23 Orang Terjaring OTT di Lahat Sumsel: Kepala Desa hingga Camat

Sejumlah pejabat dari kepala desa hingga camat terjaring OTT di Lahat. (ANT/ist)

SUMSEL, LAHAT, MP - Sebanyak 23 orang pejabat yang terdiri dari kepala desa, camat, serta pengurus Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Kejari Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).

Mengutip dari Antara, rombongan para kades dan camat terjaring OTT yang dilakukan Kejari Lahat tiba menggunakan mobil ke Kantor Kejati Sumsel, Kamis (24/7), pada pukul 22.17 WIB.

Saat turun dari mobil para kades dan camat berbaris dan tertampak tertunduk lesuh, beberapa dari mereka bahkan masih menggunakan pakaian dinas.

Baca Juga : Breaking News! Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah dan Kantor Kades Muara Hemat

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kejari Lahat melakukan OTT terhadap para kades dan camat saat sedang melakukan rapat koordinasi menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kantor Camat Pagar Gunung, Kabupaten Lahat.

Dari hasil operasi itu aparat penyidik turut menyita barang bukti berupa uang tunai lebih dari Rp60 juta.

Dana itu diduga berasal dari praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan atas permintaan camat kepada para kades dengan berbagai alasan.

(ald/ant)

Pemeliharaan Jaringan, PLN Umumkan Pemadaman Listrik Sabtu Besok, Ini Wilayah yang Terdampak!

Pemeliharaan Jaringan, PLN Umumkan Pemadaman Listrik Besok Sabtu untuk Kerinci dan Sungai Penuh.(ist)

Merdekapost.com – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungai Penuh akan melakukan pemeliharaan jaringan listrik pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan ini akan mengakibatkan pemadaman sementara di sejumlah wilayah selama tiga jam, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Pemadaman ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Sungai Penuh. Adapun penyulang yang terdampak adalah Penyulang Ekspress Muradi / Rec Batas Kota.

Manager ULP PLN Sungai Penuh, Eko Pitono, membenarkan adanya pemadaman tersebut. Ia menjelaskan bahwa pekerjaan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan listrik dan mencegah gangguan yang lebih besar di kemudian hari.

“Pemeliharaan ini penting untuk memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujarnya. Jumat (25/7/2025).

Baca Juga:  Daviq Efedra Nahkodai PABERSI, Tonggak Kebangkitan Angkat Berat di Kerinci

Kami juga menghimbau kepada masyarakat melakukan penyesuaian selama waktu pemadaman dan tetap berhati-hati penggunaaan alat elektronik.

“Masyarakat untuk melakukan penyesuaian selama waktu pemadaman dan tetap berhati-hati terhadap penggunaan alat elektronik,”imbau Manager ULP PLN Sungai Penuh.

Berikut wilayah yang terdampak:

  • Desa Tanjung Pauh Hilir
  • Desa Tanjung Pauh Mudik
  • Simpang Tiga Debai
  • Desa Semerah
  • Benik, 
  • Semerap 
  • Lempur Danau 
  • Desa Pulau Tengah 
  • Desa Telago Pulau Tengah, 
  • Simpang Tiga Pasar Desa Jujun 
  • Desa Talang Lindung Koto Agung, 
  • Desa Muara Air Kumun dan sekitarnya.

Sebagai informasi, Jadwal pemadaman ini bersifat tentatif dan dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi lapangan. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Contact Center PLN 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile.(*)

Terungkap Saat Rekontruksi, Sebelum Meninggal Korban Sempat Memohon Ampun, Ini 21 Adegan Reka Ulang Kasus Pembunuhan EJ

Terungkap beberapa Fakta baru Saat Rekontruksi ulang, Sebelum Meninggal Korban EJ Sempat Memohon Ampun kepada Agus. inilah 21 Adegan Reka Ulang Kasus Pembunuhan EJ yang diperagakan oleh tersangka.(ist)

Kerinci, Merdekapost — Beberapa Fakta Baru terungkap saat reka ulang adegan kasus pembunuhan EJ di Lolo Gedang, Kerinci. Dari 21 Reka ulang, ada beberapa fakta baru.

Penyidik Polres Kerinci dan Jaksa Penuntut Umum Kejari Sungaipenuh, melakukan rekontruksi kasus pembunuhan yang dilakukan Agus Kurnia tethadap EJ alias Eli. Dalam reka adegan Kamis (24/7), tersangka Agus memperagakan 21 adegan.

Mengingat jarak TKP dan keamanan, rekontruksi tidak dilakukan di TKP atau ruko milik Agus di Desa Lolo, Kecamatan Bukit Kerman.

Dari reka adegan yang dilakukan, sebelum korban dihabisi oleh tersangka pada 3 Desember 2024 lalu, sebelumnya keduanya sempat bercumbu, yang beberapa waktu kemudian terjadi pertengkaran.

Baca Juga: 

Breaking News! Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah dan Kantor Kades Muara Hemat

Hendak Kabur, 3 Pemuda Terduga Pelaku Penganiayaan Diamankan Polres Kerinci

Adegan awalnya, Adegan 1-3 Tersangka Agus menghubungi korban EJ via WhatsApp untuk bertemu di SPBU Pelayang Raya. Korban datang, masuk mobil tersangka, dan terjadi percakapan mengenai uang pinjaman Rp2 juta. Tersangka membawa korban ke Ruko dengan paksa.

Adegan 4-7, Korban masuk ke dalam Ruko pupuk tersangka mengunci pintu. Terjadi adu mulut soal utang. Tersangka mencoba mencium korban, tetapi korban menolak hingga sore hari pukul 18.00 WIB.

Lanjut, Adegan 7-10 Di dalam kamar, tersangka mencium korban, kemudian menendangnya sambil berkata kasar. Korban melawan, namun dipukul berkali-kali oleh tersangka. Korban berusaha melarikan diri, tetapi tersangka menariknya kembali.

Untuk Adegan 11-14 Tersangka memukul korban dengan kayu hingga korban roboh. Korban memohon ampun, namun tersangka terus memukul hingga korban tewas dengan luka parah di kepala.

Adegan 15-17 Tersangka menyeret tubuh korban, menutupinya dengan kasur. Tersangka mencuci tangan dan keluar dari Ruko.

Adegan-adegan terakhir 18-21 Tersangka kembali ke TKP, mengambil barang-barang milik korban Hp, cincin. Meninggalkan TKP dengan motor.

Membuang barang korban ke sungai dari atas jembatan sebelum kabur ke Jambi.

“Dua cincin dalam tas saya ambil,” kata agus saat reka ulang yang disaksikan media, penyidik Polres Kerinci dan JPU.

Baca Juga:Pensiunan TNI Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Pemandian Air Panas Sungai Medang

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana melalui Waka Polres Kompol Eko Presetyo didamping Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan, Kanit Pidum Pidum IPDA Orbe Simanjutak saat dikonfirmasi wartawa di lokasi reka ulang mengatakan, sebanyak 21 adegan reka ulang telah dilakukan tersangka yang di saksikan Penyidik Polres dan JPU.

“Ada 21 Adegan, ada adegan tersangka memukul korban dengan kayu, kerena tersangka agus tersulut emosi, karena sebelumnya korban menendang kemaluan tersangka,” ujarnya.

Untuk motif jelasnya masih menunggu rilis selanjutnya . Namun, menurut beberapa sumber menyebutkan Agus dengan EJ memiliki hubungan asmara.(adz)

21 Adegan Diperagakan Dalam Rekonstruksi Pembunuhan Oleh Agus

  

Merdekapost.com - Sebanyak 21 adegan diperagakan oleh tersangka Agus Kurnia Saputra dalam rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Elly Jumini, yang digelar Polres Kerinci pada Rabu, 24 Juli 2025. Rekonstruksi dilakukan untuk mengungkap secara terang dan menyeluruh kronologi pembunuhan yang terjadi pada 3 Desember 2024.

Tersangka, warga Desa Sanggaran Agung, Danau Kerinci, diduga membunuh korban di sebuah ruko di Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci. Adegan diperagakan langsung oleh Agus, dengan pemeran pengganti untuk korban.

Dalam proses tersebut, Gerakan Bantuan Hukum Rechsstaat, yang diketuai oleh Pera Candra, S.H., M.H. dan diwakili oleh Don Julian, S.H., hadir sebagai penasihat hukum tersangka. Penunjukan resmi dilakukan melalui surat Polres Kerinci nomor B/315/VII/res.1.7/2025/reskrim, berdasarkan Pasal 56 KUHP.

“Kami menghargai profesionalisme polisi dalam menjalankan rekonstruksi ini,” ujar roga. 

Ia juga menegaskan bahwa Rechsstaat hadir untuk menjamin hak hukum tersangka tetap dipenuhi, tanpa mengabaikan rasa empati terhadap keluarga korban.

Rekonstruksi dilakukan di tempat pengganti karena TKP asli dinilai rawan. Dalam adegan awal, tersangka memperagakan pertemuan dengan korban di SPBU Pelayang Raya, lalu pertengkaran terjadi akibat permintaan uang Rp2 juta.

Pertengkaran berlanjut hingga ke dalam ruko. Tersangka emosi setelah ditolak dan ditendang korban. Ia lalu memukul wajah korban enam kali, menarik korban yang hendak kabur, memukul kepala dengan kayu, dan terus melukai korban hingga tewas, tersangka menutup jasad korban dengan kasur, mencuci tangan, lalu meninggalkan lokasi. Keesokan paginya, ia kembali untuk mengambil barang-barang milik korban, lalu melarikan diri ke Jambi dan membuang barang bukti ke sungai.

Tim hukum Rechsstaat menyampaikan harapan agar proses hukum berjalan seadil-adilnya. “Kami berharap keadilan ditegakkan. Ini penting untuk sedikit mengobati luka yang dirasakan keluarga korban. (*)

Bupati Fadhil Arief Hadiri Tradisi Sedekah Bubur Pasar Terusan

  

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari Mhd.Fadhil Arief menghadiri Sedekah Bubur setelah proses penanaman padi sawah di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari Tahun 2025. 

Sedekah Bubur merupakan adat istiadat Desa Pasar Terusan dalam bentuk syukur kepada Allah SWT atas kesuburan padi yang di tanam, dan berharap padi sawah tersebut menghasilkan panen yang akan melimpah di kemudian harinya. Kamis (24/07/25). 

Di hadiri Asisten II Setda Batang Hari, OPD lingkup Pemda Batang Hari, Penyuluh Pertanian, Tokoh masyarakat dan masyarakat.

Bupati dan masyarakat melakukan doa bersama atas karunia tanah yang subur ini, dan makan bersama-sama dari hasil panen di periode sebelumnya. 

Dalam sambutannya Bupati Batang Hari mengatakan bahwa sedekah bubur ini merupakan tradisi turun menurun dari nenek buyutnya masyarakat Pasar Terusan.

“Tentunya kita harus terus lestarikan budaya-budaya baik seperti ini, nanti kita juga ingin merubah paradigma pertanian ini bagaimana dari panen dan tanam sekali setahun menjadi dua kali dalam setahun,” kata Bupati. 

masih kata Bupati, Namun ada sedikit kendala jika setahun dua kali tanam, yakni terkendala masalah perairan. Dan jalan, untuk itu kita harus membenahi sistem perairan dan akses jalan juga harus lancar agar masyarakat datang ke lahan sawah lebih cepat.

“Harapan ke depan Desa Pasar Terusan dapat melakukan panen 2 kali dalam setahun, untuk peningkatan sumber pangan di masyarakat, “ujar Bupati. (Pji)

Ini Susunan Pengurus KONI Provinsi Jambi dibawah Pimpinan Ketua AKBP Mat Sanusi

Pengurus KONI Provinsi Jambi dibawah Pimpinan Ketua AKBP Mat Sanusi 

JAMBI, Merdekapost.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi secara resmi mengumumkan susunan pengurus masa bakti 2025–2029. Struktur kepengurusan yang baru ini diisi oleh mayoritas figur-figur berpengalaman serta sejumlah atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Jambi di berbagai ajang olahraga tingkat nasional maupun internasional.

Ketua KONI Provinsi Jambi, AKBP Mat Sanusi, menegaskan bahwa kepengurusan kali ini dirancang untuk memperkuat fondasi prestasi olahraga di Provinsi Jambi. Ia menyebutkan bahwa penyusunan tim dilakukan secara selektif, dengan mengedepankan kapasitas, integritas, serta komitmen untuk memajukan dunia olahraga daerah, selain itu semua unsur masuk kepengurusan KONI Provinsi Jambi

“Pengurus yang kami umumkan hari ini bukan hanya memiliki pengalaman organisasi yang mumpuni, tapi juga banyak di antaranya adalah mantan atlet yang memahami betul dinamika dan kebutuhan pembinaan olahraga. Kita ingin KONI Jambi benar-benar menjadi lokomotif prestasi,” ujar Sanusi, Rabu (23/7/2025).

Sanusi juga menekankan bahwa peningkatan prestasi olahraga menjadi fokus utama program kerja KONI Provinsi Jambi ke depan. Untuk itu, ia mendorong seluruh pengurus agar bekerja secara terstruktur dan terukur dalam merancang serta melaksanakan program pembinaan atlet, peningkatan sarana-prasarana, hingga kolaborasi lintas sektor.

“Kita akan tingkatkan sinergi dengan pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha. Tujuan kita jelas, membangun sistem pembinaan yang berkesinambungan dan menargetkan prestasi lebih tinggi di PON, Kejurnas, dan event internasional,” tegasnya.

Dalam waktu dekat, KONI Provinsi Jambi juga akan menggelar Pelantikan, rapat kerja untuk menyusun rencana strategis empat tahun ke depan, termasuk evaluasi total terhadap capaian-capaian sebelumnya.(adz)






Dandim 0417/ Kerinci Sambut Kunjungan Menteri Pertanian RI, TNI Siap di Barisan Terdepan Jaga Ketahanan Pangan

Dandim 0417/ Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto Sambut Kunjungan Menteri Pertanian RI, TNI Siap di Barisan Terdepan Jaga Ketahanan Pangan.(ist)

Merdekapost, Kerinci – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. H. Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (23/07/2025), dalam rangka melaksanakan Gerakan Tanam Padi (GERTAM) yang dipusatkan di Desa Tanjung Mudo Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut.

Setibanya di Bandara Depati Parbo, Mentan disambut Gubernur Jambi Al Haris, Pangdam II/Sriwijaya, Bupati Kerinci Monadi, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, Dandim 0417/Kerinci Letkol Infanteri Eko Budiarto, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, serta pimpinan DPRD dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Jelang Kunjungan Menteri Pertanian, Dandim 0417/Kerinci Tinjau Lokasi GERTAM di Tanjung Mudo Penawar

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya melalui peningkatan produktivitas pertanian di daerah-daerah penghasil padi seperti Kerinci.

Dalam keterangannya, Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto menegaskan komitmen TNI dalam mendukung penuh program strategis pertanian.

“TNI melalui Kodim 0417/Kerinci akan selalu berada di barisan terdepan dalam menjaga ketahanan pangan. GERTAM bukan sekadar gerakan menanam, tapi gerakan menjaga masa depan pangan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga: Mentan Amran Kunker ke Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan

Dandim Eko Budiarto juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh unsur, mulai dari pemerintah daerah, petani, hingga TNI dan Polri, dalam menyukseskan program ini.

“Kami telah melakukan pengecekan kesiapan lapangan secara langsung. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi harus menghasilkan dampak nyata bagi kesejahteraan petani dan kemandirian pangan kita,” tegasnya.

Baca Juga :  Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

“Kami ingin petani Kerinci merasa didampingi dan tidak berjalan sendiri. TNI hadir bukan hanya saat ada ancaman keamanan, tetapi juga saat bangsa ini membutuhkan kekuatan untuk bangkit dari ancaman krisis pangan,” tambah Dandim Eko.

Kegiatan GERTAM di Desa Tanjung Mudo menjadi simbol kekuatan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan rakyat. Dengan semangat gotong royong, gerakan ini diharapkan mampu menjadi tonggak baru dalam mengangkat kembali kejayaan pertanian di Kabupaten Kerinci.(*)

Mentan Amran Kunker ke Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran Kunker ke Kerinci, Bupati Monadi Siap Bersinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan.(ist/mpc)

KERINCI, MP – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, mendampingi langsung Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi yang dilaksanakan di Desa Tanjung Mudo Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Menteri Pertanian ke Provinsi Jambi, khususnya ke Kabupaten Kerinci, yang dikenal sebagai daerah pertanian subur di wilayah pegunungan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., jajaran Forkopimda, para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi, serta para petani, penyuluh, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Menteri Pertanian atas kunjungannya ke Bumi Sakti Alam Kerinci. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung program nasional dalam bidang pertanian, khususnya peningkatan produksi padi.

“Luas lahan baku sawah di Kabupaten Kerinci saat ini mencapai sekitar 14.556 hektar, dengan potensi pengembangan sawah baru seluas ±543 hektar yang sedang dalam proses melalui program cetak sawah. Melalui gerakan tanam padi ini, kami ingin memperkuat sinergi dengan Kementerian Pertanian dalam mendukung percepatan tanam nasional,” ujar Monadi.

Baca Juga :  

Breaking News! Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah dan Kantor Kades Muara Hemat

Menurut data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta BPS Kabupaten Kerinci tahun 2025, produksi padi di Kerinci pada tahun 2024 mencapai ±87.791 ton per tahun dengan produktivitas sekitar 5,3 ton per hektar. Angka ini memberikan surplus sekitar 30.887 ton beras yang berkontribusi pada ketahanan pangan daerah dan nasional.

Namun demikian, Bupati Monadi juga menggarisbawahi sejumlah tantangan yang dihadapi para petani di Kerinci, seperti keterbatasan infrastruktur irigasi, kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan), benih dan pupuk, serta akses pemasaran dan pelatihan.

“Dengan topografi pegunungan dan kontur berbukit, tantangan yang kami hadapi cukup unik. Untuk itu kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Pertanian, termasuk melalui kebijakan afirmatif seperti alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk irigasi, demi mendukung peningkatan produktivitas padi di daerah ini,” tambahnya.

Baca Juga  

Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Menteri Pertanian RI di Kabupaten Kerinci. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di Jambi, khususnya di wilayah pegunungan seperti Kerinci yang memiliki potensi besar namun juga menghadapi tantangan tersendiri.

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan Bapak Menteri. Ini menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap para petani di Jambi. Kami berharap sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terus diperkuat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Al Haris.

Menanggapi sambutan Bupati dan Gubernur, Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten Kerinci. Ia menyampaikan bahwa daerah-daerah yang serius mengembangkan pertanian akan menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan dan program nasional.

Baca Juga  

Mentan Beri Perhatian dan Bantuan Lebih Besar untuk Daerah yang Bupatinya Hadir di Kerinci

“Kami datang bukan hanya untuk seremonial, tapi membawa solusi. Apa yang disampaikan Bupati Kerinci adalah nyata dan sangat tepat. Kementerian akan memberikan dukungan berupa alsintan, benih unggul, dan kami akan evaluasi percepatan pembangunan irigasi. Kerinci harus jadi lumbung pangan di pegunungan Sumatera,” tegas Menteri.

Bupati Monadi pun menutup sambutannya dengan penuh semangat, menyatakan kesiapan Kabupaten Kerinci untuk terus bersinergi dan berkomitmen dalam mendukung program pertanian nasional.(adz/*adv)

Bupati Monadi Buka Gebyar PAUD dan HAN 2025, Komitmen Wujudkan Generasi Emas Kerinci

  

Merdekapost.com - Pemerintah Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dirangkai dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, di Dermaga Danau Kerinci Kecamatan Danau Kerinci, pada Rabu (23/7/2025). Acara yang berlangsung meriah ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Pengurus Pokja 2 Tim Penggerak PKK Kabupaten Kerinci.


Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kerinci Monadi, dan dihadiri Wakil Bupati, H. Murison, unsur Forkopimda, pimpinan DPRD, para kepala OPD, Jajaran Dinas Pendidikan, Bunda PAUD beserta jajaran, Camat serta para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD se-Kabupaten Kerinci.


Dalam sambutannya, Bupati Monadi menegaskan bahwa anak adalah anugerah sekaligus amanah dari Tuhan yang harus dilindungi dan dipenuhi hak-haknya. “Anak-anak adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan bangsa. Kita wajib memastikan hak-hak anak terpenuhi, mulai dari hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, memperoleh pendidikan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” ujar Monadi.


Lebih lanjut, Bupati menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung program-program strategis nasional dalam mewujudkan generasi emas 2045. Ia menekankan pentingnya integrasi kebijakan daerah dengan program seperti percepatan penurunan stunting, penguatan kabupaten layak anak, serta pengembangan lingkungan belajar yang aman dan inklusif melalui Sekolah Ramah Anak dan layanan Pusat Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).


Monadi juga mengapresiasi para pendidik PAUD yang telah berkontribusi besar dalam membimbing anak-anak di masa usia emas. “Pendidikan anak usia dini adalah fondasi awal pembentukan karakter dan kecerdasan. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendidik PAUD yang dengan penuh dedikasi membimbing anak-anak kita,” ucapnya.


Kegiatan Gebyar PAUD 2025 ini juga diwarnai dengan berbagai lomba kreatif yang tidak hanya menjadi ajang pengembangan potensi anak, tetapi juga sarana edukasi bagi orang tua serta media evaluasi bagi para pendidik. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antar-pendidik dan meningkatkan akses serta kualitas layanan PAUD di seluruh wilayah Kabupaten Kerinci.


Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Kerinci, Ny. Novra Wenti Monadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara tersebut. “Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang anak-anak kita. Saya bangga melihat antusiasme para pendidik, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pendidikan anak usia dini di Kerinci,” ujar Novra Wenti.


Sebagai penutup, Bupati Kerinci Monadi secara simbolis membuka kegiatan ini dengan mengucapkan, “Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Gebyar PAUD Tahun 2025 di Kabupaten Kerinci secara resmi saya nyatakan dimulai. (*)

Mentan Dorong Kerinci Jadi Lumbung Pangan Jambi, Bupati Monadi: Kami Siap Wujudkan Kedaulatan Pangan dari Pinggiran Gunung Kerinci

  

Merdekapost.com - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP., mengunjungi Kabupaten Kerinci dalam rangka kegiatan Gerakan Percepatan Tanam, yang dipusatkan di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Rabu (23/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Mentan mendorong Kabupaten Kerinci untuk menjadi pusat produksi pangan strategis di Provinsi Jambi.


“Kita targetkan 12.000 hektare lahan optimasi. Kita siapkan juga bantuan alsintan, perbaikan irigasi, dan dukungan lainnya. Jambi harus bisa swasembada beras dan menyuplai Singapura serta Malaysia dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Mentan Amran.


Mentan menyoroti keunggulan Kabupaten Kerinci yang telah surplus beras. Ia menilai Kerinci sangat layak didorong menjadi pusat produksi dan distribusi pangan ke wilayah sekitar maupun luar negeri.


“Kerinci ini potensinya besar. Sekarang sudah surplus, tinggal ditingkatkan produktivitasnya untuk bantu suplai kabupaten lain hingga ekspor,” jelasnya.


Dalam sambutannya, Bupati Kerinci, Monadi, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap sektor pertanian di daerahnya. Ia memaparkan bahwa berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci serta BPS, produksi padi tahun 2024 mencapai ±87.791 ton dengan luas panen sekitar 16.332 hektare dan produktivitas rata-rata 5,3 ton per hektare. Angka tersebut menghasilkan surplus beras sekitar 30.887 ton.


“Namun kami yakin angka ini masih bisa ditingkatkan dengan dukungan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia,” ujar Bupati Monadi.


Ia juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi petani Kerinci sebagai daerah pegunungan, mulai dari keterbatasan sarana produksi hingga akses pasar dan hilirisasi. Monadi menyebut, diperlukan dukungan dalam bentuk infrastruktur irigasi tersier, alsintan, benih, pupuk, pelatihan petani, penguatan kelembagaan petani, hingga pengembangan industri olahan.


“Kami berharap kunjungan kerja Bapak Menteri ini menjadi titik balik penting dalam peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Kerinci. Kami siap bersinergi, berkomitmen, dan bergandengan tangan dengan Kementerian Pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional dari desa, dari ladang, dari pinggiran Gunung Kerinci,” tegas Monadi.


Bupati juga berharap adanya perhatian khusus melalui kebijakan afirmatif, termasuk pembukaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung irigasi dan peningkatan produksi padi di Kerinci.


Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas kebijakan yang mendorong peningkatan kesejahteraan petani, termasuk penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah yang menguntungkan.


“Saat pandemi COVID-19, banyak lahan yang beralih fungsi karena harga turun. Tapi sekarang dengan HPP yang bagus, ditambah aturan perlindungan lahan, insyaallah petani kita sudah stabil,” ungkap Haris.


Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam mendorong swasembada pangan dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Kabupaten Kerinci, dengan potensi yang dimilikinya, kini berdiri di garis depan untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. (*)

Mentan Beri Perhatian dan Bantuan Lebih Besar untuk Daerah yang Bupatinya Hadir di Kerinci

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci. Rabu, 23 Juli 2025.(ist) 

KERINCI, MERDEKAPOST - Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman ke Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7/2025), tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan pemaparan potensi pertanian daerah, tetapi juga momen penyerahan bantuan strategis untuk lima kabupaten.

Menariknya, lima kepala daerah yang hadir langsung dalam acara tersebut mendapat bantuan pertanian dalam jumlah lebih besar dibandingkan daerah lainnya yang Bupatinya tidak hadir.

Hal ini disampaikan Mentan usai ikut menanam padi di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kerinci.

Lima kepala daerah yang hadir berasal dari Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tebo, dan Batanghari.

“Pemerintah pusat akan selalu memprioritaskan daerah yang kepala daerahnya aktif dan serius mendampingi petani. Kehadiran langsung menunjukkan komitmen. Karena itu, hari ini kami serahkan bantuan lebih besar kepada lima daerah yang bupatinya hadir,” ujar Mentan, disambut tepuk tangan hadirin.

BACA JUGA:

Mentan Amran Disambut Al Haris di Kerinci, Bahas Percepatan Ketahanan Pangan

Bantuan yang diserahkan mencakup alat dan mesin pertanian (alsintan), pupuk bersubsidi, bibit hortikultura unggul, hingga program pendampingan teknis untuk petani.

Sementara itu, daerah yang kepala daerahnya tidak hadir tetap mendapat bantuan, namun jumlahnya lebih terbatas.

Bupati Kerinci selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih atas perhatian Kementerian Pertanian.

“Kami merasa bangga dan termotivasi. Komitmen kami jelas, yakni menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” ujarnya.(Aldie Prasetya | Ali | mpc)

Mentan Amran Disambut Al Haris di Kerinci, Bahas Percepatan Ketahanan Pangan

Merdekapost, KERINCI – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Rabu (23/07/2025). Kerinci menjadi titik pertama kunjungan Mentan Amran dalam agenda percepatan tanam padi nasional.

Pesawat rombongan menteri mendarat di Bandara Depati Parbo Kerinci sekitar pukul 12.23 WIB, disambut langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris, Bupati Kerinci Monadi, dan Wali Kota Sungai Penuh Alfin.

Kunjungan ini merupakan bagian dari gerakan nasional peningkatan produksi beras, terutama menjelang puncak musim tanam Semester II 2025. Mentan Amran dijadwalkan melakukan peninjauan dan tanam padi serentak di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci.

“Pak Menteri langsung menuju lokasi tanam padi di Tanjung Mudo. Ini bagian dari komitmen mempercepat swasembada pangan,” ujar Edi Kusmiran, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jambi.

Baca Juga: Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

Selain tanam padi, Mentan juga dijadwalkan menggelar rapat koordinasi ketahanan pangan bersama seluruh kepala daerah di Provinsi Jambi. Agenda ini akan berlangsung di Kerinci, dan menjadi ruang konsolidasi program pangan antara pusat dan daerah.

Dalam rakor tersebut, akan dibahas strategi penguatan produksi padi, peningkatan serapan pupuk, optimalisasi lahan, hingga distribusi bantuan pertanian di kabupaten/kota.

“Semua kepala daerah se-Jambi diundang. Ini momentum mengintegrasikan kebijakan pangan nasional ke tingkat daerah,” kata sumber di lingkaran protokoler provinsi.

Dipilihnya Kabupaten Kerinci sebagai lokasi kunjungan Mentan bukan tanpa alasan. Daerah ini memiliki potensi lahan sawah aktif lebih dari 6.000 hektare, dengan indeks pertanaman yang terus meningkat sejak 2022. Dalam beberapa musim tanam terakhir, Kerinci bahkan menjadi penyangga beras untuk wilayah barat Provinsi Jambi.

Kegiatan ini juga menjadi simbol dukungan Kementerian Pertanian terhadap program Gerakan Maju Tani Jambi (Gemati) yang digagas oleh Gubernur Al Haris, termasuk akselerasi digitalisasi pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan).(*)

Pertama Kali, Mentan RI Amran Sulaiman Injakkan kaki di Kerinci

Mentan RI Andi Amran Sulaiman saat disambut di Bandara Depati Parbo di Kerinci

KERINCI, MP – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Bumi Sakti Alam Kerinci.

Kedatangan Menteri Pertanian Andi Amran di Bandara Depati Parbo Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (23/07/2025) siang, disambut Gubernur Jambi Al Haris, Pangdam Sriwijaya, Bupati Kerinci Monadi, Walikota Sungai Penuh Alfin, Dandim, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.

Mentan Amran jadwalnya akan akan melakukan beberapa kegiatan selama kunjungan kerja di bumi sepucuk Jambi sembilan lurah.

Agendanya Menteri Pertanian Amran akan melakukan gerakan percepatan tanam (GERTAM) padi di Desa Tanjung Mudo Penawar, kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci.

Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga diagendakan mengadakan rapat koordinasi dengan kepala daerah se-Jambi di Kerinci.(adz)

Breaking News! Kejari Sungai Penuh Geledah Rumah dan Kantor Kades Muara Hemat

KERINCI, Merdekapost.com – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh, menggeledah kantor Desa dan Rumah Kepala Desa, Muara Hemat, kecamatan Batang Merangin, kabupaten Kerinci, pada Rabu (23/07/2025).

Penggeledahan penyidik Kejari Sungai Penuh ini, terkait dengan dugaan korupsi penggunaan Dana Desa dan APBDes Muara Hemat tahun 2020-2021.

Baca Juga: 

Bawa Sabu Hampir 1 Kg, Dua Pria di Bungo Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati

Hingga hari Ke-9 OPS 2025, 310 Kendaraan Ditilang dan 350 Pengendara diberi Teguran

Hendak Kabur, 3 Pemuda Terduga Pelaku Penganiayaan Diamankan Polres Kerinci

Kasi Pidsus Kejari Sungai Penuh, Yogi, saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya membenarkan ada penggeledahan tersebut. Dia mengatakan, Bahwa saat ini penyidik sedang melakukan penggeledahan untuk mencari bukti dan dokumen tambahan.

“Ya, ini lagi dalam proses ngeledah, penggeledahan dari Jam 9 pagi tadi,”Singkatnya.

Untuk diketahui saat ini Penyidik sedang melakukan penyelidikan kasus dugaan Korupsi Dana Desa di Dua Desa yakni Desa Muara Hemat dan Batang Merangin dengan kerugian negara mencapai Rp 500 juta.(adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs