Bawa 11 Kg Ganja, Dua Kurir Asal Sumut Diciduk Ditresnarkoba Polda Jambi

Bawa 11 Kg Ganja, Dua Kurir Asal Sumut Diciduk Ditresnarkoba Polda Jambi. (ist)

JAMBI – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi kembali menunjukkan taringnya dalam memberantas peredaran narkotika. Kali ini, 11 kilogram ganja berhasil diamankan dari tangan dua kurir asal Sumatera Utara.

Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Rupatama Lantai 2 Mapolda Jambi, Rabu (30/4/2025), Direktur Resnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Ernesto Saiser mengungkapkan bahwa pengungkapan ini bermula dari laporan warga di kawasan Sipin, Kota Jambi.

Berita Lainnya:

Kecanduan Judol, Eks Pegawai BNI Life Sungai Penuh Tipu 28 Orang, Kerugian Capai 381 Juta

Pemkab Batang Hari Deklarasi Pemberantasan Judi Online

Alharis Kaget, Kasus Judol Tertinggi di Jambi, "ASN Siap-siap Diberi Sanksi"

“Warga curiga dengan mobil hitam yang terparkir cukup lama. Tim langsung bergerak dan saat digeledah, ditemukan satu karung berisi 10 paket besar ganja,” jelasnya.

Dua tersangka berinisial AR dan AP kini diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif. Keduanya diduga hendak mengedarkan ganja ke wilayah Jambi dan Riau.

Tak hanya itu, polisi juga tengah memburu satu nama lain, berinisial GL, yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). GL diduga sebagai pembeli ganja yang berdomisili di Sumatera Utara.

para pelaku akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2), Pasal 111 ayat (2), dan Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman berat: penjara seumur hidup hingga hukuman mati, serta denda maksimal Rp10 miliar.

Polda Jambi menegaskan akan terus menggencarkan operasi pemberantasan narkotika dan mengajak masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan. (editor: ADZ/sbr: Koreksinews)

Tidak Terima Anaknya yang Masih SMP, Dianiaya Oleh Anak SMA, Ayah Korban Lapor ke Polisi

Aniaya Pelajar SMP, Siswa SMA di Kerinci Dilaporkan Orang tua korban ke Polisi

KERINCI – Tindakan kekerasan terhadap pelajar kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kerinci. Seorang siswa SMP Negeri 13 Kerinci, Azza, warga Desa Pengasi Lama, menjadi korban dugaan pemukulan yang dilakukan oleh seorang pelajar SMA asal Desa Tarutung. Insiden ini terjadi saat Azza dan rekannya, Dio, tengah dalam perjalanan menuju sekolah, pada Selasa (29/4/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat mengendarai sepeda motor menuju sekolah, Azza tiba-tiba dipepet dari arah belakang oleh pelaku. Tanpa ada perselisihan sebelumnya, pelaku langsung memukul wajah Azza hingga mengalami luka lebam yang cukup serius.

Mengetahui kejadian tersebut, ayah korban, Edi Tanjung, langsung melaporkan peristiwa ini ke Polres Kerinci. Ia mengecam keras tindakan pelaku yang dinilai brutal dan tidak berperikemanusiaan.

“Saya sangat tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu. Wajah anak saya babak belur, dipukul tanpa alasan jelas oleh seorang pelajar SMA dari Tarutung. Ini bukan hanya soal kekerasan fisik, tapi sudah menyangkut rasa aman anak-anak kami saat bersekolah,” ungkap Edi dengan nada geram.

Edi juga mengungkapkan bahwa pasca kejadian, situasi sempat memanas. Teman-teman Azza yang mengetahui peristiwa tersebut hampir melakukan aksi balasan ke Desa Tarutung sebagai bentuk solidaritas. Namun Edi dengan sigap mengambil tindakan untuk meredam suasana.

“Saya lihat sendiri mereka sudah berkumpul dan nyaris menyerang ke kampung pelaku. Tapi saya tegaskan, jangan ada aksi balas dendam. Kita serahkan semuanya kepada aparat penegak hukum. Jangan sampai satu kekerasan dibalas dengan kekerasan yang lain,” ujarnya.

Baca Juga :  Mobil Dirut PDAM Sungai Penuh Terseret Longsor Bersama Sampah

Lebih lanjut, Edi meminta agar pihak kepolisian bertindak cepat dan adil dalam menangani kasus ini. Ia berharap pelaku segera diamankan dan diberikan sanksi hukum yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

“Sebagai orang tua, saya hanya ingin keadilan. Anak saya datang ke sekolah untuk belajar, bukan untuk dipukuli. Kami percaya polisi akan bekerja secara profesional,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait proses penyelidikan yang sedang berjalan.(tim)

Mobil Dirut PDAM Sungai Penuh Terseret Longsor Bersama Sampah

SUNGAI PENUH, MP.Com - Hujan lebat yang melanda kota Sungai Penuh, beberapa hari terakhir kembali mengakibatkan sampah longsor ke badan jalan puncak Sungai Penuh - Tapan (Sumbar) pada Kamis pagi (30/04).

Informasi yang diperoleh banjir membawa material Sampah dari TPA Renah Padang Tinggi, desa Sungai Ning, kecamatan Sungai Bungkal, kota Sungai Penuh, mengakibatkan mobil milik Dirut PDAM Tirta Khayangan Sungai Penuh, terseret longsor sampah. kejadian jam 03.00 WIB pagi tadi 

"Pagi ini Rabu 30 April 2025 telah terjadi longsor SAMPAH lagi dan telah memakan korban satu unit minibus hanyut terbawa longsoran sampah. Sebagian sampah sudah hanyut memenuhi Sungai Batang Bungkal. Harus berapa kali untuk menjelaskan kepada penguasa Kota Sungai Penuh akan bahaya TPA di RPT ini? Lantas siapa yg bertanggung jawab jika sudah adanya korban? Masih jugo, ntah lah gi. Kami akan tuntut," tulis Deky Hamdani dalam akun Facebooknya.

Baca Juga:

Raih Izin Menhut, Jalan Renah Pemetik Segera Direalisasikan

Untuk diketahui sebelumnya TPA di RPT Sungai Ning pernah jebol akibat hujan lebat, dimana material sampah dari bukit menutupi badan jalan Nasional Sungai Penuh - Tapan (Sumbar). 

Sementara itu. Gunariadi Kasubsi Umum PDAM Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh menyampaikan,bahwa kejadian ini bermula saat Edi Alfarizi bersama keluarga melintas di kawasan Sungai Penuh – puncak dari Padang Sumatera Barat pada pukul 21.00 WIB.Dan secara tiba-tiba datang longsor, sehingga menyeret mobil tersebut kebawah.

“Alhamdulillah, kondisi Dirut Edi Alfarizi beserta istri beliau Buk Nelli, dan Gilang anak nya selamat”,ujar Gunar (30/4)

Akan tetapi untuk saat Direktur Edi Alfarizi dan keluarga masih belum bisa diajak berbicara banyak, karena masih trauma.

”Pak Edi Alfarizi dan keluarganya masih dalam kondisi trauma dan belum dapat memberikan banyak keterangan“. pungkas Gunar.

(TIM)

Al Haris Resmi Pimpin DPW PAN Jambi, Begini Kriteria Calon Sekretaris

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris resmi ditunjuk oleh DPP PAN sebagai Ketua Formatur pada pelaksanaan Muswil VI DPW PAN Provinsi Jambi, Rabu 30 April 2025.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Viva Yoga Mauladi pada pleno kedua.

"Ketua DPW PAN Jambi periode 2024 - 2029 adalah saudaraku Al Haris," kata Viva Yoga.

Dia mengucapkan terima kasih kepada pengurus DPW PAN Provinsi Jambi sebelumnya telah kompak termasuk Bakri. 

Sementara itu, Bakri dilimpahkan untuk memperkuat DPP PAN dan mendampingi ketua umum di manapun berada.

Untuk diketahui, ada 10 orang yang mendaftar sebagai ketua. Mereka adalah A Bakri, Al Haris, Ahmad Khusaini, Bambang Bayu Suseno, Fit Arzuna, Jayapura, Madian Saswadi, Hafiz Fattah, Maulana.

Kriteria Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi Menurut Al Haris

Usai penunjukan dirinya sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Al Haris langsung memberi 'petunjuk' siapa yang bakal jadi sekretaris.

Ditanya siapa yang bakal duduk sebagai Sekretaris DPW PAN Provinsi Jambi, Al Haris memberi beberapa kriteria.

"Kriterianyo gagah, tinggi nian idak, rendah nian idak," katanya, Rabu 30 April 2025.

Melihat kriteria ini, banyak nama di PAN yang memang memungkinkan untuk menjadi sekretaris. 

Beberapa nama seperti Hafiz Fattah, Bambang Bayu Suseno dan beberapa nama lain yang masuk dalam bursa. Tidak terkecuali yang bukan dari unsur legislatif dan eksekutif.

Banyak nama lain seperti Hasan Mabruri, Madian Saswadi, Ansori Hasan, termasuk juga para senior PAN Jambi. Petunjuk 'gagah' ini seolah memastikan bahwa jabatan sekretaris tidak akan diisi oleh perempuan.

Sebelumnya, Al Haris resmi ditunjuk oleh DPP PAN sebagai Ketua Formatur pada pelaksanaan Muswil VI DPW PAN Provinsi Jambi, Rabu 30 April 2025.(*)

Raih Izin Menhut, Jalan Renah Pemetik Segera Direalisasikan

Bupati Kerinci Monadi bergerak Cepat menemui Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenhut) di Jakarta, untuk memperjuangkan izin pembangunan jalan yang melewati kawasan hutan.(ist)

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur daerah dengan bergerak cepat merealisasikan pembangunan jalan menuju Renah Pemetik, wilayah terpencil yang selama ini sulit diakses.

Dalam langkah strategisnya, Bupati Monadi langsung menemui Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenhut) di Jakarta, untuk memperjuangkan izin pembangunan jalan yang melewati kawasan hutan. Upaya ini dilakukan agar program unggulan bisa terealisasi segera. Upayakan agar izin dari kementerian kehutanan bisa terbit untuk jalan renah pemetik.

“Jalan renah pemetik sudah ada sejak 1960, Jalan ini merupakan urat nadi pertanian dan telah menjadi keluhan masyarakat terhadap akses jalan yang sulit, sehingga menjadi dorongan kuat pemkab mengupayakan jalan ini untuk layak dilalui,” jelasnya.

Beginilah gambaran kondisi jalan Renah Pemetik akhir-akhir ini terutama jika musim hujan. Hal inilah yang membuat prihatin dengan kondisi masyarakat yang berada disana, terutama dalam hal transportasi hasil pertanian mereka. (ist)

Pertemuan tersebut membuahkan hasil positif, di mana pemerintah pusat memberikan lampu hijau dan memberikan izin pembangunan jalan tersebut. Dimana Kementerian kehutanan menyambut baik kedatangan pemkab kerinci, Sekjend kementerian kehutanan sampaikan kepedulian terhadap masyarakat petani di area renah pemetik dan Sekjend izinkan Kabupaten kerinci membangun jalan renah pemetik dan Sekjend harap masyarakat berkomitmen menjaga hutan TNKS.

“Ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat demi membuka akses bagi masyarakat Renah Pemetik,” ujar Monadi. Ia menegaskan bahwa jalan ini bukan hanya akses fisik, tapi juga menjadi kunci pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat yang umumnya merupakan petani.

Rencana pembangunan jalan ini disambut antusias oleh masyarakat Renah Pemetik, yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Mereka mengaku selama ini harus menempuh medan sulit untuk membawa hasil pertanian ke pasar.

“Kami sangat bersyukur, akhirnya ada perhatian dari pemerintah. Dulu kami harus memikul hasil tani berjam-jam ke jalan besar. Kalau jalan ini jadi nanti, ekonomi kami pasti meningkat,” ujar Zaini salah seorang petani kopi di Renah Pemetik.

Pembangunan jalan Renah Pemetik menjadi bukti nyata bahwa pemerintahan Monadi – Murison dengan slogan Pejuang Petani tidak tinggal diam dalam menghadapi tantangan infrastruktur, terutama di wilayah-wilayah tertinggal.(afr)

Ketua DPRD Batanghari Hadiri Acara Penutupan MTQ ke-54

 

Merdekapost.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batanghari Rahmad Hasrofi hadiri penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 yang resmi ditutup oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Mula P Rambe di Kecamatan Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi Rabu (30/04/2025) malam.

Turut hadir unsur Forkopimda dan Kepala OPD terkait serta camat se-Kabupaten Batanghari dan juga ribuan masyarakat dalam acara penutupan MTQ tersebut.

Pelaksanaan MTQ yang berlangsung selama 5 hari (26 sd 30 April 2025), Kecamatan Muara Bulian Tampil sebagai Juara umum dengan meraih nilai 119 dan disusul urutan kedua kecamatan Mersam nilai 95 dan diteruskan kecamatan Pemayung dan Bathin XXIV dengan nilai 68.

Di peringkat kelima secara berurut sampai akhir yaitu kecamatan Muara Tembesi (65), kecamatan maro sebo ulu MSU (45), kecamatan maro sebo ilir (42) dan terakhir kecamatan Bajubang (31).

Dalam sambutanya, Pj sekda Batanghari Mula P Rambe berharap pelaksanaan MTQ ini bukan hanya untuk sekedar menjadi ajang unjuk kebolehan bagi setiap kafilah.

“saya berharap pelaksanaan MTQ ini dapat memberikan suatu pencerahan sekaligus dapat mengukuhkan kesadaran Religius dalam melaksanakan perintah Agama di dalam kehidupan sehari hari,” ujarnya.

Di akhir acara Pj Sekda menyerahkan piala bergilir kepada camat Muara Bulian sebagai juara Umum dalam pelaksanaan MTQ ke 54 tingkat Kabupaten Batanghari 2025.

Tahun 2026 MTQ ke-55 sebagai tuan rumah selanjutnya Kecamatan Bajubang, dengan ditandai pemberian bendera MTQ Kabupaten Batanghari yang langsung disambut camat Bajubang. (pji)

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Sebut KDM "Gubernur Konten" saat Rapat dengan DPR, Begini Balasan Menohok Kang Dedi

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Sebut KDM "Gubernur Konten" saat Rapat dengan DPR, Begini Balasan Menohok Kang Dedi.(ist/mpc)

MERDEKAPOST.COM - Beredar di media sosial video celetukan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud yang kini jadi sorotan. Ia menyebut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai gubernur konten karena banyaknya konten yang ia buat di media sosial.

Julukan tersebut dilontarkan Rudy Mas’ud kala rapat kerja bersama antara Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri dan sejumlah gubernur di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/4).

Rudy yang saat itu mendapat kesempatan berbicara lebih awal menyapa semua tamu yang hadir, termasuk para pimpinan Komisi II DPR RI dan Ribka Haluk, wamendagri.

“Yang saya hormati Bu Wamendagri (Ribka Haluk), terima kasih banyak Ibu Wamen, dan seluruh gubernur yang hadir hari ini,” kata Rudy saat rapat.

Kemudian Rudy melontarkan candaannya kepada Dedi Mulyadi yang hadir juga pada saat rapat.

“Kang Dedi, gubernur konten, mantap nih Kang Dedi. Dan seluruh pejabat eselon I Kemendagri yang hadir. Bupati, wali kota via Zoom,” ucapnya.

Baca Juga: 

Perlahan Gibran Mulai Tersingkir, Pengamat Ungkap Tanda Ini

Desakan Semakin Keras, Rocky Gerung: Gibran Bisa Dimakzulkan secara Legal!

Tak lantas marah, Dedi Mulyadi pun menanggapi santai celetukan yang disematkan untuknya.

Saat akhir pemaparannya, Dedi Mulyadi pun merespons perkataan Rudy Mas’ud.

“Tadi Pak Gubernur Kaltim mengatakan gubernur konten. Alhamdulillah dari konten yang saya miliki itu bisa menurunkan belanja rutin iklan,” terangnya.

Bahkan, ucap Dedi, Pemprov Jabar bisa menurunkan anggaran iklan dari yang awalnya Rp 50 miliar menjadi Rp 3 miliar. Dedi menyebut, cara yang ia lakukan sangat efektif.

“Biasanya iklan di Pemprov Jabar kerja sama medianya Rp 50 miliar. Sekarang cukup Rp 3 miliar tapi viral terus. Terima kasih,” ujarnya.

Pernyataan Rudi Mas’ud terhadap Dedi Mulyadi saat RDP Komisi II DPR itu memantik reaksi dari warganet.

Banyak komentar positif yang mendukung Dedi Mulyadi atas upayanya dalam menunjukkan kinerja.(*)

Desakan Semakin Keras, Rocky Gerung: Gibran Bisa Dimakzulkan secara Legal!

Desakan Semakin Keras, Rocky Gerung sebut Gibran Bisa Dimakzulkan secara Legal.(ist)

Jakarta – Pengamat politik Rocky Gerung kembali membuat pernyataan tajam yang memantik diskusi publik. Kali ini, ia menanggapi munculnya wacana pemakzulan terhadap Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai kontroversial. Menurut Rocky, desakan untuk memakzulkan Gibran merupakan bagian dari hak demokratis yang sah, selama ditempuh melalui jalur hukum dan konstitusi.

“Desakan untuk memakzulkan itu legal. Yang tidak legal adalah cawe-cawe kekuasaan, itu yang merusak sistem,” ujar Rocky dalam sebuah diskusi politik yang disiarkan pada Senin (29/4/2025).

Rocky menyatakan bahwa dalam negara demokrasi, rakyat memiliki hak penuh untuk menyuarakan ketidaksetujuan terhadap pejabat publik, termasuk mengajukan pemakzulan jika dirasa ada pelanggaran prinsip hukum atau etika. Ia menekankan bahwa yang perlu diawasi bukan desakannya, melainkan proses kekuasaan yang sarat kepentingan.

Baca Juga: Perang India vs Pakistan, Ancaman Nuklir Kian Membayangi Dunia, Ini Perbandingan Kekuatan Militernya

“Kalau ada pelanggaran hukum atau etika berat, pemakzulan itu sah sebagai instrumen politik. Tapi kalau kekuasaan yang menyusupi lembaga hukum untuk kepentingannya, itu yang harus dikecam,” tambahnya.

Seperti diketahui, Gibran maju sebagai cawapres usai Mahkamah Konstitusi mengubah aturan batas usia capres-cawapres dalam putusan yang dipimpin oleh Ketua MK saat itu, Anwar Usman—yang juga paman Gibran. Putusan itu memicu polemik luas dan membuat publik mempertanyakan independensi MK. Bahkan, Anwar Usman dinyatakan melanggar etik oleh Majelis Kehormatan MK, meskipun putusannya tetap berlaku.

Rocky Gerung menyebut fenomena ini sebagai contoh nyata “cawe-cawe kekuasaan” yang merusak kepercayaan terhadap demokrasi dan lembaga negara. “Kita harus bedakan antara proses hukum yang sah dan intervensi kekuasaan yang menodai proses itu. Demokrasi tak boleh dikendalikan oleh skenario elite,” kata Rocky.

Sementara itu, wacana pemakzulan terhadap Gibran muncul dari sejumlah kelompok masyarakat sipil yang menilai proses pencalonannya tidak legitimate secara moral dan prosedural. Namun, para ahli hukum tata negara menyebut bahwa pemakzulan terhadap wakil presiden baru bisa dilakukan bila telah resmi menjabat dan terbukti melakukan pelanggaran berat seperti korupsi, pengkhianatan terhadap negara, atau tindakan pidana lainnya.

Berita Lainnya:

Perlahan Gibran Mulai Tersingkir, Pengamat Ungkap Tanda Ini

Meski begitu, Rocky menilai bahwa kritik dan desakan tersebut tetap penting sebagai bentuk kontrol publik terhadap kekuasaan. Ia mengatakan, demokrasi tidak hanya diukur dari hasil pemilu, tapi dari proses yang jujur dan adil. “Boleh saja Gibran menang dalam kontestasi. Tapi kalau proses menuju kemenangan itu cacat, publik punya hak untuk mempertanyakannya,” tegas Rocky.

Ia juga menyoroti bahaya politik dinasti yang menurutnya semakin menguat di Indonesia. Rocky menyebut, jika proses demokrasi terus dikendalikan oleh elit kekuasaan yang saling berkelindan, maka rakyat hanya menjadi penonton dari permainan oligarki.

“Demokrasi harus dikembalikan ke rakyat, bukan dijadikan panggung keluarga penguasa. Kalau tidak dikritisi, lama-lama rakyat tak lagi percaya pada sistem,” pungkasnya.

Pernyataan Rocky Gerung ini kembali menggugah kesadaran publik untuk aktif menjaga integritas demokrasi. Di tengah banyaknya praktik “cawe-cawe” kekuasaan, suara kritis seperti Rocky menjadi penting sebagai pengingat bahwa demokrasi sejati hanya bisa hidup bila hukum, etika, dan keadilan ditegakkan secara konsisten.(adz/Sumber: Tribunnews.com))

Audiensi dengan Menhub Bersama Gubernur Jambi, Bupati Monadi Usulkan Pengembangan Bandara Depati Parbo

Audiensi dengan Menhub Bersama Gubernur Jambi, Bupati Monadi Usulkan Pengembangan Bandara Depati Parbo.(ist/mpc)

Jakarta – Bupati Kerinci, Monadi, menghadiri audiensi penting bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia dan Gubernur Jambi dalam rangka membahas percepatan proyek-proyek strategis nasional di sektor transportasi, khususnya yang berdampak langsung terhadap wilayah Kabupaten Kerinci.

Pertemuan yang berlangsung di Kementerian Perhubungan ini menjadi momentum strategis bagi Bupati Monadi untuk menyampaikan langsung sejumlah usulan, termasuk rencana pengembangan Bandara Depati Parbo di Kerinci.

Dalam paparannya, Bupati Monadi menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur bandara sebagai upaya membuka aksesibilitas Kerinci ke berbagai wilayah, baik dalam skala regional maupun nasional. Menurutnya, pengembangan bandara akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan yang dikenal sebagai “Sekepal Tanah Surga” itu.

BACA JUGA: 

Raih Izin Menhut, Jalan Renah Pemetik Segera Direalisasikan

“Kami berharap pemerintah pusat dapat mendukung percepatan pengembangan Bandara Kerinci, baik dari sisi perpanjangan runway, penambahan fasilitas terminal, hingga pembukaan rute penerbangan baru. Ini penting untuk mendorong mobilitas orang dan barang yang semakin meningkat di Kerinci,” ujar Monadi.

Selain itu juga terkait Permasalahan Fasilitas Uji KIR di Kerinci dan Penguatan Layanan Bus DAMRI.

Dalam sektor transportasi darat, Bupati Monadi mengangkat kebutuhan akan revitalisasi dan peningkatan layanan uji KIR kendaraan bermotor di Kabupaten Kerinci. Saat ini, kapasitas layanan KIR masih terbatas dan memerlukan pembaruan alat serta peningkatan SDM teknis.

“Fasilitas uji KIR menjadi ujung tombak keselamatan transportasi darat. Kami mohon dukungan dari pemerintah pusat untuk melengkapi peralatan uji dan mengintegrasikan layanan KIR secara digital, sehingga prosesnya lebih efisien dan akurat,” terang Monadi.

Tak ketinggalan, Monadi juga meminta perhatian terhadap penguatan layanan bus DAMRI, khususnya untuk melayani daerah-daerah di Kerinci yang selama ini sulit dijangkau transportasi umum.

“Layanan bus DAMRI sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah yang tidak terjangkau angkutan komersial. Kami mengusulkan agar ada tambahan armada dan rute ke daerah seperti Bukit Tengah,” ucapnya.

Menteri Perhubungan menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan komitmen kementerian dalam mendukung pembangunan infrastruktur transportasi yang merata di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah barat Jambi.

Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., memimpin langsung audiensi bersama seluruh Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (29/04/2025).

Pertemuan strategis ini menjadi wadah komunikasi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Kementerian Perhubungan dalam rangka membahas berbagai isu penting terkait pembangunan sektor transportasi, khususnya percepatan pengembangan Pelabuhan Ujung Jabung dan pelabuhan-pelabuhan lainnya di Jambi.

PILIHAN REDAKSI:

Tidak Terima Anaknya yang Masih SMP, Dianiaya Oleh Anak SMA, Ayah Korban Lapor ke Polisi 

Mobil Dirut PDAM Sungai Penuh Terseret Longsor Bersama Sampah

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi yang memadai merupakan salah satu fondasi utama pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam mendukung kelancaran arus logistik dan distribusi barang.

“Hari ini kami hadir bersama seluruh kepala daerah se-Provinsi Jambi untuk menyampaikan secara langsung kepada Bapak Menteri Perhubungan sejumlah usulan penting. Salah satu yang menjadi prioritas utama kami adalah percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung sebagai simpul logistik nasional,” ujar Al Haris.

Dalam forum tersebut, Gubernur Al Haris juga menyampaikan harapan besar agar Kementerian Perhubungan dapat segera merespons dan merealisasikan berbagai usulan yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan pemerintah kabupaten/kota.

“Kami berharap audiensi ini membuahkan hasil konkret dan mempercepat implementasi program pembangunan transportasi yang selama ini telah direncanakan. Kami siap berkolaborasi secara maksimal,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Menteri Perhubungan dalam audiensi ini antara lain Sekretaris Jenderal Kemenhub, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Direktur Jenderal Perkeretaapian, serta para tenaga ahli dan staf khusus Kemenhub.(*)

DPRD Batanghari Gelar Rapat Paripurna Ranwal RPJMD 2025-2029

 

Merdekapost.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari gelar rapat paripurna penyampaian nota pengantar Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Batanghari Rahmat Hasrofi didampingi Wakil Ketua DPRD El Firsta Nopsiamti, Firdaus Fattah dan dihadiri Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar, Selasa (29/4/2025).

Ketua DPRD Rahmat Hasrofi saat memimpin sidang mengatakan" Atas nama pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Batanghari menyampaikan ucapan terima kasih, kepada seluruh undangan yang telah berkenan mengikuti Acara Rapat Paripurna DPRD.

“Agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batanghari pada hari ini adalah Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Awal Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batanghari Tahun 2025-2029,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar mengatakan bahwa Paripurna hari ini merupakan kewajiban pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari.

“Ya artinya kami berkewajiban menyampaikan RPJMD,” Sebutnya.

Rencana pembangunan jangka menengah daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan yang berisi visi, misi dan arah kebijakan dan program pembangunan daerah untuk waktu lima tahun kedepan.

“Rancangan awal RPJMD Kabupaten Batanghari tahun 2025-2029 yang kami sampaikan telah di selaraskan dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi Jambi,” katanya.

Untuk itu, ia mengharapkan sumbangan saran dan masukkan yang konstruktif dari pimpinan dan anggota DPRD Batanghari. Pada agenda pembahasan rancangan awal RPJMD Kabupaten Batanghari tahun 2025-2029 sebagaimana yang telah dijadwalkan. (pji)

Zulva Fadhil Satu-satunya Ketua TP PKK di Indonesia Terima Apresiasi Women's Inspiration Award iNews TV

 

Merdekapost.com - Kita Masyarakat Batang Hari patut bangga atas  keberhasilan program Rumah Bunda yang menjadi bagian dari program unggulan Batang Hari Tangguh yang di inisiasi oleh Bunda Zulva Fadhil mampu menjadi wadah aspirasi bagi ibu-ibu dan anak-anak dan ternyata program tersebut menjadi hal unik dan menarik bagi INews TV Grup yang merupakan TV Berita Nomor 1 di Indonesia, atas capaian program tersebut, Bunda Zulva Fadhil menjadi salah satu tokoh wanita yang diundang dalam acara Women's Inspiration Award 2025 dalam rangka Peringatan Hari Kartini tahun 2025, pemberian apresiasi tersebut di siarkan secara langsung di INews TV pada hari Selasa 29 April 2025 pukul 21.00 wib.

Zulva yang tampil cantik dengan balutan baju kurung dan tengkuluk khas Batang Hari tampak hadir di dampingi langsung Suami tercinta Mhd. Fadhil Arief

Women Inspiration Award adalah Apreasi yang diberikan oleh INews TV kepada para wanita- wanita yang menginspirasi dalam tindakannya dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

Zulva berhasil menjadi salah satu penerimanya atas penilaian terhadap program unggulan " Rumah Bunda " yang di nilai berdampak terhadap pemberdayaan perempuan dan anak di Kabupaten Batang Hari.

Dalam sesi wawancara Zulva menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Batang Hari yang selalu mensupport program Rumah Bunda Batang Hari Tangguh dan program ini akan dilanjutkan di Batang Hari Super Tangguh 

" Sebagai istri, kewajiban saya mensupport suami, dengan menjadi bagian yang turut mewujudkan program-program yang telah ikrarkan Bupati dan Wakil Bupati pada saat sosialisasi di tengah masyarakat. Semua program ini tidaklah berarti apa-apa tanpa di dukung oleh masyarakat Batang Hari, dan apresiasi INews TV ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Batang Hari yang kami cintai " ujar zulva.

Selain Zulfa berikut nama - nama penerima Women's Inspiration Award tahun 2025  :

1. *Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, SS, MM (Wali Kota Semarang)

2. *Viviana Dyah Ayu Retno K. (Direktur Finance & Strategy BRI)

3. *Hj. Syarifah Suraidah (Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur)

4. *Dr. Ayu Widyaningrum (Pemilik Widya Estetika Clinic)

5. *Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (Bupati Banyuwangi)

6. *Lya Arief Nasrudin (Ketua Daya Wanita PAM Jaya)

7. *Lani Darmawan (Presiden Direktur CIMB Niaga)

8. *Bebizie Sri Mulyati (Anggota DPRD DKI Jakarta, Public Figure & CEO Nasi Tempong Indra Kelapa Gading

9. *Dini Sulistyawati (GM UIW PLN Bangka Belitung)

10. *Zulva Fadhil Arief (Ketua TP PKK Kab. Batanghari)

11. *Louisse Scarlett (Enteprenuer)

12. *Vinanda Prameswati S.H. M.kn (Wali Kota Kediri)

13. *Evi Afiatin (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT. SUCOFINDO)

14. *Ulfa Millany (Vice President Corporate Communication & CSR PLN Indonesia Power)

Perang India vs Pakistan, Ancaman Nuklir Kian Membayangi Dunia, Ini Perbandingan Kekuatan Militernya

PERANG: Perang India vs Pakistan, Ancaman Nuklir Kian Membayangi Dunia,Ketegangan tinggi kembali melanda Asia Selatan. India dan Pakistan, dua negara bersenjata nuklir, kini berada di ambang perang. Ketegangan mencuat setelah serangan militan bersenjata di Kashmir menewaskan 25 warga India dan satu warga Nepal. (mpc | ist)

Merdekapost.com - Ketegangan tinggi kembali melanda Asia Selatan. India dan Pakistan, dua negara bersenjata nuklir, kini berada di ambang perang.

Ketegangan mencuat setelah serangan militan bersenjata di Kashmir menewaskan 25 warga India dan satu warga Nepal.

Dikutip dari Le Monde, insiden tersebut menjadi serangan paling mematikan terhadap warga sipil India sejak tragedi Mumbai 2008 yang menewaskan 175 orang.

India langsung menuding Pakistan berada di balik serangan tersebut dan mengambil langkah keras, termasuk menangguhkan Perjanjian Perairan Indus yang sudah berlaku sejak 1960.

Namun, Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, membantah tuduhan tersebut. Ia memperingatkan bahwa setiap upaya India untuk menghambat aliran air ke Pakistan berdasarkan Perjanjian Perairan Indus akan dianggap sebagai aksi perang yang akan dibalas dengan kekuatan penuh.

Sikap keras juga disuarakan Menteri Kereta Api Pakistan, Hanif Abbasi. Ia menegaskan bahwa Pakistan memiliki lebih dari 130 rudal nuklir yang, menurutnya, “diarahkan hanya untuk India”.

Sementara itu, India memperlihatkan kekuatan militernya dengan memamerkan rudal jarak jauh. Perdana Menteri Narendra Modi berjanji akan memberikan balasan keras terhadap pelaku serangan di Kashmir.

Di tengah ancaman terbuka ini, banyak pihak mempertanyakan kesiapan kedua negara dalam menghadapi potensi perang terbuka, apalagi keduanya merupakan kekuatan militer besar di kawasan.

Menurut laman Global Fire Power, India menempati posisi keempat negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia, sedangkan Pakistan berada di peringkat ke-12.

Berikut ini perbandingan kekuatan militer kedua negara, tanpa memperhitungkan persenjataan nuklir:

PERSONEL

Penduduk: India 1,4 miliar jiwa; Pakistan 252 juta jiwa.

Sumber daya manusia yang tersedia: India 662 juta; Pakistan 108 juta.

Personel aktif: India 1,45 juta; Pakistan 654 ribu.

Pasukan cadangan: India 1,15 juta; Pakistan 550 ribu.

Pasukan paramiliter: India 2,52 juta; Pakistan 500 ribu.

KEUANGAN

Anggaran pertahanan: India $75 miliar; Pakistan $7,64 miliar.

Cadangan devisa: India $627 miliar; Pakistan $13,7 miliar.

ANGKATAN UDARA

Total pesawat: India 2.229 unit; Pakistan 1.399 unit.

Pesawat tempur: India 513; Pakistan 328.

Helikopter: India 899; Pakistan 373.

ANGKATAN DARAT

Tank: India 4.201 unit; Pakistan 2.627 unit.

Kendaraan lapis baja: India 148.594; Pakistan 17.516.

ANGKATAN LAUT

Kapal perang: India 293; Pakistan 121.

Kapal induk: India 2; Pakistan 0.

Kapal selam: India 18; Pakistan 8.

Kendati keunggulan militer India lebih besar secara kuantitas, kekhawatiran dunia justru bertumpu pada fakta bahwa kedua negara memiliki persenjataan nuklir yang siap digunakan dalam konflik skala besar.(*)

(adz/Sumber: Tribunnews)

Perlahan Gibran Mulai Tersingkir, Pengamat Ungkap Tanda Ini

Gibran Perlahan Mulai Tersingkir, Pengamat Ungkap Tanda Ini. (mpc | Ist)

JAKARTA | MERDEKAPOST - Dinamika hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kini tengah menjadi sorotan publik.

Sejumlah pengamat menilai, peran Gibran perlahan dikerdilkan dalam pemerintahan Prabowo.

Pengamat politik Ray Rangkuti menyebut ada indikasi Presiden Prabowo mulai mengecilkan peran Gibran. "Program Lapor Mas Wapres tidak jelas," kata Ray, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (27/4/2025).

Ray menilai, minimnya kejelasan program itu menjadi tanda pertama Gibran mulai tersisih. Ia juga menyoroti ketidakhadiran Gibran mewakili Indonesia dalam pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

"Lazimnya, kalau presiden berhalangan, wakil presiden yang diutus. Ini bagian dari itu tadi, Pak Prabowo meminimalisasi peran Gibran di dalam pemerintahan," imbuhnya.

Menurut Ray, langkah ini berdampak serius pada masa depan politik Gibran. Dengan usia muda, seharusnya Gibran memiliki ruang lebih besar untuk membangun karier. Namun kini, ia dinilai harus mencari jalur lain untuk mempertahankan eksistensinya.

"Maka dibuatlah kerja-kerja yang memungkinkan Wapres Gibran tetap diperbincangkan. Salah satunya melalui video di YouTube," ungkap Ray.

Selain itu, Ray juga menyebut Gibran tidak lagi mengambil peran dalam program makan bergizi gratis serta belum mendapat penunjukan untuk memimpin wilayah aglomerasi Jabodetabek.

"Wapres Gibran belum juga ditunjuk oleh presiden untuk memimpin Jabodetabek," ujarnya menambahkan.

Ray menilai, rangkaian kejadian ini menunjukkan adanya proses eliminasi terhadap Gibran dalam lingkup pemerintahan Prabowo.

Desakan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI

Di sisi lain, tekanan terhadap posisi Gibran juga datang dari luar istana. Sebanyak 103 Jenderal, 73 Laksamana, 65 Marsekal, dan 91 Kolonel purnawirawan TNI menandatangani surat pernyataan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

Salah satu poin yang menarik perhatian adalah usulan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk mencopot Wakil Presiden Gibran.

Selain itu, mereka juga mendorong kembali ke UUD 1945 versi asli dan menuntut penghentian proyek-proyek nasional yang dianggap merugikan rakyat serta lingkungan, seperti PSN PIK 2 dan Rempang.

Pernyataan sikap itu ditandatangani sejumlah tokoh purnawirawan, termasuk Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan. Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno juga tercatat sebagai pihak yang mengetahui dokumen tersebut.

Prabowo Tanggapi dengan Hati-hati

Menanggapi berbagai desakan itu, Presiden Prabowo memilih bersikap hati-hati. Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, mengatakan Prabowo menghormati pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

"Presiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu," kata Wiranto, Kamis (24/4/2025), dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Namun, Wiranto menegaskan bahwa Prabowo tidak bisa secara spontan menanggapi usulan tersebut karena menyangkut isu-isu fundamental.

"Spontan menjawab tidak bisa. Karena apa? Yang pertama, beliau perlu mempelajari dulu isi dari statement itu," ujar Wiranto.

Menurut Wiranto, dalam kerangka trias politica, Presiden hanya bisa bertindak sesuai domain eksekutif. Usulan-usulan yang berada di ranah legislatif atau yudikatif tidak akan direspons secara langsung oleh Presiden.(ADZ/Tribun.com)

Bupati Kerinci Pimpin Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke 29 Tahun 2025

Bupati Kerinci Pimpin Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025.(ist)

KERINCI – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si, memimpin Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIX tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah Siulak, pada Senin (28/4/2025).

Dengan tema nasional “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati Kerinci H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si, Ketua DPRD Kerinci Irwandri, SE, unsur Forkopimda Kerinci, Sekda Zainal Efendi, para staf ahli, asisten, kepala OPD, para camat, serta seluruh jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Dalam amanatnya, Bupati Monadi menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian. Ia mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya pemerintah daerah, untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Baca juga: Hasil Wisata Lebaran 2025, BUMDes Pertiwi Pentagen Serahkan Rp24 Juta ke Masjid Taqwa

“Mari kita jadikan otonomi daerah sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah demi kemajuan bangsa,” ujar Bupati Monadi mengutip Mendagri.

Bupati Monadi juga menekankan bahwa tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan tidaklah mudah. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama dalam menjawab berbagai tantangan tersebut.

“Koordinasi yang kuat antar tingkatan pemerintahan penting untuk memastikan setiap kebijakan nasional dapat diimplementasikan secara efektif dan tepat sasaran di daerah,” tegasnya.

Pilihan Redaksi:

Dukung Pemekaran, Warga Hibahkan 20 Ha Tanah untuk Ibukota Kerinci Hilir

Temuan Warga, Diduga Jejak Kaki Harimau, Ini Kata BKSDA Kerinci

Lebih lanjut, dalam sambutan tersebut disampaikan tiga fokus utama untuk memperkuat kapasitas daerah, yaitu:

1. Penguatan sumber daya manusia aparatur, melalui pelatihan, sertifikasi kompetensi, serta kerja sama dengan perguruan tinggi dan pemberian beasiswa.

2. Peningkatan kapasitas keuangan daerah, melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), desain APBD berbasis kinerja, serta kerja sama pembiayaan dengan perbankan.

3. Penguatan kelembagaan dan tata kelola, melalui reformasi birokrasi, digitalisasi pelayanan publik, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas.

Menutup sambutannya, Bupati Monadi mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menjadikan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 ini sebagai momentum memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif, responsif, serta mampu menjawab harapan masyarakat secara berkelanjutan.

Apel yang berlangsung dengan tertib ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam mendukung pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.(*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs