Bupati Kerinci Tinjau Pelayanan Puskesmas Kemantan, Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan

Didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan serta sejumlah pejabat terkait. Ia meninjau langsung sarana dan prasarana puskesmas Kemantan, berbincang dengan tenaga medis, serta menyapa masyarakat yang tengah mengakses layanan kesehatan. (ist)

KERINCI – Bupati Kerinci melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Kemantan pada Sabtu (12/4/25). Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda pemantauan langsung terhadap fasilitas layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Kerinci sekaligus sebagai upaya memastikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat, 

Dalam kunjungannya, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan serta sejumlah pejabat terkait. Ia meninjau langsung sarana dan prasarana puskesmas, berbincang dengan tenaga medis, serta menyapa masyarakat yang tengah mengakses layanan kesehatan.

“Kualitas pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Kita ingin memastikan bahwa seluruh puskesmas di Kerinci mampu memberikan layanan yang cepat, tepat, dan manusiawi,” ujar Bupati dalam keterangannya kepada awak media.

Bupati Monadi juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta pemenuhan alat kesehatan yang memadai. Ia berkomitmen bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong alokasi anggaran yang berpihak pada kesehatan rakyat.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kemantan menyambut baik kunjungan tersebut. “Ini adalah bentuk perhatian nyata dari pemerintah daerah. Kami merasa termotivasi untuk terus meningkatkan mutu pelayanan,” ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam sistem layanan kesehatan di Kerinci, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah yang sehat dan sejahtera. (afr/Sumber: malalaipos.id)

Bupati Monadi, "Panen ikan Semah mengandung nilai budaya, Edukasi, Ekonomi dan Pariwisata"

Bupati Kerinci Monadi dan Ketua DPRD KerinciPanen Ikan Semah di Lubuk Larangan Desa Pungut Tengah, Bupati mengapresiasi Kerja Keras Masyarakat dalam menjaga Kelestarian Lingkungan. (mpc/Facebook)

KERINCI – Pemerintah Kabupaten Kerinci terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya dan ketahanan pangan masyarakat. Hal ini tampak dalam kehadiran langsung Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci, Novra Wenti Monadi, S.E., dalam kegiatan pembukaan atau pemanenan ikan semah di Lubuk Larangan Sungai Sandar, Desa Pungut Tengah, Kecamatan Air Hangat Timur, pada Sabtu (12/4/2025).

Acara ini berlangsung meriah dan khidmat, dengan kehadiran berbagai tokoh penting di Kabupaten Kerinci, antara lain, Ketua DPRD Kerinci Irwandri, S.E, Wakil Ketua DPRD dr. Surmila Apri Yulisa, Sekda Kerinci Zainal Efendi, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tito Rivano, Camat Air Hangat Timur Edi Ruslan, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Kerinci, Kepala desa se-Kecamatan Air Hangat Timur, Tokoh masyarakat dan ratusan warga dari Desa Pungut Tengah dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Andrawadi memaparkan bahwa Lubuk Larangan Sungai Sandar mulai digagas pada tahun 2022 sebagai upaya pelestarian ekosistem perairan serta menjaga kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. “Panjang area lubuk ini sekitar 3 kilometer, dan hingga kini telah ditabur benih ikan semah sebanyak 22 ribu ekor ikan semah, yang kita panen secara bersama-sama hari ini,” ujar Andrawadi.

Kepala Desa Pungut Tengah Dodi Indra dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Kerinci, khususnya atas kehadiran langsung Bupati Monadi dan jajaran. Ia menyebut kehadiran pemerintah merupakan motivasi besar bagi masyarakat dalam menjaga kelestarian lubuk larangan.

Dalam arahannya, Bupati Monadi mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kerja keras masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui Lubuk Larangan. 

“Kegiatan hari ini adalah bukti nyata bagaimana masyarakat kita mampu menjaga kelestarian lingkungan dengan pengembangan potensi lokal dengan baik. Pemanenan ikan semah bukan hanya untuk konsumsi, tapi ini juga mengandung nilai budaya, edukasi, ekonomi, dan pariwisata,” ucap Monadi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan mensinergikan program budidaya ikan semah melalui Dinas Perikanan Kabupaten Kerinci, dengan mengoptimalkan potensi desa-desa yang memiliki aliran sungai berarus deras. 

Masyarakat antusias menyaksikan pemanenan ikan semah di Lubuk Larangan. (mpc/facebook)
“Potensi seperti ini harus dikembangkan. Tidak hanya menjaga kelestarian, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. Ke depan, kegiatan pemanenan seperti ini bisa dijadikan agenda wisata tahunan,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Monadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga Lubuk Larangan agar keberlangsungan ikan semah, yang merupakan salah satu spesies khas perairan Kerinci, tetap terjaga. “Dengan pelestarian yang konsisten, kita bisa menciptakan sistem ekonomi yang berkelanjutan, menjaga warisan alam, dan menarik wisatawan untuk menikmati tradisi unik yang hanya bisa ditemukan di Kerinci,” tutupnya.

Acara ditutup dengan kegiatan panen ikan semah secara bersama-sama oleh warga dan para tamu undangan. Ikan-ikan yang dipanen kemudian diolah secara tradisional dan dihidangkan untuk dinikmati bersama dalam suasana kekeluargaan. ini sebagai simbol kebersamaan, sekaligus rasa syukur atas hasil bumi dan keberhasilan masyarakat dalam menjaga kearifan lokal.(*)

Bumdes Pertiwi Pentagen Serahkan Rp10 Juta ke Karang Taruna, Hasil Manis Wisata Lebaran 2025

Kepala Desa, Direktur dan Bendahara Bumdes Serah 10 Juta Kepada Karang Taruna

Merdekapost.com | Kerinci – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pertiwi Pentagen menunjukkan komitmennya dalam mendukung generasi muda dengan menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada Karang Taruna Telaga Seni Pentagen.

Penyerahan bantuan ini dilaksanakan secara langsung oleh Kepala Desa Pentagen, Bapak Usman, bersama Direktur Bumdes Pertiwi, Rasimin, dan Bendahara Bumdes. Dana tersebut berasal dari hasil usaha Bumdes di sektor wisata Taman Pertiwi yang dikelola selama momentum Hari Raya Idulfitri 2025.

Dalam sambutannya, Bapak Usman mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas perkembangan Bumdes yang mampu memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan pemuda di desa.

“Ini adalah bukti bahwa kerja keras kita bersama memberikan hasil yang bermanfaat. Kami berharap bantuan ini dapat mendukung program-program Karang Taruna untuk kemajuan desa,” ujarnya.

Direktur Bumdes, Rasimin, menambahkan bahwa sektor wisata desa memiliki potensi besar dan akan terus dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia juga berharap Karang Taruna Telaga Seni Pentagen dapat memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kegiatan kepemudaan dan sosial di desa.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Telaga Seni Pentagen, Kuswandi, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Ia berjanji akan mengelola bantuan tersebut dengan penuh tanggung jawab untuk mendukung berbagai kegiatan positif bagi pemuda di Pentagen.

Penyerahan bantuan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk kolaborasi lebih erat antara Bumdes, pemerintah desa, dan Karang Taruna dalam membangun Desa Pentagen yang lebih maju dan sejahtera. (rdp)

FKD DPRD Kerinci Minta Bupati Tolak Perpanjangan izin HGU PTPN 4 Kayu Aro

Ketua Fraksi Kebangkitan Demokrasi (FKD) DPRD Kerinci Adi Purnomo Minta Bupati Tolak Perpanjangan izin HGU PTPN 4 Kayu Aro. (mpc)

Kerinci - Juru Bicara Fraksi Kebangkitan Demokrasi (FKD) DPRD Kerinci, Adi Purnomo meminta Pemkab Kerinci yakni Bupati Kerinci meninjau ulang perpanjangan HGU PTPN4 Kayu Aro yang akan habis tahun 2027 mendatang.

“Ya, kita meminta kepada Bupati Kerinci menolak perpanjangan HGU PTPN4 Kayu Aro. Jika mau diperpanjang, kita minta lahan yang diduduki oleh 11 Desa 12 ribu jiwa dibebaskan dulu, baru diperpanjang HGUnya,” kata Adipurnomo Jubir Fraksi Kebangkitan Demokrasi (FKD) DPRD Kerinci dihadapan Bupati Monadi pada agenda rapat paripurna LKPJ Bupati 2024 dan RPJMD 2025-2029, Kamis (10/4/2025).

.Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, Sejak sebelum merdeka tahun 1923 sampai sekarang warga menginginkan kejelasan serta desa membangun jadi terhambat.

.“Selama ini desa susah membangun, karena masalah lahannya, Jika sudah dibebaskan tanah, semua desa bisa membangun. Dan tujuannya bagus juga mensejahterakan warga di 11 desa kayu Aro,”terangnya.(*)

Komisi V DPR RI Bakal Turun, Evaluasi Menyeluruh Sistem Keamanan Bandara STS

Anggota Komisi V DPR RI dari Daerah Pemilihan Jambi, Edi Purwanto, angkat bicara mengenai Insiden gagal terbangnya pesawat Lion Air JT603 pada Kamis 10 April kemarin. (mpc).

JAMBI - Insiden gagal terbangnya pesawat Lion Air JT603 di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Kamis, 10 April 2025, mendapat tanggapan dari Komisi V DPR RI. 

Dikabarkan Komisi V DPR RI akan turun langsung ke lapangan, untuk mengevaluasi menyeluruh sistem keamanan dan infrastruktur penerbangan di Jambi.

Anggota Komisi V DPR RI dari Daerah Pemilihan Jambi, Edi Purwanto, memastikan dirinya akan memimpin kunjungan kerja tersebut pada Senin, 14 April mendatang. 

“Nanti akan ada kunjungan Komisi V ke Jambi dan ini jadi pembahasan kita juga nanti untuk evaluasi bersama apa yang bisa kita lakukan untuk peningkatan sistem keamanan di Bandara Jambi,” kata Edi, Jumat (11/4/25). 

Insiden lendutan landasan pacu yang sempat dikaitkan dengan cuaca panas ekstrem itu menjadi perhatian serius. Edi mengaku langsung menghubungi General Manager Bandara Sultan Thaha sesaat setelah mendapat laporan. 

Baca Juga: Lion JT603 Gagal Lepas Landas di Bandara Sultan Thaha, GM Sebut Landasan Lendut karena Panas

Ia meminta dilakukan pengecekan menyeluruh, bukan hanya pada titik yang terdampak, tetapi seluruh bagian runway dan infrastruktur pendukungnya.

“Saya langsung telepon pak GM dan minta dicek semua. Jangan cuma yang ambles, tapi keseluruhan. Kita tidak bisa ambil risiko sekecil apapun dalam urusan keselamatan penerbangan,” tegasnya.

Kritik terhadap kondisi runway sebelumnya disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata. Ia menilai struktur landasan pacu tidak boleh mengalami lendutan sedikit pun, apalagi sampai mengganggu stabilitas pesawat saat akan mengudara. 

“Runway itu harus steril dari genangan, benar-benar datar, dan dibangun dengan presisi tinggi. Ini bukan jalan biasa,” kata Ivan.

Baca Juga: Bandara STS Jambi Kembali Normal, Pastikan Tidak Ada Gangguan Landasan penerbangan

Ivan mendesak agar Komisi V, KNKT, dan Kementerian Perhubungan turun tangan. “Insiden ini harus jadi bahan evaluasi nasional,” ujarnya.

Sejauh ini, General Manager Bandara Sultan Thaha, Ardon Marbun, menyebut penyebab insiden adalah suhu panas ekstrem. Namun data BMKG menyanggah klaim tersebut. Suhu maksimum pada hari kejadian tercatat hanya 33,4°C masih jauh dari batas ekstrem 36°C.

“Kalau ekstrem, kita kategorikan di atas 36 derajat. Ini masih tergolong normal,” kata Nabila, Kepala Tim Data dan Informasi BMKG Sultan Thaha Jambi.

Kunjungan Komisi V DPR RI pada Senin nanti diproyeksikan menjadi titik awal audit besar-besaran terhadap sistem keamanan bandara di daerah. “Tidak ada kompromi dalam hal ini. Keselamatan harus zero tolerance,” tegas Edi.

Ia berharap kunjungan kerja ini menjadi pintu masuk untuk evaluasi menyeluruh, termasuk meninjau kembali sistem drainase, bahan konstruksi, hingga manajemen pemeliharaan landasan.

Sementara itu, meskipun aktivitas Bandara Sultan Thaha telah kembali normal sejak Jumat pagi, tekanan publik untuk membuka semua data teknis makin menguat. Sejumlah penerbangan sempat tertunda. Penumpang terlantar hingga malam hari. Bahkan ada anggota DPRD Jambi yang hampir gagal menghadiri wisuda anaknya di Jakarta.

“Bayangkan kalau dia tak sempat sampai. Bisa jadi itu momen yang tak tergantikan,” ujar Ivan.

Terpisah, Danil selaku mahasiswa mengatakan, bandara bukan hanya tempat pesawat lepas landas. Ia adalah simbol kepercayaan masyarakat terhadap sistem transportasi negeri. Jika kepercayaan itu goyah, maka bukan hanya jadwal yang tertunda, tapi juga masa depan transportasi udara Indonesia.

“Kalau benar ada kerusakan runway yang dibiarkan, itu bentuk kelalaian. Kita bicara soal keselamatan nyawa manusia,” kata Danil Febriandi, aktivis mahasiswa Jambi.(*)

Instagram Ridwan Kamil Diretas, Ini Status yang Diunggah

Instagram Ridwan Kamil Diretas, Ini Status yang Diunggah. (ist)

BANDUNG - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membenarkan bahwa akun Instagram pribadinya @ridwankamil telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Per pukul 19.20 WIB akun IG saya @ridwankamil tidak bisa saya akses. Saya tidak memposting apa pun hari ini. Saya simpulkan bahwa benar akun saya sedang diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Ridwan Kamil dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jumat dikutip dari Antara.

Dikatakan pula oleh Ridwan Kamil bahwa peretasan tersebut telah dilaporkan kepada pihak Meta sebagai pengelola platform Instagram guna pemulihan akun.

"Untuk sementara waktu, saya tidak bertanggung jawab atas segala unggahan, komentar, maupun aktivitas yang muncul dari akun tersebut sampai ada konfirmasi resmi dari pihak Meta bahwa kendali telah kembali kepada saya dan tim," ujarnya.

Ridwan Kamil juga menyampaikan insiden ini menjadi pengingat pentingnya keamanan digital dan perlindungan terhadap identitas di dunia maya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya, terutama yang muncul dari akun miliknya selama periode peretasan.

"Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, serta titip pesan soal kewaspadaan terhadap informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya," kata dia.

Sebelumnya, akun Instagram @ridwankamil mengunggah sebuah foto berlatar belakang hitam dengan narasi meminta Ridwan Kamil tanggung jawab dan tidak lari sekitar pukul 19.20 WIB. (*)

Menag Nasaruddin Umar Raih Peringkat I Menteri Paling Memuaskan Versi Survei LSI

Kerinci – Kementerian Agama Kabupaten Kerinci menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA atas prestasinya meraih Peringkat I sebagai Menteri Paling Memuaskan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan skor memuaskan sebesar 92.9.

Prestasi ini menunjukkan kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan oleh Menteri Agama RI dalam melayani masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan di Indonesia. Dedikasi dan komitmennya dalam menjalankan tugas telah mendapatkan apresiasi tinggi dari publik.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci, H. Pahrizal, S.Ag., MM, turut memberikan apresiasi dan penghargaan atas pencapaian tersebut. “Kami bangga memiliki pemimpin yang berdedikasi dan menginspirasi seperti beliau. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Kementerian Agama untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Prestasi luar biasa ini, Lanjut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kerinci, Fahrizal, bukti nyata dedikasi dan kerja nyata dalam pelayanan umat dan pembangunan keagamaan di Indonesia.

“Salam bangga dari kami, Kemenag Kabupaten Kerinci,”pungkasnya.(*)

BAKEUDA Sungaipenuh Dinilai Lalai, Pencairan DD Terhambat Pembangunan Desa Terhalang


Sungai Penuh – Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Sungai Penuh dinilai lalai dan memperlambat proses pencairan Dana Desa (DD) serta Alokasi Dana Desa (ADD).

Akibatnya, seluruh desa Kota Sungai Penuh yang telah memenuhi prosedur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) hingga kini belum bisa melaksanakan pembangunan desa.

Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa beberapa kepala desa telah melengkapi seluruh persyaratan administrasi sesuai prosedur yang berlaku. Namun hingga saat ini, dana yang diharapkan belum juga dicairkan oleh pihak BKD.

“Semua proses prosedur untuk pencairan DD dan ADD telah lengkap diberikan Kepala Desa, namun pihak BKD Kota Sungai Penuh dinilai sengaja menghambat proses pencairan,” ujar sumber media ini, Jumat (11/4/2025).

Keterlambatan ini berdampak langsung pada tertundanya sejumlah program pembangunan desa, yang tentu saja merugikan masyarakat secara luas.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala BKD Kota Sungai Penuh, belum dapat dikonfirmasi terkait keterlambatan tersebut.

Diminta Walikota Sungai Penuh bertindak demi perubahan positif untuk daerah yang dipimpinnya.(*)

Bandara STS Jambi Kembali Normal, Pastikan Tidak Ada Gangguan Landasan penerbangan

Suasana di pintu keberangkatan Bandara Sultan Thaha Jambi, Kamis (10/4/2025). (ANTARA)

JAMBI, MPC - Bandara Sultan Thaha JAMBI memastikan penerbangan kembali normal setelah terjadinya gangguan pada landasan pacu yang mengakibatkan tertundanya sejumlah penerbangan. 

General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Ardon Marbun di Jambi, Kamis, mengatakan terjadi kendala teknis pada landasan efek panasnya terik matahari yang mengakibatkan roda pesawat menjadi lengket pada landasan sehingga tidak bisa terbang.

"Kalau amblas tidak benar, kami menyebutnya landasan lendut karena panasnya matahari, pesawat itu berat sehingga roda pesawat lengket di landasan," kata dia saat dikonfirmasi, dikutip dari antara. 

Akibat kendala teknis itu, penumpang yang sudah di dalam pesawat terpaksa turun. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, gangguan berhasil diatasi pada pukul 17.30 WIB.

Baca Juga: Lion JT603 Gagal Lepas Landas di Bandara Sultan Thaha, GM Sebut Landasan Lendut karena Panas

"Bandara ditutup sekitar dua jam, sekarang sudah kembali normal," kata Ardon.

Saat ini, ia memastikan bahwa landasan pacu sudah kembali dapat digunakan. Untuk perbaikan sementara sudah dilakukan, selanjutnya perbaikan permanen akan dilakukan setelah seluruh penerbangan di Bandara tersebut selesai.

"Nanti habis penerbangan selesai malam ini juga diperbaiki lagi," kata dia.

Atas kejadian ini, pihak otoritas bandara mengucapkan maaf kepada seluruh pengguna angkutan bandara yang terganggu karena adanya keterlambatan penerbangan. (ant) 

Lion JT603 Gagal Lepas Landas di Bandara Sultan Thaha, GM Sebut Landasan Lendut karena Panas

Pesawat Lion JT603 Gagal Lepas Landas di Bandara Sultan Thaha, General Manager Bandara Sebut Landasan Lendut karena Panas. (ist/ant)

JAMBI - Bandara Sultan Thaha Jambi memanas oleh kepanikan massal yang terjadi pada Kamis siang, 10 April 2025. Lion Air JT603 gagal mengudara. Ratusan penumpang tertahan. Runway lumpuh. Jadwal penerbangan obrak abrik.

General Manager Bandara, Ardon Marbun, buru-buru ini angkat bicara. Katanya, landasan pacu mengalami lendutan akibat suhu panas ekstrem. “Landasan pacu mengalami lendutan akibat cuaca yang panas tadi sore,” ujar Ardon kepada wartawan.

Pernyataan itu sontak mengundang tanda tanya. Panas ekstrem? Di bulan April?, berdasarkan Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) seperti menyanggah. Suhu maksimum hari itu hanya 33,4 derajat Celsius, jauh dari ambang ekstrem diatas 36 derajat.

“Kalau ekstrem, kita kategorikan di atas 36 derajat. Ini masih tergolong normal,” kata Nabila, Kepala Tim Data dan Informasi BMKG Sultan Thaha Jambi, saat dihubungi, Jumat (11/4/25).

Lantas, jika bukan cuaca, apa penyebab sebenarnya?

Di antara penumpang yang ikut terdampak adalah Ivan Wirata, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi. Ia merasakan langsung ketegangan dan kekacauan siang itu.

“Alhamdulillah, kita selamat. Tapi ini jadi pelajaran penting. Jangan main aman-aman saja. Harus diusut tuntas,” kata Ivan, yang juga mantan Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi.

Ivan mengatakan pada konstruksi runway kualitas landasan pacu bandara tidak sembarangan, kontruksinya dapat dijamin. “Runway itu berbeda dengan jalan raya. Harus bebas genangan dan benar-benar datar. Tidak boleh ada lendutan sedikit pun,” katanya.

“Dalam perencanaan, semua itu dihitung. Daya tahan panas, beban pesawat, sistem drainase. Tidak ada yang lalai,” katanya.

Ivan mendesak agar Komisi V DPR RI turun tangan langsung untuk Investigasi nasional pada Senin, 14 April mendatang. Ia berharap KNKT dan Kementerian Perhubungan ikut terlibat.

“Komisi V membidangi infrastruktur dan transportasi. Ini harus jadi bahan evaluasi nasional,” tegasnya.

Sampai Jumat, 11 April 2025, aktivitas di Bandara Sultan Thaha sudah kembali normal. “Kemaren sudah berangkat semua, sampai tengah malam kita operasi untuk memberangkatkan semua pesawat,” ujar Ardon Marbun.

Namun, bayang-bayang ketidakpastian masih menggantung di landasan. Isu teknis belum juga menemukan titik terang. Di ruang publik, suara-suara kritis terus bermunculan.

“Kalau benar ada kerusakan runway yang dibiarkan, itu bentuk kelalaian. Kita bicara soal keselamatan nyawa manusia,” kata Danil Febriandi, aktivis mahasiswa Jambi.

Meski tak ada korban jiwa, insiden ini menjadi peringatan penting, “Keselamatan penerbangan bukan hanya soal teknologi canggih dan jadwal ketat. Tapi tentang infrastruktur dasar yang tak boleh cacat sedikit pun,” bebernya.(*)

Timnas Indonesia U-17 Bungkam Afghanistan, Skor 2-0: Garuda Muda Tak Terkalahkan!

Timnas Indonesia U-17 menutup laga Grup C Piala Asia U-17 2025 dengan hasil sempurna usai mengalahkan Afghanistan dengan skor 2-0 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB (Foto: Doc. PSSI) 

Merdekapost - Timnas Indonesia U-17 menutup laga Grup C Piala Asia U-17 2025 dengan hasil sempurna usai mengalahkan Afghanistan dengan skor 2-0 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB. 

Tiga poin ini membuat Garuda Muda menjaga rekor tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir. 

Pertandingan pemungkas Grup C Piala Asia U-17 2025 berjalan cukup sengit. Meskipun sudah memastikan diri lolos ke babak perempat final sebelum laga ini, Timnas Indonesia U-17 tampil dengan semangat juang tinggi. Pelatih Nova Arianto memberikan kesempatan bermain kepada beberapa pemain yang sebelumnya belum mendapatkan banyak menit bermain, namun Garuda Muda tetap menunjukkan organisasi permainan yang solid. 

Baca Juga : 

Media Malaysia Heboh, Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17

Beda Nasib! Timnas Indonesia U-17 Lolos dan Belanda U-17 Gigit Jari

Afghanistan U-17, yang sudah dipastikan tersingkir dari turnamen, juga tampil tanpa beban dan memberikan perlawanan yang cukup menyulitkan bagi lini serang Indonesia. Beberapa kali mereka mampu menciptakan peluang, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat skor tetap imbang. 

Di babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Indonesia U-17 mencoba membangun inisiatif serangan melalui kecepatan para pemain sayap, namun rapatnya pertahanan Afghanistan mampu meredam upaya tersebut. Sementara itu, Afghanistan mengandalkan serangan balik cepat yang beberapa kali mengancam gawang Indonesia. Memasuki babak kedua, tempo permainan sedikit meningkat. 

Timnas Indonesia U-17 melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor. Beberapa peluang emas sempat tercipta, namun belum mampu berbuah gol. Afghanistan juga tidak menyerah dan terus memberikan tekanan. Lini belakang Indonesia U-17 yang dikomandoi oleh Putu Panji tampil cukup disiplin dalam mengamankan area pertahanan dari ancaman serangan lawan. 

Di pengujung laga, penggemar Timnas Indonesia U-17 bersorak setelah Fadli Alberto (90+4') dan Zahaby Gholy (90+6') mencetak gol dramatis. Kemenangan ini membuat Garuda Muda mengunci posisi sebagai juara Grup C dengan nilai sempurna sembilan poin. Sementara Korea Selatan mengamankan status runner up. (adz)

LSM Petisi Sakti Desak Kejari Sungai Penuh Periksa 4 Kades di Kecamatan Bukit Kerman dan 5 Kades di Danau Kerinci

LSM Petisi Sakti Desak Kejari Sungai Penuh Periksa 4 Kades di Kecamatan Bukit Kerman dan 5 Kades di Danau Kerinci. (mpc)

Merdekapost - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Petisi Sakti kembali melakukan aksi demo terkait dugaan Korupsi Dana desa di dua kecamatan dalam pemerintahan Kabupaten Kerinci, aksi digelar depan gedung Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Senin, 10 april 2025.

Dalam orasinya (LSM) Petisi Sakti mempertanyakan kembali tentang perkembangan laporan terkait dugaan Korupsi Penggunaan Dana Desa di Empat (4) desa  dalam wilayah Kecamatan Bukit Kerman, dan Lima (5)Desa dalam wilayah Kecamatan danau Kerinci Tahun Anggaran 2023/2024.

Baca Juga: 

Ini Penampilan Terbaru Selingkuhan Ridwan Kamil Saat Tampil ke Publik, Tuai Sorotan Netizen!

Media Malaysia Heboh, Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17

Ketua Umum LSM Petisi sakti Indra Wirawan, S.Pd yang didampingi Korlap, Marjoni mendesak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh segera periksa 5 Kepala Desa di kecamatan danau Kerinci dan meminta untuk mengaudit penggunaan anggaran tambahan dari provinsi senilai Rp.130 jt, yaitu Desa Sanggaran Agung, Desa Talang Kemulun, Desa Simpang IV Tanjung Tanah, Desa Pendung Talang Genting, dan Desa Tanjung Harapan.

Selain itu, Ketua Umum Indra Wirawan  juga mendesak Pihak Kejari  Sungai Penuh mengaudit kegiatan Penggunaan Anggaran Dana di Empat Desa dalam Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci, TA. 2023 di duga kuat tidak jelas pengelolaannya.

Dalam orasi aksi tersebut Indra dan ketua korlap marjoni tunjukkan kekecewaannya terhadap Kejaksaan Negeri Sungai penuh  yang dianggap lamban merespon dalam laporan dan pengaduan masyarakat, ditambah lagi dengan tidak pernah hadirnya  Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh disetiap adanya aksi demo dihalaman kantor kejaksaan, hal tersebut menunjukan sikap kurang responsif Kajari kepada Lembaga Swadaya Masyarakat.

Pilihan Redaksi:

Artis Senior Titiek Puspa Tutup Usia, Begini Kronologi Sejak Jatuh Sakit hingga Meninggal

"Dengan aksi kami yang ke empat kali ini berharap agar laporan kami dari Petisi dapat di prioritas oleh Kejaksaan Negeri Sungaipenuh untuk menunjukkan keseriusan dalam penanganan disetiap laporan dari masyarakat" Jelas Indra Wirawan.(mka)

Artis Senior Titiek Puspa Tutup Usia, Begini Kronologi Sejak Jatuh Sakit hingga Meninggal

Titiek Puspa meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Kamis (10/4) pukul 16.25 WIB di RS Medistra Jakarta Selatan, setelah menjalani perawatan akibat pecah pembuluh darah.(ist)
Jakarta - Titiek Puspa meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Kamis (10/4) pukul 16.25 WIB di RS Medistra Jakarta Selatan, setelah menjalani perawatan akibat pecah pembuluh darah.

Titiek Puspa meninggal tak lama setelah pihak keluarga mengadakan konferensi pers di rumah sakit terkait kondisi legenda dunia hiburan Indonesia tersebut, termasuk soal kronologi kejadian.

Anak pertama Titiek, Petty Tunjungsari menjelaskan kronologi Titiek Puspa sakit hingga kemudian meninggal dunia pada Kamis (10/4).

Petty menjelaskan kejadian bermula saat Titiek Puspa melalukan proses syuting program televisi pada 26 Maret 2025.

"Memang ada kejadian di tanggal 26 Maret 2025. Jam 8 malam, ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak! Trans 7, terjadi pingsan, jam 8.30 (malam)," kata Petty.

"Alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga segmen. Kemudian langsung saya ucapkan terima kasih kepada tim Trans 7 yang langsung membawa Ibu Titiek Puspa ke Medistra," lanjutnya.

Seperti diberitakan detikHot, setelah Titiek Puspa tiba di rumah sakit, pihak dokter langsung melakukan pemeriksaan mendalam dan menemukan ada pendarahan di otak bagian kiri. Tak lama, dokter melakukan tindakan operasi.

Mini Infografis Titiek Puspa dalam Angka. (doc/mpc/CNNIndonesia)

Usia Titiek Puspa yang sudah menginjak 87 tahun disebut membuat situasi menjadi sangat serius. Meski begitu, dilaporkan operasi berjalan dengan lancar.

"Dan kami sendiri juga tidak mengerti kenapa terjadi perdarahan karena tanggal 24 Maret, itu sehat," papar Petty. "Sehat sekali, Ibu Titiek Puspa berkumpul dengan 300 yatim piatu di acara Musica Berbagi,"

"Kemudian tanggal 25 istirahat, tanggal 26 syuting Lapor Pak! Nah terjadi seperti itu. Kami tidak tahu kenapa karena saya sih mengharapkan beliau tidak skip obat hipertensi. Saya tidak tahu karena waktu itu memang tugas yang antar ada dua asisten," lanjutnya.

"Dia dibawa ke UGD, kemudian terima kasih kepada Medistra yang begitu cepat menangani Ibu saya diadakan tindakan dan memang ternyata ada pendarahan. Dan hari pertama, kedua, ketiga masalah operasi itu berjalan dengan baik dan termasuk sukses," tuturnya.

Semenjak operasi tersebut, Titiek Puspa dirawat secara intensif di rumah sakit secara privat demi menjaga kondisi musisi senior itu. Tak banyak juga informasi yang dibagikan keluarga kepada publik terkait Titiek Puspa.

Setelah 14 hari dirawat, sejumlah kabar berseliweran yang menyebut Titiek Puspa meninggal dunia. Namun Inul Daratista membantah kabar tersebut pada Kamis (10/4) pagi dan menyebut Titiek dalam kondisi baik.

Pihak keluarga kemudian menggelar konferensi pers pada Kamis (10/4) sore untuk menjelaskan situasi dan kondisi Titiek Puspa. Namun tak lama setelah acara tersebut, Titiek Puspa dikonfirmasi meninggal dunia.

"Ya pada perjalanannya karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi. Ya memang karena 87 tahun," kata Petty.

Lahir dengan nama asli Sudarwati pada 1 November 1937 dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan sang ibu Siti Mariam, Titiek Puspa sudah berkarier sejak era Presiden Soekarno, tepatnya pada 1954 dan menghasilkan ratusan karya.

Titiek pun memulai karier dengan tak mudah, anak keempat dari 12 bersaudara itu telah menjajal semua seni pertunjukan, mulai dari menyanyi hingga teater.

Perempuan yang akrab disapa Eyang Titiek itu pun dikenal luas sebagai ikon industri hiburan Indonesia. Namun, Titiek sebenarnya punya cita-cita yang berbeda ketika kecil. Ia sempat bermimpi bisa menjadi seorang guru taman kanak-kanak.

Momen Eyang titik bersama presiden Jokowi. (ist) 
Mimpi itu perlahan beralih saat Titiek Puspa kecil memenangkan berbagai lomba menyanyi. Ia kemudian benar-benar menginjakkan kakinya di industri hiburan saat mengikuti kontes Bintang Radio.

Titiek kemudian semakin sering bernyanyi dari panggung ke panggung hingga kemudian membuat rekaman sendiri dan menulis lagu-lagunya sendiri.

Popularitasnya semakin melesat ketika Titiek Puspa merilis album Doa Ibu yang berisi 12 lagu. Album itu melambungkan nama Titiek berkat lagu Minah Gadis Dusun hingga Pantang Mundur.

Titiek Puspa juga melebarkan sayap ke dunia akting dengan membintangi banyak film layar lebar, seperti Bawang Putih (1974), Inem Pelayan Sexy (1976), Gadis (1980), hingga Apanya Dong (1983), Ini Kisah Tiga Dara (2016).(*)

(ADZ/HZA)


Ini Penampilan Terbaru Selingkuhan Ridwan Kamil Saat Tampil ke Publik, Tuai Sorotan Netizen!

Penampilan terbaru Lisa Mariana selingkuhan Ridwan Kamil (Instagram.com/@lisamarianaaa)

Merdekapost.com -Perselingkuhan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana saat ini tengah menjadi topik hangat dalam masyarakat.

Masalah beruntun yang dialami Ridwan Kamil membuat netizen bersimpati pada mantan orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

Belum usai masalah dirinya terjerat kasus dugaan korupsi, kini Ridwan Kamil ditimpa skandal perselingkuhan.

Baca Juga: Selingkuhan Ridwan Kamil Tiba-tiba Minta Maaf pada Istri Sah, Lisa Mariana: Ibu Cinta Maafkan Saya Menyesal! 

Lisa Mariana yang mengaku sebagai pacar dari Ridwan Kamil tersebut pun membeberkan segala bukti kedekatannya.

Ia bahkan tak segan meminta tes DNA sang anak yang ia akui sebagai darah daging Ridwan Kamil.

Sayangnya, Ridwan Kamil memilih bungkam dan tetap pokus pada masalah dugaan korupsi yang menjeratnya.

Kendati demikian, Ridwan Kamil sempat memberikan klarifikasi bahwa apa yang ditudingkan padanya adalah tidak benar.

Hubungannya dengan Lisa Mariana diakui Ridwan Kamil hanya sebatas memberi bantuan nafkah untuk sang anak.

Ridwan Kamil juga menyebutkan tudingan yang tertuju padanya hanya fitnah keji bermodus ekonomi.

Baca Juga: Pengacara Ungkap Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Nginap di Sebuah Hotel di Palembang Selama 3 Hari

Melihat hal tersebut, Lisa Mariana tentu saja tak terima.

Ia pun membentuk tim hukum untuk menuntut hak anaknya melalui jalur hukum.

Sosok Lisa Mariana yang sangat garang di media sosial ternyata cukup ramah di dunia nyata.

Ia hadir dan kepergok awak media saat buru-buru menaiki mobil.

Lisa Mariana tak banyak bicara hanya ingin segera melakukan tes DNA agar status anaknya cepat terpenuhi.

Penampilan Lisa Mariana pun menuai sorotan wajahnya yang diunggah di Instagram ternyata berbeda jauh dengan aslinya.

Jika di Instagram ia terlihat seksi dan langsing maka secara langsung Lisa Mariana terlihat lebih berisi dan gemuk.

Atalia atau biasa dipanggil Ibu Cinta Istri sah Ridwan Kamil. (ist/Instagram)
Tentu saja hal tersebut menuai komentar netizen, Lisa Mariana bahkan mengalami body shaming.

Dirinya dituding mirip Dugong dan tak pantas menjadi simpanan.

Akan tetapi Lisa Mariana menanggapinya dengan gelak tawa dan tak ingin pusing.(*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs