Ini Nama-Nama 107 Pejabat Eselon III, IV dan Fungsional Pemprov Jambi yang Dilantik Gubernur Al Haris

Gubernur Jambi Al Haris Melantik 107 Pejabat Eselon III, IV dan Fungsional Pemprov Jambi. jum'at 13/06). (ist)

JAMBI, MP - Gubernur Jambi Al Haris melantik Pejabat Administrator (eselon III), Pejabat Pengawas (Eselon IV) dan pejabat fungsional Pemprov Jambi, Jumat (13/6/2025).

Pelantikan dimulai pada pukul 09.52 WIB di auditorium rumah dinas Gubernur Jabatan. Total terdapat 107 pejabat yang dilantik.

Tampak sejumlah pejabat Kepala Bidang di Dinas Perhubungan ikut dilantik. Seperti Kepala Bidang Perhubungan Darat Wing Gunaryadi dan Kepala Bidang Pengembangan Jaringan Transportasi Faisal. 

Gubernur Al Haris memimpin pelantikan Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Fungsional ini. Haris menuntun para pejabat baru membacakan sumpah janji pelantikan.

"Bahwa saya akan setia dan taat pada UUD tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya demi bangsa dan negara, dan saya dalam menjalankan tugas jabatan akan junjung etika jabatan bekerja sebaiknya dan penuh rasa tanggung jawab," tuntun Haris. 

Berikut Nama-Nama Pejabat yang dilantik:

















Hati-hati Bermedsos, Sebar Hoax di Facebook Seorang IRT di Kerinci Diamankan Polsek Air Hangat Timur

Hati-hatilah dalam Bermedia sosial, Akibat Sebar Berita Hoax di Akun Facebook Seorang IRT di Kerinci Diamankan Polsek Air Hangat Timur. (adz)

Kerinci, MP – Akibat Penyebaran Berita Hoax oleh akun Facebook “Eka Jode” seorang Ibu rumah tangga (43), asal Desa Koto lanang, kecamatan depati tujuh,kabupaten kerinci,provinsi jambi akhirnya dirinya harus berurusan dengan Kepolisian.

Adapun postingan yang ditulis Eka di akun Media sosialnya

“HATI HATI YA, ORANG KOTO LANANG ADA YANG JUAL DAGING KERBAU YANG SUDAH MATI LALU TIDAK MAU RUGI. DIA JUAL BANGKAI KERBAU TERSEBUT. BERARTI DIA MAKAN UANG BELI BANGKAI KERBAU. ITU HATI HATI YANG BELI DAGING KERBAU”.

Postingannya Viral di dunia Maya dan membuat geger masyarakat Kerinci, ada yang menulis komentar merasa takut karena pernah membeli daging kerbau jelang lebaran lalu, dan banyak lagi komentar-komentar yang menanggapi postingan tersebut, dengan beragam reaksi.

Akibat Tindakannya tersebut Unit Reskrim Polsek Air Hangat Timur pada Jum’at  (13/6/3025) memanggil dan mengamankan pelaku, untuk di mintai klarifikasi Terhadap Pemilik Akun FB EKa jode atas nama eka siswanti tersebut.

Baca Juga: 

Polres Kerinci Gencar Razia Tempat Karaoke, Jaga Stabilitas Ketertiban Masyarakat  

Setelah dilakukan klarifikasi yang bersangkutan mengakui kesalahannya telah menyebarkan berita hoax tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Postingan tersebut di posting atas dasar emosi/sakit hati bahwa ada temannya yg mengatai dirinya di Facebook.

Sebagai bentuk permohonan maaf yang bersangkutan membuat vidio klarifikasi permohonan maaf karena telah membuat gaduh dan resah masyarakat Kerinci secara umum dan Masyarakat Koto Lanang khususnya.

“Atas postingan hoax yang saya buat mengenai ada penjual daging Kerbau yang sudah mati /Bangkai Kerbau itu tidak benar, dan saya memohon maaf atas perbuatan tersebut, karena telah membuat resah masyarakat kerinci dan Kota sungai penuh terkhususnya masyarakat Desa Koto Lanang, dan Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi” Tuturnya dalam vidio klarifikasi nya.(red)

Gandeng Ditresnarkoba Polda Jambi, Pemkab Kerinci Gelar Sosialisasi Dampak Penyalahgunaan Narkoba

  

Merdekapost.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci bekerja sama dengan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi menggelar kegiatan sosialisasi mengenai dampak penyalahgunaan narkoba. Acara ini diselenggarakan di Ruang Pola Kantor Bupati Kerinci yang berlokasi di Bukit Tengah, Jum'at (13/6/2025).

Sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kerinci, Murison, didampingi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Redi, dan dari Ditresnarkoba Polda Jambi Hadir Nur Rosikhin (Mantan Kasat Narkoba Polres Kerinci).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para kepala desa, dan unsur terkait lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Wabup Murison menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya preventif yang sangat penting dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, khususnya di wilayah Kabupaten Kerinci. Ia menekankan perlunya kerja sama semua pihak, mulai dari aparat pemerintah hingga masyarakat desa, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

“Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak individu, tetapi juga mengancam masa depan generasi muda dan stabilitas sosial,” ujar Murison. Ia juga mengajak seluruh kepala desa untuk aktif melakukan edukasi dan pemantauan di wilayah masing-masing guna mencegah peredaran narkoba.

Lebih lanjut, kata Wabup Murison, peran keluarga juga sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Ia menekankan bahwa pengawasan dan pendidikan sejak dini di lingkungan keluarga merupakan benteng pertama yang dapat melindungi anak-anak dari pengaruh buruk narkotika.

“Peran orang tua sangat krusial. Jangan sampai kita lengah dalam memantau pergaulan anak-anak kita. Narkoba bisa masuk dari mana saja, bahkan melalui teman dekat,” ujar Murison dengan tegas.

Ia juga mengimbau agar seluruh elemen masyarakat, kepala Desa, termasuk tokoh adat, tokoh agama, dan pemuda, turut aktif dalam upaya pencegahan ini. Menurutnya, pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum, melainkan tanggung jawab bersama sebagai masyarakat yang peduli akan masa depan bangsa.

“Kita ingin Kerinci ini menjadi daerah yang aman, bersih dari narkoba, dan masyarakatnya hidup sehat serta produktif,” pungkasnya.

Sementara itu, Nur Rosikhin dari Ditresnarkoba Polda Jambi memberikan pemaparan mengenai jenis-jenis narkoba, ciri-ciri pengguna, serta strategi penanggulangan yang bisa diterapkan di tingkat desa. Ia juga membagikan pengalaman lapangan selama bertugas dalam memberantas jaringan narkoba.

Nur Rosikhin juga menambahkan bahwa peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan karena menyasar seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar dan remaja. Ia menyampaikan bahwa modus operandi para pelaku semakin beragam dan canggih, sehingga diperlukan kewaspadaan serta partisipasi aktif dari masyarakat.

“Kami dari Ditresnarkoba terus berupaya melakukan penindakan, tetapi tanpa dukungan dan informasi dari masyarakat, tugas ini akan sangat berat,” jelas Nur Rosikhin. 

Ia juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba.

" Kami mengajak Kepala desa yang hadir untuk membentuk relawan anti-narkoba di tingkat desa, sebagai garda terdepan dalam deteksi dini dan penyuluhan kepada warga.

“Langkah pencegahan yang dilakukan dari lingkungan terkecil, seperti desa dan keluarga, jauh lebih efektif daripada sekadar penindakan setelah terjadi pelanggaran,” tutu Mantan Kasat Narkoba Polres Kerinci, Nur Rosikhin. (*)

Wabup Bakhtiar Pimpin Apel Siaga Darurat Bencana Karhutla Kabupaten Batang Hari Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Wakil Bupati H Bakhtiar Pimpin Apel Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) Kabupaten Batang Hari pada Jum’at (13/06/2025).

Acara Berlokasi  di Lapangan eks Arena MTQ dan dihadiri unsur Forkopimda Para OPD serta para tamu undangan lainnya 

Wabup Bahtiar dalam sambutannya mengatakan bencana yang sering terjadi di Kabupaten Batang Hari ialah Kebakaran Lahan dan hutan, Banjir, serta juga sering terjadi Angin Puting Beliung.

“Karhutla  ini sudah setiap tahun terjadi kami berharap semua jajaran pemerintah menghimbau dan menjaga agar bencana ini tidak terjadi serta selalu siaga,”Ujarnya.

Masih kata Wabup, dengan dukungan masyarakat secara umum baik itu pembebasan lahan atau pun dalam hal memelihara tanaman,

tugas kemanusiaan ini agar jangan difermentasikan kebakaran yang mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan pada anak-anak, Masyarakat dan dunia usaha.

“yang  jadi perhatian kita bersama Untuk menjaga makhluk makhluk tuhan dan hewan yang ada di wilayah kabupaten Batang Hari agar  tidak kehilangan habitatnya, “Kata Wabup.

Menurut prediksi puncak musim kemarau  pada bulan Juni sampai Agustus diinformasikan kepada masyarakat agar siap siaga. (Pji)

Polres Kerinci Gencar Razia Tempat Karaoke, Jaga Stabilitas Ketertiban Masyarakat

 

Merdekapost.com – Guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Kerinci melaksanakan Operasi KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) pada Kamis malam, 12 Juni 2025. Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah sejumlah tempat hiburan malam berupa karaoke yang berada di wilayah Kota Sungai Penuh.

Operasi dimulai pukul 23.00 WIB diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kerinci, Kompol Eko Prasetyo, dan turut dihadiri oleh Kabag Ops AKP Yudistira serta Kasi Paminal IPTU Sugiarto. 

Sebanyak 40 personel gabungan dari satuan opsnal dan provos diterjunkan untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan kegiatan.

Rangkaian razia dimulai di Karaoke Cangking 212, di mana petugas menemukan beberapa pengunjung yang tengah berkaraoke. Tidak ada barang-barang terlarang yang ditemukan, dan situasi dinyatakan aman. 

Razia kemudian dilanjutkan ke Karaoke D88 dan Karaoke Singing Room Tanah Kampung. Di kedua lokasi tersebut, hasil pemeriksaan juga menunjukkan tidak adanya aktivitas mencurigakan.

Sekitar pukul 01.20 WIB, tim bergerak ke titik terakhir yakni Karaoke NX 46 Family. Hasilnya tetap konsisten: nihil pelanggaran maupun penyalahgunaan tempat hiburan.

Operasi ini berakhir pada pukul 01.30 WIB dengan situasi yang aman, tertib, dan terkendali.

“Operasi KRYD ini merupakan bentuk komitmen Polres Kerinci dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, khususnya di lokasi-lokasi rawan gangguan kamtibmas,” ungkap Kompol Eko Prasetyo.

Polres Kerinci menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala sebagai langkah preventif dalam menekan potensi pelanggaran hukum dan menjaga kenyamanan warga di malam hari. (*)

Wabup Murison Hadiri Rakor Percepatan Pendirian Koperasi Merah Putih: Komitmen Dorong Ekonomi Desa

  

Merdekapost.com – Pemerintah Kabupaten Kerinci menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Kamis (12/6/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si.

Acara yang difasilitasi oleh Bagian Hukum tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Provinsi Jambi yang diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kortini JM Sihotang, Sekretaris Daerah Zainal Efendi, para Kepala Perangkat Daerah, Jajaran Kabag Setda, Forum Camat, Forum Kepala Desa, hingga forum notaris se-Kabupaten Kerinci.

Dalam sambutannya, Wabup Murison menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran perwakilan dari Kanwil Kemenkum Provinsi Jambi, khususnya Kepala Divisi Pelayanan Hukum, yang telah datang langsung ke Kabupaten Kerinci untuk memberikan dukungan terhadap percepatan pendirian koperasi Merah Putih.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Ibu Kortini JM Sihotang bersama jajaran. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ekonomi rakyat dari desa,” ujar Murison.

Ia juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bersinergi dalam mempercepat proses pendirian koperasi, termasuk mempercepat sosialisasi kepada masyarakat serta menjamin pendampingan yang profesional dan akuntabel.

Menurut Wabup, saat ini proses legalisasi Koperasi Merah Putih di Kabupaten Kerinci telah memasuki tahap kedua, yaitu pengurusan legalitas. Pemerintah daerah menargetkan seluruh proses administratif rampung pada akhir Juni 2025.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum Provinsi Jambi, Kortini JM Sihotang, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan semangat tinggi dari Pemerintah Kabupaten Kerinci.

“Kami menyampaikan terima kasih atas sambutan luar biasa dari Bapak Wakil Bupati dan jajaran. Komitmen dan semangat yang ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam mendukung percepatan pendirian Koperasi Merah Putih sangat menginspirasi dan patut menjadi contoh bagi daerah lain,” ungkap Kortini.

Ia menegaskan bahwa koperasi ini bukan hanya sekadar entitas ekonomi, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi rakyat dari desa. Oleh karena itu, peran semua pihak sangat penting dalam memastikan koperasi dapat memperoleh pengakuan hukum yang cepat, sederhana, dan pasti.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi tonggak awal percepatan pendirian koperasi-koperasi serupa di seluruh wilayah Provinsi Jambi sebagai langkah nyata mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dari desa. (*)

Rapat Paripurna DPRD Penyampaian KUA dan PPAS Kabupaten Batang Hari Tahun 2025

 

Merdekapost.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang Hari menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian nota pengantar rencangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Batang Hari tahun 2025.

Dalam rapat paripurna tersebut dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Batang Hari Bakhtiar, Ketua DPRD Ahmad Asrofi dan Wakil DPRD I El Firsta Nopsiamti serta Wakil DPRD Dua M Firdaus.

Wakil Bupati Batang Hari menyampaikan perubahan KUA dan PPAS ini juga melihat perkembangan PPAS dan ekonomi lokal, regional, nasional dan bahkan global yang terjadi pada saat  ini dimana inflasi masih terus mengancam perekonomian.

Secara umum belanja pada perubahan anggaran 2025 ini mengalami perubahan sesuai kebijakan Nasional yang wajib disesuaikan. Perubahan KUA PPAS ini dipastikan sebesar besarnya di arahkan juga sesuai isu pembangunan prioritas Nasional yang meliputi penguatan sumber daya manusia pendidikan dan kesehatan.

Program makan bergizi gratis, pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi daerah, peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah, dukungan swasembada pangan dan pengembangan industri kerajinan.

"Serta memfasilitasi dalam mempromosikan dan memastikan hasil industri kerajinan usaha mikro kecil dan menengah,"katanya.

Untuk itu dukungan dan sinergitas dari semua pihak terutama anggota DPRD serta seluruh kepala Perangkat daerah dalam pengelolaan anggaran agar senantiasa mempedomani  semua ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, selain itu dapat melakukan pembinaan secara

intensif kepada jajarannya agar output atau sasaran dari program, kegiatan dan sub kegiatan yang dilaksanakan dapat tercapai secara optimal. (*)

Upaya Wujudkan Lingkungan Bersih Melalui TPS-3R, DLH Kunjungi TPS-3R Pelayang Raya

Sungai Penuh, Merdekapost -  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sungai Penuh mengunjungi TPS3R Desa Pelayang Raya Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh, hal ini juga bertujuan melihat kesiapan operasional TPS3R setempat dalam pengelolaan sampah.

Kades Pelayang Raya Supriadi membenarkan adanya kunjungan dari DLH setempat, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungannya dari Dinas LH bisa melihat langsung kesiapan operasional TPS3R desanya serta mendengarkan masukan dari DLH.

"Benar, hari kami kedatangan langsung dari DLH setempat, DLH sudah mengecek dan memastikan TPS3R kami aman untuk beroperasi, tadi juga ada tambahan dan masukan sedikit dari Dinas LH, insyaallah akan kami perbaiki lebih baik lagi demi penunjang TPS3R dalam pengelolaan sampah," Jelas Kades Supriadi 

"Kami juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R) di Jalan desa Pelayang Raya sebagai langkah bersama dalam pengelolaan sampah yang lebih baik, TPS-3R ini bukan hanya tempat membuang sampah, tetapi juga tempat pengolahan sampah. Warga dapat membawa sampah seperti kertas, plastik, dan logam yang masih memiliki nilai ekonomis untuk dijual di sini,” Tambahnya.

Perwakilan Dinas LH Kota Sungai Penuh juga menyampaikan Keberadaan TPS-3R diharapkan mampu mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat. Program ini, lanjutnya, sangat relevan terutama bagi warga dengan keterbatasan ekonomi.

“Melalui kegiatan jual beli sampah di TPS-3R, warga dapat memperoleh tambahan penghasilan. Selain itu, memilah sampah dari rumah dan membuangnya pada tempatnya juga menjadi wujud nyata kontribusi kita dalam menjaga lingkungan," Ungkapnya.

Pemerintah Kota terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan di TPS-3R agar lebih optimal. Langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain sosialisasi kepada masyarakat, pelatihan bagi pengelola TPS-3R, serta pengembangan produk daur ulang berbasis sampah.

"Semua pihak harus berperan aktif. Dengan bersama-sama, berharap kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang," Tutupnya.(kai)

Rencana Aksi Unjuk Rasa di Sungai Penuh, Murni atau Ada Kepentingan Kelompok?

Rencana Aksi Unjuk Rasa yang bakal dilaksanakan oleh Gabungan LSM di Sungai Penuh, Murni atau Ada Kepentingan Kelompok?. (ist)

Sungai Penuh, Merdekapost - Rencana Aksi unjuk rasa yang akan di laksanakan pada hari Selasa 10 Juni 2025 besok yang berlokasi di Kantor Kejari Sungai Penuh menuai pro kontra.

Aksi unjuk rasa yang bakal dilakukan oleh Gabungan LSM yang didalam surat pemberitahuannya ke Kapolres Kerinci menyebutkan bahwa isu atau persoalan yang dimunculkan adalah tentang dugaan Korupsi, Nepotisme pengelolaan ADD/DD Pelayang Raya Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh TA 2021 - 2024.

Dilain pihak, Rencana aksi ini Membuat Ketua LSM Tamperak DPW Provinsi Jambi Fahrul Rozi merasa geram. Karna menurutnya hal ini terlalu membesar-besarkan masalah dan Dia juga mengatakan "Premanisme Berkedok LSM terlalu banyak bergentayangan di Kota Sungai Penuh yang selalu mengancam bagi Pemerintah dengan caranya masing masing' Ujar Wo Rozi Senin (9/06/2025).

Lanjutnya, ”Unjuk rasa yang bakal digelar di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh pada tanggal 10 Juni 2025 menjadi bukti nyata bagaimana Premanisme berkedok LSM semakin berani menekan jalannya roda pemerintah baik Kota Sungai Penuh maupun di kabupaten Kerinci.”Ungkap Ketua LSM Temperak.

Alih-alih memperjuangkan kepentingan masyarakat, aksi ini dibungkus dengan narasi perjuangan transparansi, padahal tujuan utamanya adalah memaksakan kepentingan pribadi untuk merebut proyek PJU desa”. jelas Rozi

Kezhaliman yang Dibungkus dengan Dalih Perjuangan, Awalnya aksi ini dipicu oleh keinginan pihak tertentu untuk mendapatkan proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) desa. Setelah permintaan proyek tersebut ditolak oleh kepala desa, mereka beralih ke tuntutan pemeriksaan anggaran Dana Desa selama empat tahun terakhir.”tegas Wo Rozi

Ketika di konfirmasikan melalui WhatsApp (WA)  Kepala Inspektorat kota Sungai Penuh, Wira Utama, S.Sos.M.Ap Mengatakan dengan singkat, ”saya no coment tentang masalah ini".

Rozi menambahkan “Namun di balik tuntutan tersebut, ada kezhaliman yang lebih besar yakni memanfaatkan solidaritas dan idealisme aktivis serta Oknum wartawan untuk kepentingan pribadi.

Aktivis dan Wartawan yang Diperalat Demi Ambisi Pribadi Oknum Alih-alih melakukan investigasi dan memahami regulasi proyek desa, sejumlah aktivis dan Oknum wartawan tanpa berpikir panjang langsung terlibat dalam aksi demonstrasi, mengira mereka sedang membela transparansi.

Padahal kenyataannya Aktivis ikut menyuarakan tekanan meski tidak memahami bahwa proyek PJU harus dikelola secara swakelola sesuai regulasi.”ujar Rozi

Ketua DPW Temperak menambahkan, ”Jika pola ini terus dibiarkan maka desa-desa akan semakin sulit berkembang, karena proyek-proyek publik hanya akan menjadi arena perebutan keuntungan segelintir orang, sementara masyarakat tetap menjadi korban dari manipulasi kepentingan.”tutup Wo Rozi.

Penjelasan Kades Pelayang Raya

Sementara itu, Ketika di konfirmasikan wartawan ke Kades Pelayang Raya (Supriadi) mengatakan,”Bahwa  Oknum wartawan menyebarkan tuduhan tanpa verifikasi, menjadi alat bagi pihak yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi dari proyek Desa. Jadi Masyarakat semakin bingung, sebab opini yang terbentuk seolah-olah kepala desa bermasalah, padahal Dirinya justru berusaha melindungi Desa dari penyimpangan anggaran.“Kata Supriadi

Jika Kepala Desa akhirnya menyerah karena tekanan dan memberikan proyek kepada kelompok ini, potensi temuan besar akan sepenuhnya ditanggung oleh desa, sementara pihak yang bermain di balik layar akan menikmati keuntungan tanpa rEeiko hukum.

“Dampak Unjuk Rasa adalah Gangguan terhadap kenyamanan pemerintahan desa, karena kepala desa harus menghadapi tekanan yang tidak berdasar".

Pembangunan desa terhambat, karena energi, Fokus dan konsentrasi habis menghadapi serangan-Serangan mengganggu  proyek yang sudah dirancang.”tutur Kades Pelayang Raya.

Lanjutnya, Potensi penyelidikan lebih lanjut, karena aksi ini bisa membuka dugaan adanya kepentingan tersembunyi dalam pengelolaan proyek PJU desa.

“Kesimpulan unjuk rasa ini tidak lebih dari upaya memanfaatkan publik demi ambisi kelompok tertentu. Dengan menggiring aktivis dan Oknum wartawan yang kurang memahami inti persoalan, mereka berhasil mengemas kepentingan pribadi menjadi isu yang seolah-olah berjuang untuk rakyat'. Tegas Kades.

"Pada akhirnya Kepala desa yang berusaha menjalankan aturan dengan benar justru dipaksa menghadapi serangan bertubi-tubi sementara pihak yang bermain di balik layar tetap bebas melanjutkan manuver mereka tanpa resiko hukum.”tutup Supriadi.*

(Red/Tim/Kai)

Bupati Monadi Serahkan Bantuan Sapi Kurban dari Presiden Prabowo Subianto di Desa Sungai Gelampeh, Pastikan Pembagian Tepat Sasaran

  

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menyerahkan secara simbolis Bantuan Kemasyarakatan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berupa satu ekor sapi kurban seberat 926 kilogram. Penyerahan dilakukan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, bertempat di Desa Sungai Gelampeh, Kecamatan Gunung Kerinci, pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Irwandri, SE, jajaran pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci, camat, serta para kepala desa se-Kecamatan Gunung Kerinci.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian dan kepedulian beliau terhadap masyarakat Kerinci. Ia berharap bantuan sapi kurban ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang berhak menerimanya.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas bantuan sapi kurban ini. Semoga menjadi berkah bagi masyarakat, khususnya di Desa Sungai Gelampeh,” ujar Bupati Monadi.

Bupati juga berpesan kepada pengurus masjid sebagai penerima bantuan agar proses pemotongan dan pembagian daging kurban dilakukan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran.

“Pastikan daging kurban ini disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya, sesuai dengan prinsip keadilan dan kebersamaan dalam semangat Idul Adha,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Monadi juga menyinggung pentingnya pengelolaan sektor pertanian di Desa Sungai Gelampeh. Ia mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kelestarian dan fungsi area persawahan yang menjadi andalan ketahanan pangan Kabupaten Kerinci.

“Lahan sawah di Desa Sungai Gelampeh adalah aset penting dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Mari kita jaga dan kelola bersama demi masa depan yang berkelanjutan,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Gelampeh turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Bupati Monadi di tengah masyarakat. Ia menilai kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kerinci tersebut merupakan bentuk kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat desa.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Monadi yang telah hadir langsung menyerahkan bantuan sapi kurban kepada masyarakat kami. Ini adalah kehormatan dan kebanggaan bagi kami di Sungai Gelampeh,” ungkap Kepala Desa.

Penyerahan sapi kurban ini menjadi momen penuh makna sekaligus bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat. (*)

Kodim 0417/Kerinci Membaur dengan Masyarakat Tanam Pohon di Area Bukit Runcing Penawar

Kerinci, MP– Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan begitu terasa di Bukit Runcing, Desa Penawar Tinggi, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, pada Selasa (3/6/2025). 

Jajaran Kodim 0417/Kerinci bersama dengan masyarakat setempat bahu-membahu melaksanakan kegiatan penanaman pohon, dalam upaya menjaga kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Kodim 0417/Kerinci untuk senantiasa “menyatu dengan alam,” sebagaimana yang selalu digaungkan. Penanaman pohon di area Bukit Runcing ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah ikhtiar bersama untuk mengembalikan fungsi ekologis lahan, mencegah erosi, serta menyediakan habitat alami bagi flora dan fauna.

Komandan Kodim 0417/Kerinci, Letkol Inf. Eko Budiarto S.I.P,M.I.P melalui Pabung Mayor Inf Widi Prowoto SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. 

“Bukit Runcing ini memiliki potensi alam yang luar biasa. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga berinvestasi untuk masa depan anak cucu kita. Ini adalah bukti bahwa TNI dan masyarakat adalah mitra sejati dalam menjaga kelestarian alam,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat Desa Penawar Tinggi terlihat jelas. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semuanya turut berpartisipasi aktif menanam bibit-bibit pohon yang telah disediakan. Suasana akrab dan penuh gotong royong mewarnai setiap sudut bukit. Salah seorang warga, Bapak Hendri mengungkapkan rasa syukurnya. 

Baca Juga: 

Viral Kades Serahkan Uang 3Juta Kepada Oknum Wartawan, Aktivis Sebut Itu Dana Apa, Tutup Mulutkah?

“Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Semoga pohon-pohon ini tumbuh subur dan menjadikan bukit kami semakin asri,” tuturnya sambil tersenyum.

Jenis pohon yang ditanam pun bervariasi, dipilih berdasarkan kesesuaian dengan kondisi tanah dan iklim lokal, seperti bibit-bibit pohon endemik serta pohon buah buahan yang diharapkan dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem.

Dengan terlaksananya kegiatan penanaman pohon ini, Kodim 0417/Kerinci bersama masyarakat telah menunjukkan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam menjaga kelestarian alam. Bukit Runcing kini tidak hanya menjadi saksi bisu keindahan alam, tetapi juga simbol dari harmonisasi antara manusia dan lingkungannya, demi terwujudnya alam yang lestari dan berkelanjutan.(adz)

Viral Kades Serahkan Uang 3Juta Kepada Oknum Wartawan, Aktivis Sebut Itu Dana Apa, Tutup Mulutkah?

Kades Pelayang Raya Kota Sungai Penuh Serahkan Uang 3Juta Kepada Oknum Wartawan, Aktivis Mempertanyakan Itu Dana untuk Apa, Tutup Mulutkah.(ist)

MERDEKAPOST, SUNGAI PENUH - Kasus dugaan pemerasan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum yang mengatasnamakan wartawan dan LSM terhadap Kepala Desa Pelayang Raya, Kota Sungai Penuh baru-baru ini menyita perhatian publik.

Bukan hanya mengecam tindakan pemerasan, sejumlah aktivis juga menyoroti sikap Kepala Desa yang menyerahkan uang senilai Rp 3 juta kepada terduga meskipun belum ada pembuktian adanya penyelewengan.

Salah satu aktivis Kerinci, Iwan Efendi, mendesak Inspektorat Kota Sungai Penuh dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan Dana Desa (DD) Pelayang Raya selama kades menjabat.

Baca juga:

Polres Kerinci Berhasil Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu, Dua Pelaku Diamankan

“Kami mengecam keras pemerasan oleh oknum wartawan. Tapi yang menjadi tanda tanya besar, mengapa kepala desa begitu mudah menyerahkan uang? Kalau tidak ada penyelewengan, kenapa takut?” ujar Iwan dalam pernyataan resminya.

Menurut Iwan, respons kepala desa justru memperkuat dugaan bahwa ancaman oknum yang mengaku wartawan bukan tanpa dasar. Ia menilai penting bagi aparat pengawas internal untuk bertindak cepat agar kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana publik tidak terkikis.

“Inspektorat tidak boleh tutup mata. Ini menyangkut uang rakyat. Harus ada audit menyeluruh, tidak cukup hanya memeriksa kepala desa di atas kertas, ” tegasnya.

Baca juga:

Ternyata Rekening Mantan Bupati Kerinci ikut dibobol RS

Iwan bahkan menyatakan siap menggelar aksi demonstrasi ke Kantor Inspektorat Kota Sungai Penuh jika tuntutan audit tidak segera ditindaklanjuti.

“Jika tidak ada tindak lanjut dalam waktu dekat, kami akan turun ke jalan. Ini soal transparansi dan tanggung jawab. Jangan biarkan dana desa menjadi celah praktik gelap, ” pungkasnya.

Baca Juga: 

Karyawati BPD Jambi Cabang Kerinci Ditetapkan Tersangka, Bobol Rekening Nasabah hingga Milyaran Rupiah

Kasus ini kini bukan hanya soal oknum wartawan yang mencederai profesi jurnalistik, tetapi juga membuka kemungkinan adanya penyalahgunaan Dana Desa yang selama ini menjadi tumpuan pembangunan di tingkat paling bawah.

Transparansi dan akuntabilitas dana publik menjadi harga mati. Aktivis dan masyarakat kini menunggu langkah tegas dari Inspektorat Sungai Penuh dan BPK.(*)

Ternyata Rekening Mantan Bupati Kerinci ikut dibobol RS

Ternyata rekening Mantan Bupati Kerinci Adirozal juga ikut dibobol RS. (ist)

JAMBI, Merdekapost.com – Ternyata rekening Mantan Bupati Kerinci ikut dibobol RS, Begini Modulnya. Polda Jambi berhasil mengungkapkan kasus pembobol rekening nasabah di Bank Jambi Cabang KerinciBank Jambi Cabang Kerinci, yang dilakukan RS (26) karyawati Bank Jambi Cabang Kerinci, yang mencapai Rp7,1 miliar.

Dalam konferensi pers ada 25 korban yang dibobol rekeningnya oleh tersangka RS, salah satunya rekening milik korban adalah mantan Bupati Kerinci dua periode, Adirozal.

Baca Juga: Karyawati BPD Jambi Cabang Kerinci Ditetapkan Tersangka, Bobol Rekening Nasabah hingga Milyaran Rupiah

Aksi RS ini ternyata sudah berlangsung dari sejak September 2023 hingga Oktober 2024. Rekening yang dibobol tersangka tidak hanya rekening masyarakat biasa, tetapi juga lembaga sosial dan tokoh daerah. RS.

Modus Tersangka RS

Modusnya tersangka yang saat itu menjadi analis Kredit Bank Jambi Cabang Kerinci dalam menjalankan aksinya dengan cara berpura-pura dimintai tolong oleh nasabah untuk melakukan penarikan. Karena sudah dipercaya, dia pun leluasa menguras isi rekening termasuk milik yayasan dan mantan Bupati Kerinci yang disebut-sebut mengenalnya secara pribadi.

“Ada nasabah yang punya tiga rekening, semua dibobol. Termasuk Yayasan Bantul Husnah dan nama besar seperti Adirozal. Total kerugian mencapai Rp7,1 miliar,”ungkap AKBP Taufik Nurmandia, Wakil Direktur Reskrimsus Polda Jambi, dalam konferensi pers, Senin (02/06/2025).

Baca Juga:

Polres Kerinci Berhasil Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu, Dua Pelaku Diamankan

Kasus ini mencuat ke permukaan bukan karena audit internal, tapi karena nasabah mengamuk. Pinjaman mereka yang sudah disetujui tak kunjung cair, padahal dana sudah “disalurkan”. Usut punya usut, dana itu justru dicairkan oleh RS dan dialihkan ke rekening pribadinya.

“Dia tahu sistem dan memanfaatkan kepercayaan. Teler bank percaya karena RS sering bantu tarik uang nasabah,” kata Taufik.

Lebih mengejutkan, dana hasil pembobolan digunakan untuk berjudi online. Sekali main, RS bisa setor Rp70-80 juta. Kini, rekeningnya hanya menyisakan Rp80 ribu.

Mantan Bupati Kerinci Jadi Korban

Dalam 27 rek terdapat Tiga rekening milik Adirozal, mantan Bupati Kerinci, turut dibobol oleh RS. Taufik memastikan bahwa mantan pejabat itu adalah korban, bukan terlibat dalam praktik ilegal.

“Dari hasil pemeriksaan, nama beliau tercantum. Ada tiga rekeningnya dibobol,” tegas Taufik.

Sudah Rp4 Miliar Dikembalikan, Tapi Rp2 Miliar Masih Menguap

Baca Juga: 

Polisi Amankan 3 Pelaku Pengeroyokan di Lawang Agung

Polisi mengungkap, dari total Rp7,1 miliar yang digondol, baru sekitar Rp4 miliar yang berhasil dikembalikan kepada 17 nasabah. Sisanya, masih misteri.

“Masih ada tujuh nasabah yang belum menerima pengembalian dana. Nilainya sekitar Rp2 miliar,” jelas Taufik

Kini, RS resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 49 ayat 1 UU RI No. 4 Tahun 2023 tentang Perbankan dan Sektor Keuangan. Ia terancam hukuman penjara 5 hingga 15 tahun.(adz)

Karyawati BPD Jambi Cabang Kerinci Ditetapkan Tersangka, Bobol Rekening Nasabah hingga Milyaran Rupiah

Konferensi Pers di Polda jambi terkait kasus Karyawati BPD Jambi Cabang Kerinci Ditetapkan Tersangka, Bobol Rekening Nasabah hingga Milyaran Rupiah.(ist)

JAMBI, Merdekapost.com – Karyawati Bank Jambi Cabang Kerinci Ditetapkan sebagai Tersangka. Bobol Rekening Nasabah hingga Milyaran Rupiah, Polda Jambi menetapkan RS (26) seorang mantan karyawati Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi Kantor Cabang Kerinci, sebagai tersangka dalam Kasus dugaan penggelapan dana nasabah sebesar lebih dari Rp 7,1 miliar. Pada Senin (02/06/2025).

RS sebelumnya menjabat sebagai analis kredit, melakukan penarikan dana dari puluhan rekening tanpa sepengetahuan pemilik rekening. Namun, ironisnya dana yang ditarik tersebut digunakan untuk berjudi online.

Hal tersebut terungkap saat konferensi pers, di Mapolda Jambi, pada Senin (02/06/2025). Dalam keterangan pers Wadir Reskrimsus Polda Jambi AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H menyampaikan bahwa dasar pengungkapan kasus ini adalah Laporan Polisi Nomor: LP/98/III/2025/SPKT/Polda Jambi tertanggal 18 Maret 2025, dengan TKP di Bank 9 Jambi Cabang Kerinci, Jalan Raya Desa Dusun Baru Siulak, Kabupaten Kerinci.

Baca Juga:

Polres Kerinci Berhasil Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu, Dua Pelaku Diamankan

“Penetapan tersangka ini berdasarkan laporan polisi LP nomor 98 bulan 3 tahun 2025 pada tanggal 18 Maret. TKP-nya di Bank 9 Cabang Kerinci. Tersangkanya inisial RS, 26 tahun, eks karyawan BPD Jambi di Kerinci sebagai analis kredit,”ujarnya.

Dalam kasus ini, lanjut Wadir, pihaknya telah memeriksa 27 saksi, termasuk pegawai internal, nasabah, hingga ahli perbankan dari OJK.

Dalam menjalankan aksinya RS berpura-pura diminta bantuan oleh nasabah untuk mengambil uang di bank, padahal faktanya penarikan dilakukan tanpa persetujuan nasabah.

“Korban ada 25 orang, termasuk satu orang yang memiliki tiga rekening. Total kerugian yang dialami mencapai Rp 7,1 miliar,”sebutnya.

Menurut AKBP Taufik, tersangka memanfaatkan kepercayaan yang pernah diberikan oleh nasabah, yang sebelumnya pernah menitipkan penarikan. Hal ini membuat teller dan pegawai lain tidak curiga dan tetap mencairkan slip penarikan yang diajukan RS.

Baca Juga:

Polisi Amankan 3 Pelaku Pengeroyokan di Lawang Agung

“RS Bisa melakukan itu karena pernah diberi kepercayaan serta diminta bantu oleh nasabah atau pemilik rekening untuk mengambilkan uang, makanya teller percaya,” ungkapnya.

Kata AKBP Taufik Nurmandia, hasil analisis pihak kepolisian terhadap rekening pribadi tersangka mengungkapkan bahwa uang hasil kejahatan digunakan untuk bermain judi online.

Ditemukan bukti transaksi untuk aktivitas judi online, seperti deposit dan taruhan dalam jumlah besar.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa slip-slip penarikan palsu yang digunakan tersangka untuk mencairkan dana nasabah.

Tersangka dijerat dengan Pasal 49 ayat (1) huruf a UU RI No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun, serta denda minimal Rp 10 miliar hingga maksimal Rp 200 miliar.(kai)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs