Wabup Murison Hadiri Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI Bahas PNBP Pertanahan di Jambi

Wabup Murison Hadiri Kunker Komisi II DPR RI Bahas PNBP Pertanahan di Jambi, Senin (29/09/2025).(doc/mpc)

MERDEKAPOST | JAMBI – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Provinsi Jambi dalam rangka pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor pertanahan, bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (29/9/2025).

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, itu dihadiri para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi, Forkopimda, serta perwakilan Kanwil BPN. Dialog interaktif digelar untuk menampung aspirasi, kritik, dan masukan dari kepala daerah terkait permasalahan pertanahan yang dihadapi di wilayah masing-masing.

Gubernur Jambi Al Haris, menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Provinsi Jambi Dalam Rangka Pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Sektor Pertanahan pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026, bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (29/09/2025) siang.

Baca Juga:Serius Tangani Masalah Sampah, Wako Alfin Rutin Cek Progres Pekerjaan di TPST RKE
Baca Juga:Ada Lahan Warga Rusak, Panitia Trail Adventure JELASAK Kami Siap Bertanggung Jawab!

Adapun anggota Komisi II DPR RI yang hadir diantaranya, Ketua M. Rifqinizamy Karsayuda, Muhammad Khozim (anggota), Esthon L. Foenay (anggota) dan Giri Ramadhan N. Kiemas (anggota) berserta pendamping lainnya. Dalam dialog ini Komisi II DPR RI tersebut menerima kritik dan saran yang dikeluhkan oleh para kepala daerah untuk dijadikan acuan penyelesaian permasalahan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Hari ini Komisi II DPR RI sudah hadir langsung ditengah kita sebagai bentuk perhatian terhadap Provinsi Jambi. Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen mendukung penuh upaya optimalisasi PNBP dari sektor pertanahan. Hari ini kepala daerah Bupati dan Wali Kota silahkan sampaikan apa persoalan yang terjadi didaerah masing-masing terkait pertanahan,” lanjutnya.

Baca Juga: Rutin Setiap Pagi Minggu, CFD Bukit Tengah Ruang Sehat dan Bugar Bersama Bupati Monadi

Dikatakan Gubernur Al Haris, atas nama Provinsi Jambi dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan DPR RI atas dukungan terhadap pelaksanaan Reforma Agraria di Provinsi Jambi, baik penataan aset, penataan akses, maupun redistribusi tanah serta segala hal yang berkaitan dengan Reforma Agraria.

“Dan kami berharap agar Bapak dan Ibu dari Komisi II DPR RI terus mendukung Provinsi Jambi, terutama membantu mengatasi berbagai berbagai kendala dan tantangan yang kami hadapi, guna menyukseskan Reforma Agraria di Provinsi Jambi. Banyak permasalahan sengketa lahan di Provinsi Jambi, tapi secara perlahan terus diatasi,” kata Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda menyampaikan bahwa kunjungan kerja Spesifik Komisi II DPR RI dalam rangka pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor pertanahan dengan Gubernur Jambi, Forkopimda, Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi, Kanwil BPN se Provinsi, dan pihak terkait membahas beberapa topik penting, seperti, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca Juga: Bupati Kerinci Turun Ke Tanco Cek Irigasi yang Tersumbat, Monadi: Dalam Minggu Ini Pihak Balai Akan Lakukan Perbaikan dan Pembersihan

“Komisi II DPR RI mungkin ingin mengetahui bagaimana pengelolaan PNBP di sektor pertanahan, termasuk pendapatan dari pajak bumi dan bangunan. Pembahasan tentang bagaimana pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mengelola lahan, termasuk pengawasan penggunaan lahan, sertifikasi tanah, dan penyelesaian sengketa tanah. Selain itu peran Kanwil BPN dalam menjalankan tugasnya mengelola data pertanahan, melakukan pengukuran dan pemetaan, serta menyelesaikan masalah pertanahan,” ujar Ketua Komisi II DPR RI tersebut.

“Pada intinya Komisi II DPR RI ingin mengetahui kemajuan yang telah dicapai dalam pengelolaan PNBP di sektor pertanahan, serta kendala-kendala yang dihadapi dan bagaimana solusinya. Dengan adanya pertemuan ini dapat membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan PNBP di sektor pertanahan di Provinsi Jambi,” pungkas M. Rifqinizamy.

Baca Juga: Demi Menjaga Marwah Desa, Kades Koto Renah Nonaktifkan Sekdes 'EH' Terduga Pelaku Asusila Remaja Disabilita

Sementara itu, Wakil Bupati Kerinci H. Murison, yang turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut, menyoroti persoalan agraria di Kabupaten Kerinci yang masih perlu perhatian serius, terutama terkait tumpang tindih lahan serta kepastian hukum atas tanah masyarakat.

“Kami menyambut baik langkah Komisi II DPR RI yang datang langsung mendengar persoalan di daerah. Di Kerinci, masih banyak warga yang menunggu kepastian sertifikasi tanah. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung peningkatan PNBP di sektor pertanahan,” ungkap Murison.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BPN, dan pemerintah pusat dalam mempercepat penyelesaian konflik agraria. Kunjungan kerja ini diharapkan tidak hanya menjadi forum dialog, tetapi juga menghasilkan solusi nyata dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan PNBP sektor pertanahan di Provinsi Jambi.(adz)

Diduga Sopir Asyik Main HP, Terios Tabrak Pembatas Jalan di Depan KUA Telanai Pura

Sebuah mobil Terios berwarna hitam mengalami kecelakaan tunggal di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Telanai pura, Kota Jambi, Rabu (24/9/2025). 

Merdekapost.com | Jambi – Sebuah mobil Terios berwarna hitam mengalami kecelakaan tunggal di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Telanaipura, Kota Jambi, Rabu (24/9/2025).

Mobil tersebut terperosok ke taman pembatas jalan hingga membuat dua tanaman kecil rebah dan pot beton di lokasi pecah.

Peristiwa ini sempat viral setelah diunggah akun Instagram @kabarkampungkito_djb.

Pantauan media di lokasi, arus lalu lintas tetap ramai lancar.

Seorang warga sekitar, Putra, menyebut kejadian bermula saat mobil melaju dari arah Hotel Sovia menuju kawasan KUA.

“Di tikungan dekat kantor KUA, mobil tiba-tiba oleng ke kanan dan masuk ke taman pembatas jalan. Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB,” ujarnya.

Putra menduga sopir mobil kurang fokus saat mengemudi.

“Sepertinya sambil bermain ponsel. Dari perawakannya, sopir itu masih pelajar,” katanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Mobil segera dievakuasi warga setelah kejadian.(adz)

Tepati Janji, Bupati Merangin H M Syukur ‘Ratakan’ Rumah-Rumah Hiburan Malam & Prostitusi

BANGKO, Merdekapost.com - Bupati Merangin H M Syukur menepati janjinya, mengeksekusi rumah-rumah tempat hiburan malam dan lokasi prostitusi yang sudah sangat meresahkan masyarakat yang berlokasi di Jalan jalur dua Simpang Tengkorak Bangko, Sabtu (20/9/2025).(Ist) 

Eksekusi pembongkaran sebelas ‘rumah bordir’ itu dilakukan menggunakan alat berat, setelah pemilik rumah sekaligus pengelola hiburan malam dan protitusi tersebut, tidak mengindahkan peringatan yang berulangkali diberikan Pemkab Merangin.

"Kita sudah berikan surat peringatan selama tiga hari untuk dibongkar secara mandiri, tapi ini juga tidak dilakukan pemiliknya. Akhirnya hari ini kita bongkar secara paksa, karena semuanya melanggar aturan,’’ujar Bupati.

Bupati H M Syukur bersama Dandim, Kapolres dan Forkopimda mengeksekusi rumah-rumah tempat hiburan malam dan lokasi prostitusi, di Jalan jalur dua Simpang Tengkorak Bangko, yang sudah sangat meresahkan masyarakat, Sabtu (20/9/2025).(Ist)

Sebelumnya Bupati, sudah melakukan pendekatan persuasif dan penghormatan yang luar biasa kepada para pemilik hiburan malam itu. Mereka telah diundang Coffee Morning di Rumah dinas bupati.

Saat coffee morning itu bupati mempesilahkan mereka berjualan di warungnya, dari pagi hari pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Tapi setelah dua minggu dipantau ternyata tidak juga dindahkan. Mereka melanggar surat pernyataan yang sudah mereka tanda tangani.

Baca Juga: Pengelola SPBU di Jambi Blak-blakan, Ternyata Gara-gara ini Solar Cepat Habis

‘’Saya sudah berkomitmen saya bongkar. Sebagai bupati dengan bijak, dengan kemanusiaan, sudah saya rangkul, saya bina. Bahkan saya janjikan mereka kalau mau usaha warung-warung kita bantu melalui UMKM, tapi tidak juga diindahkan,’’terang Bupati.

Ketika memimpin jalannya eksekusi Tim Gabungan 150 orang, dari Satpol PP, anggota Polisi Polres Merangin dan anggota TNI Dandim 0420/Sarko itu, bupati bersama Kapolres AKBP Kiki Firmansyah, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas di Sumbar Divonis Hukuman Penjara Seumur Hidup

Turut hadir Wabup H A Khafidh, Ketua MUI Merangin Dr H Joni Musa, Ketua DMI Merangin H Arfandi, Wakil Ketua DPRD Ahmad Fahmi, bersama beberapa anggota Dewan, sejumlah tokoh masyarakat, para Kepala OPD, Camat Bangko Ny Anggie dan Lurah Dusun Bangko Ny Dinda Fransiska.

‘’Saya berterima kasih kepada semua pihak, Pak Kapolres, Pak Dandim. Eksekusi ini didukung penuh oleh semua pihak, kami berjalan bersama memberantas kemaksiatan di Bumi Merangin,’’jelas Bupati.

Bupati H M Syukur bersama Dandim, Kapolres dan Forkopimda mengeksekusi rumah-rumah tempat hiburan malam dan lokasi prostitusi, di Jalan jalur dua Simpang Tengkorak Bangko, yang sudah sangat meresahkan masyarakat, Sabtu (20/9/2025).(Ist)

Sementara itu Kapolres Merangin menegaskan sangat mengukung upaya yang dilakukan bupati. Bahkan dampak dari tempat itu, juga muncul kasus curanmor dan menjadi daerah rawan kejahatan.

Baca Juga: Terkuak! Skandal Baru Dugaan Penjualan Lahan Hutan TNKS

Dandim 0420/Sarko, menegaskan Forkopimda Merangin akan selalu berkolaborasi. Apalagi ada kegiatan yang sifatnya membuat ketidak nyamanan, ketidak aman, bahkan mengganggu atau merusak kestabilitas nasional, maka TNI akan selalu mendukung.

H Arfandi salah seorang tokoh agama di Merangin, sangat berterimakasih kepada Bupati, Wabup dan Forkopimda Merangin, atas eksekusi yang dilakukan. Para tokoh agama dan masyarakat sangat mendukung langkah tersebut.(*)


Pengelola SPBU di Jambi Blak-blakan, Ternyata Gara-gara ini Solar Cepat Habis

Antrian panjang terjadi hampir disetiap SPBU di Jambi, Solar Cepat Habis dan warga kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis ini. (Ilustrasi/mpc)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Sudah jadi rahasia umum, bahwa masyarakat saat ini kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar di SPBU-SPBU yang ada di Jambi.

Hampir di setiap SPBU khususnya di Kota Jambi, antrean mobil-mobil mengular untuk mengisi BBM solar.

Antrean ini bahkan sampai memakan bahu jalan, yang berimbas pada kelancaran arus lalu lintas.

Banyak yang menduga, hal ini disebabkan oleh banyaknya mobil-mobil pelangsir BBM solar.

Dilansir dari Jambiindependent.co.id, rupanya memang ada oknum-oknum yang melangsir BBM solar ini.

Baca Juga: Ratusan Massa Kepung DPRD Jambi, Hafiz Ketua DPR Bersumpah Siap Mundur Jika Aspirasi Tak Ditunaikan

Lantas yang jadi pertanyaan masyarakat, kenapa petugas SPBU tidak bisa menolak?

“Di sinilah susahnya. Kita tidak bisa menolak, sepanjang mereka punya barcode,” kata salah satu pengelola SPBU, yang minta namanya tidak disebutkan.

Kata dia, jika dalam kondisi normal, ketersediaan BBM solar itu ada dari pagi hingga malam.

Namun dengan kondisi saat ini, BBM solar hanya ada sampai sore. “Kalau sore memang sudah habis. Tapi kalau stok solar memang tidak pernah kita kurangi. Itu tetap,” kata dia.

Baca Juga: Info Pemadaman Listrik Hari Sabtu, Ini Wilayah yang Terdampak  

Mobil-mobil pelangsir ini tuturnya  bisa memiliki 2 hingga 3 barcode. Jadi dalam sehari, mobil pelangsir ini bisa keliling di 3 SPBU untuk mengisi solar.

Kecuali kata dia, barcode itu sudah pernah digunakan dan sudah melewati limitnya.

Kalau dalam aturan, untuk kendaraan pribadi itu dalam sehari hanya bisa membeli solar sebanyak 60 liter,” kata pengelola SPBU ini.

Jika itu terjadi, maka petugas SPBU bisa melarang mobil tersebut untuk mengisi solar.

Baca Juga: Putra Minang Jadi Menko Polkam, Ini Profil Djamari Chaniago dan Sejumlah Jabatannya di TNI

Lanjutnya, sepanjang barcode yang ditunjukkan tidak bermasalah, maka petugas SPBU mau tak mau harus melayani.

“Tapi yang ada sekarang, mereka itu punya 3 barcode. Jadi mereka memang berpindah2 tempat dalam sehari. Ini yang terjadi saat ini,” kata dia.

Dia berharap, aparat yang berwenang bisa mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum pelangsir ini.

“Kita kasihan juga dengan pemilik mobil lain yang ingin isi solar, tapi kesulitan karena cepat habis. Tapi itu lah kenyataannya,” kata dia.

Terpisah, Herman salah satu pengendara mobil solar mengatakan, jika antre di SPBU saat ini bisa memakan waktu berjam-jam.

Baca Juga: Anies Tak Setuju DPR Dibubarkan: yang Harus Direformasi Adalah Orang-orang di dalamnya  

“Agak susah juga sekarang jadinya. Makanya sekarang, mau tak mau kalau sudah antre kita isi full. Soalnya kalau tidak, antre di SPBU nya ini lama, habis waktu terbuang,” kata dia.

Dia berharap, aparat yang berwenang bisa mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum pelangsir ini.

Terpisah, Herman salah satu pengendara mobil solar mengatakan, jika antre di SPBU saat ini bisa memakan waktu berjam-jam.

“Agak susah juga sekarang jadinya. Makanya sekarang, mau tak mau kalau sudah antre kita isi full. Soalnya kalau tidak, antre di SPBU nya ini lama, habis waktu terbuang,” kata dia.

Ratusan Massa Kepung DPRD Jambi, Hafiz Ketua DPR Bersumpah Siap Mundur Jika Aspirasi Tak Ditunaikan

Jambi, Merdekapost – Suasana gedung DPRD Provinsi Jambi pada Rabu (17/9/2025) sore berubah menjadi lautan suara protes. 

Ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Sipil dan Mahasiswa Jambi mengepung gedung dewan, menuntut wakil rakyat menjawab keresahan publik yang kian menumpuk.

Pengeras suara memecah riuh sore itu. Spanduk dan poster menegaskan puluhan tuntutan yang disiapkan. Isu yang mereka bawa berlapis: mulai dari persoalan nasional, korupsi, ketahanan pangan, hingga problem lokal yang dianggap tak kunjung tersentuh kebijakan.

Baca Juga: Jurnalis Jambi Gelar Aksi Bungkam di Mapolda Jambi, Tuntut DPR dan Polda Minta Maaf

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Hafiz, akhirnya keluar menemui pengunjuk rasa. Ia berdiri di hadapan massa, mendengarkan manifesto yang disodorkan. Tidak berhenti di situ, Hafiz kemudian membacakan isi manifesto secara lantang.

“Hari ini memang kita menerima penyampaian aspirasi dari mahasiswa dan perwakilan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan. Ada 20 tuntutan yang disampaikan, baik isu nasional maupun lokal. Ini wajib menjadi komitmen kita bersama: DPRD, pemerintah, maupun Polri, agar perbaikan bisa dilakukan,” kata Hafiz.

Namun, suasana berubah hening ketika Hafiz melanjutkan kalimatnya dengan sumpah terbuka yang jarang terjadi di ruang politik daerah.

“Jika saya, Hafiz, sebagai Ketua DPRD Jambi, tidak menindaklanjuti tuntutan atau manifesto yang disampaikan, saya siap mengundurkan diri. Atas nama Allah, saya ucapkan ini,” tegasnya.

Pernyataan itu sontak memantik sorak sorai massa. Tepuk tangan, teriakan, hingga seruan orator menggema di halaman gedung dewan.

Seorang mahasiswa berteriak melalui pengeras suara:

“Kalau dalam dua minggu tidak ada jawaban nyata, Ketua DPRD Jambi harus turun dari jabatannya!”

Ultimatum itu disambut gemuruh riuh massa, mempertegas tenggat waktu yang hanya 14 hari untuk membuktikan apakah sumpah itu benar-benar dijalankan.

Aksi ini menandai babak baru relasi antara masyarakat sipil dengan parlemen daerah. Bagi publik Jambi, sumpah di bawah nama Allah bukan sekadar retorika politik. Ia menjadi utang moral dan politik yang harus dibayar lunas.

Kini bola panas ada di tangan DPRD. Pertanyaan yang bergema di jalanan: apakah janji sumpah Ketua DPRD Jambi benar-benar ditepati, atau hanya akan jadi jargon politik yang tenggelam bersama suara massa?(*)

Breaking News! Gubernur Jambi Perintahkan Penghentian Aktivitas PT SAS Pasca Diprotes Warga

Gubernur Jambi, Al Haris, secara tegas meminta PT SAS untuk menghentikan seluruh aktivitas operasionalnya, Selasa (16/9/2025). 

Jambi | Merdekapost.com – Gubernur Jambi, Al Haris, secara tegas meminta PT SAS untuk menghentikan seluruh aktivitas operasionalnya, Selasa (16/9/2025). 

Keputusan ini diambil setelah Gubernur mendengarkan langsung aspirasi masyarakat yang tinggal di sekitar area operasional perusahaan tersebut.

Dimana, dalam pertemuan antara warga, PT SAS dan Pemerintah yang berlangsung di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Wali Kota Jambi, warga menuntut penutupan PT SAS.

Berita Terkait: Warga Blokade Jalan Protes Stockpile Batu Bara PT SAS, Gubernur dan Wali Kota Akan Fasilitasi

Warga menilai kehadiran PT SAS akan membawa dampak negatif bagi warga.

Sementara itu, Doni, Direktur Utama PT SAS mengatakan dalam aktivitas usahanya mereka akan menggunakan teknologi terkini sehingga meminimalisir dampak negatif ke masyarakat.

"Kita akan menimalisir dampak ke masyarakat dan membuka lapangan kerja untuk warga," ujarnya.

Untuk itu Gubernur Jambi, Gubernur Jambi langsung mengambil keputusan untuk menghentikan aktifitas di PT SAS.

Photo: Aksi protes yang dilakukan warga dengan memblokir jalan. (ist/mpc)

Gubernur meminta, PT SAS kembali mensosialisasikan aktifitasnya ke masyarakat agar tidak terjadi kesalahapahaman dan agar ada kesamaan persepsi.

Keputusan Gubernur menutup aktifitas PT SAS karena ada banyak warga yang terdampak seperti kerusakan rumah akibat aktivitas perusahaan. (adz)

Tabrakan Maut Astea vs FU, Dua Pria Terkapar, Satu Meninggal

PHOTO: Lokasi kecelakaan di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kota Baru, Jambi, pada Senin (15/9/2025). Pada Minggu (14/9/2025) malam, kecelakaan dua sepeda motor terjadi. (ist)

Jambi | Merdekapost.com -  Kecelakaan kendaraan bermotor kembali terjadi di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kota Baru, Jambi.

Dilansir dari Tribunjambi.com, laka yang melibatkan pengendara motor Astrea dan Satria FU terjadi di Jalan Sari Bakti, pada Minggu (14/9/2025) malam.

Pantauan di lokasi pada Senin (15/9/2025), pecahan lampu dan bodi sepeda motor masih berada di lokasi. Coretan sisa olah TKP Kepolisian juga tampak di aspal jalan tersebut.

Seorang warga mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB. “Aku hanya mendengar suara sirene ambulans malam itu. Aku pikir hanya membawa orang sakit, ternyata orang kecelakaan," katanya.

Sementara itu, seorang pemilik warung setempat, Simbolon menjelaskan lokasi kejadian tersebut.

“Kejadiannya bukan di kawasan Perumahan Sunderland, melainkan di kawasan Lorong Puri Cantik,” jelasnya.

Baca Juga:

Warga Blokade Jalan Protes Stockpile Batu Bara PT SAS, Gubernur dan Wali Kota Akan Fasilitasi

Seorang mekanik bengkel motor di dekat lokasi, Gilang (19) menjelaskan kronologi kecelakaan di kawasan Lorong Puri Cantik yang terjadi pada Minggu (14/9/2025) kemarin.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui wartawan di bengkelnya, Senin (15/9/2025).

Dia mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB, "Awalnya, sepeda motor Astrea melaju pelan dari kawasan sunderland, kondisi tidak motor tidak berlampu,” katanya.

Dia menuturkan, sepeda motor Satria FU melaju dari kawasan Bagan Pete.

“Dengar kabar, motor Satria melaju dari jalan lintas menuju kawasan lorong puri cantik,” tuturnya.

Dia menjelaskan, suara tabrakan tidak terdengar saat kejadian tersebut.

“Dapat kabar dari warga setempat, terjadi kecelakaan, dua korban sudah terkapar,” jelasnya.

Gilang menerangkan, pengendara motor Satria FU meninggal dunia.

Sementara pengendara motor Astrea diduga kritis.

Terpisah, Kasat Lantas Polresta Jambi, AKP Hadi Saswinto menyampaikan, pengendara motor Suzuki Satria FU tanpa nomor polisi bernama Muhsinun (27), warga Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat.

Adapun pengendara Honda Astrea tanpa nomor polisi adalah Trio Hadi Handoko (23), warga Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Akibat kecelakaan tersebut, kedua pengendara mengalami luka dan langsung mendapatkan penanganan medis.

“Keduanya sudah kita evakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata AKP Hadi.

Kasat Lantas mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi kendaraan dengan surat-surat serta pelat nomor sesuai ketentuan.

“Keselamatan berkendara adalah yang utama. Kami terus mengingatkan agar pengendara tetap tertib demi menghindari kejadian serupa,” tegasnya.

Satu Korban Meninggal

Pihak RSUD Abdul Manap Kota Jambi, membenarkan korban kecelakaan di kawasan Lorong Puri Cantik, Bagan Pete, Kota Jambi dibawa ke rumah sakit tersebut.

Diketahui, korban meninggal berinisial M (27), sementara korban luka-luka berinisial T (23). Hal tersebut disampaikan satu diantara petugas IGD di rumah sakit tersebut, saat ditemui pada Senin (15/9).

Dia mengatakan, sekira pukul 22.00 dua korban tiba di rumah sakit.

“Kondisi satu korban meninggal, sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka,” kata seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.

Dia menjelaskan, saat ini korban tidak berada di rumah sakit tersebut. “Jenazah korban meninggal dijemput keluarga dan kerabat pagi tadi, sementara korban luka-luka juga sudah meninggalkan rumah sakit,” jelasnya.(adz)

Warga Blokade Jalan Protes Stockpile Batu Bara PT SAS, Gubernur dan Wali Kota Akan Fasilitasi

Warga memblokade jalan dibeberapa wilayah di Aur Kenali, Kota Jambi dan Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi. blokade dilakukan di ruas jalan Lintas Timur Sumatera Jambi-Riau pada Sabtu (13/9/2025) lalu. Surat yang ditandatangani Sekda Provinsi Jambi dan Sekda Kota Jambi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.(doc.istimewa) 

Jambi | Merdekapost.com - Ratusan warga beberapa wilayah di Aur Kenali, Kota Jambi dan Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, melakukan blokade Jalan Lintas Timur Sumatera Jambi-Riau pada Sabtu (13/9/2025) lalu. 

Dilansir dari Tribunjambi.com, dikabarkan Aksi warga itu untuk menolak pembangunan stockpile batubara milik PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS) dilingkungan sekitar. 

"Kami meminta Gubernur Jambi kejelasan soal penolakan stockpile," ujar orator dalam tuntutannya.

Imbas blokade warga, arus lalu lintas Jalan Lintas Timur Jambi-Riau lumpuh. Terjadi kemacetan kendaraan beberapa kilometer, hingga polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Selain blokade, warga mendirikan tenda di tengah jalan, sekitara kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi. 

Pemprov Akan Fasilitasi Pertemuan Warga dan Perusahaan

Pada Selasa (16/9/2025), dijadwalkan bahwa Gubernur Jambi Al Haris, perwakilan perusahaan, dan warga akan melakukan pertemuan membahas pembangunan stockpile batu bara di kawasan padat penduduk Aur Kenali, Kota Jambi.

Baca Juga: Kemenkop UKM Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini

Hal tersebut, tercantum pada surat pernyataan yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman dan Sekretaris Daerah Kota Jambi, Ridwan tertanggal 13 September 2025.

Hasil pertemuan tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi diwakili Sekda Provinsi Jambi menandatangani surat pernyataan yang isinya:

SURAT PERNYATAAN

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Jabatan  H. SUDIRMAN SH.MA. Sekda Provinsi

2. Nama: Drs. H. A. RIDWAN, M.SI. Jabatan Sekda Kota

Dengan ini menyatakan bahwa

1. Menghentikan pembangunan hauling di permukiman padat penduduk di wilayah Aurkinali, Mendalo Darat dan sekitarnya secara permanen

2. Menghentikan pembangunan stockpile PT.SAS dan RMKE di wilayah Aurkenali dan sekitarnya yang tedampak

3. Jika kewenangan untuh menutup pembangunan PT SAS dan RMKE tidak ada pada Sekda, maka Sekda harus memfasilitasi pertemuan antara Gubernur, pihak perusahaan dengan rakyat dan pendampingnya pada tanggal 16 September (Hari Selasa)

Di saksikan oleh Sekda Kata Jambi

September 2025 (Hari Selasa)

Jambi 13 September 2025

Disaksikan oleh Sekda Kota Jambi

Drs. H. A. Ridwan

(Ditanda tangani)

Dinyatakan Sekda Provinsi

(Ditandatangani)

H. SUDIRMAN SH.MH

Baca Juga: Buruan Daftar! Beasiswa S2 & S3 Pemprov Jambi Tutup 22 September 2025

(Editor: Aldie Prasetya/mpc)


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs