-40 Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Muaro Jambi serta Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa sebagai Pemangku Adat Kabupaten Muaro Jambi.


“Dengan bertambahnya jabatan Kepala Desa otomatis bertambah lagi masa kerja BPD, Kepala Desa diangkat sebagai pemangku adat. Dengan bertambahnya masa jabatan lebih semangat lagi berkerja dalam melayani masyarakat,” ucap Gubernur Al Haris.


“Terima kasih kepada Pj. Bupati Muaro Jambi yang telah membuat acara ini, mudah-mudahan kita semua terus bekerja yang baik. Kepala Desa dengan bertambahnya masa jabatan diangkat sebagai pemangku adat juga menambah beban dan tanggung jawab, menambah semangat dalam melayani masyarakat desanya, selain itu bapak-bapak yang tergabung dalam BPD, juga selamat sebagai pengawas pembangunan desa, juga sama, bagaimana mengawal dana desanya sehingga tepat sasaran dan tepat dalam pembangunan desanya masing-masing,” sambung Gubernur Al Haris.


Gubernur Al Haris juga mengatakan bahwa Kepala Desa punya peranan disamping sebagai pemimpin pemerintahan di desanya, Kepala Desa juga wajib membina, mengawal, dan menerapkan adat istiadatnya di desa masing-masing. “Kepala desa ini punya peranan juga mengawal, dan menerapkan adat istiadatnya di desa masing-masing,” kata Gubernur Al Haris.


Gubernur Al Haris juga menambahkan bahwa kolaborasi antara Kepala Desa dan Ketua Lembaga Adat Desa menjadi kunci dalam mengangkat dan menerapkan hukum adat di masing-masing desa.


“Sehingga beliau juga memberikan apakah itu memutuskan perkara desa atau sebagainya, nah ini dengan Ketua Lembaga Adat Desa saling berkolaborasi. Terutama dalam mengangkat dan menerapkan hukum adat di desanya masing-masing,” jelas Gubernur Al Haris.


Dengan demikian, lanjut Gubernur Al Haris, pengukuhan Kepala Desa Muaro Jambi sebagai Pemangku Adat bukan hanya merupakan penghormatan atas dedikasi dan komitmen.

“Tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menjaga keberlangsungan budaya dan nilai-nilai tradisional yang kaya di masyarakat Jambi,” sebut Gubernur Al Haris.


Pada kesempatan ini Gubernur Al Haris juga menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi Jambi secara simbolis berupa bantuan modal UMKM dari program Dumisake untuk 25 orang, masing-masing Rp 5 juta per orang, bantuan Alsintan kultivator untuk kelompok tani 6 orang penerima, bantuan revitalisasi ekonomi dan bantuan usaha kreatif 1 orang penerima serta bantuan revitalisasi ekonomi dan usaha produktif dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Satker Dinas Kehutanan Provinsi Jambi untuk Kelompok Masyarakat Mangkuang Sejahtera, Kelompok Masyarakat Alam Lestari, Kelompok Masyarakat Sepakat, Kelompok Masyarakat Berkah Alam dan Kelompok Masyarakat Karya Bersama senilai Rp. 200 juta.


Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan SK Penetapan Status Penegerian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 19 PAUD. (*)

Wako Ahmadi Sampaikan Rancangan KUA-PPAS TA 2025

  

Merdekapost.com - WaliKota Sungai Penuh Drs.Ahmadi Zubir, MM Menyampaikan Pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025.


Penyampaian rancangan KUA-PPAS 2025 dilakukan pada rapat Paripurna Masa Persidangan III DPRD Kota Sungai Penuh Turut dihadiri Para Forkopimda, Sekda Alpian, Para Asisten Staff Ahli dan SKPD lingkup Kota Sungai Penuh, Selasa (30/07/2024).


Walikota Ahmadi Zubir di hadapan Dewan menyampaikan secara singkat perkembangan situasi dan kondisi ekonomi ditahun 2024, dan proyeksinya ditahun 2025.


Kota Sungai Penuh selama ini didominasi oleh beberapa sektor, perdagangan besar dan eceran, reparasi,mobil, sepeda motor serta informasi dan komunikasi, pergudangan, pengadaan listrik, gas

Untuk menjaga kesinambungan pembangunan ekonomi, dengan memperhatikan kondisi perkembangan perekonomian global, nasional dan provinsi, pertumbuhan ekonomi Kota Sungai Penuh pada tahun 2025 diproyeksikan akan tumbuh sebesar 5,13 %.

 

Beberapa pukos prioritas yang akan kita laksanakan, program terkait langsung di Masyarakat dan kualitas pelayanan masyarakat, infrastruktur perkotaan Pemantapan perekonomian dan sistim tata kelola pemerintahan dan kualitas SDM.


Diharapkan APBD Tahun 2025 dapat dikelola secara efisien, efektif transparan dan akuntabel sehingga benar- benar dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi perekonomian Daerah. (*)

Sekretaris DPRD Batanghari Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Inkracht Oleh Kejari

 

Merdekapost.com - Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Batang Hari mewakili Ketua Anita Yasmin menghadiri acara pemusnahan barang bukti yang telah memiliki inkracht.

Dalam kegiatan tersebut langsung  dikomandoi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) M Zubair, Asisten II Setda Batang Hari, serta para tamu undangan lainnya.

Adapun Pemusnahan barang bukti yang telah memiliki inkracht tersebut diselenggarakan di halaman kantor Kejari Batang Hari pada selasa (30/07/2024).

Berikut Barang Bukti yang dimusnahkan pada kegiatan tersebut. 

I. 15 perkara tindak pidana narkoba, yang terdiri dari : 

Narkoba golongan I bukan tanaman jenis shabu-shabu, dengan total berat 40,18 gram, serta alat hisap berupa pirex, pipet, baju, dompet, kotak rokok, korek api dan beberapa BB lainnya.

II. 13 perkara gabungan diantaranya

Perkara illegal drilling (Tindak Pidana Migas).

Perkara Tindak Pidana Penadahan.

Penerbitan, dan Pencetakan.

Perkara Tindak Pidana Pencunan.

Perkara Tindak Pidana Penebangan Kayu.

Perkara Tindak Pidana Penipuan.

Perkara Tindak Pidana Penggelapan.

Perkara Tindak Pidana Perlindungan Anak.(*)

Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin Jadi Narasumber Seminar Pemberantasan Narkoba

 

Merdekapost.com - Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin menjadi salah satu narasumber dalam seminar yang bertema pemberantasan narkoba.

Anita Yasmin menyoroti terkait dengan adanya peredaran narkoba di Kabupaten Batanghari khususnya pada anak-anak remaja usia produktif.

"Tentu menjadi satu permasalahan dan harus kita hindari, kepada seluruh anak-anak Kabupaten Batanghari karena narkoba ini kan menyasar usia produktif 15 sampai dengan 35 tahun,"Katanya. pada Selasa, (30/7/2024).

Anita menambahkan, bahwa efek samping narkoba akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Batanghari dan juga mempengaruhi kesehatan mental penggunaannya.Tidak sehatnya mental, kemudian penurunan percaya diri. Kemudian kerusakan organ-organ.

"Dengan adanya kegiatan ini saya berharap menjadi salah satu upaya untuk menekan angka peredaran narkoba di Kabupaten Batanghari.

"Diharapkan dengan kegiatan-kegiatan penyuluhan sosialisasi, pencegahan dan lain sebagainya ini dapat membantu sedikit menurunkan angka kenaikan korban,"Ujarnya.

Anita Yasmin mengungkapkan, penyalahgunaan narkoba berakibat fatal bagi kehiduupan.Efek Narkoba ini sangat berpengaruh bagi kesehatan mental. ucap Anita.

"Selain itu, Anita juga menyebutkan narkoba dapat merusak generasi penerus yang ada di Kabupaten Batanghari,"Sebutnya. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs